ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA I AN, :.) '( ,'() ! ~ J:> SKRIPSI HARYO NUSWANTORO PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SERTA PENYELESAIANNYA MENURUT HUKUM PERBURUHAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2001 SKRIPSI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA... HARYO NUSWANTORO ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SERTA PENYELISAIANNYA MlNURUT HUK.UM PERBURUHAN SKRIPSI DlAJUKAN UNTUK MELENOKAPI TUGAS DAN MEMENUHI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA HUKUM DoIea PS.III...... Hmo NJpy""" NIM. 039514102 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AlRLANGGA SURABAYA 2001 SKRIPSI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA... HARYO NUSWANTORO ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Skripsi ini telah diuji dan dipertahankan eli hadapan Panitia PenguJi Pada tanggal : 4 Oktober 2001 Panitia PenpJI Skrtpd : Ketua : R. IndIanoro, SJI. Aqgota : 1. Madgoen AIL s.D., M.S. 1. DR- Marten Ie Souhob. 3. Lanny RamI, SKRIPSI s.u.. Me§. s.u.. Mile PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA... HARYO NUSWANTORO ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAS IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ; Dari diambil uraian pada bab-bab tersebut kesimpulan bahwa dalam diatas permasalahan dapat antara buruh dan maj ikan kecenderungan mengarah posisi lemah pada pekerja. Hal ini disebabkan: 1. Latar belakang perusahaan dalam melakukan Pemutusan Hubungan Kerja, pertumbuhan dikarenakan jumlah penduduk tingginya tingkat Indonesia, sehingga menyebabkan perbandingan jumlah tenaga kerja lebih besar dari ditambah lapangan dengan pekerj aan. kondisi Keadaan tenaga kerja ini masih yang pada umumnya masih kurang, baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi pengetahuan/pendidikan. yang demikian i tu Kondisi pekerja sangat bertolak belakang dengan kondisi pihak pengusaha yang sangat kuat, baik dari sisi finansial pekerja. maupun Keadaan yang posisinya dalam antagonistis menghadapi tersebut akan selalu menempatkan posisi pekerja pada pihak yang lemah dalam setiap adanya perselisihan. 2. Bentuk penyelesaian dikenal ada beberapa Pemutusan Hubungan macam, sebagaimana Kerja yang 45 SKRIPSI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA... HARYO NUSWANTORO 46 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA tercantum di dalam undang-undang. penyelesaian kelebihan tersebut masing-masing kekurangan/ dan Berbagai memiliki dilihat baik bentuk dari kepentingan pekerja maupun pengusaha. Ditinjau dari unsur kelebihan adalah bentuk mengandung antara dan kekurangan/ penyelesaian unsur sistem yang kelebihannya sifatnya adalah pekerja dengan pengusaha, menghindari kesalah pengusaha dan sedangkan perselisihan, maka lebih kedua forum bersifat pekerja, lebih bagi karena bipartit banyak belah komunikasi sehingga lebih pahaman antara apabila terjadi mengutamakan cara-cara musyawarah mufakat. 4.2 Saran 1. Kewaj iban bagi perusahaan untuk mernbentuk serikat pekerja dan kewajiban pekerja untuk menjadi anggota serikat pekerja. berfungsi sebagai Selanjutnya serikat jernbatan komunikasi pekerja antara pekerja dengan perusahaan. 2. Untuk mengantisipasi perburuhan SKRIPSI perlu adanya rutin/berkala antara perusahaan. Apabila terjadinya forum perselisihan komunikasi secara pekerja dengan serikat terjadi PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA... perselisihan HARYO NUSWANTORO