Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Memecahkan Soal Matematika Melalui Model Pembelajaran Langsung Direct Intruction Rizki Amalia Rachman 148620600190/6/A3 S-1 pgsd Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ([email protected]) ABSTRAK Setiap siswa mempunyai kemampuan berpikir yang berbeda-beda, baik dalam kemampuan berpikir kreatif dan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan soal matematika dengan pembelajaran langsung (direct instruction). Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 6 MI ALHIDAYAH Sumbersuko. Jenis penelitian menggunakan eksperimen yang dilakukan selama dua kali untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keberhasilan dengan menggunakan pembelajaran langsung (direct instruction) ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Hasil sampel diperoleh dari satu siswa yang cenderung memiliki nilai yang rendah dalam mata pelajaran matematika. Instrumen yang di gunakan berupa tes objektif bentuk soal sebanyak 10 soal esay. Hasil eksperimen menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction) diperoleh ada pengaruh yang signifikan. Kata Kunci : Berpikir kritis, Pemecahan soal matematika, Pembelajaran langsung PENDAHULUAN Matematika merupakan ilmu pasti siswa sekedar mengetahui (knowing) yang memiliki konsep-konsep di setiap maupun menghafal (memorizing) namun materi untuk menyelesaikan berbagai siswa dituntut untuk berbuat sesuatu , kehidupan. Konsep- Mengerti serta memahami konsep ma- konsep yang ada digunakan siswa untuk tematika dan saling menghubungkan akan dipelajari keterkaitan dengan konsep-konsep yang masalah dalam yang bertujuan agar siswa mampu berpikir kritis dalam mempelajari konsep matematika. Dalam lain. kehidupan Bertujuan agar proses pem- sehari-hari matematika dapat membantu belajaran matematika dapat sesuai dengan memecahkan masalah yang diinginkan, maka saat sejak masih lingkup teknologi. matematika bukan maupun dalam Maksudnya hanya adalah kecil menjadikan (dini) matematika mulai di- kembangkan dengan konsep-konsep yang 1 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo lainya. Berbagai keterampilan dapat berpikir kritis, karena kebanyakan guru dikembangkan dengan cara meningkatkan mempunyai system pengajaran yang di lakukan dalam pimikiran proses pengajaran pembelajaran khususnya pemerintah dan matematika. Penyempurnaan yang di ahli bagi pendidikan tetapkanya kritis tidak kurikulum keinginan mereka, tujuan utama kebanyakan menyadari harus melewati Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem dalam pendidikan kebanyakaran dan sebagai membuat bahwa juga untuk berkembnag sebagai pemikir siswa juga undang-undang Nasional untuk peraturan tahap pemikiran perkembangan kritis. guru Artinya tidak pemerintah Nomor 6 tahun 2007 tentang tingkat standar Nasional pendidikan membawa dialami implikasi dan memperbaiki diri sendiri sebagai pemikir. termasuk Sebagian orang percaya keuntungan yang terhadap penyelenggaraan system pendidikan pengembangan dan pelaksaan kurikulum. perkembangan menyadari orang intelektual karena yang mereka signifikan dalam (2011:111) pekerjaan siswa matematika kecuali pekerjaan diperlukan kemampuan generalisasi serta tercapai kecuali abstraksi Namun menyadari bahwa pemikiran kritis yang kenyataanya sekarang pengusaan konsep terampil berkembang hanya bila benar di matematika sangatlah kurang atau lemah budidayakandan bahkan yang dapar diprediksi. Menurut dalam Rohana memahami yang cukup ada memahaminya. konsep yang tinggi. keliru Ruseffendi dalam kuwalitas tidak intelektual akan tercapai siswa tidak akan sejauh mana guru hanya melalaui tahap (2006:156) Berpikir kritis merupakan proses bahwa terdapat banyak peserta didik yang disiplin intelektual yang secara aktif dan setelah belajar matematika tidak mampu terampil memahami menerapkan, bahkan paling sederhana konsep yang sehingga pada bagan sekalipun, dipahami matematika secara dianggap yang mempelajari menganalisis, mensintesis banyak dan atay mengevaluasi informasi yang di keliru kumpulkan dari atau di hasilkan oleh sebagai pengamatan, ilmu yang sukar dan sulit. Dalam mengkonseptualisasikan, penalaran konsep pengalaman, atau komunikasi refleksi, sebagai panduan untuk keyakinan dan tindakan. matematika siswa juga di tuntut untuk 2 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dari hasil penelitian yang dilakukan di pendekatan MI Sumberingin kritis menyampaikan pesan kepada siswa Sumbersuko bahwa dalam memecahkan bahwa pemikiran itu sah hanya bila sesuai masalah cerita di pelajaran matematika dengan setiap pemikir yang baik tentu saja betujuan AL-Hidayah siswa mempunyai berbeda-beda. cara Kemampuan yang intelektual untuk logistic terhadap prosedur informal, pemikiran logika dan gaya pemeriksaan dan penilaian yang di miliki setiap siswa mempengarui yang bersifat analistis, abstrak, universal kerja mereka dalam menyelesaikan soal dan objektif. Model pemikiran ini telah tersebut. yang mengakar dalam kebijaksaan akademis yang konvensional yang oleh banyak pendidik sesuai dengan cara memecahkan soal menerimanya sebagai kanon. “ (Walters, tersebut. Ini membuktikan bahwa siswa 1994, tersebut sebelumnya mampu memahami sejalan konsep pemecahan masalah soal tersebut. ketergantungan Dengan kuantitatif dunia. Ada menggunakan beberapa siswa langkah-langkah pembelajaran instruction) menggunakan model langsung (Direct menekankan penguasaan konsep serta Hal 1). Penerapan prinsip dengan Kedua, ini meningkatnya pada pemahaman pemikiran kritis seperti pada yang ddefinisikan oleh Kerry S. Walters, perubahan banyak penulis beralih dari mode berpikir perilaku siswa. kritis BERPIKIR KRITIS logosentris pertama lebih institusi pendidikan sehingga istimewa, definisi terutama tinggi. di Walters Kemampuan untuk berpikir logis merangkum logika sebagai “asumsi yang yaitu keterampilan dasar seorang yang tidak beralasan bahwa pemikiran yang rasional, pembelajaran mengenai bentuk baik dapat direduksi menjadi pemikiran argumentasi yang relevan dengan belajar logis” (1994, pemikiran kritis. Pertama, pemikiran yang pemikiran deduktif logis terdiri dari pemahaman hubungan melibatkan pengambilan antara dua konsep atau dua poin dalam konsep, pemikiran. Kerry walter menggambarkan untuk sampai pada kesimpulan yang lebih ideology ini dalam beyond besar. Contoh penalaran induktif meliputi logicism in critical “ diagnosis banding, penyelidikan berbasis esainya thingking,yaitu 3 hal 1). Induktif lawan Pemikiran banyak induktif fakta, atau pendapat yang berbeda Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pendidikan, dan trial and error. Penalaran perspektif Deduktif pelengkap melibatkan penanganan yang non-tradisional. inilah yang Fungsi memungkinkan diketahui terlebih dahulu, dan mencoba pemikiran kritis; Sebuah praktik untuk menemukan lebih banyak informasi mencakup imajinasi dan intuisi bekerja tentang mengapa yang diketahui adalah sama apa adanya. Contoh penalaran deduktif penyelidikan deduktif. dengan mode yang tradisional meliputi analisis akar penyebab dan top down learning. BERPIKIR KRITIS DALAM PEMECAHAN SOAL BERPIKIR KRITIS Dalam soal matematika terdapat dua jenis Kerry S. Walters (Alasan Rethinking, 1994) berpendapat soal yang di ajukan yaitu soal cerita dan bahwa soal hitungan. Berikut langkah-langkah rasionalitas menuntut lebih dari sekadar pemecahan soal matematika metode pemecahan masalah dan analisis Mengenali masalah dalam soal cerita logis Menemukan atau tradisional atau yang disebutnya "kalkulus pembenaran", tetapi juga mempertimbangkan kognitif seperti Menyusun kreativitas "Fungsi" penemuan, ini pada difokuskan proses yang Mengenal pada linier untuk pemecahan mengumpulkan data asumsi-asumsi dan nilai yang tidak dinyatakan lebih Menggunakan bahasa indonesia tepat abstrak, bukan pendekatan berbasis aturan dan atau untuk menyelesaikan soal cerita konseptual , Intuisi dan wawasan "(hal 63). dalam menyelesaikan soal cerita tersebut "tindakan imajinasi, cara dan jelas dalam menyusun jawaban masalah. Mengevaluasi data Pikiran linier dan non-sekuensial harus dilibatkan dalam pikiran rasional. Kemampuan untuk METODE PENELITIAN menganalisis Jenis penelitian menggunakan argumen secara kritis - untuk membedah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. struktur dan komponen, tesis dan alasan - Metode ini di gunakan untuk mengukur adalah seberapa pengaruh model pembelajaran penting. Tapi begitu juga kemampuan untuk bersikap fleksibel dan direct mempertimbangkan proses berpikir siswa dalam memecahkan alternatif dan 4 instruction dalam meningkatkan Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo soal cerita. berpikirnya Dalam penelitian menilai ini proses intelektual yang melibatkan pembentukan berdasarkan konsep, aplikasi, analisis, menilai langkah-langkah yang sudah di tentukan. informasi yang terkumpul atau dihasilkan Dalam penelitian ini fokus kepada satu melalui siswa refleksi, kelas enam. Siswa tersebut memiliki kemampuan yang cukup dalam pengamatan, komunikasi pengalaman, sebagai landasan kepada suatu keyakinan dan tindakan. menyelesaikan soal matematika. Hal ini Studi di ketahui dari laporan hasil belajar dibilang sebelumnya. Banyak mempengarui tingkat tersebut. Sugiyono deskriptif Paling tidak kualitatif bisa 'teoritis' 'dari factor yang spektrum kualitatif Pendekatan, di dalam intelektual anak peneliti melakukan hal tersebut Penelitian (2011:15) paling sedikit dibebani oleh yang sudah menyimpulkan bahwa metode penelitian ada sebelumnya Komitmen teoretis dan kualitatif yang berlandaskan pada filsafat filosofis. postpisitivisme digunakan untuk meneliti fenomenologis, grounded, Etnografi, atau pada alamiah, studi naratif, yaitu Berdasarkan kerangka metodologi specic Muncul dari tradisi kondisi objek yang Di Berbeda (sebagai lawanya eksperimen) dimana peneliti sebagai instrument kunci, disiplin pengambilan sampel sumber data yang 1993), dilakukan secara purposive dan snowbaal, cenderung menarik teknik Penyelidikan atau pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, induktif/kualitatif analisis dan data hasil bersifat khusus penelitian (Misalnya, deskriptif naturalistik dengan Lowenberg, kualitatif Studi dari prinsip umum naturalistic. adalah teori Penyelidikan Orientasi generik untuk penyelidikan yang mencakup tidak kualitatif lebih menekankan makna dari Hanya pada generalisasi. bentuk Tugas peneliti yaitu penelitian kualitatif, perilaku tapi Penelitian juga yang meneliti , menugmpulkan informasi dan melibatkan manusia dan hewan, Seperti mencari data untuk mengumpulkan hasil pengamatan etologis. penelitian. Penyelidikan hanya Naturalis menyiratkan Menurut iskandar (2009: 86-87) komitmen untuk belajar Sesuatu dalam kemampuan berpikir merupakan kegiatan keadaan alami, atau seperti apa adanya, penalaran yang reflektif, kritis dan kreatif pada Sejauh ini mungkin dilakukan di yang perusahaan riset (Lincoln & Guba, 1985; berorientasi pada suatu proses 5 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Willems, 1967) naturalistik, Variabel tidak untuk manipulasi Dalam setiap studi penyajian ada awal yang sering digunakan dan paling dipelajari, variabel, komitmen seleksi dan apriori terhadap Pandangan teoritis model pembelajaran tidak ada signifikan tidak ada yang siapa pun pelajaran matematika kelas atas. tentang fenomena Penyelidik naturalis teknik Yang dalam disajikan pembelajaran pada mata No Strategi pembelajaran satu dua tiga 1 Pembelajaran cooperative 21,1 20,7 32, 6 sendiri Seperti jika tidak dipelajari. 2 Siklus belajar 13,9 16,0 35. 0 HASIL DAN PEMBAHASAN 3 Pembelajaran kontekstual 26,7 36,3 15. 9 4 Pembelajaran langsung 38,3 27.0 16. 5 Jumlah 100 100 100 sasaran. akan Demikian, menggunakan memungkinkan fenomena sasaran muncul Amir (2015) proses berpikir kritis siswa visual, auditori, dan kinestetik pada langkah identify kesamaan dan define memiliki dalam memecahkan masalah berbentuk soal cerita. Dalam uraian hasil penelitian hasil berikut penelitian. meruapakan Dimulai dari uraian Dari hasil perhitungan proses di atas yang tercantum dalam table di ketahui penelitian secara berturut-turut bahwa: Pemilihan strategi/model pembelajaran yang sering sudah model pembelajaran yang di uji dengan tingkat digunakan keberhasilan yang baik matematika Tingkat kesulitan yang terdapat pada jenis mata pelajaran adalah pembelajaran direct instruction/ setiap butir soal Untuk dalam pembelajaran langsung (38,%) kemudian di bawahnya terdapat penilaian menggunakan pembelajaran kontekstual dengan hasil penilaian yang sering digunakan oleh (36,3%). Disusul peringkat ke tiga ada guru: siklus belajar memperoleh suara (35,0), a. pemilihan model pembelajaran yang terakhir yang sudah di uji dengan tingkat kooperatif keberhasilan yang baik digunakan 6 adalah dengan pada pembelajaran banyak pilihan ketiga. suara Dari Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo uraian di atas dapat ditarik kesimpulan berkaitan tentang tata nilai dan sikap bahwa atau dalam proses pembelajaran. banyak afektif terlihat jika direct pembelajaran instruction langsung diminati oleh lebih guru dalam ada Ranah perubahan sikap pada siswa sebelum dan setelah mengembangkan materi matematika. Dari proses hasil penelitian, kognitif dikategorikan sebagai berikut : tingkat kesulitan suatu pembelajaran. ranah soal sangat berpengaruh terhadap proses mengatur maupun hasil pengerjaan soal tersebut. menilai Dalam atau memperhatikan dan karakter suatu pembuatan soal harus ada beberapa unsur yaitu rana kognitif, afektif dan psikomotorik. mengartikan Nirsan bahwa bukti atau Pada atau mengorganisasikan, menghargai, menerima nilai. Psikomotorik (2005:20) keberhasilan Setiap siswa harus mempunyai yang di capai dari kegiatan yang telah keterampilan meskipun berbeda, dalam dikerjakan. ranah psikomotorik keterampilan dapat Usman menjelaskan dalam nirsam (2005:20). Unsur-unsur terdiri : di ukur dengan hasil terjun langsung Kognitif atau pengamatan dapat pula dilakukan Pengetahuan yaitu suatu kemampuan dengan yang siswa pada saat proses pembelajaran. dimiliki setiap siswa untuk menyatakan kemblai tentang prosedur, Untuk konsep bisa atau dipelajari. ilmu yang Kemampuan ini mampu membuat kesulitan. Karna daya serap dengan siswa perbedaan. dikategorikan pengetahuan, siswa yang Pada sudah yang memberi melalui pembelajaran siswa proses terhadap mengukur keterampilan siswa terjun menilai perilaku sedikit penilaian langsung untuk peserta didik berlangsung. pembelajaran saat Setelah peneliti lain memiliki memberikan tes untuk peserta didik ranah kognitif untuk mengetahui seberapa jauh sikap, sebagai berikut : pengetahuan dan keterampilan siswa pemahaman, penerapan, dalam mengikuti pembelajaran. analisis, sintetis dan evaluasi INSTRUMEN PENELITIAN Afektif Penilaian dilakukan mengukur sebuah pencapaian dalam mengikuti pembelajaran. Setelah kognitif, siswa juga dituntut untuk menguasai hal-hal yang 7 untuk siswa Dalam Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo penelitian ini penilaian menggunakan tes tulis yang berbentuk lembar penilaian. Dalam lembar penilaian jenis tes yang di gunakan yaitu tes subjektif atau soal essay. Dalam soal tersebut menggunakan uraian bebas ( extended respons items) dalam hal ini peserta didik bebas dalam mengerjakan soal essay atau tidak dibatasi. dengan Aspek penilaian Hasil penilaian(%) 1 Penguasaan konsep Keterapilan psikomotor Pemikiran ilmiah Keterampilan kritis Jumlah 34.7 2 3 4 5 beberapa model pembelajaran yang dilakukan saat proses pembelajaran di sekolah MI AL-Hidayah sumberingin terdapat menggunakan perubahan dalam model direct instruction(pembelajara langsung). awal pembelajaran siswa Pada tersebut memperoleh nilai di bawah kkm atau Aspek yang di Nilai No. menggunakan minimal ketuntasan. Factor ketahui yaitu karenakan pembelajaran efektif di yang karena yang di pada di peroleh kurang menggunakan model 36.4 kooperatif dengan berbagai macam sifat 16.1 dan kemampuan siswa yang berbeda-beda tentu 12.8 dalam maksimal 100 pengajaran dalam guru belum pencapaianya. Siswa tersebut pada segi pemahaman konsep Pengembangan Berpikir Kritis kurang faham terletak pada betul, terutama yang soal cerita dikarenakan siswa tersebut memiliki kemampuan yang No 1 2 3 4 Pengembangan Berpikir Kritis Pemilihan materi pembelajaran Pemilihan model pembelajaran Pemilihan media Jumlah perhitungan kurang 59,7 yang kurang efisien menjadi salah satu factor dalam auditori. siswa kurang bisa maksimal dalam menyerap apa yang di 28.5 sampaikan materi pada waktu itu. Factor yang kedua yaitu kendala pemerataan 11,8 dalam membimbing siswa dikelas, hal ini 100 di sampaikan oleh siswa tersebut dalam penyampaian. Setelah tersebut Kondisi kelas melakukan kegiatan Maksudnya yaitu siswa yang belajar dikelas setelah mendapatkan penelitian yang dimulai dari hasil berlajar materi yang di sampaikan mendapatkan 8 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo soal uji kemampuan / evaluasi yang di berikan oleh mengerjakan siswa guru, evaluasi yang ingin dalam langkah tersebut banyak bertanya untuk DAFTAR PUSTAKA menyelesaikan evaluasi tersebut. Namun tidak semua siswa Amir, M. F. (2015). Proses Berpikir mendapatkan Kritis Siswa Sekolah Dasar dalam pengarahan oleh guru karena factor siswa Memecahkan Masalah Berbentuk yang begitu banyak. Soal Cerita Matematika Berdasarkan SIMPULAN Gaya belajar. JURNAL Berdasarkan hasil penelitian yang EDUCATOR NUSANTARA: di lakukan pada siswa kelas 6 MI Wahana ALHIDAYAH Sumberingin Sumbersuko Ilmiah Gempol Pasuruan dengan menggunakan Matematika, 1(2) model direct instruction yang berfokus MATH Publikasi di Karya Bidang Tulis Pendidikan Karim, A (2011). Penerapan metode pada peningkatan berpikir kritis siswa penemuan deperoleh perubahan yang baik. Dengan pembelajaran menggunakan meningkatkan pemahaman konsep model direct instruction siswa tersebut mampu lebih terurut dalam dan menerima siswa materi yang disampaikan. Yang kedua penyampaian konsep lebih mudah. Yang ketiga dalam pembelajaran setiap ada masalah yang menyangkut materi siswa mengikuti dalam menyelesaikan mampu msalah tersebut. Ke kempat siswa lebih banyak mendengarkan materi dengan itu siswa juga akan lebih banyak menguasai materi dan memahami konsep sendiri. 9 matematika kemampuan sekolah pendidikan proses terbimbing berpikir dasar. dalam untuk kritis Jurnal