BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab analisis dan perancangan ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan perangkat lunak (software). 3.1 Gambaran Umum Internet merupakan jaringan yang luas yang dapat di akses oleh siapa saja dan dimana saja. Dengan internet kita dapat menghubungkan peralatan elektronik sehingga dapat dikontrol atau dimonitor melalui komputer yang terkoneksi dengan internet. Sebagai contoh pemanfaatkan TCP/IP Starter Kit berbasis jaringan mikro AVR 8535 berfungsi sebagai sebuah web server sederhana dalam pembuatan alat pengontrol jarak-jauh tersebut. TCP/IP Starter Kit berfungsi sebagai jembatan antara mikrokontroler dengan jaringan internet atau ethernet tanpa memerlukan bantuan komputer. Sistem ini berkerja dengan memanfaatkan port-port yang terdapat di mikrokontroler AVR sebagai output. Program dikirim melalui starter kit dengan Software Bascom AVR kemudian diterima mikrokontroler AVR dan kemudian lewat rangkaian mikrokontroler AVR mampu mengontrol hidup dan mati. Tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, proses pengontrolan ini dapat dilakukan dari mana saja dari tempat yang memiliki akses internet tentunya. Dengan sistem pengontrolan jarak jauh melalui internet maka sistem pengontrolan tidak lagi berlingkup lokal namun berlingkup global, dimana proses pengontrolan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa mengharuskan tenaga ahli 54 55 untuk datang, namun sistem pengontrolan tersebut dapat dilakukan lewat internet untuk test dan supervisi sehingga lebih praktis dan efisien. 3.2 Diagram Blok Sebagai langkah awal dari perancangan ini akan dibuat blok diagram agar dapat memudahkan untuk mengetahui secara umum tentang suatu sistem kerja yang telah direncanakan, sehingga dapat mempermudah dalam menganalisa suatu sistem kerja perangkat elektronika tersebut. Gambar 3.1 Diagram blok perancangan aplikasi Pada diagram blok perancangan aplikasi yang tediri dari beberapa blok sistem yang digunakan saling berhubungan. Berikut merupakan penjelasan masing-masing diagram blok perancangan perangkat lunak. 1. Web Server Pada blok sistem ini terdiri dari aplikasi web yang digunakan untuk mengontrol lampu. 56 2. PC/Laptop Digunakan sebagai jembatan antara web server dengan rangkaian alat lampu. 3. Access Point Digunakan untuk menerima data yang dikirimkan oleh komputer melalui jaringan wireless, sehingga mikrokokntroler akan melakukan proses eksekusi perintah dari program aplikasi yang akan dibuat. 4. TCP/IP Starter Kit Digunakan sebagai jembatan komunikasi antara rangkaian mikrokontroler dengan access point. 5. Rangkaian mikro AVR ATMega 8535 Rangkaian mikrokontroler digunakan untuk menerima data yang dikirimkan oleh komputer, sehingga mikrokokntroler akan melakukan proses eksekusi perintah dari program aplikasi yang akan dibuat. 6. Driver Relay Rangkaian pengendali relay merupakan jembatan antara perangkat kontrol dengan perangkat yang akan dikontrol, seperti peralatan listrik. 7. Lampu Rangkain lampu digunakan sebagai pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat, sehingga dapat mengetahuai apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik. 8. Catu Daya Digunakan sebagai sumber tenaga listrik pada lampu, relay, mikro, TCP/IP Starter Kit dan acces point. 57 3.3 Analisis Permasalahan Pada tugas akhir ini penulis melakukan beberapa analisis tentang permasalahan yang dihadapi : a. Pengendalian Perangkat Listrik Pada umumnya pengontrolan ataupun antarmuka komputer dengan perangkat luar lebih banyak menggunakan port parallel ataupun jalur Port USB untuk komunikasi data antara komputer dengan perangkat luar, b. Pengontrolan Lampu Kebanyakan pengontrolan pada lampu masih menggunakan sakelar konvensional. 3.3.1 Pemecahan Masalah Banyak peralatan elektronika yang dapat dengan mudah dihubungkan ke internet dan dikontrol dari jarak jauh dengan komputer lain yang juga terhubung ke internet. Seperti perkembangan dalam bidang pengontrolan motor-motor listrik yang dikendalikan oleh mikrokontroler telah menjadi perhatian dan juga menjadi salah satu faktor penentu bagi efisiensi penggerak secara keseluruhan. Program aplikasi yang diusulkan untuk pemecahan masalah diatasa antara lain : 1. Mampu melakukan antarmuka komputer dengan perangkat mikrokontroller melalui wireless 2. Memberikan informasi tampilan layar atau antarmuka tampilan berbasis web pada pengguna sehingga memudahkan pengguna dalam hal pemantauan dan pengontrolan. 58 3. Memberikan solusi bagaimana membuat sebuah sistem pengontrolan tanpa menggunakan sakelar konvensional. 3.4 Flowchart Cara kerja Program Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Dalam program terhadap perancangan alat tersebut akan dijelaskan dalam gambar flowchart di bawah ini. Gambar 3.2 Flowchart Cara kerja Program Dari flowchart diatas dapat dijelaskan bahwa user harus membuka aplikasi untuk mengenalkan alat kepada komputer. Selanjutnya kita nyalakan lampu dan kondisi lampu akan menyala, dan bila lampu kita matikan kondisi lampu akan mati. 59 3.5 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Untuk gambaran tentang use case diagram pada perancangan alat tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 3.3 Use Case Diagram Program Dari gambar use case diagram di atas bisa dijelaskan sebagai berikut : Aktor menjalankan program Aktor menyalakan lampu Aktor mematikan lampu 3.6 Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk memberikan gambaran detail dari setiap use case diagram yang telah dibuat sebelumnya. Setiap objek yang terlibat 60 dalam sebuah use case digambarkan dengan garis putus-putus vertikal, kemudian message yang dikirim oleh objek digambarkan dengan garis horisontal secara kronologis dari atas sampai bawah (Azis,2005). Penggambaran sequence diagram dapat dilihat pada gambar 3.4 Gambar 3.4 sequence diagram program Pada gambar diatas aliran secara umumnya yaitu : User membuka aplikasi Kemudian, sistem akan membuka program dengan perintah apakah akan dinyalakan atau dimatikan. 61 3.7 3.7.1 Rancangan Diagram Alir Diagram Alir Halaman Home Diagram alir pada halaman home akan menggambarkan bagaimana alur proses dari akses menu-menu yang tersedia pada halaman home tersebut. Adapun untuk lebih jelas lagi mengenai halaman home dapat dilihat pada Gambar 3.5. Gambar 3.5 Diagram Alir Halaman Home Pada diagram alir halaman home, pertama kali program akan melakukan proses inisialisasi program dan menampilkan halaman home. Apabila user menekan tombol “Controlling” maka program akan menampilkan halaman “Controlling” atau jika user menekan tombol “About” maka program akan menampilkan halaman “About”. 62 3.7.2 Diagram Alir Halaman Kontrol Pada diagram alir halaman kontrol akan menggambarkan alur proses dari halaman kontrol. Halaman ini merupakan halaman utama dari program aplikasi yang akan dibuat sehingga langkah-langkah dari diagram alir untuk halaman kontrol ini dapat dijadikan tolok ukur akan seperti apa sistem secara keseluruhan bekerja, sehingga akan terlihat dengan jelas bagaimana halaman utama tersebut bekerja yang dapat dilihat pada Gambar 3.6 Gambar 3.6. Diagram Alir Halaman Kontrol Langkah-langkah yang akan dilakukan pada halaman kontrol yang berdasarkan pada diagram alir halaman kontrol, program akan melakukan proses inisialisasi program serta menampilkan halaman kontrol, kemudian jika user 63 melakukan pemilihan salah satu radio button “ON” maka lampu akan menyala. Sedangkan jika user melakukan pengontrolan dengan memilih radio button “OFF ”maka lampu akan mati. Sedangkan jika user melakukan penekanan tombol “Home” program akan menampilkan halaman “Home” dan Sedangkan jika user melakukan penekanan tombol “About Me” program akan menampilkan halaman “About Me”. 3.7.3 Diagram Alir Halaman About Me Untuk diagram alir halaman about me ini akan dari halaman about yang berisi tentang biodata penulis, seperti terlihat pada Gambar 3.7. Gambar 3.7. Diagram Alir Halaman About Proses yang akan dilakukan pada diagram alir halaman “About Me” pertama kali adalah melakukan proses inisialisasi program, kemudian menampilkan halaman “About Me”. Sedangkan jika user melakukan penekanan 64 tombol “Home” program akan menampilkan halaman “Home” dan jika user melakukan penekanan tombol “Controlling” maka program akan menampilkan halaman “Controlling”. 3.8 Rancangan Tampilan Interface Web Server Pada aplikasi perangkat lunak ini terdapat 3 menu tampilan layar yang akan dibuat yaitu : 1. Tampilan Halaman Home Halaman pertama pada aplikasi ini adalah halaman home yang berfungsi sebagai tampilan untuk menu. Pada form ini terdapat beberapa kontrol yang digunakan, lihat Gambar 3.8. 1. Gambar 1, akan menampilkan flash gambar yang bertujuan sebagai memperindah tampilan halaman web. 2. Controlling, bertujuan untuk menampilkan halaman kontrol. 3. About Me, untuk menampilkan halaman About Me yang berisikan. biodata penulis 4. Image 2 dan 3, merupakan tampilan gambar yang berupa peralatanperalatan yang dapat di kontrol dengan menggunakan program aplikasi ini. 5. Keterangan web, menampilkan informasi atau berita sekilas mengenai perancangan aplikasi 65 Gambar 3.8. Rancangan Layar Halaman Home 2. Tampilan Halaman Kontrol Halaman kedua pada aplikasi ini adalah Layar halaman kontrol. semua proses pengontrolan dilakukan pada halaman tersebut. Adapun fungsi dari masing-masing komponen tambahan dari halaman sebelumnya antara lain adalah sebagai berikut: 1. 4 buah button untuk pilihan mengubah status lampu menjadi “ON dan OFF” 2. Home, berfungsi untuk menampilkan halaman Home. 3. About Me, berfungsi untuk menampilkan halaman About Me. 4. Gambr 1,2 dan 3. Merupakan tampilan gambar yang berfungsi untuk memperindah tampilan web. 5. Reftesh. Berfungsi sebagai pemeberitahuan status pada tiap-tiap lampu. 66 Gambar 3.9. Rancangan Layar Halaman Kontrol 3. Tampilan Halaman About Pada rancangan layar yang terakhir adalah halaman about, yang digunakan sebagai informasi biodata penulis. Adapun keterangan komponenkomponen yang digunakan pada halaman ini adalah sebagai berikut: 1. Gambar 1, akan menampilkan flash gambar yang bertujuan sebagai memperindah tampilan halaman web. 2. Home, berfungsi untuk menampilkan halaman Home. 3. Controlling, bertujuan untuk menampilkan halaman kontrol. 4. Gambar 2, akan menampilkan foto penulis yang bertujuan sebagai profil penulis. 5. Biodata, berfungsi meberikan informasi yang akurat mengenai data pribadi penulis. 67 Gambar 3.10. Rancangan Layar Halaman About 3.9 Rancangan Perangkat Keras Rancangan perangkat keras ini bagaimana peletakan mikrokontroler seperti TCP/IP Starter Kit, DT AVR, dan Relay board ditempatkan pada sebuah kotak. Gambaran tentangan rancangan ini seperti gambar di bawah ini : Gambar 3.11 Skema perangkat keras 68 Keterangan tentang gambar 3.11 di atas adalah sebagai berikut : 1. A = Lampu 2. B = TCP / IP Starter Kit 3. C = AVR 4. D = Relay Board 5. E = Power Suplay 3.10 Perancangan Perangkat Lunak Mikrokontroler merupakan komponen elektronika yang kinerjanya tergantung pada program assembly yang dimasukkan dan telah bekerja didalamnya. Sebelum mikrokontroler digunakan dalam sistem rangkaian elektronika, harus terlebih dahulu diisi program yang telah dibuat oleh pembuat program. Hal ini bertujuan agar IC tersebut dapat bekerja sesuai dengan keinginan. Software yang digunakan untuk menuliskan listing program bahasa assembly adalah BASCOM-AVR. 3.10.1 Penulisan Listing Program Assembly pada Mikrokontroler Mikrokontroler adalah salah satu jenis komponen elektronika yang kinerjanya tergantung pada program assembly yang dimasukkan dan telah bekerja didalamnya. Jadi agar mikrokontroler tersebut berkerja untuk mendukung sistem peralatan seperti yang diinginkan, maka harus terlebih dahulu diisikan program assembly yang benar, baik dari segi bahasa program maupun cara pengisiannya. 69 Sebelum mikrokontroler digunakan dalam sistem rangkaian elektronika, harus terlebih dahulu diisi program yang telah dibuat oleh pembuat program. Hal ini bertujuan agar IC tersebut dapat bekerja sesuai dengan keinginan. Software yang digunakan untuk menuliskan listing program bahasa assembly adalah BASCOM-AVR, alasan menggunakan software ini dikarenakan mempunyai beberapa kelebihan dibanding software yang lainnya. Gambar 3.12 Tampilan BASCOM-AVR Setelah penulisan listing program pada BASCOM-AVR text editor selesai, kemudian text tersebut disimpan ke dalam file dengan nama Kontrol.bas yang terlihat pada gambar 3.13 dibawah ini, hal ini harus dilakukan karena software hanya bekerja pada file dengan nama *.BAS.* 70 Gambar 3.13 Penyimpanan File Basic Langkah berikutnya adalah dengan mengkompilasi file Basic tersebut menjadi file heksa, sehingga file Kontrol.bas akan menjadi file Kontrol.hex yaitu dengan cara menekan tombol F7 pada keyboard atau melalui menu program klik Compile.. Adapun langkah diatas dapat dilihat pada gambar 3.14. berikut Gambar 3.14 Kompilasi Program Bascom 71 Setelah langkah – langkah tersebut dilakukan maka kita akan mempunyai beberapa file setelah langkah kompilasi, yaitu : Kontrol.bas, Kontrol.hex dan beberapa file pendukung lainnya dan sampai pada tahapan ini maka proses penulisan dan kompilasi program assembly sudah selesai.