Rektor Minta Seluruh Pegawai Dukung Program World Class University UNAIR NEWS – Pengambilan sumpah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Universitas Airlangga kembali dilakukan. Sebanyak 93 PNS, diambil sumpah pada Kamis (29/12) di Airlangga Convention Center (ACC). Pengambilan sumpah PNS dihadiri oleh Rektor dan pimpinan di lingkungan UNAIR. “Sumpah ini mengandung janji kepada rakyat, bangsa, dan negara. Harus disadari, sumpah disaksikan, diketahui, dan dicatat oleh Allah. Kita yakin bahwa Allah, Tuhan Maha Yang Mengetahui, apapun yang kita ucapkan. Menjalankan tugas sesuai peraturan negara dan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Rektor UNAIR Prof. Dr. M. Nasih, S.E., M.T., Ak, dalam sambutannya. Pada kesempatan ini, Rektor UNAIR mengatakan, cita-cita untuk mencapai 500 perguruan tinggi top dunia tidaklah mudah. Untuk itu, diperlukan kerjasama dari segenap PNS baik dosen maupun tenaga kependidikan untuk turut serta mendukung target itu. “Untuk mencapai 500 top class university tidaklah mudah. Untuk itu mari kita bersama-sama mendukung segala program yang mengarah pada World Class University,” ujar Prof. Nasih. Seluruh PNS baru tersebut terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan baik di fakultas, unit, badan, dan lembaga. Dengan dikukuhkannya para PNS baru itu, bertambah pula jumlah PNS yang ada di UNAIR. Saat ini, tercatat, ada 2.546 PNS yang ada di UNAIR. Mereka terdiri dari 1.413 dosen dan 1.133 tenaga kependidikan. (*) Penulis: Binti Q. Masruroh Editor: Defrina Sukma S Rektor Lepas PNS Tenaga Kependidikan Purna Tugas UNAIR NEWS – Pegawai Negeri Sipil (PNS) tenaga kependidikan di lingkungan Kantor Manajemen UNAIR yang memasuki usia 58 tahun, dilepas. Hal itu dilakukan karena telah memasuki usia purna tugas. Tercatat sebanyak 19 orang yang purna tugas pada tahun ini. Acara pelepasan tersebut dilaksanakan di Aula Garuda Mukti pada, Jumat (25/11). Mewakili staf kependidikan yang purna tugas, Akhwan S.H menyampaikan banyak terima kasih kepada UNAIR yang telah menjadi tempat pengabdian selama ini. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pihak UNAIR juga telah memberikan bekal berupa beragam pelatihan dan cek kesehatan sebelum memasuki masa purna tugas. “Mewakili bapak ibu yang pensiun, kami mengucapkan banyak terima kasih. Tidak lupa juga beribu terima kasih atas pelatihan kewirausahaan dan banyak pelatihan yang diberikan kepada kami,” jelasnya. Di akhir sambutannya, mantan Kepala Sub-Direktorat Pendidikan tersebut berharap, setelah memasuki masa purna tugas, ia dan beberapa purna tugas lainnya bisa terus mendapat perhatian dari pihak universitas. “Semoga bapak Rektor bisa terus membimbing kami. Saya juga berharap bagi yang sudah pensiun tetap semangat, jangan malah loyo,” serunya. Hadir di tengah para staf yang purna tugas, Rektor UNAIR Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak., CMA., mengatakan bahwa purna tugas itu sebuah kepastian. “Pensiun itu pasti. Bahkan orang hidup juga akan pensiun dari hidup. Ini adalah bagian rahmat Allah. Anggap saja pensiun ini bagi-bagi tugas. Agar lebih bahagia,” terang Prof. Nasih. Dalam sambutannya, Prof. Nasih juga tidak lupa memberikan banyak wejangan lainnya. Terlebih mengenai waktu dan kelonggaran yang akan dirasakan para purna tugas. Guru Besar FEB UNAIR tersebut menyarankan agar tetap memaksimalkan waktu sebaik mungkin. “Sekarang bapak ibu punya banyak waktu yang bisa digunakan untuk banyak hal. Lakukan itu,” Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nasih juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada para purna tugas, terlebih mereka dulu adalah orang-orang yang bekerja saat Prof. Nasih masih duduk di bangku kuliah. “Dulu saat kami mahasiswa, bapak ibu juga yang membantu kami mengurusi keperluan administrasi. Ini adalah amal jariah bapak ibu sekalian,” kenang Prof. Nasih.(*) Penulis: Nuri Hermawan Editor: Dilan Salsabila