PKM-PSH Upaya Meningkatkan Daya Berpikir Kritis

advertisement
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
UPAYA MENINGKATKAN DAYA BERPIKIR KRITIS MATEMATIS
DENGAN METODE SOCRATES KONTEKSTUAL
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Idham Khaliq
Aulia Az Zahra
Alsafira Safitri
DIUSULKAN OLEH :
NIM: 2014830035 / ANGKATAN: 2014
NIM: 2013830011 / ANGKATAN: 2013
NIM: 2016830027 / ANGKATAN: 2016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
JAKARTA
2016
PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN
Lembar pengesahan dicetak dari http://simlitabmas.dikti.go.id
- Login ke http://simlitabmas.dikti.go.id dengan username dan password
yang sudah diberikan
- Klik “Pengajuan Usulan” dan “Identitas Pengusul”
- Klik Edit dan lengkapi isian Identitas, Daftar Anggota dan Luaran
- Unduh lembar pengesahan
Edit
Unduh lembar pengesahan
- Lengkapi datanya (Warek III: dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd.Ked., NIP.
20.693), setelah lengkap, klik icon merah (pdf) di kanan untuk save as pdf
save as pdf
- Print, lengkapi ttd, scan dan gabung ke dalam proposal / ganti halaman ini
(demikian juga surat pernyataan ketua tim di halaman belakang, print, ttd
dan gabung ke proposal).
i
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ........................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
Daftar Tabel ........................................................................................................ iii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................ 2
1.4 Kegunaan ....................................................................................... 2
1.5 Luaran ............................................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 3
BAB 3. METODA PENELITIAN ..................................................................... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ................................................. 10
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-P ................................................................... 10
iii
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Matematika sebagai suatu disiplin ilmu yang secara jelas mengandalkan
proses berpikir dipandang sangat baik untuk diajarkan pada anak didik. Di
dalamnya terkandung berbagai aspek yang secara substansial menuntun murid
untuk berpikir logis menurut pola dan aturan yang telah tersusun secara baku.
Seh ingga seringkali tujuan utama dari mengajarkan matematika tidak lain
untuk membiasakan agar anak didik mampu berpikir logis, kritis dan
sistematis. Khususnya berpikir kritis, sangat diperlukan bagi kehidupan
mereka, agar mereka mampu menyaring informasi, memilih layak atau
tidaknya suatu kebutuhan, mempertanyakan kebenaran yang terkadang
dibaluti kebohongan, dan segala hal yang dapat saja membahayakan
kehidupan mereka (Syahbana, 2012: 46)
Namun fakta yang ada dilapangan menunjukkan bahwa pendidikan
matematika yang ada di Negara kita ini belum mampu untuk meningkatkan
daya berpikir kritis siswa, masih banyak siswa-siswa yang hanya mampu
terdiam pasrah melihat guru menjelaskan sebuah materi namun tidak pernah
bepikir apakah yang diberikan oleh guru itu merupakan suatu hal yang beanar
atau salah. Kerena siswa masih beranggapan apa yang diberikan guru
merupakan suatu hal yang benar. Ini disebabkan karena sekolah kurang
mebiasakan berpikir kritis bagi siswanya. Sesuai dengan apa yang ungkapkan
oleh kritikus Jacqueline dan Brooks (Santrock, 2007) dalam Syahbana (2012:
46), sedikit sekolah yang mengajarkan siswanya berpikir kritis. Sekolah justru
mendorong siswa memberi jawaban yang benar daripada mendorong mereka
memunculkan ide-ide baru atau memikirkan ulang kesimpulan-kesimpulan
yang sudah ada. Terlalu sering para guru meminta siswa untuk menceritakan
kembali, mendefinisikan, mendeskripsikan, menguraikan, dan mendaftar
daripada menganalisis, menarik kesimpulan, menghubungkan, mensintesakan,
mengkritik, menciptakan, mengevalusi, memikirkan dan memikirkan ulang.
Akibatnya banyak sekolah meluluskan siswa-siswa yang berpikir secara
dangkal, hanya berdiri di permukaan persoalan, bukannya siswa-siswa yang
mampu berpikir secara mendalam.
Maka dari itu guna untuk meningkatkan daya berpikir kritis siswa
diperlukan strategi pembelajaran matematika yang tepat. Salah satunya yaitu
dengan metode socrates yang dipadukan dengan pendekatan kontekstual.
Demikian, penerapan metode socrates yang dipadukan dengan pendekatan
kontekstual diharapkan dapat meningkatkan daya berpikir kiritis matematis
siswa.
2
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil sebuah rumusan masalah
yaitu: Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis
siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan metode socrates
kontekstual?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas maka tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan
kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam pembelajaran matematika
menggunakan metode socrates kontekstual.
1.4 Kegunaan
1. Bagi guru
a. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi guru pendidikan
matematika dalam memilih metode pengajaran yang lebih baik
b. Menambah kreatifitas guru
2. Bagi siswa
a. Membimbing siswa berpikir lebih rasional dan ilmiah
b. Mendorong siswa untuk aktif belajar dan menguasai ilustrasi
pengetahuan
c. Menumbuhkan motivasi, kepercayaan diri, disiplin dan keberanian
dalam mengemukakan pendapat dan pikiran sendiri
d. Meningkatkan partisipasi siswa dan berlomba-lomba dalam belajar
yang menimbulkan persaingan yang dinamis
3. Bagi sekolah
Sebagi bahan alternatif dan masukan dalam rangka perbaikan strategi
pembelajaran matematika
4. Bagi peneliti
Dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan peneliti mengenai
salah satu strategi pembelajran yaitu metode socrates kontekstual dan
peneliti dapat mengaplikasikan metode socrates kontekstual dalam
pembelajaran matematika
1.5 Luaran
Hasil penelitian ini akan dijurnalkan dalam jurnal Nasional tak terakreditasi.
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Berpikir kritis
Gieles (Mukhayat, 2004) dalam Syahbana (2012: 51) mengartikan
berpikir adalah berbicara dengan dirinya sendiri dalam batin, yaitu
mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, membuktikan sesuatu,
menunjukkan alasan-alasan, menarik kesimpulan, meneliti sesuatu jalan
pikiran, dan mencari bagaimana berbagai hal itu berhubungan satu sama
lain.
Scriven & Paul (2007) dalam Syahbana (2012: 51) mendefinisikan
berpikir kritis sebagai proses disiplin intelektual yang secara aktif dan
terampil mengkonseptualisasi, menerapkan, menganalisis, mensintesis,
dan/atau mengevaluasi informasi yang diperoleh dari, atau dihasilkan oleh
pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, sebagai
panduan untuk keyakinan dan tindakan.
Menurut Glazer (Somakim, 2010) dalam Syahbana (2012: 52)
yang dimaksud dengan berpikir kritis dalam matematika adalah
kemampuan dan disposisi untuk melibatkan pengetahuan sebelumnya,
penalaran matematis, dan strategi kognitif untuk menggeneralisasi,
membuktikan, atau mengevaluasi situasi matematis yang kurang dikenal
dalam cara yang reflektif .
Berpikir kritis dalam belajar matematika merupakan suatu proses
kognitif seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan matematika
berdasarkan penalaran matematik (Syahbana, 2012: 52).
2.2 Hakikat Matematika
Matematika adalah suatu bidang ilmu yang merupakan alat pikir,
komunikasi, alat ntuk memecahkan berbagai persoalan praktis, yang
unsur-unsur logika dan intuisi, analisa dan konstruksi, generalitas dan
individualitas serta mempunyai cita-cita antara lain aritmetika, aljabar,
geometri, dan analisis. Dari penegertian diatas matematika merupakan
ilmu yang bersifat abstrak, asiomatik, dan dedukatif ( Hamzah, 2007: 129).
2.3 Strategi Pembelajaran Socrates Kontekstual
1. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih da
digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi
pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik menerima
danmemahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan
pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan belajar.
4
Sterategi pembelajaran adalah rangkaian kegiatan dalam proses
pembelajaran yang terkait dengan pengelolaan siswa, pengelolaan guru,
pengelolaan lingkungan pembelajaran, pengelolaan sumber belajardan
penilaian (asesmen) agar pembelajaran lebih efektif dan efisien sesuai
dengan pembelajaran yang ditetapkan. Strategi pembelajaran pada
hakikatnya terkait dengan perencanaan atau kebijakan yang dirancang di
dalam mengelola pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan (Suyono, 2014: 20).
2. Strategi pembelajaran Socrates
Strategi socrates adalah prosedur pengajaran lama yang
mempunyai sejarah dan prestise panjang pada zaman Yunani awal.
Strategi socrates diajarkan dengan cara bertanya jawab untuk
membimbing dan memperdalam tingkat pemahaman yang berkaitan
dengan materi yang diajarkan sehingga anak didik mendapatkan
pemikirannya sendiri dari hasil konflik kognitif yang terpecahkan
(Johwnson, D. W. & Johnson, R. T, 2002)
Sebagaimana yang dikemukakan Yunarti (2011), dalam Qhomairi
(2013: 2).bahwa metode socrates ini memuat dialog yang menggunakan
pertanyaan-pertanyaan kritis untuk memandu siswa dalam berpikir dan
mengambil keputusan. Pertanyaan yang diajukan harus berdasarkan
pengalaman siswa sehingga siswa dapat menjawab pertanyaan dan
mengonstruksi pengetahuan berdasarkan dialog yang terjadi. Urutan
pertanyaan harus terstruktur sehingga penanaman konsep kepada siswa
lebih terarah.
3. Pendekatan Kontekstual
Menurut Nurhadi & Senduk (2003) dalam Sukarta (2010: 199206) pendekatan kontekstual merupakan sebuah konsep belajar yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dan situasi
dunia nyata siswa, serta mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan
mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu,
hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
4. Prosedur Pembelajaran Socrates Kontekstual
Proses pembelajaran yang menerapkan strategi socrates adalah
pembelajaran dibangun dengan memberikan serangkaian pertanyaan
yang tujuannya mengetahui sesuatu isi berkait yang ditanyakan materi
5
tertentu. Metode ini memudahkan siswa mendapatkan pemahaman secara
berangkai dari bentuk tanya jawab yang dilakukan. Bentuk-bentuk
tahapan prosedural dalam melaksanakan tanya jawab seperti yang
dilakukan oleh socrates dalam membelajarkan bahan dengan perilaku
menirukan apa yang dilaksanakan oleh Socrates. Menurut Johnson, D.
W. dan Johnson R. T. (2002: 194) dalam bukunya yang berjudul The
meaningful Assesing yang disadur secara bebas diperoleh sebagai
berikut:
1. Menyiapakan deretan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan
kepada siswa, dengan memberi tanda atau kode-kode tertentu yang
diperlukan.
2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa dan siswa
diharapkan dapat menemukan jawabannya yang benar
3. Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagaimana
pengetahuan itu dapat diterapkan untuk memecahkan masalah
4. Tuntun eksplorasi siswa. Dalam proses pemecahan masalah guru
berperan untuk:
a. Membiarkan eksplorasi siswa tak terintangi dan partisipasi aktif
b. Membantu siswa dalam menghubungkan pengetahuan baru dan
pengetahuan terdahulu
c. Membantu siswa dalam membentuk dan menghayati masalah atau
tugas,
d. Membantu siswa mengidentifikasi persamaan antara masalah baru
dan pengalaman yang lalu yang berisikan masalah yang serupa.
5. Memberikan umpan balik mengenai benar atau salahnya jalan pikiran
dan jalur pemecahan masalah. Penekanan teknik bertanya ala
socrates adalah penjelasan konsep-konsep dan gagasan-gagasan
melalalui penggunaan pertanyaan-pertanyaan pancingan. Suatu
teknik pembelajaran, ia harus dipikirkan dan di tatar dengan baik.
6. Jika pertanyaan yang diajukan itu terjawab oleh siswa, maka guru
dapat melanjutkan atau mengalihkan pertanyaan berikutnya hingga
semua soal dapat selesai terjawab oleh siswa.
7. Jika pada setiap sosal pertanyaan yang diajukan ternyata belum
memenuhi tujuan, maka guru hendaknya mengulangi kembali
pertanyaan tersebut. Dengan cara memberikan sedikit ilustrasi,
apresepsi dan sekedar meningkatkan dan memudahkan berpikir
siswa, dalam menmukan jawaban yang tepat dan cermat.
6
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di sekolah Menengah Pertama Islamiyah
Sawangan yang beralamat di Jalan Raya Muchtar No.136 Sawangan. Waktu
penelitian ini akan dilaksanakan selama empat bulan pada semester genap
tahun ajaran 2017/2018 pada bulan mei 2017.
3.2 Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian
tindakan kelas merupakan penelitian peraktis untuk memperbaiki
pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru
atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk
memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Penelitian ini
merupakan bentuk reflektif berupa tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
peraktik pembelajaran di kelas secara efektif dan efisien serta profesional
(Salahudin, 2015: 24).
Penelitian ini dilakukan melalui proses kolaborasi antara guru matematika,
kepala sekolah dan peneliti PTK merupakan pemecahan masalah yang
bercirikan siklik dan reflektif yang dimulai dari:
a. Perencanaan (planing)
b. Pelaksanaan (action)
c. Mengmpulkan data (observing)
d. Menganalisis data atau informasi untuk memusatkan sejauhmana
kelebihan atau kelemahan tindakan tersebut.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa
1. Observasi
Pengumpulan data observasi dilakukan dengan lembar observasi
yang mengamati aktivitas guru dan siswa pada setiap pertemuan. Untuk
mempermudah pengumpulan data, pada tahap ini peneliti dibantu oleh
seorang observer ( Al Qhomairi, 2013: 3).
2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih jauh hal-hal yang
tidak dapat diketahui melalui observasi. Selain itu juga untuk
mempermudah peneliti melakukan tanya jawab tentang bagaimana respon
siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan. Informan yang diwawancarai adalah guru mata pelajaran dan siswa (Al Qhomairi, 2013: 3).
7
3. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa
rekaman kejadian di kelas yang menggambarkan suasana kelas saat
aktivitas belajar berlangsung. Alat yang digunakan berupa catatan
lapangan, perekam gambar dan video (Al Qhomairi, 2013: 3).
4. Triangulasi
Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang
bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan
sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data
dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang
sekaligus menguji kredibilitasan data, yaitu mengecek kredibilitasan data
dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data
(Sugiono, 2014: 330).
3.4 Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum
memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.
Dalam hal ini Nasution (1998) dalam Sugiono (2014: 336) menyatakan “
Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum
terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.
Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika
mungkin, teori yang grounded”. Miles and Huberman (1984) dalam Sugiono
(2014: 337) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai
tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu
data reduction, data display, dan conclution drawing/verivication.
a. Data Reduction (Reduksi Data)
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu dilakukan reduksi
data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang hal yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi
akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memudahkan peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer
mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu (Sugiono, 2014:
338).
8
b. Data Display (penyajian data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat
dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman (1984) dalam
Sugiono (2014: 341)menyatakan “the most frequent form of display data for
qualitatve research data in the past has been narative tex”. Yang paling
sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah
dengan teks yang bersifat naratif.
c. Conclusion drawing / verification (kesimpulan atau verivikasi)
Kesimpulan atau verifikasi adalah tahap akhir dalam proses analisa
data. Pada bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari data-data yang
telah diperoleh. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari makna data yang
dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan, atau perbedaan.
Penarikan kesimpulan bisa dilakukan dengan jalan membandingkan
kesesuaian pernyataan dari subyek penelitian dengan makna yang terkandung
dengan konsep-konsep dasar dalam penelitian tersebut.
9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No.
1
2
3
4
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp.)
3.080.000,00
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
4.800.000,00
Perjalanan
2.850.000,00
Lain-lain
1.310.000,00
Jumlah
12.040.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P
No.
Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
1 Konsultasi
2 Observasi
3 Penelitian
4 Pemberian tindakan
5 Pengelohan data
6 Laporan
Bulan ke-4
10
DAFTAR PUSTAKA
Al Qhomairi, Arifan. 2013. Metode Socrates Kontekstual Ditinjau dari Proses
Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. Universitas
Lampung.
Johnson, D. W. dan Johnson R. T. 2002. Meaningful Assesing. Boston: Allyn &
Bacon.
Salahuddin, Anas. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Pustaka Setia
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukarta, 2010. Penerapan pendekatan kontekstual Menggunakan model
kooperatif pada Pembelajaran kimia dan pencemaran Lingkungan. Bali:
Universitas Pendidikan Ganesha.
Suyono, Hariyanto. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Syahbana, Ali. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Kontekstual Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
Siswa SMP. Edumatic. 02(01). 45-57. Universitas Muhammadiyah
Bengkulu.
Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar
Mangajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Idham Khaliq
2 Jenis Kelamin
Laki-laki
3 Program Studi
Pendidikan Matematika
4 NIM
2014830035
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kolaka, 16 Desember 1996
6 E-mail
[email protected]
7 Nomor Telepon/HP
085256268444
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SDN Mokupa
Jaya
2002-2008
SMP
SMA
MTS Al Mwaddah MA Al Mwaddah
Warrahmah
Warrahmah
IPA
2008-2011
2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
No.
Seminar
Ilmiah
1
2
Waktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
Waktu dan
No.
Seminar
Ilmiah
Tempat
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Jakarta, 7 September 2016
Pengusul,
Idham Khaliq
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
Alsavira Safitri
Perempuan
Pendidikan Matematika
2016830027
Aceh, 25 Januari 1999
[email protected]
082297146690
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SDN karang
satria 01
2004-2010
SMP
MTsN 1 Kota
Bekasi
2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
No.
Seminar
Ilmiah
1
2
SMA
MAN 1 Kota
Bekasi
IPA
2013-2016
Waktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
Waktu dan
No.
Seminar
Ilmiah
Tempat
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Jakarta, 7 September 2016
Pengusul,
Alsavira Safitri
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Aulia Rachman
Laki-laki
Pendidikan Matemaika
2014830001
Bogor, 25 November 1995
[email protected]
085770310707/ 08975201411
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SDN Cibinong 02
2002-2008
-
SMP
SMPN 01
SMA
SMAN
Gunungsindur
Gunungsindur 01
2008-2011
-
2011-2014
IPA
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 7 September 2016
Pengusul,
Aulia Rachman
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Rahmita Nurul Muthmainnah, M.Pd.,
M.Sc.
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Jabatan Fungsional
Dosen pendamping
4
NIP/NIK/Identitas lainnya
20.1386
5
NIDN
0315078602
6
Tempat dan Tanggal Lahir
Surabaya, 15 Juli 1986
7
e-mail
[email protected]
8
Nomor Telepon/Faks/HP
085257410624
9
Alamat Kantor
Fakultas Ilmu Pendidikan
(Prodi Pendidikan Matematika)
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jln. KH. Ahmad Dahlan Cirendeu, Ciputat
Jakarta Selatan 15419
10
Nomor Telepon/Faks
021-7442028
11
Lulusan yang Telah Dihasilkan
1. Matematika Dasar
2. Matematika Diskrit
3. Bahasa Inggris untuk Matematika
4. Statistika Matematika I
12
Mata Kuliah yang Diampu
5. Statistika Matematika II
6. Analisis Real 1
7. Analisis Real 2
8. Kewirausahaan
9. Pendidikan Inklusif
B.
RiwayatPendidikan
S-1
Nama Peguruan Tinggi
Universitas Negeri
Surabaya
S-2
- Universitas Negeri
Surabaya
- Curtin University of
Technology Perth Australia
Bidang Ilmu
Matematika
Pendidikan Matematika
Tahun Masuk-Lulus
2004-2008
2010-2013
Judul
Skripsi/Thesis/Disertasi
Graph yang
Mempunyai Graph
Kuosien Non-Trivial
Nama
Pembimbing/Promotor
Dr. DwiJuniati, M.Si.
Blind Students’
Understanding of Triangle
and Quadrilateral
1.
Prof. Dr. Dwi
Juniati, M.Si
2.
Dr.
AgungLukito, M.S.
C.
Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No
.
Tahun
Judul Penelitian
1.
2014
2
2015
Pemahaman Siswa Tunanetra
terhadap Bangun Datar Segitiga
Analisis Situasi Pembelajaran
Matematika pada Siswa Tunanetra
SLB-A Pembina Jakarta
Sumber
Jml (Juta Rp)
Pribadi
5
LPPM UMJ
7.5
D.
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalm 5 Tahum Terakhir
Pendanaan
No. Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber
Jml (Rp)
1.
2014 Pelatihan Aplikasi Komputer GeGebra
FIP UMJ 2.151.000,pada Materi Pokok Geometri Dasar
E.
Pengalaman Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun
Terakhir
No.
Judul Artikel Ilmiah
Nama Jurnal
Volume/Nomer/Tahun
1.
Pemahaman Siswa Tunanetra
terhadap Bangun Datar Segitiga
FIBONACCI
Vol.1 / No.1/Juli 2015
F.
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun
Terakhir
Judul Artikel
Waktu dan
No.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Ilmiah
Tempat
G.
No
Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
Judul Buku
Tahun
H. Perolehan KHI dalam 10 Tahun Terakhir
No
Judul / Tema HKI
Tahun
Jenis
Jumlah
Halaman
Penerbit
Nomor P/ID
I.
Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya
dalam 10 Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Tempat
Respon
No
Tahun
Lainnya yang Telah Diterapkan
Penerapan
Masyarakat
J.
Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Jakarta, 06 Mei 2016
Pendamping,
Rahmita Nurul Muthmainnah, M.Pd., M.Sc.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang (15-25%)
Material
Rental printer
Rental
komputer
Instrumen
validasi
Instrumen
survey
Rental
Kamera
Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Mencetak
1
hasil laporan
Menyusun
1
laporan
Menyusun
2 paket
laporan
Menyusun
2 unit
laporan
Dokumentasi 1
lapangan
SUB TOTAL (Rp)
Harga
Satuan (Rp)
200.000/bulan
Jumlah (Rp)
1.000.000
1.000.000
200.000
400.000
200.000
400.000
120.000/bulan
480.000
800.000
3.080.000
2. Bahan Habis Pakai (30-40%)
Material
ATK
Tinta Printer
Warna
Kertas HVS
A4
Kertas foto
Materai
APE
Justifikasi
Pemakaian
Penyusunan
laporan
Mencetak
laporan
Mencetak
laporan
Mencetak
hasil
dokumentasi
Pengesahan
laporan
Penunjang
penelitian
Kuantitas
Jumlah (Rp)
1
Harga
Satuan (Rp)
1.000.000
2 Paket
500.000
1.000.000
4 Rim
50.000
200.000
2 paket
45.000
70.000
3 lbr
10.000
30.000
2.500.000
Lain-lain
500.000
4.800.000
SUB TOTAL (Rp)
3. Perjalanan (15-25%)
Material
Perjalanan ke
Tempat
penelitian
Transportasi
dalam
Justifikasi
Pemakaian
Pengambilan
data dan
observasi
Penyusunan
laporan
1.000.000
Kuantitas
Jumlah (Rp)
3 orang
2.000.000
3 orang
500.000
pembelian
peralatan
Transportasi ke
kampus
Konsultasi
3 orang
SUB TOTAL (Rp)
350.000
2.850.000
4. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10%)
Material
Seminar
Jurnal
Pengolahan
dan Analisis
Data
Fotocopy dan
Penjilidan
Justifikasi
Pemakaian
Publikasi hasil
hasil
penelitian
Publikasi hasil
penelitian
Laporan
penelitian
Kuantitas
Jumlah/(Rp)
1
Harga
Satuan (Rp)
400.000
1
210.000
210.000
2
200.000,00
400.000
Laporan
3
100.000
penelitian
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.)
400.000
300.000
1.310.000
12.040.000,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No
1
2
3
Nama /NIM
Idham Khaliq
2014830035
Jainuri Isman
2014830037
Aulia Rachman
2014830001
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Pendidikan
Matematika
Matematika
Pendidikan
Matematika
Matematika
Pendidikan
Matematika
Matematika
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
3
2
2
Uraian
Tugas
Peneliti
Observer
Observer
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI
Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:
Nama
NIM
Program Studi
Fakultas
: Idham Khaliq
: 2014830035
: Pendidikan Matematika
: Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul:
Uapaya Meningkatkan Daya Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Metode
Socrates Kontekstual
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Jakarta, 7 September 2016
Mengetahui/Menyetujui,
Ketua Program Studi
Matematika,
Yang Menyatakan,
Meterai Rp 6.000,Tanda tangan
Ismah, M.Si
NIP. 0330118401
Idham Khaliq
NIM: 2014830035
Download