These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN (MATA UANG RUPIAH INDONESIA) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT (INDONESIAN RUPIAH CURRENCY) DAFTAR ISI/ TABLE OF CONTENTS Halaman/Pages Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 4-5 Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7-8 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 - 80 Notes to the Consolidated Financial Statements **************************** These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF DECEMBER 31, 2015 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014 *)/ December 31, 2015 December 31, 2014 *) 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 *)/ January 1, 2014/ December 31, 2013 *) ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar di muka ASSETS 49.380.689.764 20.128.736.490 262.825.831.266 20.723.324.774 28.296.996.777 21.989.658.092 2g 7 2i,2j,2k, 8,21 2u,24 2.992.679.570 127.050.278.534 121.265.162.146 1.045.688.891 468.108.771.288 15.557.262.553 28.662.861.410 20.762.659.976 21.422.327.486 6.263.446.354 2h 27.245.811.597 17.675.903.051 12.887.663.251 Inventories Prepaid taxes Advances and prepaid expenses 583.413.951.262 477.700.859.011 213.170.942.997 Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS Derivative financial instrument receivables Jumlah Aset lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang instrumen keuangan derivatif CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Related parties Third parties 2e,5 2f,6 2w,15 2i,2j,2k, 8,21 2g,34 11.175.467.450 - - 618.475.527.307 - 989.105.677.120 37.698.180 98.412.056.945 - 398.435.872.204 27.000.000.000 614.758.008.913 373.064.215.653 1.500.000.000 605.027.081.208 366.804.981.985 4.500.000.000 326.524.810.762 935.599.729.533 2.239.979.677 935.599.729.533 3.178.964.867 689.159.225.867 3.929.245.326 Inventories Due from related parties Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp 172,566,362,093 as of December 31, 2015, Rp 149,489,018,776 as of December 31, 2014 and Rp 129,942,517,081 as of January 1, 2014/ December 31, 2013 Investment in shares of stock Investment in joint venture Intangible assets Goodwill Building management rights 155.859.601.443 99.263.354.064 62.365.865.995 Restricted cash equivalents 193.627.611.428 197.915.912.534 180.046.624.429 Other assets Jumlah Aset Tidak Lancar 2.957.171.797.955 3.204.692.633.159 1.731.742.811.309 Total Non-current Assets JUMLAH ASET 3.540.585.749.217 3.682.393.492.170 1.944.913.754.306 TOTAL ASSETS Persediaan Piutang pihak berelasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 172.566.362.093 pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 149.489.018.776 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 129.942.517.081 pada tanggal 1 Januari 2014/ 2l,2r, 31 Desember 2013 9,22 Investasi saham 2m,10 Investasi pada ventura bersama 2n,11 Aset takberwujud Goodwill 2c,2r,12 Hak pengelolaan bangunan 2o,2r,12 Setara kas yang dibatasi penggunaannya 2e,13,21 2o,2p,2q, Aset lain-lain 14 *) Disajikan kembali (Catatan 4) *) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. As restated (Note 4) The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 1 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) AS OF DECEMBER 31, 2015 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014 *)/ December 31, 2015 December 31, 2014 *) 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 *)/ January 1, 2014/ December 31, 2013 *) LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Pihak ketiga Beban masih harus dibayar Utang pajak Uang muka penjualan, pendapatan sewa dan jasa diterima di muka yang direalisasi dalam satu tahun Uang jaminan pelanggan yang direalisasi dalam satu tahun Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan LIABILITIES 16 85.306.830.691 46.314.197.611 37.278.575.653 9.798.002.430 17 18 2u,24 28.173.029.265 17.908.556.423 12.868.366.803 40.518.744.770 9.331.392.744 8.196.787.142 114.478.800.848 10.155.209.132 10.034.906.056 2t,19 200.571.050.069 328.719.965.264 89.468.549.758 20 4.091.856.323 5.162.121.872 17.289.420.141 21 22 224.858.500.000 1.951.960.838 50.693.000.000 1.630.114.797 30.557.579.137 1.457.360.418 CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Other payables Third parties Accrued expenses Taxes payable Advances on sales, unearned rent and service income realized within one year Customers deposits realized within one year Current maturities of long-term debt Bank loans Financial institution loans 575.730.150.412 490.566.324.200 320.518.403.573 Total Current Liabilities 17 86.908.314.104 130.127.479.101 - 2t,19 2.038.332.935 49.917.352.608 1.082.121.039 20 34.496.117.969 31.779.277.276 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang lain-lain Uang muka penjualan, pendapatan sewa dan jasa diterima di muka - setelah dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun Uang jaminan pelanggan setelah dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan NON-CURRENT LIABILITIES Other payables Advances on sales, unearned rent and service income - net of portion of realized within one year Customers deposits - net of 17.830.775.593 portion realized within one year 21 22 1.627.365.553.577 1.129.323.853 1.589.092.165.476 3.557.170.709 386.579.567.150 1.196.107.158 2s,23 38.778.769.573 38.405.242.683 24.219.955.916 Long-term debt - net of current maturities Bank loans Financial institution loans Estimated liabilities for employees’ benefits Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.790.716.412.011 1.842.878.687.853 430.908.526.856 Total Non-Current Liabilities JUMLAH LIABILITAS 2.366.446.562.423 2.333.445.012.053 751.426.930.429 TOTAL LIABILITIES *) Disajikan kembali (Catatan 4) *) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. As restated (Note 4) The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 2 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) AS OF DECEMBER 31, 2015 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 18.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.871.214.021 saham 25 Tambahan modal disetor - bersih 2c,2x,26 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 27 Belum ditentukan penggunaannya 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014 *)/ December 31, 2015 December 31, 2014 *) 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 *)/ January 1, 2014/ December 31, 2013 *) 487.121.402.100 500.996.718.132 487.121.402.100 500.996.718.132 487.121.402.100 500.996.718.132 700.000.000 185.229.220.847 600.000.000 360.161.054.519 500.000.000 204.808.495.289 EQUITY Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Company Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized - 18,000,000,000 shares Issued and fully paid 4,871,214,021 shares Additional paid-in capital - net Retained earnings Approriated Unappropriated 1.174.047.341.079 91.845.715 1.348.879.174.751 69.305.366 1.193.426.615.521 60.208.356 Sub-total Non-Controlling Interest JUMLAH EKUITAS 1.174.139.186.794 1.348.948.480.117 1.193.486.823.877 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.540.585.749.217 3.682.393.492.170 1.944.913.754.306 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Sub-jumlah Kepentingan Non-Pengendali *) 2b Disajikan kembali (Catatan 4) *) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. As restated (Note 4) The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 3 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes 2015 2014 *) PENDAPATAN 2t,28 583.329.689.427 566.385.701.354 BEBAN POKOK PENDAPATAN 2t,29 (201.531.400.662) (232.913.466.452) 381.798.288.765 333.472.234.902 LABA KOTOR Beban penjualan 2t,30 (26.028.040.960) (18.246.433.109) Beban umum dan administrasi Beban keuangan 2t,31 2t,32 (153.046.535.865) (157.678.393.786) (121.004.531.561) (90.782.434.485) 2v 11 2t,9,33 (171.308.806.160) (15.912.897.841) 4.577.838.766 (15.249.680.642) 117.890.108.872 Selisih kurs - bersih Bagian atas rugi bersih ventura bersama Pendapatan lain-lain LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN Pajak final 2u, 24 LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak kini JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN *) 206.079.263.977 (40.386.152.143) (41.385.766.600) (177.984.699.224) 164.693.497.377 2u, 24 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan pasti (137.598.547.081) (707.487.500) (178.692.186.724) 2s, 23 3.882.893.401 (174.809.293.323) Disajikan kembali (Catatan 4) REVENUES COST OF REVENUES GROSS PROFIT Selling expenses General and administrative expenses Financing expenses Foreign exchange differentials - net Share of net loss of joint venture Other income INCOME (LOSS) BEFORE FINAL AND INCOME TAX EXPENSE Final tax INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX EXPENSE (57.617.017) 164.635.880.360 Current tax INCOME (LOSS) FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Item that Will Not be Reclassified Subsequently to Profit or Loss Actuarial gain (loss) of (9.177.565.754) defined benefit plan 155.458.314.606 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR *) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. As restated (Note 4) The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 4 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes 2015 2014 *) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali (178.714.181.733) 21.995.009 164.628.443.482 7.436.878 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Equity Holders of the Parent Company Non-Controlling Interest JUMLAH (178.692.186.724) 164.635.880.360 TOTAL JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali (174.831.833.672) 22.540.349 155.452.559.230 5.755.376 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE TO: Equity Holders of the Parent Company Non-Controlling Interest JUMLAH (174.809.293.323) 155.458.314.606 TOTAL 34 INCOME (LOSS) PER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE PARENT COMPANY LABA (RUGI) PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK *) 2z,36 (37) Disajikan kembali (Catatan 4) *) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. As restated (Note 4) The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 5 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity attributable to the Equity Holders of the Parent Company Saldo Laba/Retained Earnings Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Modal Saham/ Capital Stock 487.121.402.100 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) Saldo 31 Desember 2013*) Kepentingan non-pengendali Entitas Anak yang diakuisisi Dana cadangan umum Tambahan Modal Disetor Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net 27 Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated 500.996.718.132 Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated 500.000.000 193.907.887.789 Kepentingan Non-Pengendali/ Non- Controlling Interest Sub-Jumlah/ Sub-Total 1.182.526.008.021 Jumlah Ekuitas/ Total Equity 60.786.155 10.900.602.858 Adjustment due to implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013) - - - 10.900.607.503 10.900.607.503 487.121.402.100 500.996.718.132 500.000.000 204.808.495.289 1.193.426.615.521 60.208.356 1.193.486.823.877 Balance as at December 31, 2013*) - - - - 3.341.634 3.341.634 Non-controlling interest derived from acquisition of Subsidiaries - - 100.000.000 (100.000.000) Rugi komprehensif lain - - - (9.175.884.252) Laba tahun berjalan - - - 164.628.443.482 164.628.443.482 7.436.878 164.635.880.360 Income for the year 487.121.402.100 500.996.718.132 600.000.000 360.161.054.519 1.348.879.174.751 69.305.366 1.348.948.480.117 Balance as at December 31, 2014*) Saldo 31 Desember 2014*) Dana cadangan umum - - 100.000.000 Laba komprehensif lain - - - Rugi tahun berjalan - - - 487.121.402.100 500.996.718.132 700.000.000 Saldo 31 Desember 2015 *) 27 (100.000.000) 3.882.348.061 (178.714.181.733) 185.229.220.847 - (4.645) 1.182.586.794.176 Balance as at January 1, 2014/ December 31, 2013 (9.175.884.252) (1.681.502) (9.177.565.754) General reserve Other comprehensive loss - - - General reserve 3.882.348.061 545.340 3.882.893.401 Other comprehensive income 21.995.009 (178.692.186.724) Loss for the year 91.845.715 1.174.139.186.794 Balance as at December 31, 2015 (178.714.181.733) 1.174.047.341.079 *) Disajikan kembali (Catatan 4) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 6 As restated (Note 4) These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran kegiatan operasional lainnya Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 2015 2014 409.542.917.987 (125.975.216.169) (106.555.122.474) 811.349.670.216 (317.668.648.672) (46.966.359.963) (149.196.471.093) (31.216.662.559) 3.521.748.970 (108.076.164.997) (51.028.674.318) 294.828.619 (35.869.075.318) (236.337.267.510) (35.747.880.656) 51.567.383.375 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Investasi pada ventura bersama 9 11 (48.448.999.868) (25.643.825.546) (18.124.924.054) (278.502.270.446) Penambahan investasi saham Penambahan aset lain-lain Penambahan aset takberwujud Penambahan penyertaan saham 10 14 12 1c (25.500.000.000) (13.624.293.144) (296.777.343) - (34.163.735.403) (663.016.399.996) Hasil penjualan aset tetap 9 Kas Bersih yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank jangka panjang Pembayaran utang bank jangka panjang Kenaikan setara kas yang dibatasi penggunaannya Instrumen keuangan derivatif Pembayaran utang lembaga keuangan Penurunan (kenaikan) piutang pihak berelasi Pembayaran utang bank jangka pendek Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan - 122.639.585 (113.513.895.901) (993.684.690.314) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to employees Payments of interest and financing charges Payments of income taxes Receipts from interest income Payments of other operational activities Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets Investment in joint venture Addition of investment in shares of stock Addition of other assets Addition of intangible assets Addition of investment in shares Proceed from sale of fixed assets Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 21 21 160.977.000.000 (146.862.550.000) 1.608.236.482.568 (380.478.628.855) 13 (56.596.247.379) (38.309.534.031) 15 (19.582.177.952) 22 (2.106.000.815) 34 37.698.180 - (2.330.360.707) (677.734.959) (37.278.575.653) (64.132.277.966) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. - 1.149.161.648.363 Proceeds of long-term bank loans Payment of long-term bank loans Increase in restricted cash equivalents Derivative financial instrument Payment of financial institution loans Decrease (increase) in due from related parties Payment of short-term bank loans Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 7 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan/ Notes KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 2015 (213.394.054.523) DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 2014 (51.086.979) NET EFFECT OF CHANGES IN EXCHANGE RATES ON 2.640.355.012 CASH AND CASH EQUIVALENTS 262.825.831.266 28.296.996.777 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR - 24.844.138.053 CASH AND CASH EQUIVALENTS OF ACQUIRED SUBSIDIARIES 49.380.689.764 262.825.831.266 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK YANG DIAKUISISI KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 207.044.341.424 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 8 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM a. 1. Pendirian dan Informasi Umum GENERAL a. Establishment and General Information PT Cowell Development Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Dian Paranita Tanzil, S.H. (Notaris pengganti Kartini Mulyadi, S.H.) No. 166 tanggal 25 Maret 1981 dengan nama PT Internusa Artacipta. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. YA 5/69/21, tanggal 27 Januari 1982 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55, tanggal 9 Juli 1982, Tambahan No. 870. Nama Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir perubahan nama Perusahaan dari PT Karya Cipta Putra Indonesia menjadi PT Cowell Development Tbk tercantum dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 31, tanggal 27 Agustus 2007 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W709692.HT.01.04.TH.2007, tanggal 4 September 2007. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 18 tanggal 10 Juli 2015, sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Akta perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0952274 tanggal 27 Juli 2015. PT Cowell Development Tbk (the “Company”) was established on March 25, 1981 based on Notarial Deed No. 166 of Dian Paranita Tanzil, S.H. (Substitute Notary of Kartini Mulyadi, S.H.) under the name of PT Internusa Artacipta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. YA 5/69/21, dated January 27, 1982 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 55, dated July 9, 1982, Supplement No. 870. The Company’s name has been changed several times, the most recently from PT Karya Cipta Putra Indonesia to PT Cowell Development Tbk based on Notarial Deed No. 31 of Fathiah Helmi, S.H., dated August 27, 2007 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-09692 HT.01.04.TH.2007, dated September 4, 2007. Company’s Articles of Association has been amended from time to time, the latest of which was covered by Notarial deed No. 18 of Fathiah Helmi, S.H., dated July 10, 2015, concerning the changes of the Company’s articles of association to conform with the related Financial Services Authority Regulations. The said amendment was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0952274 dated July 27, 2015. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan Perusahaan adalah melakukan kegiatan usaha di bidang jasa, pembangunan, dan perdagangan terutama jasa pengelolaan gedung, pembangunan dan pengembangan perumahan, dan perdagangan real estat. Saat ini, kegiatan usaha Perusahaan adalah pembangunan, pengembangan dan penjualan unit rumah, rumah toko dan kavling di perumahan Melati Mas Residence dan Serpong Park, yang berlokasi di Serpong, Tangerang. In accordance to Article 3 of the Company’s Article of Association, the Company’s objectives and scope of activities is to engage in services, construction, and trading, especially the management of building services, construction and development of residential and commercial real estate. Currently, the Company's business activities are the construction, development and selling houses, shophouses, and lots of land in Melati Mas Residence and Serpong Park located in Serpong, Tangerang. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan kantor pusat berlokasi di Graha Atrium, Lantai 3, Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat dan memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 1981. The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Graha Atrium 3rd floor, Jl. Senen Raya No. 135, Central Jakarta and started its comercial operation in 1981. Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Gama Nusapala, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan entitas induk utama Perusahaan adalah PT Lestari Investindo Mandiri, yang juga didirikan dan berdomisili di Indonesia dimana mayoritas sahamnya dimiliki oleh Fransiscus Suciyanto. The Company’s immediate parent company is PT Gama Nusapala, incorporated and domiciled in Indonesia and its ultimate parent company is PT Lestari Investindo Mandiri, also incorporated and domiciled in Indonesia which is majority owned by Fransiscus Suciyanto. 9 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM (lanjutan) b. Penawaran Umum dan Kegiatan Lainnya atas Efek Perusahaan 1. Korporasi GENERAL (continued) b. Public Offering and Other Corporate Actions of the Company Pada tanggal 10 Desember 2007, Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dalam suratnya No. S-6253/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat sejumlah 250.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 130 per saham, yang seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember 2007. On December 10, 2007, the Company has obtained an statement letter from the chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) (currently Financial Services Authority/OJK) in its letter No. S-6253/BL/2007 to under take Initial Public Offering of its 250,000,000 shares of common stock with par value of Rp 100 per share at the offering price of Rp 130 per share. All of the Company’s shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange on December 19, 2007. Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 150.000.000 Waran Seri I menyertai saham biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 3 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru. In regards to the Initial Public Offering, the Company also issued 150,000,000 warrants of Series I together with common stock in which for each 5 new shares entitle to buy 3 warrants issued as incentive for the Company’s shareholders. Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga sebesar Rp 160 per saham selama periode pelaksanaan dari tanggal 19 Juni 2008 sampai dengan 17 Desember 2010. This Series I Warrants granted the rights to the shareholders to buy Common Stock with par value of Rp 100 per share with exercise price of Rp 160 per share during the exercise period from June 19, 2008 to December 17, 2010. Jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham sebanyak 5.226.980 saham. Sisa Waran Seri I yang belum dikonversi menjadi saham hingga berakhirnya periode pelaksanaan (excercise) yang jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2010 berjumlah 144.773.020 unit waran dan menjadi kadaluarsa dan tidak berlaku lagi. Total warrants that has been converted to shares is 5,226,980 shares. Warrants Series I which have not converted into shares until the expiration of the period of excercise, which due on December 17, 2010 are 144,773,020 warrants and were obsolete and cannot be exercised. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Maret 2008 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. No. 46 tanggal 27 Maret 2008, Perusahaan melakukan Perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana yaitu 50% yang akan digunakan untuk pembelian lahan seluas 4.694 m2 yang dimiliki oleh PT Sandi Mitra Selaras (SMS) telah diubah menjadi akuisisi saham SMS. Based on Extraordinary Shareholders’ General Meeting dated March 27, 2008 as covered by Notarial Deed No. 46 of Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., dated March 27, 2008, the Company amended the fund usage of the Company’s Initial Public Offering, in which 50% of fund that would be used for purchase of 4,694 square metres land owned by PT Sandi Mitra Selaras (SMS) was amended to share acquisition of SMS. Pada tanggal 30 November 2012, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 4.115.987.041 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 220 per saham. Setiap pemegang saham yang memiliki 20 saham lama mempunyai 109 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Seluruh saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2012. On November 30, 2012, the Company conducted a Limited Public Offering I through pre-emptive rights (HMETD) of 4,115,987,041 shares with par value of Rp 100 per share and the offering price of Rp 220 per share. Where every shareholder who owns 20 old shares owned 109 rights, where every 1 Rights entitling the holder to purchase 1 new share and need to be paid in full at the time of ordering the execution of Rights. The whole shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange on December 6, 2012. 10 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM (lanjutan) c. 1. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, yang dalam hal ini Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung hak suara Entitas Anak lebih dari 50%, yang terdiri dari: Entitas Anak/ Subsidiaries PT Plaza Adika Lestari (PAL) PT Sandi Mitra Selaras (SMS) PT Satria Pusaka Permata Perkasa (SP3) PT Nusantara Prospekindo Sukses (NPS) GENERAL (continued) Structure of the Company and Subsidiaries The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and Subsidiaries, where the Company owns more than 50% direct voting rights, that consists of: Jumlah Aset Sebelum Eliminasi (dalam Jutaan Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (In Million Rupiah) Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Commencement of Commercials Operations Tempat Kedudukan/ Domicile 2015 2014 Jasa Pengelolaan/ Management Services Properti/Property 1992 Jakarta 99,98% 99,98% 607.032 594.633 2011 Jakarta 99,99% 99,99% 106.080 112.481 Properti/Property 2015 Jakarta 99,99% 99,99% 282.441 430.104 Properti/Property 2015 Jakarta 99,99% 99,99% 269.422 283.519 Kegiatan Utama/ Principal Activity Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 2015 2014 PAL PAL Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan mengakuisisi 99,98% kepemilikan atau sebanyak 27.966.700 saham Seri A, 25.977.800 saham Seri B dan 64.879.555.500 saham Seri C pada PAL, entitas yang didirikan di Jakarta, yang dibeli dari Boliden Properties Limited sesuai dengan Akta Jual Beli Saham No. 1 oleh Notaris Anas Lutfi, S.H., SpN., MM., M.Kn., pada tanggal yang sama. Harga akuisisi saham tersebut adalah Rp 898.500.000.000 atau ekuivalen dengan US$ 93.593.750. Selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar PAL adalah sebesar Rp 689.159.225.867, yang diakui sebagai “Goodwill” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. On December 28, 2012, the Company acquired 99.98% ownership or 27,966,700 shares of Series A, 25,977,800 shares of Series B, and 64,879,555,500 shares of Series C in PAL which is established and located in Jakarta, from Boliden Properties Limited in accordance with Deed of Share Sale and Purchase No. 1 of Anas Lutfi, S.H., SpN., MM., M.Kn., on the same date. The cost of acquisition is amounted to Rp 898,500,000,000 or equivalent with US$ 93,593,750. The excess of acquisition cost against the fair value of PAL amounted to Rp 689,159,225,867 is recognized as “Goodwill” in the consolidated statements of financial position. PAL adalah entitas yang bergerak dalam bidang pengelolaan pusat perbelanjaan “Plaza Atrium”, perkantoran “Cowell Tower” (dahulu “Graha Atrium”), pertokoan pusat niaga di Kawasan Segitiga Senen, Jakarta Pusat dan usaha perbengkelan kendaraan bermotor “Atrium Service Point”. PAL is shopping Tower” shopping business Point”. SMS SMS Pada bulan September 2008, Perusahaan mengakuisisi 99,99% kepemilikan saham SMS dengan harga pengalihan sebesar Rp 23.500.000.000. SMS adalah entitas yang bergerak dalam bidang properti dengan proyeknya yaitu “Apartemen Westmark”, Grogol, Jakarta yang telah terjual seluruh unitnya pada tahun 2014. In September 2008, the Company acquired 99.99% shares ownership of SMS with acquisition cost of Rp 23,500,000,000. SMS is an entity engaged in property with its project is “Westmark Apartment”, Grogol, Jakarta, and all unit have been sold out in 2014. SP3 SP3 Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4, tanggal 1 Oktober 2013, Perusahaan mengakuisisi 15% kepemilikan atau sebanyak 75 saham pada SP3 dari PT Tradeco Mulia dan Agus Pranoto Setiadi dengan harga akuisisi sebesar Rp 75.000.000. Pada tanggal yang sama, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada SP3 sebesar Rp 1.425.000.000 atau sebanyak 1.425 saham dan persentase pemilikan tidak berubah. In accordance with Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated October 1, 2013, the Company acquired 15% ownership or 75 shares in SP3 from PT Tradeco Mulia and Agus Pranoto Setiadi with acquisition cost amounting to Rp 75,000,000. In the same date, the Company increase its investment in SP3 amounting to Rp 1,425,000,000 or 1,425 shares to maintain its percentage of ownership. 11 an entity engaged in management of center “Plaza Atrium”, office tower “Cowell (formerly “Graha Atrium”), commercial center in Senen, Central Jakarta and motor vehicle workshop “Atrium Service These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM (lanjutan) c. 1. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) GENERAL (continued) c. Structure of (continued) the Company and Subsidiaries SP3 (lanjutan) SP3 (continued) Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 79, tanggal 28 April 2014, Perusahaan mengakuisisi 84,99% kepemilikan atau sebanyak 8.499 saham pada SP3 dari Prime Land Properties Ltd., dengan harga akuisisi sebesar Rp 160.000.000.000, sehingga persentase kepemilikan bertambah menjadi 99,99%. Based on Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 79 dated April 28, 2014, the Company acquired 84.99% ownership or 8.499 shares in SP3 from Prime Land Properties Ltd., with acquisition cost amounting to Rp 160,000,000,000, accordingly the percentage of ownership become 99.99%. Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4, tanggal 11 Agustus 2014, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada SP3 sebesar Rp 45.000.000.000 atau sebanyak 45.000 saham dan persentase pemilikan tidak berubah. Based on Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated August 11, 2014, the Company increase its investment in SP3 amounting to Rp 45,000,000,000 or 45,000 shares to maintain its percentage of ownership. SP3 adalah entitas yang bergerak dalam bidang properti. Saat ini, SP3 sedang melakukan pembangunan proyek Apartemen “Lexington Residence” yang terletak di Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan. SP3 is an entity engaged in property. Currently, SP3 is constructing the apartment project “Lexington Residence” that located in Pesanggrahan, Bintaro, South Jakarta. Nilai wajar aset bersih teridentifikasi pada saat akuisisi adalah sebagai berikut: The fair values of identifiable net asset as at the date of acquisition were: Nilai Wajar Diakui pada Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Nilai wajar jumlah aset bersih teridentifikasi Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas kepemilikan saham sebelumnya pada Entitas Anak Kepentingan non-pengendali pada bagian proporsional atas aset bersih teridentifikasi Entitas Anak Goodwill diakui dalam akusisi 86.597.529.207 (9.619.060) 101.650.706.161 Total identifiable net assets at fair value Acquisition date fair value of the previously held equity interest in the Subsidiary Non-controlling interest measured at the proportionate share of the Subsidiary's net identifiable assets Goodwill arising on acquisition Imbalan pembelian yang dialihkan 160.000.000.000 Purchase consideration transferred (28.238.616.308) Perusahaan mengakui keuntungan sebesar Rp 26.738.616.308 atas peningkatan nilai wajar tanggal akuisisi dari kepemilikan saham sebelumnya sebesar 15% pada SP3, yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. The Company recognized gain of Rp 26,738,616,308 for the increase of acquisition date fair value of the previously held 15% equity interest in SP3, which was presented as part of “Other Income” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014. NPS NPS Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 42, tanggal 17 Juli 2013, Perusahaan mengakuisisi 15% kepemilikan atau sebanyak 1.500 saham pada NPS dari Eternal Wealth Group Ltd., dan I Ketut Suparta dengan harga akuisisi sebesar Rp 1.500.000.000. In accordance with Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 42 dated July 17, 2013, the Company acquired 15% ownership or 1,500 shares in NPS from Eternal Wealth Group Ltd., and I Ketut Suparta with acquisition cost amounting to Rp 1,500,000,000. 12 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM (lanjutan) c. 1. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) GENERAL (continued) c. Structure of (continued) the Company and Subsidiaries NPS (lanjutan) NPS (continued) Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 12, tanggal 8 Juli 2014, Perusahaan mengakuisisi 84,99% kepemilikan atau sebanyak 8.499 saham pada NPS dari Smarthome Properties Ltd., dengan harga akuisisi sebesar Rp 503.018.397.400 sehingga persentase pemilikan bertambah menjadi 99,99%. Based on Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 12 dated July 8, 2014, the Company acquired 84.99% ownership or 8,499 shares in NPS from Smarthome Properties Ltd., with acquisition cost amounting to Rp 503,018,397,400, accordingly the percentage of ownership become 99.99% Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 40, tanggal 21 Juli 2014, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada NPS sebesar Rp 14.998.000.000 atau sebanyak 14.998 saham dan persentase pemilikan tidak berubah. Based on Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 40 dated July 21, 2014, the Company increase its investment in NPS amounting to Rp 14,998,000,000 or 14,998 shares to maintain its percentage of ownership. Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4 tanggal 11 Agustus 2014, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada NPS sebesar Rp 35.000.000.000 atau sebanyak 35.000 saham dan persentase pemilikan tidak berubah. Based on Notarial Deed of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated August 11, 2014, the Company increase its investment in NPS amounting to Rp 35,000,000,000 or 35,000 shares to maintain its percentage of ownership. NPS adalah entitas yang bergerak dalam bidang properti. Saat ini, NPS sedang melakukan pembangunan proyek Apartemen “The Oasis” yang terletak di Cikarang, Bekasi. NPS is an entity engaged in property. Currently, NPS is constructing apartment project “The Oasis” that located in Cikarang, Bekasi. Nilai wajar aset bersih teridentifikasi pada saat akuisisi adalah sebagai berikut: The fair values of identifiable net asset as at the date of acquisition were: Nilai Wajar Diakui pada Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Nilai wajar jumlah aset bersih teridentifikasi Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas Kepemilikan saham sebelumnya pada Entitas Anak Kepentingan non-pengendali pada bagian proporsional atas aset bersih teridentifikasi Entitas Anak Goodwill diakui dalam akusisi 447.052.370.600 (45.373.705) 144.789.797.505 Acquisition date fair value of the previously held equity interest in the Subsidiary Non-controlling interest measured at the proportionate share of the Subsidiary's net identifiable assets Goodwill arising on acquisition Imbalan pembelian yang dialihkan 503.018.397.400 Purchase consideration transferred (88.778.397.000) Perusahaan mengakui keuntungan sebesar Rp 87.278.397.000 atas peningkatan nilai wajar tanggal akuisisi dari kepemilikan saham sebelumnya sebesar 15% pada NPS, yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Total identifiable net assets at fair value The Company recognized gain of Rp 87,278,397,000 for the increase of acquisition date fair value of the previously held 15% equity interest in NPS, which was presented as part of “Other Income” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014. 13 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 1. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM (lanjutan) d. 1. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan GENERAL (continued) d. The Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees As of December 31, 2015 and 2014 the Company’s Boards of Commissioners and Directors was as follows: Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 2015 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen : : : : Harijanto Thany Wahyu Hartanto Ida Bagus Oka Nila Thomas Pramono Handojo : : : : Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Independen : : : : Edhi Sutanto Darwin Fernandes Manurung Siti Inda Suri Ratnasari : : : : Board of Directors President Director Director Director Independent Director 2014 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen : : : Edhi Sutanto Chairawan Nusyirwan Ida Bagus Oka Nila : : : Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Independen : : : Novi Imelly Darwin Fernandes Manurung Ratnasari : : : Board of Directors President Director Director Independent Director Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sekitar Rp 13 milyar dan Rp 5 milyar. Total remuneration paid to the Company’s Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2015 and 2014 was approximately Rp 13 billion and Rp 5 billlion, respectively. Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: Ketua Anggota Anggota e. : : : Ida Bagus Oka Nila Hendra Sujana Jatmiko Bowo Laksono : : : Chairman Member Member Perusahaan menetapkan Darwin Fernandez Manurung sebagai Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The Company assigned Darwin Fernandez Manurung as the Company’s Secretary as of December 2015 and 2014. Perusahaan menetapkan Helmi Taher sebagai Kepala Internal Audit pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The Company assigned Helmi Taher as head of internal audit as of December 31, 2015 and 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak, masing-masing sejumlah 345 orang dan 285 orang (tidak diaudit). As of December 31, 2015 and 2014, the Company and Subsidiaries had a total of 345 permanent employees and 285 permanent employees, respectively (unaudited). Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 17 Maret 2016. Completion Statements of the Consolidated Financial The consolidated financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s Board of Directors on March 17, 2016. 14 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. 2. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Statement of Compliance and Basis for Preparation of Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta PeraturanPeraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Service Authority (“OJK”). Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut serta laporan posisi keuangan tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013. Seperti diungkapkan dalam catatan terkait, terdapat standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015. The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year ended December 31, 2014 and the consolidated statements of financial position as of January 1, 2014/ December 31, 2013. As disclosed further in the relevant succeeding note, several amended and published accounting standards were effectively adopted since January 1, 2015. Efektif pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. Perusahaan dan Entitas Anak telah mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain, dimana pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Perusahaan dan Entitas Anak juga telah menggunakan judul baru “laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain” dalam laporan keuangan konsolidasian ini. Effective January 1, 2015, the Company and Subsidiaries applied the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”. The Company and Subsidiaries have changed the grouping of items presented in other comprehensive income, in which items that could be reclassified to profit or loss are presented separately from items that will never be reclassified. The Company and Subsidiaries have also used the new title “statement of profit or loss and other comprehensive income” in these consolidated financial statements. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes herein. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows have been prepared using direct method which classify cash flows into operating, investing and financing activities. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak. The reporting currency used in the consolidated financial statements is Rupiah, which is the Company and Subsidiaries’ functional currency. 15 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) b. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Prinsip-prinsip Konsolidasian SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember setiap tahun. Kendali diperoleh bila Perusahaan dan Entitas Anak terekspos atau memiliki hak atas timbal balik hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal balik tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini: i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat ini yangn memberi investor kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee, ii) Eksposur atau hak atas timbal balik hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan iii) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil. The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its Subsidiaries as at December 31, each year. Control is achieved when the Company and Subsidiaries are exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Thus, the Company and Subsidiaries control an investee if and only if the Company and Subsidiaries have all of the following: i) Power over the investee, that is existing rights that give the Company and Subsudiaries current ability to direct the relevant activities of the investee, Bila Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan semua fakta dan keadaaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk: When the Company and Subsidiaries have less than a majority of the voting or similiar rights of an investee, the Company and Subsidiaries consider all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including: i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lainnya dari investee, ii) Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain, dan iii) Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak. i) Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian atas entitas anak dan behenti pada saat Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan pengendalian atas Perusahaan dan Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh kendali sampai tanggal Perusahaan dan Entitas Anak tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut. The Company and Subsidiaries re-assess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of subsidiary begins when the Company and Subsidiaries obtain the control over the Subsidiaries and cease when the Company and Subsidiaries loss control of the subsidiary. Assets, liabilities, income, and expenses of a subsidiaries acquired during the year are included in the consolidated financial statements from the date the Company and Subsidiaries gain control until the date the Company and Subsidiaries cease to control the subsidiary. Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan non-pengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak. Profit or loss and each component of other comprehensive income within a Subsidiaries are attributed to the equity holders of the parent of the Company and Subsidiaries and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having deficit balance. When necessary, adjusments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into the line with the Company and Subsidiaries’ accounting policies. ii) Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and iii) The ability to use its power over the investee to affect its returns. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee, ii) Rights arising from other contactual arrangements, and iii) The Company and Subsidiaries’ voting rights and potential voting rights 16 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) b. c. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued) Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra Perusahaan dan Entitas Anak yang belum direalisasi dan dividen dieleminasi pada saat konsolidasi. All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-group transactions and dividends are eleminated on consolidations. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk terhadap entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan Entitas anak menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas dan komponen lain dari ekuitas terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar. A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company and Subsidiaries loses control over a subsidiary, it derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other component of equity, while any resultant gain or loss is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value. Kombinasi Bisnis dan Goodwill c. Business Combination and Goodwill Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi. Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. When the Company and Subsidiaries acquire a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba atau rugi. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the diffrence is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities. 17 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) c. d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Business Combination and Goodwill (continued) Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari kelompok usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. After initial recognition, goodwil is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash - Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combinations, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is include in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of land the portion of the CGU retained. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combinations Under Common Control Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsurunsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Business combinations under common control are accounted for using the pooling-of-interest method, whereby the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of “Additional Pain-in Capital” in the consolidated statements of financial position. In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control. Dalam menerapkan metode penyatuan kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occured since the begining of the period of the combining entity become under common control. Instrumen Keuangan 1. d. Aset Keuangan Financial Instruments 1. Financial Assets Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and Subsidiaries determined the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each reporting date. 18 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Aset Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued) 1. Financial Assets (continued) Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued) Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Purchases or sales of financial assets that require delivery if assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and Subsidiaries commit to purchase or sell the assets. Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, piutang instrumen keuangan derivatif dan setara kas yang dibatasi penggunaannya. The Company and Subsidiaries’ financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties, derivative financial instrument receivables and restricted cash equivalents. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: • • Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Piutang instrumen keuangan derivatif Perusahaan termasuk dalam kategori ini. • Financial asset at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial asset designated upon initial recognition at fair value through profit or loss. The Company’s derivative financial instrument receivables is included in this category. • Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. The Company and Subsidiaries’ cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties and restricted cash equivalents are included in this category. 19 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Aset Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued) 1. Financial Assets (continued) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued) • • • Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held to Maturity (HTM) investments Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. As of December 31, 2015 and 2014, the Company and Subsidiaries do not have any HTM investments. • Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealiasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be reclassified to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as a reclassification adjustment. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk di jual pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The Company and Subsidiaries do not have any available-for-sale (AFS) financial assets as of December 31, 2015 and 2014. 20 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Liabilitas Keuangan Financial Instruments (continued) 2. Financial Liabilities Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification or their financial liabilities at initial recognition. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs. Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, uang jaminan pelanggan dan utang lembaga keuangan. The Company and Subsidiaries’ financial liabilities include bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, customers deposits and financial institution loans. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows: • • Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi: Financial liabilities at fair value through profit or loss: Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purposes of selling or repurchasing in the short term. Liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The Company and Subsidiaries do not have any financial liabilities at fair value through profit or loss as of December 31, 2015 and 2014. 21 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued) 2. Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) • 3. Subsequent measurement (continued) ï‚· liabillitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi • Financial liabilities at amortized cost Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured at amortized cost. Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. After initial recognition, the Company and Subsidiary measure all financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. Gains and losses are recognized in consolidated statements of profit or loss other comprehensive income when liabilities are derecognized as well through the amortization process. Utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, uang jaminan pelanggan dan utang lembaga keuangan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. The Company and Subsidiaries’ bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, customers deposits and financial institution loans are included in this category. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. 4. Financial Liabilities (continued) the and the as Offsetting of Financial Instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksitransaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain. Fair Value of Financial Instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; refeneces to the current fair value of another instrument that is substantial the same, discounted cash flow analysis; or other valuation models. 22 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4. 5. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued) 4. Fair Value (continued) of Financial Instruments Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih dapat diobservasi untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen harus diperhitungkan. The Company and Subsidiaries adjust the price in the more observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability position, the Company and Subsidiaries own credit risk associated with the instrument is taken into account. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. The Company and Subsidiaries assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults. • • Aset keuangan dicatat perolehan diamortisasi pada biaya Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Financial assets carried at amortized cost For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiaries first assess individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. 23 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PENTING 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 5. Penurunan (lanjutan) • Nilai dari SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Aset Keuangan Aset keuangan dicatat pada perolehan diamortisasi (lanjutan) Financial Instruments (continued) 5. Impairment of Financial Assets (continued) • biaya Financial assets carried at amortized cost (continued) Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas Anak memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. If the Company and Subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan dimasa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan dimasa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Entitas Anak. When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cashflows (excluding future expected credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Company and Subsidiaries. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. If, in a subsequently period, the amount of the estimated impairment loss increase of decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increases or reduced by adjusting the allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. 24 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PENTING 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 5. Penurunan (lanjutan) • Nilai dari SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Aset Keuangan Aset keuangan dicatat pada perolehan diamortisasi (lanjutan) Financial Instruments (continued) 5. • biaya Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku dipasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya. 6. Impairment of Financial Assets (continued) Financial assets carried at amortized cost (continued) When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses cannot be reversed in the subsequent period. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan 6. Derecognition Liabilities of Financial Assets and Aset keuangan Financial assets Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut. A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset of part of a group of similar financial asset) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “passthrough” arrangement; and either (a) the Company and Subsidiaries have transferred substantial all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset. Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged of cancelled or has expired. Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, 25 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) d. f. AKUNTANSI PENTING 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) 6. e. KEBIJAKAN PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) 6. h. Assets and Financial liabilities (continued) pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masingmasing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. such an exchange of modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas meliputi kas dan bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and unrestricted time deposits with maturity periods less of three (3) months at the time of placements and not used as collateral. Setara kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya dicatat sebagai bagian dari ”Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Cash equivalents used as guaranteed and restricted, are recorded as part of "Restricted Cash Equivalents" in the consolidated statements of financial position. Piutang Usaha f. Trade Receivables Trade receivables are recorded net of allowance for impairment of trade receivables. The accounting policy for allowance for impairment is described in Note 2d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. The Company and Subsidiaries have transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. All significant transactions and balances with related parties, have been disclosed in the notes to the consolidated financial statements. Beban Dibayar di Muka h. Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. i. Derecognition of Financial Liabilities (continued) Liabilitas keuangan (lanjutan) Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2d. g. Financial Instruments (continued) Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial period using the straight-line method. Biaya Pengembangan Proyek Real Estat i. Biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitas pengembangan real estat dan biaya proyek tidak langsung yang berhubungan dengan beberapa proyek real estat dialokasikan dan dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat. Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan suatu proyek real estat diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan aset real estat yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat sebagai berikut: The Development of Real Estate Project Cost The direct cost of real estate's development activities and indirect cost related to a few real estate's project should be allocated and capitalized to real estate's development project. The indirect cost of real estate's project recognized when it is occurred. Real estate's development costs which are capitalized to the real estate's development project are the following: 26 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) i. KEBIJAKAN Biaya Pengembangan (lanjutan) a. b. c. d. e. AKUNTANSI Proyek PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PENTING Real 2. Estat SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Biaya pra-perolehan tanah Biaya perolehan tanah Biaya langsung proyek Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat; dan Biaya pinjaman a. b. c. d. e. Dalam menghitung unit cost dari setiap unit rumah atau rumah toko yang selesai dibangun, biaya konstruksi yang telah dikapitalisasi ke persediaan proyek real estat dialokasikan ke setiap unit rumah atau rumah toko berdasarkan aktual biaya yang terjadi. j. The Development of Real Estate Project Cost (continued) Land pre-acquisition cost Land acquisition cost Project's direct cost Attributable cost to development cost; and Borrowing costs the real estate's To calculate the unit cost of each houses and shophouses that have been completed, the capitalized construction costs to the inventory of real estate's project is allocated to every units based on its actual cost. Persediaan j. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode identifikasi khusus (specific identification method). Penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Acquisition cost is determined using the specific identification method. Allowance for decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values. Net realizable values is an estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sales. Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung pada aset pengembangan real estat. Land acquisition cost is being developed including cost of land under development by adding direct and indirect cost on real estate developed asset. Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ke persediaan pada saat pengembangan tanah telah selesai. Semua biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing. Land under development is transferred to inventory when land development is completed. Total cost is allocated proportionately to the saleable lots based on their respective areas. Biaya perolehan bangunan dan apartemen sedang dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, rukan dan apartemen (strata title) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan selesai. The cost of building and apartments under construction is transferred to houses, office houses and apartment (strata title) available for sale when the construction is substantially completed. Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang terjadi atas proyek yang sudah selesai dan secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Expenses incurred for repair and maintenance of the completed projects and those projects which are substantially ready for used are charged to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred. Estimasi dan alokasi biaya harus dikaji kembali pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial. Apabila telah terjadi perubahan mendasar pada estimasi kini, biaya direvisi dan direalokasi. Cost estimates and allocation are reviewed at the end of every reporting period until the project is substantially completed. If there are any substantial changes from the estimates, the Company and Subsidiaries revise and reallocate costs. Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real estat dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Costs which are not related to real estate development are charged to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when incurred. 27 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) k. l. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PENTING 2. Tanah yang Belum Dikembangkan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Undeveloped Land Tanah yang belum dikembangkan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Undeveloped land is stated at the lower of cost or net realizable value. Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah, dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai. The cost of undeveloped land consisting of preacquisition cost and acquisition cost of land, are transferred to land under development upon commencement of land development. Aset Tetap l. Fixed Assets Aset tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Depreciation are computed on a straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabotan Kendaraan 4 - 26 4-8 4-8 Building and infrastructures Furniture and fixtures Vehicles Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year the assets is derecognized. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Perusahaan dan Entitas Anak manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait. Repairs and maintenance are taken to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when these are incured. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and Subsidiaries, and is depreciated over the remaining useful life of the related asset. Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan. The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each end of financial year. 28 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) l. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Aset Tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Land is stated at cost and not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter. m. Investasi Saham m. Investments in Shares of Stock Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are recognized under PSAK 55. The carrying amount of the investments is written-down to recognize a permanent decline in value of the individual investments. Any such write down is charged directly as expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang diakui berdasarkan PSAK No. 55. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. n. Fixed Assets (continued) Pengaturan Bersama n. Joint Arrangements Pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau ventura bersama tergantung atas hak dan kewajiban kontraktual yang dimiliki setiap investor, dibanding bentuk legal suatu perikatan bersama. Operasi bersama timbul dimana pada investor mempunyai hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas dari sebuah pengaturan. Operator mencatat kepemilikannya atas aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Joint arrangements are classified as either joint operations or joint ventures depending on the contractual rights and obligations each investor has, rather than the legal structure of the joint arrangements. Joint operations arise where the investors have rights to the assets and obligations for the liabilities of an arrangement. A joint operator accounts for its share of the assets, liabilities, revenue and expenses. Ventura bersama timbul dimana para investor memiliki hak atas aset bersih dari pengaturan bersama. Ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Konsolidasian proporsional tidak diijinkan. Joint ventures arise where the investors have rights to the net assets of the arrangement. Joint ventures are accounted for the under the equity method. Proportional consolidation of joint arrangements is no longer permitted. Dalam akuntansi metode ekuitas, kepentingan dalam ventura bersama diakui pada biaya perolehan dan disesuaikan selanjutnya untuk mengakui bagian Perusahaan atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pasca perolehan. Ketika bagian Perusahaan atas rugi dalam ventura bersama-sama dengan atau melebihi kepentingannya dalam ventura bersama (dimana termasuk kepentingan jangka panjang, dalam substansinya membentuk bagian dari investasi bersih Perusahaan dalam ventura bersama), Perusahaan tidak mengakui kerugian selanjutnya, kecuali telah menjadi kewajiban atau telah melakukan pembayaran atas nama ventura bersama. Under the equity method of accounting, interests in joint ventures are initially recognized at cost and adjusted thereafter to recognize the Company’s share of the post acquisition profits or losses and movements in other comprehensive income. When the Company’s share of losses in a joint venture equals or exceeds its interests in the joint ventures (which includes any longterm interest that, in substance, form part of the Company’s net investment in the joint ventures), the Company does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the joint ventures. Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi antara Perusahaan dan ventura bersama dieliminasi sebesar kepentingan Perusahaan dalam ventura bersama. Kerugian yang belum terealisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi ventura bersama telah diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dari kebijakan yang diterapkan oleh Perusahaan. Unrealized gains on transactions between the Company and its joint ventures are eliminated to the extent of the Company’s interest in the joint ventures. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of the joint ventures have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company. 29 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) o. p. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Aset Takberwujud SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi secara garis lurus selama umur ekonomisnya dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan. Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. Following initial recognition, the intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. They are amortized on a straightline basis over their useful economic lives and assessed for impairment whenever there is an indication that they may be impaired. The amortization period and method are reviewed at least at the end of each reporting period. Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya pada saat: An intangible assets shall be derecognized: a) b) a) b) Dijual; atau Ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan dari penggunaan atau penjualan aset tersebut. On disposal; or When no future economic benefits are expected from its use or disposal. Aset takberwujud yang dimiliki Entitas Anak yaitu hak pengelolaan pusat perbelanjaan selama 25 tahun yang akan berakhir pada tahun 2017 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tahun 2037. The Subsidiary’s intangible assets consist of the right to manage the shopping centre for 25 years, which will be expired in 2017 and has been extended until 2037. Hak pengelolaan bangunan dinyatakan sebesar biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh hak pengelolaan dan dikurangi dengan akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan metode garis lurus dan diamortisasi selama 25 tahun, yaitu selama jangka waktu pengelolaan. Building management rights are stated at cost incurred to acquire management rights and less accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight-line method and amortized over 25 years, during a period of management. Beban Tangguhan p. Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pengelolaan bangunan dan memiliki manfaat jangka panjang, dicatat sebagai beban ditangguhkan sebagai bagian dari aset lain-lain pada laporan posisi keuangan konsolidasian serta dinyatakan sebesar biaya yang dikeluarkan dan dikurangi dengan akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan metode garis lurus dan diamortisasi berkisar antara 5 - 25 tahun. q. Intangible Assets Deferred Charges Costs incurred in connection with the management of the building and has long-term benefit, are recorded as deferred charges as part of other assets in the consolidated statements of financial position and are stated at cost less accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight-line method and amortize ranging from 5 - 25 years. Aset dalam Pengerjaan q. Aset dalam pengerjaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk biaya perolehan tanah dan akumulasi biaya pembangunan. Akumulasi biaya yang terjadi akan dipindahkan ke akun aset yang relevan dan sesuai dengan peruntukannya pada saat pembangunan selesai dan siap untuk digunakan. Assets in Progress Assets in progress are stated at cost. Such cost includes the cost of land and accumulated development costs. The accumulated costs incurred will be reclassified to the relevant asset account and as intended when the construction is completed and ready for use. 30 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) r. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Impairment of Non-Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka Perusahaan dan Entitas Anak menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup (aset dari UPK). The Company and Subsidiaries assess at each end of reporting period, whether there is any indication that an asset may be impaired. If such indication exists, recoverable amount shall be estimated for the individual asset. If it is not possible to estimate the recoverable amount of the individual asset, the Company and Subsidiaries determine the recoverable amount of the Cash Generating Unit (CGU) to which the asset belongs (the asset’s of CGU). Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “Rugi Penurunan Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. An asset’s (either individual asset or CGU) recoverable amount is the higher of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use. Where the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss as “Impairment Losses”. In assessing the value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model in used to determine the fair value of the asset. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets. Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurang nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. An assesment is made at each reporting period whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exist, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions use to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior periods. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal is recognized in profit or loss, depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset's revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. 31 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) r. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Goodwill is tested for impairment in each reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assesing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill related. If the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods. Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. s. Impairment of Non-Financial Assets (continued) Imbalan Kerja Karyawan t. s. Employees’ Benefits Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan. The Company and Subsidiaries recognize short-term employee benefits liability when services are rendered and the compensation for such services are to be paid within twelve months after the rendering of such services. Imbalan pascakerja Post-employment benefits Perusahaan dan Entitas Anak memberikan imbalan pascakerja kepada karyawan sesuai dengan ketentuan dari Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 “Imbalan Kerja”. Penyisihan atas imbalan paskakerja dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial projected-unit-credit. The Company and Subsidiaries provide postemployment benefits to their employees in conformity with the requirements of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and PSAK No. 24 “Employee Benefits”. The provision for post-employment benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian akturial, segera diakui pada laporan posisi keuangan dengan pengaruh langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya. Re-measurements, comprising of actuarial gains and losses, are recognized immediately in the statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement are not reclassified to profit or loss in subsequent periods. Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara: Past service costs are recognized in profit or loss at the earlier between: i) i) ii) ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi; atau ketika perusahaan mengakui biaya restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait. ii) the date of the plan amendment or curtailment, and the date the entity recognizes related restructuring costs. Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui perubahan berikut pada akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian: Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability. The Company and Subsidiaries recognize the following changes under “General and Administrative Expenses” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income: i) i) ii) biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas penyelesaian (curtailment) tidak rutin dan beban atau penghasilan bunga neto. ii) 32 service costs comprising current service costs, past-service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, and net interest expense or income. These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) t. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Pengakuan Pendapatan dan Beban SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Revenue and Expense Recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima. Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to be gained by the Company and Subsidiaries and the amount can be measured reliably. Revenue is measured at fair value of payments received. Pendapatan dari real estat diakui secara penuh (full accrual method) bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: Revenue from real estate is fully recognized (full accrual method) if all the following conditions are met: Untuk penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah di atas bangunan yang bersangkutan didirikan oleh penjual, syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri dari: The sale of houses, shop houses and other buildings of the same type including the land, all of the following criteria should be fulfilled: a. proses penandatanganan akta jual beli telah selesai; b. harga jual akan tertagih; c. tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; dan d. penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut. a. The signing process of selling agreement already done; b. the selling price is collectible; c. the seller’s receivable is not subject to future subordinated to a first mortgage on the property; and d. the seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property. Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan dan bangunan sejenis lainnya, serta unit dalam kepemilikan secara time sharing, diakui dengan metode presentase penyelesaian (percentage-ofcompletion method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: The sale of condominiums, apartments, office buildings, shopping centers, other buildings of the similar type and a time sharing ownership units are recognized using the percentage of completion method, if all of the following criteria are fulfilled: a. a. b. c. Proses konstruksi telah melampui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk melalui pembangunan telah terpenuhi; Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan Jumlah pendapatan penjual dan biaya unit pembangunan dapat diestimasi dengan andal. b. c. the construction process has already commenced, that is the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled; total payments by the buyer is at least 20% of the agreed sale price and that amount is not refundable; and the amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated. Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat dengan deposit method sampai seluruh persyaratan tersebut terpenuhi. If one or more of the above criteria mentioned are not fulfilled, the payment received from the buyer shall be recognized as a deposit and recorded using the deposit method until all the criteria are fulfilled. Pendapatan bunga Interest Income Pendapatan bunga yang timbul dari setara kas yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak diakui pada saat terjadinya. Interest income arising from the bank and deposits held by the Company and Subsidiaries are recognized as incurred. 33 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) t. u. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Revenue and Expense Recognition (continued) Pendapatan sewa Rent income Pendapatan sewa dan jasa pelayanan diakui secara periodik sesuai dengan jangka waktunya. Pendapatan sewa dan jasa yang diterima di muka yang belum jatuh tempo dikelompokkan dalam akun Pendapatan Sewa dan Jasa Diterima di Muka pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Rental income and service charges are recognized periodically accordance with the period. The rental and service charges revenues in advance are presented in the account Unearned Rent and Service Income in the consolidated statements of financial position. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized as incurred (accrual basis). Pajak Penghasilan u. Income Tax Pajak Final Final Tax Sesuai dengan peraturan perpajakan di indonesia, pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. In accordance with the tax regulation in Indonesia, final tax is applied to the gross value of transactions, even when the parties carrying the transaction recognizing loss. Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan. Final tax is scoped out from PSAK 46: Income Tax. Pajak Kini Current Tax Aset atau liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan di negara tempat Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as the reporting date in the countries where the Company and Subsidiaries operate and generate taxable income. Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari penghasilan atau beban operasi lain karena tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak penghasilan. Interest and penalties are presented as part of other operating income or expenses since they are not considered as part of income tax expense. Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir periode pelaporan. Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting pusposes at the end of the reporting period. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak, kecuali: Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except: i. i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitasdari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak atau rugi kena pajak; 34 where the deferred tax liability arises from the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit or loss; These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) u. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Pajak Penghasilan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Income Tax (continued) Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued) ii. ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat. in respect of taxable temporary differences associated with investment in subsidiaries, when the timing of reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available again which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized, except: i. jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi kena pajak/rugi pajak; atau i. ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat di kompensasi dengan beda temporer tersebut. ii. Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang sama. Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exist to set off current tax assets against current income tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority. 35 where the deferred tax asset relating to the deductible temporary differences arises from the initial recognition of an asset or liability in transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction affects neither the accounting profit nor the taxable profit or loss; or in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to extent that it is probable that the temporary differences will reverse and the foreseeable future and taxable profit will be available againts which the temporary differences can be utilized. These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) u. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Pajak Penghasilan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“) kecuali: Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of value added tax (“VAT”) except: • PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan • Where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense of the asset or as part of the expense item as applicable; and • Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN. • Receivables and payables that are stated with the amount of VAT included. The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statements of financial position. Jumlah PPN Neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian. v. w. Income Tax (continued) Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing v. Foreign Currency Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah based on the average rates of exchange published by Bank Indonesia at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to the current year operations. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs rata-rata dari mata uang asing yang digunakan adalah sebesar Rp 13.795 dan Rp 12.440 per US$ 1. As of December 31, 2015 and 2014, the average exchange rates of currencies used are amounted to Rp 13,795 and Rp 12,440 per US$ 1. Instrumen Keuangan Derivatif w. Derivative Financial Instruments Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengelola eksposur atas risiko tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing. Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan pada Catatan 15. The Company uses derivative financial instruments to manage its exposure to foreign exchange rate risk. Further details on the use of derivatives are disclosed in Note 15. Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan. Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each reporting date. Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi dari eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang asing, derivatif ini tidak ditetapkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan oleh karena itu perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi. Although entered into as economic hedge of exposure against foreign exchange rate risks, these derivatives are not designated and do not qualify as accounting hedge and therefore changes in fair values are recognized immediately in earnings. Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contracts) lainnya diperlakukan sebagai derivative tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi. Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in earnings. 36 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) w. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. A derivative is presented as non-current asset or noncurrent liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 months and is not expected to be realized or settled within 12 months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities. Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo dari intrumen lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek. x. Biaya Emisi Efek x. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat dicatat dan disajikan sebagai pengurang terhadap akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih” (agio saham) yang berasal dari penawaran umum saham tersebut. y. z. Derivative Financial Instruments (continued) Share Issuance Costs Costs incurred in connection with the public offering of the Company’s shares were recorded and accounted as an offset against the related “Additional Paid-in Capital - Net” arising from the public offering of the Company’s shares. Provisi y. Provision Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal. Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. Sewa z. Leases Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal. The Company and Subsidiaries classified leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date. Sewa Pembiayaan Finance Lease Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of an asset. Sewa Operasi Operating Lease Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessee diakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa. A lease is classified as a operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the lease payments made by the Company and Subsidiaries as a lessee are recognized as expense using the straight-line method over the lease term. 37 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. aa. Laba (Rugi) per Saham SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Income (Loss) per Share Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif, oleh karena itu, laba (rugi) per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. For the years ended December 31, 2015 and 2014, the Company has no outstanding potential dilutive ordinary shares, accordingly, no diluted income (loss) per share are calculated and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar dalam periode yang bersangkutan yaitu sejumlah 4.871.214.021 saham, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Income (loss) per share is calculated by dividing income (loss) for current year attributable to Equity Holders of the Parent Company by the weighted average number of shares outstanding in the respective period amounted to 4,871,214,021 shares, for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively. ab. Pengukuran Nilai Wajar ab. Fair Value Measurement Perusahaan dan Entitas Anak mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. Perusahaan dan Entitas Anak juga mengukur jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan (fair value less cost of disposal atau “FVLCD”), dan piutang yang tidak dikenakan bunga pada nilai wajar. The Company and Subsidiaries initially measure financial instruments at fair value, and assets and liabilities of the acquirees upon business combinations. It is also measure certain recoverable amounts of the cash generating unit (“CGU”) using fair value less cost of disposal (“FVLCD”), and non-interest bearing receivables at their fair values. Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the preasumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: i) i) In the principal market for the asset or liability, or ii) In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability. ii) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Perusahaan dan Entitas Anak. The principal or the most advantageous market must be accessible by the Company and Subsidiaries. Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest. Pengukuran nilai wajar dari suatu aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya. A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the assets in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. 38 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) KEBIJAKAN AKUNTANSI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. ab. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) ab. Fair Value Measurement (continued) Perusahaan dan Entitas Anak mengunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan (input) yang dapat diamati (observable) yang relevan dan meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat diamati (unobservable). The Company and Subsidiaries use valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs. Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut: All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole: i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran. i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities. ii) Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diamati (observable) baik secara langsung atau tidak langsung. ii) Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable. iii) Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak dapat diamati (unobservable) baik secara langsung atau tidak langsung. iii) Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly unobservable. For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on recurring basis, the Company and Subsidiaries determine whether transfers have occurred between Levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period. Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara berulang, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah terdapat perpindahan antara Level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas penetapan kategori (berdasarkan Level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan. ac. Informasi Segmen ac. Segment Information Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that is engaged either in providing certain products (business segment) or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated as part of the consolidation process. 39 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2. IKHTISAR (lanjutan) KEBIJAKAN ad. Perubahan Akuntansi AKUNTANSI Kebijakan dan PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) SIGNIFIKAN 2. Pengungkapan ad. Change in accounting policies and disclosures Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015 yang dianggap relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: The Company and Subsidiaries adopted PSAK which effective on January 1, 2015 which is considered relevant to the consolidated financial statements as follows: 1. PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan. PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja. PSAK 46 (2014): Pajak Penghasilan. PSAK 48 (2014): Penurunan Nilai Aset. PSAK 50 (2014): Instrumen Keuangan: Penyajian. 6. PSAK 55 (2014): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. 7. PSAK 60 (2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan. 8. PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian dan PSAK 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri. 9. PSAK 66: Pengaturan Bersama dan PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. 10. PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar. 1. PSAK 1 (2013): Presentation of Financial Statements. 2. PSAK 24 (2013): Employee Benefit. 3. PSAK 46 (2014): Income Taxes. 4. PSAK 48 (2014): Impairment of Asset. 5. PSAK 50 (2014): Financial Instruments: Presentation. 6. PSAK 55 (2014): Financial Instruments: Recognition and Measurement. 7. PSAK 60 (2014): Financial Instruments: Disclosures. 8. PSAK 65 : Consolidated Financial Statements and PSAK 4 (2013) : Separate Financial Statements. 9. PSAK 66: Joint Arrangements and PSAK 15 (2013): Investment in Associates and Joint Ventures. 10. PSAK 68: Fair Value Measurement. Penerapan standar akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, kecuali yang dijelaskan dalam Catatan 4. The adoption of the new and revised accounting standards above do not have significant impact to the consolidated financial statements, except as described in Note 4. 2. 3. 4. 5. 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) PENGGUNAAN ASUMSI PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3 USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of the Company and Subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods. Pertimbangan Judgments Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: In the process of applying the Company and Subsidiaries’ accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instrument Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d. The Company and Subsidiaries’ determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2d. 40 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) DAN 3 USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan dan Entitas Anak, mata uang fungsional adalah Rupiah. The functional currencies of the Company and Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Company and Subsidiaries’ management assessment, the Company and Subsidiaries’ functional currency is in Rupiah. Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Perusahaan dan Entitas Anak menimbulkan goodwill, yang tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Perusahaan adalah sebesar Rp 935.599.729.533, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12. Application of acquisition method requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Company and Subsidiaries have resulted in goodwill, which is not amortized but subject to an annual impairment testing and whenever indicators of impairment exist. The carrying amount of the Company’s goodwill as of December 2015 and 2014 was Rp 935,599,729,533, respectively. Further details are disclosed in Note 12. Goodwil diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai Goodwil is subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management uses its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year,are described below. The Company and Subsidiaries based their assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan Fair Value of Financial Assets and Liabilities Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 39. Company and Subsidiaries carry certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and Subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company and Subsidiaries’ profit or loss. The fair value of financial assets and liabilities are set out in Note 39. 41 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) DAN 3 USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed assets Masa manfaat dari aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. The useful lives of the item of the Company and Subsidiaries’ fixed assets are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A decrease in the estimated useful life of any item of fixed assets would increase the depreciation and decrease the carrying values of these assets. Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 9. There is no change in the estimated useful lives of fixed assets during the year. Further details as disclosed in Note 9. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Perusahaan dan Entitas Anak. Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of the Company and Subsidiaries’ operations. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Management believes that there is no event or change in circumtances that may indicate any impairment in the value of its non-financial assets as of December 31, 2015 and 2014. Imbalan Kerja Karyawan Employees’ Benefits Pengukuran kewajiban dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui secara langsung pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. The measurement of the Company and Subsidiaries’ obligations and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized immediately in the consolidated statements of financial position with corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period which they occur. 42 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 3. 4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) DAN 3 USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) Employees’ Benefits (continued) Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja neto. While the Company and Subsidiaries believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries actual experiences or significant changes in the Company and Subsidiaries assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits and employee benefits expense. PENYAJIAN KEMBALI KONSOLIDASIAN LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Effective January 1, 2015, the Company and Subsidiaries have retrospectively adopted PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”. PSAK ini menetapkan antara lain, (i) menghapuskan “corridor approach” yang digunakan dalam PSAK sebelumnya dan (ii) perubahan signifikan dalam pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca-kerja yang antara lain sebagai berikut: This PSAK provides, among others, (i) the elimination of the ”corridor approach“ permitted under the previous version and (ii) significant changes in the recognition, presentation and disclosure of post-employment benefits which, among others, are as follows: ï‚· Keuntungan dan kerugian aktuarial saat ini diharuskan untuk diakui dalam penghasilan komprehensif lain (OCI) dan dikeluarkan secara permanen dari laba atau rugi. ï‚·ï‚· Actuarial gains and losses are now required to be recognized in other comprehensive income (OCI) and excluded permanently from profit or loss. ï‚· Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan tidak bisa lagi ditangguhkan dan diakui periode mendatang. Semua biaya jasa lalu akan diakui lebih awal ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika Perusahaan dan Entitas Anak mengakui biaya restrukturisasi atau biaya pemutusan terkait. ï‚· Unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period. Instead, all past service costs will be recognized at the earlier of then the amendment/curtailment accurs or when the Company and Subsidiary recognized related restructuring or termination costs. ï‚· Sehubungan dengan hal tersebut di atas, laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, telah disajikan kembali sebagai berikut: In connection with above, the consolidated statements of financial position of the Company and Subsidiaries dated December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014 have been restated as follows: 31 Desember 2014/December 31, 2014 Sebelum/ Before Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Liabilitas Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan Ekuitas Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya Kepentingan non-pengendali Sesudah/ After 39.367.118.693 38.405.242.683 359.298.477.566 70.006.309 360.161.054.519 69.305.366 43 Consolidated Statements of Financial Position Liabilities Estimated liabilities for employees’ benefits Equity Retained earnings unappropriated Non-controlling interest These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) 1 Januari 2014/31 Desember 2013/ January 1, 2014/December 31, 2013 Sebelum/ Before Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Liabilitas Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan Ekuitas Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya Kepentingan non-pengendali Sesudah/ After 35.119.985.617 24.219.955.916 193.907.887.789 60.786.155 204.808.495.289 60.208.356 Consolidated Statements of Financial Position Liabilities Estimated liabilities for employees’ benefits Equity Retained earnings unappropriated Non-controlling interest 2014 Sebelum/ Before Sesudah/ After Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 5. Beban umum dan administrasi Pendapatan lain-lain Laba tahun berjalan Rugi komprehensif lain Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: 120.380.051.742 118.154.852.281 165.397.041.451 - 121.004.531.561 117.890.108.872 164.635.880.360 (9.177.565.754 ) 165.397.041.451 155.458.314.606 Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: 165.390.589.777 6.451.674 164.628.443.482 7.436.878 Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali 165.390.589.777 6.451.674 155.452.559.230 5.755.376 KAS DAN SETARA KAS 5. Akun ini terdiri dari: Income for the year attributable to: Equity Holders of the Parent Company Non-Controlling Interest Total comprehensive income attributable to: Equity Holders of the Parent Company Non-Controlling Interest CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consist of: 2015 Kas - Rupiah Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income General and administrative expenses Other income Income for the year Other comprehensive loss Total comprehensive income for the year 2014 260.856.720 133.250.000 27.867.073.960 2.067.723.294 20.775.768.970 - 1.327.454.711 101.358.709 846.010.989 816.114.568 702.132.970 269.119.052 96.650.696 65.196.646 78.178.513 2.436.442.815 1.506.172.979 71.303.023 44 Cash on Hand - Rupiah Cash in Banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 5. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. 2015 Bank (lanjutan) Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Ina Perdana PT Bank Maybank Indonesia (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank DKI Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk (US$ 735.881 pada tahun 2015 dan US$ 1.016 pada tahun 2014) PT Bank QNB Indonesia Tbk (US$ 395.949 pada tahun 2015 dan US$ 10.819.723 pada tahun 2014) PT Bank Pan Indonesia Tbk (US$ 3.240 pada tahun 2015 dan US$ 383 pada tahun 2014) Jumlah Kas dan Bank 2014 61.375.168 39.961.697 104.168.440 29.182.890 37.228.305 32.660.765 20.202.888 17.303.133 3.307.042 20.550.791 13.457.373 11.538.019 172.045.846 12.046.466 3.764.690 - 96.933.878.157 44.694.007 4.765.515 49.380.689.764 257.825.831.266 Total Cash on Hand and in Banks - 5.000.000.000 Cash Equivalents Time deposits Rupiah PT Bank Victoria International Tbk 49.380.689.764 262.825.831.266 Total Cash and Cash Equivalents 7,75% Annual interest rate of time deposits Rupiah Currency 10.151.472.049 12.639.289 5.462.115.765 134.597.354.120 Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Mata uang Rupiah - As of December 31, 2015 and 2014, none of Company and Subsidiaries’ cash and cash equivalents are restricted in use or placed at related parties. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat kas dan setara kas Perusahaan dan Entitas Anak yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak-pihak berelasi. 6. Cash in Banks (continued) Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Ina Perdana PT Bank Maybank Indonesia (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank DKI United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk (US$ 735,881 in 2015 and US$ 1,016 in 2014) PT Bank QNB Indonesia Tbk (US$ 395,949 in 2015 and US$ 10,819,723 in 2014) PT Bank Pan Indonesia Tbk (US$ 3,240 in 2015 and US$ 383 in 2014) Setara Kas Deposito berjangka Rupiah PT Bank Victoria International Tbk Jumlah Kas dan Setara Kas CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) PIUTANG USAHA 6. Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: TRADE RECEIVABLES Details of trade receivables are as follows: 2015 2014 Pihak Ketiga - Rupiah Pusat perbelanjaan Tanah kavling Perkantoran Rumah toko Lain-lain 13.762.594.771 4.271.250.000 1.564.034.541 499.864.780 30.992.398 16.487.696.148 3.891.758.449 343.256.577 613.600 Third Parties - Rupiah Shopping centre Land Office Shophouses Others Jumlah 20.128.736.490 20.723.324.774 Total 45 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. 2015 2014 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Sampai dengan 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari 17.364.650.232 309.345.976 1.647.107.120 445.841.478 671.137.660 20.413.978.798 - Not yet due Past due: Current up to 60 days 61 days to 90 days More than 90 days Jumlah 20.128.736.490 20.723.324.774 Total Berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing akun piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih sehingga tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha. 7. Based on the review of the individual trade receivables as of December 31, 2015 and 2014, management believes that all of trade receivables can be fully collected and hence, no allowance for impairment of trade receivables is necessary. PIUTANG LAIN-LAIN 7. Akun ini terdiri dari: OTHER RECEIVABLES This account consists of: 2015 8. TRADE RECEIVABLES (continued) 2014 Pihak Ketiga Prime Land Properties Ltd. PT Karya Agung Putra Indonesia Lain-lain 2.992.679.570 85.375.000.000 39.742.347.694 1.932.930.840 Third Parties Prime Land Properties Ltd. PT Karya Agung Putra Indonesia Others Jumlah 2.992.679.570 127.050.278.534 Total Piutang dari Prime Land Properties Ltd. (PLP) merupakan pinjaman yang diberikan SP3, Entitas Anak untuk kegiatan operasional PLP yang jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober 2015, dan telah dilunasi pada bulan September 2015. Receivable from Prime Land Properties Ltd. (PLP) represents loan from SP3, Subsidiary for PLP’s operational activities that will be due on October 18, 2015, and has been fully paid in September 2015. Piutang dari PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) merupakan pinjaman yang diberikan terkait kebutuhan keuangan KAPI. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa bunga. Sejak bulan Agustus 2014, KAPI tidak mempunyai hubungan berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak. Pada tahun 2015, pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya. Receivable from PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) represents loan that given in accordance with the KAPI financial needs. The loan is non-interest bearing loan. Since August 2014, KAPI was not related party with the Company and Subsidiaries. In 2015, the loan has been fully paid. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai piutang lain-lain dan seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai atas piutang lainlain. Management believes that there is no objective evidence for the impairment of other receivables and all of the above other receivables are fully collectible and hence, no allowance for impairment of other receivables is necessary. PERSEDIAAN 8. Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2015 Aset Lancar Bangunan jadi Serpong Park INVENTORIES 2014 29.183.998.559 46 9.745.560.318 Current Assets Finished Goods Serpong Park These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 8. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) PERSEDIAAN (lanjutan) 8. 2015 INVENTORIES (continued) 2014 Aset Lancar (lanjutan) Tanah dalam pengembangan Lexington Residence The Oasis Serpong Park Melati Mas Residence 201.778.018.771 8.275.265.482 5.134.676.264 209.343.750 - Current Assets (continued) Land under development Lexington Residence The Oasis Serpong Park Melati Mas Residence Sub - Jumlah 215.397.304.267 - Sub - Total 147.294.808.808 65.201.814.263 - 8.675.540.422 18.546.073.516 1.326.555.050 - Building in progress Lexington Residence Apartment The Oasis Apartment Houses and shophouses of Serpong Park Houses and shophouses of Melati Mas Residence 222.498.718.543 18.546.073.516 Sub - Total 1.028.749.919 371.227.576 Other inventories 468.108.771.288 28.662.861.410 Total Current Inventories Bangunan dalam penyelesaian Apartemen Lexington Residence Apartemen The Oasis Rumah dan rumah toko Serpong Park Rumah dan rumah toko Melati Mas Residence Sub - Jumlah Persediaan lainnya Jumlah Persediaan Lancar Aset Tidak Lancar Bangunan dalam penyelesaian Apartemen Lexington Residence Apartemen The Oasis - 103.861.162.913 44.260.424.600 Non-Current Assets Building in progress Lexington Residence Apartment The Oasis Apartment Sub - Jumlah - 148.121.587.513 Sub - Total Tanah dalam pengembangan The Oasis Lexington Residence 618.475.527.307 - 617.766.819.153 223.217.270.454 Land under development The Oasis Lexington Residence Sub - Jumlah 618.475.527.307 840.984.089.607 Sub - Total 618.475.527.307 989.105.677.120 Total Non-Current Inventories 1.086.584.298.595 1.017.768.538.530 Total Jumlah Persediaan Tidak Lancar Jumlah Harga perolehan untuk tanah dalam pengembangan meliputi biaya pembebasan tanah, biaya pembangunan infrastruktur sarana dan biaya pengurusan pematokan, pengukuran, perijinan, dan sertifikat tanah serta bebanbeban lainnya untuk pengembangan perumahan. Luas persediaan tanah yang siap untuk dijual merupakan luas bersih, tidak termasuk untuk tanah sarana jalan, taman dan fasilitas sosial (fasos) serta fasilitas umum (fasum). Cost of land under development consists of land acquisition, cost of infrastructure development and cost of determining, measuring, license and land certificates and other expenses for real estate development. Land area available for sale represents net area from excluding land for roads, garden, social and public facility. Harga perolehan untuk bangunan dalam penyelesaian meliputi pembiayaan pembangunan untuk rumah tinggal dan rumah toko, biaya-biaya pengurusan perijinan, serta beban-beban lainnya dan tidak termasuk harga pokok dari tanah matang. Costs components of building in process consist of cost of houses and shop houses development, license costs and other expenses excluding the cost of mature land. “Melati Mas Residence” dan “Serpong Park” merupakan proyek yang dimiliki oleh Perusahaan, yang berlokasi di Serpong, Tangerang. Melati Mas Residence and Serpong Park are projects owned by the Company, located in Serpong, Tangerang. 47 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 8. 9. PERSEDIAAN (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 8. INVENTORIES (continued) “The Oasis” merupakan proyek pembangunan apartemen yang dimiliki oleh NPS, Entitas Anak, yang berlokasi di Jl. Raya Cibarusah, Cikarang, Bekasi. Pembangunan tahap awal (ground breaking) dari proyek apartemen ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014. Proyek pembangunan apartemen telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 82,53% dan 15,72%, masingmasing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. “The Oasis” is apartment development project owned by NPS, Subsidiary, located in Jl. Raya Cibarusah, Cikarang, Bekasi. Ground breaking of this apartment project started in June 2014. This apartment project has reached completion of 82.53% and 15.72% as of December 31, 2015 and 2014, respectively. “Lexington Residence” merupakan proyek pembangunan apartemen yang dimiliki oleh SP3, Entitas Anak, yang berlokasi di Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan. Pembangunan tahap awal (ground breaking) dari proyek apartemen ini dilaksanakan pada bulan November 2014. Proyek pembangunan apartemen ini telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 35,20% dan 8,73%, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. “Lexington Residence” is apartment development project owned by SP3, Subsidiary, located in Jl. Pesanggrahan, Bintaro, South Jakarta. Ground breaking of this apartment project started in November 2014. This apartment project has reached completion of 35.20% and 8.73% as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan Perusahaan dan Entitas Anak berupa tanah dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB S.A.Q, Singapura, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 21. As of December 31, 2015 and 2014, the Company and Subsidiaries’ inventories in form of land has been pledged as collateral for loan facility obtained by the Company from PT Bank QNB Indonesia Tbk and QNB S.A.Q, Singapore, as described in Note 21. Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan SP3 berupa tanah dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh SP3 dari PT Bank DKI, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 21. As of December 31, 2014, SP3’s inventories in form of land has been pledged as collateral for loan facility obtained by SP3 from PT Bank DKI, as described in Note 21. Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam akun persediaan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 19.398.541.666. Borrowing costs which were capitalized to inventories in 2014 amounted to Rp 19,398,541,666. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan, masing-masing sekitar Rp 714 milyar dan Rp 694 milyar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. As of December 31, 2015 and 2014, inventories are covered by insurance against losses by fire and others risks under blanket policies with total coverage amounting to approximately Rp 714 billion and Rp 694 billion, respectively. Management believes that total insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tersebut di atas tidak melebihi nilai realisasi bersihnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan untuk menyesuaikan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya. Management believes that the carrying value of the inventories is not exceeding its net realizable value, accordingly the provision for decline in market value of inventories is not necessary. ASET TETAP 9. Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Saldo 1 Januari 2015/ Balance as of January 1, 2015 Penambahan/ Additions FIXED ASSETS The details and mutation of fixed assets are as follows: Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo 31 Desember 2015/ Balance as of December 31, 2015 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabotan Kendaraan 95.898.000.000 331.697.122.987 56.385.230.335 22.559.630.750 24.215.922.668 5.764.368.700 1.090.572.727 - - 95.898.000.000 355.913.045.655 62.149.599.035 23.650.203.477 Cost Direct Ownership Land rights Building and infrastructures Furniture and fixtures Vehicles Jumlah 506.539.984.072 31.070.864.095 - - 537.610.848.167 Total 48 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 9. PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) ASET TETAP (lanjutan) 9. Saldo 1 Januari 2015/ Balance as of January 1, 2015 Biaya Perolehan (lanjutan) Aset dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana Penambahan/ Additions FIXED ASSETS (continued) Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo 31 Desember 2015/ Balance as of December 31, 2015 16.013.250.357 17.378.135.773 - - 33.391.386.130 Cost (continued) Construction in Progress Building and infrastructures Jumlah Biaya Perolehan 522.553.234.429 48.448.999.868 - - 571.002.234.297 Total Cost Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabotan Kendaraan 102.066.781.701 37.019.506.425 10.402.730.650 12.435.839.080 6.871.719.663 3.769.784.574 - - 114.502.620.781 43.891.226.088 14.172.515.224 Accumulated Depreciation Direct Ownership Building and infrastructures Furniture and fixtures Vehicles Jumlah Akumulasi Penyusutan 149.489.018.776 23.077.343.317 - - 172.566.362.093 Total Accumulated Depreciation Nilai Tercatat Bersih 373.064.215.653 398.435.872.204 Net Carrying Value Saldo 1 Januari 2014/ Balance as of January 1, 2014 Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo 31 Desember 2014/ Balance as of December 31, 2014 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabotan Kendaraan 95.898.000.000 322.987.171.012 50.720.271.896 15.490.450.016 8.709.951.975 4.986.226.331 6.174.521.815 28.601.310 318.491.081 707.333.418 1.213.150.000 95.898.000.000 331.697.122.987 56.385.230.335 22.559.630.750 Cost Direct Ownership Land rights Building and infrastructures Furniture and fixtures Vehicles Jumlah 485.095.892.924 19.870.700.121 347.092.391 1.920.483.418 506.539.984.072 Total Aset dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana 11.651.606.142 4.361.644.215 - - 16.013.250.357 Construction in Progress Building and infrastructures Jumlah Biaya Perolehan 496.747.499.066 24.232.344.336 347.092.391 1.920.483.418 522.553.234.429 Total Cost Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabotan Kendaraan 91.267.724.773 30.768.094.151 7.906.698.157 10.799.056.928 6.171.250.531 2.671.333.888 2.046.874 281.920.987 82.208.617 106.619.792 102.066.781.701 37.019.506.425 10.402.730.650 Accumulated Depreciation Direct Ownership Building and infrastructures Furniture and fixtures Vehicles Jumlah Akumulasi Penyusutan 129.942.517.081 19.641.641.347 283.967.861 188.828.409 149.489.018.776 Total Accumulated Depreciation Nilai Tercatat Bersih 366.804.981.985 373.064.215.653 Net Carrying Value Jumlah beban penyusutan aset tetap pada tahun 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar Rp 23.077.343.317 dan Rp 19.641.641.347, yang dibebankan sebagai berikut: Depreciation expenses in 2015 and 2014 amounted to Rp 23,077,343,317 and Rp 19,641,641,347, respectively, were charged to: 2015 2014 Beban pokok pendapatan Beban umum dan administrasi (Catatan 31) 17.642.995.247 14.215.468.096 5.434.348.070 5.426.173.251 Cost of revenues General and administrative expenses (Note 31) Jumlah 23.077.343.317 19.641.641.347 Total Rincian penjualan aset tetap pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Nilai tercatat Akumulasi penyusutan Nilai buku Harga jual Laba penjualan aset tetap The details of sales of fixed assets in 2014 are as follows: 347.092.391 (283.967.861 ) Carrying value Accumulated depreciation 63.124.530 144.690.895 Net book value Proceeds from sales 81.566.365 Gain on sale of fixed assets 49 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 9. ASET TETAP (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 9. FIXED ASSETS (continued) Laba atas penjualan aset tetap diakui sebagai bagian dari “Pendapatan Lain-lain - Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Gain on sale of fixed assets is recognized as part of “Other Income - Others” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian sekitar 80%, dipandang dari sudut keuangan pada tanggal 31 Desember 2015. Estimasi penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut adalah pada bulan Desember 2016. The percentage of completion of the constructions in progress approximately 80%, as determined based on financial perspective as of December 31, 2015. The completion of the constructions in progress is estimated in December 2016. Hak atas tanah dan bangunan "Cowell Tower" yang berlokasi di Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB S.A.Q., Singapura (Catatan 21). Land and building "Cowell Tower" located in Jl. Senen Raya No. 135, Central Jakarta are pledged as collateral for loan facility obtained by the Company from PT Bank QNB Indonesia Tbk and QNB S.A.Q., Singapore (Note 21). Pada tanggal 31 Desember 2015, PAL memiliki hak atas tanah seluas 5.795 m2 dengan Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan berakhir pada tahun 2026. Manajemen berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. As of December 31, 2015, PAL has the land rights of 5.795 square meters with “Hak Guna Bangunan“ (HGB) that will expire in 2026. Management believes that the terms of the said landright can be renewed/extended upon expiration. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan, masing-masing sekitar Rp 586 milyar dan Rp 167 milyar. Manajemen berpendapat bahwa nllai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and others risks under blanket policies with total coverage amounting to approximately Rp 586 billion and Rp 167 billion, respectively. Management believes that total insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks. Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai perolehan aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan adalah sebesar Rp 68.338.018.810, yang terdiri dari bangunan, kendaraan, peralatan, dan perabotan. As of December 31, 2015, the costs of the Company and Subsidiaries’ fixed assets that have been fully depreciated but still being utilized were amounting to Rp 68,338,018,810, which consist of building, vehicle, equipment and furniture and fixture. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset Perusahaan dan Entitas Anak tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aset tersebut. Management believes that the carrying values of all the Company and Subsidiaries’ assets are fully recoverable, and hence, no writedown for impairment in asset values is necessary. 10. INVESTASI SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK Rincian investasi saham adalah sebagai berikut: The details of investment in shares of stock is as follows: Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership Metode Harga Perolehan PT Prospek Duta Sukses (PDS) 15% Nilai Tercatat/ Carrying Value 2015 27.000.000.000 Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 14, tanggal 8 Juli 2013, Perusahaan melakukan investasi saham melalui pengambilalihan saham PDS masing-masing dari Oxendon Enterprises Limited sebanyak 1.490 saham dan I Ketut Suparta sejumlah 10 saham, sehingga seluruhnya berjumlah 1.500 saham atau sebesar Rp 1.500.000.000 (setara dengan 15% kepemilikan saham PDS). Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-32931 tanggal 14 Agustus 2013. 2014 1.500.000.000 Cost Method PT Prospek Duta Sukses (PDS) Based on Notarial Deed No. 14 of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., dated July 8, 2013, the Company had purchased the shares of PDS from Oxendon Enterprises Limited amounting to 1,490 shares and I Ketut Suparta amounting to 10 shares, or totalled to 1,500 shares or Rp 1,500,000,000 (represents 15% share ownership in PDS). The deed has been accepted by Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in the Acceptance of Data Amendment Letter No. AHU-AH.01.1032931 dated August 14, 2013. 50 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 10. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued) Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat No. 078/CD/CS-DFM/VII/2013 tanggal 26 Juli 2013 ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). In relation to that matter, the Company has made the Disclosure of Information in its letter No. No. 078/CD/CSDFM/VII/2013 dated July 26, 2013 to the Financial Services Authority (OJK). Sesuai keputusan pemegang saham PDS, tanggal 26 Februari 2015, sebagaimana diaktakan melalui Akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 27, pada tanggal yang sama, Perusahaan meningkatkan penyertaan sahamnya di PDS sebesar Rp 25.500.000.000, dalam rangka mempertahankan persentase pemilikan Perusahaan, sehingga jumlah penyertaan saham Perusahaan di PDS menjadi sebesar Rp 27.000.000.000. Based on PDS’s shareholders decree dated February 26, 2015, which was covered by Notarial Deed No. 27 of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., on the same date, the Company increased its investment in shares of PDS, amounted to Rp 25,500,000,000, to maintain its percentage of ownership in PDS, accordingly the Company’s investment in shares of PDS is increased to Rp 27,000,000,000. PDS adalah entitas yang bergerak dalam bidang properti. Saat ini, PDS sedang melakukan pembangunan proyek Apartemen “45 Antasari” yang terletak di Jl. Antasari, Jakarta Selatan. PDS is a company engaged in property business. Currently, PDS is constructing the apartment project “45 Antasari” which located at Jl. Antasari, South Jakarta. 11. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA 11. INVESTMENT IN JOINT VENTURE Rincian investasi pada ventura bersama adalah sebagai berikut: Porsi/ Portion Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI 80% Porsi/ Portion Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI 80% Nilai Tercatat 31 Desember 2014/ Carrying amount December 31, 2014 The details of investment in joint venture is as follows: 605.027.081.208 Nilai Tercatat 31 Desember 2013/ Carrying amount December 31, 2013 25.643.825.546 (15.912.897.841 ) 278.502.270.446 614.758.008.913 Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI Nilai Tercatat 31 Desember 2014/ Carrying amount December 31, 2014 Bagian Laba (Rugi)/ Share of Income (Loss) Penambahan/ Additions 326.524.810.762 Nilai Tercatat 31 Desember 2015/ Carrying amount December 31, 2015 Bagian Laba (Rugi)/ Share of Income (Loss) Penambahan/ Additions - 605.027.081.208 Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI Pada tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerjasama dan Addendum Perjanjian Kerjasama pada tanggal 6 Juli 2009 (Perjanjian Kerjasama) dengan PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak ketiga. On June 5, 2009, the Company entered into joint venture agreement and Amendment of joint venture agreement on July 6, 2009 (Joint Venture Agreement) with PT Karya Agung Putra Indonesia, third party. Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama, Perusahaan berkewajiban menanggung biaya pembangunan dan biaya-biaya operasional tertentu sehubungan proyek perumahan Borneo Paradiso @Balikpapan (Catatan 37). Perusahaan mencatat jumlah setoran dana kepada Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI untuk biaya pengembangan dan biaya operasional proyek perumahan "Borneo Paradiso @Balikpapan" ke dalam akun "Investasi Pada Ventura Bersama" pada laporan posisi keuangan konsolidasian. In accordance with the Joint Venture Agreement, the Company is obliged to bear the cost of construction and operational costs of housing project at Borneo Paradiso @Balikpapan (Note 37). The Company recorded the amount of deposit funds to Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI for development cost and operational cost of housing project "Borneo Paradiso @Balikpapan" in "Investment in Joint Venture" account in the consolidated statements of financial position. 51 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 12. ASET TAKBERWUJUD 12. Akun ini terdiri dari: INTANGIBLE ASSETS This account consist of: 2015 2014 Goodwill - bersih PAL NPS SP3 689.159.225.867 144.789.797.505 101.650.706.161 689.159.225.867 144.789.797.505 101.650.706.161 Goodwill - net PAL NPS SP3 Jumlah goodwill - bersih Hak pengelolaan bangunan 935.599.729.533 2.239.979.677 935.599.729.533 3.178.964.867 Total goodwill - net Building management rights Jumlah 937.839.709.210 938.778.694.400 Total Goodwill Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih harga perolehan terhadap nilai wajar Entitas Anak yang berasal dari akuisisi PAL, NPS dan SP3 (lihat Catatan 1c). Goodwill represents the excess of acquisition cost against the fair value of Subsidiaries which are derived from the acquisition of PAL, NPS and SP3 (see Note 1c). Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan/atau ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Perusahaan melakukan uji penurunan nilai atas goodwill berdasarkan perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dengan menggunakan model arus kas yang didiskontokan (discounted cash flows). Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and/or when circumstances indicate the carrying value may be impaired. The Company’s impairment test for goodwill is based on fair value less cost to sell calculation that uses a discounted cash flow model. Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan/atau ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Perusahaan melakukan uji penurunan nilai atas goodwill berdasarkan perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dengan menggunakan model arus kas yang didiskontokan (discounted cash flows). Perusahaan melakukan pengujian penurunan nilai atas goodwill pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan Rekan (KJPP IDR), penilai independen, berdasarkan laporannya No. 003.2/IDR/BATB/II/2016, No. 003.3/IDR/ BATB/II/2016 dan No. 003.4/IDR/BATB/II/2016, masingmasing tanggal 1 Februari 2016. Asumsi utama yang digunakan oleh KJPP IDR dalam pengujian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and/or when circumstances indicate the carrying value may be impaired. The Company’s impairment test for goodwill is based on fair value less cost to sell calculation that uses a discounted cash flow model. The Company performed the impairment test for carrying value of goodwill as of December 31, 2015 based on the computation of KJPP Iskandar dan Rekan (KJPP IDR), an independent business appraiser, based on its report No. 003.2/IDR/BATB/II/2016, No. 003.3/IDR/BATB/II/2016 and No. 003.4/IDR/BATB/II/2016 dated February, 1 2016, respectively. The key assumptions used by KJPP IDR in the test as of December 31, 2015 are as follows: Periode arus kas Tingkat diskonto PAL SP3 NPS 2016 - 2040 13,95% 2016 - 2020 16,24% 2016 - 2032 15,81% Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari goodwill, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Cash flow period Discount rate Based on the review on the recoverable amount of the goodwill, management believes that there is no event or change indicating goodwill impairment as of December 31, 2015 and 2014. 52 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 12. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (continued) Hak pengelolaan bangunan Building management rights Mutasi hak pengelolaan bangunan adalah sebagai berikut: Mutation of building management rights are as follows: 2015 2014 Biaya perolehan Saldo awal Penambahan tahun berjalan 13.956.557.343 296.777.343 13.659.780.000 296.777.343 Cost Begining balance Addition during the year Saldo akhir 14.253.334.686 13.956.557.343 Ending balance Akumulasi amortisasi Saldo awal Penambahan tahun berjalan 10.777.592.476 1.235.762.533 9.730.534.674 1.047.057.802 Accumulated amortization Beginning balance Addition during the year Saldo akhir 12.013.355.009 10.777.592.476 Ending balance 2.239.979.677 3.178.964.867 Net book value Nilai buku bersih Hak pengelolaan bangunan merupakan hak pengelolaan bangunan yang diperoleh PAL, Entitas Anak dari PD Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"), yaitu atas Gedung Plaza Atrium Segitiga Senen ("Plaza Atrium Senen") yang berlokasi di Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat, berdasarkan akta "Perjanjian Pengelolaan Bangunan The Atrium Shopping Centre", No. 247, tanggal 11 Nopember 1992 yang dibuat di hadapan Notaris Richardus Nangkih Sinulingga, S.H. Building management rights represents buildings management rights granted to PAL, Subsidiary from PD Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"), on Plaza Atrium Segitiga Senen building ("Plaza Atrium Senen") which is located at Jl. Senen Raya No. 135, Central Jakarta, based on the deed of "The Atrium Shopping Centre Buildings Management Agreement", No. 247, dated November 11, 1992 which was notarized by Richardus Nangkih Sinulingga, S.H. Berdasarkan akta tersebut, PAL berhak atas pengelolaan Plaza Atrium Senen milik PDPSJ selama 25 tahun, yaitu dari tanggal 21 Agustus 1992 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2017, dan sebagai kompensasinya, PAL telah mengeluarkan biaya sebesar US$ 6.240.000 yang dibayarkan secara bertahap dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1996 kepada PDPSJ. Based on the deed, PAL has right to manage Plaza Atrium Senen which is owned by PDPSJ for a period of 25 years, starting from August 21, 1992 until August 20, 2017, and as the compensation, PAL had paid to PDPSJ a sum of US$ 6,240,000, which had been paid in installments by PAL from 1992 until 1996 to PDPSJ. Pada tanggal 12 Agustus 2011, PAL telah menandatangani akta addendum II: "Perjanjian Pengelolaan Bangunan The Atrium Shopping Centre di Segitiga Senen", yang diaktakan dengan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., (Notaris pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.) No. 136 yaitu mengenai penambahan hak pengelolaan atas bangunan “Atrium Extension” untuk periode yang dimulai pada tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017. Sehubungan dengan penambahan tersebut, maka PAL wajib membayar tambahan kompensasi sebesar Rp 593.554.668, yang akan dibayarkan dalam jangka waktu 6 tahun, yaitu sebesar Rp 98.925.781 per tahun, yang dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017. Berdasarkan akta addendum II tersebut di atas, maka PAL akan membangun "Atrium Extension" yang selanjutnya akan dikelola oleh PAL dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017. PAL telah memulai pembangunan "Atrium Extension" pada bulan Desember 2011 dan telah diselesaikan pada bulan Januari 2013. On August 12, 2011, PAL signed Deed of Amendment II, "The Atrium Shopping Centre at Segitiga Senen Building Management Agreement" which was covered by Notarial Deed No. 136 of Jimmy Tanal, S.H., (a substitute Notary of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.), concerning the additional rights to manage the "Atrium Extension" building for the period from August 21, 2012 until August 21, 2017. In connection with this addition, PAL was obliged to pay an additional compensation amounting to Rp 593,554,668 which will be paid within a period of 6 years, amounting to Rp 98,925,781 per year, starting from August 21, 2012 until August 21, 2017. Based on the deed of amendment II above, PAL will build the "Atrium Extension" which further will be managed by PAL from August 21, 2012 until August 21, 2017. PAL started the construction of "Atrium Extension" in December 2011 and has already been completed in January 2013. 53 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 12. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (continued) Hak pengelolaan bangunan (lanjutan) Building management rights (continued) Sesuai dengan perjanjian tersebut, PAL telah mengasuransikan bangunan Plaza Atrium terhadap risiko kebakaran, banjir dan risiko lainnya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan, masing-masing sekitar Rp 737 milyar dan Rp 388 milyar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Based on the agreement, PAL had insured Plaza Atrium building against fire, flood and other risks as of December 31, 2015 and 2014, with total coverage amounting to approximately Rp 737 billion and Rp 388 billion, respectively. Management believes that total insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks. 13. SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 13. RESTRICTED CASH EQUIVALENTS Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2015 Deposito yang dibatasi penggunaannya Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Index Selindo PT Bank Victoria International Tbk Rekening Escrow Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank QNB Indonesia Tbk (US$ 6.377.623 pada tahun 2015) Jumlah 2014 14.589.909.063 14.230.158.963 12.041.624.980 5.378.443.826 5.043.240.529 3.698.313.008 7.169.031.927 6.483.275.944 10.741.805.978 5.887.993.616 2.864.321.400 4.120.684.650 1.501.741.347 578.118.800 378.246.050 321.105.434 72.281.434 33.854.565 1.940.646.000 591.088.800 432.473.550 366.805.434 72.281.434 108.854.565 9.956.032.331 8.425.092.363 1.246.713.095 733.235.325 10.561.358.120 30.368.729.880 1.539.359.114 1.036.965.401 614.417.339 403.596.166 1.490.912.646 2.120.928.042 87.979.314.388 - Restricted deposits Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Index Selindo PT Bank Victoria International Tbk Escrow Accounts Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk United States Dollar PT Bank QNB Indonesia Tbk (US$ 6,377,623 in 2015) 155.859.601.443 99.263.354.064 Total Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo deposito dan rekening escrow dalam akun ini, kecuali rekening escrow pada PT Bank QNB Indonesia Tbk yang merupakan jaminan atas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB S.A.Q., Singapura (Catatan 21), merupakan pembatasan karena penjualan rumah melalui fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan penjualan unit apartemen melalui fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Dana tersebut akan segera dicairkan oleh pihak Bank setelah Akta Jual Beli ditandatangani, pemecahan sertifikat telah dilakukan dan diserahkan kepada bank yang bersangkutan (Catatan 37). As of December 31, 2015 and 2014, deposit and escrow accounts in this account, except escrow account from PT Bank QNB Indonesia Tbk which is collateralized for loan facility obtained by Company from PT Bank QNB Indonesia Tbk and QNB S.A.Q., Singapore (Note 21), represent restriction due to sales of houses through housing loan program (KPR) and sales of apartment unit through apartment loan program (KPA). These funds will be withdrawn immediately by the Bank after the signing of Sale and Purchase Deed, and the spliting of the certificate has been done and hand over to the related bank (Note 37). 54 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2015 2014 Uang muka hak pengelolaan bangunan - bersih Beban ditangguhkan - bersih Aset dalam pengerjaan Uang jaminan Lain-lain 104.374.218.750 87.074.111.706 1.368.095.600 811.185.372 93.987.109.378 90.869.141.576 11.736.101.878 326.391.912 997.167.790 Advance for building management rights - net Deferred charges - net Assets in progress Security deposit Others Jumlah 193.627.611.428 197.915.912.534 Total Uang muka hak pengelolaan bangunan Advance for building management rights Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 42, tanggal 8 Oktober 2010, PAL mengadakan perjanjian kerjasama pengelolaan dengan Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"). Sesuai perjanjian tersebut, PAL berhak atas pengelolaan Plaza Atrium Senen milik PDPSJ untuk jangka waktu 20 tahun yang akan dimulai pada tanggal 21 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2037. Based on Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 42, dated October 8, 2010, PAL entered into management cooperation agreement with Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"). Based on the agreement, PAL has right to manage Plaza Atrium Senen which is owned by PDPSJ for a period of 20 years starting from August 21, 2017 unti August 21, 2037. Di samping itu, PAL, antara lain, diwajibkan untuk melakukan pembayaran (di luar pajak pertambahan nilai) kepada PDPSJ sebagai berikut: ï‚· Entrance fee sebesar Rp 2.000.000.000; ï‚· Kompensasi pengelolaan sebesar Rp 100.000.000.000 yang dibayarkan secara bertahap; ï‚· Biaya operasional sebesar US$ 21.000 per tahun atau US$ 1.750 per bulan. In addition, PAL, among others, is required to pay PDPSJ (excluding value added tax) as follows: ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· Entrance fee amounting to Rp 2,000,000,000; Management compensation amounting to Rp 100,000,000,000, which will be paid in installment; ï‚· ï‚· Operational costs amounting to US$ 21,000 per year or US$ 1,750 per month. Pada tanggal 12 Agustus 2011, PAL juga menandatangani akta addendum I “Perjanjian Kerjasama Pengelolaan antara PDPSJ dengan Perusahaan”, yang diaktakan dengan akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., (Notaris pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.) No. 137 yaitu mengenai tambahan kerjasama pengelolaan atas bangunan “Atrium Extension” untuk periode 2017 sampai dengan 2037. Sehubungan dengan penambahan tersebut, maka PAL wajib membayar tambahan kompensasi sebesar Rp 2.374.218.750 yang akan dibayarkan dalam jangka waktu 6 tahun, yaitu sebesar Rp 395.703.125 per tahun, yang dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017. On August 12, 2011, PAL also signed the deed of amendment I of "Management Cooperation Agreement between PDPSJ and PAL", which was covered by Notarial Deed No. 137 of Jimmy Tanal, S.H. (a substitute Notary of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.), concerning the additional management cooperation of the "Atrium Extension" building for the period of 2017 until 2037. In connection with this addition, PAL was obliged to pay an additional compensation amounting to Rp 2,374,218,750 which will be paid within a period of 6 years, amounting to Rp 395,703,125 per year, starting from August 21, 2012 until August 21, 2017. Beban ditangguhkan Deferred charges Beban ditangguhkan merupakan biaya pembangunan dan akumulasi beban pemeliharaan dan perawatan bangunan Plaza Atrium yang memiliki manfaat jangka panjang, dengan rincian sebagai berikut: Deferred charges represent construction costs and accumulated buildings repair and maintenance expense of Plaza Atrium buildings, which has long-term benefits, with details as follows: 2015 2014 Biaya perolehan Saldo awal Penambahan tahun berjalan 310.500.231.346 14.117.564.380 297.300.321.435 13.199.909.911 Cost Beginning balance Addition during the year Saldo akhir 324.617.795.726 310.500.231.346 Ending balance 55 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued) Beban ditangguhkan (lanjutan) Deferred charges (continued) 2015 2014 Akumulasi amortisasi Saldo awal Penambahan tahun berjalan 219.631.089.770 17.912.594.250 202.356.563.017 17.274.526.753 Accumulated amortization Beginning balance Addition during the year Saldo akhir 237.543.684.020 219.631.089.770 Ending balance 87.074.111.706 90.869.141.576 Net book value Nilai buku bersih Aset dalam pengerjaan Assets in progress Akun ini merupakan akumulasi biaya pengerjaan interior dan eksterior Plaza Atrium dan Atrium Extension. Persentase penyelesaian aset dalam pengerjaan sekitar 70%, dipandang dari sudut keuangan pada tanggal 31 Desember 2015. This account represents accumulated costs of construction interior and exterior of Plaza Atrium and Atrium Extension. The percentages of completion of the assets in progress approximately 70%, as determined based on financial perspective as of December 31, 2015. 15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS Pada tanggal 27 Mei 2015, Perusahaan dan Credit Suisse AG, cabang London (CS) menandatangani perjanjian USDIDR Cancellable Call Spread (Perjanjian) dengan nilai nosional sebesar US$ 55.481.239. Tujuan Perusahaan melakukan lindung nilai atas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat untuk meningkatkan kemampuannya untuk mengelola risiko fluktuasi nilai tukar mata uang sebagai bagian dari fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB S.A.Q, Singapura. On May 27, 2015, the Company and Credit Suisse AG, London branch (CS) entered into Cancellable USDIDR Call Spread agreement (the Agreement) with notional amount totalled to US$ 55,481,239. The Company’s intention is to hedge the foreign exchange of Rupiah against United States Dollar to enhance its ability to manage foreign currency fluctuations, which exist as part of its loan facility from PT Bank QNB Indonesia Tbk and QNB S.A.Q, Singapore. Estimasi nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut: The estimated fair value of the Company’s derivative financial intrument is as follows: Bank Credit Suisse AG, London derivatif Tanggal kontrak/ Contract date 27 Mei/May 27, 2015 Tanggal berakhir/ Termination date 1 Juni/June 1, 2018 Jumlah/ Total US$ 55.481.239 Nilai Wajar/ Fair Value 11.175.467.450 Dalam Perjanjian tersebut, Perusahaan menyetujui untuk membayar premi angsuran tetap secara tiga bulanan kepada CS sebesar US$ 480.000 yang dibayarkan sesuai skedul pembayarannya sejak tanggal 27 Mei 2015 sampai jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2018, dimana sesuai ketentuan dalam perjanjian, pada tanggal 28 Mei 2015, Perusahaan telah membayar premi di muka sampai dengan periode 26 Februari 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo premi yang dibayar di muka adalah Rp 10.564.000.000 yang dicatat sebagai bagian dari akun uang muka dan beban dibayar di muka. Under the Agreement, the Company agreed to pay premium to CS with fixed quarterly installment amount of US$ 480,000, which will be paid in accordance with the payment schedule from May 27, 2015 until the termination date on June 1, 2018, whereas under the terms in the Agreement, the Company has made initial premium payment for period up to February 26, 2016. As of December 31, 2015, prepaid premium balance amounted to Rp 10,564,000,000, which recorded as part of advances and prepaid expenses account. Perjanjian tersebut juga mengatur jadwal pembayaran CS kepada Perusahaan dalam suatu jumlah (CS Floating Amount) sesuai dengan nilai nosional dan referensi nilai tukar pada tanggal tertentu dalam jadwal pembayaran dalam Perjanjian dengan memperhitungkan Strike Rate yang ditentukan dalam Perjanjian. Referensi nilai tukar sesuai Perjanjian adalah IDR JISDOR pada tanggal tertentu dalam jadwal pembayaran. Sesuai Perjanjian, Perusahaan memiliki hak untuk mengakhiri transaksi tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian tersebut. The Agreement also stipulated the payment schedule of CS to the Company in certain amount (CS Floating Amount) amounting to notional amount at certain reference foreign exchange rate in accordance with the payment schedule in the Agreement by applying the Strike Rates as specified in the Agreement. The reference foreign exchange rate in accordance with the Agreement is referred to IDR JISDOR at certain date in the payment schedule. In accordance with the Agreement, the Company has the right to terminate the transaction based on the agreed terms in the Agreement. 56 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Keuntungan bersih atas instrumen keuangan derivatif adalah sebesar Rp 2.157.289.498 pada tahun 2015, dan disajikan sebagai bagian dari Pendapatan Lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Net gain on derivative financial instrument amounted to Rp 2,157,289,498 in 2015, which is presented as part of Other Income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar instrumen keuangan derivatif adalah sebesar Rp 11.175.467.450 yang disajikan sebagai “Piutang Instrumen Keuangan Derivatif” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. As of December 31, 2015, the fair value of derivative financial instrument amounted to Rp 11,175,467,450, is presented as “Derivative Financial Instrument Receivables” in the consolidated statement of financial position. 16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 2014 Pihak Ketiga - Rupiah PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk PT Pelita Maju Multi Swakarsa PT Antas Putera Gading Sejahtera PT Bina Sarana Inti Sejahtera PT Karya Insan Sehati CV Crisnadi PT Jaya Kencana PT Sanjaya Putra Utama PT Bilindo Andase PT Delnara Tri Sejahtera PT Wira Agung Mandiri PT Berkat Alega CV Jumbo Bintang Lestari PT Surya Maju Jaya PT Bahana Multi Sarana PT Pakema Indah Asri PT Caisson Dimensi PT Trikarya Semesta Utama PT Median Cipta Graha PT Bayur Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) 38.446.805.056 4.412.439.248 3.485.427.889 3.158.254.672 1.851.013.572 1.781.254.221 1.737.429.200 1.714.002.586 1.592.801.473 1.502.446.355 1.500.157.440 1.409.567.771 1.365.252.187 1.226.455.339 1.123.717.269 1.127.534.294 - 9.049.897.151 1.374.895.360 3.567.736.960 820.391.940 2.366.154.286 2.520.125.375 5.190.723.112 1.417.073.432 1.107.344.640 1.022.807.040 17.872.272.119 17.877.048.315 Third Parties - Rupiah PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk PT Pelita Maju Multi Swakarsa PT Antas Putera Gading Sejahtera PT Bina Sarana Inti Sejahtera PT Karya Insan Sehati CV Crisnadi PT Jaya Kencana PT Sanjaya Putra Utama PT Bilindo Andase PT Delnara Tri Sejahtera PT Wira Agung Mandiri PT Berkat Alega CV Jumbo Bintang Lestari PT Surya Maju Jaya PT Bahana Multi Sarana PT Pakema Indah Asri PT Caisson Dimensi PT Trikarya Semesta Utama PT Median Cipta Graha PT Bayur Jaya Others (each bellow Rp 1 billion) Jumlah 85.306.830.691 46.314.197.611 Total Akun ini terutama merupakan utang kepada pemasok bahan bangunan dan kepada kontraktor, sub kontraktor untuk pembangunan perumahan Serpong Park, Apartemen Westmark, Apartemen Oasis, Apartement Lexington dan Atrium Extension. This account mainly represents payable to material suppliers, contractors and sub-contractors for development of Serpong Park, Westmark Apartment, Oasis Apartment, Lexington Apartement and Atrium Extension. Rincian umur utang dihitung sejak tanggal terjadinya utang: The details of aging of trade payables based on recognition date: 2015 2014 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Sampai dengan 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari 7.641.895.088 466.375.696 42.905.270.059 16.749.288.994 18.010.376.550 11.820.433.755 26.082.891.229 7.944.496.931 Not yet due Past due: Up to 60 days 61 days to 90 days More than 90 days Jumlah 85.306.830.691 46.314.197.611 Total 57 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 Liabilitas jangka pendek Pihak Ketiga Titipan pelanggan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Pinjaman modal kerja Lain-lain Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Pihak Ketiga Smarthome Properties Ltd. Jumlah 2014 16.718.301.834 4.647.539.172 6.954.822.790 4.499.904.641 10.953.458.936 14.779.034.000 10.138.712.662 Current liabilities Third Parties Customers’ deposits Duty on Acquisition of Land Rights and Building (BPHTB) Working capital loan Others 28.173.029.265 40.518.744.770 Total current liabilities 86.908.314.104 130.127.479.101 Non-current liabilities Third Parties Smarthome Properties Ltd. 115.081.343.369 170.646.223.871 Total Pinjaman modal kerja merupakan utang kepada PT Green Hill Garden, yang diperoleh oleh Perusahaan untuk keperluan tambahan modal kerja. Utang tersebut telah dilunasi seluruhnya pada bulan Desember 2015. Working capital loan represent payables to PT Green Hill Garden that obtained by the Company used for addition working capital. The payable has been fully paid in December 2015. Utang lain-lain terutama merupakan utang atas titipan konsumen untuk biaya-biaya pengalihan hak dan pengurusan sertifikat dan jaminan dari konsumen. Other payables mainly represent payables of transferring of right cost and certificates and deposit from the customers. Utang kepada Smarthome Properties Ltd., pihak ketiga merupakan utang yang diperoleh NPS untuk pembiayaan kegiatan operasional NPS, yang jatuh tempo pada tanggal 13 Maret 2015, dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Maret 2017. Payable to Smarthome Properties Ltd., third party represents loan obtained by NPS, to finance its operations which matured on March 13, 2015, and had been extended until March 13, 2017. 18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 Bunga atas pinjaman bank Listrik, telepon, air dan gas Kontraktor Kebersihan Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain Jumlah 2014 8.481.922.693 2.598.505.339 1.912.270.913 714.040.000 583.682.420 3.618.135.058 3.023.992.565 1.027.915.856 1.081.354.797 584.695.872 3.613.433.654 Interest on bank loans Electricity, telephone, water and gas Contractor Cleaning Repairs and maintenance Others 17.908.556.423 9.331.392.744 Total Biaya kontraktor yang masih harus dibayar merupakan pencatatan perkiraan nilai tagihan dari kontraktor berdasarkan kontrak kerja pada proyek pembangunan "Atrium Extension" milik PAL. Biaya kontraktor yang masih harus dibayar akan direklasifikasi ke akun "Utang Usaha" sebesar persentase penyelesaian proyek yang sudah disepakati bersama dan tagihan dari kontraktor telah diterima. Accrued contractor costs represent estimated value of bills from contractors recorded under the project contract in the construction of "Atrium Extension" owned by PAL. Accrued contractor costs will be reclassified to "Trade Payables" in accordance with the percentage completed on the project that has been agreed and the invoice from contractor has been received. 58 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 19. UANG MUKA PENJUALAN, PENDAPATAN SEWA DAN JASA DITERIMA DI MUKA 19. ADVANCES ON SALES, SERVICE INCOME Akun ini merupakan uang muka penjualan, pendapatan sewa dan jasa diterima dimuka dari: UNEARNED RENT AND This account represents advance on sales, unearned rent and service income from: 2015 2014 Uang muka penjualan Apartemen 140.078.682.057 Rumah 2.674.303.029 Lain-lain Pendapatan sewa dan jasa diterima di muka Pusat perbelanjaan 49.342.395.884 Perkantoran 8.368.594.632 Kios dan rumah toko 1.589.729.520 Lain-lain 555.677.882 55.508.022.410 7.827.711.122 353.838.055 - Advance on sales Apartment Houses Others Unearned rent and service income The shopping center Office tower Kiosk and shophouses Others Total 233.716.041.632 47.231.704.653 34.000.000.000 Jumlah 202.609.383.004 378.637.317.872 Dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun (200.571.050.069) (328.719.965.264) Less current portion 49.917.352.608 Long-term portion Bagian jangka panjang 2.038.332.935 Akun ini merupakan penerimaan uang muka pembelian rumah tinggal, rumah toko, kios dan tanah kavling dari pelanggan yang sampai tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian proses penjualannya belum selesai. Perusahaan dan Entitas Anak akan melaporkan uang muka sebagai penjualan setelah diselesaikannya perikatan jual beli atau pengikatan kredit dan dilakukan serah terima kunci pada pelanggan. This account represents advances received for purchase of residential houses, shophouses, kiosk and lots from customers of which the selling process is not yet finished as of the date of consolidated statements of financial position. The Company and Subsidiaries will recognize advance on sales as sales after the signing of sale and purchase agreement or credit agreement and hand over key to the customers. Sedangkan uang muka penjualan apartemen diakui sebagai penjualan sesuai dengan persentase penyelesaian bangunan apartemen. Advances for purchase of apartments are reported by Subsidiaries as sales in accordance with the percentage of completion of the apartment building. Pendapatan sewa dan jasa diterima di muka merupakan pendapatan atas sewa gedung pertokoan, pusat perbelanjaan dan perkantoran yang diterima PAL dari pihak penyewa. Unearned rent and service charge represent income from the building rental of stores, shopping centers and office tower that is received by PAL from the tenants. 20. UANG JAMINAN PELANGGAN 20. CUSTOMERS DEPOSITS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 2014 Pusat perbelanjaan Perkantoran Kios dan rumah toko Lain-lain 28.470.742.543 7.799.962.306 1.715.176.543 602.092.900 27.427.239.516 7.622.865.123 1.552.951.609 338.342.900 The shopping center Office tower Kiosk and shophouses Others Jumlah 38.587.974.292 36.941.399.148 Total Dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun (4.091.856.323) (5.162.121.872) Less current portion Bagian jangka panjang 34.496.117.969 31.779.277.276 Long-term portion 59 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 20. UANG JAMINAN PELANGGAN (lanjutan) 20. CUSTOMERS DEPOSITS (continued) Uang jaminan pelanggan merupakan jaminan atas sewa gedung pertokoan, pusat perbelanjaan dan perkantoran yang diterima PAL dari pihak penyewa. Jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa pada akhir periode sewa setelah memperhitungkan seluruh tunggakan pihak penyewa. Customers deposit represents guarantee for building rental of stores, shopping centers and office buildings that PAL received from the tenants. Guarantee will be returned to the tenants at the end of the lease period after considering the entire arrears of the tenants. 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG TERM-BANK LOANS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 Perusahaan QNB S.A.Q., Singapura PT Bank QNB Indonesia Tbk Entitas Anak PT Bank DKI Jumlah Dikurangi provisi Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang 2014 1.580.629.830.446 356.533.044.554 1.350.007.116.656 304.512.883.344 - 90.000.000.000 Company QNB S.A.Q., Singapore PT Bank QNB Indonesia Tbk Subsidiaries PT Bank DKI 1.937.162.875.000 1.744.520.000.000 Total (84.938.821.423) (104.734.834.524) Less provision (224.858.500.000) (50.693.000.000 ) Less current portion 1.627.365.553.577 1.589.092.165.476 Long-term portion Perusahaan Company QNB S.A.Q., Singapura (SAQ) QNB S.A.Q., Singapore (SAQ) Pada tanggal 3 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari SAQ untuk refinancing, kegiatan operasional dan mendanai konstruksi properti dengan jumlah fasilitas maksimum pinjaman sebesar US$ 133.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 7 tahun sampai dengan tanggal 10 Desember 2021. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun sebesar 6,5% ditambah LIBOR. On December 3, 2014, the Company obtained investment credit facility from SAQ for refinancing, operation and financing of properties construction with maximum credit facility amounting to US$ 133,000,000. The term of the loan facility is 7 (seven) years, up to December 10, 2021, with annual interest rate of 6.5% plus LIBOR. PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) Pada tanggal 3 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari QNB untuk refinancing, kegiatan operasional dan mendanai konstruksi properti dengan jumlah fasilitas maksimum pinjaman sebesar US$ 30.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 7 tahun sampai dengan tanggal 10 Desember 2021. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun sebesar 6,5% ditambah LIBOR. On December 3, 2014, the Company obtained investment credit facility from QNB for refinancing, operation and financing of properties construction with maximum credit facility amounting to US$ 30,000,000. The term of the loan facility is 7 (seven) years, up to December 10, 2021, with annual interest rate of 6.5% plus LIBOR. Pinjaman dari SAQ dan QNB akan dicicil dengan rincian pembayaran sebagai berikut: Loan from SAQ and QNB will be installed with detail installments are as follows: Angsuran/ Installment Tahun/Year 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jumlah/Amount (US$) 4.075.000 16.300.000 16.300.000 16.300.000 20.375.000 24.450.000 65.200.000 60 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 21. LONG TERM-BANK LOANS (continued) Perusahaan (lanjutan) Company (continued) PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) (lanjutan) PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) (continued) Fasilitas pinjaman dari SAQ dan QNB tersebut dijamin, antara lain dengan tanah di Jalupang seluas 67.052 m2 atas nama Perusahaan, tanah di Desa Manggar seluas 697.136 m2 atas nama PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak ketiga, tanah di Desa Sepinggan seluas 49.909 m2 atas nama PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak ketiga, tanah di Desa Sukaresmi seluas 135.485 m2 atas nama NPS, Entitas Anak, tanah di Senen seluas 5.795 m2 atas nama PAL, Entitas Anak, tanah di Bintaro seluas 11.109 m2 atas nama SP3, Entitas Anak, tanah di Desa Jelupang seluas 5.540 m2 atas nama Novi Imely, tanah di Desa Jelupang seluas 51.427 m2 atas nama Harijanto Thany, tanah di Desa Ciangir seluas 7.349 m2 atas nama Harijanto Thany, tanah di Desa Jelupang seluas 2.000 m2 atas nama Hari Dhoho Tampubolon, serta jaminan dari pihak berelasi Those facilities from SAQ and QNB are collateralized by, among others, land located at Jalupang for 67,052 square meters owned by the Company, land located at Manggar Village for 697,136 square meters owned by PT Karya Agung Putra Indonesia, third party, land located at Sepinggan Village for 49,909 square meters owned by PT Karya Agung Putra Indonesia, third party, land located at Sukaresmi Village for 135,485 square meters owned by NPS, Subsidiary, land located at Senen for 5,795 square meters owner by PAL, Subsidiary, land located at Bintaro for 11,109 square meters owned by SP3, Subsidiary, land located at Jelupang Village for 5,540 square maters owned by Novi Imely, land located at Jelupang Village for 51,427 square meters owned by Harijanto Thany, land located at Ciangir Village for 7,349 square meters owned by Harijanto Thany, land located at Jelupang Village for 2,000 square meters owned by Hari Dhoho Tampubolon, and guarantee from related parties. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan debt service coverage ratio dan leverage ratio, sesuai dengan perjanjian fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah memenuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas. While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain debt service coverage ratio and leverage ratio, in accordance with the loan facility agreement. As of December 31, 2015, the Company has complied with all the covenants of the above credit facility. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan SAQ dan QNB secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger atau penggabungan usaha. Based on the agreement, the Company is obliged to inform SAQ and QNB in writing, among others, in case there are changes in the Company’s article of association, the changes in shareholders’ structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation effort. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman atas fasilitas pinjaman dari SAQ dan QNB adalah sebesar US$ 140.425.000 dan US$ 133.000.000 (setara dengan Rp 1.937.162.875.000 dan Rp 1.654.520.000.000). As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of loan facilities from SAQ and QNB amounted to US$ 140,425,000 and US$ 133,000,000 (equivalent to Rp 1,937,162,875,000 and Rp 1,654,520,000,000). Entitas Anak Subsidiaries PT Bank DKI (Bank DKI) PT Bank DKI (Bank DKI) Pada tanggal 13 Agustus 2014, SP3, memperoleh fasilitas kredit modal kerja konstruksi untuk pembangunan unit apartemen Lexington Residence Deplu Bintaro tahap 1 (tower 1) dari Bank DKI dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 300. 000.000.000. Jatuh tempo pinjaman ini adalah selama 3 tahun terhitung sejak tanggal penarikan. On August 13, 2014, SP3, obtained construction working capital facility for construction of Lexington Residance Apartement phase 1 from Bank DKI with maximum credit facility amounting to Rp 300,000,000,000. This loan will be due in three (3) years effective since proceed date. Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha milik SP3, jika ada dan tanah dalam pengembangan milik SP3 (Catatan 6 dan 8). This loan is secured by SP3’s trade receivables and SP3’s land under development (Notes 6 and 8). Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terutang atas fasilitas pinjaman tersebut adalah sebesar Rp 90.000.000.000. Saldo pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada Januari 2015. As of December 31, 2014, the outstanding loan from this facility amounted to Rp 90,000,000,000. The outstanding balance of the loan facility has been fully paid in January 2015. 61 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 22. UTANG LEMBAGA KEUANGAN 22. FINANCIAL INSTITUTION LOANS Akun ini merupakan utang Perusahaan dan Entitas Anak kepada lembaga keuangan, sehubungan dengan pembelian aset tetap dengan rincian sebagai berikut: This account represents Company and Subsidiaries’ financial institution loans, in connection with the purchase of fixed assets with details as folows: 2015 Pihak Ketiga PT BCA Finance PT Mitsui Leasing Capital Indonesia Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang 2014 2.457.623.645 623.661.046 3.231.630.556 1.955.654.950 Third Parties PT BCA Finance PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 3.081.284.691 5.187.285.506 Total (1.951.960.838) (1.630.114.797 ) Less current portion 1.129.323.853 3.557.170.709 Long-term portion Utang lembaga keuangan tersebut dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan (lihat Catatan 9). 23. ESTIMASI LIABILITAS KARYAWAN ATAS IMBALAN Financial institution loans are collateralized by fixed assets (see Note 9). 23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS KERJA Perusahaan dan Entitas Anak mencatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tertanggal 27 Januari 2016, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit“. The Company and Subsidiaries recorded the estimated liabilities for employees’ benefits as of December 31, 2015, 2014 and 2013, based on the actuarial calculation prepared by PT Prima Bhaksana Lestari, an independent actuary, based on the report, dated January 27, 2016, that applied the “Projected Unit Credit” method. Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan aktuaria untuk periode tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 tersebut adalah sebagai berikut: Key assumptions used for the years ended December 31, 2015, 2014 and 2013, actuarial calculation are as follows: 2015 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalita Usia pensiun 2014 8,99% 10% TMI - 2011 55 tahun/year 8% 10% TMI - 1999 55 tahun/year Nilai kini liabilitas imbalan kerja Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian 38.778.769.573 38.778.769.573 Discounted rate Salary increment rate Mortality rate Retirement age a. Estimated liabilities for employees’ benefits Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 2015 8,5% 10% TMI - 1999 50 tahun/year Analysis of estimated liabilities for employees’ benefits presented as “Estimated Liabilities for Employees’ Benefits” in the consolidated statements of financial position, and employees’ benefits expense as recorded in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows: Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas atas Imbalan Kerja Karyawan” di laporan posisi keuangan konsolidasian, beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: a. 2013 2014 2013 (Disajikan Kembali - (Disajikan Kembali Catatan 4)/ Catatan 4)/ (As Restated - Note 4) (As Restated - Note 4) Present value of employees’ benefits obligation 38.405.242.683 24.219.955.916 38.405.242.683 Net liabilities recognized in consolidated statements of 24.219.955.916 of financial position 62 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 23. ESTIMASI LIABILITAS KARYAWAN (lanjutan) b. ATAS IMBALAN PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued) KERJA b. Employees’ benefits expense Beban imbalan kerja karyawan 2014 (Disajikan Kembali Catatan 4)/ (As Restated - Note 4) 2015 c. Biaya jasa kini Biaya bunga Efek kurtailmen 6.980.924.698 2.457.533.241 - 7.017.734.846 1.669.361.190 (216.043.088) Beban imbalan kerja karyawan tahun berjalan 9.438.457.939 8.471.052.948 Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan Employees’ benefits expenses for current year The change in liabilities of employees’ benefits 2014 2013 (Disajikan Kembali - (Disajikan Kembali Catatan 4)/ Catatan 4)/ (As Restated - Note 4) (As Restated - Note 4) 2015 Saldo awal liabilitas bersih Saldo awal Entitas Anak yang diakuisisi Beban imbalan kerja karyawan selama tahun berjalan Pembayaran imbalan kerja dalam tahun berjalan c. Current service cost Interest cost Curtailment effect 38.405.242.683 24.219.955.916 - 1.043.455.332 9.438.457.939 8.471.052.948 (5.182.037.648 ) (4.506.787.267 ) Rugi (laba) komprehensif lain (3.882.893.401 ) Saldo akhir liabilitas bersih 38.778.769.573 9.177.565.754 38.405.242.683 31.074.049.956 Begining balance of net liabilities Beginning balance of new acquired Subsidiaries Employees’ benefits 5.461.301.719 expense for current year Payment employees’ (1.500.255.554 ) benefits for current year Other comprehensive (10.815.140.205 ) loss (income) 24.219.955.916 Ending balance of liabilities Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. Management believes that the above estimated liabilities are adequate to cover the prevailing requirements. Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap kewajiban imbalan pascakerja dan beban jasa kini, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015: The following tables summarize the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the obligation for postemployment and current service cost as of December 31, 2015: Kewajiban imbalan pascakerja/ Obligation for postemployment benefits Kenaikan suku bunga dalam 1 poin persentase Penurunan suku bunga dalam 1 poin persentase Beban jasa kini/ Current service cost (2.648.311.074 ) (671.849.467) 3.026.274.913 790.105.081 63 Increase in interest rate in 1 percentage point Decrease in interest rate in 1 percentage point These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 24. PERPAJAKAN a. 24. TAXATION Pajak dibayar di muka a. Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 b. 2014 Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 23 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai 10.334.730.315 67.725.336 5.154.806.902 11.626.825.950 2.000.000 57.294.666 9.076.539.360 Income Taxes: Article 4 (2) Article 23 Article 25 Value Added Tax Jumlah 15.557.262.553 20.762.659.976 Total Utang pajak b. 2015 Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pembangunan Pajak Pertambahan Nilai Jumlah c. Prepaid taxes 2014 4.728.773.580 1.352.272.293 2.690.714.177 10.445.194 653.582.935 143.168.989 3.289.409.635 3.488.505.558 1.623.622.638 115.928.931 8.588.978 27.668.300 116.663.862 2.815.808.875 Income Taxes: Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Development Tax Value Added Tax 12.868.366.803 8.196.787.142 Total Beban Pajak Penghasilan c. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba (rugi) fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan Rugi (laba) yang dikenakan pajak final Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan - tahun berjalan Income Tax Expense A reconciliation between income (loss) before income tax expense, as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and estimated tax income (loss) for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2014 (Disajikan Kembali Catatan 4)/ (As Restated - Note 4) 2015 Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laba Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan Pembalikan jurnal eliminasi konsolidasi Taxes payable (137.598.547.081) 206.079.263.977 (272.412.918.234) (28.475.995.145) 19.663.402 (114.737.932.886) (409.991.801.913) 62.865.335.946 409.991.801.913 (62.865.335.946) - 64 - Income before final and income tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Income of Subsidiaries before income tax expense Revesal of consolidation elimination Income (loss) before income tax expense - Company Loss (income) subjected to final tax Estimated taxable income of the Company - current year These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 24. PERPAJAKAN (lanjutan) c. 24. TAXATION (continued) Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan perhitungan taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: Income tax expense (current year) and the computation of the estimated income tax payable are as follows: 2015 Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) Perusahaan Entitas Anak Beban pajak penghasilan tahun berjalan Perusahaan Entitas Anak Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian - tahun berjalan 2014 2.829.950.536 707.487.500 707.487.500 230.467.000 Estimated taxable income (rounded off) Company Subsidiaries 57.617.017 Income tax expense current year Company Subsidiary 57.617.017 Income tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income - current year Pajak penghasilan dibayar di muka (Pasal 25) Perusahaan Entitas Anak 53.904.565 29.948.717 Prepayments of income taxes (Articles 25) Company Subsidiaries Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 53.904.565 29.948.717 Total prepayments of income taxes 653.582.935 27.668.300 Estimated income tax payable Subsidiaries Taksiran utang pajak penghasilan Entitas Anak Beban pajak penghasilan final terdiri dari: The details of final income tax expense is as follows: 2015 d. Income Tax Expense (continued) 2014 Perusahaan Entitas Anak 568.601.818 39.817.550.325 18.745.633.670 22.640.132.930 Company Subsidiaries Jumlah 40.386.152.143 41.385.766.600 Total Administrasi d. Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self-assessment). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak. 25. MODAL SAHAM Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company and Subsidiaries submit tax return on the basis of self assessment. The Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within 5 (five) years of the time the tax becomes due. 25. CAPITAL STOCK Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The details of share ownership of the Company as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 65 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 25. MODAL SAHAM (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 25. CAPITAL STOCK (continued) 2015 Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 72,80% 11,48% 8,12% Jumlah/ Amount 354.613.920.400 55.903.053.900 39.547.050.000 Shareholders PT Gama Nusapala Feral Investment Inc. Earvin Limited Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 3.546.139.204 559.030.539 395.470.500 370.573.778 7,60% 37.057.377.800 PT Gama Nusapala Feral Investment Inc. Earvin Limited Other (each with ownership interest below 5%) Jumlah 4.871.214.021 100,00% 487.121.402.100 Total 2014 Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 85,20% 8,12% Jumlahl Amount 415.046.724.300 39.552.740.000 Shareholders PT Gama Nusapala Earvin Limited Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 4.150.467.243 395.527.400 325.219.378 6,68% 32.521.937.800 PT Gama Nusapala Earvin Limited Other (each with ownership interest below 5%) Jumlah 4.871.214.021 100,00% 487.121.402.100 Total Tidak terdapat anggota Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. There is no Commissioners and Directors who own the share of the Company, based on the records maintained by the Company’s Share Registrar as of December 31, 2015 and 2014. Seluruh saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia. All of the Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange. Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital management is to ensure that they maintain healthy capital ratios in order to support their business and maximize shareholder value. Perusahaan dan Entitas Anak dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) tahunan berikutnya. The Company and Subsidiaries are also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital.This externally imposed capital requirements will be considered with by the Company and Subsidiaries in the next Annual General Shareholders Meeting (“AGM”). Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan usulan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan tambahan pendanaan melalui pinjaman. The Company and Subsidiaries manage their capital structure and make adjustments to it, in light of changes in economic conditions. In order to maintain and adjust the capital structure, the Company and Subsidiaries may adjust the proposed dividend payment to shareholders, issue new shares, or raise addional debt financing. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. No changes were made in the objectives, policies, or processes for managing capital during the years ended December 31, 2015 and 2014. 66 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. CAPITAL STOCK (continued) Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continuead) Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalan menggunakan debt service coverage ratio dan leverage ratio. The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost, using debt service coverage ratio and leverage ratio. 26. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Agio saham sehubungan penawaran umum saham (Catatan 1b) Agio saham sehubungan - pelaksanaan Waran Seri I Agio saham sehubungan penawaran umum terbatas I (Catatan 1b) Biaya emisi efek ekuitas (Catatan 1b dan 2x) 2.919.855.063 Additional paid in capital arising from initial public offering (Note 1b) Additional paid in capital arising from the exercise of Series I Warrants Additional paid in capital arising from limited public offering I (Note 1b) Share issuance costs (Notes 1b and 2x) Difference in value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control (Note 2c) 500.996.718.132 Net 7.800.000.000 51.064.800 493.920.000.000 (3.694.201.731) Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (Catatan 2c) Bersih Selisih Nilai Sepengendali Transaksi Restrukturisasi The details of additional paid-in capital as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: Entitas Difference in value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli saham PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) sebanyak 2.850 saham dengan PT Lestari Investindo Mandiri (LIM), pihak berelasi. Harga penjualan dari saham tersebut sebesar nilai nominal yaitu Rp 2.850.000.000 dengan jumlah kepemilikan 99,99%. Jual beli saham tersebut telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 56, pada tanggal yang sama. LIM merupakan pemegang saham utama/mayoritas PT Gama Nusapala yang merupakan pemegang saham Perusahaan sehingga transaksi ini diklasifikasikan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali. Selisih antara harga penjualan dari saham tersebut dengan nilai tercatat investasi saham pada tanggal tersebut diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. On June 27, 2007, the Company and PT Lestari Investindo Mandiri (LIM), a related party, entered into share sales and purchase agreement of 2,850 shares of PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI). The selling price of those shares are at their nominal value of Rp2,850,000,000 with percentage of ownership of 99.99%. Sale and purchase of those shares had been notarized with Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 56, on the same date. LIM are the ultimate/majority shareholders of PT Gama Nusapala which is the shareholders of the Company, therefore, this transaction are accounted as transaction with entity under common control. The difference between the selling price of those shares and the book value of the investment as at the date is recognized as “Difference in value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control”. 27. DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN UMUM 27. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES Based on the Company’s Annual shareholder’s General Meeting (AGM) on June 25, 2015, the shareholders declared no cash dividends to be distributed to shareholders. In the same AGM, the shareholder also agreed to appropriate portions of retained earnings year 2014 for general reserve purposes amounting to Rp 100,000,000, in accordance with the existing regulations. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015, para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Dalam RUPST tersebut para pemegang saham juga menyetujui untuk mencadangkan sejumlah Rp 100.000.000 dari laba bersih Perusahaan tahun 2014, sebagai dana cadangan umum Perusahaan sesuai ketentuan berlaku. 67 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 27. DIVIDEN TUNAI (lanjutan) DAN DANA CADANGAN PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) UMUM 27. CASH DIVIDENDS (continued) AND GENERAL RESERVES Based on the Company’s AGM on June 26, 2014, the shareholders declared no cash dividends to be distributed to shareholders. In the same AGM, the shareholder also agreed to appropriate portions of retained earnings year 2013 for general reserve purposes amounting to Rp 100,000,000, in accordance with the existing regulations. Dalam RUPST yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2014, para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Dalam RUPST tersebut para pemegang saham juga menyetujui untuk mencadangkan sejumlah Rp 100.000.000 dari laba bersih Perusahaan tahun 2013, sebagai dana cadangan umum Perusahaan sesuai ketentuan berlaku. 28. PENDAPATAN 28. REVENUES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 2014 Apartemen Sewa Jasa pelayanan Rumah Lain-lain 327.821.160.580 142.392.493.085 52.609.021.631 11.372.036.363 49.134.977.768 138.236.440.189 50.375.725.147 373.975.393.403 3.798.142.615 Apartment Rent Service charge Houses Others Jumlah 583.329.689.427 566.385.701.354 Total Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat penjualan dan pendapatan usaha yang dilakukan kepada pihak berelasi. There is no portion of sales and revenues were made to related parties in 2015 and 2014. Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat penjualan dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan dan pendapatan usaha. There is no sales and revenues from a single customer which amount exceeding 10% of total sales and revenues in 2015 and 2014. 29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 2014 Apartemen Sewa dan jasa pelayanan Rumah Lain-lain 133.213.073.058 60.039.284.532 3.579.874.732 4.699.168.340 55.538.602.587 177.374.863.865 - Apartments Rent and service charge Houses Others Jumlah 201.531.400.662 232.913.466.452 Total Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian yang dilakukan kepada pihak berelasi. There is no portion of purchases were made to related parties in 2015 and 2014. Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian dari pemasok yang nilai pembeliannya melebihi 10% dari pendapatan. There is no purchases from suppliers which amount exceeding 10% of the revenues in 2015 and 2014. 68 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 30. BEBAN PENJUALAN 30. SELLING EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 2014 Insentif dan komisi Brosur dan cetakan Pameran Iklan dan promosi Penghargaan Lain-lain 11.441.268.701 7.171.584.951 4.652.761.993 1.001.653.564 547.742.750 1.213.029.001 8.487.280.391 3.406.898.559 2.463.787.444 2.706.751.950 248.500.000 933.214.765 Incentives and commissions Brochure and printing Exhibition Advertisement and promotion Reward Others Jumlah 26.028.040.960 18.246.433.109 Total 31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2014 (Disajikan Kembali Catatan 4)/ (As Restated - Note 4) 2015 Gaji, upah dan tunjangan Imbalan kerja karyawan (Catatan 23) Jasa profesional Perijinan Penyusutan (Catatan 9) Pajak Listrik, air dan komunikasi Perjamuan Keamanan dan kebersihan Perjalanan dinas Asuransi Rekrutmen dan pelatihan Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi dan kendaraan Sewa Lain-lain Jumlah 99.370.274.064 9.438.457.939 5.553.087.970 5.444.129.845 5.434.348.070 5.049.096.856 74.854.550.945 8.471.052.948 11.111.941.189 3.356.731.258 5.426.173.251 4.383.986.432 3.683.196.961 3.155.258.438 2.345.044.993 1.919.242.477 1.126.066.053 1.105.776.684 898.527.403 411.998.541 195.839.668 7.916.189.903 2.353.851.158 1.152.235.896 1.109.887.134 402.902.692 647.482.492 874.010.792 1.864.270.972 1.582.795.031 129.744.266 3.282.915.105 Salaries, wages and allowances Employees’ benefits (Note 23) Professional fees Legal Depreciation (Note 9) Taxes Electricity, water and communication Entertainment Security Business travel Insurance Recruitment and training Repair and maintainance Transportation and vehicle Rent Others 153.046.535.865 121.004.531.561 Total 32. BEBAN KEUANGAN 32. FINANCING EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 Bunga pinjaman bank Provisi dan administrasi bank Jumlah 2014 157.120.971.054 85.553.511.954 557.422.732 5.228.922.531 Interest on bank loans Provision and bank administrative charges 157.678.393.786 90.782.434.485 Total 69 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 33. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 33. OTHER INCOME (EXPENSES) - NET Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2014 (Disajikan Kembali Catatan 4)/ (As Restated - Note 4) 2015 Pendapatan bunga Pendapatan transaksi derivatif - bersih (Catatan 15) Pendapatan penilaian penyertaan saham ke nilai wajar (Catatan 1c) Lain-lain - bersih (1.101.199.702) 114.017.013.308 1.753.973.290 Interest income Gain on derivative transaction - net (Note 15) Income from valuation of investment into fair value (Note 1c) Others - net 4.577.838.766 117.890.108.872 Total Jumlah 3.521.748.970 2.119.122.274 2.157.289.498 - 34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 34. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak berelasi pada tingkat harga dan persyaratan yan disetujui oleh kedua belah pihak. In the normal course of business, the Company and Subsidiaries entered into transaction with related parties at a price and terms agreed by both parties. Rincian saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: The details of accounts with related parties are as follows: Persentase Terhadap Jumlah Aset (%)/ Percentage to Total Assets (%) Jumlah/ Amount 2015 Piutang pihak berelasi PT Prospek Duta Sukses 2014 - 2015 37.698.180 Berikut ini adalah rincian saldo berdasarkan sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak berelasi/ Related party PT Prospek Duta Sukses 2014 - 0,001 Due from related party PT Prospek Duta Sukses The details of accounts based on the nature of relationship with the related party mentioned in the foregoing are as follows: Hubungan/Relationship Pihak berelasi lainnya/Other related parties Sifat transaksi/ Nature of transaction Transaksi keuangan/Financial transactions Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. Transactions with related parties were conducted under term and conditions agreed between the parties, which may not be the same as those of the transaction with unrelated parties. Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota dewan komisaris dan direksi. The Company’s key management consists of all members of the boards of commissioners and directors. Pada tahun 2015 dan 2014, jumlah beban yang diakui Perusahaan sehubungan dengan kompensasi bruto bagi manajemen kunci adalah sebagai berikut: In 2015 and 2014, the total amount of expenses recognized by the Company relating to gross compensation for the key management is as follows: 70 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 34. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) 2015 2014 (dalam milyar Rupiah) Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pascakerja 13 3 5 3 (in billion of Rupiah) Short-term employee benefits Post-employment benefits Jumlah 16 8 Total Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai biaya selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada personil manajemen kunci tersebut. 35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM UANG ASING The amounts disclosed in the table are the amounts recognized as an expense during the reporting period related to the key management personnel. MATA 35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, sebagai berikut: As of December 31, 2015 and 2014, the Company and Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, as follows: 2015 Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas Piutang instrumen keuangan derivatif Setara kas yang dibatasi penggunaannya Liabilitas Utang bank Liabilitas - bersih 2014 Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Mata Uang Asing/ Foreign Currency Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah US$ 1.135.070 15.658.281.821 US$ 10.821.122 134.614.758.924 US$ 810.110 11.175.467.450 - - US$ 6.377.623 87.979.314.388 - - Assets Cash and cash equivalents Derivative financial instrument receivables US$ 140.425.000 1.937.162.875.000 US$ 133.000.000 1.654.520.000.000 Restricted cash equivalents Liabilities Bank loans US$ 132.102.197 1.822.349.811.341 US$ 122.178.878 1.519.905.241.076 Net - Liabilities Manajemen secara berkelanjutan senantiasa mengevaluasi struktur aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dan berupaya mengelola eksposur atas risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dengan menggunakan instrumen keuangan derivatif (Catatan 2w). Pada tanggal 17 Maret 2016 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), kurs rata-rata mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah: US$ 1 = Rp 13.166. 36. LABA (RUGI) PER SAHAM Management constantly evaluates the structure of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and sought to manage its exposure to foreign exchange rate risk using the derivative financial instruments (Note 2w). As of March 17, 2016 (date of completion of consolidated financial statements), the average rate of exchange issued by Bank of Indonesia is: US$ 1 = Rp 13,166. 36. INCOME (LOSS) PER SHARE Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Income (loss) per share is calculated by dividing income (loss) for current year attributable to Equity Holders of the Parent Company by the weighted average of shares outstanding during the year. The calculation are as follows: 71 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 36. LABA (RUGI) PER SAHAM (lanjutan) 36. INCOME (LOSS) PER SHARE (continued) 2014 (Disajikan Kembali Catatan 4)/ (As Restated - Note 4) 2015 Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk (178.714.181.733) Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 4.871.214.021 Laba (rugi) per saham 37. PERJANJIAN-PERJANJIAN KONTIJENSI (37) SIGNIFIKAN DAN 164.628.443.482 Income (loss) for current year attributable to Equity Holders of the Parent Company 4.871.214.021 Weighted average number of shares outstanding 34 Income (loss) per share 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCY a) Perusahaan mengadakan perjanjian kerja sama dengan Bank sehubungan dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) bagi konsumen dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Maybank Indonesia (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk), PT Bank Index Selindo dan PT Bank Syariah Mandiri. a) The Company entered into Cooperation agreement in relation to housing loan (KPR) and apartment loan program (KPA) with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Maybank Indonesia (formerly PT Bank International Indonesia Tbk), PT Bank Index Selindo and PT Bank Syariah Mandiri. b) Pada tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian pengendalian bersama dengan PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) untuk melakukan kerjasama pengembangan dan pembangunan dan penjualan/pemasaran atas tanah dan bangunan di atas lahan seluas 109 hektar yang berlokasi di Kelurahan Manggar dan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan dan Timur, Kotamadya Balikpapan, Kalimantan Timur. b) On June 5, 2009, the Company entered into a joint venture agreement with PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) to conduct construction and development cooperation and sales/marketing of land and buildings on an area of 109 hectares located in Manggar and Sepinggan Village, South and East Balikpapan, Balikpapan Distric, East Kalimantan. Kewajiban Perusahaan dan KAPI antara lain: The liabilities of the Company and KAPI, among others: a. Perusahaan berkewajiban melakukan pembangunan, pematangan lahan, pengembangan, pemasaran dan penjualan. b. KAPI berkewajiban menyediakan lahan yang siap untuk dikembangkan dan dibangun serta memperoleh ijin dari pemerintah kota setempat sehubungan dengan pelaksanaan proyek. a. The Company is obliged to do construction, land development, develop, marketing and sales. Bagi hasil pendapatan adalah sebagai berikut: a. Perusahaan sebesar 80% dari pendapatan b. KAPI sebesar 20% dari pendapatan Revenue sharing of the joint venture are as follows: a. The Company is entitled 80% from the revenue b. KAPI is entitled 20% from the revenue b. KAPI obliged to provide land that is ready to be developed and built and obtain permission from the local city government in connection with the implementation of the project. 72 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 37. PERJANJIAN-PERJANJIAN KONTIJENSI (lanjutan) SIGNIFIKAN DAN PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 37. SIGNIFICANT (continued) AGREEMENTS AND CONTINGENCY Pajak penghasilan ditanggung masing-masing pihak. Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono P., S.H., No. 8 tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan ditunjuk oleh KAPI sebagai Pimpinan Pelaksanaan dalam menjalankan proyek Borneo Paradiso @Balikpapan. Pembiayaan yang berasal dari pihak ketiga merupakan tanggung jawab KAPI untuk meminjam, menjamin, dan menanggung biaya-biaya yang timbul. Income tax is charged to each party. Based on the Notarial Deed No. 8 of Antonius Wahono P., S.H., dated June 5, 2009, the Company has been appointed by KAPI as a leader in implementing the Borneo Paradiso @Balikpapan project. The financing of the project from third parties is the responsibility of KAPI to borrow, guarantee, and bear the costs incurred. Dengan adanya bagi hasil pendapatan dalam perjanjian kerja sama ini, maka Perusahaan dan KAPI sepakat untuk merubah ketentuan Perjanjian Pinjaman tertanggal 13 Oktober 2005 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman (Addendum) tertanggal 28 Juni 2007 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman Kedua (Addendum - 2) tertanggal 29 Oktober 2007 antara lain penghapusan bunga dan penjadwalan pembayaran utang jo Perubahan Perjanjian Pinjaman Ketiga (Addendum - 3) tertanggal 11 Juni 2009 antara lain penghapusan bunga dan penjadwalan pembayaran utang. Regarding the revenue sharing in the joint venture agreement, the Company and KAPI agreed to change the condition of Loan Agreement dated October 13, 2005 jo Amendment Loan Agreement dated June 28, 2007 jo Second Amendment Loan Agreement dated October 29, 2007, among others, to cancel the interest loan and repayment loan schedule jo Third Amendment Loan Agreement dated June 11, 2009, among others, to cancel the interest loan and repayment loan schedule. Berdasarkan Akta Notaris Indira Surjati S.H., No. 01 tanggal 6 Juli 2009 tentang addendum perjanjian kerjasama. Perusahaan dan KAPI membentuk badan kerjasama dengan nama BKS Cowell-KAPI yang bertujuan untuk mengelola Proyek Borneo Paradiso @Balikpapan. Based on the Notarial Deed No. 01 of Indira Surjati, S.H., dated July 6, 2009 regarding the amendment of the joint venture agreement. The Company and KAPI formed a joint body under the name of BKS CowellKAPI to manage Borneo Paradiso @Balikpapan Project. Kewenangan BKS Cowell-KAPI adalah melakukan perencanaan (desain, tipe, spesifikasi, ukuran, nama, cluster, termasuk penentuan harga) pengembangan, pembangunan, penjualan, pemasaran dan pengelolaan dalam proyek Borneo Paradiso @Balikpapan. The authority of BKS Cowell-KAPI is to plan (design, type, specification, size, name, cluster, including pricing), develop, construct, sell and manage the Borneo Paradiso @Balikpapan Project. 38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Dalam transaksi normal Perusahaan dan Entitas Anak, secara umum terekspos risiko keuangan, yaitu risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. In normal transaction, the Company and Subsidiaries are generally exposed to financial risks as follows, interest rate risk credit risk and liquidity risk. Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Perusahaan dan Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan prosesproses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul. This note describes regarding the exposure of Company and Subsidiaries toward each financial risks quantitative disclosure including exposure risk summarize the policies and processes for measuring managing the resulting risk Direksi Perusahaan dan Entitas Anak bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. The Company and Subsidiaries' directors are responsible for implementing the risk management policies and overall financial risk management program focuses on uncertainty on financial market and minimize potential losses that impact to the Company and Subsidiaries financial performance. Kebijakan manajemen Perusahaan dan Entitas Anak mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut: The Company and Subsidiaries' management regarding financial risks are as follows: 73 the and and and policies These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. The risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, profil instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dipengaruhi bunga adalah: On the consolidated statements of financial position date, the Company and Subsidiaries profile of financial instruments that are affected by the interest, are as follows: 2015 Kurang dari 1 tahun/ Less than one year Suku bunga mengambang Kas di bank dan setara kas Setara kas yang dibatasi penggunaannya Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan Bersih Lebih dari satu tahun/ More than one year Nilai tercatat/ Carrying value 49.119.833.044 - 49.119.833.044 - 155.859.601.443 155.859.601.443 (224.858.500.000 ) (1.951.960.838 ) (177.690.627.794 ) - (1.627.365.553.577 ) (1.129.323.853 ) (1.458.264.458.311 ) Floating rate Cash in banks and cash equivalents Restricted cash equivalents (224.858.500.000 ) (1.951.960.838 ) Current maturities of long-term loans Bank loans Financial institution loans (1.627.365.553.577 ) (1.129.323.853 ) Long-term loans - net of current maturities Bank loans Financial institution loans (1.650.325.903.781) Net 2014 Kurang dari 1 tahun/ Less than one year Suku bunga mengambang Kas di bank dan setara kas Setara kas yang dibatasi penggunaannya Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang lembaga keuangan Bersih Lebih dari satu tahun/ More than one year Nilai tercatat/ Carrying value 262.692.581.266 - 262.692.581.266 - 99.263.354.064 99.263.354.064 (50.693.000.000 ) (1.630.114.797 ) - Floating rate Cash in banks and cash equivalents Restricted cash equivalents (50.693.000.000 ) (1.630.114.797 ) Current maturities of long-term loans Bank loans Financial institution loans Long-term loans - net of current maturities Bank loans Financial institution loans - (1.589.092.165.476 ) (3.557.170.709 ) (1.589.092.165.476 ) (3.557.170.709 ) 210.369.466.469 (1.493.385.982.121 ) (1.283.016.515.652 ) Net Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Perusahaan dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Risiko ini timbul dari kas setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, setara kas yang dibatasi penggunaannya dan uang jaminan Perusahaan dan Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit dari piutang usaha dan piutang lain-lain dengan memantau batasan periode tunggakan piutang tiap pelanggan. Credit risk represents the risk of financial loss of the Company and Subsidiaries if any customers or other parties of a financial instrument fails to meet contractual liabilities. This risk arises mainly from cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties, restricted cash equivalents and security deposit. The Company and Subsidiaries manage and control the credit risk from trade receivables and other receivables by monitoring the default limit period from each customer's receivables. 74 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Eksposur atas risiko kredit Exposure of credit risk Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: The carrying amount of the financial asset reflects the value of the maximum credit exposure. The maximum credit exposure value on the consolidated statements of financial position date are as follows: 2015 Belum Jatuh Tempo dan Tidak ada Penurunan Nilainya/Not Past Due or Impaired Piutang usaha Piutang lain-lain Telah Jatuh Tempo dan Diturunkan Nilainya/Not Due and Impaired Telah Jatuh Tempo tetapi Belum diturunkan nilainya/ Past Due But Not Impaired 1 - 30 hari/ 1 - 30 days 31 - 60 hari 31 - 60 days 61 - 90 hari 61 -90 days Jumlah/ Total 17.364.650.232 2.992.679.570 - 1.647.107.120 - 1.116.979.138 - - 20.128.736.490 2.992.679.570 20.357.329.802 - 1.647.107.120 1.116.979.138 - 23.121.416.060 Trade receivables Other receivables 2014 Belum Jatuh Tempo dan Tidak ada Penurunan Nilainya/Not Past Due or Impaired Piutang usaha Piutang lain-lain Telah Jatuh Tempo dan Diturunkan Nilainya/Not Due and Impaired Telah Jatuh Tempo tetapi Belum diturunkan nilainya/ Past Due But Not Impaired 1 - 30 hari/ 1 - 30 days 31 - 60 hari 31 - 60 days 61 - 90 hari 61 -90 days Jumlah/ Total 309.345.976 127.050.278.534 - 20.413.978.798 - - - 20.723.324.774 127.050.278.534 127.359.624.510 - 20.413.978.798 - - 147.773.603.308 Trade receivables Other receivables Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas timbul jika Perusahaan dan Entitas Anak mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. Liquidity risk arises if the Company and Subsidiaries have difficulty to fulfill financial liabilities in accordance with the limit time and amount of the agreement stated before. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan. Liquidity risk management means maintaining sufficient cash and cash equivalents in order to fulfill financial liabilities of the Company and Subsidiaries. The Company and Subsidiaries manage the liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring due dates of financial liabilities. Rincian jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut: Details of the maturities of financial liabilities (excluding interest) held as follows: 2015 <= 1 bulan/ <= 1 month 1 - 3 bulan/ 1 - 3 months 3 - 6 bulan/ 3 - 6 Months Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang bank Utang lembaga keuangan 7.641.895.088 28.173.029.265 59.654.559.053 17.908.556.423 - Jumlah 6 - 12 bulan/ 6 - 12 months >= 12 bulan/ >= 12 months Jumlah/ Total - 18.010.376.550 - 86.908.314.104 85.306.830.691 115.081.343.369 - - 224.858.500.000 1.627.365.553.577 17.908.556.423 1.852.224.053.577 - - - 1.951.960.838 1.129.323.853 3.081.284.691 Trade payables Other payables Accrued expenses Bank loans Financial institution loans 53.723.480.776 59.654.559.053 - 244.820.837.388 1.715.403.191.534 2.073.602.068.751 Total - 75 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued) 2014 <= 1 bulan/ <= 1 month 1 - 3 bulan/ 1 - 3 months 3 - 6 bulan/ 3 - 6 Months 6 - 12 bulan/ 6 - 12 months >= 12 bulan/ >= 12 months Jumlah/ Total Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang bank Utang lembaga keuangan 466.375.696 40.518.744.770 37.903.324.984 - - 7.944.496.931 - 130.127.479.101 46.314.197.611 170.646.223.871 9.331.392.744 - - - 50.693.000.000 1.589.092.165.476 9.331.392.744 1.639.785.165.476 - - - 1.630.114.797 3.557.170.709 5.187.285.506 Trade payables Other payables Accrued expenses Bank loans Financial institution loans Jumlah 50.316.513.210 37.903.324.984 - 60.267.611.728 1.722.776.815.286 1.871.264.265.208 Total 39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan. Fair value is the amount for which a financial instrument could be exchanged between knowledgeable and willing parties to conduct fair transactions, and is not a sales value due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair value derived from quoted prices or discounted cash flow models. Financial instruments of the Company and Subsidiaries consist of financial assets and financial liabilities. Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and Subsidiaries financial instruments that are carried in the consolidated financial statements as of December 31, 2015 and 2014: 2015 Nilai Tercatat/ Carrying Value Aset Keuangan Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset Tidak Lancar Piutang pihak berelasi Piutang instrumen keuangan derivatif Setara kas yang dibatasi penggunaannya Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Uang jaminan pelanggan Utang bank Utang lembaga keuangan Liabilitas Jangka Panjang Utang lain-lain Utang bank Uang jaminan pelanggan Utang lembaga keuangan Jumlah Liabilitas Keuangan 2014 Nilai Wajar/ Fair Value Nilai Tercatat/ Carrying Value Nilai Wajar/ Fair Value 49.380.689.764 20.128.736.490 2.992.679.570 49.380.689.764 20.128.736.490 2.992.679.570 262.825.831.266 20.723.324.774 127.050.278.534 262.825.831.266 20.723.324.774 127.050.278.534 - - 37.698.180 37.698.180 11.175.467.450 11.175.467.450 - - Financial Assets Current Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other Receivables Non-Current Assets Due from related parties Derivative financial instrument receivables 155.859.601.443 155.859.601.443 99.263.354.064 99.263.354.064 Restricted cash equivalents 239.537.174.717 239.537.174.717 509.900.486.818 509.900.486.818 Total Financial Assets Financial Liabilities Current Liabilities Trade payables Other payables Accrued expenses Customers deposits Bank loans Financial institution loans 85.306.830.691 28.173.029.265 17.908.556.423 4.091.856.323 224.858.500.000 85.306.830.691 28.173.029.265 17.908.556.423 4.091.856.323 224.858.500.000 46.314.197.611 40.518.744.770 9.331.392.744 5.162.121.872 50.693.000.000 46.314.197.611 40.518.744.770 9.331.392.744 5.162.121.872 50.693.000.000 1.951.960.838 1.951.960.838 1.630.114.797 1.630.114.797 86.908.314.104 1.627.365.553.577 34.496.117.970 86.908.314.104 1.627.365.553.577 34.496.117.970 130.127.479.101 1.589.092.165.476 31.779.277.276 130.127.479.101 1.589.092.165.476 31.779.277.276 1.129.323.853 1.129.323.853 3.557.170.709 3.557.170.709 Non-Current Liabilities Other payables Bank loans Customers deposits Financial institution loans 2.112.190.043.044 2.112.190.043.044 1.908.205.664.356 1.908.205.664.356 Total Financial Liabilities 76 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi berikut: Estimated fair values of the financial instruments in the table above is determined by using the methods and the following assumptions: i. i. Aset dan liabilitas keuangan seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, setara kas yang dibatasi penggunaannya dan liabilitas keuangan seperti utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, dan uang jaminan pelanggan, nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut merupakan perkiraan yang telah mendekati nilai wajarnya karena akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. ii. Nilai wajar dari utang bank dan utang lembaga keuangan jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala. iii. Nilai wajar dari piutang instrumen keuangan derivatif dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkan data masukan dari pasar yang dapat diamati, antara lain, berupa kurva imbalan suku bunga, nilai tukar mata uang asing dan tanggaltanggal pembayaran. 40. SEGMEN OPERASI Financial assets and liabilities of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties, restricted cash equivalents and financial liabilities of short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, customers deposits, the carrying value of financial assets and financial liabilities are estimated to approximate fair values, because these will mature in less than one year. ii. The fair value of long-term bank loans and financial institutions loans approaching the carrying value because interest rates are reassessed periodically. iii. The fair value of derivative financial instrument receivables are calculated using discounted cash flows based on observable market inputs which include, among others, interest rate yield curves, foreign exchange rates and payment dates. 40. OPERATING SEGMENTS Perusahaan dan Entitas Anak memiliki usaha yang terbagi dalam 3 jenis bisnis yaitu real estat, apartemen dan penyewaan ruang. Aktivitas real estat terdiri dari proyek Melati Mas Residence, Serpong Park, dan Serpong Terrace, sedangkan apartemen adalah proyek Apartemen Westmark, Lexington dan Oasis dan penyewaan ruang adalah Plaza Atrium, Cowell Tower dan Atrium Service Point. The Company and Subsidiaries operation are organized into 3 business activity consisting of real estate, apartment and rental space. Real estate activity are consists of Melati Mas Residence project, Serpong Park and Serpong Terrace project, while apartement activity is Westmark, Lexington and Oasis Apartment project and rental space activities are Plaza Atrium, Cowell Tower and Atrium Service Point. Informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya. The following segment information is prepared based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources. 2015 Real Estat/ Real Estate Apartemen/ Apartment Penyewaan Ruang/ Rental Space Pendapatan 54.084.536.363 327.821.160.580 204.180.840.984 (2.756.848.500) 583.329.689.427 Revenues Hasil segmen 45.805.493.291 194.608.087.522 144.141.556.452 (2.756.848.500) 381.798.288.765 Segment result Penghasilan (beban) yang tidak dapat dialokasikan: Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Eliminasi/ Eliminaiton Konsolidasi/ Consolidation (15.912.897.841) 4.577.838.766 Unallocated income (expense): Selling expenses General and administrative expenses Financing expenses Foreign exchange differentials - net Share of net loss of joint venture Other income (137.598.547.081) (40.386.152.143) Loss before final and income tax expenses Final tax (26.028.040.960) (153.046.535.865) (157.678.393.786) Selisih kurs - bersih Bagian atas rugi bersih ventura bersama Pendapatan lain-lain (171.308.806.160) Rugi sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan Pajak final 77 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 40. SEGMEN OPERASI (lanjutan) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 40. OPERATING SEGMENTS (continued) 2015 Real Estat/ Real Estate Penyewaan Ruang/ Rental Space Apartemen/ Apartment Eliminasi/ Eliminaiton Konsolidasi/ Consolidation Rugi sebelum beban pajak penghasilan Pajak kini (177.984.699.224) (707.487.500) Rugi tahun berjalan (178.692.186.724) Laba komprehensif lain 3.882.893.401 Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan Loss before income tax expenses Current tax Loss for the year Other comprehensive income (174.809.293.323) Total comprehensive loss for the year Aset segmen Persediaan Aset tetap - bersih 44.860.713.849 8.740.324.580 489.964.391.074 2.783.931.208 690.551.049 383.521.740.619 551.068.642.623 3.389.875.797 1.086.584.298.595 398.435.872.204 Segment assets Inventories Fixed assets - net Jumlah aset segmen 53.601.038.429 492.748.322.282 384.212.291.668 554.458.518.420 1.485.020.170.799 Total segment assets Aset tidak dapat dialokasikan 2.055.565.578.418 Unallocated assets Jumlah aset 3.540.585.749.217 Total assets Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 2.366.446.562.423 Unallocated liabilities Jumlah liabilitas 2.366.446.562.423 Total liabilities 2014 Real Estat/ Real Estate Apartemen/ Apartment Penyewaan Ruang/ Rental Space Eliminasi/ Eliminaiton Konsolidasi/ Consolidation Pendapatan 373.975.393.403 - 193.758.701.783 (1.348.393.832) 566.385.701.354 Revenues Hasil segmen 196.600.529.537 - 138.220.099.197 (1.348.393.832) 333.472.234.902 Segment result Penghasilan (beban) yang tidak dapat dialokasikan: Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan (15.249.680.642) 117.890.108.872 Unallocated income (expense): Selling expenses General and administrative expenses Financing expenses Foreign exchange differentials - net Other income Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan Pajak final 206.079.263.977 (41.385.766.600) Income before final and income tax expenses Final tax Laba sebelum beban pajak penghasilan Pajak kini 164.693.497.377 (57.617.017) Income before income tax expenses Current tax Laba tahun berjalan 164.635.880.360 (18.246.433.109) (121.004.531.561) (90.782.434.485) Selisih kurs - bersih Pendapatan lain-lain Rugi komprehensif lain (9.177.565.754) Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Income for the year Other comprehensive loss 155.458.314.606 Total comprehensive income for the year Aset segmen Persediaan Aset tetap - bersih 28.291.633.834 10.654.676.138 438.047.690.798 2.694.003.995 360.571.275 356.305.996.322 551.068.642.623 3.409.539.198 1.017.768.538.530 373.064.215.653 Segment assets Inventories Fixed assets - net Jumlah aset segmen 38.946.309.972 440.741.694.793 356.666.567.597 554.458.518.420 1.390.832.754.183 Total segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 2.291.560.737.987 Unallocated assets Jumlah aset 3.682.393.492.170 Total assets Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 2.333.445.012.053 Unallocated liabilities Jumlah liabilitas 2.333.445.012.053 Total liabilities 78 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 41. TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 41. NON-CASH TRANSACTIONS Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Non-cash transaction for the years ended December 31, 2015 and 2014, are as follow: 2015 Piutang instrumen keuangan derivatif Penyertaan saham diperoleh melalui konversi piutang pihak berelasi Aset tetap - kendaraan diperoleh melalui utang lembaga keuangan 2014 11.175.467.450 - - 45.000.000.000 - 5.988.198.069 42. REKLASIFIKASI AKUN 42. RECLASSIFICATION ACCOUNTS Akun berikut ini dalam laporan keuangan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015: Certain accounts in financial statements for the year ended December 31, 2014 has been reclassified to conform with the presentation of accounts in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015: Dari/from Aset Lain-lain - Aset dalam Pengerjaan/ Other Assets - Assets in Progress Saldo Laba - Belum Ditentukan Penggunaannya/ Retained Earnings - Unappropriated Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penambahan Aset Lain-lain/ Cash Flows From Investing Activities Addition of Other Assets Derivative financial instrument receivables Investment obtained by due from related parties conversion Fixed assets - vehicles acquired by financial institution loans Menjadi/to Aset Tetap - Aset dalam Penyelesaian/ Fixed Assets - Construction in Progress Saldo laba - telah ditentukan penggunaannya/ Retained earnings - appropriated Arus Kas dari Aktivitas Investasi Perolehan Aset Tetap/ Cash Flows From Investing Activities Acquisition of Fixed Assets Jumlah/amount 16.013.250.357 100.000.000 4.361.644.215 43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE Berikut adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuantan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. The following are several accounting standards issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants that are considered relevant to the Company and Subsidiaries’ financial reporting. Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 - Amandemen PSAK No. 16: “Aset Tetap” tentang “Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”. - Amandemen PSAK No. 19: “Aset Takberwujud” tentang “Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”. - Amandemen PSAK No. 24: “Imbalan Kerja” tentang “Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”. Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2016 - Amendments to PSAK No. 16: “Fixed Asstes“ regarding “Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”. - Amendments to PSAK No. 19: “Intangible Assets” regarding “Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”. - Amendments to PSAK No. 24, “Employee Benefits” regarding “Defined Benefit Plans: Employee Contributions”. - ISAK No. 30, “Levies”. ISAK No. 30 is an interpretation of PSAK No. 57, “Provisions, Contigent Liabilities and Contigent Assets”. - PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating Segments”. - PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party Disclosure”. - PSAK No. 13 (Improvement 2015), “Investment Property”. - - ISAK 30: Pungutan, ISAK No. 30 merupakan interpretasi atas PSAK No. 57, Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi” PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi”. 79 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language. PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED) 43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) 43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 - Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian laporan keuangan” tentang “Prakarsa Pengungkapan”. - ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13, “Properti Investasi”. Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2017 - Amendments PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements” regarding “Disclosure Initiative”. - ISAK No. 31, “Interpretation on Scope of PSAK No.13, “Investment Property”. Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. The Company and Subsidiaries are presently evaluating and have not yet determined the effects of these accounting standards on the consolidated financial statements. 80