kembalikan jerami padi kt lahan sawah

INOUfrgI >ET.IEfrNqUNf,N
BPTP AGEH
rssN 1907-7858
VOLUME Vlll/No, A?l2CIa3
KEMBALIKAN JERAMI PADI KT LAHAN SAWAH
Oleh : Eka Fitria, SP
ehabis panen, kerapkali petani
membiarkan jerarni begitu saja bahkan
seringnya membakarnya. Tanpa
diketahui sebenarnya manfaat jerami itu
sangat
besar jika dikembalikan
kelahan
*
dua
sawah. Sebagai pandangan, setelah
minggu selesai panen, tumbuh tunas-tunas
baru dari batang tanaman padi yang bekas
dipanen. Tunas-tunas tersebut tumbuh
dengan subur. Ini ditandai dengan daunnya
yang hijau. Disamping tunas- tunas yang
tumbuh muncul juga bibit-bibit padi dari sisasisa gabah yang rontok. Dari batang sisa bekas
panen mengeluarkan tunas-tunas baru
dengan cepat. Itu tandanya, di dalam sawah
masih ada unsur Nitrogen ( kandungan urea )
cukup tinggi. Kebalikannya, bila tunas-tunas
tersebut sedikit dalam
2-3
minggu maka
kandungan Nitrogen sedikit. Dengan
membiarkan tunas-tunas baru itu tumbuh
subur, maka petani telah membuang unsur
didalam sawahnya.
N
Mengapa jerami harus dikembalikan ke lahan
sawah ?
Pertama, tanah sawah jadi sehat, Bila jerami
dimasukkan drainase sawah menjadi bagus,
perputara n oksigen lancan
Kedua, jerami menjadl media biak bagi
mikroorganisme dan jasad renik. Setelah itu,
berkembanglah cacing-cacing kecil.
Selanjutnya berkembanglah anak katak,
capung dll.
Ketiga, terjadinya proses kimia di dalam
sawah, melalui proses yang rumit terjadi
penguraian hara di dalamnya sehingga
keberadaan hara mudah diserap oleh akar
tanaman.
Keempat, di dalam jerami padi terdapat hara
N, P, K dll sehingga dapat mengurangi
penggunaan pupuk anorganik/kimia. Dengan
demikian dapat menghemat pengeluaran
petani.
Dalam satu penelitian dinyatakan bahwa bila
padi sawah menghasilkan jerami dengan
bobot kering 5-7 ton maka di dalamnya
terdapat kandungan hara N sekitar49 kilogram.
SERAMBI PERTANIAN VOL.VILNo. A2l 2013
ISSN: 1907-7858
untuK nara Pzu5 seKrtar lb Kg, uan untuK Kzu
sekitar 145 kg. Setelah dihitung kandungan
tersebut setara dengan kandungan pupuk
yang ada dipasaran, yaitu:
Hara N sebesar 49 kg setara dengan 10615
kg UREAatau 233p pupukZA
Hara P2O5 sebesar 16 kg setara dengan
44,44 kg 5P-36/TS-36 atau 88/88 SP-18
Hara K2O sebesar 145 kg setara dengan
24L$ ks KcL(60)
Ternyata kandungan K2O nya atau hara yang
ada pada pupuk KCL sangat besar. Hal ini jelas
menghemat pupuk. Dan juga dapat
menambah unsur hara sawah terutama
kandungan P2O5 dan K2O yang sangat
dibutuhkan tanaman.
Berkaitan dengan hama, Penggerek Batang
Padi (PBP) merupakan bahaya laten pada
tanaman padi. Karena hama PBP termasuk
hama utama pada tanaman padi. Hama ini
dapat menyebabkan tanaman terserang
sundep dan beluk. Dengan membiarkan tunas-
tunas baru sama saja
memberikan
kesempatan PBP untuk berkembang biak.
Sehingga siklus hidupnya tak terputus.
Dengan tindakan menenggelamkan sisa
batang padi habis panen sama saja memutus
siklus hidupnya. Sehingga hama PBP ini dapat
berkurang pada musim kita nenanam
nantinya. Ini biasanya terjadi bila sawah
banyak air atau pas musin penghujan.
Bagaimana bila keadaan sawah
kurang
air?
Salah satu keistimewaan hama PBP ini adalah
kemampuan untuk melakukan diapause.
Diapause ini adalah kemampuan untuk hidup
terus menjadi pupa sampai 100 hari bila
kondisisawah kering. Dan biasanya pupa yang
melakukan diapause ini terletak pada pangkal
batang di atas permukaan tanah sedikit.
Hanya hama PBP satu-satunya hama yang
Indonesia. Jadi
mengalami diapause
tindakan menenggelamkan sisa panen batang
padi secepatnya akan menguntungkan petani.
Karena memotong siklus hama PBP, sehingga
dapat mengurangi penggunaan insektisida.
di
Daftar pustaka
:
http : //ce rita
rma nqd
nu
i.
wo rd
p
ress. com/ 20
1
1/08/ l 4lte
nggelamkan-sisa-batang'padi-habig-panen/. "Sisa
batang padi habis panen ditenggelamkan saja", Rabu,
16 Januari 2013.
http : //ce rita
nu
rma nad i. word
p
ress. com/20
1
U07l
1
B/ pa
ra-petAni-ierami-pad i-ja nga n-d i bakar/" Ana lisa
kandungan kompos jerami padi". Rabu, 16lanuari 2013.
http ://ceritanurmanadi.wordpress.com/20
ai-ekonomis-jerami-padil
12/03/27lnil
" Jerami padi
mengurangi pupuk buatan". Rabu,
16 Januari 2013.
€::::::::=
E
SERAMBI PERTANIAN
Penerbit: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh
Pembina : lr. T. lskandar. MSi, Dewan Redaksi: Na2ariah, SP MSi, lr. Basri A.Bakar,:MSi dari: lttl,Ml:iFbiizal;,lilgl
Alamat Redaksi: Jl. P.Nyak Makam No. 27 Lampineung Banda Aceh. Telp: (0651:) 75518111 ,Fer:r{065f\155V077
Email: bptp-aceh@litbang,deptan.go.id; [email protected]
.
F-6
-r-6
ro
:
z:"'
.--d
;::r
o
SERAMBI PERTANIAN VOL.Vli,6io. A2l 2413
-
ISSN: 1907-7858