Pekerjaan Iman - Kemenag Sumut

advertisement
http://sumut.kemenag.go.id/
Pekerjaan Iman
Oleh : Josapat Marbun, M,Pdk
Percakapan dalam ayat ini dilakukan setelah kristus memberi tahu mereka harus
bekerja,dan berusa keras dalam makanan Ia katakan. Sehingga orang yang mendengarkannya
mereka bertanya apa yang harus dikerjakan. pertanyaan mereka cukup berkaitan dengan
masalah yang dibicarakan :”Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan
pekerjaan yang dikehendaki Allah ?”
Sebagian orang mengartikan pertanyaan tersebut kurang sopan. Dengan kata lain
mereka bertanya “pekerjaan yang dikehendaki Allah seperti apalagi yang bisa kami perbuat
jauh lebih baik dari apa yang telah kami lakukan dengan mematuhi hukum Musa?”
Sekilas pertanyaan ini menurut kosekuensi untuk melalukan sesuatu yang besar. Mereka
berpengharapan tinggi serta berharap dapat menikmati kemuliaan Allah dan menetapkan
sasaran yang tinggi dalam upaya pencarian mereka.
Namun ada yang mereka kurang pahami bahwa pekerjaan yang dikehendaki Allah
berbeda dari pekerjaan orang duniawi. Tidak cukup hanya berbicara tentang fiman Allah, kita
juga harus melakukan pekerjaan yang dikehendaki Allah. Jawab Kristus sudah cukup jelas
(ay.29) inilah yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya. Dengan kata lain,
pekerjaan yang dikehendaki Allah bukanlah pekerjaan manusia melainkan iman !
Peranan manusia dalam rencana keselamatan manusia adalah kepada dia yang diutus
Allah, lebih diuraikan dalam atas selanjutnya pada Yohanes 6:51,”... roti yang Kuberikan itu
ialah daging-Ku, yang akan kuberikan untuk hidup dunia. ”Manusia duniawi tidak mungkin
mengerti hal-hal rohani. Hanya seseorang yang memiliki roh Allah yang mampu mengerti
kebenaran rohani.
Tuhan Yesus telah menuding kedangkalan hidup orang banyak yang orientasinya
hanya perut. Dia mengajak mereka untuk menunjukkan hidup mereka pada hal-hal yang
esensial,yaitu hal-hal yang dikehendaki Allah. Kehendak Allah adalah manusia percaya
kepada Tuhan Yesus (ayat 29) sebagai satu-satu-Nya utusan yang dimeteraikan Allah untuk
memberikan hidup kekal. Pekerjaan iman adalah pekerjaan allah. Mereka bertanya tentang
pekerjaan-pekerjaan (dalam hal jumlah),tetapi Kristus mengarahkan mereka pada satu
pekerjaan saja ,tetapi yang melingkupi semua pekerjaan lainnya, satu pekerjaan yang
sungguh-sungguh
diperlukan,
yakni:
hendaklah
kamu
percaya.
Pekerjaan
ini
http://sumut.kemenag.go.id/
mengesampingkan semua pekerjaan lainnya yang hanya sekedar menunaikan hukum
mempunyai arti simbolis belaka.
Pekerjaan ini, yaitu percaya ,diperlukan agar semua
pekerjaan lainnya dapat diterima. Pekerjaan tersebut juga menghasilkan pekerjaan-pekerjaan
lainnya, karena tanpa iman tidak mungki orang berkenan kepada Allah. Pekerjaan tersebut
adalah pekerjaan Allah, karena pekerjaan itu dilakukan-Nya didalam kita, pekerjaan itu
menundukan jiwa pada pekerjaan-Nya didalam kita , serta menggerakkan sehingga bekerja
bagi Dia. Iman itu adalah percaya pada dia yang telah di utus Allah, sebagai duta besar Allah
dalam menyelesaikan masalah besar untuk memperdamaikan Allah dan manusia. Percaya
kepada dia dengan sendirinya bearti tinggal didalam Dia dan menyerahkan diri kita kepadaNya. Shalom.-** (Penulis adalah Kasi Pendidikan Agama Kristen Kanwil kemenag Sumut).
Download