matahari sebagai bintang

advertisement
MATAHARI SEBAGAI BINTANG
Matahari adalah bintang karena memiliki dumber cahaya sendiri. Matahari
tampak sebagai bintang paling besar karena letak matahari paling dekat dari pada
bintang- bintang yang lainnya. Penyusun Matahari adalah Hidrogen 75% dan Helium
20%.
Warna Matahari berkaitan dengan suhu Matahari. Pada pagi/ sore hari warna
Matahari kemerahan karena suhu belum tinggi. Pada siang hari warnanya putih
kekuningan bahkan kebiruan karena suhunya tinggi.
Energi Matahari sibentuk dalam inti Matahari berdasarkan fusi nuklir dari dua inti
hydrogen menjadi satu inti helium menghasilkan energi yang sangat besar. Dalam fusi
nuklir massa dua inti hydrogen lebih besar dari satu inti helium. Massa yang hilang
berubah menjadi energi sesuai dengan persamaan Einstein
E=∆mc²
Gbr. Penampang Matahari
Matahar i disusun oleh empat lapisan , sacara berurutan dari pusat Matahari
adalah: inti (suhunya 15 juta Kelvin), fotosfer (5700 k), Kromosfer (10.000 K), korona (2
juta K).
Pembentukan energi melalui fusi nuklir terjadi dalam inti Matahari. Dalam zona radiasi
(dari inti sampai kedekat fotosfer) energi merambat sacara radiasi. Dalam zona konveksi
( dari dekat fotosfer ke fotosfer) energi merambat secara konveksi. Lapisan Matahari
yang kita lihat berupa piringan emas yang terang adalah fotosfer. Kromosfer dan korona
adalah atmosfer matahari. Keduanya hanya dapat terlihat mata telanjang ketika terjadi
gerhana matahari total. Kromosfer terbentuk seperti cincin kecil dengan nyala merah kuat
yang melingkar di sebelah luar fotosfer. Korona seperti mahkota.
Download