SEJARAH TURUN DAN PENULISAN AL

advertisement
SEJARAH TURUN DAN PENULISAN
AL--QUR’AN PADA MASA NABI
AL
OLEH.
MUHAMMAD AJI NUGROHO
Al--Qur’an Secara Bahasa
Al
Salim Muhsin, (t.th:4), al-Qur’an isim masdar
yang sepadan dengan qiraat. Menurut Ahmad
Bin Faris bin Zakariya (1967:78) kata tersebut
memiliki arti pengumpulan dan penghimpunan
AL-QUR’AN
Al-Raghib al-Ashfahani (1992 : 668-669),
Kumpulan beberapa huruf dan beberapa kata,
sehingga satu dengan yang lainnya menjadi rapi.
Kitab suci yang diturunkan pada Nabi SAW
dinamai al-Qur’an karena kumpuln & himpunn
intisari semua ilmu pengetahuan.
Ibrahim Anis (1972:722), kata qara’a bila
dihubungkan dengan kalam Allah berarti kalam
Allah yang perlu dibaca,
Dari ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan, Al-Qur’an secara bahasa
dapat berarti himpunan, kumpulan, dan bacaan
Al--QUR’AN; Menurut Istilah
Al
Menurut Shubhi as-Shalih (1977:21); Al-Qur’an adalah
kalamullah yang berupa mukjizat, diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW, tertulis dalam mushhaf,
dinukilkan secara mutawatir dan merupakan ibadah bagi
yang membacanya
 Muhammad Ismail Ibrahim (t.th:12); al-Qur’an adalah
Kalam Tuhan yang diturunkan melalui al-ruh al-amin
(jibril) kepada penutup para Nabi dan Rosul, yaitu Nabi
Muhammad, sebagai hidayah (petunjuk) bagi seluruh
umat manusia.
 Muhammad Salim Muhsin (t.th:5); Al-Qur’an kalam
Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW,
tertulis di dalam mushhaf, dinukilkan kepada kita
dengan mutawatir, ibadah bagi orang yang membacanya
dan di akhiri dengan surat yang terpendek.

Menurut Muhammad Abu Syahbah (1969:7); al-Qur’an
adalah kalamullah yang diturunkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW. Yang lafazhnya merupakan
mukjizat, ibadah bagi yang membacanya, dinukilkan
secara mutawatir, berfaedah untuk menguatkan dan
meyakinkan, ditulis dalam mushhaf, diawali dengan surat
al-fatihah dan diakhiri surat al-Nas, merupakan petunjuk
Allah kepada mahluk-Nya, hukum tuhan untuk
penghuni dunia, penutup kitab-kitab samawy dan untuk
kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.
 Dari keempat pengertian diatas, dapat disimpulkan alQur’an adalah; 1) kalam Allah yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW, 2) Mukjizat Bagi Nabi
Muhammad, 3) Dinukilkan secara Mutawatir, 4)
membacanya bernilai ibadah, 4) tertulis dalam mushhaf,
diawali alfatihah dan diakhiri surat an-Nas.

NAMA-NAMA ALNAMAAL-QUR’AN
1. Dasar disebut al-Qur’an dalam QS.Al-Isra’ 17: 9.
2. Al-Kitab, disebut dalam QS.Al-Baqarah 2:2
3. Al-Furqan; pembeda antara yang hak dan yang
batil, disebut dalam QS.Al-Furqon 25:1
4. Al-Dzikir; peringatan bagi manusia yang lupa dan
lali, disebut dalam QS.Al-Hijr 15:9
5. Tanzil; diturunkan yang tertuang dalam QS. AlSyu’ara’ 26:192-193
Tujan Al-Qur’an diturunkan; menjadi petunjuk dan pembimbing
bagi umat manusia kejalan yang benar, dan tidak tersesat ke
jalan yang dibenci oleh Tuhan, sehingga dapat menjadikannya
manusia-manusia yang bertakwa, dengan pencapaian yang
berbentuk kebahagiaan dunia dan akherat., yang mana konsep
ini tertuang dalam al-Qur’an yaitu huda (petunjuk), bayyinat
(penjelas), dan furqon (pembeda).
Cara turunnya AlAl-Qur’an
1.
2.
Tanpa melalui perantara; 1) ditemui secara langsung, 2) mimpi
yang benar (dapat dipercaya), 3) dari balik tabir.
Dengan perantara malaikat Jibril; 1) terdengar suara gemuruh,
seperti suara lebah, gemerincing lonceng dengan suara yang
amat kuat. 2) Jibril menjelma menjadi bentuk manusia.
Hikmah Turunnnya Al- Qur an secara berangsur angsur :
1) Meneguhkan hati nabi Muhammad saw dalam menghadapi celaan dari
orang orang musrik
2) Meringankan nabi dalam menerima wahyu
3) Mempermudah dalam menghapal al qur an dan memberi pemahaman
bagi kaum muslimin
4) Tadarruj (selangkah demi slangkah) dalam menetapkan hukum samawi
5) Sejalan dengan kisah kisah yang terjadi & meningkatkan kejadian tsb.
6) Petunjuk terhadap asal (sumber) bahwasanya al qur an diturunkan
darzat yang maha bijaksana. (Manna’ Qaththan, 1973:107-115)
Al-QUR’AN
LAUHUL MAHFUDZ
BAITUL IZZAH /
SAMAID DUNYA
NABI
MUHAMMAD



Fungsi Al-Qur’an; 1) Sumber Pokok Ajaran Islam. Seperti dalam QS. AlNisa’ 4:105, 2) Peringatan dan pelajaran bagi Manusia. Sebagaimana
tertuang dalam QS.Yunus 10:2.
Isi Al-Qur’an; 1) Akidah, 2) akhlak, 3) Hukum, 4) kisah, 5) ibadah dan
muamalah, 6) Dasar-dasar Sains (ilmu pengetahuan)
Ayat pertama turun adalah QS. Al-Alaq 96:1-5, pada malam senin 17
Ramadhan, ketika di Gua Hira tepatnya pada bulan juli 610 M,
sedangkan ayat terakhir turun adalah QS. Al-Maidah 5:3. yang berbicara
mengenai kesempurnaan agama.
Waktu penyampaian Al-Qur’an secara keseluruhan memakan waktu lebih
kurang 23 tahun, yakni 13 tahun waktu nabi masih tingggal di makkah
sebelum hijrah dan 10 tahun waktu nabi hijrah ke madinah. permulaan
turunya Al-Qur’an pada malam lailatul qadar, 17 Ramadhan Nabi 41
thn tanggal 6 Agustus 610 M, di gua hira’ di atas Jabal Nur.
Periodesasi Turunnya Al-Qur’an
Periode pertama adalah Makkah.
diturunkan sebelum hijrah selama
12 tahun 5 bulan dan lebih 13 hari.
Dan terdiri dari 90 surah yang
mencakup 4.773 ayat.
Periode kedua adalah periode
Madinah. turun sesudah hijrah
Selam 9 tahun 9 bulan lebih 9 hari,
yang terdiri dari 24 surah yang
meliputi 1463 ayat.
PENULISAN AlAl-QUR’AN
Nabi
Muhammad
4 khalifah, Muawiyah, Zaid
bin tsabit, Ubay bin kaab,
Khalid bin walid
Abu Bakar &
Umar Bin Khottob
Perang Yamamah; 70 meninggal,
pengumpul Zaid bin tsabit +1 tahun
Usman Bin Affan
Saran Hudzaifah, penulis; Zaid bin
Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said
bin al‘ash, Abdurahman al-Haris
Setelah Masa
Khalifah
1). Kekhawatiran Nabi akan tercampurnya Al-Qur’an
dengan Hadis Nabi, 2). Mem-back-up hafalan Nabi
dan para Sahabatnya, 3). Mempresentasikan wahyu
dengan cara yang paling sempurna. Mekanisme
penulisan nabi memerintah dan mengatur secara
langsung peletakan ayat-ayat tsb.
1). Khawatir akan sirnanya al-Qur’an dengan
banyaknya para huffadz yang meninggal dalam
perang yamamah. 2) Mengumpulkan al-Qur’an yang
terpisah-pisah (pelepah kurma, kulit, tulang, dll)
menjadi satu kumpulan (mushhaf)
1). Banyak terjadi perselisihan dalam membaca alQur’an (qira’at), 2). Menyederhanakan tulisan
menjadi Satu huruf dari beberapa huruf yang dengan
huruf tsb turun, yg kemudian dinamai (rasm usmani)
Penyempurnaan al-Qur’an terjadi pada masa khalifah
Abdul Malik 685-705; 1) kesulitan orang non arab
dalam membaca al-Qur’an krn belum memiliki
harakat dan tanda titik, dengan tokohnya Ubaidillah
bin Ziyad dan al-Hajaj bin Yusuf ats-Tsaqafi
Download