BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yogyakarta hingga saat ini merupakan salah satu kota tujuan para wisatawan lokal dan mancanegara di Indonesia. Setiap tahunnya Yogyakarta didatangi ribuan wisatawan untuk berlibur. Seiring dengan perkembangan tersebut kebutuhan informasi transportasi yang dapat digunakan pun semakin besar. Informasi transportasi yang dibutuhkan pun sangat banyak, seperti terminal dan halte. Yogyakarta mulai mengembangkan transportasi publiknya yang dinamakan Trans Jogja, Trans Jogja pertama kali di operasikan pada tanggal 18 februari 2008. Ongkosnya yang murah serta jangkauan jalur yang dilalui pun banyak, sehingga Trans Jogja menjadi salah satu transportasi utama di Yogyakarta selain bis kota dan taksi. Masyarakat pun banyak yang beralih ke transportasi ini dari mulai pelajar hingga pekerja. Selain perkembangan alat transportasi yang semakin maju, berbagai teknologi yang bermunculan di dunia ini, maka semakin banyak alat/cara konvensional ditinggalkan. Hal ini dikarenakan terdapat alat/cara yang lebih instant dan mudah dalam melakukan pekerjaan berkat bantuan sebuah teknologi. Bahkan teknologi sekarang sudah merambah ke dunia mapping atau peta, salah satunya dalam bentuk pencarian lokasi dengan menggunakan gps dan kompas yang ada dalam mobile devices, seperti komputer dan smartphone. Dahulu sebelum adanya 1 2 teknologi, orang-orang melakukan pencarian tempat dengan menggunakan peta konvensional dalam bentuk kertas dan kompas manual, atau terkadang dengan bantuan komunikasi dengan warga sekitar. Terdapat juga teknologi yang perkembangannya akhir-akhir ini mengagumkan yaitu teknologi yang menyatukan dunia nyata dan maya dalam suatu perangkat. Teknologi tersebut di kenal dengan Augmented Reality, Augmented Reality adalah penggabungan benda- benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata (realtime), dan terdapat integrasi antar benda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu (Ronald T. Azuma,1997). Selain itu, dengan teknologi yang semakin maju, Banyak platform dari smartphone yang mengeluarkan peta digital, sebut saja Java, Android, iOS sampai dengan yang sedang berkembang sekarang, yaitu : Windows Phone. Windows Phone adalah salah satu platform berbasis mobile yang dikembangkan oleh Microsoft. Hingga saat ini perkembangan sistem operasi windows phone semakin berkembang dan bersaing dengan platform lainnya. Berdasarkan data AdDuplex (jaringan lintas promosi untuk aplikasi di platform Windows Phone ) pada tahun 2014 pengguna windows phone mencapai 50 juta. Sedangkan di Indonesia sendiri menurut Arief Pradetya (Division Head Device Bundling and Customization Strategy PT Telkomsel) pengguna windows phone pada tahun 2013 pertumbuhannya mencapai 137 persen. 3 Berdasarkan dengan latar belakang di atas lah, yang mendorong untuk dibuatnya sebuah sebuah Aplikasi Pencarian Lokasi Halte Transjogja Berbasis Windows Phone dengan memadukan teknologi Augmented Reality kedalamnya sehingga pengguna dapat terbantu untuk mencari halte Trans Jogja dan mendapakatkan pengalaman baru dengan adanya teknologi Augmented Reality didalamnya. 1.2 Rumusan Masalah Dari Latar Belakang yang telah di jelaskan sebelumnya, penulis dapat merumuskan antara lain : 1. Bagaimana membuat sebuah Aplikasi Pencarian Lokasi Halte Trans Jogja Berbasis Windows Phone dengan Teknologi Augmented Reality dengan Metode Markerless. 2. Bagaimana memberikan petunjuk jalan kepada pengguna dengan memanfaatkan peta Nokia Here Maps. 3. Bagaimana jalur rute Trans Jogja dapat dicari dan ditampilkan pada aplikasi. 1.3 Ruang Lingkup Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dibuat ruang lingkup sebagai berikut : 1. Aplikasi ini menggunakan fitur kamera untuk menggunakan Augmented Reality (AR) . 2. Metode Augmented Reality yang digunakan ialah Markerless Augmented Reality dengan teknik GPS Based Tracking. 3. Aplikasi mempunyai daftar dan fitur pencarian trayek transjogja. 4 4. Pin lokasi memberikan informasi nama halte, trayek bus mana saja yang melewatinya dan jarak ke lokasi halte. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi yang memberikan informasi lokasi halte Trans Jogja yang berjalan pada smartphone berbasis Windows Phone, dengan tampilan map digital dan tampilan dengan Augmented Reality. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat membantu pengguna untuk menemukan halte Trans Jogja dalam bentuk Augmented Reality dan peta serta memberikan panduan dari lokasi pengguna ke halte yang dituju, dan membrikan informasi trayek Trans Jogja. 1.6 Sistematika Penulisan Penelitian ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut : 1.6.1 BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi. 1.6.2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Pada bab ini akan dipaparkan beberapa sumber yang dijadikan acuan penelitian dan dasar teori yang mendukung dan mendasari penulisan skripsi ini. 5 1.6.3 BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis metode atau teknologi untuk mengerjakan penelitian ini dan perancangan sistem aplikasi yang akan dibuat untuk menyelesaikan skripsi ini. 1.6.4 BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan implementasi dari sistem yang dirancang pada bab sebelumnya dan dibahas tentang sistem yang sudah dibuat apakah sudah sesuai dengan tujauan penelitian ini dibuat. 1.6.5 BAB 5 : PENUTUP Pada bab ini akan diberikan kesimpulan mengenai permasalahan yang dibahas berdasarkan serangkaian penelitian yang dilakukan. Selain itu, pada bab ini juga akan diberikan saran untuk pengembangan selanjutnya.