Solusi Kuis #01

advertisement
Solusi Kuis #01
EL2005 Elektronika Sem 2 2014-2015
Dioda

Untuk rangkaian berikut ini carilah arus yang mengalir pada tiap dioda
a. bila dioda dianggap idea
b. bila dioda mempunyai tegangan cut-in 0,7V
+15V
15k
10k
D1
30k
D2
20k
D3
-15V
Jawab
a. Saat dioda dianggap ideal
 Dioda D3 konduksi (on) karena terhubung forwrd bias dari +15V melalui resistor 10k, maka
tegangan simpul C VC = 0.
 Tegangan simpul B cenderung kurang dari nol karena nilai resistor dari +15V lebih besar dari
resistor dari -15V, maka dioda D2 juga forward bias (on) sehingga tegangan simpul B
VB = 0.
 Tegangan simpul A cenderung positif karena nilai resistor dari +15V lebih kecil dari resistor dari
-15V, maka dioda D2 juga forward bias (on) sehingga tegangan simpul A menjadi VA = 0
+15V
15k
VA
0V
1mA
D1
3/2mA
VB
0V D2
1/2mA
30k
1/4mA
20k
3/4mA
10k
VB
0V
D3
1/2mA
5/4mA
-15V


Tegangan telah diketahui, perhitungan masing-masing arus pada resistor dapat dilakukan, hasil
seperti pada gambar
Arus pada dioda dihitung dengan KCL mulai dari simpul A, hasil seperti pada gambar
1

Tegangan dan arus dioda konsisten dengan anggapan, dengan demikian perhitungan arus dan
tegangan benar D1 0,5mA, D2 1,25mA, dan D3 0,75mA.
b. Saat dioda mempunyai cut-in 0,7V
 Anggap keadaan dioda masih seperti pada a. Tegangan dapat ditentukan seperti pada gambar.
+15V
15k
VA
0,953mA 1,43mA
D1
VB
0V
D2
0,7V
VB
0,7V
0,43mA
30k
10k
20k
0,32mA
0,75mA
D3
0,523mA
1,11mA
-15V



Arus pada resistor dapat dihitung dan diperoleh seperti pada gambar.
Arus pada dioda dihitung dengan KCL dan diperoleh seperti pada gambar.
Tegangan dan arus dioda konsisten dengan anggapan, dengan demikian perhitungan arus dan
tegangan benar D1 0,43mA, D2 0,32mA, dan D3 1,11mA.
2
Solusi Kuis #01
EL2005 Elektronika Sem 2 2014-2015
Dioda

Untuk rangkaian berikut ini carilah arus yang mengalir pada tiap dioda
a. bila dioda dianggap idea
b. bila dioda mempunyai tegangan cut-in 0,7V
+15V
30k
10k
D1
15k
D2
20k
D3
-15V
Jawab
a. Saat dioda dianggap ideal
 Dioda D3 konduksi (on) karena terhubung forwrd bias dari +15V melalui resistor 10k, maka
tegangan simpul C VC = 0.
 Tegangan simpul B cenderung kurang dari nol karena nilai resistor dari +15V lebih besar dari
resistor dari -15V, maka dioda D2 juga forward bias (on) sehingga tegangan simpul B
VB = 0.
 Tegangan simpul A cenderung kurang dari nol karena nilai resistor dari +15V lebih besar dari
resistor dari -15V, maka dioda D2 juga forward bias (on) sehingga tegangan simpul A menjadi VA
=0
+15V
30k
VA
0V
1/2mA
D1
1/2mA
15k
20k
3/2mA
VB
0V D2
10k
VC
0V
5/4mA
3/4mA
D3
1mA
1/4mA
-15V


Tegangan telah diketahui, perhitungan masing-masing arus pada resistor dapat dilakukan, hasil
seperti pada gambar
Arus pada dioda dihitung dengan KCL mulai dari simpul A, hasil seperti pada gambar
3

Tegangan dan arus dioda konsisten dengan anggapan, dengan demikian perhitungan arus dan
tegangan benar D1 0,5mA, D2 1,25mA, dan D3 0,75mA.
b. Saat dioda mempunyai cut-in 0,7V
 Anggap keadaan dioda masih seperti pada a. Tegangan dapat ditentukan seperti pada gambar.
+15V
30k
VA
0,523mA 1,43mA
D1
VB
0V
D2
-0,7V
VB
0,7V
0,43mA
15k
10k
20k
1,18mA
0,75mA
D3
0,953mA
0,25mA
-15V



Arus pada resistor dapat dihitung dan diperoleh seperti pada gambar.
Arus pada dioda dihitung dengan KCL dan diperoleh seperti pada gambar.
Tegangan dan arus dioda konsisten dengan anggapan, dengan demikian perhitungan arus dan
tegangan benar D1 0,43mA, D2 1,18mA, dan D3 0,25mA.
4
Download