perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN KINERJA DI PT BANK PERMATA Tbk (PERMATABANK) KANTOR CABANG SLAMET RIYADI SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md. ) Dalam Bidang Manajemen Administrasi Oleh : IKE DWI YULIANTI D1509042 PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user iii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user iv perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Kupersembahkan Tugas Akhir ini kepada : 1. Ayah dan Ibu tercinta, yang telah mendidik dan membesarkan serta memberikan tuntunan dalam hidupku. 2. Kakak dan adikku yang tercinta, terima kasih kasih dukungan serta kasih sayang yang kalian berikan. 3. Teman-temanku yang selalu memberikan semangat dan motivasi. 4. Almamaterku. commit to user vi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan berkat, rahmat, hidayah serta ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan baik. Dengan kesempatan dan kemudahan yang diberikan-Nya penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Manajemen Administrasi yang dimulai pada tanggal 30 Januari 2012 sampai 29 Februari 2012. BANK PERMATA TBK (PERMATABANK) KANTOR CABANG SLAMET ni disususn sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar profesi Ahli Diploma III Fakultas Ilmu Sosila dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan penulisan Laporan Tugas Akhir ini, namun berkat bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung akhirnya kesulitan yang timbl dapat teratasi. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Prof. Drs. Pawito, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosila dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Faizatul Ansoriyah, S.Sos, M.Si, selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah dengan sabar membimbing, memberikan saran, dan pengarahan dalam penysuna Tugas Akhir ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. 3. Drs. Sudarto, M.Si, selaku Ketua Program Diploma III Manajemen Administrasi, Fakultas Ilmu Sosila dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Drs. Budiarjo M.Si, selaku Pembimbing Akademik (PA) yang telah banyak memberikan bimbingan selama mengikuti pendidikan di Fakultas Ilmu Sosila dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Ibu Rovita Ayuningtyas, selaku RM Funding di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta yang telah memberi ijin untuk mengadakan kuliah kerja atau magang di kantor tersebut. 6. Ibu Ika, selaku bagian HRD di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta. 7. ehat, dukungan, motivasi serta bantuan baik moril dan materiil. commit to user vii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 8. Semua teman-teman seangkatan Manajemen Administrasi 2009, terimakasih atas dukungan dan bantuannya. 9. Teman-teman satu pembimbing Yeshy, Edwin, Selly, dan Ayuk. Terimakasih atas kebersamaannya selama menyelesaikan Tugas Akhir. 10. Teman-teman kos Anisa semuanya. 11. Buat mas indra terimakasih untuk motivasi dan semangatnya. 12. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu kelancaran dan menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini. Dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini penulis telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan yang terbaik. Namun, penulis menyadari bahwa keterbatasan pasti ada pada setiap diri manusia. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangn sangat penulis harapakan demi sempurnanya laporan ini. Semoga laporan dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi penulis sendiri, pembaca, dan semua pihak pada mumnya, serta dapat digunakan sebagai mana mestinya. Penulis commit to user viii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i PERSETUJUAN ii PENGESAHAN iii PERNYATAAN iv MOTTO v PERSEMBAHAN vi KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xii DAFTAR LAMPIRAN xiii ABSTRAK xiv ABSTRACT xv BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Perumusan Masalah 3 C. Tujuan Pengamatan 3 D. Manfaat Pengamatan 4 TINJAUAN PUSTAKA 5 A. Pengertian Manajemen dan Manajemen Kinerja 5 B. Proses Manajemen Kinerja 7 C. Bank 13 D. Metode Pengamatan 18 1. Lokasi Pengamatan 18 2. Jenis Pengamatan 18 3. Sumber Data 19 4. Teknik Pengumpulan Data 21 5. Teknik Analisis Data 23 DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI commit to user ix 26 perpustakaan.uns.ac.id BAB IV BAB V digilib.uns.ac.id A. Sejarah Berdirinya Perusahaan 26 B. Struktur Organisasi Perusahaan 27 C. Pemegang Saham dan Pengurus Bank 28 D. Visi dam Misi Perusahaan 29 E. Nilai-nilai Budaya PermataBank 29 F. Bisnis Bank 30 G. Penghargaan-penghargaan PermataBank 31 H. Tanggung Jawab Sosial PermataBank 34 I. Produk-produk PermataBank 36 PEMBAHASAN 47 A. Proses Manajemen Kinerja 47 1. Merencanakan Kinerja 47 2. Mengelola Kinerja 52 3. Meninjau Kinerja 60 4. Memberi Imbalan untuk Kinerja 63 PENUTUP 64 A. Kesimpulan 64 B. Saran 66 Daftar Pustaka Lampiran commit to user x perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.2 Tabel Produk-produk PermataBank commit to user xi 37 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Gambar 3.1 Gambar 4.1 Proses Manajemen Kinerja Teknik Analisis Data Struktur Organisasi Perusahaan commit to user xii 11 25 27 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR LAMPIRAN Form Aplikasi Specimen Tanda Tangan Form Aplikasi Pembukaan Produk Terpadu PermataBank Form Aplikasi Pembukaan Produk Deposito PermataBank Brosur-brosur Produk PermataBank commit to user xiii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK Ike Dwi Yulianti. D1509042. MANAJEMEN KINERJA DI PT BANK PERMATA (PERMATABANK) KANTOR CABANG SLAMET RIYADI SURAKARTA. Program Diploma III Manajemen Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2012. 66 Halaman. Di era globalisasi ini, sumber daya manusia yang unggul dan berprestasi merupakan faktor penting dan berpengaruh terhadap keberhasilan setiap proses kegiatan suatu perusahaan. Sebagai suatu aset perusahaan sumberdaya manusia yang terampil dan unggul dapat menentukan arah dan kebijakan perusahaan sehingga pencapaian tujuan perusahaan menjadi efektif. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam upaya menarik minat dan mempertahankan nasabah agar mendapat kepuasan dalam pelayanan yang diberikan, perusahaan menerapkan manajemen kinerja sebagai pondasi atau dasar bagi perusahaan untuk terus maju dan berkembang sesuai dengan visi, misi dan pengelolaan perusahaan yang telah ditetapkan. Dengan alasan tersebut penulis melakukan penelitian untuk mengetahui sebuah proses manajemen kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank). Data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan kajian pustaka. Sedangkan metode pembahasan yang digunakan adalah pembahasan deskriptif kualitatif dengan memaparkan atau menafsirkan manajemen kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memiliki empat langkah pokok dalam proses manajemen kinerja yang meliputi : menetapkan visi misi serta target dan komitmen yang kuat dari atasan untuk memperkenalkan proses (sebagai Merencanakan Kinerja), memastikan bahwa rencana kinerja yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dan hasil yang ditentukan akan tercapai (sebagai Mengelola Kinerja), penilaian kerja sebagai proses organisasi dalam mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan (sebagai Meninjau Kinerja), melalui hasil evaluasi dapat memberikan penilaian yang sesuai dengan apa yang telah dicapai pada masing-masing karyawan berupa imbalan atau kompensasi (sebagai Memberi Imbalan Kinerja). Berdasarkan hasil pengamatan, penulis memberikan saran agar PT Bank Permata Tbk (PermataBank) lebih meningkatkan dan mempertahankan kinerja karyawannya, serta diharapkan pula penambahan kinerja pada staf yang bertugas dalam penanganan keluhan pelanggan agar nantinya kepuasan pelanggan dapat terpenuhi. commit to user xiv perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRACT Ike Dwi Yulianti. D1509042. THE PERFORMANCE MANAGEMENT IN SURAKARTA SLAMET RIYADI BRANCH OFFICE OF PT. BANK PERMATA TBK (PERMATABANK). Administration Management Diploma III of Social and Political Sciences Faculty. Surakarta Sebelas Maret University, 2012. 66 pages. In this globalization era, a superior and high-achievement human resource is an direction and policy so PT Bank Permata Tbk (PermataBank) in the attempt of attracting and maintaining the performance management as the foundation or bases for the company to go forward For that reason, the company conducts a research to find out a process of performance management in PT. Bank Permata Tbk (PermataBank). The data of research was obtained using interview, observation and library study methods. Meanwhile the discussion method used was a descriptive qualitative one by explaining or interpreting the performance management in Surakarta Slamet Riyadi Branch Office of PT. Bank Permata Tbk (PermataBank). PT. Bank Permata Tbk (PermataBank) has four main steps in the process of performance management including: setting vision and mission as well as target and strong commitment of superior to introduce the process (as planning performance), ensuring that the specified performance plan could be implemented and the defined target would be achieved (as Managing Performance), work assessment as organization process in evaluating or assessing the em performance), through the result of evaluation, can give assessment according to what has been achieved in each employee in the form of reward or compensation (as rewarding performance). Based on the result of observation, the writer recommended PT Bank Permata so that the customer satisfaction would be met. commit to user xv perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap organisasi atau perusahaan tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang hendak dicapai, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan cara mendayagunakan berbagai sumber daya yang ada. Aset organisasi yang harus dimiliki oleh perusahaan dan menjadi perhatian oleh manajemen adalah aset manusia atau orang-orang yang ada di dalam organisasi. Tanpa adanya aset organisasi seperti aset-aset finansial, perlengkapan dan lahan, kemampuan sistem teknologi, serta orang-orang yang mampu berdedikasi tinggi, merancang dan menghasilkan produk-produk, mengelola sumber daya finansial dan menetapkan keseluruhan strategi maupun tujuan organisasi, tampaknya mustahil bagi organisasi untuk mencapai tujuan karena semestinya sumber daya manusia membuat sumber daya lainnya berjalan. Dalam setiap pelaksaan suatu pekerjaan dari semua orang yang ada di dalam organisasi baik bersifat fisik/ material atau non-material perlu adanya suatu manajemen yang mengelola sumber daya manusia terkait dan mempengaruhi kinerja organisasional dengan cara menciptakan nilai atau menggunakan keahlian sumber daya manusia yang berkaitan dengan praktek manajemen dan sasarannya. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa sasaran organisasi telah dicapai secara konsisten dalam cara-cara yang efektif, efisien serta dapat terus meningkatkan kinerja suatu organisasi tentunya. Di dalam setiap organisasi kata kinerja merupakan topik bahasa rutin dan justru menjadi fokus pembicaraan bagi suatu organisasi. Tanpa kinerja tentu organisasi tidak akan terus ada. Kinerja juga menentukan kesuksesan organisasi. Suatu organisasi akan sukses apabila memiliki kinerja yang tinggi. Kinerja memiliki arti yang sama dengan perilaku, yaitu apa yang orang lakukan, dan merupakan sesuatu yang dapat diamati. Perilaku-perilaku yang dimaksud relevan dengan tujuan organisasi dan dapat diukur tingkat kontribusi setiap orangnya. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2 PT. Bank Permata Tbk (PermataBank) merupakan bank di indonesia yang Menjalankan usaha dengan berhati-hati dan berkesinambungan untuk mendapatkan hasil yang optimal pengelolaan usaha merupakan pondasi atau dasar PT. Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam mencapai hasil maksimal yang berimbas kepada kepuasan pelanggan. Mempengaruhi kepuasan konsumen merupakan salah satu tugas paling mendasar yang dihadapi perusahaan. Dengan pengelolaan yang baik, maka bank mampu memberikan kepuasaan kepada nasabah secara maksimal. Manajemen merupakan salah satu kegiatan yang selalu menjadi dasar paling penting oleh PT. Bank Permata Tbk (PermataBank) karena menyangkut masa depan perusahaan. Dan didalam PT. Bank Permata Tbk (PermataBank) proses mengatur, mengelola dan mengembangkan orang-orang di dalamnya agar dapat meningkatkan hasil yang diinginkan hingga tercapainya, dengan tujuan untuk menghubungkan kegiatan karyawan dengan tujuan perusahaan, pengambilan keputusan di bidang ketenagakerjaan, dan pengembangan karyawan disebut sebagai Manajemen Kinerja. Faktor yang mendorong dilakukannya pengamatan ini ialah terletak pada permasalahan kinerja PT. Bank Permata Tbk (PermataBank). Sebagai contoh kasus, kinerja teller yang dirasa memakan waktu cukup lama dalam melayani nasabah yang melakukan transaksi mengakibatkan nasabah lain menunggu lama dan membuat antrian semakin bertambah. Selain itu, hanya tersedia dua orang staf yang menangangi keluhan pelanggan. Banyaknya keluhan nasabah dan proses transaksi yang lambat menyebabkan pelanggan merasa tidak puas dengan kinerja yang diberikan hanya dikarenakan minimnya staf yang beroperasi. Hal ini tentunya menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena menurunnya tingkat kepuasan pelanggan akan berbanding lurus dengan citra perusahaan. Agar tidak tejadi hal yang dapat merugikan perusahaan, maka pihak bank harus lebih mampu meningkatkan kualitas kinerja perusahaan. Pengelolaan kinerja yang berimbas kepada kepuasaan pelanggan menjadi hal yang sangat penting diperhatikan, commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3 karena pelanggan merupakan seorang yang mampu memberikan pengaruh kuat terhadap reputasi dan perkembangan perusahaan. Dalam hal ini, Manajemen Kinerja merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi PT. Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam mengelola segala hal yang berkaitan dengan sasaran yang dicapai, target-target, keterampilan, pengetahuan, sikap, dan efektivitas kinerja didalamnya. Karena melalui pengelolaan yang baik, perusahaan dapat terus meningkatkan kinerja yang optimal sehingga kepuasan pelanggan dapat tercapai. B. Perumusan Masalah Dari latar belakang yang penulis kemukakan diatas, maka selanjutnya diambil sebuah perumusan masalah sebagai berikut : C. Tujuan 1. Tujuan Operasional, menguraikan Manajemen Kinerja di PT. Bank Permata Tbk (PermataBank) 2. Tujuan Fungsional, Bagi PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta, hasil penelitian ini dapat Menjadi masukan informasi bagi perusahaan dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan dapat digunakan untuk pengembangan perusahaan. 3. Tujuan Individual, memberikan kontribusi bagi penulis untuk memperluas cakrawala berpikir dalam bidang Perbankan, khususnya yang berkaitan dengan Manajemen Kinerja PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 4 D. Manfaat Penelitian Hasil pengamatan ini diharapkan dapat menjadi masukan dan acuan bagi PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta, untuk terus meningkatkan manajemen kinerja, karena peranan pegawai sangat penting di dalam perkembangan bisnis dunia perbankan. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Manajemen dan Manajemen kinerja Pengertian Manajemen dalam beberapa ahli antara lain : Menurut Dr. SP. Siagian dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui oranglain. Menurut Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman - - kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas, - proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan-urutan, - insitut/orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan. Menurut Ordway Tead yang disadur oleh Drs. HE. Rosyidi dalam pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Marry Parker Follet, manajemen adalah sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui oranglain. Menurut James A.F. Stonner manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan. Menurut Drs. Oey Liang Lee manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut R. Terry Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 6 telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. Menurut Lawrence A. Appley, Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. Menurut Horold Koontz dan mencapai suatu manajemen adalah usaha untuk tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. (http://esaunggul.ac.id) Manajemen kinerja Manajemen Kinerja (Performance Management) adalah suatu upaya untuk memperoleh hasil terbaik dari organisasi, kelompok dan individu melalui pemahaman dan penjelasan kinerja dalam suatu kerangka kerja atas tujuan-tujuan terencana, standard dan persyaratan-persyaratan atribut atau kompetensi yang disetujui bersama (Armstrong, 1998). Manajemen kinerja bersifat menyeluruh dan menjamah semua elemen, unsur atau input yang harus didayagunakan oleh organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi. Menurut Mathis dan Jackson (2002), sistem manajemen kinerja berusaha mengidentifikasikan, mendorong, mengukur, mengevaluasi, meningkatkan dan memberi penghargaan terhadap kinerja karyawan. Bacal (1991) dalam buku Surya Dharma (2005) mengemukakan bahwa, manajemen kinerja meliputi upaya membangun harapan yang jelas serta pemahaman tentang unsur-unsur : 1. Fungsi kerja esensial yang diharapkan dari para karyawan. 2. Seberapa besar kontribusi pekerjaan karyawan bagi pencapaian tujuan organisasi. 3. Apa arti konkretny 4. Bagaimana karyawan dan penyedianya bekerja sama untuk mempertahankan, memperbaiki, maupun mengembangkan kinerja karyawan yang sudah ada sekarang. 5. Bagaimana prestasi kerja akan diukur. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 7 6. Mengenali berbagai hambatan kinerja dan menyingkirkannya. Mengelola kinerja sebaiknya dilakukan secara kolaboratif dan koopertif antara karyawan, manager dan organisasi. Manajemen kinerja merupakan cara mencegah kinerja buruk dan cara bekerja sama meningkatkan kinerja. Yang lebih penting kinerja berarti komunikasi dua arah yang lagi, manajemen berlangsung terus menerus antara pengelola kinerja (penyelia atau manajer) dan anggota staf. Manajemen kinerja merupakan proses yang digunakan untuk mengidentifikasi, mendorong, mengukur, mengevaluasi, meningkatkan dan memberikan pernghargaan terhadap kinerja karyawan. Jadi manajemen kinerja adalah suatu proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan tujuan individu sedemikian rupa, sehingga baik tujuan individu maupun tujuan perusahaan dapat bertemu, dalam hal ini bagi pekerja bukan saja tujuan individunya yang tercapai tetapi dia ikut pula dalam pancapaian tujuan organisasi, yang membuat dirinya termotivasi serta mendapat kepuasan yang lebih besar. B. Proses Manajemen Kinerja Surya (2005:55) dalam buku Manajemen Kinerja Falsafah, Teori, dan Penerapannya menjelaskan Proses Manajemen Kinerja ada empat langkah pokok yaitu sebagai berikut : 1. Merencanakan kinerja Pada tahap ini harus jelas mengenai apa yang diharapkan dan apa yang akan diperoleh oleh perusahaan melalui komitmen yang kuat dari atasan untuk memperkenalkan proses ini, karena tanpa adanya komitmen ini akan sulit untuk mendapatkan bantuan dari eselon yang lebih rensah dan sumber yang tersedia untuk mencapai hasil yang diharapkan. Organisasi memiliki visi bersama mengenai sasaran, dan pernyataan misi, yang dikomunikasikan kepada seluruh pegawainya. Organisasi juga commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 8 menyusun target manajemen kinerja bagi masing-masing pegawainya yang terkait dengan sasaran unit organisasi dan tujuan organisasi secara keseluruhan. 2. Mengelola kinerja Setelah rencana kerja ditetapkan atau disusun maka tahap selanjutnya adalah mengelola kinerja yakni memastikan bahwa rencana kinerja yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dan hasil yang ditentukan akan tercapai. Peran manajer pada tahap ini adalah memberikan dukungan kepada karyawan dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi meraka untuk mencapai hasil yang diharapkan. Dalam istilah praktisnya berarti : a. Memberikan bantuan praktis yang diperlukan. b. Memastikan karyawan mengerti dengan hasil yang harus dicapai. c. Memberikan pelatihan dan pengembangan yang perlu kepada karyawan d. Menyesuaikan target dan prioritas sehubungan dengan perubahan yang terjadi. Jadi pada intinya pada tahap ini yang dituntut adalah tanggung jawab setiap individu terhadap kinerja mereka sendiri. 3. Meninjau kinerja Peninjauan kinerja atau menilai kinerja merupakan bagian dari proses manajemen kinerja. Proses ini dilaksankan pada setiap karyawan dan setiap pegawai berhak mengetahui bagaimana kinerja mereka dan manajemen berkewajiban memberi tahu mereka. Penilaian kinerja atau penilaian performance sering pula dikenal dengan istilah performance appraisal merupakan proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi performance pekerjaan. Tapi perlu digaris bawahi bahwa manajemen kinerja bukan merupakan penilaian kinerja. Penilaian kinerja hanya merupakan alat atau bagian dari manajemn kinerja. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 9 Penilaian kerja sebagai proses organisasi dalam mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan pesonalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka, sedangkan kegunaan penilaian kerja bagi perusahaan adalah sebagai umpan balik manajer dan departemen personalia membetulkan kegiatan-kegiatan mereka untuk memperbaiki prestasi ( Handoko, 1999). Persyaratan efektivitas penilaian kinerja diungkapakan oleh Cascio (1995) dalam Alwi (2001) yang sependapat juga dengan Nawawi (2001), yaitu : a. Relevansi, yang berarti bahwa penilaian itu harus menunjukkan kejelasan hubungan antara standar kinerja yang harus dicapai karyawan dengan tujuan organisasi dan kejelasan antara deskripsi tugas dengan item penilaian yang tertera dalam formulir evaluasi. b. Sensitivitas, yang berarti bahwa penilaian itu harus memiliki kepekaan dan menunjukkan kemampuan untuk membedakan antara kinrja yang efektif dan tidak efektif dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik secara individual maupun kelompok. c. Reliabilitas, yang bermakna bahwa tingkat konsistensi (ketetapan) sebuah instrumen penilaian, dengan demikian harus konsisten hasilnya jika dilakukan berulang-ulang dalam menilai seorang pekerja. Bersamaan dengan itu harus konsisten pula dalam memberikan dan menetapkan konsekuensi berdasarkan hasilnya bagi setiap pekerja. Disamping itu juga harus diartikam bahwa hasil yang dicapai seorang pekerja secara individual, tidak dipengaruhi dan memepengaruhi hasil yang dicapai oleh pekerja lain. d. Akseptabilitas, yang berarti dapat diterima, karena apa yang akan dinilai berhubungan atau berkenaan dengan apa yang akan dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan oleh para pekerja sehingga penilaian dapat berlangsung dengan fair. Hasil penilaian harus commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 10 diterima oleh semua pihak sebelum diambil keputusan sukses atau tidak suksesnya seorang karyawan yang menjalankan tugas. e. Practicality yang berarti praktis, karena penilaian didesain dalam bentuk yang mudah melaksanakan dan menafsirkan hasilnya. Sedang dari sudut pekerja yang dinilai, harus mudah dalam mengerjakannya. Instrumen penilaian yang terwujud dalam daftar aspek kinerja yang dievaluasi dan skala hasil-hasilnya yang mudah dilaksanakan dna dimengerti oleh karyawan. Karakteristik-karakteristik dari efektivitas sistem penilaian kinerja secara luas dan kolektif, yang meliputi semua elemen manajemne kinerja, dijelaskan oleh Simamora (2001) sebagai berikut : a. Kriteria yang berkaitan dengan pekerjaan b. Pengharapan kinerja c. Fokus pada perilaku yang terobsesi d. Sensitivitas e. Standarisasi f. Sokongan manajemen dan karyawan g. Keandalan dan validitas h. Penilai yang berbobot i. Komunikasi yang terbuka j. Kemamputerimaan k. Akses karyawan terhadap hasil penilaian l. Kepraktisan m. Formulir penilaian yang tepat 4. Memberi imbalan untuk kinerja Melalui penilaian, dapat diidentifikasi bagaimana kinerja individu dalam jabatannya sehingga berdasakan evaluasi tersebut, dapat diberikan pengarahan lebih lanjut agar karyawan yang bersangkutan dapat menghindari kesalahan atau ketidakberhasilannya mengemban tugas yang diberikan atau meningkatkan kualitas kerjanya di masa yang akan datang commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 11 (Alwi, 2001). Hasil penilaian kinerja merupakan umpan balik bagi para pekerja dan manajer atau atasannya. Gambar 2.1 Proses Manajemen Kinerja pernyataan misi pengembangan serta nilai dan pelatihan evaluasi kinerja umpan balik Persiapan evaluasi Manajemen kinerja selama berkelangsung Umpan balik Kesepakatan kinerja Sasaran / Tujuan Pernyataan misi serta nilai-nilai Sumber : Surya (2005:61) Manajemen Kinerja Falsafah, Teori dan Penerapannya Manajemen Kinerja sebagai sebuah sistem Jogiyanto (2000) mengutip banyak pendapat mengenai arti kata dari sebuah sistem, antara lain sebagai berikut : commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 12 1. Suatu sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan (goal) yang sama (Stephen dan Mark, 1984) 2. Suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran (objectives) tertentu, suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi diantara kompone-komponen di dalam sistem dan diantara lingkungannya (Frederick H.WU, 1984) 3. Suatu sistem adalah suatu group dari elemen-elemen baik berbentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan kumpulan saling berhubungan diantaranya berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sistem (M.J Alexander, 1974). 4. Suatu sistem adalah sebagai suatu kumpulan komponen yang berinteraksi membentuk satu kesatuan dan keutuhan yang kompleks di dalam tingkat tertentu untuk mengejar tujuan yang umum (John F Nash dan Martin B Roberts, 1984). 5. Suatu sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen (Orang, perangkat keras, informasi dan lain-lain) diorganisasikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Robert A.Leitch dan K. Roscoe Davis, 1983) 6. Suatu sistem adalah sebagai kumpulan interaksi dari komponen-komponen yang beroperasi di salam suatu batas sistem. Batas sistem akan menyaring tipe dan tingkat arus dari input serta output diantara sistem dengan lingkungannya (James O. Hicks, Jr dan Wayne E. Leininger, 1986) 7. Suatu sistem dibuat dari sejumlah komponen-komponen yang saling berhubungan dan hanya beberapa komponen saja yang dapat dilihat (Henry C. Lucas, Jr, 1982) Dari beberapa definisi mengenai sistem tersebut, maka dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu : yang pertama lebih menekankan pada elemen-elemen atau komponen dalam sistem dan yang kedua lebih menekankan pada prosedur atau urut-urutan operasi didalam sistem. Pada hakekatnya kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan karena yang berbeda adalah cara pendekatannya, sehingga justru saling melengkapi. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 13 Seperti yang ditegaskan oleh Supriyono (2000) bahwa suatu sistem mempunyai dua aspek yaitu lingkungan sistem dan aliran sistem. Lingkungan sistem adalah sifat elemen-elemennya dan kekuatan-kekuatan yang mempengaruhinya pada suatu momen waktu tertentu. Sedangkan, aliran sistem adalah interaksiinteraksi sepanjang waktu diantara elemen-elemen dan lingkungannya. (http://esaunggul.ac.id) Kata sistem dan kaitannya dengan manajemen kinerja menurut Bacal (2001) dalam Surya Dharma (2005) adalah bahwa karena sistem menunjuk pada komponen-komponen yang berinteraksi dan bekerja bersamasama secara interpenden untuk mencapai sesuatu, maka manajemen kinerja haruslah dipandang sebagai sebuah sistem yang beroperasi dalam sistem yang lebih luas. Artinya, manajemen kinerja mempunyai komponen yang berlainan serta saling berhubungan secara internal dan mempunyai konsekuensi hubungan eksternal dengan kesuksesan kerja, peningkatan kinerja, pengembangan diri karyawan, sasaran organisasi ataupun bagian penting lainnya dalam organisasi. C. Bank Kata bank berasal dari bahasa Italia banque atau Italia banca yang berarti bangku. Secara etimologi bank berasal dari bahasa Italia yang berarti bantu atau pembantu. Namun dalam perkembangannya, pengertian bank merupakan suatu pranata sosial yang bersifat finansial, yang melaksanakan jasa-jasa keuangan. Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undangundang perbankan. Menurut kamus istilah hukum Fockema Andreae, bank adalah suatu lembaga atau orang pribadi yang menjalankan perusahaan dalam menerima dan memberikan uang dari dan kepada pihak ketiga. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 14 Secara otentik, pengertian bank diatur dalam peraturan perundangundangan. Dalam Undang-undang No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, pengertian bank diatur dalam Pasal 1 huruf a, yaitu bank adalah suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, pengertian bank diatur dalam Pasal 1 angka 1. Bank adalah suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1998 atau UU yang Diubah, pengertian bank diatur dalam Pasal 1 angka 2. Bank adalah suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit danatau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, pengertian bank diatur dalam pasal 1 angka 5. Bank adalah Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat, sebagaimana yang dimaksud dalam UU tentang Perbankan yang berlaku. Pengaturan mengenai perbankan Indonesia, dapat diliat dalam 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Undang-Undang No. 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan. 3. Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. 4. Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. 5. Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Asas Perbankan Indonesia, diatur dalam Pasal 2 UU No. 7 Tahun 1992, yaitu: "Perbankan Indonesia dalam menjalankan usahanya berasaskan demokrasi commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 15 ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian". Dalam penjelasan-nya dikemukakan bahwa demokrasi ekonomi yang dimaksud adalah demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan, mengenai prinsip kehati-hatian tidak ada penjelasannya secara resmi. Namun dalam praktek perbankan, kegiatan usaha tentunya dilakukan/dijalankan oleh orang yang memiliki pengalaman dan profesionalitas dalam perbankan. Untuk itu, diminta kehati-hatiannya dalam menjalankan tugas tersebut. Mengenai fungsi perbankan Indonesia, secara umum diatur dalam Pasal 3 UU No. 7 Tahun 1992, yaitu: sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Adapun fungsi perbankan Indonesia secara luas adalah: 1. Bank sebagai lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat atau penerima kredit. 2. Bank sebagai penyalur dana kepada masyarakat atau sebagai lembaga pemberi kredit. 3. Bank sebagai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan pembayaran. Tujuan Perbankan di Indonesia diatur dalam pasal 4 UU No. 7 Tahun 1992. "Perbankan Indonesia bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka menigkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak". Jenis-jenis Perbankan di Indonesia diatur dalam Pasal 5 UU No. 7 Tahun 1992. Dalam Pasal 5 ayat (1), berbunyi: 1. Bank Umum, adalah bank yang dapat memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran. Berhak menerima cek, simpanan dalam bentuk giro, dan dapat diambil sewaktu-waktu. 2. Bank Perkreditan Rakyat, adalah bank yang menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka dan bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 16 Pasal 5 ayat (2): "Bank Umum dapat mengkhususkan diri untuk melaksanakan suatu kegiatan tertentu dan memberikan perhatian yang lebih besar kepada kegiatan tertentu". Jadi, dapat disimpulkan bahwa Perbankan di Indonesia hanya terdiri dari 2 jenis, yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan saja, sedangkan Bank Sentral hanya bertugas untuk menjaga kestabilan moneter dan melakukan pengawasan dan pembinaan bank. Sebagaimana yang telah ditentukan bahwa hanya ada 2 jenis Perbankan di Indonesia, makan usaha-usaha Perbankan pun hanya di jalankan oleh 2 jenis bank saja, yaitu: 1. Usaha Bank Umum, diatur dalam Pasal 6 UU No. 7 Tahun 1992. Namun setelah adanya UU yang Diubah (UU No. 10 Tahun 1998) ketentuan dalam huruf m diganti, dan berbunyi: "menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syari'ah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia". 2. Usaha Bank Perkreditan Rakyat, diatur dalam Pasal 13 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992. Namun setelah diubah dengan UU No. 10 tahun 1998, ketentuan dalam huruf c diganti, dan berbunyi: "menyediakan pembiyaan dan penempatan uang berdasarkan prinsip Syari'ah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dilarang untuk: 1. menerima simpanan dalam bentuk giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran. 2. melakukan kegiatan valas (valuta asing). 3. melakukan usaha perasuransian. Bank didirikan oleh Prof. Dr. Ali Afifuddin, SE. Inilah beberapa manfaat perbankan dalam kehidupan: commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 17 1. Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield enhancement). 2. Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management. 3. Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery). 4. Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri. 5. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang. Terlepas dari funsi-fungsi perbankan (bank) yang utama atau turunannya, maka yang perlu diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara filosofis dari eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam Pasal empat (4) UndangIndonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah kegiatan usaha bank, maka bank (perbankan) Indonesia dalam melakukan usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan prinsip kehati-hatian. 4 Hal ini, jelas tergambar, karena secara filosofis bank memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses pembangunan bangsa. (www.pumpkienz.multiply.com) commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 18 D. Metode Pengamatan 1. Lokasi Pengamatan Pengamatan ini mengambil lokasi di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta, Jalan Slamet Riyadi No. 347 Surakarta, dengan pertimbangan bahwa bank adalah salah satu lembaga keuangan yang mempengaruhi kegiatan perekonomian suatu negara. PermataBank merupakan bank swasta utama yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta komprehensif terutama disisi delivery channel-nya termasuk Internet Banking dan Mobile Banking. Pengamatan dimulai dari tanggal 30 Januari 2012 bersamaan saat peneliti melakukan Kuliah Kerja Magang. Pelaksanaan Kuliah Kerja Magang tersebut memakan waktu satu bulan, yakni dimulai 30 Januari 2012 sampai dengan 29 Februari 2012. Faktor yang mendorong dilakukannya pengamatan ini ialah terletak pada penanganan permasalahan nasabah PT. Bank Permata Tbk (PermataBank). Sebagai contoh kasus, kinerja teller yang dirasa memakan waktu cukup lama dalam melayani nasabah yang melakukan transaksi mengakibatkan nasabah lain menunggu lama dan membuat antrian semakin bertambah. Selain itu, hanya tersedia dua orang staf yang menangangi keluhan pelanggan. Banyaknya keluhan nasabah dan proses transaksi yang lambat menyebabkan pelanggan merasa tidak puas dengan kinerja yang diberikan hanya dikarenakan minimnya staf yang beroperasi. Hal ini tentunya menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena menurunnya tingkat kepuasan pelanggan akan berbanding lurus dengan citra perusahaan. Agar tidak tejadi hal yang dapat merugikan perusahaan, maka pihak bank harus lebih mampu meningkatkan kualitas kinerja perusahaan. 2. Jenis Pengamatan Pada penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk menjelaskan secara rinci dan mendalam berbagai informasi penting serta menarik kesimpulan terhadap commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 19 hubungan antara gejala sosial. Lebih jelasnya Moloeng (1996:6) menjelaskan bahwa deskriptif kualitatif ini adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan cara memaparkan, menafsirkan, serta menginterprestasikan data yang ada. Sedangkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Dimana perhatiannya dipusatkan pada kasus tunggal secara mendetail yaitu mengenai Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank). Ciri-ciri metode penelitian deskriptif kualitatif menurut Winarno Surahmad (1994:140) yaitu : memusatkan diri pada pemecahan masalahmasalah yang ada saat sekarang dan data yang dikumpulkan disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis untuk memperoleh hasil yang sebesarbesarnya. (www.vibiznews.com) 3. Sumber Data Menurut Sugiyono (2009:137) secara umum sumber data dibedakan menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau melalui dokumen. Adapun data-data yang digunakan dalam pengamatan ini ialah bersumber dari: 1) Informan Informan merupakan orang yang memberi keterangan, orang yang menjadi sumber data dalam penyelidikan bahasa, atau disebut juga narasumber (KBBI:1988). Dalam pengamatan ini, informan yang dirasa berkompeten dan memahami persoalan Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) antara lain: a. Rovita selaku RM Funding, dan b. Ika selaku HRD. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 20 2) Peristiwa atau Aktivitas Menurut HB. Sutopo (2002:51) data atau informasi dapat dikumpulkan dari peristiwa, aktifitas, atau perilaku sebagai sumber data yang berkaitan dengan sasaran penelitiannya. Pengamat dapat mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung di lapangan. Sumber data peristiwa/aktifitas dalam pengamatan ini dilakukan dengan mengamati manajemen kinerja bank khususnya dalam pengelolaan kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank). (www.vibiznews.com) 3) Tempat atau Lokasi Informasi mengenai kondisi dari lokasi peristiwa atau aktifitas yang dilakukan bisa digali melalui sumber lokasinya, baik yang merupakan tempat maupun lingkungannya. Dari pemahaman lokasi dan lingkungannya, pengamat dapat secara cermat mencoba mengkaji dan secara kritis menarik kemungkinan simpulan yang berkaitan dengan masalah penelitian (HB. Sutopo, 2002: 52). (www.vibiznews.com) Tempat atau lokasi pengamatan ini ialah PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi jalan Slamet Riyadi No. 374 Surakarta pada bagian Funding, Lending, dan Operasional. Pengamat mengkaji permasalahan-permasalahan yang terjadi berkaitan dengan Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta. 4) Dokumen/Arsip Dokumen merupakan surat yang tertulis atau tercetak, yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan, dapat juga diartikan barang cetakan atau naskah karangan yang dikirim melalui pos, sedangkan arsip ialah dokumen tertulis yang mempunyai nilai historis, disimpan dan (KBBI:1988). dipelihara di tempat commit to user khusus untuk referensi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 21 Dalam penelitian ini diperoleh surat, arsip, laporan dan dokumen yang berhubungan dengan Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank). 4. Teknik Pengumpulan Data Kecermatan dalam memilih dan menyusun serta mengumpulkan data sangat berpengaruh kepada obyektifitas hasil penelitian. Penulis dalam usaha memperoleh data menggunakan cara : a. Wawancara atau interview Yaitu percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moloeng, 2002:135). Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mendalam tentang Manajemen Kinerja pada PT Bank Permata Tbk (PeramataBank). Wawancara atau interview dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Dalam penelitian ini, pengamat memilih bentuk wawancara tidak terstruktur agar dapat lebih mengeksplor pertanyaan dari jawaban-jawaban yang diuraikan informan. Menurut Sugiyono (2009:140) wawancara tidak terstruktur ialah wawancara yang bebas karena peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang hendak ditanyakan. b. Observasi menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, d Pada suatu pengamatan yang dilakukan dengan mengumpulkan data melalui observasi, dari segi prosesnya dapat dibedakan menjadi participant observation (observasi berperan serta) dan non participant commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 22 observation (observasi tidak berperan serta). Sementara apabila dikategorikan dari segi instrumentasi yang digunakan, observasi dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada pengamatan ini, pengamat menggunakan observasi berperan serta dan observasi terstruktur. Berikut ini penjelasan dari masing-masing tipe observasi yang dipilih pengamat : 1) Observasi berperan serta (participant observation) Menurut Sugiyono (2009:145) dalam observasi berperan serta, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari dari sumber data penelitian. Pengamat melakukan observasi berperan serta selama melakukan kegiatan Kuliah Kerja Magang di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta selama satu bulan, dimulai 30 Januari 2012 s/d 29 Februari 2012. 2) Observasi terstruktur Menurut Sugiyono (2009:146) observasi terstruktur ialah observasi yang telah dirancang secara sistematis, perihal apa yang akan diamati, kapan dan dimana lokasi pengamatan. Observasi ini dilakukan apabila pengamat telah tahu dengan pasti tentang variabel apa yang akan diamati. Sebelum melakukan kegiatan Kuliah Kerja Magang dan penelitian di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta, pengamat membuat perencanaan hal-hal apa yang hendak diamati terutama dalam kaitannya dengan Manajemen Kinerja PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta. c. Analisis Dokumen pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kua commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 23 Mencatat dokumen ini oleh Yin (H.B. Sutopo, 2002: 69-70) disebut sebagai content analysis, yang berarti bahwa peneliti bukan hanya sekedar mencatat isi penting yang tersurat dalam dokumen/arsip, tetapi juga memperhatikan makna yang tersirat. Oleh karena itu dalam meneliti berbagai arsip/dokumen tertulis sebagai sumber data, peneliti harus bisa bersikap kritis dan teliti. Adapun data yang dianalisis peneliti merupakan data yang diperoleh dari bagian Public Relations PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta. 5. Teknik Analisis Data Menurut Sugiyono (2009:4) tehnik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melkukan sintesa menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri-sendiri maupun orang lain. Penulis menggunakan teknik analisa data dengan teknik analaisi interaktif. Pada teknik ini meliputi tiga komponen analisis yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasinya. Penulis menggunakan kerangka kerja Miles and Hubberman (dalam H.B.Sutopo,2000:82-84) sebagai teknik analisis data yang terdiri dari: 1. Reduksi Data Adalah proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data (kasar) dari catatan yang ada dilapangan sehingga kesimpulan akhir dapat diperoleh. Reduksi data tidak terpisah dari analisis, tetapi bagian dari analisis, tapi merupakan bagian dari analisis. Pada saat pengumpulan data berlangsung, reduksi data dapat berupa tingkatan, coding, memusatkan tema, dan membuat batas-batas penelitian. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 24 2. Penyajian Data Adalah suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Sajaian ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis sehingga bisa dibaca akan bisa dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan peneliti untuk membuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pada pengalamannya tersebut. Penyajian data juga dapat berupa jenis matriks, gambar atau skema, tabel dan jaringan kerja yang saling berkaitan agar memudahkan peneliti untuk mengerti dan menjelaskan apa yang terjadi serta menganilis datanya. 3. Penyimpulan dan Verifikasi Yaitu kegiatan merumuskan kesimpulan dengan mengorganisasikan data-data yang terkumpul yang dapat diverifikasi selama penelitian berlangsung sehingga data dapat diuji validitasnya dan kesimpulan yang diambil lebih kokoh. Kegiatan ini merupakan akhir dari pengumpulan data. Pada awal kesimpulan tersebut kesimpulan kurang jelas namun kemudian semakin lama semakin jelas dan memiliki landasan yang kuat sehingga menjadi kesimpulan akhir, dimana kesimpulan akhir tersebut perlu diverifikasi agar menjadi benar-benar mantap dan dapat dipertanggungjawabkan. Verifikasi dilakukan dengan penelusuran data kembali dengan cepat sehingga kesimpulan lebih mantap dan dapat dipercaya. Untuk lebih jelasnya proses analisa data interaktif dapat dilihat dari gambar berikut ini : commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Gambar 3.1 Teknik Analisis Data Sumber. H.B. Sutopo (2002:98) 4. Kesimpulan Akhir Kesimpulan akhir diperoleh berdasarkan kesimpulan sementara yang telah diverifikasi. Kesimpulan final ini diharapkan dapat diperoleh setelah pengumpulan data selesai. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 26 BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Sejarah Berdirinya Perusahaan PermataBank dibentuk sebagai hasil merger dari 5 bank di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yakni PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot pada tahun 2002. Di tahun 2004, Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk mengambil alih PermataBank dan memulai proses transformasi secara besar-besaran didalam organisasi. Selanjutnya, sebagai wujud komitmennya terhadap PermataBank, kepemilikan gabungan pemegang saham utama ini meningkat menjadi 89,01% pada tahun 2006. Kombinasi unik dari kedua pemegang saham strategis merupakan salah satu kekuatan utama PermataBank. PT Astra International Tbk merupakan perusahaan Indonesia yang besar dan memiliki pengalaman kuat di pasar domestik. Standard Chartered Bank dengan keahlian dan pengalaman global terkemuka yang dimilikinya menjadikan PermataBank berada dalam posisi yang unik. Dan saat ini PermataBank telah berkembang menjadi sebuah bank swasta utama yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta komprehensif terutama disisi delivery channel-nya termasuk Internet Banking dan Mobile Banking. PermataBank memiliki aspirasi untuk menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia, dengan fokus di segmen Konsumer dan Komersial. Melayani sekitar 2 juta nasabah di 57 kota di Indonesia, PermataBank memiliki 281 cabang (termaksuk 10 cabang Syariah) dan 631 ATM dengan akses tambahan di lebih dari 40.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MC, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima). Pengakuan terkini atas pencapaian PermataBank adalah Penghargaan dari Bisnis Indonesia Award sebagai bank nasional terbaik tahun 2010, The Most Profitable and The Most Efficient Syariah Unit 2009 dalam The Islamic Award Nite 2010, The Asian Banker Sebagai Bank dengan Cash Management Terbaik di Indonesia 2010, The Most Prestigious Carre' dalam CCSL's Annual Call Center commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 27 Award 2010 selama lima kali berturut-turut, peringkat pertama Annual Report Award 2008 untuk seluruh kategori, peringkat pertama terbaik e-Company Award 2008 untuk seluruh kategori, Corporate Governance Award untuk kategori Best Equitable Treatment of Shareholders dari Business Review, Asosiasi Emiten Indonesia dan IICD, posisi kedua The Best CEO in Asia Best Managed Companies dan delapan besar The Best Corporate Governance in Asia Best Managed Companies dari Finance Asia Magazine, Banking Service Excellence Awards 2009 (10 konvensional dan 7 syariah) dari MRI & InfoBank, Penghargaan dari MURI untuk Nabung Serentak di 12 kota bagi pelajar, The Prestigious Service Quality Diamond Award 2009 dari Carre - Center for Service Satisfaction & Loyalty (CCSL) & Marketing Magazine dan Banking Efficiency Award 2009 dari Bisnis Indonesia. Kantor Pusat PermataBank beralamat di : PermataBank Tower I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta Tel : (021) 523 7899, 523 7999 Fax : (021) 523 7253 B. Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 4.1 Struktur Organisasi PermataBank commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 28 C. Pemegang Saham dan Pengurus Bank Pemegang Saham (per 31 Desember 2010) PT Astra International Tbk 44,515% Standard Chartered Bank 44,515% Public 10,970% Total 100,00% Pengurus Bank Dewan Komisaris Komisaris Utama Raymond J. Ferguson Wakil Komisaris Utama Gunawan Geniusahardja Komisaris Independen Lukita D. Tuwo Komisaris Independen I. Supomo Komisaris Independen David Allen Worth Komisaris Independen John A. Prasetio Komisaris Independen A. Tony Prasetiantono Komisaris Mark Spencer Greenberg Komisaris Ajay Chamanlal Kanwal Direktur Utama David Martin Fletcher Wakil Direktur Utama Herwidayatmo Direktur Mirah Wiryoatmodjo Direktur Lauren Sulistiawati Direktur Giridhar Srinivasaraghava Varadachari Direktur Indri Koesindrijastoeti H. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 29 Direktur Timothy Utama Direktur Michael Coye Direktur Roy Arman Arfandy D. Visi dan Misi Perusahaan Visi : 1) Menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia, yang memiliki fokus pada segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan consumer 2) Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif Misi : 1) Menjadi mitra pilihan melalui kesempurnaan pelayanan dan pemberian solusi yang optimal 2) Turut serta mendorong pengembangan profesionalisme dan kepribadian 3) Aktif berpartisipasi dalam mewujudkan kontribusi yang bermanfaat 4) Memberikan hasil investasi baik bagi pemegang saham 5) Menjadi panutan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan dan asas ketaatan yang baik 6) Memperkerjakan karyawan dengan membekali pelatihan-pelatihan serta memberikan penghargaan atas prestasi kerja 7) Melayani seluruh lapisan masyarakat dengan mempertahankan standar kualitas yang tinggi serta berusaha menjadi panutan dalam tata kelola usaha yang baik. E. Nilai-nilai Budaya Permata Bank Budaya Kerja PermataBank adalah way of life bagi setiap PermataBanker. Budaya Kerja PermataBank adalah seperangkat nilai dan perilaku yang harus diamalkan dan dijalankan oleh setiap PermataBanker selama berkarya di PermataBank. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nilai-Nilai Budaya PermataBank : Partnership Responsiveness Innovation Caring Excellence Partnership Makna Nilai partnership: Kita saling memahami dan bersama-sama membangun hubungan yang kokoh dengan pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling menghormati. Responsiveness Makna Nilai responsiveness: Kita bekerja dengan cepat, akuran, dan efektif dalam memberikan layanan yang terbaik dan tepat waktu. Innovation Makna Nilai innovation: Kita selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara kita bekerja, membuatnya lebih mudah, lebih baik, dan lebih cepat. Caring Makna Nilai caring: Kita menaruh perhatian dan menghargai customer, rekan kerja, masyarakat, investor, dan regulator Excellence Makna Nilai excellence: Kita memberikan layanan prima kepada customer dan memicu kinerja yang prima dalam pekerjaan sehari-hari. F. Bisnis Bank Rencana Korporasi (corporate plan) dan Rencana Bisnis Bank (business plan) disusun realistis dan telah memperhatikan seluruh faktor eksternal dan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id faktor internal serta prinsip kehati-hatian. Realisasi rencana bisnis menunjukkan hasil yang baik terutama dari rasio keuangan (ROA, ROE, NIM, BOPO) dan kualitas aset (NPL Gross dan NPL Net). G. Penghargaan-penghargaan PermataBank 2011 Distinguished Honoree in the 8th International Business Awards (Stevie) 2011 in two categories "Communications Department of the Year" (global) & "Corporate Social Responsibility Program of the Year" (Asia, Australia and New Zealand) FI Poll 2011 - Overall Best Domestic Credit Service Provider and FX Poll 2011 - Best Domestic Provider of FX Services from AsiaMoney Best Call Center 2011 for all industries in Call Center Award 2011 for Service Excellence from CCSl - six consecutive wins. Seven Awards in Islamic Finance 2011 Award including 2nd rank in the Most Efficient and 2nd rank in the Most Profitable Sharia unit with Assets >500 bn category from Karim Business Consulting The Best Service Quality for Syariah Bank from MRI Indonesia Syariah UPZ (Zakat and Alms Service Unit) war awarded "The Best in Zakat Payment Services" by Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) MURI (Record Museum Indonesia) Award to PermataTel for achieving highest score in service quality in banking services category based on Carre - CCSL survey results 2006-2011 (July) The Best in Building and Managing Corporate Image Award (previously IMAC) in the category of Banks with assets below Rp. 100 trillion in the Corporate Image Award 2011 organized by Frontier Consulting Group and Bloomberg Eight different awards (5 in conventional and 3 in sharia banking categories) in the Service Excellence Award 2011 by Marketing Research Indonesia (MRI) (June). 1st position in Sharia Banking Service Excellence survey from third last year commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id and the 4th position for Conventional Banking Service Excellence survey from fifth last year by Marketing Research Indonesia (MRI) in cooperation with InfoBank magazine (May) Diamond Award for Permata Priority and Gold Award for Regular Banking in Service Quality Award 2011, organized by Carre - Center for Service Satisfaction & Loyalty (CCSL) (May) Best Mobile Phone Banking Award in Asia Pacific in the 2010 International Excellence in Retail Financial Services Awards Programme by the Asian Banker (March) Service to Care Champion (ServCare Award) for Conventional Bank category with aset >IDR 65 tn, organed by Markplus Insight and Marketing magazine (January) 2010 Consumer Banking Annual Awards for Excellence in group alignment and strategy execution from Standard Chartered Bank (November) Indonesian Employers of Choice Award 2010 by Swa Magazine and Hay Group (November) 2nd Rank in Banking Intermediation Award for organized by Bank Indonesia (October) Awards for KPR Keluarga and KPR Bijak from Rekor Bisnis Indonesia in cooperation with Tera Foundation and Seputar Indonesia (October) The Most Profitable Sharia Unit and The Most Efficient Sharia Unit in the 2010 Islamic Award by Karim Business Consulting (August) Ranked no.3 in Annual Report Award 2009 from Bapepam, Ministry of Finance (August) Best Bank in the National Banks categoy in the Business Indonesia Award (July) Ranked no.3 in Medium-sized banks category of 50 most admired companies in Indonesia by Business Week (June) Diamond Award for Permata Priority and Gold Award for Regular Banking in Service Quality Award 2010, organized by Carre - Center for Service commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 33 Satisfaction & Loyalty (CCSL) (May) Awards in 8 different categories in Bank Service Excellence Monitor (BSEM) by MRI-InfoBank 2009/2010 (May) Best Bank for Cash Management in Indonesia by Asian Bankers Magazine (April) 1st position among all industries at CSSL's Annual Call Center Award for Service Excellence 2009 (5th Consecutive Award) (March) Conventional Service Excellence from #8 to #5 and Syariah Service Excellence from #5 to #3 (InfoBank and MRI) (March). Annual Report Award 2008 (Overall Winner and First Place Winner - listed private financial institution category) - Organized by Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange, Bank Indonesia, Ministry of State Owned Enterprises, National Committee on Governance, Indonesia Accountant Association and Directorate General of Taxation. e-Company Award 2009 (1st position in The Banking category) - Organized by Warta Ekonomi magazine. Investor Magazine Sharia Award 2009 (Best Sharia Unit) - Organized by Investor magazine. Islamic Finance Award 2009 (Overall Winner for Financial and Service Quality - six different categories) - Organized by Karim Business Consulting. Service Quality Award 2009 (Diamond Award for PermataBank KENCANA) Organized by Carre - Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL). Banking Service Excellence Award 2009 (17 Awards total in two categories conventional and sharia banking) - Organized by Marketing Research Indonesia (MRI) and Infobank magazine. Annual Call Center Award for Service Excellence 2009 (1st position famong all industries - fourth consecutive year) - Organized by Carre - Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL). Annual Call Center Award for Service Excellence 2009 (1st position for Credit Card category) - Organized by Carre - Center for Customer Satisfaction and commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 34 Loyalty (CCSL). Exemplary Good Corporate Governance of Best Managed Company (8th rank) - Organized by Finance Asia publication. Best CEO of Best Managed Companies (2nd rank) - Organized by Finance Asia publication. Tax Awards for Taxpayers 2008 (3rd position for taxpayers in Jakarta area) Organized by Directorate General of Taxes - Ministry of Finance. GCG Award 2009 (Best Individual Indicators - Equitable Treatment of Shareholders) - Organized by OECD, IICD and Business Review magazine. Tax Awards for Taxpayers 2008 (3rd position for taxpayer in Jakarta area) Organized by Directorate General of Taxes - Ministry of Finance. 5th National Customer Service Championship 2009 (3rd position) - Organized by Carre - Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL). Top 5 Bank of Choice for Mortgages in Indonesia - Organize by Housing Estate publication. Dll H. Tanggung Jawab Sosial PermataBank PermataBank memiliki komitmen untuk terus berusaha lebih giat dalam mewujudkan konsep dasar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) melalui berbagai kegiatan yang sepenuhnya melibatkan karyawan PermataBank (PermataBankers) sebagai relawan. Program CSR PermataBank dimulai tahun 2002 dengan nama PermataBank Peduli, dan pada bulan Oktober 2010, dengan tujuan untuk semakin memperkuat komitmen PermataBank dalam program CSR, PermataBank Peduli berubah nama menjadi PermataHati. Perubahan ini bukan hanya perubahan nama, namun juga menyangkut perubahan terhadap logo, slogan dan framework baru yang menjadi landasan bagi seluruh kegiatan CSR PermataBank. Seluruh perubahan ini merupakan hasil dari survei yang dilakukan ke seluruh stakeholder PermataBank di penghujung tahun 2009. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 35 Dari survei tersebut disimpulkan bahwa pendidikan dalam bentuk beasiswa adalah hal penting yang menjadi fokus dari kegiatan CSR PermataHati dimana keterlibatan PermataBankers sebagai relawan adalah kunci dari keberhasilan program CSR Permatahati. Logo PermataHati yang baru melambangkan komitmen PermataBankers dalam menciptakan keharmonisan bersama dengan masyarakat/komunitas sekitarnya untuk masa depan yang lebih baik, dan slogan "Senyummu untuk Masa Depan" memiliki makna bahwa setiap bantuan yang kita berikan akan menghasilkan senyuman bagi mereka untuk masa depan yang lebih cerah. Program PermataHati difokuskan pada dua payung besar kegiatan yaitu a) education, yang dititikberatkan pada berbagai kegiatan diseputar dunia pendidikan baik bagi pengembangan sumber daya manusianya, perbaikan fasilitas-fasilitas penunjang pendidikan dan pemberdayaan komunitas, dan b) humanitarian aid, yang fokus pada kegiatan bantuan kemanusiaan terhadap korban bencana alam nasional. Tiga Pilar Utama PermataHati Sesuai dengan tujuan PermataHati, yaitu "memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi anak bangsa," program PermataHati mempunyai tiga pilar utama yaitu: Human Development, Facility Enhancement dan Community Empowerment. Setiap pilar mempunyai beberapa menu kegiatan yang dapat dipilih dan dijalankan oleh PermataBankers. Keterlibatan PermataBankers sebagai kunci sukses PermataHati Sebagai sebuah program CSR, PermataHati juga membuat suatu terobosan dengan melibatkan segenap PermataBankers dalam menjalankan kegiatan PermataHati. Setiap PermataBankers memiliki sebuah buku paspor yang disebut Poin Senyum Passpor untuk mencatat setiap kegiatan PermataHati yang telah dijalankan. PermataBankers, baik secara individu atau group, dapat menjalankan kegiatan PermataHati sesuai dengan menu program yang tercantum diatas. Tentunya menu kegiatan yang dipilih berdasarkan hasil survei kebutuhan dari commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 36 pihak penerima manfaat (beneficiary). Dengan menjalankan salah satu bentuk kegiatan PermataHati, PermataBankers akan menerima Poin Senyum dalam bentuk stiker PermataHati yang akan dicantumkan dalam Poin Senyum Passpor mereka masing-masing. Setiap menu kegiatan memiliki nilai poin senyum yang berbeda-beda. Poin-poin senyum inilah yang nantinya akan menentukan berapa banyak beasiswa yang akan diberikan kepada anak-anak bangsa. Untuk setiap 10 poin yang berhasil dikumpulkan PermataBankers dalam setahun, PermataBank akan memberikan satu beasiswa untuk satu tahun ajaran kepada anak-anak bangsa yang membutuhkan. Dengan begitu, semakin aktif PermataBankers terlibat dalam kegiatan CSR, maka semakin banyak juga anak-anak bangsa yang menerima beasiswa, dan semakin banyak juga anak-anak bangsa yang akan tersenyum di masa depan. I. Sepanjang tahun, Produk-produk PermataBank PermataBank melanjutkan pelaksanaan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness terhadap berbagai produk rekening tabungan dan giro serta meningkatkan portofolio pendanaan. Berikut berapa produk rekening. Jenis Produk yang saat ini tersedia di PT Bank Permata TBK (PermataBank) antara lain: commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 37 Tabel 4.2 Produk PermataBank 1. Liabilities PermataMe Permata Tabungan Permata Tabungan OPTIMA Permata Tabungan BEBAS Permata Famillionaire Permata Bintang Permata Giro TabunganKu Permata Maxima Permata Giro Ganda Permata Dollar Permata Giro Plus Auto Sweep Permata Payroll ASTRA 2. Kartu Kredit 3. Kredit Tanpa Agunan 4. Perbankan UKM 5. Konsumer Permata Shopping Card Permata Festival Kredit PermataExpress Trade PermataGriya Bisnis PermataKTA Bisnis PermataKPR Keluarga PermataKPR Bijak PermataHome Ready Cash PermataKPR Cicilan Tetap 6. Investment Services Sekilas Investasi ORI Seri 008 7. PermataBank Syariah PermataTabungan iB PermataGiro iB PermataPendidikan Syariah PermataDeposito Syariah PermataKPR iB Pembiayaan Usaha PermataTabungan iB Umrah commit to user PermataTabungan iB Optima perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 38 Produk-produk andalan di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) antara lain sebagai berikut : A. TabunganKu (Masa Depanku) TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh Bank-Bank di Indonesia untuk menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keistimewaan dari TabunganKu : 1. Tanpa biaya administrasi bulanan 2. Setoran awal pembukaan rekening minimum Rp. 20.000,- 3. Setoran tunai selanjutnya minimum Rp. 10.000,- 4. Saldo minimum rekening (setelah penarikan) adalah Rp. 20.000,- 5. Ketentuan untuk saldo dorman (tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut) adalah: 1. Biaya penalti/biaya administrasi (untuk TabunganKu iB) adalah Rp. 2.000,- per bulan 2. 20.000,- , rekening akan ditutup oleh sistem dengan biaya penutupan rekening sebesar sisa saldo 6. Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah adalah Rp. 20.000,- 7. Jumlah minimum penarikan di counter sebesar Rp. 100.000,- kecuali pada saat nasabah ingin menutup rekening. 8. Untuk TabunganKu iB menggunakan akad Wadiah dimana Bank dapat memberikan bonus namun tidak diperjanjikan di awal. 9. Apabila bonus atas TabunganKu iB diberikan maka akan dihitung berdasarkan saldo rata-rata bulanan dan tidak progresif. 10. Bunga berdasarkan saldo harian dan tidak progresif (threshold rate). Skema suku bunga untuk TabunganKu dan Wadiah untuk TabunganKu iB adalah sebagai berikut: 1. Bank Umum Konvensional, dengan saldo : 1. Rp. 0 s.d Rp. 500.000,- tidak diberikan bunga. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 39 2. 2. Diatas Rp. 500.000,- s.d Rp. 1.000.000,- sebesar 0.25%/tahun. 3. Diatas Rp. 1.000.000,- sebesar 1%/tahun. Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah : 1. Menganut skema Wadiah, dengan ketentuan dan perhitungan bonus diserahkan kepada Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah. 2. Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah yang memberikan bonus maksimal setara dengan 1% per tahun. 11. Biaya penggantian buku apabila hilang/rusak adalah gratis. Kemudahan bertransaksi dengan TabunganKu : 1. Buku Tabungan Mendapatkan informasi transaksi rekening yang lebih rinci. 2. PermataTel Hanya sebagai informasi perbankan. Info saldo dan mutasi 8 transaksi terakhir melalui telepon. 3. Fasilitas Fax On Demand Memudahkan Anda akan kebutuhan informasi mutasi transaksi untuk 3 bulan terakhir dengan cara menghubungi PermataTel melalui mesin fax. 4. Fasilitas Autodebet Memudahkan Anda dalam melakukan pembayaran tagihan setiap bulannya secara otomatis dari rekening Anda. 5. Fasilitas Standing Instruction Memudahkan Anda dalam melakukan transfer ke rekening di PermataBank atau PermataBank Syariah ataupun bank lain dalam jumlah yang sama secara rutin dan otomatis dari rekening Anda. B. Permata Tabungan OPTIMA (Bunga optimal hasilnya pasti Optimal) Investasi dengan Hasil Optimal, Bunga Tinggi, dan Bebas Biaya. Nikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh PermataTabungan OPTIMA, antara lain: commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 40 1. Suku Bunga Tinggi 2. Bebas Biaya Bebas Administrasi Bulanan untuk saldo rata-rata bulanan minimum Rp 10.000.000,Bebas Tarik tunai di seluruh Indonesia (jaringan PermataBank atm, ATM PRIMA (BCA), ATM Bersama dan ALTO) dan di seluruh dunia (ATM Visa/PLUS) untuk saldo sebelum transaksi minimum Rp 5.000.000,Bebas Transfer ke bank lain melalui Permata e-Banking (PermataBank atm, PermataMobile, PermataTel, PermataNet dan PermataMini atm) untuk saldo sebelum transaksi minimum Rp 10.000.000,Bebas Transfer ke bank lain melalui mesin ATM yang tergabung dalam jaringan ALTO, ATM Bersama dan PRIMA (BCA) untuk saldo sebelum transaksi minimum Rp 10.000.000,- C. Permata Tabungan BEBAS (Tanpa Batas) Keistimewaan Utama Akses Terluas dari PermataKartuDebit PermataKartuDebit adalah Kartu ATM yang akan Anda dapatkan saat membuka rekening PermataTabungan BEBAS yang memiliki fungsi akses hingga ke : 1. Lebih dari 1 juta ATM di seluruh dunia (PermataATM, ATM ALTO, ATM Bersama, Prima (BCA) dan VISA/PLUS). 2. Lebih dari 24 juta merchant di seluruh dunia yang berlogo VISA, untuk kenyamanan Anda berbelanja. Permata e-Banking yang siap melayani 24 jam sehari 7 hari seminggu bahkan di hari libur! 1. PermataMobile Dengan menu semudah menu ATM, layanan mobile banking ini commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 41 memberikan kemudahan, keamanan, kenyamanan dan kebebasan bertransaksi kapan saja, dimana saja dan kondisi apa saja melalui : Ketik SMS format tertentu Menu aplikasi JAVA yang dapat di download di Cabang PermataBank terdekat atau dengan mengetik format SMS : downloadjava, kemudian kirim ke 3399 kemudian ikuti instruksi selanjutnya. Menu aplikasi BlackBerry yang dapat di download dengan mengetik format SMS : downloadbb, kemudian kirim ke 3399 kemudian ikuti instruksi selanjutnya. 2. PermataATM Kemudahan melakukan tarik tunai dan transaksi perbankan lainnya melalui ATM. 3. PermataTel Hubungi layanan phone banking di nomor 500111 dari fixed line (telepon rumah) atau 63399 dari ponsel. Dilengkapi mesin swajawab (IVR Interactive Voice Response) yang akan membantu menyelesaikan transaksi Anda dengan Kode Layanan Kilat atau bantuan Professional Agent kami. 4. PermataNet Layanan internet banking aman, mudah dan leluasa yang dapat dilakukan melalui www.permatabank.com atau https://www.permatanet.com. 5. PermataMini ATM Layanan perbankan yang dapat dilakukan sambil berbelanja menggunakan mesin EDC PermataBank yang ada di merchant tertentu yang berlogo PermataBayar. Keistimewaan Lainnya : 1. BEBAS biaya administrasi bulanan dengan melakukan minimum 3 (tiga) kali transaksi pembayaran tagihan dalam 1 (satu) bulan melalui Permata e-Banking atau Autodebet*. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 42 2. BEBAS biaya transfer online hingga 3 kali / bulan ke bank manapun di Indonesia yang tergabung dalam jaringan ATM ALTO, ATM Bersama dan Prima (BCA) yang telah memiliki fasilitas transfer online, melalui Permata e-Banking 3. 2.500.000,- sebelum transaksi. BEBAS biaya transaksi untuk isi ulang pulsa dan pembayaran tagihan rutin bulanan, seperti : Air : PAM Palyja, AETRA dan PAM BSD PermataKartuKredit Ponsel pascabayar Premi asuransi Multi Finance : BFI, KITA dan FIF Tiket pesawat terbang (Airlines) Indovision Internet (prabayar dan pasca bayar) Sekuritas (Trimegah) Sekolah : BPK Penabur, UNPAR, Al Izhar dan UI Zakat dan Qurban dan fitur lainnya yang tersedia di Permata e-Banking (PermataATM, PermataMobile, PermataTel, PermataNet dan PermataMini ATM). 4. BEBAS biaya tarik tunai di PermataATM, jaringan ATM ALTO, ATM Bersama, Prima (BCA) dan VISA/PLUS yang tersebar di SELURUH DU 5. 2.500.000,- sebelum transaksi. BEBAS biaya bulanan kartu PermataKartuDebit. * - Untuk Autodebet PLN hanya berlaku di daerah Jawa, Medan dan Bali - Tidak berlaku untuk Auotdebet PDAM Kemudahan Bertransaksi Lainnya Fasilitas Autodebet Dapat melakukan pembayaran tagihan setiap bulannya secara otomatis dari rekening Anda. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 43 Fasilitas Standing Instruction Dapat melakukan transfer ke rekening di PermataBank ataupun bank lain dalam jumlah yang sama secara rutin dan otomatis dari rekening Anda. Fasilitas Navigator Dapat memantau transaksi debet dan kredit yang terjadi di rekening Anda dengan cara memberikan SMS notifikasi ke ponsel yang terdaftar di PermataBank. Fasilitas Mobile Cash Dapat melakukan tarik tunai tanpa menggunakan PermataKartuDebit di PermataATM. Fasilitas Fax On Demand Dapat mencetak informasi mutasi transaksi rekening untuk 3 bulan terakhir dengan cara menghubungi PermataTel melalui mesin fax. D. Permata Bintang (Kebiasaan baik dimulai sejak dini dengan menabung di PermataBINTANG!) Keistimewaan dari PermataBintang: 1. Dana di tabungan terus bertambah dengan : Bebas biaya administrasi untuk saldo rata- 100.000,- Tingkat bunga yang dihitung berdasarkan saldo harian 2. Kartu ATM & Debit Pilihan desain yang menarik sesuai keinginan buah hati Anda. Kemudahan transaksi tarik tunai di seluruh Indonesia melalui jaringan Permata atm, ATM Bersama, Prima (BCA) dan ALTO. Kenyamanan transaksi belanja di berbagai EDC PermataBank yang tersebar di berbagai toko/merchant di seluruh Indonesia, termasuk jaringan toko buku Gramedia. Limit transaksi yang aman bagi Anda. 3. Kenyamanan layanan transaksi terlengkap melalui fasilitas Permata eBanking lainnya sesuai kebutuhan dan keinginan Anda : PermataMobile untuk isi ulang pulsa dengan ponsel. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 44 PermataTel, layanan phone banking 24 jam sehari 7 hari seminggu PermataNet, layanan internet banking yang aman, mudah dan leluasa tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu di website : www.permatabank.com atau https://permatanet.com Kunjungi cabang PermataBank yang terdekat dengan membawa : Identitas orang tua E. Permata Giro Untuk nasabah yang melakukan transaksi keuangan dengan pihak lain, membutuhkan sarana pembayaran yang fleksibel. Gratis Tarik Tunai di ATM seluruh dunia untuk saldo sebelum transaksi minimal Rp 5 juta. Melakukan transaksi di Permata e-Banking, 24 jam tanpa batas. Fasilitas Overbooking Otomatis, membantu rekening giro rupiah terhindar dari tolakan kliring sekaligus untuk memanfaatkan tingkat pengembalian yang optimal di jenis rekening lain Mendapatkan layanan Navigator. Mendapatkan fasilitas Fax on Demand yang menawarkan kemudahan untuk melakukan pencetakan rekening koran secara Bebas Biaya. E.1. Permata Maxima Untuk pengusaha dan perusahaan yang sering menempatkan dana on call. Fleksibilitas bertransaksi, dapat melakukan transaksi penarikan/ penyetoran di semua cabang PermataBank. Tingkat pengembalian yang optimal, nasabah dapat menikmati keuntungan bunga lebih tinggi dengan sistem bunga harian. Mendapatkan PermataKartu Debit yang berfungsi sebagai kartu ATM atau debit card untuk nasabah perorangan. Mendapatkan Kartu Giro Perusahaan (Kartu PermataLink) untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi. Mendapatkan fasilitas auto sweep secara gratis. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 45 E.2. PermataGiro Ganda Untuk nasabah profesional, wiraswasta, eksekutif dan ibu rumah tangga yang berbisnis. Gratis biaya transaksi perbankan hingga Rp 250.000 per bulan. Biaya administrasi bulanan paling murah untuk kelas rekening giro. Gratis Tarik Tunai di ATM seluruh dunia untuk minimal saldo sebelum transaksi Rp 5 juta Dapat melakukan transaksi di Permata e-Banking 24 jam tanpa batas Fasilitas Overbooking Otomatis. Layanan Navigator. Fasilitas Fax on Demand yang menawarkan kemudahan untuk melakukan pencetakan rekening Koran secara BEBAS BIAYA. E.3. PermataDollar Untuk nasabah perorangan yang sering bertransaksi dalam mata uang asing. Kemudahan penarikan, bisa dalam mata uang USD, SGD, AUD dan EUR. Bebas biaya provisi untuk penyetoran Bank Notes jika dalam kondisi bagus. Bebas biaya provisi untuk penarikan Bank Notes maksimal USD 25.000 per bulan. Mendapatkan Fasilitas Slip Tarik Tunai Rekening Valas yang bisa dipindahtangankan ke pihak ketiga untuk memudahkan pembayaran transaksi Anda. Kemudahan melakukan transaksi di Permatae-Banking 24 jam tanpa batas. E.4. PermataGiro Plus Auto Sweep Untuk nasabah yang melakukan transaksi keuangan dengan pihak lain dengan frekuensi yang tinggi. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 46 Kekurangan dana di PermataGiro atau PermataGiro Ganda selalu di cover dari PermataMaxima. Terhindar dari tolakan kliring. Mengoptimalkan tingkat pengembalian di rekening nasabah. Bebas biaya fasilitas auto sweep. Bebas biaya administrasi bulanan di rekening PermataMaxima. Bebas biaya tarik tunai di ATM seluruh dunia untuk saldo sebelum transaksi minimal Rp. 5 Juta. Perputaran dana lebih maksimal dengan memfungsikan PermataGiro/Ganda sebagai rekening cash out dan PermataMaxima sebagai cash in. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 47 BAB IV PEMBAHASAN Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta merupakan pondasi atau dasar bagi perusahaan tersebut. Tanpa adanya Manajemen Kinerja maka sistem kerja karyawan dan atasan tidak akan berjalan dengan baik seperti apa yang diharapkan perusahaan. Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) merupakan suatu cara untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi organisasi, kelompok dan individu dengan memahami dan mengelola kinerja sesuai dengan target yang telah direncanakan, standar dan persyaratan kompetensi yang telah ditentukan dengan meningkatkan kemungkinan bahwa sasaran akan dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu baik pendek maupun panjang. Diperlukan suatu proses manajemen kinerja dalam perkembangan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) agar dapat berjalan sesuai rencana dan harapan yang ingin dicapai. Khususnya bagi karyawan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) karena karyawan merupakan aset utama dalam berjalannya suatu manajemen kinerja yang dibutuhkan demi terciptanya suatu tujuan yang diharapkan. A. Proses Manajemen Kinerja Pada PT Bank Permata Tbk (PermataBank) terdapat empat langkah pokok dalam proses manajemen kinerja, yaitu : 1. Merencanakan Kinerja Pada tahap ini PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mempunyai harapan akan hal-hal yang ingin dicapai. Visi dan Misi PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kedepan adalah : Visi : 1) Menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia, yang memiliki fokus pada segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan consumer 2) Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 48 Misi : 1) Menjadi mitra pilihan melalui kesempurnaan pelayanan dan pemberian solusi yang optimal 2) Turut serta mendorong pengembangan profesionalisme dan kepribadian 3) Aktif berpartisipasi dalam mewujudkan kontribusi yang bermanfaat 4) Memberikan hasil investasi baik bagi pemegang saham 5) Menjadi panutan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan dan asas ketaatan yang baik 6) Memperkerjakan karyawan dengan membekali pelatihan-pelatihan serta memberikan penghargaan atas prestasi kerja 7) Melayani seluruh lapisan masyarakat dengan mempertahankan standar kualitas yang tinggi serta berusaha menjadi panutan dalam tata kelola usaha yang baik. Visi dan Misi PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kedepan dalam pengembangan karyawan-lah yang membuat PT Bank Permata Tbk (PermataBank) segera mewujudkan fasilitas ini agar karyawan sebagai aset utama PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dapat segera menggunakannya. Sebagai wujud dari upaya PermataBank memperbaiki kinerjanya kedepan, saat ini manajemen telah menetapkan beberapa target : 1. Menerapkan pendekatan Building Value Leadership (BVL) BVL adalah suatu pendekatan yang berbentuk pelatihan dengan penyesuaian organisasi yang nantinya akan dititik beratkan pada tujuh value center yang akan berfungsi pada pendapatan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menjelaskan : dengan penyesuaian organisasi yang nantinya akan dititik beratkan pada tujuh value center yang akan berfungsi menghasilkan revenue (pendapatan). Penerapan konsep Building Value Leadership (BVL) ini tentunya sangat membutuhkan peran dan partisipasi serta commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 49 komitmen dari seluruh PermataBankers (sebutan karyawan PermataBank). Peran dan partisipasi dari seluruh PermataBankers ditunjukkan dengan : a. Mengikuti penyelenggarakan pelatihan untuk 5,426 karyawan termasuk diantaranya seminar. b. Menghadiri lokakarya internal dan eksternal yang diselenggarakan di dalam dan luar negeri. c. Karyawan mengikuti pelatihan. Rata-rata jam pelatihan per karyawan pada tahun 2010 adalah 68 jam, atau 8,5 hari belajar, meningkat dari 8,3 hari belajar pada tahun 2009. d. Karyawan terlibat pada berbagai kegiatan komunikasi seperti pertemuan town hall triwulanan, kegiatan-kegiatan team-building, impact planning sessions, dan intermittent power lunches. e. Karyawan yang terpilih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Direktur dan/ atau anggota Direksi pada acara makan siang atau minum kopi bersama di mana terjadi komunikasi langsung dan bebas yang merupakan cara terbaik untuk mendapatkan informasi pasar serta menciptakan sebuah tim yang kuat. Dengan menerapkan konsep Building Value Leadership (BVL) kerjasama tim yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat lebih dioptimalkan melalui : a. Penyelenggarakan program pelatihan berseri untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan manajer lini. b. Membangun pola pikir Customer Centric Culture, mendorong karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. c. Mengadakan forum pertemuan dengan karyawan. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 50 d. Memastikan peningkatan kenyamanan dan keterlibatan karyawan dari hasil survey Employee Engagement (Q12). Dengan dioptimalkannya kerjasama tim melalui konsep Building Value Leadership (BVL) nasabah sebagai salah satu stakeholder PermataBank akan memperoleh manfaatnya pula pada akhirnya yaitu : a. Nasabah merasakan kepuasan dengan karyawan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) yang memiliki pola pikir yang tepat, keterampilan yang sesuai, dan sikap proaktif. b. Nasabah merasa mendapatkan pelayanan yang sesuai dikarenakan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mampu menarik dan mempertahankan individu dengan kinerja yang tinggi sehingga investasi yang terus menerus dalam pengembangkan kemampuan organisasi yang dilakukan dalam hal kepuasan nasabah merupakan fokus utama Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM). 2. Mendirikan PermataAssesment Center Dalam menunjang kualitas sumber daya manusia yang merupakan aset terpenting dalam perusahaan tersebut, maka di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mendirikan Permata AssesmentCenter yang merupakan suatu organisasi yang berguna dalam pengembangan karyawan Permata Bank. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang dikemukakan oleh Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menjelaskan : PermataAssesment Center didirikan khusus untuk dititik beratkan bagi para karyawan untuk mencetak karyawan handal yang meletakkan visi strategis dalam pengembangan karyawan PermataBank. PermataBank terus berupaya melakukan berbagai program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) secara terprogram dan berkelanjutan dengan menghadirkan PermataAssessment Center. PermataAssessment Center yang merupakan salah satu unit strategis dibawah Direktorat Human Resources, didirikan dengan tujuan untuk mengetahui potensi dan kemampuan seseorang karyawan dalam menangani tugas dan tanggung jawabnya melalui suatu metode yang sistematis dan terintegrasi melalui pengukuran perilaku (behavior). Karyawan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 51 merupakan aset utama di PermataBank sehingga pengembangan dan peningkatan kualitas PermataBankers (sebutan untuk karyawan PermataBank) merupakan fokus utama PT Bank Permata Tbk Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dijelaskan pula : PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kedepan dalam menghadapi kompetisi global dalam industri perbankan adalah tersedianya sumber daya manusia yang handal serta mampu merespon dengan cepat setiap perubahan yang terjadi. Visi strategis PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kedepan adalah menempatkan karyawan sebagai salah satu kunci sukses dalam merespon kebutuhan tersebut sehingga ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi sangat penting. Oleh karena itu PT Bank Permata Tbk (PermataBank) membentuk PermataAssessment Center yang dapat menjawab kebutuhan tersebut. Sistem penilaian (scoring) merupakan alat ukur yang PT Bank Permata Tbk (PermataBank) terapkan di PermataAssessment Center mengingat akan lebih obyektif karena dilengkapi dengan panduan yang sangat spesifik serta di dukung oleh software yang canggih dan fleksibel sehingga laporan assessment dapat PT Bank Permata Tbk (PermataBank) peroleh dalam waktu yang cepat dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan format yang (wawancara : 21 februari 2012) Dengan Visi dan Misi serta target yang telah ditetapkan, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mempunyai beberapa komitmen agar sasaran dapat tercapai : a. Nasabah : Berkomitmen untuk melebihi ekspektasi customer. Dalam hal ini PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mampu memberikan kepuasan melebihi harapan konsumen dengan memberikan pelayanan-pelayanan yang terbaik seperti apa yang selayaknyanya dirasakan oleh para nasabah. b. Karyawan : Berinvestasi pada SDM dan memungkinkan mereka untuk belajar dan bertumbuh dalam membuat perbedaan. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) selalu memberikan pelatihan dan pengembangan kepada seluruh karyawan dengan mendirikan unit-unit pelatihan yang telah didasarkan pada pengetahuan bisnis commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 52 perbankan. Sehingga SDM dapat mempunyai sikap unggul dan kompetitif. c. Masyarakat : Bertanggung jawab dan berkomitmen pada komunitas. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) selalu melakukan aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan kemasyarakatan dengan kepedulian lingkungan. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) juga menghadirkan berbagai macam produk-produk Bank yang sesuai dengan tingkatan ekonomi sosial agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan kepuasan yang diberikan oleh PT Bank Permata Tbk (PermataBank). d. Pemegang Saham : Memberikan kinerja superior dan menguntungkan serta meningkatkan bisnis yang berkelanjutan. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) siap bersaing melalui pasar persaingan saham dengan selalu memberikan kinerja yang efektif dan seoptimal mungkin guna mendapatkan pengakuan prestasi di bidang pasar persaingan saham dengan meningkatkan bisnis seoptimal mungkin. e. Regulator : Menjadi teladan dalam tata kelola perusahaan dan standar etika dalam melakukan bisnis. Melalui tata kelola dan standar etika yang telah ditetapkan, diharapkan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dapat selalu bersikap hati-hati saat menghadapi hal-hal yang berpotensi menimbulkan risiko yang dapat merugikan perusahaan dan dalam pengembangan bisnisnya. (memiliki Risk Awareness) 2. Mengelola Kinerja PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memiliki dua macam aspek yang digunakan dalam mengelola kinerjanya, yaitu sebagai berikut : a. Aspek SDM 1) Rencana Pembelajaran dan Pengembangan Individu commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 53 Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dijelaskan : Rencana Pembelajaran dan Pengembangan Individu merupakan bagian dari kegiatan pengelolaan Kinerja di PermataBank. Untuk meningkatan efektivitas kerja, masing-masing karyawan bersama para manajernya menyetujui rencana pengembangan individu. Bersamasama, mereka bertanggung jawab untuk memastikan agar seluruh kegiatan yang direncanakan dapat terwujud. Meskipun PermataBank berkeinginan untuk mempromosikan karyawan yang ada untuk mengisi posisi kosong, ada kalanya PermataBank perlu merekrut bakat terbaik di industri untuk posisi yang sesuai. Akuisisi GE Finance Indonesia pada tahun 2010 oleh PermataBank akan memberikan peluang yang sangat baik untuk mendapatkan (wawancara : 21 februari 2012) Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dijelaskan pula : Secara agresif PermataBank menerima fresh graduates ke dalam class program. PermataBank membuka kesempatan bagi fresh graduates untuk bergabung melalui Banking Associate Program (BAP), program pendidikan dan pelatihan yang membekali peserta dengan pengetahuan mendalam mengenai lini bisnis perbankan. BAP PermataBank didesain sedemikian rupa untuk memberikan akselerasi karir sejalan dengan peforma BAP terbagi menjadi empat program yaitu : 1. BAP Relationship Manager ( BAP-RM) Program yang mempersiapkan peserta untuk menjadi relationship manager yang berfokus pada produk penghimpunan dana (funding) dan menjadi konsultan keuangan pribadi nasabah. 2. BAP Relationship Manager (RM SME) commit to user Small Medium Enterprise perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 54 Program yang mempersiapkan fresh graduate untuk menjadi relationship manager yang berfokus pada produk penyaluran dana (lending) dengan target pasar usaha kecil menengah. 3. BAP Relationship Manager Syariah ( RM- Syariah) Program yang mempersiapkan peserta untuk menjadi relationship manager yang berfokus pada produk perbankan syariah. 4. BAP Mortage Sales Specialist ( BAP- MSS) Program yang mempersiapkan peserta untuk menjadi spesialis dalam produk penyaluran kredit. Dalam keempat program diatas PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memberikan persyaratan bagi peserta : - Pendidikan Minimum S1 - IPK Minimum 2,75 - Terbuka bagi semua jurusan - Mampu berkomunikasi dengan baik - Berorientasi pada hasil - Usia maksimum 27 tahun. Sedangkan untuk Customer Service dan Teller, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memiliki program yaitu sebagai berikut : a. Customer Service / Teller Class Program Program ini menyiapkan fresh graduate untuk memulai karir sebagai CS / Teller Bank Permata yang handal. Adapun persyaratannya sebagai berikut : - Pendidikan Minimum D3 - IPK Minimun 2,75 - Terbuka bagi semua jurusan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 55 - Berpenampilan menarik - Diutamakan pria - Usia maksimum 24 tahun. Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menyatakan pula bahwa : Persyaratan untuk peserta dan program pelatihan untuk fresh graduates terus diperbaharui agar lebih selaras dengan tuntutan bisnis jangka pendek dan jangka panjang, dan secara signifikan meningkatkan kualitas lulusan class program dan kualitas para pemimpin di masa Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, selama tahun 2010, PermataBank melakukan beberapa upaya : a) Menyeimbangkan alokasi sumber daya pada fungsi front line dan support. b) Merestrukturisasi organisasi, c) Melakukan berbagai perbaikan proses, dan d) Melakukan investasi pada dukungan sistem. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menjelaskan : Organisasi SDM diselaraskan kembali pada awal tahun 2010 untuk lebih memenuhi kebutuhan PermataBank yang berkembang. Investasi baru dalam Sistem Informasi SDM (SAP) yang mulai diterapkan pada kuartal 3 tahun 2010 menghasilkan peningkatan kemampuan baik pada pengelolaan data karyawan maupun pada pengelolaan SDM. PermataBank juga memperbaiki fasilitas pelatihan pada tahun 2010 agar dapat menampung lebih banyak peserta pelatihan dan meningkatkan training (wawancara : 21 Februari 2012) Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dijelaskan pula : commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 56 Pada tahun 2011, Direktorat SDM akan terus melakukan berbagai inisiatif yang telah dimulai pada tahun 2010, dengan fokus pada pelaksanaan kebijakan yang ada dan mengadopsi praktik-praktik SDM terbaik yang dimiliki oleh organisasi para pemegang saham mayoritas PermataBank yaitu PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank. Untuk mendukung 3 prioritas utama PermataBank, SDM akan terus memfasilitasi manajer dan karyawan di 3 bidang: performance delivery, customer focus, dan one bank approach. 2) Kinerja individu dan Kelompok Permata Bank Dari hasil pengamatan di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dijelaskan mengenai kinerja individu dan kinerja kelompok yang diuraikan sebagai berikut : a) Kinerja Individu : a. Karyawan berperilaku disiplin dalam menjalankan aktivitas kerja berdasarkan ketepatan ukuran-ukuran peraturan perusahaan, ketepatan waktu dan komitmen dalam menjalankan janji yang diucapkan. b. Karyawan bertanggung jawab dalam tindakan-tindakan individu yang didasarkan pada niat atau motivasi yang baik dan benar, dijalankan dengan cara-cara yang baik dan benar, serta dengan kesadaran pribadi bersedia menerima konsekuensi atas tindakannya tersebut. c. Perilaku Cepat terkait dengan penggunaan waktu yang efisien. Karyawan PermataBank harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk menyelesaikan tugas dengan kecepatan waktu seoptimal mungkin. Sehingga sekalipun dikerjakan dengan cepat, namun tidak mengurangi kualitas hasil kerja. Sedangkan perilaku Tanggap dilandasi kepedulian karyawan untuk memperbaiki hal-hal yang dipandang tidak benar atau kurang etis. Selain itu juga ada kemauan untuk commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 57 membantu / menolong pihak lain yang memerlukan bantuannya. Perilaku Berinisiatif dilandasi kemampuan antisipatif atas situasi atau persoalan yang potensial muncul di masa datang. Inisiatif tidak saja dalam perilaku namun bisa saja dalam bentuk gagasan yang berujung pada terjadinya perbaikan-perbaikan yang diperlukan organisasi. d. Ahli dibidangnya untuk selalu mengembangkan diri sehingga senantiasa selaras dengan tuntutan pekerjaan dan organisasi. Pengembangan diri tersebut harus melebihi dari tingkatan mampu, dimana diharapkan karyawan dapat memperdalam kapasitasnya sehingga menjadi ahli dalam bidangnya. Keahlian tersebut sangatlah penting agar tiap kali persoalan muncul, maka karyawan tidak saja sanggup mengatasinya, namun juga sanggup menjadikan persoalan tersebut sebagai media perbaikan berkelanjutan. e. Tidak menyalahgunakan jabatan untuk tidak memanfaatkan fasilitas atau sumber daya perusahaan untuk kepentingan pribadi, serta tidak meminta imbalan dari pihak lain yang memerlukan jasanya atas jabatan tersebut. b) Kinerja kelompok : Dari hasil pengamatan kinerja kelompok di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dapat diuraikan sebagai berikut : a. Efektif dalam berkomunikasi untuk mendengarkan pendapat pihak lain, memahaminya dengan benar dan kemudian meresponnya secara tepat. Kondisi-kondisi dari pihak yang diajak berkomunikasi dan juga normanorma yang berlaku di tempat kita melakukan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 58 komunikasi juga dipertimbangkan merupakan saat hal yang mengemukakan harus gagasan / pendapat. b. Peka atas rangsangan lingkungan yang memerlukan reaksi kita untuk perbaikan, pengembangan. Sedangkan Peduli adalah bentuk sikap yang dimunculkan dalam perilaku dimana seseorang menunjukkan perhatian khusus pada kondisi-kondisi yang dipandang kurang semestinya, perlu dibenahi, dan yang bersangkutan bereaksi membenahinya. Tentunya tindakan yang dilandasi kepekaan dan kepedulian ditujukan untuk kebaikan, kebaikan dalam tataran orang-perorang dan terutama organisasi. c. Mampu bekerjasama dalam arti terus-menerus mengupayakan terjadinya kerja sama secara baik dan benar, dan meminimalkan kecenderungan untuk mementingkan kepentingan pribadi. Pada dasarnya tindakan bekerjasama merupakan perilaku kodrati manusia sebagai makhluk sosial, yang selalu memerlukan orang lain. Hanya saja kerap kali kita lebih mementingkan kepentingan pribadi, sehingga demikian kerjasama yang diharapkan kerap tidak terjadi. Kerjasama memerlukan kemauan untuk membuka diri, memberi dan menerima masukan pihak lain, melakukan proses koordinasi, dan sekaligus menjalankan keputusan yang telah disepakati. 3) Metode yang digunakan dalam pembinaan kinerja Permata Bank : Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menyatakan bahwa : commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 59 PermataBank sebagai berikut : a. Senantiasa berupaya secara maksimal merupakan semangat atau motif dari setiap Permata Banker dalam bekerja. b. Senantiasa berupaya secara maksimal adalah proses yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Standar-standar unggul menjadi acuan dalam menerapkan upaya peningkatan kinerja, sehingga PermataBank tidak kehilangan daya saing. c. Melalui proses yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan serta dapat diperbandingkan dengan standar-standar unggul itu, dipercaya akan mencapai hasil yang terbaik dalam setiap tindakan. d. Pencapaian hasil yang terbaik juga merupakan proses yang selalu meningkat secara terusmenerus, sehingga proses pencapaiannya juga merupakan suatu yang berkesinambungan. e. Output yang dihasilkan dari proses pencapaian tersebut senantiasa berada pada kategori hasil (wawancara : 21 Februari 2012) b. Aspek Lingkungan Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menyatakan bahwa : hubungan industrial yang kondusif, dan work-life balance sangat penting bagi lingkungan kerja yang nyaman. Untuk keempat kalinya PermataBank melakukan survei tahunan keterlibatan karyawan yang dilakukan oleh Gallup Q-12. Survei ini memberikan informasi berguna yang menyeluruh tentang tingkat keterlibatan, kepuasan dan komitmen karyawan. Secara keseluruhan, tingkat keterlibatan dan kepuasan karyawan pada tahun 2010 menunjukkan trend yang membaik dibanding tahun (wawancara : 21 Februari 2012) Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta tersebut dijelaskan pula : menyetujui pembaruan Perjanjian Kerja Bersama yang mencakup commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 60 beberapa perbaikan kesejahteraan. Work-life balance dicapai melalui berbagai kegiatan karyawan yang dikoordinasikan oleh PermataClub mencakup berbagai kegiatan olahraga, keagamaan, kesehatan, smart parenting dan penyaluran hobi sebagai cara untuk memperbarui semangat dan mempererat persahabatan. PermataBank juga mendorong dan memberikan insentif bagi karyawan yang berpartisipasi dalam kegiatan CSR yang disponsori PermataBank. Pada tahun 2010, PermataBank merancang Poin Senyum Passport Program dimana partisipasi sukarela karyawan dalam proyek-proyek kemasyarakatan dapat menentukan jumlah beasiswa yang akan diberikan oleh PermataBank kepada anak-anak (wawancara : 21 Februari 2012) 3. Meninjau Kinerja Penilaian kinerja atau penilaian performance merupakan proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi performance pekerjaan. Tapi perlu digaris bawahi bahwa manajemen kinerja bukan merupakan penilaian kinerja. Penilaian kinerja hanya merupakan alat/bagian dari manajemen kinerja. Ada dua faktor yang terdapat dalam peninjauan kinerja di PT Bank Permata tbk (PermataBank) yaitu : a. Faktor Internal Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menjelaskan bahwa : Telah ditetapkan faktor-faktor atau unsur-unsur yang menjadi obyek penilaian dalam PT Bank Permata tbk (PermataBank), faktor-faktor tersebut adalah sifat karyawan yaitu menunjukkan kualitas karyawan seperti : kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja-sama, prakarsa dan kepemimpinan. Setelah obyek penilaian ditentukan, kemudian dirumuskan dengan tingkat-tingkat nilai yang digambarkan dengan garis atau skala, dan tingkat nilai tersebut harus dijelaskan pada karyawan yang dinilai. Faktor atau obyek penilaian terdiri dari : 1) Kesetiaan 2) Prestasi kerja 3) Tanggung jawab commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 61 4) Ketaatan 5) Kejujuran 6) Kerja-sama 7) Prakarsa 8) Kepemimpinan Adapun faktor-faktor atau obyek penilaian diatas ada kaitannya dengan : budi pekerti seperti ketaatan, kejujuran dan kerja sama. Berkaitan dengan pekerjaan : tanggung jawab, prestasi kerja, prakarsa dan kepemimpinan, serta kesetiaan berkaitan dengan loyalitas. Setelah obyek dari penilaian ditentukan kemudian dirumuskan dengan tingkat nilai yang digambarkan dalam satu skala sebagai berikut : 1) Amat baik : 91 - 100 2) Baik : 76 90 3) Cukup : 61 75 4) Sedang : 51 60 5) Kurang : < 51. Untuk tingkat nilai tersebut kemudian dijelaskan pada karyawan yang dinilai, sehingga karyawan secara jelas dan terbuka mengetahui tentang obyek penilaian tersebut. b. Faktor eksternal Faktor eksternal disini diartikan sebagai unsur-unsur penilaian kinerja yang berasal dari luar perusahaan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) yaitu sebagai berikut : 1) Pendapatan saham yang dicapai PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam persaingan harga pasar dengan Bank lain. 2) Kegiatan-kegiatan yang dapat membantu pembentukan dan peningkatan citra PermataBank, commit to user termasuk menangani perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 62 kontribusi PermataBank kepada masyarakat melalui program sponsor dan aktivitas lainnya. 3) External Communications : a. Hubungan media : hubungan dengan media dilakukan secara teratur untuk mengevaluasi persepsi publik terhadap kinerja PermataBank melalui berbagai aktivitas termasuk konferensi pers, pers briefing, dan media forum. b. Issue and Crisis Management: di tahun 2010 PermataBank mulai mengembangakan Standard Operating Procedure untuk aspek komunikasi seluruh organisasi PermataBank sebagai panduan pada waktu normal ataupun krisis. Jajaran manajemen senior dan juru bicara perusahaan menerima pelatihan untuk meningkatkan kemampuan menangani media. c. Mengelola persepsi: berdasarkan kajian atas liputan di sejumlah 45 media cetak dan elektronik terkemuka, PermataBank diliput dalam 2.473 artikel selama tahun 2010. Kebanyakan artikel tersebut menyebutkan langsung, termasuk produk dan layanannya. d. Situs web: Situs web www.permatabank.com berfungsi sebagai portal layanan dan sekaligus sarana penyajian informasi terkini kepada pihak eksternal, baik publik maupun investor. e. Jalur-jalur komunikasi lain: sebagai perusahaan publik, PermataBank memberikan informasi terkini kepada pihakpihak yang berkepentingan melalui berbagai media komunikasi cetak maupun elektronik. Keluhan yang diterima dipantau dari Front Office sampai ke Head Office sebagai masukan PermataBank. untuk commit to user meningkatkan kinerja perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 63 4. Memberi Imbalan Kinerja PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam memberikan imbalan atau kompensasi selalu berdasar pada hasil evakuasi kinerja. Hasil evaluasi dapat memberikan penilaian yang sesuai dengan apa yang telah dicapai pada masing-masing karyawan. Imbalan atau kompensasi diberikan atasan kepada karyawan karena dirasa sangat penting manfaatnya yaitu: a. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mampu membedakan orang yang berprestasi baik dan yang tidak dalam golongan yang sama. b. Pemberian imbalan / kompensasi yang adil dengan berdasarkan atas jenjang pendidikan yang dimiliki tiap karyawannya, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mampu memeratakan pendapatan dengan rasa keadilan. c. Berdasarkan sistem penggajian yang dikaitkan dengan penilaian kinerja karyawan, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mampu memberikan bonus kepada karyawan yang dinilai memiliki keunggulan dan potensi yang baik dalam kemajuan perusahaan. d. Memberikan motivasi kepada para karyawan, bukan hanya kepada mereka yang berkinerja tinggi tetapi juga para pekerja inti yang menjadi andalan dari PT Bank Permata Tbk (PermataBank). e. Membantu mengubah budaya-budaya dimana karyawan perlu untuk menjadi lebih berorientasi kepada kinerja dan hasil atau dimana pengembangan dari nilai-nilai kunci lainnya seperti kualitas dan pelayanan konsumen perlu memperoleh dorongan. f. Pemberian imbalan berupa bonus bagi karyawan yang unggul mampu memberikan daya saing bagi karyawan lain dalam memberikan hasil terbaik demi kemajuan PT Bank Permata Tbk (PermataBank). g. Meningkatkan dipekerjakannya dan dipertahakannya para karyawan yang berkualitas tinggi yang akan mengharapkan digunakannya imbalan sebagai bagian dari lingkungan kerja PT Bank Permata Tbk (PermataB commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 64 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Manajemen kinerja ( Performance Apprasial ) adalah suatu proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan tujuan sedemikian rupa, sehingga baik tujuan individu maupun tujuan perusahaan dapat bertemu. 2. Perlu digaris bawahi bahwa manajemen kinerja bukan merupakan penilaian kinerja. Penilaian kinerja hanya merupakan alat / bagian dari manajemen kinerja. 3. Dalam manajemen kinerja terdapat empat langkah pokok mengenai prosesnya, yaitu : 1). Merencanakan Kinerja PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mempunyai visi, misi harapan, target dan komitmen dalam memperbaiki kinerja karyawan yang dapat dibilang karyawan sebagai aset utama perusahaan. 2). Mengelola perusahaan Rencana kinerja yang dilakukan oleh PT Bank Permata Tbk (PermataBank) adalah mendirikan dua unit pelatihan yaitu BVL (Building Value Leadership) dan PermataAssesment Center yang mencetak karyawan handal demi perkembangan kinerja karyawan. 3). Meninjau Kinerja Perlu digaris bawahi bahwa manajemen kinerja bukan merupakan penilaian kinerja. Penilaian kinerja PT Bank Permata Tbk (PermataBank) hanya merupakan alat / bagian dari manajemen kinerja tersebut. Dengan adanya kompensasi sebagai sistem penilaian kinerja maka pemberian umpan balik dapat lebih mudah dilaksanakan. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 65 4). Memberi imbalan untuk kinerja Pemberian imbalan untuk kinerja dalam PT Bank Permata Tbk (PermataBank) berdasarkan dengan evaluasi kinerja yang telah dilakukan kepada masing-masing karyawan yang tentunya berbeda bagi tiap karyawannya disesuaikan dengan hasil kinerja yang telah dicapai serta jenjang pendidikan yang telah dimiliki. 4. Dengan adanya Manajemen Kinerja, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) akan tahu dimana letak persisnya kualitas yang harus diperbaiki. Apakah pada pelayanannya, atau pada kinerja karyawannya. Dengan demikian akan memudahkan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) untuk memperbaiki kinerjanya. 5. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mengutamakan kualitas kinerja karyawannya karena ini merupakan pondasi atau dasar bagi perusahaan dalam mengembangkan perusahaan. 6. Pengetahuan dan pemahaman penulis terhadap teori-teori manajemen kinerja yang telah penulis terima selama menempuh proses perkuliahan mampu penulis aplikasikan ke dalam proses Magang di PT Bank Permata Tbk (PermataBank). commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 66 B. SARAN Dalam pelaksanaan magang di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Cabang Slamet Riyadi, penulis banyak mengamati dan mempelajari hal-hal yang ada dan mengalami berbagai kejadian dalam kaitannya dengan pekerjaan. Berikut ini masukan yang mungkin dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dan bagi program Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, yaitu : Bagi karyawan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta : a. Lebih ditingkatkan lagi kinerja karyawan, dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang telah disediakan oleh PermataBank. b. Lebih ditingkatkan lagi kinerja teller agar lebih disiplin dengan waktu yang telah ditentukan PermataBank dalam melayani transaksi nasabah, sehingga nasabah tidak terlalu menunggu lama dalam proses transaksi. Serta diharapkan penambahan staf yang bertugas dalam penanganan keluhan pelanggan agar kepuasan pelanggan dapat terpenuhi. commit to user