- Repository Unsada

advertisement
Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ
Berbasis Web dan Mobile
Adam Arif budiman, Herianto
Teknik Informatika – Universitas Darma Persada
[email protected], [email protected]
Abstrak
Ruang DMZ (DeMiliteriZation) di sebuah instansi yang mengimplementasikan teknologi
informasi secara utuh (memiliki server publik) tentu saja sangat penting dijaga kualitas
keamanannya. Baik keamanan data maupun keamanan yang bersifat fisik seperti kondisi suhu
ruangan. Apabila jika terjadi peningkatan suhu di luar batas toleransi, hal ini harus segera
diketahui dan ditindaklanjuti sehingga tidak terjadi kerusakan pada server dan peralatan network
lainnya. Sistem monitoring suhu berbasis web dan mobile dapat dimanfaatkan untuk memantau
suhu suatu ruangan dari jarak jauh. Sistem ini terdiri atas perangkatkeras dan perangkat lunak.
Perangkat keras terdiri atas sebuah sensor suhu LM35 yang menghasilkan keluaran data suhu
analog yang kemudian oleh modul temperatur akan dikonversi menjdi masukkan suhu data
digital ke port raspberry Pi. Data akan dikirimkan secara serial dan disimpan pada database web
server. Seluruh proses komunikasi data ditangani oleh raspberry pi PC yang berfungsi sebagai
controller dan server. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah shell, phyton, PHP dan
MySQL sebagai database nya sedangkan Pemrograman java digunakan untuk aplikasi mobile
Android. tampilan keluaran monitoring berupa halaman web dan tampilan di aplikasi mobile.
Keyword: raspberry pi, phyton, sensor suhu
1. PENDAHULUAN
Instansi yang memiliki layanan dedicated biasanya memiliki daerah jaringan yang khusus
yang diletakkan pada rungan khusus yang disebut dengan demiliterization (dmz). Pada ruangan
ini umumnya terdapat peralatan PC atau CPU server, Switch Catalyst Router, UPS dan berbagai
perangkat network lainnya. Daerah atau ruang dmz adalah daerah yang harus terlindungi, sebab
ia berada di tengah-tengah diantara jaringan publik (internet) dan jaringan lokal (private) yaitu
jaringan user. Itu sebabnya fasilitas keamanan (security) sangat diperhatikan pada daerah
jaringan ini.
Server down karena panas bukan tidak mungkin terjadi. Sebuah perusahaan data center di
Australia diberitakan down karena temperatur yang panas sehingga merugikan konsumen.
Fasilitas keamanan pada bagian ruang dmz ini harus dilengkapi 2 keamanan sekaligus, yaitu
keamaman secara logikal sistem yaitu keberadaan firewall dan juga secara fisik yaitu untuk
mencegah kerusakan secara fisikal seperti akibat kenaikan suhu yang tidak terkendali dan
sebagainya. Untuk menjaga kestabilan suhu ini tentu saja pada setiap ruang dmz sudah tersedia
peralatan AC (Air Conditioner). Sejauh ini keberadaan peralatan AC sudah cukup memadai
untuk menjaga suhu ruangan dmz pada kondisi yang diinginkan.
Tetapi sebagaimana layaknya sistem buatan manusia, tentu ada saja kemungkinan peralatan
AC ini tidak bekerja sebagaimana mestinya. Misalnya peralatan AC tersebut rusak, mati atau
tidak berada pada tingkat suhu yang diinginkan sehingga bisa membuat peralatan yang terdapat
pada ruang dmz tadi juga ikut rusak atau mati. Untuk mencegah hal ini tentu saja mudah jika
selalu ada petugas yang mengawasi ke dalam ruangan server tersebut. Bagaimana jika ruangan
server tersebut tidak selalu diawasi oleh petugas karena keterbatasan waktu, atau lokasinya yang
jauh dari petugas, atau ketika hari libur dimana petugas sedang tidak berada di lokasi ruang dmz
tersebut.
Untuk mengatasi situasi yang demikian, dibutuhkan fasilitas warning (peringatan) dan
notifikasi (pemberitahuan) jarak jauh tentang keadaan suhu ruang dmz pada suatu saat jika
terjadi masalah. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan petugas
dapat segera melakukan
tindakan dini sehingga keselamatan peralatan pada ruang dmz tersebut dapat terpelihara selalu.
2. SENSOR SUHU
Pada penelitian ini digunakan sensor suhu LM35. Sensor suhu LM35 adalah komponen
elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam
bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen
elektronika elektronika yang diproduksi oleh National Semiconductor. LM35 memiliki
keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain,
LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga
dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan
penyetelan lanjutan
Gambar 1. Sensor LM35
Gambar 2 Sensor LM35
2.1 Sistem nonitoring berbasis web
Aplikasi internet merupakan aplikasi yang menerapkan arsitektur sistem terdistribusi dengan
menggunakan internet sebagai media komunikasi antar komponennya. Internet merupakan
jaringan komputer yang sangat besar yang menghubungkan jaringan-jaringan kecil
menggunakan protokol transmisi berbasis TCP/IP. Untuk mengimplementasikan aplikasi
berbasis web maka digunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, Ajax dan aplikasi server.
Secara garis besar pengaksesan klien ke server melalui jaringan internet bisa digambarkan seperti
gambar di bawah ini
Gambar 3 skema monitoring berbasis web
Pada sistem monitoring berbasis web, diberikan suatu sensor untuk memantau keadaan ruangan.
Data analog yang ditangkap pada sensor di konversi menjadi data digital oleh mikrokontroller
untuk selanjutnya diolah lebih lanjut oleh server agar dapat didistribusikan informasinya melalui
aplikasi berbasis web.
2.2 Desain dan implementasi
Desain pada sistem monitoring ini terdiri dari tiga tahap seperti gambar di bawah.
Gambar 4. Desain sistem monitoring
Pada application layer merupakan lapisan akhir dimana pengguna mengakses sistem ini dengan
browser dan smartphone. Pemrograman yang digunakan adalah PHP, Phyton dan shell
programming . Perangkat yang digunakan adalah raspberry pi sebagai alat untuk akuisisi data ,
modul sensor temperature sebagai sensor dan web server.
Gambar 5 raspberry pi
Gambar 6 modul sensor temperature
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada gambar di bawah, merupakan perangkat yang digunakan yang terdiri dari web cam, modul
sensor dan raspbery pi yang terhubung ke jaringan internet.
Gambar 7 perangkat sistem monitoring
Gambar 8. tampilan grafik suhu
Gambar 9 tampilan di smartphone
Gambar 10 tampilan grafik suhu
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Dengan adanya sistem monitoring suhu ini memudahkan staff administrator jaringan dan IT
support untuk memantau ruang server sehingga terhindar dari kerusakan server akibat suhu
ruangan yang tinggi. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan penambahan alat kontrol dan
aktuator sebagai pengendali pengatur suhu (AC) serta notifikasi peringatan melalui sms dengan
sms gateway
Ucapan terima kasih
Penelitian ini didanai oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi dengan skim Penelitian
Dosen Pemula tahun 2015.
Daftar Pustaka
Kassim,M (2011). A Web Based Temperature Monitoring System. INTERNATIONAL
JOURNAL OF MULTIDISCIPLINARY SCIENCES AND ENGINEERING, VOL. 2,
NO. 1, MARCH 2011
Salleh, M. (2013). Development of Greenhouse Monitoring using Wireless Sensor Network
through ZigBee Technology, International Journal of Engineering Science Invention
ISSN (Online): 2319 – 6734, ISSN: 2319 – 6726
National Data Acquitition Databook, National Semiconductor,1995)
McRoberts, Michael, Beginning Arduino, 2010, Apress Publishing
Suneta, U, Ethernet Based Remote Monitoring And Control Of Temperature By Using Rabbit
Processor, International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol.
3, No. 9, 2012
Download