BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam bentuk uang maupun
barang yang diharapkan akan memberikan hasil dikemudian hari. Investasi dalam
bentuk surat berharga (sekuritas) biasanya dapat dilakukan melalui pasar uang
atau pasar modal. Pada umumnya tujuan investor berinvestasi di pasar modal
adalah mengharapkan tingkat keuntungan yang lebih besar dibandingkan tingkat
keuntungan di pasar uang yang ditanamkan dalam bentuk deposito (Astuti dan
Sugiharto 2005:251-252).
Perdagangan surat berharga merupakan cara untuk menarik dana
masyarakat, dalam hal ini investor untuk mengembangkan perekonomian dimana
dana tersebut adalah modal yang dibutuhkan perusahaan untuk memperluas
usahanya. Dengan dijualnya saham pasar modal berarti masyarakat diberi
kesempatan untuk memiliki dan mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain pasar
modal dapat membantu pendapatan masyarakat. Motif dari perusahaan yang
menjual sahamnya untuk memperoleh dana yang akan digunakan dalam
pengembangan usahanya dan bagi pemodal adalah untuk mendapatkan
penghasilan dari modalnya. Dari aktivitas pasar modal, harga saham merupakan
faktor yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh investor dalam melakukan
investasi karena harga saham menunjukkan prestasi emiten, pergerakan harga
saham searah dengan kinerja emiten.Apabila emiten mempunyai prestasi yang
1
semakin baik maka keuntungan yang dapat dihasilkan dari operasi usaha semakin
besar.Pada kondisi yang demikian, harga saham emiten yang bersangkutan
cenderung naik.Harga saham juga menunjukkan nilai suatu perusahaan.Nilai
saham merupakan indeks yang tepat untuk efektifitas perusahaan.Sehingga
seringkali dikatakan memaksimumkan kekayaan pemegang saham.Dengan
semakin tinggi harga saham, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut
dan sebaliknya.Oleh karena itu, setiap perusahaan yang menerbitkan saham sangat
memperhatikan harga sahamnya.Harga yang terlalu rendah sering diartikan bahwa
kinerja perusahaan kurang baik.Namun bila harga saham terlalu tinggi
mengurangi kemampuan investor untuk membeli sehingga menimbulkan harga
saham sulit untuk meningkat lagi.
Pasar modal merupakan lembaga yang sangat diperhitungkan bagi
perkembangan ekonomi negara, dan merupakan sarana diberbagai dunia untuk
investor dalam memanfaatkan dananya (dalam asset keuangan) guna memperoleh
keuntungan dan investasi yang dilakukan. Kegiatan pasar modal pada umumnya
dilakukan oleh lembaga-lembaga antara lain pusat perdagangan sekuritas atau
juga disebut bursa efek (stock market), lembaga kliring dan lembaga keuangan
lainnya yang kegiatannya terkait satu dengan yang lain.
Di pasar modal perusahaan mendapatkan dana melalui penerbitan suratsurat berharga antara lain saham dan obligasi. Dengan penjualan saham melalui
pasar modal berarti pemilik perusahaan sebenarnya mengajak para investor untuk
ikut memilih perusahaan.Keuntungan dan nilai yang didapat dari kepemilikan
saham adalah berupa dividen (sebagian keuntungan perusahaan uang dibagikan
2
kepada pemegang saham dan biasanya dibagikan sekurang-kurangnya sekali
dalam setahun) dan capital gain (keuntungan yang diperoleh pemegang saham
dari hasil jual beli saham, yaitu selisih antara nilai jual yang lebih tinggi dan nilai
beli saham yang rendah).
Risiko saham secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu risiko sistematis
(systematic risk) dan risiko tidak sistimatis (unsystematic risk).Risiko sistematis
merupakan risiko yang tidak dapat dihindari (faktor-faktor makro yang dapat
mempengaruhi pasar secara keseluruhan, seperti keadaan ekonomi dan politik),
sedangkan risiko tidak sistematis adalah risiko investasi yang dapat dihindari
melalui diversifikasi saham dengan membentuk portofolio optimal (Tandelilin,
2010:104).
Portofolio optimal merupakan portofolio yang dipilih seorang investor dari
sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio yang efisien. Portofolio
dikategorikan efisien apabila memiliki tingkat risiko yang sama, mampu
memberikan tingkat keuntungan yang lebih tinggi, atau mampu menghasilkan
tingkat keuntungan yang sama, tetapi dengan risiko yang lebih rendah.
Penelitian Gordon (1996) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga
saham perusahaan industri, menunjukkan bahwa dividen payout ratio, net profit
margin, mempunyai pengaruh yang positif sedangkan return on asset dan return
on equity berpengaruh negatif terhadap harga saham. Ini bertentangan dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Meadher dan Sprecher (1998) dalam
Natarsyah (2000) bahwa Return on Asset, Earning per Share mempunyai
pengaruh negatif terhadap perubahan harga saham.
3
Oleh karena itu Investor sebagai pihak yang mempunyai kelebihan dana
sebaiknya tidak menginvestasikan seluruh dana mereka pada satu saham saja
melainkan kombinasi dari beberapa saham. Hal tersebut bisa diartikan membentuk
portofolio, sehingga investor dapat mengantisipasi jika dikemudian hari salah satu
saham mengalami kerugian.Maka kerugian pada satu saham tersebut dapat ditutup
dengan keuntungan pada saham lainnya.Untuk mengetahui saham mana yang
memiliki tingkat keuntungan yang tinggi dengan risiko tertentu, serta bagaimana
meminimalkan risiko tersebut maka perlu dilakukan analisis portofolio terlebih
dahulu. Dengan menganalisis portofolio, maka akan membantu investor
mengambil keputusan untuk menentukan portofolio yang efisien yang mempunyai
tingkat keuntungan yang diharapkan terbesar dengan risiko tertentu, atau yang
mempunyai risiko terkecil dengan tingkat keuntungan yang diharapkan tertentu
dari portofolio yang dibentuk.
Berdasarkan pada pemikiran di atas, maka pada penelitian ini penulis
mengambil judul :
“Harga Saham Dan Risiko Saham Untuk Menentukan Portofolio
Saham Yang Efisien Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek
Indonesia”.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan
masalah penelitian ini adalah:
4
“Apakah harga saham dan risiko saham dapat digunakan untuk membentuk
portofolio yang efisien?”
1.3
Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
harga saham dan risiko saham untuk menentukan portofolio saham yang efisien
pada Perusahaan Manufaktur di BEI.
1.4
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Kontribusi Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu investor dalam mengambil
keputusan untuk menentukan portofolio yang efisien yang mempunyai
tingkat keuntungan yang diharapkan terbesar dengan risiko tertentu, atau
yang mempunyai risiko terkecil dengan tingkat keuntungan yang diharapkan
tertentu dari portofolio yang dibentuk.
2. Kontribusi Teoretis
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana informasi untuk meningkatkan
wawasan dan pengetahuan tentang investasi dalam portofolio.Selain itu
memberikan kontribusi sebagai bahan referensi untuk penelitian sejenis.
3. Kontribusi Kebijakan
Keberadaan badan pengawas pasar modal (BAPEPAM) diharapkan dapat
mewujudkan kegiatan pasar modal yang teratur, wajar dan efisien serta
5
melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat dari perlakuan yang tidak
fair dari emiten (informasi yang tidak benar) ataupun perusahaan, lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan pasar modal (misalnya jual beli saham
harus dapat dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku).
1.5
Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, batasan masalah
penelitian ini adalah harga saham dan risiko saham dapat digunakan untuk
membentuk portofolio yang efisien pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2011.
Adapun sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. PT Semen Indonesia (Persero), Tbk
2. PT Surya Toto Indonesia, Tbk
3. PT Unilever Indonesia, Tbk
4. PT Gudang Garam, Tbk
5. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk
Alasan memilih perusahaan go public menjadi objek penelitian disebabkan
oleh pertimbangan kemudahan memperoleh data juga karena sistem kerja yang
dimiliki lebih unggul dibandingkan perusahaan non go public, sehingga penyajian
laporan keuangannya lebih berstandar pada kualitas, lebih dapat dipercaya, dan
pengaruh auditor changes dapat diamati secara lebih detail dari tahun ke
tahunnya.
6
Download