Osteologi 2

advertisement
PENGANTAR ANATOMI
VETERINER
(OSTEOLOGY, SYNDESMOLOGY, MYOLOGY)
OSTEOLOGY
OSTEOLOGY : Ilmu yang mempelajari tentang tulang
Tulang-tulang bersatu menyusun : skeleton

Skeleton: merupakan kesatuan tulang-tulang
berstruktur keras membentuk kerangka

Fungsi Skeleton:
1. penunjang tubuh
2. Pelindung organ/alat tubuh yang lemah
3. bekerja sama dengan otot sbg alat gerak tubuh
4. cadangan unsur kimia ex: ca, phosfor








Terbagi menjadi 3:
1. Axialis = poros utama tubuh
2. Appendikularis = alat gerak
3. Visceralis = jerohan
BERDASAR BENTUK &
FUNGSI:




1. ossa longa : tl panjang.
2. ossa plana. : tl. pipih.
3. ossa brevia. : tl. pendek.
4. ossa irregularia: tl. bentuk tak
teratur.
Ossa plana
Ossa longa
Ossa brevia
STRUKTUR TULANG
Tl tersusun terutama oleh jaringan tulang,
ttp sbg organ ia mempunyai selaput yg
disebut periosteum, endosteum, medulla
ossium, pembuluh darah dan syaraf.
 Berdasar arsitektur :
1. substantia compacta.
2. substantia spongiosa
Pada tl panj terdapat cavum medullaris.

• Periosteum: merupakan membran yang
membungkus permukaan luar tulang, kecuali
pada bagian yang dilapisi tulang rawan.
• Endosteum: merupakan membran fibrous tipis
yang melapisi cavum medulla dan canalis
Haversi yang besar.
• Medulla ossium: berada dicelah tulang
spongiosa dan cavum medullaris tl panjang.
Pada hewan dewasa ada 2 variasi :
merah dan kuning
• Pada hewan muda hanya yang merah saja
(medulla ossium rubra), tetapi kemudian
diganti dengan yang kuning (medulla
ossium flava)
• Medulla ossium rubra berisi beberapa
type sel-sel karakteristik dan mrpk
substansia pembentuk darah.
• Medulla ossium flava : berisi jaringan
lemak.
Cartilago articularis
Cartilago epiphyse
Substansiaspongiosa
endosteum
Foramen nutrisia
periosteum
Cavum medularis
Substansia compacta
PEMBULUH DARAH &
SYARAF



Terdapat 2 arteria : periosteal dan medullaris
Foramen nutritium: lubang pad tulang utk
lewatnya pemb drh  pemberi makanan.
Syaraf didistribusi bersama pembuluh darah.
Akhiran khusus syaraf pada periosteum (corpuscle
Vater-Pacini) dianggap sbg sensoris, dan
kemungkinan mrpk perantara dengan muscle
sence.
a. periosteal
medularis
PERKEMBANGAN &
PERTUMBUHAN
Ossification = osteogenesis
 Terdapat 2 cara :
1. ossifikasi intramembranosa : langsung
2. ossifikasi endochondral = tidak langsung
Pada tl panjang terdapat :
- diaphysis =batang
- Epiphysis = extremitas = ujung.

epiphysis
diaphysis
epiphysis
KOMPOSISI KIMIA
TULANG




Tl yg kering tersusun oleh bahan organik dan non
organik dg ratio 1 : 2.
Bahan organik dapat dihilangkan dengan
dipanaskan  tidak merubah bentuk umum tulang
hanya beratnya berkurang 1/3 dan membuatnya
sangat rapuh.
Decalcification, tidak merubah bentuk dan ukuran
tulang, tetapi menyebabkan tl mjd lunak dan lentur.
Bahan organik (ossein) digodok gelatin.
Komposisi tulang





Gelatin
Ca phosphate
Ca carbonat
Magnesium phosphate
Carbonate & NaCl
: 33.30 %
: 57.35 %
: 3.85 %
: 2.05 %
: 3.45 %
Kekuatan fisik tulang





Tulang hewan yang baru mati berwarna putih
kekuningan.
Bila direndam atau direbus dan beri cairan kimia
menghilangkan noda  akan berwarna putih.
Berat jenis tulang kompak segar : 1,9
Tulang sangat keras & tahan thdp tekanan
Kekuatan tekanan 20.000 pound per suare inch,
kekuatan tarikan 15.000 lb/inch² hal ini lebih kuat
dari pohon oak putih.
ISTILAH LATIN





Processus : istilah umum utk penonjolan
Tuberositas (tuber) :benjolan besar bbtk bulat,
ttp tdk mbtk persendian
Tuberculum: benjolan yg lb kecil
Trochanter :digunakan utk bbrp penonjolan non
persendian
Spina (processus spinosus) :penonjolan yang
menjulang (runcing)






Crista :bubungan yang tajam.
Linea : bubungan yang sangat kecil=garis
Caput : kepala = bagian ujung tulang yang
membesar utk persendian, mungkin dihu-bungan
dengan batang tulang oleh bagian yg mengecil
disebut leher (collum)
Collum : leher
Condyl (condylus) : penonjolan persendian bbtk
cylendris.
Epicondylus : kelanjutan dari condyl yg tdk
membentuk persendian.







Trochlea : bentukan seperti katrol untuk massa
persendian.
Cavitas glenoidalis : cekungan persendian yg
dangkal.
Cavitas cotyloid (acetabulum) : cekungan
persendian yang dalam.
Facet : umumnya utk permukaan persendian
yang kecil dan tidak menonjol kecekungan atau
kecembungannya.
Fossa : cekungan
Fovea : cekungan
Alae : sayap







Sulcus : cekungan yang memanjang.
Impressio : cekungan karena tekanan organ
lain.
Foramen : lubang untuk lewatnya pembuluh
darah, syaraf, dll.
canalis : lubang yang panjang.
Fissura : celah / retakan.
Incissura : sobekan.
Sinus : rongga udara didalam tulang / bbrp
tulang, dilapisi membrana mucosa & berhubungan dg dunia luar scr tdk langsung.
SYNDESMOLOGI =
arthrologi
Syndesmology : ilmu yg mempelajari tentang persendian
Persendian adalah hubungan yang dibentuk
oleh persatuan dua atau lebih tulang atau
tulang rawan oleh jaringan lain.
 Berdasarkan struktur umum dan fungsinya
dibagi 3 :
1. persend fibrousa = synarthrosis.
2. persend cartilagenousa = amphiarthrosis.
3. persend synovial = diarthrosis.

PERSENDIAN
FIBROUSA


Pada persendian ini setiap segment dipersatukan oleh jaringan fibrousa(ikat) sehingga
pergerakannya dihambat, karena itu
dianggap sbg persendian fixed atau tidak
bergerak.
ada 3 macam : 1. suture
2. syndesmosis.
3. gomphosis.
SUTURE
suture: tulang yang berbatasan sangat
dipersatukan dengan jaringan fibrousa.
a. suture serrata : tepi tl bbtk gerigi.exp :
persendian interfrontal
b. suture squamosa : tepi tl miring atau saling melampaui. exp:ant pars squamosa
temporal dg ossa parietal.
c. suture plana (=harmonia): tepi tl datar
atau sdkt kasar. exp: suture internasal
Sutured serrata
Sutura plana
SYNDESMOSIS


Penyatunya adalah jaringan fibrous putih
atau elastis atau campuran keduanya.
exp: pers antara ossa metacarpal.
perlekatan satu dg yg lain cartilago
costae.
fusi radius-ulna dan tibia-fibula oleh
jar fibrous.
GOMPHOSIS


Implantasi gigi pada alveoli rahang.
Gomphosis ini dianggap tidak tepat sbg
persendian karena gigi tidak merupakan bagian
dari skeleton.
Ligamen periodontal
PERSENDIAN
CARTILAGENOUS



Bagian tulang yang berbentuk tl rawan
disatukan dg fibrocartilago dan hyalin
cartilago atau kombinasi keduanya.
Pergerakannya tergantung pada bentuk
permukaan persendian serta jumlah dan
kelenturan media perantara.
contoh: 1.synchondrosis (pers cartilago hyalin)
2. symphysis (pers. fibrocartilagenous)
PERSENDIAN
SYNOVIAL


Dikenal juga sebagai pers diarthrosis dgn
karakteristik adanya cavum persendian dg
membrana synovial pd capsule synovial dan juga
mobilitasnya.
Disebut sbg persendian gerak atau pers
sebenarnya
SYARAT PERS
SYNOVIAL
1. permukaan sendi (facies articularis):
umumnya halus dan bentuknya bermacam macam.
Dibentuk oleh tl padat yg khusus yg berbeda
secara histologis dr tl kompak umumnya. Pd bbrp
kasus permukaannya terdpt fossa synovial.
 2. cartilago sendi:
umumnya tl rawan hyalin.


3. capsula articularis :mrpk bentukan tabung
simpel yang ujungnya dilekatkan sekitar facies
articularis.
tersusun 2 lapisan :
- lapisan luar : jaringan fibrous.=capsula
ligament. Ketebalannya bervariasi.
- lapisan dalam : synovial / membrane.
menghasilkan synovia yg berguna utk
pelumas persendian.
4. cavum articulare :
dibungkus oleh membrana synovial dan
cartilago articularis. umumnya hanya berisi
cairan synovia secukupnya utk pelumas
persendian.
Kapsula artikularis
Fascies artikularis
Membrana synovial
Capsula ligament
Kartilago artikularis

5.Ligamentum :
mrpk pita kuat atau membran, umumnya tersusun
jaringan fibrous putih, yang meng ikat tulang;
lentur ttp tidak elastis.

6. disci atau menisci articulares :
mrpk plat cartilago fibrousa atau jaringan
fibrousa padat yang terletak diantara cartilago
articulares, dan membagi cavum persendian
secara partial atau lengkap menjadi 2 ruang
terpisah.
discus ini memberi permukaan persend menjadi
sesuai shg pergerakan lebih luas dan bervariasi.
Mengurangi benturan antar tulang.

7. labrum glenoidale :
merupakan cincin fibro-cartilago yang melingkari
tepi cavum persendian. Ia mem perluas cavum dan
cenderung mencegah pecahnya bagian tepi tulang
sendi.
PEMBULUH DARAH &
SYARAF



Arteri membentuk anasthomose sekitar
persend besar dan mengeluarkan bbrp utk
capsula persendian. Membrana synovial
mempunyai anyaman kapiller yang mbtk loop
sekitar tepi cartilago persendian, ttp tidak
masuk kedalamnya.
Venae membtk plexus.
Serabut syaraf banyak dekali didalam dan
sekitar membrana synovial.
GERAKAN SENDI

1. GLIDING: gerakan meluncur/bergeser
pada permukaan sendi yg datar; contoh:
persendian antar proc articularis vert
cerv.

2. PERSENDIAN SIKU: pergerakan
sekitar satu atau bbrp axis tlg.
- flexio : memperkecil sudut persendian
- extensio : memperbesar sdt persendian.
- 3. CIRCUMDUCTION (pers peluru):
pada persend bahu dan paha.
4. ROTATION: perputaran sebuah segmen
pada axis longitudinal segmen lainnya yang
mbtk persendian. Contoh: persend atlantoaxialis.
MYOLOGI


Ilmu yang mempelajari otot beserta
struktur accesorisnya.
Musculus (m) atau musculi (mm)
mmpnyai kekhasan yaitu dapat
berkontraksi ketika mengalami stimuli
(rangsangan).
DISKRIPSI OTOT
didasarkan atas:
1. nama: berdasarkan bbrp pertimbangan al.
action, bentuk, posisi, arah. m. flexor carpi
radialis.
2. bentuk: bisa bentuk segitiga(triangular,
memanjang (longus) atau melingkar
(m.sphincter, orbicularis).
3. perlekatan: umumnya pada tulang, kd2 pada
tl rawan,lig, fascia atau kulit.




insertio : tempat perlekatan otot yang
menjauhi bidang median tubuh atau
mengarah kedistal, disbt juga punctum
mobile.
origo : tempat perlekatan otot yang
mendekati bidang median tubuh atau
mengarah kedorsal, disbt juga punctum
fixum.
tendo : mrpk pita jaringan fibrous putih
padat untuk melekatkan otot pd tl.
Aponeurosa :lembaran fibrousa lebar yg
mempunyai fungsi sama dg tendo.
4. action: berdasarkan fisiologisnya
(m.extensor atau flexor)
 5. struktur : termasuk arah serat
ototnya, mis: triceps, digastricus.
pada kasus otot panjang pd kaki, origonya
dsbt caput, bila btknya fusiform mk
bagian berotot terbesar dsbt venter.
-unipennatus: serat otot miring searah.
-bipennatus : serat otot 2 arah spt bulu.
-multipennatus: arah serat banyak.

Sabut
paralel
fusiformis
unipenatus
bipenatus
unipenatus


6. hubungan : berhubungan dengan topografi
anatomi ( m.intercostalis).
7. supplai darah & syaraf : sangat penting
dalam basis klinik, nervus penting dalam
determinasi homolog
STRUKTUR ACCESSORIUS
Hal yg berhubungan dg otot adl
membrana synovial dan fascia.
 A. membrana synovial :mrpk kantung
tipis, sama dgn membrana synovial
persendian dan mempunyai fungsi yang
sama.
ada 2 macam:
1. bursa synovialis : kantung sederhana
yng menjembatani pd titik dimana tdpt
tekanan yg tdk umum antara tendon atau
otot dan struktur dibawahnya, umumnya
tl yg menonjol.

- 2. vagina synovialis tendinis : berbeda dg
bursa, mrpk kantung pembungkus yg
mengelilingi tendon sehingga kedua
lembaran tersebut dapat dibedakan.,
lembaran dalam melekat pada tendon sdg
lembaran luar melapisi canal dimana tendon
terletak.
kedua lembaran tsbt ysng mrmbungkus ini
disebut mesotendon.
tendon
Bursa
synovial
Bursa synovialis tendinis
mesotendon
retinakulum
tendon
tulang
tulang
B. fascia : mrpk lembaran jaringan
connective, tersusun terutama oleh bbrp
bendel serabut putih yang pada bbrp kasus
ada banyak atau sedikit bercampur dengan
serabut elastis.
terdapat 2 lembaran yg dpt dibedakan :
fascia superficialis.
fascia profunda.
FASCIA SUPERFICIALIS

Mrpk subcutaneous yg tersusun oleh
jaringan connective longgar yg
umumnya berisi banyak atau sedikit
lemak.
FASCIA PROFUNDA



Tersusun oleh satu atau lebih lembaran
jaringan fibrousa padat .
Permukaan dalamnya mungkin sedikit
melekat pada struktur yang ditutupinya,
ttp pada banyak tempat ia melekat pada
skeleton , ligamenta, tendon.
Pada banyak tempat ia mengeluarkan
lembaran dari permukaan dalam fascia,
lewat diantara otot dan dilekatkan pada tl
atau lig, disebut septa intermuscularia


Sulcus dimana tendon berada berubah
menjadi canal oleh sebuah pita atau
lembaran fascia yg dikenal sbg ligamen
vaginal atau annular ( lig. vaginale)
Bursae terdapat pada bbrp situasi diantara
fascia dan struktur dibawahnya dsbt :
bursae subfacial, sedang diantara fascia dan
kulit disbt : bursae subcutaneous.
SPLANCHNOLOGI
Bagian ini berhubungan dengan sistem
viscera tr digestivus, respiratorius dan
urogenitalia.
setiap sistem secara fundamental memp
sebuah tabung atau tractus yang dilapisi
membrana mucosa.
Tambahan pada sistem diatas adalah :
-glandula (agregasi sel-sel sekresi)
-jar muscularis,membrana fibrousa et
serousa, pembuluh darah dan syaraf.
angiologi
Mrpk organ sirkulasi darah dan lymphe – cor
(jantung) dan pembuluhnya.
Sistem pembuluh darah terdiri dari:
1. arteriae : membawa darah dari cor ke
jaringan.
2. kapiler : mrpk tabung mikroskopis dlm
jaringan yang berguna untuk pertukaran
diantara darah dan jaringan.
3. venae: membawa darah kembali ke cor.
Istilah
anasthomosis : komunikasi antar bbrp
cabang arteri yang berdekatan.
Plexus vasculosus: anyaman bbrp
cabang arteri kecil.
Retia vasculosa : anyaman yg lebih luas
dari bbrp arteria kecil.
Download