Kombinasi Linier Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Definisi Kombinasi Linier Misalkan V ruang vektor. S={u1, u2, ..., un}⊆V. Misalkan a∈V. Vektor a disebut dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari S, jika terdapat skalar-skalar (konstanta riil) k1, k2, ..., kn, sehingga memenuhi persamaan: k1u1+ k2u2+ ...+ knun=a Contoh: (a, b, c)=a(1, 0,0)+b(0,1,0)+c(0,0,1), berarti vektor (a, b, c) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari {(1, 0, 0), (0, 1, 0), (0, 0, 1)} Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Contoh Kombinasi Linier 1 Tunjukkan u=(2, 3, -1) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari W={a1=(1, 0, 1), a2=(0, 1, -1), a3=(1, 1, -1)} dan tuliskan bentuknya. Jawab: Akan dicari skalar-skalar k1, k2, dan k3 yang memenuhi: u= k1a1+ k2a2+ k3a3. (2, 3, -1)= k1(1, 0, 1)+ k2(0, 1, -1)+ k3(1, 1, -1) (2, 3, -1)=(k1, 0, k1)+ (0, k2, -k2)+ (k3, k3, - k3) (2, 3, -1)=( k1+ k3, k2+ k3, k1-k2-k3) Berarti membentuk sistem persamaan linier: 2= k1 + k3 3= k2 + k3 -1= k1 - k2 - k3 Untuk menghitung skalar-skalarnya dapat digunakan eliminasi Gauss-Jordan. Dari eliminasi Gauss-Jordan di dapat: k1=2, k2=3, dan k3=0. Berarti kombinasi liniernya adalah: u= 2a1+ 3a2 Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 1 Contoh Kombinasi Linier 3 (1/ 2) Apakah a=(2, -1, 3) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari S={u1=(2, -2, 4), u2=(0, 1, 2), u3=(1, 0, 4)}? Jawab: Akan dicari k1, k2, dan k3 yang memenuhi persamaan: a=k1u1+k2u2+k3u3 (2, -1, 3)=k1(2, -2, 4)+k2(0, 1, 2)+k3(1, 0, 4) (2, -1, 3)=(2k1+k3, -2k1+k2, 4k1+2k2+4k3) Didapat sistem persamaan linier: 2 = 2k1 + k3 -1 = -2k1+ k2 3 = 4k1+2k2+4k3 Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Contoh Kombinasi Linier 3 (2/2) Dengan menggunakan eliminasi Gauss-Jordan sistem persamaan linier ini akan diselesaikan: ⎡2 0 ⎡2 0 1 2 ⎤ ⎡ 2 0 1 2⎤ ⎢0 1 ⎢− 2 1 0 − 1⎥ b + b ~ ⎢0 1 1 1 ⎥ ~ 2 1 ⎢ ⎢ ⎥ ⎥ ⎢ ⎢⎣ 4 2 4 3 ⎥⎦ b3 − 2b1 ⎢⎣0 2 2 − 1⎥⎦ b3 − 2b2 ⎢⎣0 0 2⎤ 1 ⎥⎥ 0 − 3⎥⎦ 1 1 Karena sistem persamaan linier di atas tidak mempunyai solusi, berarti a tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari S. Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Contoh Kombinasi Linier 4 (1/ 2) Apakah a=(2, -1, 6) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari S={u1=(2, -2, 4), u2=(0, 1, 2), u3=(1, 0, 4)}? Jawab: Akan dicari k1, k2, dan k3 yang memenuhi persamaan: a=k1u1+k2u2+k3u3 (2, -1, 6)=k1(2, -2, 4)+k2(0, 1, 2)+k3(1, 0, 4) (2, -1, 6)=(2k1+k3, -2k1+k2, 4k1+2k2+4k3) Didapat sistem persamaan linier: 2 = 2k1 + k3 -1 = -2k1+ k2 6 = 4k1+2k2+4k3 Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 2 Contoh Kombinasi Linier 4 (2/ 2) Dengan menggunakan eliminasi Gauss-Jordan sistem persamaan linier ini akan diselesaikan: ⎡ 2 0 1 2⎤ ⎢− 2 1 0 − 1⎥ b + b ~ ⎢ ⎥ 2 1 ⎣⎢ 4 2 4 6 ⎥⎦ b3 − 2b1 ⎡ 2 0 1 2⎤ ⎢0 1 1 1 ⎥ ~ ⎢ ⎥ ⎣⎢0 2 2 2⎦⎥ b3 − 2b2 ⎡ 2 0 1 2⎤ ⎢0 1 1 1 ⎥ ⎢ ⎥ ⎣⎢0 0 0 0⎦⎥ Karena sistem persamaan linier di atas mempunyai solusi tak hingga banyaknya, yaitu: k1= 1 – ½ t, k2=1 – t, k3=t, berarti a dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari S, yaitu: a=(1 – ½ t)u1+(1 – t)u2+ tu3 dengan t sebarang bilangan riil Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Kombinasi Linier-Sub Ruang (1/ 3) Misalkan V Ruang Vektor dan B={v1, v2, ..., vr} ⊆ V, Maka himpunan dari semua kombinasi linier dari B, yaitu: W={k1v1+k2v2+ …+krvr| k1,k2, …,kr∈R} membentuk sub ruang. Bukti: 1. Ambil k1=k2= ... = kr = 0, maka: 0v1+0v2+ ...+0vr =o. Jadi W ≠∅. Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Kombinasi Linier-Sub Ruang (2/ 3) 2. Ambil u, w ∈W. Akan diperlihatkan u+w ∈W Misalkan u= l11v1+l12v2+ …+l1rvr dimana l11,l12, …,l1r∈R dan w = l21v1+l22v2+ …+l2rvr dimana l21,l22, …,l2r∈R {aksioma u+w= (l11v1+l12v2+ …+l1rvr)+(l21v1+l22v2+ …+l2rvr) asosiatif} = l11v1+l12v2+ …+l1rvr + l21v1+l22v2+ …+l2rvr {aksioma asosiatif} {aksioma = l11v1+ l21v1+l12v2+ l22v2+ …+l1rvr + l2rvr distributif} = (l11+l21)v1+(l12+l22)v2+ …+(l1r+l2r)vr {sifat bilangan riil} (l11+l21),(l12+l22), …,(l1r+l2r)∈R Jadi u+w∈W Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 3 Kombinasi Linier-Sub Ruang (3/ 3) 3. Ambil u∈W dan c∈R. Akan diperlihatkan cu∈W Misalkan u=l11v1+l12v2+ …+l1rvr dimana l11,l12, …,l1r∈R cu = c(l11v1+l12v2+ …+l1rvr) distributif} = cl11v1+cl12v2+ …+cl1rvr {sifat bilangan riil} cl11, cl12, …, cl1r∈R Jadi cu∈W {aksioma ∴ W sub ruang dari V Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Tantangan 1 1. Manakah vektor-vektor di bawah ini yang dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari S={a1=(1, -1, 0), a2=(0, 2, 1), a3=(1, 1, 1), a4=(1, 3, 2)} a. b. c. d. e. f. u=(2, 0, 1) u=(-1, 1, 1) u=(0, 2, 3) u=(4, 3, -1) u=(2, 1, -1) u=(0, 0, 1) Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Tantangan 2 2. 3. Apakah vektor-vektor pada bidang 3x + 2y – z = 0, dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari S={a1=(2,0,3), a2=(0,1,2)}? Jelaskan! Manakah polinom-polinom di bawah ini yang dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari: S={p1=2+3x2, p2=-1+x+3x2, p3=3+x+9x2} a. b. c. d. e. f. 3+x+2x2 2x + 5x2 1+x+6x2 2 + 2x +12x2 5 – 2x2 4+2x+15x2 Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 4 Membangun Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Membangun Misalkan V ruang vektor. S={u1, u2, ..., ur} ⊆ V. S disebut membangun V, jika setiap vektor di V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari S atau terdapat skalar-skalar k1, k2, …, kr∈R, sehingga memenuhi: v= k1u1+k2u2+ …+krur untuk setiap v∈V Contoh: S={e1=(1, 0, 0), e2=(0, 1, 0), e3=(0, 0, 1)} membangun R3. Karena setiap vektor di R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari S, (k1, k2, k3)= k1e1 + k2e2 + k3e3. B={p1=1, p2=x, p3=x2} membangun P2. Karena setiap vektor di P2 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari B, a+bx+cx2=ap1+bp2+cp3. Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Contoh Membangun Apakah himpunan-himpunan di bawah ini membangun ruang vektor yang sesuai? a. B={u1=(1, 2), u2=(-1, 1), u3=(0, 3)} b. Q={p1=2+x+2x2, p2=-1 + 2x +3x2, p3=3x + 4x2} ⎡ 2 0⎤ ⎡0 3⎤ ⎡1 0 ⎤ ⎫ c. M=⎧ ⎨m 1 = ⎢ ⎥, m 2 = ⎢2 1⎥, m 3 = ⎢2 1⎥ ⎬ ⎣− 1 0⎦ ⎣ ⎦ ⎣ ⎦⎭ ⎩ Jawab: a. B⊆R2, ambil w=(a, b). Apakah w=(a, b) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari B, w=k1u1+k2u2+k3u3 selalu mempunyai solusi? (a, b)=k1(1, 2)+k2(-1, 1)+k3(0, 3) (a, b)=(k1, 2k1)+ (-k2, k2)+ (0, 3k3) (a, b)=(k1 - k2, 2k1 + k2 + 3k3) Didapat sistem persamaan linier: a= k1 - k2 b=2k1 + k2 + 3k3 Diselesaikan menggunakan eliminasi GaussGauss-Jordan Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 5 Jawab Membangun (1/5) a+b ⎤ ⎡ ⎡1 −1 0 a ⎤ ⎡1 −1 0 a⎤ ⎡1 −1 0 a ⎤b1 +b2 ⎢ 1 0 1 3 ⎥ ⎢2 1 3 b⎥ b − 2b ~ ⎢0 3 3 b-2a⎥ 1 b2 ~ ⎢ (b- 2a)⎥ ~ ⎢ (b - 2a) ⎥ ⎣ ⎦ 3 0 1 1 1 ⎦ 2 ⎣ ⎥ ⎢0 1 1 ⎢⎣ 3 ⎥⎦ 3 ⎦ ⎣ dikembalikan ke bentuk sistem persamaan linier, didapat: a+b k1 + k3 = 3 b - 2a k2 + k3 = 3 dengan subtitusi mundur, didapat: a +b k1 = − k3 3 b - 2a k2 = − k3 3 karena k3 dapat bernilai sebarang, maka k3 dimisalkan sebagai sebuah parameter, k3=t, sehingga, k1=(a+b)/3 -t, dan k2=(b-2a)/3 - t, yang berarti selalu mempunyai solusi. Jadi, B membangun R2. Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Jawab Membangun (2/5) Karena Q⊆P2, maka akan ditunjukkan bahwa Q membangun P2 atau w=k1p1+k2p2+k3p3 selalu mempunyai solusi dengan w=a+bx+cx2. a+bx+cx2= k1(2+x+2x2)+k2(-1 + 2x +3x2)+k3(3x + 4x2) a+bx+cx2= (2k1+ k1x+2k1x2)+ (-k2 + 2k2x +3k2x2)+ (3k3x + 4k3x2) a+bx+cx2= (2k1 - k2)+ (k1 + 2k2 + 3k3)x + (2k1 + 3k2 + 4k3)x2 Didapat sistem persamaan linier: ⎡2 − 1 0⎤ ⎡ k 1 ⎤ ⎡a ⎤ a=2k1 - k2 ⎢1 2 3 ⎥ ⎢ k ⎥ = ⎢ b ⎥ b= k1 + 2k2 + 3k3 ⎢ ⎥⎢ 2 ⎥ ⎢ ⎥ c=2k1 + 3k2 + 4k3 ⎣⎢ 2 3 4 ⎦⎥ ⎣⎢ k 3 ⎦⎥ ⎣⎢ c ⎦⎥ Persamaan matrik di atas selalu mempunyai solusi, jika matrik koefisien mempunyai invers, berarti determinan matrik koefisien tidak sama dengan nol. 2 − 1 0 b1 − 2b2 0 −5 −6 −5 −6 =-(10-6)=-4≠0 1 2 3 3 = − = 1 2 −1 − 2 2 3 4 b3 − 2b2 0 −1 − 2 Jadi, Q membangun P2. Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Jawab Membangun (3/5) Karena M⊆M2x2, maka akan ditunjukkan bahwa M membangun M2x2. Berarti pula apakah persamaan w=k1m1+k2m2+k3m3 selalu mempunyai solusi untuk bentuk umum w, w= ⎡a b ⎤ Didapat sistem persamaan linier: ⎢c d ⎥ ⎣ ⎦ a= 2k1 + k3 b= 3k2 c= -k1 + 2k2 + 2k3 ⎡0 3⎤ ⎡1 0⎤ ⎡a b⎤ = ⎡ 2 0⎤ d= k2 + k3 ⎢c d ⎥ k1 ⎢−1 0⎥ + k2 ⎢2 1⎥ + k3 ⎢2 1⎥ ⎣ ⎦ ⎣ ⎦ ⎣ ⎦ Diselesaikan menggunakan eliminasi ⎣ ⎦ 2k 1 + k 3 3k 2 ⎤ Gauss-Jordan: ⎡a b ⎤ = ⎡ ⎢c d ⎥ ⎢ ⎥ ⎣ ⎦ ⎣− k 1 + 2k 2 + 2k 3 k 2 + k 3 ⎦ ⎡2 ⎢0 ⎢ ⎢− 1 ⎢ ⎣0 0 1 a ⎤ b3 ⎡− 1 ⎢0 3 0 b ⎥⎥ ~ ⎢ ⎢2 2 2 c ⎥ b1 ⎢ ⎥ ⎣0 1 1 d⎦ 2 2 c⎤ 3 0 b⎥⎥ 0 1 a ⎥ b3 + 2b1 ⎥ 1 1 d⎦ ⎡− 1 ⎢0 ~⎢ ⎢0 ⎢ ⎣0 c ⎤ 3 0 b ⎥⎥ b4 ~ 4 5 a + 2c⎥ ⎥ 1 1 d ⎦ b2 2 2 Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 6 Jawab Membangun (4/6) ⎡−1 2 c ⎤ ⎢0 1 d ⎥⎥ ~ ⎢ ⎢0 5 a + 2c⎥ b3 − 4b2 ⎢ ⎥ 0 b ⎦ b4 − 3b2 ⎣0 ⎡− 1 ⎢0 ⎢ ⎢0 ⎢ ⎣0 2 1 4 3 ⎡− 1 ⎢0 ⎢ ⎢0 ⎢ ⎣0 2 2 1 1 ⎤ ⎥ ⎥ ~ 0 1 a + 2c - 4d⎥ ⎥ 0 −3 b - 3d ⎦ b4 + 3b3 2 1 2 1 c d ⎤ ⎥ ⎥ 0 1 a + 2c - 4d ⎥ ⎥ 0 0 3a + 6c + b - 15d⎦ c d Sistem persamaan linier di atas, hanya mempunyai solusi jika 3a+b+6c15d=0, sedangkan yang diminta untuk sebarang nilai: a, b, c, dan d. Jadi, ada matrik 2x2 yang tidak bisa dinyatakan sebagai kombinasi linier dari M. Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Jawab Membangun (4/5) Contoh penyangkal: ⎡1 1⎤ u= ⎢ ⎥ ⎣1 1⎦ ⎡1 ⎢1 ⎣ ⎡1 ⎢1 ⎣ Didapat sistem persamaan linier: + k3 1= 2k1 1= 3k 1⎤ = k ⎡ 2 0⎤ + k ⎡0 3⎤ + k ⎡1 0⎤ 1= -k + 2k2 + 2k ⎥ 1 2 3 1⎦ 1 ⎢−1 0⎥ 2 ⎢2 1⎥ 3 ⎢2 1⎥ ⎣ ⎦ ⎣ ⎦ ⎣ ⎦ 1= k2 + k3 Diselesaikan dengan eliminasi Gauss-Jordan: 1⎤ 3k 2 ⎤ ⎡ 2k1 + k 3 = ⎢− k + 2k + 2k k + k ⎥ 1⎥⎦ 2 3 2 3⎦ ⎣ 1 Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Jawab Membangun (5/5) ⎡2 ⎢0 ⎢ ⎢− 1 ⎢ ⎣0 ⎡− 1 ⎢0 ⎢ ⎢0 ⎢ ⎣0 0 1 1⎤ b3 ⎡− 1 ⎢0 3 0 1⎥⎥ ~⎢ 2 2 1⎥ b1 ⎢ 2 ⎢ ⎥ ⎣0 1 1 1⎦ ⎡− 1 2 2 1⎤ ⎢0 3 0 1⎥⎥ ~ ⎢ 0 1 1⎥ b3 + 2b1 ⎢ 0 ⎢ ⎥ 1 1 1⎦ ⎣0 1⎤ ⎡− 1 ⎢ 0 1 ⎥⎥ ~ ⎢ ⎢ 0 0 1 -1⎥ ⎥ ⎢ 0 − 3 - 2⎦ b4 + 3b3 ⎣ 0 2 2 2 2 1 1 1 0 1 1 0 0 2 2 1⎤ ⎡− 1 3 0 1⎥⎥ b4 ⎢ 0 ~ ⎢ 4 5 3⎥ ⎢0 ⎥ 1 1 1⎦ b2 ⎢⎣ 0 2 2 1⎤ 1 1 1⎥⎥ ~ 4 5 3⎥ b3 − 4b2 ⎥ 3 0 1⎦ b4 − 3b2 1 ⎤ 1 ⎥⎥ -1⎥ ⎥ - 5⎦ Dari matrik terakhir ini, terlihat bahwa SPL tidak mempunyai solusi. Jadi, ada matrik 2x2 yang tidak bisa dinyatakan sebagai kombinasi linier dari M. Jadi, M tidak membangun ruang vektor M2x2. Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 7 Bebas Linier Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Bebas Linier Misalkan V ruang vektor. B={a1, a2, ..., an}⊆V. Himpunan B disebut bebas linier, jika persamaan vektor: k1a1 + k2a2 + ...+ knan = o hanya dipenuhi oleh k1 = k2 = ...= kn = 0 (hanya solusi trivial). Jika terdapat solusi yang lain (solusi tak trivial), maka B disebut tak bebas linier/ bergantung linier. Contoh: S={e1=(1, 0, 0), e2=(0, 1, 0), e3=(0, 0, 1)} bebas linier, karena (0, 0, 0)=ae1 + be2 + ce3=(a, b, c), berarti hanya dipenuhi oleh a=b=c=0. B={p1=1, p2=x, p3=x2} bebas linier, karena 0=ap1+bp2+cp3=a+bx+cx2, berarti a=b=c=0. ⎧ ⎡1 0⎤ ⎡0 1⎤ ⎡0 0⎤ ⎡0 0⎤⎫ bebas linier, M= ⎨⎩m1 = ⎢⎣0 0⎥⎦, m 2 = ⎢⎣0 0⎥⎦, m 3 = ⎢⎣1 0⎥⎦, m 4 = ⎢⎣0 1⎥⎦⎬⎭ karena persamaan vektor berikut ⎡0 0⎤ =am +bm +cm +dm = ⎡a b⎤ 1 2 3 4 ⎢ ⎢0 0⎥ ⎥ , berarti didapat: a=b=c=d=0. ⎣ ⎦ ⎣c d⎦ Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Sifat-sifat Himpunan Tak Bebas Linier (Bergantung Linier) 1. 2. Jika B={v1, v2, ..., vn} himpunan tak bebas linier, maka selalu satu vektor dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor yang lainnya atau vi=k1v1+k2v2+...+ki-1vi1+ki+1vi+1+ ...+knvn untuk i=1, 2, ..., n Jika B={ v1, v2} himpunan tak bebas linier, maka v1=kv2 {v1 kelipatan dari v2} Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 8 Tantangan 1. Apakah himpunan-himpunan di bawah ini membangun dan bebas linier? a. B={u1=(1, 2), u2=(-1, 1), u3=(0, 3)} b. Q={p1=2+x+2x2, p2=-1 + 2x +3x2, p3=3x + 4x2} ⎧ c. M= ⎨m 1 ⎩ ⎡2 =⎢ ⎣−1 0⎤ ⎡0 , m2 = ⎢ 0⎥⎦ ⎣2 3⎤ ⎡1 0⎤⎫ , m3 = ⎢ ⎥⎬ 1⎥⎦ ⎣2 1⎦⎭ d. Q={u1=(1, 0, 1, 2), u2=(2, 2, 3, 7), u3=(1, 1, 2, 4), u4=(-1, -1, -2, -2)} e. B={u1=(2, 1), u2=(0, 1), u3=(3, 3)} f. B={p1=1 - x - x2 + 2x3, p2= x + 3x2, p3=2 –2x - x2 + 4x3, p4=-1 + 2x + 4x2 + x3} g. B={p1=1 - x, p2=1 + 2x, p3=2 + x} 2. Tentukan vektor-vektor yang membangun himpunan semua vektor di bidang: 2x + 3y – z = 0. Apakah vektor-vektor tersebut bebas linier? Jelaskan! Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Basis dan Dimensi Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Basis Misalkan V ruang vektor. B={u1, u2, ..., un}⊆ V. B disebut basis ruang vektor V, jika B memenuhi dua aksioma, berikut: 1. B bebas linier 2. B membangun V Contoh: S={e1=(1, 0, 0), e2=(0, 1, 0), e3=(0, 0, 1)} basis di R3. B={p1=1, p2=x, p3=x2} basis polinom berderajat maksimal 2 ⎧⎪ ⎪⎩ ⎡1 0⎤ ⎡0 1⎤ ⎡0 0⎤ ⎡0 0⎤⎫⎪ ⎥, m2 = ⎢0 0⎥, m3 = ⎢1 0⎥, m4 = ⎢0 1⎥⎬ basis matrik 2x2. ⎣0 0⎦ ⎣ ⎦ ⎣ ⎦ ⎣ ⎦⎪⎭ M= ⎨m1 = ⎢ Basis-basis di atas disebut basis baku dari masing-masing ruang vektor Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 9 Basis Tidak Tunggal contoh: Q={p1=2+x+2x2, p2=-1 + 2x +3x2, p3=3x + 4x2}, juga basis P2, karena: k1p1+k2p2+k3p3=o, hanya dipenuhi oleh k1=k2=k3=0 k1p1+k2p2+k3p3=a+bx+cx2, selalu mempunyai solusi berapapun a, b, dan c Kedua persamaan di atas mempunyai matrik koefisien ⎡2 − 1 0⎤ ⎢1 2 3 ⎥⎥ dan mempunyai solusi seperti yang ⎢ 3 4 ⎦⎥ ⎣⎢ 2 dikehendaki, jika determinannya tidak sama dengan nol. 2 − 1 0 b1 − 2b2 0 −5 −6 −5 −6 =-(10-6)=-4≠0 = 1 2 1 2 3 3 =− −1 − 2 2 3 4 b3 − 2b2 0 −1 − 2 Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Ruang Vektor Berdimensi Berhingga Misalkan {o}≠V ruang vektor. V disebut berdimensi berhingga, jika mempunyai himpunan yang banyak anggotanya berhingga yang menjadi basis. Jika tidak ada himpunan yang demikian ini disebut berdimensi tak hingga. Perkecualian, walaupun ruang vektor nol tidak mempunyai basis, namun dianggap berdimensi berhingga. Contoh: R3, P2, M2x2 termasuk berdimensi berhingga. Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Dimensi Ruang Vektor Misalkan V ruang vektor berdimensi berhingga, dimensi dari V, ditulis dim(V), adalah banyaknya anggota (kardinalitas) dari basis. Perkecualian, untuk ruang nol didefinisikan berdimensi nol. Contoh: dim(R3)=3, dim(Rn)=n, dim(M2x2)=4, dim(P2)=3, dim(Pn)=n+1. Tentukan dimensi dari sub ruang pada bidang: -x + 2y +5z=0. 1. 2. Jawab: x=2y+5z, sehingga (x, y, z) = (2y+5z, y, z) dan karena y dan z variable bebas, y=t, z=s, akibatnya: (x, y, z)=(2t+5s, t, s)= t(2, 1, 0)+s(5, 0, 1) {dapat dibaca vektor pada bidang – x+2y+5z=0 dibangun oleh vektor (2, 1, 0) dan (5, 0, 1)}. Karena (2, 1, 0) dan (5, 0, 1) tidak saling berkelipatan, maka bebas linier. Jadi, basis sub ruang –x+2y+5z=0 adalah {(2, 1, 0), (5, 0, 1)} berarti berdimensi 2. Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 10 Contoh (1/ 2) Tentukan basis dan dimensi dari ruang solusi sistem persamaan linier homogen berikut: 2x + 2y – 3z =0 2x + 3y – z – w = 0 2x + 5y + 3z – 3w = 0 Jawab: ⎡2 2 − 3 0 0⎤ b1 − 2b2 ⎡2 2 − 3 0 0⎤ ⎡2 2 − 3 0 0⎤ ⎢ 2 3 − 1 − 1 0 ⎥ b − b ~ ⎢0 1 2 −1 0⎥ ~ ~ ⎢⎢0 1 2 −1 0⎥⎥ 1 ⎢ ⎥ ⎢ ⎥ 2 ⎣⎢0 3 6 − 3 0⎦⎥ b3 − 3b2 ⎣⎢0 0 0 0 0⎦⎥ ⎣⎢ 2 5 3 − 3 0 ⎥⎦ b3 − b1 ⎡2 0 − 7 2 0⎤ ⎢0 1 2 −1 0⎥ ⎥ ⎢ ⎢⎣0 0 0 0 0⎥⎦ 2x – 7z + 2w = 0 atau x = (7z – 2w)/2 y + 2z - w = 0 atau y = - 2z + w Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Contoh (2/2) karena z dan w anu yang bebas, misalkan z = t dan w=s, maka didapat: x = (7t – 2s)/2 y = -2t + s Sehingga solusinya berbentuk: (x, y, z, w)=t (7/2, -2, 1, 0) + s (-1, 1, 0, 1) Jadi, basis ruang solusi sistem persamaan linier di atas adalah: {(7/2,-2,1,0), (-1,1,0,1)} dan dimensi: 2 Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] Tantangan Apakah himpunan vektor-vektor di bawah ini basis ruang vektor yang sesuai? Jelaskan. 1. a. b. c. d. e. B={u1=(3, 0), u2=(1, 2), u3=(-2, 1)} B={u1=(2, 1, 0), u2=(1, -1, 2), u3=(-2, 2, 1)} B={u1=(1, 0, 1, 2), u2=(2, 2, 3, 7), u3=(1, 1, 2, 4), u4=(-1, -1, -2, -2)} B={p1=1 - x, p2= 2 + 3x} B={p1=1 - x - x2 , p2= x + 3x2, p3=2 – 2x - x2} Tentukan basis dan dimensi dari 2. a. b. ruang vektor polinom yang berbentuk a+bx+cx2, dengan syarat a=b+2c. Semua vektor berbentuk (a, b, c, d) dengan b = a – 3d, c = a + d Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 11 Tantangan 3. Tentukan basis dan dimensi ruang solusi sistem persamaan linier homogen berikut: 2x1 + x2 − x3 + 2x4 − x5 = 0 ⎫ ⎪ x1 + 2x2 + x3 − x4 − x5 = 0 ⎫ ⎪ ⎭ 3x1 + x2 + 2x3 − 3x4 − 4x5 = 0 ⎪⎭ a. − 2x1 + 3x2 − 2x3 + x4 − 3x5 = 0⎬ b. 4x1 + 3x2 + 3x3 − 4x4 − 5x5 = 0⎪⎬ 4x2 − 3x3 + 3x4 − 4x5 = 0 Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona [email protected] 12