BUKU PANDUAN MAHASISWA Berlaku Mulai Tahun Akademik 2011/2012 Jl. Kemang Raya No. 35, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12730 1 KATA PENGANTAR Buku Panduan ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa mengenal lembaga pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBS, dengan call name Indonesia Banking School (IBS) dan memberikan informasi yang penting bagi mahasiswa dalam menjalani pendidikannya. IBS didirikan oleh Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) yang juga memiliki Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (Certif), dan Risk Management Centre Indonesia (RMCI). Buku Panduan ini memuat pula sejarah singkat LPPI dan IBS, kelembagaan, ketentuan akademik serta ketentuan administrasi umum di IBS. Kami berharap agar mahasiswa memahami dengan seksama buku panduan ini, sebagai pedoman dalam menjalani masa pendidikannya, dan menjadi pedoman bagi semua fihak yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di IBS untuk menghasilkan lulusan bermutu dalam bidang perbankan dan keuangan pada umumnya. Untuk meraih lulusan bermutu, IBS akan mengutamakan proses pendidikan dan pengajaran dengan membuat keseimbangan antara pengembangan pengetahuan (intelektual, kognitif) dengan pengembangan mental (afektif) dan pengembangan ketrampilan (psikomotorik). Dalam pelaksanaannya kampus terbuka dari pagi sampai sore untuk diisi dengan kegiatan mahasiswa yang bersifat kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra kurikuler. Kegiatan kurikuler diisi dengan kegiatan yang terfokus pada upaya penyelesaian target kurikulum, sedangkan kegiatan ko-kurikuler bertujuan untuk mendalami materi dan meningkatkan kemampuan berfikir dan ketrampilan memimpin antara lain melalui aktifitas organisasi kemahasiswaan seperti BATPRO (Basic Activist Training Program), melakukan diskusi, simulasi, pembahasan kasus, serta pemanfaatan fasilitas laboratorium, misalnya Bahasa Inggris, Komputer (termasuk internet), Kegiatan Usaha Bank serta Pasar Uang dan Pasar Modal atau magang. Kegiatan ekstra kurikuler ditujukan pada pengembangan kesehatan jasmani dan rohani melalui kegiatan olah raga, kesenian, agama dan kegiatan yang memupuk perkembangan minat, bakat dan ketrampilan tertentu untuk melengkapi pembentukan karakter sarjana Indonesia yang tulus, tekun, beriman mumpuni dan cinta tanah air Indonesia. Semua kegiatan ini direncanakan, dilaksanakan, dipantau dan dinilai sebagaimana lazimnya pelaksanaan perkuliahan. Dengan rahmat dan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa dan atas dukungan staf pengajar, staf administrasi dan mahasiswa IBS yang dengan tulus hati bekerja sama membangun SDM bermutu, kami yakin IBS akan mampu mempersembahkan putra putri terbaik bagi bangsa Indonesia. Semoga upaya yang luhur ini mendapat rahmat dan ridha Tuhan Yang Maha Kuasa. Jakarta, 26 Agustus 2011 ttd Dr. Siti Sundari Ketua IBS 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................. DAFTAR ISI ........................................................................................................... 1 2 BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 3 1.1 Sekilas tentang LPPI dan STIE-LPPI................................................. 3 1.2 Visi, Misi dan Ciri Khusus STIE-LPPI ............................................. 4 BAB II SILABI IBS .......................................................................................... 5 2.1 S1 Jurusan Manajemen...................................................................... 5 2.2 S1 Jurusan Akuntansi ........................................................................ 5 2.3 Mata Kuliah ....................................................................................... 6 2.4 Deskripsi Mata Kuliah ...................................................................... 12 2.5 Program Magang dan Keterampilan ................................................. 19 2.6 Pendekatan untuk Mewujudkan Kompetensi Lulusan ...................... 20 BAB III KETENTUAN PELAKSANAAN .......................................................... 3.1 Pendaftaran Ulang Mahasiswa .......................................................... 3.2 Cuti Akademik ................................................................................. 3.3 Sistem Perkuliahan ............................................................................ 3.4 Batas Studi......................................................................................... 3.5 Pindah Jurusan................................................................................... 3.6 Program Remedial ............................................................................. 3.7 Mahasiswa Putus Studi (Drop Out) ................................................... 3.8 Batas Masa Studi ............................................................................... 3.9 Ujian .................................................................................................. 3.10 Skripsi ............................................................................................. 3.11 Ujian Komprehensif ........................................................................ 3.12 Sanksi .............................................................................................. 3.13 Tata Cara Berpakaian ...................................................................... 22 22 22 23 24 24 24 25 25 25 27 27 27 27 BAB IV BIMBINGAN DAN KONSELING ........................................................ 4.1 Manfaat Bimbingan dan Konseling................................................... 4.2 Pembimbing Akademik ..................................................................... 4.3 Tempat dan Waktu Bimbingan ......................................................... 29 29 29 29 BAB V 30 30 30 30 30 30 30 PRASARANA DAN SARANA ............................................................. 5.1 Perpustakaan ...................................................................................... 5.2 Laboratorium ..................................................................................... 5.3 Sarana Olah Raga .............................................................................. 5.4 Sarana Ibadah .................................................................................... 5.5 Ruang Serba Guna ............................................................................. 5.6 Ruang Serba Guna (Auditorium) ...................................................... BAB VI PENGELOLA DAN PENDUKUNG IBS .............................................. 31 6.1 Manajemen IBS ................................................................................. 31 PETA LOKASI STIE-IBS ........................................................................................ 34 LAMPIRAN 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sekilas tentang LPPI dan INDONESIA BANKING SCHOOL (IBS) Pendirian Indonesia Banking School (IBS) pada dasarnya merupakan pengembangan kegiatan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sebagai lembaga nirlaba yang memberikan jasa kepada perbankan dan masyarakat terutama dalam membentuk tenaga bankir profesional, melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian dan konsultasi. Secara historis LPPI sudah berperan dalam kegiatan-kegiatannya lebih dari 50 tahun, karena merupakan kelanjutan dari suatu lembaga pendidikan yang cikal bakalnya didirikan sejak tahun 1950-an. Kegiatan LPPI dimulai dari Akademi Bank, Pendidikan Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan (PTIKP), Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan Institut Bankir Indonesia (IBI). Sejak tahun 2004 lembaga ini kembali melakukan kegiatannya Di bawah nama LPPI lagi. LPPI mengawali kegiatannya dengan mengambil alih kegiatan IBI di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan konsultasi sejak akhir Agustus 2003. Selama masa peralihan sampai akhir 2003, lembaga ini masih melakukan kegiatannya dengan nama IBI, dan sejak tahun 2004 menjadi LPPI. Lembaga ini merupakan lembaga nirlaba yang bernaung di bawah Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) yang didirikan oleh Bank Indonesia. Sebagai kelanjutan dari berbagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang perbankan, LPPI menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang dapat dikelompokkan ke dalam bidang Teknis (operasional), Manajerial dan Profesional yang diikuti oleh semua jenjang jabatan di lingkungan perbankan, termasuk para pimpinan puncak di berbagai bank. Dengan pengalamannya yang sangat panjang dalam dunia pendidikan dan pelatihan bagi para praktisi perbankan Indonesia, dengan mempertimbangkan pertumbuhan perbankan yang pesat baik total aktiva maupun jaringannya yang memerlukan SDM yang profesional dan kompeten dalam jumlah yang cukup besar sehingga mulai tahun 2000 dilakukan berbagai kajian untuk menganalisis kemungkinan pendirian sekolah tinggi untuk mempersiapkan tenaga tenaga akademisi yang dapat dikembangkan menjadi tenaga profesional terutama di bidang keuangan dan perbankan. Pendirian IBS dilakukan dengan penuh kesadaran untuk meningkatkan standar pendidikan dan pelatihan di bidang ekonomi, manajemen dan akuntansi di Indonesia, dengan fokus di bidang keuangan dan perbankan. Proses pendidikan yang dilaksanakan IBS dirancang sesuai dengan pola yang telah diterapkan di LPPI dalam pendidikan dan pelatihan para bankir profesional, baik pada tingkat teknis (operasional), manajerial maupun profesional. Penyelenggaraan pendidikan di IBS berlangsung sehari penuh (full-day school). Para mahasiswa tidak hanya akan dididik dan dilatih menjadi manajer profesional, tetapi juga akan dibentuk budaya dan perilakunya menjadi seorang manajer yang bertanggung jawab, berdisiplin dan menghargai waktu, bersemangat tinggi dan penuh inisiatif dalam memecahkan masalah masalah teknis dan manajerial. Untuk itu diharapkan, selama masa pendidikannya para mahasiswa akan terbiasa dengan suasana kerja para manajer profesional sehingga benar-benar siap untuk memasuki dunia kerja. Proses belajar mengajar seperti di atas hanya dapat dilaksanakan dalam kampus yang representatif dengan sarana dan prasarana yang lengkap. IBS berada di 4 lingkungan kampus LPPI yang terletak di kawasan strategis Jl. Kemang Raya No.35, Jakarta Selatan dengan bangunan berlantai empat yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendidikan seperti ruang ruang kelas berpendingin udara (AC), lcd proyektor, ruang baca, wi-fi, laboratorium komputer, sistem akademik on-line, ruang simulasi (bourse game), auditorium, amphi-theathre, ruang diskusi, taman belajar, poliklinik, lapangan olah raga, kafetaria, mushola dan lain lain. 1.2. Visi, Misi dan Ciri Khusus IBS Visi IBS adalah menjadi Sekolah Keuangan dan Perbankan Profesional yang terkemuka di Indonesia, melalui pengembangan sumber daya manusia yang berorientasi pada integrity, knowledge and skill, sehingga lulusannya akan berjiwa Pancasila, berintegritas serta memiliki sikap dan perilaku profesional yang bermutu tinggi. Misi IBS adalah menyelenggarakan pendidikan perbankan yang bermutu tinggi dan pembinaan mahasiswa yang terprogram sehingga mampu menghasilkan lulusan yang memiliki multi kompetensi di bidang keuangan dan perbankan, yaitu: a. b. c. d. e. berkepribadian, jujur, berintegritas dan mandiri, menguasai bidang keuangan dan perbankan, menguasai teknologi informasi dan komunikasi, memiliki akuntabilitas dan responsibilitas, memiliki ketrampilan khusus di bidang keuangan dan perbankan melalui program sertifikasi, f. menguasai Bahasa Inggris. Keunikan IBS dapat dilihat dari lulusannya yang diharapkan adalah sarjana yang siap bekerja di bidang perbankan dan keuangan pada umumnya, dengan ciri cirinya yang selalu: a. memanfaatkan waktu untuk melakukan kegiatan positif secara tepat guna dan berhasil guna, b. berupaya untuk menambah ilmu pengetahuan, ketrampilan dan nilai nilai positif, c. menerapkan ilmu pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap terpuji dalam bidang perbankan dan keuangan, d. menunjukkan kemampuan untuk membuat yang lebih baik dari apa yang sudah dicapai melalui kegiatan yang secara terus menerus dipantau dan dievaluasi. 5 BAB II SILABI IBS Pelaksanaan pendidikan di IBS dilakukan dengan sistem paket, terutama pada tahun pertama. Pada setiap semester mahasiswa dapat mengikuti mata kuliah yang sudah ditetapkan IBS dengan memperhatikan prestasi belajar. Apabila prestasi belajar mahasiswa berada sedikit di atas rata rata, diharapkan studi dapat diselesaikan antara 3,5 – 4 tahun. Dewasa ini IBS baru membuka dua jurusan, yaitu jurusan Manajemen dan jurusan Akuntansi. Pada masa yang akan datang IBS merencanakan membuka program studi baru dan menjadi Institut Perbankan. 2.1. S1 Jurusan Manajemen Tujuan program S1 jurusan Manajemen IBS adalah untuk menghasilkan lulusan yang dipersiapkan untuk dapat bekerja di bidang manajemen keuangan perusahaan atau di lingkungan industri keuangan dan perbankan. Lulusan yang dihasilkan diharapkan memiliki dasar teori yang mendalam, kemampuan teknis, manajerial, profesional, serta memiliki integritas dan motivasi kerja yang tinggi. Lulusan IBS memiliki nilai lebih dan kompetensi spesifik karena mendapat pelatihan teknis dan manajerial di bidang pengelolaan bank dan atau industri keuangan. 2.1.1. Konsentrasi Manajemen Keuangan Lulusan Konsentrasi Manajemen Keuangan diharapkan memiliki kompetensi mengenai manajemen keuangan seperti pengelolaan aset perusahaan, pengambilan keputusan investasi, pemilihan alternatif pembiayaan, pengelolaan risiko keuangan, serta berbagai teknis transaksi keuangan modern. 2.1.2. Konsentrasi Manajemen Pemasaran Lulusan Konsentrasi Manajemen Pemasaran diharapkan memiliki kompetensi mengenai manajemen pemasaran, khususnya pemasaran untuk jasa keuangan dan perbankan. 2.1.3. Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia Lulusan Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia diharapkan memiliki kompetensi mengenai manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam industri keuangan dan perbankan. Catatan: Konsentrasi dibuka apabila jumlah mahasiswa yang mendaftar minimal 15 (lima belas) orang. 2.2. S1 Jurusan Akuntansi Tujuan program S1 Jurusan Akuntansi IBS adalah untuk menghasilkan lulusan yang menguasai teori dan praktek akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial serta mampu menerapkannya untuk pengelolaan dan pengendalian keuangan perusahaan. Lulusan Jurusan Akuntansi diharapkan menguasai proses penyusunan laporan keuangan sampai kepada analisisnya, dan memahami standard-standar akuntansi 6 secara mendalam. Selain itu, lulusan IBS juga harus memahami prinsip pelaksanaan auditing yang harus dilakukan oleh seorang auditor internal maupun eksternal. Lulusan IBS memiliki nilai lebih dan kompetensi spesifik karena mendapat pelatihan teknis dan manajerial di bidang pengelolaan bank dan atau industri keuangan. 2.3. Mata Kuliah Mata kuliah disusun berbasis kompetensi sehingga mampu mewujudkan visi IBS, memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan oleh Pemerintah dan memenuhi persyaratan profesi. Mata kuliah tersebut dikelompokkan sesuai dengan jurusan yang diikuti mahasiswa dan sesuai dengan jenis kompetensi yang akan dicapai. 2.3.1. Program S-1 Manajemen Mata kuliah untuk program S-1 di bidang manajemen diberikan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, yaitu: a. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian mantap dan mandiri serta bertanggung jawab sosial dan kebangsaan, antara lain Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan. b. Profesional dan berkomitmen untuk melaksanakan kode etik profesi, antara lain Etika Bisnis, termasuk Etika Bankir serta Kepemimpinan. c. Mampu menganalisis perekonomian Indonesia, ekonomi pembangunan dan khususnya dampak terhadap industri perbankan antara lain Pengantar Ekonomi, Teori Ekonomi, Pengantar Ekonomi Pembangunan, dan Perekonomian Indonesia. d. Mampu mengevaluasi perkembangan potensi ekonomi dan moneter, serta dampaknya terhadap industri perbankan dan keuangan pada umumnya, antara lain Kebanksentralan (termasuk ekonomi moneter), Manajemen Investasi, Pasar Uang dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. e. Mampu memahami dan melaksanakan kebijakan dalam pengelolaan perusahaan pada umumnya, antara lain Pengantar Manajemen, Pengantar Bisnis, Manajemen Keuangan, Pemasaran, Manajemen Operasional, Manajemen Sumber Daya Manusia, Perilaku Organisasi, Akuntansi, Akuntansi Biaya, dan Sistem Informasi Manajemen. f. Mampu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pokok kegiatan usaha dan manajemen bank, antara lain Manajemen Perkreditan, Perbankan Syariah, Pendanaan & ALMA, Akuntansi Bank, Manajemen Risiko, dan Manajemen Keuangan Internasional. g. Mampu memahami dan memanfaatkan analisis kuantitatif yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan dalam mempelajari mata kuliah terkait, seperti Matematika Ekonomi, Matematika Bisnis, Statistik, dan Studi Kelayakan Bisnis. h. Mampu memahami dan memanfaatkan berbagai sarana komunikasi dan informasi, antara lain: Komunikasi Bisnis, Bahasa Inggris dan Aplikasi Komputer. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dimaksud, telah disusun kurikulum untuk setiap semester sebagai berikut. 7 Semester I No Kode Mata Kuliah SKS 1 2 3 4 5 6 7 1101 2202 3101 4101 4102 4104 1102 4103 Ekonomika Mikro Pengantar Bisnis Pengantar Akuntansi Pengantar I Bahasa Inggris I (Bussines Concept for English Practice) Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Matematika Ekonomi Microsoft Excell for Accounting and Finance Total SKS 3 3 3 3 2 2 3 0 19 No 1 2 3 4 5 6 7 8 Kode 2203 2101 1202 4204 3201 4105 4201 4202 Mata Kuliah Perbankan Pengantar Manajemen Pengantar Ekonomika Makro Pengantar Bahasa Indonesia (Penulisan Karya Tulis Ilmiah) Akuntansi Pengantar II Statistik I (Deskriptif) Bahasa Inggris II (English for Banking) Hukum Bisnis dan Perbankan Total SKS Kode Prasyarat Semester II SKS 2 3 3 2 3 2 3 2 20 Kode Prasyarat 3101 Akuntansi I Pengantar 4101 Bahasa Inggris I Semester III No Kode Mata Kuliah 1 2 3 4 5 6 7 8 1302 2301 4203 2303 3301 2305 4301 4302 Ekonomika Mikro Teori Manajemen Perkreditan Statistik II (Inferens) Manajemen Keuangan Akuntansi Biaya Manajemen Pemasaran Perpajakan Pengantar TOEFL Preperation Total SKS No 1 2 3 4 5 6 7 Kode 2401 2405 3402 1401 2404 2201 2403 Mata Kuliah Pendanaan dan ALMA Manajemen SDM Akuntansi Manajemen Ekonomika Makro Teori Manajemen Operasional Kepemimpinan Komunikasi Bisnis Total SKS SKS Kode 3 3 2 3 3 3 3 0 20 1101 2203 4105 2101 3101 2202 Prasyarat P. E. Mikro Perbankan Pengantar Statistik I (Deskriptif) Manajemen Pengantar Akuntansi I Pengantar Bisnis Pengantar Semester IV SKS 3 3 3 3 3 2 3 20 Kode 2203 2101 3301 1202 4105 2101 Prasyarat Perbankan Pengantar Manajemen Pengantar Akuntansi Biaya Ekonomika Makro Pengantar Statistik I (Deskriptif) Manajemen Pengantar 8 Semester V No Kode Mata Kuliah SKS Kode 1 2 3 4 5 6 7 2501 3501 Pasar Keuangan dan Lembaga Keu. Bukan Bank Akuntansi Perbankan Mata Kuliah Wajib Konsentrasi I Mata Kuliah Pilihan Studi Kelayakan Bisnis Ekonomika Manajerial Pengantar Ekonomi Pembangunan Program Statistik Untuk Solusi Bisnis Total SKS 3 2 3 3 3 3 2 0 19 2203 3201 Perbankan Pengantar Akuntansi II Pengantar 1302 1202 Ekonomika Mikro Teori Ekonomika Makro Pengantar Mata Kuliah Wajib Konsentrasi I 2505 Perilaku Konsumen 2502 Keuangan Korporasi 2503 Evaluasi Kinerja 3 3 3 2305 2303 2405 Manajemen Pemasaran Manajemen Keuangan Manajemen SDM Mata Kuliah Pilihan 1702 Ekonomi Islam 1503 Manajemen Bank Syariah 4702 Pemasaran Digital 3 3 3 2203 2305 Perbankan Pengantar Manajemen Pemasaran 2507 2508 1501 Prasyarat Semester VI No 1 2 3 4 5 6 7 Kode 1504 2603 2604 Mata Kuliah Kebanksentralan Kewirausahaan Perbankan Internasional Mata Kuliah Wajib Konsentrasi II Mata Kuliah Wajib Konsentrasi III 1601 Perekonomian Indonesia 2406 Perilaku Organisasi Total SKS Mata Kuliah Wajib Konsentrasi II 2606 Pemasaran Jasa Bank 1602 Keuangan Internasional 2607 Pengembangan Organisasi Mata Kuliah Wajib Konsentrasi III 4703 Komunikasi Pemasaran Terpadu 2703 Manajemen Investasi 2702 Manajemen Perubahan SKS 2 3 3 3 3 2 3 19 Kode 1202 2202 2203 Prasyarat Ekonomika Makro Pengantar Bisnis Pengantar Perbankan Pengantar 1601 2101 Ek.Mikro Pengt., Ek.Makro.Pengt Manajemen Pengantar 3 3 3 2305 2303 2405 Manajemen Pemasaran Manajemen Keuangan Manajemen SDM 3 3 3 2305 2303 2405 Manajemen Pemasaran Manajemen Keuangan Manajemen SDM Semester VII No 1 2 3 4 5 6 Kode 1701 2608 2801 2601 4701 Mata Kuliah Mata Kuliah Wajib Konsentrasi IV Ekonomika Internasional Sistem Informasi Manajemen Manajemen Risiko Perbankan Etika Bisnis dan Corporate Social Responsibility Metodologi Penelitian Manajemen Total SKS SKS 3 3 3 3 3 3 18 Kode 1401 2101 2303 2305 4203 4204 Prasyarat Ekonomika Makro Teori Manajemen Pengantar Manajemen Keuangan Manajemen Pemasaran Statistik II. Bhs.Indonesia 9 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi IV 2506 Riset Pemasaran 4702 Analisis Laporan Keuangan 2707 Manajemen Pengadaan SDM 3 3 3 2303 2303 2405 SKS 3 6 9 Kode 2305 4701 Manaj.Pemasaran Manajemen Keuangan Manajemen SDM Semester VIII No 1 2 Kode 2704 3801 Total SKS Mata Kuliah Manajemen Strategik Skripsi Total SKS Prasyarat Manajemen Pemasaran Metodologi Penelitian Mgt. 145 2.3.2. Program S-1 Akuntansi Mata kuliah untuk program S-1 di bidang akuntansi diberikan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, yaitu: a. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian mantap dan mandiri, serta memiliki tanggung jawab sosial dan kebangsaan, antara lain Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan. b. Mampu memahami pengetahuan dasar ilmu ekonomi dan manajemen yang merupakan ilmu yang harus dimiliki oleh akuntan, antara lain Pengantar Manajemen, Pengantar Bisnis, Pengantar Ekonomi, Pengantar Manajemen, Pengantar Bisnis, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Investasi. c. Mampu memahami perkembangan moneter serta dampaknya terhadap industri perbankan serta kegiatan bank, antara lain Kebanksentralan, Pasar Uang dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, Pendanaan & ALMA, Perbankan Syariah, dan Manajemen Risiko Bank. d. Mampu menguasai teori akuntansi dan prinsip prinsip akuntansi bank dan produk produk finansial, menguasai teknis dan praktek akuntansi, auditing, analisis laporan keuangan, serta akuntansi manajemen dalam industri perbankan dan lembaga keuangan lainnya, antara lain Akuntansi, Akuntansi Bank, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, Pemeriksaan Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Publik. e. Mampu menyusun laporan keuangan bank, merancang sistem informasi akuntansi bank, menganalisis kinerja dan kondisi keuangan bank, mengaudit laporan keuangan dan operasional bank, merancang sistem akuntansi bank untuk pengambilan keputusan, pengendalian dan pelaksanaan strategi bank melalui kerja praktek dalam Akuntansi Bank, Penyusunan Sistem Akuntansi Bank, Audit Bank dan Analisis Laporan Keuangan Bank. f. Mampu melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan usaha bank secara proaktif, antara lain Sistem Pengendalian Manajemen Bank, dan Sistem Pengendalian Internal Bank. g. Memiliki sikap profesional sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah, norma pemeriksaan akuntan, peraturan-peraturan Bank Indonesia yang berlaku untuk industri perbankan, termasuk SPFIB, antara lain Standar Akuntansi Perbankan Indonesia (PSAK 31), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI), dan Standar Profesi Fungsi Audit Internal Bank (SPFIB), termasuk Kode Etik Profesi Auditor. h. Mampu menerapkan prinsip-prinsip akuntabilitas yang berlaku bagi profesinya dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan etika sosial, budaya dan hukum 10 yang berlaku di Indonesia, antara lain Aspek Hukum dalam Ekonomi dan Perbankan, Hukum Pajak, dan Sistem Perpajakan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, telah disusun kurikulum untuk setiap semester sebagai berikut: Semester I No Kode MK Mata Kuliah sks Prasyarat Kode MK 1 1101 Ekonomika Mikro Pengantar 3 - 2 2102 Bisnis Pengantar 3 - 3 3101 Akuntansi Pengantar I 3 - 4 4101 Bahasa Inggris I (Business Concept for English Practise) 3 - 5 4102 Pendidikan Agama 2 - 7 4104 Pendidikan Kewarganegaraan 2 - 8 1201 Matematika Ekonomi 3 - 4103 Aplikasi komputer Pengantar 0 Jumlah sks 19 Semester II No Kode MK 1 2203 2 Mata Kuliah sks Prasyarat Perbankan Pengantar 2 - 2101 Manajemen Pengantar 3 - 3 1202 Ekonomika Makro Pengantar 3 - 4 4204 Bahasa Indonesia 2 5 3102 Aplikasi Komputer Akuntansi (lab - MYOB) 0 Akuntansi Pengantar I 3101 6 3201 Akuntansi Pengantar II 3 Akuntansi Pengantar I 3101 7 4105 Statistik I (deskriptif) 2 8 4201 Bahasa Inggris II (English for Banking) 3 Bahasa Inggris I 9 4202 Hukum Bisnis dan Perbankan Pengantar 2 Jumlah sks Kode MK 4101 20 Semester III No Kode MK Mata Kuliah sks Prasyarat Kode MK 1 1302 Ekonomika Mikro Teori 3 Ekonomika Mikro Pengantar 1101 2 2301 Pendanaan dan ALMA 3 Perbankan Pengantar 2203 3 4203 Statistik II (inferens) 2 Statistik I 4105 4 3403 Sistem Informasi Akuntansi 3 Akuntansi Pengantar II 3201 5 3301 Akuntansi Biaya 3 Pengantar Akuntansi I 3101 6 3302 Akuntansi Keuangan Menengah I 3 Pengantar Akuntansi II 3201 7 4301 Perpajakan Pengantar 3 Pengantar Akuntansi II 3201 Jumlah sks 20 11 Semester IV No Kode MK Mata Kuliah sks Prasyarat Kode MK 1 2401 Manajemen Perkreditan 3 Pendanaan dan ALMA 3101 2 3402 Akuntansi Manajemen 3 Akuntansi Biaya 2301 3 3401 Akuntansi Keuangan Menengah II 3 Akuntansi Keuangan Menengah I 3302 4 4401 Perpajakan Menengah 3 Perpajakan Pengantar 3301 5 2201 Kepemimpinan 2 Managemen Pengantar 3302 6 3501 Akuntansi Perbankan 2 Akuntansi Pengantar I 4301 7 1504 Kebanksentralan 2 Ekonomika Makro Pengantar 1202 8 3505 Sistem Informasi Akuntansi Perbankan 2 Sistem Informasi Akuntansi 2101 Jumlah sks 20 Semester V No Kode MK Mata Kuliah sks Prasyarat Kode MK 1 1602 Perbankan Internasional 3 Perbankan Pengantar 2203 2 3502 Akuntansi Keuangan Lanjutan I 3 Akuntansi Keuangan Menengah I 3302 3 3503 Pengauditan I 3 Sistem Informasi Akuntansi 3403 4 3704 Sistem Pengendalian Manajemen 3 Akuntansi Manajemen 3402 5 3504 Pengauditan Internal 3 Sistem Informasi Akuntansi Bank 3403 6 2303 Manajemen Keuangan 3 Manajemen Pengantar 2101 7 2603 Mata Kuliah Pilihan I 3 Jumlah sks 21 *) Mata kuliah Pilihan I 1 2 3 2602 2305 1702 Manajemen Perbankan Syariah Manajemen Pemasaran Ekonomika Islam 3 3 3 Bank Pengantar Bisnis Pengantar Semester VI No Kode MK Mata Kuliah sks 1 2605 Pasar Keuangan Dan Lembaga Bukan Bank 3 2 3602 Akuntansi Keuangan Lanjutan II 3 3603 4 Prasyarat Kode MK Perbankan Pengantar 2203 3 Akuntansi Keuangan Lanjutan I 3502 Pengauditan II 3 Pemeriksaan Akuntansi I 3504 3506 Teori Akuntansi 3 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 3402 5 1601 Perekonomian Indonesia 2 Ekonomika Makro Pengantar 1202 6 2601 Etika Bisnis dan Profesi 3 Pengauditan 1 3503 Ekonomika Makro Pengantar 1202 7 Mata Kuliah Pilihan II Jumlah sks 20 **) Mata Kuliah Pilihan II 1 2 3 3605 2704 2608 Akuntansi Perbankan Syariah Manajemen Strategis Sistem Informasi Manajemen 3 3 3 Manajemen Bank Syariah Manajemen Pemasaran Manajemen Pengantar 12 Semester VII No Kode MK Mata Kuliah Prasyarat sks Kode MK 1 3604 Seminar Akuntansi 3 Teori Akuntansi 3506 2 3706 Akuntansi Internasional 3 Akuntansi Keuangan Lanjutan II 3602 3 3705 Analisis Laporan Keuangan 3 Akuntansi Keuangan Lanjutan II 3602 4 3702 Metodologi Penelitian - Akuntansi 3 Statistik II (Inferens) 4203 5 3701 Akuntansi Sektor Publik 2 Akuntansi Pengantar I 3101 6 2703 Manajemen Invetasi 3 Manajemen Keuangan 2303 Jumlah SKS 12 Semester VIII No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat Kode MK 1 2801 Manajemen Risiko Perbankan 3 Manajemen Keuangan 2303 2 3801 Skripsi 6 Metodologi Penelitian 3702 Jumlah SKS Total SKS 9 146 2.4. Deskripsi Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Materi pembelajaran berisi uraian Pancasila sebagai falsafah bangsa, dasar negara, dan ideologi nasional. Konstitusi dan UUD 1945 Hasil Amandemen. Uraian tentang demokrasi dan hak asasi manusia, nasionalisme/persatuan Indonesia. Hak dan kewajiban Warga Negara Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan. Uraian pentingnya membangun karakter bangsa menghadapi perubahan dunia yang semakin cepat, serta pentingnya pemahaman tentang Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Akuntansi Pengantar I Pengantar Akuntansi I memperkenalkan mahasiswa mengenai siklus akuntansi, perlakuan, dan penilaian akuntansi mengenai kas, piutang, dan persediaan. Mata kuliah ini memberi gambaran tentang akuntansi sebagai sebuah sistem informasi yang akan digunakan oleh para penggunanya sebagai dasar pengambilan keputusan. Selanjutnya dijelaskan konsep-konsep fundamental dan teknik-teknik dalam mencatat, menjurnal, dan mengihtisarkan transaksi sampai menyusun laporan keuangan untuk perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Laporan keuangan tersebut terdiri atas neraca, laba rugi, dan perubahan modal. Proses akuntansi ini akan disertai dengan simulasi penyusunan laporan keuangan. Ekonomika Mikro Pengantar Mata kuliah pengantar ekonomi mikro memberikan pemahaman mengenai analisa perekonomian dalam ruang lingkup sempit yang hanya melibatkan pelaku perekonomian rumah tangga dan perusahaan. Di dalam mata kuliah ini akan dipelajari mengenai permintaan dan penawaran, analisa elastisitas, perilaku konsumen dan produsen, faktor produksi tenaga kerja, dan jenis-jenis pasar yang meliputi pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan monopolistik. Di mata kuliah ini juga dibahas mengenai masalah ketimpangan pendapatan dan kemiskinan, sistem pajak, dan eksternalitas. 13 Bisnis Pengantar Pengantar Bisnis adalah mata kuliah yang mengantar siswa pada mata kuliah lain yang akan mereka dapat pada semester selanjutnya. Maka kuliah ini memperkenalkan konsep bisnis, konsep laba, sistem ekonomi, lingkungan yang mempengaruhi entity, seluk beluk bisnis kecil. Mata kuliah pengantar bisnis ini juga mempelajari tentang etika bisnis, pemasaran, akuntansi dan manajemen. Secara garis besar mata kuliah ini akan membahas tentang bagaimana memahami lingkungan bisnis konyemporer, memahami bagaimana mengelola bisnis, memahami prinsip-prinsip pemasaran, memperkenalkan lingkungan bisnis kontemporer, serta memahami permasalahan keuangan. Pelatihan Aplikasi Komputer Pelatihan Aplikasi Komputer memuat tentang pengenalan dan penerapan sistem komputer sebagai alat bantu dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengembangan pekerjaan. Dijelaskan tentang perangkat keras dan perangkat lunak sebagai pembentuk sistem computer. Lebih lanjut dipraktekkan aplikasi Microsoft Office, MYOB & SPSS sebagai alat bantu kegiatan pendidikan, penulisan skripsi dan pekerjaan sehari-hari. Pelatihan ini akan dimulai setelah Ujian Tengah Semester (UTS) Akuntansi Biaya Mata kuliah ini akan memberikan konsep dasar tentang penentuan, perhitungan dan pengendalian biaya bagi perencanaan dan pengendalian manajemen. Penekanannya adalah pada peran akuntan dalam organisasi perusahaan dalam melakukan analisa terhadap perilaku biaya, biaya standar, penganggaran, akuntansi pertanggungjawaban dan penentuan biaya yang relevan dengan pengambilan keputusan (Mata Kuliah Prasyarat: Akuntansi Pengantar II) Statistik II (Inferens) Mata kuliah statistik Inferens ini akan memberikan pemahaman akan estimasi interval, uji hipotesa, statistic inference mengenai population variance. Disamping itu, dipelajari juga mengenai pengujian goodness of fit dan independence serta analisa varian. Terakhir diberikan mengenai persamaan regresi yang terdiri dari simple regression, multiple regression, dan analisys regression yang terkait dengan pembuatan model serta mengenai non parametric. Secara keseluruhan, mata kuliah ini akan memberikan konsep dan kemampuan dalam menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data statistik, dapat memprediksi parameter populasi (statistic inference) dan non parametric serta menggunakan statistik sebagai salah satu alat analisis dalam pengambilan keputusan dalam berbagai permasalahan ekonomi dan bisnis (Mata Kuliah Prasyarat: Statistik I Deskriptif) Perpajakan I Dalam mata ajaran ini dibahas mengenai falsafah dan hukum perpajakan, sistem perpajakan dan teknik perhitungan pajak. Disamping itu, mahasiswa juga diharapkan memahami konsep dasar penetapan tarif pajak dan prinsip dasar pengadilan di bidang perpajakan. 14 Perbankan Pengantar Mata kuliah Bank Pengantar diberikan kepada mahasiswa program sarjana strata satu untuk memberikan wawasan tentang fungsi, tujuan, peran perbankan dalam perekonomian serta memberikan pemahaman awal tentang operasional perbankan. Proses pembelajaran akan diawali dengan penjelasan tentang fungsi, peran dan tujuan perbankan, kemudian dilanjutkan dengan produk-produk dasar perbankan, risiko yang dihadapi perbankan, dasar analisa kredit, jenis-jenis bank dan konsep API dan Lembaga Otoritas Jasa Keuangan. Manajemen Keuangan Mata kuliah Manajemen Keuangan bertujuan mengajarkan mahasiswa untuk mengetahui dan memahami konsep-konsep dasar manajemen keuangan. Penekanan pada mata kuliah ini adalah pemahaman laporan keuangan, evaluasi kinerja keuangan perusahaan, peramalan, perencanaan keuangan dan penggangaran kubutuhan keuangan perusahaan, prinsip risiko dan pengembalian, keputusan investasi jangka pendek (termasuk didalamnya mencakup manajemen modal kerja, manajemen kas, manajemen surat berharga, manajemen piutang dan persediaan) dan investasi dalam asset jangka panjang (termasuk di dalamnya mencakup capital budgeting, cost of capital dan managing shareholder value). (Mata Kuliah Prasyarat: Manajemen Pengantar) Akuntansi Keuangan Menengah I Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I merupakan pendalaman dari materi pengantar akuntansi. Mata kuliah ini akan memberikan pemahaman terhadap akuntansi keuangan, profesi akuntan, kerangka konseptual akuntansi, siklus akuntansi, laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, kas dan piutang, penilaian persediaan, perolehan dan pelepasan aktiva tetap, penyusutan depresiasi, penurunan nilai, dan aktiva tidak berwujud. (Mata Kuliah Prasyarat: Akuntansi Pengantar II) Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran menjelaskan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pemahaman terhadap konsep dasar dari manajemen pemasaran termasuk perkembangannya di abad 21, analisis kesempatan pasar, pengembangan strategi pemasaran, pengambilan keputusan pemasaran, dan bagaimana mengelola program pemasaran secara efektif dan efisien, serta memperdalam wawasan terhadap teknologi informasi dan komunikasi yang menunjang dunia pemasaran seperti e-commerce. Pada mata kuliah ini mahasiswa diajak untuk berpikir lebih kritis, mulai dari menganalisis berbagai studi kasus, mencermati fenomena baru dalam manajemen pemasaran, hingga melakukan tinjauan ke perusahaan untuk memahami keterkaitan antara teori yang diperoleh di kampus dengan aplikasinya di dunia bisnis. (Mata Kuliah Prasyarat: Manajemen Pengantar) Kebanksentralan Kebanksentralan adalah mata kuliah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap bank sentral, khususnya bank sentral NKRI, Bank Indonesia. Mata kuliah ini memberikan gambaran umum tentang bank sentral, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan dengan pemerintah. Terutama independensi, akuntabilitas dan transparansi di dalam penentuan dan pelaksanaan 15 kebijakan di bidang ekonomi. Uraian yang relatif mendalam diarahkan untuk menjelaskan transparansi kebijakan moneter, perbankan dan sistem pembayaran. (Mata Kuliah Prasyarat: Ekonomika Makro Pengantar) Pengauditan I Mata kuliah ini merupakan ilmu yang berfungsi untuk meningkatkan reliabilitas suatu informasi yang ada dalam suatu laporan. Pembahasan akan dibagi menjadi dua bagian yaitu (1) profesi pemeriksa (audit) dan (2) proses pemeriksaan. Dalam profesi audit akan dibahas kebutuhan jasa audit dan jasa verifikasi (assurance service), profesi akuntan publik, laporan audit yang diakhiri dengan etika profesi serta kewajiban hukum. Dalam proses audit akan dibahas pertanggungjawaban dan tujuan audit, bukti audit sampai dengan perencanaan audit menyeluruh dan audit programnya. (Mata Kuliah Prasyarat: Sistem Informasi Akuntansi) Sistem Informasi Manajemen Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan mengidentifikasikan konsep kedudukan sistem informasi dalam kerangka manajemen perusahaan. Mata kuliah ini mencakup topik kebutuhan informasi untuk berbagai tingkat manajemen, pengertian sistem dan sistem informasi, struktur SIM termasuk di dalamnya konsep sistem dana sistem informasi, peranan teknologi informasi dalam perencanaan, pengembangan sistem informasi dan computer based information system, SIM secara fungsional di suatu perusahaan seperti manufacturing, keuangan akuntansi, SDM, dan penggunaan teknologi informasi sebagai senjata untuk mewujudkan competitive advantage. (Mata Kuliah Prasyarat: Manajemen Pengantar) Teori Akuntansi Mata kuliah Teori Akuntansi mengajarkan tentang teori-teori akuntansi keuangan yang meliputi: falsafah, metodologi, kerangka dasar dan perkembangan teori akuntansi serta bagaimana penentuan kebijakan akuntansi. Disamping itu juga dibahas mengenai konsep modal, konsep penghasilan dan pengukurannya, konsep dan pengakuan pendapatan dan beban, konsep aktiva dan pengukurannya, konsep utang, pengungkapan informasi keuangan, konsep current value dan pelaporan dampak perubahan harga. (Mata Kuliah Prasyarat: Akuntansi Keuangan Lanjutan I) Akuntansi Keuangan Lanjutan I Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I berisi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Business Combination Stock Investment- Investor Accounting and Reporting An Introduction to Consolidated Financial Statements Consolidation Techniques and Procedures Intercompany Profit Transaction – Inventories Intercompany Profit Transaction – Plant Assets Intercompany Prfoti Transaction – Bonds Consolidations – Charges in ownership Interests Indirect and Mutual Holdings (Mata Kuliah Prasyarat: Akuntansi Keuangan Menengah I) 16 Perbankan Internasional Mata kuliah International Banking memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi mahasiswa untuk memahami peran bank dalam a. Berbagai mekanisme pembayaran yang digunakan pada transaksi perdagangan internasional maupun fasilitas lainnya dalam kegiatan perbankan internasional. b. Basic treasury, produk-produknya dan kegiatan operasional treasury di bank umum. (Mata Kuliah Prasyarat: Perbankan Pengantar I) Penilaian Kinerja Mata kuliah Penilaian Kinerja memberikan pemahaman dan kemampuan penilaian kerja personalia sebagai salah satu faktor penting dalam keberhasilan manajemen sumber daya manusia dan keberhasilan perusahaan. (Mata Kuliah Prasyarat: Manajemen Sumber Daya Manusia) Hukum Bisnis dan Perbankan Pengantar Mata kuliah ini merupakan perpaduan antara dua bidang yaitu bisnis (commerce) dan hukum. Setelah mengambil mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat: a). memahami berbagai jenis hukum seperti private law, contract law, dan commercial law, b). memahami berbagai jenis hukum yang berhubungan dengan dunia bisnis, dan c). meningkatkan kesadaran mengenai kasus-kasus yang berhubungan dengan hukum dan bisnis. Komunikasi Bisnis Mata kuliah ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi baik verbal maupun non verbal. Mata kuliah ini memperkenalkan prinsip dasar dalam berkomunikasi, proses menulis, korespondensi bisnis, teknik membuat proposal dan laporan bisnis, teknik presentasi dan negosiasi. Dalam kegiatan proses belajar mengajar dalam mata kuliah ini juga akan banyak dijumpai presentasi baik individu maupun kelompok. Manajemen Pendanaan dan ALMA Mata kuliah Manajemen Pendanaan Bank & ALMA adalah mata kuliah perbankan yang memiliki 2 (dua) pokok bahasan utama yakni sbb.: a) Berbagai jenis & karakteristik produk pendanaan bank (tabungan, giro, deposito, Deposit on Call, dll) dan produk jasa lainnya (remmitance transaction, collection, jasa transaksi valas, SDB (Safe Deposit Box). Dalam kuliah ini akan dijelaskan pula prosedur umum pembukaan, penutupan, blokir rekening, critical risk yang mungkin dihadapi, dan pengendalian risikonya. b) Assets Liabilities Management (ALMA) yang membahas mengenai pentingnya pengelolaan likuiditas (pengukuran funding gap & duration gap), pentingnya pengelolaan uang kas dan perencanaan likuditas dll. Mata kuliah ini merupakan gabungan materi pelatihan Officer Development Bank dan buku teori tentang manajemen ALMA, sehingga akan membahas berbagai permasalahan yang mungkin dihadapi secara detil, rinci dan terkini. (Mata Kuliah Prasyarat: Perbankan Pengantar) 17 Keuangan Korporasi Mata ajaran ini merupakan pendalaman mata kuliah Manajemen Keuangan. Dalam mata kuliah ini akan di bahas pemahaman atas laporan keuangan yang akan digunakan dalam perencanaan keuangan, risk and return dalam kaitan dengan kebijakan investasi (Capital Budgeting) dan pendanaan, berbagai sumber pendanaan jangka panjang berikut perhintungan biaya modal, teori dan kebijakan struktur modal serta teori dan kebijakan dividen. Akhirnya dibahas merger dan akuisisi perusahaan. (Mata Kuliah Prasyarat: Manajemen Keuangan) Manajemen Investasi Mata Kuliah Manajemen Investasi bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep keputusan investasi. Penyajian dimulai dengan memperkenalkan jenisjenis instrumen pasar finansial (pasar uang dan pasar modal) yang diperjualbelikan di Indonesia dan di pasar internasional, dilanjutkan dengan pemahaman yang mendalam atas konsep risiko dan tingkat pengembalian dari sekuritas individu maupun portofolio, serta terapannya untuk menganalisis instrument pasar finansial terutama saham, obligasi, dan derivative. Sehubungan dengan itu, teknik-teknik manajemen investasi dan evaluasi pengambilan keputusan investasi juga akan dibahas. Untuk persiapan riset mandiri, mahasiswa akan dirancang untuk mengkombinasikan konsep dasar investasi dan aplikasi praktisnya di dunia nyata. (Mata Kuliah Prasyarat: Manajemen Keuangan) Ekonomi Islam Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar ekonomi menurut ajaran Islam yang meliputi prinsip-prinsip dalam produksi, konsumsi, distribusi dan sirkulasi menurut Al Qur’an dan Sunnah Rasul, pemikiran ekonomi sejumlah cendekiawan muslim serta memberikan gambaran perbedaan antara berbagai sistem ekonomi di dunia. Metodologi Penelitian Manajemen/Akuntansi Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami teori dan konsep penelitian, serta mampu melakukan penelitian ilmiah di bidang akuntansi dan manajemen. Secara spesifik mahasiswa akan belajar tentang proses ilmiah sebuah penelitian yang dimulai dengan bagaimana mendefinisikan masalah, menelaah literatur, mengembangkan kerangka pemikiran, memformulasikan hipotesa, mengumpulkan dan menganalisis data, dan menyusun laporan penelitian sesuai program studinya. (Mata Kuliah Prasyarat: Statistik II/Inferens) Akuntansi Internasional Tujuan Mata Kuliah Akuntansi Internasional adalah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami akuntansi internasional, perbedaan praktik akuntansi di berbagai negara, harmonisasi pelaporan keuangan internasional, transaksi dan translasi akibat adanya valuta asing, akuntansi inflasi, analisis laporan keuangan internasional, perpajakan dan harga transfer internasional, isu-isu strategi MNC dan perbandingan audit internasional. (Mata Kuliah Prasyarat: Akuntansi Keuangan Lanjutan II) 18 Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik dimaksud dalam mata kuliah ini adalah Akuntansi Pemerintah dan Non Pemerintah. Akuntansi Pemerintah diatur dalam Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), sedangkan akuntansi Non Pemerintahan diatur dalam PSAK No.45 “Organisasi Non Profit” terdiri dari Akuntansi Pemerintah Pusat dan Akuntansi Pemerintah Daerah. Disamping itu dalam mata kuliah ini diberikan juga tentang akuntansi pemerintahan di Amerika Serikat (Akuntansi Funds). Sejalan dengan era reformasi, timbulnya tuntutan untuk meningkatkan kinerja sektor publik agar lebih berorientasi pada terciptanya good public dan good corporate governance. Salah satu informasi yang dibutuhkan adalah informasi akuntansi yang memadai untuk tujuan pertanggungajawaban maupun manajerial, sehingga Akuntansi Sektor Publik memiliki peran strategis dan sentral dalam mewujudkan terciptanya good public dan good corporate governance tersebut. (Mata Kuliah Prasyarat: Akuntansi Pengantar I) Analisis Laporan Keuangan Mata kuliah ini memberikan pandangan terhadap laporan keuangan perusahaan dari sudut pandang pemakai laporan keuangan dan bukan dari sudut pandang pembuat laporan keuangan. Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi keuangan yang berguna bagi pemakai dalam pengambilan keputusan bisnisnya. Mata kuliah ini dapat memberikan wawasan mahasiswa sebagai pengguna laporan dalam analisa dan evaluasi laporan keuangan yang relevan bagi pelaku bisnis dan menentukan nilai perusahaan berdasarkan data laporan keuangan sehingga dapat mempengaruhi keputusan bisnis. Mata kuliah ini membahas peralatan dan prosedur-prosedur umum yang digunakan dalam analisa laporan keuangan. Materi kuliah secara umum berupa tinjauan umum analisa dan dasar penyusunan laporan keuangan, analisis akuntansi, analisis keuangan dan analisis prospektif dan penentuan nilai perusahaan. Analisis akuntansi mencakup analisis pengukuran akuntansi dan dampaknya terhadap analisis keuangan serta adjustment yang diperlukan, sedangkan analisis keuangan terdiri dari analisis arus kas, analisis return on invested capital, analisis likuiditas dan solvabilitas. (Mata Kuliah Prasyarat: Akuntansi Keuangan Lanjutan II) Ekonomi Internasional Mata kuliah Ekonomi Internasional diberikan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai hubungan ekonomi Indonesia dengan negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral. Mata kuliah tersebut akan memfokuskan pembahasan mengenai aspek perdagangan barang, jasa, dan modal, serta sarana dan prasarana penunjangnya antara lain pertukaran mata uang, neraca pembayaran. Disamping itu akan dibahas pula mengenai hambatan dan tantangan perdagangan ekonomi antar negara, serta isu-isu terkini mengenai perdagangan internasional. (Mata Kuliah Prasyarat: Ekonomika Makro Teori) Manajemen Stratejik Mata kuliah ini membahas suatu konsep yang menyeluruh dalam membuat keputusan strategik dalam kegiatan organisasi. Konsep dari manajemen strategik mencakup proses, analisis, formulasi dan implementasi berdasarkan sumber daya organisasi. 19 Mata kuliah ini menuntut mahasiswa untuk memiliki kemampuan analisis tinggi yang didukung oleh pemahaman dalam bisnis dan manajemen. Pemahaman mahasiswa yang baik mengharuskan mahasiswa untuk lebih sering membaca literatur, majalah, surat kabar, jurnal dan media bisnis serta ekonomi terkini. Selain itu Mata kuliah ini menuntut keaktifan mahasiswa untuk membaca literatur wajib dan tambahan sebelum pelaksanaan perkuliahan, memanfaatkan perkuliahan sebagai wahana konfirmasi pemahaman dan bukan sebagai sumber pengetahuan, mengerjakan tugas secara seksama dan mandiri, mengkaji ulang materi kuliah segera setelah berakhirnya kuliah, dan melakukan konsultasi dengan dosen pengasuh mata kuliah jika mengalami kesulitan. (Mata Kuliah Prasyarat: Manajemen Pengantar) Pemasaran Digital Mata kulian pemasaran digital atau sering disebut pula sebagai internet marketing atau online marketing, memberi pemahaman kepada mahasiswa akan dampak internet terhadap fungsi marketing hingga melahirkan paradigma dan metode baru dalam melaksanakan fungsi marketing. Mahasiswa akan dilatih untuk membuat desain program internet marketing dan mencoba implementasi program tersebut dalam bentuk laman/website sederhana. (Mata Kuliah Prasyarat: Manajemen Pemasaran) Manajemen Perkreditan Mata kuliah Manajemen Perkreditan diberikan kepada mahasiswa program sarjana strata satu untuk memberikan wawasan, serta kemampuan dalam teknis perkreditan. Proses pembelajaran akan diawali dengan pembahasan konsep kredit, organisasi perkreditan di bank umum, jenis – jenis kredit dan teknik analisis kredit, kredit bermasalah, penyebab dan penyelesaiannya. (Mata Kuliah Prasyarat: Perbankan Pengantar) Perbankan Syariah Mata kuliah Perbankan Syariah memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi mahasiswa untuk memahami peran dan kegiatan Bank Syariah sebagai alternatif/ pembanding Bank Konvensional. Seperti produk perbankan syariah, sistem bagi hasil dan zakat (Mata Kuliah Prasyarat: Perbankan Pengantar) Pasar Keuangan dan LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa mengenai gambaran struktur dan sistem keuangan, serta peran lembaga keuangan dan pasar keuangan dalam ekonomi Indonesia. Dalam materi kuliah pasar keuangan akan dibahas mengenai karakter dan produk-produk yang diperdagangkan di pasar keuangan yang terdiri dari pasar uang, valas, dan pasar modal. Sebagian besar materi kuliah ini akan membahas manajemen bisnis lembaga keuangan non bank, meliputi asuransi, pegadaian, dana pensiun, reksadana dan multifinance yang memiliki 4 (empat) jenis bisnis, yakni factoring (anjak piutang), consumer finance (pembiayaan konsumen), leasing (sewa), dan credit card (Mata Kuliah Prasyarat: Perbankan Pengantar) 2.5. Program Magang dan Ketrampilan Selain mengikuti kuliah seperti dimaksud di atas, mahasiswa juga diwajibkan untuk mengikuti program ko-kurikuler dalam bentuk magang dan ketrampilan sebagai 20 syarat untuk menyusun skripsi. Program ini diikuti oleh mahasiswa di semua jurusan yang ditetapkan sebagai berikut. a. Program magang ditetapkan secara berjenjang dan diawali dengan mempelajari Kebanksentralan, ke Kantor Bank Indonesia baik di pusat maupun di daerah untuk memahami kegiatan usaha bank sentral secara utuh. (Dengan berdirinya Otoritas Jasa Keuangan/OJK maka IBS sedang menjajaki magang di Institusi tersebut) Selanjutnya program tersebut dilakukan lebih fokus di bank-bank umum dengan tujuan untuk memahami lebih mendalam berbagai kegiatan bank. Perlu kiranya dikemukakan bahwa biaya pelaksanaan program magang tidak termasuk di dalam biaya pendidikan yang telah disampaikan pada IBS dan ditetapkan terpisah. b. Ketrampilan khusus yang diberikan adalah ketrampilan khusus di bidang teknis perbankan dan keuangan, antara lain mengenai customer service, service excellence, analisis kredit, trade financing dan basic treasury. c. Peningkatan keterampilan dalam berbahasa Inggris memerlukan waktu 3 (tiga) semester. Pada semester 1 mahasiswa akan diajarkan English for Business (EB 1) dan English for Banking 2 (EB 2) pada semester 2. Test On English as a Foreign Language (TOEFL) diberikan pada semester 3. Nilai TOEFL tidak dimasukkan ke dalam transkrip akademik, namun diberikan sertifikat dengan nilai minimal 500 sebagai syarat minimal untuk mengikuti Ujian Skripsi dan Komprehensif. Untuk kegiatan ini IBS telah menjalin kerja sama dengan lembaga profesional yang ditunjuk. Biaya pelaksanaannya menjadi tanggung jawab orang tua/wali mahasiswa dan di luar biaya sks yang telah ditetapkan. Tabel Program Pelatihan dan Magang No 1. 2. 3. 4. 5. Jenis Kegiatan Pelatihan Magang Pelatihan Pelatihan Pelatihan Nama Kegiatan Waktu Effective Selling Skills Orientasi di Kantor Bank Indonesia Pusat atau Daerah Kuliah Kerja Lapangan di Kantor Bank Umum atau Perusahaan Lainnya Akhir Smt 3 Akhir smt 4 Analis Kredit Basic Treasury Trade Financing Akhir Smt 5 Akhir Smt 6 Akhir Smt 7 Akhir Smt 6 Keterangan Berkelompok 5-10 Mhs/i 1 – 3 bulan, perusahaan dapat dicari oleh mahasiswa sendiri 2.6. Pendekatan untuk Mewujudkan Kompetensi Lulusan Untuk mewujudkan kompetensi lulusan sebagaimana diuraikan di atas, IBS akan melaksanakan empat pendekatan proses pendidikan secara terpadu, yaitu: a. Proses pendidikan akademik S1 sesuai dengan ketentuan Menteri Pendidikan Nasional. Bagi mahasiswa yang memiliki IPK di atas 3.00, IBS memberikan kesempatan untuk menyelesaikan program S-1 kurang dari 4 (empat) tahun. b. Proses pendidikan ekstra kurikuler atau tambahan pendidikan tanpa bobot sks, misalnya asistensi perkuliahan, praktek komputer, praktek perbankan, kunjungan ke perusahaan, praktek Bahasa Inggris, magang di industri, serta ceramah dan diskusi dengan praktisi. c. Proses pengembangan kepribadian melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan seperti kegiatan pengembangan penalaran mahasiswa (seminar, diskusi kelompok dll); kegiatan pengembangan minat dan bakat mahasiswa olah (raga, kesenian 21 dsb); dan kegiatan untuk melatih kepekaan sosial mahasiswa (kerohanian, bakti sosial, dll). d. Proses pendidikan dan pelatihan ketrampilan profesional (selling skill, people management, pendidikan sertifikasi manajemen risiko, wealth management, pelatihan pasar modal, pendidikan brevet pajak, dan lain lain). 22 BAB III KETENTUAN PELAKSANAAN 3.1. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Semua mahasiswa wajib mendaftarkan ulang pada setiap awal semester. Apabila sampai dengan 3 (tiga) minggu setelah perkuliahan berlangsung tetap tidak mendaftarkan diri maka yang bersangkutan akan dicutikan selama satu semester dan tidak merubah batas waktu studi yang bersangkutan. 3.1.1. Prosedur Pendaftaran Ulang Prosedur pendaftaran ulang mahasiswa ditetapkan sebagai berikut: a. Mahasiswa diwajibkan mengisi rencana studi secara online dengan mengakses sisfo kampus IBS di alamat http://academic.ibs.ac.id atau 117.102.100.180 melalui Local Area Network (LAN) b. Bertemu dan berkonsultansi dengan dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk memperoleh arahan, bimbingan serta pengesahan (verifikasi) jumlah sks beserta rincian mata kuliah yang boleh diambil pada perkuliahan semester yang akan berlangsung secara on line. Setelah disetujui oleh dosen PA, mahasiswa mengambil formulir pembayaran dan melunasi biaya perkuliahan semester yang akan ditempuh dengan mentransfer besaran biaya tersebut ke Rekening IBS di Bank Mandiri dengan nomor rekening 126-000-4285-846 atau Bank OCBC NISP dengan nomor rekening 720-010-000-220, c. Mahasiswa yang terlambat mengisi FRS (Formulir Rencana Studi) online akan dikenakan denda atau sanksi administratif sesuai aturan IBS, d. Bukti transfer pelunasan biaya semester tersebut diserahkan ke Bagian Keuangan IBS untuk ditukarkan dengan kuitansi dan sistem akan secara otomatis mencatat mahasiswa tersebut sebagai mahasiswa yang aktif. 3.1.2. Batal Tambah Mata Kuliah Mahasiswa dapat mengajukan batal tambah mata kuliah maksimum 1 (satu) minggu setelah perkuliahan berlangsung dengan ketentuan sebagai berikut: i) IPS (Indeks Prestasi Semester) mengalami kenaikan, ii) Jadual mata kuliah yang diambil bertabrakan dengan mata kuliah lain, iii) Melunasi kekurangan pembayaran jumlah sks tambahan, iv) Mengajukan surat permohonan pengembalian uang kelebihan sks kepada Waket II melalui administrasi keuangan (Bilamana terdapat kelebihan), v) Memperoleh persetujuan tertulis dari Kepala Jurusan atau Wakil Ketua I bidang Akademik berhak menolak permohonan batal tambah mata kuliah dengan alasan tertentu. 3.2. Cuti Akademik Bagi mahasiswa yang sudah mengikuti perkuliahan selama dua semester berlaku ketentuan sebagai berikut : a. Dapat mengajukan permohonan cuti akademik satu semester atau lebih, b. Ijin cuti akademik diberikan untuk satu semester dan dapat diperpanjang satu semester lagi berdasarkan permohonan ulang yang diajukan sebelum semester baru dimulai. 23 c. Selama studi, cuti akademik dapat diberikan maksimum 4 (empat) semester. Namun, mahasiswa harus mendaftar ulang setelah mengambil cuti 2 (dua) semester berturut turut, untuk dapat aktif kuliah kembali, d. Apabila tidak mendaftar ulang selama tiga semester berturut-turut maka yang bersangkutan wajib mengajukan surat pengunduran diri dan dapat mendaftar kembali ke IBS dengan NIM baru, e. Selama masa cuti akademik mahasiswa tidak berhak mendapatkan pelayanan akademik, f. Cuti akademik tidak merubah batas waktu studi yang bersangkutan. 3.2.1. Aturan Pengajuan Cuti Akademik a. Mahasiswa wajib mengajukan surat permohonan kepada Waket I IBS selambat lambatnya 3 (tiga) minggu setelah perkuliahan dimulai dan yang bersangkutan dikenai biaya sebesar 50% BPP Pokok, dengan melampirkan: - Kartu Hasil Studi (KHS) semester terakhir, - Bukti pelunasan pembayaran 50% BPP Pokok. b. Apabila pengajuan tersebut melampaui batas waktu sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas secara otomatis dianggap cuti dan wajib membayar 50% BPP Pokok. c. IBS akan menerbitkan Surat Ijin Cuti bagi Mahasiswa yang bersangkutan. 3.2.2. Aktif Kembali Mahasiswa yang ingin aktif kembali setelah menjalani cuti akademik, diharuskan mengikuti prosedur seperti berikut. a. Mengajukan Surat Permohonan Aktif Kembali kepada Waket I IBS paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai, dengan melampirkan: - SK cuti akademik, dan - KHS semester terakhir b. Melunasi kewajiban keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memperoleh status Aktif di Sisfo Akademik . c. IBS akan menerbitkan Surat Ijin Aktif Belajar. 3.3. Sistem Perkuliahan 3.3.1. Program Belajar Proses belajar mengajar di IBS berlangsung sejak pukul 08.00 sampai dengan 16.30. Pengembangan hard skill dan soft skill ditempuh dengan menerapkan sistem full day school. Pola belajar mengajar ini dimaksudkan untuk membiasakan mahasiswa dalam dunia kerja. 3.3.2. Sistem Pengajaran IBS menggunakan Sistem Kredit Semester, sebagai berikut: a. Sistem Kredit Semester adalah penyelenggaraan program pendidikan yang menggunakan satuan kredit semester sebagai cara untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar, dan beban penyelenggaraan program. b. Kredit adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa dalam satuan waktu tertentu (semester) dan besarnya pengakuan terhadap keberhasilan mahasiswa. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester adalah antara 16 sampai dengan 18 minggu. 24 c. Satuan Kredit Semester adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh melalui kegiatan terjadwal yang diiringi oleh 2-4 jam per minggu untuk kegiatan lain yang terstruktur dan mandiri selama 1 semester. 3.4. Beban Studi Jumlah sks atau beban studi untuk satu semester yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa ditentukan oleh kemampuan mahasiswa sendiri, yang dinilai dari hasil studi yang bersangkutan pada semester sebelumnya. Jumlah sks yang dapat diambil oleh mahasiswa pada semester pertama sekitar 18 sks. Pada tahun pertama setiap mahasiswa akan menempuh perkuliahan dengan sistem paket. Untuk mata kuliah Pengantar Akuntansi II pada semester II berlaku syarat nilai minimal mata kuliah Pengantar Akuntansi I yaitu D. Mulai pada semester ke tiga dan seterusnya jumlah sks yang dapat diambil didasarkan pada Indeks Prestasi Semester sebelumnya, dengan ketentuan: IP Semester 3.00 ke atas 2.50 – 2.99 2.00 – 2.49 1.50 – 1.99 1.49 Jumlah sks yang diperbolehkan 12 – 24 19 – 21 16 – 18 13 –15 12 3.5. Pindah Jurusan Mahasiswa dapat mengajukan permohonan untuk pindah jurusan dengan ketentuan sebagai berikut: i) Sudah menempuh kuliah pada jurusan lama selama dua semester ii) Sudah memperoleh IPS semester ke dua iii) Mengajukan permohonan pindah jurusan kepada Wakil Ketua I bidang Akademik melalui Bagian Administrasi Akademik iv) Mahasiswa yang diijinkan pindah jurusan akan mendapatkan NIM yang baru v) Semua sks dan nilai secara otomatis akan diakui sesuai dengan hasil yang sudah ditempuh. 3.6. Program Remedial Bagi mahasiswa yang ingin memperbaiki nilai pada mata kuliah tertentu, diberikan kesempatan untuk mengikuti remedial program yang diselenggarakan pada liburan akhir tahun akademik (lazim disebut semester perbaikan). Kuliah dalam rangka remedial program ini diselenggarakan dengan syarat sebagai berikut: 1. Kelas akan dibuka apabila jumlah peserta minimal berjumlah 15 mahasiswa. 2. Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti program ini, pernah mengikuti mata kuliah dimaksud dan sudah memperoleh nilai. 3. Mahasiswa dapat menempuh maksimum 9 (sembilan) sks dengan menggunakan norma semester reguler 4. Mahasiwa wajib mengisi FRS (Formulir Rencana Studi) dan sebaiknya berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik (PA) walaupun tidak perlu meminta verifikasi secara online. 5. Memenuhi kewajiban keuangan yang ditetapkan. 25 3.7. Mahasiswa Putus Studi (Drop-out) Mahasiswa dinyatakan tidak dapat melanjutkan studi atau putus kuliah (dropout), apabila: a. tidak mendaftarkan diri dalam tiga semester berturut turut, b. dalam empat semester nilai indeks prestasi kumulatifnya kurang dari atau sama dengan satu c. bagi mahasiswa yang telah melampaui batas masa studinya 3.8. Batas Masa Studi Mahasiswa program S1 di Jurusan Manajemen wajib menempuh 145 sks dan untuk Jurusan Akuntansi wajib menempuh 146 sks. Batas masa studi maksimal 14 semester atau 7 tahun. Masa studi ini sudah memperhitungkan masa cuti yang pernah diajukan oleh mahasiswa. Apabila masa studi sudah mencapai 14 semester, mahasiswa masih diberi kesempatan untuk mengajukan permohonan perpanjangan masa studi maksimum 2 semester. Mahasiswa yang dinyatakan putus studi akan diberikan surat keterangan pernah mengikuti kuliah. 3.9. Ujian 3.9.1. Ujian Semester Mahasiswa wajib mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) untuk setiap mata kuliah yang ditempuhnya. UTS diselenggarakan setelah kegiatan perkuliahan berlangsung selama tujuh minggu tatap muka. Kemudian UAS dilaksanakan setelah kuliah tatap muka tujuh minggu sejak UTS selesai. 3.9.2. Syarat Untuk Mengikuti Ujian Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian semester adalah mahasiswa yang memenuhi syarat sebagai berikut: a. terdaftar, baik secara administratif maupun akademik pada semester yang sedang berlangsung; b. tidak terkena sanksi akademik; c. telah menyelesaikan atau memenuhi kewajiban keuangan yang ditentukan; d. khusus Ujian Akhir Semester (UAS) mahasiswa harus memperoleh presentase presensi minimal 75% tiap mata kuliah. 3.9.3. Tata Tertib Ujian a. Mahasiswa diharapkan hadir tepat waktu. b. Mahasiswa yang tidak mempergunakan pakaian dan penampilan yang sesuai dengan ketentuan IBS tidak diperkenankan mengikuti ujian. c. Mahasiswa tidak diperkenan mengikuti ujian setelah 30 menit ujian berlangsung dengan alasan apapun. d. Mahasiswa dilarang masuk ke dalam ruang ujian sebelum diperkenankan masuk oleh pengawas. e. Mahasiswa harus membawa sendiri perlengkapan ujian, kecuali kertas ujian/lembar soal ujian. f. Mahasiswa harus meninggalkan buku catatan, alat hitung dan berbagai hal lain yang dianggap dapat membantu menyelesaikan soal ujian di tempat yang ditentukan pengawas, kecuali kalau ditetapkan ketentuan lain. g. Mahasiswa wajib menunjukkan Kartu Peserta Ujian (KPU) kepada pengawas ujian untuk diparaf. Apabila mahasiswa tidak membawa KPU dapat mengikuti ujian jika sudah memperoleh ijin tertulis dari Kepala Jurusan atau Panitia Ujian. 26 h. Mahasiswa yang tidak menandatangani daftar hadir dianggap tidak mengikuti ujian. i. Mahasiswa dilarang mengganggu jalannya ujian, melihat pekerjaan mahasiswa lainnya atau berbicara dengan mahasiswa lainnya. j. Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan kepada pengawas. k. Mahasiswa dilarang meninggalkan ruang ujian selama ujian berlangsung. l. Mahasiswa yang telah menyelesaikan soal ujian diperbolehkan meninggalkan ruang ujian. m. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan ujian dapat meninggalkan ruang ujian setelah menyerahkan berkas soal dan jawaban ujian kepada pengawas. 3.9.4. Ujian Susulan Mahasiswa dapat mengajukan ujian susulan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Nilai maksimum ujian susulan yang diberikan adalah 75% dari nilai total (Hal ini tidak berlaku jika ujian susulan dilakukan karena faktor pada poin C) b. Mengisi formulir permohonan pada bagian administrasi akademik maksimum 5 (lima) hari kerja setelah periode ujian utama berlangsung c. Mahasiswa akan dibebaskan dari biaya ujian susulan jika: i) Menderita sakit dirawat di rumah sakit yang dibuktikan dengan bukti rawat inap, kuitansi pembelian resep obat atau kuitansi pembayaran rawat inap ii) Keluarga inti (Ayah, Ibu, Kakak, Adik) terkena musibah iii) Mewakili daerah, negara atau penugasan IBS dalam perlombaan atau pertukaran budaya d. Selain alasan di atas mahasiswa akan dikenakan biaya ujian susulan per mata kuliah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. e. Ujian susulan dijadualkan dua minggu setelah periode ujian utama berlangsung. 3.9.5. Sistem Penilaian Mahasiswa dinyatakan lulus mata kuliah jika mendapatkan nilai total C (56), sementara nilai mata kuliah pra-syarat adalah D. Mahasiswa IBS tidak diperkenankan memperoleh nilai D pada akhir masa studinya. Nilai Akhir Semester meliputi : - Nilai Ujian Tengah Semester berbobot 25% - Nilai Ujian Akhir Semester berbobot 35% - Nilai Tugas Terstruktur berbobot 40% Nilai Akhir 80 – 100 77 – 79.99 74 – 76,99 68 – 73,99 65 – 67,99 62 – 64,99 56 – 61.99 45 – 55.99 00 – 44.99 Grade A A– B+ B B– C+ C D E Bobot Nilai 4,00 3,75 3,50 3,00 2,75 2,50 2 1 0 Prestasi Sangat baik Baik Cukup Kurang Gagal 27 3.10. Skripsi Mahasiswa Jurusan Manajemen yang sudah menempuh minimal 130 sks dan mahasiswa Jurusan Akuntansi yang sudah menempuh minimal 131 sks serta mempunyai minimal IPK 2.00 atau disetujui oleh Pimpinan IBS (Wakil Ketua I bidang Akademik) diperkenankan mengajukan proposal skripsi sesuai dengan konsenstrasi yang diminati. Pembimbing skripsi ditunjuk oleh Jurusan dan disetujui oleh pimpinan IBS. Adapun Proposal yang diajukan harus memuat: * a. Judul skripsi dan alasan pemilihan judul (tidak boleh sama dengan yang sudah ada); b. Riset kepustakaan dan pokok permasalahan; c. Rerangka pemikiran yang akan digunakan; d. Uraian mengenai metode yang akan digunakan dalam penelitian; e. Sistematika penyajian; f. Daftar kepustakaan sementara; g. Jadwal penyelesaian skripsi. *Termuat dalam buku Pedoman Skripsi IBS secara terperinci Mahasiswa yang melakukan penelitian di suatu perusahaan harus mengajukan Surat pengantar permohonan studi lapangan yang diterbitkan oleh IBS. Mahasiswa harus memperoleh surat persetujuan penelitian dari pihak perusahaan. Bukti persetujuan penelitian ataupun pengambilan data harus disertakan dalam proposal maupun lampiran skripsi. 3.11. Ujian Komprehensif Mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan skripsi dan disetujui oleh dosen pembimbing dapat mengajukan permohonan mengikuti ujian komprehensif. Waktu dan panitia penguji akan ditentukan oleh pimpinan IBS. Penetapan yudisium kelulusan mengikuti Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 232/U/2000 : a. Lulus dengan predikat memuaskan (IPK 2,00 – 2,75) b. Lulus dengan predikat sangat memuaskan (IPK 2,76 – 3,50) c. Lulus dengan predikat pujian (IPK 3.51 – 4.00) tanpa pernah mengulang dan memperoleh nilai C serta waktu lulus maksimal 8 (delapan) semester. 3.12. Sanksi Pimpinan IBS berhak mengenakan sanksi kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib. Sanksi tersebut dapat berupa: a. Hasil ujian mata kuliah yang bersangkutan diberi nilai E, b. Semua hasil ujian mata kuliah dalam semester yang bersangkutan diberi nilai E, c. Tidak diperkenankan melaksanakan pendaftaran akademik untuk satu semester berikutnya, d. Dikeluarkan dari IBS. 3.13. Tata Cara Berpakaian Mahasiswa IBS diwajibkan memakai kemeja/baju formal, sopan dan celana bahan serta tidak diperbolehkan memakai celana jins, legging, rok mini, celana pendek atau baju lainnya yang berkesan kurang sopan. (Kecuali pada hari Jumat, 28 mahasiswa diijinkan untuk mengenakan celana jins yang tidak sobek dan kaus berkerah) Designed by: Muhammad Indra Cahya (200812061) 29 BAB IV BIMBINGAN DAN KONSELING 4.1. Manfaat Dalam rangka memperlancar proses pendidikan mahasiswa, IBS memberikan bantuan konsultasi kepada setiap mahasiswa yang membutuhkan. Bimbingan dan konseling ini juga berfungsi sebagai jalur komunikasi formal antara IBS dengan mahasiswa serta orang tua atau walinya. Bimbingan yang dapat diberikan antara lain untuk membantu menyusun program belajar serta persoalan-persoalan atau kendala untuk mencapai kesuksesan belajar. 4.2. Pembimbing Akademik Untuk maksud di atas IBS menunjuk seorang dosen yang bertugas memberikan bimbingan dan konsultasi bagi beberapa mahasiswa. Tata cara pemberian bimbingan dan konsultasi akan diatur lebih lanjut, termasuk bila perlu dengan melibatkan pemberian bimbingan dan konseling psikologis. Khusus untuk penanganan psikologis, IBS menggunakan jasa lembaga psikologi yang telah berpengalaman dalam bidang ini. Mereka akan melakukan diagnosa dan penyehatan. Untuk kasus seperti ini pembiayaannya menjadi tanggung jawab mahasiswa. 4.3. Tempat dan waktu bimbingan Penyelenggaraan bimbingan dan konseling dilakukan di lingkungan kampus, sedangkan waktunya disesuaikan dengan proses belajar mengajar, terutama untuk pemberian bimbingan akademik terprogram. 30 BAB V PRASARANA DAN SARANA 5.1. Perpustakaan IBS memiliki perpustakaan di lantai satu dan sebagian buku ada di perpustakaan LPPI. Koleksi Perpustakaan IBS terdiri dari 6.000 buku yang terdiri atas buku bacaan wajib dan yang dianjurkan, jurnal dan majalah, baik terbitan dalam negeri maupun luar negeri. Jasa pelayanan perpustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa adalah pelayanan dalam rangka: a. peminjaman, b. referensi, c. akses ke pangkalan data, 5.2. Laboratorium Tersedia Laboratorium Komputer, Mini Banking Online, Pojok Bursa dan Tax Centre. 5.3. Sarana Olahraga IBS memiliki sarana olah raga antara lain berupa: a. Basket, b. Bola voli, c. Bulu tangkis, d. Futsal e. Tenis f. Tenis meja 5.4. Kesenian IBS mendorong kegiatan berkesenian melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Beberapa UKM yang erat kaitannya dengan kesenian diantaranya UKM Tari, UKM Paduan Suara, dan UKM Band. Dukungan IBS dalam mengembangkan kegiatan berkesenian bagi mahasiswa yakni dengan memberikan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, bahkan secara khusus IBS telah membeli seperangkat peralatan band lengkap, sehingga kegiatan paduan suara dan berbagai jenis hiburan lainnya akan dapat dibina dan dikembangkan. 5.5. Sarana Ibadah Kampus IBS memiliki Mushola di Pos Satpam, Gedung Kuliah lantai 1 (satu) dan 3 (tiga). 5.6. Ruang Serba Guna (auditorium) IBS memiliki auditorium berkapasitas 600 orang terletak di lantai 2 Gedung Kampus IBS yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain : Wisuda, kuliah perdana, kuliah umum, orasi ilmiah, seminar, pentas seni dan kegiatan lainnya. 31 BAB VI PENGELOLA DAN PENDUKUNG IBS 6.1. Manajemen IBS 6.1.1. Pimpinan IBS Periode 2004-2009 Jurusan Jabatan Nama Ketua Wakil I Wakil II Wakil III Dr. Siswanto Dr. Muchlis Nugroho Endropranoto, MBA Noehi Nasution, MA/Antyo Pracoyo, M.Si. Akuntansi Kepala Sekretaris Sparta, M.Si Vidiati Nurrohmah, MM/Ira Geraldina, SE Manajemen Kepala Lediana Sufina, M.Si Sekretaris Anna Riana P, MM/Vidiati Nurrohmah, MM/ Ahmad S Nuraya, MBA Periode 2009-2011 Jurusan Jabatan Nama Ketua Wakil I Wakil II Wakil III Dr. Siti Sundari. Dr. Sugianto E Aritonang Nugroho Endropranoto, MBA Antyo Pracoyo, M.Si. Akuntansi Kepala Sekretaris Etika Karyani, MSM Novy Silvia Dewi, MM Manajemen Kepala Donant Alananto Iskandar, MBA Sekretaris Wasi Bagasworo, MM Periode 2011- Jurusan Jabatan Nama Ketua Wakil I Wakil II Wakil III Dr. Siti Sundari. Donant Alananto Iskandar, MBA Taufiq Hidayat, M.Bankfin Atman Poerwokoesoemo, MM Akuntansi Kepala Sekretaris Etika Karyani, MSM/Novy Silvia Dewi, MM Novy Silvia Dewi, MM/Nova Novita, M.Si 32 Manajemen Kepala Ari Sunardi, M.Si Sekretaris Purnamaningsih, MSM 6.1.2. Badan Pengurus Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) a. Ketua : Abdul Azis b. Sekretaris : Purwantari Budiman c. Bendahara : Nasiruddin Bunas d. BPH IBS : Agung Nur Fajar/Bambang Sarengat 6.1.3. Staf Pengajar Staf pengajar terdiri atas pakar, akademisi dan praktisi bergelar Doktor dan Magister, antara lain: - Dr. Subarjo Joyosumarto - Dr. M. Arie Mooduto - Dr. Siti Sundari - Dr. Suhartati - Dr. Paulina Harun - Dr. Said Hutagaol - Dr. Sudung Mulianto Manurung - Dr. Dolok Hugalung - Dr. Siswanto - Dr. Muchlis - Dr. Syahrial Syarief - Dr. Mahyudin Ramli - Dr. Mulyadi - Dr. Fachruzzaman - Dr. Syamsul Arifin - Nugroho Endropranoto, MBA - Sparta, MSi - Lediana Sufina, MSi - Taufiq Hidayat, M.Bankfin - Whony Rofianto, MSi - Fadjar Putra Anoraga, MSE - Etika Karyani, MSM - Fajar Hertingkir, MM - Erric Wijaya, ME - Ahmad S. Nuraya, MSM - Donant Alananto Iskandar, MBA - Novy Silvia Dewi, MM - Wasi Bagasworo, MM - Antyo Pracoyo, M.Si - Ari Sunardi, M.Si - Gunawan, MM - Santi Rimadias, M.Si - Bani Sa’ad, M.Si - Nova Novita, MS. Ak - Enny Haryanti, MM 33 6.1.4. Komite Penjaminan Mutu Ketua: Antyo Pracoyo, M.Si 6.1.5. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ketua: Fadjar Putra Anoraga, MSE/Gunawan, MM 6.1.4. Staf Administrasi Kabag Administrasi Akademik: Arif Rahman, S.Sos Kabag Administrasi Keuangan: Dina Khairuna Siregar, SE 34 PETA LOKASI KAMPUS IBS Alamat 35 SURAT KEPUTUSAN KETUA STIE LPPI No. 004/Kep/STIE-LPPI/VIII/2004 tentang TATA TERTIB MAHASISWA KETUA STIE LPPI Menimbang: a. bahwa untuk memberikan jaminan agar misi untuk menghasilkan lulusan yang berintegritas dan kompetensi tinggi sesuai dengan yang diperlukan oleh dunia usaha, khususnya di lingkungan perbankan dan lembaga keuangan lainnya, diperlukan ketertiban dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi; b. bahwa untuk dapat menyelenggarakan pendidikan yang tertib perlu diciptakan suasana tertib di lingkungan STIE LPPI; c. bahwa dipandang perlu adanya penambahan ketentuan. d. bahwa untuk itu perlu disusun Surat Kepeutusan Ketua STIE LPPI yang mengatur tata tertib mahasiswa. Mengingat: 1. Undang Undang No. 20 tahun 2004 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 tahun 1999 3. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0339/U/1994 4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 222/U/1998 5. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 045/U/2002 6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 37/D/O/2003 7. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 69/D/O/2004 8. Statuta STIE LPPI MEMUTUSKAN Menetapkan: PERATURAN TATA TERTIB MAHASISWA Pasal 1 Hak Mahasiswa Mahasiswa mempunyai hak untuk: 1. menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan menganalisis ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku di IBS; 2. memperoleh pengajaran dan pelayanan akademik sebaik baiknya sesuai dengan minat, bakat dan kegemarannya; 3. memanfaatkan fasilitas yang ada di IBS dalam rangka menjaga kelancaran proses belajar; 4. mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program yang diikutinya dalam menyelesaikan studinya, 36 5. memperoleh pelayanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti serta hasil pelajarannya, 6. menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan dan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku; 7. memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan persyaratan yang berlaku; 8. pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain apabila memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa atau program studi yang hendak diikuti, dan apabila daya tampung perguruan tinggi atau program studi yang bersangkutan memungkinkan; 9. ikut serta di dalam kegiatan organisasi mahasiswa IBS, 10. memanfaatkan sumber daya IBS melalui perwakilan atau organisasi kemahasiswaan IBS di dalam mengembangkan minat dan bakat serta tata kehidupan bermasyarakat yang sehat. Pasal 2 Kewajiban Mahasiswa Mahasiswa berkewajiban untuk: 1. menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban sesuai dengan peraturan yang berlaku; 2. mematuhi semua peraturan atau ketentuan yang berlaku di IBS, 3. menghormati staf akademik, staf administrasi dan sesama mahasiswa di lingkungan kampus IBS tanpa membedakan latar belakang agama, suku dan ras, 4. memelihara prasarana dan sarana kampus sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik dalam jangka waktu yang cukup lama, 5. memelihara kebersihan, ketertiban dan keamanan kampus dan lingkungan IBS, 6. menggunakan nama, lambang dan segala bentuk tanda IBS dengan benar, 7. menggunakan surat atau dokumen IBS dengan benar, 8. memperlancar dan mempermudah berlangsungnya kegiatan kegiatan IBS, 9. menjunjung tinggi kejujuran dan integritas akademik sebagai seorang mahasiswa, 10. memelihara dan mempertahankan persatuan, kesatuan dan integritas kampus, 11. menyalurkan keinginan dan kehendak serta aspirasi melalui organisasi kemahasiswaan yang resmi di kampus, 12. berpenampilan dan berbusana rapi, bersih, sopan sebagaimana layaknya seorang karjawan bank atau lembaga keuangan lainnya, termasuk menjaga kerapian rambut, 13. menghadiri dan mengikuti perkuliahan, kegiatan akademik dan non akademik sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh IBS. Mahasiswa wajib hadir 15 menit sebelum kuliah dimulai, dan apablia terlambat 25 menit atau lebih dianggap tidak hadir. Pasal 3 Larangan Bagi Mahasiswa Mahasiswa tidak diperkenankan untuk: 1. berbuat gaduh, onar dan perbuatan perbuatan lain yang dapat mengganggu perkuliahan, diskusi, seminar dan atau kegiatan kegiatan akademik dan nonakademik lainnya; 2. merokok, makan dan minum selama mengikuti perkuliahan; 37 3. menghidupkan telepon seluler dan yang sejenis selama mengikuti perkuliahan; 4. berkelahi dan atau baku hantam, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus; 5. membawa dan atau menggunakan senjata tajam, senjata api serta barang sejenis lainnya yang dapat membahayakan orang lain selama berada di lingkungan kampus; 6. main kartu, membawa atau menggunakan minuman keras dan narkotika atau barang barang sejenis, termasuk alat alat yang terkait dengan hal hal dimaksud, baik untuk diri sendiri maupun orang lain; 7. memasukkan dan atau melakukan kegiatan yang bersifat politis atau melakukan politik praktis, baik langsung maupun tidak langsung; 8. menggunakan nama almamater di luar kampus untuk kepentingan pribadi atau kelompok; 9. mengadakan acara atau kegiatan mahasiswa, baik akademik maupun nonakademik yang membawa ikatan atau hubungan dengan orang maupun lembaga di luar IBS; 10. membuka atau mendirikan perwakilan serta membawa aspirasi dari luar organisasi ke dalam IBS, antara lain ajaran agama yang menyimpang dari ajaran pokoknya; 11. melakukan perbuatan a-susila di lingkungan kampus; Pasal 4 Organisasi Kemahasiswaan 1. Organisasi kemahasiswaan IBS adalah wahana dan saran pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian manusia yang cedas, berdasarkan prinsip memanusiakan manusia sesuai dengan hakekat manusia. 2. Bentuk dan struktur organisasi kemahasiswaan di lingkungan IBS ditetapkan sebagai berikut: a. Di tingkat STIE LPPI Jakarta dibentuk Senat Mahasiswa IBS (SM IBS) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). b. Di tingkat Program Studi dibentuk Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS),yang merupakan kelengkapan non-struktural. 3. Tugas pokok organisasi kemahasiswaan adalah sebagai berikut: a. SM IBS mempunyai tugas pokok mewakili mahasiswa pada tingkat sekolah tinggi, mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam bidang ekstra-kurikuler di tingkat sekolah tinggi, serta memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan sekolah tinggi terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasional. b. UKM mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra- kurikuler di tingkat sekolah tinggi dalam bidang tertentu sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. c. HMPS mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan yang sesuai dengan program studi. 4. Fungsi organisasi kemahasiswaan ditetapkan sebagai berikut: a. SM IBS berfungsi sebagai forum: - pembinaan mahasiswa di tingkat sekolah tinggi untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa dalam lingkungan sekolah tinggi, 38 - perencanaan dan penetapan garis garis besar program kegiatan mahasiswa di tingkat sekolah tinggi, - koordinasi kegiatan kegiatan ekstra kurikuler di tingkat sekolah tinggi, - pengembangan ketrampilan sesuai dengan program studi yang dikembangkan oleh sekolah tinggi. b. UKM berfungsi sebagai wahana untuk merencanakan, melaksanakan dan mengambangkan kegiatan ekstra kurikuler di tingkat sekolah tinggi yang bersifat keilmuan, termasuk penelitian, pengembangan minat, bakat dan kegemaran, kesejahteraan mahasiswa, serta pengabdian masyarakat. c. HMPS berfungsi sebagai wahana pelaksana kegiatan sesuai dengan program studi yang bersangkutan. 5. Keanggotaan dan kepengurusan organisasi mahasiswa diatur sebagai berikut: a. SM IBS: - keanggotaan SM IBS dapat terdiri atas Ketua HMPS dan Ketua UKM di lingkungan IBS, - pengurus SM IBS terdiri atas Ketua, Sekretaris, para Koordinator Bidang Penalaran, Kesejahteraan, Minat, Bakat dan Kegemaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, serta Bendahara, - Masa kerja pengurus SM IBS ditetapkan 1 (satu) tahun dan tidak dapat dipilih kembali untuk periode kepengurusan berikutnya, - Tata kerja kepengurusan SM IBS ditetapkan melalui rapat pengurusnya, - Pengurus SM IBS disahkan oleh Ketua IBS, - Pengurus IBS bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya kepada Ketua IBS. b. UKM STIE IBS Jakarta: - anggota UKM adalah mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan di IBS, - pengurus UKM terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota, - masa kerja pengurus UKM ditetapkan 1 (satu) tahun, dan Ketua UKM tidak dapat diplih kembali untuk masa kepengurusan berikutnya, - tata kerja kepengurusan UKM ditetapkan melalui rapat pengurusnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, - keanggotaan dan kepengurusan UKM disahkan oleh Ketua IBS; - pengurus UKM Jakarta bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya kepada Ketua IBS. c. HMPS IBS: - HMPS terdiri atas mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan di program studi yang bersangkutan, - Pengurus HMPS terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Anggota lainnya yang terpilih melalui tata tertib pemilihan yang berlaku, - Masa kerja pengurus HMPS ditetapkan 1 (satu) tahun, dan Ketua HMPS tidak dapat dipilih kembali untuk masa kepengurusan berikutnya, - Tata kerja kepengurusan HMPS ditetapkan melalui rapat pengurus, - Pengurus HMPS disahkan oleh Ketua Program Studi yang bersangkutan, - Pengurus HMPS bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatannya kepada Ketua Program Studi. 39 Pasal 5 Kegiatan Ekstra Kurikuler 1. Kegiatan ekstra kurikuler yang boleh dilakukan mahasiswa adalah yang bertujuan untuk pengembangan penalaran mahasiswa, kegiatan pengembangan minat dan bakat mahasiswa, dan kegiatan untuk melatih kepekaan sosial mahasiswa. 2. Kegiatan kegiatan seperti dimaksud pada ayat 1 di atas hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Ketua berdasarkan pertimbangan Wakil III, dengan tata cara yang ditetapkan Ketua IBS. 3. IBS menyediakan dana yang diperlukan untuk menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dimaksud di atas sampai jumlah tertentu sesuai dengan kemampuan pendanaan IBS. Pasal 6 Sanksi 1. Setiap pelanggaran atas tata tertib, baik yang tertulis di dalam Bab ini maupun di dalam berbagai ketentuan lain yang berlaku di lingkungan kampus IBS, dikenakan sanksi yang ditetapkan berdasarkan pada jenis dan bobot kesalahannya. 2. Sanksi dapat berupa sanksi akademik, sanksi administratif atau sanksi pidana. Khusus untuk pelanggaran yang mengandung unsur pidana pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan penanganannya dilakukan melalui kerja sama dengan fihak yang berwajib. 3. Untuk pelanggaran ringan, sanksinya dapat berupa peringatan lisan dan atau peringatan tertulis yang diberikan, baik oleh pengajar dan atau dosen pembimbing dan atau pimpinan sekolah tinggi. Pelanggaran sedang dapat berupa penghentian sementara dari kegiatan akademik, baik untuk mata kuliah tertentu dan atau jangka waktu tertentu. Sementara itu, pelanggaran berat dapat berupa penghentian kegiatan akademik untuk jangka waktu satu semester atau lebih, atau dikeluarkan dari sekolah tinggi. 4. Apabila terdapat unsur pidana, maka penyelesaiannya dilakukan sesuai dengan prosedur acara pidana yang berlaku, dan penyelesaiannya diserahkan kepada fihak yang berwajib. 5. Mahasiswa yang dikenakan sanksi berhak untuk melakukan pembelaan, dan keputusan diambil setelah memperhatikan berbagai pertimbangan. Pasal 7 Lainnya 1. Segala sesuatu yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam ketentuan tata tertib ini akan ditentukan kemudian oleh Ketua IBS. 2. Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan 40 Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 25 Agustus 2004 Ketua (Siswanto) Surat keputusan ini disampaikan kepada: - Ketua Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia - Pimpinan IBS - Kajur, Kapus, dan Kabag - Mahasiswa 41 LAMPIRAN TATA TERTIB MAHASISWA I. SYARAT DAN TATA CARA UNTUK MEMPEROLEH BEA SISWA 1. Syarat syarat untuk mendapatkan bea siswa ditetapkan sebagai berikut. 1.1. Mahasiswa baru dapat diberikan bea siswa apabila memenuhi syarat syarat sebagai berikut. a. Lulusan SMA/Aliyah/SMK b. Mendaftar sebagai calon mahasiswa IBS c. Lulus tes seleksi masuk dengan nilai sekurang kurangnya 8 (delapan) untuk Matematika atau Ekonomi, sekurang kurangnya level 3 untuk Bahasa Inggris dan sekurang kurangnya skor 1.000 untuk TBS, atau yang ditetapkan lain oleh Pimpinan. d. Lulus tes wawancara e. Mampu mempertahankan prestasi akademik selama mengikuti program S1. 1.2. Mahasiswa dapat diberikan bea siswa apabila memenuhi syarat syarat sebagai berikut. a. Mempunyai prestasi akademik tertinggi sampai peringkat yang sama dengan jumlah bea siswa yang tersedia. b. Menunjukkan integritas dan loyalitas kepada IBS yang tercermin dari sikap, tingkah laku dan perbuatannya sehari hari, terutama dalam mengikuti perkuliahan. c. Lulus tes wawancara. d. Dalam hal bea siswa tersebut diberikan langsung oleh lembaga di luar IBS, mahasiswa yang bersangkutan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga yang bersangkutan. 1.3. Untuk mendapatkan bea siswa dimaksud di atas, ditetapkan prosedur pengajuannya sebagai berikut. Mahasiswa baru wajib mendaftarkan diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta: a. menyatakan keinginannya untuk mendapatakan bea siswa b. mengikuti tes wawancara yang khusus dilakukan bagi calon mahasiswa yang mengajukan permohonan bea siswa c. menyampaikan informasi khusus yang diminta, terutama selama mengikuti wawancara Berdasarkan syarat dan tata cara di atas Pimpinan IBS akan menetapkan mahasiswa yang memperoleh bea siswa dan jangka waktu bea siswa dimaksud, dengan mengutamakan mereka yang ditinjau dari segi kemampuan ekonomi keluarganya memang membutuhkan. Mahasiswa yang mempunyai peringkat tertinggi sampai peringkat tertentu sesuai dengan jumlah bea siswa yang tersedia akan disarankan oleh Wakil Ketua Bidang Akademik dan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan untuk mengikuti tes wawancara. Berdasarkan hasil wawancara Pimpinan IBS menetapkan mahasiswa yang akan memperoleh bea siswa dan jangka waktu bea siswa tersebut. 1. Keputusan mengenai pemberian bea siswa tersebut merupakan keputusan final dan tidak dapat diganggu gugat. 2. Perkembangan pemberian bea siswa dilaporkan setiap akhir semester/ tahun kuliah kepada Yayasan dan lembaga atau badan yang memberikan dana untuk bea siswa dimaksud. 42 II. KETENTUAN TENTANG PAKAIAN DI DALAM KAMPUS Setiap mahasiswa wajib berpakaian sopan sesuai dengan yang lazim dikenakan oleh pegawai bank dan atau lembaga keuangan lainnya, sehingga ditetapkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut. 1. Menggunakan baju putih dan celana berwarna gelap pada setiap hari Senin atau upacara; 2. Hari Jum’at berpakaian bebas rapih dan diperkenankan menggunakan kaos berkerah; 3. Mahasiswa mengenakan kemeja dan celana panjang, dan dianjurkan warna celana lebih gelap dibandingkan dengan kemeja. 4. Mahasiswi mengenakan baju berlengan dengan rok sopan di bawah lutut. Bagi mereka yang menginginkan dapat pula mengenakan baju muslimah dengan celana yang serasi. 5. Mahasiswa wajib mengenakan sepatu yang menutup kaki secara utuh. 6. Mahasiswa dilarang untuk mengenakan: a. sandal atau sepatu sandal, kecuali dalam kegiatan tertentu yang ditentukan oleh Pimpinan, b. sepatu olah raga, kecuali dalam kegiatan olah raga, c. celana dan baju yang tidak formal, seperti jeans dan strecht. 7. Rambut hendaknya disisir rapi, dan mahasiswa dilarang berambut gondrong. III. KETENTUAN TENTANG PELANGGARAN MELAWAN HUKUM 1. melakukan perbuatan/tindakan yang merugikan IBS, baik secara moril maupun materiil; 2. melakukan perubahan nilai, baik secara manual maupun secara online (sisfo kampus). IV. KETENTUAN TENTANG KENDARAAN BERMOTOR 1. Mahasiswa diperkenankan untuk membawa kendaraan bermotor dan parkir di tempat yang disediakan. 2. Knalpot kendaraan tidak boleh mengeluarkan suara keras, karena menganggu proses pembelajaran. 3. Kendaraan yang diparkir harus dalam keadaan terkunci, dan dilarang meninggalkan barang barang berharga di kendaraan. V. KETENTUAN PENGGUNAAN KARTU MAHASISWA YANG SEKALIGUS BERFUNGSI SEBAGAI ATM BANK 1. Kartu mahasiswa berfungsi ganda sebagai: a. kartu masuk kelas b. kartu akses komputer, baik untuk kepentingan akademik maupun keuangan c. kartu perpustakaan, dan d. kartu ATM bank yang tertera di dalam kartu mahasiswa yang bersangkutan 2. Setiap kartu mahasiswa mempunyai sandi pengaman (password) sendiri, sehingga hanya dapat dipergunakan oleh mahasiswa pemilik kartu yang bersangkutan 3. Penggunaan kartu mahasiswa sebagai kartu ATM dibatasi, yaitu hanya diperkenankan untuk melakukan transaksi tunai untuk kepentingan sehari hari mahasiswa, dan pemindahbukuan atau transfer dalam bertransaksi dengan 43 IBS. Kartu ATM tersebut tidak berfungsi sebagai kartu kredit, sehingga tidak dapat digunakan untuk berbelanja. 4. Perubahan fitur kartu hanya dapat dilakukan atas persetujuan bank pembuat kartu dengan IBS. 5. Kartu mahasiswa hanya dapat digunakan oleh pemilik yang sah. Pelanggaran atas hak kepemilikan termasuk unsur pidana, sehingga jika seseorang menemukan kartu mahasiswa yang bukan miliknya supaya segera diserahkan kepada pimpinan IBS dengan dilengkapi berita acara serah terima.