ABSTRAK Pasar modal memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Perusahaan yang membutuhkan dana dapat mengeluarkan saham di pasar modal atau sering disebut juga Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang mengeluarkan saham di pasar modal disebut dengan istilah emiten. Adanya pasar modal akan menambah pilihan bagi para investor untuk perusahaan (faktor fundamental) sebelum menginvestasikan dananya dengan membeli saham di pasar modal salahsatunya perusahaan telekomunikasi. Saham perusahaan publik merupakan komoditi investasi yang menarik namun tetap berisiko. Investor berharap bahwa harga saham yang dimilikinya akan terus meningkat sehingga keuntungannya terus bertambah. Sedangkan harapan itu tidak selalu sesuai dengan kenyataan, mengingat harga saham yang dapat berfluktuasi dan berakibat pada kerugian investor. Untuk mengurangi resiko ini, sebelum berinvestasi investor harus dapat menganalisis kemungkinan-kemungkinan terjadinya fluktuasi harga saham tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental terhadap harga saham perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2008. Dalam penelitian ini objek penelitian adalah semua perusahaan sektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 5 emiten dari tahun 20062008. Metode eksplanatory, yaitu suatu metode yang menjelaskan hubungan antar variable penelitian dengan hubungan kausalitas menjelaskan antara variable yang mempengaruhi dan dipengaruhi. Untuk mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan, penulis melakukan perhitungan dengan menggunakan metode statistik analisis path atu sering disebut analisis jalur, serta pengujian hipotesis dengan uji t untuk pengujian secara parsial dan uji F untuk pengujian secara simultan, dan menggunakan program SPSS 15.0. Hasil uji hipotesis secara simultan menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari return on equity, earning per share, dan price earning ratio terhadap harga saham sebesar 66% dan sisanya 34% dipengaruhi oleh faktor lain diluar return on equity, earning per share, dan price earning ratio. Sedangkan hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa earning per share berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan berdasarkan hasil penelitian tersebut jika ingin melakukan investasi di pasar modal khususnya saham agar tidak hanya memperhatikan faktor fundamental saja, namun juga memperhatikan faktor-faktor diluar faktor fundamental seperti kondisi pasar, keadaan ekonomi, politik, sosial, dan lain-lain. Bagi perusahaan adalah kemampuan dalam meningkatkan laba dimana dalam hal ini ditunjukkan dengan nilai keuntungan per lembar saham (earning per share) karena kedua hal tersebut berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya adalah perlunya rasio keuangan yang lain dimasukkan sebagai prediktor dari harga saham untuk menambah keakuratan analisis.