skripsi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas sultan ageng

advertisement
PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS
PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
(DISHUBKOMINFO) KOTA SERANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Pada
Program StudiIlmuAdministrasi Negara
Disusun Oleh :
SAEFUL BAHRI
NIM 6661083061
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG
2015
i
ii
iii
iv
Lebih Baik Terlambat Daripada Tidak Wisuda Sama
Sekali
Skripsi Ini Kupersembahkan
untuk :
Orang tuaku Tercinta
Alm Kakek, Alm Papah, Alm
Paman
Dan Semua Keluarga
Tersayang
v
ABSTRAK
Saeful Bahri. NIM: 6661083061. Skripsi. Pengaruh Penerapan Sistem
Informasi Manajemen Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi, Dan Informatika Kota Serang. Program Studi
Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I, Rina Yulianti, S.IP, M.Si.,
Pembimbing II, Anis Fuad, S.Sos, M.Si.
Kata Kunci: Informasi Manajemen Sistem, Produktivitas Kerja
Keberadaan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik menjadi dasar peneliti untuk melakukan penelitian dengan Fokus
Penelitian adalah Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap
Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi, Dan
Informatika Kota Serang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiPengaruh
Sistem Informasi Manajemen Dengan Produktivitas Kerja Pegawai padaDinas
Perhubungan, Komunikasi, Dan Informatika Kota Serang. Teori yang digunakan
adalah teori dari Laudon tentang Sistem Informasi Manajemen dan Teori dari
Sedarmayanti tentang Peningkatan Produktivitas Kerja. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Metode Kuantitatif dengan desain penelitian
Kausional. Populasi dalam penelitian ini sama dengan jumlah sampel yang ada
yaitu sebanyak 42 orang, dengan menggunakan rumus korelasi product
momentdengan taraf kesalahan 5%. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Untuk
menganalisis data menggunakan uji hipotesis t-test satu sampel. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukan bahwa Terdapat Pengaruh Penerapan Sistem Informasi
Manajemen Terhadap Produktifitas Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Serang. Hasil perhitungan
menyatakan bahwa angka t hitung > t-tabel = (5,497 > 2,021) maka hipotesis
alternatif diterima dan hipotesis awal ditolak (H1 diterimadan H0 ditolak).Hal ini
dapat diperkirakan bahwa jika penerapan sistem informasi manajemen yang
diberikan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Serang
tersebut berjalan dengan baik maka hal itu dapat menimbulkan produktifitas
pegawai. Saran dari peneliti adalah guna meningkatkan produktifitas pegawai,
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Serang perlu melakukan
pengadaan sistem informasi manajemen untuk lebih mempermudah pekerjaan dan
pelayanan pegawai kepada masyarakat.
vi
ABSTRACT
Saeful Bahri. NIM: 6661083061. Skripsi. Effect of Application of Management
Information System Against Work Productivity Employees At the Department of
Transportation, Communication, and Informatics Serang. Study Program of
Public Administration. Faculty of Social and Political Sciences. Sultan Ageng
Tirtayasa. Supervisor I, Rina Yulianti, S.IP, M.Si., Supervisor II, Anis Fuad,
S.Sos, M.Si.
Keywords: Management Information System.Productivity Work
The existence of Act No. 14 of 2008 on Public Information is the basis of
researchers to conduct research with a focus of research is the Effect of
Implementation of Information Management System Against Work Productivity
Employees At the Department of Transportation, Communication, and Informatics
Serang. The purpose of this study was to determine the effect of the Management
Information System Work Productivity Employees at the Department of
Transportation, Communication, and Informatics Serang. The theory used is the
theory of Laudon Management Information System and Theory of Sedarmayanti
on Work Productivity Improvement. The method used in this research is
quantitative method with Kausional research design. The population in this study
is equal to the number of samples contained as many as 42 people, using the
formula product moment correlation with level of error of 5%. The research
instrument in the form of a questionnaire. To analyze the data using hypothesis
testing one sample t-test. Based on the results of the study showed that There is a
Management Information System Implementation Effect Against Work
Productivity Employees at the Department of Transportation, Communication,
and Informatics Serang. Result of the calculation indicated that t-statistic > tTabel = (5.497> 2.021) then the alternative hypothesis is accepted and rejected
the initial hypothesis (H1 is accepted and Ho rejected). It can be estimated that if
the implementation of management information systems provided by the
Department of Transportation, Communication, and Informatics Serang is going
well then it can lead to employee productivity. Suggestions of researchers is to
improve employee productivity, Department of Transportation, Communication,
and Informatics Serang need to do procurement management information system
to better facilitate the work and service to the public servants.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada penulis. Atas izin dan ridha-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad Saw,
keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir kelak. Amin.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa dengan judul : “Pengaruh Penerapan Sistem Informasi
Manajemen
Terhadap
Produktivitas
Kerja
Pegawai
Pada
Dinas
Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika (DISHUBKOMINFO) Kota
Serang”.
Dalam Penyelesaian skripsi ini tentunya tak lepas dari bantuan banyak
pihak, yang selalu mendukung penelitian secara moril maupun materil. Maka
dengan ketulusan hati, peneliti ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang disebutkan di bawah ini :
1.
Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.Pd, Rektor Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa.
2.
Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
3.
Kandung Sapto Nugroho, S.Sos, M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
4.
Mia Dwiana Widyaningtyas, M.Ikom, Wakil Dekan II Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayas.
i
5.
Gandung Ismanto, S.Sos. MM. Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
6.
Rahmawati, S.Sos. M.Si. Ketua Program Studi Ilmu Administrasi
Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
7.
Ipah Ema Jumiati, M.Si, Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi
Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
8.
Yeni Widyastuti, S.Sos, M.Si. Dosen Pembimbing Akademik Program
Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
9.
Rina Yulianti, S.IP, M.Si. Dosen Pembimbing I terima kasih atas
arahan dan bimbingannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini.
10. Anis Fuad, S.Sos, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II, yang selalu
memberikan saran dan kritiknya serta sangat teliti dalam memeriksa
setiap detil kealpaan dan penyusunan penelitian ini.
11. Seluruh Dosen dan Staf jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
yang membekali dengan ilmu yang bermanfaat selama perkuliahan.
12. H. Syafrudin, S.Sos, M.Si. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan
Informatika
(Dishubkominfo)
ii
Kota
Serang
yang
telah
memberikan disposisi ijin penelitian di Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
13. Kedua orang tuaku yang selalu sabar menghadapi setiap kesalahan
yang
telah
dilakukan
dan
memberikan
semangat
dengan
senyumannya, yang selalu tersenyum walaupun dalam keadaan sesulit
apapun untuk membesarkan hati anak-anaknya.
14. Alm. H. Ahmad Jaemi sang paman yang selalu menjadi motivator
kepada peneliti hingga akhir hayatnya, masukan dan semangatnya tak
akan bisa peneliti lupakan.
15. Hj. Yayah Rodiah sang bibi yang sudah peneliti anggap seperti orang
tua sendiri yang tak henti-hentinya mendorong peneliti untuk
menyelesaikan skripsi ini.
16. Adik-adiku yang selalu siap siaga untuk memberikan bantuannya.
17. Sahabat-sahabatku: Saifullah, Riesky, Rachmat Kurniawan, Syahrul,
Rizal, Samsul, Aji, Srida, Tika serta yang lainya yang telah menjadi
teman seperjuangan.
18. Istriku tercinta yang selalu mendukung dan sumber semangat
tambahan ketika rasa malas dan jenuh menghinggapi dalam proses
penyelesaian proposal skripsi ini
19. Anak-anaku tersayang yang menjadi penyemangat dan energi
tambahan dalam keletihan dan rasa pesimis yang menghantui untuk
menyelesaikan skripsi ini.
iii
20. Arif Rahman pemilik rizard.net yang selalu siap membantu baik untuk
jasa pengetikan dan fasilitas warnet gratisnya yang sangat membantu
peneliti.
21. Semua pihak yang telah membantu peneliti hingga selesainya
penyusunan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, serta
masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dari segi isi maupun penulisan atau
sistematika penulisannya, maka dari itu pengkajian ulang serta kritik dan saran
yang dapat membangun peneliti dalam melangkah dan memutuskan, serta
mambuat karya yang lebih baik dan peneliti harapkan perbaikan lebih baik dan
lebih baik lagi di kemudian hari.
Serang, Juni 2015
Peneliti
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
ABSTRAK
ABSTRAC
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................... 9
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 10
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................ 11
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................. 12
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................... 12
1.7 Sistematika Penulisan ...................................................................... 13
BAB II. DESKRIPSI
HIPOTESIS
TEORI,
KERANGKA
PEMIKIRAN
DAN
2.1 Deskripsi Teori ....................................................................... 17
2.1.1 Konsep Sistem Informasi Manjemen.............................. 18
v
2.1.2 Definisi Produktivitas Kerja .................................................... 22
2.1.2.1 Aspek Produktivitas Kerja ........................................... 25
2.1.2.2 Manfaat Peningkatan Produktivitas Kerja .................... 26
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................ 27
2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian .............................................. 31
2.4 Hipotesis ................................................................................. 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian ................................................................... 33
3.2 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................... 34
3.3 Lokasi Penelitian .................................................................... 33
3.4 Variabel Penelitian................................................................... 34
3.5 Populasi dan Sampel ............................................................... 36
3.5.1 Jenis Dan Sumber Data .................................................. 36
3.5.2 Metode Pengumpulan Data ............................................ 37
3.5.3 Uji Validitas ................................................................... 38
3.5.4 Uji Reliabilitas ................................................................ 38
3.6 Metode Analisis Data ............................................................. 39
3.6.1 Perancang Uji Hipotesis ................................................ 40
3.7 Jadual Penelitian ..................................................................... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskriptif Obyek Penelitian ............................................................... 43
vi
4.1.1 Maksud danTujuan.................................................................... 44
4.1.2 Tugas Pokok .............................................................................. 45
4.1.3 Visi dan Misi ............................................................................. 49
4.1.3.1 Visi ................................................................................ 49
4.1.3.2 Misi ............................................................................... 49
4.2 Karakteristik Responden Pada Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kota Serang ....................................... 51
4.3 Tanggapan-tanggapan Responden .................................................... 53
4.3.1 Tanggapan Responden mengenai Sistem Informasi
Manajemen yang terjadi Di Dinas Perhubungan,
Komunikasi Dan Informatika Kota Serang .......................... 53
4.3.2 Tanggapan Responden mengenai Produktifitas
Kerja Di Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan
Informatika Kota Serang ...................................................... 59
4.4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ................................................. 69
4.4.1 Pengujian Validitas .............................................................. 69
4.4.2 Pengujian Reliabilitas........................................................... 71
4.5 Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Informasi
Manajemen Terhadap Produktifitas Kerja
Pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informasi Kota Serang ..................................................................... 71
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 74
5.2 Saran .................................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasional Variabel ......................................................................... 35
Tabel 3.2 Pembobotan nilai responden ............................................................... 38
Tabel 3.7.1 Waktu Penelitian .............................................................................. 42
Tabel 4.1 Struktur Organisasi Dishubkominfo ................................................... 47
Tabel 4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 51
Tabel 4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia ....................... 51
Tabel 4.2.3 Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ............. 50
Tabel 4.2.4 Karakteristik responden berdasarkan Lama Bekerja ....................... 53
Tabel 4.3.1.a. Tanggapan responden atas penggunaan komputer
dalam melaksanakan pekerjaan ................................................... 54
Tabel 4.3.1.b. Pertanyaan No: 2
Tanggapan responden mengenai dalam pengmpulan
data mentah adri luar sebagai input,
menggunakan system manual/sistem
pengecekan terlebih dahulu ......................................................... 55
Tabel 4.3.1.c. Pertanyaan No: 3
Tanggapan responden mengenai pengolahan
data mentah dari luar dengan menggunakan komputer ............... 55
Tabel 4.3.1.d. Pertanyaan No: 4 Tanggapan responden
mengenai penyimpanan data informasi dari lapangan yang
di input menggunakan komputer ................................................. 56
Tabel 4.3.1.e. Pertanyaan No: 5 Tanggapan responden
mengenai pemrosesan data berkaitan
dengan pajak kendaraan bermotor ............................................... 56
viii
Tabel 4.3.1.f Pertanyaan No: 6 Tanggapan responden
mengenai penggunaan fasilitas computer
dalam pengolahan data file arsip setiap harinya .......................... 57
Tabel 4.3.1.g. Pertanyaan No: 7 Tanggapan responden
mengenai keterlibatan dalam menangani
penyimpanan data informasi dalam
pelaksanaan pekerjaannya ........................................................... 58
Tabel 4.3.1.h. Pertanyaan No: 8 Tanggapan responden
mengenai mendapatkan kembali data
(retrieve data) melalui alat pengolah
data dapat dilakukan dengan mudah dan cepat .......................... 58
Tabel 4.3.2.a. Pertanyaan No: 1 Tanggapan responden
mengenai peralatan kerja di kantor
mendukung untuk proses penyelesaian pekerjaan....................... 57
Tabel 4.3.2.b. Tanggapan responden mengenai
peralatan kerja ditempat kerja anda sesuai
dengan jumlah, dan beban kerja yang harus diselesaikan ........... 60
Tabel 4.3.2.c.Tanggapan responden mengenai
penundaan penyelesaian pekerjaan
akibat beban kerja yang diberikan kepada pegawai ..................... 61
Tabel 4.3.2.d. Tanggapan responden mengenai kemampuan
mengoperasikan alat pengolah data............................................. 61
Tabel 4.3.2.e.Tanggapan responden mengenai
pegawai di kantor yang sering menggunakan
peralatan kantor untuk kepentingan pribadi .............................. 62
Tabel 4.3.2.f. Tanggapan responden atas
penggunaan dana kantor untuk kepentingan pribadi ................... 62
Tabel 4.3.2.g. Tanggapan responden atas permintaan
biaya tambahan kepada masyarakat untuk
mempercepat proses penyelesaian pekerjaan .............................. 63
Tabel 4.3.2.h. Tanggapan responden atas pengawasan
penggunaan dana kantor yang digunakan
pegawai oleh pimpinan ................................................................ 64
Tabel 4.3.2.i. Tanggapan responden mengenai
prosedur kerja (SOP) sangat mudah
dalam melayani kepentingan masyarakat .................................... 65
ix
Tabel 4.3.2.j. Pertanyaan No: 10 Tanggapan responden
mengenai complain atau keluhaan masyarakat
terhadap prosedur kerja yang diterapkan di kantor ....................... 66
Tabel 4.3.2.k. Pertanyaan No: 11 Tanggapan responden mengenai
sering terjadi perubahan metode kerja di kantor ......................... 66
Tabel 4.3.2.l. Tanggapan responden mengenai aksi
massa (demonstrasi) yang memprotes
hasil kerja (Kebijakan atau Pelayanan) ...................................... 67
Tabel 4.3.2.m. Pertanyaan No: 13 Tanggapan responden
mengenai hasil kerja (kebijakan, pelayanan)
karyawan sudah sesuai dengan visi, dan misi
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang ................................... 68
Tabel 4.3.2.n. Pertanyaan No: 14 Tanggapan responden atas
pengaduan oleh masyarakat terhadap
pelayanan yang diberikan pegawai ................................................ 68
Tabel 4.4.1.a Hasil Uji Validitas Untuk Variabel
Sistem Informasi Manajemen (X) .............................................. 70
Tabel 4.4.1.b Hasil Uji Validitas Untuk Variabel
Produktivitas kerja (Y) ................................................................ 70
Tabel 4.7.2. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 71
Tabel 4.8 Pengaruh Penerapan Sistem Informasi
Manajemen Terhadap Produktifitas Kerja
Pegawai di Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Serang .......... 72
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ...................................................... 31
Gambar 4.1. Kurva Uji Dua Pihak Pengaruh antara
variabel Xterhadap variabel Y ....................................................... 74
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Izin Penelitian
Lampiran 2
Kuisioner Penelitian
Lampiran 3
Rekapitulasi Hasil Kuisioner
Lampiran 4
Tabel Nilai r
Lampiran 5
Dokumentasi Bergambar
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini makin sering terdengar ungkapan yang mengatakan
bahwa dunia modern sudah memasuki “era informasi”. Artinya semakin
disadari oleh makin banyak pihak bahwa informasi merupakan sumber daya
yang makin penting peranannya dalam kehidupan dan penghidupan
manusia, apalagi dikuasainya informasi diperlukan bukan hanya oleh
individu dan berbagai kelompok dalam masyarakat, akan tetapi juga oleh
semua jenis organisasi, termasuk organisasi bisnis, organisasi sosial,
organisasi politik, birokrasi pemerintah dan organisasi nirlaba, ternasuk
organisasi keagamaan.
Tegasnya, informasi
diperlukan sebagai
pendukung proses
pengambilan keputusan. Informasi yang mampu mendukung proses
pengambilan keputusan adalah yang memenuhi paling sedikit lima
persyaratan, yaitu lengkap, mutakhir, akurat, dapat dipercaya, dan disimpan
sedemikian rupa sehingga mudah ditelusuri untuk digunakan sebagai alat
pendukung proses pengambilan keputusan apabila diperlukan.
Rangkaian informasi sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi, baik
swasta maupun instansi pemerintah. Informasi berasal dari suatu data atau
fakta yang harus diolah terlebih dahulu yang memerlukan sistem
pengolahan informasi yang disebut dengan Sistem Informasi Manajemen.
1
Informasi dihasilkan dari data-data yang telah diolah dan disimpan untuk
sewaktu-waktu diperlukan bagi pihak-pihak tertentu.
Sistem informasi adalah merupakan keseluruhan dan komponenkomponen
pekerjaan
yang
saling
berinteraksi,
yang
terdiri
dan
pengumpulan, mendapat kembali, proses, menyimpan dan menyalurkan atau
membagikan.Pengolahan
data
menjadi
informasi
ini
umumnya
menggunakan sistem informasi yang berbasis komputer.
Kegiatan yang sebelumnya menggunakan peralatan yang rumit kini
digantikan dengan perangkat sistem-sistem komputer. Dengan kata lain,
kemajuan teknologi dan sistem informasi telah menjadi jawaban dari
kemajuan globalisasi yang menuntut sebuah organisasi untuk lebih cepat
tanggap terhadap banyaknya data dan arus informasi.
Semakin besar sebuah organisasi, maka semakin banyak data yang
harus diolah serta semakin luas jaringan informasi yang harus dikelola. Oleh
karena itu, pengolahan data telah menjadi bagian penting dari Sistem
Informasi Manajemen yang akan mempengaruhi setiap aksi dan aktivitas
dari suatu organisasi. Data yang telah diolah menjadi informasi tersebut
akan dimanfaatkan organisasi dalam membuat keputusan, penunjang pada
tugas-tugas rutin, evaluasi terhadap prestasi organisasi serta kemampuan
bersaing dengan para kompetitor lainnya. Para pimpinan dan bawahan pun
tidak dapat bekerja dengan baik apabila informasi yang mereka butuhkan
tidak memiliki mutu yang baik dan informasi bermutu hanya diperoleh
dengan adanya pengolahan data-data yang baik.
2
Perbaikan terhadap kekurangan pada suatu sistem, prosedur dan
metode kerja, dapat mengefisiensikan waktu, tenaga, biaya yang
dikeluarkan serta dapat memberikan jalan keluarnya dalam mengatasi
kekurangan tersebut. Perbaikan pada sistem juga harus didukung dengan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada organisasi tersebut.
Besarnya peran sumber daya manusia dalam mendukung
tercapainya tujuan pembangunan nasional, maka hendaknya organisasi
tersebut
mampu
juga
meningkatkan
kualitas
organisasinya.
Baik
peningkatan sistem teknologi informasinya juga peningkatan sumber daya
manusia di dalamnya. Sehingga akan terdapat organisasi birokrasi yang
mampu menjalankan segala hal kemajuan zaman sesuai dengan fungsi dan
peranannya dalam pencapaian pembangunan nasional.
Perkembangan teknologi dan sistem informasi yang sangat cepat,
kebutuhan informasi data yang tepat dan akurat, serta prosedur kerja yang
efektif dan efisien di lingkungan pemerintahan, dimana produktivitas
pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kota Serangakan dianggap rendah apabila tidak dilakukan
upaya peningkatan terhadap kualitas manusia. Peningkatan kualitas manusia
atau pegawai di dalamnya, cenderung akan meningkat pula produktivitas
kerjanya. Hasil yang dicapai dari sebuah kegiatan atau pekerjaan adalah
upaya dari seseorang tersebut dalam menggunakan sumber dayanya, baik
pengetahuan, keterampilan dan lain sebagainya.
3
Karena itu kebutuhan pegawai juga berubah menuju kearah
pegawai yang berpengetahuan (knowledge workers). Pegawai yang
mempunyai ilmu pengetahuan yang baik dalam bidang kerjaannya, maka
akan memudahkan segala pencapaian tujuan organisasi.Untuk mengubah
pegawai menjadi seorang knowledge worker, sesungguhnya diperlukan
semangat dan keinginan yang kuat dari dalam diri sendiri
untuk
meningkatkan kualitas dirinya, sehingga akan menghasilkan produktivitas
kerja yang baik.
Dalam hal ini para pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang memiliki acuan dalam bekerja
sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditentukan. Dalam
pelaksanaan
tugas
dan
tanggung
jawab
sehari-harinya
di
Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang
juga telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen dalam pengelolaan
datanya, khususnya dalam proses pekerjaan.
Peranan dan kemanfaatan sistem informasi manajemen memang
sangat signifikan, perpaduan gabungan antara mesin pengolah data, fasilitas
dan individu/pegawai sebagai pemakai/pengguna (user) terlihat begitu
relevan sebagai satu kesatuan dimana keterkaitan antara unit satu dengan
unit lainnya saling terintegrasi di dalam proses pengumpulan data,
pemrosesan data, penyimpanan data, mendapatkan kembali data (retrieve
data) dan pendistribusian informasi datam pengambilan keputusan intern
dan ekstern organisasi. Sistem informasi manajemen merupakan rangkaian
4
gagasan yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pelaksanaan
operasional dan manajemen organisasi yang bersangkutan.
Dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai pada suatu
organisasi dapat dilihat dengan adanya fasilitas yang mendukung para
pegawai dalam mengolah data-data berupa informasi demi tercapainya
tujuan dalam pengambilan keputusan, yang mana sistem informasi
manajemen merupakan sarana organisasi yang sangat dibutuhkan.
Sistem informasi yang digunakan oleh Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang untuk mengolah
data adalah sistem informasi yang berbasis komputer dengan bentuk
pengolahan data desentralisasi. Semua data diinput dan diolah berdasarkan
kebutuhan yang diperoleh dan dilakukan juga penyimpanan agar suatu saat
data itu dibutuhkan tinggal dibuka dengan segera dan cepat. Para pegawai
baik bawahan maupun atasan juga difasilitasi perangkat komputer agar
pekerjaan kantor dapat diselesaikan dengan efekif dan dapat dengan mudah
mengakses informasi.
Pegawai merupakan aset utama organisasi dan merupakan salah
satu faktor penunjang yang harus diperhatikan dan dikembangkan dengan
baik dan dimanfaatkan secara produktif. Dengan demikian sumber daya
manusia sangatlah penting di dalam kegiatan organisasi, maka tidak ada
salahnya jika setiap pemimpin organisasi harus dapat mempertahankan
pegawainya.Selain pegawai, organisasi juga telah menyadari bahwa informasi
adalah kebutuhan mendasar dan telah menjadi sumber daya penting yang harus
5
dikelola dengan baik. Oleh sebab itu, dengan adanya teknologi dan sistem
informasi maka akan memudahkan untuk memperoleh informasi dengan
melakukan pengolahan data-data dengan lebih cepat, akurat, efektif dan efisien.
Hasil wawancara dengan Kabid Komunikasi dan Informatika, Iwan
Sunardi, ST., MM, mengatakan bahwaterdapat beberapa system informasi
yang telah digunakan di Dishub Kominfo Kota Serang, yaitu :
1. Sistem Informasi Kepegawaian
2. Sistem Informasi Perencanaan
3. Sistem Informasi Arsiparis
4. Sistem Informasi Barang Milik Negara
5. Sistem Informasi Keuangan
Berdasarkan observasi awal, penulis menemukan beberapa
permasalahan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kota Serang diantaranya :
Pertama, masih seringterjadi sistem yang error, Semua data diinput
dan diolah berdasarkan kebutuhan yang diperoleh dan dilakukan juga
penyimpanan agar suatu saat data itu dibutuhkan tinggal dibuka dengan segera
dan cepat. Akan tetapi, masih sering terjadinya erroratau hang yang
dapatmenghambat pekerjaan.Menurut hasil observasi dan wawancara
dengan Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor, Bayu Aji Pratama, S,Ip., M.Si,
ditemukan fakta dilapangan bahwa kejadian ini sering terjadi karena
spesifikasi komputer belum di upgrade dan aplikasi yang belum terupdate.
Dari hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 14 Nopember 2014
6
terlihat bahwa dengan layanan administrasi pengujian kendaraan bermotor
secara manual proses layanan rata-rata untuk setiap kendaraan memakan
waktu sekitar 20 menit. Melihat kondisi ini sudah sepatutnya UPTD ini
didukung oleh sistem informasi. Dengan dukungan sistem informasi tentu
waktu yang diperlukan untuk proses layanan ini akan semakin singkat dan
hasilnya akan lebih baik dan akurat
Kedua, saat ini pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kota Serang perangkat teknologi informasi baru digunakan
untuk membuat laporan, mengolah data, dan menyimpan data. Sementara
untuk pemanfaatan aplikasi, masih belum dimaksimalkan. Padahal sekarang
telah banyak berkembang berbagai aplikasi yang dapat membantu dalam
operasional Dinas. Akibatnya timbul permasalahan dalam pelayanan publik
diantaranya, sulitnya mencari data karena bayaknya tumpukan arsip,
masyarakat harus datang kekantor untuk mendapatkan layanan bidang
perhubungan, dan sering terjadi kesalahan data karena pengisian blanko
isian dalam proses layanan masih secara manual.
Ketiga, berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Kasi
kominfo, Ika Kartika, S.Sos., M.Si diketahui bahwasistem informasi yang
digunakan organisasi belum terintegrasi dengan baik, maka dapat
mempersulit setiap bagian untuk mendapat informasi yang tepat dan realtime. Belum adanya sebuah program yang menghubungkan data-data yang
sudah di input menjadi data base pada setiap bidang (bidang lalu lintas dan
angkutan, bidang komunikasi informasi dan bidang teknik, sarana dan
7
prasarana).Perkembangan teknologi informasi belum dapat dimanfaatkan
secara optimal oleh Dishub Kominfo Kota Serang untuk mendukung
pencapaian keunggulan kompetitif instansi. Ini terlihat dari masih rendahnya
optimalisasi penggunaan sistem informasi dalam mendukung operasional
Dinas, bahkan Dinas ini belum memiliki website yang menjadi gerbang
utama untuk berinteraksi dengan stakeholder secara lebih luas. Untuk
mensosialisasikan apa saja yang dikerjakan oleh instansi pemerintah dan
untuk melayani masyarakat, sesuai amanat Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Berdasarkan hasil observasi tersebut, penulis terdorong untuk
mengadakan penelitian dan pembahasan lebih jauh terhadap kegiatankegiatan
dari
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika
(Dishubkominfo) Kota Serang, terkait dengan Sistem Informasi Manajemen
dengan
peningkatan
produktivitas
kerja
dalam
pencapaian
tujuan
organisasinya.
Karena itu, judul yang dipilih oleh penulis adalah “Pengaruh
Sistem Informasi Manajemen Terhadap Peningkatan Produktivitas
Kerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kota Serang ”.
8
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengidentifikasikan
permasalahan sebagai berikut :
1. Seringterjadi sistem yang errorpada perangkat system informasi yang
mengakibatkan terhambatnya proses penyelesaian pekerjaan. Sudah
seharusnya semua data diinput dan diolah berdasarkan kebutuhan yang
diperoleh dan dilakukan juga penyimpanan agar suatu saat data itu
dibutuhkan tinggal dibuka dengan segera dan cepat.
2. Penggunaan perangkat teknologi informasi pengolah data pada Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang hanya sebatas
untuk membuat laporan, mengolahdata, dan menyimpan data.
Akibatnya
timbul
permasalahan
dalam
pelayanan
publik
diantaranya,sulitnya mencari data karena banyaknya tumpukan arsip,
masyarakat harus datangkekantor untuk mendapatkan layanan bidang
perhubungan, dan sering terjadikesalahan data karena pengisian blanko
isian dalam proses layanan masih secaramanual.
3. Masih belum terintegrasi dengan baik sistem informasi yang digunakan
organisasi, sehingga dapat mempersulit setiap bagian untuk mendapat
informasi yang tepat dan real-time. Belum adanya sebuah program
yang menghubungkan data-data yang sudah di input menjadi data base
pada setiap bidang (bidang lalu lintas dan angkutan, bidang komunikasi
informasi dan bidang teknik, sarana dan prasarana).
9
4. Masih belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi oleh Dishub
Kominfo Kota Serang untuk mendukung pencapaian keunggulan
kompetitif instansi. Hal ini terlihat dari masih rendahnya penggunaan
teknologi sistem informasi dalam mendukung operasional Dinas,
bahkan Dinas ini belum memiliki website yang menjadi gerbang utama
untuk berinteraksidengan stakeholder secara lebih luas.
1.3 Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah yang terpapar di atas diperoleh gambaran
dimensi permasalahan yang begitu luas. Namun menyadari adanya
keterbatasan waktu dan kemampuan, maka penulis memandang perlu
memberi batasan masalah secara jelas dan terfokus. Selanjutnya masalah
yang menjadi obyek penelitian dibatasi hanya pada analisis pengaruh sistem
informasi manajemen terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
Pembatasan masalah ini mengandung konsep pemahaman sebagai berikut :
1.
Sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang berbasis
komputer dengan bentuk pengolahan data desentralisasi. Semua data
diinput dan diolah berdasarkan kebutuhan yang diperoleh dan dilakukan
juga penyimpanan agar suatu saat data itu dibutuhkan tinggal dibuka
dengan segera dan cepat.
2.
Produktivitas kerja pegawai adalah produktivitas dalam konsep
keorganisasian pada umumnya merupakan rasio antara masukan (input)
10
terhadap keluaran (output) yang terdiri dari dua dimensi yaitu efisiensi
dan efektivitas.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, yang menunjukan bahwa
penerapan sistem informasi manajemendalam suatu instansi pemerintahan
memiliki peranan penting, dan sebagai penunjang kegiatan pelayanan dan
administrasi bagi masyarakat, maka penelitian menghasilkan suatu
perumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengelolaan Sistem Informasi Manajemen pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota
Serang ?
2. Bagaimana produktivitas kerja pegawai pada Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang?
3. Seberapa besar pengaruh sistem informasi manajemen terhadap
produktivitas kerja pegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang?
1.5
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1.Untuk mengetahui pengelolaan Sistem Informasi Manajemen pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota
Serang.
11
2.Untuk mengetahui produktivitas kerja pegawai pada Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
3.Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem informasi manajemen
terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
1.6
Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis, disamping sebagai bahan pembanding antara teori dengan
aplikasi dari ilmu pengetahuan yang diteliti khususnya Manajemen
publik, kegiatan penelitian diharapkan akan dapat memperkuat kebenaran
dari suatu teori dengan mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut
sehingga akan menjadi lebih lengkap.
2. Bagi Instansi atau organisasi, diharapkan dapat digunakan sebagai
masukan bagi pihak manajemen perusahaan sebagai bahan evaluasi
kebijakan-kebijakan tentang manajemen sumber daya manusia dimasa
yang akan datang dan sebagai dasar pertimbangan atau informasi dalam
hal sistem informasi manajemen yang dapat meningkatkan produktivitas
kerja.
12
1.7
Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menggambarkan ruang lingkup dan
kedudukan permasalahan yang akan diteliti dalam bentuk uraian
secara deduktif, dari ruanglingkup yang paling umum hingga menukik
ke masalah yang lebih khusus, yang relevan dengan judul
skripsi.Menjelaskan tentang kesenjangan antara fakta atau apa yang
terjadi dilapangan pada saat observasi awal dengan harapan atau apa
yang seharusnya sesuai dengan teori-teori yang ada pada buku teks.
1.2 Identifikasi Masalah
Memperjelas aspek permasalahan yang muncul dan berkaitan dengan
variabel yang akan di teliti. Identifikasi masalah dapat diajukan dalam
bentuk pertanyaan atau pernyataan
1.3 Batasan Masalah
Membatasi objek penelitian agar jelas dan terfokus.
1.4 Rumusan Masalah
Mengidentifikasi permasalahan yang telah ditetapkan dalam bentuk
definisi konsep dan definisi operasional
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang mengungkapkan tentang sasaran yang ingin
dicapai dengan dilaksanakannya penelitian terhadap permasalahan
yang sudah dirumuskan sebelumnya
13
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menjelaskan kegunaan baik secara teoritis dan
praktis dari diadakannya penelitian ini.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB II. DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS
2.1Deskripsi Teori
Menjelaskan berbagai teori dan konsep- konsep yang relevan dengan
permalasahan dan variabel penelitian, kemudian menyusunnya secara
teratur
2.2
Penelitian terdahulu
Memaparkan penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki kaitan dengan
penelitian yang sedang dilaksanakan.
2.3
Kerangka pemikiran penelitian
Menjelaskan mengenai alur pemikiran atau model konseptual tentang
bagaimana teori berhubungan dengan berbagai factor yang telah
diidentifikasi sebagai masalah yang penting
2.4
Hipotesis
Merupakan suatu anggapan yang mungkin saja benar, dan sering digunakan
sebagai dasar penelitian lebih lanjut. Anggapan atau asumsi sebagai
hipotesis juga merupakan data yang bias saja salah. Sehinggan apabila akan
digunakan harus diuji dahulu dengan data hasil observasi.
BAB III.METODOLOGI PENELITIAN
14
3.1 Metode penelitian
Menjelaskan tujuan dan fungsi dari metode penelitian yang akan digunakan
dalam penelitian ini.
3.2 Ruang lingkup Penelitian
Objek yang menjadi perhatian di dalam penelitian yang diukur atau
diobservasi.
3.3 Lokasi Penelitian
Menjelaskan tentang lokasi penelitian
3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi yang tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
3.5 Populasi dan sampel
Memaparkan tentang populasi dalam penelitian ini dan teknik pengambilan
jumlah sampel yang dilakukan pada penelitian ini.
3.6 Metode Analisis Data
Menjelaskan jenis-jenis metode analisis data yang akan digunakan pada
penelitian ini dengan statistika deskriptif. Analisis data dengan statistika
deskriptif da[at disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi
3.7 Jadual Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian.
15
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskriptif Obyek Penelitian
Deskriptif tentang obyek penelitian yaitu Dishubkominfo Kota Serang.
Mulai adri sejarah, dasar hokum, visi misi, sampai daftar struktur organisasi.
4.2 Karakteristik Responden Pada DISHUBKOMINFO Kota Serang
Penjelasan karakteristik responden pada dishubkominfo kota serang.
4.3 Tanggapan-tanggapan Responden
Hasil dari tanggapan responden yang sesuai dengan pertanyaan pada
kuesioner yang telah diisi oleh responden.
4.4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas
4.5 Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap
Produktifitas Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informasi Kota Serang
BAB IV HASIL PENELITIAN
5.1 Kesimpulan
Mendeskripsikan kesimpulan yang merupakan sintesis atau hipotesis
penelitian yang teruji atau hipotesis penelitian yang mendukung oleh
data empiris.
5.2 Saran
Saran merukapan hasil pemikiran peneliti yang berkaitan dengan
operasional implikasi penelitian pada berbagai pihak terkait dengan
permasalahan penelitian.
16
BAB II
DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1
DeskripsiTeori
Deskripsi
teori
adalah
suatu
rangkaian
penjelasan
yang
mengungkapkan suatu fenomena atau realitas tertentu yang dirangkum
menjadi suatu konsep gagasan, pandangan, sikap dan atau cara-cara yang
pada dasarnya menguraikan nilai-nilai serta maksud dan tujuan tertentu
yang teraktualisasi
dalam
proses
hubungan
situasional,
hubungan
kondisional, atau hubungan fungsional diantara hal-hal yang terekam dari
fenomena atau realitas tertentu.
Dengan menyelam jauh ke dalam deskripsi teori, akan diketahui
kekuatan dan kelemahan suatu teori. Deskripsi teori sebagai suatu konsep
gagasan atas suatu fenomena atau realitas tertentu dapat berisi satu atau
beberapa gagasan yang mempunyai tujuan tertentu. Konsep gagasan yang
dimaksud bisa terdiri dari serangkaian penjelasan terhadap pertanyaan
”Bagaimana membuat ini, bagaimana membuat itu, bagaimana melakukan
ini, dan bagaimana melakukan itu”. Inti teori sebagai suatu konsep gagasan
adalah hasil serangkaian pemikiran invotif atau kreatifatas suatu fenomena
atau realitas tertentu menjadi lebih bermakna, lebih mudah, atau lebih
berguna.
17
2.1.1 Konsep Sistem Informasi Manajemen
Ketersediaan informasi yang lebih baik dan tepat sangat
berguna untuk mempermudah dan mempercepat proses pengambilan
suatu keputusan. Maka dari itu perlu adanya suatu bentuk dan
pengendalian yang efektif dan efisien dari sejumlah sarana
penyediaan informasi yang konsisten dengan kebutuhan organisasi.
Dalam mengatasi pengendalian kebutuhan informasi pada
suatu organisasi, perlu dituangkan suatu konsep sistem informasi
yang menunjang kegiatan fungsi manajemen didalamnya. Konsep
sistem tersebut lebih dikenal dengan istilah sistem informasi
manajemen
yang
merupakan
serangkaian
gagasan
yang
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pelaksanaan operasional
dan manajemen organisasi yang bersangkutan.
Menurut
Lucas
(1987:3)
dalam
buku
Management
Information System bahwa:“Sistem informasi manajemèn adalah
sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk
mengendalikan organisasi”
Adapun definisi sebuah sistem informasi manajemen
menurut Davis (1993:3) dalam buku Kerangka dasar Sistem
Informasi Manajemen bahwa sistem informasi manajemen adalah:
“Sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated), untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen
dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat lunak (software) dan perangkat keras
18
(hardware) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan
keputusan, dan database”
Menurut Simangunsong (1991:28) dalam buku Sistem
Informasi Manajemen mendefinisiskan Sistem Informasi Manajemen
sebagai berikut
“Suatu rakitan dan prosedur, metode dan peraturan, perangkat keras,
perangkat unak, tenaga manusia yang semuanya diperuntukkan bagi
penyediaan informasi yang akan diberikan kepada manajemen bagi
keperluan keputusan untuk melaksanakan fungsi-fungsi”.
Menurut Moekijat (1994:11) dalam buku pengantar sistem
informasi manajemen mengatakan bahwa:
“Sistem informasi manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan
data yang dikembangkan dalam suatu organisasi dan disatukan
apabila dipandang perlu, dengan maksud memberikan data kepada
manajemen yang setiap waktu dapat diperlukan, baik data yang
bersifat ekstra maupun intern untuk dasar pengambilan keputusan
dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Dengan sendirinya data
tersebut oleh manajemen diolah lebih dahulu menjadi informasi”.
Lebih lanjut Terry mengemukakan dalam Management
Information System (1991:13) mengatakan bahwa:
“It is system using formalized procedures to provide management at
all levels in all function with appropriate in formation, based on
data form effective decisions for planning, directing and controlling
the activities for which there are responsible”. (Sistem informasi
manajemen adalah suatu sistem yang menggunakan prosedur formal
untuk menyajikan kepada semua tingkat manajemen, informasi yang
memadai, berdasarkan data yang bersumber dari luar maupun dalam,
untuk memungkinkan mereka mengambil keputusan yang efektif dan
tepat waktu untuk perencanaan, pengarahan dan pengendalian
aktifitas dan untuk dipertanggung jawabkan).
Begitu juga Bocchino, dalam buku Simangunsong Sistem
Informasi Manajemen (1991:27) bahwa:
19
“Sistem informasi manajemen adalah merupakan suatu kanal atau
informasi yang memberikan umpan balik data operasi (pelaksanaan
dilapangan; untuk analisis; pengambilan keputusan dan
implementasinya
terhadap
pengambilan
keputusan
dan
implementasinya terhadap pelaksanaan pengendalian dalarn rangka
pencapaian tujuan organisasi atau sistem yang dirancang untuk
mendukung para manajer (pimpinan) organisasi dengan informasi
yang dibutuhkan dengan maksud mengetahui secara terus-menerus
tentang keadaan organisasi dan mengerti iniplikasi-implikasi dan
mengambil serta melaksanakan keputusan operasional”.
Teori informasi Nobert Weiner (2002:30), setiap organisasi
terkumpul berdasarkan adanya cara pemerolehan, pemakaian,
penyimpanan, dan penyaluran informasi.
Menurut Gordon B. Davis (2003:3) datam bukunya Sistem
Informasi Manajemen, ialah:
“Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah sistem mesin
pemakai yang terintegrasi yang menyediakan informasi untuk
menunjang operasi-operasi manajemen dan fungsi-fungsi
pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi”.
Gordon B. Davis dan Joel E. Ross (2003:3) berpendapat
mengenal Sistem Informasi Manajemen adalah sebagai berikut:
1.
Ditekankan pada suatu sistem mesin
2.
Sebuah organisasi
3.
Pihak penyaji informasi
4.
Terdapat dalam suatu organisasi
5.
Ditujukan untuk sesuatu hal yaitu operasi sebuah peru analisis
dan pengambilan keputusan
6.
Dilibatkannya komputer, prosedur, suatu database
20
Haynes dan Massie (2000:35) membagi pengertian management
information ke dalam 3 kategori sebagai berikut:
a) Strategic Planning Information
b) Management Control
c) Operational Information
Pengolahan data mencakup sejumlah langkah atau operasi
pengerjaan. George Terry (1991:36) merumuskan data processing
sebagai rangkaian operasi pengerjaan yang terencana terhadap
informasi agar supaya mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan,
yaitu meliputi:
a) Reading (Pembacaan)
b) Penulisan, Pengetikan atau pelubangan kartu atau pita kertas
(sering disebut input)
c) Pencatatan atau pencetakan (sering disebut output)
d) Pemilahan
e) Pengiriman
f)
Perhitungan
g) Pembandingan
h) Penyimpanan
Sistem informasi menurut Laudon and Laudon (1998:5)
dalam bukunya Information System and the Internet A Problem
Solving Approach adalah:
21
“An information System (IS) can be defined as a set of interrelated
components working together to collect, retrieve, process, store and
distribute”.
Artinya
:
sistem
informasi
adalah
merupakan
keseluruhan dan komponen-komponen pekerjaan yang sating
berinteraksi, yang terdiri dan:
a.
Pengumpulan Data
b.
Pemrosesan Data
c.
Penyimpanan Data
d.
Mendapat Kembali (Retrieve) Data
e.
Pendistribusian Informasi
Sistem informasi menurut Syamsi (1995:101) adalah:
“Sistem Informasi Manajemen merupakan jaringan informasi yang
dibutuhkan pimpinan dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam
pengambilan keputusan. Sudah barang tentu kalau disebutkan
dibutuhkan pimpinan berarti pula dibutuhkan juga oleh organisasi,
sebab tugas pimpinan bukan untuk kepentingannya sendiri, tetapi
untuk kepentingan organisasi, untuk mencapai tujuan organisasi”.
2.1.2 Definisi Produktivitas Kerja
Produktivitas
kerja
merupakan
bentuk
tindakan
atau
perbuatan yang mempunyai maksud tertentu sebagai suatu bentuk
pernyataan disiplin yang timbul akibat terpenuhinya kepuasan
terhadap instansi, karena pada umumnya suatu pekerjaan yang dapat
dikatakan berhasil bila pekerjaan itu dapat memberikan hasil positif
atau mencapai hasil kerja yang baik. Filosofi dan spirit tentang
produktivitas sudah ada sejak awal peradaban manusia, karena
22
makna produktivitas adalah keinginan (the wil) dan upaya (effort)
manusia untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan dan
penghidupan di segala bidang. Produktivitas kerja bukan sematamata di tunjukan untuk mendapatkan hasil kerja sebanyakbanyaknya, melainkan kualitas kerja juga penting diperhatikan
Menurut Paul Mall mengutarakan bahwa : produktivitas
adalah bagaimana menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan
jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara
efisien (Sedarmayanti ; 2001 : 57-58). Oleh karena itu, produktivitas
sering diartikan sebagai rasio antara keluaran dan masukan dalam
satuan tertentu. Produktivitas kerja seseorang akan terlihat dari
sumber daya yang digunakan, baik kemampuan pengetahuan
maupun keterampilan.
Selain itu menurut Whitemore menutarakan bahwa :
“productivity is a measure of the use of the resources of an
organization an is usually expressed as a ratio of the output
obtained by the uses resources to the amount of resources employed”
(Sedarmayanti ; 2001 : 58). Jadi Whitemore memandang bahwa
produktivitas, sebagai suatu ukuran atas penggunaan sumber daya
dalam suatu organisasi. Hal itu biasanya dinyatakan sebagai resiko
dari keluaran yang di capai dengan sumber daya yang digunakan.
Menurut J. Rafianto (1991 : 12) mendefinisikan produktivitas
sebagai berikut :
23
1.
“Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang
selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini
harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari
hari ini.
2.
Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil
yang di capai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan.
3.
Produktivitas tenaga kerja mengandung pebandingan antara
hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan
waktu.”
Adapun menurut R. Saint Paul mengutarakan bahwa
produktivitas adalah hubungan antara kualitas yang dihasilkan
dengan jumlah kerja yang dilakukan untuk mencapai hasil itu (Syarif
; 1991 :1). Secara umum adalah rasio antara kepuasan atas
kebutuhan pengorbanan yang dilakukan. Produktivitas diukur
dengan upaya pegawai dalam bekerja dengan sumber daya yang
dimilikinya dalam pencapaian tujuannya.
Hal lain menurut George J. Washnis, Jhon Wiley and Sons
mengutarakan bahwa ada pendapat yang tumbuh, aitu produktivitas
mencangkup dua konsep dasar yaitu daya guna (efisiensi) dan hasil
guna (efektivitas) (Syarif ; 1991 : 2). Daya guna menggambar tingkat
sumber-sumber manusia, dana, dan alam yang diperlukan untuk
mengusahakan hasil tertentu, sedangkan hasil guna menggambarkan
akibat dan kualitas dari hasil yang di usahakan.
24
2.1.2.1 Aspek Produktivitas Kerja
Penjelasan
tersebut
diatas
mengutarakan
produktivitas secara total atau secara keseluruhan, artinya
keluaran yang dihasilkan diperoleh dari keseluruhan
masukan yang ada dalam organisasi. Keluaran yang
dihasilkan dicapai dari maukan yang melakukan proses
kegiatan yang terbentuknya dapat berupa tenaga kerja,
kapital, bahan, teknologi dan energi. Dengan kata lain dapat
dikatakan bahwa pengertian produktivitas memiliki dua
aspek, yaitu efektivitas dan efisiensi.
“aspek pertama berkaitan dengan pencapaian atas kerja
yang maksimal, dalam arti pencapaian target yang berkaitan
dengan kualitas dan waktu. Sedangkan aspek kedua
berkaitan dengan upaya membandingkan masukan dengan
realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut
di laksanakan”. (Sedarmayanti ; 2001 : 58 : 59).
Salah satu masukan dalam produktivitas adalah
tenaga kerja, dapat menghasilkan keluaran yang dikenal
dengan produktivitas individu, yang dapat juga disebut
sebagai produktivitas parsial. Dewasa ini, produktivitas
individu mendapat perhatian cukup besar. Hal
ini
didasarkan pada pemikiran bahwa sebenarnya produktivitas
manapun
bersumber
dari
individu
yang melakukan
kegiatan. Namun yang dimaksud adalah individu sebagai
tenaga yang memiliki kualitas kerja yang memadai.
25
2.1.2.2 Manfaat Peningkatan Produktivitas Kerja
Manfaat peningkatan produktivitas kerja dapat dilihat dari :
1.
Meningkatnya pendapatan (income) dan jaminan sosial
lainnya. Hal tersebut akan memperbesar kemampuan
(daya) untuk membeli barang dan jasa ataupun
keperluan hidup sehari-hari, sehingga kesejahteraan
akan lebih baik. Dari segi lain, meningkatnya
pendapatan tersebut dapat disimpan yang nantinya
bermanfaat untuk investasi.
2.
Meningkatnya harkat dan martabat serta pengakuan
terhadap potensi individu.
3.
Meningkatnya
motivasi
kerja
dan
keinginan
berprestasi.(Sedarmayanti ; 2001 60)
Produktivitas kerja merupakan bukan semata-mata
ditunjukan untuk mendapatkan hasil kerja sebanyakbanyaknya, melainkan kualitas dalam kerja juga penting
untuk diperhatikan. Menurut Sedarmayanti (2001:26-72),
hal yang berpengaruh terhadap produktivitas manusia
adalah: ”pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills),
sikap mental (attitude), iklim tenaga kerja, dan system
nilai”. Upaya dalam meningkatkan produktivitas kerja dapat
diarahkan pada aspek tersebut.
26
Dari uraian teori dari para pakar yang telah
diungkapkan diatas, maka diketahui bahwa pengertian
system informasi seperti yang telah diungkapkan oleh
Syamsi (1995:101) adalah:
“Sistem Informasi Manajemen merupakan jaringan
informasi yang dibutuhkan pimpinan dalam menjalankan
tugasnya, terutama dalam pengambilan keputusan. Sudah
barang tentu kalau disebutkan dibutuhkan pimpinan berarti
pula dibutuhkan juga oleh organisasi, sebab tugas pimpinan
bukan untuk kepentingannya sendiri, tetapi untuk
kepentingan organisasi, untuk mencapai tujuan organisasi”.
Sedangkan untuk pengertian dari produktivitas kerja
menurut Paul Mall seperti yang dikutip oleh Sedarmayanti
(2001 : 57-58) adalah:“produktivitas adalah bagaimana
menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa
setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya
secara efisien.”
2.2
PenelitianTerdahulu
Penelitian menurut Wahyu Pramana Jati (2012) dengan judul
Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Meningkatkan Produktivitas
Kerja Pada PT. Jamsostek Cabang Belawan Medan memaparkan secara
singkat hasil penelitian dalam sebuah abstrak, bahwa suatu perusahaan yang
ingin tumbuh dan berkembang selalu berupaya meningkatkan produktivitas
di dalam system organisasi tersebut, termasuk system manajemen, system
fungsional dan system operasional. Pengertian produktivitas dalam konsep
27
keorganisasian pada umumnya adalah rasio antara masukan (input) terhadap
keluaran (output) yang terdiri dari dua dimensi yaitu efisiensi dan
efektivitas.
Sistem informasi manajemen (SIM) sebagai suatu sistem yang
berfungsi mengelola dan menyediakan informasi bagi manajemen
mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan perkembangan
teknologi informasi dan implementasinya di dalam system informasi
manajemen. Implementasi teknologi informasi ini memberikan dampak
positif terhadap sebuah SIM sehingga SIM sebagai sistem yang terdiri dari
sumber daya fisik (perangkat dan manusia) dan konseptual (informasi)
mampu meningkatkan produktivitas kerja. Metode penelitian yang
digunakan adalah Metode Deskriptif yaitu metode pengumpulan data untuk
diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari
subjek penelitian, dengan analisis data deskriptif deduktif yaitu analisis data
yang dilakukan dengan cara menentukan data, mengumpulkan data dan
mengintrepetasikan data sehingga dapat memberkan gambaran masalah
yang dihadapi dan mengambil kesimpulan-kesimpulan didasarkan padahalhal umum untuk dapat menghasilkan kesimpulan-kesimpulan khusus.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah terdiri dari
penelitian lapangan melalui pengamatan dan wawancara, serta Penelitian
Perpustakaan
dan
Dokumentasi.
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pembahasan, maka peneliti berkesimpulan bahwa SIM dewasa ini tidak
terlepas dari penggunaan teknologi informasi, minimal menggunakan
28
computer sebagai basisnya. Dengan teknologi informasi yang tepat atau
sesuai dengan kebutuhan di dalam sebuah SIM, produktivitas manajerial
perusahaan akan meningkat karena mendapatkan informasi yang cepat,
andal, dan teliti serta produktivitas pekerjaan perkantoran juga mengalami
peningkatan melalui otomatisasi kantor sebagai bagian dari penerapan
teknologi informasi tersebut.
Sedangkan pada penelitian oleh Tetet Widiyanti (2012) dengan
judul Skripsi Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Deskriptif Analisis Di Dinas Pendidikan
Kabupaten Ciamis) Sektor pendidikan merupakan satu komponen yang
strategis dan sangat mendasar dalam mendukung dan mendorong segala
pembangunan pada lembaga sektorlainnya, secara konseptual dikatakan
bahwa pendidikan merupakan kunci utama untuk kemajuan dan kejayaan
suatu bangsa. Secara umum Sistem Informasi Manajemen pada Dinas
Pendidikan Kabupaten Ciamis adalah di peruntukan untuk meningkatkan
kinerja semua pelaksana pendidikan baik tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan dan masyarakat umum yang membutuhkan.
Dengan informasi yang akurat, tepat waktu, data lengkap, mutu
pelayanan, relevansi data dan sarana prasarana informasi yang lengkap
diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Pendidikan.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh
implementasi system informasi manajemen (SIM) terhadap kinerja pegawai
di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan
29
adalah survey eksplanatori untuk meneliti hubungan antar variable dan
menguji hipotesis. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random
sampling, sedangkan hipotesisnya dengan menggunakan regresi sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui hasil sebagai berikut: 1)
Sistem informasi manajemen di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis telah
dilaksanakan dengan baik, hal ini dibuktikan telah dilakukan setiap
indikator dalam pelaksanaan system informasi manajemen sehingga
informasi yang dihasilkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak
yang membutuhkan. 2) Pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis
memiliki kinerja yang baik hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya
setiap indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pegawai, sehingga
dengan kinerja pegawai yang baik maka setiap pekerjaan dapat diselesaikan.
3) Terdapat pengaruh system informasi manajemen terhadap kinerja
pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis sebesar 57.4 % sehingga
hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima karena terbukti kebenarannya.
Artinya bahwa system informasi manajemen yang diterapkan di Dinas
Pendidikan dapat meningkatkan kinerja pegawai dalam bekerja.
30
2.3
Kerangka PemikiranPenelitian
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Sistem Informasi
Manajemen
Peningkatan Produktivitas Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
Pengumpulan Data
Pemrosesan Data
Penyimpanan Data
Mendapat Kembali
(Retrieve)Data
5. Pendistribusian
Informasi (Laudon,
1995:5)
2.4
Pengetahuan (knowledge)
Keterampilan (skills)
Sikap mental (attitude)
Iklim kerja
Sistem nilai / manajemen
(Sedarmayanti, 2001:72)
Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu anggapan yang mungkin saja benar, dan
sering digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut. Anggapan atau
asumsi sebagai hipotesis juga merupakan data yang bisa saja salah, sehingga
apabila akan digunakan harus diuji dahulu dengan data hasil observasi.
Sistem Informasi Manajemen dapat dimanfaatkan secara positif
untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka. Sistem informasi
manejemen yang bersifat positif dapat mendorong gairah bekerja dan juga
meningkatkan produktivitas kerja pegawai, sehingga perusahaan akan dapat
mewujudkan tujuan perusahaan secara maksimal.
Berdasarkan identifikasi masalah dan kerangka pemikiran diatas,
maka penulis menetapkan hipotesis awal( Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
sebagai berikut :
31
1.
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Sistem informasi
manajemen terhadap peningkatan produktivitas kerja pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota
Serang.
2.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Sistem informasi
manajemen terhadap peningkatan produktivitas kerja pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota
Serang.
32
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode Penelitian
Desain riset adalah semua proses yang diperlukan dalam
perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Macam-macam desain riset
menurut Seltiz adalah sebagai berikut:
1.
Desain eksploratori, dalam tahap ini dilakukan pengujian hipotesishipotesis berdasarkan data masa lalu atau teori-teori yang sudah ada.
2.
Desain deskriptif, desain ini bertujuan untuk menguraikan sifat atau
karakteristik dari suatu fenomena tertentu.
3.
Desain kausional, desain ini berguna untuk menganalisis hubunganhubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya.(Husein Umar,
2004 : 30).
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan desain penelitian
kausional karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh antara variabel penerapan system informasi manajemen terhadap
variabel produktivitas kerja karyawan di lingkungan Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
33
3.2
Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai objek penelitian
penulis adalah penerapan sistem informasi manajemen yang terjadi di
sebuah organisasi dan sejauhmana kedua variabel tersebut mempengaruhi
peningkatan produktivitas kerja pegawai. Sesuai dengan objek yang di teliti
maka penulis melakukan penelitian pada Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
3.3
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang merupakan salah satu SKPD
di lingkungan pemerintahan Kota Serang. Lokasi dari Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang adalah di Jalan
Raya Jakarta KM 4 Pakupatan Serang.
3.4
Variabel Penelitian
Pengertian variabel menurut Sugiyono (2012:59) adalah sebagai berikut:
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi yang tertentu yang diterapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Dalam penelitian yang dilakukan penulis terdiri dari dua variabel, yaitu
variabel independen dan variabel dependen. Adapun penjelasan dari masingmasing variabel itu adalah sebagai berikut:
34
1. Variebel Independen atau Variabel Bebas
Menurut Sugiyono (2012:59) adalah “Variabel independen adalah variabel
yang mempengaruhi suatu yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat)”.
Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis variabel independen (X)
adalah system informasi manajemen (X).
2. Variabel dependen atau Variabel Terikat
Pengertian variabel depeden menurut Sugiyono (2012:59) “Variabel
dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel independen (bebas).”
Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis variabel dependen (Y) adalah
Produktifitas kerja (Y).
Tabel 3.1
Operasional Variabel
Variabel
Indikator
Skala
Data
Interval
Sistem Informasi
Manajemen
(Variabel X)





Pengumpulan data
Pemrosesan data
Penyimpanan data
Mendapat kembali data
Pendistribusian informasi
produktivitas kerja
(Variabel Y)





Pengetahuan
Keterampilan
Sikap mental
Iklim kerja
Sistem nilai / manajemen
35
Interval
3.5
Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang
yang bertugas dikantor dan di identifikasi sering menggunakan perangkat
sistem informasi dalam bekerjanya. Adapun jumlah populasi pegawai yang
bertugas didalam kantor adalah sebanyak 42 orang. Sedangkan untuk
menetapkan jumlah sampel, penulis menggunakan teknik sampel jenuh
yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pada jumlah populasi untuk
dijadikan sampel (Sugiyono 2004:74), jadi penulis menggunakan jumlah
pegawai(populasi)Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika
(Dishubkominfo) Kota Serang, yaitu sejumlah 42 orang sebagai sampel.
3.5.1 Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik
dari individu atau perseorangan atau informasi yang langsung
dikumpulkan sendiri yang langsung berkaitan dengan penelitian
seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner.
Sumber data primer adalah sumber data asli melalui wawancara
dan penyebaran kuesioner.
2. Data sekunder adalah data primer yang diolah lebih lanjut dan
disajikan oleh pihak pengumpul data primer misal dalam bentuk
tabel dan diagram atau informasi yang telah dikumpulkan untuk
36
beberapa tujuan, bukan semata-mata untuk tujuan penelitian ini
saja. Sumber data sekunder mencakup informasi dan laporan
yang telah ada dalam perusahaan.
3.5.2 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu:
1.
Library Research, yaitu suatu teknik pengumpulan data
berdasarkan atas literatur-literatur yang berhubungan dengan
objek penelitian.
2.
Field Research, yaitu suatu teknik pengumpulan data langsung
kepada objek penelitian yaitu dengan:
a.
Interview,
pelaksanaanya
dilakukan
secara
lisan
dan
langsung berhadapan dengan pimpinan dan pegawai.
b.
Observasi, teknik pengamatan secara langsung terhadap
objek penelitian.
c.
Kuesioner, tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi daftar pertanyaan kepada responden (pimpinan
dan staff). Kuesioner yang digunakan dalan penelitian ini
adalah kuesioner tersturuktur di mana pertanyaan dan
jawaban sudah tertulis didalamnya,
jawaban responden terdiri dari lima pilihan dengan pembobotan
tertinggi adalah nilai lima kemudian untuknilai terendah diberi
37
nilai satu. Pembobotan nilai responden dapat dijabarkan sebagai
berikut :
Tabel 3.2
Pembobotan nilai responden
Alternatif Jawaban
Bobot
Sangat setuju
4
Setuju
3
Tidak setuju
2
Sangat tidak setuju
1
(Sumber : Sugiyono, 2004 : 84)
3.5.3 Uji Validitas
Dalam penelitian, validitas merupakan suatu derajat
ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang
diukur. Dikatakan valid jika dapat mengukur data dari variabel yang
diteliti secara tepat. Data yang valid dapat dilihat jika nilai koefisien
korelasi (r) > 0,3.
3.5.4 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah pengujian derajat ketepatan, ketelitian
atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Hasil
pengukuran dapat dipercaya apabila beberapa kali pelaksanaan
pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil
relatif yang sama. Data yang reliabel dapat dilihat jika nilai alpha > r
tabel.
38
3.6
Metode Analisis Data
Setelah
melakukan
pengumpulan
terhadap
data-data
yang
diperlukan maka data-data tersebut diolah agar data tersebut dapat
memberikan makna. Analisis data adalah proses penyederhanaan data
kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisis
data yang digunakan adalah korelasi product moment, karena korelasi
rxy 
N  X
NXY   X  Y 
2

  X  N  Y 2   Y 
2
2

product moment adalah teknik korelasi tunggal yang digunakan untuk
mencari koefisien korelasi antara data interval dan data interval lainnya.
Skala interval adalah skala yang menunjukkan jarak antara yang
satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
Yxy
= koefisien korelasi product moment
N
= jumlah individu dalam sampel
X
= angka mentah untuk variabel X
Y
= angka mentah untuk variabel Y
Sedangkan untuk menganalisa pengaruh Koefisien Determinasi (KD) antara
variabel X dan Y digunakan rumus :
KD  r 2 x100%
39
Keterangan:
r = besarnya korelasi
3.6.1 Perancang uji Hipotesis
1) Uji hipotesis
Ho : P = 0, tidak terdapat pengaruh antara system informasi
manajemen dengan peningkatan produktivitas kerja pegawa ipada
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika
(Dishubkominfo) Kota Serang.
Hi : P = 0, terdapat pengaruh antara system informasi manajemen
dengan peningkatan produktivitas kerjapegawai pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)
Kota Serang.
2) Perhitungan nilai t hitung dan t tabel
Untuk menentukan t hitung dipergunakan rumus :
Th 
rs
n2
1  rs 2
Sedangkan untuk menentukan t tabel ditentukan dengan a= 5% &
df =n-2
3) Kriteria uji hipotesis :
a.
Jika T
hitung
lebih besar dari T
tabel
maka hipotesis alternatif
diterima (H1 diterimadan H0 ditolak) artinya terdapat
hubungan antara system informasi manajemen dengan
peningkatan
produktivitas
40
kerja
pegawai
pada
Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)
Kota Serang.
b.
Jika thitung lebih kecil dari pada t
tabel
maka hipotesis alternatif
ditolak (H1 ditolak& H0 diterima ) artinya tidak terdapat
hubungan
antara
peningkatan
system
informasimanajemen
dengan
produktivitas kerja pegawai pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)
Kota Serang.
3.7
Jadual Penelitian
Adapun waktu penelitian dimulai dari Bulan September 2014
sampai dengan Bulan Mei 2015.
Tabel 3.3
Waktu Penelitian
Tahun 2014
Kegiatan
Pengajuanju
dul
Penulisan
Bab 1
Bimbingan
Penulisan
Bab II
Bimbingan
Penulisan
Bab III
Bimbingan
Acc Seminar
Seminar
Proposal
September
Oktober
November
2015
Desember
Januari
Februari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
√
√ √ √
√ √ √ √ √
√
√ √ √ √
√
√ √ √ √
√ √ √
√
41
Tabel 3.4
Waktu Penelitian
Kegiatan
September
1
2
3
Oktober
4 1
2
3
Pengajuanjudul
Penulisan Bab 1
Bimbingan
Penulisan Bab II
Bimbingan
Penulisan Bab III
Bimbingan
Pengumpulan data
Pengolahan Data
Penulisan Bab IV
Bimbingan
Penulisan Bab V
Bimbingan
PenyusunanSkripsi
Sidangkelulusan
42
November
4
1
2
3
Desember
4
1
2
3
Januari
4
1
2
3
4
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1
Deskriptif Obyek Penelitian
Pemerintah yang baik (Good Governence) merupakan isu yang
paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini.
Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk
penyelenggara pemerintah yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya
tingkat pengetahuan masyarakat dan tuntutan untuk kehidupan yang lebih
baik. Pola-pola lama dalam penyelenggaraan pemerintahan sudah tidak
sesuai lagi dengan tatanan masyarakat yang saat ini terus berkembang.
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
pemerintah daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
perimbangan keuangan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat,
maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur
rumah tangganya sendiri. Konsekuensi dari pelaksanaan Undang-Undang
tersebut adalah bahwa Pemerintah Daerah harus dapat lebih meningkatkan
kinerjanya dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, dan
pelayanan kepada masyarakat.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)
Kota Serang sebagai salah satu instansi pemerintah di lingkungan
Pemerintah Kota Serang, mempunyai tugas dan fungsi membantu Walikota
melaksanakan
kewenangan
desentralisasi,
dekonsentrasi
dan
tugas
pembantuan bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang
43
serta
menyusun
perumusan
kebijakan,
pembinaan
pelaksanaan
perhubungan, komunikasi dan informatika yang konsisten dan berkelanjutan
dalam rangka kinerja dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin
dalam sistem perencanaan pembangunan yang terkait dengan sistem
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dalam konteks ini, sistem
perencanaan pembangunan yang baik akan memberikan gambaran dan
kemudahan pencapaian target serta pengukuran akuntabilitas yang
meruipakan
perwujudan
mempertanggungjawabkan
kewajiban
keberhasilan
dan
pemerintah
kegagalan
untuk
pelaksanaan
pembangunan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang mengadopsi nilai-nilai tata pemerintahan yang
baik (good governance), maka Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kota Serang sebagai satuan kerja perangkat daerah di
lingkungan Pemerintah Kota Serang perlu untuk menyusun rencana
strategis.
4.1.1 Maksud danTujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kota Serangadalah memberikan arah
dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanaan tugasnya di
bidang kebersihan dan pertamanan, sehingga tujuanprogram dan
44
sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 20092013 dapat tercapai.
Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Strategis ini
adalah:
1. Menetapkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang
dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi selama periode 20082013.
2. Menetapkan
program
Penyelenggaraan
Tugas
dan
dan
indikasi
Fungsi
kegiatan
Dinas
dalam
Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kota Serang selama periode 20082013.
3. Memberikan acuan dan pedoman, dalam menyusun Rencanan
Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota
Serang (Rencana Kerja Tahunan).
4. Memberikan dasar dalam Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kota Serang baik tahunan maupun lima tahun kedepan.
4.1.2
Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
Tugas pokok Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika Kota Serangadalah melaksanakan urusan pemerintahan
45
daerah bidang perhubungan darat dan laut, komunikasi dan
informatika berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
Selanjutnya, sebagaimana tercantum pada paragraf 11 pasal
14 ayat 2 peraturan daerah kota Serangnomor 5 tahun 2008 tentang
pembentukan dan susunan organisasi dinas daerah, dinas
kebersihan
dan
pertamanan
dalam
melaksanakan
tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi:
1.
Penyusunan perencanaan bidang lalu lintas dan angkutan,
komunikasi dan informatika;
2.
Perumusan kebijakan teknis bidang lalu lintas dan angkutan,
komunikasi dan informatika;
3.
Pelaksanaan laporan pemerintahan dan pelayanan umum
bidang lalu lintas dan angkutan, komunikasi dan informatika;
4.
Pembinaan,
Koordinasi,
Pengendalian
dan
fasilitasi
pelaksanaan kegiatan bidang lalu lintas, komunikasi dan
informatika;
5.
Pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas;
6.
Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas;
7.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
46
Susunan organisasi sebagaimana tertulis dalam peraturan
walikota nomor 36 tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Kota
Serang adalah:
Struktur Organisasi Dishubkominfo Kota Serang, terdiri
dari :
Tabel 4.1
Struktur Organisasi Dishubkominfo
NO
NAMA
PANGKA/
GOL
JABATAN
Pembina
1.
H. Syafrudin, S.Sos, M.Si
Utama
Madya,
Kepala Dinas
IV/b
2.
3.
Diat Hermawan, ST
H Ikbal,S.Pd, M.Kes
Penata
Tk.I,III/d
Penata
Tk.I,III/d
4.
Iwan Sunardi, ST, MM
Penata Tk.
I, III/d
5.
Ir. Herman Gunawan
Penata, III/c
Sekretaris
Kabid Lalu
Lintas dan
Angkutan
Kabid
Komunikasi
dan
Informatika
Kabid Kesel.
Teknik
Sarana dan
Pras.
6.
Suryadinata, SE
7.
Eti Suhaeti, SH
47
Penata Tk.
Kasubag
I, III/d
Keuangan
Penata Tk.
Kasubag
I, III/d
Prog, Ev,dan
Pelaporan
8.
Hj. Eti Sukmawati, S.Sos
9.
Yulius Anwar, Atd. MT
10.
Acepsanusi, S.Pd
Penata Tk.I,
III/d
Kasubag
Umum dan
Kepegawaian
Penata Tk.
I, III/d
Kasi
Penata Tk.
Kasi Lalu
I, III/d
Lintas
Angkutan
Kasi
11.
M. Arad
Penata, III/c
Perhubungan
Laut
12.
Bambang Riyadi, SH
13.
Abdul Malik, ST
14.
Bayu Aji
Pratama,S.Ip,M.Si.
Penata ,
Kasi
III/c
Keselamatan
Penata, III/c
Pengujian
Penata
Kasi
Muda Tk. I,
Pengujian
III/b
KB
Penata Tk.
I, III/d
Kasi Pos dan
Telekomunik
asi
15.
Eka Purwanti, S.Kom
16.
Ika Kartika,S.Sos,M.Si
17.
Yaya Affandi W, SH
18.
NAJMUDDIN,S.Pdi,M.Pd
19.
Setiyadi Iskandar, SE
Penata
Muda III/a
20.
Ahmad Yani,SE
Penata
48
Kasi
Penata Tk.
I, III/d
Penata Tk.
I, III/d
Kasi kominfo
Kasi Sanditel
Pembina,
K. UPT.
IV/a
Terminal
Kasubag TU
UPT
Terminal
K. UPT.
Muda Tk. I,
Parkir
III/b
21.
Umar Hamdan S.Pd, M.M
Penata ,
Kasubag TU
III/c
UPT Parkir
4.1.3 Visi dan Misi
4.1.3.1 Visi
Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota
Serang adalah
“Terwujudnya Sistem
Transportasi,
Komunikasi
dan
Informatika yang Handal”
4.1.3.2 Misi
Adapun misi dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kota Serangadalah:
1.
Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya
manusia Dishubkominfo menuju tata Pemerintahan yang
baik, bersih, dan profesional, yang berorientasi pada
pelayanan publik
2.
Meningkatkan pelayanan perhubungan, komunikasi dan
informatika yang tepat waktu, menjangkau semua
wilayah, kapasitas mencukupi, cepat, tertib, teratur, serta
mendukung pembangunan Daerah.
49
3.
Meningkatkan pelayanan Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika , yang berdaya Saing dan memberikan Nilai
Tambah.
4.
Merumuskan
perencanaan
Bidang
Transportasi,
Komunikasi dan Informatika melalui penetapan program
dan kegiatan skala prioritas, kajian ilmiah, sinergitas
antar
matra
transportasi
dan
kemampuan
dan
kemampuan operasional implementasi di lapangan.
5.
Merumuskan
sistem
operasional
dan
prosedur,
mekanisme ketatalaksanaan, landasan ketentuan hukum
dan pengendallian operasional lapangan dalam rangka
pelayanan publik yang prima.
6.
Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur bidang
transportasi, komunikasi dan informatika.
7.
Memantapkan rumusan perencanaan transportasi lima
tahun kedepan melalui penetapan skala prioritas, kajian
ilmiah,
sinergitas
antar
matra
dan
kemampuan
implementasi di lapangan.
8.
Memantapkan sistem operasi dan prosedur mekanisme
ketatalaksanaan
50
9.
Memantapkan kwalitas sumber daya aparatur matra
transportasi dengan mengikutsertakan aparatur guna
mengikuti pendidikan dan latihan yang tersedia.
10. Memantapkan pengahayatan dan pemahaman Aparatur
Dinas Perhubungan untuk selalu berorientasi terhadap
Visi Dinas yaitu mewujudkan sistem transportasi yang
handal
yaitu
sistem
transpotasi
yang
terpadu,
beraksesibilitasi tinggi, aman, lancar, nyaman, teratur,
cepat dan terangkau oleh masyarakat.
4.2
Karakteristik Responden Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kota Serang.
Responden penelitian ini adalah jumlah pegawai yang ada di Dinas
Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kota Serang, yaitu berjumlah
42 orang. Dibawah ini akan diuraikan mengenai karakteristik responden
yang terlibat dalam penelitian ini, yang didasarkan pada jenis kelamin, usia,
tingkat pendidikan terakhir, dan lamanya bekerja.
1.
Jenis kelamin
Tabel 4.2.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah
No
Jenis Kelamin
Frekuensi
%
1
Perempuan
15
35,71
2
Laki-laki
27
64,29
Total
42
100
Sumber : Data primer yang telah diolah
51
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini
berdasarkan jenis kelamin dari jumlah 42 responden, 15 orang (35,71%)
adalah perempuan dan sisanya 27 orang (64,29%) adalah laki-laki.
2.
Usia responden
Tabel 4.2.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia
Jumlah
No
Tingkat Usia
Frekuensi
%
1
<25 Tahun
3
7,14
2
25 - 30 Tahun
10
23,81
3
31 - 36 Tahun
9
21,43
4
>36 Tahun
20
47,62
Total
42
100
Sumber : Data primer yang telah diolah
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini
berdasarkan tingkat usia dari jumlah 42 responden, 3 orang (7,14%)
adalah responden dengan tingkat usia <25 tahun, 10 orang (23,81%)
adalah responden dengan tingkat usia 25 - 30 Tahun, 9 orang (21,43%)
adalah responden dengan tingkat usia 31 - 36 Tahun, dan 20 orang
(47,62%) adalah responden dengan tingkat usia >36 Tahun.
3.
Pendidikan terakhir responden
Tabel 4.2.3
Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan Terakhir
Jumlah
No
Pendidikan Terakhir
Frekuensi
%
1
Sekolah Dasar
2
SLTP/Sederajat
3
SLTA/Sederajat
13
30,95
4
Sarjana S1
23
54,76
5
Pasca Sarjana
6
14,29
Total
42
100
Sumber : Data primer yang telah diolah
52
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini
berdasarkan pendidikan terakhir responden, jumlah responden untuk
pendidikan SLTA/sederajat adalah 13 orang (30,95%), sedangkan untuk
pendidikan sarjana strata 1 adalah 23 orang (54,76%) dan sisanya adalah
jumlah responden untuk pendidikan pascasarjana sebanyak 6 orang
(14,29%).
4. Lama Bekerja
Tabel 4.2.4
Karakteristik responden berdasarkan Lama Bekerja
Jumlah
No
Lama Bekerja
Frekuensi
%
1
<1 Tahun
2
1 - 3 Tahun
3
4 - 6 Tahun
7
16,67
4
>6 Tahun
35
83,33
Total
42
100
Sumber : Data primer yang telah diolah
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini
berdasarkan lama bekerja, adalah 7 orang responden (16,67%) bekerja
selama 4 – 6 tahun, sedangkan sisanya adalah responden dengan lama
bekerja >6 tahun sejumlah 35 orang (83,33%).
4.3
Tanggapan-tanggapan Responden
4.3.1 Tanggapan Responden mengenai Sistem Informasi Manajemen
yang
terjadi
Di
Dinas
Informatika Kota Serang.
53
Perhubungan,
Komunikasi
Dan
Penelitian ini menggunakan 1 (satu) variabel independen, dan
1 (satu) variabel dependen.
Berikut ini adalah hasil data penelitian yang diperoleh penulis
dari jawaban responden melalui kuisioner mengenai Pengaruh
Penerapan SIM Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai yang terjadi
pada Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kota Serang,
adapun jumlah pertanyaan adalah 9 (sembilan) butir pertanyaan yang
dapat dilihat pada uraian berikut ini:
Tabel 4.3.1.a.
Pertanyaan No: 1
Tanggapan responden atas penggunaan komputer dalam
melaksanakan pekerjaan.
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sering sekali
26
61,90
2
Sering
11
26,19
3
Jarang sekali
5
11,91
4
Tidak pernah
Total
42
100
Sumber : Data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa responden
yang menjawab sering sekali menggunakan komputer dalam
melakukan pekerjaannya ada 26 orang (61,90%), 11 orang (26,19%)
menjawab sering, dan 5 orang (11,91%) menjawab jarang sekali.
Hampir
seluruh
menggunakan
responden
komputer
diklasifikasikan
dalam
melaksanakan
sering
sekali
pekerjaannya.
Terdapat sekitar 36 responden yang setiap harinya mengerjakan
pekerjaannya dengan menggunakan computer, sedangkan 5 orang
54
responden jarang menggunakan computer karena terkait tugas pokok
dan fungsi (tupoksi) responden tersebut adalah petugas lapangan.
Tabel 4.3.1.b.
Pertanyaan No: 2
Tanggapan responden mengenai dalam pengumpulan data
mentah dari luar sebagai input, menggunakan sistem
manual/sistem pengecekan terlebih dahulu
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sering sekali
16
38,10
2
Sering
26
61,90
3
Jarang sekali
4
Tidak pernah
Total
42
100
Sumber : data primer yang telah diolah
Dari
tabel
diatas
dapat
dijelaskan
bahwa
dalam
mengumpulkan dan penginput data, responden terlebih dahulu
melakukan pengecekan data secara manual. Hal ini dibuktikan
dengan jumlah responden yang menjawab sering sekali sebanyak 16
orang (38,10%) dan 26 responden (61,90%) menjawab sering dari
jumlah responden sebanyak 42 orang. hal ini dikarenakan belum
adanya aplikasi system informasi secara online yang terintegrasi
antar unit kerja.
Tabel 4.3.1.c.
Pertanyaan No: 3
Tanggapan responden mengenai pengolahan data mentah dari
luar dengan menggunakan komputer
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sering sekali
22
52,38
2
Sering
20
47,62
3
Jarang sekali
4
Tidak pernah
Total
42
100
55
Sumber : data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel diatas, tampak jelas bahwa dari 42
responden yang menjawab sering sekali ada 22 orang (52,38%), dan
sebanyak 20 orang (47,62%) menjawab sering. Ini berarti seluruh
responden menggunakan komputer dalam mengolah data mentah
dari luar atau lapangan. Penggunaan computer untuk pengolahan
data telah dilakukan secara menyeluruh namun belum maksimal dan
tidak efisien.
Tabel 4.3.1.d.
Pertanyaan No: 4
Tanggapan responden mengenai penyimpanan data informasi
dari lapangan yang di input menggunakan komputer
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sering sekali
18
42,86
2
Sering
24
57,14
3
Jarang sekali
4
Tidak pernah
Total
42
100
Sumber : data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat diuraikan bahwa dalam
proses penyimpanan data yang didapat dari lapangan, para responden
selalu menyimpan datanya menggunakan komputer. Hal ini dapat
dilihat pada tabel bahwa sebanyak 18 orang responden (42,86%)
menjawab sering sekali, dan 24 orang (57,14) menjawab sering.
Seluruh responden telah mengerti dan mengunakan proses
penyimpanan data-data yang ada dilapangan kedalam computer guna
mempermudah proses pencarian data.
56
Tabel 4.3.1.e.
Pertanyaan No: 5
Tanggapan responden mengenai pemrosesan data berkaitan
dengan pajak kendaraan bermotor
No
Jawaban Alternatif
1
2
3
4
Sering sekali
Sering
Jarang sekali
Tidak pernah
Total
Sumber : data primer yang telah diolah
Jumlah
Frekuensi
%
17
40,48
24
57,14
1
2,38
42
100
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa dalam
pemrosessan data, keikutsertaan pegawai didalam proses tersebut
termasuk yang ditangani oleh para pegawai. Dari jumlah responden,
sebanyak 24 orang (57,14%) menjawab sering, dan 17 orang
responden (40,48%) menjawab sering sekali, dan sisanya 2,38%
menjawab jarang.
Tabel 4.3.1.f
Pertanyaan No: 6
Tanggapan responden mengenai penggunaan fasilitas komputer
dalam pengolahan data file arsip setiap harinya
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sering sekali
4
9,52
2
Sering
31
73,81
3
Jarang sekali
7
16,67
4
Tidak pernah
Total
42
100
Sumber : data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa sebanyak
4 orang responden (9,52%) menjawab sering sekali dan sebanyak 31
orang (73,81%) menjawab sering menggunakan komputer untuk
57
pengolahan data arsip, sedangkan sebanyak 7 orang responden
(16,67%) menjawab jarang. Pengelolaan data arsip dengan
menggunakan computer ini hanya sebatas back up data dari berkas
arsip fisik yang ada. Sebagian besar responden memiliki arsip data
terkait tupoksinya. Sedangkan 7 orang responden ini merupakan
petugas lapangan yang jaranmg berurusan dengan arsip dan
computer.
Tabel 4.3.1.g.
Pertanyaan No: 7
Tanggapan responden mengenai keterlibatan dalam menangani
penyimpanan data informasi dalam pelaksanaan pekerjaannya
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sering sekali
13
30,95
2
Sering
29
69,05
3
Jarang sekali
4
Tidak pernah
Total
42
100
Sumber : data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel diatas, dari jumlah responden sebanyak
42 orang yang menjawab sering sekali adalah 13 orang (30,95%),
jawaban sering ada 29 orang responden (69,05%). Hal ini berarti
sebagian dari responden menyatakan sering menangani penyimpanan
data dalam pelaksanaan pekerjaannya. Hal ini guna mempermudah
proses pencarian data.
58
Tabel 4.3.1.h.
Pertanyaan No: 8
Tanggapan responden mengenai mendapatkan kembali data
(retrieve data) melalui alat pengolah data dapat dilakukan
dengan mudah dan cepat
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Mudah Sekali
14
33,33
2
Mudah
25
59,53
3
Agak Sulit
2
4,76
4
Sulit
1
2,38
Total
42
100
Sumber : data primer yang telah diolah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, responden dapat
dengan mudah mencari kembali data-data yang ada dalam
perangkat pengolah data, hal ini terlihat dari jumlah responden
yang menjawab sering adalah 25 orang (59,53%), sering sekali 14
orang (33,33%). Responden yang menjawab jarang sekali ada 2
orang (4,76%), dan tidak pernah ada 1 orang (2,38%) hal ini karena
responden tersebut merasa bahwa merasa kesulitan mencari
kembali data yag sudah diinput dalam perangkat pengolah data.
4.3.2
Tanggapan Responden mengenai Produktifitas Kerja Di Dinas
Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kota Serang.
Untuk mengetahuinya produktifitas kerja pegawai yang
terjadi di Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kota
Serang, maka dapat dilihat pada beberapa tanggapan responden
mengenai produktifitas kerja pegawai dibawah ini yang diperoleh
59
dari hasil pengisian kuisioner, adapun jumlah dari pertanyaan ini
sebanyak 16 (enam belas) pertanyaan.
Indikator-indikator yang diukur untuk mengetahui disiplin
kerja pegawai, adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3.2.a.
Pertanyaan No: 1
Tanggapan responden mengenai peralatan kerja di kantor
mendukung untuk proses penyelesaian pekerjaan
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sangat mendukung
16
38,09
2
Mendukung
26
61,91
3
Kurang Mendukung
4
Tidak Mendukung
Total
42
100
Sumber : data primer yang telah diolah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, peralatan kerja di
tempat kerja telah mendukung dapam proses penyelesaian
pekerjaan, hal ini terlihat dari jumlah responden yang menjawab
mendukung adalah 26 orang (61,91%), sangat mendukung 16
orang (38,09%). Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses
pengerjaan pekerjaan di kantor telah didukung dengan peralatan
yang sesuai walau masih terdapat beberapa bagian yang perlu
ditambah kembali perlatan kerjanya.
60
Tabel 4.3.2.b.
Pertanyaan No: 2
Tanggapan responden mengenai peralatan kerja ditempat
kerja anda sesuai dengan jumlah, dan beban kerja yang harus
diselesaikan
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sangat sesuai
9
21,43
2
Sesuai
25
59,53
3
Kurang sesuai
3
7,14
4
Tidak sesuai
5
11,9
Total
42
100
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah alat
pengolah data di tempat kerja telah sesuai dnegan beban kerja yang
di berikan kepada pegawai, responden yang menjawab sangat
sesuai berjumlah 9 orang (21,43%), menjawab sesuai sebanyak 25
orang (59,53%) dan responden yang menjawab kurang sesuai 3
orang (7,14%) serta 5 orang (11,90%) responden menjawab tidak
sesuai. Beberapa orang responden merasa jumlah beban kerja yang
banyak sehingga mereka membutuhkan tambahan karyawan pada
bagian tersebut agar pembagian pekerjaan tidak menumpuk di satu
orang.
Tabel 4.3.2.c.
Pertanyaan No: 3
Tanggapan responden mengenai penundaan penyelesaian
pekerjaan akibat beban kerja yang diberikan kepada pegawai
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sangat sering
18
42,86
2
Sering
22
52,38
3
Jarang sekali
1
2,38
4
Tidak pernah
1
2,38
Total
42
100
61
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel diatas, responden yang menyatakan
sangat sering melakukan penundaan pekerjaan akibat beban kerja
yang diberikan pegawai tidak proporsional ada sebanyak 18 orang
responden (42,86%), dan yang menyatakan sering sebanyak 22
orang responden (52,38%). Responden yang menyatakan jarang
dan tidak pernah masing-masing berjumlah 1 orang (2,38%). Hal
ini disebabkan karena jumlah beban kerja yang berat tidak
berbanding lurus dengan jumlah karyawan. Perlu adanya
penambahan karyawan agar beban kerja bisa diberikan secara
merata dan tidak ada lagi penundaan pekerjaan.
Tabel 4.3.2.d.
Pertanyaan No: 4
Tanggapan responden mengenai kemampuan mengoperasikan
alat pengolah data
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sangat terampil
4
9,52
2
Terampil
24
57,14
3
Kurang terampil
14
33.34
4
Tidak terampil
Total
42
100
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dijelaskan bahwa dari 42
orang responden, menyatakan sangat terampil sebanyak 4 orang
(9,52%) dan menyatakan terampil sebanyak 24 orang (57,14%)
mereka menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas harus
mampu mengoperasikan peralatan kerja, dalam tabel juga terlihat
62
ada 14 orang responden (33,34%) yang menyatakan kurang
terampil. Hal ini dikarenakan responden ini hanya menggunakan
alat pengolah data sebatas membuat surat.
Tabel 4.3.2.e.
Pertanyaan No: 5
Tanggapan responden mengenai pegawai di kantor yang sering
menggunakan peralatan kantor untuk kepentingan pribadi
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sangat sering
2
Sering
3
Jarang sekali
6
14,29
4
Tidak pernah
36
85,71
Total
42
100
Sumber: data primer yang telah diolah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 85,71% atau sebanyak
36 orang menyatakan tidak pernah menggunakan fasilitas kantor
untuk kepentingan pribadi, sebanyak 6 orang (14,29%) menyatakan
jarang sekali. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
responden tidak menggunakan peralatan kantor untuk kepentingan
pribadi. Segala peralatan yang ada di kantor sepenuhnya hanya
dipergunakan untuk kepentingan kantor.
Tabel 4.3.2.f.
Pertanyaan No: 6
Tanggapan responden atas penggunaan dana kantor untuk
kepentingan pribadi
Jumlah
No
JawabanAlternatif
Frekuensi
%
1
Sangat Sering
2
Sering
3
Jarang sekali
4
Tidak pernah
42
100
Total
42
100
Sumber: data primer yang telah diolah
63
Berdasarkan data diatas, sebanyak 42 orang responden
(100%) menyatakan tidak pernah penggunakan dana kantor untuk
kepentingan pribadi. Dana operasional kantor hanya diperuntukkan
untuk keperluan kantor serta mendukung segala kegiatan-kegiatan
yang telah disusun dan direncanakan oleh SKPD.
Tabel 4.3.2.g.
Pertanyaan No: 7
Tanggapan responden atas permintaan biaya tambahan
kepada masyarakat untuk mempercepat proses penyelesaian
pekerjaan
Jumlah
No
JawabanAlternatif
Frekuensi
%
1
Sangat Sering
2
Sering
3
Jarang sekali
4
Tidak pernah
42
100
Total
42
100
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan data diatas, responden menyatakan tidak
pernah meminta biaya tambahan untuk mempercepat proses
penyelesaian pekerjaan, seperti dalam pengurusan pengujian
kendaraan bermotor. Hal ini terlihat dari jumlah responden yang
menjawab tidak pernah sebanyak 42 orang (100%).
64
Tabel 4.3.2.h.
Pertanyaan No: 8
Tanggapan responden atas pengawasan penggunaan dana
kantor yang digunakan pegawai oleh pimpinan
Jumlah
No
JawabanAlternatif
Frekuensi
%
1
Sangat Sering
12
28,57
2
Sering
30
71, 43
3
Jarang sekali
4
Tidak pernah
Total
42
100
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan data diatas, responden yang menyatakan
seringnya pimpinan melakukan pengawasan terhadap laporan
keuangan kantor sebanyak 30 orang (71,43%), dan sebanyak 12
orang responden (28,57%) menyatakan sangat sering pimpinan
melakukan pengawasan kerhadap cashflow keuangan kantor. Hal
ini perlu dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan penggunaan
anggaran dinas.
Tabel 4.3.2.i.
Pertanyaan No: 9
Tanggapan responden mengenai prosedur kerja (SOP) sangat
mudah dalam melayani kepentingan masyarakat
Jumlah
Frekuensi
%
1
Sangat sederhana
4
9,52
2
Sederhana
24
57,14
3
Kurang sederhana
14
33.34
4
Tidak sederhana
Total
42
100
Sumber: data primer yang telah diolah
No
Jawaban Alternatif
Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa dari 42
orang responden, menyatakan sangat sederhana sebanyak 4 orang
65
(9,52%) dan menyatakan sederhana sebanyak 24 orang (57,14%)
mereka
menyatakan
bahwa
dalam
melayani
kepentingan
masyarakat standar pelayanan yang telah diterapkan sudah sangat
mudah dan tidak berbelit-belit, dalam tabel juga terlihat ada 14
orang responden (33,34%) yang menyatakan kurang sederhana,
karena lamanya waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
berkas pengajuan masyarakat.
Tabel 4.3.2.j.
Pertanyaan No: 10
Tanggapan responden mengenai complain atau keluhaan
masyarakat terhadap prosedur kerja yang diterapkan di
kantor
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sering sekali
2
Sering
4
9,52
3
Jarang sekali
22
52,38
4
Tidak pernah
16
38,10
Total
42
100
Sumber : data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel diatas, tampak jelas bahwa dari 42
responden yang menjawab jarang sekali ada 22 orang (52,38%),
dan sebanyak 16orang (38,10%) menjawab tidak pernah.
Sedangkan yang menjawab sering sebanyak 4 orang (9,52%). Ini
berarti pimpinan perlu melakukan kajian terhadap SOP yang telah
berjalan saat ini. Perlu adanya penyederhanaan kembali SOP agar
tidak ada komplain dari masyarakat.
66
Tabel 4.3.2.k.
Pertanyaan No: 11
Tanggapan responden mengenai sering terjadi perubahan
metode kerja di kantor
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sering sekali
2
Sering
3
Jarang sekali
26
61,90
4
Tidak pernah
16
38,10
Total
42
100
Sumber : data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel tersebut, tampak jelas bahwa dari 42
responden yang menjawab jarang sekali ada 26 orang (61,90%),
dan sebanyak 16 orang (38,10%) menjawab tidak pernah. Ini
berarti pimpinan perlu melakukan kajian terhadap SOP yang telah
berjalan saat ini. Hal ini dimaksudkan agar para karyawan memiliki
pedoman dalam melaksanakan pekerjaannya supaya setiap tugas
yang diberikan kepada karyawan dapat dikerjakan sesuai dengan
rencana.
Tabel 4.3.2.l.
Pertanyaan No: 12
Tanggapan responden mengenai aksi massa (demonstrasi)
yang memprotes hasil kerja (Kebijakan atau Pelayanan)
Jumlah
No
Jawaban Alternatif
Frekuensi
%
1
Sangat sering
2
Sering
3
Jarang sekali
6
14,29
4
Tidak pernah
36
85,71
Total
42
100
Sumber: data primer yang telah diolah
67
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa 85,71% atau
sebanyak 36 orang menyatakan tidak pernah terjadi aksi massa
yang memprotes hasil kerja berupa kebijakan pimpinan atau
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, sebanyak 6 orang
(14,29%) menyatakan jarang sekali. Beberapa aksi massa terjadi
karena kebijakan yang di keluarkan oleh SKPD terkait trayek
angkutan perkotaan.
Tabel 4.3.2.m.
Pertanyaan No: 13
Tanggapan responden mengenai hasil kerja (kebijakan,
pelayanan) pegawai sudah sesuai dengan visi, dan misi Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota
Serang
No
Jawaban Alternatif
1
2
3
4
Sangat sesuai
Sesuai
Kurang Sesuai
Tidak Sesuai
Total
Sumber: data primer yang telah diolah
Jumlah
Frekuensi
%
16
38,09
26
61,91
42
100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, kebijakan dan
pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan visi dan misi yang
ditetapkan oleh Dishubkominfo kota Serang, hal ini terlihat dari
jumlah responden yang menjawab setuju adalah 26 orang
(61,91%), sangat setuju 16 orang (38,09%).
68
Tabel 4.3.2.n.
Pertanyaan No: 14
Tanggapan responden atas pengaduan oleh masyarakat
terhadap pelayanan yang diberikan pegawai
Jumlah
No
JawabanAlternatif
Frekuensi
%
1
Sangat Sering
2
Sering
3
Jarang sekali
12
28,57
4
Tidak pernah
30
71, 43
Total
42
100
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan data tersebut, responden yang menyatakan
jarang sekali sebanyak 12 orang (28,57%), dan sebanyak 30 orang
responden (71,43%) menyatakan tidak pernah terjadi pengaduan
dari masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh pegawai.
4.4
Pengujian Validitas dan Reliabilitas
4.4.1 Pengujian Validitas
Validitas yang berarti seberapa besar ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya. Uji validitas
digunakan untuk mengukur tingkat kevalidan instrumen penelitian,
sehingga instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur.
Dari hasil perhitungan menggunakan bantuan software SPSS
19.0 for Windows, didapat nilai kevalidan instrumen penelitian
adalah sebagai berikut:
69
Tabel 4.4.1.a
Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Sistem Informasi
Manajemen (X)
Butir
Pertanyaan
Nilai r
Sig. (2-tailed) Keterangan
Butir 1
0,517
0,000
Butir 2
0,715
0,000
Butir 3
0,743
0,000
Butir 4
0,772
0,000
Butir 5
0,667
0,000
Butir 6
0,566
0,000
Butir 7
0,558
0,000
Butir 8
0,443
0,003
Sumber: data primer yang telah diolah
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tabel 4.4.1.b
Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Produktivitas kerja (Y)
Butir
Pertanyaan
Nilai r
Sig. (2-tailed) Keterangan
Butir 1
0,672
0,000
Butir 2
0,681
0,000
Butir 3
0,601
0,000
Butir 4
0,591
0,000
Butir 5
0,613
0,000
Butir 6
0,398
0,009
Butir 7
0,431
0,004
Butir 8
0,443
0,003
Butir 9
0,400
0,009
Butir 10
0,434
0,004
Butir 11
0,613
0,000
Butir 12
0,459
0,002
Butir 13
0,681
0,000
Butir 14
0,577
0,000
Sumber: data primer yang telah diolah
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua butir
pertanyaan yang terdapat pada variabel X dan variabel Y adalah
valid. Dikatakan valid, karena nilai r pada setiap butir pertanyaan
70
adalah diatas 0,3 ( r > 0,3), dan nilai Sig.2-tailed < α. (0,000 <
0,05).
4.4.2 Pengujian Reliabilitas
Pengujian ini bermaksud untuk menunjukkan bahwa
instrumen yang digunakan memiliki konsistensi dalam hasil
pengukuran. Dikatakan reliabel jika nilai alpha > r tabel (α. > r tabel).
Dalam pengujian ini, penulis masih tetap menggunakan bantuan
software SPSS 19.0 for Windows. Hasilnya adalah:
Variabel
Tabel 4.4.2.a
Hasil Uji Reliabilitas
Nilai r tabel
Nilai
Alpha
(α.=0,05;df=39)
Sistem Informasi
0,674
Manajemen
Produktifitas
0,737
Karyawan
sumber: data primer yang telah diolah
4.5
Keterangan
0,316
Reliabel
0,316
Reliabel
Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap
Produktifitas Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informasi Kota Serang
Dalam pengolahan data pada penelitian ini, untuk mencari
Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Produktifitas
Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
(Dishubkominfo) Kota Serang, penulis menggunakan bantuan software
SPSS version 19.0 for windows. Berikut ini adalah hasil lengkapnya:
71
Tabel 4.5.a
Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap
Produktifitas Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informasi (Dishubkominfo) Kota Serang
SIM
Spearman's
rho
SIM
Produktifitas
Correlation
Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
Correlation
Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
Produktifitas
1.000
.656(**)
.
42
.000
42
.656(**)
1.000
.000
42
.
42
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
Hipotesis penelitian terdiri dari hipotesis nol (Ho) dengan hipotesis
penelitian (Ha), untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah
dikemukakan dilakukan pengujian statisktik dengan cara menghitung
koefisien korelasi Rank Spearman antara variabel X dengan variabel Y.
Koefisien korelasi juga diartikan Guilford dalam Rakhmat
(2002:29) secara kasar sebagai berikut :
Kurang dari 0,20
= Hubungan rendah sekali
0,20 – 0,40
= Hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70
= Hubungan yang cukup berarti
0,70 – 0,90
= Hubungan yang tinggi dan kuat
Lebih dari 0,90
= Hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat
diandalkan
Dari perhitungan di atas, menunjukkan r = 0,656. Maka Pengaruh
Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Produktifitas Kerja
72
Pegawai
di
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informasi
(Dishubkominfo) Kota Serang adalah hubungan yang cukup berarti. Pada
tabel perhitungan di atas, korelasi yang terjadi signifikan. Pada taraf 1%
sampai dengan 5% signifikan.
Karena sampel yang diambil adalah sampel total, di mana seluruh
populasi dijadikan sampel penelitian. Maka korelasi yang terjadi signifikan.
___
thitung = r √n-2
√1-r²
_________
thitung = 0,656 √42-2_____
√1-0,430336
_______
= 0,656 x √__40___
0,569664
_________
= 0,656 x √70,216829
= 0,656 x 8,379
= 5,496624
= 5,497
Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa t hitung adalah sebesar
5,497. Dan, dari tabel nilai-nilai t, diketahui bahwa dengan d.f sebesar 40
dan taraf signifikasi sebesar 5%, nilai t tabel adalah 2,021.
Kriteria penerimaan hipotesis adalah, jika t hitung lebih besar atau
sama dengan t tabel. Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa t hitung
lebih besar daripada t tabel.
73
Gambar 4.1.
Kurva Uji Dua Pihak
Pengaruh antara variabel Xterhadap variabel Y
Daerah Penolakan Ho
Daerah Penolakan Ho
Daerah
Penerimaan Ho
-2,021
2,021
T tabel
0
5,497
T hitung
Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi “Terdapat Pengaruh
Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Produktifitas Kerja
Pegawai
di
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informasi
(Dishubkominfo) Kota Serang” diterima. Hal ini dapat diperkirakan bahwa
jika penerapan system informasi manajemen yang diberikan oleh Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informasi
(Dishubkominfo)
Kota
Serangtersebut berjalan dengan baik maka hal itu dapat menimbulkan
produktifitas pegawai.
Dan, untuk mengetahui kontribusi penerapan Sistem Informasi
Manajemen (X) mempengaruhi derajat persentase produktifitas kerja
pegawai (Y) perlu dilakukan perhitungan koefisien penentu (Coefficient of
determination) seperti di bawah ini :
Dimana r = 0,656 sehingga
KD = 0,656² x 100%
= 0,430336 x 100%
74
= 43,0336
= 43,03 %
Dengan demikian nilai KD adalah sebesar 43,03%, artinya
kontribusi penerapan system informasi manajemen (X) mempengaruhi
derajat persentase produktifitas kerja pagawai (Y) adalah sebesar
43,03%.Dan, sisanya sebesar 56,97% pembentukan produktifitas kerja
dipengaruhi faktor-faktor lain di luar penerapan system informasi
manajemen.
Dari rekomendasi di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hasil
penelitian ini adalah : Terdapat Pengaruh Penerapan Sistem Informasi
Manajemen Terhadap Produktifitas Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Serang.
75
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan identifikasi masalah penelitian pada bab I dan hasil
penelitian pada bab IV mengenai pengaruh penerapan sistem informasi
manajemen terhadap produktifitas kerja pegawai di Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Serang, maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan serta saran yang dapat peneliti rumuskan
sebagai berikut :
1.
Dari hasil observasi dilapangan, ketahui bahwa masih belum
memadainya
aplikasi
system
informasi
manajeman
di
Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota
Serang, bahkan SKPD ini belum memiliki website sebagai penghubung
antara dinas dan masyarakat. Oleh karena itu, perlu disusunnya rencana
strategis sistem informasi yang dihasilkan, meliputi strategi bisnis
sistem informasi, strategi manajemen sistem informasi, dan strategi
teknologi informasi. Strategi bisnis sistem informasi yang diperoleh
dari hasil proses analisis antara lain meminta pegawai dengan keahlian
komputer pada Badan Kepegawaian Daerah, melakukan pelatihan
komputer bagi pegawai, adopsi sistem informasi dalam pelayanan
Dinas, pengadaan perangkat sistem informasi, pembentukan tim
76
pengelola sistem informasi, serta pembuatan pedoman pengembangan
sistem informasi.
2.
Belum memadainya aplikasi sistem informasi manajemen yang dimiliki
oleh
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika
(Dishubkominfo) Kota Serang tentunya mempengaruhi produktifitas
kerja pagawai. Dari hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 14
Nopember 2014 terlihat bahwa dengan layanan administrasi pengujian
kendaraan bermotor secara manual proses layanan rata-rata untuk setiap
kendaraan memakan waktu sekitar 20 menit. Melihat kondisi ini sudah
sepatutnya UPTD ini didukung oleh sistem informasi. Dengan
dukungan sistem informasi tentu waktu yang diperlukan untuk proses
layanan ini akan semakin singkat dan hasilnya akan lebih baik dan
akurat.
3.
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari hasil penelitian, maka
dapat diketahui bahwa besarnya Pengaruh Penerapan Sistem Informasi
Manajemen
Terhadap
Produktifitas
Kerja
Pegawai
di
Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Serang
adalah sebesar 0,656. Yang artinya bahwa antara keduanya terdapat
hubungan yang cukup berarti.
Dan, kontribusi penerapan sistem
informasi manajemen (X) terhadap derajat persentase produktifitas
kerja (Y) adalah sebesar 43,03%. Dan, sisanya sebesar 56,97%
pembentukan produktifitas kerja dipengaruhi faktor-faktor lain di luar
penerapan system informasi manajemen. Sedangkan, dari uji hipotesis
77
diketahui bahwa t hitung lebih besar dari t tabel yaitu sebesar 5,497,
sehingga dapat ditarik kesimpulan, bahwa hasil penelitian ini adalah :
Terdapat Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap
Produktifitas Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informasi (Dishubkominfo) Kota Serang.
5.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka saran
penulis untuk Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang
adalah sebagai berikut :
1.
Kebijakan rencana strategis sistem informasi manajemen mencakup
kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber daya
manusia sistem informasi, infrastruktur teknologi, termasuk juga
portofolio dari sistem informasi. Maka strategi teknologi informasi
untuk Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang
adalah sebagai berikut:
a.
Pembentukan Tim Pengelola Sistem informasi
b.
Kebijakan Sumber Daya Sistem Informasi
Untuk menjamin keberlangsungan penerapan sistem informasi
maka idealnya dibutuhkan SDM sebagai berikut:
a.
Dinas harus memiliki web administrator yang bertanggung jawab.
Dalam perancangan, pengembangan serta penyediaan content
website.
78
b.
Dinas harus memiliki SDM bidang administrasi dan pemeliharaan
jaringan.
c.
Dinas harus memiliki teknisi yang bertanggung jawab dalam
pemeliharaan, perakitan dan perbaikan komputer.
d.
Setiap unit kerja yang menggunakan aplikasi khusus harus punya
SDM yang punya kemampuan menjadi operator sekaligus
pemelihara aplikasi tersebut.
e.
Setiap pegawai harus bisa menggunakan aplikasi office, email dan
scanning dokumen.
2.
Guna meningkatkan produktifitas pegawai, Dishubkominfo Kota
Serang perlu melakukan pengadaan sistem informasi manajemen untuk
mempermudah pekerjaan dan pelayanan pegawai kepada masyarakat.
Untuk memenuhi kekurangan pegawai dengan keahlian komputer Dinas
perlu melakukan permintaan pegawai ke Badan Kepegawaian Daerah
Kota Serang dan mengikut sertakan pegawai yang ada dalam diklat
secara bertahap seperti berikut :
a.
Out house training, pendekatan ini akan cocok untuk web
administrator, pemeliharaan jaringan, dan keahlian spesifik lainnya.
b.
In house training, pelatihan ini cocok untuk melatih keterampilan
komputer yang umum seperti pelatihan aplikasi office.
c.
Multiply training, pendekatan ini cocok untuk keterampilan
komputer yang bayak digunakan di kantor namun yang tidak
terlalu rumit untuk diajarkan kembali seperti aplikasi design grafis.
79
d. Bimbingan teknis, pendekatan ini cocok untuk pegawai yang butuh
keahlian hanya sebatas pekerjaan yang dilaksanakan seperti
operator sistem informasi keuangan pemerintah daerah (SIKPD).
3.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan produktifitas
kerja pegawai, salah satunya adalah penerapan sistem informasi
manajemen. Penerapan sistem informasi ini juga didukung dengan
pelatihan dan diklat bagi para pegawai agar efektifitas dalam
melaksanakan pekerjaan dan pelayanan kepada masyarakat dapat
dilakukan dengan baik. Faktor-faktor lainnya yang mendukung
peningkatan produktifitas kerja, bisa berupa kompensasi berupa
tunjangan atau bonus, motivasi pimpinan terhadap pegawainya,
penghargaan bagi pegawai terbaik, dan masih banyak lagi.
80
DAFTAR PUSTAKA
Davis, Gordon B. 1993. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Pustaka Binaman
Pressindo.
______________ 2003. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta
Pustaka Binaman Pressindo.
Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Edisi 2. BPFE Yogyakarta.
Hasibuan, S.P. Malayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Gunung
Agung, Jakarta.
Laudon and Laudon, Kenethe C. 1998, Information System and the Internet A
Problem Solving Approach, Orlando: Dryden Press.
Lucas, Henry. 1987. Management information System. London : OP. „Publication.
Moekijat, 1994. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Bandung Remaja
Rosdakarya.
Rafianto, J., 1991. Produksi dan Kesempatan Kerja, Penerbit Lembaga
SaranaInformasi, Jakarta.
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar
Maju. Bandung.
Simangunsong, Bonar, 1991. Sistem Informasi Manajemen. Panelindo. Jakarta
81
Syamsi, Ibnu, 1995, Pengambilan keputusan dan Sistem Informasi. Jakarta :
Bumi.
Syarif, Rusli. (1991) Produktivitas, Angkasa Bandung,
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Terry, George. 1991. Management Information System
Umar, Husein. 2004. Metode Penelitian Bisnis Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis.
Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sumber lain
Wahyu Pramana Jati, 2012. Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam
Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada PT. Jamsostek Cabang Belawan
Medan, Artikel Penelitian
M. Fitri Rahmadana dan Widho Bijaksana, 2002. Pengaruh Sistem Informasi
Manajemendan Struktur Organisasi Terhadap Efektivitas Pengambilan Keputusan
Pada Kantor Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe A Belawan, Skripsi
Tetet Widiyanti, 2012. Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Manajemen (Sim)
Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Deskriptif Analisis Di Dinas
Pendidikan Kabupaten Ciamis). Skripsi
Dokumen
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
82
No Responden
1
2
INSTRUMEN PENELITIAN (ANGKET)
PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS
PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
(DISHUBKOMINFO) KOTA SERANG
Yth, Responden
Di tempat,
Dengan Hormat,
Semoga kebahagiaan dan kesejahteraan selalu meliputi
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari disetiap saat, dalam menjalankan aktivitas seharihari.
Perkenankan saya memperkenalkan diri:
Nama
: Saeful Bahri
Nim
: 6661083061
Jurusan
: Ilmu Administrasi Negara FISIP UNTIRTA
Dalam rangka penelitian mengenai masalah Pengaruh Penerapan Sistem Informasi
Manajemen Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan,
Komunikasi Dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang
Dengan ini saya memohon bantuan kepada Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
untuk bersedia mengisi angket yang nantinya dapat memberikan manfaat positif
bagi berbagai pihak.
Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang telah berkenan meluangkan
waktu untuk menjawab semua pertanyaan dalam angket ini, saya ucapkan
terimakasih
Peneliti
Saeful Bahri
83
Petunjuk Pengisian Angket
1. Untuk mengisi seluruh pertanyaan berganda (PG) anda cukup membubuhkan
tanda lingkaran (O) pada setiap pertanyaan.
Contoh : Apa hobi anda ?
a. Menulis
b. Main Musik
c. Jalan-jalan
d. Makan
e. Tidur
2. Mohon mengisi angket ini sesuai dengan atau menurut keadaan yang selama
ini anda ketahui dan rasakan.
3. Bila telah selesai mohon untuk diperiksa kembali jangan sampai ada yang
terlewat
Data Responden
1. Jenis kelamin Bapak/Ibu/Saudara/i
a. Pria
b. Wanita
2. Usia Bapak/Ibu/Saudara/i
a. Kurang dari 30 tahun
b. 30 – 39 tahun
c. 40 – 49 tahun
d. Lebih dari 49 tahun
3. Pendidikan terakhir Bapak/Ibu/Saudara/i
a. Tamat SMA/sederajat
b. Tamat D1
c. Tamat D3
d. Tamat S1
e. Tamat S2
f. Tamat S3
__________________________________________________________________
1.
Apakah bapak/ibu menggunakan fasilitas komputer dalam melaksanakan
pekerjaan?
2.
a. Sering sekali
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
Apakah bapak/ibu dalam pengumpulan data mentah dari luar sebagai input,
menggunakan sistem manual/sistem pengecekan terlebih dahulu?
a. Sering sekali
c. Jarang sekali
84
b. Sering
3.
d. Tidak pernah
Apakah bapak/ibu mengolah data mentah dari luar dengan menggunakan
pemakaian komputer?
4.
a. Sering sekali
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
Apakah bapak/ibu untuk penyimpanan data input, melibatkan penggunaan
komputer untuk penyimpanan informasi dalam pelaksanaannya?
5.
a. Sering sekali
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
Apakah bapak/ibu dalam pemerosesan data berkaitan dengan pajak
kendaraan bermotor, termasuk yang menangani pemerosesan informasi
dalam pelaksanaannya?
6.
a. Sering sekali
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
Apakah bapak/ibu mengolah data file kearsipan menggunakan fasilitas
komputer setiap harinya?
7.
a. Sering sekali
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
Apakah bapak/ibu termasuk yang menangani penyimpanan data informasi
dalam pelaksanaannya?
8.
a. Sering sekali
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
Apakah untuk mendapatkan kembali data (retrieve data), bapak/ibu
memperoleh data tersebut kembali melalui fasilitas komputer dengan cara
yang mudah dan cepat, dibandingkan dengan disimpan ditempat tertentu
yang tidak teratur?
85
9.
a. Sering sekali
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
Apakah dalam melakukan pendistribusian/penyampaian informasi berkaitan
dengan pekerjaan bapak/ibu menggunakan cara manual?
a. Sering sekali
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
10. Apakah peralatan kerja ditempat kerja anda mendukung anda proses
penyelesaian pekerjaan ?
a. Sangat sering
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
11. Apakah peralatan kerja ditempat kerja anda sesuai dengan jumlah, dan beban
kerja yang harus diselesaikan ?
a. Sangat sering
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
12. Apakah sering terjadi penundaan penyelesaian pekerjaan dengan jumlah, dan
beban kerja yang harus di sesuaikan ?
a. Sangat sering
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
13. Apakah para pegawai mampu mengoperasikan peralatan kerja yang ada
ditempat kerja ?
a. Sangat sering
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
14. Apakah pegawai ditempat kerja anda, sering menggunakan sarana kerja untuk
kepentingan pribadi dan untuk hal-hal yang tidak terkait dengan pekerjaan
(misal main game)
a. Sangat sering
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
86
15. Apakah biaya yang dikeluarkan dalam penyelesaian suatu pekerjaan, dapat
mempengaruh memercepat penyelesaian pekerjaan ?
a. Sangat sering
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
16. Apakah pegawai di tempat kerja anda, sering menggunakan dana/ biaya kerja
untuk kepentingan pribadi ?
a. Sangat sering
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
17. Apakah pegawai ditempat kerja anda sering meminta biaya tambahan kepada
warga masyarakat dalam mempercepat proses penyelesaian pekerjaan?
a. Sangat sering
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
18. Apakah pimpinan anda sering melakukan pengawasan penggunaan dana kerja
terhadap pada pegawainya ?
a. Sangat sering
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
19. Apakah prosedur kerja di tempat kerja anda sudah sederhana (tidak berbelitbelit) dalam melayani kepentingan warga masyarakat ?
a. Sangat sederhana
c. Kurang sederhana
b. Sederhana
d. Tidak sederhana
20. Apakah warga masyarakat sering komplain (protes) terhadap prosedur kerja
yang diterapkan di tempat kerja anda?
a. Sangat sering
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
21. Apakah sering terjadi perubahan metode kerja ditempat kerja anda ?
a. Sangat sering
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
22. Apakah sering terjadi aksi masa (demonstrasi) yang memprotes hasil kerja
(kebijakan, pelayanan) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kota Serang?
a. Sangat sesuai
c. Jarang sekali
87
b. Sering
d. Tidak pernah
23. Apakah hasil kerja (kebijakan, pelayanan) pegawai Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang sudah sesuai
dengan visi, dan misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kota Serang?
a. Sangat sesuai
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
24. Apakah hasil kerja para pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang sudah sesuai dengan visi, dan misi
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota
Serang?
a. Sangat sesuai
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
25. Apakah sering terdapat pengaduan oleh masyarakat pada pelayanan yang
diberikan pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kota Serang?
a. Sangat sesuai
c. Jarang sekali
b. Sering
d. Tidak pernah
88
Download