BAB I PENGANTAR PEMAHAMAN BIOLOGI TERAPAN BIOLOGI

advertisement
BAB I
PENGANTAR PEMAHAMAN BIOLOGI TERAPAN
BIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Apa itu Biologi ? Biologi berasal dari bahasa latin yaitu bios artinya hidup dan logos artinya ilmu.
Sehingga biologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hal-hal tentang mahluk hidup.
Biologi terapan marupakan ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu dari mahluk hidup dan
sekaligus mengaplikasikannya dalam kegiatan hidup/perilaku hidup/proses hidup dari mahluk hidup.
METODE PENELITIAN DALAM BIOLOGI
OBJEK KAJIAN DALAM BIOLOGI
Sesuai dengan perkembangan zaman, ilmu pengathuan pun selalu terus berkembang termasuk biologi.
Perkembangan biologi dapat ditinjau dari pengembangan cabang-cabangnya yang lebih spesifik
membahas segala sesuatu yang berkaitan erat dengan mahluk hidup. Berikut ini merupakan objek-objek
kajian dalam biologi :
Botani
: ilmu yang membahas tentang seluk beluk tumbuhan.
Zoology
: ilmu yang membahas tentang seluk beluk hewan.
Mikrobiologi
: ilmu yang membahas tentang seluk beluk kehidupan mikroorganisme (jasad renik).
Morfologi
: ilmu yang membahas tentang susunan tubuh bagian luar dari suatu mahluk hidup.
Anatomi
: ilmu yang membahas tentang struktur tubuh mahluk hidup (pembedahan bagian
dalam).
Fisiologi
: ilmu yang membahas tentang faal/fungsi dari setiap kegiatan hidup dari mahluk
hidup.
Sitologi
: ilmu yang membahas tentang struktur dan fungsi bagian-bagian sel mahluk hidup
(hewan maupun tumbuhan).
Histologi
: ilmu yang membahas tentang susunan dan fungsi jaringan-jaringan tubuh mahluk
hidup.
Organologi
: ilmu yang mempejalari tentang organ-organ sebagai penyusun tubuh mahluk hidup.
Embriologi
: ilmu yang mempelajri perkembangan mahluk hidup sebagai calon individu baru dari
telur sampai jadi embrio.
Mikologi
: ilmu yang membahas tentang jamur (fungi).
Virology
: ilmu yang membahas tentang kehidupan virus dan peranannya dalam kehidupan.
Bakteriologi
: ilmu yang membahas tentang kehidupan bakteri dan pengaruhnya terhadap mahluk
hidup lain.
Entomologi
: ilmu yang membahas tentang seluk beluk hidup dan kehidupan serangga.
Taksonomi
: ilmu yang membahas tentang pengelompokan mahluk hidup.
Paleontology
: ilmu yang mempelajari tentang fosil dan bentuk-bentuk kehidupan pada masa lampau.
Patologi
: ilmu yang membahas tentang penyebab penyakit dan pengaruhnya terhadap mahluk
hidup.
Ekologi
: ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik (interaksi) mahluk hidup
dengan lingkungannya.
Evolusi
: ilmu yang membahas tentang perkembangan perubahan tubuh/bagian tubuh mahluk
hidup dari bentuk-bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang paling rumit
(sempurna), yang berkaitan dengan perkembangan perubahan lingkungan hidupnya.
Genetika
: ilmu yang membahas tentang tatacara pewarisan sifat suatu individu pada
keturunannya.
Hygiene
: ilmu yang membahas tentang cara-cara pemeliharaan kesehatan mahluk hidup,
terutama manusia.
Farmakologi
:
MANFAAT BIOLOGI
Bidang Pertanian
Pertambahan jumlah penduduk berdampak pada peningkatan jumlah kebutuhan akan bahan makanan.
Sehingga mendorong terhadap penggunaan berbagai cara dan teknologi dalam upaya pemenuhannya.
Salah satu bentuk aplikasi biologi dalam bidang pertanian ini seperti penciptaan bibit-bibit unggul yang
merupakan hasil penerapan genetika, bahkan penggunaan teknik kloning, dan kultur jaringan pada
tanaman.
Bidang Peternakan
Bidang Kedokteran
Bidang Farmasi
BAB II
MENGIDENTIFIKASI SEL DAN JARINGAN MAHLUK HIDUP
1.1 MENGIDENTIFIKASI SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN
Tujuan Pembelajaran :
A. Siswa dapat mendeskripsikan macam teori sel.
B. Siswa dapat menjelaskan struktur sel tumbuhan.
C. Siswa dapat menjelaskan struktur sel hewan
D. Siswa dapat menjelaskan perbedaan struktur sel tumbuhan dan sel hewan
1. SEJARAH DAN TEORI SEL
Sel ditemukan pertama kali oleh Robert Hooke pada tahun 1665. Ia dapat melihat ruangan kecil yang
kosong dan dibatasi oleh dinding pada sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop. Selanjutnya
dapat diketahui bahwa ruangan-ruangan (sel) yang menyusun sayatan gabus tersebut kosong karena selsel gabus merupakan sel-sel yang telah mati.
Apakah sebenarnya sel itu ?
Berikut adalah pendapat beberapa ilmuwan mengenai sel :
Felix Durjadin (1839)
: Melakukan penelitian pada sel-sel hidup dan menemukan isi sel
yang diberi nama sarcode. Sarcode ini lebih dikenal dengan nama
protoplasma.
Mathias Schleiden (1804-1881) : Melakukan pengamatan pada sel-sel tumbuhan.
Theodor Schwann (1801-1881) : Melakukan pengamatan pada sel-sel hewan.
Schleiden dan Schwann memberikan penyimpulan dari hasil
penelitiannya, “baik tumbuhan maupun hewan tubuhnya tersusun
atas sel-sel”.
Robert Brown (1831)
: Menemukan benda kecil yang melayang-layang dalam protoplasma,
dan benda tersebut diberi nama inti (nukleus)
Max Schultze dan
Thomas Huxley
: Sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan
Rudolf Virchow
: Sel merupakan kesatuan pertumbuhan; sel merupakan kesatuan
hereditas dari mahluk hidup; sel berasal dari pembelahan sel yang
sudah ada sebelumnya (omnis cellulaex cellulae)
Walter Flemming dan
: Sel merupakan kesatuan reproduksi dari mahluk hidup.
Edward Strasburger
Setelah dilakukan observasi bertahun-tahun maka terbentuklah sebuah teori tentang sel, yaitu bahwa sel
adalah suatu kesatuan terkecil baik struktural maupun fungsional dari mahluk hidup.
Analisis mikroskopis pada pertengahan abad 19 membuktikan bahawa sel adalah unit terkecil
kehidupan. Kehidupan yang berlangsung terus menerus berasal dari pertumbuhan dan pembelahan sel
tunggal.
Konsep-konsep tersebut menjadi teori sel .
Tiga konsep mengenai sel:
1. Semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel
2. Sel adalah unit terkecil yang memiliki semua persyaratan hidup
3. Keberlangsungan kehidupan secara langsung berasal dari pertumbuhan dan pembelahan sel
Teori Sel Modern
Semua mahluk hidup tersusun atas sel atau sekelompok sel. Sel merupakan unit struktural dan
fungsional pada setiap mahluk hidup. Semua sel berasal dari sel sebelumnya yang melakukan
pembelahan, sehingga sel generatio spontan tidak berlaku . Sel mengandung informasi genetik yang
akan diturunkan ke sel anak ketika terjadi pembelahan sel. Semua sel pada dasarnya memiliki komposisi
kimia yang sama Seluruh aliran energi (metabolisme dan biokimiawi) untuk kehidupan berlangsung di
dalam sel.
Ada 2 jenis sel:
1. SEL PROKARIOTIK
2. SEL EUKARIOTIK
Sel Prokariotik memiliki ciri :
a) Ukurannya relatif kecil (Ø 0,5-1 µm)
b) Tidak memiliki membran nukleus (inti)
c) DNAnya kontak dengan sitoplasmanya secara tidak langsung
d) Dalam sitoplasmanya mengandung ribosom
e) Sel dibungkus oleh plasma membran, dinding luar sel yang kompleks, pili, kadang-kadang berflagela
Sedangkan Sel Eukariotik memiliki ciri :
a) Ukurannya relatif besar (Ø 10-100 µm)
b) Bagian dalam sangat kompleks dengan organel-organel yang dibatasi membran maupun yang tidak
dibatasi membran
c) Memiliki inti sejati yang dibatasi membran
d) Organel lain yang dibatasi membran adalah endoplasmik retikulum, Golgi aparatus, mitokondria,
lisosom, dan mikrobodies.
e) Organel yang tidak dibatasi membran adalah ribosom, mikrotubul, sentriol, flagela, dan sitoskeleton.
Sel eukariot hewan dibatasi oleh plasma membran saja, sering juga dengan flagela. Tidak memiliki
dinding sel .
Sel eukariot tanaman dibatasi plasma membran dan dinding sel yang kaku . Memiliki vakuola pusat,
kloroplast, tidak mempunyai sentriol, biasanya tidak mempunyai flagela .
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN
4 molekul organik utama dalam sel :
a. Gula
: senyawa sumber makanan sel
b. Asam lemak
: komponen dari membran sel
c. Asam amino
: merupakan subunit dari protein
d. Nukleotida
: merupakan subunit dari DNA dan RNA
Sel mahluk hidup (sel tumbuhan maupun sel hewan) terdiri atas bagian dan organel sel. Berikut ini
merupakan bagian-bagian dan organel sel :
1. Dinding Sel
Merupakan bagian terluar dari sel dan bersifat permeabel yang berfungsi sebagai pelindung,
memperkuat dan pemberi bentuk sel. Sel-sel yang mempunyai bagian ini antara lain bakteri, cendawan,
ganggang (protista) dan tumbuhan. Kelompok mahluk hidup tersebut mempunyai sel dengan bentuk
yang jelas. Pada protozoa (protista) dan hewan tidak memiliki dinding sel, sehingga bentuk selnya
kurang jelas dan fleksibel.
Komponen penyusun dinding sel :
– mikrofibril selulosa
– matriks non selulosa → senyawa pektin, hemiselulosa, lignin dan protein
• Dinding sel tumbuh apabila masih memiliki kontak dengan protoplas .
• Sintesis mikrofibril selulosa dilakukan oleh enzim berbentuk roset yang terdapat pada plasmalema .
Dinding sel terbagi menjadi : dinding sel primer, dinding sel sekunder, dan lamela tengah.
1. Dinding Sel Primer adalah dinding sel yang terbentuk pertama kali pada sel yang baru terbentuk
pada sel yang sedang aktif tumbuh .
2. Lamela tengah merupakan bagian yang merekatkan satu sel dengan sel lainnya , berada si antara
dinding sel primer yang saling berdekatan yang tersusun atas senyawa pektin .
3. Dinding Sel Sekunder merupakan lapisan yang terbentuk pada bagian sebelah dalam dari dinding
primer , terbentuk pada sel atau bagian sel yang telah berhenti tumbuh . Dinding sekunder
berkembang di permukaan dalam dari dinding primer, tersusun atas mikrofibril selulosa,
hemiselulosa, lignin, suberin, kutin, tanin dan garam-garam anorganik .
2. Membran Plasma
3. Inti (nukleus)
4. Sitoplasma
a. Retikulum Endoplasma (RE)
b. Mitokondria
c. Badan Golgi (Aparatus golgi)
d. Ribosom
e. Lisosom
f. Plastida
g. Vakuola
1.2 MENGIDENTIFIKASI JARINGAN TUMBUHAN
Tumbuhan terbentuk dari dua jaringan utama ; jaringan meristem, dan jaringan dewasa.
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem, adalah kumpulan-kumpulan sel muda yang selalu melaksanakan pembelahan atau
bersifat embrional (meristematis). Sel-sel tersebut membelah secara tidak terbatas untuk menambah
jumlahnya. Pembentukan sel-sel baru dari permulaan diferensiasi pada tumbuhan terjadi di jaringan
meristem. Jaringan meristem hanya terdapat di bagian-bagian tertentu dari tubuh tumbuhan.
Jaringan meristem dapat dibedakan atas dasar :
a. Asal jaringan, yang dapat dikelompokan menjadi :
- Meristem primer, sel-selnya berkembang langsung dari sel-sel embrional dan merupakan
lanjutan pertumbuhan embrio, misalnya pada kuncup ujung batang.
- Meristem sekunder, berkembang dari jaringan dewasa yang sudah berdeferensiasi, misalnya
kambium gabus terjadi dari kolenkim dan parenkim.
b. Letak jaringan, dapat dikelompokan menjadi :
- Meristem apikal (meristem ujung), terdapat diujung akar (koleoriza) dan ujung pucuk (koleoptil).
Aktivitas meristem ujung akan menghasilkan pemanjangan tubuh tumbuhan. Dari meristem ujung
akan dihasilkan daun, bunga, cabang. Pertumbuhan pada meristem ujung disebut pertumbuhan
primer.
- Meristem interkalar (meristem antara), terdapat diantara jaringan dewasa. Letaknya pada
pangkal buku dan pelepah daun.
- Meristem lateral (samping), letaknya sejajar dengan dengan permukaan organ. Misalnya pada
kambium dan kambium gabus. Pada tumbuhan dikotil batang dan akar mempertebal diri melalui
proses pertumbuhan sekunder dimulai dari meristem lateral.
a. Meristem Primer
Meristem primer, bagian-bagiannya mempunyai tingkat yang berbeda. Pada meristem apical tedapat
promeristem, terdiri dari sel initial apical dan sel-sel yang berdekatan dengannya. Bagian sel yang
telah berdeferensiasi merupakan mersitem primer, meristem primer akan berdeferensiasi menjadi 3
jaringan primer, yaitu :
1. Protoderm, merupakan lapisanpaling luar sel. Bagian ini akan berkembang membentuk jaringan
primer epidermis. Epidermis merupakan jaringan primer yang menutup dan melindungi seluruh
jaringan primer di bawahnya. Jaringan epidermis akan mencegah kehilangan air berlebihan dan
membiarkan terjadinya pertukaran gas untuk respirasi dan fotosintesa.
2. Prokambium, merupakan meristem yang akan membentuk jaringan pembuluh primer. Jaringan ini
memiliki beberapa fungsi dan dapat dibedakan menjadi 2 sesuai dengan fungsinya, yaitu :
makanan yang terbentuk hasil fotosintesis dialirkan dalam floem; sedangkan air dan garam-garam
mineral dialirkan dalam xilem.
3. Meristem dasar, merupakan meristem yang akan membentuk jaringan dasar (korteks dan
empulur). Empulur terletak di pusat batang; sedangkan korteks merupakan jaringan yang terletak
di bawah epidermis yang membentang secara silinder dan mengelilingi jaringan pembuluh.
Meristem dasar menyokong jaringan meristematik pada ujung pucuk.
Meristem Apikal : Terdapat membentuk di ujung batang, susunan titik tumbuh cabang dan akar;
yang mengawali pembelahan dan pertumbuhan jaringan; merupakan sumber dari semua meristem
dan membentuk jaringan meristem dasar (meristem primer, berupa : protoderm, merisem dasar
dan prokambium.
Meristem Interkalar : Meristem interkalar ditemukan pada tumbuhan yang memiliki batang
beruas-ruas, misal pada tumbuhan famili Graminae, juga pada daun pinus, dan pada tangkai
bunga. Pada Angiospermae, menurut teori Histogen dan Hanstein, ujung pucuk terdiri dari 3
daerah :
- Dermatogen, membentuk epidermis
- Periblem, membentuk kulit batang/ korteks, terdiri dari beberapa sel.
- Plerom, membentuk slinder pusat.
1.3 MENGIDENTIFIKASI JARINGAN HEWAN
1.4
UJI KOMPETENSI BAB I
A. Pilihan ganda.
Pilihlah jawaban yang benar dengan member tanda silang (X) pada : a, b, c, d atau e jika merupakan
jawaban yang benar !
1. Seorang mahasiswa ingin menjadi ahli kangker, maka harus memperdalam pengetahuannya di bidang
…..
a. parasitologi
d. patologi
b. sitologi
e. embriologi
c. teratologi
2. Ilmu yang mempelajari cara-cara pewarisan sifat individu kepada keturunan adalah …..
a. higiene
d. genetika
b. teratology
e. sitologi
c. embriologi
3. Untuk memahami fisiologi dengan baik, seorang calon dokter harus memperdalam konsep-konsep
…..
a. botani dan zoology
d. anatomi dan morfologi
b. kimia dan fisika
e. fisika dan matematika
c. kimia dan biokimia
4. bagian sel yang berfungsi mengendalikan seluruh aktivitas sel adalah …..
a. ribosom
d. lisosom
b. nukleus
e. mitokondria
c. retikulum endoplasma
5. Respirasi sel berlangsung pada organel ….
a.Kromosom
d. plasma sel
b.mitokondria
e. badan golgi
c.plastida
6. Organel sel yang ditemukan pada sel hewan maupun sel tumbuhan adalah …..
a.dinding sel
d. plastid
b.lisosom
e. vakuola kontraktil
c.ribosom
7. Berikut ini adalah data yang dituliskan oleh seorang siswa dari hasil pengamatannya :
Bagian/organel sel
Keterangan
1. dinding sel
Ada
2. selaput plasma
Ada
3. ribosom
Ada
4. mitokondria
Ada
5. plastid
Ada
6. vakuola
Ada
7. sentrosom
Tidak ada
8. lisosom
Tidak ada
Organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan adalah …..
a. 1, 2 dan 8
d. 1, 4 dan 7
b. 2, 6 dan 7
e. 1, 5 dan 7
c. 1, 5 dan 6
8.Dari table pada soal no.8, organel yang terdapat pada sel hewan saja adalah …..
a. 1, 2 dan 3
d. 1, 4 dan 7
b. 2, 3 dan 8
e. 5, 6 dan 7
c. 5, 7 dan 8
9.Kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama disebut …..
a. organism bersel banyak
d. lisosom
b. jaringan
e. reticulum endoplasma
c. organ tubuh
10. Manakan yang merupakan jaringan meristem ?
a. Jaringan yang terdapat pada permukaan kulit batang
b. Jaringan yang terdapat pada titik tumbuh tumbuhan
c. Jaringan tua permanen
d. Jaringan yang dinding-dinding selnya telah mengalami penebalan
e. Jaringan yang hanya terdapat pada kulit batang dan akar
11. Jaringan yang berfungsi mengangkut zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
adalah …..
a. meristem
d. stomata
b. xylem
e. penyokong
c. floem
12. Jaringan yang mempunyai kemampuan berkontraksi adalah …..
a. jaringan saraf
d. jaringan ikat
b. jaringan lemak
e. jaringan otot
c. jaringan epitel
13. Jaringan yang menutup seluruh permukaan tubuh manusia terdiri atas jaringan …..
a. otot
d. lemak
b. penunjang
e. tulang
c. epithelium
14. Ditinjau dari tingkat kerumitannya, maka urutan system dalam organism adalah …..
a. sel – jaringan – sistim organ – organ
b. sel – organ – sistim organ – jaringan
c. sel – organ – jaringan – sistim organ
d. sel – meristem – jaringan organ – sistim organ
e. sel – meristem – jaringan – organ – sistim organ - tubuh
15. Manakan dari yang tersebut di bawah ini bukan merupakan organ …..
a. ginjal
d. hati
b. epitel
e. paru-paru
c. mata
16. Jaringan yang berfungsi sebagai cadangan makanan, serta menjaga hilangnya panas secara
berlebihan adalah …..
a. jaringan darah
d. jaringan ikat
b. jaringan tulang
e. jaringan lemak
c. jaringan saraf
17. Leukosit pada jaringan darah memiliki fungsi …..
a. mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
b. mempertahankan tubuh dari penyakit
c. menyuplai makanan bagi tulang
d. sebagai cadangan makanan
e. menyampaikan impuls
18. Organ tubuh tumbuhan yang bertugas sebagai penyerap zat-zat adalah …..
a. akar dan batang
d. akar
b. daun dan batang
e. batang
c. epidermis
19. Sistim integumen pada burung berbentuk …..
a. sisik dan bulu
d. sirip dan bulu
b. rambut dan bulu
e. kulit dan bulu
c. kulit dan rambut
20. Saat hinggap, burung berespirasi menggunakan …..
a. paru-paru
d. trakea
b. tembolok
e. pundi-pundi udara
c. insang
21. Burung memiliki tempat penyimpanan makanan sementara yang disebut …..
a. anus
d. paru-paru
b. trakea
e. tembolok
c. insang
22. Berikut ini yang tidak termasuk fungsi sistim integument adalah …..
a. sebagai pencegah masuknya bibit penyakit
b. sebagai pemberi bentuk tubuh
c. sebagai alat respirasi
d. sebagai pengatur osmotic tubuh
e. sebagai reseptor rangsangan
23. Peredaran darah yang mengalir melalui pembuluh vena dan aorta disebut …..
a. peredaran darah tunggal
d. peredaran darah terbuka
b. peredaran darah ganda
e. peredaran darah tertutup
c. peredaran darah balik
24. Di antara organ-organ yang tersebut di bawah ini, yang tidak termasuk ke dalam sistim pencernaan
adalah …..
a. hati
d. tenggorokan
b. lambung
e. lidah
c.usus besar
25. Organ-organ berikut yang membentuk sistim peredaran darah adalah …..
a.
jantung, arteri dan vena
d. arteri, hati dan otak
b.
jantung, paru-paru dan limpa
e. limpa, hati dan jantung
c.
jantung, paru-paru dan hati
26. Pernyataan berikut yang tidak termasuk fungsi sistim peredaran darah adalah …..
a.
menyalurkan sari makanan
b.
menyalurkan makanan
c.
mengangkut sisa metabolisme
d. keseimbangan cairan tubuh
e. penghantar impuls
27. Organ-organ tubuh yang bertanggung jawab terhadap proses pembuangan zat sampah dari dalam
tubuh adalah …..
a.
kulit, paru dan ginjal
d. anus, usus besar dan paru
b.
usus, lambung dan anus
e. jantung, paru dan hati
c.
jantung, hati dan limpa
28. Ovivar berarti hewan yang …..
a.
bertelur dan didalamnya telah terdapat embrio yang sempurna
b.
bertelur dan telah berisi anak yang dewasa
c.
beranak yang keluar dan dilindungi oleh cangkok
d.
bertelur yang di dalamnya berisi zigot yang berkembang menjadi embrio
e.
beranak dan bertelur
29. Hewan dikatakan ovovivivar apabila …..
a.
beranak dan bertelur
d. bertelur
b.
beranak
c.
bertelur yang telah berisi anak yang sempurna
e. semua benar
30. Hewan yang bersifat ovovivivar banyak ditemukan pada hewan golongan …..
a.
ikan dan katak
d. mamalia
b.
reptilian atau melata
e. burung dan mamalia
c.
burung
B.
essay :
Isilah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas…!
1.
Jelaskan perbedaan dari sel prokariotik dan sel eukariotik!
2.
Jelaskan perbedaan sistim kerja otot polos, otot lurik dan otot jantung!
3.
Tuliskan organ-organ pokok yang menyusun tubuh tumbuhan, serta jelaskan fungsi-fungsinya!
4.
Tuliskan sistim organ yang membentuk tubuh hewan dan beri penjelasan!
5.
Jelaskan proses respirasi pada burung !
BAB II
MENGIDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN ANATOMI
STRUKTUR TUMBUHAN DAN HEWAN
2.1 MENGIDENTIFIKASI MORFOLOGI TUMBUHAN
Struktur Tubuh Tumbuhan
Struktur tubuh tanaman terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah. Akar tanaman terdiri dari
tudung akar, ujung akar, rambut akar. Akar tanaman terdiri dari dua jenis yaitu akar primer dan akar
lateral. Akar primer adalah akar utama sedangkan akar lateral adalah akar yang tumbuh dari akar primer.
Batang tanaman adalah bagian tanaman yang tumbuh di atas akar atau tumbuh di atas permukaan
media tanam (tanah, air atau media tanam lainnya). Pada batang tanaman terdapat jaringan batang
bagian bawah (ground tissue) yang menghubungkan bagian akar dengan dengan batang tanaman bagian
atas dan organ-organ tanaman bagian atas. Jaringan lainnya yang terdapat pada batang adalah jaringan
pembuluh yang terdiri dari xilem (jaringan pengangkut air) dan floem (jaringan pengangkut hasil
fotosintesis). Seluruh tubuh tanaman dilindungi oleh sel epidermis. Pada batang tanaman terdapat daun,
kemudian pada saat tanaman dewasa, pada organ batang akan tumbuh dan berkembang bunga.
Bunga tanaman mempunyai putik dan benang sari, dan pada kondisi yang tepat, putik akan
diserbuki oleh tepung sari sehingga menjadi buah. Dalam buah yang berkualitas baik akan tumbuh biji
sebagai cikal bakal generasi tanaman yang selanjutnya.
2.2 MENGIDENTIFIKASI MORFOLOGI HEWAN
2.3 MENGIDENTIFIKASI ANATOMI TUMBUHAN
1). Membran sel
Membran sel adalah suatu selaput tipis yang membatasi segala kegiatan yang terjadi di dalam sel
sehingga tidak mudah terganggu oleh pengaruh dari luar. Oleh sebab itu, membran sel bersifat 'selektif
permeabel'. Memban sel secara otomatis dapat menentukan bahan-bahan tertentu saja (nutrisi yang
dibutuhkan untuk kehidupan sel) yang dapat masuk ke dalam dan keluar dari sel. Pada sel tumbuhan,
dalam kondisi normal, membran sel selalu melekat pada dinding sel sebagai akibat adanya tekanan
turgor dari dalam sel.
2). Sitoplasma
Fungsi utama sitoplasma yang berupa cairan kental adalah menjamin kelangsungan hidu sel
(metabolisma). Hampir semua kegiatan metabolisme berlangsung di dalam ruangan berisi cairan kental
ini. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang melayang- layang (terapung) dalam cairan kental
(bersifat koloid, namun tidak homogen) yang disebut matriks. Organel-organel dalam sel akan
menjalankan banyak fungsi kehidupan seperti sintesis bahan, respirasi (perombakan energi dari proses
pernafasan), penyimpanan, serta reaksi terhadap rangsang. Sebagian besar proses di dalam sitoplasma
diatur secara enzimatik (suatu proses yang memerlukan protein spesifik sehingga mempercepat berlangsungnya suatu proses metabolisme). Selain organel, terdapat pula vakuola, retikulum endoplasma,
kloraplas (organael khusus yang hanya terdapat dalam sel tumbuhan), mitokondria, benda golgi dan
berbagai produk sekunder lain. Vakuola memiliki peran penting sebagai tempat penampungan produk
sekunder yang berbentuk cair, sehingga disebut pula 'cairan sel'. Cairan yang mengisi vakuola berbedabeda, tergantung letak dan fungsi sel.
3). Nukleus
Nukleus mengendalikan kegiatan yang terjadi pada sitoplasma. Di dalam nukleus terdapat kromosom
yang berisi DNA yang merupakan cetak biru bagi pembentukan berbagai protein (terutama enzim).
Enzim diperlukan dalam menjalankan berbagai fungsi pada sitoplasma. Di dalam nukleus terdapat
nukleolus.
4). Organel
Manusia memiliki banyak organ yang berbeda seperti jantung, paru-paru dan lambung, yang fungsinya
yang berbeda-beda. Tumbuhan mempunyai organ se-perti akar, batang, daun, bunga dan buah. Demikian
pula dengan sel. Sel memiliki organ yang disebut organel (berarti 'organ kecil').
Berikut adalah macam-macam benda dalam sel (khususnya sitoplasma) yang digolongkan sebagai
organel:
•
Mitokondria.
•
Plastida (hanya sel tumbuh- tumbuhan dan sejumlah alga),
•
Badan golgi atau benda golgi atau diktiosom,
•
Ribosom,
•
Retikulum endoplasma,
•
Peroksisom
•
Vakuola
2.4 MENGIDENTIFIKASI ANATOMI HEWAN
BAB III
MENGIDENTIFIKASI METABOLISME DAN ENZIM
3.1 MENDESKRIPSIKAN PROSES DAN PRODUK METABOLISME PADA MAHLUK
HIDUP (TUMBUHAN DAN HEWAN)
3.2 MENGIDENTIFIKASI ENZIM DAN PERANANNYA
BAB IV
MENGIDENTIFIKASI MIKROORGANISME DAN PERANANNYA
4.1
MENGIDENTIFIKASI JAMUR DAN KHAMIR
4.2 MENGIDENTIFIKASI PERANAN JAMUR DAN KHAMIR
4.3 MENGIDENTIFIKASI VIRUS
4.4 MENGIDENTIFIKASI PERANAN VIRUS
4.5 MENGIDENTIFIKASI BAKTERI
4.6 MENGIDENTIFIKASI PERANAN BAKTERI
Download