Kimia Anorganik I 1. Struktur Atom I a. Radiasi Elektromagnetik b. Spektrum kontinu dan spektrum diskrit c. Spektrum atom (spektrum absorpsi dan emisi) d. Fenomena spektrum garis atom hidrogen dan beberapa deret terkait fenomena tersebut e. Teori dan model atom Bohr serta kaitannya dengan fenomena spektrum garis atom hidrogen f. Spektrum spesi ion mirip atom hidrogen 2. Struktur Atom II a. Teori dualisme cahaya (gelombang dan partikel) dan Persamaan Max Planck b. Hipotesis de Broglie dan Prinsip ketidakpastian Heisenberg c. Fungsi gelombang Schödinger dan interpretasinya terkait dengan orbital dan bilangan kuantum d. Bilangan kuantum (utama, azimuth, dan magnetik) dan bilangan kuantum spin sebagai identitas elektron e. Atom berelektron banyak serta konfigurasi dan aturan pengisian elektron f. Beberapa diagram mnemonic urutan pengisian elektron 3. Sistem Periodik Unsur a. Dasar pengorganisasian unsur-unsur b. Kontroversi pengorganisasian tabel periodik unsur (golongan 1-8A dan 1-8B serta golongan 1-18) c. Klasifikasi unsur-unsur dalam tabel periodik unsur d. Berbagai tabel periodik unsur modern 4. Sifat Periodisitas Unsur a. Jari-jari atom b. Muatan inti efektif serta aturan Slater (efek perisai) kaitannya dengan jari-jari atom c. Energi ionisasi d. Afinitas elektron/energi afinitas (definisi konvensional dan modern) e. Elektronegativitas dan perhitungannya 5. Ikatan Kovalen dan Gaya Antarmolekul I a. Struktur Lewis dan Linnet b. Teori ikatan valensi c. Teori orbital molekul (homonuklir dan heteronuklir) d. Gaya-gaya dispersi (London) dan ikatan hidrogen 6. Ikatan Kovalen dan Gaya Antarmolekul II a. Teori VSEPR b. Prediksi bentuk dan sudut molekul c. Hibridisasi d. Aturan Bent 7. Asam-Basa Anorganik I a. Asam-basa dalam sistem pelarut b. Asam-basa Lux-Flood c. Asam-basa Pearson (Hard-Soft Acid-Base, HSAB) 8. Asam-Basa Anorganik II a. Asam-basa Usanovich b. Asam-asam okso dan prediksi kekuatan asam-asam okso c. Superasam/Asam super 9. Reaksi Redoks a. Perkembangan reaksi redoks (termasuk aturan biloks) b. Kontroversi penggunaan tanda E° c. Diagram Latimer d. Diagram Frost e. Diagram Purboix Untuk unsur-unsur yang wajib ada: a. Sumber b. Kelimpahan c. Sifat fisik dan kimia, bahas kencenderungannya mengapa begitu (bila ada anomali, mengapa demikian) d. Cara isolasi e. Reaksi-reaksi unsur (reaksi dengan air, reaksi dengan udara) dan senyawaan (hidrida, oksida, nitrida, halida) f. Kegunaan Tambahan poin-poin penjelasan untuk: 10. Unsur-unsur non logam hidrogen dan boron (dibahas terpisah) a. Isotop hidrogen b. Alasan hidrogen digolongkan ke dalam golongan 1 c. Hidrida ionik, kovalen, dan metalik d. Air dan es e. Alotropi boron f. Borana dan ikatan tuna elektron pada borana g. Borazin (benzena anorganik) 11. Unsur-unsur non logam golongan karbon a. Alotropi karbon dan silikon b. Sifat homopolar (katenasi) karbon dan silikon serta perbandingannya c. Deret alkana, alkena, alkuna, dan silana d. Polimer silikon 12. Unsur-unsur non logam golongan nitrogen a. Anomali nitrogen b. Kestabilan ikatan rangkap 3 pada nitrogen c. Keterbatasan ikatan pada nitrogen d. Siklus nitrogen di alam e. Hidrazin dan isomer konformasi hidrazin f. Alotropi fosfor 13. Unsur-unsur non logam golongan oksigen (khalogen) a. Kemagnetan oksigen b. Alotropi oksigen c. Alotropi belerang dan kebergantungan suhu d. Sifat homopolar (katenasi) belerang 14. Unsur-unsur non logam golongan halogen a. Anomali fluorin b. Halida ionik dan kovalen c. Asam halida (HF-HI, asam hipohalit, asam halit, asam halat, asam perhalat) d. Senyawa antarhalogen 15. Unsur-unsur non logam golongan gas mulia a. Penamaan gas mulia dan kontroversinya b. Syarat persenyawaan gas mulia