Karakteristik Kimia Udara Bersih dan Proses

advertisement
Pokok bahasan
KARAKTERISTIK KIMIA UDARA BERSIH DAN PROSES
PENCEMARAN UDARA
Sub Pokok bahasan
1. Udara bersih dan karakteristiknya
2. Pengertian pencemaran udara, sumber
pencemaran, jenis pencemaran udara
dan dampaknya pada kesehatan
masyarakat.
OLEH
OLGA M DUKABAIN,ST,M.Kes
udara bersih dan karakteristiknya
Apa itu
udara
???
Pengertian
Udara
Udara adalah Atmosfer yang
berada disekeliling bumi yang
fungsinya sangat penting bagi
kehidupan manusia
Udara merupakan campuran
beberapa macam gas yang
perbandingannya tidak tetap
tergantung pada keadaan suhu
udara, tekanan udara dan
lingkungan sekitarnya
Bumi
Troposfer
Stratosfer
Mesosfer
Thermosfer
Susunan atmosfer bumi
140
Termosfer
120
Mesospause
100
KM
Mesosfer
80
stratospause
60
Stratosfer
40
Tropopause
20
Troposfer
T
-90
-60
-30
0
30
60
90
Gbr. Variasi suhu pada seluruh lapisan atmosfer
Ozon
Lapisan Troposfer
1. Berada pada permukaan bumi sampai dengan
ketinggian 12 km dari permukaan bumi
2. Suhu akan menurun dengan bertambahnya ketinggian
Lapisan atm ini merupakan lapisan yang penting karena:
1. Lapisan troposfer berhubungan langsung dengan
permukaan bumi yang menjadi habitat hidup dari
berbagai jenis makhluk hidup.
2. Sebagian besar dinamika iklim berlangsung pada
lapisan troposfer
Lapisan Stratosfer
1. Lapisan stratosfer berada pada ketinggian
sampai pada ketinggian 50-60 km
2. Suhu akan meningkat dengan
bertambahnya ketinggian
3. Terdapat lapisan ozon yang berfungsi
melindungi bumi dari radiasi sinar Ultra
Violet (UV).
4. Dengan adanya serapan radiasi oleh lapisan
ozon maka terjadi kenaikan suhu.
Lapisan Mesosfer
1. Suhu pada lapisan ini akan
menurun dengan bertambahnya
ketinggian
2. Suhu mencapai – 110 oC
Lapisan Thermosfer
1. Lapisan termosfer berada sampai pada
ketinggian sekitar 650 km.
2. pada lapisan ini gas-gas akan mengalami
ionisasi. Molekul oksigen (O2) akan terpecah
menjadi oksigen atomic. Oleh sebab itu lapisan
ini sering pula disebut lapisan ionosfer
3. Proses pemecahan molekul oksigen (dan gasgas atmosfer lainnya) akan menghasilkan panas
yang menyebabkan meningkatnya suhu pada
lapisan ini
Peran atmosfer
1. Mengurangi radiasi matahari yang
sampai pada permukaan bumi
2.Mendistribusikan air ke berbagai
wilayah permukaan bumi
3.Menyediakan oksigen dan
carbondioksida
Karakteristik kimia udara bersih
Komponen Utama
Nitrogen (78,09 %)
Oksigen (20.94 %)
Komponen
yang
jumlahnya Argon (9.34 x 10
sedikit
Komponen
sedikit
-1
%)
Karbondioksida (3 x 10-2 %)
yang
jumlahnya
sangat Neon
(1.82 x 10-3 %)
Helium (5,24 x 10 -4 %)
Metana (2 x 10-4 %)
Kripton (1.4 x 10 -4 %)
Xenon
(8,7 x 10 -5 %)
Hidrogen (5 x 10 -5 %)
CO
( 1.2 x 10-5 %)
NO
( 2.5 x 10-6 %)
Ozon
(0.1 x 10-5 %)
NO2
( 1 x 10 -5 %)
Amoniak (1 x 10 -6 %)
SO2
( 2 x 10 -8 %)
Sub pokok bahasan : pengertian pencemaran
udara, jenis pencemaran, sumber
pencemaran dan dampak pencemaran
terhadap kesehatan masyarakat
Pengertian pencemaran udara sebagai berikut :
Menurut Chambers dan Masters, yang dimaksud dengan
pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat
fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang
mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh
manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat
memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi dan
material.
Menurut kumar, Pencemaran udara adalah adanya bahan
polutan di atmosfer yang dalam konsentrasi tertentu akan
mengganggu keseimbangan dinamik atmosfer dan mempunyai
efek pada manusia dan lingkungannya.
Menurut Parker, Pencemaran udara adalah perubahan atmosfer
oleh karena masuknya bahan kontaminan alami dan buatan ke
dalam atmosfer tersebut.
Pencemaran udara
?????
kesimpulannya
pencemaran udara adalah adanya
masuknya
bahan-bahan
atau
polutan ke dalam udara yang
menyebabkan perubahan susunan
(komposisi) udara dari keadaan
normalnya yang dapat memberikan
efek
terhadap
makhluk
hidup
maupun materi.
Jenis pencemaran udara
1. Belerang dioksida/Sulfur dioksida
 Gas jernih tak berwarna ini merupakan
bagian dari pencemar udara; kadarnya
sampai 18 %
 Gas ini baunya menyengat dan amat
membahayakan manusia.
Dampak:
1. Merusak saluran
pernapasan
manusia.
 Senyawa-senyawa sulfur antar lain :
SO2, H2S dan H2SO4
2. Merusak logam
(karat)
Sumber : Gas H2S diproduksi oleh
pembusukan bahan organic, letusan
gunung berapi, dan akibat industri
3. Kerusakan pada
tanaman
2. Carbon Monoksida (CO)
Gas ini tidak berbau dan tidak berwarna tapi amat berbahaya
Gas karbon monoksida terjadi karena pembakaran
yang tidak sempurna seperti bensin dalam mobil,
pembakaran di perindustrian, pembangkit listrik,
pemanas rumah, pembakaran di pertanian
Pengaruh CO serupa dengan pengaruh kekurangan
oksigen. Gas CO yang dihirup akan mengikat
haemoglobin dalam darah yang berfungsi mengantar
oksigen ke seluruh tubuh, sehingga akan terbentuk
senyawa HbCO
3. Carbon Dioksida (C02)
Gas CO2 walaupun tidak beracun seperti halnya CO
tetapi CO2 dapat mengakibatkan kenaikan suhu bumi
atau pemanasan global yang disebut juga dengan efek
rumah kaca
Gas-gas rumah kaca selain uap air dan CO2, yaitu metana
(CH4), Ozon (O3), Dinitrogen oksida (N2O) dan
clorofluorocarbon (CFC).
Dampak pemanasan global
1. Cuaca
a. Temperatur pada musim dingin dan
malam hari akan cenderung untuk
meningkat
b. Kelembaban yang tinggi akan
meningkatkan curah hujan, secara ratarata. Badai akan lebih sering terjadi.
2. Tinggi muka laut
Ketika atm menghangat, lapisan permukaan
lautan juga akan menghangat, sehingga
volumenya akan membesar dan menaikan
tinggi permukaan laut dan mencairnya
gunung es. Tinggi muka laut di seluruh dunia
telah meningkat 10 – 25 cm selama abad 20
(Wikipedia Indonesia)
3. Pertanian
Tanaman pangan dan hutan dapat
mengalami serangan serangga dan penyakit
yang lebih hebat
4. Hewan dan Tumbuhan
Terganggunya habitat hewan dan
tumbuhan akibat suhu yang ekstrim
5. Manusia
Lebih banyak orang akan terkena
penyakit atau meninggal karena stress
panas. Wabah penyakit yang biasa
ditemukan di daerah tropis, seperti
penyakit yang diakibatkan nyamuk dan
hewan pembawa penyakit lainnya akan
semakin luas. Penyakit tropis lainnya :
malaria, demam dengue, demam kuning,
encephalitis.
4. Nitrogen Oksida
 Nitrogen Oksida yang merupakan pencemar yaitu
NO dan NO2.
 sumbernya adalah pembakaran yang dilakukan pada
suhu tinggi misalnya pembakaran batu bara, miyak
bumi maupun sumber dari gas alam.
 Mula-mula terbentuk NO tetapi zat ini akan
mengalami oksidasi lebih lanjut oleh oksigen atau
Ozon, lambat atau cepat dan menghasilkan NO2.
 NO2 merupakan gas beracun, berwarna coklatmerah, berbau seperti asam nitrat.
Dampak:
•
NO dan NO2 dapat mengganggu kesehatan mc dan
lingk
•
NO membatasi O2 dalam darah, seperti halnya dengan
CO juga mudah bereaksi dengan oksigen membentuk
NO2.
•
Jika NO2
•
NO2 akan terasa pedih jika mengenai mata, hidung,
saluran pernapasan dan jantung.
•
H2O
HNO3 yang amat merusak tubuh.
Konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kematian.
NO akan merusakan barang-barang logam. Oksidasi ini
akan menimbulkan karat.
5. Hidrocarbon
Senyawa ini mengandung unsur hydrogen (H) dan
karbon. (C)
Sumber : pembakaran dari knalpot kendaraan ,
tumbuh-tumbuhan, kebakaran hutan,
penguraian bahan organic oleh
mikroorganisme, proses di peridustrian,
penguapan pelarut organic dan pembakaran
sampah.
Hidrokarbon berperan dalam asbut fotokimia dan
peyebab kanker.
6. Ozon
Ozon : gas berwarna biru bening dan berbau tajam
Sebagian besar ozon dibentuk di udara pada
ketinggian jauh dari bumi karena aksi sinar ultra
violet kepada oksigen
Ozon merupakan pelindung makhluk hidup di
permukaan bumi. Lapisan ini mengabsorpsi hampir
semua sinar ultra violet dari matahari
Jika emisi nitrogen dioksida ke udara maka produksi
ozon banyak terjadi di lapisan bawah dari udara.
Dimana ozon adalah pengoksid yang kuat, bereaksi
dengan berbagai zat dan beracun bagi makhluk hidup.
7. Pb (timbal)
Timbal terdapat dimana-mana, di air, tanah, tanaman, hewan
dan udara.
Sumber timbal sebagai akibat dari pembakaran batu bara,
pabrik, penyemprotan pestisida, pembakaran sampah, dan di
kota-kota karena pembakaran bensin di kendaraan.
Timbal dan senyawanya mempengaruhi system pusat saraf.
Ciri-ciri keracunan timbal adalah pusing, kehilangan selera,
sakit kepala, anemi, sukar tidur, lemah dan keguguran.
Bahaya paling besar adalah terhadap sel darah merah.
Timbal dapat merubah ukuran dan bentuk sel darah merah
ini.
Keracunan timbal yang akut adalah pingsan dan mati. Timbal
merupakan racun yang bersifat komulatif.
Flouride dan asbes
Fluorida adalah senyawa beracun jika terbesar di udara dalam
bentuk gas atau padatan.
Sumber : Industri aluminium, baja dan pupuk fosfat, pabrik kaca,
tembikar, email.
HF dapat memasuki lubang-lubang halus stomata pada permukaan
daun dan berkumpul disana. Jika hewan makan tanaman ini akan
menderita penyakit fluoride.
Asbes dipakai untuk keperluan rumah tangga. Asbes dibuat dari
senyawa magnesium hidrat. Asbes digunakan untuk atap, langitlangit sampai ubin.
Asbes yang terbawa pernapasan akan berkumpul di dalam paruparu dan menyebabkan gangguan, mulai dari gangguan mekanis
sampai tumor dan kanker.
KEBISINGAN
Bising?????
Bising adalah suara2 yang mengganggu
dan tidak diinginkan.
Dampak Kebisingan
1.Dampak Psikologis : tidak nyaman,
cepat marah
2.Dampak Fisiologis : sakit kepala,
susah tidur
3.Dampak terhadap pendengaran :
Tuli sementara, Tuli permanen
Dampak umum pencemaran bagi kehidupan manusia
1. Meningkatkan angka kesakitan dan kematian pada
manusia, flora dan fauna.
2. Memengaruhi kuantitas dan kualitas sinar matahari
yang sampai ke permukaan bumi dan memengaruhi
proses fotosintesis tumbuhan.
3. Memengaruhi dan mengubah iklim akibat terjadinya
peningkatan kadar CO2 di udara. Kondisi ini
cenderung menahan panas tetap berada di lapisan
bawah atmosfer sehingga terjadi efek rumah kaca
(green house effect)
4. Pencemaran udara dapat merusak cat, karet dan
bersifat korosif terhadap benda yang terbuat dari
logam.
5. Meningkatkan biaya perawatan bangunan, monument,
jembatan dan lainnya
6. Mengganggu penglihatan dan dapat meningkatkan angka
kasus kecelakaan lalu lintas darat, sungai maupun udara.
7. Menyebabkan warna pakaian dan kain menjadi cepat
buram dan bernoda.
Efek terhadap ekosistem
Industri yang menggunakan batubara sebagai
sumber energinya akan melepaskan zat oksida sulfat
ke dalam udara sebagai sisa pembakaran batu bara.
Zat tersebut akan bereaksi dengan air hujan
membentuk asam sulfat sehingga air hujan menjadi
asam (acid rain).
Apabila keadaan ini berlangsung cukup lama, akan
terjadi perubahan pada ekosistem perairan danau
akibatnya pH air danau akan menjadi asam, produksi
ikan menurun dan secara tidak langsung pendapatan
rakyat setempat pun menurun.
Efek terhadap Kesehatan
Efek pencemaran udara terhdap kesehatan
dapat dilihat secara cepat atau lambat.
Efek cepat misalkan menimnbulkan kematian
mendadak sedangkan efek lambat misalnya
dapat menyebabkan penyakit bronchitis
kronis dan kanker paru primer.
Efek terhadap Tumbuhan dan
Hewan
Tumbuh-tumbuhan sangat sensitif
terhadap gas sulfur dioksida, florin,
ozon, hidrokarbon dan CO.
Konsentrasi gas yang meningkat dapat
menyebabkan daun tumbuhan
berlubang dan layu.
Ternak akan menjadi sakit jika
memakan tumbuh-tumbuhan yang
mengandung dan tercemar florin.
Efek terhadap Cuaca dan Iklim
Gas karbon dioksida memiliki kecenderungan
untuk menahan panas tetap berada di lapisan
bawah atmosfer sehingga terjadi efek rumah
kaca. Udara menjadi panas dan gerah.
Efek terhadap sosial ekonomi
Pencemaran udara akan meningkatkan biaya
perawatan dan pemeliharaan bangunan dll serta
menyebabkan pengeluaran biaya ekstra untuk
mengendalikan pencemaran yang terjadi.
Indikator yang paling baik dalam menentukan
derajat suatu kasus pencemaran adalah dengan
cara mengukur atau memeriksa konsentrasi gas
sulfurdioksida, indeks asap, serta partikelpartikel debu di udara.
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
Download