lintas budaya

advertisement
GEREJA
RAHASIA
MENGENAL FIRMAN-NYA, MENGENAL UMATNYA YANG DIANIAYA
Bagi jutaan orang percaya di seluruh dunia, iman dalam Kristus
dan keyakinan dalam ajaran Alkitab tidak hanya dapat membuat
seseorang berkecil hati tetapi sebenarnya juga berbahaya.
MENGENAL UMATNYA YANG DIANIAYA,
MENGENAL FIRMAN-NYA.
Secara berkala, pertemuan ini diadakan agar kita terlibat dalam
penelaahan Alkitab yang intens selama enam jam saat kita
mengidentifikasi diri dengan saudara-saudara kita yang dianiaya
di seluruh dunia dan berdoa untuk mereka.
Tujuan Gereja Rahasia adalah agar anda dapat menyampaikan
apa yang anda pelajari dalam pertemuan tersebut kepada orang lain
sehingga anda dapat menjadikan orang lain sebagai murid Kristus
di semua bangsa untuk kemuliaan Allah.
secretchurh.org
Apa itu Gereja Rahasia?
Gereja Rahasia dimulai di Gereja Brook Hills berdasarkan waktu yang Dr. Platt telah
habiskan bersama saudara-saudara dalam gereja-gereja rumah yang diadakan di bawah
tanah di negara-negara Asia. Dalam konteks tersebut, mereka berkumpul bersama sambil
mempertaruhkan hidup mereka selama 8-12 jam pada suatu waktu hanya untuk berdoa,
menyembah, dan mempelajari Firman. Ini adalah sesuatu yang sederhana, murni,
berbahaya, dan memuaskan -- semua dialami pada waktu yang sama.
Mereka menyediakan hari Jumat malam di mana orang-orang dapat berkumpul mulai dari
jam 18:00 sampai tengah malam untuk dua tujuan utama: beribadah melalui penelaahan
Firman secara intensif, dan untuk mengidentifikasi diri dengan saudara-saudara kita yang
sedang dianiaya di seluruh dunia dan untuk berdoa bagi mereka. Ini adalah waktu selama
enam jam terus-menerus untuk doa dan pengajaran.
Pada pertemuan pertama terdapat sekitar 1000 orang, dan setelah itu jumlahnya mulai
bertambah. "Pemandangan favorit sebagai sebagai seorang pendeta adalah ketika melihat
keluar di sebuah ruangan yang penuh sesak dengan orang-orang di tengah malam dengan
memegang Alkitab yang terbuka hanya untuk merendam diri dalam Firman Tuhan.”
Di luar Dinding-Dinding ini
Kami senang bahwa anda telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam Gereja Rahasia
Tetapi bahkan jika tidak ada orang yang meperlihatkan dirinya, pertemuan ini tetap akan
memiliki nilai yang penting. Sebenarnya penelaahan Alkitab ini memberi manfaat kepada
jauh lebih banyak orang daripada jumlah yang hadir di sini.
Inilah alasannya. Setiap kali kita berkumpul bersama untuk Gereja Rahasia ini kita
merekam pengajaran-pengajaran yang disampaikan dalam setiap sesi. Hasil rekaman
tersebut kemudian ditranskripsi dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk
bahasa Spanyol, Mandarin, Hindi, Arab, dan lain-lain. Versi bahasa asing dari pengajaran
dalam Gereja Rahasia tersedia secara online sebagai terjemahan yang lengkap. Namun itu
hanyalah awal dari pelayanan ini.
Sebagian besar pengikut Kristus di seluruh dunia belum memiliki akses ke seminari atau
perguruan tinggi Alkitab. Bahkan, banyak pengikut Kristus di berbagai belahan dunia tidak
memiliki pembinaan formal selama berjam-jam yang berisi pengajaran Alkitab mengenai
berbagai masalah alkitabiah dan teologis. Kami kemudian dapat mendistribusikan sumbersumber ini ke seluruh dunia. Dapat dikatakan bahwa semua pengajaran dalam setiap sesi
ini bersama-sama akan membentuk semacam seminari yang bersifat portable (bisa
diadakan di mana saja), yang diisi dengan kursus-kursus berukuran kecil dalam pelatihan
Alkitab yang dapat diakses oleh siapa pun.
Pada setiap pertemuan Gereja Rahasia kita mengumpulkan persembahan. Semua hasilnya
dipergunakan untuk mendukung orang-orang Kristen yang dianiaya di seluruh dunia
melalui inisiatif pelayanan yang berkelanjutan dan dengan menyediakan bahan pengajaran
Alkitab tentang Gereja Rahasia dalam berbagai bahasa. Bayangkan bahwa seorang
pemimpin gereja rumah di negara-negara Asia atau Timur Tengah sekarang dapat
mendengar selama berjam-jam pengajaran Alkitab pada saat ia mendengarkan Gereja
Rahasia dalam bahasa mereka sendiri. Melalui bantuan anda, hal ini dapat menjadi
kenyataan.
Jika anda ingin memberikan sumbangan kepada Gereja Rahasia atau ingin memperoleh
sumber-sumber pengajaran Gereja Rahasia dalam bahasa-bahasa lain, anda dapat
mengunjungi website kami di Radical.net.
INJIL, HARTA, DAN KEMAKMURAN
Gereja Rahasia
Dunia di Sekitar Kita …
Realitas Keterhilangan Manusia
■ Lebih dari 4,5 milyar orang di dunia pada masa kini yang sedang berada di jalan menuju
neraka yang kekal.
…suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi
warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu. Sebab memang adil bagi
Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kadan untuk memberikan
kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam
sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di
dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau
mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.Mereka ini akan menjalani hukuman
kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,
apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk
dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu
percayai
(2 Tesalonika 1:5-10)
Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia
dilemparkan ke dalam lautan api itu
(Wahyu 20:15)
► Kelompok-Kelompok Masyarakat di Dunia: 16,351.
♦ 6,8 miliar orang
► Kelompok-Kelompok Masyarakat di dunia yang belum dicapai dengan Injil: 6,645
♦ 2,75 miliar orang
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan
di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman.
(Matius 28:18-20)
Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak
dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan
takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di
tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang
duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!
(Wahyu 7:9-10)
■ Realitas kemiskinan
► Pada masa kini, lebih dari 1 miliar orang hidup (dan mati) dalam kemiskinan yang
luar biasa (yang berpendapatan kurang dari satu dolar per hari).
♦ Umat manusia…
● 700 juta hidup di daerah-daerah kumuh.
● 500 juta berada di ambang kelaparan.
● 93 juta pengemis.
● 200 juta anak dieksploitasi untuk bekerja sebagai buruh.
♦ Kemisikinan…
● Kekurangan makanan dan air
● Pelayanan kesehatan yang tidak memadai
● Penyakit
● Cacat otak
● Hampir 2 miliar orang hidup dengan pendapatan kurang dari 2 dolar
per hari.
● 26,000 anak akan mati akibat kelaparan atau penyakit yang dapat
disembuhkan.
► Kita terganggu oleh kemiskinan yang ekstrim ini karena mereka yang mengalaminya
bukan hanya miskin … mereka juga tidak berdaya.
♦ Secara harfiah jutaan dari mereka mati secara diam-diam tanpa banyak
diketahui.
♦ Kita dapat dengan nyaman mengabaikan mereka di tengah-tengah
kelimpahan kita, dengan berpura-pura menganggap bahwa mereka tidak ada
Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia
mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu
menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan
kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan,
kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan
kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya
dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah
mati.
(Yakobus 2:14-17)
■ Realitas kekayaan
► Pendapatan …
♦ Pendapatan Rendah , yakni 825 dolar atau kurang: 37 persen
♦ Pendapatan Rendah Menengah, yakni 826 dolar sampai 3.255 dolar: 38
persen
♦ Pendatapan Menengah Atas, 3.256 dolar sampai 10.065 dolar: 9 persen
♦ Pendapatan Tinggi, 10.066 dolar atau lebih: 16 persen
♦ Pendapatan rata-rata rumah tangga Kristen di Amerika: 42.409 dolar.
● Ini adalah kelompok teratas orang-orang terkaya di dunia yang
jumlahnya 2,5 persen…
► Pengeluaran …
♦ Orang-orang Kristen di Amerika Utara rata-rata memberikan 2,5 persen dari
pendapatan mereka kepada gereja.
♦ Gereja-gereja di Amerika Utara rata-rata memberikan 2 persen dari dana
tersebut kepada pekerjaan misi di luar negeri.
♦ Untuk setiap 100 dolar yang dihasilkan oleh seorang Kristen di Amerika Utara,
kita memberikan 5 sen bagi pekerjaan misi di luar negeri.
► Sementara itu…
“Orang-orang Kristen pada masa kini menghabiskan lebih banyak uang untuk makanan
anjing daripada untuk pekerjaan misi.”
Leonard Ravenhill
♦ Orang-orang Amerika menghabiskan 40 milar dolar setiap tahun untuk
binatang piaraan.
♦ Orang-orang Amerika menghabiskan 60 miliar dolar setiap tahun untuk
berbagai program pengurangan berat badan.
♦ Gereja-gereja menghabiskan 10 milar dolar setiap tahun untuk pembangunan
gedung-gedung gereja.
“Pada awal tahun 1990-an, orang-orang America setiap tahunnya menghabiskan
uang mereka dua kali lipat untuk bunga hias daripada untuk pelayanan gereja
Protestan di luar negeri, dua kali lipat untuk kebutuhan kaus pelindung kaki
perempuan dan sejenisnya, satu setengah kali lipat untuk permainan video, satu
setengah kali lipat untuk permainan mesin jackpot, sedikit lebih untuk industri
pembersihan rumput halaman, kira-kira lima kali lipat untuk pemeliharaan
binatang piaraan, satu setengah kali lipat untuk pemeliharaan kulit, hampir satu
setengah kali lipat untuk permen karet. Hampir tiga kali lipat untuk kolam renang
dan aksesorinya, kira-kira tujuh kali lipat untuk manisan, tujuh belas kali lipat
untuk diet dan berbagai produk yang terkait dengan diet, dua puluh kali lipat
untuk kegiatan-kegiatan olahraga, kira-kira dua puluh enam kali lipat untuk
minuman ringan, dan yang mengejutkan adalah 140 kali lipat untuk berbagai
aktivitas perjudian yang dilegalkan.”
Craig Blomberg.
(Statistik bersumber dari generousgiving.org; joshuaproject.net; globalrichlist.com;
compassion.net)
Dunia di hadapan Kita…
“Jangan mendengarkan orang yang tidak mendengarkan Allah.”
A.W. Tozer
■ Firman Allah tentang uang adalah benar
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan
demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik
(2 Timotius 3:16-17)
■ Firman Allah tentang uang adalah terperinci.
► Lebih dari 2300 ayat.
► Lebih banyak daripada tentang iman dan doa.
► Lebih banyak daripada tentang surga dan neraka.
■ Firman Allah tentang uang adalah jelas.
“Interaksi saya dengan berbagai orang sebagai seorang pendeta, guru, konselor, dan
peneliti – dan juga pengamatan saya terhadap kecenderungan saya sendiri – telah
meyakinkan saya bahwa dalam komunitas Kristen masa kini terdapat lebih banyak
kebutaan, rasionalisasi, dan pemikiran yang tidak jelas tentang uang daripada tentang
hal-hal lainnya.”
Randy Alcorn
■ Firman Allah tentang uang adalah rumit.
Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian
(Lukas 12:33)
Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa
orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat
(Ibrani 13:2)
■ Firman Allah tentang uang diulang-ulang dalam banyak tempat.
■ Firman Allah tentang uang sewaktu-waktu mengejutkan kita.
■ Firman Allah akan mengkonfrontasi kita
Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang
dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab
(Ibrani 4:12).
■ Firman Allah akan menghibur kita
Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari
panas sinarnya. Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh,
memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan
hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada
untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, lebih indah dari pada emas,
bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan
dari sarang lebah
(Mazmur 19:7-11).
■ Firman Allah akan memerdekakan kita
Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku
(Mazmur 119:32).
■ Firman Allah akan menuntun kita.
► Perjalanan ini tidak selamanya mudah.
“Saya merasa ditarik dari arah yang berlawanan yang berkaitan dengan isu tentang uang. Sewaktuwaktu saya ingin menjual semua yang saya miliki, menjadi anggota satu komune Kiristen, dan
menjalani kehidupan saya dalam kemiskinan yang terencana. Pada saat-saat yang lain, saya ingin
membebaskan diri saya dari rasa bersalah dan menikmati hasil kemakmuran bangsa kita. Dalam
kebanyakan waktu, saya berharap bahwa saya tidak harus memikirkan tentang uang sama sekali.
Namun bagaimana pun saya harus berhadapan dengan pernyataan-pernyataan Alkitab yang keras
tentang uang.”
Philip Yancey
► Perjalanan ini pastilah merupakan sesuatu yang layak dilewati.
Pertanyaan…
■ Apakah kita rindu mendengarkan Firman walaupun Firman itu menyadarkan kita akan
kesalahan kita?
► Kita ingin memperoleh penjelasan alkitabiah.
■ Apakah kita rindu menaati Firman walaupun Firman itu menuntut bahwa kita barus
berkorban?
► Kita ingin mengalami transformasi spiritual
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika
tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak
melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang
sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa
bagaimana rupanya. Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang
memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk
melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
(Yakobus 1:22-25).
Rencana…
■ Injil
■ Injil dan Harta
► Penjelasan dan Implikasi
♦ Harta dan Umat Allah dalam Perjanjian Lama
♦ Harta dan Yesus
♦ Harta dan Umat Allah dalam Perjanjian Baru
► Kesimpulan
► Aplikasi
• Tunduk
• Berserah
• Bekerja
• Hidup
• Memberi
• Memberi perpuluhan
• Menolong
• Menabung
• Meminjamkan
• Menginvestasi
■ Injil dan Kemakmuran
INJIL
Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan
dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus
Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah
berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan
dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan
Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk
menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu
pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini,
supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus
(Romans 3:21-26)
Injil adalah kabar baik bahwa Allah yang adalah Penguasa alam semesta yang adil dan penuh
anugerah telah memperhatikan orang-orang berdosa yang tidak berpengharapan dan telah
mengutus AnakNya, Yesus Kristus, Allah dalam daging, untuk menanggung murka-Nya terhadap
dosa di salib dan untuk mempertunjukkan kuasa-Nya atas dosa melalui kebangkitan sehingga
semua orang yang memiliki iman kepadanya akan diperdamaikan dengan Allah untuk selamanya.
Lima Benang Injil
■ Karakter Allah
■ Keberdosaan Manusia
■ Kecukupan Kristus
■ Perlunya Iman
■ Urgensi Kekekalan
Karakter Allah
■ Ia adalah Pencipta kita
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
(Kejadian 1:1)
Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi
dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya
(Yesaya 40:28)
► Kita adalah milik-Nya
Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel.
(Yesaya 43:15)
► Ia adalah Hakim kita
Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan bertakhtalah di atas mereka di
tempat yang tinggi
(Mazmur 7:8)
Tetapi TUHAN semesta alam akan ternyata maha tinggi dalam keadilan-Nya, dan Allah yang
maha kudus akan menyatakan kekudusan-Nya dalam kebenaran-Nya
(Yesaya 5:16)
► Kita harus memberi pertanggungjawaban kepada-Nya
Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan,
kehormatan dan ketidakbinasaan
(Roma 2:6-11)
► Ia adalah Juruselamat kita
Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku
(Yesaya 43:11).
► Kita membutuhkan-Nya
Tetapi Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah
kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat selain dari Aku
(Hosea 13:4)
Keberdosaan Manusia
■ Kita secara moral adalah jahat
Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku
takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat
dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah
Kulakukan
(Kejadian 8:21)
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu
yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
(Lukas 11:13)
■ Kita secara rohani adalah sakit
Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit
(Matius 9:12)
■ Kita adalah budak-budak dosa
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa,
adalah hamba dosa
(Yohanes 8:34)
Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih
karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu (Roma 6:16-20)
dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah
mengikat mereka pada kehendaknya.
(2 Timotius 2:26)
■ Kita buta terhadap kebenaran
…yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini,
sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
(2 Korintus 4:4)
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya
adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara
rohani.
(1 Korintus 2:1)
…dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang
ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
( Efesus 4:18)
■ Kita adalah anak-anak yang dimurkai
Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa
nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami
adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
(Efesus 2:3)
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia
adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia
menjadikan dirinya musuh Allah.
(Yakobus 4:4)
Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebihlebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya
(Roma 5:10)
■ Kita secara rohani adalah mati
Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
(Efesus 2:1)
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga
maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat
dosa.
(Roma 5:12)
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati
dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
(Efesus 5:14)
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan
kita.
(Roma 6:23)
Kecukupan Kristus
■ Kehidupan-Nya mempertunjukkan kebenaran Allah
Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
(1 Petrus 2:22)
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan
kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
( Ibrani 4:15)
Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan
kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?
(Yohanes 8:46)
■ Kematian-Nya memuaskan tuntutan murka Allah
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari
murka Allah
(Roma 5:9)
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita
dibenarkan oleh Allah.
(2 Korintus 5:21)
■ Kebangkitan-Nya mendemonstrasikan kuasa Allah
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, dan kamu telah
dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. Dalam Dia kamu telah
disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri
dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan,
dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang
telah membangkitkan Dia dari orang mati. Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu
dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia,
sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh
ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan
memakukannya pada kayu salib: Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa
dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.
(Kolose 2:9-15)
Perlunya Iman
■ Kristus adalah landasan keselamatan kita
Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya
kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh
kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan -- dan di dalam Kristus Yesus Ia
telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya
pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang
melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
(Efesus 2:4-7)
■ Iman adalah sarana keselamatan kita
Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling
membinasakan. Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan
daging
(Galatia 2:15-16)
► Melalui iman yang mula-mula kepada Kristus, kita dinyatakan benar di hadapan Allah
Bapa
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh
karena Tuhan kita, Yesus Kristus
(Roma 5:1)
Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya,
lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! Dan
bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh
Dia kita telah menerima pendamaian itu
(Roma 5:10-11)
♦ Kita mengalami kelahiran baru
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh,
ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan
apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu:
Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya,
tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan
tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
(Yohanes 3:5-8)
● Allah membuka mata kita
Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
(Yohanes 3:3)
● Allah mengubah hati kita
Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan,
tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang
dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat
kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup
yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
(Titus 3:4-)
Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana,
oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
(1 Petrus 1:23)
◘ Ia menyucikan kita
Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri
dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang
akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan
mentahirkan kamu
(Yehezkiel 36:24-25)
◘ Ia tinggal di dalam kita
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan
menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan
Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku
dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya
(Yehezkiel 36:26-27)
● Allah menyanggupkan iman kita
Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang
mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman
(Yohanes 6:44)
Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi
kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
(Kisah Para Rasul 11:18)
Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu
yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsabangsa lain kepada iman
(Kisah Para Rasul 14:27)
dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan
hati mereka oleh iman
(Kisah Para Rasul 15:9)
Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual
kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia
memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
(Kisah Para Rasul 16:14)
◘ Oleh anugerah-Nya, kita berbalik dari dosa kita dan dari diri
sendiri
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu
dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima
karunia Roh Kudus.
(Kisah Para Rasul 2:38)
◘ Oleh anugerah-Nya, kita mengandalkan Yesus sebagai
Juruselamat dan Tuhan
Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu
salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
(Kisah Para Rasul 2:36)
Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi
rumahmu.
(Kisah Para Rasul 16:31)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu,
bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan
(Roma 10:9)
♦ Hal ini memberi kepada kita keyakinan yang radikal
Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan -kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di
dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya -- supaya kami, yang sebelumnya
telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya. Di dalam Dia
kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam
Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan
Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang
menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya
(Efesus 1:11-14)
Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu,
Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita
meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa
kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
(1 Yohanes 5:13-15)
► Melalui iman yang terus-menerus kepada Kristus, kita sekarang berjalan bersama
Allah sebagai Sahabat kita
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya,
tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu
yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
(Yohanes 15:15)
♦ Kita mengalami satu kehidupan yang baru
Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah
orang-orang berdosa, apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak.
Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai
pelanggar hukum Taurat. Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku
hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku
sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang
di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan
menyerahkan diri-Nya untuk aku. Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada
kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.
(Galatia 2:17-21)
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang
pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam
orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam
Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah
hidup
(1 Yohanes 2:4-6)
♦ Hal ini membawa akibat dalam ketaatan yang radikal
Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan
nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia
akan menyelamatkannya.
(Lukas 9:23-24)
■ Perbuatan adalah bukti keselamatan kita
Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya
karena iman. Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatanperbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu
menolong mereka lolos melalui jalan yang lain? Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian
jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
(Yakobus 2:14-26)
► Iman menciptakan perbuatan
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan
keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih
pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik
kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
(Filipi 2:12-13)
♦ BUKAN perbuatan yang didorong oleh daging . . .
Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi
hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus,
supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum
Taurat. Sebab: "tidak ada seorang pun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
(Galatia 2:16)
● Satu kehidupan legalisme
Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus
yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu? Hanya ini yang hendak kuketahui
dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena
percaya kepada pemberitaan Injil? Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh,
maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
(Galatia 3:1-3)
● Tidak membawa kemuliaan bagi Allah
Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah,
tetapi tidak di hadapan Allah.
(Roma 4:2)
♦ Perbuatan yang merupakan buah iman . . .
● Satu kehidupan kasih
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak
mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
(Galatia 5:6)
◘ Pada saat kita mengandalkan Allah dengan sepenuh hati
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di
dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa
(Yohanes 15:5)
◘ Kita menaati Allah dengan bersedia untuk berkorban
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh
tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala
sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku
(Yohanes 15:14-16)
● Membawa kemuliaan yang besar bagi Allah
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian
kamu adalah murid-murid-Ku."
1 (Yohanes 15:8)
Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi
panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan
menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam
kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.
(2 Tesalonika 1:11-12)
► Perbuatan menggenapi iman.
♦ Allah memuliakan diri-Nya dalam keselamatan yang diberikan-Nya dengan
cuma-cuma
Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan
Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah
ialah tubuh-Nya sendiri.
(Yohanes 3:20-21)
♦ Allah memuliakan diri-Nya dalam kehidupan kita yang dipuaskan
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
(Matius 5:16)
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya
mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
(Yohanes 10:10)
■ Landasan (Kristus), sarana (iman), dan bukti (perbuatan) keselamatan kita semuanya hanya
mungkin oleh anugerah Allah
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi
pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita
ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan
Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
(Efesus 2:8-10)
Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna
tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
(1 Korintus 15:9-10)
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsabangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan
kemuliaan! Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang
kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam
Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasaNya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.
(Kolose 1:27-29)
"Hati-hati jangan sampai bahkan sebagai orang Kristen, anda jatuh ke dalam perangkap Setan! Anda
mungkin telah menemukan dan mengenal Allah dalam Tuhan Yesus Kristus, dengan kesungguhan
hati menerima Dia sebagai Penebus anda, namun jika anda tidak masuk ke dalam misteri kesalehan
dan membiarkan Allah berdiam di dalam anda sebagai asal gambar-Nya, anda akan berusaha
menjadi saleh dengan menyerahkan diri anda kepada peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan
eksternal dan dengan menyesuaikan diri dengan pola perilaku yang dipaksakan pada anda oleh
masyarakat Kristen tertentu yang telah anda pilih dan di mana anda berharap untuk ‘diterima’.
Dengan cara ini anda akan melanggengkan kebiasaan kafir yang mempraktekkan agama melalui
kekuatan daging, dan dalam mengejar kebenaran itu sendiri anda melakukan penyembahan berhala
dengan cara menghormati 'Kristen' lebih daripada Kristus! "
Ian Thomas
■ Landasan (Kristus), sarana (iman), dan bukti (perbuatan-perbuatan) keselamatan kita
semuanya pada akhirnya melibatkan penghakiman di hadapan Allah
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga,
melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
(Matius 7:21)
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
(Matius 24:13)
Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang
dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan
geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran,
melainkan taat kepada kelalima
(Roma 2:6-8)
sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk
menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. Sebab itu kamu harus
bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan
Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang
aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
(Kolose 1:22-23)
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan
berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
(1 Timotius 4:16)
Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat.
Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di
seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan
berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.
(Kisah Para Rasul 26:19-20)
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai
kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan
malaikat-malaikatnya.Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus,
kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan;
ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu
tidak melawat Aku. Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami
melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam
penjara dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini,
kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal,
tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
(Matius 25:41-46).
Urgensi Kekekalan
■ Surga adalah realitas yang mulia bagi mereka yang percaya kepada Kristus.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.
(Yohanes 3:16)
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus
Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan
tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
(Filipi 3:20-21)
■ Neraka adalah suatu realitas yang mengerikan bagi mereka yang mati tanpa Kristus.
Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya
lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati,
besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab
lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan
apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di
dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan
mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Lalu maut dan kerajaan maut itu
dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang
tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api
itu.
(Wahyu 20:11-15)
■ Injil menuntut keputusan.
► Maukah anda berpaling dari Yesus?
♦ Hidup tanpa Kristus sekarang.
♦ Mati tanpa Kristus selamanya.
► Atau maukah anda datang kepada Yesus?
♦ Mati bersama Kristus sekarang.
♦ Tinggal bersama Kristus selamanya.
suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga
Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.
Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu
dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu
Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya,
dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka
yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani
hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatanNya, apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk
dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu
percayai.
(2 Tesalonika 1:5-10)
INJIL DAN HARTA
Rencana…
■ Harta dan Umat Allah dalam Perjannian Lama
■ Harta dan Yesus
■ Harta dan Umat Allah dalam Perjanjian Baru
Proses…
■ Perhatikan bagian-bagian Kitab Suci secara individual…
► Penjelasan
► Implikasi
■ Perhatikan seluruh Kitab Suci…
► Kesimpulan
♦ Karakter Allah
♦ Keberdosaan Manusia
♦ Kecukupan Kristus
♦ Perlunya Iman
♦ Urgensi Kekekalan
► Aplikasi
• Tunduk
• Berserah
• Bekerja
• Hidup
• Memberi
• Memberi perpuluhan
• Menolong
• Menabung
• Meminjamkan
• Menginvestasi
Harta Dan Umat Allah Dalam Perjanjian Lama
Beberapa Peringatan ketika Menafsirkan Perjanjian Lama
■ Menafsirkan Narasi-Narasi Perjanjian Lama…
► Secara keseluruhan, narasi-narasi Perjanjian Lama BUKANLAH…
♦ Alegori yang dipenuhi dengan makna-makna khusus
♦ Dimaksudkan untuk menyampaikan ajaran-ajaran moral.
♦ Dimaksudkan terutama untuk mengajarkan doktrin.
► Secara keseluruhan, narasi-narasi Perjanjian Lama ADALAH…
♦ Cerita-cerita dengan satu maksud tertentu.
♦ Kisah tentang apa yang telah terjadi, bukan apa yang seharusnya terjadi atau
harus terjadi pada setiap waktu
♦ Selektif dan tidak lengkap.
► Identifikasikan prinsip-prinsip teologis dalam Perjanjian Lama.
► Saringlah prinsip-prinsip teologis tersebut melalui Perjanjian Baru.
♦ Apakah Perjanjian Baru menambahkan sesuatu pada prinsip tersebut?
♦ Apakah Perjanjian Baru memodifikasi prinsip tersebut?
■ Menafsirkan Hukum Perjanjian Lama…
► Kita bertanya-tanya tentang beberapa hukum:
Apabila rambut kepala seorang laki-laki meluruh, dan ia hanya menjadi botak, ia tahir.
Imamat 13:40,
maka haruslah ayah dan ibu gadis itu memperlihatkan tanda-tanda keperawanan gadis itu
kepada para tua-tua kota di pintu gerbang
Ulangan 22:5
► Kita melanggar beberapa hukum:
Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.
(Ulangan 14:8)
Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada
kulitmu; Akulah TUHAN
(Imamat 19:28)
► Kita menaati beberapa hukum:
Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang
sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN
(Imamat 19:18)
Jangan membunuh
(Keluaran 20:13)
► Jadi bagaimana kita dapat mengetahui kapan bertanya-tanya, kapan harus
melanggar, dan kapan harus taat?
► Ingat ... Hukum Perjanjian Lama bukanlah hukum wasiat kita.
♦ Aturan Umum:
● Kecuali satu hukum Perjanjian Lama ditegaskan kembali dalam
Perjanjian Baru, hukum tersebut tidak lagi mengikat umat Allah secara
langsung.
● Hukum-hukum yang TIDAK ditegaskan kembali:
◘ Hukum-hukum kemasyarakatan Israel.
◘ Hukum-hukum ritual Israel.
● Hukum-hukum yang ditegaskan kembali:
◘ Hukum-hukum yang diperbarui dan dinyatakan kembali dalam
konteks ikatan perjanjian yang baru
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
kekuatanmu.
(Ulangan 6:5)
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan
hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
(Matius 22:37-40)
► Sadarilah … Seluruh hukum Perjanjian Lama tetap merupakan Firman Allah bagi kita
meskipun itu bukan lagi merupakan perintah Allah kepada kita.
■ Menafsirkan berita nabi-nabi Perjanjian Lama…
► Nabi-nabi Perjanjian Lama menegakkan dan memediasi ketentuan-ketentuan dalam
ikatan perjanjian yang lama.
♦ Berita para nabi bukanlah orisinal
♦ Berita para nabi berciri konfrontasional.
♦ Berita para nabi telah selesai (kira-kira 90 persen)
► Nabi-nabi Perjanjian Lama adalah wakil-wakil Allah yang langsung.
► Nabi-nabi Perjanjian Lama berbicara melalui ucapan-ucapan ilahi.
♦ Kalian telah melanggar perjanjian, bertobatlah.
● Penyembahan berhala
Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus
mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak
dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat."
(Yeremia 10:5)
● Keadilan Sosial
Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu curahan minyak? Akan
kupersembahkankah anak sulungku karena pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku
sendiri?" 6:8 "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut
TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di
hadapan Allahmu?"
(Mikha 6:7-8)
● Ritualisme Religius
"Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku sudah jemu akan korbankorban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu
jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai. Apabila kamu datang untuk
menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak
pelataran Bait Suci-Ku?
(Yesaya 1:11-13)
♦ Jika kalian tidak bertobat, kalian akan menerima penghukuman.
♦ Akan tetapi, di balik penghukuman ada pengharapan untuk pemulihan di
masa depan.
■ Menafsirkan Tulisan-Tulisan Hikmat Perjanjian Lama…
► Sulit untuk memahami jalan pemikiran.
► Sulit untuk memahami gaya sastra yang digunakan.
► Sulit untuk menentukan maknanya.
► Ingatlah…tujuan tulisan-tulisan hikmat adalah untuk mengaplikasikan Firman ke
dalam kehidupan praktis.
► Sadarilah…tulisan-tulisan hikmat mengandung petunjuk-petunjuk dan pedoman-
pedoman untuk menumbuhkan karakter rohani; bukan kumpulan janji-janji yang
bersifat universal
Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.
(Amsal 22:11)
Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.
(Amsal 29:12)
■ Menafsirkan Puisi Perjanjian Lama…
► Puisi Perjanjian Lama berciri emosional.
► Puisi Perjanjian Lama berciri metaforikal (mengandung banyak metafor)
► Puisi Perjanjian Lama terdiri dari beragam bentuk.
■ Menafsirkan Perjanjian Lama…
► Perhatikan konteks-konteks yang khusus.
► Indentifikasikan kandungan kekalnya.
► Bilamana penulis-penulis atau pembicara-pembicara Perjanjian Baru mengutip atau
meneguhkan ajaran-ajaran Perjanjian Lama, perhatikanlah dengan teliti.
► Bilamana penulis-penulis atau pembicara-pembicara Perjanjian Baru tidak
menyinggung ajaran-ajaran Perjanjian Lama, pertimbangkanlah dengan berhati-hati.
♦ Pemahaman kita tentang harta bukan didasarkan pada doa Yabez
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan
memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada
malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
(1 Tawarikh 4:10)
♦ Pemahaman kita tentang harta didasarkan pada doa Yesus
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan
memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada
malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
(Lukas 11:2-4)
Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan
berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi
bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
2 (Lukas 22:41-42)
Penciptaan
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh
bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu
menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di
seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di
bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah
demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan
jadilah pagi, itulah hari keenam.
(Kejadian 1:26-31)
■ Penciptaan adalah satu refleksi kebaikan Allah.
► Hal-hal meterial diciptakan baik.
► Manusia diciptakan baik.
■ Ciptaan tunduk kepada otoritas Allah.
► Allah memiliki segala sesuatu ... tanpa kecuali.
► Manusia tidak memiliki apa pun ... bahkan hidupnya sendiri sekalipun.
♦ Ia memerintah di bawah Allah atas dunia meterial
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau
mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah
memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tanganMu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: kambing domba dan lembu sapi sekalian,
juga binatang-binatang di padang;
(Mazmur 8:5-8).
♦ Ia memiliki tanggung jawab di hadapan Allah atas dunia material
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan
dan memelihara taman itu.
(Kejadian 2:15)
■ Ciptaan adalah penerima kemurahan Allah.
► Allah memberikan gambar-Nya kepada umat-Nya untuk mereka tanggung.
► Allah memberikan hal-hal baik kepada umat-Nya untuk dinikmati.
Kejatuhan
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah.
Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini
jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan
ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu
akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula
pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan
dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya
pun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang;
lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
(Kejadian 3:1-7)
■ Manusia mempertanyakan kebaikan Allah.
■ Manusia menghina otoritas Allah.
■ Manusia menolak kemurahan Allah.
► Gambar Allah dirusakkan dalam diri manusia.
► Hal-hal baik disalahgunakan oleh manusia.
■ Manusia membutuhkan penebusan Allah
► Manusia membutuhkan anugerah agar pada akhirnya mereka dapat diperdamaikan
dengan Allah.
► Manusia membutuhkan anugerah untuk berhubungan secara tepat dengan hal-hal
lain
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya."
(Kejadian 3:15).
Para Leluhur
(Kejadian 12:1-3).
■ Allah memberkat umat-Nya untuk menggenapi maksud-Nya.
► Ia membentuk satu umat...
Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintangbintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya
nanti keturunanmu." Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal
itu kepadanya sebagai kebenaran.
(Kejadian 15:5-6)
► Di satu tanah...
Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim
untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu."
1 (Kejadian 15:7).
► Dengan Harta…
Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau; menetaplah, di mana engkau suka."
Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti
kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau
dibenarkan."
(Kejadian 20:14-15
► Untuk satu tujuan
Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak
Kulakukan ini? Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa,
dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat?
Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada
keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan
kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya
kepadanya."
(Kejadian 18:17-19)
■ Allah menggunakan kekayaan dan kemakmuran untuk menggenapi maksud-Nya
Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat;
sebab ia diberkati TUHAN. Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia
menjadi sangat kaya.
(Kejadian 26:12-13)
Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak
perempuan dan laki-laki, unta dan keledai (Kejadian 30:43)
(Kejadian 47:27)
■ Allah menggunakan kelaparan dan kesakitan untuk mengenapi rencana-Nya
Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? Memang
kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk
kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu
bangsa yang besar. Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu
juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.
(Kejadian 50:19-21)
Keluaran
Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki
berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.
Juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak
kambing domba dan lembu sapi.
(Keluaran 12:37-38)
■ Allah adalah setia untuk menyelamatkan.
► Ia mendengar umat-Nya dalam penderitaan mereka
Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di
tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah
mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun
mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah
susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan
orang Yebus.
(Keluaran 3:7-8).
► Ia melepaskan umat-Nya dari perbudakan mereka
Seluruh orang Israel berbuat demikian; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan
Harun, demikianlah diperbuat mereka.
Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir, menurut
pasukan mereka.
(Keluaran 12:50-51)
■ Allah adalah setia untuk memberkati.
► Kekayaan dimaksudkan oleh Allah untuk digunakan bagi ibadah
Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata: "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, hanya kambing
dombamu dan lembu sapimu harus ditinggalkan, juga anak-anakmu boleh turut beserta kamu."
Tetapi Musa berkata: "Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau berikan kepada
kami, supaya kami menyediakannya untuk TUHAN, Allah kami.
Dan juga ternak kami harus turut beserta kami dan satu kaki pun tidak akan tinggal, sebab dari
ternak itulah kami harus ambil untuk beribadah kepada TUHAN, Allah kami; dan kami tidak tahu,
dengan apa kami harus beribadah kepada TUHAN, sebelum kami sampai di sana."
1 (Keluaran 10:24-26)
Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang
emas dan perak serta kain-kain.
Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi
permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.
(Keluaran 12:35-36).
► Kekayaan disalahgunakan oleh manusia untuk dipakai bagi penyembahan berhala
Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka
berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah,
yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari
tanah Mesir -- kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia." Lalu berkatalah Harun kepada
mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan
perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku."
Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka
dan membawanya kepada Harun. Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan
pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai
Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"
(Keluaran 32:1-4)
■ Allah adalah setia untuk menyediakan.
► Allah memberikan kepada umat-Nya persis apa yang mereka butuhkan
Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing
kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.
Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan
dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut
keperluannya. Musa berkata kepada mereka: "Seorang pun tidak boleh meninggalkan dari padanya
sampai pagi."
(Keluaran 16:16-18)
► Allah melarang umat-Nya untuk menyimpan dalam jumlah yang melebihi kebutuhan
mereka
Musa berkata kepada mereka: "Seorang pun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi."
Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu
berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka.
(Keluaran 16:19-20).
Taurat
Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel di seberang sungai
Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban,
Hazerot dan Di-Zahab. Sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui
jalan pegunungan Seir. Pada tanggal satu bulan sebelas tahun keempat puluh berbicaralah Musa
kepada orang Israel sesuai dengan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya demi mereka,
setelah ia memukul kalah Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon, dan Og, raja negeri Basan,
yang diam di Asytarot, dekat Edrei. Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab, mulailah Musa
menguraikan hukum Taurat ini, katanya:
(Ulangan 6:1-5)
■ Allah mempercayakan milik dan harta kepada seluruh umat-Nya
TUHAN berfirman kepada Musa: "Kepada suku-suku itulah harus dibagikan tanah itu menjadi milik
pusaka menurut nama-nama yang dicatat; kepada yang besar jumlahnya haruslah engkau
memberikan milik pusaka yang besar dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah engkau memberikan
milik pusaka yang kecil; kepada setiap suku sesuai dengan jumlah orang-orangnya yang dicatat
haruslah diberikan milik pusaka. Tetapi tanah itu harus dibagikan dengan membuang undi; menurut
nama suku-suku nenek moyang mereka haruslah mereka mendapat milik pusaka; seperti yang
ditunjukkan undian haruslah dibagikan milik pusaka setiap suku, di antara yang besar dan yang kecil
jumlahnya."
(Bilangan 26:52-56)
■ Allah memberikan hukum-hukum untuk mengatur bagaimana umat-Nya harus menggunakan
milik dan harta
Jangan mencuri
(Keluaran 20:15)
Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau
hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu."
(Keluaran 20:17)
Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap,
sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orangorang yang benar.
(Ulangan 16:19)
"Janganlah menggeser batas tanah sesamamu yang telah ditetapkan oleh orang-orang dahulu di
dalam milik pusaka yang akan kaumiliki di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk
menjadi milikmu.”
(Ulangan 19:14)
► Hukum-hukum yang melarang riba
"Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus
menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu.
Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut
akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu.
Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah
kauberikan dengan meminta riba.
(Imamat 25:35-37)
"Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan atau apa
pun yang dapat dibungakan.
(Ulangan 23:19)
► Hukum-hukum yang mengatur perhentian.
♦ Sabat: Perhentian setiap hari ketujuh
Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala
pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan
sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki,
atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia
berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
(Keluaran 20:8-11)
♦ Tahun Sabat: Perhentian setiap tahun ketujuh
Enam tahunlah lamanya engkau menabur di tanahmu dan mengumpulkan hasilnya,
23:11 tetapi pada tahun ketujuh haruslah engkau membiarkannya dan meninggalkannya begitu saja,
supaya orang miskin di antara bangsamu dapat makan, dan apa yang ditinggalkan mereka haruslah
dibiarkan dimakan binatang hutan. Demikian juga kaulakukan dengan kebun anggurmu dan kebun
zaitunmu.
(Keluaran 23:10-11)
TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai: "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan
kepada mereka: Apabila kamu telah masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, maka tanah
itu harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi TUHAN.
Enam tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, dan enam tahun lamanya engkau harus
merantingi kebun anggurmu dan mengumpulkan hasil tanah itu, tetapi pada tahun yang ketujuh
haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat, masa perhentian penuh, suatu sabat bagi TUHAN. Ladangmu
janganlah kautaburi dan kebun anggurmu janganlah kaurantingi. Dan apa yang tumbuh sendiri dari
penuaianmu itu, janganlah kautuai dan buah anggur dari pokok anggurmu yang tidak dirantingi,
janganlah kaupetik. Tahun itu harus menjadi tahun perhentian penuh bagi tanah itu. Hasil tanah
selama sabat itu haruslah menjadi makanan bagimu, yakni bagimu sendiri, bagi budakmu laki-laki,
bagi budakmu perempuan, bagi orang upahan dan bagi orang asing di antaramu, yang semuanya
tinggal padamu. Juga bagi ternakmu, dan bagi binatang liar yang ada di tanahmu, segala hasil tanah
itu menjadi makanannya.
(Imamat 25:1-7)
● Utang-utang dibatalkan
"Pada akhir tujuh tahun engkau harus mengadakan penghapusan hutang.
Inilah cara penghapusan itu: setiap orang yang berpiutang harus menghapuskan apa yang
dipinjamkannya kepada sesamanya; janganlah ia menagih dari sesamanya atau saudaranya, karena
telah dimaklumkan penghapusan hutang demi TUHAN. Dari seorang asing boleh kautagih, tetapi
piutangmu kepada saudaramu haruslah kauhapuska
(Ulangan 15:1-3)
● Budak-budak dibebaskan
"Apabila seorang saudaramu menjual dirinya kepadamu, baik seorang laki-laki Ibrani ataupun
seorang perempuan Ibrani, maka ia akan bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun
yang ketujuh engkau harus melepaskan dia sebagai orang merdeka.
Dan apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, maka janganlah engkau melepaskan dia
dengan tangan hampa, engkau harus dengan limpahnya memberi bekal kepadanya dari kambing
dombamu, dari tempat pengirikanmu dan dari tempat pemerasanmu, sesuai dengan berkat yang
diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kauberikan kepadanya.
Haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau ditebus TUHAN,
Allahmu; itulah sebabnya aku memberi perintah itu kepadamu pada hari ini.
(Ulangan 15:12-15)
♦ Tahun Yobel: Bersukacita setelah 49 tahun
Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa
tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun. Lalu engkau harus
memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh
bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di manamana di seluruh negerimu. Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan
kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu
harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya. Tahun yang kelima puluh itu
harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam
tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya.
Karena tahun itu adalah tahun Yobel, haruslah itu kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kamu
makan harus diambil dari ladang.
(Imamat 25:8-12 )
● Dirancang untuk mengakuai kekudusan Allah
"Tanah jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik tanah itu, sedang kamu adalah orang asing dan
pendatang bagi-Ku. Di seluruh tanah milikmu haruslah kamu memberi hak menebus tanah.
(Imamat 25:23-24)
● Dirancang untuk mendukung keluarga-keluarga yang sehat
Apabila saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka
janganlah memperbudak dia. Sebagai orang upahan dan sebagai pendatang ia harus tinggal di
antaramu; sampai kepada tahun Yobel ia harus bekerja padamu. Kemudian ia harus diizinkan keluar
dari padamu, ia bersama-sama anak-anaknya, lalu pulang kembali kepada kaumnya dan ia boleh
pulang ke tanah milik nenek moyangnya. Karena mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar
dari tanah Mesir, janganlah mereka itu dijual, secara orang menjual budak. Janganlah engkau
memerintah dia dengan kejam, melainkan engkau harus takut akan Allahmu.
(Imamat 25:39-43)
● Dirancang untuk menghindari kemiskinan yang tidak berpengharapan
Apabila seorang asing atau seorang pendatang di antaramu telah menjadi mampu, sedangkan
saudaramu yang tinggal padanya jatuh miskin, sehingga menyerahkan dirinya kepada orang asing
atau pendatang yang di antaramu itu atau kepada seorang yang berasal dari kaum orang asing,
maka sesudah ia menyerahkan dirinya, ia berhak ditebus, yakni seorang dari antara saudarasaudaranya boleh menebus dia, atau saudara ayahnya atau anak laki-laki saudara ayahnya atau
seorang kerabatnya yang terdekat dari kaumnya atau kalau ia telah mampu, ia sendiri berhak
menebus dirinya.
Bersama-sama dengan si pembelinya ia harus membuat perhitungan, mulai dari tahun ia
menyerahkan dirinya kepada orang itu sampai kepada tahun Yobel, dan harga penjualan dirinya
haruslah ditentukan menurut jumlah tahun-tahun itu; masa ia tinggal pada orang itu haruslah
dihitung seperti masa kerja orang upahan.
Jikalau jumlah tahun itu masih besar, maka dari harga pembeliannya harus dikembalikan sebagai
penebus dirinya menurut jumlah tahun itu.
Jika waktu yang masih tinggal sampai kepada tahun Yobel sedikit lagi saja, maka ia harus membuat
perhitungan dengan orang itu; menurut jumlah tahun itulah ia harus membayar uang tebusan
dirinya.
Demikianlah ia harus tinggal padanya sebagai orang upahan dari tahun ke tahun. Janganlah ia
diperintah dengan kejam oleh orang itu di depan matamu.
Tetapi jikalau ia tidak ditebus dengan cara demikian, maka ia harus diizinkan keluar dalam tahun
Yobel, ia bersama-sama anak-anaknya.
Karena pada-Kulah orang Israel menjadi hamba; mereka itu adalah hamba-hamba-Ku yang Kubawa
keluar dari tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu."
(Imamat 25:47-55)
● Dirancang untuk mendorong ibadah yang holistik
Karena pada-Kulah orang Israel menjadi hamba; mereka itu adalah hamba-hamba-Ku yang Kubawa
keluar dari tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu."
(Imamat 25:55)
● Dirancang untuk menjadi bayangan bagi pengharapan di dalam Kristus
Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh
pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi
sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu
(Imamat 25:9)
► Hukum-hukum yang berkaitan dengan perpuluhan dan kurban
Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun
dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.
(Imamat 27:30)
♦ Perpuluhan dan pajak diberikan untuk …
● Mendukung para imam dan orang-orang Lewi
Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan
di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka,
pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga mereka
mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati;tetapi orang Lewi, merekalah yang harus melakukan
pekerjaan pada Kemah Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat kesalahan mereka; itulah
suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Mereka tidak akan mendapat milik
pusaka di tengah-tengah orang Israel, sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang
Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik
pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik
pusaka di tengah-tengah orang Israel.
(Bilangan 18:21-24)
● Menyediakan bagi perayaan komunitas
"Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang
tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun.
Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di
sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan
minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau
belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu.
(Ulangan 14:22-23)
● Membantu orang-orang miskin dan yang dalam kebutuhan
Pada akhir tiga tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil
tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu; maka orang Lewi, karena ia tidak
mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang
di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati
engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu."
(Ulangan 14:28-29)
● Perpuluhan secara total: kira-kira 23 persen per tahun.
● Perpuluhan hanya merupakan permulaan dalam pemberian mereka …
♦ Persembahan hasil pertama ditetapkan agar umat mempersembahkan yang
terbaik bagi Tuhan
Apabila kamu sudah masuk ke negeri itu dan menanam bermacam-macam pohon buah-buahan,
janganlah kamu memetik buahnya selama tiga tahun dan jangan memakannya.
Tetapi pada tahun yang keempat haruslah segala buahnya menjadi persembahan kudus sebagai pujipujian bagi TUHAN. Barulah pada tahun yang kelima kamu boleh memakan buahnya, supaya
hasilnya ditambah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu.
(Imamat 19:23-25)
Kaupeliharalah juga hari raya menuai, yakni menuai buah bungaran dari hasil usahamu menabur di
ladang; demikian juga hari raya pengumpulan hasil pada akhir tahun, apabila engkau
mengumpulkan hasil usahamu dari ladang
(Keluaran 23:16)
Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungaran dari penuaian gandum, haruslah
kaurayakan, juga hari raya pengumpulan hasil pada pergantian tahun.
Tiga kali setahun segala orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN,
Allah Israel
( Keluaran 34:22)
Tepung jelaimu yang mula-mula haruslah kamu persembahkan sebagai persembahan khusus berupa
roti bundar; sama seperti persembahan khusus dari hasil tempat pengirikanmu, demikianlah harus
kamu mempersembahkannya. Dari tepung jelaimu yang mula-mula haruslah kamu menyerahkan
persembahan khusus kepada TUHAN, turun-temurun."
( Bilangan 15:20-21)
♦ Persembahan sukarela diberikan untuk mempersembahkan apa yang lebih
bagi Tuhan
Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong hatinya akan membawa sesuatu untuk segala
pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan -- mereka itu,
yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN.
(Keluaran 35:2)
Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk
menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi.
Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan
persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak
sulung lembu sapimu dan kambing dombamu.
Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu,
karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu.
(Ulangan 12:5-7)
♦ Perpuluhan dan persembahan adalah …
● Pengingat tentang Allah sebagai Pemilik mutlak atas segala sesuatu.
● Refleksi tentang penyediaan Allah yang setia bagi seluruh umat-Nya.
● Alasan untuk merayakan berkat Allah yang pemurah bagi seluruh
umat-Nya
Mereka menerima dari pada Musa seluruh persembahan khusus, yang telah dibawa oleh orang Israel
untuk melaksanakan pekerjaan mendirikan tempat kudus. Tetapi orang Israel itu masih terus
membawa pemberian sukarela kepada Musa tiap-tiap pagi. Dan segala orang ahli yang melakukan
seluruh pekerjaan untuk tempat kudus itu, datanglah masing-masing dari pekerjaan yang
dilakukannya, dan berkata kepada Musa: "Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan
untuk mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan."
Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: "Tidak
usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus
bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi.
Sebab bahan yang diperlukan mereka telah cukup untuk melakukan segala pekerjaan itu, bahkan
berlebih.
(Keluaran 36:3-7)
► Hukum-hukum yang berkaitan dengan keadilan sosial.
♦ Sediakan bagi orang-orang yang dalam kebutuhan
Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke
tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.
Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di
kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin
dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu
(Imamat 19:9-10)
Tetapi jikalau orang itu miskin dan tidak mampu, ia harus mengambil domba jantan seekor saja
sebagai tebusan salah untuk persembahan unjukan, supaya diadakan pendamaian bagi orang itu,
juga sepersepuluh efa tepung yang terbaik diolah dengan minyak untuk korban sajian, dan satu log
minyak.
Dan lagi dua ekor burung tekukur atau dua ekor burung merpati sekadar kemampuannya, yang
seekor harus menjadi korban penghapus dosa dan yang seekor lagi menjadi korban bakaran.
(Imamat 14:21-22)
♦ Lindungi orang-orang yang dalam kebutuhan
"Janganlah kautindas atau kautekan seorang orang asing, sebab kamu pun dahulu adalah orang
asing di tanah Mesir.
Seseorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas.
Jika engkau memang menindas mereka ini, tentulah Aku akan mendengarkan seruan mereka, jika
mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring.
(Keluaran 22:21-22)
Apabila seorang asing tinggal padamu di negerimu, janganlah kamu menindas dia.
Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu,
kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah
TUHAN, Allahmu.
(Imamat 19:33-34)
♦ Hindari keberpihakkan
Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah engkau membela orang kecil dengan
tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus
mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.
(Imamat 19:15)
"Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah
dengan menjadi saksi yang tidak benar. Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan
kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turutturut kebanyakan orang membelokkan hukum.
Juga janganlah memihak kepada orang miskin dalam perkaranya.
(Keluaran 23:1-3)
♦ Basmi kemiskinan
Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di
negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka,
asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia
segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
(Ulangan 15:4-5)
Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi
perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang
tertindas dan yang miskin di negerimu."
(Ulangan 15:11)
■ Allah mengatakan kepada umat-Nya agar bekerja.
► Pekerjaan spiritual …
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah
engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila
engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan
apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan
haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu
rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
(Ulangan 6:5-9)
► Pekerjaan fisik …
Engkau harus memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita,
apabila engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah TUHAN, Allahmu, akan memberkati
engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala usahamu.
(Ulangan 15:10)
■ Allah memberi kepada umat-Nya kekayaan
Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada
perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan supaya,
apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya,
dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu
bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak, jangan engkau tinggi hati,
sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari
rumah perbudakan, dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu,
dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air.
Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras, dan yang di padang gurun
memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya
hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat
aku memperoleh kekayaan ini.
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu
kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya
dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Tetapi jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah
kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu
pasti binasa;seperti bangsa-bangsa, yang dibinasakan TUHAN di hadapanmu, kamu pun akan binasa,
sebab kamu tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu."
(Ulangan 8:11-20)
► Menurut anugerah-Nya
Jadi ketahuilah, bahwa bukan karena jasa-jasamu TUHAN, Allahmu, memberikan kepadamu negeri
yang baik itu untuk diduduki. Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk!"
(Ulangan 9:6).
► Memajukan kemuliaan-Nya
Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari
ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu, maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan
awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan
menjadi kenyang. Hati-hatilah, supaya jangan hatimu terbujuk, sehingga kamu menyimpang dengan
beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya.
Jika demikian, maka akan bangkitlah murka TUHAN terhadap kamu dan Ia akan menutup langit,
sehingga tidak ada hujan dan tanah tidak mengeluarkan hasil, lalu kamu lenyap dengan cepat dari
negeri yang baik yang diberikan TUHAN kepadamu.
(Ulangan 11:13-17)
Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan
kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan
kamu masuki untuk mendudukinya.
Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di
mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang
bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.
Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN,
Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya?
Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh
hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?
(Ulangan 4:5-8).
Raja-Raja dalam Sejarah Israel
TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat
dari sana. TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga.
Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur,
untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi
kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan.
(1 Samuel 2:6-8)
■ Maksud kekayaan…
► Untuk membangun satu tempat
Pada waktu itu berkatalah Salomo: "TUHAN telah menetapkan matahari di langit, tetapi Ia
memutuskan untuk diam dalam kekelaman. Sekarang, aku telah mendirikan rumah kediaman bagiMu, tempat Engkau menetap selama-lamanya." Kemudian berpalinglah raja lalu memberkati seluruh
jemaah Israel, sedang segenap jemaah Israel berdiri. Ia berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah Israel,
yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada
Daud, ayahku, demikian: Sejak Aku membawa umat-Ku Israel keluar dari Mesir, tidak ada kota yang
Kupilih di antara segala suku Israel untuk mendirikan rumah di sana sebagai tempat kediaman
nama-Ku, tetapi Aku telah memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku Israel."
Lalu raja melanjutkan: "Ketika Daud, ayahku bermaksud mendirikan rumah untuk nama TUHAN,
Allah Israel, berfirmanlah TUHAN kepadanya: Engkau bermaksud mendirikan rumah untuk nama-Ku,
dan maksudmu itu memanglah baik; hanya, bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah itu,
melainkan anak kandungmu yang akan lahir kelak, dialah yang akan mendirikan rumah itu untuk
nama-Ku. Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit
menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang
difirmankan TUHAN: aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel, dan telah
menyediakan di sana tempat untuk tabut, yang memuat perjanjian yang telah diadakan TUHAN
dengan nenek moyang kita, ketika mereka dibawa-Nya keluar dari tanah Mesir."
(1 Raja-Raja 8:12-21)
Lalu raja bersama-sama segenap Israel mempersembahkan korban sembelihan di hadapan TUHAN.
Sebagai korban keselamatannya kepada TUHAN Salomo mempersembahkan dua puluh dua ribu ekor
lembu sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba. Demikianlah raja dan segenap Israel
mentahbiskan rumah TUHAN itu.
Pada hari itu juga raja menguduskan pertengahan pelataran yang di depan rumah TUHAN, sebab di
situlah ia mempersembahkan korban bakaran, korban sajian dan segala lemak korban keselamatan,
sebab mezbah tembaga yang di hadapan TUHAN itu terlalu kecil untuk memuat korban bakaran dan
korban sajian dan segala lemak korban keselamatan itu.
(1 Raja-Raja 8:62-64)
► Untuk memakmurkan satu bangsa
Ketika ratu negeri Syeba mendengar kabar tentang Salomo, berhubung dengan nama TUHAN, maka
datanglah ia hendak mengujinya dengan teka-teki.
Ia datang ke Yerusalem dengan pasukan pengiring yang sangat besar, dengan unta-unta yang
membawa rempah-rempah, sangat banyak emas dan batu permata yang mahal-mahal. Setelah ia
sampai kepada Salomo, dikatakannyalah segala yang ada dalam hatinya kepadanya.
Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu; bagi raja tidak ada yang tersembunyi, yang tidak
dapat dijawabnya untuk ratu itu. Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah
yang telah didirikannya, makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayanpelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa
dipersembahkannya di rumah TUHAN, maka tercenganglah ratu itu.
Dan ia berkata kepada raja: "Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan
tentang hikmatmu, tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan
melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh setengahnya pun belum diberitahukan kepadaku; dalam
hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar.
Berbahagialah para isterimu, berbahagialah para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan
menyaksikan hikmatmu! Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian,
hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta kerajaan Israel! Karena TUHAN mengasihi orang
Israel untuk selama-lamanya, maka Ia telah mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan
keadilan dan kebenaran."
Lalu diberikannyalah kepada raja seratus dua puluh talenta emas, dan sangat banyak rempahrempah dan batu permata yang mahal-mahal; tidak pernah datang lagi begitu banyak rempahrempah seperti yang diberikan ratu negeri Syeba kepada raja Salomo itu.
Lagipula kapal-kapal Hiram, yang mengangkut emas dari Ofir, membawa dari Ofir sangat banyak
kayu cendana dan batu permata yang mahal-mahal. Raja mengerjakan kayu cendana itu menjadi
langkan untuk rumah TUHAN dan untuk istana raja, dan juga menjadi kecapi dan gambus untuk para
penyanyi; kayu cendana seperti itu tidak datang dan tidak kelihatan lagi sampai hari ini.
Raja Salomo memberikan kepada ratu negeri Syeba segala yang dikehendakinya dan yang
dimintanya, selain apa yang telah diberikannya kepadanya sebagaimana layak bagi raja Salomo. Lalu
ratu itu berangkat pulang ke negerinya bersama-sama dengan pegawai-pegawainya.
(1 Raja-Raja 10:1-13)
■ Bahaya kekayaan…
► Membawa kepada penyembahan berhala
Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai
perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het,
padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu
bergaul dengan mereka dan mereka pun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya
mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada
mereka dengan cinta.
Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu
menarik hatinya dari pada TUHAN.
Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah
lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya.
Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan
sembahan orang Amon, dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan
sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya.
Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang
Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon.
Demikian juga dilakukannya bagi semua isterinya, orang-orang asing itu, yang mempersembahkan
korban ukupan dan korban sembelihan kepada allah-allah mereka.
(1 Raja-Raja 11:1-8)
► Mengakibatkan kehidupan yang tidak bermoral
Setelah itu mereka menyuruh orang kepada Izebel mengatakan: "Nabot sudah dilempari sampai
mati." Segera sesudah Izebel mendengar, bahwa Nabot sudah dilempari sampai mati, berkatalah
Izebel kepada Ahab: "Bangunlah, ambillah kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, menjadi milikmu,
karena Nabot yang menolak memberikannya kepadamu dengan bayaran uang, sudah tidak hidup
lagi; ia sudah mati." Segera sesudah Ahab mendengar, bahwa Nabot sudah mati, ia bangun dan pergi
ke kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.
Tetapi datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu, bunyinya:
"Bangunlah, pergilah menemui Ahab, raja Israel yang di Samaria. Ia telah pergi ke kebun anggur
Nabot untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.
Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta
merampas juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat
darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu."
(1 Raja-Raja 21:14-19)
Maka sangat marahlah aku, ketika kudengar keluhan mereka dan berita-berita itu.
Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para penguasa. Kataku kepada
mereka: "Masing-masing kamu telah makan riba dari saudara-saudaramu!" Lalu kuadakan terhadap
mereka suatu sidang jemaah yang besar. Berkatalah aku kepada mereka: "Kami selalu berusaha
sedapat-dapatnya untuk menebus sesama orang Yahudi yang dijual kepada bangsa-bangsa lain.
Tetapi kamu ini justru menjual saudara-saudaramu, supaya mereka dibeli lagi oleh kami!" Mereka
berdiam diri karena tidak dapat membantah. Kataku: "Tidaklah patut apa yang kamu lakukan itu!
Bukankah kamu harus berlaku dengan takut akan Allah kita untuk menghindarkan diri dari cercaan
bangsa-bangsa lain, musuh-musuh kita?
Juga aku dan saudara-saudaraku dan anak buahku telah membungakan uang dan gandum pada
mereka. Biarlah kita hapuskan hutang mereka itu!
(Nehemia 5:6-10)
■ Tanggung jawab kekayaan …
► Orang-orang kaya harus hidup dengan bijaksana
Pada malam itu juga Allah menampakkan diri kepada Salomo dan berfirman kepadanya: "Mintalah
apa yang hendak Kuberikan kepadamu." Berkatalah Salomo kepada Allah: "Engkaulah yang telah
menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada Daud, ayahku, dan telah mengangkat aku menjadi
raja menggantikan dia. Maka sekarang, ya TUHAN Allah, tunjukkanlah keteguhan janji-Mu kepada
Daud, ayahku, sebab Engkaulah yang telah mengangkat aku menjadi raja atas suatu bangsa yang
banyaknya seperti debu tanah. Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat
keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu
yang besar ini?" Berfirmanlah Allah kepada Salomo: "Oleh karena itu yang kauingini dan engkau
tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta
umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat
menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau, maka kebijaksanaan dan
pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan
kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada
raja-raja sesudah engkau."
(2 Tawarikh 1:7-12)
► Orang-orang kaya harus memberi dengan murah hati
Lalu para kepala puak dan para kepala suku Israel dan para kepala pasukan seribu dan pasukan
seratus dan para pemimpin pekerjaan untuk raja menyatakan kerelaannya.
Mereka menyerahkan untuk ibadah di rumah Allah lima ribu talenta emas dan sepuluh ribu dirham,
sepuluh ribu talenta perak dan delapan belas ribu talenta tembaga serta seratus ribu talenta besi.
Siapa yang mempunyai batu permata menyerahkannya kepada Yehiel, orang Gerson itu, untuk
perbendaharaan rumah TUHAN.
Bangsa itu bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka
memberikan persembahan sukarela kepada TUHAN; juga raja Daud sangat bersukacita.
(1 Tawarikh 29:6-9)
Pula sejak aku diangkat sebagai bupati di tanah Yehuda, yakni dari tahun kedua puluh sampai tahun
ketiga puluh dua pemerintahan Artahsasta jadi dua belas tahun lamanya, aku dan saudarasaudaraku tidak pernah mengambil pembagian yang menjadi hak bupati.
Tetapi para bupati yang sebelumnya, yang mendahului aku, sangat memberatkan beban rakyat.
Bupati-bupati itu mengambil dari mereka empat puluh syikal perak sehari untuk bahan makanan dan
anggur. Bahkan anak buah mereka merajalela atas rakyat. Tetapi aku tidak berbuat demikian karena
takut akan Allah.
Aku pun memulai pekerjaan tembok itu, walaupun aku tidak memperoleh ladang. Dan semua anak
buahku dikumpulkan di sana khusus untuk pekerjaan itu.
Duduk pada mejaku orang-orang Yahudi dan para penguasa, seratus lima puluh orang, selain mereka
yang datang kepada kami dari bangsa-bangsa sekeliling kami.
Yang disediakan sehari atas tanggunganku ialah: seekor lembu, enam ekor kambing domba yang
terpilih dan beberapa ekor unggas, dan bermacam-macam anggur dengan berlimpah-limpah setiap
sepuluh hari. Namun, dengan semuanya itu, aku tidak menuntut pembagian yang menjadi hak bupati,
karena pekerjaan itu sangat menekan rakyat.
Ya Allahku, demi kesejahteraanku, ingatlah segala yang kubuat untuk bangsa ini.
(Nehemia 5:14-19)
■ Natur kekayaan…
► Kekayaan tidak selalu merupakan satu upah untuk ketaatan.
► Kemiskinan tidak selalu merupakan satu hukuman untuk ketidaktaatan.
► Kekayaan dapat digunakan baik untuk kebaikan maupun untuk kejahatan.
Mazmur dan Hikmat dalam Sejarah Israel
Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni:
Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau
kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.
Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau
aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.
(Amsal 30:7-9)
■ Kebenaran dari kitab Ayub...
Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan
menyembah, katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga
aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama
TUHAN!"
(Ayub 1:20-21)
► Kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kemakmuran di dalam dunia
Karena aku menyelamatkan orang sengsara yang berteriak minta tolong, juga anak piatu yang tidak
ada penolongnya; aku mendapat ucapan berkat dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang
janda kubuat bersukaria; 29:14 aku berpakaian kebenaran dan keadilan menutupi aku seperti jubah
dan serban; 29:15 aku menjadi mata bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh;
aku menjadi bapa bagi orang miskin, dan perkara orang yang tidak kukenal, kuselidiki.
(Ayub 29:12-16)
Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil, menyebabkan mata seorang janda menjadi
pudar, atau memakan makananku seorang diri, sedang anak yatim tidak turut memakannya
-- malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang ayah, dan sejak kandungan ibunya aku
membimbing dia --; jikalau aku melihat orang mati karena tidak ada pakaian, atau orang miskin
yang tidak mempunyai selimut, dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku, dan tidak
dipanaskannya tubuhnya dengan kulit bulu dombaku; jikalau aku mengangkat tanganku melawan
anak yatim, karena di pintu gerbang aku melihat ada yang membantu aku, maka biarlah tulang
belikatku lepas dari bahuku, dan lenganku dipatahkan dari persendiannya.
Karena celaka yang dari pada Allah menakutkan aku, dan aku tidak berdaya terhadap keluhuran-Nya
(Ayub 31:16-23)
■ Kebenaran dari kitab Kidung Agung...
Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya.
Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.
(Kidung Agung 8:7)
► Keindahan cinta perkawinan merefleksikan kebaikan dunia material
Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta Firaun kuumpamakan engkau, manisku.
Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu di tengah kalung-kalung
(Kidung Agung 1:9-10)
Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik
telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan
Gilead. Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat
pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.
Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di
balik telekungmu. Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai
tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.
(Kidung Agung 4:1-4)
■ Kebenaran dari kitab Mazmur …
TUHAN tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi,
113:6 yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur,
untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, bersama-sama dengan para
bangsawan bangsanya. Ia mendudukkan perempuan yang mandul di rumah sebagai ibu anak-anak,
penuh sukacita. Haleluya!
(Mazmur 113:4-9)
► Wahyu Allah…
♦ Di tengah-tengah ketidakadilan ekonomi, Allah adalah adil
Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik;
sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar.
(Mazmur 37:16-17)
♦ Di tengah-tengah kebutuhan yang sangat mendesak, Allah berbelas kasihan
Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Allah.
(Mazmur 9:18 )
Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan
bersukacita.
Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan
melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!
Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;
(Mazmur 68:4-6)
► Pengingat bagi manusia…
♦ Kekayaan akan cepat berlalu
Hatiku bergejolak dalam diriku, menyala seperti api, ketika aku berkeluh kesah; aku berbicara
dengan lidahku:"Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku
mengetahui betapa fananya aku! Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku;
bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! S e l a
(Mazmur 39:4-7)
♦ Utang adalah berbahaya
Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan
pemurah. Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri, tetapi orang-orang
yang dikutuki-Nya akan dilenyapkan.
(Mazmur 37:21-22)
■ Kebenaran dari kitab Amsal ...
Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN.
(Amsal 22:2)
► Berbagai kebenaran …
♦ Hikmat adalah lebih penting daripada kekayaan
Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,
sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada
kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada
kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar
harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan
mendapat pengenalan akan Allah.
Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
(Amsal 2:1-6)
Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan.
Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apa pun yang diinginkan orang, tidak dapat
menyamainya.
(Amsal 8:10-11)
♦ Kebenaran adalah lebih penting daripada kekayaan
Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
(Amsal 11:4)
Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti
daun muda.
(Amsal 11:28)
Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang
mencari maut.
Orang fasik diseret oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan.
21:8 Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.
(Amsal 21:6-8)
♦ Kerendahan hati adalah lebih penting daripada kekayaan
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
(Amsal 22:4)
Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai
kecemasan.
(Amsal 15:16)
♦ Kekayaan akan cepat berlalu
Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke
angkasa seperti rajawali.
(Amsal 23:4-5)
Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu.
Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun (Amsal 27:23-24)
♦ Utang adalah berbahaya
Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang
lain; jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,
buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman
sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu; janganlah membiarkan matamu tidur,
dan kelopak matamu mengantuk; lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti
burung dari pada tangan pemikat.
(Amsal 6:1-5)
Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.
Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apaapa untuk membayar kembali?
(Amsal 22:26-27)
♦ Kerja keras adalah berharga
Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring"
-- maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang
yang bersenjat
(Amsal 6:9-11)
Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang
sia-sia, tidak berakal budi.
(Amsal 12:11)
Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.
(Amsal 14:23)
♦ Menolong orang-orang yang berkekurangan adalah vital
Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan
tidak akan luput dari hukuman.
(Amsal 17:5)
Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri
berseru-seru.
(Amsal 21:13)
Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang
berkesusahan di pintu gerbang.
Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.
(Amsal 22:22-23)
Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya.
(Amsal 29:7)
► Beberapa kesimpulan…
♦ Kekayaan dapat dimiliki baik oleh orang-orang benar maupun oleh orangorang jahat
Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu
akan meluap dengan air buah anggurnya.
(Amsal 3:9-10)
Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya,
tidak akan luput dari hukuman
(Amsal 28:20)
Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya,
sekalipun ia kaya.
(Amsal 28:6)
♦ Kemiskinan dapat dimiliki baik oleh orang-orang benar maupun oleh orangorang jahat
Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan
(Amsal 16:8)
Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang
sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan.
(Amsal 28:19)
♦ Baik kekayaan yang ekstrim maupun kemiskinan yang ekstrim tidak diinginkan
Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni: Jauhkanlah dari
padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan.
Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak
menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan
mencemarkan nama Allahku.
(Amsal 30:7-9)
■ Kebenaran dari kitab Pengkhotbah …
Aku tidak merintangi mataku dari apa pun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari
sukacita apa pun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih
payahku. Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang
telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha
menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari.
(Pengkhotbah 2:10-11)
► Karunia-karunia Allah adalah baik
Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati
kesenangan dalam hidup mereka. Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati
kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.
(Pengkhotbah 3:12-13)
Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk
menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya -- juga itu pun karunia Allah.
Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.
(Pengkhotbah 5:19-20)
► Dunia ini adalah sementara
Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak
puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur lebih baik dari
pada orang ini. Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan
namanya ditutupi kegelapan. Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia
lebih tenteram dari pada orang tadi. Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati
kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat?
(Pengkhotbah 6:3-6)
Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari
hidupnya yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? Siapakah yang dapat mengatakan
kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia?
(Pengkhotbah 6:12)
► Kekayaan tidak memuaskan
Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah
keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya? Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia
makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia
tidur. Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh
pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri. Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak
ada suatu pun padanya untuk anaknya. Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian
juga ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya suatu
pun yang dapat dibawa dalam tangannya. Ini pun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia
datang, demikian pun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah
menjaring angin?
(Pengkhotbah 5:10-15)
♦ Semakin banyak anda memiliki, semakin banyak anda akan menginginkan.
♦ Semakin banyak anda memiliki, semakin kurang anda akan merasa puas.
♦ Semakin banyak anda memiliki, semakin banyak orang (termasuk pemerintah)
akan mengejarnya.
♦ Semakin banyak anda memiliki, semakin anda akan menyadari bahwa apa
yang anda miliki tidak menjawab kebutuhan-kebutuhan anda yang
sesungguhnya.
♦ Semakin banyak anda memiliki, semakin anda harus mengkhawatirkan milik
anda .
♦ Semakin banyak anda memiliki, semakin terbuka kemungkinan bahwa anda
akan mencelakai diri anda dengan mempertahankan milik anda.
♦ Semakin banyak anda memiliki, semakin banyak kehilangan yang akan anda
alami.
♦ Semakin banyak yang anda miliki, semakin banyak yang akan anda tinggalkan
di belakang
Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintahperintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
(Pengkhotbah 12:13)
Nabi-Nabi dalam Sejarah Israel
…pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umatKu menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna. Tertegunlah atas hal itu, hai langit,
menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.
Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk
menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.
(Yeremia 2:11-13)
■ Apa yang Israel telah lakukan…
► Para imam tidak bermoral
Maka Aku akan melemparkan kamu dari negeri ini ke negeri yang tidak dikenal oleh kamu ataupun
oleh nenek moyangmu. Di sana kamu akan beribadah kepada allah lain siang malam, sebab Aku tidak
akan menaruh kasihan lagi kepadamu
(Yeremia 6:13)
Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di
manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu?
firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu
berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"
Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami
mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"
Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila
kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya
kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman
TUHAN semesta alam.
Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah
terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN
semesta alam.
Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di
mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku
tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.
(Maleakhi 1:6-10)
► Umat menjadi penyembah berhala
Negerinya penuh emas dan perak dan tak terbatas harta bendanya; negerinya penuh kuda dan tak
terbatas jumlah keretanya.
Negerinya penuh berhala-berhala; mereka sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri dan
kepada yang dikerjakan oleh tangannya.
(Yesaya 2:7-8)
Sungguh pada hari itu kamu masing-masing akan membuang berhala-berhala peraknya dan berhalaberhala emasnya yang dibuat oleh tanganmu sendiri dengan penuh dosa.
(Yesaya 31:7)
► Mereka menindas orang-orang miskin
Penduduk negeri melakukan pemerasan dan perampasan, menindas orang sengsara dan miskin dan
mereka melakukan pemerasan terhadap orang asing bertentangan dengan hukum.
(Yehezkiel 22:29)
Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpahlimpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak
menolong orang-orang sengsara dan miskin.
Mereka menjadi tinggi hati dan melakukan kekejian di hadapan-Ku; maka Aku menjauhkan mereka
sesudah Aku melihat itu.
Dan Samaria tidak membuat setengah pun dari dosa-dosamu, bahkan engkau melakukan lebih
banyak kekejian dari mereka berdua, sehingga dengan segala kekejian-kekejianmu yang engkau
lakukan, engkau membuat kakak-kakakmu perempuan kelihatan benar.
Tanggunglah nodamu, hai engkau, yang mengakibatkan hukuman lebih ringan kepada kakakkakakmu perempuan; dengan dosa-dosamu yang lebih keji dari mereka, mereka lebih benar dari
padamu. Biarlah engkau merasa malu dan tanggunglah nodamu, oleh karena engkau membuat
kakak-kakakmu perempuan kelihatan benar."
1 (Yehezkiel 16:49-52)
Celakalah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan yang merencanakan kejahatan di tempat
tidurnya; yang melakukannya di waktu fajar, sebab hal itu ada dalam kekuasaannya;
yang apabila menginginkan ladang-ladang, mereka merampasnya, dan rumah-rumah, mereka
menyerobotnya; yang menindas orang dengan rumahnya, manusia dengan milik pusakanya!
Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku merancang malapetaka terhadap kaum ini,
dan kamu tidak dapat menghindarkan lehermu dari padanya; kamu tidak dapat lagi berjalan
angkuh, sebab waktu itu adalah waktu yang mencelakakan.
(Mikha 2:1-3)
Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Edom, bahkan empat, Aku tidak akan
menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia mengejar saudaranya dengan pedang dan mengekang
belas kasihannya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan menyimpan gemasnya untuk
seterusnya, Aku akan melepas api ke dalam Téman, sehingga puri Bozra dimakan habis."
(Amos 5:11-12)
► Mereka membanggakan kekayaan mereka
Dengan hikmatmu dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan
dalam perbendaharaanmu.
Karena engkau sangat pandai berdagang engkau memperbanyak kekayaanmu, dan karena itu
engkau jadi sombong.
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah
maka, sungguh, Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas, yang
akan menghunus pedang mereka, melawan hikmatmu yang terpuja; dan semarakmu dinajiskan
(Yehezkiel 28:4-7)
"Dengarlah firman ini, hai lembu-lembu Basan, yang ada di gunung Samaria, yang memeras orang
lemah, yang menginjak orang miskin, yang mengatakan kepada tuan-tuanmu: bawalah ke mari,
supaya kita minum-minum! Tuhan ALLAH telah bersumpah demi kekudusan-Nya: sesungguhnya,
akan datang masanya bagimu, bahwa kamu diangkat dengan kait dan yang tertinggal di antara
kamu dengan kail ikan. Kamu akan keluar melalui belahan tembok, masing-masing lurus ke depan,
dan kamu akan diseret ke arah Hermon," demikianlah firman TUHAN.
(Amos 4:1-3)
….yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anakanak domba dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan
binatang yang tambun; yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud
menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya; yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan
minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!
(Amos 6:4-6)
► Mereka menyimpang dari makna ibadah
Firman yang datang kepada Yeremia dari pada TUHAN, bunyinya:
"Berdirilah di pintu gerbang rumah TUHAN, serukanlah di sana firman ini dan katakanlah:
Dengarlah firman TUHAN, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini
untuk sujud menyembah kepada TUHAN! Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel:
Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di
tempat ini. Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN,
bait TUHAN, melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan
perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing,
tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di
tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri, maka Aku mau
diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu,
dari dahulu kala sampai selama-lamanya
(Yeremia 7:1-7)
"Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku sudah jemu akan korbankorban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu
jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai. Apabila kamu datang untuk
menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak
pelataran Bait Suci-Ku? Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya
adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan
pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.
Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya;
semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.
Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan
sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh
dengan darah. Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari
depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan,
kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda
(Yesaya 1:11-17)
■ Apa yang Israel harus lakukan…
► Meratapi dosa
Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN,
Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah
hapus dari mulut mereka." Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah ratapan di atas
bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang bangsa yang kena murka-Nya!
(Yeremia 7:28-29)
Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah;
masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah
ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan.
(Yoel 1:13)
Dengarlah perkataan ini yang kuucapkan tentang kamu sebagai ratapan, hai kaum Israel:
(Amos 5:1)
► Mencari keadilan bagi orang-orang yang berkekurangan
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman,
dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan
setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke
rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya
engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera;
kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak
minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada
sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau
menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang
tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah
hari.
TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan
akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata
air yang tidak pernah mengecewakan. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabadabad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan
"yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni".
(Yesaya 58:6-11)
"Dengan apakah aku akan pergi menghadap TUHAN dan tunduk menyembah kepada Allah yang di
tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan anak lembu
berumur setahun? Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu curahan
minyak? Akan kupersembahkankah anak sulungku karena pelanggaranku dan buah kandunganku
karena dosaku sendiri?"
(Mikha 6:6-8)
► Mempraktekkan kemurahan dengan rendah hati
Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya,
janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena
kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia
memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan
kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
(Yeremia 9:23-24)
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan.
Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan
supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri
kesukaan, firman TUHAN semesta alam.
(Maleakhi 3:10- 12)
► Percaya akan janji-janji Allah tentang pemulihan
Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka dan Aku akan meniadakan binatang buas
dari tanah itu, sehingga mereka dapat diam di padang gurun dengan aman tenteram dan dapat tidur
di hutan-hutan. Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat;
Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat.
Pohon-pohon di ladang akan memberi buahnya dan tanah itu akan memberi hasilnya. Mereka akan
hidup aman tenteram di tanahnya. Mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku
mematahkan kayu kuk mereka dan melepaskan mereka dari tangan orang yang memperbudak
mereka. Mereka tidak lagi menjadi jarahan bagi bangsa-bangsa dan binatang liar tidak akan
menerkam mereka, sehingga mereka akan diam dengan aman tenteram dengan tidak dikejutkan oleh
apa pun. Aku akan mendirikan bagi mereka suatu taman kebahagiaan, sehingga di tanah itu tidak
seorang pun akan mati kelaparan dan mereka tidak lagi menanggung noda yang ditimbulkan
bangsa-bangsa.
Dan mereka akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, Allah mereka, menyertai mereka dan mereka,
kaum Israel, adalah umat-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Kamu adalah domba-domba-Ku, domba gembalaan-Ku, dan Aku adalah Allahmu, demikianlah firman
Tuhan ALLAH."
(Yehezkiel 34:25-31)
► Genapi maksud Allah tentang penebusan
Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan mereka, dan Aku datang untuk mengumpulkan
segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang dan melihat kemuliaan-Ku.
Aku akan menaruh tanda di tengah-tengah mereka dan akan mengutus dari antara mereka orangorang yang terluput kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, Pul dan Lud, ke Mesekh dan Rosh, ke Tubal
dan Yawan, ke pulau-pulau yang jauh yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang
belum pernah melihat kemuliaan-Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsabangsa.
Mereka itu akan membawa semua saudaramu dari antara segala bangsa sebagai korban untuk
TUHAN di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta betina yang cepat, ke
atas gunung-Ku yang kudus, ke Yerusalem, firman TUHAN, sama seperti orang Israel membawa
korban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah TUHAN. Juga dari antara mereka akan Kuambil
imam-imam dan orang-orang Lewi, firman TUHAN.
Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di
hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal
tetap.
Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk
sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.
(Yesaya 66:18-23)
Harta dan Yesus
Kehidupan Yesus
■ Dari keluarga miskin
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke
Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",
dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu
sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
(Lukas 2:22-24)
■ Dikelilingi oleh pengikut-pengikut yang beragam
Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan
Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.
Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu
bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
(Markus 1:19-20)
Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia
mengajar mereka.
Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia
berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.
Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan
bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia
(Markus 2:13-15)
Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang
Farisi itu, lalu duduk makan.
Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu
mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah
buli-buli pualam berisi minyak wangi.
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu
dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan
meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini
nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu,
bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
(Lukas7:36-39)
■ Pelayanan keliling
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah
jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak
Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
(Lukas 9:57-58)
■ Misi yang terencana
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke
rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada
tertulis: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar
baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan
kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orangorang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata
semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu
mendengarnya."
(Lukas 4:16-21)
► Misi spiritual.
♦ Untuk memberitakan kabar baik.
► Dengan implikasi sosial.
♦ Untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan yang utama.
► Perhatikan universalitas misi Yesus.
♦ Yesus tidak datang hanya untuk memperoleh sambutan ramah secara lokal; Ia
datang untuk memperoleh penyembahan secara global.
► Perhatikan keradikalan belas kasihan Yesus.
♦ Hari ini adalah hari keselamatan, bukan penghukuman.
Pencobaan Yesus
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah
supaya batu-batu ini menjadi roti."
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman
yang keluar dari mulut Allah."
Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis:
Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang
Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya
semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan
kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesu
(Matius 4:1-1)
■ Ketiga pencobaan melibatkan harta material.
■ Integritas spiritual adalah lebih penting daripada kemakmuran material.
► Rayuan dunia ini adalah kuat.
► Kuasa Firman Allah adalah cukup.
Pengajaran Yesus
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan
Sorga.
(Matius 5:3)
■ Berkat disediakan bagi mereka yang benar-benar miskin
"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka,
karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang
dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan
kananmu.
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang
tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
(Matius 6:1-4)
■ Kesalehan tidak harus dipertontonkan
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami;
(Matius 6:11-12)
■ Bapa di surga menyediakan kebutuhan jasmani.
■ Kita memohon kepada Allah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita, bukan kerakusan
kita.
■ Bapa di surga menyediakan penebusan spiritual
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan
pencuri membongkar serta mencurinya.
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan
pencuri membongkar serta mencurinya.
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan
pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
(Matius 6:19-21)
■ Dua harta…
► Kita dapat hidup untuk harta yang sementara yang tidak dapat kita pelihara.
♦ Materialisme bukan hanya salah; materialism adalah tidak masuk akal.
► Kita dapat hidup untuk harta yang kekal yang tidak akan lenyap.
♦ Kemurahan bukanlah satu pengorbanan yang besar; kemurahan adalah sikap
tidak mementingkan diri sendiri yang dilakukan dengan rendah hati.
“Seorang yang bodoh bukanlah orang yang memberi apa yang tidak dapat ia pelihara
demi memperoleh apa yang tidak akan lenyap.”
Jim Elliot
“Saya menilai segala sesuatu hanya berdasarkan harga yang sepadan dengan semua itu
dalam kekekalan.”
John Wesley
■ Dua kebenaran…
► Cara kita menggunakan uang mendemonstrasikan di mana hati kita berada.
► Cara kita menggunakan uang menentukan ke mana hati kita pergi.
♦ Uang memimpin.
♦ Hati mengikut
Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;jika matamu jahat, gelaplah
seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
(Matius 6:22-23)
■ Dua perspektif…
► Rabun : Mata terfokus pada perkara-perkara di bumi.
♦ Peduli tentang di mana anda/orang lain berada dalam beberapa tahun dari
sekarang.
► Berpandangan jauh: Mata terfokus pada harta dalam kekekalan.
♦ Peduli tentang di mana anda/orang lain akan berada dalam beberapa miliaran
tahun dari sekarang
Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang
seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan
yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
(Matius 6:24)
■ Dua majikan…
► Uang yang bertakhta.
♦ Kehidupan yang disia-siakan dalam pencarian kekeayaan di bumi.
► Allah yang bertakhta.
♦ Kehidupan yang diinvestasikan dalam pencarian kekayaan di surga
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu
makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak
mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah
kamu jauh melebihi burung-burung itu?
(Matius 6:25-34)
■ Carilah kerajaan Kristus.
► Harta di bumi melipatgandakan kegelisahan.
► Harta yang kekal memberi jaminan keamanan
Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu
Kerajaan itu.
Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat
menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang
tidak dirusakkan ngengat.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
(Lukas 12:32-34)
■ Andalkanlah kasih Kristus.
► Anda memiliki seorang Gembala yang melindungi anda.
► Anda memiliki seorang Bapa yang berkenan atas anda.
► Anda memiliki seorang Raja yang menyediakan bagi anda
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga
kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
(Matius 7:12).
■ Penuhilah kebutuhan orang lain sebagaimana anda memenuhi kebutuhan anda sendiri
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin,
karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai
kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka
mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga;
karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh
penghiburanmu.
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang
sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka
telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
(Lukas 6:20-26)
■ Yesus menubuatkan satu pembalikan besar.
► Dalam kekekalan, banyak yang akan menemukan diri mereka berada dalam
keadaan yang berlawanan dengan situasi mereka di bumi.
■ Yesus menjanjikan upah yang besar.
► Pengikut-pengikut Kristus bersedia menanggung kesukaran pada masa kini agar
mengalami kemuliaan di masa depan
Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih
bagimu.
Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih,
inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus
dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
(Lukas 11:41-42)
■ Kita memberi perpuluhan sebagaimana Firman Allah perintahkan.
■ Kita hidup dengan kasih yang didorong oleh keadilan Allah
Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil
berpaling Ia berkata kepada mereka: "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci
bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan
nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu
membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan
semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia
tidak sanggup menyelesaikannya.
Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk
mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang
mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syaratsyarat perdamaian.
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala
miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
(Lukas 14:25-33)
■ Yesus menuntut kasih yang superior.
► Dalam perbandingan dengan Kristus, kita membenci orang-orang yang kita kasihi.
► Hal ini mengubah perspektif kita.
■ Yesus menuntut kesetiaan yang eksklusif.
► Melalui salib Kristus, kita mati demi kehidupan yang kita jalani.
► Hal ini mengubah prioritas kita.
♦ Kita adalah pekerja-pekerja yang membangun gedung.
♦ Kita adalah pejuang-pejuang yang bertempur dalam perang.
■ Yesus menuntut kehilangan yang total.
► Demi Kristus, kita meningalkan segala sesuatu yang kita miliki.
► Hal ini mengubah harta kita
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap
orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi
barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
8:37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
(Markus 8:34-37)
■ Kita tidak hidup untuk pujian dalam dunia ini.
■ Kita hidup untuk keuntungan dalam dunia yang akan datang
Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari
mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus
kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja.
Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan
mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan
ibumu!"
Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."
Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu
lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang
miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: "Alangkah
sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: "Anakanak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan
Allah."
Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: "Jika demikian, siapakah yang dapat
diselamatkan?"
Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian
bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."
Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut
Engkau!"
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil
meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya,
anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali
seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun
disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang
kekal.
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi
yang terdahulu."
(Markus 10:17-31)
■ Panggilan Yesus ke dalam keselamatan menuntut penyerahan total.
► Keselamatan bukanlah masalah reformasi eksternal.
► Keselmatan pada akhirnya adalah masalah transformasi internal.
► Yesus bukanlah semata-mata seorang guru yang dihormati.
► Yesus adalah Tuhan yang berdaulat.
■ Yesus memanggil kita untuk memberi dengan berkorban karena Ia mengasihi kita.
► Yesus demikian mengasihi orang-orang kaya sehingga Ia menyampaikan kebenaran
kepada mereka.
■ Yesus memberi perintah-perintah, bukan pertimbangan-pertimbangan.
► Sebagai pengikut-pengikut Kristus, kita tidak mempertimbangkan berbagai opsi yang
tersedia.
► Sebagai pengikut-pengikut Kristus, kita taat.
■ Yesus tidak ingin memisahkan kita dari kesenangan kita; Ia ingin memuaskan kita dengan
harta-Nya.
► Apakah kita menginginkan investasi yang tidak dapat diprediksi?
► Ataukah kita menginginkan simpanan yang persediaannya tidak akan pernah habishabisnya?
■ Cinta akan harta pasti dan pada akhirnya akan merampok kita dari sukacita yang untuknya
kita telah diciptakan
► Matanya buta.
► Wajahnya sedih.
► Tangannya penuh.
■ Kita benar-benar perlu menyadari natur yang mematikan dari harta kita.
► Kita terbiasa memahami kekayaan sebagai berkat.
► Apakah kita bersedia menyadari bahwa kekayaan juga sering merupakan
penghalang?
■ Keselamatan sama sekali tidak mungkin didapatkan oleh siapa saja terlepas dari anugerah
Allah.
► Allah mengaruniakan keselamatan kepada kita.
♦ Allah tidak menjual keselamatan kepada kita.
♦ Allah tidak memperdagangkan keselamatan dengan kita.
► Allah memungkinkan adanya pengorbanan di dalam kita.
■ Yesus membebaskan kita dari perbudakan diri kita dan harta kita.
► Kita bebas untuk pergi ke mana pun yang Ia kehendaki.
► Kita bebas untuk memberi apa pun yang Ia minta.
■ Yesus mempersatukan umat-Nya bersama untuk menikmati dan mendorong satu sama lain
pada saat mereka meninggalkan diri mereka kepada-Nya.
► Gereja tidak lagi terlihat sebagai satu ide yang abstrak.
► Pengorbanan tidak lagi terlihat sebagai satu istilah yang tepat.
► Dunia tidak lagi terlihat sebagai satu rumah yang memadai
Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak,
sebab badannya pendek.
Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang
akan lewat di situ.
Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab
hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
19:6 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang
berdosa."
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan
kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan
empat kali lipat."
Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun
anak Abraham.
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
(Lukas 19:1-10)
■ Landasan keselamatan: anugerah ilahi.
■ Buah keselamatan: kemurahan yang adil
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah
seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal
harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan
minyak narwastu ini?
Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orangorang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.
Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu
perbuatan yang baik pada-Ku.
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu
menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan
untuk penguburan-Ku.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang
dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."
(Markus 14:3-9)
■ Teks-teks Alkitab yang biasanya menjadi bukti untuk…
► Memanjakan diri dengan harta.
► Mengabaikan orang-orang miskin.
■ Yesus tidak menganggap rendah keadilan sosial.
■ Yesus menghakimi sikap membenarkan diri sendiri dengan menghakimi orang lain.
■ Satu peristiwa unik dalam sejarah penebusan memerlukan satu pemberian yang royal.
■ Praktek yang normal dalam sejarah penebusan mencakup kemurahan hati yang konsisten
Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di
negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka,
asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia
segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
(Ulangan 15:4-5)
Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi
perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang
tertindas dan yang miskin di negerimu."
(Ulangan 15:11)
Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah
Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan
bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya, dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa
barang-barang melintasi halaman Bait Allah.
Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi
segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"
(Markus 11:15-17)
■ Bait Allah dirancang untuk menampilkan kesucian Allah.
► Allah tidak menghendaki bahwa ibadah sebagai sarana untuk memperoleh
keuntungan duniawi
…melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika
kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing, tidak menindas
orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan
tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri, maka Aku mau diam bersama-sama
kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai
selama-lamanya.
Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.
Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal
dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal, kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di
rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan
segala perbuatan yang keji ini!
Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau
Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.
(Yeremia 7:5-11).
■ Bait Allah dirancang untuk merefleksikan maksud Allah.
► Allah menghendaki agar ibadah menjadi sarana kemuliaan-Nya di seluruh dunia
Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk
mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari
Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku, mereka akan Kubawa ke
gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada
korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas
mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.
(Yesaya 56:6-7)
Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan
suatu pertanyaan.
Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang
jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan
dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak
kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"
Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu
mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!"
Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab
mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada
Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran
mendengar Dia.
(Markus 12:13-17)
■ Berikan pajak anda kepada pemerintah.
■ Berikan simpanan anda kepada Allah anda
Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalanjalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,
yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjangpanjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang
banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan
uang ke dalam peti persembahan.
Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya,
semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
(Markus 12:38-44)
■ Yesus memuji pemberian yang dilakukan dnegan pengorbanan ... pemberian yang melebihi
kemampuan kita untuk memberi.
■ Pengorbanan lebih diukur oleh risiko yang secara relatif anda alami daripada dengan jumlah
sebenarnya yang diberi.
■ Ketulusan lebih diukur oleh kerendahan hati yang disertai penyangkalan diri daripada dengan
kesalehan yang disertai upaya mempromosikan diri.
Perumpamaan-Perumpamaan Yesus
■ Hampir sepertiga dari perumpamaan-perimpamaan Yesus berhubungan secara langsung
dengan uang dan harta.
► Yesus menggunakan uang untuk mengilustrasikan satu pemahaman yang benar
tentang kerajaan.
► Satu pemahaman yang tepat mengenai kerajaan mentransformasi cara kita
menggunakan uang.
■ Perumpamaan tentang dua orang yang berutang
Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang
Farisi itu, lalu duduk makan. Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang
berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu,
datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu
dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan
meminyakinya dengan minyak wangi itu. Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu,
ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan
yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon:
"Katakanlah, Guru."
"Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus
dinar, yang lain lima puluh.
Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah
di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya:
"Betul pendapatmu itu."
(Lukas 7:36-43)
► Yesus mengikuti jamuan makan bersama orang-orang berdosa.
► Yesus mempedulikan orang-orang yang terbuang.
■ Perumpamaan tentang benih yang tumbuh di antara semak berduri
Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,
lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain
masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
(Markus 4:18-19)
► Harta dapat membuat seseorang tetap berada di luar kerajaan Allah.
■ Perumpamaan tentang harta yang terpendam dan mutiara yang indah
"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu
dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli
ladang itu.
Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang
indah.
Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu
membeli mutiara itu."
(Matius 13:44-46)
► Mereka menemukan sesuatu yang layak diperoleh melalui kehilangan segala
sesuatu.
► Kita telah menemukan Seseorang yang layak kita miliki melalui kehilangan segala
sesuatu.
♦ Meninggalkan harta demi Kristus bukanlah pengorbanan.
♦ Meninggalkan harta demi Kristus adalah cerdas.
■ Perumpamaan tentang Orang Samaria yang baik hati
Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku
manusia?"
Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamunpenyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang
sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari
seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia
melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke
tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan
anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya
ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik
penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya,
waktu aku kembali. Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama
manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah
menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!
(Lukas 10:29-37)
► Makna cerita…
♦ Ini bukan hanya cerita tentang bagaimana menolong orang lain.
♦ Ini adalah satu cerita tentang bagaimana kita membutuhkan satu hati yang
baru.
► Hati yang berbelas kasihan…
♦ Perhatikan apa yang dituntut oleh kasih Allah.
● Kasih yang seutuhnya bagi Allah.
● Kasih yang tidak mementingkan diri sendiri bagi orang lain.
♦ Terimalah kasih yang ditawarkan oleh Allah.
● Kita perlu menyadari kemiskinan kita.
● Kita perlu menyadari rahmat-Nya.
♦ Berikanlah kasih yang dirindukan oleh Allah.
● Kasih-Nya meyakinkan.
◘ Kita tidak dimotivasi untuk mempedulikan orang-orang miskin
oleh rasa bersalah.
◘ Kita dimotivasi untuk mempedulikan orang-orang miskin oleh
Injil.
● Kasih-Nya adalah komprehensif.
◘ Belas kasihan tidak dibatasi oleh siapa yang dikasihi.
◘ Belas kasihan tidak dibatasi oleh berapa banyak seseorang
dikasihi.
● Kasih-Nya dibayar mahal.
◘ Belas kasihan dari Allah mengambil risiko yang besar.
◘ Belas kasihan dari Allah melibatkan pengorbanan yang besar.
◘ Belas kasihan dari Allah membawa kepada upah yang besar.
■ Perumpamaan tentang orang kaya yang bodoh
Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya,
tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di
mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan
merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan
di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku:
Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah,
makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang
bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan,
untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya
sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
(Lukas 12:16-21)
► Orang tersebut serakah.
► Orang tersebut dikuasai oleh keinginan untuk memperoleh lebih dan lebih banyak
harta.
► Orang tersebut berpusat pada dirinya sendiri.
♦ Ia menimbun harta untuk dirinya sendiri.
♦ Ia menahan harta dari Allah.
► Orang tersebut menghakimi dirinya sendiri.
♦ Bukan karena ia kaya.
♦ Karena ia menyembah berhala.
■ Perumpamaan tentang perjamuan yang besar
Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan:
Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap. Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang
pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta
dimaafkan. Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi
mencobanya; aku minta dimaafkan. Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak
dapat datang. Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu
murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan
lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta
dan orang-orang lumpuh.
(Lukas 14:17-21)
► Kerajaan adalah milik mereka yang paling tidak diharapkan.
► Kerajaan adalah milik mereka yang paling sedikit mempunyai hubungan dengan
kerajaan itu.
► Adalah mungkin untuk menjadi begitu terfokus pada harta di bumi sehingga anda
menyangkali harta yang kekal.
■ Perumpamaan tentang manajer yang tidak jujur
Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab
anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur,
supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan
barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara
besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan
mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu
sendiri kepadamu? Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia
akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan
tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
(Lukas 16:8-13)
► Satu kesimpulan utama …
♦ Gunakan harta di bumi untuk menggenapi maksud-maksud yang kekal.
► Dua pilihan yang mungkin …
♦ Kita dapat melayani uang (dan mengunakan Allah untuk kepentingan kita
sendiri).
♦ Atau kita dapat melayani Allah (dan menggunakan uang untuk menggenapi
misi-Nya).
► Tiga hal untuk dipertimbangkan …
♦ Kesetiaan kita dengan tugas-tugas yang kecil menunjukkan kesiapan kita
untuk tugas-tugas yang besar.
♦ Bagaimana kita memperlakukan sumber-sumber material yang kita miliki
mendemonstrasikan bahwa kita dapat dipercaya dalam kaitan dengan
kekayaan spiritual.
♦ Bagaimana kita mengelola harta orang lain merefleksikan tanggung jawab kita
dengan talenta-talenta kita.
■ Perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus
Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia
memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan
ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu
hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat
menderita. Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi,
supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ
kepada kami tidak dapat menyeberang.
(Lukas 16:22-26)
► Satu Penyebab yang Sebenarnya:
♦ Ketidakpercayaan: Orang kaya tersebut tidak memiliki iman kepada Allah.
► Satu Kontras Ilahi:
♦ Allah memberi respon terhadap kebutuhan-kebutuhan orang miskin dengan
belas kasihan.
♦ Allah memberi respon terhadap mereka yang mengabaikan orang-orang
miskin dengan penghukuman.
► Satu Konsekuensi yang Kekal: Jika dalam ketidakpercayaan kita, kita memanjakan
diri kita dan mengabaikan orang-orang miskin …
♦ Bumi akan menjadi surga kita.
♦ Kekekalan akan menjadi neraka kita.
► Satu Pilihan yang Jelas:
♦ Terus berada dalam agama yang dangkal yang mengabaikan orang-orang
miskin.
● Mempedulikan orang-orang miskin bukanlah satu pilihan ekstra dalam
keselamatan.
● Mempedulikan orang-orang miskin merupakan bukti keselamatan yang
harus ada.
♦ Berubahlah dalam pertobatan yang jujur untuk mempedulikan orang-orang
miskin.
● Dengarkan Firman dengan rendah hati.
● Taatilah Firman dengan segera.
■ Perumpamaan tentang talenta
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan
adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang
memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah
kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah
tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana
aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang
menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh
talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia
berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil
dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling
gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
(Matius 25:24-30)
► Kita akan bertanggung jawab untuk waktu, talenta, dan harta yang Allah telah
percayakan kepada kita.
► Kita harus siap untuk kedatangan Tuan kita.
♦ Apakah kita akan ditemukan sedang duduk di atas harta kita demi kepentingan
kita?
♦ Apakah kita akan ditemukan sedang menebarkan harta kita demi
kepentingan-Nya?
■ Domba-domba dan kambing-kambing
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai
kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan
malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus,
kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan;
ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu
tidak melawat Aku. Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami
melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam
penjara dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini,
kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal,
tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.
(Matius 25:41-46)
► Orang-orang benar memberi perhatian mereka kepada Kristus melalui melayani
kebutuhan-kebutuhan material umat-Nya.
♦ Mereka pergi ke surga.
► Orang-orang yang fasik berpaling dari Kristus dengan cara mengabaikan kebutuhankebutuhan material umat-Nya.
♦ Mereka pergi ke neraka.
Harta dan Umat Allah dalam Perjanjian Baru
Kisah Para Rasul
■ Apakah gereja memberikan contoh yang dapat diikuti?
■ Atau apakah gereja mempertunjukkan prinsip-prinsip?
■ Pertimbangkan kedua pendekatan tersebut
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasulrasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap
bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang
menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan
masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait
Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama
dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan
tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
(Kisah Para Rasul 2:42-47)
■ Bukan satu ekonomi komunis.
■ Sebaliknya, satu komunitas iman.
► Yang ditandai oleh kesatuan yang bisa dilihat.
► Yang dicirikan oleh kemurahan hati yang dilakukan dengan sukarela
Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta
sedekah. Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami."
Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan
kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki
dan mata kaki orang itu.
(Kisah Para Rasul 3:3-7)
■ Satu misi spiritual…
■ Dengan implikasi-implikasi sosial
Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun
yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu
adalah kepunyaan mereka bersama.
Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan
mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah.
Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang
mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa
dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai
dengan keperluannya. Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya
anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu
dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
(Kisah Para Rasul 4:32-37)
■ Mereka tanpa mementingkan diri sendiri saling membagikan harta mereka.
■ Mereka dengan berani memberitakan Injil.
■ Mereka dengan berkorban saling mempedulikan.
► Tidak ada seorang pun yang berkekurangan
Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di
negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka,
(Ulangan 15:4).
► Sikap saling mendorong terlihat
Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan
diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai
Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah
hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu?
Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah." Ketika mendengar perkataan itu
rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar
hal itu. Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar
dan pergi menguburnya.
(Kisah Para Rasul 5:1-6)
■ Mereka menilai penampilan spiritual lebih daripada kemurnian spiritual.
► Ananias and Safira: kesucian yang dibuat-buat.
► Barnabas: kebaikan dengan pengorbanan.
► Mereka tidak memiliki ketakutan yang murni di hadapan Allah.
► Takut akan penipuan.
► Takut untuk tidak percaya.
► Takut akan ketidaktaatan
Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orangorang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada
janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.
Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami
tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh
Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat
memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat,
lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus,
Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.
Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itu pun berdoa dan meletakkan tangan di
atas mereka. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak;
juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.
(Kisah Para Rasul 6:1-7)
■ Komunitas iman mempedulikan anggota-anggota.
► Tidak ada pengikut-pengikut Kristus yang harus berkekurangan atau dalam
kebutuhan.
■ Komunitas iman menetapkan pemimpin-pemimpin.
► Yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan sesuai Firman.
► Yang mendukung pelayanan Firman.
► Yang mempersatukan tubuh di sekitar Firman
Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu
menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata: "Berikanlah juga
kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima
Roh Kudus." Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan
engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat
hatimu ini; sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam
kejahatan.
(Kisah Para Rasul 8:18-23)
■ Allah bukanlah satu sarana untuk mendapat keuntungan finasial.
■ Waspadalah terhadap bahaya motivasi-motivasi yang menyimpang.
► Bagi nama siapakah anda hidup?
■ Waspadalah terhadap bahaya kuasa yang disalahpahami.
► Jalan menuju kuasa spiritual adalah doa yang berpusat pada Allah dan proklamasi
yang berpusat pada Injil.
■ Waspadalah terhadap bahaya iman kepada hal yang salah.
► Pertanyaan utama: Di mana hati anda?
■ Pengamatan-pengamatan tambahan dalam Kisah Para Rasul …
► Satu jumlah orang-orang Kristen yang makin bertambah memiliki kekayaan
Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual
kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia
memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu
berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di
rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.
(Kisah Para Rasul 16:14-15)
Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan
terkemuka dan laki-laki Yunani.
(Kisah Para Rasul 17:12)
Di Korintus ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru
datang dari Italia dengan Priskila, isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya
semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.
Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka.
Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.
(Kisah Para Rasul 18:2-3)
♦ Mereka dikenal karena kemurahan hati mereka
Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita -- dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan
itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.
(Kisah Para Rasul 9:36)
Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan
Italia.
Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat
Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah
(Kisah Para Rasul 10:1-2)
Jawab Kornelius: "Empat hari yang lalu kira-kira pada waktu yang sama seperti sekarang, yaitu jam
tiga petang, aku sedang berdoa di rumah. Tiba-tiba ada seorang berdiri di depanku, pakaiannya
berkilau-kilauan
dan ia berkata: Kornelius, doamu telah didengarkan Allah dan sedekahmu telah diingatkan di
hadapan-Nya.
(Kisah Para Rasul 10:30-31)
♦ Mereka dikenal karena keramahtamahan mereka
Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di
situ banyak orang berkumpul dan berdoa.
(Kisah Para Rasul 12:12)
Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara
petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka
menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat.
Tetapi ketika mereka tidak menemukan keduanya, mereka menyeret Yason dan beberapa saudara ke
hadapan pembesar-pembesar kota, sambil berteriak, katanya: "Orang-orang yang mengacaukan
seluruh dunia telah datang juga ke mari,
dan Yason menerima mereka menumpang di rumahnya. Mereka semua bertindak melawan
ketetapan-ketetapan Kaisar dengan mengatakan, bahwa ada seorang raja lain, yaitu Yesus."
Ketika orang banyak dan pembesar-pembesar kota mendengar semuanya itu, mereka menjadi
gelisah. Tetapi setelah mereka mendapat jaminan dari Yason dan dari saudara-saudara lain, mereka
pun dilepaskan.
(Kisah Para Rasul 17:5-9)
Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang bernama Titius Yustus, yang beribadah
kepada Allah, dan yang rumahnya berdampingan dengan rumah ibadat.
(Kisah Para Rasul 18:7)
► Ketegangan yang makin besar berkembang antara gereja dengan budaya
materialistik yang mengelilinginya
Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba
Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan."
Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan
itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar
dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.
Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan mendapat penghasilan
lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap
penguasa. Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota itu, berkatalah
mereka, katanya: "Orang-orang ini mengacau kota kita ini, karena mereka orang Yahudi,
dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum tidak boleh menerimanya atau
menurutinya."
Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh
mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka.
Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara
diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh.
Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling
tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat.
(Kisah Para Rasul 16:17-24)
Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa
mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu.
Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu
membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.
Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa.
( Kisah Para Rasul 19:18-20)
Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan.
Sebab ada seorang bernama Demetrius, seorang tukang perak, yang membuat kuil-kuilan dewi
Artemis dari perak. Usahanya itu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukangtukangnya. Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan
itu dan berkata: "Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini!
Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus, tetapi juga
hampir di seluruh Asia telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa
apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa.
Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi
juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri,
Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan
kebesarannya."
(Kisah Para Rasul 19:23-27).
► Kemiskinan yang makin besar di Yerusalem mengharuskan satu persembahan yang
diberikan dengan pengorbanan dari jemaat-jemaat di wilayah-wilayah lain
Pada waktu itu datanglah beberapa nabi dari Yerusalem ke Antiokhia.
Seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan, bahwa
seluruh dunia akan ditimpa bahaya kelaparan yang besar. Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius.
Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan, sesuai dengan kemampuan
mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara yang diam di Yudea.
Hal itu mereka lakukan juga dan mereka mengirimkannya kepada penatua-penatua dengan
perantaraan Barnabas dan Saulus.
(Kisah Para Rasul 11:27-30)
Dan setelah beberapa tahun lamanya aku datang kembali ke Yerusalem untuk membawa pemberian
bagi bangsaku dan untuk mempersembahkan persembahan-persembahan.
(Kisah Para Rasul 24:17)
Yakobus
■ Sangat mungkin surat Yakobus ini merupakan surat/khotbah Kristen yang pertama yang
mengemukakan satu pembahasan yang mendalam mengenai kemiskinan dan kemakmuran
Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang
tinggi, dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga
rumput. Karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga
gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di
tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
(Yakobus 1:9-11)
■ Kekayaan di bumi adalah sementara
Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim
piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak
dicemarkan oleh dunia.
(Yakobus 1:27)
■ Gereja ditandai oleh kepedulian yang dilakukan dengan pengorbanan bagi mereka yang
berkekurangan.
■ Gereja ditandai oleh pemisahan yang jelas dari cara-cara dunia
Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia,
janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian
indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,
dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan
duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di
sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",
bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan
pikiran yang jahat?
Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang
dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan
yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?
Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah justru orang-orang kaya yang
menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan?
Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya kamu menjadi milik Allah?
(Yakobus 2:1-7)
■ Kita ditawan oleh kemuliaan Kristus.
► Kita melihat supremasi-Nya di atas orang-orang kaya.
► Kita mengingat pengorban-Nya bagi mereka yang berkekurangan.
■ Kita dicengkeram oleh anugerah Kristus.
► Kristus membalikkan status kita di dalam dunia.
► Kristus mentransformasi standar kita di dalam dunia.
■ Kita mengabdi kepada hukum Kristus.
► Favoritisme menghina manusia.
► Favoritisme melecehkan Allah.
■ Kita menyadari akan penghakiman Kristus.
► Kata-kata kita akan dihakimi.
► Perbuatan kita (atau ketiadaan perbuatan) akan dihakimi.
■ Kita adalah satu refleksi belas kasihan Kristus.
► Sebagaimana kita telah menerima belas kasihan, demikian juga kita meneruskan
belas kasihan.
► Jika kita tidak meneruskan belas kasihan, kita mendemonstrasikan bahwa kita belum
menerima belas kasihan
Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal
ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,
(Yakobus 2:14-19)
■ Iman di dalam hati kita dibuktikan dalam buah kehidupan kita.
■ Orang-orang yang mengklaim diri mereka sebagai orang-orang Kristen namun yang gagal
membantu sesama orang percaya yang dilanda kemiskinan sebenarnya belum
diselamatkan.
► Tindakan-tindakan belas kasihan bukanlah sarana kepada keselamatan.
► Tindakan-tindakan belas kasihan merupakan bukti keselamatan yang harus ada.
■ Pada akhirnya, iman tanpa perbuatan adalah iman yang tidak berguna.
► Iman bukanlah semata-mata persetujuan secara intelektual.
► Iman bukanlah semata-mata satu respon emosional.
► Iman melibatkan ketaatan berdasarkan kemauan
Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari
hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati,
tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak
memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang
kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia
adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia
menjadikan dirinya musuh Allah.
(Yakobus 4:1-4)
■ Persahabatan dengan dunia …
► Berasal dari keinginan daging yang berdosa.
► Dimotivasi oleh satu kerinduan akan kenikmatan duniawi.
► Berakibat dalam perzinahan spiritual yang melawan Allah.
■ Persahabatan dengan Allah …
► Berasal dari keinginan yang menyenangkan akan Allah.
► Dimotivasi oleh satu kerinduan akan kepuasan kekal.
► Berakibat dalam penyerahan diri kepada otoritas Allah
Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana
kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa
yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja
kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan
hidup dan berbuat ini dan itu." Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan
semua kemegahan yang demikian adalah salah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat
baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
(Yakobus 4:13-17)
■ Kita dapat menjadi begitu dikuasai oleh dunia material …
► Sehingga kita menjadi buta akan realitas-realitas spiritual.
■ Allah adalah berdaulat atas kehidupan kita dan kematian kita…
► Dan Ia berdaulat atas aktivitas-aktivitas kita dan pencapaian-pencapaian kita
Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan
menimpa kamu! Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!
Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan
memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang
berakhir. Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh
yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka
yang menyabit panenmu. Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah
memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan. Kamu telah menghukum, bahkan
membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
(Yakobus 5:1-6)
■ Allah akan datang untuk menghakimi orang-orang berdosa.
► Karena menimbun kekayaan…
♦ Harta mereka di bumi akan mengakibatkan penyiksaan mereka dalam
kekekalan.
► Karena memperdaya para pekerja…
♦ Harta mereka bertambah banyak sementara orang-orang berada dalam
keadaan yang sekarat.
► Karena hidup dalam pemanjaan diri sendiri…
♦ Mereka mengalami kekenyangan dan tidak peduli.
► Karena menghakimi manusia…
♦ Penindasan yang mereka lakukan terhadap orang-orang lain akan
mendatangkan kebinasaan mereka sendiri.
■ Allah akan datang untuk melepaskan orang-orang yang setia.
Paulus
■ Paulus sebelum Kristus: Kemakmuran
Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain
menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang
pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku
tidak bercacat.
(Filipi 3:4-6).
■ Paulus setelah Kristus: Penderitaan.
Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,
tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari
semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak
orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang
gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.
Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap
kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,
(2 Korintus 11:24-27)
■ Galatia
…hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh
kuusahakan melakukannya.
Galatia 2:10
► Di tengah-tengah kontroversi teologis, tidak terdapat debat mengenai kebutuhan
untuk membantu orang-orang miskin
Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang
rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga
dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu
dirinya sendiri.
Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya
sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
6:5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.
Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada
padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu
juga yang akan dituainya.
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi
barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai,
jika kita tidak menjadi lemah.
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang,
tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seima
(Galatia 6:1-10)
► Empat musuh komunitas spiritual…
♦ Pemusatan perhatian pada diri sendiri.
♦ Pembenaran diri sendiri.
♦ Kecukupan diri sendiri.
♦ Penghargaan atas diri sendiri.
► Lima hal esensial dalam komunitas spiritual…
♦ Perhadapkan satu kepada yang lain tentang dosa-dosa anda.
♦ Hiburkan satu sama lain dalam pergumulan-pergumulan anda.
♦ Bagikan sumber-sumber yang anda miliki dengan murah hati.
♦ Taburlah sumber-sumber yang anda miliki secara kekal.
♦ Gunakanlah sumber-sumber yang anda miliki tanpa pamrih (khususnya demi
kebaikan jemaat).
■ 1 and 2 Tesalonika
Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu
menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut
ajaran yang telah kamu terima dari kami.
Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai
bekerja di antara kamu,
dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam,
supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu.
Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami
teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika
seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak
bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.
Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka
tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.
2 Tesalonika 3:6-12
► Hindari orang-orang yang bermalas-malasan.
► Bekerjalah untuk memperoleh harta anda.
■ 1 Korintus
Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya, tanpa kami kamu telah menjadi raja. Ah, alangkah
baiknya kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kami pun turut menjadi
raja dengan kamu.
Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah,
sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi
dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.
Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu
mulia, tetapi kami hina.
Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara,
kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami
dianiaya, kami sabar; kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi
sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.
(1 Korintus 4:8-13)
► Paulus mengontraskan kemakmuran pemimpin-pemimpin mereka dengan
kemiskinannya.
► Dalam kaitan dengan perbedaan tersebut, Paulus menegaskan kredibiltasnya
Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul.
Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau
dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian
kamu harus meninggalkan dunia ini.
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang
sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah,
pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersamasama.
Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah
kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?
Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan
dari tengah-tengah kamu.
(1 Korintus 5:9-13)
► Jemaat harus menerapkan disiplin…
♦ Dalam situasi-situasi yang di dalamnya terjadi pelanggaran seksual atau
percabulan.
♦ Dalam situasi-situasi yang di dalamnya terjadi keserakahan akan hal-hal
material.
► Orang Kristen itu harus bertobat…
♦ Atau dikucilkan dari jemaat.
♦ Atau kehilangan status dalam kerajaan
Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga
berkata-kata demikian? Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus
mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?
Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak
dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai
hasil duniawi dari pada kamu? Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari
pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan
hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan
bagi pemberitaan Injil Kristus. Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat
kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah,
mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari
pemberitaan Injil itu. Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satu pun dari hak-hak itu. Aku tidak
menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari
pada ...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapa pun juga!
Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu
adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima
upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah
tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah,
dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
(1 Korintus 9:8-18)
► Paulus menegaskan bahwa pemimpin-pemimpin yang menabur berkat-berkat
spiritual dalam jemaat harus menuai berkat-berkat material dari jemaat.
► Akan tetapi Paulus tidak menggunakan hak tersebut di Korintus karena ia percaya
bahw sikapnya ini lebih bermanfaat untuk Injil.
♦ Paulus ingin agar dirinya tidak terikat.
♦ Paulus ingin agar dirinya tidak mengandung cela
Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuanpertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan.
Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada
perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.
Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang
tahan uji. Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan.
Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang
seorang lapar dan yang lain mabuk. Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan
minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak
mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak
memuji.
(1 Korintus11:17-22)
Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa
terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan
baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. Karena barangsiapa makan dan minum
tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab itu banyak di antara
kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal. Kalau kita menguji diri kita sendiri,
hukuman tidak menimpa kita. Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya
kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia. Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu
berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain. Kalau ada orang yang lapar,
baiklah ia makan dahulu di rumahnya, supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang
lain akan kuatur, kalau aku datang.
(1 Korintus 11:27-34)
► Mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan mengharuskan adanya kepedulian bagi
tubuh Tuhan (gereja).
♦ Beberapa dari mereka adalah pelahap dan peminum.
♦ Yang lainnya lapar dan berkekurangan.
► Mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan sementara pada waktu yang sama
mengabaikan orang-orang miskin berarti menyimpang dari makna Perjamuan yang
sebenarnya.
♦ Anda minum cawan penghukuman.
♦ Anda dapat kehilangan nyawa anda
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku
untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.
(1 Korintus 13:3)
► Terlepas dari kasih Kristus, memberikan segala sesuatu yang anda miliki tidak
memiliki arti
Tentang pengumpulan uang bagi orang-orang kudus, hendaklah kamu berbuat sesuai dengan
petunjuk-petunjuk yang kuberikan kepada Jemaat-jemaat di Galatia.
Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing -- sesuai dengan apa yang
kamu peroleh -- menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu
baru diadakan, kalau aku datang. Sesudah aku tiba, aku akan mengutus orang-orang, yang kamu
anggap layak, dengan surat ke Yerusalem untuk menyampaikan pemberianmu.
Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.
(1 Korintus 16:1-4)
► Persembahan yang diberikan setiap minggu digunakan untuk jemaat yang
berkekurangan di Yerusalem.
■ 2 Korintus
Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan
sampai dicela. Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah,
yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga
dan berpuasa; dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh
Kudus dan kasih yang tidak munafik; dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan
menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela
ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai
penipu, namun dipercayai, sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang
nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati;
sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun
memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.
2 Korintus 6:3-10
Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku
memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma? Jemaat-jemaat lain telah kurampok
dengan menerima tunjangan dari mereka, supaya aku dapat melayani kamu! Dan ketika aku dalam
kekurangan di tengah-tengah kamu, aku tidak menyusahkan seorang pun, sebab apa yang kurang
padaku, dicukupkan oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. Dalam segala hal aku
menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagi kamu, dan aku akan tetap berbuat demikian.
Demi kebenaran Kristus di dalam diriku, aku tegaskan, bahwa kemegahanku itu tidak akan dirintangi
oleh siapa pun di daerah-daerah Akhaya.
Mengapa tidak? Apakah karena aku tidak mengasihi kamu? Allah mengetahuinya.
2 Korintus 11:7-11
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena
kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
2 Korintus 8:9
► Kita memberi dari kelimpahan anugerah.
♦ Kita memberi dengan sukarela.
► Kita memberi berdasarkan berkat Allah.
► Kita memberi (setidaknya) menurut kesanggupan kita.
♦ Kita memberi dengan murah hati.
● Pemberian dengan murah hati bagi Allah…
◘ Berakibat dalam pemberian yang lebih besar dari Allah.
● Allah memberikan yang cukup kepada kita…
◘ Dan Ia memberikan yang lebih bagi orang lain.
♦ Kita memberi dengan sukacita.
● Kita tidak dipaksa oleh Allah untuk memberi.
● Kita dimerdekakan oleh Allah untuk memberi.
► Kita memberi sebagai satu demonstrasi Injil.
♦ Kita mengorbankan hak kita demi orang lain.
♦ Kita menggunakan sumber-sumber kita bagi orang lain.
► Kita memberi untuk mendorong ucapan syukur kepada Allah.
♦ Memberi akan mempersatukan umat Allah.
● Kita memberi secara teratur kepada gereja.
● Gereja mengelola pemberian-pemberian kita dengan bertanggung
jawab.
♦ Memberi akan mengagungkan kebaikan Allah.
■ Roma
► Kita memberi dengan murah hati di dalam tubuh Kristus
jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu,
hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia
melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya
dengan sukacit
(Roma 12:8)
► Kita memberi dengan tidak mementingkan diri sendir di luar tubuh Kristus
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat
demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
(Roma 12:20-21)
► Kita memberi dengan sukarela kepada pemerintah
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang
tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang
melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.
Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat.
Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan
beroleh pujian dari padanya. Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika
engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang.
Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.
Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh
karena suara hati kita. Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang
mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah. Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu
bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima
cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang
berhak menerima hormat.
(Roma 13:1-7)
► Kita berhati-hati dengan utang
Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi.
Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
(Roma 13:8)
♦ Sebisa-bisanya, secara normal kita harus menghindari utang.
♦ Sebisa-bisanya, dengan segera kita harus melunasi utang.
► Pengumpulan uang oleh jemaat merupakan satu gambaran kesatuan gereja
aku harap dalam perjalananku ke Spanyol aku dapat singgah di tempatmu dan bertemu dengan
kamu, sehingga kamu dapat mengantarkan aku ke sana, setelah aku seketika menikmati pertemuan
dengan kamu.
Tetapi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk mengantarkan bantuan kepada
orang-orang kudus. Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan untuk
menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem.
Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsabangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsabangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka.
Apabila aku sudah menunaikan tugas itu dan sudah menyerahkan hasil usaha bangsa-bangsa lain itu
kepada mereka, aku akan berangkat ke Spanyol melalui kota kamu.
(Roma 15:24-28)
♦ Persembahan yang dikumpulkan merupakan hal yang pentging bagi
persekutuan dalam gereja secara lokal dan global.
■ Filemon
Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu
kepadaku -- aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya -agar jangan kukatakan: "Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!" -- karena engkau berhutang
padaku, yaitu dirimu sendiri.
Filemon 1:18-19
■ Kolose
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa
nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Kolose 3:5
► Keserakahan adalah penyembahan berhala.
► Uang entah adalah …
♦ Satu berhala.
♦ Ataukah satu alat.
■ Efesus
Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan
pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang
yang berkekurangan.
Efesus 4:28
► Tiga cara untuk berurusan dengan barang-barang…
♦ Kita dapat mencuri untuk memperoleh barang-barang.
♦ Kita dapat bekerja untuk memperoleh barang-barang.
♦ Kita dapat bekerja untuk memperoleh barang-barang untuk memberi barangbarang
Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya
penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
(Efesus 5:5).
► Menjadi serakah berarti menyembah berhala.
► Menjadi serakah berarti kehilangan kerajaan.
■ Filipi
Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala
keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan
dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang,
maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Filipi 4:11-13
► Kepuasan hanya ditemukan di dalam Kristus, terlepas dari harta.
♦ Pada saat-saat kekurangan, kita harus belajar untuk bersabar dan
mengandalkan Allah.
♦ Pada saat-saat kelimpahan, kita harus belajar untuk rendah hati dan
bergantung pada Allah
Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku
berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang
harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus
Yesus. Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.
(Filipi 4:18-20)
► Memberi kepada gereja membawa kemuliaan bagi Kristus.
■ Surat-Surat Pastoral (1 Timotius, 2 Timotius, Titus)
Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan
yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan. Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia
berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang,
jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapi hendaklah ia
berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
1 Timotius 2:8-10
► Perhiasan yang dipakai dalam pertemuan ibadah haruslah yang sederhana (bukan
yang mahal).
► Sikap dalam pertemuan ibadah haruslah dalam kerendahan hati (bukan menarik
perhatian kepada diri sendiri
Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan
diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,
bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang,
(1 Timotius 3:2-3)
Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar
anggur, jangan serakah,
(1 Timotius 3:8)
► Pemimpin-pemimpin dalam gereja harus menghormati Allah dengan uang mereka
Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada
hukum sunat. Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
1:11 Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga
dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan.
(Titus 1:10-11)
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan
menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua
dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau
berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada
menuruti Allah
(2 Timotius 3:2-4)
Hormatilah janda-janda yang benar-benar janda.
Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama
belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka,
karena itulah yang berkenan kepada Allah.
Sedangkan seorang janda yang benar-benar janda, yang ditinggalkan seorang diri, menaruh
harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam.
Tetapi seorang janda yang hidup mewah dan berlebih-lebihan, ia sudah mati selagi hidup.
Peringatkanlah hal-hal ini juga kepada janda-janda itu agar mereka hidup dengan tidak bercela.
Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang
itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.
(1 Timotius 5:3-8)
► Pertama, seorang janda harus dipenuhi kebutuhannya oleh keluarganya.
► Kemudian, seorang janda harus dipenuhi kebutuhannya oleh jemaatnya
Yang didaftarkan sebagai janda, hanyalah mereka yang tidak kurang dari enam puluh tahun, yang
hanya satu kali bersuami dan yang terbukti telah melakukan pekerjaan yang baik, seperti mengasuh
anak, memberi tumpangan, membasuh kaki saudara-saudara seiman, menolong orang yang hidup
dalam kesesakan -- pendeknya mereka yang telah menggunakan segala kesempatan untuk berbuat
baik.
(1 Timotius 5:9-10)
► Jemaat harus dapat merefleksikan anugerah Kristus bagi mereka yang berstatus
janda.
► Mereka yang berstatus janda harus merefleksikan kebaikan Kristus di dalam jemaat
Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan
Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita, ia adalah
seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa.
Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera,
fitnah, curiga, percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang
kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak
membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada
makanan dan pakaian, cukuplah.
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam
berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke
dalam keruntuhan dan kebinasaan.
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa
dirinya dengan berbagai-bagai duka.
(1 Timotius 6:3-10)
► Jalan menuju keuntungan yang besar…
♦ Berpadalah dengan apa yang dimiliki.
♦ Waspadalah terhadap keinginan untuk memperoleh yang lebih.
● Anda tidak akan membawa apa pun bersama anda.
● Hal itu akan mengambil kepuasan dari anda.
● Anda akan kehilangan maksud Allah bagi anda.
► Jalan menuju kehancuran total…
♦ Cinta akan uang.
♦ Keinginan akan kekayaan.
● Satu kehidupan yang diisi dengan penghancuran diri sendiri.
● Satu kehidupan yang diisi dengan perusakan diri sendiri.
► Rencana bagi orang-orang yang kaya...
♦ Jauhilah keyakian pada diri sendiri.
♦ Jauhilah pemusatan perhatian pada diri sendiri.
♦ Arahkan fokus pada Allah.
● Ia memberikan hal-hal yang baik untuk anda nikmati.
● Gunakan hal-hal yang baik untuk dinikmati oleh orang lain.
● Investasikan hal-hal yang baik dalam kekekalan anda dan kekekalan
orang lain.
Bagian-Bagian Lain
■ Ibrani
► Sukacita melebihi kemiskinan
Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena
kamu bertahan dalam perjuangan yang berat,
baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil
bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian.
Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika
harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu
memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.
Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu
memperoleh apa yang dijanjikan itu.
(Ibrani 10:32-36)
► Kepuasan melebihi harta
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.
Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali
tidak akan meninggalkan engkau."
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah
yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
(Ibrani 13:5-6)
■ 1 Petrus
► Perempuan harus berpenampilan sederhana
Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai
perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa
yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
(1 Petrus 3:3-4)
► Para penatua harus jujur
Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan
Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan
sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan
pengabdian diri.Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang
dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
(1 Petrus 5:1-3)
■ 2 Petrus
► Kerakusan diasosiasikan dengan ketidakjujuran
Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan
ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama
tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
(2 Peter 2:3)
► Kerakusan diasosiasikan dengan perzinahan
Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat
orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang
yang terkutuk!
(2 Peter 2:14)
■ Yudas
► Waspada terhadap pemimpin-pemimpin yang serakah akan keuntungan finansial
Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh
sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan
seperti Korah.
(Yudas 11)

Yohanes
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia,
maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan
hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah
tetap hidup selama-lamanya.
1 Yohanes 2:15-17
■ Waspada terhadap hawa nafsu akan kenikmatan.
■ Waspada terhadap keangkuhan akan harta
Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita;
jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi
menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam
dirinya? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi
dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
(1 Yohanes 3:16-18)
■ Kasih Allah mendorong adanya tindakan-tindakan demi saudara-saudara yang
berkekurangan.
■ Jika kita tidak bertindak, kita tidak mengenal kasih Allah
Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala
sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing.
1:6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu,
jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan
kepada Allah.
(3 Yohanes 5-8)
■ Sadarilah tentang pentingnya keramahtamahan (kesediaan memberi tumpangan) yang
mendukung.
■ Ingatlah berkat yang sederhana ini …
Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala
sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
(3 Yohanes 2)
■ Pelajaran dari Smirna: Adalah mungkin untuk menjadi miskin secara material namun kaya
secara spiritual
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang
menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah
jemaah Iblis. Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan
melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan
beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan
mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
(Wahyu 2:9-10)
■ Pelajaran dari Laodikea: Adalah mungkin untuk menjadi kaya secara material namun miskin
secara spiritual
Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau
dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan
memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan
apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan
telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah
dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau
memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk
melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan
membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia,
dan ia bersama-sama dengan Aku
(Wahyu 3:15-20)
■ Profil Babel yang materialistik...
Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai
kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.
Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu,
dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan
tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah
berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan
hawa nafsunya."
(Wahyu 18:1-3)
► Dikenal karena agama yang ditandai oleh penyembahan berhala.
► Dipenuhi dengan kemewahan yang berlebihan.
► Dicirikan oleh cara hidup tidak bermoral yang dimanjakan.
■ Panggilan kepada umat Allah …
Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari
padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan
turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala
kejahatannya. Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah
kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam
cawan pencampurannya; berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan
kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu,
aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung. Sebab itu segala malapetakanya akan
datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan
api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."
(Wahyu 18:4-8)
► Jauhilah materialisme!
► Allah membenci materialisme!
■ Gambaran penghukuman Allah ...
Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan
menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka,
celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah
berlangsung penghakimanmu!"Dan pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena
dia, sebab tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka, yaitu barang-barang dagangan
dari emas dan perak, permata dan mutiara, dari lenan halus dan kain ungu, dari sutera dan kain
kirmizi, pelbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya, pelbagai jenis barang dari gading,
pelbagai jenis barang dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi dan pualam, kulit manis dan rempahrempah, wangi-wangian, mur dan kemenyan, anggur, minyak, tepung halus dan gandum, lembu sapi,
domba, kuda dan kereta, budak dan bahkan nyawa manusia.
Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah
dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi."
Mereka yang memperdagangkan barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan berdiri
jauh-jauh karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap, mereka berkata:
"Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang
dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu
sudah binasa." Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata
pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh, dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang
membakarnya, katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?"
(Wahyu 18:9-18)
► Kekayaan menjadi hancur berkeping-keping
► Kemewahan menjadi puing-puing.
■ Kenikmatan umat Allah …
Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan
meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di
laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.
Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi,
karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu."
(Wahyu 18:19-20)
Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang
banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah
kita, sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur
besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah
hamba-hamba-Nya atas pelacur itu." Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya,
asapnya naik sampai selama-lamanya." Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu
tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin,
Haleluya." Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua
hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
(Wahyu 19:1-5)
► Sukacita ditemukan bukan dalam kemewahan.
► Sukacita ditemukan hanya dalam ibadah.
KESIMPULAN-KESIMPULAN
Karakter Allah
“Katakan kepada saya apa yang anda pikirkan tentang uang dan saya dapat mengatakan
kepada anda apa yang anda pikirkan tentang Allah.”
Billy Graham
■ Allah adalah Pemilik yang berdaulat atas segala sesuatu, dan kita adalah penata layan yang
bertanggung jawab kepada-Nya.
► Kepemilikan Allah…
♦ Ia memiliki otoritas.
♦ Ia memiliki harapan-harapan.
♦ Ia memberi kepercayaan.
♦ Ia tegas.
♦ Ia murah mati.
♦ Ia tidak hadir secara langsung
♦ Ia akan datang kembali.
► Penatalayanan kita …
♦ Kita akan dimintai pertanggungjawaban.
♦ Kita harus setia.
♦ Kita harus fokus.
♦ Kita harus menjadi takut.
♦ Kita harus bekerja.
♦ Kita harus berhikmat.
♦ Kita harus siap.
■ Allah adalah Hakim yang berbelas kasihan atas semua orang, dan kita semua adalah
hamba-hamba-Nya.
► Dalam belas kasihan-Nya,…
♦ Allah mempedulikan orang-orang miskin.
♦ Allah membela orang-orang yang tidak berdaya.
► Dalam keadilan-Nya,…
♦ Allah menyalurkan milik dan harta kepada semua umat-Nya.
♦ Allah menghakimi orang-orang yang makmur yang tidak mempedulikan orangorang miskin.
► Sebagai hamba-hamba-Nya,…
♦ Tujuan kita adalah bukan kemewahan di dalam dunia.
♦ Tujuan kita adalah kasih kepada Allah.
■ Harta material adalah satu pemberian yang baik dari Allah kepada umat-Nya untuk tujuantujuan-Nya.
► Harta dimaksudkan oleh Allah untuk dinikmati…
♦ Kebenaran dan kekayaan dapat hadir berdampingan, setidak-tidaknya untuk
satu waktu tertentu.
♦ Hidup secara royal adalah satu pengecualian, bukan norma.
► Harta dimaksudkan oleh Allah untuk dibagikan…
♦ Dengan mereka yang berkekurangan.
♦ Di antara bangsa-bangsa.
■ Janji-janji tentang kemakmuran dalam Perjanjian Lama harus dipahami dalam konteks
perjanjian.
► Dalam Perjanjian Lama…
♦ Ketaatan kepada Allah membawa beberapa orang untuk memperoleh harta
di bumi.
● Allah menjanjikan berkat-berkat material bagi mereka yang taat.
● Allah menjanjikan berkat-berkat material bagi mereka yang bekerja
keras.
♦ Allah memberikan harta untuk membangun satu tempat yang menampilkan
kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa.
“Perjanjian Baru meneruskan prinsip-prinsip utama dari Perjanjian Lama dan dari Yudaisme yang
berkembang pada masa antar-perjanjian dengan satu pengecualian yang mencolok: dalam Perjanjian
Baru tidak pernah kekayaan material dijanjikan sebagai satu upah yang dijamin bagi ketaatan
spiritual atau bagi kerja keras. Upah secara material bagi kesalehan tidak pernah disinggung lagi
dalam pengajaran Yesus, dan secara eksplisit bertentangan dengan ajaran-Nya di seluruh bagian
kitab-kitab Injil.”
Craig Blomberg
► Dalam Perjanjian Baru…
• Ketaatan kepada Allah memebawa beberapa orang untuk meninggalkan harta
mereka di bumi.
• Allah memberikan harta untuk membangun satu umat yang membawa
kemuliaan-Nya ke bangsa-bangsa.
Keberdosaan Manusia
■ Di tangan orang-orang berdosa, kekayaan menjadi berbahaya.
► Kekayaan dalam satu dunia yang berdosa membawa kepada…
♦ Ketidakadilan.
● Kita melupakan orang-orang miskin.
♦ Kehidupan yang tidak bermoral.
● Kita melupakan kebenaran.
♦ Penyembahan berhala.
● Kita melupakan Allah kita.
► Kekayaan dalam satu dunia yang berdosa membuat sulit bagi seseorang yang kaya
untuk bahkan menjadi seorang Kristen.
■ Dalam kehidupan orang-orang berdosa, keserakahan adalah mematikan.
► Keserakahan adalah beragam…
♦ Iri hati: Menginginkan apa yang kita tidak miliki.
♦ Ingin menguasai: Menimbun apa yang kita miliki.
► Keserakahan itu menghancurkan…
♦ Seseorang yang dengan nafsunya menginginkan sesuatu adalah seorang
pezinah.
♦ Seseorang yang berdusta adalah seorang pembunuh.
♦ Seseorang yang serakah adalah seorang penyembah berhala.
► Keserakahan itu mencelakakan.
■ Baik materialisme maupun asketisisme adalah penyimpangan yang berdosa dari rancangan
Allah bagi harta.
► Asketisisme melihat uang dan harta sebagai hal yang berdosa.
♦ Asketisisme menyamakan kesalehan dengan kemiskinan.
♦ Dalam asketisisme,…
● Penyangkalan diri menjadi upaya pengembangan diri.
● Kesederhanaan yang ekstrim menjadi satu standar yang berlebihlebihan.
♦ Yesus adalah sederhana, tetapi Ia bukanlah seorang asketik.
► Materialisme memandang uang dan harta sebagai hal-hal yang membawa
kepuasan.
♦ Allah menciptakan kita untuk mengasihi manusia dan menggunakan barangbarang.
♦ Materialisme mengasihi barang-barang dan menggunakan manusia.
♦ Materialisme…
● Membutakan kita terhadap kemiskinan spiritual kita.
● Membawa kita ke dalam kekhawatiran dan kegelisahan.
● Menuntun kita kepada kesia-siaan yang tidak habis-habisnya.
● Membujuk kita untuk masuk ke dalam sikap bergantung hanya pada
diri sendiri.
● Menjebak kita dalam sikap memusatkan perhatian hanya pada diri
sendiri.
● Mengalihkan kita dari tujuan kita.
● Memperdaya kita di dalam gereja-gereja kita.
● Memisahkan kita dari kerajaan.
Kecukupan Kristus
■ Inkarnasi Kristus adalah landasan bagi kemurahan hati di dalam gereja.
► Kita melihat kemiskinan-Nya di dalam dunia.
♦ Ia menyerahkan hak-hak-Nya.
♦ Ia memberi kepada kita sumber-sumber-Nya.
► Kita adalah umat-Nya di dalam dunia.
♦ Kita menyerahkan hak-hak kita.
♦ Kita memberi kepada orang lain sumber-sumber kita.
■ Ketika Yesus menyelamatkan kita secara spiritual, Ia mentransformasikan kita secara
material.
► Yesus menghapus dosa kita.
► Yesus mengubah kehidupan kita.
♦ Kita hidup/memberi dengan pengorbanan bukan karena kita berutang kepada
Kristus.
♦ Kita hidup/memberi dengan pengorbanan karena kita didiami oleh Kristus.
♦ Kita pada akhirnya bukan dimotivasi oleh rasa bersalah.
♦ Kita pada akhirnya dimotivasi oleh anugerah.
Perlunya Iman
■ Iman kepada Kristus melibatkan penyerahan semua harta yang dimiliki seseorang kepada
Kristus.
► Bagi beberapa orang, ini berarti menjual setiap harta yang kita miliki untuk
memajukan kerajaan-Nya.
► Bagi semua dari antara kita, ini berarti menggunakan setiap harta yang kita miliki
untuk memajukan kerajaan-Nya.
♦ Ia adalah Tuhan atas setiap keputusan yang kita buat.
♦ Ia adalah Tuhan atas setiap dolar (atau rupiah) yang kita belanjakan.
■ Iman kepada Kristus berakibat dalam kemurahan hati terhadap orang lain.
► Iman kepada Kristus memperdamaikan kita dengan Allah.
♦ Kita tidak lagi hidup untuk harta di bumi.
♦ Kita sekarang mengasihi harta kita yang kekal.
► Iman kepada Kristus memperdamaikan kita satu dengan yang lain.
♦ Kita tidak lagi hidup untuk keuntungan kita sendiri.
♦ Kita sekarang hidup dengan kemurahan hati yang ditandai dengan sikap tidak
mementingkan diri sendiri.
■ Tidak peduli apa yang mereka klaim, mereka yang mengabaikan orang-orang miskin
bukanlah umat Allah.
► Buah iman adalah kepedulian bagi orang-orang miskin.
► Bagi mereka yang tidak mempedulikan orang-orang miskin…
♦ Bertobatlah dari dosa anda.
♦ Larilah ke Juruselamat anda.
● Dengarlah Firman-Nya dengan rendah hati.
● Taatilah Firman-Nya dengan segera.
■ Allah mengingkan orang-orang Kristen untuk hidup dengan sederhana dan memberi dengan
berkorban.
► Hidup dengan sederhana…
♦ Kita menekankan cara hidup yang tidak berlebih-lebihan.
♦ Kita membatasi pembelanjaan (pemakaian barang-barang).
► Memberi dengan berkorban…
♦ Kita berbagi harta kita.
♦ Kita menjual harta kita.
♦ Kita mengorbankan harta kita.
■ Allah menginginkan gereja untuk mengalami kesatuan yang dapat dilihat melalui kemurahan
hati yang dilakukan dengan sukarela.
► Kesatuan yang dapat dilihat…
♦ Kita mempertunjukkan kemuliaan Kristus kepada komunitas kita melalui
Tindakan-tindakan yang mempedulikan orang-orang miskin di dalam gereja
secara lokal.
♦ Kita mempertunjukkan kemuliaan Kristus kepada dunia melalui tindakantindakan yang mempedulikan orang-orang miskin di dalam gereja secara
global.
► Kemurahan hati dengan sukarela…
♦ Kita memberi bukan karena kewajiban.
♦ Kita memberi dari ucapan syukur.
Urgensi Kekekalan
■ Cara orang-orang Kristen menggunakan uang dan harta mengandung
konsekuensi-konsekuensi kekal.
► Allah akan menghakimi kita dalam kekekalan sesuai dengan perbuatan-perbuatan
kita, yang di dalamnya termasuk cara kita menggunakan harta kita.
♦ Perbuatan BUKANLAH dasar atau sarana yang yang harus kita miliki demi
pembenaran kita.
♦ Perbuatan MERUPAKAN bukti pembenaran yang harus kita miliki.
♦ Orang-orang Kristen tidak dapat berkata, “Saya telah diselamatkan, karena itu
saya akan memperoleh segala sesuatu yang saya inginkan di bumi, dan saya
akan memiliki segala sesuatu yang saya inginkan di surga.”
► Allah akan memberi upah kepada kita dalam kekekalan sesuai dengan perbuatanperbuatan kita, yang di dalamnya termasuk cara kita menggunakan harta kita.
♦ Pada saat kita hidup untuk kemuliaan Allah yang kekal…
♦ Kita mengalami kebaikan kita yang kekal.
♦ Orang-orang Kristen tidak dapat berkata, “Selama saya mempunyai tempat di
surga, itu adalah yang paling penting.”
■ Cara orang-orang Kristen menggunakan uang dan harta menyingkapkan nilai-nilai yang
kekal.
► Dunia menggunakan uang untuk menyimpan hal-hal tetek bengek di bumi.
♦ Nilai: Kepuasan sementara.
► Cara orang-orang Kristen menggunakan uang menyebarluaskan harta yang kekal.
♦ Nilai: Kepuasan kekal.
■ Cara orang-orang Kristen menggunakan uang dan harta melambangkan penebusan kekal
yang akan datang.
► Memandang ke depan kepada ciptaan baru…
♦ Satu tempat perdamaian spiritual.
♦ Satu tempat pemulihan material .
► Hidup sekarang sebagai satu ciptaan baru…
♦ Kita menggunakan sumber-sumber kita untuk berbagi Injil dengan orang
banyak yang terhilang.
♦ Kita menggunakan sumber-sumber kita untuk mempertunjukkan Injil kepada
orang banyak yang lapar.
■ Cara kita menggunakan uang dan harta berubah bilamana kita menyadari bahwa dunia ini
bukanlah rumah kita.
► Tujuan kehidupan di bumi adalah sebagai persiapan untuk kehidupan dalam
kekekalan.
► Apa yang harus kita ingat…
♦ Kekayaan akan berakhir.
♦ Kelimpahan harta akan pudar.
► Apa yang perlu kita sadari…
♦ Kita adalah musafir-musafir dalam satu perjalanan.
♦ Kita adalah warga satu negara yang lain.
APLIKASI-APLIKASI
Dua Landasan…
■ Allah memberikan kebenaran objektif di dalam Kitab Suci.
■ Allah memberikan bimbingan subjektif melalui Roh.
Empat Nasihat…
■ Jangan membandingkan…
► Kehidupan Kristus adalah standar kita.
■ Jangan putus asa…
► Kehadiran Kristus adalah pengharapan kita.
■ Hindari sikap apatis…
► Sukacita Kristus adalah harta kita.
■ Hindari letargi (kelesuan rohani)…
► Kemuliaan Kristus adalah tujuan kita.
Sepuluh Aplikasi…
■ Tunduklah kepada Kristus.
■ Abdikan diri kepada gereja.
■ Bekerjalah dengan bijaksana.
■ Hiduplah dengan sederhana.
■ Berilah dengan berkorban.
■ Berilah perpuluhan dengan sukarela.
■ Bantulah dengan konstruktif.
■ Tabunglah dengan rendah hati.
■ Pinjamlah dalam jumlah yang kecil.
■ Investasikanlah untuk kekekalan.
Tunduklah kepada Kristus
Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan
memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka
lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya:
"Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya
tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
Matius 9:35-38
■ Lihalah apa yang Ia lihat.
■ Rasakan apa yang Ia rasakan.
■ Sadarilah apa yang Ia ketahui.
■ Doakanlah apa yang Ia perintahkan.
■ Lakukanlah apa yang Ia katakan.
Abdikan diri kepada gereja.
■ Kita tidaklah sendirian.
► Belajarlah satu dari yang lain.
► Hiduplah satu bagi yang lain
■ Kita berada dalam satu misi.
► Satu misi spiritual…
♦ Memberitakan kabar baik.
► Dengan implikasi-implikasi sosial…
♦ Menjawab kebutuhan-kebutuhan yang mendalam.
■ Kita bukan membangun satu kerajaan untuk diri kita di bumi.
■ Kita sedang memajukan Kerajaan Allah di bumi.
Bekerjalah dengan bijaksana.
■ Selama anda mampu, bekerjalah keras.
■ Sebanyak yang anda mampu, dapatkanlah kekayaan.
■ PERHATIKAN: Alkitab tidak pernah mendorong atau membenarkan masa pensiun.
► Kita tidak menabung uang untuk digunakan dalam satu kehidupan yang dihabiskan
untuk bermewah-mewah.
► Kita dapat menabung uang untuk digunakan dalam satu kehidupan yang dihabiskan
untuk pelayanan.
► Pengharapan kita bukanlah pada masa pensiun.
► Pengharapan kita adalah pada kedatangan Kristus kembali.
Hiduplah dengan sederhana.
■ Allah memberikan yang cukup bagi kita…
► Identifikasikan kecukupan anda.
“Orang-orang Kristen harus memberi segala sesuatu kecuali kebutuhan-kebutuhan hidup yang
mendasar –yaitu, makanan yang sederhana, yang sehat, pakaian yang bersih, dan jumlah yang
cukup untuk menjalankan bisnis seseorang .... Setiap orang Kristen yang mengambil untuk dirinya
apa pun yang melebihi kebutuhan-kebutuhan hidup yang mendasar hidup dalam satu penyangkalan
yang terbuka dan terus-menerus terhadap Tuhan. ... Orang tersebut telah memperoleh baik
kekayaan maupun api-neraka!”
John Wesley
♦ Prioritaskan kebutuhan-kebutuhan pokok.
♦ Minimalkan skap bermewah-mewah.
♦ Ajukan pertanyaan-pertanyaan…
● Harta apakah yang perlu dibagikan?
● Harta apakah yang perlu dijual?
● Harta apakah yang perlu dikorbankan?
■ Allah memberi yang lebih kepada orang lain…
► Isolasikan kelebihan yang anda miliki.
♦ Allah memberi kepada kita ekstra bukan supaya kita dapat memiliki yang
lebih lagi.
♦ Allah telah memberi ekstra kepada kita supaya kita dapat memberi dengan
lebih.
■ Waspadalah terhadap rasionalisasi.
► Kita dapat membenarkan apa pun.
► Kita dapat merohanikan apa pun.
■ Waspadalah terhadap kebingungan.
► Kita melakukan ini bukan karena hal-hal kelihatannya buruk.
► Kita melakukan ini karena orang-orang sedang dalam kebutuhan
■ Petunjuk-petunjuk umum…
► Belanjakan uang anda dengan terencana.
♦ Pada saat saya membelanjakan uang ini, apakah saya bertindak seolah-olah
saya adalah pemiliknya ataukah penata layannya?
♦ Apakah Kitab Suci mengharuskan saya untuk membelanjakan uang dengan
cara demikian?
♦ Dapatkan saya menyerahkan pengeluaran ini sebagai satu pengorbanan
kepada Tuhan?
♦ Apakah Allah akan memberi upah kepada saya untuk pengeluaran ini pada
waktu kebangkitan orang-orang benar?
► Rayakan sewaktu-waktu.
► Bicarakanlah secara tepat.
Berilah dengan berkorban.
■ Satu pertanyaan awal…
► Apakah anda memberi yang kurang dari kesanggupanan anda, sesuai dengan
kesanggupan anda, atau lebih dari kesanggupan anda?
“Saya tidak percaya bahwa seseorang dapat menentukan berapa banyak yang harus kita berikan.
Saya khawatir bahwa satu-satunya aturan yang aman adalah memberi lebih dari yang dapat kita
sisakan. Dengan perkataan lain, jika pengeluaran kita untuk hal-hal yang membawa kenyamanan,
kemewahan, kepuasan, dan sebagainya, menyamai standar yang biasa di antara mereka yang
mempunyai penghasilan yang sama dengan kita, maka sangat mungkin bahwa kita memberi terlalu
sedikit. Jika kegiatan-kegiatan amal kita sama sekali tidak sampai menghimpit dan menekan kita,
saya harus mengatakan bahwa semua yang kita berikan itu terlalu kecil. Seharusnya ada perkaraperkara yang ingin kita lakukan dan tidak dapat kita lakukan oleh karena pengeluaran kita untuk
kegiatan-kegiatan amal tidak memungkinkan kita melakukannya.”
C.S. Lewis
■ Pemberian dengan pengorbanan adalah dengan murah hati.
■ Pemberian dengan pengorbanan adalah konsisten.
■ Pemberian dengan pengorbanan dilakukan dengan sukarela.
■ Pemberian dengan pengorbanan adalah istimewa.
■ Pemberian dengan pengorbanan dilakukan dengan kegembiraan.
■ Pemberian dengan pengorbanan adalah berciri ibadah.
■ Pemberian dengan pengorbanan adalah proporsional.
■ Pemberian dengan pengorbanan dilakukan diam-diam tanpa memberitahu orang lain.
■ Pemberian dengan pengorbanan dilakukan dengan jujur.
■ Pemberian dengan pengorbanan dilakukan dengan maksud yang jelas.
► Berilah melalui cara-cara yang berpusat pada Injil.
► Berilah melalui cara-cara yang berfokus pada gereja.
► Berilah kepada orang-orang/gereja-gereja/organisasi-organisasi dengan memiliki
integritas.
► Berilah kepada orang-orang/gereja-gereja/organisasi-organisasi dengan prinsip
bahwa anda dapat dipercaya.
► Berilah kepada orang-orang/gereja-gereja/organisasi-organisasi dengan
berkelanjutan.
► Berilah melalui cara-cara yang mendorong pelayanan relasional (yang
meningkatkan relasi satu dengan yang lain).
► Berilah melalui cara-cara yang di dalamnya anda dapat membuat hubungan melalui
pelayanan secara pribadi.
■ Satu pertanyaan terakhir…
► Apa yang akan terjadi jika kita berhenti bertanya tentang berapa banyak kita dapat
sisakan dan mulai bertanya tentang berapa banyak yang dibutuhkan?
Berilah perpuluhan dengan sukarela.
■ Tidak ada perintah untuk memberi perpuluhan di bawah ikatan perjanjian yang baru.
► Setiap contoh tentang pemberian dalam Perjannjian Baru menunjuk ke sesuatu yang
lebih dari perpuluhan.
► “Pemberian oleh anugerah” dalam Perjanjian Baru melibatkan pengorbanan yang
lebih besar daripada pemberian dalam Perjanjian Lama, bukan lebih kecil.
■ Ini adalah satu garis pedoman yang bermanfaat, bukan satu amanat yang legalistik.
► Mulailah pemberian anda dengan 10 persen kepada gereja anda.
♦ Ini adalah pemberian dasar.
► Tingkatkan pemberian anda dengan presentase yang lebih besar sesuai dengan
kelebihan yang anda miliki.
♦ Tidak ada batas tertinggi untuk suatu pemberian.
■ Lima alasan mengapa perpuluhan merupakan satu garis petunjuk yang bermanfaat.
► Pemberian perpuluhan menghormati satu prinsip alkitabiah.
♦ Perjanjian Lama mengaturnya.
♦ Yesus mendukungnya.
► Pemberian perpuluhan menegakkan kebenaran bahwa Allah adalah Pemilik segala
sesuatu.
► Pemberian perpuluhan mengingatkan kita tentang akuntabilitas atau
pertanggungjawaban dalam penatalayanan kita.
► Pemberian perpuluhan menolong kita dalam pertempuran yang terus-menerus
melawan materialisme.
► Pemberian perpuluhan membantu kita dalam usaha kita untuk menghancurkan
keserakahan dalam hati kita.
Bantulah secara konstruktif.
■ Menolong orang-orang miskin merupakan tanggung jawab setiap orang Kristen.
“Roti yang anda simpan adalah milik orang-orang yang lapar; pakaian yang anda
kumpulkan di lemari pakaian anda adalah milik orang-orang yang telanjang;
sepatu-sepatu yang menjadi lapuk dalam kepemilikan anda adalah milik orangorang yang tidak mempunyai sepatu; emas yang anda sembunyikan di dalam tanah
adalah milik orang-orang yang berkekurangan. Karena itu, seberapa sering anda
sanggup membantu orang lain, dan menolak melakukannya, sesering itu juga anda
berbuat salah terhadap mereka”
Augustinus
“Jangan mengatakan kepada saya, sebagaimana seseorang yang baik
mengatakannya pada hari ini, bahwa kewajiban saya adalah menempatkan semua
orang miskin dalam siatuasi-situasi yang baik. Apakah mereka miskin?”
Ralph Waldo Emerson, tentang sikap Berdiri di atas Kaki Sendiri
■ Menolong orang miskin merupakan tanda satu gereja.
“Orang-orang Galilea yang saleh membantu bukan hanya sesama mereka yang
miskin tetapi juga membantu masyarakat kita; setiap orang dapat melihat bahwa
masyarakat kita sendiri kurang memperoleh bantuan kita.”
Kaisar Romawi Yulianus, Mengeluh tentang orang-orang Kristen
“Adalah kepedulian kita terhadap orang-orang yang tidak memperoleh
pertolongan, tindakan kebaikan kasih kita yang menjadi cap kita di hadapan
banyak penentang kita, ’Lihat saja,’ kata mereka, ‘perhatikan bagaimana mereka
mengasihi satu sama lain!’”
Tertullianus
■ Jadilah fokus.
► Prioritaskan gereja.
► Beritakan Injil kepada orang-orang yang terhilang.
■ Jadilah bijaksana.
► Kita tidak boleh memberi subsidi atau bantuan kepada mereka yang tidak
bertanggung jawab.
► Kita harus memberikan bantuan kepada mereka yang bertanggung jawab.
■ Jadilah relasional.
► Berikan pertanggungjawaban secara konsisten.
► Berikan perhatian pribadi.
► Berikan komitmen jangka-panjang.
■ Akui keberagaman.
► Orang menjadi miskin karena alasan-alasan yang berbeda.
♦ Pilihan-pilihan yang berdosa secara pribadi
♦ Wawasan dunia yang tidak alkitabiah
♦ Bencana-bencana
♦ Kurangnya teknologi
♦ Ketidaksamaan kuasa.
► Kita harus membantu orang-orang miskin melalui cara-cara yang berbeda.
■ Hindari alasan-alasan.
► “Saya tidak melakukan apa pun yang menyakiti orang-orang miskin.”
♦ Allah gingin agar umat-Nya membantu orang-orang miskin.
► “Tetapi saya hanyalah satu orang saja; apa yang dapat saya lakukan?”
♦ Pemikiran yang mengatakan, “Saya tidak dapat melakukan segala sesuatu,
karena itu saya tidak ingin melakukan apa pun,” berasal langsung dari lubang
neraka.
► “Saya hanya bertanggung jawab untuk membantu orang-orang yang dekat dengan
saya.”
♦ Ya, kedekatan itu penting.
♦ Tetapi, jarak secara fisik tidak harus mengakibatkan pemisahan secara
spiritual.
Tabunglah dengan rendah hati.
■ Ada alasan-alasan yang baik untuk menabung…
► Untuk mempersiapkan pengeluaran di masa depan.
► Untuk menyediakan bagi skenario-skenario yang diharapkan (atau sewaktu-waktu
yang tidak diharapkan).
■ Ada alasan-alasan buruk untuk menabung…
► Keserakahan
► Ketakutan
► Kekhawatiran
► Kesombongan
■ Praktekkan penabungan dalam cara yang melaluinya anda mengandalkan Allah.
■ Hindari penimbunan uang dan harta dalam cara yang di dalamnya uang dan harta
Itu menggantikan tempat Allah.
■ Dalam berusaha menyediakan kebutuhan di masa depan, jangan mengabaikan kebutuhan
masa kini yang sangat mendesak.
■ Pertanyaan-pertanyaan yang perlu diajukan…
► Apakah tabungan saya mengurangi ataukan menambah ketergantungan saya
pada Allah?
► Apakah tabungan saya akan membantu memajukan kerajaan Allah?
► Apakah lebih bijaksana untuk menggunakan tabungan tersebut untu memajukan
kerajaan Allah di tengah-tengah kebutuhan masa kini?
Pinjamlah dalam jumlah yang sedikit.
► Jika anda tidak sedang berutang, hindari peminjaman.
► Peminjaman menyebabkan kekhawatiran.
► Peminjaman menyangkali realitas.
► Peminjaman membawa kepada ketidakjujuran.
► Peminjaman menciptakan ketagihan.
► Peminjaman merampok kesempatan yang Allah miliki untuk menyediakan melalui
cara-cara yang lain atau mendorong kita ke arah yang lain.
► Peminjaman mengikat sumber-sumber yang sebenarnya dapat digunakan untuk
memajukan kerajaan Allah.
“Dan apa yang sebenarnya dimaksudkan dengan berutang? Itu berarti bahwa
Allah tidak menyediakan kebutuhan anda. Anda mengandalkan Dia, namun Ia
belum memberikan uang kepada anda; karena itu anda sendiri yang menyediakan
kebutuhan itu, dan meminjam; Jika kita dapat menunggu sampai saatnya, Allah
tidak dapat berdusta, Allah tidak dapat melupakan: Ia berikrar untuk menyediakan
segala kebutuhan anda.”
Hudson Taylor
■ Jika anda sedang berutang, lunasilah itu.
Buatlah investasi untuk kekekalan.
“Saya telah memegang banyak hal dalam tangan saya and saya telah kehilangan
semuanya. Tetapi apa pun yang telah saya letakkan di tangan Allah, semuanya
masih saya miliki.”
Martin Luther
■ Sadarilah…pengembalian dari Allah untuk investasi anda adalah lebih baik daripada
pengembalian dari siapa pun yang lain.
■ Ingatlah…bumi ini bukanlah rumah kita.
INJIL DAN KEMAKMURAN
“Akan Tetapi, Yesus datang untuk menebus kita dari kuasa dan pemerintahan
Setan atas kita. ... Kita harus memerintah sebagai raja-raja dalam kehidupan kita.
Itu berarti bahwa kita yang menguasai kehidupan kita. Kita yang harus menguasai,
bukan dikuasai. Situasi-situasi tidak boleh menguasai anda. Kemiskinan tidak boleh
memerintah dan menguasai anda. Anda yang harus memerintah dan menguasai
kemiskinan. Penyakit dan kelemahan tidak boleh memerintah dan menguasai anda.
Anda yang harus memerintah dan menguasai penyakit. Kita harus memerintah
sebagai raja-raja di dalam kehidupan oleh Yesus Kristus, yang di dalam-Nya kita
memperoleh penebusan kita.”
Kenneth Hagin
Definisi “Injil Kemakmuran” …
■ Satu teologi yang percaya bahwa tujuan Allah adalah untuk membuat orang-orang percaya
sehat dan kaya dalam kehidupan ini.
► Kita menikmati kelebihan-kelebihan.
► Kita hidup seperti anak-anak Raja.
Penipuan “Injil Kemakmuran”…
■ Kekeliruan yang konsisten…
► Mengambil keluar teks dari konteks
Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala
sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
(3 Yohanes 2)
♦ Apakah doa dapat memberi jaminan kesehatan dan kekayaan?
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil
meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya,
anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali
seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun
disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang
kekal
(Markus 10:29-30)
♦ Apakah mereka yang mengklaim manfaat dari pendapat tersebut telah
membayar harganya?
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitm
(Mazmur 103:2-3)
♦ Apakah pujian dalam Mazmur tersebut merupakan pujian yang bersifat umum
ataukah satu janji yang dijamin?
Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi
nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun;
kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya
disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi
atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan
tidak, supaya kamu jangan kena hukuman. Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita,
baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!Kalau ada seorang di
antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia
serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan
menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa,
maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling
mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar
kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa,
supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.
(Yakobus 5:10-18).
♦ Iman adalah bersabar dalam penderitaan.
● Seperti seorang petani…yang menunggu datangnya panen.
◘ Mengandalkan Allah dengan hal-hal yang anda tidak dapat
kendalikan.
◘ Menghormati Allah dengan hal-hal yang anda dapat
kendalikan.
● Seperti seorang nabi … yang berbicara tentang kebenaran.
● Seperti Ayub… yang berharap pada maksud Allah.
♦ Iman adalah sesuatu yang dipenuhi dengan doa ketika anda berada dalam
kesedihan.
● Berdoalah bilamana anda disakiti.
● Berdoalah bilamana anda bergembira.
● Berdoalah bersama para penatua.
● Berdoalah bersama jemaat.
● Akuilah dosa-dosa anda satu kepada yang lain.
◘ Dosa secara langsung mengakibatkan beberapa penyakit.
◘ Dosa secara tidak langsung mengakibatkan semua penyakit.
● Naikan syafaat demi satu dan yang lain.
◘ Rahasia untuk kuasa dan keefektifan dalam doa…
▪ Jadikanlah keinginan anda sesuai dengan keinginan
Allah.
▪ Mintalah apa pun yang anda inginkan.
■ Contoh-contoh yang berlawanan…
► Kehidupan dan pengajaran Yesus.
♦ Bukan “injil kesehatan dan kekayaan”
♦ Lebih seperti “injil tuna wisma dan terluka.”
♦ Allah dapat menggenapi maksud-maksud yang lebih mulia melalui kematian
daripada melalui kehidupan kita
Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia
tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai
nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku
akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa
(Yohanes 12:23-26)
► Kehidupan dan pengajaran Paulus.
♦ Bukan “injil kemakmuran.”
♦ Lebih seperti “injil permusuhan”
♦ Allah dapat menggenapi maksud-maksud yang lebih mulia melalui penyakit
daripada melalui kesehatan kita
Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku
diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku
jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan
Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,
sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku
bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan
rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan
kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kua
(2 Korintus 12:7-10).
“Ketika Paulus dibawa dengan dibelenggu dari ruang bawa tanah yang gelap di penjara Roma yang
kotor dan kemudian dipancung kepalanya atas perintah orang gila yang kaya yang bernama Nero,
dua wakil umat manusia saling berhadapan, yang satu adalah wakil dari yang terbaik, dan yang
lainnya adalah wakil dari yang terburuk. Yang satu hidup dalam kemakmuran di bumi, yang lainya
tidak demikian. Yang satu sekarang hidup dalam kemakmuran di surga, yang lainnya tidak demikian.
Kita mengingat kedua orang tersebut untuk apa yang menunjukkan siapa diri mereka yang
sebenarnya, dan itu sebabnya kita menamai anak-anak kita Paulus dan anjing-anjing kita Nero.”
Randy Alcorn
Bahaya-bahaya “Injil Kemakmuran”…
■ Injil Kemakmuran memutarbalikkan pemahaman kita tentang kekayaan.
► Apakah kekayaan selalu merupakan tanda persetuuan Allah?
► Apakah kemiskinan selalu merupakan tanda ketidaksetujuan Allah?
■ Injil Kemakmuran tidak menghiraukan tujuan kekayaan.
► Apakah Allah memberikan yang lebih kepada kita supaya kita dapat memperoleh
yang lebih?
► Ataukah Allah memberikan yang lebih kepada kita supaya kita dapat memberikan
yang lebih?
■ Injil Kemakmuran meminimalkan bahaya-bahaya kekayaan.
► Kekayaan bukan hanya merupakan satu berkat dari Sang Raja; kekayaan adalah
juga satu penghalang untuk masuk ke dalam kerajaan.
► Injil Kemakmuran memuaskan keinghinan untuk menjadi kaya sementara Kitab Suci
memperingatkan kita terhadap keinginan untuk menjadi kaya.
■ Injil Kemakmuran mengabaikan perubahan yang jelas dalam Kitab Suci dari Perjanjian Lama
ke Perjanjian Baru.
► Berkaitan dengan perintah-perntah Allah…
♦ Perjanjian Lama: Berlimpahnya janji-janji tentang upah secara material bagi
ketaatan spiritual.
♦ Perjanjian Baru: Tidak adanya janji-janji tentang upah secara meterial bagi
ketaatan spiritual.
► Berkaitan dengan tempat ibadah…
♦ Perjanjian Lama: Bait Allah adalah satu bangunan.
♦ Perjanjian Baru: Bait Allah adalah satu tubuh.
► Berkaitan dengan tujuan berkat…
♦ Agar bangsa-bangsa dapat datang dan melihat kemuliaan Allah.
♦ Agar umat Allah dapat pergi dan meberitakan kemuliaan Allah.
■ Injil Kemakmuran lebih menyanjung kemewahan yang berpusat pada kepentingan diri sendiri
dan bukannya kemurahan hati yang tidak mementingkan diri sendiri.
► Injil Kemakmuran secara eksplisit mendorong orang untuk memanjakan diri dalam
kenikmatan.
► Injil Kemakmuran secara implisit menuntun orang untuk mengabaikan orang-orang
miskin.
■ Injil Kemakmuran mengarahkan perhatian pada keinginan daging dan bukannya memanggil
orang untuk menyangkali daging
Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi
barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
(Lukas 9:23-24)
:33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala
miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
( Lukas 14:33)
■ Injil Kemakmuran mendorong orang untuk menyia-nyiakan kehidupan mereka dalam
perkara-perkara yang fana.
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan
pencuri membongkar serta mencurinya.
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan
pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
(Matius 6:19-21)
■ Injil Kemakmuran lebih mengagungkan pemberian-pemberian dari Allah (hal-hal yang kita
terima dari Allah) daripada kemuliaan Allah (harta yang kita miliki di dalam Allah) –
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar
lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
(Yohanes 6:35)
■ Injil Kemakmuran menyalahgunakan Allah dengan cara membuat-Nya sebagai satu sarana
untuk mencapai satu tujuan.
► Alih-alih mengandalkan Allah untuk kebutuhan-kebutuhan kita, kita menggunakan
Allah untuk keinginan-keinginan kita.
► Alih-alih menjadikan doa sebagai satu syafaat yang berpusat pada Allah, doa
dijadikan pemaksaan yang berpusat pada manusia.
■ Injil Kemakmuran secara halus menanamkan dirinya ke dalam seluruh Kekristenan.
► Hal ini terbukti dari betapa sedikit kita memberi.
► Hal ini terbukti dari betapa banyak kita miliki.
■ Injil Kemakmuran mengabaikan rancangan penderitaan.
► Orang-orang Kristen dapat saja menderita walaupun mereka benar.
► Orang-orang Kristen dapat saja menderita karena kebenaran mereka.
■ Injil Kemakmuran gagal mengakui keharusan penderitaan
Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada
tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka
telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
(Yohanes 15:20)
Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia
menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.
(Matius 10:25)
Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka
bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus
mengalami banyak sengsara.
(Kisah Para Rasul 14:22)
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak
menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita
menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia
(Roma 8:16-1)
:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang
kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus,
supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh
Allah ada padamu.
(1 Petrus 4:12-14)
Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
(2 Timotius 3:12)
Injil, Kemakmuran, dan Penderitaan…
■ Doa bagi satu gereja yang kaya yang sedang mengalami kemakmuran …
Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau
dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan
memuntahkan engkau dari mulut-Ku.Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah
memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa
engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya
engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya,
dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang
memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan
membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia,
dan ia bersama-sama dengan Aku
(Wahyu 3:15-20)
► Allah, tolonglah kami untuk mencari harta kami di dalam Kristus.
► Allah, tolonglah kami untuk membungkus kehidupan kami di dalam Kristus.
► Allah, tolonglah kami untuk mengarahkan mata kami pada Kristus.
► Allah, tolonglah kami agar tidak berpaling dari Kristus.
■ Doa untuk satu gereja yang miskin yang sedang menghadapi penganiayaan …
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang
menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah
jemaah Iblis. Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan
melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan
beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan
mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
(Wahyu 2:9-10)
► Allah, berikanlah kepada mereka iman yang mengalahkan ketakutan.
♦ Dalam kemiskinan mereka.
♦ Dalam penderitaan mereka.
► Allah, berikanlah kepada mereka kesabaran dan ketekunan.
► Allah, berikanlah kepada mereka kekuatan untuk bertahan menuju kehidupan yang
kekal.
■ Doa bagi semua kita ditengah-tengah kemakmuran, kemiskinan, atau penderitaan…
► Allah, kiranya kehidupan kita menjadi bermakna di bumi pada saat mata kami tertuju
ke surga.
BACAAN YANG DIREKOMENDASIKAN
Jika anda tertarik untuk penelitian lebih lanjut tentang harta dan kemakmuran, sumber-sumber
berikut ini direkomendasikan. Banyak dari sumber-sumber ini merupakan bahan-bahan mendasar
untuk kebenaran-kebenaran yang kita jelajahi dalam studi kita ini. Akan tetapi, harap dicatat bahwa
meskipun buku-buku ini direkomendasikan, Dr. Platt tidak selalu setuju dengan segala sesuatu
yang tertulis di dalam setiap buku tersebut. Kami mendorong anda untuk membaca dan belajar dari
buku-buku ini, tetapi pada saat yang sama, anda harus berhikmat dalam membaca agar anda dapat
membedakan ajarn-ajaran yang baik di antara pendapat-pendapat manusia.
► Craig Blomberg, Neither Poverty Nor Riches: A Biblical Theology of Possessions
► Randy Alcorn, Money, Possessions, and Eternity
► Randy Alcorn, The Treasure Principle
► Tim Keller, Counterfeit Gods
► Tim Keller, Ministries of Mercy
► John MacArthur, Whose Money Is It, Anyway? A Biblical Guide to Using God’s
Wealth
► Ben Witherington, Jesus and Money: A Guide for Times of Financial Crisis
► Ron Sider, Rich Christians in an Age of Hunger
► Wesley Willmer, A Revolution in Generosity
► Steve Corbett and Brian Fikkert, When Helping Hurts: Alleviating Poverty Without
Hurting the Poor... and Ourselves
► Gordon Fee, The Disease of the Health and Wealth Gospels
► D.R. McConnell, A Differnet Gospel: Biblical and Historical Insights into the Word of
Faith Movement
Tentang Pengajar
Dr David Platt, pendeta Gereja di Brook Hills, sangat berkomitment untuk Kristus dan Firman-Nya.
Cinta pertama David dalam pelayanan adalah pemuridan – model pengajaran Firman Allah yang
sederhana dan alkitabiah, membina orang-orang lain, dan berbagi iman. Ia telah bepergian secara
luas untuk mengajar Firman Allah bersama para pemimpin gereja di seluruh Amerika Serikat dan di
seluruh dunia. Seorang asli Atlanta, ia dan istrinya, Heather, menetap di New Orleans sampai
saatnya mereka harus mengungsi akibat Badai Katrina pada tahun 2005.
Seorang pembelajar seumur hidup, David telah menerima dua gelar sarjana dan tiga gelar lanjutan.
Ia meraih gelar Bachelor of Arts (BA) dan Bachelor of Arts in Jurnalism (ABJ) dari University of
Georgia dan Master of Divinity (MDiv), Master of Theology (THM), dan Doctor of Philosophy (PhD)
dari New Orleans Baptist Theological Seminary. Ia sebelumnya bekerja di New Orleans Baptist
Theological Seminary sebagai Chapel Dean (Dekan bidang Kerohanian) dan Asisten Profesor dalam
Khotbah Ekspositori dan Apologetika dan sebagai Staf Evangelist di Gereja Baptis Edgewater di
New Orleans. Ia telah menulis beberapa buku, Radical: Taking Back Your Faith from the American
Dream, Radical Together: Unleashing the People of God for the Purpose of God, dan yang terakhir
adalah Follow Me. Ia adalah pendiri Radical (Radical.net), pelayanan dalam menyediakan sumbersumber yang didedikasikan untuk melayani gereja dengan menjadikan semua bangsa murid
Kristus.
David Platt dan istrinya, Heather, tinggal di Birmingham, Alabama, bersama anak-anak mereka.
Tentang Radikal
Program Radikal diadakan untuk melayani gereja-gereja dalam mewujudkan misi Kristus. Kami
rindu untuk melihat gereja-gereja memuridkan orang-orang yang kemudian menjadi alat-alat
untuk memuridkan orang-orang lain di seluruh dunia -- dari tetangga kita di seberang jalan ke
orang-orang yang sulit dijangkau di seluruh dunia -- semua untuk kemuliaan Allah.
Program Radikal adalah satu pelayanan parachurch (dilaksanakan di samping gereja) yang
berfungsi bersama gereja lokal, untuk menyediakan sumber-sumber pelajaran Alkitab dalam
berbagai bahasa yang dilahirkan dalam konteks gereja lokal yang kami harapkan akan dapat
mendukung program pemuridan di gereja-gereja lokal lainnya di seluruh dunia.
Program Radikal melayani gereja-gereja ini dengan menyediakan sumber-sumber dalam berbagai
bahasa, mengorganisir pertemuan-pertemuan, seperti misalnya Gereja Rahasia, dan memfasilitasi
peluang-peluang melalui beberapa cara yang semuanya bertujuan untuk mendorong pengikutpengikut Kristus dalam tujuan Allah secara global yang telah dirancang bagi kita sebagai umat-Nya.
Banyak dari sumber-sumber kami ini berasal dari pelayanan David Platt, yang melayani sebagai
salah satu pendeta dari Gereja di Brook Hills di Birmingham, Alabama.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Program Radikal, kunjungilah website kami, Radical.net.
Sumber-sumber Tambahan
SUMBER-SUMBER SEBELUMNYA TENTANG GEREJA RAHASIA
Sumber-sumber sebelumnya tentang Gereja Rahasia (DVD, CD, dan Panduan Belajar) tersedia
untuk pembelian di Gereja di Brook Hills dan secara online di Radikal (Radical.net).
SUMBER-SUMBER ONLINE
Sumber-sumber tentang Gereja Rahasia, termasuk rekaman audio dan video dari berbagai sesi
pengajaran, dan panduan belajar dapat diunduh, dan link ke informasi-informasi tambahan tentang
gereja-gereja yang teraniaya tersedia di situs Gereja Rahasia (SecretChurch.org) dan melalui
website Radikal (Radical.net).
SUMBER-SUMBER YANG DITERJEMAHKAN
Sumber-sumber yang berkaitan dengan Gereja Rahasia dan seri-seri pengajaran lainnya telah
diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Rekaman audio, transkrip, dan panduan belajar dapat
diunduh dari situs theRadical di Resource Library (Radical.net). Bahasa-bahasa yang telah
memiliki baha-bahan ini pada saat ini meliputi bahsa Arab, Spanyol, Mandarin, Hindi, Indonesia,
Rusia, Persia, Perancis, Vietnam, Thailand, dan Amharic. Sumber–sumber baru dan trejemahan ke
dalam bahasa-bahasa yang lain akan terus-menerus ditambahkan ke situs web.
BUKU-BUKU OLEH DAVID PLATT
David Platt adalah penulis beberapa buku: Radical: Taking Back Your Faith from the American
Dream, Radical Together: Unleashing the People of God for the Purpose of God, dan yang terakhir
adalah Follow Me. Buku-buku ini tersedia secara online di Radical (Radical.net).
Jika anda menginginkan informasi tambahan tentang buku-buku ini, kunjungi
RadicalTheBook.com, RadicalTogether.com dan FollowMeBook.org. Seluruh hasil dari
penjualan buku-buku tersebut digunakan untuk mempromosikan kemuliaan Kristus di semua
bangsa.
SUMBER-SUMBER TAMBAHAN
Sumber-sumber tambahan seperti khotbah, Panduan untuk Kelompok Kecil, Panduan untuk Ibadah
Keluarga, dan banyak yang lain tersedia di situs radikal (Radical.net).
© 2010 David Platt
Kecuali dinyatakan lain, kutipan ayat-ayat diambil
dari The Holy Bible, English Standard Version ® (ESV ®),
hak cipta © 2001 oleh Crossway, pelayanan penerbitan
Good News Publishers. Digunakan dengan izin. Hak cipta dilindungi.
Kutipan-kutipan Kitab Suci yang ditandai NIV berasal dari
The Holy Bible, New International Version, copyright © 1973,
1978, 1984 oleh International Bible Society.
Download