Draft COWL 2014_Release - Copy

advertisement
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
(MATA UANG RUPIAH INDONESIA)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
(INDONESIAN RUPIAH CURRENCY)
DAFTAR ISI/
TABLE OF CONTENTS
Halaman/Pages
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1-3
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
4-5
Consolidated Statement of Profit or Loss
and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7-8
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
9 - 80
Notes to the Consolidated Financial Statements
****************************
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
AS OF DECEMBER 31, 2015
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan/
Notes
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014 *)/
December 31, 2015 December 31, 2014 *)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013 *)/
January 1, 2014/
December 31, 2013 *)
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Persediaan
Pajak dibayar di muka
Uang muka dan beban dibayar
di muka
ASSETS
49.380.689.764
20.128.736.490
262.825.831.266
20.723.324.774
28.296.996.777
21.989.658.092
2g
7
2i,2j,2k,
8,21
2u,24
2.992.679.570
127.050.278.534
121.265.162.146
1.045.688.891
468.108.771.288
15.557.262.553
28.662.861.410
20.762.659.976
21.422.327.486
6.263.446.354
2h
27.245.811.597
17.675.903.051
12.887.663.251
Inventories
Prepaid taxes
Advances and prepaid
expenses
583.413.951.262
477.700.859.011
213.170.942.997
Total Current Assets
NON-CURRENT ASSETS
Derivative financial instrument
receivables
Jumlah Aset lancar
ASET TIDAK LANCAR
Piutang instrumen keuangan
derivatif
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Other receivables
Related parties
Third parties
2e,5
2f,6
2w,15
2i,2j,2k,
8,21
2g,34
11.175.467.450
-
-
618.475.527.307
-
989.105.677.120
37.698.180
98.412.056.945
-
398.435.872.204
27.000.000.000
614.758.008.913
373.064.215.653
1.500.000.000
605.027.081.208
366.804.981.985
4.500.000.000
326.524.810.762
935.599.729.533
2.239.979.677
935.599.729.533
3.178.964.867
689.159.225.867
3.929.245.326
Inventories
Due from related parties
Fixed assets - net of
accumulated depreciation of
Rp 172,566,362,093
as of December 31, 2015,
Rp 149,489,018,776
as of December 31, 2014
and Rp 129,942,517,081
as of January 1, 2014/
December 31, 2013
Investment in shares of stock
Investment in joint venture
Intangible assets
Goodwill
Building management rights
155.859.601.443
99.263.354.064
62.365.865.995
Restricted cash equivalents
193.627.611.428
197.915.912.534
180.046.624.429
Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
2.957.171.797.955
3.204.692.633.159
1.731.742.811.309
Total Non-current Assets
JUMLAH ASET
3.540.585.749.217
3.682.393.492.170
1.944.913.754.306
TOTAL ASSETS
Persediaan
Piutang pihak berelasi
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 172.566.362.093 pada tanggal
31 Desember 2015,
Rp 149.489.018.776 pada
tanggal 31 Desember 2014
dan Rp 129.942.517.081 pada
tanggal 1 Januari 2014/
2l,2r,
31 Desember 2013
9,22
Investasi saham
2m,10
Investasi pada ventura bersama
2n,11
Aset takberwujud
Goodwill
2c,2r,12
Hak pengelolaan bangunan
2o,2r,12
Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
2e,13,21
2o,2p,2q,
Aset lain-lain
14
*)
Disajikan kembali (Catatan 4)
*)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
As restated (Note 4)
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
1
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
AS OF DECEMBER 31, 2015
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan/
Notes
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014 *)/
December 31, 2015 December 31, 2014 *)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013 *)/
January 1, 2014/
December 31, 2013 *)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Beban masih harus dibayar
Utang pajak
Uang muka penjualan,
pendapatan sewa dan jasa
diterima di muka yang
direalisasi dalam satu tahun
Uang jaminan pelanggan yang
direalisasi dalam satu tahun
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Utang bank
Utang lembaga keuangan
LIABILITIES
16
85.306.830.691
46.314.197.611
37.278.575.653
9.798.002.430
17
18
2u,24
28.173.029.265
17.908.556.423
12.868.366.803
40.518.744.770
9.331.392.744
8.196.787.142
114.478.800.848
10.155.209.132
10.034.906.056
2t,19
200.571.050.069
328.719.965.264
89.468.549.758
20
4.091.856.323
5.162.121.872
17.289.420.141
21
22
224.858.500.000
1.951.960.838
50.693.000.000
1.630.114.797
30.557.579.137
1.457.360.418
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Third parties
Accrued expenses
Taxes payable
Advances on sales,
unearned rent and
service income realized
within one year
Customers deposits realized
within one year
Current maturities of
long-term debt
Bank loans
Financial institution loans
575.730.150.412
490.566.324.200
320.518.403.573
Total Current Liabilities
17
86.908.314.104
130.127.479.101
-
2t,19
2.038.332.935
49.917.352.608
1.082.121.039
20
34.496.117.969
31.779.277.276
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang lain-lain
Uang muka penjualan,
pendapatan sewa dan jasa
diterima di muka - setelah
dikurangi bagian yang
direalisasi dalam satu tahun
Uang jaminan pelanggan setelah dikurangi bagian
yang direalisasi dalam
satu tahun
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Utang bank
Utang lembaga keuangan
Estimasi liabilitas atas imbalan
kerja karyawan
NON-CURRENT LIABILITIES
Other payables
Advances on sales,
unearned rent and
service income - net of
portion of realized
within one year
Customers deposits - net of
17.830.775.593 portion realized within one year
21
22
1.627.365.553.577
1.129.323.853
1.589.092.165.476
3.557.170.709
386.579.567.150
1.196.107.158
2s,23
38.778.769.573
38.405.242.683
24.219.955.916
Long-term debt - net of
current maturities
Bank loans
Financial institution loans
Estimated liabilities for
employees’ benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
1.790.716.412.011
1.842.878.687.853
430.908.526.856
Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
2.366.446.562.423
2.333.445.012.053
751.426.930.429
TOTAL LIABILITIES
*)
Disajikan kembali (Catatan 4)
*)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
As restated (Note 4)
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
2
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
AS OF DECEMBER 31, 2015
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan/
Notes
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal
Rp 100 per saham
Modal dasar - 18.000.000.000
saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 4.871.214.021 saham
25
Tambahan modal disetor - bersih 2c,2x,26
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
27
Belum ditentukan penggunaannya
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014 *)/
December 31, 2015 December 31, 2014 *)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013 *)/
January 1, 2014/
December 31, 2013 *)
487.121.402.100
500.996.718.132
487.121.402.100
500.996.718.132
487.121.402.100
500.996.718.132
700.000.000
185.229.220.847
600.000.000
360.161.054.519
500.000.000
204.808.495.289
EQUITY
Equity Attributable to the
Equity Holders of the
Parent Company
Capital stock - Rp 100
par value per share
Authorized - 18,000,000,000
shares
Issued and fully paid 4,871,214,021 shares
Additional paid-in capital - net
Retained earnings
Approriated
Unappropriated
1.174.047.341.079
91.845.715
1.348.879.174.751
69.305.366
1.193.426.615.521
60.208.356
Sub-total
Non-Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS
1.174.139.186.794
1.348.948.480.117
1.193.486.823.877
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
3.540.585.749.217
3.682.393.492.170
1.944.913.754.306
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
Sub-jumlah
Kepentingan Non-Pengendali
*)
2b
Disajikan kembali (Catatan 4)
*)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
As restated (Note 4)
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
3
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR
LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2015
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan/
Notes
2015
2014 *)
PENDAPATAN
2t,28
583.329.689.427
566.385.701.354
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2t,29
(201.531.400.662)
(232.913.466.452)
381.798.288.765
333.472.234.902
LABA KOTOR
Beban penjualan
2t,30
(26.028.040.960)
(18.246.433.109)
Beban umum dan administrasi
Beban keuangan
2t,31
2t,32
(153.046.535.865)
(157.678.393.786)
(121.004.531.561)
(90.782.434.485)
2v
11
2t,9,33
(171.308.806.160)
(15.912.897.841)
4.577.838.766
(15.249.680.642)
117.890.108.872
Selisih kurs - bersih
Bagian atas rugi bersih ventura bersama
Pendapatan lain-lain
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN
PAJAK FINAL DAN
PAJAK PENGHASILAN
Pajak final
2u, 24
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN
PAJAK PENGHASILAN
Pajak kini
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
*)
206.079.263.977
(40.386.152.143)
(41.385.766.600)
(177.984.699.224)
164.693.497.377
2u, 24
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
LABA (RUGI)
KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi
ke Laba Rugi
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas
program imbalan pasti
(137.598.547.081)
(707.487.500)
(178.692.186.724)
2s, 23
3.882.893.401
(174.809.293.323)
Disajikan kembali (Catatan 4)
REVENUES
COST OF REVENUES
GROSS PROFIT
Selling expenses
General and administrative
expenses
Financing expenses
Foreign exchange
differentials - net
Share of net loss of joint venture
Other income
INCOME (LOSS) BEFORE
FINAL AND INCOME TAX
EXPENSE
Final tax
INCOME (LOSS) BEFORE
INCOME TAX EXPENSE
(57.617.017)
164.635.880.360
Current tax
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS)
Item that Will Not be Reclassified
Subsequently to Profit or Loss
Actuarial gain (loss) of
(9.177.565.754)
defined benefit plan
155.458.314.606
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
*)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
As restated (Note 4)
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
4
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2015
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan/
Notes
2015
2014 *)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non-Pengendali
(178.714.181.733)
21.995.009
164.628.443.482
7.436.878
INCOME (LOSS)
FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Equity Holders of
the Parent Company
Non-Controlling Interest
JUMLAH
(178.692.186.724)
164.635.880.360
TOTAL
JUMLAH LABA (RUGI)
KOMPREHENSIF YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non-Pengendali
(174.831.833.672)
22.540.349
155.452.559.230
5.755.376
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS)
ATTRIBUTABLE TO:
Equity Holders of
the Parent Company
Non-Controlling Interest
JUMLAH
(174.809.293.323)
155.458.314.606
TOTAL
34
INCOME (LOSS) PER SHARE
ATTRIBUTABLE TO EQUITY
HOLDERS OF THE
PARENT COMPANY
LABA (RUGI) PER SAHAM YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK
*)
2z,36
(37)
Disajikan kembali (Catatan 4)
*)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
As restated (Note 4)
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
5
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2015
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity attributable to the Equity Holders of the Parent Company
Saldo Laba/Retained Earnings
Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Modal
Saham/
Capital Stock
487.121.402.100
Penyesuaian sehubungan
dengan penerapan
PSAK No. 24 (Revisi 2013)
Saldo 31 Desember 2013*)
Kepentingan non-pengendali
Entitas Anak yang diakuisisi
Dana cadangan umum
Tambahan
Modal Disetor Bersih/
Additional
Paid-in Capital - Net
27
Telah
Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated
500.996.718.132
Belum
Ditentukan
Penggunaannya/
Unappropriated
500.000.000
193.907.887.789
Kepentingan
Non-Pengendali/
Non- Controlling
Interest
Sub-Jumlah/
Sub-Total
1.182.526.008.021
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
60.786.155
10.900.602.858
Adjustment due to
implementation of
PSAK No. 24 (Revised 2013)
-
-
-
10.900.607.503
10.900.607.503
487.121.402.100
500.996.718.132
500.000.000
204.808.495.289
1.193.426.615.521
60.208.356
1.193.486.823.877
Balance as at
December 31, 2013*)
-
-
-
-
3.341.634
3.341.634
Non-controlling interest
derived from acquisition
of Subsidiaries
-
-
100.000.000
(100.000.000)
Rugi komprehensif lain
-
-
-
(9.175.884.252)
Laba tahun berjalan
-
-
-
164.628.443.482
164.628.443.482
7.436.878
164.635.880.360
Income for the year
487.121.402.100
500.996.718.132
600.000.000
360.161.054.519
1.348.879.174.751
69.305.366
1.348.948.480.117
Balance as at
December 31, 2014*)
Saldo 31 Desember 2014*)
Dana cadangan umum
-
-
100.000.000
Laba komprehensif lain
-
-
-
Rugi tahun berjalan
-
-
-
487.121.402.100
500.996.718.132
700.000.000
Saldo 31 Desember 2015
*)
27
(100.000.000)
3.882.348.061
(178.714.181.733)
185.229.220.847
-
(4.645)
1.182.586.794.176
Balance as at
January 1, 2014/
December 31, 2013
(9.175.884.252)
(1.681.502)
(9.177.565.754)
General reserve
Other comprehensive loss
-
-
-
General reserve
3.882.348.061
545.340
3.882.893.401
Other comprehensive income
21.995.009
(178.692.186.724)
Loss for the year
91.845.715
1.174.139.186.794
Balance as at
December 31, 2015
(178.714.181.733)
1.174.047.341.079
*)
Disajikan kembali (Catatan 4)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of
these consolidated financial statements taken as a whole.
6
As restated (Note 4)
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2015
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan/
Notes
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kas kepada karyawan
Pembayaran bunga dan
beban keuangan
Pembayaran pajak penghasilan
Penerimaan dari pendapatan bunga
Pembayaran kegiatan
operasional lainnya
Kas Bersih yang Diperoleh dari
(Digunakan untuk)
Aktivitas Operasi
2015
2014
409.542.917.987
(125.975.216.169)
(106.555.122.474)
811.349.670.216
(317.668.648.672)
(46.966.359.963)
(149.196.471.093)
(31.216.662.559)
3.521.748.970
(108.076.164.997)
(51.028.674.318)
294.828.619
(35.869.075.318)
(236.337.267.510)
(35.747.880.656)
51.567.383.375
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap
Investasi pada ventura bersama
9
11
(48.448.999.868)
(25.643.825.546)
(18.124.924.054)
(278.502.270.446)
Penambahan investasi saham
Penambahan aset lain-lain
Penambahan aset takberwujud
Penambahan penyertaan saham
10
14
12
1c
(25.500.000.000)
(13.624.293.144)
(296.777.343)
-
(34.163.735.403)
(663.016.399.996)
Hasil penjualan aset tetap
9
Kas Bersih yang Digunakan Untuk
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari utang bank
jangka panjang
Pembayaran utang bank jangka panjang
Kenaikan setara kas yang dibatasi
penggunaannya
Instrumen keuangan
derivatif
Pembayaran utang lembaga keuangan
Penurunan (kenaikan) piutang
pihak berelasi
Pembayaran utang bank jangka pendek
Kas Bersih yang Diperoleh dari
(Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan
-
122.639.585
(113.513.895.901)
(993.684.690.314)
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to suppliers
Cash paid to employees
Payments of interest and
financing charges
Payments of income taxes
Receipts from interest income
Payments of other
operational activities
Net Cash Provided by
(Used in)
Operating Activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of fixed assets
Investment in joint venture
Addition of investment in
shares of stock
Addition of other assets
Addition of intangible assets
Addition of investment in shares
Proceed from sale of fixed assets
Net Cash Used in
Investing Activities
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
21
21
160.977.000.000
(146.862.550.000)
1.608.236.482.568
(380.478.628.855)
13
(56.596.247.379)
(38.309.534.031)
15
(19.582.177.952)
22
(2.106.000.815)
34
37.698.180
-
(2.330.360.707)
(677.734.959)
(37.278.575.653)
(64.132.277.966)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
-
1.149.161.648.363
Proceeds of long-term bank loans
Payment of long-term bank loans
Increase in restricted
cash equivalents
Derivative financial
instrument
Payment of financial
institution loans
Decrease (increase) in
due from related parties
Payment of short-term bank loans
Net Cash Provided by
(Used in)
Financing Activities
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
7
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
CASH FLOWS (continued)
FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2015
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan/
Notes
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS
2015
(213.394.054.523)
DAMPAK BERSIH PERUBAHAN
NILAI TUKAR ATAS
KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS
PADA AWAL TAHUN
2014
(51.086.979)
NET EFFECT OF CHANGES
IN EXCHANGE RATES ON
2.640.355.012 CASH AND CASH EQUIVALENTS
262.825.831.266
28.296.996.777
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF THE YEAR
-
24.844.138.053
CASH AND CASH EQUIVALENTS
OF ACQUIRED SUBSIDIARIES
49.380.689.764
262.825.831.266
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS ENTITAS
ANAK YANG DIAKUISISI
KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN
207.044.341.424
NET INCREASE (DECREASE)
IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
8
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
UMUM
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL
a.
Establishment and General Information
PT Cowell Development Tbk (“Perusahaan”)
didirikan berdasarkan Akta Notaris Dian Paranita
Tanzil, S.H. (Notaris pengganti Kartini Mulyadi, S.H.)
No. 166 tanggal 25 Maret 1981 dengan nama
PT Internusa Artacipta. Akta pendirian tersebut telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
No. YA 5/69/21, tanggal 27 Januari 1982 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 55, tanggal 9 Juli 1982, Tambahan No. 870.
Nama Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir perubahan nama Perusahaan
dari PT Karya Cipta Putra Indonesia menjadi
PT Cowell Development Tbk tercantum dalam
Akta Notaris
Fathiah
Helmi,
S.H.,
No. 31,
tanggal 27 Agustus 2007 dan telah disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. W709692.HT.01.04.TH.2007, tanggal 4 September
2007. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta
Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 18 tanggal 10 Juli
2015, sehubungan dengan perubahan Anggaran
Dasar Perusahaan, untuk disesuaikan dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Akta perubahan
tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0952274 tanggal
27 Juli 2015.
PT Cowell Development Tbk (the “Company”) was
established on March 25, 1981 based on Notarial Deed
No. 166 of Dian Paranita Tanzil, S.H. (Substitute
Notary of Kartini Mulyadi, S.H.) under the name of
PT Internusa Artacipta. The deed of establishment was
approved by the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in its Decision Letter No. YA 5/69/21, dated
January 27, 1982 and was published in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 55, dated
July 9, 1982, Supplement No. 870. The Company’s
name has been changed several times, the most
recently from PT Karya Cipta Putra Indonesia to
PT Cowell Development Tbk based on Notarial
Deed No. 31 of Fathiah Helmi, S.H., dated August 27,
2007 and has been approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. W7-09692 HT.01.04.TH.2007,
dated September 4, 2007. Company’s Articles of
Association has been amended from time to time,
the latest of which was covered by Notarial deed
No. 18 of Fathiah Helmi, S.H., dated July 10, 2015,
concerning the changes of the Company’s articles of
association to conform with the related Financial
Services Authority Regulations. The said amendment
was accepted and recorded by Ministry of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter
No. AHU-AH.01.03-0952274 dated July 27, 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan
Perusahaan adalah melakukan kegiatan usaha di
bidang jasa, pembangunan, dan perdagangan
terutama jasa pengelolaan gedung, pembangunan
dan pengembangan perumahan, dan perdagangan
real estat. Saat ini, kegiatan usaha Perusahaan
adalah
pembangunan,
pengembangan
dan
penjualan unit rumah, rumah toko dan kavling di
perumahan Melati Mas Residence dan Serpong
Park, yang berlokasi di Serpong, Tangerang.
In accordance to Article 3 of the Company’s Article of
Association, the Company’s objectives and scope of
activities is to engage in services, construction, and
trading, especially the management of building
services, construction and development of residential
and commercial real estate. Currently, the Company's
business activities are the construction, development
and selling houses, shophouses, and lots of land in
Melati Mas Residence and Serpong Park located in
Serpong, Tangerang.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan
kantor pusat berlokasi di Graha Atrium, Lantai 3,
Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat dan memulai
kegiatan operasionalnya pada tahun 1981.
The Company is domiciled in Jakarta and its head
office is located at Graha Atrium 3rd floor, Jl. Senen
Raya No. 135, Central Jakarta and started its
comercial operation in 1981.
Entitas induk langsung Perusahaan adalah
PT Gama Nusapala, yang didirikan dan berdomisili
di Indonesia, sedangkan entitas induk utama
Perusahaan adalah PT Lestari Investindo Mandiri,
yang juga didirikan dan berdomisili di Indonesia
dimana mayoritas sahamnya dimiliki oleh Fransiscus
Suciyanto.
The Company’s immediate parent company is
PT Gama Nusapala, incorporated and domiciled in
Indonesia and its ultimate parent company is
PT Lestari Investindo Mandiri, also incorporated and
domiciled in Indonesia which is majority owned by
Fransiscus Suciyanto.
9
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
UMUM (lanjutan)
b.
Penawaran Umum dan Kegiatan
Lainnya atas Efek Perusahaan
1.
Korporasi
GENERAL (continued)
b.
Public Offering and Other Corporate Actions of
the Company
Pada tanggal 10 Desember 2007, Perusahaan
telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK) (sekarang Otoritas Jasa
Keuangan/OJK) dalam suratnya No. S-6253/BL/2007
untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana
kepada masyarakat sejumlah 250.000.000 saham
biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham
dengan harga penawaran Rp 130 per saham, yang
seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
19 Desember 2007.
On December 10, 2007, the Company has obtained an
statement letter from the chairman of the Capital
Market and Financial Institution Supervisory Agency
(Bapepam-LK)
(currently
Financial
Services
Authority/OJK) in its letter No. S-6253/BL/2007 to
under take Initial Public Offering of its 250,000,000
shares of common stock with par value of Rp 100 per
share at the offering price of Rp 130 per share. All of
the Company’s shares have been listed in the
Indonesia Stock Exchange on December 19, 2007.
Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham
Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 150.000.000
Waran Seri I menyertai saham biasa, dimana setiap
5 saham baru berhak memperoleh 3 Waran Seri I
yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif
bagi pemegang saham baru.
In regards to the Initial Public Offering, the Company
also issued 150,000,000 warrants of Series I together
with common stock in which for each 5 new shares
entitle to buy 3 warrants issued as incentive for the
Company’s shareholders.
Waran Seri I ini memberikan hak kepada
pemegangnya untuk melakukan pembelian saham
biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 100 per
saham dengan harga sebesar Rp 160 per saham
selama periode pelaksanaan dari tanggal 19 Juni
2008 sampai dengan 17 Desember 2010.
This Series I Warrants granted the rights to the
shareholders to buy Common Stock with par value of
Rp 100 per share with exercise price of Rp 160 per
share during the exercise period from June 19, 2008 to
December 17, 2010.
Jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham
sebanyak 5.226.980 saham. Sisa Waran Seri I yang
belum dikonversi menjadi saham hingga berakhirnya
periode pelaksanaan (excercise) yang jatuh tempo
pada tanggal 17 Desember 2010 berjumlah
144.773.020 unit waran dan menjadi kadaluarsa dan
tidak berlaku lagi.
Total warrants that has been converted to shares is
5,226,980 shares. Warrants Series I which have not
converted into shares until the expiration of the period
of excercise, which due on December 17, 2010 are
144,773,020 warrants and were obsolete and cannot
be exercised.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa tanggal 27 Maret 2008 sebagaimana tercantum
dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn.
No. 46 tanggal 27 Maret 2008, Perusahaan
melakukan Perubahan Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum Saham Perdana yaitu 50% yang
akan digunakan untuk pembelian lahan seluas
4.694 m2 yang dimiliki oleh PT Sandi Mitra Selaras
(SMS) telah diubah menjadi akuisisi saham SMS.
Based on Extraordinary Shareholders’ General
Meeting dated March 27, 2008 as covered by Notarial
Deed No. 46 of Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn.,
dated March 27, 2008, the Company amended the
fund usage of the Company’s Initial Public Offering, in
which 50% of fund that would be used for purchase of
4,694 square metres land owned by PT Sandi Mitra
Selaras (SMS) was amended to share acquisition of
SMS.
Pada tanggal 30 November 2012, Perusahaan
melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas
4.115.987.041 saham dengan nilai nominal Rp 100
per saham dan harga penawaran Rp 220 per saham.
Setiap pemegang saham yang memiliki 20 saham
lama mempunyai 109 HMETD, dimana setiap 1
HMETD memberikan hak kepada pemegangnya
untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar
penuh
pada
saat
mengajukan
pemesanan
pelaksanaan HMETD. Seluruh saham telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
6 Desember 2012.
On November 30, 2012, the Company conducted a
Limited Public Offering I through pre-emptive rights
(HMETD) of 4,115,987,041 shares with par value of
Rp 100 per share and the offering price of Rp 220 per
share. Where every shareholder who owns 20 old
shares owned 109 rights, where every 1 Rights
entitling the holder to purchase 1 new share and need
to be paid in full at the time of ordering the execution of
Rights. The whole shares have been listed in the
Indonesia Stock Exchange on December 6, 2012.
10
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
c.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, yang dalam
hal ini Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung
hak suara Entitas Anak lebih dari 50%, yang terdiri
dari:
Entitas Anak/
Subsidiaries
PT Plaza Adika Lestari (PAL)
PT Sandi Mitra Selaras (SMS)
PT Satria Pusaka Permata
Perkasa (SP3)
PT Nusantara Prospekindo
Sukses (NPS)
GENERAL (continued)
Structure of the Company and Subsidiaries
The consolidated financial statements include the
financial statements of the Company and Subsidiaries,
where the Company owns more than 50% direct voting
rights, that consists of:
Jumlah Aset
Sebelum Eliminasi
(dalam Jutaan Rupiah)/
Total Assets
Before Elimination
(In Million Rupiah)
Tahun Beroperasi
Secara Komersial/
Commencement
of Commercials
Operations
Tempat
Kedudukan/
Domicile
2015
2014
Jasa Pengelolaan/
Management Services
Properti/Property
1992
Jakarta
99,98%
99,98%
607.032
594.633
2011
Jakarta
99,99%
99,99%
106.080
112.481
Properti/Property
2015
Jakarta
99,99%
99,99%
282.441
430.104
Properti/Property
2015
Jakarta
99,99%
99,99%
269.422
283.519
Kegiatan Utama/
Principal Activity
Persentase Pemilikan/
Percentage of Ownership
2015
2014
PAL
PAL
Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan
mengakuisisi 99,98% kepemilikan atau sebanyak
27.966.700 saham Seri A, 25.977.800 saham Seri B
dan 64.879.555.500 saham Seri C pada PAL, entitas
yang didirikan di Jakarta, yang dibeli dari Boliden
Properties Limited sesuai dengan Akta Jual Beli
Saham No. 1 oleh Notaris Anas Lutfi, S.H., SpN., MM.,
M.Kn., pada tanggal yang sama. Harga akuisisi saham
tersebut adalah Rp 898.500.000.000 atau ekuivalen
dengan US$ 93.593.750. Selisih lebih antara harga
perolehan dengan nilai wajar PAL adalah sebesar
Rp 689.159.225.867, yang diakui sebagai “Goodwill”
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
On December 28, 2012, the Company acquired
99.98% ownership or 27,966,700 shares of Series A,
25,977,800 shares of Series B, and 64,879,555,500
shares of Series C in PAL which is established and
located in Jakarta, from Boliden Properties Limited in
accordance with Deed of Share Sale and Purchase
No. 1 of Anas Lutfi, S.H., SpN., MM., M.Kn., on the
same date. The cost of acquisition is amounted to
Rp 898,500,000,000
or
equivalent
with
US$ 93,593,750. The excess of acquisition cost
against the fair value of PAL amounted to
Rp 689,159,225,867 is recognized as “Goodwill” in the
consolidated statements of financial position.
PAL adalah entitas yang bergerak dalam bidang
pengelolaan pusat perbelanjaan “Plaza Atrium”,
perkantoran “Cowell Tower” (dahulu “Graha Atrium”),
pertokoan pusat niaga di Kawasan Segitiga Senen,
Jakarta Pusat dan usaha perbengkelan kendaraan
bermotor “Atrium Service Point”.
PAL is
shopping
Tower”
shopping
business
Point”.
SMS
SMS
Pada
bulan
September 2008,
Perusahaan
mengakuisisi 99,99% kepemilikan saham SMS
dengan
harga
pengalihan
sebesar
Rp 23.500.000.000. SMS adalah entitas yang
bergerak dalam bidang properti dengan proyeknya
yaitu “Apartemen Westmark”, Grogol, Jakarta yang
telah terjual seluruh unitnya pada tahun 2014.
In September 2008, the Company acquired 99.99%
shares ownership of SMS with acquisition cost of
Rp 23,500,000,000. SMS is an entity engaged in
property with its project is “Westmark Apartment”,
Grogol, Jakarta, and all unit have been sold out in
2014.
SP3
SP3
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4, tanggal 1 Oktober 2013,
Perusahaan mengakuisisi 15% kepemilikan atau
sebanyak 75 saham pada SP3 dari PT Tradeco Mulia
dan Agus Pranoto Setiadi dengan harga akuisisi
sebesar Rp 75.000.000. Pada tanggal yang sama,
Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada
SP3 sebesar Rp 1.425.000.000 atau sebanyak 1.425
saham dan persentase pemilikan tidak berubah.
In accordance with Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated October 1, 2013, the
Company acquired 15% ownership or 75 shares in
SP3 from PT Tradeco Mulia and Agus Pranoto Setiadi
with acquisition cost amounting to Rp 75,000,000. In
the same date, the Company increase its investment in
SP3 amounting to Rp 1,425,000,000 or 1,425 shares to
maintain its percentage of ownership.
11
an entity engaged in management of
center “Plaza Atrium”, office tower “Cowell
(formerly “Graha Atrium”), commercial
center in Senen, Central Jakarta and
motor vehicle workshop “Atrium Service
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Structure of
(continued)
the
Company
and
Subsidiaries
SP3 (lanjutan)
SP3 (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 79, tanggal 28 April 2014,
Perusahaan mengakuisisi 84,99% kepemilikan atau
sebanyak 8.499 saham pada SP3 dari Prime Land
Properties Ltd., dengan harga akuisisi sebesar
Rp 160.000.000.000,
sehingga
persentase
kepemilikan bertambah menjadi 99,99%.
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 79 dated April 28, 2014, the
Company acquired 84.99% ownership or 8.499 shares
in
SP3 from Prime Land Properties Ltd., with
acquisition cost amounting to Rp 160,000,000,000,
accordingly the percentage of ownership become
99.99%.
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4, tanggal 11 Agustus
2014, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham
kepada SP3 sebesar Rp 45.000.000.000 atau
sebanyak 45.000 saham dan persentase pemilikan
tidak berubah.
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated August 11, 2014, the
Company increase its investment in SP3 amounting to
Rp 45,000,000,000 or 45,000 shares to maintain its
percentage of ownership.
SP3 adalah entitas yang bergerak dalam bidang
properti. Saat ini, SP3 sedang melakukan
pembangunan
proyek
Apartemen
“Lexington
Residence” yang terletak di Pesanggrahan, Bintaro,
Jakarta Selatan.
SP3 is an entity engaged in property. Currently, SP3 is
constructing the apartment project “Lexington
Residence” that located in Pesanggrahan, Bintaro,
South Jakarta.
Nilai wajar aset bersih teridentifikasi pada saat
akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair values of identifiable net asset as at the date of
acquisition were:
Nilai Wajar Diakui
pada Akuisisi/
Fair Value Recognized
on Acquisition
Nilai wajar jumlah aset bersih teridentifikasi
Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas kepemilikan
saham sebelumnya pada Entitas Anak
Kepentingan non-pengendali pada bagian
proporsional atas aset bersih
teridentifikasi Entitas Anak
Goodwill diakui dalam akusisi
86.597.529.207
(9.619.060)
101.650.706.161
Total identifiable net assets at fair value
Acquisition date fair value of the previously
held equity interest in the Subsidiary
Non-controlling interest measured at the
proportionate share of the Subsidiary's
net identifiable assets
Goodwill arising on acquisition
Imbalan pembelian yang dialihkan
160.000.000.000
Purchase consideration transferred
(28.238.616.308)
Perusahaan
mengakui
keuntungan
sebesar
Rp 26.738.616.308 atas peningkatan nilai wajar
tanggal
akuisisi
dari
kepemilikan
saham
sebelumnya sebesar 15% pada SP3, yang disajikan
sebagai bagian dari “Pendapatan Lain-lain” pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014.
The Company recognized gain of Rp 26,738,616,308
for the increase of acquisition date fair value of the
previously held 15% equity interest in SP3, which was
presented as part of “Other Income” in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income for the year ended December 31, 2014.
NPS
NPS
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 42, tanggal 17 Juli 2013,
Perusahaan mengakuisisi 15% kepemilikan atau
sebanyak 1.500 saham pada NPS dari Eternal Wealth
Group Ltd., dan I Ketut Suparta dengan harga akuisisi
sebesar Rp 1.500.000.000.
In accordance with Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 42 dated July 17, 2013, the
Company acquired 15% ownership or 1,500 shares in
NPS from Eternal Wealth Group Ltd., and I Ketut
Suparta with acquisition cost amounting to
Rp 1,500,000,000.
12
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Structure of
(continued)
the
Company
and
Subsidiaries
NPS (lanjutan)
NPS (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 12, tanggal 8 Juli 2014,
Perusahaan mengakuisisi 84,99% kepemilikan atau
sebanyak 8.499 saham pada NPS dari Smarthome
Properties Ltd., dengan harga akuisisi sebesar
Rp 503.018.397.400 sehingga persentase pemilikan
bertambah menjadi 99,99%.
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 12 dated July 8, 2014, the
Company acquired 84.99% ownership or 8,499 shares
in NPS from Smarthome Properties Ltd., with
acquisition cost amounting to Rp 503,018,397,400,
accordingly the percentage of ownership become
99.99%
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 40, tanggal 21 Juli 2014,
Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada
NPS sebesar Rp 14.998.000.000 atau sebanyak
14.998 saham dan persentase pemilikan tidak
berubah.
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 40 dated July 21, 2014, the
Company increase its investment in NPS amounting
to Rp 14,998,000,000 or 14,998 shares to maintain its
percentage of ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4 tanggal 11 Agustus 2014,
Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada
NPS sebesar Rp 35.000.000.000 atau sebanyak
35.000 saham dan persentase pemilikan tidak
berubah.
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated August 11, 2014, the
Company increase its investment in NPS amounting to
Rp 35,000,000,000 or 35,000 shares to maintain its
percentage of ownership.
NPS adalah entitas yang bergerak dalam bidang
properti. Saat ini, NPS sedang melakukan
pembangunan proyek Apartemen “The Oasis” yang
terletak di Cikarang, Bekasi.
NPS is an entity engaged in property. Currently, NPS is
constructing apartment project “The Oasis” that located
in Cikarang, Bekasi.
Nilai wajar aset bersih teridentifikasi pada saat
akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair values of identifiable net asset as at the date of
acquisition were:
Nilai Wajar Diakui
pada Akuisisi/
Fair Value Recognized
on Acquisition
Nilai wajar jumlah aset bersih teridentifikasi
Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas
Kepemilikan saham sebelumnya pada
Entitas Anak
Kepentingan non-pengendali pada bagian
proporsional atas aset bersih
teridentifikasi Entitas Anak
Goodwill diakui dalam akusisi
447.052.370.600
(45.373.705)
144.789.797.505
Acquisition date fair value of the previously
held equity interest in the Subsidiary
Non-controlling interest measured at the
proportionate share of the Subsidiary's
net identifiable assets
Goodwill arising on acquisition
Imbalan pembelian yang dialihkan
503.018.397.400
Purchase consideration transferred
(88.778.397.000)
Perusahaan
mengakui
keuntungan
sebesar
Rp 87.278.397.000 atas peningkatan nilai wajar
tanggal akuisisi dari kepemilikan saham sebelumnya
sebesar 15% pada NPS, yang disajikan sebagai
bagian dari “Pendapatan Lain-lain” pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014.
Total identifiable net assets at fair value
The Company recognized gain of Rp 87,278,397,000
for the increase of acquisition date fair value of the
previously held 15% equity interest in NPS, which was
presented as part of “Other Income” in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income for the year ended December 31, 2014.
13
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
UMUM (lanjutan)
d.
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan
GENERAL (continued)
d.
The Boards of Commissioners, Directors, Audit
Committee and Employees
As of December 31, 2015 and 2014 the Company’s
Boards of Commissioners and Directors was as
follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 susunan
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah
sebagai berikut:
2015
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
:
:
:
:
Harijanto Thany
Wahyu Hartanto
Ida Bagus Oka Nila
Thomas Pramono Handojo
:
:
:
:
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur Independen
:
:
:
:
Edhi Sutanto
Darwin Fernandes Manurung
Siti Inda Suri
Ratnasari
:
:
:
:
Board of Directors
President Director
Director
Director
Independent Director
2014
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
:
:
:
Edhi Sutanto
Chairawan Nusyirwan
Ida Bagus Oka Nila
:
:
:
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur Independen
:
:
:
Novi Imelly
Darwin Fernandes Manurung
Ratnasari
:
:
:
Board of Directors
President Director
Director
Independent Director
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada
Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015
dan 2014, masing-masing adalah sekitar Rp 13 milyar
dan Rp 5 milyar.
Total remuneration paid to the Company’s
Commissioners and Directors for the years ended
December 31, 2015 and 2014 was approximately
Rp 13 billion and Rp 5 billlion, respectively.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as
of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Ketua
Anggota
Anggota
e.
:
:
:
Ida Bagus Oka Nila
Hendra Sujana
Jatmiko Bowo Laksono
:
:
:
Chairman
Member
Member
Perusahaan
menetapkan
Darwin
Fernandez
Manurung sebagai Sekretaris Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company assigned Darwin Fernandez Manurung
as the Company’s Secretary as of December 2015 and
2014.
Perusahaan menetapkan Helmi Taher sebagai
Kepala Internal Audit pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.
The Company assigned Helmi Taher as head of
internal audit as of December 31, 2015 and 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah
karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak,
masing-masing sejumlah 345 orang dan 285 orang
(tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014, the Company and
Subsidiaries had a total of 345 permanent employees
and 285 permanent
employees, respectively
(unaudited).
Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
e.
Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan
dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan
pada tanggal 17 Maret 2016.
Completion
Statements
of
the
Consolidated
Financial
The consolidated financial statements were completed
and authorized for issuance by the Company’s Board
of Directors on March 17, 2016.
14
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
a.
2.
Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan
Laporan Keuangan Konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a.
Statement of Compliance and Basis for
Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta PeraturanPeraturan
serta
Pedoman
Penyajian
dan
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (“SAK”), which comprise the
Statements and Interpretations issued by the Board of
Financial Accounting Standards of the Indonesian
Institute of Accountants and the Regulations and
Guidelines on Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by Financial Service Authority
(“OJK”).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut serta laporan posisi
keuangan tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013.
Seperti diungkapkan dalam catatan terkait, terdapat
standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan,
diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015.
The accounting policies adopted in the preparation of
the consolidated financial statements are consistent
with those adopted in the preparation of the
consolidated financial statements as of December 31,
2014 and for the year ended December 31, 2014 and
the consolidated statements of financial position as of
January 1, 2014/ December 31, 2013. As disclosed
further in the relevant succeeding note, several
amended and published accounting standards were
effectively adopted since January 1, 2015.
Efektif pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan dan
Entitas Anak menerapkan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2013),
“Penyajian Laporan Keuangan”. Perusahaan dan
Entitas Anak telah mengubah penyajian kelompok
pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain, dimana
pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan
terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi. Perusahaan dan Entitas Anak juga telah
menggunakan judul baru “laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain” dalam laporan
keuangan konsolidasian ini.
Effective January 1, 2015, the Company and
Subsidiaries applied the Statements of Financial
Accounting Standards (PSAK) No. 1 (Revised 2013),
“Presentation of Financial Statements”. The Company
and Subsidiaries have changed the grouping of items
presented in other comprehensive income, in which
items that could be reclassified to profit or loss are
presented separately from items that will never be
reclassified. The Company and Subsidiaries have also
used the new title “statement of profit or loss and other
comprehensive income” in these consolidated financial
statements.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian,
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali
seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been
prepared on the accrual basis, except for the
consolidated statements of cash flows, using the
historical cost concept of accounting, except as
disclosed in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan
metode
langsung
dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been
prepared using direct method which classify cash flows
into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan
keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan
Entitas Anak.
The reporting currency used in the consolidated
financial statements is Rupiah, which is the Company
and Subsidiaries’ functional currency.
15
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal
31 Desember setiap tahun. Kendali diperoleh bila
Perusahaan dan Entitas Anak terekspos atau memiliki
hak atas timbal balik hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal balik tersebut
melalui kekuasaannya atas investee. Dengan
demikian, investor mengendalikan investee jika dan
hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini:
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada
saat ini yangn memberi investor kemampuan kini
untuk mengarahkan aktivitas relevan dari
investee,
ii) Eksposur atau hak atas timbal balik hasil
variabel dari keterlibatannya dengan investee,
dan
iii) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal
hasil.
The consolidated financial statements comprise the
financial statements of the Company and its
Subsidiaries as at December 31, each year. Control is
achieved when the Company and Subsidiaries are
exposed, or has rights, to variable returns from its
involvement with the investee and has the ability to
affect those returns through its power over the
investee. Thus, the Company and Subsidiaries control
an investee if and only if the Company and
Subsidiaries have all of the following:
i) Power over the investee, that is existing rights that
give the Company and Subsudiaries current ability
to direct the relevant activities of the investee,
Bila Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki hak
suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu
investee,
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mempertimbangkan semua fakta dan keadaaan
yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka
memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:
When the Company and Subsidiaries have less than a
majority of the voting or similiar rights of an investee,
the Company and Subsidiaries consider all relevant
facts and circumstances in assessing whether it has
power over an investee, including:
i)
Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak
suara lainnya dari investee,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual
lain, dan
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki
Perusahaan dan Entitas Anak.
i)
Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali apakah
mereka mengendalikan investee bila fakta dan
keadaan
mengindikasikan
adanya
perubahan
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari
pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak
dimulai sejak Perusahaan dan Entitas Anak
memperoleh pengendalian atas entitas anak dan
behenti pada saat Perusahaan dan Entitas Anak
kehilangan pengendalian atas Perusahaan dan Entitas
Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari
entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu
disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian
sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak
memperoleh kendali sampai tanggal Perusahaan dan
Entitas Anak tidak lagi mengendalikan entitas anak
tersebut.
The Company and Subsidiaries re-assess whether or
not it controls an investee if facts and circumstances
indicate that there are changes to one or more of the
three elements of control. Consolidation of subsidiary
begins when the Company and Subsidiaries obtain the
control over the Subsidiaries and cease when the
Company and Subsidiaries loss control of the
subsidiary. Assets, liabilities, income, and expenses of
a subsidiaries acquired during the year are included in
the consolidated financial statements from the date the
Company and Subsidiaries gain control until the date
the Company and Subsidiaries cease to control the
subsidiary.
Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan
komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas
induk dan pada kepentingan non-pengendali (“KNP”),
walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang
defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan
terhadap laporan keuangan entitas anak untuk
diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan
dan Entitas Anak.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income within a Subsidiaries are
attributed to the equity holders of the parent of the
Company and Subsidiaries and to the non-controlling
interests (“NCI”), even if this results in the NCI having
deficit balance. When necessary, adjusments are
made to the financial statements of subsidiaries to
bring their accounting policies into the line with the
Company and Subsidiaries’ accounting policies.
ii) Exposure, or rights, to variable returns from its
involvement with the investee, and
iii) The ability to use its power over the investee to
affect its returns.
The contractual arrangement with the other vote
holders of the investee,
ii) Rights arising from other contactual arrangements,
and
iii) The Company and Subsidiaries’ voting rights and
potential voting rights
16
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
b.
c.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b.
Principles of Consolidation (continued)
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban
antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi
hasil transaksi dari intra Perusahaan dan Entitas Anak
yang belum direalisasi dan dividen dieleminasi pada
saat konsolidasi.
All significant intra and inter-group balances,
transactions, income and expenses, and unrealized
profits and losses resulting from intra-group
transactions and dividends are eleminated on
consolidations.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk
terhadap entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi
ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu
entitas anak, maka Perusahaan dan Entitas anak
menghentikan pengakuan atas aset (termasuk
goodwill), liabilitas dan komponen lain dari ekuitas
terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui
pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa
diakui pada nilai wajar.
A change in the parent’s ownership interest in a
subsidiary, without a loss of control, is accounted for as
an equity transaction. If the Company and Subsidiaries
loses control over a subsidiary, it derecognizes the
related assets (including goodwill), liabilities, NCI and
other component of equity, while any resultant gain or
loss is recognized in the profit or loss. Any investment
retained is recognized at fair value.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill
c.
Business Combination and Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang
diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada
proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan
disertakan dalam beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the
acquisition method. The cost of an acquisition is
measured as the aggregate of the consideration
transferred, measured at acquisition date fair value,
and the amount of any NCI in the acquiree. For each
business combination, the acquirer measures the NCI
in the acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquiree’s identifiable net
assets. Acquisition costs incurred are directly
expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan
dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan
pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Company and Subsidiaries acquire a
business, it assesses the financial assets acquired and
liabilities assumed for appropriate classification and
designation in accordance with the contractual terms,
economic circumstances and pertinent conditions as at
the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur
kembali
kepentingan
ekuitas
yang
dimiliki
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai
wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan
atau kerugian yang dihasilkan dalam laba atau rugi.
If the business combination is achieved in stages, the
acquisition date fair value of the acquirer’s previously
held equity interest in the acquiree is remeasured to
fair value at the acquisition date through profit or loss.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap KNP atas selisih jumlah dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai
wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih
tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan
dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya
manajemen melakukan penilaian atas identifikasi
dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih.
At acquisition date, goodwill is initially measured at
cost being the excess of the aggregate of the
consideration transferred and the amount recognized
for NCI over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If this consideration is lower than
the fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the diffrence is recognized in profit or loss as
gain on bargain purchase after previously assessing
the identification and fair value measurement of the
acquired assets and the assumed liabilities.
17
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
c.
d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c.
Business Combination and Goodwill (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada
harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada
setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari kelompok
usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset
atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwil is measured at cost
less any accumulated impairment losses. For the
purpose of impairment testing, goodwill acquired in a
business combination is, from the acquisition date,
allocated to each of the Group’s Cash - Generating
Units (“CGU”) that are expected to benefit from the
combinations, irrespective of whether other assets or
liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK
dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan,
maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi
yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah
tercatat operasi tersebut ketika menentukan
keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang
ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the
operations within that CGU is disposed of, the goodwill
associated with the operation disposed of is include in
the carrying amount of the operation when determining
the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill
disposed of in this circumstance is measured based on
the relative values of the operation disposed of land
the portion of the CGU retained.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Business Combinations Under Common Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat
dengan
menggunakan
metode
penyatuan
kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan
yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto
entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari
akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan
metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsurunsur laporan keuangan dari entitas yang
bergabung disajikan seolah-olah penggabungan
tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang
bergabung berada dalam sepengendalian.
Business combinations under common control are
accounted for using the pooling-of-interest method,
whereby the difference between the considerations
transferred and the book value of the net assets of the
acquiree is recognized as part of “Additional Pain-in
Capital” in the consolidated statements of financial
position. In applying the said pooling-of-interest
method, the components of the financial statements of
the combining entities are presented as if the
combination has occurred since the beginning of the
period of the combining entity become under common
control.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepentingan
tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas
yang
bergabung
disajikan
seolah-olah
penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal
periode entitas yang bergabung berada dalam
sepengendalian.
In applying the said pooling-of-interest method, the
components of the financial statements of the
combining entities are presented as if the combination
has occured since the begining of the period of the
combining entity become under common control.
Instrumen Keuangan
1.
d.
Aset Keuangan
Financial Instruments
1.
Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo,
atau aset keuangan tersedia untuk dijual.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
klasifikasi aset keuangan tersebut pada
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan
diperlukan,
mengevaluasi
kembali
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap
tanggal pelaporan.
Financial assets are classified as financial assets
at fair value through profit or loss, loans and
receivables, held-to-maturity investments, or
available-for-sale financial assets, or as
derivatives designated as hedging instruments in
an effective hedge, as appropriate. The Company
and Subsidiaries determined the classification of
their financial assets at initial recognition and,
where allowed and appropriate, re-evaluate the
designation of such assets at each reporting date.
18
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
1.
Financial Assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan)
Initial recognition and measurement (continued)
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar
nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair
value plus, in the case of investments not at fair
value through profit or loss, directly attributable
transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang
memerlukan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau
kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan
yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan,
yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset
tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require
delivery if assets within a time frame established
by regulation or convention in the marketplace
(regular way trades) are recognized on the trade
date, i.e., the date that the Company and
Subsidiaries commit to purchase or sell the
assets.
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
meliputi kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, piutang
instrumen keuangan derivatif dan setara kas
yang dibatasi penggunaannya.
The Company and Subsidiaries’ financial assets
include cash and cash equivalents, trade
receivables, other receivables, due from related
parties, derivative financial instrument receivables
and restricted cash equivalents.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan
awal tergantung pada klasifikasinya sebagai
berikut:
The subsequent measurement of financial assets
depends on their classification as follows:
•
•
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi termasuk aset
keuangan untuk diperdagangkan dan aset
keuangan yang ditetapkan pada saat
pengakuan awal untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
Piutang instrumen keuangan derivatif
Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
•
Financial asset at fair value through profit or
loss include financial assets held for trading
and financial asset designated upon initial
recognition at fair value through profit or loss.
The Company’s derivative financial instrument
receivables is included in this category.
•
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan,
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Aset keuangan tersebut dicatat sebesar
biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. Such financial assets are carried at
amortized cost using the effective interest rate
method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
pinjaman
dan
piutang
dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, maupun melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the
consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income when the loans
and receivables are derecognized or
impaired, as well as through the amortization
process.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang
lain-lain, piutang pihak berelasi dan setara
kas
yang
dibatasi
penggunaannya
Perusahaan dan Entitas Anak termasuk
dalam kategori ini.
The Company and Subsidiaries’ cash and
cash equivalents, trade receivables, other
receivables, due from related parties and
restricted cash equivalents are included in this
category.
19
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
1.
Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
•
•
•
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
Held to Maturity (HTM) investments
Aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
jatuh
temponya
telah
ditetapkan
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki
hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan
Entitas Anak memiliki maksud dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo. Setelah
pengukuran awal, investasi dimiliki hingga
jatuh tempo diukur pada biaya perolehan
yang diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Non-derivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturities
are classified as HTM when the Company and
Subsidiaries have the positive intention and
ability to hold them to maturity. After initial
measurement,
HTM
investments
are
measured at amortized cost using the
effective interest method.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif
untuk mendiskontokan estimasi penerimaan
kas di masa datang selama perkiraan umur
dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih
dari aset keuangan. Keuntungan dan
kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian pada saat investasi tersebut
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, maupun melalui proses
amortisasi.
This method uses an effective interest rate
that exactly discounts estimated future cash
receipts through the expected life of the
financial asset to the net carrying amount of
the financial asset. Gains and losses are
recognized in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive
income
when
the
investments
are
derecognized or impaired, as well as through
the amortization process.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
As of December 31, 2015 and 2014, the
Company and Subsidiaries do not have any
HTM investments.
•
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah
aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau yang
tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori
sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset
keuangan tersedia untuk dijual diukur
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau
kerugian yang belum terealiasi diakui dalam
ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan
pengakuannya.
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as
available-for-sale or are not classified in any
of the three preceding categories. After initial
measurement, AFS financial assets are
measured at fair value with unrealized gains
or losses recognized in equity until the
investment is derecognized.
Pada saat itu, keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
ekuitas harus direklas ke laporan laba rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian
sebagai
penyesuaian
reklasifikasi.
At that time, the cumulative gain or loss
previously recognized in equity shall be
reclassified to the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive
income as a reclassification adjustment.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki
aset keuangan tersedia untuk di jual pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company and Subsidiaries do not have
any available-for-sale (AFS) financial assets
as of December 31, 2015 and 2014.
20
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d.
Liabilitas Keuangan
Financial Instruments (continued)
2.
Financial Liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi,
atau derivatif yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang
efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan
Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas
keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial
liabilities at fair value through profit or loss,
financial liabilities measured at amortized cost, or
as derivatives designated as hedging instruments
in an effective hedge, as appropriate. The
Company and Subsidiaries determine the
classification or their financial liabilities at initial
recognition.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya
sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan
utang, termasuk biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair
value and, in the case of loans and borrowings,
inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak termasuk utang bank, utang usaha, utang
lain-lain, beban masih harus dibayar, uang
jaminan pelanggan dan utang lembaga
keuangan.
The Company and Subsidiaries’ financial liabilities
include bank loans, trade payables, other
payables, accrued expenses, customers deposits
and financial institution loans.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung
pada klasifikasinya sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends
on their classification as follows:
•
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi:
Financial liabilities at fair value through profit
or loss:
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi termasuk
liabilitas keuangan untuk diperdagangkan
dan liabilitas keuangan yang ditetapkan
pada saat pengakuan awal untuk diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities at fair value through profit
or loss include financial liabilities held for
trading and financial liabilities designated
upon initial recognition at fair value through
profit or loss.
Liabilitas
keuangan
diklasifikasikan
sebagai kelompok diperdagangkan jika
mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat.
Liabilitas juga diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan kecuali mereka
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
efektif. Keuntungan atau kerugian atas
liabilitas
yang
dimiliki
untuk
diperdagangkan diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Financial liabilities are classified as held for
trading if they are acquired for the purposes
of selling or repurchasing in the short term.
Liabilities are also classified as held for
trading unless they are designated as
effective hedging instruments. Gains or
losses on liabilities held for trading are
recognized in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive
income.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak
memiliki liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
The Company and Subsidiaries do not have
any financial liabilities at fair value through
profit or loss as of December 31, 2015 and
2014.
21
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d.
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
2.
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
•
3.
Subsequent measurement (continued)
ï‚·
liabillitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi
•
Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas
keuangan
yang
tidak
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi dikategorikan dan diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as
at fair value through profit and loss fall into
this category and are measured at
amortized cost.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan
Entitas Anak mengukur seluruh liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan yang diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, the Company and
Subsidiary measure all financial liabilities at
amortized cost using effective interest rate
method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
liabilitas
tersebut
dihentikan
pengakuannya serta melalui proses
amortisasi.
Gains and losses are recognized in
consolidated statements of profit or loss
other comprehensive income when
liabilities are derecognized as well
through the amortization process.
Utang bank, utang usaha, utang lain-lain,
beban masih harus dibayar, uang jaminan
pelanggan dan utang lembaga keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak termasuk
dalam kategori ini.
The Company and Subsidiaries’ bank loans,
trade payables, other payables, accrued
expenses, customers deposits and financial
institution loans are included in this
category.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
3.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan
hanya jika, saat ini memiliki hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui dan
terdapat maksud untuk menyelesaikan secara
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
4.
Financial Liabilities (continued)
the
and
the
as
Offsetting of Financial Instruments
Financial assets and financial liabilities are offset
and the net amount reported in the consolidated
statements of financial position if, and only if,
there is a currently enforceable legal right to
offset the recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to realize the
assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
4.
Nilai
wajar
instrumen keuangan
yang
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan
yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu
pada kuotasi harga di pasar aktif pada
penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian
tersebut mencakup penggunaan transaksitransaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak
yang mengerti dan berkeinginan, referensi atas
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang
secara substansial sama; analisa arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lain.
Fair Value of Financial Instruments
The fair value of financial instruments that are
actively traded in organized financial markets is
determined by reference to quoted market bid
prices at the close of business at the end of the
reporting period. For financial instruments where
there is no active market, fair value is determined
using valuation techniques. Such techniques may
include using recent arm’s length market
transactions; refeneces to the current fair value of
another instrument that is substantial the same,
discounted cash flow analysis; or other valuation
models.
22
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
4.
5.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
4.
Fair
Value
(continued)
of
Financial
Instruments
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan
harga di pasar yang lebih dapat diobservasi
untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko
kredit counterparty antara instrumen yang
diperdagangkan di pasar tersebut dengan
instrumen yang dinilai untuk posisi aset
keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi
liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan
dan Entitas Anak terkait dengan instrumen
harus diperhitungkan.
The Company and Subsidiaries adjust the price in
the more observable market to reflect any
differences in counterparty credit risk between
instruments traded in that market and the ones
being valued for financial asset positions. In
determining the fair value of financial liability
position, the Company and Subsidiaries own
credit risk associated with the instrument is taken
into account.
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
5.
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan
dan Entitas Anak mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai.
The Company and Subsidiaries assess at each
reporting date whether there is any objective
evidence that a financial asset or a group of
financial assets is impaired.
Penurunan nilai atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi,
jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif
mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang
merugikan”), dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
A financial asset or a group of financial assets is
deemed to be impaired if, and only if, there is an
objective evidence of impairment as a result of
one or more events that has occurred after the
initial recognition of the asset (an incurred “loss
event”) and that loss event has an impact on the
estimated future cash flows of the financial asset
or the group of financial assets that can be
reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi
pihak
peminjam
atau
kelompok pihak
peminjam mengalami kesulitan keuangan
signifikan,
wanprestasi
atau
tunggakan
pembayaran bunga atau pokok, terdapat
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya dan pada saat data yang
dapat diobservasi mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas estimasi
arus kas masa datang, seperti meningkatnya
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications
that the debtors or a group of debtors is
experiencing significant financial difficulty, default
or delinquency in interest or principal payments,
the probability that they will enter bankruptcy or
other financial reorganization, and when
observable data indicate that there is a
measurable decrease in the estimated future
cash flows, such as changes in arrears or
economic conditions that correlate with defaults.
•
•
Aset keuangan dicatat
perolehan diamortisasi
pada
biaya
Untuk pinjaman yang diberikan dan
piutang yang dicatat pada biaya perolehan
yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas
Anak pertama kali secara individual
menentukan bahwa terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan
yang
signifikan
secara
individual, atau secara kolektif untuk
aset keuangan yang tidak signifikan
secara individual.
Financial assets carried at amortized cost
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Company and
Subsidiaries first assess individually
whether objective evidence of impairment
exists individually for financial assets that
are individually significant, or collectively
for
financial assets that are not
individually significant.
23
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PENTING
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
5.
Penurunan
(lanjutan)
•
Nilai
dari
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d.
Aset
Keuangan
Aset keuangan dicatat pada
perolehan diamortisasi (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
5.
Impairment of Financial Assets (continued)
•
biaya
Financial assets carried at amortized cost
(continued)
Jika
Perusahaan
dan Entitas Anak
menentukan tidak terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual,
terlepas aset keuangan tersebut signifikan
atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas
Anak memasukkan aset tersebut ke
dalam kelompok aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang
sejenis dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif.
If the Company and Subsidiaries determine
that no objective evidence of impairment
exists for an individually assessed financial
asset, whether significant or not, it includes
the asset in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively assesses them for impairment.
Aset yang penurunan nilainya dinilai
secara individual dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
Assets that are individually assessed for
impairment and for which an impairment loss
is, or continues to be recognized, are not
included in a collective assessment of
impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai
selisih antara nilai tercatat aset dengan
nilai kini estimasi arus kas masa datang
(tidak termasuk kerugian kredit yang
diharapkan dimasa mendatang yang
belum terjadi). Nilai tercatat atas aset
keuangan dikurangi melalui penggunaan
akun penyisihan dan jumlah kerugian
tersebut diakui secara langsung dalam
laporan laba rugi. Pendapatan bunga terus
diakui atas nilai tercatat yang telah
dikurangi tersebut berdasarkan tingkat
suku bunga efektif awal aset keuangan
tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta
dengan penyisihan terkait dihapuskan jika
tidak terdapat kemungkinan yang realistis
atas pemulihan dimasa mendatang dan
seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi
atau ditransfer kepada Perusahaan dan
Entitas Anak.
When there is objective evidence that an
impairment loss has been incurred, the
amount of the loss is measured as the
difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated
future cashflows (excluding future expected
credit losses that have not been incurred).
The carrying amount of the asset is reduced
through the use of an allowance account and
the amount of the loss is directly recognized
in the profit or loss. Interest income
continues to be accrued on the reduced
carrying amount based on the original
effective interest rate of the asset. Loans
together with the associated allowance are
written off when there is no realistic prospect
of future recovery and all collateral, if any,
has been realized or has been transferred to
the Company and Subsidiaries.
Jika, pada periode berikutnya, nilai
estimasi kerugian penurunan nilai aset
keuangan bertambah atau berkurang
karena suatu peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai tersebut diakui, maka
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya
diakui ditambah atau dikurangi dengan
menyesuaikan akun penyisihan. Jika di
masa mendatang penghapusan tersebut
dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian.
If, in a subsequently period, the amount of
the estimated impairment loss increase of
decreases because of an event occurring
after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
increases or reduced by adjusting the
allowance account. If a future write-off is
later recovered, the recovery is recognized
in the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income.
24
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PENTING
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
5.
Penurunan
(lanjutan)
•
Nilai
dari
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d.
Aset
Keuangan
Aset keuangan dicatat pada
perolehan diamortisasi (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
5.
•
biaya
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah terjadi atas
instrumen ekuitas yang tidak memiliki
kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara handal, maka jumlah kerugian
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih
antara nilai tercatat
aset keuangan
dengan nilai kini dari estimasi arus kas
masa mendatang yang didiskontokan pada
tingkat pengembalian yang berlaku dipasar
untuk aset keuangan serupa. Kerugian
penurunan nilai tersebut tidak dapat
dipulihkan pada periode berikutnya.
6.
Impairment of Financial Assets (continued)
Financial assets carried at amortized cost
(continued)
When there is objective evidence that an
impairment loss has been incurred on an
unquoted equity instrument that is not
carried at fair value because its fair value
cannot be reliably measured, the amount of
the impairment loss is measured as the
difference between the carrying amount of
the financial asset and the present value of
estimated future cash flows discounted at
the current market rate of return for a similar
financial asset. Such impairment losses
cannot be reversed in the subsequent
period.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas
Keuangan
6.
Derecognition
Liabilities
of
Financial
Assets
and
Aset keuangan
Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat,
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan
pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan
dan Entitas Anak telah mentransfer hak
kontraktual mereka untuk menerima arus kas
yang berasal dari aset keuangan atau
berkewajiban untuk membayar arus kas yang
diterima secara penuh tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian
pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan
Entitas Anak telah secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari
aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak
secara substansial tidak mentransfer atau tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset,
namun telah mentransfer kendali atas aset
tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a
financial asset of part of a group of similar
financial asset) is derecognized when: (1) the
rights to receive cash flows from the asset have
expired; or (2) the Company and Subsidiaries
have transferred their rights to receive cash flows
from the asset or have assumed an obligation to
pay the received cash flows in full without
material delay to a third party under a “passthrough” arrangement; and either (a) the
Company and Subsidiaries have transferred
substantial all the risks and rewards of the
asset, or (b) the Company and Subsidiaries have
neither transferred nor retained substantially all
the risks and rewards of the asset, but have
transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the
obligation under the liability is discharged of
cancelled or has expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan
persyaratan yang berbeda secara substansial,
atau modifikasi secara substansial persyaratan
dari suatu liabilitas yang saat ini ada,
When an existing financial liability is replaced by
another from the same lender on substantially
different terms, or the terms of an existing liability
are substantially modified,
25
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
d.
f.
AKUNTANSI
PENTING
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
6.
e.
KEBIJAKAN
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas
Keuangan (lanjutan)
6.
h.
Assets
and
Financial liabilities (continued)
pertukaran
atau
modifikasi
tersebut
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan
liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas
baru, dan selisih antara nilai tercatat masingmasing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian.
such an exchange of modification is treated as a
derecognition of the original liability and the
recognition of a new liability, and the difference in
the respective carrying amounts is recognized in
the consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income.
Kas dan Setara Kas
e.
Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas dan bank serta
deposito berjangka yang akan jatuh tempo kurang
dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan
tidak dijadikan sebagai jaminan.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand,
cash in banks and unrestricted time deposits with
maturity periods less of three (3) months at the time of
placements and not used as collateral.
Setara kas yang dijaminkan dan dibatasi
penggunaannya dicatat sebagai bagian dari ”Setara
Kas yang Dibatasi Penggunaannya” dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Cash equivalents used as guaranteed and restricted,
are recorded as part of "Restricted Cash Equivalents"
in the consolidated statements of financial position.
Piutang Usaha
f.
Trade Receivables
Trade receivables are recorded net of allowance for
impairment of trade receivables. The accounting policy
for allowance for impairment is described in Note 2d.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
g.
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi
dengan
pihak
berelasi
sebagaimana
yang
didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi”.
The Company and Subsidiaries have transactions with
related parties as defined under PSAK No. 7 “Related
Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related
parties, have been disclosed in the notes to the
consolidated financial statements.
Beban Dibayar di Muka
h.
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa
manfaat
masing-masing
beban
dengan
menggunakan metode garis lurus.
i.
Derecognition of Financial
Liabilities (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah
dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai
piutang
usaha.
Kebijakan
akuntansi
untuk
penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam
Catatan 2d.
g.
Financial Instruments (continued)
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their beneficial
period using the straight-line method.
Biaya Pengembangan Proyek Real Estat
i.
Biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitas
pengembangan real estat dan biaya proyek tidak
langsung yang berhubungan dengan
beberapa
proyek real estat dialokasikan dan dikapitalisasi ke
proyek pengembangan real estat. Biaya yang tidak
berhubungan langsung dengan suatu proyek real
estat diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Biaya
pengembangan
aset
real estat yang
dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat
sebagai berikut:
The Development of Real Estate Project Cost
The direct cost of real estate's development activities
and indirect cost related to a few real estate's project
should be allocated and capitalized to real estate's
development project. The indirect cost of real estate's
project recognized when it is occurred. Real estate's
development costs which are capitalized to the real
estate's development project are the following:
26
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
i.
KEBIJAKAN
Biaya Pengembangan
(lanjutan)
a.
b.
c.
d.
e.
AKUNTANSI
Proyek
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PENTING
Real
2.
Estat
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
i.
Biaya pra-perolehan tanah
Biaya perolehan tanah
Biaya langsung proyek
Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas
pengembangan real estat; dan
Biaya pinjaman
a.
b.
c.
d.
e.
Dalam menghitung unit cost dari setiap unit rumah
atau rumah toko yang selesai dibangun, biaya
konstruksi yang telah dikapitalisasi ke persediaan
proyek real estat dialokasikan ke setiap unit rumah
atau rumah toko berdasarkan aktual biaya yang
terjadi.
j.
The Development of Real Estate Project Cost
(continued)
Land pre-acquisition cost
Land acquisition cost
Project's direct cost
Attributable
cost
to
development cost; and
Borrowing costs
the
real
estate's
To calculate the unit cost of each houses and
shophouses that have been completed, the capitalized
construction costs to the inventory of real estate's
project is allocated to every units based on its actual
cost.
Persediaan
j.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi
neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya
perolehan ditentukan dengan metode identifikasi
khusus (specific identification method). Penyisihan
kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk
menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi
bersih. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga
jual dalam kegiatan usaha dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan
untuk membuat penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net
realizable value. Acquisition cost is determined using
the specific identification method. Allowance for
decline in value of the inventories are provided to
reduce the carrying value of inventories to their net
realizable values. Net realizable values is an estimated
selling price in the ordinary course of business less the
estimated costs of completion and the estimated costs
necessary to make the sales.
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan
meliputi biaya perolehan tanah yang belum
dikembangkan
ditambah
dengan
biaya
pengembangan langsung dan tidak langsung pada
aset pengembangan real estat.
Land acquisition cost is being developed including cost
of land under development by adding direct and
indirect cost on real estate developed asset.
Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ke
persediaan pada saat pengembangan tanah telah
selesai.
Semua
biaya
dialokasikan
secara
proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan
luas area masing-masing.
Land under development is transferred to inventory
when land development is completed. Total cost is
allocated proportionately to the saleable lots based on
their respective areas.
Biaya perolehan bangunan dan apartemen sedang
dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, rukan
dan apartemen (strata title) tersedia untuk dijual
pada saat pembangunan selesai.
The cost of building and apartments under construction
is transferred to houses, office houses and apartment
(strata title) available for sale when the construction is
substantially completed.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang terjadi atas
proyek yang sudah selesai dan secara substansial
siap untuk digunakan sesuai tujuannya dibebankan
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
terjadinya.
Expenses incurred for repair and maintenance of the
completed projects and those projects which are
substantially ready for used are charged to
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income as incurred.
Estimasi dan alokasi biaya harus dikaji kembali pada
setiap akhir periode pelaporan sampai proyek
selesai secara substansial. Apabila telah terjadi
perubahan mendasar pada estimasi kini, biaya
direvisi dan direalokasi.
Cost estimates and allocation are reviewed at the end
of every reporting period until the project is
substantially completed. If there are any substantial
changes from the estimates, the Company and
Subsidiaries revise and reallocate costs.
Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real
estat dibebankan ke laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada
saat terjadinya.
Costs which are not related to real estate development
are charged to consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income when incurred.
27
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
k.
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PENTING
2.
Tanah yang Belum Dikembangkan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k.
Undeveloped Land
Tanah yang belum dikembangkan dinyatakan
sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya
perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost
or net realizable value).
Undeveloped land is stated at the lower of cost or net
realizable value.
Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan,
yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan
tanah, dipindahkan ke tanah yang sedang
dikembangkan pada saat pengembangan tanah
akan dimulai.
The cost of undeveloped land consisting of preacquisition cost and acquisition cost of land, are
transferred to land under development upon
commencement of land development.
Aset Tetap
l.
Fixed Assets
Aset tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak
disusutkan. Biaya perolehan termasuk biaya
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut
terjadi,
jika
memenuhi
kriteria
pengakuan.
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah
tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya
perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
pada saat terjadinya.
Fixed assets are stated at cost less accumulated
depreciation and any impairment loss, if any, except
for land which is not depreciated. Such cost includes
the cost of replacing part of the fixed assets when the
cost is incurred, if the recognition criteria are met.
Likewise, when a major inspection is performed, its
cost is recognized in the carrying amount of the assets
as a replacement if the recognition criteria are met. All
other repairs and maintenance costs that do not meet
the recognition criteria are recognized in consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income as incurred.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis
aset tetap sebagai berikut:
Depreciation are computed on a straight-line method
over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/
Years
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan perabotan
Kendaraan
4 - 26
4-8
4-8
Building and infrastructures
Furniture and fixtures
Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
The carrying value of fixed assets is derecognized
upon disposal or when no future economic benefits are
expected from its use. Any gain or loss arising on
derecognition of the assets is charged to the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income in the year the assets is
derecognized.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan
dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah
tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan
bagi
Perusahaan dan Entitas Anak manfaat
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari
standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya
dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset
tetap terkait.
Repairs and maintenance are taken to the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income when these are incured. The
cost of major renovation and restoration is included in
the carrying amount of the related fixed asset when it
is probable that future economic benefits in excess of
the originally assessed standard of performance of the
existing asset will flow to the Company and
Subsidiaries, and is depreciated over the remaining
useful life of the related asset.
Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode
penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir
tahun, bila diperlukan.
The asset’s residual values, useful lives and
depreciation method are reviewed and adjusted if
appropriate, at each end of financial year.
28
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
l.
Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan
tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas
tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah.
Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan
legal hak atas tanah diakui sebagai aset
takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur
hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang
lebih pendek.
Land is stated at cost and not depreciated. Costs
associated with the acquisition of legal right of land
when the land was first acquired are recognized as
part of the cost of land. Costs associated with the
extension or renewal of legal right of land are
recognized as an intangible asset and amortized over
the legal life of the land rights or economic life of the
land, whichever is shorter.
m. Investasi Saham
m.
Investments in Shares of Stock
Investments in shares of stock with ownership interest
of less than 20% that do not have readily determinable
fair values and are intended for long-term investments
are recognized under PSAK 55. The carrying amount
of the investments is written-down to recognize a
permanent decline in value of the individual
investments. Any such write down is charged directly
as expense in the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive income.
Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan
kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia
dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang
diakui berdasarkan PSAK No. 55. Bila terjadi
penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai
tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan
tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
n.
Fixed Assets (continued)
Pengaturan Bersama
n.
Joint Arrangements
Pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai
operasi bersama atau ventura bersama tergantung
atas hak dan kewajiban kontraktual yang dimiliki
setiap investor, dibanding bentuk legal suatu
perikatan bersama. Operasi bersama timbul dimana
pada investor mempunyai hak atas aset dan
kewajiban atas liabilitas dari sebuah pengaturan.
Operator mencatat kepemilikannya atas aset,
liabilitas, pendapatan dan beban.
Joint arrangements are classified as either joint
operations or joint ventures depending on the
contractual rights and obligations each investor has,
rather than the legal structure of the joint
arrangements. Joint operations arise where the
investors have rights to the assets and obligations for
the liabilities of an arrangement. A joint operator
accounts for its share of the assets, liabilities, revenue
and expenses.
Ventura bersama timbul dimana para investor
memiliki hak atas aset bersih dari pengaturan
bersama. Ventura bersama dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas. Konsolidasian
proporsional tidak diijinkan.
Joint ventures arise where the investors have rights to
the net assets of the arrangement. Joint ventures are
accounted for the under the equity method.
Proportional consolidation of joint arrangements is no
longer permitted.
Dalam akuntansi metode ekuitas, kepentingan
dalam ventura bersama diakui pada biaya perolehan
dan disesuaikan selanjutnya untuk mengakui bagian
Perusahaan atas laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain pasca perolehan. Ketika bagian
Perusahaan atas rugi dalam ventura bersama-sama
dengan atau melebihi kepentingannya dalam
ventura bersama (dimana termasuk kepentingan
jangka panjang, dalam substansinya membentuk
bagian dari investasi bersih Perusahaan dalam
ventura bersama), Perusahaan tidak mengakui
kerugian selanjutnya, kecuali telah menjadi
kewajiban atau telah melakukan pembayaran atas
nama ventura bersama.
Under the equity method of accounting, interests in
joint ventures are initially recognized at cost and
adjusted thereafter to recognize the Company’s share
of the post acquisition profits or losses and movements
in other comprehensive income. When the Company’s
share of losses in a joint venture equals or exceeds its
interests in the joint ventures (which includes any longterm interest that, in substance, form part of the
Company’s net investment in the joint ventures), the
Company does not recognize further losses, unless it
has incurred obligations or made payments on behalf
of the joint ventures.
Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi
antara Perusahaan dan ventura bersama dieliminasi
sebesar kepentingan Perusahaan dalam ventura
bersama. Kerugian yang belum terealisasi juga
dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan
bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan.
Kebijakan akuntansi ventura bersama telah diubah
jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dari
kebijakan yang diterapkan oleh Perusahaan.
Unrealized gains on transactions between the
Company and its joint ventures are eliminated to the
extent of the Company’s interest in the joint ventures.
Unrealized losses are also eliminated unless the
transaction provides evidence of an impairment of the
asset transferred. Accounting policies of the joint
ventures have been changed where necessary to
ensure consistency with the policies adopted by the
Company.
29
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
o.
p.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Aset Takberwujud
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
o.
Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah
diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan
awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud
dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset
takberwujud dengan umur
manfaat
terbatas
diamortisasi secara garis lurus selama umur
ekonomisnya dan dievaluasi apabila terdapat
indikator adanya penurunan nilai. Periode dan
metode amortisasi ditelaah setidaknya setiap akhir
periode pelaporan.
Intangible assets acquired separately are measured on
initial recognition at cost. Following initial recognition,
the intangible assets are carried at cost less any
accumulated amortization and any accumulated
impairment loss. They are amortized on a straightline basis over their useful economic lives and
assessed for impairment whenever there is an
indication that they may be impaired. The amortization
period and method are reviewed at least at the end of
each reporting period.
Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya pada
saat:
An intangible assets shall be derecognized:
a)
b)
a)
b)
Dijual; atau
Ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa
depan yang dapat diharapkan dari penggunaan
atau penjualan aset tersebut.
On disposal; or
When no future economic benefits are expected
from its use or disposal.
Aset takberwujud yang dimiliki Entitas Anak yaitu
hak pengelolaan pusat perbelanjaan selama
25 tahun yang akan berakhir pada tahun 2017 dan
telah diperpanjang kembali sampai dengan tahun
2037.
The Subsidiary’s intangible assets consist of the right
to manage the shopping centre for 25 years, which will
be expired in 2017 and has been extended until 2037.
Hak pengelolaan bangunan dinyatakan sebesar
biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh hak
pengelolaan dan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi. Amortisasi dihitung dengan metode garis
lurus dan diamortisasi selama 25 tahun, yaitu
selama jangka waktu pengelolaan.
Building management rights are stated at cost incurred
to acquire management rights and less accumulated
amortization. Amortization is calculated using the
straight-line method and amortized over 25 years,
during a period of management.
Beban Tangguhan
p.
Biaya
yang dikeluarkan sehubungan dengan
pengelolaan bangunan dan memiliki manfaat jangka
panjang, dicatat sebagai beban ditangguhkan
sebagai bagian dari aset lain-lain pada laporan
posisi keuangan konsolidasian serta dinyatakan
sebesar biaya yang dikeluarkan dan dikurangi
dengan akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung
dengan metode garis lurus dan diamortisasi berkisar
antara 5 - 25 tahun.
q.
Intangible Assets
Deferred Charges
Costs incurred in connection with the management of
the building and has long-term benefit, are recorded as
deferred charges as part of other assets in the
consolidated statements of financial position and
are stated at cost less accumulated amortization.
Amortization is calculated using the
straight-line
method and amortize ranging from 5 - 25 years.
Aset dalam Pengerjaan
q.
Aset dalam pengerjaan dinyatakan berdasarkan
biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk biaya
perolehan
tanah
dan
akumulasi
biaya
pembangunan. Akumulasi biaya yang terjadi akan
dipindahkan ke akun aset yang relevan dan sesuai
dengan peruntukannya pada saat pembangunan
selesai dan siap untuk digunakan.
Assets in Progress
Assets in progress are stated at cost. Such cost
includes the cost of land and accumulated
development costs. The accumulated costs incurred
will be reclassified to the relevant asset account
and as intended when the construction is completed
and ready for use.
30
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
r.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan
dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi
untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk
mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual,
maka Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) yang
mana aset tercakup (aset dari UPK).
The Company and Subsidiaries assess at each end of
reporting period, whether there is any indication that an
asset may be impaired. If such indication exists,
recoverable amount shall be estimated for the
individual asset. If it is not possible to estimate the
recoverable amount of the individual asset, the
Company and Subsidiaries determine the recoverable
amount of the Cash Generating Unit (CGU) to which
the asset belongs (the asset’s of CGU).
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset
individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk
menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat
aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka
aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar
nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui
pada laba rugi sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu
uang dan risiko spesifik atas aset.
An asset’s (either individual asset or CGU) recoverable
amount is the higher of the asset’s fair value less costs
to sell and its value in use. Where the carrying amount
of the asset exceeds its recoverable amount, the asset
is considered impaired and is written down to its
recoverable amount. Impairment losses are recognized
in profit or loss as “Impairment Losses”. In assessing
the value in use, the estimated future cash flows are
discounted to their present value using a pre-tax
discount rate that reflects current market assessments
of the time value of money and the risks specific to the
asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir,
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut,
Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain
yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if available.
If no such transactions can be identified, an
appropriate valuation model in used to determine the
fair value of the asset. These calculations are
corroborated by valuation multiples or other available
fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba
rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses, if any, are recognized in profit or
loss under expense categories that are consistent with
the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode
sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai
terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan
tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak
ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada
periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan
nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan
tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset
tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi,
dikurang nilai sisanya, dengan dasar yang
sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assesment is made at each reporting period
whether there is any indication that previously
recognized impairment losses recognized for an asset
other than goodwill may no longer exist or may have
decreased. If such indication exist, the recoverable
amount is estimated. A previously recognized
impairment loss for an asset other than
goodwill is reversed only if there has been a change in
the assumptions use to determine the asset’s
recoverable amount since the last impairment loss was
recognized. If that is the case, the carrying amount of
the asset is increased to its recoverable amount. The
reversal is limited so that the carrying amount of the
asset does not exceed its recoverable amount, nor
exceeds the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation, had no impairment
loss been recognized for the asset in prior periods.
Reversal of an impairment loss is recognized in profit
or loss. After such a reversal is recognized in profit or
loss, depreciation charge on the said asset is adjusted
in future periods to allocate the asset's revised carrying
amount, less any residual value, on a systematic basis
over its remaining useful life.
31
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
r.
Goodwill is tested for impairment in each reporting
period and when circumstances indicate that the
carrying value may be impaired. Impairment is
determined for goodwill by assesing the recoverable
amount of each CGU (or group of CGUs) to which the
goodwill related. If the recoverable amount of the CGU
is less than its carrying amount, an impairment loss is
recognized. Impairment losses relating to goodwill
cannot be reversed in future periods.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir
periode pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi
bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai.
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan
menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau
kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah
terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya,
maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan
nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode
berikutnya.
s.
Impairment of Non-Financial Assets (continued)
Imbalan Kerja Karyawan
t. s.
Employees’ Benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas
imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan
oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan
dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah
jasa tersebut diberikan.
The Company and Subsidiaries recognize short-term
employee benefits liability when services are rendered
and the compensation for such services are to be paid
within twelve months after the rendering of such
services.
Imbalan pascakerja
Post-employment benefits
Perusahaan dan Entitas Anak memberikan imbalan
pascakerja kepada karyawan sesuai dengan
ketentuan dari Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK
No. 24 “Imbalan Kerja”. Penyisihan atas imbalan
paskakerja dihitung dengan menggunakan metode
penilaian aktuarial projected-unit-credit.
The Company and Subsidiaries provide postemployment benefits to their employees in conformity
with the requirements of Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 and PSAK No. 24 “Employee
Benefits”. The provision for post-employment benefits
is determined using the projected-unit-credit actuarial
valuation method.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan
kerugian akturial, segera diakui pada laporan posisi
keuangan dengan pengaruh langsung didebit atau
dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilan
komprehensif lain pada periode terjadinya.
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi
periode berikutnya.
Re-measurements, comprising of actuarial gains and
losses, are recognized immediately in the statement of
financial position with a corresponding debit or credit to
retained earnings through other comprehensive
income in the period in which they occur. Remeasurement are not reclassified to profit or loss in
subsequent periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada
saat yang lebih awal antara:
Past service costs are recognized in profit or loss at
the earlier between:
i)
i)
ii)
ketika program amandemen atau kurtailmen
terjadi; atau
ketika
perusahaan
mengakui
biaya
restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait.
ii)
the date of the plan amendment or curtailment,
and
the date the entity recognizes related
restructuring costs.
Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat
diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan
kerja. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui
perubahan berikut pada akun “Beban Umum dan
Administrasi” pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian:
Net interest is calculated by applying the discount rate
to the net defined benefit liability. The Company and
Subsidiaries recognize the following changes under
“General and Administrative Expenses” in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income:
i)
i)
ii)
biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa
lalu,
keuntungan
atau
kerugian
atas
penyelesaian (curtailment) tidak rutin dan
beban atau penghasilan bunga neto.
ii)
32
service costs comprising current service costs,
past-service costs, gains and losses on
curtailments and non-routine settlements, and
net interest expense or income.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
t.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
t.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat
ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan
Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara
handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar
pembayaran yang diterima.
Revenue is recognized when it is probable the
economic benefits to be gained by the Company and
Subsidiaries and the amount can be measured reliably.
Revenue is measured at fair value of payments
received.
Pendapatan dari real estat diakui secara penuh
(full accrual method) bila seluruh syarat berikut telah
terpenuhi:
Revenue from real estate is fully recognized (full
accrual method) if all the following conditions are met:
Untuk penjualan bangunan rumah, ruko dan
bangunan sejenis lainnya beserta tanah di atas
bangunan yang bersangkutan
didirikan oleh
penjual, syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri
dari:
The sale of houses, shop houses and other
buildings of the same type including the land, all of the
following criteria should be fulfilled:
a. proses penandatanganan akta jual beli telah
selesai;
b. harga jual akan tertagih;
c. tagihan penjual tidak subordinasi terhadap
pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di
masa yang akan datang; dan
d. penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat
kepemilikan unit bangunan kepada pembeli
melalui suatu transaksi yang secara substansi
adalah penjualan dan penjual tidak lagi
berkewajiban atau terlibat secara signifikan
dengan unit bangunan tersebut.
a. The signing process of selling agreement already
done;
b. the selling price is collectible;
c. the seller’s receivable is not subject to future
subordinated to a first mortgage on the property;
and
d. the seller has transferred to the buyer the usual
risks and rewards of ownership in a transaction that
is in substance a sale and does not have a
substantial continuing involvement with the
property.
Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium,
apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan dan
bangunan
sejenis
lainnya, serta unit dalam
kepemilikan secara time sharing, diakui dengan
metode presentase penyelesaian (percentage-ofcompletion method) apabila seluruh kriteria berikut
ini terpenuhi:
The sale of condominiums, apartments, office
buildings, shopping centers, other buildings of the
similar type and a time sharing ownership units are
recognized using the percentage of completion
method, if all of the following criteria are fulfilled:
a.
a.
b.
c.
Proses konstruksi telah melampui tahap awal,
yaitu pondasi bangunan telah selesai dan
semua
persyaratan
untuk
melalui
pembangunan telah terpenuhi;
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah
mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat
diminta kembali oleh pembeli; dan
Jumlah pendapatan penjual dan biaya unit
pembangunan
dapat
diestimasi
dengan
andal.
b.
c.
the
construction
process
has
already
commenced, that is the building foundation has
been completed and all of the requirements to
commence construction have been fulfilled;
total payments by the buyer is at least 20% of the
agreed sale price and that amount is not
refundable; and
the amount of revenue and the cost of the
property can be reliably estimated.
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat
dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari
pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan
dicatat dengan deposit method sampai seluruh
persyaratan tersebut terpenuhi.
If one or more of the above criteria mentioned are not
fulfilled, the payment received from the buyer shall be
recognized as a deposit and recorded using the deposit
method until all the criteria are fulfilled.
Pendapatan bunga
Interest Income
Pendapatan bunga yang timbul dari setara kas yang
dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak diakui
pada saat terjadinya.
Interest income arising from the bank and deposits
held by the Company and Subsidiaries are recognized
as incurred.
33
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
t.
u.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
t.
Revenue and Expense Recognition (continued)
Pendapatan sewa
Rent income
Pendapatan sewa dan jasa pelayanan diakui secara
periodik
sesuai
dengan
jangka
waktunya.
Pendapatan sewa dan jasa yang diterima di muka
yang belum jatuh tempo dikelompokkan dalam akun
Pendapatan Sewa dan Jasa Diterima di Muka pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rental income and service charges are recognized
periodically accordance with the period. The rental and
service charges revenues in advance are presented in
the account Unearned Rent and Service Income in the
consolidated statements of financial position.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized as incurred (accrual basis).
Pajak Penghasilan
u.
Income Tax
Pajak Final
Final Tax
Sesuai dengan peraturan perpajakan di indonesia,
pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan
tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut
pelaku transaksi mengalami kerugian.
In accordance with the tax regulation in Indonesia, final
tax is applied to the gross value of transactions, even
when the parties carrying the transaction recognizing
loss.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur
oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan.
Final tax is scoped out from PSAK 46: Income Tax.
Pajak Kini
Current Tax
Aset atau liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan
diukur sebesar jumlah yang diharapkan
dapat
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah
yang telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada tanggal pelaporan di negara tempat
Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan
menghasilkan pendapatan kena pajak.
Current income tax assets and liabilities for the current
period are measured at the amount expected to be
recovered from or paid to the tax authority. The tax
rates and tax laws used to compute the amount are
those that have been enacted or substantively enacted
as the reporting date in the countries where the
Company and Subsidiaries operate and generate
taxable income.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari
penghasilan atau beban operasi lain karena tidak
dianggap sebagai bagian dari beban pajak
penghasilan.
Interest and penalties are presented as part of other
operating income or expenses since they are not
considered as part of income tax expense.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode
liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar
pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan nilai
tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir
periode pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on
temporary differences between the tax bases of assets
and liabilities and their carrying amounts for financial
reporting pusposes at the end of the reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap
perbedaan temporer kena pajak, kecuali:
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences, except:
i.
i.
liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari
pengakuan awal goodwill atau dari aset atau
liabilitasdari transaksi yang bukan transaksi
kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak
mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena
pajak atau rugi kena pajak;
34
where the deferred tax liability arises from the
initial recognition of goodwill or of an asset or
liability in a transaction that is not a business
combination and, at the time of transaction, affects
neither accounting profit nor taxable profit or loss;
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
u.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
u.
Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
ii.
ii.
dari perbedaan temporer kena pajak atas
investasi pada entitas anak, yang saat
pembalikannya dapat dikendalikan dan besar
kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak
akan dibalik dalam waktu dekat.
in respect of taxable temporary differences
associated with investment in subsidiaries, when
the timing of reversal of the temporary differences
can be controlled and it is probable that the
temporary differences will not reverse in the
foreseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan
rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat
kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan
tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal
belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali:
Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporary differences and carry-forward of unused tax
losses, to the extent that it is probable that taxable
profit will be available again which the deductible
temporary differences and the carry-forward of unused
tax losses can be utilized, except:
i.
jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan
awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang
bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak
mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena
pajak atau rugi kena pajak/rugi pajak; atau
i.
ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
atas investasi pada entitas anak, aset pajak
tangguhan
hanya
diakui
bila
besar
kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak
akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena
pajak dapat di kompensasi dengan beda
temporer tersebut.
ii.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan
ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan
terdapat laba kena pajak yang memungkinkan
semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan
tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan
pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak
tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset
pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang
kemungkinan besar laba kena pajak mendatang
akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan
tersebut dipulihkan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed
at the end of each reporting period and reduced to the
extent that it is no longer probable that sufficient
taxable profit will be available to allow all or part of the
deferred tax assets to be utilized. Unrecognized
deferred tax assets are reassessed at the end of each
reporting period and are recognized to the extent that it
has become probable that future taxable profits will
allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan
peraturan pajak yang berlaku atau yang secara
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the
tax rates that are expected to apply to the year when
the asset is realized or the liability is settled, based on
tax rates and tax laws that have been enacted or
substantively enacted as at the reporting date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus
ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini
terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan
tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang
sama dan otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
offset if a legally enforceable right exist to set off
current tax assets against current income tax liabilities
and the deferred taxes relate to the same taxable
entity and the same taxation authority.
35
where the deferred tax asset relating to the
deductible temporary differences arises from the
initial recognition of an asset or liability in
transaction that is not a business combination and,
at the time of the transaction affects neither the
accounting profit nor the taxable profit or loss; or
in respect of deductible temporary differences
associated with investments in subsidiaries,
deferred tax assets are recognized only to extent
that it is probable that the temporary differences
will reverse and the foreseeable future and taxable
profit will be available againts which the temporary
differences can be utilized.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
u.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
u.
Pajak Pertambahan Nilai
Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto
atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“)
kecuali:
Revenue, expenses and assets are recognized net of
the amount of value added tax (“VAT”) except:
•
PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa
yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak,
yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian
dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian
dari item beban-beban yang diterapkan; dan
•
Where the VAT incurred on a purchase of assets
or services is not recoverable from the taxation
authority, in which case the VAT is recognized as
part of the cost of acquisition of the asset or as
part of the expense of the asset or as part of the
expense item as applicable; and
•
Piutang dan utang yang disajikan termasuk
dengan jumlah PPN.
•
Receivables and payables that are stated with the
amount of VAT included.
The net amount of VAT recoverable from, or payable
to, the taxation authorities is included as part of
receivables or payables in the consolidated statements
of financial position.
Jumlah PPN Neto yang terpulihkan dari, atau
terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai
bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
v.
w.
Income Tax (continued)
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
v.
Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah
berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang
berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs
yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba
rugi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded
at the rates of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At consolidated statements of
financial position date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted to
Rupiah based on the average rates of exchange
published by Bank Indonesia at that date. The resulting
gains or losses are credited or charged to the current
year operations.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs
rata-rata dari mata uang asing yang digunakan
adalah sebesar Rp 13.795 dan Rp 12.440 per
US$ 1.
As of December 31, 2015 and 2014, the average
exchange rates of currencies used are amounted to
Rp 13,795 and Rp 12,440 per US$ 1.
Instrumen Keuangan Derivatif
w.
Derivative Financial Instruments
Perusahaan menggunakan instrumen keuangan
derivatif untuk mengelola eksposur atas risiko
tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan pada
Catatan 15.
The Company uses derivative financial instruments to
manage its exposure to foreign exchange rate risk.
Further details on the use of derivatives are disclosed
in Note 15.
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada
tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya diukur
pada nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan.
Derivatives are initially recognized at fair value at the
date the derivative contract is entered into and are
subsequently measured to their fair value at each
reporting date.
Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi
dari eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang
asing, derivatif ini tidak ditetapkan dan tidak
memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung
nilai dan oleh karena itu perubahan nilai wajarnya
langsung diakui dalam laba rugi.
Although entered into as economic hedge of exposure
against foreign exchange rate risks, these derivatives
are not designated and do not qualify as accounting
hedge and therefore changes in fair values are
recognized immediately in earnings.
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan
lainnya atau kontrak utama (host contracts) lainnya
diperlakukan sebagai derivative tersendiri jika risiko
dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak
utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada
nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui
dalam laba rugi.
Derivatives embedded in other financial instruments or
other host contracts are treated as separate
derivatives when their risks and characteristics are not
closely related to those of the host contracts and the
host contracts are not measured at fair value with
changes in fair value recognized in earnings.
36
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
w.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
w.
A derivative is presented as non-current asset or noncurrent liability if the remaining maturity of the
instrument is more than 12 months and is not expected
to be realized or settled within 12 months. Other
derivatives are presented as current assets or current
liabilities.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar
atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo
dari intrumen lebih dari 12 bulan dan tidak
diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam
jangka waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan
sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.
x.
Biaya Emisi Efek
x.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan
penawaran umum saham Perusahaan kepada
masyarakat dicatat dan disajikan sebagai pengurang
terhadap akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”
(agio saham) yang berasal dari penawaran umum
saham tersebut.
y.
z.
Derivative Financial Instruments (continued)
Share Issuance Costs
Costs incurred in connection with the public offering of
the Company’s shares were recorded and accounted
as an offset against the related “Additional Paid-in
Capital - Net” arising from the public offering of the
Company’s shares.
Provisi
y.
Provision
Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak
memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa
masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi
dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara
andal.
Provisions are recognized when the Company and
Subsidiaries have a present obligation (legal or
constructive) where, as a result of a past event, it is
probable that an outflow of resources embodying
economic benefits will be required to settle the
obligation and a reliable estimate can be made of the
amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and
adjusted to reflect the current best estimate. If it is no
longer probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required to settle
the obligation, the provision is reversed.
Sewa
z.
Leases
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan
sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan
berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi
transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal
pengakuan awal.
The Company and Subsidiaries classified leases
based on the extent to which risks and rewards
incidental to the ownership of a lessor or the lessee,
and the substance of the transaction rather than the
form of the contract, at inception date.
Sewa Pembiayaan
Finance Lease
Suatu
sewa
diklasifikasikan
sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan suatu aset.
A lease is classified as a finance lease if it transfers
substantially all the risks and rewards incidental to
ownership of an asset.
Sewa Operasi
Operating Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran
sewa yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas
Anak sebagai lessee diakui sebagai beban dengan
metode garis lurus (straight-line method) selama
masa sewa.
A lease is classified as a operating lease if it does not
transfer substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased asset.
Accordingly, the lease payments made by the
Company and Subsidiaries as a lessee are recognized
as expense using the straight-line method over the
lease term.
37
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
aa. Laba (Rugi) per Saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
aa. Income (Loss) per Share
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan tidak
mempunyai efek berpotensi saham biasa yang
bersifat dilutif, oleh karena itu, laba (rugi) per saham
dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
For the years ended December 31, 2015 and 2014, the
Company has no outstanding potential dilutive ordinary
shares, accordingly, no diluted income (loss) per share
are calculated and presented in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income.
Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi
laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham yang beredar dalam
periode yang bersangkutan yaitu sejumlah
4.871.214.021 saham, masing-masing untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.
Income (loss) per share is calculated by dividing
income (loss) for current year attributable to Equity
Holders of the Parent Company by the weighted
average number of shares outstanding in the
respective period amounted to 4,871,214,021 shares,
for the years ended December 31, 2015 and 2014,
respectively.
ab. Pengukuran Nilai Wajar
ab. Fair Value Measurement
Perusahaan dan Entitas Anak mengukur pada
pengakuan awal instrumen keuangan, dan aset dan
liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis.
Perusahaan dan Entitas Anak juga mengukur jumlah
terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) tertentu
berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan
(fair value less cost of disposal atau “FVLCD”), dan
piutang yang tidak dikenakan bunga pada nilai
wajar.
The Company and Subsidiaries initially measure
financial instruments at fair value, and assets and
liabilities of the acquirees upon business combinations.
It is also measure certain recoverable amounts of the
cash generating unit (“CGU”) using fair value less cost
of disposal (“FVLCD”), and non-interest bearing
receivables at their fair values.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran.
Pengukuran
nilai
wajar
mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual
aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:
Fair value is the price that would be received to sell an
asset or paid to transfer a liability in an orderly
transaction between market participants at the
measurement date. The fair value measurement is
based on the preasumption that the transaction to sell
the asset or transfer the liability takes place either:
i)
i)
In the principal market for the asset or liability, or
ii)
In the absence of a principal market, in the most
advantageous market for the asset or liability.
ii)
Di pasar utama untuk aset atau liabilitas
tersebut, atau
Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas
tersebut.
Pasar
utama
atau
pasar
yang
paling
menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh
Perusahaan dan Entitas Anak.
The principal or the most advantageous market must
be accessible by the Company and Subsidiaries.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan
menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku
pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas
tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar
bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability is measured
using the assumptions that market participants would
use when pricing the asset or liability, assuming that
market participants act in their economic best interest.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku
pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik
dengan menggunakan aset dalam penggunaan
tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya
kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan
aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan
terbaiknya.
A fair value measurement of a non-financial asset
takes into account a market participant’s ability to
generate economic benefits by using the assets in its
highest and best use or by selling it to another market
participant that would use the asset in its highest and
best use.
38
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
ab. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
ab. Fair Value Measurement (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak mengunakan teknik
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data
yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar,
dengan memaksimalkan masukan (input) yang
dapat diamati (observable) yang relevan dan
meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat
diamati (unobservable).
The Company and Subsidiaries use valuation
techniques that are appropriate in the circumstances
and for which sufficient data are available to measure
fair value, maximizing the use of relevant observable
inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur
atau diungkapkan dalam laporan keuangan
dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan
level masukan (input) paling rendah yang signifikan
terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan
sebagai berikut:
All assets and liabilities for which fair value is
measured or disclosed in the financial statements are
categorized within the fair value hierarchy, described
as follows, based on the lowest level input that is
significant to the fair value measurement as a whole:
i)
Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian)
dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik yang dapat diakses entitas pada tanggal
pengukuran.
i)
Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in
active markets for identical assets or liabilities.
ii)
Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan
tingkat masukan (input) yang paling rendah
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar
yang dapat diamati (observable) baik secara
langsung atau tidak langsung.
ii)
Level 2 - Valuation techniques for which the
lowest level input that is significant to the fair
value measurement is directly or indirectly
observable.
iii)
Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan
tingkat masukan (input) yang paling rendah
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar
yang tidak dapat diamati (unobservable) baik
secara langsung atau tidak langsung.
iii)
Level 3 - Valuation techniques for which the
lowest level input that is significant to the fair
value measurement is directly or indirectly
unobservable.
For assets and liabilities that are recognized in the
financial statements on recurring basis, the Company
and Subsidiaries determine whether transfers have
occurred between Levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level
input that is significant to the fair value measurement
as a whole) at the end of each reporting period.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan
keuangan secara berulang, Perusahaan dan Entitas
Anak menentukan apakah terdapat perpindahan
antara Level dalam hirarki dengan melakukan
evaluasi
ulang
atas
penetapan
kategori
(berdasarkan Level masukan (input) paling rendah
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar
secara keseluruhan) pada tiap akhir periode
pelaporan.
ac. Informasi Segmen
ac. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan
Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan
produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki
risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen
lainnya.
A segment is a distinguishable component of the
Company and Subsidiaries that is engaged either in
providing certain products (business segment) or in
providing products within a particular economic
environment (geographical segment), which is subject
to risks and rewards that are different from those in
other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan
secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal
yang dapat dialokasikan dengan dasar yang
memadai untuk segmen tersebut. Segmen
ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar
perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses
konsolidasian.
Segment revenue, expenses, results, assets and
liabilities include items directly attributable to
a
segment as well as those that can be allocated on a
reasonable basis to that segment. They are
determined before intra-group balances and intragroup
transactions are eliminated as part of the consolidation
process.
39
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
ad. Perubahan
Akuntansi
AKUNTANSI
Kebijakan
dan
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
SIGNIFIKAN
2.
Pengungkapan
ad. Change in accounting policies and disclosures
Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan
PSAK yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari
2015 yang dianggap relevan terhadap laporan
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries adopted PSAK which
effective on January 1, 2015 which is considered
relevant to the consolidated financial statements as
follows:
1. PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan.
PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja.
PSAK 46 (2014): Pajak Penghasilan.
PSAK 48 (2014): Penurunan Nilai Aset.
PSAK 50 (2014): Instrumen Keuangan:
Penyajian.
6. PSAK 55 (2014): Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran.
7. PSAK 60 (2014): Instrumen Keuangan:
Pengungkapan.
8. PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian dan
PSAK 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri.
9. PSAK 66: Pengaturan Bersama dan PSAK 15
(2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama.
10. PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar.
1. PSAK 1 (2013): Presentation of Financial
Statements.
2. PSAK 24 (2013): Employee Benefit.
3. PSAK 46 (2014): Income Taxes.
4. PSAK 48 (2014): Impairment of Asset.
5. PSAK
50
(2014):
Financial
Instruments:
Presentation.
6. PSAK
55
(2014):
Financial
Instruments:
Recognition and Measurement.
7. PSAK
60
(2014):
Financial
Instruments:
Disclosures.
8. PSAK 65 : Consolidated Financial Statements and
PSAK 4 (2013) : Separate Financial Statements.
9. PSAK 66: Joint Arrangements and PSAK 15
(2013): Investment in Associates and Joint
Ventures.
10. PSAK 68: Fair Value Measurement.
Penerapan standar akuntansi tersebut di atas dan
penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian,
kecuali yang dijelaskan dalam Catatan 4.
The adoption of the new and revised accounting
standards above do not have significant impact to the
consolidated financial statements, except as
described in Note 4.
2.
3.
4.
5.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
PENGGUNAAN
ASUMSI
PERTIMBANGAN,
ESTIMASI
DAN
3
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian
Perusahaan dan Entitas Anak mengharuskan manajemen
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi
jumlah
yang
dilaporkan
dan
pengungkapan yang terkait, pada akhir periode
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material
terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam
periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company and Subsidiaries’
consolidated financial statements requires management to
make judgments, estimates and assumptions that affect the
reported amounts herein, and the related disclosures, at the
end of the reporting period. However, uncertainty about
these assumptions and estimates could result in outcomes
that require a material adjustment to the carrying amount of
the asset or liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Dalam
proses
penerapan
kebijakan
akuntansi
Perusahaan dan Entitas Anak, manajemen telah
membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh
paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Company and Subsidiaries’
accounting policies, management has made the following
judgments, which have the most significant effect on the
amounts recognized in the consolidated financial
statements:
Klasifikasi Instrumen Keuangan
Classification of Financial Instrument
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi
atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan
Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d.
The Company and Subsidiaries’ determine the
classifications of certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Company and Subsidiaries’ accounting
policies disclosed in Note 2d.
40
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
ASUMSI (lanjutan)
ESTIMASI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
DAN
3
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
(continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak
adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer
Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi. Mata uang
tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi
pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan dan
Entitas Anak, mata uang fungsional adalah Rupiah.
The functional currencies of the Company and Subsidiaries
is the currency of the primary economic environment in
which each entity operates. It is the currency that mainly
influences the revenue and cost of rendering services.
Based on the Company and Subsidiaries’ management
assessment, the Company and Subsidiaries’ functional
currency is in Rupiah.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi
akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga
beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang
diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis
tertentu oleh Perusahaan dan Entitas Anak menimbulkan
goodwill, yang tidak diamortisasi namun diuji penurunan
nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Perusahaan
adalah sebesar Rp 935.599.729.533, masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.
Application of acquisition method requires extensive use of
accounting estimates to allocate the purchase price to the
fair market values of the assets and liabilities purchased,
including intangible assets. Certain business acquisitions of
the Company and Subsidiaries have resulted in goodwill,
which is not amortized but subject to an annual impairment
testing and whenever indicators of impairment exist. The
carrying amount of the Company’s goodwill as of December
2015 and 2014 was Rp 935,599,729,533, respectively.
Further details are disclosed in Note 12.
Goodwil diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan
jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen
menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah
terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan
nilai
Goodwil is subject to annual impairment test and whenever
there is an indication that such asset may be impaired.
Management uses its judgment in estimating the
recoverable value and determining if there is any indication
of impairment.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber
estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan
Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan
masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak.
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait
pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key
sources of estimation uncertainty at the reporting date, that
have a significant risk of causing a material adjustment
to the carrying amounts of assets and liabilities within
the next financial year,are described below. The Company
and Subsidiaries based their assumptions and estimates on
parameters available when the financial statements were
prepared. Existing circumstances and assumptions about
future developments however, may change due to market
changes or circumstances arising beyond the control of
the Company and Subsidiaries. Such changes are
reflected in the assumptions when they occur.
Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan
Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi,
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila
Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan
liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara
langung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
diungkapkan pada Catatan 39.
Company and Subsidiaries carry certain financial assets
and liabilities at fair values, which requires the use of
accounting estimates. While significant components of
fair value measurement were determined using verifiable
objective evidences, the amount of changes in fair values
would differ if the Company and Subsidiaries utilized
different valuation methodology. Any changes in fair values
of these financial assets and liabilities would affect directly
the Company and Subsidiaries’ profit or loss. The fair value
of financial assets and liabilities are set out in Note 39.
41
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
ASUMSI (lanjutan)
ESTIMASI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
DAN
3
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Fixed assets
Masa manfaat dari aset tetap Perusahaan dan Entitas
Anak diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut
diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut
didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang
usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan
pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa
manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan
diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan
sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang
secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau
pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset.
The useful lives of the item of the Company and
Subsidiaries’ fixed assets are estimated based on the
period over which the asset is expected to be available for
use. Such estimation is based on a collective
assessment of similar business, internal technical
evaluation and experience with similar assets. The
estimated useful life of each asset is reviewed periodically
and updated if expectations differ from previous estimates
due to physical wear and tear, technical or commercial
obsolescence, and legal or other limits on the use of the
asset.
Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang
mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh
perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya
karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor
yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa
manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan
kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai
tercatat aset tetap.
It is possible, however, that future results of operations
could be materially affected by changes in the amounts and
timing of recorded expenses brought about by changes in
the factors mentioned above. A decrease in the estimated
useful life of any item of fixed assets would increase the
depreciation and decrease the carrying values of these
assets.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat
aset tetap selama tahun berjalan. Penjelasan lebih
lanjut diungkapkan dalam Catatan 9.
There is no change in the estimated useful lives of fixed
assets during the year. Further details as disclosed in
Note 9.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila
terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu.
Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus
kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut.
Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang
digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat
berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah
kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin
berdampak material pada hasil operasi Perusahaan dan
Entitas Anak.
Impairment review is performed when certain impairment
indicators are present. Determining the fair value of assets
requires the estimation of cash flows expected to be
generated from the continued use and ultimate disposition
of such assets. Any significant changes in the assumptions
used in determining the fair value may materially affect the
assessment of recoverable values and any resulting
impairment loss could have a material impact on results of
the Company and Subsidiaries’ operations.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi
atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Management believes that there is no event or change in
circumtances that may indicate any impairment in the value
of its non-financial assets as of December 31, 2015 and
2014.
Imbalan Kerja Karyawan
Employees’ Benefits
Pengukuran kewajiban dan liabilitas imbalan kerja
Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.
Asumsi tersebut antara lain, tingkat diskonto, tingkat
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat
kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui secara langsung pada laporan
posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit
ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya
dalam periode terjadinya.
The measurement of the Company and Subsidiaries’
obligations and employee benefits liabilities is dependent on
its selection of certain assumptions used by the
independent actuaries in calculating such amounts. Those
assumptions include among others, discount rates, future
annual salary increase, annual employee turn-over rate.
Actuarial gains or losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions are
recognized immediately in the consolidated statements of
financial position with corresponding debit or credit to
retained earnings through other comprehensive income in
the period which they occur.
42
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
3.
4.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
ASUMSI (lanjutan)
ESTIMASI
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
DAN
3
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)
Employees’ Benefits (continued)
Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan
Entitas dapat mempengaruhi secara material liabilitas
diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja neto.
While the Company and Subsidiaries believe that its
assumptions are reasonable and appropriate, significant
differences in the Company and Subsidiaries actual
experiences or significant changes in the Company and
Subsidiaries assumptions may materially affect its
estimated liabilities for pension and employee benefits and
net employee benefits and employee benefits expense.
PENYAJIAN
KEMBALI
KONSOLIDASIAN
LAPORAN
KEUANGAN
4.
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan dan Entitas
Anak telah menerapkan secara retrospektif PSAK No. 24
(Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.
Effective January 1, 2015, the Company and Subsidiaries
have retrospectively adopted PSAK No. 24 (Revised 2013)
“Employee Benefits”.
PSAK ini menetapkan antara lain, (i) menghapuskan
“corridor approach” yang digunakan dalam PSAK
sebelumnya dan (ii) perubahan signifikan dalam
pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan
pasca-kerja yang antara lain sebagai berikut:
This PSAK provides, among others, (i) the elimination of
the ”corridor approach“ permitted under the previous
version and (ii) significant changes in the recognition,
presentation and disclosure of post-employment benefits
which, among others, are as follows:
ï‚·
Keuntungan dan kerugian aktuarial saat ini
diharuskan untuk diakui dalam penghasilan
komprehensif lain (OCI) dan dikeluarkan secara
permanen dari laba atau rugi.
ï‚·ï‚·
Actuarial gains and losses are now required to be
recognized in other comprehensive income (OCI) and
excluded permanently from profit or loss.
ï‚·
Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan
tidak bisa lagi ditangguhkan dan diakui periode
mendatang. Semua biaya jasa lalu akan diakui lebih
awal ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau
ketika Perusahaan dan Entitas Anak mengakui biaya
restrukturisasi atau biaya pemutusan terkait.
ï‚·
Unvested past service costs can no longer be
deferred and recognized over the future vesting
period. Instead, all past service costs will be
recognized
at
the
earlier
of
then
the
amendment/curtailment accurs or when the Company
and Subsidiary recognized related restructuring or
termination costs.
ï‚·
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, laporan posisi
keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas
Anak tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari
2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, telah
disajikan kembali sebagai berikut:
In connection with above, the consolidated statements of
financial position of the Company and Subsidiaries dated
December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31,
2013 and consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income for the year ended
December 31, 2014 have been restated as follows:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Sebelum/
Before
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian
Liabilitas
Estimasi liabilitas atas imbalan
kerja karyawan
Ekuitas
Saldo laba - belum ditentukan
penggunaannya
Kepentingan non-pengendali
Sesudah/
After
39.367.118.693
38.405.242.683
359.298.477.566
70.006.309
360.161.054.519
69.305.366
43
Consolidated Statements of
Financial Position
Liabilities
Estimated liabilities for
employees’ benefits
Equity
Retained earnings unappropriated
Non-controlling interest
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
4.
PENYAJIAN
KEMBALI
LAPORAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
KEUANGAN
4.
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (continued)
1 Januari 2014/31 Desember 2013/
January 1, 2014/December 31, 2013
Sebelum/
Before
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian
Liabilitas
Estimasi liabilitas atas imbalan
kerja karyawan
Ekuitas
Saldo laba - belum ditentukan
penggunaannya
Kepentingan non-pengendali
Sesudah/
After
35.119.985.617
24.219.955.916
193.907.887.789
60.786.155
204.808.495.289
60.208.356
Consolidated Statements of
Financial Position
Liabilities
Estimated liabilities for
employees’ benefits
Equity
Retained earnings unappropriated
Non-controlling interest
2014
Sebelum/
Before
Sesudah/
After
Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasian
5.
Beban umum dan administrasi
Pendapatan lain-lain
Laba tahun berjalan
Rugi komprehensif lain
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
120.380.051.742
118.154.852.281
165.397.041.451
-
121.004.531.561
117.890.108.872
164.635.880.360
(9.177.565.754 )
165.397.041.451
155.458.314.606
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non-Pengendali
Jumlah laba komprehensif yang
dapat diatribusikan kepada:
165.390.589.777
6.451.674
164.628.443.482
7.436.878
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non-Pengendali
165.390.589.777
6.451.674
155.452.559.230
5.755.376
KAS DAN SETARA KAS
5.
Akun ini terdiri dari:
Income for the year attributable to:
Equity Holders of
the Parent Company
Non-Controlling Interest
Total comprehensive income
attributable to:
Equity Holders of
the Parent Company
Non-Controlling Interest
CASH AND CASH EQUIVALENTS
This account consist of:
2015
Kas - Rupiah
Bank
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
Consolidated Statements of
Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
General and administrative
expenses
Other income
Income for the year
Other comprehensive loss
Total comprehensive income
for the year
2014
260.856.720
133.250.000
27.867.073.960
2.067.723.294
20.775.768.970
-
1.327.454.711
101.358.709
846.010.989
816.114.568
702.132.970
269.119.052
96.650.696
65.196.646
78.178.513
2.436.442.815
1.506.172.979
71.303.023
44
Cash on Hand - Rupiah
Cash in Banks
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
5.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
2015
Bank (lanjutan)
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Victoria
International Tbk
PT Bank Ina Perdana
PT Bank Maybank Indonesia
(dahulu PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank DKI
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Central Asia Tbk
(US$ 735.881 pada tahun 2015 dan
US$ 1.016 pada tahun 2014)
PT Bank QNB Indonesia Tbk
(US$ 395.949 pada tahun 2015 dan
US$ 10.819.723 pada tahun 2014)
PT Bank Pan Indonesia Tbk
(US$ 3.240 pada tahun 2015 dan
US$ 383 pada tahun 2014)
Jumlah Kas dan Bank
2014
61.375.168
39.961.697
104.168.440
29.182.890
37.228.305
32.660.765
20.202.888
17.303.133
3.307.042
20.550.791
13.457.373
11.538.019
172.045.846
12.046.466
3.764.690
-
96.933.878.157
44.694.007
4.765.515
49.380.689.764
257.825.831.266
Total Cash on Hand and in Banks
-
5.000.000.000
Cash Equivalents
Time deposits
Rupiah
PT Bank Victoria
International Tbk
49.380.689.764
262.825.831.266
Total Cash and Cash Equivalents
7,75%
Annual interest rate
of time deposits
Rupiah Currency
10.151.472.049
12.639.289
5.462.115.765
134.597.354.120
Tingkat bunga deposito
berjangka per tahun
Mata uang Rupiah
-
As of December 31, 2015 and 2014, none of Company and
Subsidiaries’ cash and cash equivalents are restricted in
use or placed at related parties.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak
terdapat kas dan setara kas Perusahaan dan Entitas
Anak yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan
pada pihak-pihak berelasi.
6.
Cash in Banks (continued)
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Victoria
International Tbk
PT Bank Ina Perdana
PT Bank Maybank Indonesia
(formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank DKI
United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
(US$ 735,881 in 2015 and
US$ 1,016 in 2014)
PT Bank QNB Indonesia Tbk
(US$ 395,949 in 2015 and
US$ 10,819,723 in 2014)
PT Bank Pan Indonesia Tbk
(US$ 3,240 in 2015 and
US$ 383 in 2014)
Setara Kas
Deposito berjangka
Rupiah
PT Bank Victoria
International Tbk
Jumlah Kas dan Setara Kas
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
PIUTANG USAHA
6.
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:
TRADE RECEIVABLES
Details of trade receivables are as follows:
2015
2014
Pihak Ketiga - Rupiah
Pusat perbelanjaan
Tanah kavling
Perkantoran
Rumah toko
Lain-lain
13.762.594.771
4.271.250.000
1.564.034.541
499.864.780
30.992.398
16.487.696.148
3.891.758.449
343.256.577
613.600
Third Parties - Rupiah
Shopping centre
Land
Office
Shophouses
Others
Jumlah
20.128.736.490
20.723.324.774
Total
45
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
6.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
2015
2014
Belum jatuh tempo
Telah jatuh tempo:
Sampai dengan 60 hari
61 hari sampai 90 hari
Lebih dari 90 hari
17.364.650.232
309.345.976
1.647.107.120
445.841.478
671.137.660
20.413.978.798
-
Not yet due
Past due:
Current up to 60 days
61 days to 90 days
More than 90 days
Jumlah
20.128.736.490
20.723.324.774
Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing
akun piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang
usaha dapat tertagih sehingga tidak membentuk
penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha.
7.
Based on the review of the individual trade receivables as
of December 31, 2015 and 2014, management believes
that all of trade receivables can be fully collected and
hence, no allowance for impairment of trade receivables is
necessary.
PIUTANG LAIN-LAIN
7.
Akun ini terdiri dari:
OTHER RECEIVABLES
This account consists of:
2015
8.
TRADE RECEIVABLES (continued)
2014
Pihak Ketiga
Prime Land Properties Ltd.
PT Karya Agung Putra Indonesia
Lain-lain
2.992.679.570
85.375.000.000
39.742.347.694
1.932.930.840
Third Parties
Prime Land Properties Ltd.
PT Karya Agung Putra Indonesia
Others
Jumlah
2.992.679.570
127.050.278.534
Total
Piutang dari Prime Land Properties Ltd. (PLP)
merupakan pinjaman yang diberikan SP3, Entitas Anak
untuk kegiatan operasional PLP yang jatuh tempo pada
tanggal 18 Oktober 2015, dan telah dilunasi pada bulan
September 2015.
Receivable from Prime Land Properties Ltd. (PLP)
represents loan from SP3, Subsidiary for PLP’s operational
activities that will be due on October 18, 2015, and has
been fully paid in September 2015.
Piutang dari PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI)
merupakan pinjaman yang diberikan terkait kebutuhan
keuangan KAPI. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa
bunga. Sejak bulan Agustus 2014, KAPI tidak
mempunyai hubungan berelasi dengan Perusahaan dan
Entitas Anak. Pada tahun 2015, pinjaman tersebut telah
dilunasi seluruhnya.
Receivable from PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI)
represents loan that given in accordance with the KAPI
financial needs. The loan is non-interest bearing loan.
Since August 2014, KAPI was not related party with the
Company and Subsidiaries. In 2015, the loan has been fully
paid.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti
objektif penurunan nilai piutang lain-lain dan seluruh
piutang lain-lain tersebut dapat tertagih sehingga tidak
diperlukan penyisihan penurunan nilai atas piutang lainlain.
Management believes that there is no objective evidence
for the impairment of other receivables and all of the above
other receivables are fully collectible and hence, no
allowance for impairment of other receivables is necessary.
PERSEDIAAN
8.
Akun ini terdiri dari:
This account consist of:
2015
Aset Lancar
Bangunan jadi
Serpong Park
INVENTORIES
2014
29.183.998.559
46
9.745.560.318
Current Assets
Finished Goods
Serpong Park
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
8.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
2015
INVENTORIES (continued)
2014
Aset Lancar (lanjutan)
Tanah dalam pengembangan
Lexington Residence
The Oasis
Serpong Park
Melati Mas Residence
201.778.018.771
8.275.265.482
5.134.676.264
209.343.750
-
Current Assets (continued)
Land under development
Lexington Residence
The Oasis
Serpong Park
Melati Mas Residence
Sub - Jumlah
215.397.304.267
-
Sub - Total
147.294.808.808
65.201.814.263
-
8.675.540.422
18.546.073.516
1.326.555.050
-
Building in progress
Lexington Residence Apartment
The Oasis Apartment
Houses and shophouses of
Serpong Park
Houses and shophouses of
Melati Mas Residence
222.498.718.543
18.546.073.516
Sub - Total
1.028.749.919
371.227.576
Other inventories
468.108.771.288
28.662.861.410
Total Current Inventories
Bangunan dalam penyelesaian
Apartemen Lexington Residence
Apartemen The Oasis
Rumah dan rumah toko
Serpong Park
Rumah dan rumah toko
Melati Mas Residence
Sub - Jumlah
Persediaan lainnya
Jumlah Persediaan Lancar
Aset Tidak Lancar
Bangunan dalam penyelesaian
Apartemen Lexington Residence
Apartemen The Oasis
-
103.861.162.913
44.260.424.600
Non-Current Assets
Building in progress
Lexington Residence Apartment
The Oasis Apartment
Sub - Jumlah
-
148.121.587.513
Sub - Total
Tanah dalam pengembangan
The Oasis
Lexington Residence
618.475.527.307
-
617.766.819.153
223.217.270.454
Land under development
The Oasis
Lexington Residence
Sub - Jumlah
618.475.527.307
840.984.089.607
Sub - Total
618.475.527.307
989.105.677.120
Total Non-Current Inventories
1.086.584.298.595
1.017.768.538.530
Total
Jumlah Persediaan Tidak Lancar
Jumlah
Harga perolehan untuk tanah dalam pengembangan
meliputi biaya pembebasan tanah, biaya pembangunan
infrastruktur sarana dan biaya pengurusan pematokan,
pengukuran, perijinan, dan sertifikat tanah serta bebanbeban lainnya untuk pengembangan perumahan. Luas
persediaan tanah yang siap untuk dijual merupakan
luas bersih, tidak termasuk untuk tanah sarana jalan,
taman dan fasilitas sosial (fasos) serta fasilitas umum
(fasum).
Cost of land under development consists of land
acquisition, cost of infrastructure development and cost of
determining, measuring, license and land certificates and
other expenses for real estate development. Land area
available for sale represents net area from excluding land
for roads, garden, social and public facility.
Harga perolehan untuk bangunan dalam penyelesaian
meliputi pembiayaan pembangunan untuk rumah tinggal
dan rumah toko, biaya-biaya pengurusan perijinan, serta
beban-beban lainnya dan tidak termasuk harga pokok
dari tanah matang.
Costs components of building in process consist of cost of
houses and shop houses development, license costs and
other expenses excluding the cost of mature land.
“Melati Mas Residence” dan “Serpong Park” merupakan
proyek yang dimiliki oleh Perusahaan, yang berlokasi di
Serpong, Tangerang.
Melati Mas Residence and Serpong Park are projects
owned by the Company, located in Serpong, Tangerang.
47
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
8.
9.
PERSEDIAAN (lanjutan)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
8.
INVENTORIES (continued)
“The Oasis” merupakan proyek pembangunan apartemen
yang dimiliki oleh NPS, Entitas Anak, yang berlokasi di
Jl. Raya Cibarusah, Cikarang, Bekasi. Pembangunan
tahap awal (ground breaking) dari proyek apartemen ini
dilaksanakan
pada
bulan
Juni
2014.
Proyek
pembangunan apartemen telah mencapai tingkat
penyelesaian sebesar 82,53% dan 15,72%, masingmasing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
“The Oasis” is apartment development project owned by
NPS, Subsidiary, located in Jl. Raya Cibarusah, Cikarang,
Bekasi. Ground breaking of this apartment project started
in June 2014. This apartment project has reached
completion of 82.53% and 15.72% as of December 31,
2015 and 2014, respectively.
“Lexington Residence” merupakan proyek pembangunan
apartemen yang dimiliki oleh SP3, Entitas Anak, yang
berlokasi di Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan.
Pembangunan tahap awal (ground breaking) dari proyek
apartemen ini dilaksanakan pada bulan November 2014.
Proyek pembangunan apartemen ini telah mencapai
tingkat penyelesaian sebesar 35,20% dan 8,73%,
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
“Lexington Residence” is apartment development project
owned by SP3, Subsidiary, located in Jl. Pesanggrahan,
Bintaro, South Jakarta. Ground breaking of this apartment
project started in November 2014. This apartment project
has reached completion of 35.20% and 8.73% as of
December 31, 2015 and 2014, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan
Perusahaan dan Entitas Anak berupa tanah dijadikan
sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh
Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB
S.A.Q, Singapura, sebagaimana dijelaskan dalam
Catatan 21.
As of December 31, 2015 and 2014, the Company and
Subsidiaries’ inventories in form of land has been pledged
as collateral for loan facility obtained by the Company from
PT Bank QNB Indonesia Tbk and QNB S.A.Q, Singapore,
as described in Note 21.
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan SP3
berupa tanah dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas
pinjaman yang diperoleh SP3 dari PT Bank DKI,
sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 21.
As of December 31, 2014, SP3’s inventories in form of land
has been pledged as collateral for loan facility obtained by
SP3 from PT Bank DKI, as described in Note 21.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam akun
persediaan pada tahun 2014 adalah sebesar
Rp 19.398.541.666.
Borrowing costs which were capitalized to inventories in
2014 amounted to Rp 19,398,541,666.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan,
masing-masing sekitar Rp 714 milyar dan Rp 694 milyar.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas risiko tersebut.
As of December 31, 2015 and 2014, inventories are
covered by insurance against losses by fire and others
risks under blanket policies with total coverage amounting
to approximately Rp 714 billion and Rp 694 billion,
respectively. Management believes that total insurance
coverage is adequate to cover possible losses that may
arise from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan
tersebut di atas tidak melebihi nilai realisasi bersihnya
dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan untuk
menyesuaikan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi
bersihnya.
Management believes that the carrying value of the
inventories is not exceeding its net realizable value,
accordingly the provision for decline in market value of
inventories is not necessary.
ASET TETAP
9.
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:
Saldo
1 Januari 2015/
Balance as of
January 1, 2015
Penambahan/
Additions
FIXED ASSETS
The details and mutation of fixed assets are as follows:
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo
31 Desember 2015/
Balance as of
December 31, 2015
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan perabotan
Kendaraan
95.898.000.000
331.697.122.987
56.385.230.335
22.559.630.750
24.215.922.668
5.764.368.700
1.090.572.727
-
-
95.898.000.000
355.913.045.655
62.149.599.035
23.650.203.477
Cost
Direct Ownership
Land rights
Building and infrastructures
Furniture and fixtures
Vehicles
Jumlah
506.539.984.072
31.070.864.095
-
-
537.610.848.167
Total
48
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
9.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
Saldo
1 Januari 2015/
Balance as of
January 1, 2015
Biaya Perolehan (lanjutan)
Aset dalam Penyelesaian
Bangunan dan prasarana
Penambahan/
Additions
FIXED ASSETS (continued)
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo
31 Desember 2015/
Balance as of
December 31, 2015
16.013.250.357
17.378.135.773
-
-
33.391.386.130
Cost (continued)
Construction in Progress
Building and infrastructures
Jumlah Biaya Perolehan
522.553.234.429
48.448.999.868
-
-
571.002.234.297
Total Cost
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan perabotan
Kendaraan
102.066.781.701
37.019.506.425
10.402.730.650
12.435.839.080
6.871.719.663
3.769.784.574
-
-
114.502.620.781
43.891.226.088
14.172.515.224
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
Building and infrastructures
Furniture and fixtures
Vehicles
Jumlah Akumulasi
Penyusutan
149.489.018.776
23.077.343.317
-
-
172.566.362.093
Total Accumulated
Depreciation
Nilai Tercatat Bersih
373.064.215.653
398.435.872.204
Net Carrying Value
Saldo
1 Januari 2014/
Balance as of
January 1, 2014
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo
31 Desember 2014/
Balance as of
December 31, 2014
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan perabotan
Kendaraan
95.898.000.000
322.987.171.012
50.720.271.896
15.490.450.016
8.709.951.975
4.986.226.331
6.174.521.815
28.601.310
318.491.081
707.333.418
1.213.150.000
95.898.000.000
331.697.122.987
56.385.230.335
22.559.630.750
Cost
Direct Ownership
Land rights
Building and infrastructures
Furniture and fixtures
Vehicles
Jumlah
485.095.892.924
19.870.700.121
347.092.391
1.920.483.418
506.539.984.072
Total
Aset dalam Penyelesaian
Bangunan dan prasarana
11.651.606.142
4.361.644.215
-
-
16.013.250.357
Construction in Progress
Building and infrastructures
Jumlah Biaya Perolehan
496.747.499.066
24.232.344.336
347.092.391
1.920.483.418
522.553.234.429
Total Cost
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan perabotan
Kendaraan
91.267.724.773
30.768.094.151
7.906.698.157
10.799.056.928
6.171.250.531
2.671.333.888
2.046.874
281.920.987
82.208.617
106.619.792
102.066.781.701
37.019.506.425
10.402.730.650
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
Building and infrastructures
Furniture and fixtures
Vehicles
Jumlah Akumulasi
Penyusutan
129.942.517.081
19.641.641.347
283.967.861
188.828.409
149.489.018.776
Total Accumulated
Depreciation
Nilai Tercatat Bersih
366.804.981.985
373.064.215.653
Net Carrying Value
Jumlah beban penyusutan aset tetap pada tahun 2015
dan
2014,
masing-masing
adalah
sebesar
Rp 23.077.343.317 dan Rp 19.641.641.347, yang
dibebankan sebagai berikut:
Depreciation expenses in 2015 and 2014 amounted to
Rp 23,077,343,317 and Rp 19,641,641,347, respectively,
were charged to:
2015
2014
Beban pokok pendapatan
Beban umum dan administrasi
(Catatan 31)
17.642.995.247
14.215.468.096
5.434.348.070
5.426.173.251
Cost of revenues
General and administrative
expenses (Note 31)
Jumlah
23.077.343.317
19.641.641.347
Total
Rincian penjualan aset tetap pada tahun 2014 adalah
sebagai berikut:
Nilai tercatat
Akumulasi penyusutan
Nilai buku
Harga jual
Laba penjualan aset tetap
The details of sales of fixed assets in 2014 are as follows:
347.092.391
(283.967.861 )
Carrying value
Accumulated depreciation
63.124.530
144.690.895
Net book value
Proceeds from sales
81.566.365
Gain on sale of fixed assets
49
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
9.
ASET TETAP (lanjutan)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Laba atas penjualan aset tetap diakui sebagai bagian
dari “Pendapatan Lain-lain - Lain-lain” pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Gain on sale of fixed assets is recognized as part
of
“Other Income - Others” in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income.
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian
sekitar 80%, dipandang dari sudut keuangan pada
tanggal 31 Desember 2015. Estimasi penyelesaian aset
dalam penyelesaian tersebut adalah pada bulan
Desember 2016.
The percentage of completion of the constructions in
progress approximately 80%, as determined based on
financial perspective as of December 31, 2015. The
completion of the constructions in progress is estimated in
December 2016.
Hak atas tanah dan bangunan "Cowell Tower" yang
berlokasi di Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat
digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank yang
diperoleh Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk
dan QNB S.A.Q., Singapura (Catatan 21).
Land and building "Cowell Tower" located in Jl. Senen
Raya No. 135, Central Jakarta are pledged as collateral for
loan facility obtained by the Company from PT Bank QNB
Indonesia Tbk and QNB S.A.Q., Singapore (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2015, PAL memiliki hak atas
tanah seluas 5.795 m2 dengan Hak Guna Bangunan
(HGB) yang akan berakhir pada tahun 2026. Manajemen
berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
As of December 31, 2015, PAL has the land rights of 5.795
square meters with “Hak Guna Bangunan“ (HGB) that will
expire in 2026. Management believes that the terms of the
said landright can be renewed/extended upon expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan,
masing-masing sekitar Rp 586 milyar dan Rp 167 milyar.
Manajemen berpendapat bahwa nllai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas risiko tersebut.
As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets are
covered by insurance against losses by fire and others
risks under blanket policies with total coverage amounting
to approximately Rp 586 billion and Rp 167 billion,
respectively. Management believes that total insurance
coverage is adequate to cover possible losses that may
arise from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai perolehan aset
tetap Perusahaan dan Entitas Anak yang telah
disusutkan penuh namun masih digunakan adalah
sebesar Rp 68.338.018.810, yang terdiri dari bangunan,
kendaraan, peralatan, dan perabotan.
As of December 31, 2015, the costs of the Company and
Subsidiaries’ fixed assets that have been fully depreciated
but
still
being
utilized
were
amounting
to
Rp 68,338,018,810, which consist of building, vehicle,
equipment and furniture and fixture.
Manajemen
berpendapat bahwa nilai tercatat dari
seluruh aset Perusahaan dan Entitas Anak tersebut
dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan
nilai atas aset tersebut.
Management believes that the carrying values of all the
Company and Subsidiaries’ assets are fully recoverable,
and hence, no writedown for impairment in asset values is
necessary.
10. INVESTASI SAHAM
10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK
Rincian investasi saham adalah sebagai berikut:
The details of investment in shares of stock is as follows:
Persentase
Pemilikan/
Percentage of
Ownership
Metode Harga Perolehan
PT Prospek Duta Sukses (PDS)
15%
Nilai Tercatat/
Carrying Value
2015
27.000.000.000
Berdasarkan
Akta
Notaris
Antonius
Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 14, tanggal 8 Juli 2013,
Perusahaan melakukan investasi saham melalui
pengambilalihan saham PDS masing-masing dari
Oxendon Enterprises Limited sebanyak 1.490 saham
dan I Ketut Suparta sejumlah 10 saham, sehingga
seluruhnya berjumlah 1.500 saham atau sebesar
Rp 1.500.000.000 (setara dengan 15% kepemilikan
saham PDS). Akta tersebut telah diterima oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.10-32931 tanggal 14 Agustus 2013.
2014
1.500.000.000
Cost Method
PT Prospek Duta Sukses (PDS)
Based on Notarial Deed No. 14 of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., dated July 8, 2013, the Company had
purchased the shares of PDS from Oxendon Enterprises
Limited amounting to 1,490 shares and I Ketut Suparta
amounting to 10 shares, or totalled to 1,500 shares or
Rp 1,500,000,000 (represents 15% share ownership in
PDS). The deed has been accepted by Minister of Law and
Human Right of the Republic of Indonesia in the
Acceptance of Data Amendment Letter No. AHU-AH.01.1032931 dated August 14, 2013.
50
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
10. INVESTASI SAHAM (lanjutan)
10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued)
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah
melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat
No. 078/CD/CS-DFM/VII/2013 tanggal 26 Juli 2013 ke
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
In relation to that matter, the Company has made the
Disclosure of Information in its letter No. No. 078/CD/CSDFM/VII/2013 dated July 26, 2013 to the Financial Services
Authority (OJK).
Sesuai keputusan pemegang saham PDS, tanggal
26 Februari 2015, sebagaimana diaktakan melalui Akta
Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 27,
pada tanggal yang sama, Perusahaan meningkatkan
penyertaan
sahamnya
di
PDS
sebesar
Rp 25.500.000.000, dalam rangka mempertahankan
persentase pemilikan Perusahaan, sehingga jumlah
penyertaan saham Perusahaan di PDS menjadi sebesar
Rp 27.000.000.000.
Based on PDS’s shareholders decree dated February 26,
2015, which was covered by Notarial Deed No. 27 of
Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., on the same date,
the Company increased its investment in shares of PDS,
amounted to Rp 25,500,000,000, to maintain its percentage
of ownership in PDS, accordingly the Company’s
investment in shares of PDS is increased to
Rp 27,000,000,000.
PDS adalah entitas yang bergerak dalam bidang properti.
Saat ini, PDS sedang melakukan pembangunan proyek
Apartemen “45 Antasari” yang terletak di Jl. Antasari,
Jakarta Selatan.
PDS is a company engaged in property business.
Currently, PDS is constructing the apartment project “45
Antasari” which located at Jl. Antasari, South Jakarta.
11. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA
11. INVESTMENT IN JOINT VENTURE
Rincian investasi pada ventura bersama adalah sebagai
berikut:
Porsi/
Portion
Badan Kerjasama (BKS)
Cowell-KAPI
80%
Porsi/
Portion
Badan Kerjasama (BKS)
Cowell-KAPI
80%
Nilai Tercatat
31 Desember 2014/
Carrying amount
December 31, 2014
The details of investment in joint venture is as follows:
605.027.081.208
Nilai Tercatat
31 Desember 2013/
Carrying amount
December 31, 2013
25.643.825.546
(15.912.897.841 )
278.502.270.446
614.758.008.913
Badan Kerjasama (BKS)
Cowell-KAPI
Nilai Tercatat
31 Desember 2014/
Carrying amount
December 31, 2014
Bagian Laba (Rugi)/
Share of
Income (Loss)
Penambahan/
Additions
326.524.810.762
Nilai Tercatat
31 Desember 2015/
Carrying amount
December 31, 2015
Bagian Laba (Rugi)/
Share of
Income (Loss)
Penambahan/
Additions
-
605.027.081.208
Badan Kerjasama (BKS)
Cowell-KAPI
Pada tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan mengadakan
Perjanjian Kerjasama dan Addendum Perjanjian
Kerjasama pada tanggal 6 Juli 2009 (Perjanjian
Kerjasama) dengan PT Karya Agung Putra Indonesia,
pihak ketiga.
On June 5, 2009, the Company entered into joint venture
agreement and Amendment of joint venture agreement on
July 6, 2009 (Joint Venture Agreement) with PT Karya
Agung Putra Indonesia, third party.
Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama, Perusahaan
berkewajiban menanggung biaya pembangunan dan
biaya-biaya operasional tertentu sehubungan proyek
perumahan Borneo Paradiso @Balikpapan (Catatan 37).
Perusahaan mencatat jumlah setoran dana kepada
Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI untuk biaya
pengembangan
dan
biaya
operasional
proyek
perumahan "Borneo Paradiso @Balikpapan" ke dalam
akun "Investasi Pada Ventura Bersama" pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
In accordance with the Joint Venture Agreement, the
Company is obliged to bear the cost of construction and
operational costs of housing project at Borneo Paradiso
@Balikpapan (Note 37). The Company recorded the
amount of deposit funds to Badan Kerjasama (BKS)
Cowell-KAPI for development cost and operational cost of
housing project "Borneo Paradiso @Balikpapan" in
"Investment in Joint Venture" account in the consolidated
statements of financial position.
51
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
12. ASET TAKBERWUJUD
12.
Akun ini terdiri dari:
INTANGIBLE ASSETS
This account consist of:
2015
2014
Goodwill - bersih
PAL
NPS
SP3
689.159.225.867
144.789.797.505
101.650.706.161
689.159.225.867
144.789.797.505
101.650.706.161
Goodwill - net
PAL
NPS
SP3
Jumlah goodwill - bersih
Hak pengelolaan bangunan
935.599.729.533
2.239.979.677
935.599.729.533
3.178.964.867
Total goodwill - net
Building management rights
Jumlah
937.839.709.210
938.778.694.400
Total
Goodwill
Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih harga perolehan
terhadap nilai wajar Entitas Anak yang berasal dari
akuisisi PAL, NPS dan SP3 (lihat Catatan 1c).
Goodwill represents the excess of acquisition cost against
the fair value of Subsidiaries which are derived from the
acquisition of PAL, NPS and SP3 (see Note 1c).
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan secara
tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan/atau ketika
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
mengalami penurunan nilai. Perusahaan melakukan uji
penurunan nilai atas goodwill berdasarkan perhitungan
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dengan
menggunakan model arus kas yang didiskontokan
(discounted cash flows).
Goodwill is tested for impairment annually (as at
December 31) and/or when circumstances indicate the
carrying value may be impaired. The Company’s
impairment test for goodwill is based on fair value less cost
to sell calculation that uses a discounted cash flow model.
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan secara
tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan/atau ketika
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
mengalami penurunan nilai. Perusahaan melakukan uji
penurunan nilai atas goodwill berdasarkan perhitungan
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dengan
menggunakan model arus kas yang didiskontokan
(discounted cash flows). Perusahaan melakukan
pengujian penurunan nilai atas goodwill pada tanggal
31 Desember 2015 berdasarkan perhitungan yang
dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan
Rekan (KJPP IDR), penilai independen, berdasarkan
laporannya No. 003.2/IDR/BATB/II/2016, No. 003.3/IDR/
BATB/II/2016 dan No. 003.4/IDR/BATB/II/2016, masingmasing tanggal 1 Februari 2016. Asumsi utama yang
digunakan oleh KJPP IDR dalam pengujian penurunan
nilai pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:
Goodwill is tested for impairment annually (as at
December 31) and/or when circumstances indicate the
carrying value may be impaired. The Company’s
impairment test for goodwill is based on fair value less cost
to sell calculation that uses a discounted cash flow model.
The Company performed the impairment test for carrying
value of goodwill as of December 31, 2015 based on the
computation of KJPP Iskandar dan Rekan (KJPP IDR), an
independent business appraiser, based on its report
No. 003.2/IDR/BATB/II/2016, No. 003.3/IDR/BATB/II/2016
and No. 003.4/IDR/BATB/II/2016 dated February, 1 2016,
respectively. The key assumptions used by KJPP IDR in
the test as of December 31, 2015 are as follows:
Periode arus kas
Tingkat diskonto
PAL
SP3
NPS
2016 - 2040
13,95%
2016 - 2020
16,24%
2016 - 2032
15,81%
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat
diperoleh
kembali
dari
goodwill,
manajemen
berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian
atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan
adanya penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014.
Cash flow period
Discount rate
Based on the review on the recoverable amount of the
goodwill, management believes that there is no event or
change indicating goodwill impairment as of December 31,
2015 and 2014.
52
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
12. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)
12.
INTANGIBLE ASSETS (continued)
Hak pengelolaan bangunan
Building management rights
Mutasi hak pengelolaan bangunan adalah sebagai
berikut:
Mutation of building management rights are as follows:
2015
2014
Biaya perolehan
Saldo awal
Penambahan tahun berjalan
13.956.557.343
296.777.343
13.659.780.000
296.777.343
Cost
Begining balance
Addition during the year
Saldo akhir
14.253.334.686
13.956.557.343
Ending balance
Akumulasi amortisasi
Saldo awal
Penambahan tahun berjalan
10.777.592.476
1.235.762.533
9.730.534.674
1.047.057.802
Accumulated amortization
Beginning balance
Addition during the year
Saldo akhir
12.013.355.009
10.777.592.476
Ending balance
2.239.979.677
3.178.964.867
Net book value
Nilai buku bersih
Hak pengelolaan bangunan merupakan hak pengelolaan
bangunan yang diperoleh PAL, Entitas Anak dari PD
Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"), yaitu atas
Gedung Plaza Atrium Segitiga Senen ("Plaza Atrium
Senen") yang berlokasi di Jl. Senen Raya No. 135,
Jakarta Pusat, berdasarkan akta "Perjanjian Pengelolaan
Bangunan The Atrium Shopping Centre", No. 247,
tanggal 11 Nopember 1992 yang dibuat di hadapan
Notaris Richardus Nangkih Sinulingga, S.H.
Building management rights represents buildings
management rights granted to PAL, Subsidiary from PD
Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"), on Plaza Atrium
Segitiga Senen building ("Plaza Atrium Senen") which is
located at Jl. Senen Raya No. 135, Central Jakarta, based
on the deed of "The Atrium Shopping Centre Buildings
Management Agreement", No. 247, dated November 11,
1992 which was notarized by Richardus Nangkih
Sinulingga, S.H.
Berdasarkan akta tersebut, PAL berhak atas pengelolaan
Plaza Atrium Senen milik PDPSJ selama 25 tahun, yaitu
dari tanggal 21 Agustus 1992 sampai dengan tanggal
20 Agustus 2017, dan sebagai kompensasinya, PAL
telah mengeluarkan biaya sebesar US$ 6.240.000 yang
dibayarkan secara bertahap dari tahun 1992 sampai
dengan tahun 1996 kepada PDPSJ.
Based on the deed, PAL has right to manage Plaza Atrium
Senen which is owned by PDPSJ for a period of 25
years, starting from August 21, 1992 until August 20, 2017,
and as the compensation, PAL had paid to PDPSJ a sum
of US$ 6,240,000, which had been paid in installments by
PAL from 1992 until 1996 to PDPSJ.
Pada tanggal 12 Agustus 2011,
PAL telah
menandatangani akta
addendum
II: "Perjanjian
Pengelolaan Bangunan The Atrium Shopping Centre di
Segitiga Senen", yang diaktakan dengan Akta Notaris
Jimmy Tanal, S.H., (Notaris pengganti dari Hasbullah
Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.) No. 136 yaitu mengenai
penambahan hak pengelolaan atas bangunan “Atrium
Extension” untuk periode yang dimulai pada tanggal
21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus
2017. Sehubungan dengan penambahan tersebut, maka
PAL wajib membayar tambahan kompensasi sebesar
Rp 593.554.668, yang akan dibayarkan dalam jangka
waktu 6 tahun, yaitu sebesar Rp 98.925.781 per tahun,
yang dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012 sampai
dengan tanggal 21 Agustus 2017. Berdasarkan akta
addendum II tersebut di atas, maka PAL akan
membangun "Atrium Extension" yang selanjutnya akan
dikelola oleh PAL dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012
sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017. PAL telah
memulai pembangunan "Atrium Extension" pada bulan
Desember 2011 dan telah diselesaikan pada bulan
Januari 2013.
On August 12, 2011, PAL signed Deed of Amendment II,
"The Atrium Shopping Centre at Segitiga Senen Building
Management Agreement" which was covered by Notarial
Deed No. 136 of Jimmy Tanal, S.H., (a substitute Notary of
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.), concerning the
additional rights to manage the "Atrium Extension" building
for the period from August 21, 2012 until August 21, 2017.
In connection with this addition, PAL was obliged to pay an
additional compensation amounting to Rp 593,554,668
which will be paid within a period of 6 years, amounting to
Rp 98,925,781 per year, starting from August 21, 2012 until
August 21, 2017. Based on the deed of amendment II
above, PAL will build the "Atrium Extension" which further
will be managed by PAL from August 21, 2012 until
August 21, 2017. PAL started the construction of "Atrium
Extension" in December 2011 and has already been
completed in January 2013.
53
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
12. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)
12.
INTANGIBLE ASSETS (continued)
Hak pengelolaan bangunan (lanjutan)
Building management rights (continued)
Sesuai dengan perjanjian tersebut, PAL telah
mengasuransikan bangunan Plaza Atrium terhadap risiko
kebakaran, banjir dan risiko lainnya pada tanggal
31 Desember
2015
dan
2014
dengan
nilai
pertanggungan secara keseluruhan, masing-masing
sekitar Rp 737 milyar dan Rp 388 milyar. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko
tersebut.
Based on the agreement, PAL had insured Plaza Atrium
building against fire, flood and other risks as of December
31, 2015 and 2014, with total coverage amounting to
approximately Rp 737 billion and Rp 388 billion,
respectively. Management believes that total insurance
coverage is adequate to cover possible losses that may
arise from such risks.
13. SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
13. RESTRICTED CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of:
2015
Deposito yang dibatasi penggunaannya
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia
(dahulu PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Index Selindo
PT Bank Victoria International Tbk
Rekening Escrow
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat
PT Bank QNB Indonesia Tbk
(US$ 6.377.623 pada tahun 2015)
Jumlah
2014
14.589.909.063
14.230.158.963
12.041.624.980
5.378.443.826
5.043.240.529
3.698.313.008
7.169.031.927
6.483.275.944
10.741.805.978
5.887.993.616
2.864.321.400
4.120.684.650
1.501.741.347
578.118.800
378.246.050
321.105.434
72.281.434
33.854.565
1.940.646.000
591.088.800
432.473.550
366.805.434
72.281.434
108.854.565
9.956.032.331
8.425.092.363
1.246.713.095
733.235.325
10.561.358.120
30.368.729.880
1.539.359.114
1.036.965.401
614.417.339
403.596.166
1.490.912.646
2.120.928.042
87.979.314.388
-
Restricted deposits
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia
(formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Index Selindo
PT Bank Victoria International Tbk
Escrow Accounts
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
United States Dollar
PT Bank QNB Indonesia Tbk
(US$ 6,377,623 in 2015)
155.859.601.443
99.263.354.064
Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo
deposito dan rekening escrow dalam akun ini, kecuali
rekening escrow pada PT Bank QNB Indonesia Tbk yang
merupakan jaminan atas pinjaman yang diperoleh
Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB
S.A.Q., Singapura (Catatan 21), merupakan pembatasan
karena penjualan rumah melalui fasilitas Kredit Pemilikan
Rumah (KPR) dan penjualan unit apartemen melalui
fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Dana
tersebut akan segera dicairkan oleh pihak Bank setelah
Akta Jual Beli ditandatangani, pemecahan sertifikat telah
dilakukan dan diserahkan kepada bank yang
bersangkutan (Catatan 37).
As of December 31, 2015 and 2014, deposit and escrow
accounts in this account, except escrow account from
PT Bank QNB Indonesia Tbk which is collateralized for loan
facility obtained by Company from PT Bank QNB Indonesia
Tbk and QNB S.A.Q., Singapore (Note 21), represent
restriction due to sales of houses through housing loan
program (KPR) and sales of apartment unit through
apartment loan program (KPA). These funds will be
withdrawn immediately by the Bank after the signing of
Sale and Purchase Deed, and the spliting of the certificate
has been done and hand over to the related bank (Note
37).
54
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
14. ASET LAIN-LAIN
14. OTHER ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of:
2015
2014
Uang muka hak pengelolaan
bangunan - bersih
Beban ditangguhkan - bersih
Aset dalam pengerjaan
Uang jaminan
Lain-lain
104.374.218.750
87.074.111.706
1.368.095.600
811.185.372
93.987.109.378
90.869.141.576
11.736.101.878
326.391.912
997.167.790
Advance for building management
rights - net
Deferred charges - net
Assets in progress
Security deposit
Others
Jumlah
193.627.611.428
197.915.912.534
Total
Uang muka hak pengelolaan bangunan
Advance for building management rights
Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,
M.Kn., No. 42, tanggal 8 Oktober 2010, PAL
mengadakan perjanjian kerjasama pengelolaan dengan
Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya
("PDPSJ"). Sesuai perjanjian tersebut, PAL berhak atas
pengelolaan Plaza Atrium Senen milik PDPSJ untuk
jangka waktu 20 tahun yang akan dimulai pada tanggal
21 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 21 Agustus
2037.
Based on Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,
M.Kn., No. 42, dated October 8, 2010, PAL entered into
management cooperation agreement with Perusahaan
Daerah Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"). Based on
the agreement, PAL has right to manage Plaza Atrium
Senen which is owned by PDPSJ for a period of 20
years starting from August 21, 2017 unti August 21, 2037.
Di samping itu, PAL, antara lain, diwajibkan untuk
melakukan pembayaran (di luar pajak pertambahan nilai)
kepada PDPSJ sebagai berikut:
ï‚·
Entrance fee sebesar Rp 2.000.000.000;
ï‚·
Kompensasi
pengelolaan
sebesar
Rp 100.000.000.000 yang dibayarkan secara
bertahap;
ï‚·
Biaya operasional sebesar US$ 21.000 per tahun
atau US$ 1.750 per bulan.
In addition, PAL, among others, is required to pay PDPSJ
(excluding value added tax) as follows:
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Entrance fee amounting to Rp 2,000,000,000;
Management
compensation
amounting
to
Rp 100,000,000,000, which will be paid in installment;
ï‚·
ï‚·
Operational costs amounting to US$ 21,000 per year
or US$ 1,750 per month.
Pada
tanggal
12
Agustus
2011,
PAL
juga
menandatangani akta addendum I “Perjanjian Kerjasama
Pengelolaan antara PDPSJ dengan Perusahaan”, yang
diaktakan dengan akta Notaris Jimmy Tanal, S.H.,
(Notaris pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,
M.Kn.) No. 137 yaitu mengenai tambahan kerjasama
pengelolaan atas bangunan “Atrium Extension” untuk
periode 2017 sampai dengan 2037. Sehubungan dengan
penambahan tersebut, maka PAL wajib membayar
tambahan kompensasi sebesar Rp 2.374.218.750 yang
akan dibayarkan dalam jangka waktu 6 tahun, yaitu
sebesar Rp 395.703.125 per tahun, yang dimulai sejak
tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal
21 Agustus 2017.
On August 12, 2011, PAL also signed the deed of
amendment I of "Management Cooperation Agreement
between PDPSJ and PAL", which was covered by Notarial
Deed No. 137 of Jimmy Tanal, S.H. (a substitute Notary of
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.), concerning the
additional management cooperation of the "Atrium
Extension" building for the period of 2017 until 2037. In
connection with this addition, PAL was obliged to pay an
additional compensation amounting to Rp 2,374,218,750
which will be paid within a period of
6 years, amounting
to Rp 395,703,125 per year, starting from August 21, 2012
until August 21, 2017.
Beban ditangguhkan
Deferred charges
Beban ditangguhkan merupakan biaya pembangunan
dan akumulasi beban pemeliharaan dan perawatan
bangunan Plaza Atrium yang memiliki manfaat jangka
panjang, dengan rincian sebagai berikut:
Deferred charges represent construction costs and
accumulated buildings repair and maintenance expense of
Plaza Atrium buildings, which has long-term benefits, with
details as follows:
2015
2014
Biaya perolehan
Saldo awal
Penambahan tahun berjalan
310.500.231.346
14.117.564.380
297.300.321.435
13.199.909.911
Cost
Beginning balance
Addition during the year
Saldo akhir
324.617.795.726
310.500.231.346
Ending balance
55
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
14. OTHER ASSETS (continued)
Beban ditangguhkan (lanjutan)
Deferred charges (continued)
2015
2014
Akumulasi amortisasi
Saldo awal
Penambahan tahun berjalan
219.631.089.770
17.912.594.250
202.356.563.017
17.274.526.753
Accumulated amortization
Beginning balance
Addition during the year
Saldo akhir
237.543.684.020
219.631.089.770
Ending balance
87.074.111.706
90.869.141.576
Net book value
Nilai buku bersih
Aset dalam pengerjaan
Assets in progress
Akun ini
merupakan
akumulasi biaya pengerjaan
interior dan eksterior Plaza Atrium dan Atrium Extension.
Persentase penyelesaian aset dalam pengerjaan sekitar
70%, dipandang dari sudut keuangan pada tanggal
31 Desember 2015.
This account represents accumulated costs of construction
interior and exterior of Plaza Atrium and Atrium Extension.
The percentages of completion of the assets in progress
approximately 70%, as determined based on financial
perspective as of December 31, 2015.
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Pada tanggal 27 Mei 2015, Perusahaan dan Credit
Suisse AG, cabang London (CS) menandatangani
perjanjian USDIDR Cancellable Call Spread (Perjanjian)
dengan nilai nosional sebesar US$ 55.481.239. Tujuan
Perusahaan melakukan lindung nilai atas nilai tukar
Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat untuk
meningkatkan kemampuannya untuk mengelola risiko
fluktuasi nilai tukar mata uang sebagai bagian dari
fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari
PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB S.A.Q, Singapura.
On May 27, 2015, the Company and Credit Suisse AG,
London branch (CS) entered into Cancellable USDIDR Call
Spread agreement (the Agreement) with notional amount
totalled to US$ 55,481,239. The Company’s intention is to
hedge the foreign exchange of Rupiah against United
States Dollar to enhance its ability to manage foreign
currency fluctuations, which exist as part of its loan facility
from PT Bank QNB Indonesia Tbk and QNB S.A.Q,
Singapore.
Estimasi nilai wajar instrumen keuangan
Perusahaan adalah sebagai berikut:
The estimated fair value of the Company’s derivative
financial intrument is as follows:
Bank
Credit Suisse AG, London
derivatif
Tanggal kontrak/
Contract date
27 Mei/May 27, 2015
Tanggal berakhir/
Termination date
1 Juni/June 1, 2018
Jumlah/
Total
US$ 55.481.239
Nilai Wajar/
Fair Value
11.175.467.450
Dalam Perjanjian tersebut, Perusahaan menyetujui untuk
membayar premi angsuran tetap secara tiga bulanan
kepada CS sebesar US$ 480.000 yang dibayarkan
sesuai skedul pembayarannya sejak tanggal 27 Mei 2015
sampai jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2018, dimana
sesuai ketentuan dalam perjanjian, pada tanggal 28 Mei
2015, Perusahaan telah membayar premi di muka
sampai dengan periode 26 Februari 2016. Pada
tanggal 31 Desember 2015, saldo premi yang dibayar di
muka adalah Rp 10.564.000.000 yang dicatat sebagai
bagian dari akun uang muka dan beban dibayar di muka.
Under the Agreement, the Company agreed to pay
premium to CS with fixed quarterly installment amount of
US$ 480,000, which will be paid in accordance with the
payment schedule from May 27, 2015 until the termination
date on June 1, 2018, whereas under the terms in the
Agreement, the Company has made initial premium
payment for period up to February 26, 2016. As of
December 31, 2015, prepaid premium balance amounted
to Rp 10,564,000,000, which recorded as part of advances
and prepaid expenses account.
Perjanjian tersebut juga mengatur jadwal pembayaran
CS kepada Perusahaan dalam suatu jumlah (CS Floating
Amount) sesuai dengan nilai nosional dan referensi nilai
tukar pada tanggal tertentu dalam jadwal pembayaran
dalam Perjanjian dengan memperhitungkan Strike Rate
yang ditentukan dalam Perjanjian. Referensi nilai tukar
sesuai Perjanjian adalah IDR JISDOR pada tanggal
tertentu dalam jadwal pembayaran. Sesuai Perjanjian,
Perusahaan memiliki hak untuk mengakhiri transaksi
tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
Perjanjian tersebut.
The Agreement also stipulated the payment schedule of CS
to the Company in certain amount (CS Floating Amount)
amounting to notional amount at certain reference foreign
exchange rate in accordance with the payment schedule in
the Agreement by applying the Strike Rates as specified in
the Agreement. The reference foreign exchange rate in
accordance with the Agreement is referred to IDR JISDOR
at certain date in the payment schedule. In accordance with
the Agreement, the Company has the right to terminate the
transaction based on the agreed terms in the Agreement.
56
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Keuntungan bersih atas instrumen keuangan derivatif
adalah sebesar Rp 2.157.289.498 pada tahun 2015, dan
disajikan sebagai bagian dari Pendapatan Lain-lain
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
Net gain on derivative financial instrument amounted to
Rp 2,157,289,498 in 2015, which is presented as part of
Other Income in the consolidated statement of profit or loss
and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar instrumen
keuangan derivatif adalah sebesar Rp 11.175.467.450
yang disajikan sebagai “Piutang Instrumen Keuangan
Derivatif” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2015, the fair value of derivative
financial instrument amounted to Rp 11,175,467,450, is
presented as “Derivative Financial Instrument Receivables”
in the consolidated statement of financial position.
16. UTANG USAHA
16. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
2014
Pihak Ketiga - Rupiah
PT Pembangunan Perumahan (PP)
(Persero) Tbk
PT Pelita Maju Multi Swakarsa
PT Antas Putera Gading Sejahtera
PT Bina Sarana Inti Sejahtera
PT Karya Insan Sehati
CV Crisnadi
PT Jaya Kencana
PT Sanjaya Putra Utama
PT Bilindo Andase
PT Delnara Tri Sejahtera
PT Wira Agung Mandiri
PT Berkat Alega
CV Jumbo Bintang Lestari
PT Surya Maju Jaya
PT Bahana Multi Sarana
PT Pakema Indah Asri
PT Caisson Dimensi
PT Trikarya Semesta Utama
PT Median Cipta Graha
PT Bayur Jaya
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 milyar)
38.446.805.056
4.412.439.248
3.485.427.889
3.158.254.672
1.851.013.572
1.781.254.221
1.737.429.200
1.714.002.586
1.592.801.473
1.502.446.355
1.500.157.440
1.409.567.771
1.365.252.187
1.226.455.339
1.123.717.269
1.127.534.294
-
9.049.897.151
1.374.895.360
3.567.736.960
820.391.940
2.366.154.286
2.520.125.375
5.190.723.112
1.417.073.432
1.107.344.640
1.022.807.040
17.872.272.119
17.877.048.315
Third Parties - Rupiah
PT Pembangunan Perumahan (PP)
(Persero) Tbk
PT Pelita Maju Multi Swakarsa
PT Antas Putera Gading Sejahtera
PT Bina Sarana Inti Sejahtera
PT Karya Insan Sehati
CV Crisnadi
PT Jaya Kencana
PT Sanjaya Putra Utama
PT Bilindo Andase
PT Delnara Tri Sejahtera
PT Wira Agung Mandiri
PT Berkat Alega
CV Jumbo Bintang Lestari
PT Surya Maju Jaya
PT Bahana Multi Sarana
PT Pakema Indah Asri
PT Caisson Dimensi
PT Trikarya Semesta Utama
PT Median Cipta Graha
PT Bayur Jaya
Others (each bellow
Rp 1 billion)
Jumlah
85.306.830.691
46.314.197.611
Total
Akun ini terutama merupakan utang kepada pemasok
bahan bangunan dan kepada kontraktor, sub kontraktor
untuk pembangunan perumahan Serpong Park,
Apartemen Westmark, Apartemen Oasis, Apartement
Lexington dan Atrium Extension.
This account mainly represents payable to material
suppliers, contractors and sub-contractors for development
of Serpong Park, Westmark Apartment, Oasis Apartment,
Lexington Apartement and Atrium Extension.
Rincian umur utang dihitung sejak tanggal terjadinya
utang:
The details of aging of trade payables based on recognition
date:
2015
2014
Belum jatuh tempo
Telah jatuh tempo:
Sampai dengan 60 hari
61 hari sampai 90 hari
Lebih dari 90 hari
7.641.895.088
466.375.696
42.905.270.059
16.749.288.994
18.010.376.550
11.820.433.755
26.082.891.229
7.944.496.931
Not yet due
Past due:
Up to 60 days
61 days to 90 days
More than 90 days
Jumlah
85.306.830.691
46.314.197.611
Total
57
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
17. UTANG LAIN-LAIN
17. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
Liabilitas jangka pendek
Pihak Ketiga
Titipan pelanggan
Bea Perolehan Hak atas Tanah
dan Bangunan (BPHTB)
Pinjaman modal kerja
Lain-lain
Jumlah liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Pihak Ketiga
Smarthome Properties Ltd.
Jumlah
2014
16.718.301.834
4.647.539.172
6.954.822.790
4.499.904.641
10.953.458.936
14.779.034.000
10.138.712.662
Current liabilities
Third Parties
Customers’ deposits
Duty on Acquisition of Land Rights
and Building (BPHTB)
Working capital loan
Others
28.173.029.265
40.518.744.770
Total current liabilities
86.908.314.104
130.127.479.101
Non-current liabilities
Third Parties
Smarthome Properties Ltd.
115.081.343.369
170.646.223.871
Total
Pinjaman modal kerja merupakan utang kepada
PT Green Hill Garden, yang diperoleh oleh Perusahaan
untuk keperluan tambahan modal kerja. Utang tersebut
telah dilunasi seluruhnya pada bulan Desember 2015.
Working capital loan represent payables to PT Green Hill
Garden that obtained by the Company used for addition
working capital. The payable has been fully paid in
December 2015.
Utang lain-lain terutama merupakan utang atas titipan
konsumen untuk biaya-biaya pengalihan hak dan
pengurusan sertifikat dan jaminan dari konsumen.
Other payables mainly represent payables of transferring of
right cost and certificates and deposit from the customers.
Utang kepada Smarthome Properties Ltd., pihak ketiga
merupakan utang yang diperoleh NPS untuk pembiayaan
kegiatan operasional NPS, yang jatuh tempo pada
tanggal 13 Maret 2015, dan telah diperpanjang sampai
dengan tanggal 13 Maret 2017.
Payable to Smarthome Properties Ltd., third party
represents loan obtained by NPS, to finance its operations
which matured on March 13, 2015, and had been extended
until March 13, 2017.
18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
18. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
Bunga atas pinjaman bank
Listrik, telepon, air dan gas
Kontraktor
Kebersihan
Pemeliharaan dan perbaikan
Lain-lain
Jumlah
2014
8.481.922.693
2.598.505.339
1.912.270.913
714.040.000
583.682.420
3.618.135.058
3.023.992.565
1.027.915.856
1.081.354.797
584.695.872
3.613.433.654
Interest on bank loans
Electricity, telephone, water and gas
Contractor
Cleaning
Repairs and maintenance
Others
17.908.556.423
9.331.392.744
Total
Biaya kontraktor yang masih harus dibayar merupakan
pencatatan perkiraan nilai tagihan dari kontraktor
berdasarkan kontrak kerja pada proyek pembangunan
"Atrium Extension" milik PAL. Biaya kontraktor yang
masih harus dibayar akan direklasifikasi ke akun "Utang
Usaha" sebesar persentase penyelesaian proyek yang
sudah disepakati bersama dan tagihan dari kontraktor
telah diterima.
Accrued contractor costs represent estimated value of bills
from contractors recorded under the project contract in the
construction of "Atrium Extension" owned by PAL. Accrued
contractor costs will be reclassified to "Trade Payables" in
accordance with the percentage completed on the project
that has been agreed and the invoice from contractor has
been received.
58
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
19. UANG MUKA PENJUALAN, PENDAPATAN SEWA DAN
JASA DITERIMA DI MUKA
19. ADVANCES ON SALES,
SERVICE INCOME
Akun
ini
merupakan
uang
muka
penjualan,
pendapatan sewa dan jasa diterima dimuka dari:
UNEARNED
RENT
AND
This account represents advance on sales, unearned rent
and service income from:
2015
2014
Uang muka penjualan
Apartemen
140.078.682.057
Rumah
2.674.303.029
Lain-lain
Pendapatan sewa dan jasa diterima di muka
Pusat perbelanjaan
49.342.395.884
Perkantoran
8.368.594.632
Kios dan rumah toko
1.589.729.520
Lain-lain
555.677.882
55.508.022.410
7.827.711.122
353.838.055
-
Advance on sales
Apartment
Houses
Others
Unearned rent and service income
The shopping center
Office tower
Kiosk and shophouses
Others
Total
233.716.041.632
47.231.704.653
34.000.000.000
Jumlah
202.609.383.004
378.637.317.872
Dikurangi bagian yang direalisasi
dalam satu tahun
(200.571.050.069)
(328.719.965.264)
Less current portion
49.917.352.608
Long-term portion
Bagian jangka panjang
2.038.332.935
Akun ini merupakan penerimaan uang muka pembelian
rumah tinggal, rumah toko, kios dan tanah kavling dari
pelanggan yang sampai tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian proses penjualannya belum selesai.
Perusahaan dan Entitas Anak akan melaporkan uang
muka sebagai penjualan setelah diselesaikannya
perikatan jual beli atau pengikatan kredit dan dilakukan
serah terima kunci pada pelanggan.
This account represents advances received for purchase of
residential houses, shophouses, kiosk and lots from
customers of which the selling process is not yet finished
as of the date of consolidated statements of financial
position. The Company and Subsidiaries will recognize
advance on sales as sales after the signing of sale and
purchase agreement or credit agreement and hand over
key to the customers.
Sedangkan uang muka penjualan apartemen diakui
sebagai
penjualan
sesuai
dengan
persentase
penyelesaian bangunan apartemen.
Advances for purchase of apartments are reported by
Subsidiaries as sales in accordance with the percentage of
completion of the apartment building.
Pendapatan sewa dan jasa diterima di muka merupakan
pendapatan atas sewa gedung pertokoan, pusat
perbelanjaan dan perkantoran yang diterima PAL dari
pihak penyewa.
Unearned rent and service charge represent income from
the building rental of stores, shopping centers and office
tower that is received by PAL from the tenants.
20. UANG JAMINAN PELANGGAN
20. CUSTOMERS DEPOSITS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
2014
Pusat perbelanjaan
Perkantoran
Kios dan rumah toko
Lain-lain
28.470.742.543
7.799.962.306
1.715.176.543
602.092.900
27.427.239.516
7.622.865.123
1.552.951.609
338.342.900
The shopping center
Office tower
Kiosk and shophouses
Others
Jumlah
38.587.974.292
36.941.399.148
Total
Dikurangi bagian yang direalisasi
dalam satu tahun
(4.091.856.323)
(5.162.121.872)
Less current portion
Bagian jangka panjang
34.496.117.969
31.779.277.276
Long-term portion
59
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
20. UANG JAMINAN PELANGGAN (lanjutan)
20. CUSTOMERS DEPOSITS (continued)
Uang jaminan pelanggan merupakan jaminan atas sewa
gedung pertokoan, pusat perbelanjaan dan perkantoran
yang diterima PAL dari pihak penyewa. Jaminan tersebut
akan dikembalikan kepada penyewa pada akhir periode
sewa setelah memperhitungkan seluruh tunggakan pihak
penyewa.
Customers deposit represents guarantee for building
rental of stores, shopping centers and office buildings that
PAL received from the tenants. Guarantee will be returned
to the tenants at the end of the lease period after
considering the entire arrears of the tenants.
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG
21. LONG TERM-BANK LOANS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
Perusahaan
QNB S.A.Q., Singapura
PT Bank QNB Indonesia Tbk
Entitas Anak
PT Bank DKI
Jumlah
Dikurangi provisi
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Bagian jangka panjang
2014
1.580.629.830.446
356.533.044.554
1.350.007.116.656
304.512.883.344
-
90.000.000.000
Company
QNB S.A.Q., Singapore
PT Bank QNB Indonesia Tbk
Subsidiaries
PT Bank DKI
1.937.162.875.000
1.744.520.000.000
Total
(84.938.821.423)
(104.734.834.524)
Less provision
(224.858.500.000)
(50.693.000.000 )
Less current portion
1.627.365.553.577
1.589.092.165.476
Long-term portion
Perusahaan
Company
QNB S.A.Q., Singapura (SAQ)
QNB S.A.Q., Singapore (SAQ)
Pada tanggal 3 Desember 2014, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit investasi dari SAQ untuk
refinancing, kegiatan operasional dan mendanai
konstruksi properti dengan jumlah fasilitas maksimum
pinjaman sebesar US$ 133.000.000. Fasilitas pinjaman
tersebut memiliki jangka waktu selama 7 tahun sampai
dengan tanggal 10 Desember 2021. Pinjaman tersebut
dikenakan bunga per tahun sebesar 6,5% ditambah
LIBOR.
On December 3, 2014, the Company obtained investment
credit facility from SAQ for refinancing, operation and
financing of properties construction with maximum credit
facility amounting to US$ 133,000,000. The term of the loan
facility is 7 (seven) years, up to December 10, 2021, with
annual interest rate of 6.5% plus LIBOR.
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB)
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB)
Pada tanggal 3 Desember 2014, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit investasi dari QNB untuk
refinancing, kegiatan operasional dan mendanai
konstruksi properti dengan jumlah fasilitas maksimum
pinjaman sebesar US$ 30.000.000. Fasilitas pinjaman
tersebut memiliki jangka waktu selama 7 tahun sampai
dengan tanggal 10 Desember 2021. Pinjaman tersebut
dikenakan bunga per tahun sebesar 6,5% ditambah
LIBOR.
On December 3, 2014, the Company obtained investment
credit facility from QNB for refinancing, operation and
financing of properties construction with maximum credit
facility amounting to US$ 30,000,000. The term of the loan
facility is 7 (seven) years, up to December 10, 2021, with
annual interest rate of 6.5% plus LIBOR.
Pinjaman dari SAQ dan QNB akan dicicil dengan rincian
pembayaran sebagai berikut:
Loan from SAQ and QNB will be installed with detail
installments are as follows:
Angsuran/ Installment
Tahun/Year
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Jumlah/Amount (US$)
4.075.000
16.300.000
16.300.000
16.300.000
20.375.000
24.450.000
65.200.000
60
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
21. LONG TERM-BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) (lanjutan)
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) (continued)
Fasilitas pinjaman dari SAQ dan QNB tersebut dijamin,
antara lain dengan tanah di Jalupang seluas 67.052
m2 atas nama Perusahaan, tanah di Desa Manggar
seluas 697.136 m2 atas nama PT Karya Agung Putra
Indonesia, pihak ketiga, tanah di Desa Sepinggan seluas
49.909 m2 atas nama PT Karya Agung Putra Indonesia,
pihak ketiga, tanah di Desa Sukaresmi seluas 135.485
m2 atas nama NPS, Entitas Anak, tanah di Senen seluas
5.795 m2 atas nama PAL, Entitas Anak, tanah di Bintaro
seluas 11.109 m2 atas nama SP3, Entitas Anak, tanah di
Desa Jelupang seluas 5.540 m2 atas nama Novi Imely,
tanah di Desa Jelupang seluas 51.427 m2 atas nama
Harijanto Thany, tanah di Desa Ciangir seluas 7.349 m2
atas nama Harijanto Thany, tanah di Desa Jelupang
seluas 2.000 m2 atas nama Hari Dhoho Tampubolon,
serta jaminan dari pihak berelasi
Those facilities from SAQ and QNB are collateralized by,
among others, land located at Jalupang for 67,052 square
meters owned by the Company, land located at Manggar
Village for 697,136 square meters owned by PT Karya
Agung Putra Indonesia, third party, land located at
Sepinggan Village for 49,909 square meters owned by
PT Karya Agung Putra Indonesia, third party, land located
at Sukaresmi Village for 135,485 square meters owned by
NPS, Subsidiary, land located at Senen for 5,795 square
meters owner by PAL, Subsidiary, land located at Bintaro
for 11,109 square meters owned by SP3, Subsidiary, land
located at Jelupang Village for 5,540 square maters
owned by Novi Imely, land located at Jelupang Village for
51,427 square meters owned by Harijanto Thany, land
located at Ciangir Village for 7,349 square meters
owned by Harijanto Thany, land located at Jelupang
Village for 2,000 square meters owned by Hari Dhoho
Tampubolon, and guarantee from related parties.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain
Perusahaan harus mempertahankan debt service
coverage ratio dan leverage ratio, sesuai dengan
perjanjian fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember
2015, Perusahaan telah memenuhi persyaratan
sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged
to maintain debt service coverage ratio and leverage ratio,
in accordance with the loan facility agreement. As of
December 31, 2015, the Company has complied with all
the covenants of the above credit facility.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib
memberitahukan SAQ dan QNB secara tertulis apabila
terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar,
perubahan struktur pemegang saham
dan/atau
perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger
atau penggabungan usaha.
Based on the agreement, the Company is obliged to inform
SAQ and QNB in writing, among others, in case there are
changes in the Company’s article of association, the
changes in shareholders’ structure and/or changes in the
management, enters into liquidation, merger or
consolidation effort.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo
pinjaman atas fasilitas pinjaman dari SAQ dan QNB
adalah sebesar US$ 140.425.000 dan US$ 133.000.000
(setara
dengan
Rp 1.937.162.875.000
dan
Rp 1.654.520.000.000).
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding
balance of loan facilities from SAQ and QNB amounted to
US$ 140,425,000 and US$ 133,000,000 (equivalent to
Rp 1,937,162,875,000 and Rp 1,654,520,000,000).
Entitas Anak
Subsidiaries
PT Bank DKI (Bank DKI)
PT Bank DKI (Bank DKI)
Pada tanggal 13 Agustus 2014, SP3, memperoleh
fasilitas
kredit
modal
kerja
konstruksi
untuk
pembangunan unit apartemen Lexington Residence
Deplu Bintaro tahap 1 (tower 1) dari Bank DKI dengan
batas maksimum pinjaman sebesar Rp 300. 000.000.000.
Jatuh tempo pinjaman ini adalah selama 3 tahun
terhitung sejak tanggal penarikan.
On August 13, 2014, SP3, obtained construction working
capital facility for construction of Lexington Residance
Apartement phase 1 from Bank DKI with maximum credit
facility amounting to Rp 300,000,000,000. This loan will be
due in three (3) years effective since proceed date.
Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha milik SP3,
jika ada dan tanah dalam pengembangan milik SP3
(Catatan 6 dan 8).
This loan is secured by SP3’s trade receivables and SP3’s
land under development (Notes 6 and 8).
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terutang atas
fasilitas
pinjaman
tersebut
adalah
sebesar
Rp 90.000.000.000. Saldo pinjaman tersebut telah
dilunasi seluruhnya pada Januari 2015.
As of December 31, 2014, the outstanding loan from this
facility amounted to Rp 90,000,000,000. The outstanding
balance of the loan facility has been fully paid in January
2015.
61
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
22. UTANG LEMBAGA KEUANGAN
22. FINANCIAL INSTITUTION LOANS
Akun ini merupakan utang Perusahaan dan Entitas Anak
kepada lembaga keuangan, sehubungan dengan
pembelian aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
This account represents Company and Subsidiaries’
financial institution loans, in connection with the purchase
of fixed assets with details as folows:
2015
Pihak Ketiga
PT BCA Finance
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
Jumlah
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Bagian jangka panjang
2014
2.457.623.645
623.661.046
3.231.630.556
1.955.654.950
Third Parties
PT BCA Finance
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
3.081.284.691
5.187.285.506
Total
(1.951.960.838)
(1.630.114.797 )
Less current portion
1.129.323.853
3.557.170.709
Long-term portion
Utang lembaga keuangan tersebut dijamin dengan aset
tetap yang bersangkutan (lihat Catatan 9).
23. ESTIMASI LIABILITAS
KARYAWAN
ATAS
IMBALAN
Financial institution loans are collateralized by fixed assets
(see Note 9).
23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
KERJA
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat estimasi liabilitas
atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan 2013 berdasarkan perhitungan aktuaria
yang dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris
independen,
berdasarkan
laporannya
tertanggal
27 Januari 2016, dengan menggunakan metode
“Projected Unit Credit“.
The Company and Subsidiaries recorded the estimated
liabilities for employees’ benefits as of December 31, 2015,
2014 and 2013, based on the actuarial calculation prepared
by PT Prima Bhaksana Lestari, an independent actuary,
based on the report, dated January 27, 2016, that applied
the “Projected Unit Credit” method.
Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan
aktuaria untuk periode tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 tersebut
adalah sebagai berikut:
Key assumptions used for the years ended December 31,
2015, 2014 and 2013, actuarial calculation are as follows:
2015
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat mortalita
Usia pensiun
2014
8,99%
10%
TMI - 2011
55 tahun/year
8%
10%
TMI - 1999
55 tahun/year
Nilai kini liabilitas
imbalan kerja
Nilai bersih liabilitas yang diakui
dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian
38.778.769.573
38.778.769.573
Discounted rate
Salary increment rate
Mortality rate
Retirement age
a. Estimated liabilities for employees’ benefits
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan
2015
8,5%
10%
TMI - 1999
50 tahun/year
Analysis of estimated liabilities for employees’ benefits
presented as “Estimated Liabilities for Employees’ Benefits”
in the consolidated statements of financial position, and
employees’ benefits expense as recorded in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income are as follows:
Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan
yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas atas Imbalan
Kerja
Karyawan”
di
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian, beban imbalan kerja karyawan yang
dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
a.
2013
2014
2013
(Disajikan Kembali - (Disajikan Kembali Catatan 4)/
Catatan 4)/
(As Restated - Note 4) (As Restated - Note 4)
Present value of employees’
benefits obligation
38.405.242.683
24.219.955.916
38.405.242.683
Net liabilities recognized in
consolidated statements of
24.219.955.916
of financial position
62
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
23. ESTIMASI LIABILITAS
KARYAWAN (lanjutan)
b.
ATAS
IMBALAN
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
(continued)
KERJA
b. Employees’ benefits expense
Beban imbalan kerja karyawan
2014
(Disajikan Kembali Catatan 4)/
(As Restated - Note 4)
2015
c.
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Efek kurtailmen
6.980.924.698
2.457.533.241
-
7.017.734.846
1.669.361.190
(216.043.088)
Beban imbalan kerja karyawan
tahun berjalan
9.438.457.939
8.471.052.948
Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja
karyawan
Employees’ benefits expenses
for current year
The change in liabilities of employees’ benefits
2014
2013
(Disajikan Kembali - (Disajikan Kembali Catatan 4)/
Catatan 4)/
(As Restated - Note 4) (As Restated - Note 4)
2015
Saldo awal liabilitas bersih
Saldo awal Entitas Anak yang
diakuisisi
Beban imbalan kerja karyawan
selama tahun berjalan
Pembayaran imbalan kerja
dalam tahun berjalan
c.
Current service cost
Interest cost
Curtailment effect
38.405.242.683
24.219.955.916
-
1.043.455.332
9.438.457.939
8.471.052.948
(5.182.037.648 )
(4.506.787.267 )
Rugi (laba) komprehensif lain
(3.882.893.401 )
Saldo akhir liabilitas bersih
38.778.769.573
9.177.565.754
38.405.242.683
31.074.049.956
Begining balance of net liabilities
Beginning balance of new
acquired Subsidiaries
Employees’ benefits
5.461.301.719
expense for current year
Payment employees’
(1.500.255.554 )
benefits for current year
Other comprehensive
(10.815.140.205 )
loss (income)
24.219.955.916
Ending balance of liabilities
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas
tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang
berlaku.
Management believes that the above estimated liabilities
are adequate to cover the prevailing requirements.
Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel
lain dianggap tetap, terhadap kewajiban imbalan
pascakerja dan beban jasa kini, masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2015:
The following tables summarize the sensitivity to a
reasonably possible change in market interest rates, with
all other variables held constant, of the obligation for postemployment and current service cost as of December 31,
2015:
Kewajiban imbalan
pascakerja/
Obligation for postemployment benefits
Kenaikan suku bunga dalam
1 poin persentase
Penurunan suku bunga dalam
1 poin persentase
Beban jasa kini/
Current service cost
(2.648.311.074 )
(671.849.467)
3.026.274.913
790.105.081
63
Increase in interest rate
in 1 percentage point
Decrease in interest rate
in 1 percentage point
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
24. PERPAJAKAN
a.
24. TAXATION
Pajak dibayar di muka
a.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
b.
2014
Pajak Penghasilan:
Pasal 4 (2)
Pasal 23
Pasal 25
Pajak Pertambahan Nilai
10.334.730.315
67.725.336
5.154.806.902
11.626.825.950
2.000.000
57.294.666
9.076.539.360
Income Taxes:
Article 4 (2)
Article 23
Article 25
Value Added Tax
Jumlah
15.557.262.553
20.762.659.976
Total
Utang pajak
b.
2015
Pajak Penghasilan:
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
Pajak Pembangunan
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
c.
Prepaid taxes
2014
4.728.773.580
1.352.272.293
2.690.714.177
10.445.194
653.582.935
143.168.989
3.289.409.635
3.488.505.558
1.623.622.638
115.928.931
8.588.978
27.668.300
116.663.862
2.815.808.875
Income Taxes:
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 25
Article 29
Development Tax
Value Added Tax
12.868.366.803
8.196.787.142
Total
Beban Pajak Penghasilan
c.
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak
penghasilan menurut laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan
taksiran laba (rugi) fiskal untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
Laba (rugi) sebelum beban pajak
penghasilan - Perusahaan
Rugi (laba) yang dikenakan
pajak final
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan - tahun berjalan
Income Tax Expense
A reconciliation between income (loss) before income
tax expense, as shown in the consolidated statements
of profit or loss and other comprehensive income, and
estimated tax income (loss) for the years ended
December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2014
(Disajikan Kembali Catatan 4)/
(As Restated - Note 4)
2015
Laba sebelum beban pajak final dan
pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian
Laba Entitas Anak sebelum
beban pajak penghasilan
Pembalikan jurnal eliminasi
konsolidasi
Taxes payable
(137.598.547.081)
206.079.263.977
(272.412.918.234)
(28.475.995.145)
19.663.402
(114.737.932.886)
(409.991.801.913)
62.865.335.946
409.991.801.913
(62.865.335.946)
-
64
-
Income before final and income
tax expense per consolidated
statements of profit or loss and
other comprehensive income
Income of Subsidiaries before
income tax expense
Revesal of consolidation
elimination
Income (loss) before income tax
expense - Company
Loss (income) subjected to final tax
Estimated taxable income of
the Company - current year
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
24. PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
24. TAXATION (continued)
Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)
c.
Beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan
perhitungan taksiran utang pajak penghasilan
adalah sebagai berikut:
Income tax expense (current year) and the
computation of the estimated income tax payable are
as follows:
2015
Taksiran penghasilan kena pajak
(dibulatkan)
Perusahaan
Entitas Anak
Beban pajak penghasilan tahun berjalan
Perusahaan
Entitas Anak
Beban pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian
- tahun berjalan
2014
2.829.950.536
707.487.500
707.487.500
230.467.000
Estimated taxable income
(rounded off)
Company
Subsidiaries
57.617.017
Income tax expense current year
Company
Subsidiary
57.617.017
Income tax expense per
consolidated statements of
profit or loss and other
comprehensive income
- current year
Pajak penghasilan dibayar di muka
(Pasal 25)
Perusahaan
Entitas Anak
53.904.565
29.948.717
Prepayments of income taxes
(Articles 25)
Company
Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan
dibayar di muka
53.904.565
29.948.717
Total prepayments of
income taxes
653.582.935
27.668.300
Estimated income tax payable
Subsidiaries
Taksiran utang pajak penghasilan
Entitas Anak
Beban pajak penghasilan final terdiri dari:
The details of final income tax expense is as follows:
2015
d.
Income Tax Expense (continued)
2014
Perusahaan
Entitas Anak
568.601.818
39.817.550.325
18.745.633.670
22.640.132.930
Company
Subsidiaries
Jumlah
40.386.152.143
41.385.766.600
Total
Administrasi
d.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,
Perusahaan dan Entitas Anak menghitung,
menetapkan dan membayar secara sendiri pajak
penghasilannya
(self-assessment).
Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu
5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak.
25. MODAL SAHAM
Administration
Under the taxation laws of Indonesia, the Company
and Subsidiaries submit tax return on the basis of self
assessment. The Directorate General of Taxation
(DGT) may assess or amend taxes within 5 (five)
years of the time the tax becomes due.
25. CAPITAL STOCK
Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The details of share ownership of the Company as of
December 31, 2015 and 2014 are as follows:
65
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
25. MODAL SAHAM (lanjutan)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
25. CAPITAL STOCK (continued)
2015
Pemegang Saham
Jumlah Saham/
Number of Shares
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
72,80%
11,48%
8,12%
Jumlah/
Amount
354.613.920.400
55.903.053.900
39.547.050.000
Shareholders
PT Gama Nusapala
Feral Investment Inc.
Earvin Limited
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%)
3.546.139.204
559.030.539
395.470.500
370.573.778
7,60%
37.057.377.800
PT Gama Nusapala
Feral Investment Inc.
Earvin Limited
Other (each with ownership
interest below 5%)
Jumlah
4.871.214.021
100,00%
487.121.402.100
Total
2014
Pemegang Saham
Jumlah Saham/
Number of Shares
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
85,20%
8,12%
Jumlahl
Amount
415.046.724.300
39.552.740.000
Shareholders
PT Gama Nusapala
Earvin Limited
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%)
4.150.467.243
395.527.400
325.219.378
6,68%
32.521.937.800
PT Gama Nusapala
Earvin Limited
Other (each with ownership
interest below 5%)
Jumlah
4.871.214.021
100,00%
487.121.402.100
Total
Tidak terdapat anggota Komisaris dan Direksi yang
memiliki saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang
Saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
There is no Commissioners and Directors who own the
share of the Company, based on the records maintained
by the Company’s Share Registrar as of December 31,
2015 and 2014.
Seluruh saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek
Indonesia.
All of the Company’s shares are listed on the Indonesia
Stock Exchange.
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan
Entitas Anak adalah untuk memastikan terpeliharanya
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company and Subsidiaries’
capital management is to ensure that they maintain healthy
capital ratios in order to support their business and
maximize shareholder value.
Perusahaan dan Entitas Anak dipersyaratkan oleh
Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007
untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana
cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham
diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan permodalan
eksternal
tersebut
akan
dipertimbangkan
oleh
Perusahaan dan Entitas Anak dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (“RUPS”) tahunan berikutnya.
The Company and Subsidiaries are also required by the
Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to
contribute and maintain a non-distributable reserve fund
until the said reserve reaches 20% of the issued and fully
paid share capital.This externally imposed capital
requirements will be considered with by the Company and
Subsidiaries in the next Annual General Shareholders
Meeting (“AGM”).
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur
permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan
Entitas Anak dapat menyesuaikan usulan pembayaran
dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham
baru atau mengusahakan tambahan pendanaan melalui
pinjaman.
The Company and Subsidiaries manage their capital
structure and make adjustments to it, in light of changes in
economic conditions. In order to maintain and adjust the
capital structure, the Company and Subsidiaries may
adjust the proposed dividend payment to shareholders,
issue new shares, or raise addional debt financing.
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun
proses dalam manajemen modal untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
No changes were made in the objectives, policies, or
processes for managing capital during the years ended
December 31, 2015 and 2014.
66
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
25. MODAL SAHAM (lanjutan)
25. CAPITAL STOCK (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan)
Capital Management (continuead)
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah
mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk
mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya
yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalan
menggunakan debt service coverage ratio dan leverage
ratio.
The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a
healthy capital structure in order to secure access to
finance at a reasonable cost, using debt service coverage
ratio and leverage ratio.
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Agio saham sehubungan penawaran
umum saham (Catatan 1b)
Agio saham sehubungan - pelaksanaan
Waran Seri I
Agio saham sehubungan penawaran
umum terbatas I (Catatan 1b)
Biaya emisi efek ekuitas
(Catatan 1b dan 2x)
2.919.855.063
Additional paid in capital arising from
initial public offering (Note 1b)
Additional paid in capital
arising from the exercise of
Series I Warrants
Additional paid in capital arising from
limited public offering I (Note 1b)
Share issuance costs
(Notes 1b and 2x)
Difference in value of
Restructuring Transactions among
Entities under Common Control (Note 2c)
500.996.718.132
Net
7.800.000.000
51.064.800
493.920.000.000
(3.694.201.731)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali (Catatan 2c)
Bersih
Selisih
Nilai
Sepengendali
Transaksi
Restrukturisasi
The details of additional paid-in capital as of December 31,
2015 and 2014 are as follows:
Entitas
Difference in value of Restructuring Transactions among
Entities under Common Control
Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan mengadakan
perjanjian jual beli saham PT Karya Agung Putra
Indonesia (KAPI) sebanyak 2.850 saham dengan
PT Lestari Investindo Mandiri (LIM), pihak berelasi. Harga
penjualan dari saham tersebut sebesar nilai nominal yaitu
Rp 2.850.000.000 dengan jumlah kepemilikan 99,99%.
Jual beli saham tersebut telah diaktakan berdasarkan
Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 56, pada tanggal
yang sama. LIM merupakan pemegang saham
utama/mayoritas PT Gama Nusapala yang merupakan
pemegang saham Perusahaan sehingga transaksi ini
diklasifikasikan sebagai transaksi dengan entitas
sepengendali. Selisih antara harga penjualan dari saham
tersebut dengan nilai tercatat investasi saham pada
tanggal tersebut diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.
On June 27, 2007, the Company and PT Lestari Investindo
Mandiri (LIM), a related party, entered into share sales and
purchase agreement of 2,850 shares of PT Karya Agung
Putra Indonesia (KAPI). The selling price of those shares
are at their nominal value of Rp2,850,000,000 with
percentage of ownership of 99.99%. Sale and purchase of
those shares had been notarized with Notarial Deed of
Fathiah Helmi, S.H., No. 56, on the same date. LIM are the
ultimate/majority shareholders of PT Gama Nusapala
which is the shareholders of the Company, therefore, this
transaction are accounted as transaction with entity under
common control. The difference between the selling price
of those shares and the book value of the investment as at
the date is recognized as “Difference in value of
Restructuring Transactions among Entities under Common
Control”.
27. DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN UMUM
27. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
Based on the Company’s Annual shareholder’s General
Meeting (AGM) on June 25, 2015, the shareholders
declared no cash dividends to be distributed to
shareholders. In the same AGM, the shareholder also
agreed to appropriate portions of retained earnings year
2014 for general reserve purposes amounting to
Rp 100,000,000, in accordance with the existing
regulations.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015, para
pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan
dividen kepada para pemegang saham. Dalam RUPST
tersebut para pemegang saham juga menyetujui untuk
mencadangkan sejumlah Rp 100.000.000 dari laba
bersih Perusahaan tahun 2014, sebagai dana cadangan
umum Perusahaan sesuai ketentuan berlaku.
67
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
27. DIVIDEN TUNAI
(lanjutan)
DAN
DANA
CADANGAN
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
UMUM
27. CASH DIVIDENDS
(continued)
AND
GENERAL
RESERVES
Based on the Company’s AGM on June 26, 2014, the
shareholders declared no cash dividends to be distributed
to shareholders. In the same AGM, the shareholder also
agreed to appropriate portions of retained earnings year
2013 for general reserve purposes amounting to
Rp 100,000,000, in accordance with the existing
regulations.
Dalam RUPST yang diadakan pada tanggal 26 Juni
2014, para pemegang saham menyetujui untuk tidak
membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Dalam RUPST tersebut para pemegang saham juga
menyetujui
untuk
mencadangkan
sejumlah
Rp 100.000.000 dari laba bersih Perusahaan tahun 2013,
sebagai dana cadangan umum Perusahaan sesuai
ketentuan berlaku.
28. PENDAPATAN
28. REVENUES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
2014
Apartemen
Sewa
Jasa pelayanan
Rumah
Lain-lain
327.821.160.580
142.392.493.085
52.609.021.631
11.372.036.363
49.134.977.768
138.236.440.189
50.375.725.147
373.975.393.403
3.798.142.615
Apartment
Rent
Service charge
Houses
Others
Jumlah
583.329.689.427
566.385.701.354
Total
Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat penjualan dan
pendapatan usaha yang dilakukan kepada pihak berelasi.
There is no portion of sales and revenues were made to
related parties in 2015 and 2014.
Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat penjualan dari
satu
pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah
penjualan dan pendapatan usaha.
There is no sales and revenues from a single customer
which amount exceeding 10% of total sales and revenues
in 2015 and 2014.
29. BEBAN POKOK PENDAPATAN
29. COST OF REVENUES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
2014
Apartemen
Sewa dan jasa pelayanan
Rumah
Lain-lain
133.213.073.058
60.039.284.532
3.579.874.732
4.699.168.340
55.538.602.587
177.374.863.865
-
Apartments
Rent and service charge
Houses
Others
Jumlah
201.531.400.662
232.913.466.452
Total
Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian
yang dilakukan kepada pihak berelasi.
There is no portion of purchases were made to related
parties in 2015 and 2014.
Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian dari
pemasok yang nilai pembeliannya melebihi 10% dari
pendapatan.
There is no purchases from suppliers which amount
exceeding 10% of the revenues in 2015 and 2014.
68
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
30. BEBAN PENJUALAN
30. SELLING EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
2014
Insentif dan komisi
Brosur dan cetakan
Pameran
Iklan dan promosi
Penghargaan
Lain-lain
11.441.268.701
7.171.584.951
4.652.761.993
1.001.653.564
547.742.750
1.213.029.001
8.487.280.391
3.406.898.559
2.463.787.444
2.706.751.950
248.500.000
933.214.765
Incentives and commissions
Brochure and printing
Exhibition
Advertisement and promotion
Reward
Others
Jumlah
26.028.040.960
18.246.433.109
Total
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2014
(Disajikan Kembali Catatan 4)/
(As Restated - Note 4)
2015
Gaji, upah dan tunjangan
Imbalan kerja karyawan (Catatan 23)
Jasa profesional
Perijinan
Penyusutan (Catatan 9)
Pajak
Listrik, air dan komunikasi
Perjamuan
Keamanan dan kebersihan
Perjalanan dinas
Asuransi
Rekrutmen dan pelatihan
Perbaikan dan pemeliharaan
Transportasi dan kendaraan
Sewa
Lain-lain
Jumlah
99.370.274.064
9.438.457.939
5.553.087.970
5.444.129.845
5.434.348.070
5.049.096.856
74.854.550.945
8.471.052.948
11.111.941.189
3.356.731.258
5.426.173.251
4.383.986.432
3.683.196.961
3.155.258.438
2.345.044.993
1.919.242.477
1.126.066.053
1.105.776.684
898.527.403
411.998.541
195.839.668
7.916.189.903
2.353.851.158
1.152.235.896
1.109.887.134
402.902.692
647.482.492
874.010.792
1.864.270.972
1.582.795.031
129.744.266
3.282.915.105
Salaries, wages and allowances
Employees’ benefits (Note 23)
Professional fees
Legal
Depreciation (Note 9)
Taxes
Electricity, water and
communication
Entertainment
Security
Business travel
Insurance
Recruitment and training
Repair and maintainance
Transportation and vehicle
Rent
Others
153.046.535.865
121.004.531.561
Total
32. BEBAN KEUANGAN
32. FINANCING EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
Bunga pinjaman bank
Provisi dan administrasi bank
Jumlah
2014
157.120.971.054
85.553.511.954
557.422.732
5.228.922.531
Interest on bank loans
Provision and bank administrative
charges
157.678.393.786
90.782.434.485
Total
69
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
33. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH
33. OTHER INCOME (EXPENSES) - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2014
(Disajikan Kembali Catatan 4)/
(As Restated - Note 4)
2015
Pendapatan bunga
Pendapatan transaksi
derivatif - bersih (Catatan 15)
Pendapatan penilaian penyertaan
saham ke nilai wajar (Catatan 1c)
Lain-lain - bersih
(1.101.199.702)
114.017.013.308
1.753.973.290
Interest income
Gain on derivative
transaction - net (Note 15)
Income from valuation of investment
into fair value (Note 1c)
Others - net
4.577.838.766
117.890.108.872
Total
Jumlah
3.521.748.970
2.119.122.274
2.157.289.498
-
34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI
34. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan
Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak berelasi
pada tingkat harga dan persyaratan yan disetujui oleh
kedua belah pihak.
In the normal course of business, the Company and
Subsidiaries entered into transaction with related parties at
a price and terms agreed by both parties.
Rincian saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai
berikut:
The details of accounts with related parties are as follows:
Persentase Terhadap
Jumlah Aset (%)/
Percentage to
Total Assets (%)
Jumlah/
Amount
2015
Piutang pihak berelasi
PT Prospek Duta Sukses
2014
-
2015
37.698.180
Berikut ini adalah rincian saldo berdasarkan sifat
hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Pihak berelasi/
Related party
PT Prospek Duta Sukses
2014
-
0,001
Due from related party
PT Prospek Duta Sukses
The details of accounts based on the nature of relationship
with the related party mentioned in the foregoing are as
follows:
Hubungan/Relationship
Pihak berelasi lainnya/Other related parties
Sifat transaksi/
Nature of transaction
Transaksi keuangan/Financial transactions
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai
dengan syarat dan ketentuan yang disepakati kedua
belah pihak yang mungkin tidak sama dengan transaksi
lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
Transactions with related parties were conducted under
term and conditions agreed between the parties, which
may not be the same as those of the transaction with
unrelated parties.
Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota
dewan komisaris dan direksi.
The Company’s key management consists of all members
of the boards of commissioners and directors.
Pada tahun 2015 dan 2014, jumlah beban yang diakui
Perusahaan sehubungan dengan kompensasi bruto bagi
manajemen kunci adalah sebagai berikut:
In 2015 and 2014, the total amount of expenses
recognized by the Company relating to gross
compensation for the key management is as follows:
70
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (lanjutan)
34. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued)
2015
2014
(dalam milyar Rupiah)
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan pascakerja
13
3
5
3
(in billion of Rupiah)
Short-term employee benefits
Post-employment benefits
Jumlah
16
8
Total
Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang
diakui sebagai biaya selama periode pelaporan
sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada
personil manajemen kunci tersebut.
35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM
UANG ASING
The amounts disclosed in the table are the amounts
recognized as an expense during the reporting period
related to the key management personnel.
MATA
35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED
IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan
dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing, sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the Company and
Subsidiaries have monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies, as follows:
2015
Mata Uang
Asing/
Foreign
Currency
Aset
Kas dan setara kas
Piutang instrumen keuangan
derivatif
Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
Liabilitas
Utang bank
Liabilitas - bersih
2014
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Mata Uang
Asing/
Foreign
Currency
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
US$
1.135.070
15.658.281.821
US$ 10.821.122
134.614.758.924
US$
810.110
11.175.467.450
-
-
US$
6.377.623
87.979.314.388
-
-
Assets
Cash and cash equivalents
Derivative financial instrument
receivables
US$ 140.425.000 1.937.162.875.000
US$ 133.000.000 1.654.520.000.000
Restricted cash equivalents
Liabilities
Bank loans
US$ 132.102.197 1.822.349.811.341
US$ 122.178.878 1.519.905.241.076
Net - Liabilities
Manajemen
secara
berkelanjutan
senantiasa
mengevaluasi struktur aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing dan berupaya mengelola eksposur atas
risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dengan
menggunakan instrumen keuangan derivatif (Catatan
2w). Pada tanggal 17 Maret 2016 (tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian), kurs rata-rata mata
uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah:
US$ 1 = Rp 13.166.
36. LABA (RUGI) PER SAHAM
Management constantly evaluates the structure of
monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies and sought to manage its exposure to foreign
exchange rate risk using the derivative financial
instruments (Note 2w). As of March 17, 2016 (date of
completion of consolidated financial statements), the
average rate of exchange issued by Bank of Indonesia is:
US$ 1 = Rp 13,166.
36. INCOME (LOSS) PER SHARE
Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba
(rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Income (loss) per share is calculated by dividing income
(loss) for current year attributable to Equity Holders of the
Parent Company by the weighted average of shares
outstanding during the year. The calculation are as follows:
71
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
36. LABA (RUGI) PER SAHAM (lanjutan)
36. INCOME (LOSS) PER SHARE (continued)
2014
(Disajikan Kembali Catatan 4)/
(As Restated - Note 4)
2015
Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
Entitas Induk
(178.714.181.733)
Jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar
4.871.214.021
Laba (rugi) per saham
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN
KONTIJENSI
(37)
SIGNIFIKAN
DAN
164.628.443.482
Income (loss) for current year
attributable to Equity Holders
of the Parent Company
4.871.214.021
Weighted average number of
shares outstanding
34
Income (loss) per share
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCY
a)
Perusahaan mengadakan perjanjian kerja sama
dengan Bank sehubungan dengan Kredit Pemilikan
Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen
(KPA) bagi konsumen dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon
Indonesia Tbk,
PT
Bank
Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank
CIMB Niaga Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk,
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank
Victoria International Tbk, PT Bank Maybank
Indonesia (dahulu PT Bank Internasional Indonesia
Tbk), PT Bank Index Selindo dan PT Bank Syariah
Mandiri.
a)
The Company entered into Cooperation agreement in
relation to housing loan (KPR) and apartment loan
program (KPA) with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon
Indonesia
Tbk,
PT
Bank
Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank
CIMB Niaga Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk,
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank
Victoria International Tbk, PT Bank Maybank
Indonesia (formerly PT Bank International Indonesia
Tbk), PT Bank Index Selindo and PT Bank Syariah
Mandiri.
b)
Pada tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan mengadakan
perjanjian pengendalian bersama dengan PT Karya
Agung Putra Indonesia (KAPI) untuk melakukan
kerjasama pengembangan dan pembangunan dan
penjualan/pemasaran atas tanah dan bangunan di
atas lahan seluas 109 hektar yang berlokasi di
Kelurahan Manggar dan Sepinggan, Kecamatan
Balikpapan Selatan dan Timur, Kotamadya
Balikpapan, Kalimantan Timur.
b)
On June 5, 2009, the Company entered into a joint
venture agreement with PT Karya Agung Putra
Indonesia (KAPI) to conduct construction and
development cooperation and sales/marketing of land
and buildings on an area of 109 hectares located in
Manggar and Sepinggan Village, South and East
Balikpapan, Balikpapan Distric, East Kalimantan.
Kewajiban Perusahaan dan KAPI antara lain:
The liabilities of the Company and KAPI, among
others:
a. Perusahaan
berkewajiban
melakukan
pembangunan,
pematangan
lahan,
pengembangan, pemasaran dan penjualan.
b. KAPI berkewajiban menyediakan lahan yang
siap untuk dikembangkan dan dibangun serta
memperoleh ijin dari pemerintah kota setempat
sehubungan dengan pelaksanaan proyek.
a. The Company is obliged to do construction, land
development, develop, marketing and sales.
Bagi hasil pendapatan adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan sebesar 80% dari pendapatan
b. KAPI sebesar 20% dari pendapatan
Revenue sharing of the joint venture are as follows:
a. The Company is entitled 80% from the revenue
b. KAPI is entitled 20% from the revenue
b. KAPI obliged to provide land that is ready to be
developed and built and obtain permission from
the local city government in connection with the
implementation of the project.
72
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN
KONTIJENSI (lanjutan)
SIGNIFIKAN
DAN
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
37. SIGNIFICANT
(continued)
AGREEMENTS
AND
CONTINGENCY
Pajak penghasilan ditanggung masing-masing
pihak. Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
P., S.H., No. 8 tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan
ditunjuk oleh KAPI sebagai Pimpinan Pelaksanaan
dalam
menjalankan proyek Borneo Paradiso
@Balikpapan. Pembiayaan yang berasal dari pihak
ketiga merupakan tanggung jawab KAPI untuk
meminjam, menjamin, dan menanggung biaya-biaya
yang timbul.
Income tax is charged to each party. Based on the
Notarial Deed No. 8 of Antonius Wahono P., S.H.,
dated June 5, 2009, the Company has been
appointed by KAPI as a leader in implementing the
Borneo Paradiso @Balikpapan project. The financing
of the project from third parties is the responsibility of
KAPI to borrow, guarantee, and bear the costs
incurred.
Dengan adanya bagi hasil pendapatan dalam
perjanjian kerja sama ini, maka Perusahaan dan
KAPI sepakat untuk merubah ketentuan Perjanjian
Pinjaman tertanggal 13 Oktober 2005 jo Perubahan
Perjanjian Pinjaman (Addendum) tertanggal 28 Juni
2007 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman Kedua
(Addendum - 2) tertanggal 29 Oktober 2007 antara
lain penghapusan bunga dan
penjadwalan
pembayaran utang jo Perubahan Perjanjian
Pinjaman Ketiga (Addendum - 3) tertanggal 11 Juni
2009 antara lain penghapusan bunga dan
penjadwalan pembayaran utang.
Regarding the revenue sharing in the joint venture
agreement, the Company and KAPI agreed to change
the condition of Loan Agreement dated October 13,
2005 jo Amendment Loan Agreement dated June
28, 2007 jo Second Amendment Loan Agreement
dated October 29, 2007, among others, to cancel the
interest loan and repayment loan schedule jo Third
Amendment Loan Agreement dated June 11, 2009,
among others, to cancel the interest loan and
repayment loan schedule.
Berdasarkan Akta Notaris Indira Surjati S.H.,
No. 01 tanggal 6 Juli 2009 tentang addendum
perjanjian kerjasama. Perusahaan dan KAPI
membentuk badan kerjasama dengan nama BKS
Cowell-KAPI yang bertujuan untuk mengelola
Proyek Borneo Paradiso @Balikpapan.
Based on the Notarial Deed No. 01 of Indira Surjati,
S.H., dated July 6, 2009 regarding the amendment of
the joint venture agreement. The Company and KAPI
formed a joint body under the name of BKS CowellKAPI to manage Borneo Paradiso @Balikpapan
Project.
Kewenangan BKS Cowell-KAPI adalah melakukan
perencanaan (desain, tipe, spesifikasi, ukuran,
nama, cluster, termasuk penentuan harga)
pengembangan,
pembangunan,
penjualan,
pemasaran dan pengelolaan dalam proyek Borneo
Paradiso @Balikpapan.
The authority of BKS Cowell-KAPI is to plan
(design, type, specification, size, name, cluster,
including pricing), develop, construct, sell and
manage the Borneo Paradiso @Balikpapan Project.
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Dalam transaksi normal Perusahaan dan Entitas Anak,
secara umum terekspos risiko keuangan, yaitu risiko
suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas.
In normal transaction, the Company and Subsidiaries are
generally exposed to financial risks as follows, interest rate
risk credit risk and liquidity risk.
Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Perusahaan
dan Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas
dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh
eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan prosesproses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola
risiko yang timbul.
This note describes regarding the exposure of
Company and Subsidiaries toward each financial risks
quantitative disclosure including exposure risk
summarize the policies and processes for measuring
managing the resulting risk
Direksi Perusahaan dan Entitas Anak bertanggung jawab
dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak secara
keseluruhan program manajemen risiko keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak difokuskan pada
ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi
potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries' directors are responsible
for implementing the risk management policies and overall
financial risk management program focuses on uncertainty
on financial market and minimize potential losses that
impact to the Company and Subsidiaries financial
performance.
Kebijakan manajemen Perusahaan dan Entitas Anak
mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries' management
regarding financial risks are as follows:
73
the
and
and
and
policies
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan
dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena
perubahan suku bunga pasar.
The risk that the fair value or future cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of changes in
market interest rates.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,
profil instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
yang dipengaruhi bunga adalah:
On the consolidated statements of financial position date,
the Company and Subsidiaries profile of financial
instruments that are affected by the interest, are as follows:
2015
Kurang
dari 1 tahun/
Less than one
year
Suku bunga mengambang
Kas di bank dan setara kas
Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang lembaga keuangan
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang lembaga keuangan
Bersih
Lebih dari
satu tahun/
More than
one year
Nilai tercatat/
Carrying value
49.119.833.044
-
49.119.833.044
-
155.859.601.443
155.859.601.443
(224.858.500.000 )
(1.951.960.838 )
(177.690.627.794 )
-
(1.627.365.553.577 )
(1.129.323.853 )
(1.458.264.458.311 )
Floating rate
Cash in banks and cash equivalents
Restricted cash equivalents
(224.858.500.000 )
(1.951.960.838 )
Current maturities of long-term loans
Bank loans
Financial institution loans
(1.627.365.553.577 )
(1.129.323.853 )
Long-term loans - net of
current maturities
Bank loans
Financial institution loans
(1.650.325.903.781)
Net
2014
Kurang
dari 1 tahun/
Less than one
year
Suku bunga mengambang
Kas di bank dan setara kas
Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Utang bank
Utang lembaga keuangan
Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang lembaga keuangan
Bersih
Lebih dari
satu tahun/
More than
one year
Nilai tercatat/
Carrying value
262.692.581.266
-
262.692.581.266
-
99.263.354.064
99.263.354.064
(50.693.000.000 )
(1.630.114.797 )
-
Floating rate
Cash in banks and cash equivalents
Restricted cash equivalents
(50.693.000.000 )
(1.630.114.797 )
Current maturities of long-term loans
Bank loans
Financial institution loans
Long-term loans - net of
current maturities
Bank loans
Financial institution loans
-
(1.589.092.165.476 )
(3.557.170.709 )
(1.589.092.165.476 )
(3.557.170.709 )
210.369.466.469
(1.493.385.982.121 )
(1.283.016.515.652 )
Net
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak
lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas
kontraktualnya. Risiko ini timbul dari kas setara kas,
piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi,
setara kas yang dibatasi penggunaannya dan uang
jaminan Perusahaan dan Entitas Anak mengelola dan
mengendalikan risiko kredit dari piutang usaha dan
piutang lain-lain dengan memantau batasan periode
tunggakan piutang tiap pelanggan.
Credit risk represents the risk of financial loss of the
Company and Subsidiaries if any customers or other
parties of a financial instrument fails to meet contractual
liabilities. This risk arises mainly from cash and cash
equivalents, trade receivables, other receivables, due from
related parties, restricted cash equivalents and security
deposit. The Company and Subsidiaries manage and
control the credit risk from trade receivables and other
receivables by monitoring the default limit period from each
customer's receivables.
74
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Eksposur atas risiko kredit
Exposure of credit risk
Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai
eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit
maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian adalah sebagai berikut:
The carrying amount of the financial asset reflects the
value of the maximum credit exposure. The maximum
credit exposure value on the consolidated statements of
financial position date are as follows:
2015
Belum Jatuh
Tempo dan
Tidak ada
Penurunan
Nilainya/Not
Past Due or
Impaired
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Telah Jatuh
Tempo dan
Diturunkan
Nilainya/Not
Due and
Impaired
Telah Jatuh Tempo tetapi Belum diturunkan nilainya/
Past Due But Not Impaired
1 - 30 hari/
1 - 30 days
31 - 60 hari
31 - 60 days
61 - 90 hari
61 -90 days
Jumlah/
Total
17.364.650.232
2.992.679.570
-
1.647.107.120
-
1.116.979.138
-
-
20.128.736.490
2.992.679.570
20.357.329.802
-
1.647.107.120
1.116.979.138
-
23.121.416.060
Trade receivables
Other receivables
2014
Belum Jatuh
Tempo dan
Tidak ada
Penurunan
Nilainya/Not
Past Due or
Impaired
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Telah Jatuh
Tempo dan
Diturunkan
Nilainya/Not
Due and
Impaired
Telah Jatuh Tempo tetapi Belum diturunkan nilainya/
Past Due But Not Impaired
1 - 30 hari/
1 - 30 days
31 - 60 hari
31 - 60 days
61 - 90 hari
61 -90 days
Jumlah/
Total
309.345.976
127.050.278.534
-
20.413.978.798
-
-
-
20.723.324.774
127.050.278.534
127.359.624.510
-
20.413.978.798
-
-
147.773.603.308
Trade receivables
Other receivables
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas timbul jika Perusahaan dan Entitas Anak
mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan
sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Liquidity risk arises if the Company and Subsidiaries have
difficulty to fulfill financial liabilities in accordance with the
limit time and amount of the agreement stated before.
Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan
saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan
liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas
dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara
terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo
liabilitas keuangan.
Liquidity risk management means maintaining sufficient
cash and cash equivalents in order to fulfill financial
liabilities of the Company and Subsidiaries. The Company
and Subsidiaries manage the liquidity risk by monitoring
forecast and actual cash flows and continuous monitoring
due dates of financial liabilities.
Rincian jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk
bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut:
Details of the maturities of financial liabilities (excluding
interest) held as follows:
2015
<= 1 bulan/
<= 1 month
1 - 3 bulan/
1 - 3 months
3 - 6 bulan/
3 - 6 Months
Utang usaha
Utang lain-lain
Beban masih harus
dibayar
Utang bank
Utang lembaga
keuangan
7.641.895.088
28.173.029.265
59.654.559.053
17.908.556.423
-
Jumlah
6 - 12 bulan/
6 - 12 months
>= 12 bulan/
>= 12 months
Jumlah/
Total
-
18.010.376.550
-
86.908.314.104
85.306.830.691
115.081.343.369
-
-
224.858.500.000
1.627.365.553.577
17.908.556.423
1.852.224.053.577
-
-
-
1.951.960.838
1.129.323.853
3.081.284.691
Trade payables
Other payables
Accrued
expenses
Bank loans
Financial institution
loans
53.723.480.776
59.654.559.053
-
244.820.837.388
1.715.403.191.534 2.073.602.068.751
Total
-
75
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan)
Liquidity Risk (continued)
2014
<= 1 bulan/
<= 1 month
1 - 3 bulan/
1 - 3 months
3 - 6 bulan/
3 - 6 Months
6 - 12 bulan/
6 - 12 months
>= 12 bulan/
>= 12 months
Jumlah/
Total
Utang usaha
Utang lain-lain
Beban masih harus
dibayar
Utang bank
Utang lembaga
keuangan
466.375.696
40.518.744.770
37.903.324.984
-
-
7.944.496.931
-
130.127.479.101
46.314.197.611
170.646.223.871
9.331.392.744
-
-
-
50.693.000.000
1.589.092.165.476
9.331.392.744
1.639.785.165.476
-
-
-
1.630.114.797
3.557.170.709
5.187.285.506
Trade payables
Other payables
Accrued
expenses
Bank loans
Financial institution
loans
Jumlah
50.316.513.210
37.903.324.984
-
60.267.611.728
1.722.776.815.286
1.871.264.265.208
Total
39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan
dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan
bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan
keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar
diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas
diskonto. Instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan.
Fair value is the amount for which a financial instrument
could be exchanged between knowledgeable and willing
parties to conduct fair transactions, and is not a sales value
due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair
value derived from quoted prices or discounted cash flow
models. Financial instruments of the Company and
Subsidiaries consist of financial assets and financial
liabilities.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai
tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat dalam
laporan
keuangan
konsolidasian
pada
tanggal
31 Desember 2015 dan 2014:
The table below is a comparison by class of the carrying
amounts and fair value of the Company and Subsidiaries
financial instruments that are carried in the consolidated
financial statements as of December 31, 2015 and 2014:
2015
Nilai Tercatat/
Carrying Value
Aset Keuangan
Aset Lancar
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset Tidak Lancar
Piutang pihak berelasi
Piutang instrumen keuangan
derivatif
Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
Jumlah Aset Keuangan
Liabilitas Keuangan
Liabilitas Jangka Pendek
Utang usaha
Utang lain-lain
Beban masih harus dibayar
Uang jaminan pelanggan
Utang bank
Utang lembaga
keuangan
Liabilitas Jangka Panjang
Utang lain-lain
Utang bank
Uang jaminan pelanggan
Utang lembaga
keuangan
Jumlah Liabilitas
Keuangan
2014
Nilai Wajar/
Fair Value
Nilai Tercatat/
Carrying Value
Nilai Wajar/
Fair Value
49.380.689.764
20.128.736.490
2.992.679.570
49.380.689.764
20.128.736.490
2.992.679.570
262.825.831.266
20.723.324.774
127.050.278.534
262.825.831.266
20.723.324.774
127.050.278.534
-
-
37.698.180
37.698.180
11.175.467.450
11.175.467.450
-
-
Financial Assets
Current Assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Other Receivables
Non-Current Assets
Due from related parties
Derivative financial instrument
receivables
155.859.601.443
155.859.601.443
99.263.354.064
99.263.354.064
Restricted cash equivalents
239.537.174.717
239.537.174.717
509.900.486.818
509.900.486.818
Total Financial Assets
Financial Liabilities
Current Liabilities
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
Customers deposits
Bank loans
Financial institution
loans
85.306.830.691
28.173.029.265
17.908.556.423
4.091.856.323
224.858.500.000
85.306.830.691
28.173.029.265
17.908.556.423
4.091.856.323
224.858.500.000
46.314.197.611
40.518.744.770
9.331.392.744
5.162.121.872
50.693.000.000
46.314.197.611
40.518.744.770
9.331.392.744
5.162.121.872
50.693.000.000
1.951.960.838
1.951.960.838
1.630.114.797
1.630.114.797
86.908.314.104
1.627.365.553.577
34.496.117.970
86.908.314.104
1.627.365.553.577
34.496.117.970
130.127.479.101
1.589.092.165.476
31.779.277.276
130.127.479.101
1.589.092.165.476
31.779.277.276
1.129.323.853
1.129.323.853
3.557.170.709
3.557.170.709
Non-Current Liabilities
Other payables
Bank loans
Customers deposits
Financial institution
loans
2.112.190.043.044
2.112.190.043.044
1.908.205.664.356
1.908.205.664.356
Total Financial
Liabilities
76
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan
pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan
metode-metode dan asumsi-asumsi berikut:
Estimated fair values of the financial instruments in the
table above is determined by using the methods and the
following assumptions:
i.
i.
Aset dan liabilitas keuangan seperti kas dan setara
kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak
berelasi, setara kas yang dibatasi penggunaannya
dan liabilitas keuangan seperti utang bank jangka
pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih
harus dibayar, dan uang jaminan pelanggan, nilai
tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan
tersebut merupakan perkiraan yang telah mendekati
nilai wajarnya karena akan jatuh tempo dalam waktu
kurang dari satu tahun.
ii. Nilai wajar dari utang bank dan utang lembaga
keuangan jangka panjang mendekati nilai tercatat
karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara
berkala.
iii. Nilai wajar dari piutang instrumen keuangan derivatif
dihitung
menggunakan
diskonto
arus
kas
berdasarkan data masukan dari pasar yang dapat
diamati, antara lain, berupa kurva imbalan suku
bunga, nilai tukar mata uang asing dan tanggaltanggal pembayaran.
40. SEGMEN OPERASI
Financial assets and liabilities of cash and cash
equivalents, trade receivables, other receivables, due
from related parties, restricted cash equivalents and
financial liabilities of short-term bank loans, trade
payables, other payables, accrued expenses,
customers deposits, the carrying value of financial
assets and financial liabilities are estimated to
approximate fair values, because these will mature in
less than one year.
ii. The fair value of long-term bank loans and financial
institutions loans approaching the carrying value
because interest rates are reassessed periodically.
iii. The fair value of derivative financial instrument
receivables are calculated using discounted cash flows
based on observable market inputs which include,
among others, interest rate yield curves, foreign
exchange rates and payment dates.
40. OPERATING SEGMENTS
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki usaha yang
terbagi dalam 3 jenis bisnis yaitu real estat, apartemen
dan penyewaan ruang. Aktivitas real estat terdiri dari
proyek Melati Mas Residence, Serpong Park, dan
Serpong Terrace, sedangkan apartemen adalah proyek
Apartemen Westmark, Lexington dan Oasis dan
penyewaan ruang adalah Plaza Atrium, Cowell Tower
dan Atrium Service Point.
The Company and Subsidiaries operation are organized
into 3 business activity consisting of real estate,
apartment and rental space. Real estate activity are
consists of Melati Mas Residence project, Serpong Park
and Serpong Terrace project, while apartement activity is
Westmark, Lexington and Oasis Apartment project and
rental space activities are Plaza Atrium, Cowell Tower and
Atrium Service Point.
Informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan
informasi yang digunakan oleh manajemen untuk
mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan
alokasi sumber daya.
The following segment information is prepared based on
the information used by management in evaluating the
performance of each business segment and in determining
the allocation of resources.
2015
Real Estat/
Real Estate
Apartemen/
Apartment
Penyewaan
Ruang/
Rental Space
Pendapatan
54.084.536.363
327.821.160.580
204.180.840.984
(2.756.848.500)
583.329.689.427
Revenues
Hasil segmen
45.805.493.291
194.608.087.522
144.141.556.452
(2.756.848.500)
381.798.288.765
Segment result
Penghasilan (beban) yang
tidak dapat dialokasikan:
Beban penjualan
Beban umum dan
administrasi
Beban keuangan
Eliminasi/
Eliminaiton
Konsolidasi/
Consolidation
(15.912.897.841)
4.577.838.766
Unallocated
income (expense):
Selling expenses
General and administrative
expenses
Financing expenses
Foreign exchange
differentials - net
Share of net loss of joint
venture
Other income
(137.598.547.081)
(40.386.152.143)
Loss before
final and income tax
expenses
Final tax
(26.028.040.960)
(153.046.535.865)
(157.678.393.786)
Selisih kurs - bersih
Bagian atas rugi bersih
ventura bersama
Pendapatan lain-lain
(171.308.806.160)
Rugi sebelum
beban pajak final dan
pajak penghasilan
Pajak final
77
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
40. SEGMEN OPERASI (lanjutan)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
40. OPERATING SEGMENTS (continued)
2015
Real Estat/
Real Estate
Penyewaan
Ruang/
Rental Space
Apartemen/
Apartment
Eliminasi/
Eliminaiton
Konsolidasi/
Consolidation
Rugi sebelum beban
pajak penghasilan
Pajak kini
(177.984.699.224)
(707.487.500)
Rugi tahun berjalan
(178.692.186.724)
Laba komprehensif lain
3.882.893.401
Jumlah rugi komprehensif
tahun berjalan
Loss before
income tax expenses
Current tax
Loss for the year
Other comprehensive
income
(174.809.293.323)
Total comprehensive
loss for the year
Aset segmen
Persediaan
Aset tetap - bersih
44.860.713.849
8.740.324.580
489.964.391.074
2.783.931.208
690.551.049
383.521.740.619
551.068.642.623
3.389.875.797
1.086.584.298.595
398.435.872.204
Segment assets
Inventories
Fixed assets - net
Jumlah aset segmen
53.601.038.429
492.748.322.282
384.212.291.668
554.458.518.420
1.485.020.170.799
Total segment assets
Aset tidak dapat dialokasikan
2.055.565.578.418
Unallocated assets
Jumlah aset
3.540.585.749.217
Total assets
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan
2.366.446.562.423
Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas
2.366.446.562.423
Total liabilities
2014
Real Estat/
Real Estate
Apartemen/
Apartment
Penyewaan
Ruang/
Rental Space
Eliminasi/
Eliminaiton
Konsolidasi/
Consolidation
Pendapatan
373.975.393.403
-
193.758.701.783
(1.348.393.832)
566.385.701.354
Revenues
Hasil segmen
196.600.529.537
-
138.220.099.197
(1.348.393.832)
333.472.234.902
Segment result
Penghasilan (beban) yang
tidak dapat dialokasikan:
Beban penjualan
Beban umum dan
administrasi
Beban keuangan
(15.249.680.642)
117.890.108.872
Unallocated
income (expense):
Selling expenses
General and
administrative expenses
Financing expenses
Foreign exchange
differentials - net
Other income
Laba sebelum
beban pajak final dan
pajak penghasilan
Pajak final
206.079.263.977
(41.385.766.600)
Income before
final and income tax
expenses
Final tax
Laba sebelum beban
pajak penghasilan
Pajak kini
164.693.497.377
(57.617.017)
Income before
income tax expenses
Current tax
Laba tahun berjalan
164.635.880.360
(18.246.433.109)
(121.004.531.561)
(90.782.434.485)
Selisih kurs - bersih
Pendapatan lain-lain
Rugi komprehensif lain
(9.177.565.754)
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan
Income for the year
Other comprehensive loss
155.458.314.606
Total comprehensive
income for the year
Aset segmen
Persediaan
Aset tetap - bersih
28.291.633.834
10.654.676.138
438.047.690.798
2.694.003.995
360.571.275
356.305.996.322
551.068.642.623
3.409.539.198
1.017.768.538.530
373.064.215.653
Segment assets
Inventories
Fixed assets - net
Jumlah aset segmen
38.946.309.972
440.741.694.793
356.666.567.597
554.458.518.420
1.390.832.754.183
Total segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan
2.291.560.737.987
Unallocated assets
Jumlah aset
3.682.393.492.170
Total assets
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan
2.333.445.012.053
Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas
2.333.445.012.053
Total liabilities
78
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
41. TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
41. NON-CASH TRANSACTIONS
Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Non-cash transaction for the years ended December 31,
2015 and 2014, are as follow:
2015
Piutang instrumen keuangan
derivatif
Penyertaan saham diperoleh melalui
konversi piutang pihak berelasi
Aset tetap - kendaraan diperoleh melalui
utang lembaga keuangan
2014
11.175.467.450
-
-
45.000.000.000
-
5.988.198.069
42. REKLASIFIKASI AKUN
42. RECLASSIFICATION ACCOUNTS
Akun berikut ini dalam laporan keuangan tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015:
Certain accounts in financial statements for the year ended
December 31, 2014 has been reclassified to conform with
the presentation of accounts in the consolidated financial
statements for the year ended December 31, 2015:
Dari/from
Aset Lain-lain - Aset dalam Pengerjaan/
Other Assets - Assets in Progress
Saldo Laba - Belum Ditentukan Penggunaannya/
Retained Earnings - Unappropriated
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penambahan Aset Lain-lain/
Cash Flows From Investing Activities Addition of Other Assets
Derivative financial instrument
receivables
Investment obtained by due from related
parties conversion
Fixed assets - vehicles acquired by
financial institution loans
Menjadi/to
Aset Tetap - Aset dalam Penyelesaian/
Fixed Assets - Construction in Progress
Saldo laba - telah ditentukan penggunaannya/
Retained earnings - appropriated
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Perolehan Aset Tetap/
Cash Flows From Investing Activities Acquisition of Fixed Assets
Jumlah/amount
16.013.250.357
100.000.000
4.361.644.215
43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
EFFECTIVE
Berikut adalah beberapa standar akuntansi yang telah
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuantan Indonesia yang dipandang relevan
terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak.
The following are several accounting standards issued by
the Board of Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants that are considered
relevant to the Company and Subsidiaries’ financial
reporting.
Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016
- Amandemen PSAK No. 16: “Aset Tetap” tentang
“Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan
dan Amortisasi”.
- Amandemen PSAK No. 19: “Aset Takberwujud”
tentang “Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusutan dan Amortisasi”.
- Amandemen PSAK No. 24: “Imbalan Kerja” tentang
“Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”.
Effective for reporting periods beginning on or after
January 1, 2016
- Amendments to PSAK No. 16: “Fixed Asstes“ regarding
“Clarification of Acceptable Methods of Depreciation
and Amortization”.
- Amendments to PSAK No. 19: “Intangible Assets”
regarding “Clarification of Acceptable Methods of
Depreciation and Amortization”.
- Amendments to PSAK No. 24, “Employee Benefits”
regarding
“Defined
Benefit
Plans:
Employee
Contributions”.
- ISAK No. 30, “Levies”. ISAK No. 30 is an interpretation
of PSAK No. 57, “Provisions, Contigent Liabilities and
Contigent Assets”.
- PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating
Segments”.
- PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party
Disclosure”.
- PSAK No. 13 (Improvement 2015), “Investment
Property”.
-
-
ISAK 30: Pungutan, ISAK No. 30 merupakan
interpretasi atas PSAK No. 57, Provisi, Liabilitas
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”.
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi”.
PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti
Investasi”.
79
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
EFFECTIVE (continued)
Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017
- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian laporan
keuangan” tentang “Prakarsa Pengungkapan”.
- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup
PSAK No. 13, “Properti Investasi”.
Effective for reporting periods beginning on or after
January 1, 2017
- Amendments PSAK No. 1, “Presentation of Financial
Statements” regarding “Disclosure Initiative”.
- ISAK No. 31, “Interpretation on Scope of PSAK No.13,
“Investment Property”.
Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi
dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum
menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
The Company and Subsidiaries are presently evaluating
and have not yet determined the effects of these
accounting standards on the consolidated financial
statements.
80
Download