manajemen kinerja tugas akhir

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MANAJEMEN KINERJA
DI PT BANK PERMATA Tbk (PERMATABANK)
KANTOR CABANG SLAMET RIYADI SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh
Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md. ) Dalam Bidang
Manajemen Administrasi
Oleh :
IKE DWI YULIANTI
D1509042
PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Tugas Akhir ini kepada :
1. Ayah dan Ibu tercinta, yang telah mendidik dan membesarkan serta
memberikan tuntunan dalam hidupku.
2. Kakak dan adikku yang tercinta, terima kasih kasih dukungan serta kasih
sayang yang kalian berikan.
3. Teman-temanku yang selalu memberikan semangat dan motivasi.
4. Almamaterku.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan berkat, rahmat, hidayah serta ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir dengan baik. Dengan kesempatan dan kemudahan yang
diberikan-Nya penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Manajemen
Administrasi yang dimulai pada tanggal 30 Januari 2012 sampai 29 Februari
2012.
BANK PERMATA TBK (PERMATABANK) KANTOR CABANG SLAMET
ni disususn sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar profesi Ahli Diploma III Fakultas Ilmu Sosila dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan
penulisan Laporan Tugas Akhir ini, namun berkat bantuan berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung akhirnya kesulitan yang timbl dapat
teratasi. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis secara khusus
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. Pawito, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosila dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Faizatul Ansoriyah, S.Sos, M.Si, selaku pembimbing Tugas Akhir yang
telah dengan sabar membimbing, memberikan saran, dan pengarahan
dalam penysuna Tugas Akhir ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
3. Drs. Sudarto, M.Si, selaku Ketua Program Diploma III Manajemen
Administrasi, Fakultas Ilmu Sosila dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
4. Drs. Budiarjo M.Si, selaku Pembimbing Akademik (PA) yang telah
banyak memberikan bimbingan selama mengikuti pendidikan di Fakultas
Ilmu Sosila dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Ibu Rovita Ayuningtyas, selaku RM Funding di PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta yang telah
memberi ijin untuk mengadakan kuliah kerja atau magang di kantor
tersebut.
6. Ibu Ika, selaku bagian HRD di PT Bank Permata Tbk (PermataBank)
Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta.
7.
ehat, dukungan, motivasi
serta bantuan baik moril dan materiil.
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8. Semua teman-teman seangkatan Manajemen Administrasi 2009,
terimakasih atas dukungan dan bantuannya.
9. Teman-teman satu pembimbing Yeshy, Edwin, Selly, dan Ayuk.
Terimakasih atas kebersamaannya selama menyelesaikan Tugas Akhir.
10. Teman-teman kos Anisa semuanya.
11. Buat mas indra terimakasih untuk motivasi dan semangatnya.
12. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu kelancaran dan menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini.
Dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini penulis telah berusaha
dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan yang terbaik. Namun, penulis
menyadari bahwa keterbatasan pasti ada pada setiap diri manusia. Oleh karena itu
saran dan kritik yang membangn sangat penulis harapakan demi sempurnanya
laporan ini. Semoga laporan dapat memberikan manfaat dan menambah
pengetahuan bagi penulis sendiri, pembaca, dan semua pihak pada mumnya, serta
dapat digunakan sebagai mana mestinya.
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
PERSETUJUAN
ii
PENGESAHAN
iii
PERNYATAAN
iv
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
vii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
ABSTRAK
xiv
ABSTRACT
xv
BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Perumusan Masalah
3
C. Tujuan Pengamatan
3
D. Manfaat Pengamatan
4
TINJAUAN PUSTAKA
5
A. Pengertian Manajemen dan Manajemen Kinerja
5
B. Proses Manajemen Kinerja
7
C. Bank
13
D. Metode Pengamatan
18
1. Lokasi Pengamatan
18
2. Jenis Pengamatan
18
3. Sumber Data
19
4. Teknik Pengumpulan Data
21
5. Teknik Analisis Data
23
DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI
commit to user
ix
26
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV
BAB V
digilib.uns.ac.id
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan
26
B. Struktur Organisasi Perusahaan
27
C. Pemegang Saham dan Pengurus Bank
28
D. Visi dam Misi Perusahaan
29
E. Nilai-nilai Budaya PermataBank
29
F. Bisnis Bank
30
G. Penghargaan-penghargaan PermataBank
31
H. Tanggung Jawab Sosial PermataBank
34
I. Produk-produk PermataBank
36
PEMBAHASAN
47
A. Proses Manajemen Kinerja
47
1. Merencanakan Kinerja
47
2. Mengelola Kinerja
52
3. Meninjau Kinerja
60
4. Memberi Imbalan untuk Kinerja
63
PENUTUP
64
A. Kesimpulan
64
B. Saran
66
Daftar Pustaka
Lampiran
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.2
Tabel Produk-produk PermataBank
commit to user
xi
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Gambar 3.1
Gambar 4.1
Proses Manajemen Kinerja
Teknik Analisis Data
Struktur Organisasi Perusahaan
commit to user
xii
11
25
27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Form Aplikasi Specimen Tanda Tangan
Form Aplikasi Pembukaan Produk Terpadu PermataBank
Form Aplikasi Pembukaan Produk Deposito PermataBank
Brosur-brosur Produk PermataBank
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Ike Dwi Yulianti. D1509042. MANAJEMEN KINERJA DI PT BANK
PERMATA (PERMATABANK) KANTOR CABANG SLAMET RIYADI
SURAKARTA. Program Diploma III Manajemen Administrasi. Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2012. 66
Halaman.
Di era globalisasi ini, sumber daya manusia yang unggul dan berprestasi
merupakan faktor penting dan berpengaruh terhadap keberhasilan setiap proses
kegiatan suatu perusahaan. Sebagai suatu aset perusahaan sumberdaya manusia
yang terampil dan unggul dapat menentukan arah dan kebijakan perusahaan
sehingga pencapaian tujuan perusahaan menjadi efektif. PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) dalam upaya menarik minat dan mempertahankan nasabah agar
mendapat kepuasan dalam pelayanan yang diberikan, perusahaan menerapkan
manajemen kinerja sebagai pondasi atau dasar bagi perusahaan untuk terus maju
dan berkembang sesuai dengan visi, misi dan pengelolaan perusahaan yang telah
ditetapkan. Dengan alasan tersebut penulis melakukan penelitian untuk
mengetahui sebuah proses manajemen kinerja di PT Bank Permata Tbk
(PermataBank).
Data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan metode wawancara,
observasi, dan kajian pustaka. Sedangkan metode pembahasan yang digunakan
adalah pembahasan deskriptif kualitatif dengan memaparkan atau menafsirkan
manajemen kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang
Slamet Riyadi Surakarta.
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memiliki empat langkah pokok
dalam proses manajemen kinerja yang meliputi : menetapkan visi misi serta target
dan komitmen yang kuat dari atasan untuk memperkenalkan proses (sebagai
Merencanakan Kinerja), memastikan bahwa rencana kinerja yang telah ditetapkan
dapat dilaksanakan dan hasil yang ditentukan akan tercapai (sebagai Mengelola
Kinerja), penilaian kerja sebagai proses organisasi dalam mengevaluasi atau
menilai prestasi kerja karyawan (sebagai Meninjau Kinerja), melalui hasil
evaluasi dapat memberikan penilaian yang sesuai dengan apa yang telah dicapai
pada masing-masing karyawan berupa imbalan atau kompensasi (sebagai
Memberi Imbalan Kinerja).
Berdasarkan hasil pengamatan, penulis memberikan saran agar PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) lebih meningkatkan dan mempertahankan kinerja
karyawannya, serta diharapkan pula penambahan kinerja pada staf yang bertugas
dalam penanganan keluhan pelanggan agar nantinya kepuasan pelanggan dapat
terpenuhi.
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Ike Dwi Yulianti. D1509042. THE PERFORMANCE MANAGEMENT IN SURAKARTA
SLAMET RIYADI BRANCH OFFICE OF PT. BANK PERMATA TBK (PERMATABANK).
Administration Management Diploma III of Social and Political Sciences Faculty.
Surakarta Sebelas Maret University, 2012. 66 pages.
In this globalization era, a superior and high-achievement human resource is an
direction and policy so
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) in the attempt of attracting and maintaining the
performance management as the foundation or bases for the company to go forward
For that reason, the company conducts a research to find out a process of performance
management in PT. Bank Permata Tbk (PermataBank).
The data of research was obtained using interview, observation and library
study methods. Meanwhile the discussion method used was a descriptive qualitative
one by explaining or interpreting the performance management in Surakarta Slamet
Riyadi Branch Office of PT. Bank Permata Tbk (PermataBank).
PT. Bank Permata Tbk (PermataBank) has four main steps in the process of
performance management including: setting vision and mission as well as target and
strong commitment of superior to introduce the process (as planning performance),
ensuring that the specified performance plan could be implemented and the defined
target would be achieved (as Managing Performance), work assessment as organization
process in evaluating or assessing the em
performance), through the result of evaluation, can give assessment according to what
has been achieved in each employee in the form of reward or compensation (as
rewarding performance).
Based on the result of observation, the writer recommended PT Bank Permata
so that the customer satisfaction would be met.
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap organisasi atau perusahaan tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang
hendak dicapai, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan cara
mendayagunakan berbagai sumber daya yang ada. Aset organisasi yang harus
dimiliki oleh perusahaan dan menjadi perhatian oleh manajemen adalah aset
manusia atau orang-orang yang ada di dalam organisasi. Tanpa adanya aset
organisasi seperti aset-aset finansial, perlengkapan dan lahan, kemampuan sistem
teknologi, serta orang-orang yang mampu berdedikasi tinggi, merancang dan
menghasilkan produk-produk, mengelola sumber daya finansial dan menetapkan
keseluruhan strategi maupun tujuan organisasi, tampaknya mustahil bagi
organisasi untuk mencapai tujuan karena semestinya sumber daya manusia
membuat sumber daya lainnya berjalan.
Dalam setiap pelaksaan suatu pekerjaan dari semua orang yang ada di dalam
organisasi baik bersifat fisik/ material atau non-material perlu adanya suatu
manajemen yang mengelola sumber daya manusia terkait dan mempengaruhi
kinerja organisasional dengan cara menciptakan nilai atau menggunakan keahlian
sumber daya manusia yang berkaitan dengan praktek manajemen dan sasarannya.
Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa sasaran organisasi telah dicapai
secara konsisten dalam cara-cara yang efektif, efisien serta dapat terus
meningkatkan kinerja suatu organisasi tentunya.
Di dalam setiap organisasi kata kinerja merupakan topik bahasa rutin dan
justru menjadi fokus pembicaraan bagi suatu organisasi. Tanpa kinerja tentu
organisasi tidak akan terus ada. Kinerja juga menentukan kesuksesan organisasi.
Suatu organisasi akan sukses apabila memiliki kinerja yang tinggi. Kinerja
memiliki arti yang sama dengan perilaku, yaitu apa yang orang lakukan, dan
merupakan sesuatu yang dapat diamati. Perilaku-perilaku yang dimaksud relevan
dengan tujuan organisasi dan dapat diukur tingkat kontribusi setiap orangnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
PT. Bank Permata Tbk (PermataBank) merupakan bank di indonesia yang
Menjalankan usaha dengan berhati-hati dan
berkesinambungan untuk mendapatkan hasil yang optimal
pengelolaan usaha merupakan pondasi atau dasar PT. Bank Permata Tbk
(PermataBank) dalam mencapai hasil maksimal yang berimbas kepada kepuasan
pelanggan. Mempengaruhi kepuasan konsumen merupakan salah satu tugas paling
mendasar yang dihadapi perusahaan. Dengan pengelolaan yang baik, maka bank
mampu memberikan kepuasaan kepada nasabah secara maksimal. Manajemen
merupakan salah satu kegiatan yang selalu menjadi dasar paling penting oleh PT.
Bank Permata Tbk (PermataBank) karena menyangkut masa depan perusahaan.
Dan didalam PT. Bank Permata Tbk (PermataBank) proses mengatur, mengelola
dan mengembangkan orang-orang di dalamnya agar dapat meningkatkan hasil
yang diinginkan hingga tercapainya, dengan tujuan untuk menghubungkan
kegiatan karyawan dengan tujuan perusahaan, pengambilan keputusan di bidang
ketenagakerjaan, dan pengembangan karyawan disebut sebagai Manajemen
Kinerja.
Faktor yang mendorong dilakukannya pengamatan ini ialah terletak pada
permasalahan kinerja PT. Bank Permata Tbk (PermataBank). Sebagai contoh
kasus, kinerja teller yang dirasa memakan waktu cukup lama dalam melayani
nasabah yang melakukan transaksi mengakibatkan nasabah lain menunggu lama
dan membuat antrian semakin bertambah. Selain itu, hanya tersedia dua orang staf
yang menangangi keluhan pelanggan. Banyaknya keluhan nasabah dan proses
transaksi yang lambat menyebabkan pelanggan merasa tidak puas dengan kinerja
yang diberikan hanya dikarenakan minimnya staf yang beroperasi. Hal ini
tentunya menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena menurunnya tingkat
kepuasan pelanggan akan berbanding lurus dengan citra perusahaan. Agar tidak
tejadi hal yang dapat merugikan perusahaan, maka pihak bank harus lebih mampu
meningkatkan kualitas kinerja perusahaan. Pengelolaan kinerja yang berimbas
kepada kepuasaan pelanggan menjadi
hal yang sangat penting diperhatikan,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
karena pelanggan merupakan seorang yang mampu memberikan pengaruh kuat
terhadap reputasi dan perkembangan perusahaan.
Dalam hal ini, Manajemen Kinerja merupakan salah satu hal yang sangat
penting bagi PT. Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam mengelola segala hal
yang berkaitan dengan sasaran yang dicapai, target-target, keterampilan,
pengetahuan, sikap, dan efektivitas kinerja didalamnya. Karena melalui
pengelolaan yang baik, perusahaan dapat terus meningkatkan kinerja yang optimal
sehingga kepuasan pelanggan dapat tercapai.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang penulis kemukakan diatas, maka selanjutnya diambil
sebuah perumusan masalah sebagai berikut :
C. Tujuan
1. Tujuan Operasional, menguraikan Manajemen Kinerja di PT. Bank Permata
Tbk (PermataBank)
2. Tujuan Fungsional, Bagi PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor
Cabang Slamet Riyadi Surakarta, hasil penelitian ini dapat Menjadi masukan
informasi bagi perusahaan dalam meningkatkan kompetensi sumber daya
manusia dan dapat digunakan untuk pengembangan perusahaan.
3. Tujuan Individual, memberikan kontribusi bagi penulis untuk memperluas
cakrawala berpikir dalam bidang Perbankan, khususnya yang berkaitan
dengan Manajemen Kinerja PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor
Cabang Slamet Riyadi Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
D. Manfaat Penelitian
Hasil pengamatan ini diharapkan dapat menjadi masukan dan acuan bagi
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi
Surakarta, untuk terus meningkatkan manajemen kinerja, karena peranan
pegawai sangat penting di dalam perkembangan bisnis dunia perbankan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Manajemen dan Manajemen kinerja
Pengertian Manajemen dalam beberapa ahli antara lain :
Menurut Dr. SP. Siagian
dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh
suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui oranglain.
Menurut Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman
-
-
kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas,
-
proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan-urutan,
-
insitut/orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan.
Menurut Ordway Tead yang disadur oleh Drs. HE. Rosyidi dalam
pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas
suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Marry Parker Follet, manajemen adalah sebagai seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui oranglain.
Menurut James A.F. Stonner manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.
Menurut Drs. Oey Liang Lee manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan
pengorganisasian,
penyusunan,
pengarahan
dan
pengawasan
daripada
sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut R. Terry Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan
perencanaan,
pengorganisasian,
penggerakan
dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
lainnya.
Menurut Lawrence A. Appley, Manajemen adalah seni pencapaian tujuan
yang dilakukan melalui usaha orang lain.
Menurut Horold Koontz dan
mencapai
suatu
manajemen adalah usaha untuk
tujuan
tertentu
melalui
kegiatan
orang
lain.
(http://esaunggul.ac.id)
Manajemen kinerja
Manajemen Kinerja (Performance Management) adalah suatu upaya untuk
memperoleh hasil terbaik dari organisasi, kelompok dan individu melalui
pemahaman dan penjelasan kinerja dalam suatu kerangka kerja atas tujuan-tujuan
terencana, standard dan persyaratan-persyaratan atribut atau kompetensi yang
disetujui bersama (Armstrong, 1998). Manajemen kinerja bersifat menyeluruh
dan menjamah semua elemen, unsur atau input yang harus didayagunakan oleh
organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi. Menurut Mathis dan Jackson
(2002), sistem manajemen kinerja berusaha mengidentifikasikan, mendorong,
mengukur, mengevaluasi, meningkatkan dan memberi penghargaan terhadap
kinerja karyawan.
Bacal (1991) dalam buku Surya Dharma (2005) mengemukakan bahwa,
manajemen kinerja meliputi upaya membangun harapan yang jelas serta
pemahaman tentang unsur-unsur :
1. Fungsi kerja esensial yang diharapkan dari para karyawan.
2. Seberapa besar kontribusi pekerjaan karyawan bagi pencapaian
tujuan organisasi.
3. Apa arti konkretny
4. Bagaimana
karyawan dan penyedianya
bekerja
sama
untuk
mempertahankan, memperbaiki, maupun mengembangkan kinerja
karyawan yang sudah ada sekarang.
5. Bagaimana prestasi kerja akan diukur.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7
6. Mengenali
berbagai
hambatan
kinerja dan
menyingkirkannya.
Mengelola kinerja sebaiknya dilakukan secara kolaboratif dan
koopertif antara karyawan, manager dan organisasi. Manajemen
kinerja merupakan cara mencegah kinerja buruk dan cara bekerja
sama meningkatkan kinerja. Yang lebih penting
kinerja
berarti
komunikasi
dua arah
yang
lagi, manajemen
berlangsung terus
menerus antara pengelola kinerja (penyelia atau manajer) dan anggota
staf.
Manajemen
kinerja
merupakan
proses
yang
digunakan
untuk
mengidentifikasi, mendorong, mengukur, mengevaluasi, meningkatkan dan
memberikan pernghargaan terhadap kinerja karyawan. Jadi manajemen kinerja
adalah suatu proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan
organisasi dengan tujuan individu sedemikian rupa, sehingga baik tujuan individu
maupun tujuan perusahaan dapat bertemu, dalam hal ini bagi pekerja bukan saja
tujuan individunya yang tercapai tetapi dia ikut pula dalam pancapaian tujuan
organisasi, yang membuat dirinya termotivasi serta mendapat kepuasan yang lebih
besar.
B. Proses Manajemen Kinerja
Surya (2005:55) dalam buku Manajemen Kinerja Falsafah, Teori, dan
Penerapannya menjelaskan Proses Manajemen Kinerja ada empat langkah pokok
yaitu sebagai berikut :
1. Merencanakan kinerja
Pada tahap ini harus jelas mengenai apa yang diharapkan dan apa
yang akan diperoleh oleh perusahaan melalui komitmen yang kuat dari
atasan untuk memperkenalkan proses ini, karena tanpa adanya komitmen
ini akan sulit untuk mendapatkan bantuan dari eselon yang lebih rensah
dan sumber yang tersedia untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Organisasi memiliki visi bersama mengenai sasaran, dan pernyataan misi,
yang dikomunikasikan kepada seluruh pegawainya. Organisasi juga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
menyusun target manajemen kinerja bagi masing-masing pegawainya
yang terkait dengan sasaran unit organisasi dan tujuan organisasi secara
keseluruhan.
2. Mengelola kinerja
Setelah rencana kerja ditetapkan atau disusun maka tahap
selanjutnya adalah mengelola kinerja yakni memastikan bahwa rencana
kinerja yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dan hasil yang ditentukan
akan tercapai. Peran manajer pada tahap ini adalah memberikan dukungan
kepada karyawan dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi meraka
untuk mencapai hasil yang diharapkan. Dalam istilah praktisnya berarti :
a. Memberikan bantuan praktis yang diperlukan.
b. Memastikan karyawan mengerti dengan hasil yang harus
dicapai.
c. Memberikan pelatihan dan pengembangan yang perlu
kepada karyawan
d. Menyesuaikan target dan prioritas sehubungan dengan
perubahan yang terjadi.
Jadi pada intinya pada tahap ini yang dituntut adalah tanggung
jawab setiap individu terhadap kinerja mereka sendiri.
3. Meninjau kinerja
Peninjauan kinerja atau menilai kinerja merupakan bagian dari
proses manajemen kinerja. Proses ini dilaksankan pada setiap karyawan
dan setiap pegawai berhak mengetahui bagaimana kinerja mereka dan
manajemen berkewajiban memberi tahu mereka. Penilaian kinerja atau
penilaian performance sering pula dikenal dengan istilah performance
appraisal
merupakan
proses
yang
dilakukan
organisasi
untuk
mengevaluasi performance pekerjaan. Tapi perlu digaris bawahi bahwa
manajemen kinerja bukan merupakan penilaian kinerja. Penilaian kinerja
hanya merupakan alat atau bagian dari manajemn kinerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
Penilaian kerja sebagai proses organisasi dalam mengevaluasi atau
menilai prestasi kerja karyawan. Kegiatan ini dapat memperbaiki
keputusan-keputusan pesonalia dan memberikan umpan balik kepada
karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka, sedangkan kegunaan
penilaian kerja bagi perusahaan adalah sebagai umpan balik manajer dan
departemen personalia membetulkan kegiatan-kegiatan mereka untuk
memperbaiki prestasi ( Handoko, 1999). Persyaratan efektivitas penilaian
kinerja diungkapakan oleh Cascio (1995) dalam Alwi (2001) yang
sependapat juga dengan Nawawi (2001), yaitu :
a. Relevansi, yang berarti bahwa penilaian itu harus menunjukkan
kejelasan hubungan antara standar kinerja yang harus dicapai
karyawan dengan tujuan organisasi dan kejelasan antara deskripsi
tugas dengan item penilaian yang tertera dalam formulir evaluasi.
b. Sensitivitas, yang berarti bahwa penilaian itu harus memiliki
kepekaan dan menunjukkan kemampuan untuk membedakan
antara kinrja yang efektif dan tidak efektif dalam melaksanakan
tugas-tugasnya dengan baik secara individual maupun kelompok.
c. Reliabilitas, yang bermakna bahwa tingkat konsistensi (ketetapan)
sebuah instrumen penilaian, dengan demikian harus konsisten
hasilnya jika dilakukan berulang-ulang dalam menilai seorang
pekerja. Bersamaan dengan itu harus konsisten pula dalam
memberikan dan menetapkan konsekuensi berdasarkan hasilnya
bagi setiap pekerja. Disamping itu juga harus diartikam bahwa
hasil yang dicapai seorang pekerja secara individual, tidak
dipengaruhi dan memepengaruhi hasil yang dicapai oleh pekerja
lain.
d. Akseptabilitas, yang berarti dapat diterima, karena apa yang akan
dinilai berhubungan atau berkenaan dengan apa yang akan
dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan oleh para pekerja sehingga
penilaian dapat berlangsung dengan fair. Hasil penilaian harus
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10
diterima oleh semua pihak sebelum diambil keputusan sukses atau
tidak suksesnya seorang karyawan yang menjalankan tugas.
e. Practicality yang berarti praktis, karena penilaian didesain dalam
bentuk yang mudah melaksanakan dan menafsirkan hasilnya.
Sedang dari sudut pekerja yang dinilai, harus mudah dalam
mengerjakannya. Instrumen penilaian yang terwujud dalam daftar
aspek kinerja yang dievaluasi dan skala hasil-hasilnya yang mudah
dilaksanakan dna dimengerti oleh karyawan.
Karakteristik-karakteristik dari efektivitas sistem penilaian kinerja
secara luas dan kolektif, yang meliputi semua elemen manajemne kinerja,
dijelaskan oleh Simamora (2001) sebagai berikut :
a. Kriteria yang berkaitan dengan pekerjaan
b. Pengharapan kinerja
c. Fokus pada perilaku yang terobsesi
d. Sensitivitas
e. Standarisasi
f. Sokongan manajemen dan karyawan
g. Keandalan dan validitas
h. Penilai yang berbobot
i. Komunikasi yang terbuka
j. Kemamputerimaan
k. Akses karyawan terhadap hasil penilaian
l. Kepraktisan
m. Formulir penilaian yang tepat
4. Memberi imbalan untuk kinerja
Melalui penilaian, dapat diidentifikasi bagaimana kinerja individu
dalam jabatannya sehingga berdasakan evaluasi tersebut, dapat diberikan
pengarahan lebih lanjut agar karyawan yang bersangkutan dapat
menghindari kesalahan atau ketidakberhasilannya mengemban tugas yang
diberikan atau meningkatkan kualitas kerjanya di masa yang akan datang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11
(Alwi, 2001). Hasil penilaian kinerja merupakan umpan balik bagi para
pekerja dan manajer atau atasannya.
Gambar 2.1
Proses Manajemen Kinerja
pernyataan misi
pengembangan
serta nilai
dan pelatihan
evaluasi kinerja
umpan balik
Persiapan evaluasi
Manajemen kinerja selama berkelangsung
Umpan balik
Kesepakatan kinerja
Sasaran / Tujuan
Pernyataan misi serta nilai-nilai
Sumber : Surya (2005:61) Manajemen Kinerja Falsafah, Teori dan Penerapannya
Manajemen Kinerja sebagai sebuah sistem
Jogiyanto (2000) mengutip banyak pendapat mengenai arti kata dari sebuah
sistem, antara lain sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
1. Suatu sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem
yang berusaha untuk mencapai tujuan (goal) yang sama (Stephen dan
Mark, 1984)
2. Suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk
mencapai sasaran (objectives) tertentu, suatu sistem menunjukkan tingkah
lakunya melalui interaksi diantara kompone-komponen di dalam sistem
dan diantara lingkungannya (Frederick H.WU, 1984)
3. Suatu sistem adalah suatu group dari elemen-elemen baik berbentuk fisik
maupun bukan fisik yang menunjukkan kumpulan saling berhubungan
diantaranya berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan,
sasaran atau akhir dari sistem (M.J Alexander, 1974).
4. Suatu sistem adalah sebagai suatu kumpulan komponen yang berinteraksi
membentuk satu kesatuan dan keutuhan yang kompleks di dalam tingkat
tertentu untuk mengejar tujuan yang umum (John F Nash dan Martin B
Roberts, 1984).
5. Suatu sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen (Orang,
perangkat keras, informasi dan lain-lain) diorganisasikan untuk mencapai
suatu tujuan tertentu (Robert A.Leitch dan K. Roscoe Davis, 1983)
6. Suatu sistem adalah sebagai kumpulan interaksi dari komponen-komponen
yang beroperasi di salam suatu batas sistem. Batas sistem akan menyaring
tipe dan tingkat arus dari input serta output diantara sistem dengan
lingkungannya (James O. Hicks, Jr dan Wayne E. Leininger, 1986)
7. Suatu sistem dibuat dari sejumlah komponen-komponen yang saling
berhubungan dan hanya beberapa komponen saja yang dapat dilihat
(Henry C. Lucas, Jr, 1982)
Dari beberapa definisi mengenai sistem tersebut, maka dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu : yang pertama lebih menekankan
pada elemen-elemen atau komponen dalam sistem dan yang kedua lebih
menekankan pada prosedur atau urut-urutan operasi didalam sistem. Pada
hakekatnya kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan karena
yang berbeda adalah cara pendekatannya, sehingga justru saling melengkapi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
Seperti yang ditegaskan oleh Supriyono (2000) bahwa suatu sistem mempunyai
dua aspek yaitu lingkungan sistem dan aliran sistem. Lingkungan sistem adalah
sifat elemen-elemennya dan kekuatan-kekuatan yang mempengaruhinya pada
suatu momen waktu tertentu. Sedangkan, aliran sistem adalah interaksiinteraksi sepanjang waktu diantara elemen-elemen dan lingkungannya.
(http://esaunggul.ac.id)
Kata sistem dan kaitannya dengan manajemen kinerja menurut
Bacal (2001) dalam Surya Dharma (2005) adalah bahwa karena sistem
menunjuk pada komponen-komponen yang berinteraksi dan bekerja bersamasama secara interpenden untuk mencapai sesuatu, maka manajemen kinerja
haruslah dipandang sebagai sebuah sistem yang beroperasi dalam sistem yang
lebih luas. Artinya, manajemen kinerja mempunyai komponen yang berlainan
serta saling berhubungan secara internal dan mempunyai konsekuensi
hubungan
eksternal
dengan
kesuksesan
kerja,
peningkatan
kinerja,
pengembangan diri karyawan, sasaran organisasi ataupun bagian penting
lainnya dalam organisasi.
C. Bank
Kata bank berasal dari bahasa Italia banque atau Italia banca yang berarti
bangku. Secara etimologi bank berasal dari bahasa Italia yang berarti bantu atau
pembantu. Namun dalam perkembangannya, pengertian bank merupakan suatu
pranata sosial yang bersifat finansial, yang melaksanakan jasa-jasa keuangan.
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan
dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan
menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari
bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undangundang perbankan. Menurut kamus istilah hukum Fockema Andreae, bank adalah
suatu lembaga atau orang pribadi yang menjalankan perusahaan dalam menerima
dan memberikan uang dari dan kepada pihak ketiga. Bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
Secara otentik, pengertian bank diatur dalam peraturan perundangundangan. Dalam Undang-undang No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-Pokok
Perbankan, pengertian bank diatur dalam Pasal 1 huruf a, yaitu bank adalah suatu
lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa-jasa
dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
Dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, pengertian
bank diatur dalam Pasal 1 angka 1. Bank adalah suatu badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1998 atau UU yang Diubah, pengertian
bank diatur dalam Pasal 1 angka 2. Bank adalah suatu badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
dalam bentuk kredit danatau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak.
Sedangkan dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, pengertian
bank diatur dalam pasal 1 angka 5. Bank adalah Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat, sebagaimana yang dimaksud dalam UU tentang Perbankan
yang berlaku.
Pengaturan mengenai perbankan Indonesia, dapat diliat dalam
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan.
3. Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
4. Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU No. 7
Tahun 1992 tentang Perbankan.
5. Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
Asas Perbankan Indonesia, diatur dalam Pasal 2 UU No. 7 Tahun 1992, yaitu:
"Perbankan Indonesia dalam menjalankan usahanya berasaskan demokrasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian". Dalam penjelasan-nya
dikemukakan bahwa demokrasi ekonomi yang dimaksud adalah demokrasi
ekonomi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan, mengenai prinsip
kehati-hatian tidak ada penjelasannya secara resmi. Namun dalam praktek
perbankan, kegiatan usaha tentunya dilakukan/dijalankan oleh orang yang
memiliki pengalaman dan profesionalitas dalam perbankan. Untuk itu, diminta
kehati-hatiannya dalam menjalankan tugas tersebut.
Mengenai fungsi perbankan Indonesia, secara umum diatur dalam Pasal 3 UU
No. 7 Tahun 1992, yaitu: sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.
Adapun fungsi perbankan Indonesia secara luas adalah:
1. Bank sebagai lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat atau
penerima kredit.
2. Bank sebagai penyalur dana kepada masyarakat atau sebagai lembaga
pemberi kredit.
3. Bank sebagai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan
pembayaran.
Tujuan Perbankan di Indonesia diatur dalam pasal 4 UU No. 7 Tahun 1992.
"Perbankan Indonesia bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan
nasional dalam rangka menigkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan
stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak".
Jenis-jenis Perbankan di Indonesia diatur dalam Pasal 5 UU No. 7 Tahun
1992. Dalam Pasal 5 ayat (1), berbunyi:
1. Bank Umum, adalah bank yang dapat memberikan jasa-jasa dalam lalu
lintas pembayaran. Berhak menerima cek, simpanan dalam bentuk giro,
dan dapat diambil sewaktu-waktu.
2. Bank Perkreditan Rakyat, adalah bank yang menerima simpanan dalam
bentuk deposito berjangka dan bentuk lainnya yang dipersamakan dengan
itu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
Pasal 5 ayat (2): "Bank Umum dapat mengkhususkan diri untuk melaksanakan
suatu kegiatan tertentu dan memberikan perhatian yang lebih besar kepada
kegiatan tertentu". Jadi, dapat disimpulkan bahwa Perbankan di Indonesia hanya
terdiri dari 2 jenis, yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan saja, sedangkan Bank
Sentral hanya bertugas untuk menjaga kestabilan moneter dan melakukan
pengawasan dan pembinaan bank.
Sebagaimana yang telah ditentukan bahwa hanya ada 2 jenis Perbankan di
Indonesia, makan usaha-usaha Perbankan pun hanya di jalankan oleh 2 jenis bank
saja, yaitu:
1. Usaha Bank Umum, diatur dalam Pasal 6 UU No. 7 Tahun 1992. Namun
setelah adanya UU yang Diubah (UU No. 10 Tahun 1998) ketentuan
dalam huruf m diganti, dan berbunyi: "menyediakan pembiayaan dan atau
melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syari'ah, sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia".
2. Usaha Bank Perkreditan Rakyat, diatur dalam Pasal 13 Undang-Undang
No. 7 Tahun 1992. Namun setelah diubah dengan UU No. 10 tahun 1998,
ketentuan dalam huruf c diganti, dan berbunyi: "menyediakan pembiyaan
dan penempatan uang berdasarkan prinsip Syari'ah, sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank Perkreditan Rakyat (BPR),
dilarang untuk:
1. menerima simpanan dalam bentuk giro dan ikut serta dalam lalu lintas
pembayaran.
2. melakukan kegiatan valas (valuta asing).
3. melakukan usaha perasuransian.
Bank didirikan oleh Prof. Dr. Ali Afifuddin, SE. Inilah beberapa manfaat
perbankan dalam kehidupan:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
1.
Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat
dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada
umumnya
merupakan
jenis
investasi
jangka
pendek
(yield
enhancement).
2.
Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivatif dapat
berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan
jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk
management.
3.
Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi
sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga
barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery).
4.
Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan
kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai
pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.
5.
Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang
berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada
manajemen
produksi
sebuah
produsen
dalam
menilai
suatu
permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang.
Terlepas dari funsi-fungsi perbankan (bank) yang utama atau turunannya,
maka yang perlu diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara filosofis
dari eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam Pasal empat
(4) UndangIndonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah
kegiatan usaha bank, maka bank (perbankan) Indonesia dalam melakukan
usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan
prinsip kehati-hatian. 4 Hal ini, jelas tergambar, karena secara filosofis bank
memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses pembangunan bangsa.
(www.pumpkienz.multiply.com)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18
D. Metode Pengamatan
1. Lokasi Pengamatan
Pengamatan
ini
mengambil
lokasi
di
PT
Bank
Permata
Tbk
(PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta, Jalan Slamet Riyadi
No. 347 Surakarta, dengan pertimbangan bahwa bank adalah salah satu
lembaga keuangan yang mempengaruhi kegiatan perekonomian suatu negara.
PermataBank merupakan bank swasta utama yang menawarkan produk dan
jasa inovatif serta komprehensif terutama disisi delivery channel-nya termasuk
Internet Banking dan Mobile Banking.
Pengamatan dimulai dari tanggal 30 Januari 2012 bersamaan saat peneliti
melakukan Kuliah Kerja Magang. Pelaksanaan Kuliah Kerja Magang tersebut
memakan waktu satu bulan, yakni dimulai 30 Januari 2012 sampai dengan 29
Februari 2012.
Faktor yang mendorong dilakukannya pengamatan ini ialah terletak pada
penanganan permasalahan nasabah PT. Bank Permata Tbk (PermataBank).
Sebagai contoh kasus, kinerja teller yang dirasa memakan waktu cukup lama
dalam melayani nasabah yang melakukan transaksi mengakibatkan nasabah
lain menunggu lama dan membuat antrian semakin bertambah. Selain itu,
hanya tersedia dua orang staf yang menangangi keluhan pelanggan.
Banyaknya keluhan nasabah dan proses transaksi yang lambat menyebabkan
pelanggan merasa tidak puas dengan kinerja yang diberikan hanya
dikarenakan minimnya staf yang beroperasi. Hal ini tentunya menyebabkan
kerugian bagi perusahaan karena menurunnya tingkat kepuasan pelanggan
akan berbanding lurus dengan citra perusahaan. Agar tidak tejadi hal yang
dapat merugikan perusahaan, maka pihak bank harus lebih mampu
meningkatkan kualitas kinerja perusahaan.
2. Jenis Pengamatan
Pada penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan jenis penelitian
deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk menjelaskan secara rinci dan
mendalam berbagai informasi penting serta menarik kesimpulan terhadap
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
hubungan antara gejala sosial. Lebih jelasnya Moloeng (1996:6) menjelaskan
bahwa deskriptif kualitatif ini adalah metode yang digunakan untuk
memecahkan
masalah
dengan
cara
memaparkan,
menafsirkan,
serta
menginterprestasikan data yang ada. Sedangkan data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Dimana
perhatiannya dipusatkan pada kasus tunggal secara mendetail yaitu mengenai
Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank).
Ciri-ciri metode penelitian deskriptif kualitatif menurut Winarno
Surahmad (1994:140) yaitu : memusatkan diri pada pemecahan masalahmasalah yang ada saat sekarang dan data yang dikumpulkan disusun,
dijelaskan, kemudian dianalisis untuk memperoleh hasil yang sebesarbesarnya. (www.vibiznews.com)
3. Sumber Data
Menurut Sugiyono (2009:137) secara umum sumber data dibedakan
menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber
data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, sedangkan
sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau melalui dokumen.
Adapun data-data yang digunakan dalam pengamatan ini ialah bersumber dari:
1) Informan
Informan merupakan orang yang memberi keterangan, orang yang
menjadi sumber data dalam penyelidikan bahasa, atau disebut juga
narasumber (KBBI:1988).
Dalam pengamatan ini, informan yang dirasa berkompeten dan
memahami persoalan Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) antara lain:
a.
Rovita selaku RM Funding, dan
b.
Ika selaku HRD.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
20
2) Peristiwa atau Aktivitas
Menurut HB. Sutopo (2002:51) data atau informasi dapat
dikumpulkan dari peristiwa, aktifitas, atau perilaku sebagai sumber
data yang berkaitan dengan sasaran penelitiannya. Pengamat dapat
mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena
menyaksikan sendiri secara langsung di lapangan.
Sumber
data
peristiwa/aktifitas
dalam
pengamatan
ini
dilakukan dengan mengamati manajemen kinerja bank khususnya
dalam pengelolaan kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank).
(www.vibiznews.com)
3) Tempat atau Lokasi
Informasi mengenai kondisi dari lokasi peristiwa atau aktifitas
yang dilakukan bisa digali melalui sumber lokasinya, baik yang
merupakan tempat maupun lingkungannya. Dari pemahaman lokasi
dan lingkungannya, pengamat dapat secara cermat mencoba mengkaji
dan secara kritis menarik kemungkinan simpulan yang berkaitan
dengan
masalah
penelitian
(HB.
Sutopo,
2002:
52).
(www.vibiznews.com)
Tempat atau lokasi pengamatan ini ialah PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi jalan Slamet Riyadi No.
374 Surakarta pada bagian Funding, Lending, dan Operasional.
Pengamat
mengkaji
permasalahan-permasalahan
yang
terjadi
berkaitan dengan Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta.
4) Dokumen/Arsip
Dokumen merupakan surat yang tertulis atau tercetak, yang
dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan, dapat juga diartikan
barang cetakan atau naskah karangan yang dikirim melalui pos,
sedangkan arsip ialah dokumen tertulis yang mempunyai nilai historis,
disimpan
dan
(KBBI:1988).
dipelihara
di
tempat
commit to user
khusus
untuk
referensi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
Dalam penelitian ini diperoleh surat, arsip, laporan dan
dokumen yang berhubungan dengan Manajemen Kinerja di PT Bank
Permata Tbk (PermataBank).
4. Teknik Pengumpulan Data
Kecermatan dalam memilih dan menyusun serta mengumpulkan data sangat
berpengaruh kepada obyektifitas hasil penelitian. Penulis dalam usaha
memperoleh data menggunakan cara :
a.
Wawancara atau interview
Yaitu percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan
oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang memberikan
jawaban atas pertanyaan itu (Moloeng, 2002:135). Wawancara dalam
penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi
mendalam tentang Manajemen Kinerja pada PT Bank Permata Tbk
(PeramataBank).
Wawancara atau interview dapat dilakukan secara terstruktur
maupun tidak terstruktur. Dalam penelitian ini, pengamat memilih
bentuk wawancara tidak terstruktur agar dapat lebih mengeksplor
pertanyaan dari jawaban-jawaban yang diuraikan informan.
Menurut Sugiyono (2009:140) wawancara tidak terstruktur ialah
wawancara yang bebas karena peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya
berupa garis-garis besar permasalahan yang hendak ditanyakan.
b.
Observasi
menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau
lokasi, d
Pada suatu pengamatan yang dilakukan dengan mengumpulkan
data melalui observasi, dari segi prosesnya dapat dibedakan menjadi
participant observation (observasi berperan serta) dan non participant
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
observation (observasi tidak berperan serta). Sementara apabila
dikategorikan dari segi instrumentasi yang digunakan, observasi
dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada
pengamatan ini, pengamat menggunakan observasi berperan serta dan
observasi terstruktur. Berikut ini penjelasan dari masing-masing tipe
observasi yang dipilih pengamat :
1) Observasi berperan serta (participant observation)
Menurut Sugiyono (2009:145) dalam observasi berperan
serta, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari dari sumber
data penelitian. Pengamat melakukan observasi berperan serta
selama melakukan kegiatan Kuliah Kerja Magang di PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi
Surakarta selama satu bulan, dimulai 30 Januari 2012 s/d 29
Februari 2012.
2) Observasi terstruktur
Menurut Sugiyono (2009:146) observasi terstruktur ialah
observasi yang telah dirancang secara sistematis, perihal apa yang
akan diamati, kapan dan dimana lokasi pengamatan. Observasi ini
dilakukan apabila pengamat telah tahu dengan pasti tentang
variabel apa yang akan diamati. Sebelum melakukan kegiatan
Kuliah Kerja Magang dan penelitian di PT Bank Permata Tbk
(PermataBank)
Kantor
Cabang
Slamet
Riyadi
Surakarta,
pengamat membuat perencanaan hal-hal apa yang hendak diamati
terutama dalam kaitannya dengan Manajemen Kinerja PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi
Surakarta.
c.
Analisis Dokumen
pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam
penelitian kua
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23
Mencatat dokumen ini oleh Yin (H.B. Sutopo, 2002: 69-70)
disebut sebagai content analysis, yang berarti bahwa peneliti bukan
hanya
sekedar
mencatat
isi
penting
yang
tersurat
dalam
dokumen/arsip, tetapi juga memperhatikan makna yang tersirat. Oleh
karena itu dalam meneliti berbagai arsip/dokumen tertulis sebagai
sumber data, peneliti harus bisa bersikap kritis dan teliti.
Adapun data yang dianalisis peneliti merupakan data yang
diperoleh dari bagian Public Relations PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta.
5. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2009:4) tehnik analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam
kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melkukan sintesa menyusun
kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri-sendiri maupun
orang lain.
Penulis menggunakan teknik analisa data dengan teknik analaisi interaktif.
Pada teknik ini meliputi tiga komponen analisis yaitu reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulan atau verifikasinya.
Penulis menggunakan kerangka kerja Miles and Hubberman (dalam
H.B.Sutopo,2000:82-84) sebagai teknik analisis data yang terdiri dari:
1. Reduksi Data
Adalah proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi
data (kasar) dari catatan yang ada dilapangan sehingga kesimpulan
akhir dapat diperoleh. Reduksi data tidak terpisah dari analisis, tetapi
bagian dari analisis, tapi merupakan bagian dari analisis. Pada saat
pengumpulan data berlangsung, reduksi data dapat berupa tingkatan,
coding, memusatkan tema, dan membuat batas-batas penelitian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
2. Penyajian Data
Adalah suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan
kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Sajaian ini merupakan rakitan
kalimat yang disusun secara logis dan sistematis sehingga bisa dibaca
akan bisa dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan
peneliti untuk membuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain
berdasarkan pada pengalamannya tersebut. Penyajian data juga dapat
berupa jenis matriks, gambar atau skema, tabel dan jaringan kerja
yang saling berkaitan agar memudahkan peneliti untuk mengerti dan
menjelaskan apa yang terjadi serta menganilis datanya.
3. Penyimpulan dan Verifikasi
Yaitu kegiatan merumuskan kesimpulan dengan mengorganisasikan
data-data yang terkumpul yang dapat diverifikasi selama penelitian
berlangsung sehingga data dapat diuji validitasnya dan kesimpulan
yang diambil lebih kokoh. Kegiatan ini merupakan akhir dari
pengumpulan data. Pada awal kesimpulan tersebut kesimpulan kurang
jelas namun kemudian semakin lama semakin jelas dan memiliki
landasan yang kuat sehingga menjadi kesimpulan akhir, dimana
kesimpulan akhir tersebut perlu diverifikasi agar menjadi benar-benar
mantap dan dapat dipertanggungjawabkan. Verifikasi dilakukan
dengan penelusuran data kembali dengan cepat sehingga kesimpulan
lebih mantap dan dapat dipercaya.
Untuk lebih jelasnya proses analisa data interaktif dapat dilihat dari
gambar berikut ini :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 3.1
Teknik Analisis Data
Sumber. H.B. Sutopo (2002:98)
4. Kesimpulan Akhir
Kesimpulan akhir diperoleh berdasarkan kesimpulan sementara yang
telah diverifikasi. Kesimpulan final ini diharapkan dapat diperoleh
setelah pengumpulan data selesai.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
26
BAB III
DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan
PermataBank dibentuk sebagai hasil merger dari 5 bank di bawah
pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yakni PT Bank Bali
Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan
PT Bank Patriot pada tahun 2002. Di tahun 2004, Standard Chartered Bank dan
PT Astra International Tbk mengambil alih PermataBank dan memulai proses
transformasi secara besar-besaran didalam organisasi. Selanjutnya, sebagai wujud
komitmennya terhadap PermataBank, kepemilikan gabungan pemegang saham
utama ini meningkat menjadi 89,01% pada tahun 2006.
Kombinasi unik dari kedua pemegang saham strategis merupakan salah
satu kekuatan utama PermataBank. PT Astra International Tbk merupakan
perusahaan Indonesia yang besar dan memiliki pengalaman kuat di pasar
domestik. Standard Chartered Bank dengan keahlian dan pengalaman global
terkemuka yang dimilikinya menjadikan PermataBank berada dalam posisi yang
unik.
Dan saat ini PermataBank telah berkembang menjadi sebuah bank swasta
utama yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta komprehensif terutama
disisi delivery channel-nya termasuk Internet Banking dan Mobile Banking.
PermataBank memiliki aspirasi untuk menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka
di Indonesia, dengan fokus di segmen Konsumer dan Komersial. Melayani sekitar
2 juta nasabah di 57 kota di Indonesia, PermataBank memiliki 281 cabang
(termaksuk 10 cabang Syariah) dan 631 ATM dengan akses tambahan di lebih dari
40.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MC, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima).
Pengakuan terkini atas pencapaian PermataBank adalah Penghargaan dari
Bisnis Indonesia Award sebagai bank nasional terbaik tahun 2010, The Most
Profitable and The Most Efficient Syariah Unit 2009 dalam The Islamic Award
Nite 2010, The Asian Banker Sebagai Bank dengan Cash Management Terbaik di
Indonesia 2010, The Most Prestigious Carre' dalam CCSL's Annual Call Center
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
Award 2010 selama lima kali berturut-turut, peringkat pertama Annual Report
Award 2008 untuk seluruh kategori, peringkat pertama terbaik e-Company Award
2008 untuk seluruh kategori, Corporate Governance Award untuk kategori Best
Equitable Treatment of Shareholders dari Business Review, Asosiasi Emiten
Indonesia dan IICD, posisi kedua The Best CEO in Asia Best Managed
Companies dan delapan besar The Best Corporate Governance in Asia Best
Managed Companies dari Finance Asia Magazine, Banking Service Excellence
Awards 2009 (10 konvensional dan 7 syariah) dari MRI & InfoBank, Penghargaan
dari MURI untuk Nabung Serentak di 12 kota bagi pelajar, The Prestigious
Service Quality Diamond Award 2009 dari Carre - Center for Service Satisfaction
& Loyalty (CCSL) & Marketing Magazine dan Banking Efficiency Award 2009
dari Bisnis Indonesia.
Kantor Pusat PermataBank beralamat di :
PermataBank Tower I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta
Tel : (021) 523 7899, 523 7999 Fax : (021) 523 7253
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 4.1
Struktur Organisasi PermataBank
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
C. Pemegang Saham dan Pengurus Bank
Pemegang Saham (per 31 Desember 2010)
PT Astra International
Tbk
44,515%
Standard Chartered Bank
44,515%
Public
10,970%
Total
100,00%
Pengurus Bank
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Raymond J. Ferguson
Wakil Komisaris Utama
Gunawan Geniusahardja
Komisaris Independen
Lukita D. Tuwo
Komisaris Independen
I. Supomo
Komisaris Independen
David Allen Worth
Komisaris Independen
John A. Prasetio
Komisaris Independen
A. Tony Prasetiantono
Komisaris
Mark Spencer Greenberg
Komisaris
Ajay Chamanlal Kanwal
Direktur Utama
David Martin Fletcher
Wakil Direktur Utama
Herwidayatmo
Direktur
Mirah Wiryoatmodjo
Direktur
Lauren Sulistiawati
Direktur
Giridhar Srinivasaraghava Varadachari
Direktur
Indri Koesindrijastoeti H.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29
Direktur
Timothy Utama
Direktur
Michael Coye
Direktur
Roy Arman Arfandy
D. Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
1) Menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia, yang memiliki
fokus pada segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan consumer
2) Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif
Misi :
1) Menjadi mitra pilihan melalui kesempurnaan pelayanan dan pemberian
solusi yang optimal
2) Turut serta mendorong pengembangan profesionalisme dan kepribadian
3) Aktif berpartisipasi dalam mewujudkan kontribusi yang bermanfaat
4) Memberikan hasil investasi baik bagi pemegang saham
5) Menjadi panutan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan dan asas
ketaatan yang baik
6) Memperkerjakan karyawan dengan membekali pelatihan-pelatihan serta
memberikan penghargaan atas prestasi kerja
7) Melayani seluruh lapisan masyarakat dengan mempertahankan standar
kualitas yang tinggi serta berusaha menjadi panutan dalam tata kelola
usaha yang baik.
E. Nilai-nilai Budaya Permata Bank
Budaya Kerja PermataBank adalah way of life bagi setiap PermataBanker.
Budaya Kerja PermataBank adalah seperangkat nilai dan perilaku yang harus
diamalkan dan dijalankan oleh setiap PermataBanker selama berkarya di
PermataBank.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Nilai-Nilai Budaya PermataBank :
Partnership
Responsiveness
Innovation
Caring
Excellence
Partnership
Makna Nilai partnership:
Kita saling memahami dan bersama-sama membangun hubungan yang kokoh
dengan pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling menghormati.
Responsiveness
Makna Nilai responsiveness:
Kita bekerja dengan cepat, akuran, dan efektif dalam memberikan layanan
yang terbaik dan tepat waktu.
Innovation
Makna Nilai innovation:
Kita selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara kita bekerja,
membuatnya lebih mudah, lebih baik, dan lebih cepat.
Caring
Makna Nilai caring:
Kita menaruh perhatian dan menghargai customer, rekan kerja, masyarakat,
investor, dan regulator
Excellence
Makna Nilai excellence:
Kita memberikan layanan prima kepada customer dan memicu kinerja yang
prima dalam pekerjaan sehari-hari.
F. Bisnis Bank
Rencana Korporasi (corporate plan) dan Rencana Bisnis Bank (business
plan) disusun realistis dan telah memperhatikan seluruh faktor eksternal dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
faktor internal serta prinsip kehati-hatian. Realisasi rencana bisnis menunjukkan
hasil yang baik terutama dari rasio keuangan (ROA, ROE, NIM, BOPO) dan
kualitas aset (NPL Gross dan NPL Net).
G. Penghargaan-penghargaan PermataBank
2011
Distinguished Honoree in the 8th International Business Awards (Stevie) 2011
in two categories "Communications Department of the Year" (global) &
"Corporate Social Responsibility Program of the Year" (Asia, Australia and
New Zealand)
FI Poll 2011 - Overall Best Domestic Credit Service Provider and FX Poll
2011 - Best Domestic Provider of FX Services from AsiaMoney
Best Call Center 2011 for all industries in Call Center Award 2011 for Service
Excellence from CCSl - six consecutive wins.
Seven Awards in Islamic Finance 2011 Award including 2nd rank in the Most
Efficient and 2nd rank in the Most Profitable Sharia unit with Assets >500 bn
category from Karim Business Consulting
The Best Service Quality for Syariah Bank from MRI Indonesia
Syariah UPZ (Zakat and Alms Service Unit) war awarded "The Best in Zakat
Payment Services" by Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ)
MURI (Record Museum Indonesia) Award to PermataTel for achieving highest
score in service quality in banking services category based on Carre - CCSL
survey results 2006-2011 (July)
The Best in Building and Managing Corporate Image Award (previously
IMAC) in the category of Banks with assets below Rp. 100 trillion in
the Corporate Image Award 2011 organized by Frontier Consulting Group and
Bloomberg
Eight different awards (5 in conventional and 3 in sharia banking categories) in
the Service Excellence Award 2011 by Marketing Research Indonesia (MRI)
(June).
1st position in Sharia Banking Service Excellence survey from third last year
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
and the 4th position for Conventional Banking Service Excellence survey from
fifth last year by Marketing Research Indonesia (MRI) in cooperation with
InfoBank magazine (May)
Diamond Award for Permata Priority and Gold Award for Regular Banking in
Service Quality Award 2011, organized by Carre - Center for Service
Satisfaction & Loyalty (CCSL) (May)
Best Mobile Phone Banking Award in Asia Pacific in the 2010 International
Excellence in Retail Financial Services Awards Programme by the Asian
Banker (March)
Service to Care Champion (ServCare Award) for Conventional Bank category
with aset >IDR 65 tn, organed by Markplus Insight and Marketing magazine
(January)
2010
Consumer Banking Annual Awards for Excellence in group alignment and
strategy execution from Standard Chartered Bank (November)
Indonesian Employers of Choice Award 2010 by Swa Magazine and Hay
Group (November)
2nd Rank in Banking Intermediation Award for organized by Bank Indonesia
(October)
Awards for KPR Keluarga and KPR Bijak from Rekor Bisnis Indonesia in
cooperation with Tera Foundation and Seputar Indonesia (October)
The Most Profitable Sharia Unit and The Most Efficient Sharia Unit in the
2010 Islamic Award by Karim Business Consulting (August)
Ranked no.3 in Annual Report Award 2009 from Bapepam, Ministry of
Finance (August)
Best Bank in the National Banks categoy in the Business Indonesia Award
(July)
Ranked no.3 in Medium-sized banks category of 50 most admired companies
in Indonesia by Business Week (June)
Diamond Award for Permata Priority and Gold Award for Regular Banking in
Service Quality Award 2010, organized by Carre - Center for Service
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
33
Satisfaction & Loyalty (CCSL) (May)
Awards in 8 different categories in Bank Service Excellence Monitor (BSEM)
by MRI-InfoBank 2009/2010 (May)
Best Bank for Cash Management in Indonesia by Asian Bankers Magazine
(April)
1st position among all industries at CSSL's Annual Call Center Award for
Service Excellence 2009 (5th Consecutive Award) (March)
Conventional Service Excellence from #8 to #5 and Syariah Service Excellence
from #5 to #3 (InfoBank and MRI) (March).
Annual Report Award 2008 (Overall Winner and First Place Winner - listed
private financial institution category) - Organized by Bapepam-LK, Indonesia
Stock Exchange, Bank Indonesia, Ministry of State Owned Enterprises,
National Committee on Governance, Indonesia Accountant Association and
Directorate General of Taxation.
e-Company Award 2009 (1st position in The Banking category) - Organized by
Warta Ekonomi magazine.
Investor Magazine Sharia Award 2009 (Best Sharia Unit) - Organized by
Investor magazine.
Islamic Finance Award 2009 (Overall Winner for Financial and Service Quality
- six different categories) - Organized by Karim Business Consulting.
Service Quality Award 2009 (Diamond Award for PermataBank KENCANA) Organized by Carre - Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL).
Banking Service Excellence Award 2009 (17 Awards total in two categories conventional and sharia banking) - Organized by Marketing Research
Indonesia (MRI) and Infobank magazine.
Annual Call Center Award for Service Excellence 2009 (1st position famong
all industries - fourth consecutive year) - Organized by Carre - Center for
Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL).
Annual Call Center Award for Service Excellence 2009 (1st position for Credit
Card category) - Organized by Carre - Center for Customer Satisfaction and
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
34
Loyalty (CCSL).
Exemplary Good Corporate Governance of Best Managed Company (8th rank)
- Organized by Finance Asia publication.
Best CEO of Best Managed Companies (2nd rank) - Organized by Finance
Asia publication.
Tax Awards for Taxpayers 2008 (3rd position for taxpayers in Jakarta area) Organized by Directorate General of Taxes - Ministry of Finance.
GCG Award 2009 (Best Individual Indicators - Equitable Treatment of
Shareholders) - Organized by OECD, IICD and Business Review magazine.
Tax Awards for Taxpayers 2008 (3rd position for taxpayer in Jakarta area) Organized by Directorate General of Taxes - Ministry of Finance.
5th National Customer Service Championship 2009 (3rd position) - Organized
by Carre - Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL).
Top 5 Bank of Choice for Mortgages in Indonesia - Organize by Housing
Estate publication.
Dll
H. Tanggung Jawab Sosial PermataBank
PermataBank memiliki komitmen untuk terus berusaha lebih giat dalam
mewujudkan konsep dasar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social
Responsibility - CSR) melalui berbagai kegiatan yang sepenuhnya melibatkan
karyawan PermataBank (PermataBankers) sebagai relawan.
Program
CSR
PermataBank
dimulai
tahun
2002
dengan
nama
PermataBank Peduli, dan pada bulan Oktober 2010, dengan tujuan untuk semakin
memperkuat komitmen PermataBank dalam program CSR, PermataBank Peduli
berubah nama menjadi PermataHati.
Perubahan ini bukan hanya perubahan nama, namun juga menyangkut
perubahan terhadap logo, slogan dan framework baru yang menjadi landasan bagi
seluruh kegiatan CSR PermataBank. Seluruh perubahan ini merupakan hasil dari
survei yang dilakukan ke seluruh stakeholder PermataBank di penghujung tahun
2009.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
35
Dari survei tersebut disimpulkan bahwa pendidikan dalam bentuk
beasiswa adalah hal penting yang menjadi fokus dari kegiatan CSR PermataHati
dimana keterlibatan PermataBankers sebagai relawan adalah kunci dari
keberhasilan program CSR Permatahati.
Logo PermataHati yang baru melambangkan komitmen PermataBankers
dalam menciptakan keharmonisan bersama dengan masyarakat/komunitas
sekitarnya untuk masa depan yang lebih baik, dan slogan "Senyummu untuk Masa
Depan" memiliki makna bahwa setiap bantuan yang kita berikan akan
menghasilkan senyuman bagi mereka untuk masa depan yang lebih cerah.
Program PermataHati difokuskan pada dua payung besar kegiatan yaitu a)
education, yang dititikberatkan pada berbagai kegiatan diseputar dunia pendidikan
baik bagi pengembangan sumber daya manusianya, perbaikan fasilitas-fasilitas
penunjang pendidikan dan pemberdayaan komunitas, dan b) humanitarian aid,
yang fokus pada kegiatan bantuan kemanusiaan terhadap korban bencana alam
nasional.
Tiga Pilar Utama PermataHati
Sesuai dengan tujuan PermataHati, yaitu "memberikan kualitas kehidupan
yang lebih baik bagi anak bangsa," program PermataHati mempunyai tiga pilar
utama yaitu: Human Development, Facility Enhancement dan Community
Empowerment. Setiap pilar mempunyai beberapa menu kegiatan yang dapat
dipilih dan dijalankan oleh PermataBankers.
Keterlibatan PermataBankers sebagai kunci sukses PermataHati
Sebagai sebuah program CSR, PermataHati juga membuat suatu terobosan
dengan melibatkan segenap PermataBankers dalam menjalankan kegiatan
PermataHati. Setiap PermataBankers memiliki sebuah buku paspor yang disebut
Poin Senyum Passpor untuk mencatat setiap kegiatan PermataHati yang telah
dijalankan.
PermataBankers, baik secara individu atau group, dapat menjalankan
kegiatan PermataHati sesuai dengan menu program yang tercantum diatas.
Tentunya menu kegiatan yang dipilih berdasarkan hasil survei kebutuhan dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
36
pihak penerima manfaat (beneficiary). Dengan menjalankan salah satu bentuk
kegiatan PermataHati, PermataBankers akan menerima Poin Senyum dalam
bentuk stiker PermataHati yang akan dicantumkan dalam Poin Senyum Passpor
mereka masing-masing. Setiap menu kegiatan memiliki nilai poin senyum yang
berbeda-beda.
Poin-poin senyum inilah yang nantinya akan menentukan berapa banyak
beasiswa yang akan diberikan kepada anak-anak bangsa. Untuk setiap 10 poin
yang berhasil dikumpulkan PermataBankers dalam setahun, PermataBank akan
memberikan satu beasiswa untuk satu tahun ajaran kepada anak-anak bangsa yang
membutuhkan.
Dengan begitu, semakin aktif PermataBankers terlibat dalam kegiatan
CSR, maka semakin banyak juga anak-anak bangsa yang menerima beasiswa, dan
semakin banyak juga anak-anak bangsa yang akan tersenyum di masa depan.
I.
Sepanjang tahun,
Produk-produk PermataBank
PermataBank melanjutkan pelaksanaan berbagai
kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness terhadap berbagai
produk rekening tabungan dan giro serta meningkatkan portofolio pendanaan.
Berikut berapa produk rekening.
Jenis Produk yang saat ini tersedia di PT Bank Permata TBK
(PermataBank) antara lain:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
Tabel 4.2
Produk PermataBank
1.
Liabilities
PermataMe
Permata Tabungan
Permata Tabungan OPTIMA
Permata Tabungan BEBAS
Permata Famillionaire
Permata Bintang
Permata Giro
TabunganKu
Permata Maxima
Permata Giro
Ganda
Permata Dollar
Permata Giro Plus
Auto Sweep
Permata Payroll ASTRA
2.
Kartu Kredit
3.
Kredit Tanpa
Agunan
4.
Perbankan UKM
5.
Konsumer
Permata Shopping Card
Permata Festival
Kredit
PermataExpress
Trade
PermataGriya
Bisnis
PermataKTA
Bisnis
PermataKPR Keluarga
PermataKPR Bijak
PermataHome Ready Cash
PermataKPR Cicilan Tetap
6.
Investment Services
Sekilas Investasi
ORI Seri 008
7.
PermataBank
Syariah
PermataTabungan iB
PermataGiro iB
PermataPendidikan Syariah
PermataDeposito Syariah
PermataKPR iB
Pembiayaan Usaha
PermataTabungan
iB Umrah
commit to user
PermataTabungan iB Optima
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
38
Produk-produk andalan di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) antara
lain sebagai berikut :
A. TabunganKu (Masa Depanku)
TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan
mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh Bank-Bank di
Indonesia untuk menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Keistimewaan dari TabunganKu :
1.
Tanpa biaya administrasi bulanan
2.
Setoran awal pembukaan rekening minimum Rp. 20.000,-
3.
Setoran tunai selanjutnya minimum Rp. 10.000,-
4.
Saldo minimum rekening (setelah penarikan) adalah Rp. 20.000,-
5.
Ketentuan untuk saldo dorman (tidak ada transaksi selama 6 bulan
berturut-turut) adalah:
1.
Biaya penalti/biaya administrasi (untuk TabunganKu iB) adalah Rp.
2.000,- per bulan
2.
20.000,- , rekening akan
ditutup oleh sistem dengan biaya penutupan rekening sebesar sisa
saldo
6.
Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah adalah Rp. 20.000,-
7.
Jumlah minimum penarikan di counter sebesar Rp. 100.000,- kecuali
pada saat nasabah ingin menutup rekening.
8.
Untuk TabunganKu iB menggunakan akad Wadiah dimana Bank dapat
memberikan bonus namun tidak diperjanjikan di awal.
9.
Apabila bonus atas TabunganKu iB diberikan maka akan dihitung
berdasarkan saldo rata-rata bulanan dan tidak progresif.
10. Bunga berdasarkan saldo harian dan tidak progresif (threshold rate).
Skema suku bunga untuk TabunganKu dan Wadiah untuk TabunganKu
iB adalah sebagai berikut:
1.
Bank Umum Konvensional, dengan saldo :
1.
Rp. 0 s.d Rp. 500.000,- tidak diberikan bunga.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
39
2.
2.
Diatas Rp. 500.000,- s.d Rp. 1.000.000,- sebesar 0.25%/tahun.
3.
Diatas Rp. 1.000.000,- sebesar 1%/tahun.
Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah :
1.
Menganut skema Wadiah, dengan ketentuan dan perhitungan
bonus diserahkan kepada Bank Umum Syariah/Unit Usaha
Syariah.
2.
Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah yang memberikan
bonus maksimal setara dengan 1% per tahun.
11. Biaya penggantian buku apabila hilang/rusak adalah gratis.
Kemudahan bertransaksi dengan TabunganKu :
1.
Buku Tabungan
Mendapatkan informasi transaksi rekening yang lebih rinci.
2.
PermataTel
Hanya sebagai informasi perbankan. Info saldo dan mutasi 8 transaksi
terakhir melalui telepon.
3.
Fasilitas Fax On Demand
Memudahkan Anda akan kebutuhan informasi mutasi transaksi untuk 3
bulan terakhir dengan cara menghubungi PermataTel melalui mesin fax.
4.
Fasilitas Autodebet
Memudahkan Anda dalam melakukan pembayaran tagihan setiap
bulannya secara otomatis dari rekening Anda.
5.
Fasilitas Standing Instruction
Memudahkan
Anda dalam
melakukan transfer ke rekening
di
PermataBank atau PermataBank Syariah ataupun bank lain dalam jumlah
yang sama secara rutin dan otomatis dari rekening Anda.
B. Permata Tabungan OPTIMA (Bunga optimal hasilnya pasti Optimal)
Investasi dengan Hasil Optimal, Bunga Tinggi, dan Bebas Biaya.
Nikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh PermataTabungan
OPTIMA, antara lain:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
40
1.
Suku Bunga Tinggi
2.
Bebas Biaya
Bebas Administrasi Bulanan untuk saldo rata-rata bulanan minimum
Rp 10.000.000,Bebas Tarik tunai di seluruh Indonesia (jaringan PermataBank atm,
ATM PRIMA (BCA), ATM Bersama dan ALTO) dan di seluruh
dunia (ATM Visa/PLUS) untuk saldo sebelum transaksi minimum
Rp 5.000.000,Bebas
Transfer
ke
bank
lain
melalui
Permata
e-Banking
(PermataBank atm, PermataMobile, PermataTel, PermataNet dan
PermataMini atm) untuk saldo sebelum transaksi minimum Rp
10.000.000,Bebas Transfer ke bank lain melalui mesin ATM yang tergabung
dalam jaringan ALTO, ATM Bersama dan PRIMA (BCA) untuk
saldo sebelum transaksi minimum Rp 10.000.000,-
C. Permata Tabungan BEBAS (Tanpa Batas)
Keistimewaan Utama
Akses Terluas dari PermataKartuDebit
PermataKartuDebit adalah Kartu ATM yang akan Anda dapatkan saat
membuka rekening PermataTabungan BEBAS yang memiliki fungsi
akses hingga ke :
1.
Lebih dari 1 juta ATM di seluruh dunia (PermataATM, ATM
ALTO, ATM Bersama, Prima (BCA) dan VISA/PLUS).
2.
Lebih dari 24 juta merchant di seluruh dunia yang berlogo VISA,
untuk kenyamanan Anda berbelanja.
Permata e-Banking yang siap melayani 24 jam sehari 7 hari
seminggu bahkan di hari libur!
1.
PermataMobile
Dengan menu semudah menu ATM, layanan mobile banking ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
41
memberikan kemudahan, keamanan, kenyamanan dan kebebasan
bertransaksi kapan saja, dimana saja dan kondisi apa saja melalui :
Ketik SMS format tertentu
Menu aplikasi JAVA yang dapat di download di Cabang
PermataBank terdekat atau dengan mengetik format SMS :
downloadjava, kemudian kirim ke 3399 kemudian ikuti instruksi
selanjutnya.
Menu aplikasi BlackBerry yang dapat di download dengan
mengetik format SMS : downloadbb, kemudian kirim ke 3399
kemudian ikuti instruksi selanjutnya.
2.
PermataATM
Kemudahan melakukan tarik tunai dan transaksi perbankan lainnya
melalui ATM.
3.
PermataTel
Hubungi layanan phone banking di nomor 500111 dari fixed line
(telepon rumah) atau 63399 dari ponsel. Dilengkapi mesin swajawab
(IVR
Interactive Voice Response)
yang akan
membantu
menyelesaikan transaksi Anda dengan Kode Layanan Kilat atau
bantuan Professional Agent kami.
4.
PermataNet
Layanan internet banking aman, mudah dan leluasa yang dapat
dilakukan
melalui
www.permatabank.com
atau
https://www.permatanet.com.
5.
PermataMini ATM
Layanan perbankan yang dapat dilakukan sambil berbelanja
menggunakan mesin EDC PermataBank yang ada di merchant
tertentu yang berlogo PermataBayar.
Keistimewaan Lainnya :
1.
BEBAS biaya administrasi bulanan dengan melakukan minimum 3
(tiga) kali transaksi pembayaran tagihan dalam 1 (satu) bulan melalui
Permata e-Banking atau Autodebet*.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
42
2.
BEBAS biaya transfer online hingga 3 kali / bulan ke bank manapun
di Indonesia yang tergabung dalam jaringan ATM ALTO, ATM Bersama
dan Prima (BCA) yang telah memiliki fasilitas transfer online, melalui
Permata e-Banking
3.
2.500.000,- sebelum transaksi.
BEBAS biaya transaksi untuk isi ulang pulsa dan pembayaran tagihan
rutin bulanan, seperti :
Air : PAM Palyja, AETRA dan PAM BSD
PermataKartuKredit
Ponsel pascabayar
Premi asuransi
Multi Finance : BFI, KITA dan FIF
Tiket pesawat terbang (Airlines)
Indovision
Internet (prabayar dan pasca bayar)
Sekuritas (Trimegah)
Sekolah : BPK Penabur, UNPAR, Al Izhar dan UI
Zakat dan Qurban
dan fitur lainnya yang tersedia di Permata e-Banking (PermataATM,
PermataMobile, PermataTel, PermataNet dan PermataMini ATM).
4.
BEBAS biaya tarik tunai di PermataATM, jaringan ATM ALTO,
ATM Bersama, Prima (BCA) dan VISA/PLUS yang tersebar di
SELURUH DU
5.
2.500.000,- sebelum transaksi.
BEBAS biaya bulanan kartu PermataKartuDebit.
* - Untuk Autodebet PLN hanya berlaku di daerah Jawa, Medan dan Bali
- Tidak berlaku untuk Auotdebet PDAM
Kemudahan Bertransaksi Lainnya
Fasilitas Autodebet
Dapat melakukan pembayaran tagihan setiap bulannya secara otomatis
dari rekening Anda.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
43
Fasilitas Standing Instruction
Dapat melakukan transfer ke rekening di PermataBank ataupun bank lain
dalam jumlah yang sama secara rutin dan otomatis dari rekening Anda.
Fasilitas Navigator
Dapat memantau transaksi debet dan kredit yang terjadi di rekening Anda
dengan cara memberikan SMS notifikasi ke ponsel yang terdaftar di
PermataBank.
Fasilitas Mobile Cash
Dapat melakukan tarik tunai tanpa menggunakan PermataKartuDebit di
PermataATM.
Fasilitas Fax On Demand
Dapat mencetak informasi mutasi transaksi rekening untuk 3 bulan
terakhir dengan cara menghubungi PermataTel melalui mesin fax.
D. Permata Bintang
(Kebiasaan
baik
dimulai
sejak
dini
dengan
menabung
di
PermataBINTANG!)
Keistimewaan dari PermataBintang:
1. Dana di tabungan terus bertambah dengan :
Bebas biaya administrasi untuk saldo rata-
100.000,-
Tingkat bunga yang dihitung berdasarkan saldo harian
2. Kartu ATM & Debit
Pilihan desain yang menarik sesuai keinginan buah hati Anda.
Kemudahan transaksi tarik tunai di seluruh Indonesia melalui jaringan
Permata atm, ATM Bersama, Prima (BCA) dan ALTO.
Kenyamanan transaksi belanja di berbagai EDC PermataBank yang
tersebar di berbagai toko/merchant di seluruh Indonesia, termasuk
jaringan toko buku Gramedia.
Limit transaksi yang aman bagi Anda.
3. Kenyamanan layanan transaksi terlengkap melalui fasilitas Permata eBanking lainnya sesuai kebutuhan dan keinginan Anda :
PermataMobile untuk isi ulang pulsa dengan ponsel.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
44
PermataTel, layanan phone banking 24 jam sehari 7 hari seminggu
PermataNet, layanan internet banking yang aman, mudah dan leluasa
tanpa
dibatasi
oleh
ruang
dan
waktu
di
website
:
www.permatabank.com atau https://permatanet.com
Kunjungi cabang PermataBank yang terdekat dengan membawa :
Identitas orang tua
E. Permata Giro
Untuk nasabah yang melakukan transaksi keuangan dengan pihak lain,
membutuhkan sarana pembayaran yang fleksibel.
Gratis Tarik Tunai di ATM seluruh dunia untuk saldo sebelum transaksi
minimal Rp 5 juta.
Melakukan transaksi di Permata e-Banking, 24 jam tanpa batas.
Fasilitas Overbooking Otomatis, membantu rekening giro rupiah
terhindar dari tolakan kliring sekaligus untuk memanfaatkan tingkat
pengembalian yang optimal di jenis rekening lain
Mendapatkan layanan Navigator.
Mendapatkan fasilitas Fax on Demand yang menawarkan kemudahan
untuk melakukan pencetakan rekening koran secara Bebas Biaya.
E.1. Permata Maxima
Untuk pengusaha dan perusahaan yang sering menempatkan dana on call.
Fleksibilitas
bertransaksi,
dapat
melakukan
transaksi
penarikan/
penyetoran di semua cabang PermataBank.
Tingkat
pengembalian
yang
optimal,
nasabah dapat menikmati
keuntungan bunga lebih tinggi dengan sistem bunga harian.
Mendapatkan PermataKartu Debit yang berfungsi sebagai kartu ATM
atau debit card untuk nasabah perorangan.
Mendapatkan Kartu Giro Perusahaan (Kartu PermataLink) untuk
memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.
Mendapatkan fasilitas auto sweep secara gratis.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
45
E.2. PermataGiro Ganda
Untuk nasabah profesional, wiraswasta, eksekutif dan ibu rumah tangga yang
berbisnis.
Gratis biaya transaksi perbankan hingga Rp 250.000 per bulan.
Biaya administrasi bulanan paling murah untuk kelas rekening giro.
Gratis Tarik Tunai di ATM seluruh dunia untuk minimal saldo sebelum
transaksi Rp 5 juta
Dapat melakukan transaksi di Permata e-Banking 24 jam tanpa batas
Fasilitas Overbooking Otomatis.
Layanan Navigator.
Fasilitas Fax on Demand yang menawarkan kemudahan untuk
melakukan pencetakan rekening Koran secara BEBAS BIAYA.
E.3. PermataDollar
Untuk nasabah perorangan yang sering bertransaksi dalam mata uang asing.
Kemudahan penarikan, bisa dalam mata uang USD, SGD, AUD dan
EUR.
Bebas biaya provisi untuk penyetoran Bank Notes jika dalam kondisi
bagus.
Bebas biaya provisi untuk penarikan Bank Notes maksimal USD 25.000
per bulan.
Mendapatkan Fasilitas Slip Tarik Tunai Rekening Valas yang bisa
dipindahtangankan ke pihak ketiga untuk memudahkan pembayaran
transaksi Anda.
Kemudahan melakukan transaksi di Permatae-Banking 24 jam tanpa
batas.
E.4. PermataGiro Plus Auto Sweep
Untuk nasabah yang melakukan transaksi keuangan dengan pihak lain dengan
frekuensi yang tinggi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
46
Kekurangan dana di PermataGiro atau PermataGiro Ganda selalu di
cover dari PermataMaxima.
Terhindar dari tolakan kliring.
Mengoptimalkan tingkat pengembalian di rekening nasabah.
Bebas biaya fasilitas auto sweep.
Bebas biaya administrasi bulanan di rekening PermataMaxima.
Bebas biaya tarik tunai di ATM seluruh dunia untuk saldo sebelum
transaksi minimal Rp. 5 Juta.
Perputaran dana lebih maksimal dengan memfungsikan PermataGiro/Ganda
sebagai rekening cash out dan PermataMaxima sebagai cash in.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
47
BAB IV
PEMBAHASAN
Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor
Cabang Slamet Riyadi Surakarta merupakan pondasi atau dasar bagi perusahaan
tersebut. Tanpa adanya Manajemen Kinerja maka sistem kerja karyawan dan
atasan tidak akan berjalan dengan baik seperti apa yang diharapkan perusahaan.
Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) merupakan suatu
cara untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi organisasi, kelompok dan
individu dengan memahami dan mengelola kinerja sesuai dengan target yang telah
direncanakan, standar dan persyaratan kompetensi yang telah ditentukan dengan
meningkatkan kemungkinan bahwa sasaran akan dapat dicapai dalam jangka
waktu tertentu baik pendek maupun panjang. Diperlukan suatu proses manajemen
kinerja dalam perkembangan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) agar dapat
berjalan sesuai rencana dan harapan yang ingin dicapai. Khususnya bagi karyawan
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) karena karyawan merupakan aset utama
dalam berjalannya suatu manajemen kinerja yang dibutuhkan demi terciptanya
suatu tujuan yang diharapkan.
A. Proses Manajemen Kinerja
Pada PT Bank Permata Tbk (PermataBank) terdapat empat langkah pokok
dalam proses manajemen kinerja, yaitu :
1. Merencanakan Kinerja
Pada tahap ini PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mempunyai
harapan akan hal-hal yang ingin dicapai. Visi dan Misi PT Bank Permata
Tbk (PermataBank) kedepan adalah :
Visi :
1) Menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia, yang
memiliki fokus pada segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan
consumer
2) Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
48
Misi :
1) Menjadi mitra pilihan melalui kesempurnaan pelayanan dan pemberian
solusi yang optimal
2) Turut
serta
mendorong
pengembangan
profesionalisme
dan
kepribadian
3) Aktif berpartisipasi dalam mewujudkan kontribusi yang bermanfaat
4) Memberikan hasil investasi baik bagi pemegang saham
5) Menjadi panutan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan dan asas
ketaatan yang baik
6) Memperkerjakan karyawan dengan membekali pelatihan-pelatihan
serta memberikan penghargaan atas prestasi kerja
7) Melayani seluruh lapisan masyarakat dengan mempertahankan standar
kualitas yang tinggi serta berusaha menjadi panutan dalam tata kelola
usaha yang baik.
Visi dan Misi PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kedepan dalam
pengembangan karyawan-lah yang membuat PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) segera mewujudkan fasilitas ini agar karyawan sebagai aset
utama PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dapat segera menggunakannya.
Sebagai wujud dari upaya PermataBank memperbaiki kinerjanya kedepan,
saat ini manajemen telah menetapkan beberapa target :
1. Menerapkan pendekatan Building Value Leadership (BVL)
BVL adalah suatu pendekatan yang berbentuk pelatihan dengan
penyesuaian organisasi yang nantinya akan dititik beratkan pada tujuh
value center yang akan berfungsi pada pendapatan. Hal ini sesuai dengan
pendapat yang dikemukakan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menjelaskan :
dengan penyesuaian organisasi yang nantinya akan dititik beratkan
pada tujuh value center yang akan berfungsi menghasilkan revenue
(pendapatan). Penerapan konsep Building Value Leadership (BVL)
ini tentunya sangat membutuhkan peran dan partisipasi serta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
49
komitmen dari seluruh PermataBankers (sebutan karyawan
PermataBank).
Peran dan partisipasi dari seluruh PermataBankers ditunjukkan dengan :
a. Mengikuti
penyelenggarakan
pelatihan
untuk
5,426
karyawan termasuk diantaranya seminar.
b. Menghadiri
lokakarya
internal
dan
eksternal
yang
diselenggarakan di dalam dan luar negeri.
c. Karyawan mengikuti pelatihan. Rata-rata jam pelatihan per
karyawan pada tahun 2010 adalah 68 jam, atau 8,5 hari
belajar, meningkat dari 8,3 hari belajar pada tahun 2009.
d. Karyawan terlibat pada berbagai kegiatan komunikasi
seperti pertemuan town hall triwulanan, kegiatan-kegiatan
team-building, impact planning sessions, dan intermittent
power lunches.
e. Karyawan yang terpilih diberikan kesempatan untuk
bertemu dengan Presiden Direktur dan/ atau anggota
Direksi pada acara makan siang atau minum kopi bersama
di mana terjadi komunikasi langsung dan bebas yang
merupakan cara terbaik untuk mendapatkan informasi pasar
serta menciptakan sebuah tim yang kuat.
Dengan menerapkan konsep Building Value Leadership (BVL)
kerjasama tim yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat lebih
dioptimalkan melalui :
a. Penyelenggarakan
program
pelatihan
berseri
untuk
meningkatkan kemampuan kepemimpinan manajer lini.
b. Membangun
pola
pikir
Customer
Centric
Culture,
mendorong karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada nasabah.
c. Mengadakan forum pertemuan dengan karyawan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
50
d. Memastikan peningkatan kenyamanan dan keterlibatan
karyawan dari hasil survey Employee Engagement (Q12).
Dengan dioptimalkannya kerjasama tim melalui konsep Building
Value Leadership (BVL) nasabah sebagai salah satu stakeholder
PermataBank akan memperoleh manfaatnya pula pada akhirnya yaitu :
a. Nasabah merasakan kepuasan dengan karyawan PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) yang memiliki pola pikir yang
tepat, keterampilan yang sesuai, dan sikap proaktif.
b. Nasabah merasa mendapatkan pelayanan yang sesuai
dikarenakan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mampu
menarik dan mempertahankan individu dengan kinerja yang
tinggi sehingga investasi yang terus menerus dalam
pengembangkan kemampuan organisasi yang dilakukan
dalam hal kepuasan nasabah merupakan fokus utama
Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM).
2. Mendirikan PermataAssesment Center
Dalam menunjang kualitas sumber daya manusia yang merupakan aset
terpenting dalam perusahaan tersebut, maka di PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) mendirikan Permata AssesmentCenter yang merupakan
suatu organisasi yang berguna dalam pengembangan karyawan Permata
Bank. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang dikemukakan oleh Ibu
Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet
Riyadi Surakarta menjelaskan :
PermataAssesment Center didirikan khusus untuk dititik
beratkan bagi para karyawan untuk mencetak karyawan handal
yang meletakkan visi strategis dalam pengembangan karyawan
PermataBank. PermataBank terus berupaya melakukan berbagai
program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) secara
terprogram
dan
berkelanjutan
dengan
menghadirkan
PermataAssessment Center. PermataAssessment Center yang
merupakan salah satu unit strategis dibawah Direktorat Human
Resources, didirikan dengan tujuan untuk mengetahui potensi dan
kemampuan seseorang karyawan dalam menangani tugas dan
tanggung jawabnya melalui suatu metode yang sistematis dan
terintegrasi melalui pengukuran perilaku (behavior). Karyawan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
51
merupakan aset utama di PermataBank sehingga pengembangan
dan peningkatan kualitas PermataBankers (sebutan untuk karyawan
PermataBank) merupakan fokus utama PT Bank Permata Tbk
Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dijelaskan pula :
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kedepan dalam
menghadapi kompetisi global dalam industri perbankan adalah
tersedianya sumber daya manusia yang handal serta mampu
merespon dengan cepat setiap perubahan yang terjadi. Visi
strategis PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kedepan adalah
menempatkan karyawan sebagai salah satu kunci sukses dalam
merespon kebutuhan tersebut sehingga ketersediaan sumber daya
manusia yang berkualitas menjadi sangat penting. Oleh karena itu
PT
Bank
Permata
Tbk
(PermataBank)
membentuk
PermataAssessment Center yang dapat menjawab kebutuhan
tersebut. Sistem penilaian (scoring) merupakan alat ukur yang PT
Bank Permata Tbk (PermataBank) terapkan di PermataAssessment
Center mengingat akan lebih obyektif karena dilengkapi dengan
panduan yang sangat spesifik serta di dukung oleh software yang
canggih dan fleksibel sehingga laporan assessment dapat PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) peroleh dalam waktu yang cepat dan
dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan format yang
(wawancara : 21 februari 2012)
Dengan Visi dan Misi serta target yang telah ditetapkan, PT Bank Permata
Tbk (PermataBank) mempunyai beberapa komitmen agar sasaran dapat tercapai :
a. Nasabah : Berkomitmen untuk melebihi ekspektasi customer.
Dalam hal ini PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mampu
memberikan kepuasan melebihi harapan konsumen dengan
memberikan pelayanan-pelayanan yang terbaik seperti apa yang
selayaknyanya dirasakan oleh para nasabah.
b. Karyawan : Berinvestasi pada SDM dan memungkinkan mereka
untuk belajar dan bertumbuh dalam membuat perbedaan.
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) selalu memberikan pelatihan
dan pengembangan kepada seluruh karyawan dengan mendirikan
unit-unit pelatihan yang telah didasarkan pada pengetahuan bisnis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
52
perbankan. Sehingga SDM dapat mempunyai sikap unggul dan
kompetitif.
c. Masyarakat
: Bertanggung
jawab
dan
berkomitmen
pada
komunitas.
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) selalu melakukan aktivitas
yang
berkaitan
dengan
kegiatan
kemasyarakatan
dengan
kepedulian lingkungan. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) juga
menghadirkan berbagai macam produk-produk Bank yang sesuai
dengan tingkatan ekonomi sosial agar seluruh lapisan masyarakat
dapat merasakan kepuasan yang diberikan oleh PT Bank Permata
Tbk (PermataBank).
d. Pemegang
Saham
:
Memberikan
kinerja
superior
dan
menguntungkan serta meningkatkan bisnis yang berkelanjutan.
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) siap bersaing melalui pasar
persaingan saham dengan selalu memberikan kinerja yang efektif
dan seoptimal mungkin guna mendapatkan pengakuan prestasi di
bidang pasar persaingan saham dengan meningkatkan bisnis
seoptimal mungkin.
e. Regulator : Menjadi teladan dalam tata kelola perusahaan dan
standar etika dalam melakukan bisnis.
Melalui tata kelola dan standar etika yang telah ditetapkan,
diharapkan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dapat selalu
bersikap hati-hati saat menghadapi hal-hal yang berpotensi
menimbulkan risiko yang dapat merugikan perusahaan dan dalam
pengembangan bisnisnya. (memiliki Risk Awareness)
2. Mengelola Kinerja
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memiliki dua macam aspek
yang digunakan dalam mengelola kinerjanya, yaitu sebagai berikut :
a. Aspek SDM
1) Rencana Pembelajaran dan Pengembangan Individu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
53
Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi
Surakarta dijelaskan :
Rencana Pembelajaran dan Pengembangan
Individu merupakan bagian dari kegiatan pengelolaan
Kinerja di PermataBank. Untuk meningkatan efektivitas
kerja, masing-masing karyawan bersama para manajernya
menyetujui rencana pengembangan individu. Bersamasama, mereka bertanggung jawab untuk memastikan agar
seluruh kegiatan yang direncanakan dapat terwujud.
Meskipun
PermataBank
berkeinginan
untuk
mempromosikan karyawan yang ada untuk mengisi posisi
kosong, ada kalanya PermataBank perlu merekrut bakat
terbaik di industri untuk posisi yang sesuai. Akuisisi GE
Finance Indonesia pada tahun 2010 oleh PermataBank akan
memberikan peluang yang sangat baik untuk mendapatkan
(wawancara : 21 februari 2012)
Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi
Surakarta dijelaskan pula :
Secara agresif PermataBank menerima fresh
graduates ke dalam class program. PermataBank membuka
kesempatan bagi fresh graduates untuk bergabung melalui
Banking Associate Program (BAP), program pendidikan
dan pelatihan yang membekali peserta dengan pengetahuan
mendalam mengenai lini bisnis perbankan. BAP
PermataBank didesain sedemikian rupa untuk memberikan
akselerasi
karir
sejalan
dengan
peforma
BAP terbagi menjadi empat program yaitu :
1. BAP Relationship Manager ( BAP-RM)
Program yang mempersiapkan peserta untuk menjadi
relationship manager yang berfokus pada produk
penghimpunan dana (funding) dan menjadi konsultan
keuangan pribadi nasabah.
2. BAP Relationship Manager
(RM SME)
commit to user
Small Medium Enterprise
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
54
Program yang mempersiapkan fresh graduate untuk
menjadi relationship manager yang berfokus pada
produk penyaluran dana (lending) dengan target pasar
usaha kecil
menengah.
3. BAP Relationship Manager
Syariah ( RM- Syariah)
Program yang mempersiapkan peserta untuk menjadi
relationship manager yang berfokus pada produk
perbankan syariah.
4. BAP Mortage Sales Specialist ( BAP- MSS)
Program yang mempersiapkan peserta untuk menjadi
spesialis dalam produk penyaluran kredit.
Dalam keempat program diatas PT Bank Permata
Tbk (PermataBank) memberikan persyaratan bagi
peserta :
-
Pendidikan Minimum S1
-
IPK Minimum 2,75
-
Terbuka bagi semua jurusan
-
Mampu berkomunikasi dengan baik
-
Berorientasi pada hasil
-
Usia maksimum 27 tahun.
Sedangkan untuk Customer Service dan Teller, PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) memiliki program yaitu sebagai
berikut :
a. Customer Service / Teller Class Program
Program ini menyiapkan fresh graduate untuk memulai
karir sebagai CS / Teller Bank Permata yang handal.
Adapun persyaratannya sebagai berikut :
-
Pendidikan Minimum D3
-
IPK Minimun 2,75
-
Terbuka bagi semua jurusan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
55
-
Berpenampilan menarik
-
Diutamakan pria
-
Usia maksimum 24 tahun.
Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi
Surakarta menyatakan pula bahwa :
Persyaratan untuk peserta dan program pelatihan
untuk fresh graduates terus diperbaharui agar lebih selaras
dengan tuntutan bisnis jangka pendek dan jangka panjang,
dan secara signifikan meningkatkan kualitas lulusan class
program dan kualitas para pemimpin di masa
Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, selama tahun
2010, PermataBank melakukan beberapa upaya :
a) Menyeimbangkan alokasi sumber daya pada fungsi front
line dan support.
b) Merestrukturisasi organisasi,
c) Melakukan berbagai perbaikan proses, dan
d) Melakukan investasi pada dukungan sistem.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT
Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet
Riyadi Surakarta menjelaskan :
Organisasi SDM diselaraskan kembali pada awal
tahun 2010 untuk lebih memenuhi kebutuhan PermataBank
yang berkembang. Investasi baru dalam Sistem Informasi
SDM (SAP) yang mulai diterapkan pada kuartal 3 tahun
2010 menghasilkan peningkatan kemampuan baik pada
pengelolaan data karyawan maupun pada pengelolaan
SDM. PermataBank juga memperbaiki fasilitas pelatihan
pada tahun 2010 agar dapat menampung lebih banyak
peserta
pelatihan
dan
meningkatkan
training
(wawancara : 21 Februari 2012)
Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi
Surakarta dijelaskan pula :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
56
Pada tahun 2011, Direktorat SDM akan terus
melakukan berbagai inisiatif yang telah dimulai pada tahun
2010, dengan fokus pada pelaksanaan kebijakan yang ada
dan mengadopsi praktik-praktik SDM terbaik yang dimiliki
oleh organisasi para pemegang saham mayoritas
PermataBank yaitu PT Astra International Tbk dan
Standard Chartered Bank. Untuk mendukung 3 prioritas
utama PermataBank, SDM akan terus memfasilitasi
manajer dan karyawan di 3 bidang: performance delivery,
customer focus, dan one bank approach.
2) Kinerja individu dan Kelompok Permata Bank
Dari hasil pengamatan di PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta
dijelaskan mengenai kinerja individu dan kinerja kelompok
yang diuraikan sebagai berikut :
a) Kinerja Individu :
a. Karyawan berperilaku disiplin dalam menjalankan
aktivitas kerja berdasarkan ketepatan ukuran-ukuran
peraturan perusahaan, ketepatan waktu dan komitmen
dalam menjalankan janji yang diucapkan.
b. Karyawan bertanggung jawab dalam tindakan-tindakan
individu yang didasarkan pada niat atau motivasi yang
baik dan benar, dijalankan dengan cara-cara yang baik
dan benar, serta dengan kesadaran pribadi bersedia
menerima konsekuensi atas tindakannya tersebut.
c. Perilaku Cepat terkait dengan penggunaan waktu yang
efisien.
Karyawan
PermataBank
harus
memiliki
kemampuan dan kemauan untuk menyelesaikan tugas
dengan kecepatan waktu seoptimal mungkin. Sehingga
sekalipun dikerjakan dengan cepat, namun tidak
mengurangi kualitas hasil kerja. Sedangkan perilaku
Tanggap
dilandasi
kepedulian
karyawan
untuk
memperbaiki hal-hal yang dipandang tidak benar atau
kurang etis. Selain itu juga ada kemauan untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
57
membantu / menolong pihak lain yang memerlukan
bantuannya. Perilaku Berinisiatif dilandasi kemampuan
antisipatif atas situasi atau persoalan yang potensial
muncul di masa datang. Inisiatif tidak saja dalam
perilaku namun bisa saja dalam bentuk gagasan yang
berujung pada terjadinya perbaikan-perbaikan yang
diperlukan organisasi.
d. Ahli dibidangnya untuk selalu mengembangkan diri
sehingga senantiasa selaras dengan tuntutan pekerjaan
dan organisasi. Pengembangan diri tersebut harus
melebihi dari tingkatan mampu, dimana diharapkan
karyawan dapat memperdalam kapasitasnya sehingga
menjadi ahli dalam bidangnya. Keahlian tersebut
sangatlah penting agar tiap kali persoalan muncul,
maka karyawan tidak saja sanggup mengatasinya,
namun juga sanggup menjadikan persoalan tersebut
sebagai media perbaikan berkelanjutan.
e. Tidak
menyalahgunakan
jabatan
untuk
tidak
memanfaatkan fasilitas atau sumber daya perusahaan
untuk kepentingan pribadi, serta tidak meminta imbalan
dari pihak lain yang memerlukan jasanya atas jabatan
tersebut.
b) Kinerja kelompok :
Dari hasil pengamatan kinerja kelompok di PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi
Surakarta dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Efektif dalam berkomunikasi untuk mendengarkan
pendapat pihak lain, memahaminya dengan benar dan
kemudian meresponnya secara tepat. Kondisi-kondisi
dari pihak yang diajak berkomunikasi dan juga normanorma yang berlaku di tempat kita melakukan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
58
komunikasi
juga
dipertimbangkan
merupakan
saat
hal
yang
mengemukakan
harus
gagasan
/
pendapat.
b. Peka atas rangsangan lingkungan yang memerlukan
reaksi kita untuk perbaikan, pengembangan. Sedangkan
Peduli adalah bentuk sikap yang dimunculkan dalam
perilaku dimana seseorang menunjukkan perhatian
khusus pada kondisi-kondisi yang dipandang kurang
semestinya, perlu dibenahi, dan yang bersangkutan
bereaksi membenahinya. Tentunya tindakan yang
dilandasi kepekaan dan kepedulian ditujukan untuk
kebaikan, kebaikan dalam tataran orang-perorang dan
terutama organisasi.
c. Mampu
bekerjasama
dalam
arti
terus-menerus
mengupayakan terjadinya kerja sama secara baik dan
benar,
dan
meminimalkan
kecenderungan
untuk
mementingkan kepentingan pribadi. Pada dasarnya
tindakan bekerjasama merupakan perilaku kodrati
manusia
sebagai
makhluk
sosial,
yang
selalu
memerlukan orang lain. Hanya saja kerap kali kita lebih
mementingkan kepentingan pribadi, sehingga demikian
kerjasama
yang
diharapkan
kerap
tidak terjadi.
Kerjasama memerlukan kemauan untuk membuka diri,
memberi dan menerima masukan pihak lain, melakukan
proses
koordinasi,
dan
sekaligus
menjalankan
keputusan yang telah disepakati.
3) Metode yang digunakan dalam pembinaan kinerja Permata
Bank :
Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi
Surakarta menyatakan bahwa :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
59
PermataBank sebagai berikut :
a. Senantiasa
berupaya
secara
maksimal
merupakan semangat atau motif dari setiap
Permata Banker dalam bekerja.
b. Senantiasa berupaya secara maksimal adalah
proses yang dilakukan secara konsisten dan
berkelanjutan. Standar-standar unggul menjadi
acuan dalam menerapkan upaya peningkatan
kinerja, sehingga PermataBank tidak kehilangan
daya saing.
c. Melalui proses yang dilakukan secara konsisten
dan berkelanjutan serta dapat diperbandingkan
dengan standar-standar unggul itu, dipercaya
akan mencapai hasil yang terbaik dalam setiap
tindakan.
d. Pencapaian hasil yang terbaik juga merupakan
proses yang selalu meningkat secara terusmenerus, sehingga proses pencapaiannya juga
merupakan suatu yang berkesinambungan.
e. Output yang dihasilkan dari proses pencapaian
tersebut senantiasa berada pada kategori hasil
(wawancara : 21 Februari 2012)
b. Aspek Lingkungan
Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menyatakan
bahwa :
hubungan industrial yang kondusif, dan work-life balance sangat
penting bagi lingkungan kerja yang nyaman. Untuk keempat
kalinya PermataBank melakukan survei tahunan keterlibatan
karyawan yang dilakukan oleh Gallup Q-12. Survei ini
memberikan informasi berguna yang menyeluruh tentang tingkat
keterlibatan, kepuasan dan komitmen karyawan. Secara
keseluruhan, tingkat keterlibatan dan kepuasan karyawan pada
tahun 2010 menunjukkan trend yang membaik dibanding tahun
(wawancara : 21 Februari 2012)
Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta tersebut
dijelaskan pula :
menyetujui pembaruan Perjanjian Kerja Bersama yang mencakup
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
60
beberapa perbaikan kesejahteraan. Work-life balance dicapai
melalui berbagai kegiatan karyawan yang dikoordinasikan oleh
PermataClub mencakup berbagai kegiatan olahraga, keagamaan,
kesehatan, smart parenting dan penyaluran hobi sebagai cara untuk
memperbarui
semangat
dan
mempererat
persahabatan.
PermataBank juga mendorong dan memberikan insentif bagi
karyawan yang berpartisipasi dalam kegiatan CSR yang disponsori
PermataBank. Pada tahun 2010, PermataBank merancang Poin
Senyum Passport Program dimana partisipasi sukarela karyawan
dalam proyek-proyek kemasyarakatan dapat menentukan jumlah
beasiswa yang akan diberikan oleh PermataBank kepada anak-anak
(wawancara : 21 Februari 2012)
3. Meninjau Kinerja
Penilaian kinerja atau penilaian performance merupakan proses yang
dilakukan organisasi untuk mengevaluasi performance pekerjaan. Tapi
perlu digaris bawahi bahwa manajemen kinerja bukan merupakan
penilaian kinerja. Penilaian kinerja hanya merupakan alat/bagian dari
manajemen kinerja. Ada dua faktor yang terdapat dalam peninjauan
kinerja di PT Bank Permata tbk (PermataBank) yaitu :
a. Faktor Internal
Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi
Surakarta menjelaskan bahwa :
Telah ditetapkan faktor-faktor atau unsur-unsur yang
menjadi obyek penilaian dalam PT Bank Permata tbk
(PermataBank), faktor-faktor tersebut adalah sifat karyawan yaitu
menunjukkan kualitas karyawan seperti : kesetiaan, prestasi kerja,
tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja-sama, prakarsa dan
kepemimpinan. Setelah obyek penilaian ditentukan, kemudian
dirumuskan dengan tingkat-tingkat nilai yang digambarkan dengan
garis atau skala, dan tingkat nilai tersebut harus dijelaskan pada
karyawan yang dinilai.
Faktor atau obyek penilaian terdiri dari :
1) Kesetiaan
2) Prestasi kerja
3) Tanggung jawab
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
61
4) Ketaatan
5) Kejujuran
6) Kerja-sama
7) Prakarsa
8) Kepemimpinan
Adapun faktor-faktor atau obyek penilaian diatas ada kaitannya
dengan : budi pekerti seperti ketaatan, kejujuran dan kerja sama.
Berkaitan dengan pekerjaan : tanggung jawab, prestasi kerja,
prakarsa dan kepemimpinan, serta kesetiaan berkaitan dengan
loyalitas.
Setelah obyek dari penilaian ditentukan kemudian dirumuskan
dengan tingkat nilai yang digambarkan dalam satu skala sebagai
berikut :
1) Amat baik
: 91 - 100
2) Baik
: 76
90
3) Cukup
: 61
75
4) Sedang
: 51
60
5) Kurang
: < 51.
Untuk tingkat nilai tersebut kemudian dijelaskan pada
karyawan yang dinilai, sehingga karyawan secara jelas dan terbuka
mengetahui tentang obyek penilaian tersebut.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal disini diartikan sebagai unsur-unsur
penilaian kinerja yang berasal dari luar perusahaan PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) yaitu sebagai berikut :
1) Pendapatan saham yang dicapai PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) dalam persaingan harga pasar dengan Bank
lain.
2) Kegiatan-kegiatan yang dapat membantu pembentukan dan
peningkatan
citra
PermataBank,
commit to user
termasuk
menangani
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
62
kontribusi PermataBank kepada masyarakat melalui program
sponsor dan aktivitas lainnya.
3) External Communications :
a. Hubungan media : hubungan dengan media dilakukan
secara teratur untuk mengevaluasi persepsi publik terhadap
kinerja PermataBank melalui berbagai aktivitas termasuk
konferensi pers, pers briefing, dan media forum.
b. Issue and Crisis Management: di tahun 2010 PermataBank
mulai mengembangakan Standard Operating Procedure
untuk aspek komunikasi seluruh organisasi PermataBank
sebagai panduan pada waktu normal ataupun krisis. Jajaran
manajemen senior dan juru bicara perusahaan menerima
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan menangani
media.
c. Mengelola persepsi: berdasarkan kajian atas liputan di
sejumlah 45 media cetak dan elektronik terkemuka,
PermataBank diliput dalam 2.473 artikel selama tahun
2010.
Kebanyakan
artikel
tersebut
menyebutkan
langsung, termasuk produk dan layanannya.
d. Situs web: Situs web www.permatabank.com berfungsi
sebagai portal layanan dan sekaligus sarana penyajian
informasi terkini kepada pihak eksternal, baik publik
maupun investor.
e. Jalur-jalur komunikasi lain: sebagai perusahaan publik,
PermataBank memberikan informasi terkini kepada pihakpihak
yang berkepentingan melalui
berbagai media
komunikasi cetak maupun elektronik. Keluhan yang
diterima dipantau dari Front Office sampai ke Head Office
sebagai
masukan
PermataBank.
untuk
commit to user
meningkatkan
kinerja
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
63
4. Memberi Imbalan Kinerja
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam memberikan imbalan
atau kompensasi selalu berdasar pada hasil evakuasi kinerja. Hasil evaluasi
dapat memberikan penilaian yang sesuai dengan apa yang telah dicapai
pada masing-masing karyawan. Imbalan atau kompensasi diberikan atasan
kepada karyawan karena dirasa sangat penting manfaatnya yaitu:
a. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mampu membedakan orang
yang berprestasi baik dan yang tidak dalam golongan yang sama.
b. Pemberian imbalan / kompensasi yang adil dengan berdasarkan atas
jenjang pendidikan yang dimiliki tiap karyawannya, PT Bank Permata
Tbk (PermataBank) mampu memeratakan pendapatan dengan rasa
keadilan.
c. Berdasarkan sistem penggajian yang dikaitkan dengan penilaian
kinerja karyawan, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mampu
memberikan
bonus
kepada
karyawan
yang
dinilai
memiliki
keunggulan dan potensi yang baik dalam kemajuan perusahaan.
d. Memberikan motivasi kepada para karyawan, bukan hanya kepada
mereka yang berkinerja tinggi tetapi juga para pekerja inti yang
menjadi andalan dari PT Bank Permata Tbk (PermataBank).
e. Membantu mengubah budaya-budaya dimana karyawan perlu untuk
menjadi lebih berorientasi kepada kinerja dan hasil atau dimana
pengembangan dari nilai-nilai kunci lainnya seperti kualitas dan
pelayanan konsumen perlu memperoleh dorongan.
f. Pemberian imbalan berupa bonus bagi karyawan yang unggul mampu
memberikan daya saing bagi karyawan lain dalam memberikan hasil
terbaik demi kemajuan PT Bank Permata Tbk (PermataBank).
g. Meningkatkan dipekerjakannya dan dipertahakannya para karyawan
yang berkualitas tinggi yang akan mengharapkan digunakannya
imbalan sebagai bagian dari lingkungan kerja PT Bank Permata Tbk
(PermataB
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
64
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Manajemen kinerja ( Performance Apprasial ) adalah suatu proses
manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi
dengan tujuan sedemikian rupa, sehingga baik tujuan individu maupun
tujuan perusahaan dapat bertemu.
2. Perlu digaris bawahi bahwa manajemen kinerja bukan merupakan
penilaian kinerja. Penilaian kinerja hanya merupakan alat / bagian dari
manajemen kinerja.
3. Dalam manajemen kinerja terdapat empat langkah pokok mengenai
prosesnya, yaitu :
1). Merencanakan Kinerja
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mempunyai visi, misi harapan,
target dan komitmen dalam memperbaiki kinerja karyawan yang dapat
dibilang karyawan sebagai aset utama perusahaan.
2). Mengelola perusahaan
Rencana kinerja yang dilakukan oleh PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) adalah mendirikan dua unit pelatihan yaitu BVL
(Building Value Leadership) dan PermataAssesment Center yang
mencetak karyawan handal demi perkembangan kinerja karyawan.
3). Meninjau Kinerja
Perlu digaris bawahi bahwa manajemen kinerja bukan merupakan
penilaian
kinerja.
Penilaian
kinerja
PT
Bank
Permata
Tbk
(PermataBank) hanya merupakan alat / bagian dari manajemen kinerja
tersebut.
Dengan
adanya
kompensasi sebagai sistem
penilaian
kinerja
maka
pemberian
umpan balik dapat lebih mudah
dilaksanakan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
65
4). Memberi imbalan untuk kinerja
Pemberian imbalan untuk kinerja dalam PT Bank Permata Tbk
(PermataBank) berdasarkan dengan evaluasi kinerja yang telah
dilakukan kepada masing-masing karyawan yang tentunya berbeda
bagi tiap karyawannya disesuaikan dengan hasil kinerja yang telah
dicapai serta jenjang pendidikan yang telah dimiliki.
4. Dengan
adanya
Manajemen
Kinerja,
PT
Bank
Permata
Tbk
(PermataBank) akan tahu dimana letak persisnya kualitas yang harus
diperbaiki. Apakah pada pelayanannya, atau pada kinerja karyawannya.
Dengan
demikian
akan
memudahkan
PT
Bank
Permata
Tbk
(PermataBank) untuk memperbaiki kinerjanya.
5. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mengutamakan kualitas kinerja
karyawannya karena ini merupakan pondasi atau dasar bagi perusahaan
dalam mengembangkan perusahaan.
6. Pengetahuan dan pemahaman penulis terhadap teori-teori manajemen
kinerja yang telah penulis terima selama menempuh proses perkuliahan
mampu penulis aplikasikan ke dalam proses Magang di PT Bank Permata
Tbk (PermataBank).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
66
B. SARAN
Dalam pelaksanaan magang di PT Bank Permata Tbk (PermataBank)
Cabang Slamet Riyadi, penulis banyak mengamati dan mempelajari hal-hal
yang ada dan mengalami berbagai kejadian dalam kaitannya dengan
pekerjaan. Berikut ini masukan yang mungkin dapat dipergunakan sebagai
bahan pertimbangan bagi perusahaan dan bagi program Diploma III
Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta, yaitu :
Bagi karyawan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet
Riyadi Surakarta :
a. Lebih ditingkatkan lagi kinerja karyawan, dengan mengikuti
pelatihan-pelatihan yang telah disediakan oleh PermataBank.
b. Lebih ditingkatkan lagi kinerja teller agar lebih disiplin dengan
waktu yang telah ditentukan PermataBank dalam melayani
transaksi nasabah, sehingga nasabah tidak terlalu menunggu lama
dalam proses transaksi. Serta diharapkan penambahan staf yang
bertugas dalam penanganan keluhan pelanggan agar kepuasan
pelanggan dapat terpenuhi.
commit to user
Download