BILANGAN KOMPLEKS 1 Setelah mempelajari bab ini mahasiswa mampu dan kompeten, mengenai : Bilangan kompleks Operasi bilangan kompleks Aplikasi bilangan kompleks dalam rangkaian elektronika Tegangan, arus dan impedansi dengan menggunakan bilangan kompleks dan diagram fasor 2 BILANGAN KOMPLEKS Bilangan kompleks dituliskan sebagai berikut : Z = a + jb Dan “Lawan” dari Z dinamakan konyugasi kompleks (Complex Conyugate), Dituliskan : Z = Z∗ = a – jb Dan berlaku sebaliknya Keterangan : a= bagian riel (Re) b= bagian imajiner(Imj) 3 BILANGAN KOMPLEKS j = −1=(−1) 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 j2 = (−1) (−1) =−1 1 2 j3 = (−1) (−1) (−1) =−j j4 = (−1) (−1) (−1) 1 2 1 2 (−1) 1 2 j (−j)= −(−1) (−1) = 1 4 1 2 =1 OPERASI BILANGAN KOMPLEKS Bilangan kompleks Z dapat juga dioperasikan secara matematika BAGAIMANA 1 ?! JIKA Z Z1 Z2 Z Z Z1 Z2 Z Z1 Z2 Z1 Z Z2 Z Z12 Z1Z1 Hitunglah jika : Z1 3 j 4 Z2 j 1 5 OPERASI BILANGAN KOMPLEKS Bilangan kompleks Z dapat juga dioperasikan secara matematika Z Z1* Z 2* Z Z1 Z 2 Z Z1 Z1* Z1 Z * Z1 Z Z1*2 Z1* Z1* Hitunglah jika : Z1 3 j 4 Z2 j 1 6 BILANGAN KOMPLEKS Bilangan komplex dapat digambarkan dalam sumbu tegak lurus dimana sumbu vertikal sebagai sumbu Imajiner dan sumbu horisontal sebagai sumbu Riel Dari gambar diperoleh : modulus a Z cos b Z sin argumen Sehingga Z dapat dituliskan: Z a jb Z cos j sin 7 BILANGAN KOMPLEKS Bilangan kompleks Z dapat dituliskan juga : Z a jb Z cos j sin Z Z e j Dimana : e j cos j sin 8 BILANGAN KOMPLEKS Bilangan konyugasi kompleks Z : Z a jb Z cos j sin Z Z e j Dimana : e j cos j sin 9 BILANGAN KOMPLEKS BAGAIMANA JIKA Y 1 ?! Z BAGAIMANA 1 GAMBAR Y ?! Z 10 2/25/2015 BILANGAN KOMPLEKS Kegunaan Bilangan kompleks atau diperluas dalam ruang kompleks, kita dapat bekerja “salah satunya” mendapatkan output besaran/norm Riel dari bilangan kompleks tersebut. Contoh : Diketahui : Z 4 3 j Besar/Norm Z dapat diperoleh dari rumusan Z ZZ* Tentukan Z Jawab Diperoleh Z* 4 3 j Sehingga : 4 3 j4 3 j Z 4 Z Z 11 2 12 j 12 j 32 j j 25 5 BILANGAN KOMPLEKS Resistor, induktor dan kapasitor dalam bilangan kompleks dan bilangan Euler. Resistor Z a bj Misalkan : R 40 Maka : R 4000 ZR 40 j0 40 Karena b0 ZR 40e Sehingga : ZR a 12 j00 BILANGAN KOMPLEKS Resistor, induktor dan kapasitor dalam bilangan kompleks dan bilangan Euler. Induktor ZL a bj Misalkan : L 70 Karena 0 70 90 L Maka : a0 ZL 0 j70 j70 Sehingga : ZL bj Z L ZL e j 2 Z L 70e 13 j 2 BILANGAN KOMPLEKS Resistor, induktor dan kapasitor dalam bilangan kompleks dan bilangan Euler. Kapasitor ZC a bj Misalkan : C 40 C 40 900 Maka : Karena a0 ZC 0 j40 j40 Sehingga : ZC bj ZC ZC e j 2 ZC 40e 14 j 2 BILANGAN KOMPLEKS Informasi yang lengkap Sumber tegangan dan sumber arus dinyatakan dalam bilangan Euler. Misalkan sumber tegangan : jt 0 j0 jt V Vm e Vm e e II I V Vm e jt 0 Vm cost 0 jVm sin t 0 bagian riel bagian imajiner Vm cost 0 bagian riel dari Vm e jt 0 15 BILANGAN KOMPLEKS Informasi yang lengkap Sumber tegangan dan sumber arus dinyatakan dalam bilangan Euler. Misalkan sumber tegangan : jt 0 j0 jt V Vm e Vm e e II I Suku I merupakan simpangan dengan sudut 0 dan besar amplitudo Vm dan suku II merupakan fungsi waktu dapat dinyatakan secara implisit. Sehingga penulisan: V Vme j0 e jt Dapat diringkas menjadi : V Vm0 16 BILANGAN KOMPLEKS Jika Sumber tegangan atau sumber arus fungsi cosinus dapat dituliskan bagian Riel (Re) dari bilangan Euler . Misalkan sumber tegangan : V Vm cost 0 Vm Re e jt 0 Jika Sumber tegangan atau sumber arus fungsi sinus dapat dituliskan bagian Imajiner (Imj) dari bilangan Euler . Misalkan sumber arus : I I m sin t 0 I m I mj e 17 jt 0 DIAGRAM FASOR 1. Gambarkan : 1. Gambarkan : a) b) c) d) e) a) b) c) d) e) Y=sin (x) Y=2 sin (x) Y= sin (2x) Y= sin (4x) Y=2 sin (4x) 18 V=sin (t) V=2 sin (t) V= sin (2t) V= sin (4t) V=2 sin (4t) DIAGRAM FASOR 2. Gambarkan : 2. Gambarkan : a) Y=sin (x-450) b) Y= sin (x+900) c) Y= sin (x-1800) a) I=sin (t -450) b) I= sin (t +900) c) I= sin (t -1800) 19 DIAGRAM FASOR 3. Gambarkan : 3. Gambarkan : a) Y=3 cos (x-450) b) Y= 4 cos (x+900) c) Y= 5 cos (x-1800) a) V=3 cos (t -450) b) V= 4 cos (t +900) c) V= 5 cos (t -1800) 20 Contoh-1 Gambarkan : a) sin(ωt); sin(ωt + 450); sin(ωt-300); sin(ωt + 900); -sin(ωt) a) sin(2ωt); sin(3ωt) Penyelesaian-1 Penyelesaian-1 Gambar sin(ωt+450) Penyelesaian-1 Gambar sin(ωt-300) Penyelesaian-1 Gambar sin(ωt+900) Penyelesaian-1 Gambar -sin(ωt) Penyelesaian-1 Gambar sin(2ωt) Penyelesaian-1 Gambar sin(3ωt) Bagaimana ....??? Gambar sin(ωt)+cos(ωt) Gambar sin(ωt)-cos(ωt) Penyelesaian-1 Gambar sin(ωt)+cos(ωt) Penyelesaian-1 Gambar sin(ωt)-cos(ωt) DIAGRAM FASOR Diagram fasor adalah diagram yang menggambarkan fungsi-fungsi yang mempunyai sifat vektor dan fase sudut, dimana digambarkan dalam besar amplitudo dan fase sudutnya saja, sedangkan sifat vektor (ruang, waktu) terkandung (included) didalamnya. Fungsi- fungsi tersebut biasanya fungsi sinus dan/atau cosinus. Atau fungsi dalam bilangan kompleks 31 DIAGRAM FASOR Misalkan sumber tegangan AC, sebagai berikut Atau VS t Vm cos t VS t Vm sin t Gambar diagram fasornya : Penulisan yang lebih sederhana VS Vm 00 Diagram fasornya sama meskipun sinus atau cosinus 32 DIAGRAM FASOR Misalkan sumber tegangan AC, sebagai berikut Atau VS t Vm cos t 0 VS t Vm sin t 0 Gambar diagram fasornya : Penulisan yang lebih sederhana VS Vm0 Diagram fasornya sama meskipun sinus atau cosinus 33 DIAGRAM FASOR Misalkan sumber tegangan AC, sebagai berikut Atau VS t Vm cos t 0 VS t Vm sin t 0 Gambar diagram fasornya : Penulisan yang lebih sederhana VS Vm 0 Diagram fasornya sama meskipun sinus atau cosinus 34 DIAGRAM FASOR Diagram fasor dan cara penulisan fasor berlaku juga untuk arus dan impedansi Arus I I m Impedansi Z Zm Bagaimana, Diagram fasor dan cara penulisan fasor Resistor, Induktor dan Kapasitor ??!! 35 2/25/2015 DIAGRAM FASOR Resistor Pada resistor, arus dan tegangan sefasa sehingga diagram fasornya berada pada sumbu mendatar 0=00 Misalkan R 40 Ditulis lengkapnya R 4000 36 DIAGRAM FASOR induktor Pada induktor, beda fasa arus dan tegangan sebesar +900, artinya jika diberikan arus maka oleh induktor fasa tegangannya diubah sebesar +900 Misalkan L 70 Ditulis lengkapnya L 70 900 37 DIAGRAM FASOR Kapasitor Misalkan Pada kapasitor, beda fasa arus dan tegangan sebesar -900, artinya jika diberikan arus maka oleh kapasitor fasa tegangannya diubah sebesar -900 C 40 ADA ORANG DISINI ?! Ditulis lengkapnya C 40 90 0 38 2/25/2015 DIAGRAM FASOR Soal dan pembahasan : Rangkaian seri RLC dengan sumber tegangan Vs(t), seperti gambar dibawah ini : Tentukan : a) Impedansi rangkaian b) Arus pada rangkaian c) Diagram fasor impedansi 39 2/25/2015 Soal dan pembahasan : Untuk menyelesaikan persoalan diatas, dijelaskan operasi matematik penulisan fasor PERKALIAN Diketahui : Arus I I m Impedansi Z Zm Maka Tegangannya VI Z 40 Tegangannya V I Z I mZm V I m Zm GA NYAMBUNG ?! V Vm Pada perkalian bilangan fasor bilangan skalar dioperasikan perkalian matematik seperti biasa, Sudut fase perkalian menjadi jumlah sudut fase 41 Soal dan pembahasan : Untuk menyelesaikan persoalan diatas, dijelaskan operasi matematik penulisan fasor PEMBAGIAN Diketahui : Tegangan I Vm Impedansi Z Zm Maka Arusnya adalah V I Z 42 Arusnya adalah NYAMBUNG NGGA ?! V Vm I Z Zm I I m Pada pembagian bilangan fasor bilangan skalar dioperasikan pembagian matematik seperti biasa, Sudut fase pembagian menjadi pengurangan sudut fase 43 Soal dan pembahasan : a) Impedansinya : Z R 2 L C 2 Z 402 70 40 50 2 Sudut arctan L C arctan 3 37 0 R 4 Dituliskan lengkapnya Z 50370 44 DIAGRAM FASOR b) Arus pada rangkaian I V 5 cost Z 5037 0 500 0 I 0 , 1 37 A 0 5037 Dituliskan dengan fungsi waktu It 0,1cos t 370 A 45 DIAGRAM FASOR c) Diagram fasor impedansi : 46 2/25/2015 DIAGRAM FASOR Soal dan pembahasan : Sesuai dengan nomor soal diatas, tentukan : a) VR, VL dan VC b) Gambarkan diagram fasor tegangan 47 2/25/2015 Tegangan pada resistor VR VR I R 0,1 370 4000 4 370 V 0 Atau VR 4 cos t 37 V Tegangan pada Induktor VL VL I L 0,1 370 70 900 7 530 V 0 Atau VL 7 cos t 53 V Tegangan pada Kapasitor VC VC I C 0,1 37 0 40 900 4 127 0 V 0 Atau VC 4 cost 127 V 48 DIAGRAM FASOR TEGANGAN 49 BILANGAN KOMPLEKS Perhatikan rangkaian berikut ini a) b) c) d) e) Tentukan Impedansi total rangkaian Tentukan Arus pada tiap komponen Tentukan Vab dan Vbe Gambarkan diagram fasor impedansi Gambarkan diagram fasor arus 50 2/25/2015