Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Memecahkan Soal

advertisement
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Memecahkan Soal Matematika
Melalui Model Pembelajaran Langsung Direct Intruction
Rizki Amalia Rachman
148620600190/6/A3 S-1 pgsd Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
([email protected])
ABSTRAK
Setiap siswa mempunyai kemampuan berpikir yang berbeda-beda, baik dalam
kemampuan berpikir kreatif dan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan soal matematika
dengan pembelajaran langsung (direct instruction). Subjek dalam penelitian ini yaitu
siswa kelas 6 MI ALHIDAYAH Sumbersuko. Jenis penelitian menggunakan
eksperimen yang dilakukan selama dua kali untuk mengetahui seberapa jauh tingkat
keberhasilan dengan menggunakan pembelajaran langsung (direct instruction) ini dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Hasil sampel diperoleh dari satu siswa yang
cenderung memiliki nilai yang rendah dalam mata pelajaran matematika. Instrumen
yang di gunakan berupa tes objektif bentuk soal sebanyak 10 soal esay. Hasil
eksperimen menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction) diperoleh
ada pengaruh yang signifikan.
Kata Kunci : Berpikir kritis, Pemecahan soal matematika, Pembelajaran langsung
PENDAHULUAN
Matematika merupakan ilmu pasti
siswa
sekedar
mengetahui
(knowing)
yang memiliki konsep-konsep di setiap
maupun menghafal (memorizing) namun
materi
untuk
menyelesaikan
berbagai
siswa dituntut untuk berbuat sesuatu ,
kehidupan.
Konsep-
Mengerti serta memahami konsep ma-
konsep yang ada digunakan siswa untuk
tematika dan saling menghubungkan akan
dipelajari
keterkaitan dengan konsep-konsep yang
masalah
dalam
yang
bertujuan
agar
siswa
mampu berpikir kritis dalam mempelajari
konsep
matematika.
Dalam
lain.
kehidupan
Bertujuan
agar
proses
pem-
sehari-hari matematika dapat membantu
belajaran matematika dapat sesuai dengan
memecahkan masalah
yang diinginkan, maka saat sejak masih
lingkup
teknologi.
matematika
bukan
maupun dalam
Maksudnya
hanya
adalah
kecil
menjadikan
(dini)
matematika
mulai
di-
kembangkan dengan konsep-konsep yang
1
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
lainya.
Berbagai
keterampilan
dapat
berpikir kritis, karena kebanyakan guru
dikembangkan dengan cara meningkatkan
mempunyai
system pengajaran yang di lakukan dalam
pimikiran
proses
pengajaran
pembelajaran
khususnya
pemerintah
dan
matematika.
Penyempurnaan
yang
di
ahli
bagi
pendidikan
tetapkanya
kritis
tidak
kurikulum
keinginan
mereka,
tujuan
utama
kebanyakan
menyadari
harus
melewati
Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
dalam
pendidikan
kebanyakaran
dan
sebagai
membuat
bahwa
juga
untuk
berkembnag sebagai pemikir siswa juga
undang-undang
Nasional
untuk
peraturan
tahap
pemikiran
perkembangan
kritis.
guru
Artinya
tidak
pemerintah Nomor 6 tahun 2007 tentang
tingkat
standar Nasional pendidikan membawa
dialami
implikasi
dan
memperbaiki diri sendiri sebagai pemikir.
termasuk
Sebagian orang percaya keuntungan yang
terhadap
penyelenggaraan
system
pendidikan
pengembangan dan pelaksaan kurikulum.
perkembangan
menyadari
orang
intelektual
karena
yang
mereka
signifikan
dalam
(2011:111)
pekerjaan
siswa
matematika
kecuali
pekerjaan
diperlukan kemampuan generalisasi serta
tercapai
kecuali
abstraksi
Namun
menyadari bahwa pemikiran kritis yang
kenyataanya sekarang pengusaan konsep
terampil berkembang hanya bila benar di
matematika sangatlah kurang atau lemah
budidayakandan
bahkan
yang dapar diprediksi.
Menurut
dalam
Rohana
memahami
yang
cukup
ada
memahaminya.
konsep
yang
tinggi.
keliru
Ruseffendi
dalam
kuwalitas
tidak
intelektual
akan
tercapai
siswa
tidak
akan
sejauh
mana
guru
hanya
melalaui
tahap
(2006:156)
Berpikir kritis merupakan proses
bahwa terdapat banyak peserta didik yang
disiplin intelektual yang secara aktif dan
setelah belajar matematika tidak mampu
terampil
memahami
menerapkan,
bahkan
paling
sederhana
konsep
yang
sehingga
pada
bagan
sekalipun,
dipahami
matematika
secara
dianggap
yang
mempelajari
menganalisis,
mensintesis
banyak
dan atay mengevaluasi informasi yang di
keliru
kumpulkan dari atau di hasilkan oleh
sebagai
pengamatan,
ilmu yang sukar dan sulit.
Dalam
mengkonseptualisasikan,
penalaran
konsep
pengalaman,
atau
komunikasi
refleksi,
sebagai
panduan untuk keyakinan dan tindakan.
matematika siswa juga di tuntut untuk
2
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Dari hasil penelitian yang dilakukan di
pendekatan
MI
Sumberingin
kritis menyampaikan pesan kepada siswa
Sumbersuko bahwa dalam memecahkan
bahwa pemikiran itu sah hanya bila sesuai
masalah cerita di pelajaran matematika
dengan
setiap
pemikir yang baik tentu saja betujuan
AL-Hidayah
siswa
mempunyai
berbeda-beda.
cara
Kemampuan
yang
intelektual
untuk
logistic terhadap
prosedur informal,
pemikiran
logika dan
gaya pemeriksaan dan penilaian
yang di miliki setiap siswa mempengarui
yang bersifat analistis, abstrak, universal
kerja mereka dalam menyelesaikan soal
dan objektif. Model pemikiran ini telah
tersebut.
yang
mengakar dalam kebijaksaan akademis
yang
konvensional yang oleh banyak pendidik
sesuai dengan cara memecahkan soal
menerimanya sebagai kanon. “ (Walters,
tersebut. Ini membuktikan bahwa siswa
1994,
tersebut sebelumnya mampu memahami
sejalan
konsep pemecahan masalah soal tersebut.
ketergantungan
Dengan
kuantitatif dunia.
Ada
menggunakan
beberapa
siswa
langkah-langkah
pembelajaran
instruction)
menggunakan
model
langsung
(Direct
menekankan
penguasaan
konsep
serta
Hal 1).
Penerapan prinsip
dengan
Kedua,
ini
meningkatnya
pada
pemahaman
pemikiran
kritis
seperti
pada
yang ddefinisikan oleh Kerry S. Walters,
perubahan
banyak penulis beralih dari mode berpikir
perilaku siswa.
kritis
BERPIKIR KRITIS
logosentris
pertama
lebih
institusi
pendidikan
sehingga
istimewa,
definisi
terutama
tinggi.
di
Walters
Kemampuan untuk berpikir logis
merangkum logika sebagai “asumsi yang
yaitu keterampilan dasar seorang yang
tidak beralasan bahwa pemikiran yang
rasional, pembelajaran mengenai bentuk
baik dapat direduksi menjadi pemikiran
argumentasi yang relevan dengan belajar
logis” (1994,
pemikiran kritis. Pertama, pemikiran yang
pemikiran
deduktif
logis terdiri dari pemahaman hubungan
melibatkan
pengambilan
antara dua konsep atau dua poin dalam
konsep,
pemikiran. Kerry walter menggambarkan
untuk sampai pada kesimpulan yang lebih
ideology
ini
dalam
beyond
besar. Contoh penalaran induktif meliputi
logicism
in
critical
“
diagnosis banding, penyelidikan berbasis
esainya
thingking,yaitu
3
hal 1).
Induktif lawan
Pemikiran
banyak
induktif
fakta,
atau pendapat yang berbeda
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
pendidikan, dan trial and error. Penalaran
perspektif
Deduktif
pelengkap
melibatkan
penanganan
yang
non-tradisional.
inilah
yang
Fungsi
memungkinkan
diketahui terlebih dahulu, dan mencoba
pemikiran kritis; Sebuah praktik
untuk menemukan lebih banyak informasi
mencakup imajinasi dan intuisi bekerja
tentang mengapa yang diketahui adalah
sama
apa adanya. Contoh penalaran deduktif
penyelidikan deduktif.
dengan
mode
yang
tradisional
meliputi analisis akar penyebab dan top
down learning.
BERPIKIR KRITIS DALAM
PEMECAHAN SOAL
BERPIKIR KRITIS
Dalam soal matematika terdapat dua jenis
Kerry S. Walters (Alasan Rethinking,
1994)
berpendapat
soal yang di ajukan yaitu soal cerita dan
bahwa
soal
hitungan. Berikut langkah-langkah
rasionalitas menuntut lebih dari sekadar
pemecahan soal matematika
metode pemecahan masalah dan analisis
 Mengenali masalah dalam soal cerita
logis
 Menemukan
atau
tradisional
atau
yang
disebutnya "kalkulus pembenaran", tetapi
juga
mempertimbangkan
kognitif
seperti
 Menyusun
kreativitas
"Fungsi"
penemuan,
ini
pada
difokuskan
proses
yang
 Mengenal
pada
linier
untuk
pemecahan
mengumpulkan data
asumsi-asumsi
dan
nilai
yang tidak dinyatakan
lebih
 Menggunakan bahasa indonesia tepat
abstrak, bukan pendekatan berbasis aturan
dan
atau
untuk menyelesaikan soal cerita
konseptual , Intuisi dan wawasan "(hal
63).
dalam
menyelesaikan soal cerita tersebut
"tindakan
imajinasi,
cara
dan jelas dalam menyusun jawaban
masalah.
 Mengevaluasi data
Pikiran linier dan non-sekuensial harus
dilibatkan dalam pikiran rasional.
Kemampuan
untuk
METODE PENELITIAN
menganalisis
Jenis
penelitian
menggunakan
argumen secara kritis - untuk membedah
deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
struktur dan komponen, tesis dan alasan -
Metode ini di gunakan untuk mengukur
adalah
seberapa pengaruh model pembelajaran
penting.
Tapi
begitu
juga
kemampuan untuk bersikap fleksibel dan
direct
mempertimbangkan
proses berpikir siswa dalam memecahkan
alternatif
dan
4
instruction
dalam
meningkatkan
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
soal
cerita.
berpikirnya
Dalam
penelitian
menilai
ini
proses
intelektual yang melibatkan pembentukan
berdasarkan
konsep,
aplikasi,
analisis,
menilai
langkah-langkah yang sudah di tentukan.
informasi yang terkumpul atau dihasilkan
Dalam penelitian ini fokus kepada satu
melalui
siswa
refleksi,
kelas
enam.
Siswa
tersebut
memiliki kemampuan yang cukup dalam
pengamatan,
komunikasi
pengalaman,
sebagai
landasan
kepada suatu keyakinan dan tindakan.
menyelesaikan soal matematika. Hal ini
Studi
di ketahui dari laporan hasil belajar
dibilang
sebelumnya.
Banyak
mempengarui
tingkat
tersebut.
Sugiyono
deskriptif
Paling
tidak
kualitatif
bisa
'teoritis'
'dari
factor
yang
spektrum kualitatif Pendekatan, di dalam
intelektual
anak
peneliti melakukan hal tersebut Penelitian
(2011:15)
paling sedikit dibebani oleh yang sudah
menyimpulkan bahwa metode penelitian
ada sebelumnya Komitmen teoretis dan
kualitatif yang berlandaskan pada filsafat
filosofis.
postpisitivisme digunakan untuk meneliti
fenomenologis, grounded, Etnografi, atau
pada
alamiah,
studi naratif, yaitu Berdasarkan kerangka
metodologi specic Muncul dari tradisi
kondisi
objek
yang
Di
Berbeda
(sebagai
lawanya
eksperimen)
dimana
peneliti
sebagai
instrument
kunci,
disiplin
pengambilan sampel sumber data yang
1993),
dilakukan secara purposive dan snowbaal,
cenderung menarik
teknik
Penyelidikan
atau
pengumpulan dengan trianggulasi
gabungan,
induktif/kualitatif
analisis
dan
data
hasil
bersifat
khusus
penelitian
(Misalnya,
deskriptif
naturalistik
dengan
Lowenberg,
kualitatif
Studi
dari prinsip umum
naturalistic.
adalah
teori
Penyelidikan
Orientasi
generik
untuk penyelidikan yang mencakup tidak
kualitatif lebih menekankan makna dari
Hanya
pada generalisasi.
bentuk
Tugas peneliti yaitu
penelitian
kualitatif,
perilaku
tapi
Penelitian
juga
yang
meneliti , menugmpulkan informasi dan
melibatkan manusia dan hewan, Seperti
mencari data untuk mengumpulkan hasil
pengamatan
etologis.
penelitian.
Penyelidikan
hanya
Naturalis
menyiratkan
Menurut iskandar (2009: 86-87)
komitmen untuk belajar Sesuatu dalam
kemampuan berpikir merupakan kegiatan
keadaan alami, atau seperti apa adanya,
penalaran yang reflektif, kritis dan kreatif
pada Sejauh ini mungkin dilakukan di
yang
perusahaan riset (Lincoln & Guba, 1985;
berorientasi
pada
suatu
proses
5
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Willems,
1967)
naturalistik,
Variabel
tidak
untuk
manipulasi
Dalam setiap
studi
penyajian
ada
awal
yang sering digunakan dan paling
dipelajari,
variabel,
komitmen
seleksi
dan
apriori terhadap
Pandangan
teoritis
model
pembelajaran
tidak
ada
signifikan
tidak
ada
yang
siapa
pun
pelajaran matematika kelas atas.
tentang
fenomena
Penyelidik
naturalis
teknik
Yang
dalam
disajikan
pembelajaran
pada
mata
No Strategi
pembelajaran
satu
dua
tiga
1
Pembelajaran
cooperative
21,1
20,7
32,
6
sendiri Seperti jika tidak dipelajari.
2
Siklus belajar
13,9
16,0
35.
0
HASIL DAN PEMBAHASAN
3
Pembelajaran
kontekstual
26,7
36,3
15.
9
4
Pembelajaran
langsung
38,3
27.0
16.
5
Jumlah
100
100
100
sasaran.
akan
Demikian,
menggunakan
memungkinkan fenomena sasaran muncul
Amir (2015) proses berpikir kritis
siswa visual, auditori, dan kinestetik pada
langkah
identify
kesamaan
dan
define
memiliki
dalam memecahkan masalah
berbentuk soal cerita. Dalam uraian hasil
penelitian
hasil
berikut
penelitian.
meruapakan
Dimulai
dari
uraian
Dari hasil perhitungan
proses
di atas
yang tercantum dalam table di ketahui
penelitian secara berturut-turut
bahwa:
 Pemilihan
strategi/model pembelajaran yang sering
sudah
model pembelajaran yang
di
uji
dengan
tingkat
digunakan
keberhasilan yang baik
matematika
 Tingkat kesulitan yang terdapat pada
jenis
mata
pelajaran
adalah pembelajaran direct
instruction/
setiap butir soal
 Untuk
dalam
pembelajaran
langsung
(38,%) kemudian di bawahnya terdapat
penilaian
menggunakan
pembelajaran
kontekstual
dengan
hasil
penilaian yang sering digunakan oleh
(36,3%). Disusul peringkat ke tiga ada
guru:
siklus belajar memperoleh suara (35,0),
a. pemilihan
model
pembelajaran
yang
terakhir
yang sudah di uji dengan tingkat
kooperatif
keberhasilan yang baik
digunakan
6
adalah
dengan
pada
pembelajaran
banyak
pilihan
ketiga.
suara
Dari
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
uraian di atas dapat ditarik kesimpulan
berkaitan tentang tata nilai dan sikap
bahwa
atau
dalam
proses
pembelajaran.
banyak
afektif
terlihat
jika
direct
pembelajaran
instruction
langsung
diminati
oleh
lebih
guru
dalam
ada
Ranah
perubahan
sikap pada siswa sebelum dan setelah
mengembangkan materi matematika. Dari
proses
hasil penelitian,
kognitif dikategorikan sebagai berikut :
tingkat kesulitan suatu
pembelajaran.
ranah
soal sangat berpengaruh terhadap proses
mengatur
maupun hasil pengerjaan soal tersebut.
menilai
Dalam
atau memperhatikan dan karakter suatu
pembuatan
soal
harus
ada
beberapa unsur yaitu rana kognitif, afektif
dan
psikomotorik.
mengartikan
Nirsan
bahwa
bukti
atau
Pada
atau
mengorganisasikan,
menghargai,
menerima
nilai.
 Psikomotorik
(2005:20)
keberhasilan
Setiap
siswa
harus
mempunyai
yang di capai dari kegiatan yang telah
keterampilan meskipun berbeda, dalam
dikerjakan.
ranah psikomotorik keterampilan dapat
Usman
menjelaskan
dalam
nirsam (2005:20). Unsur-unsur terdiri :
di ukur dengan hasil terjun langsung
 Kognitif
atau pengamatan dapat pula dilakukan
Pengetahuan yaitu suatu kemampuan
dengan
yang
siswa pada saat proses pembelajaran.
dimiliki
setiap
siswa
untuk
menyatakan kemblai tentang prosedur,
Untuk
konsep
bisa
atau
dipelajari.
ilmu
yang
Kemampuan
ini
mampu
membuat
kesulitan.
Karna daya serap
dengan
siswa
perbedaan.
dikategorikan
pengetahuan,
siswa
yang
Pada
sudah
yang
memberi
melalui
pembelajaran
siswa
proses
terhadap
mengukur keterampilan siswa
terjun
menilai perilaku
sedikit
penilaian
langsung
untuk
peserta didik
berlangsung.
pembelajaran
saat
Setelah
peneliti
lain
memiliki
memberikan tes untuk peserta didik
ranah
kognitif
untuk mengetahui seberapa jauh sikap,
sebagai
berikut
:
pengetahuan dan keterampilan siswa
pemahaman, penerapan,
dalam mengikuti pembelajaran.
analisis, sintetis dan evaluasi
INSTRUMEN PENELITIAN
 Afektif
Penilaian
dilakukan
mengukur sebuah pencapaian
dalam mengikuti pembelajaran.
Setelah kognitif, siswa juga dituntut
untuk
menguasai
hal-hal
yang
7
untuk
siswa
Dalam
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
penelitian ini penilaian menggunakan tes
tulis yang berbentuk lembar penilaian.
Dalam lembar penilaian jenis tes yang di
gunakan yaitu tes subjektif atau soal
essay. Dalam soal tersebut menggunakan
uraian bebas ( extended respons items)
dalam hal ini peserta didik bebas dalam
mengerjakan soal essay atau tidak
dibatasi.
dengan
Aspek
penilaian
Hasil
penilaian(%)
1
Penguasaan
konsep
Keterapilan
psikomotor
Pemikiran
ilmiah
Keterampilan
kritis
Jumlah
34.7
2
3
4
5
beberapa
model
pembelajaran yang dilakukan saat proses
pembelajaran di sekolah MI AL-Hidayah
sumberingin
terdapat
menggunakan
perubahan
dalam
model
direct
instruction(pembelajara langsung).
awal
pembelajaran
siswa
Pada
tersebut
memperoleh nilai di bawah kkm atau
Aspek yang di Nilai
No.
menggunakan
minimal
ketuntasan.
Factor
ketahui
yaitu
karenakan
pembelajaran
efektif
di
yang
karena
yang
di
pada
di peroleh kurang
menggunakan
model
36.4
kooperatif dengan berbagai macam sifat
16.1
dan kemampuan siswa yang berbeda-beda
tentu
12.8
dalam
maksimal
100
pengajaran
dalam
guru
belum
pencapaianya.
Siswa
tersebut pada segi pemahaman konsep
Pengembangan Berpikir Kritis
kurang
faham
terletak
pada
betul,
terutama
yang
soal cerita dikarenakan
siswa tersebut memiliki kemampuan yang
No
1
2
3
4
Pengembangan
Berpikir Kritis
Pemilihan
materi
pembelajaran
Pemilihan
model
pembelajaran
Pemilihan
media
Jumlah
perhitungan
kurang
59,7
yang kurang efisien menjadi salah satu
factor
dalam auditori.
siswa
kurang
bisa
maksimal dalam menyerap apa yang di
28.5
sampaikan materi pada waktu itu. Factor
yang kedua yaitu kendala pemerataan
11,8
dalam membimbing siswa dikelas, hal ini
100
di sampaikan oleh siswa tersebut dalam
penyampaian.
Setelah
tersebut
Kondisi kelas
melakukan
kegiatan
Maksudnya
yaitu
siswa
yang belajar dikelas setelah mendapatkan
penelitian yang dimulai dari hasil berlajar
materi yang di sampaikan mendapatkan
8
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
soal uji kemampuan / evaluasi yang di
berikan
oleh
mengerjakan
siswa
guru,
evaluasi
yang
ingin
dalam
langkah
tersebut
banyak
bertanya
untuk
DAFTAR PUSTAKA
menyelesaikan evaluasi tersebut. Namun
tidak
semua
siswa
Amir, M. F. (2015). Proses Berpikir
mendapatkan
Kritis Siswa Sekolah Dasar dalam
pengarahan oleh guru karena factor siswa
Memecahkan Masalah Berbentuk
yang begitu banyak.
Soal
Cerita
Matematika
Berdasarkan
SIMPULAN
Gaya
belajar. JURNAL
Berdasarkan hasil penelitian yang
EDUCATOR
NUSANTARA:
di lakukan pada siswa kelas 6 MI
Wahana
ALHIDAYAH Sumberingin Sumbersuko
Ilmiah
Gempol Pasuruan dengan menggunakan
Matematika, 1(2)
model direct instruction yang berfokus
MATH
Publikasi
di
Karya
Bidang
Tulis
Pendidikan
Karim, A (2011). Penerapan metode
pada peningkatan berpikir kritis siswa
penemuan
deperoleh perubahan yang baik. Dengan
pembelajaran
menggunakan
meningkatkan pemahaman konsep
model
direct
instruction
siswa tersebut mampu lebih terurut dalam
dan
menerima
siswa
materi
yang
disampaikan.
Yang kedua penyampaian konsep lebih
mudah.
Yang
ketiga
dalam
pembelajaran setiap ada masalah yang
menyangkut
materi
siswa
mengikuti dalam menyelesaikan
mampu
msalah
tersebut. Ke kempat siswa lebih banyak
mendengarkan materi dengan itu siswa
juga akan lebih banyak menguasai materi
dan memahami konsep sendiri.
9
matematika
kemampuan
sekolah
pendidikan
proses
terbimbing
berpikir
dasar.
dalam
untuk
kritis
Jurnal
Download