pert-5-antihiperlipidemia-ii

advertisement
Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
HMG Co-A
Reduktase
Inhibitor (statin)
Resin Pengikat
Asam Empedu
Penghambat
Absorpsi
Kolesterol
Derivat Asam
Fibrat
Niasin
 Penggolongan Obat
 Simvastatin, Pravastatin, Lovastatin → turunan fungi
 Atorvastatin, Rosuvastatin, Fluvastatin → sintetik
 Farmakokinetika
 Absorbsi: di intestinal, bervariasi 30%-80% (ada yg dipengaruhi makanan
ada yang tidak)
 Distribusi: >95% statin dan metabolitnya terikat protein, pravastatin dan
metabolitnya 50%
 Metabolisme:
 Pravastatin dan fluvastatin = drug, lainnya pro drug
 Uptake ke hati melalui transporter anion organik 2 (atorvastatin,
pravastatin, rosuvastatin) dan difusi pasif (simvastatin, lovastatin)
 Ekskresi: >70% metabolit statin diekskresi oleh hati dengan subsequent
eliminasi di feses
Hepatosit
 menghambat secara kompetitif
3-hydroxy-3-methylglutaryl
coenzyme A (HMG-CoA) reductase,
yang mengkatalisis biosintesis
kolesterol → pool intraselular ↘ →
↗ reseptor LDL dan aktivitasnya →
LDL ↘
 Efek Terapi: ↘ Kolesterol, VLDL,
LDL, IDL, trigliserida ↙
 Efek Samping:
miopathi, hepatotoksik
statin
Farmakokinetika
 A : oral, diabsorbsi dengan baik
 M : niacin → nicotinamide adenin dinucleotide
(aktivitas hipolipidemik tidak ada)
 E : urine, metabolitnya asam nikotinurat (metabolit
utama)
Farmakodinamika
Menghambat lipolisis di jaringan adiposa → ↘ hepatic
uptake dari asam lemak bebas
 ↘ sintesis VLDL → ↘ IDL → ↘ LDL
 ↗ HDL
 ↗ Plasminogen
Inhibisi lipolisis trigliserida
(lipase) di jaringan adiposa →
transport asam lemak ke hati ↘
→ sintesis trigiserida di hati ↘
→ VLDL ↘ → LDL ↘
Fibrinogen ↘ dan aktivator
plasminogen ↗ → risiko
atherosklerosis ↘
 Obat :
 Kolestiramin, kolestipol, kolesevelam
 Ketiganya merupakan polimer yang dibentuk dari monomermonomer yang berbeda
 Bermuatan sangat positif, bertukaran dengan ion negatif Clpada garam empedu
 Colestipol dan colestiramin berbentuk serbuk, higroskopis dan
tidak larut dalam air.
 Colesevelam berbentuk gel anhidrat dan tidak larut dalam air
 Tidak dapat diserap dalam saluran pencernaan
 Farmakokinetika
 A : tidak larut dalam air, tidak dimetabolisme dalam usus,
semuanya dikeluarkan dalam feses
 E : Lewat feses
RPA + Asam
Empedu
[RPAEmpedu]
Feses
kolesterol
hati ↓
sintesis
empedu di
hati↑
↓Cadangan
empedu hati
produksi
reseptor LDL
di hati↑
LDL-C dalam
darah ↓
 Efek terapi dan indikasi:
Absorpsi kolesterol ↘, katabolisme LDL ↗ → VLDL ↘, LDL ↘
Hiperlipidemia tipe IIa dan IIb
Mengatasi keracunan digitalis
Pruritus yang terjadi pada penderita obstruksi bilier parsial
Hipertiroid
Infeksi Clostridium deficile
 Efek samping:
Gangguan pencernaan (konstipasi, mual, flatus)
Gangguan absorbsi (mengahambat absorpsi vitamin A,D,E,K, asam
folat dan asam askorbat, tetrasiklin, fenobarbital, digoksin,
warfarin, pravastatin, fluvastatin, aspirin dan tiazid)
Colestipol
Colesevelam
Colestiramin
 Obat : gemfibrozil, fenofibrate, clofibrate, bezafibrat, ciprofibrat
 Farmakokinetika
 A : Diabsorpsi dengan baik di saluran pencernaan namun waktu
absorpsi diperpanjang dengan adanya makanan
 D : terikat kuat pada plasma protein > 95%
 M : sirkulasi intrahepatik
 E : ginjal tanpa perubahan
 Farmakodinamika
 ↗ aktivitas lipoprotein lipase → trigliserida di lipoprotein ↘
 ↗ HDL
 ↘ sekresi VLDL di hati
 ↘ fibrinogen
Derivat asam fibrat mengaktivasi PPARα:
mengaktifkan faktor transkipsi sehingga
menyebabkan :
 stimulasi oksidasi asam lemak
 peningkatan sintesis lipoprotein lipase (LPL)
 penurunan ekspresi apoC-III dan stimulasi ekspresi gen
apoA-1 dan apoA-II.
Derivat asam fibrat mempengaruhi hampir seluruh
rangkaian proses metabolisme lemak
Bezafibrat
Gemfibrozil
Fenofibrat
Ciprofibrat
Clofibrat
• Farmakokinetika:
– A: diabsorbsi dan mengalami resirkulasi
enterohepatik
– M: epitel intestinal: menjadi bentuk glukoronida
– E: ~70% via feses dan ~10% via urine (sebagai
glucuronide conjugate).
• Menghambat absorpsi kolesterol di enterosit
pada usus halus. Pada bahagian brush border
• Ezetimibe tidak mempengaruhi absorpsi
trigliserida
• Terapi tambahan bersama statin
• Efek terapi:
– Kolesterol total, LDL, apo B
– Efek minimal pada trigliserida dan HDL
• Pemberian obat harus disertai dengan diet
agar tercapai hasil yang maksimal
• Efek antihiperlipidemia suatu obat akan
meningkat jika dikombinasi dengan obat lain
– Statin + Ezetimib
– Statin + niasin
– Statin + niasin + RPA
– Statin tidak boleh dikombinasi dengan asam fibrat,
khususnya gemfibrozil
Download