Bab 2 A Hak dan kewajiban WP

advertisement
AKUNTANSI PAJAK
KISWANTO, SE, M.Si
NISWAH BAROROH, SE, M.Si
JURUSAN AKUNTANSI FE UNNES
Universitas Negeri Semarang
1
Kewajiban Wajib Pajak :
Pendaftaran, Pembayaran&
Pemungutan/Pemotongan,
dan Pelaporan
Mari Kita Wujudkan Masyarakat
sadar, peduli, dan Terbuka Dalam
Pemenuhan Kewajiban perpajakan
Lunasi Pajaknya,
Awasi Penggunaannya!
Pajak Menyatukan Hati,
Membangun Negeri
WAJIB PAJAK
Orang pribadi atau badan yang
menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan
ditentukan
untuk
melakukan
kewajiban perpajakan termasuk
pemungut pajak atau pemotong
pajak tertentu.
Kewajiban Wajib Pajak
•Kewajiban Mendaftarkan Diri
•Kewajiban Pembukuan
•Kewajiban Menghitung dan Membayar Pajak
•Kewajiban Melaporkan Pajak/Mengisi SPT
•Kewajiban Dalam Pemeriksaan :
Memberi bantuan untuk kelancaran pemeriksaan
Memperlihatkan dan meminjam pembukuan
Memberi keterangan yang diperlukan
TEMPAT PENDAFTARAN
WAJIB PAJAK
PASAL 2 AYAT (1) DAN AYAT (3) UU KUP
WAJIB PAJAK
ORANG
PRIBADI
PEMUNGUT/
PEMOTONG
BADAN
KANTOR PELAYANAN PAJAK
PENGUSAHA
TERTENTU
TEMPAT TINGGAL
DAN TEMPAT
KEGIATAN USAHA
TEMPAT KEDUDUKAN
SUBYEK
PAJAK
memiliki
OBYEK
PAJAK
WAJIB
PAJAK
Mendaftarkan
diri
WAJIB PAJAK
Terdaftar (NPWP)
3M
 Menghitung pajak sesuai tarif dan ketentuan
yang berlaku (memerlukan akuntansi)
 Membayar pajak – melalui kantor pos atau bankbank persepsi dengan menggunakan formulir
Surat Setoran Pajak (SSP)
 Melapor pajak terutang ke KPP dengan
menggunakan formulir Surat Pemberitahuan
(SPT)
NPWP ?
Punya penghasilan
tapi nggak punya
NPWP ?
Apa kata
dunia………
NPWP
 APA?
 SIAPA YANG WAJIB BER-NPWP?
 MENGAPA? (MANFAAT)
 BAGAIMANA CARANYA?
Definisi
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
adalah Nomor yang diberikan kepada
Wajib Pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal
diri atau identitas Wajib Pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakan
NPWP
DASAR HUKUM;
•UU No.6 Th 1983 ttg KETENTUAN UMUM
DAN TATACARA PERPAJAKAN
Stdt dengan UU No. 28 Th 2007
• Kep.Dir.Jen. Pajak No. KEP-338/PJ./2001
tgl. 08-05-2001
• Peraturan Dirjen Pajak No. PER-16/PJ./2007
Yang Wajib Ber-NPWP
 Wajib Pajak Badan
 Wajib Pajak Orang Pribadi:
 yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas
 yang memperoleh penghasilan melebihi Penghasilan Tidak
Kena Pajak (PTKP)
 Kewajiban mendaftarkan diri berlaku pula terhadap wanita
kawin yang dikenakan pajak secara terpisah, karena hidup
terpisah berdasarkan keputusan hakim atau dikehendaki
secara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan
dan harta
 Wajib Pajak orang pribadi lainnya yang memerlukan NPWP
dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh NPWP
 Khusus untuk Wajib Pajak berstatus cabang, orang
pribadi pengusaha tertentu atau wanita kawin tidak
pisah harta diberikan NPWP dengan aturan sebagai
berikut:
 Kode WP sama dengan kode WP pusat, kode WP
domisili atau kode WP suami
 Kode Administrasi perpajakan: 3 (tiga) digit pertama
merupakan kode KPP dimana WP mendaftar dan 3
(tiga) digit terakhir menunjukkan kode urutan cabang
 Wajib Pajak sebagai pemotong/ pemungut (WP Non
Subjek) seperti Bendaharawan dan badan-badan tertentu
yang ditetapkan Menteri Keuangan
 Bentuk Usaha Tetap (BUT) yaitu bentuk usaha yang
dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat
tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih
dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau badan yang
tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di
Indonesia, untuk menjalankan usaha atau melakukan
kegiatan di Indonesia
Yang Wajib ber-NPPKP
 Pengusaha yang bukan pengusaha kecil yang
menyerahkan Barang Kena Pajak / Jasa Kena Pajak
 Pengusaha kecil yang menyerahkan Barang Kena Pajak
/ Jasa Kena Pajak dan memilih menjadi PKP (KMK No.
571/KMK.03/2003)
Perpajakan 2_S1
Bagaimana Untuk Wanita Yang Telah
Menikah ?
“Wanita kawin yang tidak pisah harta”
dapat mendaftarkan diri untuk
memperoleh NPWP
BESARNYA
PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK
(PTKP) (PMK No.101/PMK.010/2016)
Pasal 7 ayat (1), (2) dan (3)
Rp 54.000.000,00
UNTUK DIRI WAJIB PAJAK
Rp 4.500.000,00
TAMBAHAN UNTUK WAJIB PAJAK KAWIN
Rp 4.500.000,00
TAMBAHAN UNTUK SETIAP ANGGOTA KELUARGA
SEDARAH SEMENDA DALAM GARIS KETURUNAN LURUS
SERTA ANAK ANGKAT YG MENJADI TANGGUNGAN
SEPENUHNYA MAKSIMAL 3
Rp 54.000.000,00
TAMBAHAN UNTUK SEORANG ISTERI YG
PENGHASILANNYA DIGABUNG DENGAN
PENGHASILAN SUAMI
PENERAPAN PTKP DITENTUKAN OLEH KEADAAN PADA AWAL TAHUN PAJAK
ATAU AWAL BAGIAN TAHUN PAJAK
FUNGSI NPWP
1. Sebagai
sarana dalam administrasi
perpajakan
2. Sebagai identitas wajib pajak
3. Menjaga ketertiban dalam pembayaran
pajak dan pengawasan administrasi
perpajakan
4. Dicantumkan dalam berbagai dokumen
(khususnya dokumen perpajakan)
PENCANTUMAN NPWP
 Formulir pajak yang dipergunakan Wajib
Pajak seperti Surat Setoran Pajak (SSP).
 Surat menyurat dalam hubungan dengan
perpajakan.
 Dalam hubungan dengan instansi
tertentu yang memerlukan NPWP.
Nah, ini nih gunanye punya NPWP ….
Bayar Pajak
Lebih Kecil
Bebas Fiskal Luar
Negeri
Pembuatan
Paspor
Pengajuan
Kredit Bank
NPWP
Pengajuan
SIUP
Pembuatan
R/K di Bank
JANGKA WAKTU PENDAFTARAN
NPWP
PASAL 2 AYAT (5) UU KUP JO.
KEP- 161/PJ./2001 JO PER-160/PJ./2007
NPWP
WP BADAN / OP
Usahawan
WP ORANG
PRIBADI Non
Usahawan
Paling lambat 1 bulan
setelah saat usaha mulai
dijalankan
Paling lambat pada akhir bulan
berikutnya apabila sampai dengan
suatu bulan dalam satu tahun
buku memperoleh penghasilan
yang melebihi PTKP
PPKP
Sebelum
BKP/JKP
penyerahan
Paling lama akhir bulan
berikut
setelah
s/d
suatu
masa
dalam
tahun
buku
nilai
peredaran
usaha
melebihi
batasan
Pengusaha Kecil
22
Jangka waktu pendaftaran
Usaha
WP Orang Pribadi
Non usaha
WP Badan
1 bln sejak
Usaha mulai
1 bln sejak
Pengh > PTKP
1 bln sejak
Usaha mulai
23
Bagaimana Prosedur pendaftaran Wajib
Pajak?
(KEP-161/PJ/2001)
Orang Pribadi/
Badan
Isi
Formulir
Terbit
NPWP
1 hari
kerja
Datang ke
KPP di domisili
24
BAGAIMANA CARANYA?
Datang langsung dan mendaftarkan diri ke Kantor
Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi
tempat tinggal/KTP Anda,
2. Pendaftaran secara e-register melalui media elektronik
online (internet di www.pajak.go.id)
3. Pendataan
Wajib
Pajak
Potensial
melalui
pengumpulan dan pembentukan Bank Data Nasional,
4. Pendataan terhadap Wajib Pajak Non Karyawan
(berdasarkan Properti seperti Mall, Apartemen, dll,
serta berdasarkan Profesi seperti dokter, pengacara,
artis, dll),
5. Pendataan terhadap Wajib Pajak Karyawan (melalui
Pemberi Kerja/Bendaharawan).
1.
Dokumen Persyaratan Pendaftaran
(NPWP) ?
1. Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi
Fotokopi KTP/KK yang masih berlaku
2. Bagi Wajib Pajak Badan:
a. Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan;
b. Fotokopi KTP Pengurus; dan
c. Surat Keterangan Kegiatan Usaha dari
Lurah.
26
SYARAT-SYARAT UNTUK MENDAPATKAN NPWP/
PPKP BAGI WP ORANG PRIBADI DAN JANGKA
WAKTU PENERBITAN
KEP-161/PJ./2001 JO PER-160/PJ./2007
WP ORANG PRIBADI
USAHAWAN
NON USAHAWAN
MENGISI DAN MENANDATANGANI SENDIRI/
KUASA KHUSUS
FORMULIR PENDAFTARAN
DILAMPIRI FOTO KOPI :
• KTP / PASPOR
ditambah
Surat
Keterangan
tempat
tinggal
dari
instansi yang berwenang
sekurang - kurangnya
Lurah /
Kepala Desa;
• Surat Ijin Usaha / Keterangan Tempat Usaha
DILAMPIRI FOTO KOPI :
• KTP / PASPOR
ditambah
Surat
Keterangan
tempat
tinggal
dari
instansi yang berwenang
sekurang - kurangnya
Lurah /
Kepala Desa bagi Orang Asing.
• UNTUK NPWP, PALING LAMA PADA HARI KERJA BERIKUTNYA
• UNTUK SPPKP PALING LAMA 3 HARI KERJA
27
SYARAT-SYARAT UNTUK MENDAPATKAN NPWP/
PPKP WP BADAN & PEMUNGUT/PEMOTONG DAN
JANGKA WAKTU PENERBITAN
KEP-161/PJ./2001 JO PER-160/PJ./2007
WAJIB PAJAK
BADAN
PEMUNGUT/
PEMOTONG
OP
MENGISI DAN MENANDATANGANI SENDIRI/
KUASA KHUSUS
FORMULIR PENDAFTARAN
Dilampiri Fotocopy :
• Akte
pendirian;
penunjukan dari Kantor
Pusat (Untuk BUT).
• KTP/Paspor salah seorang
pengurus; dan
• Surat Ijin Usaha/KeteranganTempat Usaha.
Dilampiri Fotocopy :
• Perjanjian Kerja sama
sebagai OP
• NPWP masing-masing
anggota OP
Dilampiri Fotocopy :
• Surat
penunjukan
sebagai bendaharawan ;
• Tanda
bukti
diri
bendaharawan
• UNTUK NPWP, PALING LAMA PADA HARI KERJA BERIKUTNYA
• UNTUK SPPKP PALING LAMA 3 HARI KERJA
28
BAGAIMANA CARANYA?
(BAGI PEMBERI KERJA)
1.
Membuat Daftar Nominatif yang dirinci sebagai berikut:
a. Memiliki penghasilan di atas PTKP, tetapi belum memiliki NPWP
(Kelompok I);
b. Memiliki penghasilan di atas PTKP dan telah memiliki NPWP
(Kelompok II);
c. Memiliki penghasilan di bawah PTKP (Kelompok III);
2. Mengumpulkan fotokopi KTP/Identitas Diri sesuai Daftar
Nominatif Kelompok I termasuk karyawati kawin tidak pisah harta
dalam hal suami belum memiliki NPWP, sebagai kelengkapan data
untuk pemberian NPWP.
29
BAGAIMANA CARANYA?
(BAGI PEMBERI KERJA)
3.
Mengumpulkan fotokopi NPWP sesuai Daftar Nominatif
Kelompok II termasuk fotokopi NPWP suami untuk karyawati
kawin tidak pisah harta dalam hal suaminya telah memiliki NPWP.
4.
Mengisi e-NPWP sesuai Daftar Nominatif Kelompok I dan data
KTP/Identitas Diri.
5.
Menyampaikan Daftar Nominatif dan data isian e-NPWP dalam
bentuk media (disket, atau CD) beserta fotokopi KTP/Identitas
Diri dan fotokopi NPWP kepada KPP Lokasi, dengan surat
pengantar
30
BAGAIMANA CARANYA?
(BAGI PEMBERI KERJA)
6.
Meneruskan kartu NPWP yang diterima dari KPP Lokasi kepada
masing-masing Wajib Pajak Orang Pribadi dengan dilengkapi
rekapitulasi dan tanda terima NPWP.
7.
Mengembalikan tanda terima NPWP yang telah ditandatangani
oleh Wajib Pajak Orang Pribadi ke KPP Lokasi.
8.
Memberikan keterangan, data, dan dokumen lainnya yang
diperlukan kepada Petugas Pendataan Wajib Pajak dalam hal
Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah tidak merespon surat
permintaan data dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
31
SYARAT PENDAFTARAN NPWP
(BAGI KARYAWAN)
CUKUP MENYERAHKAN
FOTO COPY KTP/KK ANDA
KEPADA PEMBERI KERJA/
BENDAHARAWAN KANTOR ANDA
DAFTAR NOMINATIF KELOMPOK I
DAFTAR NOMINATIF
PENGURUS, KOMISARIS, PEMEGANG SAHAM/PEMILIK
DAN PEGAWAI YANG MEMILIKI PENGHASILAN DIATAS PTKP
TETAPI BELUM BER-NPWP
(KELOMPOK I)
Nama Perusahaan/Kantor :..............................
NPWP : ................................................................................
Alamat :....................................................
No.
Nama Lengkap
Tgl Lahir
Alamat Domisili
Jabatan
Telepon
Terlampir fotokopi KTP/Identitas Diri
33
DAFTAR NOMINATIF KELOMPOK II
DAFTAR NOMINATIF
PENGURUS, KOMISARIS, PEMEGANG SAHAM/PEMILIK
DAN PEGAWAI YANG MEMILIKI PENGHASILAN DIATAS PTKP
DAN TELAH BER-NPWP
(KELOMPOK II)
Nama Perusahaan/Kantor :..............................
NPWP : ................................................................................
Alamat :....................................................
No.
Nama Lengkap
Tgl Lahir
Alamat Domisili
NPWP*
*)NPWP ybs atau NPWP suami (terlampir fotokopi kartu NPWP)
34
DAFTAR NOMINATIF KELOMPOK III
DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI
YANG MEMILIKI PENGHASILAN DIBAWAH PTKP
(KELOMPOK III)
Nama Perusahaan/Kantor :..............................
NPWP : ................................................................................
Alamat :....................................................
No.
Nama Lengkap
Tgl Lahir
Alamat Domisili
35
Apakah yang dimaksud dengan pemberian
NPWP secara jabatan?
 Pemberian NPWP secara Jabatan dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Pajak kepada Wajib Pajak yang
berdasarkan data yang dimiliki oleh Ditjen Pajak
memenuhi persyaratan untuk memperoleh NPWP
tetapi tidak memenuhi kewajiban untuk
mendaftarkan diri
PENERBITAN
NPWP DAN ATAU PENGUKUHAN PKP
SECARA JABATAN
PASAL 2 AYAT (4) UU KUP JO KEP-144/PJ./2005 JO
KEP-47/PJ./2006
DIRJEN PAJAK
MENERBITKAN
NPWP DAN ATAU PPKP
SECARA JABATAN
APABILA ORANG PRIBADI ATAU BADAN YANG TELAH
MEMENUHI SYARAT SEBAGAI WP/PKP TETAPI TIDAK
MENDAFTARKAN DIRI DAN / ATAU TIDAK MELAPORKAN
USAHANYA
37
WAJIB PAJAK PINDAH ALAMAT
KEP-161/PJ./2001 jo PER-160/PJ./2007
Permohonan WP dengan Surat
Pernyataan Pindah
KPP Lama
KPP Baru
Menerbitkan SURAT
PINDAH kepada
Wajib Pajak
Menerbitkan Surat
Pemberitahuan Pindah,
dikirimkan ke KPP Lama
KPP baru menerbitkan NPWP dan atau SPPKP
(menggunakan nomor lama dengan mengganti
kode KPP baru)
38
Kalau pindah alamat
bagaimana prosedurnya?
Wajib Pajak
Surat
Pernyataan
Pindah
KPP Lama
Surat Pindah (1
hr kerja)
Surat Pindah
KPP Baru
NPWP (1 hr kerja)
39
BENTUK KARTU NPWP
NPWP : 47.556.913.3-503.000
KISWANTO
PERUM. MANGUNSARI ASRI
MANGUNSARI-GUNUNGPATI
KOTA SEMARANG –JAWA TENGAH
Tanggal Terdaftar
15/07/2007
STRUKTUR NPWP
XX. XXX.XXX. X- XXX. XXX
a
b
c
d
e
Keterangan :
a = (2 digit) kode jenis Wajib Pajak
b = (6 digit) kode nomor urut Wajib Pajak
c = (1 digit) kode cek digit
d = (3 digit) kode Kantor Pelayanan Pajak
e = (3 digit) kode cabang / istri tidak pisah harta
Apa bedanya antara Orang Pribadi berNPWP dengan tidak?
 Pada Rancangan UU Pajak 2007, ditetapkan tarif pajak
yang lebih tinggi (+20%) bagi Orang Pribadi yang
tidak ber- NPWP
42
PENGHAPUSAN NPWP
KEP-161/PJ./2001 JO PER-160/PJ./2007
Dilakukan dalam hal :
WP meninggal dunia dan tidak meninggalkan
warisan
Wanita kawin tidak dengan perjanjian pemisahan
harta dan penghasilan
Warisan yang belum terbagi (dalam kedudukan
sebagai subjek pajak) sudah selesai dibagi
WP badan yang telah dibubarkan secara resmi
berdasarkan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku
WP BUT yang karena sesuatu hal kehilangan
statusnya sebagai BUT
WP Orang Pribadi yang tidak memenuhi syarat
lagi untuk dapat digolongkan sebagai Wajib Pajak
Penghapusan NPWP harus diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal
diterimanya permohonan secara lengkap
43
PENGHAPUSAN NPWP
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI MENINGGAL
DUNIA DAN TIDAK MENINGGALKAN
WARISAN
2. WANITA KAWIN DAN TIDAK MEMILIKI
KESEPAKATAN DALAM PEMISAHAN HARTA
DAN PENGHASILAN
3. WARISAN YANG BELUM TERBAGI DALAM
KEDUDUDKAN SEBAGAI SUBJEK PAJAK
SUDAH SELESAI DIBAGI
4. WAJIB PAJAK BADAN YANG TELAH
DIBUBARKAN SECARA RESMI
5. BENTUK USAHA TETAP YANG KEHILANGAN
STATUS BUT-NYA
1.
Penghapusan dapat dilakukan
dalam hal:
1. Wajib Pajak orang pribadi meninggal dunia dengan
tidak meninggalkan harta warisan dan tidak
mempunyai ahli waris, atau ahli waris tidak dapat
ditemukan;
2. Wajib Pajak tidak mempunyai harta kekayaan lagi;
atau
3. sebab lain sesuai dengan hasil pemeriksaan.
45
PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP
KEP-161/PJ./2001 JO PER-160/PJ./2007
Dilakukan dalam hal :
WP pindah alamat ke wilayah Kerja KPP Lain
WP Bubar
WP tidak memenuhi syarat lagi sebagai PKP
Pencabutan Pengukuhan PKP harus diselesaikan dalam jangka waktu 12
bulan sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkap
46
Sanksi tidak mendaftarkan diri,?
Pasal 39 Undang-undang nomor 16 tahun 2000,
mengatur bahwa – antara lain:
- Setiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan
diri…dst…sehingga dapat menimbulkan kerugian
negara, dipidana dengan pidana penjara paling lama
6(enam) tahun dan denda paling tinggi 4(empat) kali
jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar
47
Jika sudah ber-NPWP, apa saja
Kewajibannya?
 Wajib mengisi dan menyampaikan Surat
Pemberitahuan dengan benar, lengkap, jelas dan
menandatanganinya
 Wajib membayar atau menyetor pajak yang terutang di
kas negara melalui Kantor Pos atau Bank Devisa
 Bagi yang melakukan usaha atau pekerjaan bebas,
wajib menyelenggarakan pencatatan
48
MEKANISME POTONG/PUNGUT
BADAN
(Witholder)
MEMBAYAR
YANG DIPOTONG
(Subjek Pajak)
Penerima Penghasilan
Pemberi Hasil
OBJEK PEMOTONGAN
BUKAN OBJEK
Psl 4 (1) & (2) UU PPh
Psl 4 (3) UU PPh
Kewajiban Perpajakan
 POTONG/PUNGUT
 SETOR
 LAPOR
SSP
Bukti
Potong
SPT MASA
51
Administrasi Potong/Pungut
No
Jenis Pajak
Batas Waktu Penyetoran
1.
PPh Pasal 21/26
2.
PPh Pasal 22
Pada hari yang sama
Bendaharawan dengan pembayaran
Tgl 14 bulan
berikutnya
3.
PPh Pasal 23/26
Tgl 10 bulan berikutnya
Tgl 20 bulan
berikutnya
4.
PPh Pasal 25
Tgl 15 bulan berikutnya
Tgl 20 bulan
berikutnya
Tgl 10 bulan berikutnya
Batas Waktu SPT
Tgl 20 bulan
berikutnya
53
PELAPORAN PAJAK
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT)


SPT merupakan Surat yang oleh WP digunakan untuk
melaporkan Penghitungan dan atau Pembayaran
Pajak, Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak, dan
atau Harta dan Kewajiban sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
SPT terbagi dua, yaitu SPT Masa dan SPT Tahunan
SURAT PEMBERITAHUAN
(SPT)
PASAL 1 ANGKA 10, 11, 12 UU KUP
SPT
Surat yg oleh WP digunakan untuk melaporkanPenghitungan
dan atau Pembayaran Pajak, Objek Pajak dan atau bukan
Objek Pajak, dan atau Harta dan Kewajiban sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
UNTUK SUATU
MASA PAJAK
SPT MASA
UNTUK SUATU
TAHUN PAJAK ATAU
BAGIAN TAHUN PAJAK
SPT TAHUNAN
56
FUNGSI
SPT
PPh
PENJELASAN PASAL 3 AYAT (1) UU KUP
SEBAGAI SARANA UNTUK :
a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah
pajak yang sebenarnya terutang
b. melaporkan tentang :
 pembayaran atau pelunasan pajak yg
telah dilaksanakan sendiri dan/atau
melalui pemotongan atau pemungutan
pihak lain dalam suatu Tahun Pajak atau
Bagian Tahun Pajak ;
 penghasilan yang merupakan Objek dan
bukan Objek Pajak ;
 Harta dan Kewajiban ;
 pembayaran dari pemotong / pemungut
tentang pemotongan atau pemungutan
dalam satu Masa Pajak.
57
FUNGSI SPT PPN
PENJELASAN PASAL 3 AYAT (1) UU KUP
SEBAGAI SARANA UNTUK :
a. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan
jumlah PPN/PPnBM yang sebenarnya terutang, dan
b. Melaporkan tentang:
- Pengkreditan PM terhadap PK;
- Pembayaran atau pelunasan pajak yg
telah dilaksanakan sendiri oleh PKP dan
atau melalui pihak lain dalam satu Masa
Pajak;
- Melaporkan
dan
mempertanggung
jawabkan pajak yang dipotong atau
dipungut dan disetorkan (bagi pemotong
atau pemungut).
58
KEWAJIBAN PEMENUHAN SPT
PASAL 3 AYAT (1), (2), (3), DAN (7) UU KUP
WAJIB PAJAK
•
•
•
•
MENGAMBIL SENDIRI
MENGISI
MENANDATANGANI
MENYAMPAIKAN
SPT
KPP/KP4
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN
• SPT MASA : PALING LAMBAT 20 HARI SETELAH AKHIR MASA PAJAK
• SPT TAHUNAN PPH ORANG PRIBADI: PALING LAMBAT 3 BULAN SETELAH
AKHIR TAHUN PAJAK
• SPT TAHUNAN PPH BADAN : PALING LAMBAT 4 BULAN SETELAH AKHIR
WAJIB
PAJAK DENGAN KRITERIA TERTENTU DAPAT MELAPORKAN
TAHUN
PAJAK
BEBERAPA MASA PAJAK DALAM 1 (SATU) SURAT PEMBERITAHUAN MASA.
59
SURAT PEMBERITAHUAN DIANGGAP
TIDAK DISAMPAIKAN APABILA:
PASAL 3 AYAT (7) DAN (7A) JO
536/KMK.04/2000 JO 82/KMK.04/2003
APABILA
1.
2.
3.
4.
SPT TIDAK DITANDATANGANI WP (ATAU DITANDATANGANI
KUASA WP, TETAPI TIDAK DILAMPIRI DENGAN SURAT KUASA
KHUSUS);
SURAT PEMBERITAHUAN TIDAK SEPENUHNYA DILAMPIRI
KETERANGAN DAN/ATAU DOKUMEN; ATAU
SURAT PEMBERITAHUAN YANG MENYATAKAN LEBIH BAYAR
DISAMPAIKAN SETELAH 3 TAHUN SESUDAH BERAKHIRNYA MASA
PAJAK, BAGIAN TAHUN PAJAK ATAU TAHUN PAJAK, DAN WP
TELAH DITEGUR SECARA TERTULIS.
SURAT PEMBERITAHUAN DISAMPAIKAN SETELAH DIREKTUR
JENDERAL PAJAK MELAKUKAN PEMERIKSAAN ATAU
MENERBITKAN SKP.
APABILA SURAT PEMBERITAHUAN DIANGGAP
TIDAK DISAMPAIKAN, DIREKTUR JENDERAL PAJAK
WAJIB MEMBERITAHUKAN KEPADA WAJIB PAJAK.
60
PENGISIAN SPT
PASAL 3 AYAT (1), (1A) UU KUP
JO 49/PMK.03/2007
SPT harus diisi dengan :
a. DALAM BAHASA INDONESIA
B. HURUF LATIN
C. MENGGUNAKAN ANGKA ARAB
D. SATUAN MATA UANG RUPIAH
(KECUALI WP YANG TELAH MENDAPAT IZIN MENKEU UNTUK
MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN DENGAN MENGGUNAKAN
BAHASA ASING DAN MATA UANG SELAIN RUPIAH, YAITU DALAM
MATA UANG US $ )
61
PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN
SPT TAHUNAN
PASAL 3 AYAT (4), (5) DAN (5A) UU KUP
APABILA SPT TAHUNAN TIDAK DAPAT
DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA, WP DAPAT
MENGAJUKAN PERMOHONAN PERPANJANGAN
DENGAN SYARAT :
DIAJUKAN SECARA TERTULIS KEPADA
KEPALA KPP
DIAJUKAN SEBELUM BATAS WAKTU
PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN BERAKHIR
MENYAMPAIKAN PENGHITUNGAN SEMENTARA
PAJAK YG TERUTANG DAN DILAMPIRI
LAPORAN KEUANGAN SEMENTARA
MELAMPIRKAN BUKTI PELUNASAN
ATAS KEKURANGAN PENYETORAN
PAJAK YG TERUTANG
PERPANJANGAN DIBERIKAN PALING LAMA 2 BULAN
APABILA TIDAK DISAMPAIKAN DALAM
BATAS WAKTU PERPANJANGAN TERSEBUT
DITERBITKAN SURAT TEGURAN
62
BENTUK, ISI, DAN
LAMPIRAN SPT
PASAL 3 AYAT (6) UU KUP
MENTERI KEUANGAN
MENETAPKAN
BENTUK
ISI
LAMPIRAN
BERUPA
KETERANGAN DAN ATAU
DOKUMEN
DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN
PENYAMPAIAN SPT
PASAL 3 AYAT (8) UU KUP JO. KMK NO.535/KMK.04/2000
WAJIB PAJAK TERTENTU
DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN
SPT ADALAH :
WP OP BERPENGHASILAN NETTO DI BAWAH
PTKP (UNTUK SPT MASA PPH PASAL 25 DAN SPT
TAHUNAN PPH).
WP OP YANG TIDAK MENJALANKAN USAHA
ATAU MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS .
(UNTUK SPT MASA PPH PASAL 25 ).
64
PENGISIAN SPT
PASAL 4 DAN PENJELASAN PASAL 3 AYAT (1) UU KUP
PENGISIAN SPT




BENAR
LENGKAP
JELAS
DITANDATANGANI :
 BADAN : PENGURUS/DIREKSI ATAU KUASA KHUSUS
 ORANG PRIBADI :YG BERSANGKUTAN ATAU KUASA KHUSUS
• benar adalah benar dalam perhitungan, termasuk benar dalam penerapan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, dalam penulisan, dan
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya;
• lengkap adalah memuat semua unsur-unsur yang berkaitan dengan objek
pajak dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan;
dan
• jelas adalah melaporkan asal-usul atau sumber dari objek pajak dan unsurunsur lain yang harus dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan.
WP YANG WAJIB PEMBUKUAN, DILENGKAPI DGN LAPORAN KEUANGAN
(NERACA, LABA RUGI DAN KETERANGAN LAIN)
65
PENELITIAN
PASAL 1 ANGKA 30 UU KUP
SERANGKAIAN
KEGIATAN
MENILAI KELENGKAPAN PENGISIAN SPT dan
LAMPIRANNYA
Termasuk : KEBENARAN PENULISAN dan
PENGHITUNGAN
BERSIFAT FORMAL
66
YANG WAJIB MENGISI DAN MENYAMPAIKAN SPT
TAHUNAN WP OP :








WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MENERIMA ATAU MEMPEROLEH
PENGHASILAN DARI KEGIATAN USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS;
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MENERIMA ATAU MEMPEROLEH
PENGHASILAN DARI MODAL DAN LAIN-LAIN;
PEGAWAI YANG MENERIMA ATAU MEMPEROLEH PENGHASILAN SEHUBUNGAN
DENGAN PEKERJAAN, JASA ATAU KEGIATAN YANG JUMLAHNYA TELAH MELEBIHI
PTKP;
KUASA WARISAN YANG BELUM TERBAGI;
PEJABAT NEGARA, PNS, ANGGOTA TNI/POLRI DAN PEGAWAI BUMN/D SESUAI
DENGAN KEPUTUSAN PRESIDEN NO.33 TAHUN 1986;
WARGA NEGARA INDONESIA YANG BEKERJA PADA PERWAKILAN NEGARA ASING
DAN PERWAKILAN ORGANISASI INTERNASIONAL;
ORANG ASING YANG BERADA DI INDONESIA LEBIH DARI 183 HARI DALAM JANGKA
WAKTU 12 BULAN ATAU ORANG YANG DALAM SUATU TAHUN PAJAK BERADA DI
INDONESIA DAN MEMPUNYAI NIAT UNTUK BERTEMPAT TINGGAL DI INDONESIA;
MASING-MASING SUAMI ISTERI YANG DIKENAKAN PPH SECARA TERPISAH DALAM
HAL :
- SUAMI ISTERI TELAH HIDUP BERPISAH;
- DIKEHENDAKI SECARA TERTULIS OLEH SUAMI ISTERI BERDASARKAN
PERJANJIAN PEMIISAHAN HARTA DAN PENGHASILAN
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN
(PASAL 3 AYAT 3 HURUF b, UU KUP)

UNTUK WP ORANG PRIBADI : PALING LAMBAT 3 (TIGA)
BULAN SETELAH AKHIR TAHUN PAJAK (UMUMNYA
TANGGAL 31 MARET TAHUN BERIKUTNYA);

UTNTUK WP BADAN : PALING LAMBAT 4 (EMPAT) BULAN
SETELAH TAHUN PAJAK BERAKHIR
TEMPAT PENYAMPAIAN SPT
KPP PRATAMA TEMPAT WP TERDAFTAR
CARA PENYAMPAIAN SPT
• LANGSUNG
• POS SECARA TERCATAT
•CARA LAIN YANG DIATUR BERDASARKAN
PERATURAN
MENKEU
(MIS.
MELALUI
INTERNET)
BATAS WAKTU PELUNASAN PPh PASAL 29
JUMLAH PAJAK YANG MASIH HARUS DIBAYAR (PPh
PASAL 29) HARUS DILUNASI SEBELUM SPT TAHUNAN
DISAMPAIKAN OLEH WP.
PEMBETULAN SPT TAHUNAN
WP DENGAN KEMAUAN SENDIRI DAPAT MEMBETULKAN
SPT YANG TELAH DISAMPAIKAN.
 CARANYA DENGAN MENYAMPAIKAN PERNYATAAN
TERTULIS.
 PEMBETULAN SPT DAPAT DILAKUKAN SEPANJANG BELUM
DILAKUKAN TINDAKAN PEMERIKSAAN OLEH DITJEN PAJAK
 DALAM HAL PEMBETULAN SPT MENYATAKAN RUGI ATAU
LEBIH BAYAR, PEMBETULAN SPT DISAMPAIKAN PALING
LAMA 2 (DUA) TAHUN SEBELUM DALUARSA PENETAPAN
PAJAK.

SANKSI BAGI WP
Sanksi Administrasi :
SPT TAHUNAN TIDAK DISAMPAIKAN ATAU TERLAMBAT
DISAMPAIKAN DIKENAKAN SANKSI DENDA ADMINISTRASI
RP. 100.000, ATAS
KETERLAMBATAN PEMBAYARAN PAJAK YANG
TERUTANG DIKENAKAN SANKSI DENDA BUNGA
2 %
SEBULAN.
 SPT YANG TIDAK DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA DAN
TELAH DITEGUR , MAKA DIREKTUR JENDERAL PAJAK DAPAT
MENERBITKAN SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR
(SKPKB) DENGAN SANKSI ADMINISTRASI
KENAIKAN
SEBESAR 50 % DARI PAJAK YANG TIDAK ATAU KURANG
DIBAYAR.

PENYAMPAIAN SPT
PASAL 6 UU KUP JO. KEP- 518 /PJ./2000
Dengan Cara
Disampaikan langsung
ke KPP/ KP4
WP menerima tanda
bukti dan
tanggal penerimaan
Disampaikan melalui
Kantor Pos
secara tercatat
Tanda bukti dan
tanggal pengiriman
dianggap sebagai
tanda bukti dan
tanggal penerimaan
Atau cara lain melalui :
jasa ekspedisi atau jasa kurir yang ditunjuk Dirjen Pajak
73
SANKSI ADMINISTRASI
ATAS KETERLAMBATAN atau TIDAK
PASAL 7 AYAT (1) UU KUPSPT
MENYAMPAIKAN
WP TERLAMBAT /
TIDAK MENYAMPAIKAN
SPT MASA
SPT
TAHUNAN
SPT Masa PPN
Rp500.000
SPT Masa Lain
Rp. 100.000,00
SPT WP Badan
Rp 1.000.000,00
SPT WP OP
Rp100.000,00
74
DIKECUALIKAN DARI PENGENAAN SANKSI
DENDA
PASAL 7 AYAT (2) UU KUP JO. KMK NO. 537/KMK.04/2000
WP TERTENTU DIKECUALIKAN DARI
PENGENAAN SANKSI DENDA
A. WP OP YANG TELAH MENINGGAL DUNIA;
B. WP OP YANG SUDAH TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJAAN
BEBAS;
C. WP OP YANG BERSTATUS SEBAGAI WARGA NEGARA ASING YANG TIDAK
TINGGAL LAGI DI INDONESIA;
D. BENTUK USAHA TETAP YANG TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN LAGI DI INDONESIA;
E. WP BADAN YANG TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN USAHA LAGI TETAPI BELUM
DIBUBARKAN SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG BERLAKU;
F. BENDAHARA YANG TIDAK MELAKUKAN PEMBAYARAN LAGI;
G. WAJIB PAJAK YANG TERKENA BENCANA, YANG KETENTUANNYA DIATUR
DENGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN; ATAU
H. WAJIB PAJAK LAIN YANG DIATUR DENGAN ATAU BERDASARKAN PERATURAN
MENTERI KEUANGAN.
WP OP BERPENGHASILAN NETO DI BAWAH PTKP
75
PEMBETULAN SPT
PASAL 8 AYAT (1), (1A) DAN (2) UU KUP
SPT YG PENGISIANNYA
TERDAPAT KEKELIRUAN
DENGAN KEMAUAN SENDIRI
WP DAPAT MELAKUKAN PEMBETULAN
SYARAT
 PERNYATAAN TERTULIS (DENGAN SPT PEMBETULAN YBS ATAU
BESERTA LAMPIRAN SENDIRI).
 DALAM HAL PEMBETULAN SPT MENYATAKAN RUGI ATAU LEBIH
BAYAR, PEMBETULAN SPT HARUS DISAMPAIKAN PALING LAMA 2
TAHUN SEBELUM DALUWARSA PENETAPAN.
 BELUM DILAKUKAN PEMERIKSAAN.
 APABILA PEMBETULAN SPT MENYEBABKAN
PAJAK KURANG
BAYAR DIKENAKAN SANKSI BUNGA 2% PER BULAN ATAS
JUMLAH PAJAK KURANG BAYAR.
76
JENIS SPT WP Orang Pribadi
 FORMULIR
1770
 FORMULIR 1770 S
 FORMULIR 1770 SS
Kewajiban sebagai WP Badan
 WP sebagai Subjek Pajak
 Memenuhi kewajiban perpajakan subjektifnya


Menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri pajak yang
terutang atas penghasilan yang diterma
 Perlu memahami objek pajak penghasilan
 Perlu memahami biaya fiskal
 Perlu memahami tarif pajak penghasilan
Melakukan pembukuan
 WP sebagai Wajib Pajak
 Memiliki kewajiban dan hak:

POTONG/PUNGUT, SETOR, dan LAPOR pajak atas
penghasilan yg diterimakan kepada pihak lain
BADAN sebagai Pemotong Pajak
 Pemotongan/pemungutan pajak
 Harus memahami objek pajak yang harus dipotong
 Harus memahami jumlah pajak yang harus dipotong
 Harus memberikan bukti potong/pungut kepada pihak yang
dipotong/dipungut (Formulir bukti potong/pungut)
 Penyetoran pajak yang dipotong
 Wajib melakukan penyetoran atas pajak yang
dipotong/dipungut (Surat Setoran Pajak)
 Pelaporan pajak yang disetor
 Wajib melaporkan pajak yang telah disetorkan (Formulir SPT
Masa (bulanan)
Administrasi Kewajiban Pajak Subjektif
 Menyampaikan SPT Masa
 PPh Pasal 25


Batas akhir penyetoran tanggal 15 bulan berikutnya
Batas akhir penyampaian SPT Tgl 20 bulan berikutnya
 Menyampaikan SPT Tahunan
 PPh Pasal 28/29 (Pajak kurang bayar)


Batas akhir penyetoran tanggal 25 bulan ketiga tahun pajak
berikutnya
Batas akhir penyampaian SPT tgl 30 bulan ketiga tahun pajak
berikutnya
Format SPT Tahunan WP Badan
Kode
1771
Nama Formulir
Keterangan
SPT Tahunan PPh WP Badan
Induk SPT
1771-I
Penghitungan Penghasilan neto
fiskal
Lamiran I
1771-II
Perincian HPP, biaya usaha lainnya,
dan biaya dari luar usaha
Lampiran II
1771-III
Kredit pajak dalam negeri
Lampiran III
1771-IV PPh Final & Penghasilan yang tidak
termasuk objek pajak
1771-V Daftar pemegang saham/deviden
yang dibagikan/Susunan Pengurus
Lampiran IV
Lampiran V
Hak Wajib Pajak
1. Penundaan Pelaporan SPT Tahunan
2. Pengurangan PPh Pasal 25
3. Pengurangan PBB
4. Pembebasan Pajak
5. Pengembalian Pendahuluan Kelebihan
Pembayaran Pajak
Hak Wajib Pajak
Mendapatkan kembali kelebihan
pembayaran pajak
Apabila DJP terlambat mengembalikan
kelebihan pembayaran, WP berhak
menerima bunga 2% per bulan,
maksimum 24 bulan.
Hak Wajib Pajak
Dalam hal dilakukan pemeriksaan:
• Meminta Surat Perintah Pemeriksaan
• Melihat Tanda Pengenal Pemeriksa
• Mendapat penjelasan mengenai
maksud dan tujuan pemeriksaan
• Meminta rincian perbedaan antara
hasil pemeriksaan dan SPT
Hak Wajib Pajak
 Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan
secara tertulis kepada Dirjen Pajak paling
lambat 3 bulan sejak tanggal surat ketetapan
pajak.
 Wajib Pajak dapat mengajukan banding ke
Pengadilan Pajak, dalam waktu 3 bulan sejak
keputusan keberatan diterima.
 Apabila belum puas dengan Putusan Banding,
WP berhak mengajukan Peninjauan Kembali
ke Mahkamah Agung.
Hak Wajib Pajak
Mendapatkan kembali kelebihan
pembayaran pajak
Apabila DJP terlambat
mengembalikan kelebihan
pembayaran, WP berhak
menerima bunga 2% per bulan,
maksimum 24 bulan.
Download