BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan ekonomi global mempengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia,
apalagi perekonomian Indonesia bersifat terbuka. Menurut artikel yang ditulis oleh
Danareksa Research Institute bahwa krisis global yang berlangsung beberapa waktu
lalu telah mempengaruhi kinerja neraca perdagangan nasional. Ekspor dan impor
menurun sejak akhir tahun 2008 dan mencapai level terendah pada triwulan pertama
tahun 2009. Namun, indikasi pemulihan ekonomi global berangsur-angsur menguat.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2010 tidak lagi tergantung kepada belanja pemerintah
maupun rumah tangga dan akan sangat mengandalkan pergerakan ekspor dan impor,
salah satunya ekspor impor dalam industri garmen.
Produk garmen merupakan salah satu komoditi yang sangat potensial untuk
dikembangkan di pasar global. Kebutuhan produk tekstil dan garmen akan terus
meningkat dari tahun ke tahun. Mengingat potensi pasar yang demikian besar maka
persaingan produk garmen di pasar dunia pun sangat ketat. Menurut Beny Sutrisno
(2007) ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia, eksportir terbesar produk garmen ke
pasar dunia berturut-turut adalah negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa,
China, Hongkong, Turki, Mexico, India, Amerika, Romania dan Indonesia. Untuk itu
1
2
negara-negara eksportir garmen dituntut untuk memiliki produktivitas, kualitas, dan
daya saing yang tinggi.
Sumber daya manusia merupakan asset perusahaan yang sangat berharga dan
memainkan peranan yang sangat penting, terutama untuk mencapai sasaran produksi.
Oleh karena itu, semakin banyak perusahaan yang semakin memperhatikan kondisi
sumber daya manusia di dalam organisasinya. Dengan menempatkan orang-orang
yang tepat pada posisi di mana orang tersebut dapat berkembang dengan baik,
ataupun dengan melakukan perampingan terhadap struktur organisasinya. Kata utama
produktivitas adalah efisiensi yang dapat dihasilkan oleh organisasi dalam melakukan
semua kegiatannya, baik dengan mengurangi sumber daya manusia yang ada ataupun
dengan memaksimalkan kinerja sumber daya manusia yang dimiliknya.
PT. Kharisma Ide Nusantara Garmindo adalah sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang ekspor dan impor garmen yang terletak di Kawasan Batik Mekar
Wangi Kav 19, Bekasi. PT. Kharisma Ide Nusantara Garmindo memiliki jumlah
karyawan sebanyak 1200 orang dan mempunyai mesin sebanyak 650 unit, produk
garmennya berbentuk pakaian jadi yaitu baju, celana, jaket dengan merk Adidas,
Reebok, dan GAP yang seluruhnya di ekspor ke luar negeri yaitu Amerika dan
Kanada.
PT. Kharisma Ide Nusantara Garmindo terus berupaya untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkannya. Dalam upaya yang dilakukan
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas banyak faktor yang mempengaruhi dan
sangat berperan penting seperti faktor sumber daya yang sangat menentukan apakah
hasil dari produk tersebut memenuhi standar kualitas yang diinginkan oleh buyer.
3
Untuk mendapatkan sumber daya yang baik, tiap industri pabrik mempunyai pilihan
untuk merekrut orang-orang yang sudah berpengalaman yaitu mempunyai
kemampuan yang baik atau yang belum dibekali kemampuan yang baik. Faktor
sumber daya manusia saat ini terbilang kurang kualitasnya karena saat ini PT.
Kharisma Ide Nusantara Garmindo memiliki tenaga pekerja yang minim
berpengalaman, mereka dibekali pelatihan selama 3 bulan oleh PT. Kharisma Ide
Nusantara Garmindo. Dari pelatihan tersebut hasilnya dirasakan kurang optimal.
Tingkat produktivitas di industri garmen sangat ditentukan oleh teknik
berproduksi unit usaha garmen tersebut, hal ini mencakup : perencanaan produksi,
pengadaan bahan baku dan aksesoris, proses persiapan, proses produksi, proses
finishing sampai ke packing untuk menuju pasar. Hambatan yang dihadapi pada PT.
Kharisma Ide Nusantara Garmindo adalah pada pengadaan bahan baku dan aksesoris
yang disediakan dari buyer sering terjadi keterlambatan impornya, hal ini akan
mempengaruhi
sasaran
produksi
PT.
Kharisma
Ide
Nusantara
Garmindo.
Keterlambatan bahan baku yang diimpor berkaitan dengan management supply chain.
Supply chain merupakan suatu sistem dimana rantai nya tidak boleh terputus atau
terjadi hambatan, bila terjadi hambatan atau terputus maka akan merusak sistem
tersebut. Keterlambatan ketersediaan barang akan mengakibatkan terhentinya proses
produksi. Terhentinya proses produksi jelas suatu kerugian. Mesin-mesin tidak dapat
beroperasi, operator tidak bekerja, hal ini tidak hanya berakibat pada kerugian biaya
akan tetapi juga dapat berkembang pada risiko psikologis karyawan. Agar proses
pengadaan material dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan
4
maka peran management supply chain menjadi sangat penting dan perlu mendapatkan
perhatian yang serius.
Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan dari peningkatan produktivitas
terhadap suatu organisasi, maka produktivias haruslah dicermati dengan baik dan
benar guna menunjang organisasi bisnis dalam mencapai tujuannya. Tujuan akhir dari
kualitas produk yang dihasilkan adalah memenuhi keinginan dari para buyer, salah
satu keinginan buyer yang perlu dipenuhi adalah ketersediaan produk tepat pada
waktunya. Sangat sulit bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar tanpa
adanya suatu sistem produksi yang baik dan memiliki aliran produksi yang lancar.
PT. Kharisma Ide Nusantara Garmindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang
industri garmen juga sangat tergantung dan tidak lepas dari keadaan ini. Mengamati
kondisi dari PT. Kharisma Ide Nusantara Garmindo, maka dilakukan studi yang
tertuang dalam Group Field Project (GFP) yang berjudul “PRODUKTIVITAS
SUMBER DAYA MANUSIA DAN MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM
PEMENUHAN SASARAN PRODUKSI PT. KHARISMA IDE NUSANTARA
GARMINDO”.
1.2
Rumusan Permasalahan
Sebagai perusahaan yang berkerja atas dasar job order process, pesanan dari
buyer menjadi hal yang terpenting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena
itu departemen produksi memegang peranan penting dan menjadi faktor utama
dimana dapat berjalannya suatu bisnis dalam perusahaan, khususnya dalam hal
5
memenuhi pesanan dari buyer. Pemanfaatan sumber daya secara maksimal antara lain
faktor ketrampilan tenaga kerja, tersedianya peralatan dan mesin, pengaturan aliran
material, sistem yang digunakan dalam proses kerja merupakan unsur-unsur utama
dalam menentukan produktivitas khususnya pada suatu perusahaan manufaktur.
Masalah pokok yang mendasari pemilihan topik tesis ini adalah PT.
Kharisma Ide Nusantara Garmindo mengalami suatu permasalahan yaitu jumlah
pencapaian ouput yang dihasilkan pada proses produksinya tidak sesuai dengan target
produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang mengakibatkan terlambatnya
proses pengiriman. Hal ini secara tak langsung disebabkan oleh adanya beberapa
faktor
yang
mengganggu
produktivitas
pada
proses
produksi,
sehingga
mengakibatkan hambatan dalam proses produksi tersebut. Faktor tersebut, antara lain
: keterlambatan kedatangan bahan baku dari pemasok yang mengakibatkan idle time
atau waktu tunggu, serta tingkat ketrampilan atau keahlian dari sumber daya tenaga
kerja didalam menghasilkan ouput. Sampai saat ini belum ada langkah-langkah nyata
yang dilakukan oleh PT. Kharisma Ide Nusantara Garmindo untuk menyelesaikan
masalah ini. Dengan beberapa faktor inilah, penulis berusaha untuk meneliti dan
menganalisa beberapa yang penyebab ketidakefisienan proses produksi yang berjalan
dari sisi produktivitas agar dapat memberikan rekomendasi yang sesuai bagi pihak
perusahaan, oleh karena itu penulis akan menekankan pembahasan mengenai
masalah-masalah tersebut berdasarkan data-data yang diperoleh. Masalah-masalah ini
dapat dijabarkan dalam beberapa pertanyaan di bawah ini :
1. Bagaimana kondisi umum PT. Kharisma Ide Nusantara Garmindo yang
berjalan pada saat ini ?
6
2. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas sumber daya manusia pada PT.
Kharisma Ide Nusantara Garmindo ?
3. Bagaimana cara mengatasi masalah keterlambatan bahan baku impor pada PT.
Kharisma Ide Nusantara Garmindo ?
1.3
Tujuan dan Manfaat
Penulis tesis yang berbentuk GFP ini bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas PT. Kharisma Ide Nusantara Garmindo secara umumnya dan
departemen produksi secara khususnya. Tujuan ini dipecah lagi menjadi beberapa
sub-tujuan sebagai berikut :
•
Menentukan variabel yang mempengaruhi penurunan produktivitas sumber
daya manusia dan keterlambatan bahan baku dan aksesoris dari buyer.
•
Mendukung kebijakan mutu perusahaan untuk menghasilkan output yang
ditargetkan dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga
akhirnya akan bermuara pada tepatnya waktu pengiriman produk ke
konsumen.
•
Memberikan usulan perbaikan kinerja sumber daya manusia terhadap masalah
penurunan tingkat produktivitas pekerja pada PT. Kharisma Ide Nusantara
Garmindo.
•
Memberikan usulan perbaikan kinerja supply chain terhadap masalah
keterlambatan bahan baku impor pada PT. Kharisma Ide Nusantara
Garmindo.
7
Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
perusahaan sebagai berikut :
•
Mengoptimalkan jumlah karyawan yang ada ataupun memaksimalkan
produktivitas dari karyawan yang ada.
•
Memberikan alternatif pemecahan masalah berkaitan dengan keterlambatan
bahan baku impor pada PT. Kharisma Ide Nusantara Garmindo untuk
mencapai sasaran produksi.
•
Mencegah peningkatan beban biaya yang disebabkan oleh tidak tercapai
sasaran produksi yang sesuai dengan jadwal pada MoU, seperti pengalihan
pengiriman barang dari transportasi laut ke transportasi udara dan membayar
pekerja pada saat proses produksi terhenti akibat dari keterlambatan
pengadaan bahan baku.
1.4
Ruang Lingkup
Sehubungan
dengan
luasnya
lingkup
permasalahan
maka
diberikan
pembatasan terhadap masalah yang akan dibahas sehingga pembahasan dalam
penelitian ini tetap fokus. Batasan-batasan tersebut adalah sebagai berikut :
•
Menganalisa aktivitas yang terjadi dengan mengolah berbagai data-data dan
informasi yang telah dikumpulkan pada periode tertentu yaitu bulan Januari
2010 sampai dengan September 2010.
8
•
Penelitian ini dibatasi hanya dengan meneliti penyebab ketidakproduktivan
dalam proses produksi, berdasarkan pada hasil produksi sebagai output dan
jumlah tenaga kerja dan kedatangan material sebagai input nya.
•
Penelitian ini hanya meliputi pengukuran, evaluasi produktivitas perusahaan
serta memberikan saran guna terjadi upaya-upaya perbaikan produktivitas
yang dapat dilakukan perusahaan.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan tesis ini dibagi dalam beberapa bab dan subbab.
Dimana masing-masing bab akan menjelaskan pokok bahasan tertentu, sehingga
pokok bahasannya dapat dijelaskan secara terarah. Penulisan tesis ini dibagi menjadi
lima bab, diantaranya:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan secara umum dan mendasar mengenai pembuatan tesis
ini, seperti faktor - faktor yang menjadi latar belakang penulisan tesis, penjelasan
mengenai situasi dan keadaan perusahaan pada saat ini, rumusan masalah yang
ditemukan, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan manfaat dilaksanakannya GFP
pada perusahaan dan sistematika penulisannya.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi mengenai teori-teori yang mendasari pembuatan tesis ini, baik
teori-teori umum, maupun teori khusus, di antaranya akan dijelaskan mengenai teori
berhubungan dengan sumber daya manusia, produktivitas, kompetensi dan supply
9
chain yang mendukung dalam kegiatan GFP termasuk penulisan tesis ini. Teori-teori
yang diambil biasanya berasal dari buku, jurnal, majalah, koran, maupun referensi
internet, yang nantinya teori-teori ini akan digunakan untuk membantu merumuskan
suatu permasalahan, sehingga memudahkan dalam menarik solusi dari permasalahan
yang dibahas.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi pembahasan mengenai kerangka pikir dalam menyelesaikan
permasalahan yang akan dibahas dalam pelaksanaan GFP. Pada bab ini juga akan
dijelaskan mengenai rencana kegiatan yang akan dilakukan, penjelasan mengenai
rencana usulan yang dipilih untuk kemudian dimanfaatkan dalam membantu
perusahaan menyelesaikan masalahnya dengan melibatkan penggunaan metodologi
yaitu metode pengumpulan data, metode analisis, dan pembahasan bersama dengan
pihak perusahaan.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai laporan aktifitas apa saja yang telah
dilakukan selama kegiatan GFP ini berlangsung. Menampilkan hasil dari kegiatan
yang telah dilakukan dan hasil dari analisis data yang telah diperoleh. Sedangkan
variabel-variabel yang berhubungan dengan masalah produktivitas, akan dibahas
lebih lanjut serta dianalisis kebenarannya sesuai dengan permasalahan dalam
penulisan tesis ini.
10
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab akhir yang mengulas mengenai simpulan dari
keseluruhan pembahasan dari tesis ini, serta saran-saran perbaikan yang berguna
untuk meningkatkan produktivitas perusahaan ke depannya.
Download