Doa Rasul Paulus Ditulis oleh Manati I. Zega Selasa, 28 April 2009 00:01 "Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, Akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilanNya: Betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukanNya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasaNya." Dunia di mana kita berada adalah dunia yang penuh dengan stress yang amat luar biasa. Banyak orang stress karena persaingan hidup yang begitu ketat. Lowongan pekerjaan yang hampir tidak ada, sehingga mengakibatkan tingkat pengangguran semakin tinggi. Akibatnya, berlakulah hukum yang mengatakan, semakin tinggi tingkat pengangguran maka tingkat kejahatanpun semakin tinggi. Bahkan nyawa manusia seolah-olah tidak nilainya. Anak-anak yang semakin tidak menurut orang tua karena bergaul dengan lingkungan yang tidak sehat. Anak-anak sudah berani melawan orang tua dan mengambil keputusan sendiri untuk kehidupannya, dan masih banyak masalah lain datang silih berganti di dalam hidup manusia. Lalu timbul pertanyaan, bagaimana cara mengatasinya? Bagaimana jikalau mereka disuruh untuk belajar melalui bangku pendidikan. Mungkin di sana mereka akan diajar hidup yang benar. Bagaimana hasilnya? Ternyata pendidikan tidak sanggup menjawab dan mengatasi persoalan ini. Seorang Teolog mencoba memberikan solusi dengan berkata: "Berdoalah" C.C. "Doa yang sungguh-sungguh diperlukan bagi jiwa, seperti air bagi kebun. Tanpa itu, tidak akan ada pembuahan atau pertumbuhan. Dalam hubungan yang dekat itulah kita memperoleh kekuatan yang diperbaharui, kebijaksanaan yang sejati (sesungguhnya) dan sukacita yang dalam". J.C. Ryle: "Jika Anda harus menolak iblis, dunia dan hawa nafsu kedagingan; Anda harus lebih banyak berdoa, sebab doa merupakan perisai bagi jiwa. Anda harus menggunakannya terus-menerus". Di dalam surat Efesus 1:15-19 terungkaplah rahasia yang sangat luar biasa tentang kekuatan doa orang percaya. Surat Efesus ditulis + tahun 60/61 AD. Kitab Suci memberikan kesaksian bahwa Tikhikus yang disertai oleh Onesimus membawa surat ini ke Jemaat Efesus (bandingkan Ef 6:21; Kol. 4:7-9). Menurut para penafsir, ketika surat ini ditulis telah banyak gereja yang didirikan oleh Rasul Paulus, karena itu ia mengirimkan surat kepada mereka. Surat ini dialamatkan kepada mereka yang sudah lama percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. Di dalam Perjanjian Baru, hanya surat Efesus yang menggunakan istilah 1/4 Doa Rasul Paulus Ditulis oleh Manati I. Zega Selasa, 28 April 2009 00:01 "Jemaat" sebanyak 11 kali dan mengacu kepada pengertian gereja yang universal dan bukan suatu kelompok lokal. Paulus sebagai rasul yang besar dalam Perjanjian Baru memberikan inspirasi kepada kita tentang hal berdoa. Melalui ayat-ayat di atas, ada dua pertanyaan penting yang akan kita renungkan bersama. Pertama, Bagaimana umat Tuhan dapat berdoa dengan efektif? Kedua, Hal apakah yang mendasar untuk didoakan? · Doa yang efektif adalah doa yang spesifik. Paulus bukanlah orang sembarangan dalam hal berdoa. Paulus menekankan tentang spesifikasi doa. Bagaimana Paulus dapat berdoa dengan spesifik? Ayat Firman Tuhan tadi menjelaskan yakni melalui Informasi yang baik. Informasi tentang jemaat yang didirikannya di Efesus. Jemaat yang ada di Efesus telah menjadi bagian hidup dari Rasul Paulus. Dia sebagai hamba Tuhan yang sungguh-sungguh bertanggungjawab tidak meninggalkan jemaat begitu saja, tetapi Paulus tetap memantau perkembangan iman mereka. Karena itu, ayat tersebut berkata: "aku mendengar tentang imanmu dan kasihmu kepada semua orang kudus". Paulus adalah penginjil teladan yang tidak menelantarkan jemaat yang pernah dilayaninya. Dia selalu mencari informasi tentang perkembangan jemaat tersebut. Ternyata informasi yang baik, sehat dan bertanggungjawab sangat dibutuhkan untuk menopang pelayanan pekerjaan Tuhan. Informasi yang baik sangat diperlukan supaya kita dapat mengambil bagian untuk mendukung pelayanan pekerjaan Tuhan. Jangan informasi yang jelek dan tidak bertanggungjawab. Ada banyak orang yang memang mencari informasi tentang pekerjaan Tuhan. Tetapi informasi yang dicari lebih banyak menyangkut hal-hal yang bersifat negatif dan akhirnya berdampak untuk melemahkan orang beriman lainnya. Misalnya, kelemahan para hamba Tuhan. Segala informasi yang jelek dari pribadi para hamba Tuhan dijadikan bahan guncingan yang mengasyikan. Mereka melihat ada kekurangan, ada kelemahan, ya memang itu benar karena tidak mungkin kita akan bertemu dengan pribadi yang sempurna di dalam dunia ini. Hanya satu pribadi yang sempurna yakni Kristus itu sendiri. Di dalam sebuah makalah seminar misi, seorang pembicara mengungkapkan kata-kata yang demikian: "Salah satu penghalang di dalam usaha evangelisasi (Pekabaran Injil) adalah orang Kristen itu sendiri". Kata-kata itu dalam realitanya memang ada benarnya. Di dalam faktanya, ada banyak orang Kristen yang hanya banyak ngomong tetapi tidak pernah mendukung. 2/4 Doa Rasul Paulus Ditulis oleh Manati I. Zega Selasa, 28 April 2009 00:01 Apakah isi doa Rasul aulus ? · Mengenal Allah dengan benar. Pengenalan akan Allah yang benar selalu menjadi pusat perhatian Paulus. Pemikiran Paulus sangat bisa dimaklumi karena pada zamannya banyak Filsuf yang mengajarkan tentang siapa Allah menurut versi mereka. Aliran pemikiran mereka tentang Allah sangat bertentangan dengan Kitab Suci. Mereka mengajarkan Allah yang melawan Kitab Suci. Karena Paulus pernah tinggal di Efesus selama tiga tahun (Kisah Para Rasul 19:8,10; 20:31) tentunya sangat memahami persoalan yang menyangkut iman Kristen di sana. Efesus adalah kota yang banyak orang Kristennya, tetapi sekaligus kota yang menyuguhi sarana untuk penyembahan berhala dan praktek-praktek ilmu sihir. Kuasa kegelapan telah melanda kota itu. Kuil Dewi Diana atau lebih dikenal dengan kuil Artemis terletak di kota Efesus. Bukan hanya di kota Efesus terjadi hal seperti ini. Di sekeliling kita juga terjadi konsep pemahaman tentang Allah yang keliru dan tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Dewasa ini, banyak orang yang mengajarkan hal-hal rohani yang telah dibungkus praktek-praktek mistik. Misalnya, pengajaran penginjilan kepada para arwah. Gerakan tangkap Roh. Pada dekade terakhir ini, menurut penelitian di Amerika Serikat mengatakan "Angka bunuh diri tertinggi ditemukan pada golongan orang yang berprofesi sebagai dokter dan dokter jiwa. Banyak kalangan menilai bahwa mereka adalah orang-orang yang punya kemampuan intelektual yang hebat." Di sini kita melihat bahwa manusia tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa intervensi Allah. Sangat rugi apabila ada orang yang membuang Kristus dari kehidupan imannya. Kalau hal itu terjadi betapa tololnya manusia seperti itu. Menurut Paulus mengenal Allah dengan benar merupakan: a. Fondasi Kekristenan yang kokoh. b. Solusi bagi semua persoalan hidup manusia. Demikian juga di dalam sejarah gereja. Banyak aliran-aliran yang memperkenalkan Allah kepada orang lain yang akhirnya menyesatkan seseorang. Ada saksi Yehova, Ada Mormon, Christian Science. Allah yang benar adalah Allah yang sesuai dengan Kitab Suci. Allah yang benar adalah Allah yang takluk total di bawah otoritas Alkitab sebagai Firman Allah yang hidup dan menghidupkan. "Orang yang mengenal Allah dengan benar tahu mana yang Tuhan suka dan mana yang Tuhan benci. Mana yang menyenangkan Tuhan dan mana yang menyakiti Tuhan". 3/4 Doa Rasul Paulus Ditulis oleh Manati I. Zega Selasa, 28 April 2009 00:01 · Memiliki mata hati yang terang. Mata hati yang terang di dalam bahasa asli Alkitab menggunakan kata Yunani Pepsotismenous yang berarti "the eyes of your mind having been enlightened". Pikiran yang terus menerus diterangi oleh kebenaran. Orang yang tidak mengerti kebenaran dan tidak hidup sesuai dengan kebenaran maka seumur hidupnya tidak akan mendapat damai sejahtera. Kebenaran yang melimpah-limpah harus disimpan oleh manusia. Pada awal bulan Januari dan Pebruari 2000, menurut buletin Siang RCTI menyatakan bahwa dari tanggal 19 Maret 2000 diberitakan: "di Kediri ditemukan 420 keluarga dinyatakan cerai". Hanya dalam kurun dua bulan begitu banyak keluarga yang berantakan. Dimana letak masalahnya? Karena hati manusia tidak dikuasai, tidak dipenuhi oleh kebenaran. Hati manusia tidak mau diterangi oleh Firman Allah. kali wilayah. Karena itu, marilah kita hidup di dalam kebenaran Firman Allah yang sudah berulang didengungkan melalui mimbar gereja atau Persekutuan Antar Keluarga atau · Memiliki pengharapan yang pasti. Ada orang yang tidak tahu mengapa dia menjadi seorang Kristen. Ada orang Kristen yang malas mencari tahu dari Kitab Suci alasan-alasan yang menyebabkan dia percaya kepada Kristus. Paulus berkata: "Betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukanNya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasaNya". Akhirnya, marilah kita merefleksikan doa-doa Rasul Paulus dalam kehidupan iman kita pada masa kini. Solo, 05 Juni 2003 Manati I. Zega 4/4