Annual Report 2015 Annual Report 2015: GREATER

advertisement
Greater
than th e sum o f o ur parts
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
A nnua l R e p o rt 2 0 1 5 Lap o ran T ahunan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
a
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Excellence is not an act,
but a habit.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
b
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Drawing on a legacy of 28 years of automotive experience and strategic
partnerships MPM is a leading consumer automotive company, managed
by resourceful and passionate people, with a mission to provide high quality
automotive products and services that excite our customers and deliver
sustainable returns to our stakeholders through synergistic capabilities and
passionate people across our businesses. MPM represents local and global
brands through a nationwide ecosystem. Despite fierce competition in a market
weakened by a further slowdown in economic growth in 2015, we were able to
sustain leadership in our business sectors and to weave synergies, efficiencies
and cross referrals to demonstrate that together as a group, we are greater
than the sum of our parts.
Berbekal pengalaman selama 28 tahun di bidang otomotif dan kemitraan strategis,
MPM menjadi perusahaan konsumer otomotif terkemuka di bawah pengelolaan
tim yang memiliki semangat berprestasi tinggi dengan misi untuk menyediakan
produk dan layanan transportasi berkualitas prima untuk memenuhi kebutuhan
para pelanggan dan memberikan hasil yang berkelanjutan bagi para pemangku
kepentingan melalui kemampuan sinergis dan sumber daya manusia yang
berdedikasi tinggi di jaringan bisnis kami. MPM mewakili merek-merek lokal dan
global dengan jaringan nasional. Meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2015 yang berimbas pada melemahnya pasar dan sengitnya
persaingan, kami mampu bertahan menjadi yang terdepan di sektor industri yang
kami tekuni, serta menjalin sinergi, meningkatkan efisiensi dan menghasilkan
kolaborasi untuk membuktikan bahwa kerjasama tim membuat kami lebih kuat.
With reference to the words of Greek philosopher, Aristotle. In ancient Greek, Synergos means ‘working together.’
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
1
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
contents
Greater
than th e sum o f o ur parts
Event Highlights
Ikhtisar Peristiwa
04
Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan
08
Message from the President Commissioner
Sambutan Komisaris Utama
12
Report of the President Director
Laporan Direktur Utama
18
Business and Operating Review
Tinjauan Usaha dan Operasional
24
Management’s Discussion and Analysis of
Financial Condition
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas
Kondisi Keuangan
64
Human Resources
Sumber Daya Manusia
76
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
86
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
96
Corporate Data
Data Perseroan
144
Financial Report
Laporan Keuangan
163
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
2
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
daftar isi
40
26
Distribution and Retail
Distribusi dan Ritel
Auto Consumer Parts
Consumer Parts Otomotif
58
50
Auto Services
Jasa Otomotif
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Financial Services
Jasa Keuangan
3
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Event Highlights
MPMAuto opened its
HQ and largest Nissan-
FKT awarded
FKT received Indonesia
Datsun dealership in
Superbrands 2015 from
Best Corporate
Alam Sutera, with 52
Superbrands Indonesia’s
Transformation Award –
Choice 2015.
“Best” category by SWA.
service bays.
Mulia launched All New
Honda Vario 150 eSP in
MPMAuto meresmikan
East Java.
kantor pusatnya dan diler
FKT menerima
FKT meraih penghargaan
penghargaan
‘Indonesia Best Corporate
terbesar Nissan-Datsun di
Mulia meluncurkan All
Superbrands 2015 dari
Transformation Award’ –
Alam Sutera dengan 52
New Honda Vario 150
Superbrands Indonesia’s
untuk kategori “Terbaik”
service bay.
eSP di Jawa Timur.
Choice 2015.
dari SWA.
Jan
Jan
Jan
Feb
Apr
May
May
May
FKT launched “Federal
MPMAuto opened a new
MPMAuto Nissan-Datsun
Ground breaking of FKT
Mobil” 4W full synthetic
Nissan-Datsun dealership
Dealership opened at
new LOBP in Cilegon,
lubricant in 500 retail
in Kenjeran, Surabaya.
Tanjung Pinang,
Banten.
Riau Island.
workshops across
Jakarta.
FKT meluncurkan
MPMAuto meresmikan
Ground Breaking pabrik
diler baru Nissan-Datsun
MPMAuto membuka
LOBP baru FKT di
di Kenjeran, Surabaya.
diler baru Nissan-Datsun
Cilegon, Banten.
“Federal Mobil” pelumas
di Tanjung Pinang,
sintetis untuk mesin
Kepulauan Riau.
kendaraan roda empat
di 500 bengkel ritel di
Jakarta.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
4
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Ikhtisar Peristiwa
Mulia Malang received
AHM award as “The Best
Main Dealer Region III”,
Federal Oil regained a
while Mulia Surabaya as
remarkable achievement
the Runner Up.
in the Top Brand Award
2015, for 2W lubricant
MPMRent received Zero
Mulia Malang menerima
category.
Accident Award from
penghargaan dari AHM
MPMAuto opened a new
Banten Province.
sebagai “The Best
Nissan-Datsun dealership
Main Dealer Region
in Tambun, Bekasi.
Federal Oil kembali
III”, sementara Mulia
meraih penghargaan Top
MPMRent menerima
Brand Award 2015 untuk
penghargaan Perusahaan
Surabaya menerima
MPMAuto meresmikan
kategori pelumas roda
Tanpa Kecelakaan Kerja
penghargaan sebagai
diler baru Nissan-Datsun
dua.
dari Propinsi Banten.
Runner Up.
di Tambun, Bekasi.
Feb
Mar
Mar
Mar
May
Jun
Jul
Aug
Mulia received multiple
MPMInsurance awarded
MPMLelang obtained
FKT, producer and brand
awards from Honda
The Best General
certification for ISO
holder of Federal Oil, won
National Service Contest
Insurance in 2015 from
9001 - 2008 Quality
the Indonesia Original
2015.
Media Asuransi magazine
Management System.
Brand (IOB) 2015 award
for Category Of Equity
from SWA magazine.
from IDR 100-200 bio.
MPMLelang memperoleh
sertifikat ISO 9001 –
FKT, produsen dan
National Service Contest
MPMInsurance
2008 untuk “Quality
pemegang lisensi merek
2015.
dinobatkan oleh majalah
Management System.”
Mulia meraih beberapa
penghargaan pada Honda
Media Asuransi sebagai
Federal Oil, meraih
penghargaan ‘Indonesia
‘The Best General
Original Brand (IOB)
Insurance 2015’ untuk
2015’ dari majalah SWA.
kategori ekuitas Rp 100200 miliar.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
5
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Event Highlights
MPMInsurance received
an award from Warta
Ekonomi for ‘Top 2 Best
FKT awarded “Silver
Champion of Indonesia
Mulia launched sport
Financial Performance
WOW Brand 2015” for
motorcycles; the All New
General Insurance
2W lubricants category.
Honda CB150R & New
Company 2015’.
Sonic 150R in Surabaya.
MPMAuto opened its new
Nissan-Datsun dealership
MPMInsurance menerima
FKT meraih penghargaan
penghargaan Warta
‘Silver Champion of
Mulia meluncurkan
Indonesia WOW Brand
sepeda motor sport
Ekonomi sebagai
MPMAuto membuka diler
2015’ pada kategori
Honda All New Honda
‘Top 2 Best Financial
baru Nissan-Datsun di
pelumas untuk mesin
CB150R & New Sonic
Performance General
Bengkulu.
kendaraan roda 2.
150R di Surabaya.
Insurance Company 2015.’
Sep
Sep
Sep
Sep
Oct
Nov
Nov
Nov
in Bengkulu.
Federal Oil received
MPMLelang awarded as
Federal Mobil Lubricants
FKT launched Federal
Social Media Award for
Auction with Best Level
received the ‘Indonesia
Mobil 4W full synthetic
2W lubricant category.
of Compliance from the
Most Experiential Brand
lubricant in Surabaya.
Directorate General of
Activation Award 2015’
Federal Oil memperoleh
from MIX Marcomm
State Assets (DJKN).
penghargaan Social
Media Award untuk
MPMLelang terpilih
kategori 2-Wheel Engine
sebagai ‘Balai Lelang
Lubricant.
dengan Tingkat
FKT meluncurkan Federal
Magazine (SWA media
Mobil pelumas untuk
Group).
mesin kendaraan roda
empat di Surabaya.
Federal Mobil Lubricants
Kepatuhan Terbaik’ yang
meraih juara
diberikan oleh Direktorat
‘Indonesia Most
Jenderal Kekayaan
Experiential Brand
Activation Award
Negara (DJKN).
2015’ dari Majalah MIX
Marcomm (Kelompok
Media SWA).
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
6
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Ikhtisar Peristiwa
Federal Oil awarded The Best
Lubricating Matic Oil in the
Indonesia Best Brand Award
(IBBA) 2015 held by Mars Survey
Institution in cooperation with
Mulia received The Best Champion
SWA magazine.
of Surabaya WOW Service
Excellence Award 2015 for
Federal Oil meraih penghargaan
category 2W Dealer.
Minyak Pelumas Oli Matic terbaik
Mulia received appreciation
“Grow To Great” from Astra
dalam ajang Indonesia Best Brand
Mulia meraih ‘The Best Champion
Award (IBBA) 2015 yang dihelat
of Surabaya WOW Service
oleh Lembaga Survei Mars bekerja
Excellence Award 2015’ untuk
Mulia menerima apresiasi “Grow To
sama dengan majalah SWA.
kategori diler kendaraan roda 2.
Great” dari Astra International.
Sep
Oct
Oct
Dec
Dec
Mulia awarded “Best
MPMAuto Tanjung Priok dealership
Transportation Management 2015
received Top 3 Nissan Service
– Bronze” from PT Astra Honda
Advisor Excellence Competency
Motor.
(NISAC) Award and Nissan-Datsun
International.
Salesforce Excellence Competency
Mulia mendapat penghargaan
(NDSEC) Award for Nissan
“Best Transportation Management
salesperson.
2015 – Bronze” dari PT Astra
Honda Motor.
Diler MPM Auto Tanjung Priok
menerima Top 3 Nissan Service
Advisor Excellence Competency
(NISAC) Award dan Nissan-Datsun
Salesforce Excellence Competency
(NDSEC) Award untuk pramuniaga
Nissan.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
7
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Financial Highlights
MPM achieved 3.5% revenue growth to Rp 16.6 trillion and net
profit of Rp 308 billion, despite a substantial weakening of
demand as economic growth continued to slow with reduced
buying power.
MPM mencatat pertumbuhan pendapatan sebanyak 3,5% menjadi
Rp 16,6 triliun dan laba bersih Rp 308 miliar, meskipun jumlah
permintaan merosot tajam di tengah perlambatan ekonomi dan
penurunan daya beli.
For the purposes of full disclosure and transparency
Untuk tujuan pengungkapan penuh dan transparansi
in respect of the USD 200 million Senior Notes facility
sehubungan
completed in 2014, we have presented here selected
senilai USD 200 juta yang dilaksanakan pada 2014,
financial information for both the consolidated group
kami menyampaikan sejumlah informasi keuangan
and the guarantor group of subsidiaries which excludes
untuk
MPMFinance and MPMInsurance. anak perusahaan tidak termasuk MPMFinance dan
MPMInsurance.
grup
dengan
penerbitan
konsolidasi
maupun
Senior
grup
Notes
penjamin
Net revenue by Business Segment (%)
Pendapatan Neto berdasarkan segmen operasi (%)
7
10
7
7
7
Distribution and Retail /
Distribusi dan Ritel
9
2014
Auto Consumer Parts /
Consumer Parts Otomotif
2015
76
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Auto Services /
Jasa Otomotif
77
8
Financial Services /
Jasa Keuangan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Ikhtisar Keuangan
All amounts in Rp billion unless otherwise stated
5,570
16,640
5,608
1,179
1,191
13,879
Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Net Debt / Kewajiban Bersih
Net Revenues / Pendapatan Neto
16,076
/
4,436
1,015
3,528
3,297
15,461
14,885
3,078
12,864
2,530
2,042
1,139
2013
2014
2015
2013
2014
2015
Total Assets / Total Aset
EBITDA
1,296
1,254
13,950
14,480
1,160
113
168
67
11,220
5,670
5,919
4,940
1,183
1,086
1,093
8,031
8,810
6,280
2013
2014
2015
2013
2014
2015
EBITDA Margin (%)
9.0
8.4
2013
8.1
7.9
2014
7.0
7.1
2015
Profit for The Year / Laba Tahun Berjalan
Total Equity / Total Ekuitas
564
512
140
5,260
5,340
2014
2015
4,395
85
308
54
427
424
254
2013
2014
Consolidated
Konsolidasian
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
2015
2013
Non Guarantor
Bukan Penjamin
9
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Financial Highlights
in billion of Rupiah, unless otherwise specified
Statement of Comprehensive Income
dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
2013
2014
2015
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Net revenues
13,879
16,076
16,639
Pendapatan neto
Gross profit
2,024
2,314
2,299
Laba bruto
564
513
308
Laba tahun berjalan
Profit for the year
Net profit attributable
Laba bersih
to:
Owners of the Company
Non-controlling interests
Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada:
526
487
285
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
38
26
23
566
379
114
Total comprehensive income
attributable to:
Owners of the company
Non-controlling interests
Earning per share - From continuing
dapat diatribusikan kepada:
529
360
85
38
19
29
157
112
65
operation (whole Rupiah)
EBITDA consolidated
EBITDA guarantor
Total laba rugi komprehensif
Total laba rugi komprehensif yang
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
Laba per saham - Dari operasi yang
dilanjutkan (Rupiah penuh)
1,254
1,296
1,159
EBITDA konsolidasian
1,086,
1,183
1,093
EBITDA penjamin
in billion of Rupiah, unless otherwise specified
dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Statements Of Financial Position
2013
2014
2015
Laporan Posisi Keuangan
Cash consolidated
1,103
1,422
1,484
Kas konsolidasian
848
1,107
1,159
Kas penjamin
Total aset lancar
Cash guarantor
Total current assets
4,873
6,201
6,454
Total assets
11,220
13,950
14,480
Total aset
39
43
47
Investasi pada entitas asosiasi
Investment in associates
Fixed assets, net
2,644
3,214
3,351
Aset tetap, neto
Total current liabilities
4,478
4,207
4,049
Total liabilitas jangka pendek
Total borrowings
5,539
6,992
7,092
Total pinjaman
Bonds payable
0
2,473
2,754
Utang obligasi
Total liabilities
6,826
8,690
9,140
Total liabilitas
395
1,994
2,405
Modal kerja bersih
to owners of the Company
4,144
4,539
4,591
kepada pemilik entitas induk
Total equity
4,395
5,260
5,340
Total ekuitas
Issued shares (in millions)
4,463
4,463
4,463
Saham Beredar (dalam jutaan)
Net working capital
Equity attributable
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Ekuitas yang dapat diatribusikan
10
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Ikhtisar Keuangan
in billion of Rupiah, unless otherwise specified
dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Ratio Analysis
2013
2014
2015
Analisa Rasio
Gross profit margin
14.6%
14.4%
13.8%
Marjin laba bruto
4.1%
3.2%
1.8%
Marjin laba bersih
2.1%
Laba bersih terhadap aset - konsolidasian
Net profit margin
Return on assets - consolidated
5.0%
3.7%
Return on equity - consolidated
12.8%
9.7%
Current ratio
Total liabilities to total assets ratio
Total liabilities to total equity ratio
5.8% Laba bersih terhadap ekuitas - konsolidasian
1.1x
1.5x
1.6x
Rasio lancar
0.6x
0.6x
0.6x
Rasio total liabilitas terhadap total aset
1.6x
1.7x
1.7x Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas
Bank funding for guarantor
1,987
675
936
Pendanaan bank untuk penjamin
Bank funding for non-guarantor
3,551
3,844
3,402
Pendanaan bank untuk non-penjamin
-
2,473
2,754
Utang Obligasi
Book value of equity - consolidated
4,395
5,260
5,340
Nilai buku ekuitas - konsolidasian
Book value of equity - guarantor
4,102
4,387
4,399
Nilai buku ekuitas - penjamin
Bonds Payable
Net Debt/Equity Ratio (Times)
Rasio Kewajiban Bersih /
Ekuitas (Kali)
Net Debt/Ebitda Ratio (Times)
Rasio Kewajiban Bersih /
EBITDA (Kali)
3
5
4
2
1
4.3
0.3
1.1
1.1
0.5
0.6
0
2.3
1.7
2
1
2014
2015
5.2
4
4.6
3.6
4.2
3
3.4
1
0
2013
2014
Consolidated
Konsolidasian
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
6.0
2
1.0
0
2013
6
5
3.5
3
1.0
4.8
FCCR: Fixed Charge Coverage
Ratio (Times)
11
2015
2013
2014
2015
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Message from The President Commissioner
Managing
for resilience
and future growth
Despite weak buying power,
a number of our businesses
performed well, including Mulia
for motorcycle sales, FKT and
MPMInsurance.
Meskipun daya beli menurun ,
sejumlah unit usaha kami mencatat
kinerja yang baik, termasuk Mulia
untuk penjualan sepeda motor,
FKT dan MPMInsurance.
Mengelola ketahanan
dan pertumbuhan di
masa depan
Dear Shareholder,
Pemegang Saham yang terhormat,
The Economy
Perekonomian
Further slowing of the economy impacted business
Perlambatan ekonomi mempengaruhi dunia usaha serta
and consumer sentiment across all sectors, automotive
sentimen konsumen di semua sektor, termasuk otomotif,
included, in 2015.
sepanjang 2015.
External factors, particularly the
Faktor luar, terutama penurunan
weaker
kondisi ekonomi Cina, turunnya harga komoditas, dan
commodity prices and the decline in the value of
merosotnya nilai tukar Rupiah, masih menjadi tantangan
the Rupiah, remain key challenges. Some progress in
utama. Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah
Government’s infrastructure development and other
memperlihatkan kemajuan dan program stimulus lain
stimulus programmes has been evident while across
tampak berjalan baik, meski belum merata di seluruh
Indonesia, a mixed picture emerged.
Kalimantan
kawasan Indonesia. Resesi dialami di berbagai daerah
dipped into recession, Sumatra recorded a 3% gain –
di Kalimantan sementara kenaikan PDB di Sumatra
however GDP growth on Java proved more resilient
sekitar 3%. Meski demikian, pertumbuhan PDB di Jawa
at 5.4%, was as high as 9.9% in Bali and NTT and over
lebih baik, yakni sebesar 5,4%. Sedangkan Bali dan NTT
8% for Sulawesi. These are opportunities for MPM
mencatatkan pertumbuhan hingga 9,9%, dan Sulawesi
to capitalise upon. There is potential in Indonesia’s
lebih dari 8%. Ini peluang yang dapat dimanfaatkan
financial sector given reduced inflation, recent cuts in
MPM untuk terus tumbuh. Sektor keuangan di Indonesia
benchmark interest rates, a low level of credit to GDP
masih
at just 30%, easier down-payment requirements for
inflasi, keputusan BI menurunkan suku bunga acuan,
auto and mortgage finance, and evidence of sound
rendahnya rasio kredit terhadap PDB yang hanya
savings growth. Non-performing credit although rising
sebesar 30%, ringannya persyaratan uang muka kredit
in 2015, is still well within regulatory tolerances.
kepemilikan mobil dan rumah, dan meningkatnya angka
severity
of
China’s
economic
downturn,
menyimpan
potensi
dilihat
dari
turunnya
simpanan. Walaupun kredit bermasalah meningkat
pada tahun 2015 namun masih dalam batas toleransi
yang ditetapkan dalam peraturan.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
12
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Sambutan Komisaris Utama
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
13
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Message from The President Commissioner
MPM performance
Kinerja MPM
Under the challenging conditions of 2015 the company
Sekalipun kondisi dalam negeri tahun 2015 belum
still achieved revenue growth of 3.5%, however
membaik, perusahaan masih membukukan pertumbuhan
profitability declined as cost pressure intensified, while
pendapatan 3,5% namun profitabilitas menurun akibat
the management team worked diligently to contain
kenaikan
and address non-performing credits in our financial
berupaya mengendalikan dan menuntaskan kredit
services arm, and achieved improvement.
biaya,
sementara
tim
manajemen
terus
Despite
bermasalah di unit jasa keuangan dan menuai hasil yang
weak buying power, a number of our businesses
signifikan. Meski daya beli menurun, kinerja sejumlah
performed well, including Mulia in motorcycle sales,
unit usaha tetap bagus, termasuk Mulia untuk penjualan
FKT and MPMInsurance.
sepeda motor, FKT dan MPMInsurance.
MPM has been consistent in managing its business
MPM mengelola kelompok usahanya secara konsisten
group for resilience and future growth. In response to
untuk memupuk ketahanan dan pertumbuhan di masa
economic and market conditions, MPM has been active
depan. Menanggapi kondisi ekonomi dan pasar, MPM
in optimizing processes and systems, with a focus on
secara aktif mengoptimalkan proses dan sistem dengan
greater efficiency. Productivity and cost discipline are
berfokus pada peningkatan efisiensi. Produktivitas dan
more imperative than ever and in 2015, MPM initiated
pengendalian biaya lebih dititikberatkan dibanding
improvement programmes which will continue as part
sebelumnya,
of the company’s DNA. In addition, MPM has taken
mengadakan program perbaikan, yang merupakan salah
advantage of the downturn in 2015 to assess its human
satu prinsip perusahaan. Selain itu, lesunya ekonomi
capital strength and made necessary adjustments to
sepanjang 2015 dimanfaatkan MPM untuk mengkaji
be more competitive.
kualitas sumber daya manusianya dan melakukan
dan
pada
tahun
2015
MPM
mulai
penyesuaian untuk meningkatkandaya saing.
Given
the
leading
automotive
and
Dengan portofolio bisnis otomotif dan bisnis terkait
auto-related
businesses in its portfolio, the company maintains its
lainnya
yang
terkemuka,
aspiration to solidify and grow all of these businesses
memperkuat
and to do so efficiently. It will not be easy: the
usahanya seefisien mungkin. Upaya ini tidak akan
automotive industry still faces volatility but a slow
mudah di tengah
recovery in 2016 in line with better macro conditions
perekonomian diperkirakan akan pulih, meski lamban,
for Indonesia is likely and the supervisory board note
pada tahun 2016, seiring dengan kondisi ekonomi makro
there are sound plans in place.
Indonesia yang terus membaik. Dewan Komisaris juga
dan
perusahaan
mengembangkan
akan
semua
terus
unit
gejolak industri otomotif. Namun,
menyampaikan bahwa perusahaan telah menyusun
sejumlah rencana strategis.
The evolution and diversification of MPM
Group’s range of services and products is
continuous and contributing to accelerate
growth and cashflow generation as
market conditions improve.
Pengembangan dan diversifikasi
jajaran jasa dan produk Grup MPM
terus berlanjut dan berkontribusi
dalam mempercepat pertumbuhan dan
penerimaan arus kas seiring dengan
membaiknya kondisi pasar.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
14
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Sambutan Komisaris Utama
Financial condition
Kondisi keuangan
MPM maintains an adequate capital structure and there
MPM terus mempertahankan struktur modalnya agar
are no major financing requirements for the immediate
tetap memadai dan tidak membutuhkan pendanaan
future. Nevertheless, the Commissioners have asked
jangka pendek dalam jumlah besar. Meski demikian,
the management team to conserve cash and be
komisaris perusahaan meminta tim manajemen untuk
aggressive and innovative in securing a lower cost of
mempertahankan kas serta bersikap agresif dan
funds overall. The evolution and diversification of MPM
inovatif untuk memperkecil beban dana keseluruhan.
Group’s range of services and products is continuous
Pengembangan dan diversifikasi layanan serta produk
and contributing to accelerate growth and cashflow
Grup MPM terus berlanjut dan berkontribusi terhadap
generation as market conditions improve.
percepatan pertumbuhan dan penerimaan arus kas
seiring dengan membaiknya kondisi pasar.
Community care and safety
Keselamatan dan kepedulian terhadap warga
We are conscious, both as a significant employer of
Sebagai
over 9,500 staff and in our presence as a neighbour
mempekerjakan lebih dari
to many stakeholder groups across the archipelago, of
bekerja sama dengan begitu banyak kelompok yang
the need to be active in the community for the greater
berkepentingan di seluruh tanah air, kami sadar bahwa
good. During 2015 the MPM Group of companies,
perusahaan perlu berperan aktif di tengah masyarakat
both directly and through the Partner Foundation
demi hasil yang lebih baik. Sepanjang 2015, Grup
YMPM, continued a range of programmes in economic
MPM, baik secara langsung maupun melalui Yayasan
empowerment, education, health, disaster relief and
MPM, sebuah yayasan yang menjadi mitra perusahaan,
socio-cultural activity. Of particular importance was
melanjutkan
the work undertaken to highlight the importance
pemberdayaan
of road safety and this will be an area of increased
pendidikan, kesehatan, penanggulangan bencana dan
emphasis in the future.
budaya-kemasyarakatan. Di antara program-program
salah
satu
perusahaan
implementasi
masyarakat
terkemuka
yang
9.500 karyawan dan
sejumlah
di
bidang
program
ekonomi,
tersebut, kami menitikberatkan pada kegiatan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
keselamatan di jalan. Program semacam ini akan terus
ditingkatkan di masa depan.
MPM Serving for Safety Riding 200 free children’s helmets and
masks for motorcyclists were
distributed.
MPM Mengabdi Demi
Keselamatan Berkendara
membagikan 200 helm anak
dan masker gratis kepada
pengendara sepeda motor.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
15
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Message from The President Commissioner
Governance
Tata kelola
There were two changes to the Board of Commissioners,
Terdapat dua perubahan pada jajaran Dewan Komisaris.
with Kwik Ing Hie retiring and we thank him for his
Kwik Ing Hie tidak lagi menjabat dan kami ucapkan
contribution to MPM Group. We welcomed Lee Chul
terima kasih atas kontribusinya kepada Grup MPM.
Joo, as a Commissioner representing Morninglight
Lee Chul Joo bergabung sebagai Komisaris mewakili
Investment S.a.r.l as one of our major shareholders, and
Morninglight Investment S.a.r.l, salah satu pemegang
his considerable experience will serve the Group well.
saham mayoritas.
Kami percaya pengalaman beliau
akan bermanfaat bagi Perseroan.
There were further changes to the Board of Directors,
Jajaran Direksi juga mengalami perubahan dengan
with the retirement of Koji Shima as President Director.
pengunduran diri Koji Shima sebagai Direktur Utama.
His leadership during a crucial period for MPM has been
Kepemimpinan
outstanding and we wish Mr. Shima well for the future.
periode krusial yang dialami oleh MPM. Semoga Pak
Troy Parwata, our CFO has been an able replacement
Shima terus menuai kesuksesan di masa depan. Troy
and continues with a dual responsibility supported
Parwata, Direktur Keuangan Perseroan, hadir sebagai
by
President
sosok pengganti yang cakap dengan tanggung jawab
Director. We welcomed Andi Esfandiari, representing
ganda, dibantu Agung Kusumo, yang ditunjuk sebagai
Saratoga Investama Sedaya Tbk., as the largest single
Wakil Direktur Utama. Kami mengucapkan selamat
shareholder, and he was appointed as Director at the
bergabung kepada Andi Esfandiari, yang mewakili
last shareholders’ meeting.
Saratoga Investama Sedaya Tbk, pemegang saham
Agung
Kusumo,
appointed
Vice
beliau
berperan
penting
selama
tunggal terbesar, yang ditunjuk menjadi Direktur
Perseroan pada rapat pemegang saham terakhir.
to
Dewan Komisaris mengadakan pertemuan secara
review and examine the performance of the Board
teratur untuk mengevaluasi dan mengkaji kinerja
of Directors relative to the objectives of the annual
Direksi
business plans and the prevailing business climate.
rencana usaha tahunan dan iklim usaha yang berlaku
In terms of financial, operational, safety, health,
saat itu. Hasil kajian mereka terkait kinerja keuangan,
training and reputation management we believe their
operasional,
assessment to be fair and, notwithstanding the current
pelatihan dan reputasi kami nilai adil dan di tengah
conditions in the economy, the long-term prospects of
kondisi perekonomian dewasa ini, prospek perusahaan
the company remain positive. The last Annual General
dalam jangka panjang tetap tampak positif. Rapat
Meeting of Shareholders
approved management’s
Umum Pemegang Saham Tahunan yang terakhir
proposal to pay Rp 30.5 billion in dividends or Rp 7.00
menyetujui usulan manajemen untuk membayarkan
per share from earnings generated in the fiscal year
dividen sejumlah Rp 30,5 miliar atau Rp 7,00 per saham
ended 31 December 2014.
untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014.
This report carries a more detailed account of a busy
Aktivitas inti komite tata kelola perusahaan selama
year for the key governance committees. The company
setahun dapat dibaca selengkapnya di laporan ini.
has complied in full with OJK recommendations in
Perusahaan telah mengikuti sepenuhnya rekomendasi
2015 on the annual report and committee composition,
OJK pada tahun 2015 menyangkut, antara lain,
among other matters, and in several cases, more
penyusunan laporan tahunan dan susunan anggota
stringent routines have been put in place. MPM has
komite. Dalam beberapa hal, perusahaan mengambil
made risk management initiatives more formal in
langkah rutin yang lebih ketat. MPM membuat inisiatif
establishing risk management structures and policies.
manajemen risiko menjadi lebih formal dalam rangka
The GCG Committee has been tasked to monitor and
penetapan struktur dan kebijakan manajemen risiko.
provide recommendations to the Commissioners on
Komite GCG mendapat tugas untuk memantau dan
both governance and risk management matters.
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
The
Board
of
Commissioners
met
regularly
terkait
tujuan
yang
keselamatan
ingin
dan
dicapai
kesehatan
dalam
kerja,
seputar persoalan tata kelola dan manajemen risiko.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
16
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Sambutan Komisaris Utama
Outlook and appreciation
Tinjauan ke depan dan apresiasi
The impact of weak commodity prices will remain a
Dampak pelemahan harga komoditas masih akan menjadi
key factor influencing the economy in 2016. However,
faktor
a series of economic reform packages, including more
pada tahun 2016. Meskipun demikian, dikeluarkannya
liberal approach to foreign investment and thus far,
rangkaian paket reformasi ekonomi, termasuk kebijakan
a continued commitment to infrastructure spending,
investasi luar negeri yang lebih liberal dan komitmen
augur well for kick-starting growth. Uncertainty has
belanja infrastruktur yang berkelanjutan, memberikan
receded over the effect of US interest rate policy
harapan akan pertumbuhan ekonomi. Ketidakpastian
on emerging markets but there are questions over
telah berkurang terkait dampak kebijakan pemerintah
government revenue targets and the continuation of
AS mengenai suku bunga terhadap pasar negara
easing in monetary policy. Taking these factors into
berkembang, namun target pendapatan pemerintah
consideration we remain positive but guarded on
dan terus diperlonggarnya kebijakan moneter masih
prospects for the next 12 months.
dipersoalkan. Berbagai faktor di atas membuat kami
utama yang mempengaruhi perekonomian
tetap bersikap positif namun terus menjaga
prospek
perusahaan selama 12 bulan ke depan.
The supervisory board would like to thank the
Dewan Komisaris ingin mengucapkan terima kasih
management board, operating company management
kepada Direksi, tim manajemen semua unit usaha dan
teams and all employees for navigating MPM through
semua karyawan yang telah bekerjasama menjalankan
a challenging year and extend our appreciation to our
MPM
customers, stakeholders and shareholders for their
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para
ongoing support.
pelanggan, pemangku kepentingan dan pemegang
sepanjang
tahun
yang
penuh
tantangan.
saham yang terus mendukung kami.
On behalf of the Board of Commissioners,
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,
Edwin Soeryadjaya
President Commissioner / Komisaris Utama
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
17
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Report of The President Director
Building our skills, staying focused
Meningkatkan kemampuan dan menjaga fokus
MPM results
• Revenue growth 3.5% to
Rp 16.6 trillion
• Net profit Rp 308 billion
• Earnings per share Rp 65
Kinerja MPM
• Pertumbuhan pendapatan 3,5%
menjadi Rp 16,6 triliun
• Laba bersih Rp 308 miliar
• Laba per saham Rp 65
Dear Shareholder,
Para memegang saham yang terhormat,
The past year has been a test for MPM and the
Tahun
automotive sector as a whole. Our results reflect a
bagi MPM dan sektor otomotif secara menyeluruh.
general weakening of consumer confidence over
Laporan
the past year, and intense competition, including
tingkat kepercayaan konsumen secara menyeluruh
discounting, however we remain focused on our long
sepanjang
term strategy to provide a strong portfolio of quality,
termasuk pemangkasan harga Namun kami tetap
customer friendly products and services. Continued
fokus menjalankan strategi jangka panjang untuk
investment in building our skills and our presence,
menyediakan portfolio produk dan layanan yang
ensures we are positioned to capitalise in full, as
berkualitas untuk
conditions improve.
Kami
2015
merupakan
kinerja
tahun
terus
kami
lalu
tahun
penuh
menunjukkan
serta
tantangan
melemahnya
ketatnya
persaingan,
memenuhi kebutuhan pelanggan.
berinvestasi
dalam
meningkatkan
kemampuan dan memperluas jangkauan kami untuk
memastikan bahwa kami akan dapat memanfaatkannya
secara optimal saat kondisi membaik.
Resilience and optimism
Gigih dan optimistis
Indonesia’s period of economic adjustment, described
Sebagaimana diulas dalam laporan tahun lalu, masa
in last year’s report has continued, amidst considerable
penyesuaian keadaan ekonomi di Indonesia masih
uncertainty over the global economic outlook and
berlanjut di tengah tingginya tingkat ketidakpastian
conditions across markets in the Asia Pacific region.
mengenai masa depan perekonomian dunia dan kondisi
Economic policy measures are beginning to gain some
pasar di kawasan Asia-Pasifik. Langkah kebijakan
traction, with an easing of credit conditions and a
ekonomi yang diambil pemerintah mulai menunjukkan
stable, low rate of inflation. Oil prices at 12 year lows,
hasil. Tampak dari ketentuan kredit yang dipermudah
the reduced burden of fuel subsidies and successive
dan tingkat inflasi yang rendah dan stabil. Harga
interest rate cuts, give us cause for guarded optimism
minyak yang turun ke titik terendah dalam 12 tahun
about trading conditions in the year ahead.
terakhir, berkurangnya beban subsidi bahan bakar
dan penurunan suku bunga berturut-turut, membuat
kami optimis, meski harus tetap berhati-hati, mengenai
kondisi perdagangan tahun ini.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
18
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Laporan Direktur Utama
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
19
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Report of The President Director
Performance overview
Sekilas kinerja perusahaan
Our business in “Distribution and Retail’ and ‘Auto
Unit usaha ‘Distribusi dan Ritel’ dan ‘Consumer Parts
Consumer
2015,
Otomotif’ menunjukkan kinerja yang baik sepanjang
contributing 43% and 56% respectively to Consolidated
2015, kontribusi masing-masing unit terhadap Laba
Net Profit After Tax and Minority Interest. MPM Group
Bersih Konsolidasian Setelah Pajak dan Kepentingan
2 wheel sales outperformed the market once again,
Nonpengendali Grup MPM adalah sebesar 43% dan
achieving over 902,434 in unit sales, and consequently
56%. Grup MPM kembali membukukan angka penjualan
were able build and consolidate greater market share.
kendaraan roda dua yang lebih tinggi dibanding pasar,
While our 4 wheel dealership is still emerging and at
dengan lebih dari 902.434 unit terjual, membuat pangsa
a relatively early stage, a rise of almost threefold to
pasarnya semakin besar dan kokoh. Untuk unit usaha
3,680 in unit sales was an impressive performance.
penjualan kendaraan roda empat, meskipun tergolong
Parts’
were
key
performers
in
masih baru dan relatif masih dalam tahap awal, kenaikan
angka penjualan yang dibukukan hampir tiga kali
lipat mencapai 3.680
unit menunjukkan kinerja yang
mengesankan.
In Auto Consumer Parts, FKT has made good progress
Di unit usaha Consumer Parts Otomotif, FKT terus melaju
with the building of its new lubricant production
pesat
facility. Due for formal launch at the end of next year,
baru yang dijadwalkan resmi dibuka akhir tahun depan.
this will provide us not only with substantial additional
Selain meningkatkan kapasitas produksi dan menambah
capacity and diversity in products, but a dramatic
jenis
improvement in logistics from the new location and
memudahkan urusan logistik berkat lokasinya barunya
close proximity to key customers. The considerable
yang dekat dengan para pelanggan utama. Kerja keras
efforts of our sales teams in vehicles, spare parts and
tim penjualan kendaraan bermotor, suku cadang dan
lubricants were rewarded as sales began to show signs
pelumas membuahkan hasil berupa pemulihan angka
of recovery during the second half of 2015.
penjualan selama semester kedua 2015.
Auto Services faced the brunt of the commodity price
Sementara
downturn, with widespread rationalising of fleet car
merasakan dampak negatif dari penurunan harga
needs through severe cost cutting in all key resource
komoditas. Rasionalisasi armada mobil terjadi di
sectors from coal, oil and other mining, to palm oil.
mana-mana dikarenakan pemangkasan biaya besar-
Cash flow management and operational efficiency
besaran di semua sektor sumber daya pokok, mulai
will continue to be the focus, until improved levels
dari batubara, minyak dan sektor tambang lain,
of confidence return and commodity prices show
hingga minyak sawit. Manajemen arus kas dan efisiensi
sustained improvement.
operasi akan terus menjadi fokus kami hingga tingkat
dengan membangun fasilitas produksi pelumas
produk,
fasilitas
itu,
unit
tersebut
usaha
juga
Jasa
akan
Otomotif
sangat
kami
kepercayaan konsumen membaik dan harga komoditas
meningkat secara berkelanjutan.
Our Financial Services businesses achieved sound
Unit usaha Jasa Keuangan kami mengalami kemajuan
progress in 2015. There was a steady reduction in
pesat pada tahun 2015. Cadangan kerugian akibat
the level of impairment provisioning in MPMFinance,
penurunan nilai di MPMFinance terus berkurang. Hal ini
reflecting
risk
menunjukkan manajemen risiko telah berjalan dengan
a
more
disciplined
approach
to
insurer
MPMInsurance
once
baik. Unit usaha asuransi MPMInsurance sekali lagi
again produced outstanding results both from Group
menunjukkan kinerja yang sangat memuaskan tidak
referrals and through third party business, indicating it
hanya dari rujukan anak perusahaan lain di bawah
has built a sound reputation in its own right.
Grup MPM maupun usaha pihak ketiga. Tampak bahwa
management.
Group
MPMInsurance
memiliki
kemampuan
membangun
reputasinya sendiri.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
20
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Laporan Direktur Utama
GREATER
Lebih Kuat
Echoing the theme for this year’s report, we have
Sejalan dengan tema laporan tahun ini, kami sangat
been encouraged by real progress across the
antusias melihat
MPM automotive network in 2015, in the form of
jaringan usaha otomotif MPM pada tahun 2015, dalam
cross referrals of business, closer cooperation and
bentuk rujukan bisnis antar sesama unit, peningkatan kerja
commitment to excellent service in every operating
sama dan komitmen untuk memberikan layanan sebaik
company. Indeed, MPM as a brand is GREATER
mungkin di setiap unit kerja. MPM sebagai merek jadi
because of the efforts and synergies evident within
LEBIH KUAT karena upaya dan sinergi yang diperlihatkan
it parts.
semua unit di dalamnya.
FKT is promoting its lubricant range to the 2W retail
FKT mempromosikan produk pelumas kepada jaringan ritel
network, while helping to introduce MPMInsurance
kendaraan bermotor roda dua seraya
services to its own extensive national network of
layanan MPMInsurance kepada bengkel perawatan dan
service and repair shops and auto dealers. Auto
bengkel
Services provides highly effective feedback on the
bermotor yang jaringannya tersebar luas di seluruh
performance of the new 4W lubricants, and acts as
Indonesia. Masukan yang disampaikan unit Jasa Otomotif
a captive market for FKT. Mulia, while busy selling
tentang performa pelumas kendaraan roda empat sangat
motorcycles, is also finding time to refer personal
berharga dan unit ini sendiri juga merupakan pasar yang
accident insurance leads and encouraging its
sudah pasti untuk FKT. Di tengah kesibukan menjual sepeda
customer network to take fixed asset and marine
motor, Mulia juga memberikan rujukan asuransi kecelakaan
cargo insurances. Our growing Nissan-Datsun dealer
dan mengajak para pelanggannya untuk menggunakan
network is facilitating a car ownership programme
asuransi aset tetap dan kargo kapal. Jaringan agen
for MPMRent.
penjualan Nissan-Datsun kami juga terus berkembang
kemajuan pesat yang dicapai seluruh
perbaikan
serta
agen
memperkenalkan
penjualan
kendaraan
memfasilitasi program kepemilikan mobil untuk MPMRent.
People and capacity building
Peningkatan sumberdaya manusia dan kapasitas
These developments create new opportunities
Upaya pengembangan memunculkan peluang baru dalam
to differentiate MPM as a complete ecosystem in
mendiferensiasi MPM sebagai ekosistem utuh di sektor
the high potential consumer auto sector. They
konsumen otomotif yang amat potensial. Selain itu, dibutuhkan
also require new skills and innovative marketing
pula kemampuan baru dan metode pemasaran yang inovatif
approaches, if we are to build and grow. As the
agar kami dapat tumbuh dan berkembang. Sejalan dengan
Group’s product and service range diversifies,
diversifikasi jenis produk dan layanan yang ditawarkan
the need for market trend analysis, feedback and
Perseroan, analisa tren pasar umpan balik serta pelayanan
superior customer support is paramount and we
prima kepada pelanggan adalah hal yang sangat penting
are responding through leadership, graduate and
Untuk menjawab kebutuhan ini, kami menyelenggarakan
service skills programmes. Standards are high with
program
6,000 applicants filtered to fill just 17 places on our
tinggi serta peningkatan keterampilan pelayanan konsumen.
future leaders recruitment programme. We believe
Mengingat tingginya standar yang kami miliki, dari 6.000
our strong emphasis on HR excellence is a clear
pelamar yang diseleksi ketat, hanya 17 orang yang diterima
differentiator in the market.
untuk mengikuti program penerimaan calon pemimpin
kepemimpinan,
pembinaan
lulusan
perguruan
perusahaan. Kami yakin bahwa dengan mengutamakan
keunggulan sumber daya manusia, kami dapat membedakan
diri kami dari perusahaan-perusahaan lain.
Business process re-engineering projects, new
Selain
itu,
proyek
rekayasa
internally developed production technology at
pengembangan
FKT and the opening of new training facilities and
serta pembukaan pusat pelatihan baru dan call center
better equipped call centres by Mulia, among other
berfasilitas lebih lengkap oleh Mulia, di samping upaya
examples, are literally transforming the customer
perbaikan lainnya, akan mengubah pengalaman pelanggan
experience in auto sales and service.
dalam penjualan dan layanan otomotif.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
21
teknologi
ulang
produksi
proses
baru
oleh
bisnis,
FKT
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Report of The President Director
Concurrently we continued to expand our presence and
Bersamaan dengan itu, kami terus memperluas jaringan
reach in a variety of markets with both Mulia and FKT
dan keberadaan perusahaan di pasar yang berbeda-beda
adding warehouse and supply chain capacity, alongside
lewat Mulia dan FKT yang memperbesar kapasitas rantai
brand promotions and advertising. MPMLelang, part of
pasokan dan gudang, di samping mempromosikan dan
Auto Services, provided valuable assistance to meet
mengiklankan merek kami. MPMLelang, yang merupakan
Group operating companies’ vehicle needs and is
bagian dari unit Jasa Otomotif, banyak membantu
building a strong reputation in used vehicle sales.
memenuhi kebutuhan kendaraan bagi perusahaan di
bawah Grup MPM dan membangun reputasi yang kuat
sebagai penjual kendaraan bekas.
Corporate governance
Tata kelola perusahaan
The Board of Directors met formally sixteen times
Direksi mengadakan rapat resmi sebanyak 16 kali, di
during the year in addition to routine meetings for
luar pertemuan rutin, sepanjang 2015 untuk memenuhi
day-to-day business needs. The Board has carried
kebutuhan harian perusahaan. Direksi melaksanakan
out its responsibilities for managing and monitoring
tanggung
performance against internal targets and the proper
mengawasi kinerja perusahaan berdasarkan target
establishment of business plans for the Group. Regular
internal, serta menyusun rencana bisnis untuk MPM
reviews have been undertaken on audit and internal
Group. Dilaksanakan pula kajian rutin atas kegiatan
controls,
jawab
mereka
dalam
mengelola
dan
of
audit dan pengawasan internal dan, manajemen risiko,
commercial behaviour, and compliance with applicable
penerapan standar perilaku usaha dan pelaksanaan
rules issued by regulatory authorities.
peraturan yang dikeluarkan pihak berwenang.
risk
management,
proper
standards
Our Business model:
the sum is GREATER
ional brand
s
Internat
Leveraging group synergy is
a powerful means to generate
referrals and build market share
in Indonesia’s auto consumer
sector
Model bisnis kami:
bersama-sama
kami akan lebih
kuat
Memberdayakan sinergi
kelompok merupakan
sarana yang ampuh untuk
menghasilkan kolaborasi
dan membangun pangsa
pasar di sektor otomotif
konsumer di Indonesia
MPMMotor
Mulia
MPMAuto
289 dealers
8 branches
Buy
MPMInsurance
Fast growing
non-life
insurance
Insure
Consumer choice
in auto markets
MPMFinance
Finance
Service
FKT
National
brand
multiple
awards
Top 5 non bank
finance company
Hire
Sell
MPMRent
MPMLelang
3rd largest fleet
nationwide
Goverment awarded
auctioneer
9,50
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Maintain
MPM
22
s
0 MP
M Group employee
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Laporan Direktur Utama
Outlook
Tinjauan ke depan
In 2015, we stayed consistent with our medium
Sepanjang tahun 2015, kami tetap konsisten menjalankan
term strategy. Despite sluggish sales across the
strategi jangka menengah. Meskipun penjualan di seluruh
sector, we continued to invest, to leverage cross-
sektor berjalan lambat, kami terus berinvestasi dan
selling
synergy
memanfaatkan peluang untuk melakukan cross selling
between different operations. We strengthened our
serta mendorong unit kerja untuk terus bersinergi. Kami
organizational platform and standards and maintained
telah memperkuat standar dan dasar organisasi, serta
commitments to training and leadership skills that will
mempertahankan komitmen untuk menyelenggarakan
differentiate MPM management teams. Competition
pelatihan dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan
will remain fierce, however we believe the selected
yang akan membedakan tim manajemen MPM dari
improvement in sales seen during the second half
yang lainnya. Persaingan akan terus berlangsung ketat.
of 2015, coupled with key initiatives undertaken to
Namun kami yakin, beberapa langkah perbaikan di
diversify products and services, will help MPM to keep
bidang penjualan selama semester kedua 2015, sejalan
our competitive edge.
dengan pelaksanaan beberapa program penting dalam
opportunities
and
encourage
rangka diversifikasi produk dan layanan, akan membantu
MPM menjaga daya saing perseroan.
The need for improved mobility has never been greater.
Kebutuhan akan mobilitas yang tinggi telah meningkat.
In 2016, Indonesia embraces the Asean Economic
Di tahun 2016, Indonesia menjadi bagian dari Masyarakat
Community a chance for trade, free movement of
Ekonomi
labour and commercial opportunities between the
perdagangan
10 member states. Ironically, as the International
tanpa hambatan serta peluang berniaga di antara ke-
Energy Agency (IEA) has forecast a five year oil glut,
10 negara anggotanya. Ironisnya, pada saat Badan
prompting expectations of lower local pump prices,
Energi Internasional atau International Energy Agency
it is high distribution costs that hamper Indonesia’s
(IEA) memprakirakan kelebihan angka pasokan minyak
substantial small and medium enterprise sector,
bumi dalam lima tahun ke depan, sebuah kondisi yang
alongside the highest interest rates in the region.
memungkinkan harga jual bahan bakar minyak lebih
The MPM automotive ecosystem has the capacity
rendah, mahalnya biaya distribusi, selain kenyataan bahwa
to empower SME mobility, and we look forward to
suku bunga di dalam negeri merupakan yang tertinggi di
progress on widening and deepening the reach of the
kawasan ini, menghambat perkembangan sektor usaha
national road network.
kecil dan menengah di Indonesia. Ekosistem otomotif
ASEAN,
dan
wahana
pendukung
keluar-masuknya
kegiatan
tenaga
kerja
MPM mampu memberdayakan mobilitas sektor UKM, dan
kami berharap jaringan jalan di seluruh Indonesia akan
semakin luas dan mampu menjangkau pelosok negeri.
On behalf of the Board of Directors we extend our
Atas
thanks to our many customers and strategic business
kepada para pelanggan dan mitra usaha strategis
nama
Direksi,
kami
ucapkan
terima
kasih
partners for their support, to our employees for
atas dukungan mereka, juga kepada karyawan atas
their continued efforts and to our stakeholders and
upaya mereka yang tanpa henti serta kepada para
shareholders for maintaining their trust.
pemangku kepentingan dan para pemegang saham
atas kepercayaan mereka.
Troy Parwata
President Director / Direktur Utama
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
23
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and
Operating Review
Tinjauan Usaha dan
Operasional
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
24
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Distribution and Retail
Distribusi dan Ritel
Auto Consumer Parts
Consumer Parts Otomotif
26
40
Auto Services
Jasa Otomotif
Financial Services
Jasa Keuangan
50
58
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
25
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Distribusi dan Ritel
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
26
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
Overview 2015
Demand across the automotive sector weakened, in line with the general
slowdown of Indonesia’s economy. Lower commodity exports impacted key
sectors including coal and metals mining alongside palm oil, adversely affecting
buying power. While economic growth rates in Sumatra and especially Kalimantan
were significantly lower, Java showed more resilience. Distribution and Retail
generated 77% of Group revenues with growth of 6% year on year in 2015.
Tinjauan 2015
Permintaan di sektor otomotif menurun, seiring melemahnya perekonomian
Indonesia secara umum. Ekspor komoditas berkurang dan dampaknya
dirasakan di sejumlah sektor utama, seperti pertambangan batubara dan logam
serta minyak sawit, sehingga sangat berpengaruh terhadap daya beli. Saat
pertumbuhan ekonomi di Sumatra dan khususnya Kalimantan jauh lebih kecil,
pertumbuhan di Jawa cenderung lebih baik. Pada tahun 2015, unit Distribusi dan
Ritel menghasilkan 77% pendapatan bagi Grup, dengan kenaikan 6% dibanding
periode yang sama tahun sebelumnya.
Total Distribution and Retail Sales (2W + 4W)
Total Penjualan Distribusi dan Ritel (Roda 2 + Roda 4)
Rp 13.4
Rp 14.2
trillion / triliun
trillion / triliun
+15%
+6%
2014
2015
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
27
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Auto Services
28
Financial Services
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
Perkembangan pasar untuk kendaraan roda dua dan
Market developments in 2W and 4W
roda empat
National sales of motorcycles were down 20% from 8
Menurut data AISI, angka penjualan sepeda motor
million to 6.4 million units based on AISI data. MPM,
di tingkat nasional turun 20% dari 8 juta menjadi 6,4
although not unaffected by the slowdown, was able to
juta unit. Meskipun terkena imbasnya, MPM mampu
build market share in 2W sales, drawing on our strong
memperbesar pangsa pasar penjualan kendaraan roda
brand presence and reach.
duakarena keberadaan merek kami yang kuat dengan
jangkauan yang luas.
Gaikindo, the Indonesian Automotive Manufacturers
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
Association reported 16% lower sales volumes in car
atau Gaikindo melaporkan volume penjualan mobil
sales to 1,013,291 units (wholesale data), with leading
mengalami penurunan 16% menjadi 1.013.291 unit (data
brands down significantly. There was a general shift to
distributor), dengan penjualan merek ternama berkurang
favour lower cost models, together with discounting
secara signifikan. Umumnya konsumen beralih ke model
in order to accommodate weakened buying power.
kendaraan yang lebih murah dan harga jual dipangkas
MPM’s Nissan dealership, still at a relative early stage
demi mengantisipasi penurunan daya beli. Diler Nissan
of development, nonetheless delivered encouraging
MPM, meskipun relatif baru berkembang, menunjukkan
growth.
angka pertumbuhan yang signifikan.
Under current economic conditions, a significant
Mengingat kondisi ekonomi saat ini, mengharapkan
recovery is unlikely in the immediate future, however
pemulihan secara signifikan dalam waktu singkat
we remain optimistic for the longer term, based on the
adalah suatu hal yang sulit. Meskipun demikian, kami
strong fundamentals of a large young and dynamic
tetap optimis bahwa dalam jangka panjang, akan ada
market,
industry
perbaikan yang dimungkinkan oleh fundamental kuat
with capacity and scope to manage future demand
di pasar yang besar dan baru terbentuk sehingga masih
and adequate financing to ensure mobility remains
terus berkembang dinamis. Industri otomotif pun sudah
affordable.
tergolong mapan dengan kapasitas maupun jangkauan
a
well-established
automotive
untuk memenuhi permintaan di masa mendatang serta
ketersediaan
fasilitas
pembiayaan
yang
memadai
untuk memastikan mobilitas tetap terjangkau.
Working closely with its principals,
Mulia has been consistently successful
in sustaining tactical sales promotions
and advertising to protect and
consolidate its position as market
leader.
Bekerja sama dengan pihak
prinsipal, Mulia konsisten melakukan
promosi penjualan taktis dan
mengiklankan produk sebagai
langkah mempertahankan sekaligus
mengokohkan posisinya sebagai
pemimpin pasar.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
29
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services
Motorcycles
Sepeda motor
MPM has exclusivity as sales agent for Honda in the
MPM merupakan agen tunggal untuk penjualan Honda di
highly attractive East Java and NTT market contributing
pasar Jawa Timur dan NTT dengan potensi yang sangat
about 20% of national retail 2W vehicle sales and
bagus – kontribusi MPM sekitar 20% dari sisi penjualan
serving a market of just under 40 million people. Our
ritel nasional dan melayani hampir 40 juta penduduk.
operations comprise a network of MPMMotor retail
Jaringan operasional kami terdiri dari sejumlah gerai
outlets and a well-established and highly successful
ritel MPMMotor dan distributor yang telah lama berdiri
distributor, Mulia, all wholly owned. Overall unit sales
dengan kinerja sangat baik, yakni Mulia, yang dimiliki
were over 902,434 just 7% lower than the previous
sepenuhnya oleh MPM. Total penjualan mencapai lebih
year, a creditable result in outperforming the rest of the
dari 902,434 unit, hanya 7% lebih rendah dibanding tahun
market and securing solid revenue growth. MPMMotor
sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dibanding pemain
contributed sales of 128,771 units from its 29 outlets
lain dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan
in East Java and NTT and 11 nationwide. Repeat sales
yang
orders were 20% higher year to year.
sebanyak 128.771 unit yang berasal dari 29 gerai di Jawa
cukup
besar.
Penjualan
MPMMotor
tercatat
Timur dan NTT, dan dari 11 gerai di wilayah Indonesia
lainnya. Konsumen yang kembali melakukan pemesanan
meningkat jumlahnya 20% dibanding periode yang sama
tahun sebelumnya.
Genuine spare parts sales were very encouraging, over
Penjualan suku cadang asli juga sangat menjanjikan.
double digit growth reflecting our increased overall
Angka penjualannya meningkat lebih dari dua digit,
customer base and high service quality.
yang menunjukkan bertambahnya jumlah konsumen
dan pelayanan berkualitas tinggi.
Mulia
Working
Mulia
closely
with
its
principals,
Mulia
has
Bekerja sama dengan pihak prinsipal, Mulia konsisten
been consistently successful in sustaining tactical
melakukan promosi penjualan taktis dan mengiklankan
sales promotions and advertising to protect and
produk sebagai langkah mempertahankan sekaligus
consolidate its position as market leader. The company
mengokohkan posisinya sebagai pemimpin pasar.
differentiates itself through sustained investment in
Yang
its sales partners, in IT and operational systems, and
adalah investasi yang tetap dilakukan oleh Mulia untuk
a sound warehouse and supply infrastructure. The
kepentingan mitra penjualannya, dalam meningkatkan
completion of a new training facility includes a safe
sistem TI dan operasional, serta membangun gudang
riding course. Higher retail prices have mitigated
yang
the impact of Rupiah weakness affecting imported
pelatihan yang baru selesai dibangun menawarkan
components.
pula pelatihan berkendara yang aman. Harga ritel juga
membedakannya
layak
dan
dengan
supply
perusahaan
infrastructure.
lain
Fasilitas
dinaikkan untuk mengimbangi dampak pelemahan nilai
tukar Rupiah yang mempengaruhi biaya pengadaan
komponen impor.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
30
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
On the Beat
Melaju dengan cepat
New model launches are a highlight in any year
in sustaining our presence in a competitive
market. A range of New Honda Beat models
were introduced with a live band, a break
dancing competition, fun games, selfie photo
contests and door prizes to an enthusiastic
audience of 5,000 in Surabaya in January,
one of 12 events held simultaneously. The
Kediri Colour Run with 3,000 participants
was another successful promotion, aligning a
healthy fun lifestyle with our principal’s brand.
Further events were held in May at Kediri and
Madiun featuring local arts festivals, live music,
dancing and fashion.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Di tengah pasar yang kompetitif, peluncuran model baru adalah
upaya untuk mempertahankan eksistensi perusahaan. Beberapa
model New Honda Beat diperkenalkan ke para calon pelanggan
lewat acara khusus yang diisi oleh pertunjukan kelompok musik,
kompetisi ‘break dance’, berbagai permainan menarik, lomba foto
diri dan undian berhadiah yang dihadiri sekitar 5.000 pengunjung
di Surabaya. Berlangsung pada bulan Januari, acara ini merupakan
satu dari 12 acara serupa yang diselenggarakan bersamaan. Kediri
Colour Run, yang berhasil menarik 3.000 orang peserta, juga salah
satu kegiatan promosi yang sukses menarik perhatian masyarakat
dengan menyelaraskan gaya hidup sehat sekaligus menyenangkan
dengan merek prinsipal. Kegiatan berikut, seperti festival seni
daerah, pertunjukan musik, tari dan mode, berlangsung pada bulan
Mei di Kediri dan Madiun.
31
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Exciting our Customers’ World
June 2015 six premium big bike Honda models
with larger capacity power units were launched in
Bali in an ‘Excite the World’ showcase event, aimed
at the lifestyle market segment. A soft launching
in Surabaya was coordinated by Mulia as sole
distributor for East Java and NTT region inviting bike
enthusiast groups to attend, enjoy a test drive and a
photo opportunity.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Auto Services
Financial Services
Memeriahkan Dunia Konsumen
Pada bulan Juni 2015, enam model premium Big Bike Honda
bermesin besar diluncurkan di Bali pada pagelaran ‘Excite the
World’, yang menyasar segmen pasar gaya hidup. Acara soft
launching berlangsung di Surabaya di bawah koordinasi Mulia
sebagai penyalur tunggal motor Honda untuk wilayah Jawa
Timur dan NTT. Kelompok penggemar sepeda motor diundang
untuk mencoba langsung model baru yang diluncurkan dan
berfoto bersama.
32
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
The overall sales mix reflected continued
support for the Scooter segment.
Secara keseluruhan, hasil penjualan yang beragam mencerminkan
dukungan yang berkelanjutan untuk segmen skuter.
2014
2015
Scooter
68%
75%
Cub
16%
11%
Sports
16%
14%
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
33
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services
Getting closer to our customers
Semakin dekat dengan pelanggan
Honda Home Service
Honda Home Service
Mulia dealers across Surabaya and Sidoarjo
participated in the launch of a new Honda Home
Service. Customers don’t need to leave home
for regular maintenance and light repairs by
qualified mechanics. And it’s all under warrantee,
available within a five kilometres radius of any of
participating MPM outlets. Just contact our Call
Centre 0-800-11-46632.
Diler Mulia di Surabaya dan Sidoarjo berpartisipasi dalam peresmian
Honda Home Service. Konsumen kini tidak perlu meninggalkan
rumah untuk mendapatkan jasa perawatan rutin dan perbaikan
ringan oleh montir yang cakap. Dilengkapi dengan jaminan resmi,
layanan ini disediakan untuk konsumen yang lokasinya berjarak
lima kilometer dari gerai ritel Mulia yang berpartisipasi dalam
program ini. Silakan hubungi Pusat Informasi kami: 0-800-1146632.
Suwito Mawarti
President Director of Mulia | Direktur Utama Mulia
Managing the Economic Cycle
Menangani Siklus Ekonomi
At the heart of Mulia’s strong management team, Suwito
Mawarti’s 28 years experience in two wheel automotive is
second to none. His team is recognized in the market for
extensive reach and knowledge, backed by a willingness
to cover and support the retail base comprehensively.
Mulia is an active player through CRM, loyalty programmes
and a dedicated call centre. Setting high service standards
has resulted in 26 performance awards in 2015 alone from
Astra Honda Motor and Astra International.
Sosok utama di tim manajemen Mulia yang tangguh
adalah Suwito Mawarti dengan pengalamannya yang tak
tertandingi selama 28 tahun di sektor kendaraan roda dua.
Keunggulan timnya diakui karena pengetahuan mereka
yang luas serta kemampuan kerja sama tim yang baikserta
mampu memperhatikan dan mendukung jaringan gerai
ritelnya secara menyeluruh. Sebagai pelaku usaha yang
aktif, Mulia mengandalkan CRM, loyalty program, dan
layanan call centre. Berkat tingginya standar pelayanan
mereka, sepanjang tahun 2015 Mulia dianugerahi
26 penghargaan oleh Astra Honda Motor dan Astra
International.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
34
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
Known as ‘Pak Wito’, Mr. Mawarti is a pragmatist,
“It has always been my view that we should be able
to handle any change in a market, whether up, or in
this case, a contraction. I expect everyone at Mulia
to be very focused, understand market conditions
and be passionately customer-oriented.”
Pak Wito, panggilan Suwito Mawarwati, adalah figur yang
pragmatis. “Saya selalu beranggapan bahwa kita harus mampu
mengatasi perubahan apapun yang berlangsung di pasar, baik
saat kondisi membaik atau, seperti sekarang ini, saat terjadi
kontraksi. Saya harap semua pihak di Mulia benar-benar fokus,
paham bagaimana kondisi pasar dan dengan sepenuh hati
berorientasi pada pelanggan.”
He continues, “These requirements are easy to
say, but it all takes time and requires discipline.
As a management team we have to be strong
on strategy, but at the same time able to rely on
support from other parts of the company for
effective operations.”
Lanjutnya, “Aturan di atas tampaknya mudah di atas kertas,
namun pelaksanaannya memerlukan waktu dan disiplin. Sebagai
tim manajemen, strategi harus dijalankan sebaik mungkin, namun
di saat yang sama kita pun harus dapat mengandalkan dukungan
unit lain di perusahaan, demi efektivitas kegiatan operasional.”
Mulia’s strategy revolves around ensuring a
complete approach to the value proposition.
Standing out by being thorough from the time
the product leaves the factory, to distribution,
after sales service and good communication with
every single customer. “That’s the key to a resilient
business and repeat orders,” he notes.
Strategi inti yang ditetapkan Mulia adalah memastikan pendekatan
yang menyeluruh terhadap nilai/manfaat yang ditawarkan
kepada pelanggan; menjadi unit yang unggul dengan bersikap
cermat, sejak produk keluar dari pabrik hingga distribusi, layanan
purnajual dan menjalin komunikasi yang baik dengan setiap
pelanggan. “Dengan cara itulah perusahaan dapat bertahan dan
pelanggan kembali membeli dari kita,” urainya.
He is particularly focused on the day-to-day
practice of MPM Group values - known as CREDO
(see page 146). “Values are completely understood,
when they form a practiced part of everyone’s
working life.” Of working with principals, PT Astra
Honda Motor and Honda Motor Corporation, “Theirs
is an excellent management system, and a product
with a strong brand image. Over the years we have
learned a lot from them.” Pak Wito is quick to point
out the need to adapt constantly. “We routinely
share experiences and market intelligence across
our management structure to sharpen and test
ourselves.” Detailed performance monitoring and
regular monthly reviews helps identify and address
any difficulties or obstacles to progress. “And
a great way to ensure we continue to motivate
everyone in the team for a winning attitude.” The
forming of super team cadres is helps nurture talent
and soft skills.
Yang menjadi perhatian utamanya adalah penerapan nilai-nilai
yang dianut Grup MPM yang disebut CREDO (lihat halaman 146).
“Nilai-nilai tersebut akan dipahami sepenuhnya apabila sungguhsungguh dipraktikkan oleh semua karyawan dalam pekerjaannya.”
Pendapatnya mengenai kerja sama dengan prinsipal, yaitu PT
Astra Honda Motor dan Honda Motor Corporation, “Prinsipal
punya sistem manajemen yang andal dan produk yang mereknya
sangat dikenal masyarakat. Kami banyak belajar dari mereka
selama bertahun-tahun.” Kita perlu terus-menerus beradaptasi,
ujarnya. “Kami rutin berbagi pengalaman dan informasi tentang
pasar dengan seluruh jajaran manajemen supaya kemampuan
kita semakin terasah dan teruji.” Kinerja dipantau menyeluruh dan
setiap bulan dilakukan evaluasi sehingga setiap kesulitan atau
gangguan yang akan menghambat kemajuan dapat diketahui
dan ditanggulangi. “Dengan cara ini pula dapat dipastikan bahwa
seluruh tim terus termotivasi untuk memiliki mental pemenang.”
Untuk membina karyawan agar kompeten dalam bekerja dan
memiliki ketrampilan sosial yang tinggi, dibentuk pula tim super
dengan anggota yang cakap.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
35
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services
GREATER
Lebih Kuat
Three partners in progress – is always better than one
Tiga mitra maju bersama – selalu lebih baik daripada
bergerak sendiri
Mulia’s commitment to capacity building extends to
Sebagai
close, practical cooperation with Astra Honda Motor
kapasitas sumber daya manusia, Mulia menjalin kerja
wujud
komitmen
dalam
meningkatkan
(AHM) and the Ministry of Education and Culture.
sama yang erat dengan Astra Honda Motor (AHM)
The goal is to grow a core skills base in specialized
dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kerja
technical expertise in motorcycles. Beyond a number
sama ini bertujuan untuk membentuk tenaga kerja
of vocational schools in East Java, Mulia and AHM
terampil sekaligus mengasah kemampuan mereka
provide physical infrastructure in the form of tools
menangani masalah teknis kendaraan bermotor roda
and laboratory practice in chosen schools, known as
dua. Selain menopang sejumlah sekolah kejuruan di
SMK TSM Honda. Under these arrangements students
Jawa Timur, dan AHM juga menyediakan sarana fisik
can attend coaching sessions, technology seminars,
berupa perkakas dan lab praktikum di sekolah binaan
vocational factory visits, and compete for internships
yang dikenal dengan sebutan SMK TSM Honda. Lewat
at Astra Honda Authorized Service Stations (AHASS).
program ini, siswa dapat mengikuti sesi pelatihan dan
Thus far, 66 students from over 26 districts in East Java
seminar teknologi, berkunjung ke pabrik dan bekerja
have completed the programme. Satyo Prahnowo,
magang di bengkel resmi Astra Honda Authorized
Technical Service Division Head at Mulia has seen the
Service Stations (AHASS). Hingga saat ini 66 siswa dari
results, “This programme progresses educational and
26 daerah di Jawa Timur berhasil menamatkan program
technical skills development in Indonesia, while meeting
pendidikan tersebut. Satyo Prahnowo, Technical Service
the needs of the rapidly expanding two-wheeler motor
Division Head, Mulia, merasa puas dengan hasil yang
industry.” In December 2015, Mulia signed an MOU to
dicapai. “Program ini memacu upaya pengembangan
add 16 vocational SMK TSM Honda schools.
ketrampilan kejuruan dan teknis di Indonesia sekaligus
memenuhi kebutuhan industri kendaraan roda dua yang
perkembangannya sangat pesat.” Pada bulan Desember
2015, Mulia menandatangani nota kesepahaman (MOU)
dengan 16 sekolah kejuruan SMK TSM Honda.
A GREATER Group
Grup yang lebih kuat
The Mulia management team contributes to group
Tim manajemen Mulia memberikan kontribusi sinergi
synergy with support from MPMInsurance to
cover
antar grup dengan dukungan dari MPMInsurance yang
distributor’s fixed assets plus marine cargo risks. As
meliputi perlindungan aset tetap, ditambah asuransi
part of the comprehensive approach to customer
risiko kargo kapal, untuk seluruh jaringan distributor.
needs, all motorcycle owners are offered personal
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, polis asuransi
accident insurance policies. MPM Group as a whole is
kecelakaan diri ditawarkan kepada semua pemilik
able to support the needs of individual group operating
sepeda motor. Grup MPM secara keseluruhan mampu
companies in areas such as car ownership schemes,
mendukung kebutuhan perusahaan operasional di
operational support vehicles and service needs, such
bawahnya dalam hal antara lain skema pembelian
as insurance.
mobil, serta kebutuhan kendaraan operasional dan
layanan terkait, seperti asuransi.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
36
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
Automobiles
Otomotif
MPMAuto secured nationwide dealership status for
MPMAuto memperoleh status sebagai diler kendaraan
Nissan-Datsun in August 2013, opened its first dealer
Nissan-Datsun
in May 2014, and having built a solid presence in Java,
Agustus 2013, membuka gerai diler pertama pada Mei
was able to make key investments in the outer islands
2014 dan setelah membangun eksistensi yang kuat
in 2015. Operating expenses continued to rise in line
di Pulau Jawa, berhasil memperluas investasi ke luar
with the expansion of the dealership.
Jawa pada tahun 2015. Beban usaha terus meningkat
di
seluruh
Indonesia
pada
bulan
seiring perluasan jaringan diler.
The dealership continued to perform well relative to
Diler-diler MPMAuto terus menunjukkan kinerja yang
the market with sales volumes rising 166% from 1,382 in
sangat baik
2014 to 3,680 units in 2015. While still in an emerging
sebanyak 166% dari 1.382 unit pada tahun 2014
phase, the dealership is already making a significant
menjadi 3.680 unit pada tahun 2015. Walaupun masih
contribution to Nissan and Datsun sales in Indonesia. It
dalam fase pengembangan, diler kami memberikan
is also gaining a reputation for customer satisfaction.
kontribusi yang signifikan terhadap angka penjualan
The Alam Sutera flagship branch has been consistently
Nissan dan Datsun di Indonesia. Selain itu diler kami
voted as the best in the country for service, and
juga dikenal dengan pelayanannya yang menjunjung
MPMAuto dealers regularly feature in top five positions
tinggi kepuasan konsumen. Gerai utama di Alam
nationally. The new Tanjung Pinang dealership opened
Sutera berturut-turut dinobatkan sebagai diler terbaik
during 2015 and quickly built a significant position in
di Indonesia dalam hal pelayanan, diler-diler MPMAuto
the local market.
juga rutin masuk daftar lima besar nasional. Sementara
dengan kenaikan volume penjualan
itu, diler baru di Tanjung Pinang yang dibuka pada
tahun 2015 langsung meraih reputasi di lokasinya.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
37
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services
A strong choice of leading
international auto brands.
Salah satu pilihan utama untuk
merek kendaraan terkemuka
dengan reputasi internasional.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
38
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
MPMAuto reaches out
MPMAuto merambah luar daerah
The MPM Nissan-Datsun dealer network maintained its
momentum with first with the addition of a presence
in Surabaya, and then to key locations in Sumatra, in
Tanjung Pinang, Riau, a pivotal centre, and Bengkulu
on the southwest coast.
Jaringan
diler
Nissan-Datsun
di
bawah
MPM
memanfaatkan dengan menambah cabang baru di
Surabaya, dilanjutkan ke lokasi penting lainnya di
Sumatra, yaitu di Tanjung Pinang, Riau, salah satu wilayah
yang penting, dan di daerah pesisir barat daya Bengkulu.
“In Surabaya we have targeted a strong middle class
market and strong underlying economic growth in
East Java, alongside recognition of the MPM brand
and service standards, thanks to our colleagues
efforts in the 2 wheel market” said Rudy Tjahjo,
Operations Director. The new dealership in Indonesia’s
second largest city includes a complete service centre
alongside showroom and customer lounge facilities.
“Sasaran kami di Surabaya adalah pasar kelas menengah
yang terus tumbuh mengingat pesatnya pertumbuhan
ekonomi di Jawa Timur, seiring dengan pengakuan atas
merek dan standar pelayanan MPM yang merupakan hasil
kerja keras rekan-rekan di pasar kendaraan roda dua,”
jelas Rudy Tjahjo, Direktur Operasi MPMAuto. Diler yang
baru diresmikan di kota terbesar kedua di Indonesia ini
memiliki berbagai fasilitas, antara lain pusat perawatan
yang lengkap showroom kendaraan, serta ruang tunggu
pelanggan.
“Our presence in Sumatra at Tanjung Pinang and
Bengkulu is good news for both communities
addressing expanding markets and bringing the
excellent Nissan and Datsun after-sales service”
explains Rudy Tjahjo.
“Kehadiran kami di Sumatra, tepatnya di Tanjung Pinang
dan Bengkulu, merupakan kabar baik bagi masyarakat
di sana dan kesempatan bagi kami dalam menghadirkan
layanan purnajual Nissan dan Datsun,” lanjut Rudy Tjahjo.
MPMAuto dealerships are now in Jakarta, Pluit,
Tangerang, Bekasi, Cilacap and Surabaya in East Java
with a presence in Sumatra at Tanjung Pinang in Riau
and Bengkulu.
Diler MPMAuto saat ini terdapat di Pluit, Jakarta,
Tangerang, Bekasi, Cilacap dan Surabaya, Jawa Timur.
MPMAuto juga hadir di Sumatra yaitu di Tanjung Pinang,
Riau, dan Bengkulu.
The opening of the new Kenjeran, Surabaya Nissan-Datsun
dealership was enlivened by the release of a convoy DCGI
(Datsun GO Community Indonesia) to celebrate Datsun Day 2015.
Pembukaan diler Nissan-Datsun yang baru di Kenjeran, Surabaya,
dimeriahkan oleh konvoi DCGI (Datsun GO Community Indonesia)
dalam rangka perayaan Datsun Day 2015.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
39
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Auto Consumer Parts
Consumer Parts Otomotif
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
40
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
Managing slower growth, retaining market share
The focus at FKT in 2015 was on building market share in a slower market
while advancing our efforts to transform by strengthening both brand presence
and recognition of Federal as a highly effective distribution company. Auto
Consumer Parts contributed 9% of Group revenues. Completion of our new
production facilities is on schedule for the end of 2016.
Mengatasi lambannya pertumbuhan dan mempertahankan pangsa pasar
Fokus FKT sepanjang 2015 adalah memperluas pangsa pasar di tengah
perlambatan ekonomi di samping terus melakukan transformasi dengan
mengukuhkan reputasi mereknya serta menjaga eksistensi FKT sebagai
perusahaan distribusi yang efektif. Unit Consumer Parts Otomotif memberikan
kontribusi sebesar 9% terhadap pendapatan Grup. Sesuai jadwal, pembangunan
fasilitas produksi yang baru akan selesai pada akhir 2016.
Revenues
Pendapatan
Rp 1,592
Rp 1,631
billion / miliar
billion / miliar
+10.2%
+2.4%
2014
2015
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
41
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Auto Services
42
Financial Services
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
Brand and market share
Merek dan pangsa pasar
Our focus in developing Federal Oil’s presence in the
Fokus kami dalam memperluas jaringan Federal Oil
‘matic’ segment has proven to be the right thing to
di segmen sepeda motor matik merupakan langkah
do, with sales of scootic motorcycles continuing to
yang tepat, terbukti oleh penjualan sepeda motor
grow solidly. Despite the market slowdown in the first
skutik yang terus meningkat pesat. Meskipun pasar
half, FKT gained momentum and in the context of 18%
melemah pada semester pertama, kinerja FKT semakin
lower motorcycle sales, was able to confine the sales
berkembang,
drop year on year to 4.7% in total volume terms. We
penjualan sepeda motor hingga 18%, FKT mampu
have responded by positioning ‘Federal Lubricants’ as
menjaga angka
the corporate brand with Federal Oil and Federal Mobil
dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
as product brands and our efforts to raise the profile of
Upaya yang dilakukan untuk memulihkan kondisi ini di
the Federal Oil brand have been fruitful, with a number
antaranya dengan memposisikan ‘Federal Lubricants’
of awards and media coverage including:
sebagai merek perusahaan sedangkan Federal Oil dan
dan
di
tengah
merosotnya
angka
penurunan penjualan di angka 4,7%
Federal Mobil sebagai merek produk. Langkah untuk
terus memperkenalkan merek Federal Oil kepada
publik telah membuahkan hasil dengan diraihnya
beberapa penghargaan dan tereksposnya merek kami
di berbagai media, seperti:
• Top Brand Award 2015 (Marketing Magazine –
• Top Brand Award 2015 (Marketing Magazine –
Frontier Consulting)
Frontier Consulting)
• Superbrands Award 2015 (Sindo – Nielsen)
• Superbrands Award 2015 (Sindo – Nielsen)
• WOW Brand 2015 (MarkPlus)
• WOW Brand 2015 (MarkPlus)
• Original Brand Award 2015 (SWA Magazine)
• Original Brand Award 2015 (SWA Magazine)
• Social Media Award 2015 (Marketing Magazine) and
• Social Media Award 2015 (Marketing Magazine) and
• Best Brand Award 2015 (SWA Magazine – Mars).
• Best Brand Award 2015 (SWA Magazine – Mars).
We expanded our coverage from
5 to 7 main regions each led by an
Area Sales Manager to better manage
distributor operations.
Kami memperluas area penjualan
kami dari 5 menjadi 7 wilayah utama
yang masing-masing ditangani oleh
seorang Area Sales Manager agar
kegiatan distribusi lebih mudah
dikelola.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
43
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services
Strengthening sales and promotion
Meningkatkan penjualan dan promosi
We expanded our coverage from 5 to 7 main regions
Kami memperluas area penjualan kami dari 5 menjadi
each led by an Area Sales Manager to better manage
7
distributor
oleh seorang Area Sales Manager agar kegiatan
operations.
We
maintained
balanced
wilayah
utama
lebih
yang
mudah
masing-masing
dikelola.
Selain
ditangani
approach between trade promotions, direct marketing
distribusi
itu,
kami
activity and above the line advertising.
juga menggabungkan strategi kegiatan promosi ke
distributor atau agen penjualan, pemasaran langsung
dan pemasangan iklan di media massa.
Transformation efforts
Upaya transformasi
Ahead of the launch of our new capacity schedule
Sebelum fasilitas produksi yang baru mulai beroperasi
for the end of 2016, we took the opportunity to
pada akhir 2016, seluruh rantai nilai atau jaringan
strengthen the entire value chain, with improvements
operasional diperkuat dengan memperbaiki infrastruktur
in infrastructure and supply chain management. This
dan manajemen rantai pasokan.
included enhancements in our warehouse management
peningkatan
system, control over the transportation of finished
pengawasan pengangkutan barang jadi ke distributor,
goods to distributors, a complete end-to-end approach
serta manajemen rantai pasokan secara menyeluruh,
to supply chain management including OTIF (On Time
termasuk pengukuran kinerja dilihat dari sisi ketepatan
In Full) measurement of our performance. Better
jumlah dan waktu pengerjaan atau OTIF (On Time In
support of sales and distribution in East Indonesia
Full). Dukungan untuk kegiatan penjualan dan distribusi
was achieved through opening a new warehouse and
di kawasan Indonesia Timur diperkuat dengan dibukanya
branch office in Surabaya.
gudang dan kantor cabang baru di Surabaya.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
44
kinerja
sistem
Hal ini termasuk
manajemen
gudang,
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
A key part of the transformation was to restructure
Salah satu bagian penting dalam transformasi adalah
and improve our approach to Federal Oil distributors,
mengubah dan meningkatkan sistem komunikasi kami
working more closely with them. The DMS (Distributor
dengan distributor Federal Oil, serta mempererat kerja
Management System) is a joint effort with Federal
sama dengan mereka. Sistem manajemen distributor
Oil distributors for improved logistics. An operational
atau DMS (Distributor Management System) dijalankan
dashboard
and
bersama-sama dengan distributor Federal Oil untuk
distributor with a more effective means to respond
membenahi kegiatan logistik. Dengan aplikasi ‘operational
to the market. The introduction of a Sales Force
dashboard system’ prinsipal maupun distributor dapat
Automation system has strengthened our relationship
memenuhi permintaan pasar dengan lebih efektif. Sistem
with distributors, contributed to improved sales
otomasi penjualan atau Sales Force Automation mulai
force management, raised standards and produced
digunakan untuk meningkatkan hubungan dengan para
a better overall performance.
At the same time we
distributor sehingga pengelolaan staf penjualan yang
have refined the architecture of our product range
bekerja dengan distributor semakin baik, di samping
with adjustments to the product, reformulation to a
menerapkan
synthetic base for most products and improved quality
menghasilkan kinerja secara menyeluruh yang lebih baik.
for greater customer value.
Selain itu kami juga memperbaiki arsitektur ragam produk
system
provides
both
principal
standar
yang
lebih
tinggi
sehingga
dengan penyesuaian pada produk lewat penggantian
formula bahan dasar sintetis yang digunakan pada hampir
semua produk untuk meningkatkan mutu sehingga
produk kami semakin bermanfaat bagi konsumen.
4W lubricants
Pelumas kendaraan roda empat
In April 2015, we officially diversified into passenger
Pada
car lubricants using a new Federal Mobil branding
diversifikasi dengan memperkenalkan produk baru
achieving significant sales volume growth in the first
pelumas kendaraan roda empat dengan merek Federal
year of operation. Most independent workshops in
Mobil, yang pada tahun pertama berhasil mencatatkan
both greater Jakarta and Surabaya now stock our
kenaikan volume penjualan secara signifikan. Hampir
product. A strong presence in Jakarta and Surabaya,
semua bengkel independen di wilayah Jabodetabek
as Indonesia’s largest two cities, ensures we cover
dan Surabaya menyediakan produk kami. Dengan
over 50% of total car owners. Already the brand has
jaringan yang kuat di Jakarta dan Surabaya, dua kota
been recognized, with an award in the ‘Indonesia’s
terbesar di Indonesia, kami dapat melayani lebih dari
Most Experiential Brand Activation Awards’ from SWA
50% pemilik kendaraan. Merek baru tersebut segera
media group.
diakui
bulan
April
2015
keberadaannya
kami
resmi
dengan
melakukan
penganugerahan
predikat ‘Indonesia’s Most Experiential Brand Activation
Awards’ oleh kelompok media SWA.
FKT officially diversified
into passenger
car lubricants using
a new Federal Mobil
branding.
FKT resmi melakukan
diversifikasi dengan
memperkenalkan produk
baru pelumas kendaraan
roda empat dengan
merek Federal Mobil.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
45
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
A Winning Brand
Auto Services
Financial Services
Merek Juara
The association of FKT with leading European
MotoGP2 racing team, Gresini will continue for a
fourth year, in 2016 and remains very popular with
customers, invoking a sense of pride as interest in
motor sport is rising. Competitions to win trips to
International MotoGP2 races and to meet the FKT
Gresini MotoGP2 Team have proved very popular and
a solid means to build business.
Kemitraan FKT dengan tim balap MotoGP2 ternama
Eropa, Gresini, memasuki tahun keempat pada 2016
ini. Kepopulerannya terus meningkat di kalangan
konsumen, seiring dengan tingginya ketertarikan
pada olahraga balap motor Kompetisi dengan hadiah
perjalanan menyaksikan perlombaan International
MotoGP2 dan kesempatan berjumpa dengan Tim
MotoGP2 FKT Gresini terbukti menarik perhatian
banyak kalangan dan mampu meningkatkan angka
penjualan.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
46
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
As part of continued brand promotion
through sponsorship of MotoGP2 Team
FKT Gresini, Federal invited winners
of a writing competition for bloggers
‘Experience The Race’, together with
local media, to witness the thrill of
world class MotoGP2 racing first hand
at Sepang circuit, Malaysia, October
2015. Competition winners got to meet
Gresini works team rider, Xavier Simeon.
Sebagai bagian dari kegiatan promosi
merek yang terus berlanjut dengan
mensponsori Tim MotoGP2 FKT Gresini,
FKT mengundang para pemenang
penulis blog ‘Experience The Race’,
bersama media setempat, untuk
menyaksikan langsung ketegangan
balap tingkat dunia MotoGP2 di
sirkuit Sepang, Malaysia, pada bulan
Oktober 2015. Para pemenang lomba
berkesempatan bertemu dengan
pebalap dari tim Gresini, Xavier Simeon.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
47
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services
New production capacity
Kapasitas produksi baru
The switch to new production premises in Cilegon
Peralihan lokasi produksi ke Cilegon akan mendorong
offers FKT a considerable boost for the future, placing
kinerja FKT ke depannya karena kedekatannya dengan
the company closer to key supply sources and the
sumber pasokan bahan pokok. Fasilitas jalan tol serta
attractions of excellent toll, rail and port facilities that
jalur kereta api dan pelabuhan yang memudahkan
will improve logistics, cutting time and cost to serve
kegiatan logistik, akan menghemat waktu dan biaya
our markets.
dalam melayani konsumen di berbagai daerah.
The new facility, on a site of about 2 hectares land is
Fasilitas baru yang tengah dibangun di lahan seluas
nearing completion, due for commissioning in the last
sekitar 2 hektar sudah hampir selesai. Pengoperasiannya
quarter of 2016 and is equipped with blending, bottling
dijadwalkan pada triwulan terakhir 2016. Unit ini
and warehousing systems, sufficient to produce 100
dilengkapi sistem pencampuran, pengemasan dan
million litres of lubricants. It features state of the art
penyimpanan, serta mampu memproduksi 100 juta
technology and proprietary processing systems and
liter pelumas menggunakan teknologi modern serta
equipment. Taken together, this investment will be
peralatan dan sistem pengolahan hasil pengembangan
capable of more efficient blending, faster processing
sendiri. Dengan semua investasi di atas, proses
cycles, overall energy efficiency, greater throughput,
pencampuran akan berlangsung lebih efisien, siklus
new product development, more sophisticated and
pengolahan
speedier bottling and automated warehouse inventory
hemat, produksi lebih banyak, dan pengembangan
management.
produk baru, serta pengemasan produk berlangsung
lebih
cepat,
pemakaian
energi
lebih
lebih cepat dengan metode yang lebih canggih serta
otomatisasi manajemen persediaan gudang.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
48
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
Patrick Adhiatmadja
President Director of FKT | Direktur Utama FKT
Strong leadership is a hallmark in MPM operating
companies and President Director of FKT, Patrick
Adhiatmadja is a fine example. Patrick is keenly aware
of the broader MPM synergies as well as the day to
day management of FKT. He underlines the strength
of the MPM ecosystem in several ways, “We’ve been
able to leverage our MPM rental fleet as an effective
test bed for long term quality and performance
improvement in developing our new 4W range.” He
explains, “MPMRent is a tough customer to serve,
given the high average mileages of their vehicles
and the need for total reliability. So when they
pronounced themselves happy to accept our motor
oil we knew we had a winning product.”
Patrick’s team found an unusual route to build relations
with key distributors. “More traditional distributors
eschewed the value of insurance, they saw it as an
unnecessary cost. But we persevered, with support
of colleagues at MPMInsurance, to demonstrate there
was sustainable business case in risk proofing their
operations using comprehensive insurance cover.
And now they have become converts. ”
Kepemimpinan yang kuat adalah ciri khas perusahaan
operasional MPM dan Direktur Utama FKT, Patrick
Adhiatmadja adalah contoh yang baik. Patrick paham
betul tentang sinergi MPM yang luas serta manajemen
harian FKT. Menggarisbawahi kekuatan ekosistem
MPM dari beberapa sisi, “Armada kendaraan sewa
MPM kami jadikan sarana uji yang efektif untuk
memastikan produk pelumas kendaraan roda empat
kami berkualitas dan tahan lama dengan performa
lebih baik.” Lanjutnya, “Tidak mudah melayani
MPMRent sebagai konsumen, karena jarak tempuh
kendaraan mereka rata-rata jauh dan unit tersebut
harus benar-benar dapat diandalkan. Jadi, ketika
mereka menyatakan puas dan bersedia memakai oli
mesin produk kami, kami yakin produk kami memang
prima.”
Tim Patrick menggunakan strategi yang unik untuk
menjalin hubungan baik dengan distributor utama.
“Distributor yang tradisional biasanya mengabaikan
manfaat asuransi, dan menganggapnya sebagai
biaya yang tidak perlu. Namun kami tetap bertahan
pada prinsip kami, dengan bantuan rekan-rekan
di MPMInsurance, untuk menunjukkan kepada
para distributor bahwa mereka dapat menjamin
keberlanjutan
usaha
dengan
memanfaatkan
pertanggungan asuransi yang menyeluruh. Dan
mereka sekarang berprinsip sama dengan kami.”
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
49
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Auto Services
Jasa Otomotif
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
50
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
MPMRent as a leading rental and lease operator has a reputation in the corporate
market for high service standards. Responding to challenging conditions in
natural resources and commodities, the company has rationalized operations
and headcount, focusing on sustaining core relationships ahead of a cyclical
recovery for its clients. MPMLelang had an encouraging year of growth.
MPMRent sebagai salah satu operator penyewaan kendaraan yang terkemuka,
dikenal sebagai perusahan yang memiliki standar layanan yang tinggi.
Menanggapi kondisi yang penuh tantangan di sektor sumber daya alam dan
komoditas, perusahaan telah merasionalisasi kegiatan operasional dan jumlah
karyawannya, dan terus berfokus mempertahankan hubungan dengan para
pelanggannya. Sementara itu, MPMLelang mencatatkan pertumbuhan yang
cukup membanggakan.
Revenues
Pendapatan
Rp 1,174
Rp 1,123
billion / miliar
billion / miliar
+25%
-4.4%
2014
2015
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
51
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Auto Services
52
Financial Services
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
MPMRent is our automobile rental and lease arm.
MPMRent adalah unit usaha kami yang bergerak
Serving a predominantly corporate customer base
di bidang penyediaan jasa penyewaan kendaraan.
through 33 outlets and workshops, it manages the third
Melayani pelanggan yang sebagian besar merupakan
largest rental fleet nationwide by number of vehicles.
korporasi, MPMRent melalui 33 unit gerai layanan
MPMRent contributed 7% of total Group revenues and
dan bengkel, dengan jumlah kendaraan sewa ketiga
earnings.
terbanyak di seluruh Indonesia. Kontribusi MPMRent
terhadap pendapatan dan laba Grup adalah sebesar 7%.
In the face of economic adversity across many of the
Di tengah situasi ekonomi yang tidak menguntungkan
corporate markets we serve, we concentrated in 2015
bagi sebagian pelanggan MPMRent, di 2015 kami
on preserving cashflow, improving productivity and
berfokus
focusing on maintaining well-established customer
produktivitas dan menjaga hubungan yang telah
relationships. Earnings were impacted by lower value
terjalin baik dengan para pelanggan. Penurunan laba
realisation on used car sales and higher operating
terjadi karena angka penjualan mobil bekas lebih kecil
expenses.
daripada perkiraan sementara beban usaha meningkat.
Overall fleet size was 9% down by number of vehicles,
Jumlah kendaraan berkurang 9% karena pelanggan
given reduced contract renewals in resource sectors
dari sektor sumber daya alam yang memperpanjang
challenged by lower commodity demand and this
kontrak tidak sebanyak sebelumnya, sebagai imbas
flowed through to a 2% decline in revenue, and a
dari turunnya angka permintaan komoditas sehingga
significant reduction in earnings. Driver numbers
pendapatan berkurang 2% dan laba turun secara
reduced by 10% to just over 3,300, in line with fleet
signifikan. Jumlah pengemudi berkurang 10% menjadi
shrinkage. We improved management of vehicle
sekitar 3.300 orang seiring dengan pengurangan
repairs and replacements, and introduced special
armada. Kami meningkatkan manajemen perbaikan
promotion to improve usage of available vehicle stock.
dan
Our subsidiary operation, MPMLelang had a positive
promosi khusus untuk memperbanyak penggunaan
year with sound growth, handling vehicle disposal to
jumlah kendaraan yang tersedia. Anak perusahaan
third parties and providing suitable vehicles for MPM
kami, MPMLelang membukukan kinerja yang bagus di
Group companies.
tahun 2015, dengan tingkat pertumbuhan usaha yang
pada
penggantian
menjaga
arus
kendaraan,
kas,
serta
menaikkan
mengadakan
menjanjikan. Unit ini menjual kendaraan kepada pihak
ketiga di samping menyediakan kendaraan yang layak
untuk perusahaan di bawah Grup MPM.
MPMLelang was recently chosen by
the Directorate General of State Assets
Management (DJKN) for demonstrating the
‘Best level of compliance’ a good example,
among 99 auctions held throughout Indonesia.
MPMLelang dinobatkan oleh Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai
penyelenggara lelang yang patuh pada semua
ketentuan berlaku melalui penghargaan ‘Balai
Lelang dengan Tingkat Kepatuhan Terbaik’
yang diberikan dengan menilai 99 kegiatan
lelang di seluruh Indonesia.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
53
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Auto Services
54
Financial Services
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
Award winning auctioneers
Penyelenggara jasa lelang terbaik
MPMLelang, a subsidiary of MPMRent based in West
MPMLelang
Jakarta handles hundreds of used vehicles a month for
MPMRent berkantor pusat di Jakarta Barat. Unit usaha
auction to the public. Director Tjitrahadi Tjahjadi notes
ini menangani lelang ratusan mobil setiap bulannya
“We are expanding fast” with regular auctions, twice
untuk umum. Menurut Tjitrahadi Tjahjadi, Direktur
a month in various centres beyond Jakarta, such as
perusahaan,
Cibinong, Serang and Malang on Java, and Pekanbaru
dengan lelang rutin yang diadakan dua kali sebulan di
and Balikpapanin Kalimantan and Palembang and
berbagai lokasi hingga ke luar Jakarta, seperti Cibinong,
Medan on Sumatra. “As the only auction house in
Serang dan Malang untuk wilayah Jawa, Pekanbaru
Indonesia with full accreditation under ISO 9001”
dan Balikpapan di Kalimantan, serta Palembang dan
says Pak Tjitrahadi “we believe we have the edge in
Medan di Sumatra. “Sebagai satu-satunya balai lelang
professional service and the highest ethical standards.”
di Indonesia yang berakreditasi penuh ISO 9001,” lanjut
yang
merupakan
“Perkembangan
anak
usaha
perusahaan
kami
pesat”,
Pak Tjitrahadi, “kami yakin keunggulan sekaligus daya
saing kami ada pada pelayanan yang profesional dan
standar etika yang tinggi.”
This belief is clearly working as MPMLelang was
Apa yang diyakininya terbukti dengan dinobatkannya
recently chosen by the Directorate General of State
MPMLelang baru-baru ini oleh Direktorat Jenderal
Assets Management (DJKN) for demonstrating the
Kekayaan Negara (DJKN) sebagai penyelenggara
‘Best level of compliance’ a good example, among 99
lelang yang patuh pada semua ketentuan berlaku.
auctions held throughout Indonesia. We are exploring
Penghargaan ‘Balai Lelang dengan Tingkat Kepatuhan
cooperation arrangements with a leading finance
Terbaik’ diberikan dengan menilai 99 kegiatan lelang di
company to provide finance for buyers.
seluruh Indonesia. Saat ini kami juga tengah menjajaki
peluang kerja sama dengan perusahaan pembiayaan
terkemuka untuk menyediakan fasilitas pembiayaan
bagi pembeli.
MPMLelang expanded fast in 2015.
MPMLelang berkembang pesat di
tahun 2015.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
55
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services
Understanding true service quality from the customer’s
Memahami mutu pelayanan dari sudut pandang
viewpoint
pelanggan
Good quality is not based on the perception of
Mutu yang baik, sebaik apapun diupayakan, tidak dilihat
the service provider however hard they try, but on
dari persepsi penyedia jasa melainkan dari persepsi
customer perception. As lifestyles change, customer’s
pelanggan. Seiring dengan perubahan gaya hidup,
expectations about service grow, not just from a day-
ekspektasi pelanggan terhadap layanan pun semakin
to-day contact viewpoint, but about the entire service
tinggi, dan yang menjadi perhatian pelanggan bukan
organization itself.
hanya apa yang ditemui sehari-hari namun juga organisasi
penyedia layanan itu sendiri secara menyeluruh.
To that end MPMRent embarked on a thorough overall
Terkait
review companywide in 2015 to develop an extensive
menyeluruh di semua jajaran perusahaan pada tahun
dengan
service drive, that will test and improve every aspect
2015 untuk menguji sekaligus memperbaiki semua
of service – from professional appearance to effective
aspek pelayanan – mulai dari tampilan yang profesional,
communication face to face, from a true customer
komunikasi tatap-muka yang efektif, etika pelayanan
service ethic to a complete understanding of the car
kepada pelanggan hingga pemahaman menyeluruh
rental business. Training takes the form of discussions,
mengenai
role-play and presentations encouraging participants
pelatihan berupa diskusi, ‘role-play’ dan presentasi.
to fully engage, to go beyond practice routines, to
Peserta diajak untuk berperan menjalankan tugasnya
truly understanding the moment of truth in a customer
dengan sungguh-sungguh-tidak sekadar melakukan
service situation. In August 2015, MPMRent Business
pekerjaan rutin- dan mengerti sepenuhnya interaksi
Quality Assurance and Human Resources commenced
yang berlangsung dalam pelayanan kepada pelanggan.
the task of providing training to 700 MPMRent
Pada Agustus 2015, Business Quality Assurance dan
employees up to Manager level across Indonesia, in a
Human Resources MPMRent mulai menyelenggarakan
series of batches which will continue to October 2016.
pelatihan bagi 700 karyawan hingga manajer di seluruh
bisnis
itu,
jasa
MPMRent
melakukan
penyewaan
mobil.
kajian
Materi
Indonesia. Kegiatan diselenggarakan bertahap dalam
beberapa angkatan hingga Oktober 2016.
MPMRent has embarked
on a companywide
programme to engage
every employee on
understanding that
quality service is always
from the customer’s
perspective.
MPMRent melaksanakan
program di semua
jajaran perusahaan
dengan melibatkan
setiap karyawan untuk
memahami mutu
pelayanan dari sudut
pandang pelanggan.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
56
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
GREATER
Lebih kuat
Tjitrahadi Tjahjadi’s customers’ focus include other
Pelanggan
MPM companies with vehicle needs as well as third
Tjahjadi adalah perusahaan lain di bawah MPM yang
parties and a good relationship with MPMFinance is
membutuhkan kendaraan serta berbagai pihak ketiga.
emerging. In November 2015, coinciding with National
Hubungan
Heroes Day, MPMLelang organized an MPM Group
terbangun. Pada bulan November 2015, bertepatan
auction with support from FKT, MPMInsurance and
dengan Hari Pahlawan, MPMLelang menyelenggarakan
MPMFinance.
kegiatan lelang Grup MPM yang didukung oleh FKT,
yang
baik
menjadi
dengan
perhatian
MPMFinance
Tjitrahadi
juga
mulai
MPMInsurance dan MPMFinance.
“As the only auction house in
Indonesia with full accreditation
under ISO 9001” says Tjitrahadi
“we believe we have the edge
in professional service and the
highest ethical standards.”
“Sebagai satu-satunya balai lelang
di Indonesia yang berakreditasi
penuh ISO 9001,” lanjut Tjitrahadi,
“kami yakin keunggulan sekaligus
daya saing kami ada pada
pelayanan yang profesional dan
standar etika yang tinggi.”
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
57
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Financial Services
Jasa Keuangan
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
58
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
MPM’s profile is strengthening in financial services represented by a top 5
non-bank finance companies and an award winning, non-life insurer, achieving
extraordinary growth in a well balanced portfolio. Financial services contributed
7% to total MPM Group revenues.
Di sektor jasa keuangan MPM kian dikenal, dengan masuknya perusahaan
dalam peringkat 5 besar badan usaha pembiayaan bukan-bank dan diraihnya
penghargaan sebagai perusahaan asuransi non-jiwa. Dengan portofolio
yang imbang, MPM tumbuh pesat. Kontribusi usaha jasa keuangan terhadap
pendapatan Grup MPM mencapai 7%.
Revenues
Pendapatan
Rp 1,213
Rp 1,209
billion / miliar
billion / miliar
+18%
-0.3%
2014
2015
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
59
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Auto Services
60
Financial Services
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
MPMFinance
MPMFinance
Improving asset quality
Kualitas aset membaik
MPMFinance celebrated its 25th Anniversary in July
MPMFinance merayakan hari jadinya yang ke-25 pada
2015. Our decision was to take a stronger position on
Juli 2015. Keputusan untuk memperketat manajemen
credit risk management – with more rigorous reviews
risiko kredit, dengan melakukan evaluasi lebih ketat dan
and an early warning system put in place resulting in
menjalankan sistem peringatan dini, mengakibatkan
a curbing of portfolio growth.
Correspondingly our
pertumbuhan portofolio terhambat. Alhasil, rasio NPL
NPL ratio increased from 2.2% to 3.1% year on year, but
naik dari 2,2% menjadi 3,1% dibanding periode yang
total provision expenses are set to reduce in line with
sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, beban
the reduction in non-performing accounts. We will
provisi
continue to monitor the situation carefully, focusing
dengan
on asset quality with selective new accounts in private
tersebut akan terus kami pantau. Kami akan fokus
vehicle and heavy equipment financing that meet our
pada kualitas aset, dan selektif memberikan kredit
risk requirements and where we opportunities to build
pembiayaan pengadaan kendaraan pribadi dan alat
fee income.
berat hanya kepada mereka yang memenuhi syarat
seluruhnya
mengalami
berkurangnya
kredit
penurunan
sejalan
bermasalah.
Situasi
risiko yang kami tetapkan dan jika terdapat keuntungan
dari pendapatan operasional non bunga.
Menaikkan standar layanan
Rising service standards
In line with the overall Group strategic direction towards
Sejalan dengan strategi Grup untuk memperbaiki
service
first
kualitas pelayanan, MPMFinance membuka Contact
Contact Center in August, 2015 in Sleman, Yogyakarta,
Center pertama pada bulan Agustus 2015 di Sleman,
offering Telesales for 2W and 4W customers across
Yogyakarta.
the whole of Indonesia. A Telecollection team make
Telesales bagi nasabah yang membeli kendaraan
it easier for customers to manage their payments,
roda dua dan roda empat di seluruh Indonesia.
backed by a Teleservice helpdesk featuring a customer
Dengan fasilitas Telecollection, nasabah dimudahkan
hotline for all enquiries using experienced agents.
dalam melakukan pembayaran. Layanan ini didukung
excellence,
MPMFinance
opened
its
Unit
tersebut
menyediakan
layanan
oleh Teleservice helpdesk bagi nasabah yang ingin
berkonsultasi tentang masalah finansial mereka.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
61
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Financial Services
Auto Services
MPMInsurance
MPMInsurance
Against the general slowdown in the economy,
Sekalipun
MPMInsurance provided another year of exceptional
MPMInsurance
growth. Gross premiums collected increased to Rp 259
yang sangat tinggi sepanjang 2015. Premi bruto yang
billion with earnings rising to Rp 31 billion. The company
dikumpulkan naik menjadi Rp 259 miliar, sementara
continued to build a healthy balanced portfolio from
laba meningkat menjadi Rp 31 miliar. Perusahaan terus
Group and well as non Group referrals. MPMInsurance’s
membangun portofolio yang seimbang, baik yang
reach includes 15 representative offices and 4 service
dirujuk oleh Grup MPM maupun dari luar. MPMInsurance
points across Java and Bali, Sumatra, Sulawesi and
menjangkau seluruh kliennya lewat jaringan 15 kantor
Kalimantan, plus a call centre.
perwakilan dan 4 pusat layanan di Jawa, Bali, Sumatra,
perekonomian
umumnya
membukukan
angka
melemah,
pertumbuhan
Sulawesi dan Kalimantan, ditambah sebuah call centre.
The product range covers Fire, Construction and
Produk
Property
Heavy
Kebakaran, Konstruksi & Properti berikut isi, Kendaraan
Equipment, Cargo and Freight, Personal Accident, and
Bermotor, Peralatan Berat, Muatan dan Pengangkutan,
general liability risks.
Kecelakaan Diri, dan asuransi kerugian umum.
Despite
plus
tepid
contents,
national
Motor
growth
Vehicle,
forecasts,
the
yang
ditawarkan
mencakup
asuransi
Meskipun angka pertumbuhan nasional diperkirakan
management team has an optimistic outlook for the
masih
year ahead, based on the considerable potential still
optimis dengan prospek perusahaan pada tahun
belum
menguat,
to be realised among the non-insured and under
mendatang
insured, alongside specific trends such as progress in
yang tidak berasuransi dan yang asuransinya belum
infrastructure spending.
memadai. Potensi juga terlihat dari belanja pengadaan
mengingat
tim
manajemen
banyaknya
tetap
masyarakat
infrastruktur yang cenderung semakin besar.
Against the general slowdown in the
economy, MPMInsurance provided
another year of exceptional
growth. Gross premiums collected
increased to Rp 259 billion with
earnings rising to Rp 31 billion.
Sekalipun perekonomian umumnya
melemah, MPMInsurance
membukukan angka pertumbuhan
yang sangat tinggi sepanjang 2015.
Premi bruto yang dikumpulkan naik
menjadi Rp 259 miliar, sementara laba
meningkat menjadi Rp 31 miliar.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
62
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tinjauan Usaha dan Operasional
Semakin dikenal
GREATER
In addition to delivering another strong financial
Selain
performance, MPMInsurance
continued to win peer
yang baik, MPMInsurance terus diakui oleh para
kembali
mencatatkan
recognition in the insurance industry through two
pelaku industri asuransi karena berhasil meraih dua
prestigious awards. In June, Media Insurance magazine
penghargaan bergengsi. Pada bulan Juni, Media
named MPMInsurance ‘The Best General Insurer 2015’
Insurance
in the category of equity of Rp 100-200 billion, while
perusahaan asuransi umum terbaik atau ‘The Best
a few months later Warta Ekonomi bestowed the
General Insurer 2015’ untuk kategori perusahaan
company with an award as ‘Top 2 Best in Financial
dengan ekuitas Rp 100-200 miliar. Beberapa bulan
Performance for General Insurance Companies 2015’ in
kemudian Warta Ekonomi menganugerahi perusahaan
the Indonesia Insurance Consumer Awards 2015 in the
dengan predikat ‘Top 2 Best in Financial Performance
asset category 250-500 billion.
for General Insurance Companies 2015’ sebagai salah
menobatkan
kinerja
MPMInsurance
keuangan
sebagai
satu dari 2 perusahaan asuransi umum berkinerja
terbaik dalam ajang Indonesia Insurance Consumer
Awards 2015 untuk kategori aset Rp 250-500 miliar.
Alexander Setokusumo
President Director of MPMInsurance |
Direktur Utama MPMInsurance
Group synergy: a potent weapon
Sinergi kelompok: senjata ampuh
Alexander Setokusumo, as President Director
MPMInsurance at the Indonesia Insurance Consumer
Awards, October 2015, said, “The synergies
MPMInsurance has with various companies in MPM
Group is a potent weapon in the face of intense
competition today.”
Alexander
Setokusumo,
Direktur
Utama
MPMInsurance pada acara Indonesia Insurance
Consumer Awards, Oktober 2015, menyatakan,
“Sinergi MPMInsurance dengan berbagai perusahaan
di bawah Grup MPM menjadi senjata ampuh
mengatasi ketatnya persaingan dewasa ini.”
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
63
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Management’s
Discussion and
Analysis of Financial
Condition
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen atas
Kondisi Keuangan
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
64
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Overview
MPM is a fast growing, end to end automotive company in Indonesia
deriving revenues from four key business sectors namely distribution
and retail of two and four wheel vehicles, auto consumer parts, auto
services and financial services with an extensive network of customer
access points across Indonesia.
Tinjauan
MPM adalah perusahaan otomotif di Indonesia dengan produk &
layanan paripurna, yang berkembang pesat. Pendapatan berasal dari
empat sektor bisnis pokok, yakni distribusi dan ritel kendaraan roda
dua dan roda empat, consumer parts otomotif, jasa otomotif serta
jasa keuangan dengan jaringan luas yang menjangkau pelanggan di
seluruh Indonesia.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
65
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition
All amounts in Rp billion unless otherwise stated
/
Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Net Debt / Kewajiban Bersih
Net Revenues / Pendapatan Neto
16,076
5,608
1,179
1,191
13,879
5,570
16,640
4,436
1,015
3,078
3,528
3,297
15,461
14,885
12,864
2,530
2,042
1,139
2013
2014
2015
2013
2014
2015
Total Assets / Total Aset
EBITDA
1,296
1,254
14,480
13,950
1,160
113
168
67
11,220
5,670
5,919
4,940
1,183
1,086
1,093
8,810
8,031
6,280
2013
2014
2015
2013
2014
2015
EBITDA Margin (%)
9.0
8.4
2013
8.1
7.9
2014
7.0
7.1
2015
Profit for The Year / Laba Tahun Berjalan
Total Equity / Total Ekuitas
564
512
140
5,260
5,340
2014
2015
4,395
85
308
54
427
424
254
2013
2014
2015
Consolidated
Konsolidasian
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
2013
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
Non Guarantor
Bukan Penjamin
66
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan
Helpful information
Informasi yang bermanfaat
For the purposes of full disclosure and transparency
Untuk tujuan pengungkapan penuh dan transparansi
in respect of the USD 200 million Senior Notes facility
sehubungan dengan penerbitan Senior Notes senilai USD
completed in 2014, we have presented here selected
200 juta yang dilaksanakan pada 2014, kami menyampaikan
financial information for both the consolidated group
sejumlah informasi keuangan untuk grup konsolidasi
and the guarantor group of subsidiaries which excludes
maupun grup penjamin anak perusahaan tidak termasuk
MPMFinance and MPMInsurance.
MPMFinance dan MPMInsurance.
Income Statement
Laporan Laba-Rugi
Results of operations
Hasil usaha
In 2015, total net revenues grew 3.5% to Rp 16.6 trillion
Pendapatan neto pada tahun 2015 naik 3,5% menjadi
as purchasing power remained weak, symptomatic
Rp 16,6 triliun, seiring dengan daya beli masyarakat
with a further downturn in the economy. Competition
yang masih lemah akibat penurunan kondisi ekonomi.
continued to be tight, however MPM 2W sales volume
Persaingan masih tetap ketat. Meskipun demikian,
held up well at over 902,434 motorcycles and 4W unit
angka penjualan kendaraan roda dua yang dibukukan
sales were very encouraging rising 2.7 fold to 3,680
MPM cukup baik, yaitu di atas 902.434 unit, sementara
units, given that that our dealership network is still at
jumlah kendaraan roda empat yang berhasil dijual
a nascent stage. Cost of revenues was 4.2% higher,
naik drastis 2,7 kali lipat menjadi 3.680 unit sekalipun
mainy due to increases in ex-factory prices from our
jaringan agen penjualan kami belum lama terbentuk.
suppliers.
Biaya
pokok
pendapatan
naik
4,2%
disebabkan
terutama oleh peningkatan harga para pemasok.
Profit attributable to owners of the Company was
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
41.5% lower at Rp 285 billion or Rp 65 earnings per
induk turun 41.5% menjadi Rp 285 miliar atau Rp 65 laba
share. Profit attributable to owners of the guarantor
per saham. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik
group decreased to Rp 254 billion. Parallel to the
entitas induk grup penjamin turun menjadi Rp 254 miliar.
slowdown in sales, cost pressure continued to build in
Seiring menurunnya penjualan, biaya pada tahun 2015
2015, driven partly by the weakness in the Rupiah.
terus meningkat, antara lain terkait dengan melemahnya
nilai tukar Rupiah.
Operating expenses increased 16.8% to Rp 1,761 billion,
Beban usaha naik 16,8% menjadi Rp 1.761 miliar, yang
a combination of higher employee costs, transport and
disebabkan oleh meningkatnya kompensasi karyawan,
promotions expenditure and impairment costs relating
biaya
to MPMRent and Financial Services. Analysis of the
penurunan
performance highlights of each business segment is
MPMRent dan Jasa Keuangan. Analisis terhadap
provided.
ikhtisar kinerja masing-masing segmen usaha tersedia.
Segment performance – income statement
Kinerja segmen - laporan laba rugi
We present in the next two pages analysis of the
Pada dua halaman berikutnya kami menyampaikan
Income statement to show key performance highlights
analisis dari laporan laba rugi untuk menunjukkan
for each business segment:
kinerja pokok setiap segmen usaha:
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
67
transportasi
nilai
dan
aset
promosi,
yang
serta
berhubungan
kerugian
dengan
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition
Income statement performance by business segment - key highlights
All amounts in Rp billion unless otherwise stated
Consolidated
Konsolidasian
Net Revenues
Pendapatan Neto
16,076
Distribution and Retail
Distribusi dan Ritel
16,640
13,392
14,195
∆6.0%
∆3.5%
Higher average sales prices was the main
factor in a 6% increase in revenue. Sales of
cars increased from 1,382 to 3,680 units.
Peningkatan pendapatan 6% terutama
disebabkan rata-rata harga jual yang lebih
tinggi. Jumlah mobil yang berhasil dijual naik
dari 1.382 menjadi 3.680 unit.
Cost of Revenue
Biaya Pokok Pendapatan
13,763
14,341
12,618
13,409
∆4.2%
∆6.3%
Higher ex-factory prices and volume handled.
Harga pabrik dan volume yang lebih tinggi.
Gross Profit
Laba Bruto
2,314
2,299
774
786
∆1.6%
∆-0.6%
Gross Margin %
Marjin Laba Bruto
Operating Expenses
Beban Usaha
14.4%
13.8%
5.8%
5.5%
Margin stability.
Stabilitas marjin.
1,761
574
1,507
464
∆16.8%
∆23.7%
Higher employee costs
were a feature in 2015.
Biaya karyawan yang lebih
tinggi di tahun 2015.
2014
2015
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
68
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan
Laporan laba rugi kinerja per segmen usaha - ikhtisar penting
Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Auto Consumer Parts
Consumer Parts Otomotif
1,592
Auto Services
Jasa Otomotif
1,631
Financial Services
Jasa Keuangan
1,174
1,213
1,123
∆-4.4%
∆2.4%
Stable growth and opening of PMP
drove higher lubricant volume sales.
Pertumbuhan yang stabil dan
pembukaan PMP mendorong
peningkatan volume penjualan
pelumas.
1,137
1,095
Decline in revenue mostly due to loss on sale
of 300 mining units. Fleet expansion reduced,
affecting rental revenue.
Penurunan pendapatan terutama disebabkan
kerugian atas penjualan 300 unit armada
pertambangan. Turunnya jumlah armada
berdampak terhadap pendapatan sewa.
826
818
356
464
∆7.8%
Cost of funds higher due to
increase in interest rate.
Biaya pendanaan meningkat
seiring dengan peningkatan
suku bunga.
783
455
746
296
∆-16.7%
∆17.6%
28.6%
Stable growth despite slightly decrease on
2W new booking financing.
Pertumbuhan yang stabil meskipun
pembiayaan pemesanan baru kendaraan
roda dua sedikit menurun.
∆1.0%
Stable cost of sales.
Biaya pokok pendapatan yang stabil.
535
∆-0.3%
430
∆-3.6%
Primarily lower raw
materials price.
Terutama penurunan
harga bahan baku.
1,209
32.8%
30.3%
Margin growth: lower oil price
trend and sales price increment.
Pertumbuhan marjin: tren turunnya
harga minyak dan peningkatan
harga jual.
26.4%
64.5%
169
132
61.7%
Lower 2W new bookings &
increased interest expense
Pemesanan baru kendaraan roda
dua yang lebih rendah dan beban
bunga meningkat.
Declining revenue and
margin pressure.
Turunnya pendapatan dan
tekanan terhadap marjin.
231
∆-4.7%
682
728
97
∆73.8%
∆74.6%
Employee, transportation and advertising
promotions cost increase.
Meningkatnya kompensasi karyawan, biaya
transportasi, iklan dan promosi.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Employee and impairment
losses cost were higher.
Peningkatan kompensasi
karyawan dan kerugian akibat
penurunan nilai.
69
∆6.7%
The increase was primarily due to
impairment losses.
Peningkatan ini terutama disebabkan
kerugian penurunan nilai.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition
Other income
Pendapatan lainnya
Other income increased by 151.1% to Rp 183 billion in
Pendapatan lainnya naik 151,1% menjadi Rp 183 miliar
2015 primarily due to gains on the sale of fixed assets
pada tahun 2015. Hal ini disebabkan terutama oleh
as well as gains on foreign exchange.
keuntungan penjualan aset tetap dan keuntungan
selisih kurs.
Other expenses
Beban lainnya
Other expenses decreased by 30.4% to Rp 8 billion in
Beban lainnya turun 30.4% menjadi Rp 8 miliar di
2015 primarily due to losses on forex in prior year.
tahun 2015 terutama akibat kerugian valas di tahun
sebelumnya.
Finance income
Pendapatan keuangan
Finance income was stable over the year.
Pendapatan keuangan tetap sepanjang tahun 2015.
Finance cost
Biaya keuangan
An increase of 15.2% to Rp 324 billion related to
Biaya keuangan naik 15,2% menjadi Rp 324 miliar
premium expenses.
terkait dengan beban premi.
Profit before income tax
Laba sebelum pajak penghasilan
Profit before income tax decreased by 28.3% to
Laba sebelum pajak penghasilan turun 28,3% menjadi
Rp 501 billion in 2015 due to higher operating expenses.
Rp 501 miliar pada tahun 2015 sebagai imbas naiknya
beban usaha.
Other comprehensive income
Pendapatan komprehensif lain
Changes in the fair value of derivative transactions
Perubahan nilai wajar transaksi derivatif mengakibatkan
impacted other compehensive income which increased
pendapatan komprehensif lain naik dari Rp 133 miliar
from Rp 133 billion in 2014 to Rp 194 billion.
pada tahun 2014 menjadi Rp 194 miliar.
Total comprehensive income
Total laba komprehensif
As a result of the above, our total comprehensive
Sebagai akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas,
income decreased by 70% to Rp 114 billion in 2015.
total laba komprehensif Perseroan turun 70% menjadi
Rp 114 miliar pada tahun 2015.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
70
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan
Financial Position
Posisi Keuangan
Assets
Aset
Total assets increased by 3.8% to Rp 14.5 trillion at the
Total aset naik 3,8% menjadi Rp 14,5 triliun pada akhir
close of 2015, primarily due to higher trade receivables,
2015 terutama disebabkan oleh meningkatnya piutang
non-trade receivables, inventories, other prepayments,
usaha dan non-usaha, persediaan, pembayaran dimuka
increases in guarantee deposits, refundable income
lainnya, deposit jaminan, pajak penghasilan yang dapat
tax, claims for tax refund, and fixed assets, net.
dikembalikan, tagihan restitusi pajak, dan aset tepat, neto.
Trade receivables increased to Rp 937 billion in 2015
Piutang usaha meningkat menjadi Rp 937 miliar yang
due to contributions from financial services and auto
berasal dari kontribusi usaha jasa keuangan dan
services businesses. Increased levels of premiums
jasa otomotif. Peningkatan premi sejalan dengan
were in line with the growth of policy business written.
pertumbuhan kebijakan usaha. MPMRent mencatat
MPMRent recorded a higher number of customers with
peningkatan jumlah pelanggan dengan tunggakan
overdue payments. .
pembayaran.
Non-trade receivables increased to Rp 356 billion in
Piutang nonusaha meningkat menjadi Rp 356 miliar
2015 reflecting a higher level of repossessed assets.
pada 2015 berasal dari lebih tingginya agunan yang
diambil alih.
Inventories increased to Rp 745 billion as retail sales
Persediaan meningkat menjadi Rp 745 miliar yang
were lower towards the end of the year while supply
disebabkan oleh penurunan penjualan ritel menjelang
from our principals increased signficantly. MPMAuto
akhir tahun sementara pasokan dari prinsipal kami
inventory also increased as the retail network expanded
meningkat secara signifikan. Persediaan MPMAuto juga
to 8 branches.
meningkat seiring dengan perluasan jaringan menjadi
8 gerai penjualan.
Other prepayments increased to Rp 180 billion in 2015
Pembayaran
due to provision payments relating to a revolving bank
Rp 180 miliar disebabkan oleh pembayaran provisi
dimuka
loan from MPMFinance and an investments increase in
yang berkaitan dengan kredit revolving bank dari
placements by MPMInsurance.
MPMFinance dan peningkatan penempatan investasi
lainnya
meningkat
menjadi
oleh MPMInsurance.
Guarantee deposits increased to Rp 753 billion in
Deposit jaminan meningkat menjadi Rp 753 miliar di
2015 due to increased deposits due to AHM from Mulia
2015 dikarenakan peningkatan jaminan Mulia berupa
under prevailing supply agreements.
deposito
berjangka
kepada
AHM
sesuai
dengan
perjanjian pasokan yang berlaku.
Fixed assets
Aset tetap
Fixed assets, increased to Rp 3.4 trillion mainly due to
Aset tetap meningkat menjadi Rp 3,4 triliun terutama
FKT in respect of the construction of new production
berasal dari pembangunan fasilitas produksi baru FKT
facilities in Cilegon, plus MPMAuto for the construction
di Cilegon, pembangunan cabang baru MPMAuto dan
of a new branch and MPMRent relating to expansion
pengembangan usaha MPMRent.
of business.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
71
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition
Liabilities
Liabilitas
Total liabilities increased by 5.2% to Rp 9.1 trillion at
Total liabilitas naik 5,2% menjadi Rp 9,1 triliun pada
the close 2015 primarily due to short-term bank loans,
akhir tahun 2015 terutama berasal dari utang bank
trade payables, increased bond payables, and other
jangka pendek, utang usaha, meningkatnya utang
payables, while the level of long-term borrowings
obligasi, dan utang lainnya, sementara pinjaman jangka
decreased.
panjang turun.
Short-term bank loans were higher at Rp 503 billion in
Utang bank jangka pendek naik menjadi Rp 503 miliar
2015 mainly due to new drawdowns by MPMAuto for
pada 2015 terutama berasal dari fasilitas pinjaman baru
working capital purposes.
oleh MPMAuto untuk keperluan modal kerja.
Trade payables increased to Rp 1,060 billion in
Utang usaha meningkat menjadi Rp 1.060 miliar di
2015 relating to Mulia distribution in parallel with
2015 terkait dengan aktivitas distribusi Mulia sejalan
the increased supply from principals, previously
dengan kenaikan pasokan dari prinsipal sebagaimana
mentioned. MPMAuto recorded increased payables in
telah disampaikan sebelumnya. MPMAuto mencatat
line with the growth in the number of units purchased.
peningkatan utang seiring dengan penambahan jumlah
unit kendaraan yang dibeli.
Other payables increased related to estimated claims
Utang lainnya meningkat seiring dengan estimasi
and the acquisition of fixed assets.
liabilitas klaim dan pembelian aset tetap.
Long term loans outstanding decreased to Rp 3,835
Pinjaman jangka panjang turun menjadi Rp 3.835
billion after loan payments were made. Additional
miliar setelah dikurangi jumlah pembayaran pokok
bank facilities were arranged for MPMFinance.
pinjaman jangka panjang. Terdapat tambahan fasilitas
pinjaman untuk MPMFinance.
Equity
Ekuitas
Total equity of Rp 5,340 billion comprised the increase
Total ekuitas sebesar Rp 5.340 miliar terutama
in retained earnings and a decrease in other equity
disebabkan peningkatan saldo laba dan penurunan
components relating to derivative transactions, plus
komponen ekuitas lainnya terkait dengan transaksi
non controlling interests.
derivatif dan kepentingan non-pengendali.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
72
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan
Financial condition
Kondisi keuangan
MPM’s Board of Directors believes the level of gearing
Direksi MPM yakin tingkat gearing cukup memadai
is adequate at a ratio of net debt to equity of 1.1x on a
dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas 1,1x secara
consolidated basis and 0.6x among the bond guarantor
konsolidasi dan 0,6x antara grup penjamin. Likuiditas
group. Sufficient liquidity is available to manage day to
yang memadai tersedia untuk mengelola komitmen
day commitments.
harian.
Net Debt/Equity Ratio (Times)
Rasio Kewajiban Bersih /
Ekuitas (Kali)
Net Debt/EBITDA Ratio (Times)
Rasio Kewajiban Bersih /
EBITDA (Kali)
3
5
1
3
1.0
0.3
1.1
1.1
0.5
0.6
2.3
1.7
2
0
2014
5.2
4
3
3.4
2013
2014
2015
2013
2015
in Rp billion
dalam miliar Rupiah
270
300
MPMRent purchase new cars
MPMRent membeli mobil baru
FKT 17% stake acquisition
Akuisisi 17% saham FKT
20%
23%
970,000,000 shares
(21.7% of enlarged TSO)
were offered to public
market at Rp 1,500
per share
16%
2014
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
Use of proceeds from the initial public offering
Penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham
220
3.6
4.2
0
2015
Consolidated
Konsolidasian
MPMRent acquisition
of SAK (1,280 cars)
MPMRent mengakuisisi
SAK (1.280 mobil)
4.6
1
0
2013
6.0
2
1.0
1
6
5
3.5
4
2
4.8
4.3
FCCR: Fixed Charge Coverage
Ratio (Times)
970.000.000 saham
(21,7% perluasan TSO)
Ditawarkan kepada
publik pada Rp 1.500
per saham
13%
8%
1,355
Net IPO proceeds
Dana hasil penawaran
umum perdana saham neto
20%
275
FKT factory
Pabrik FKT
175
MPMAuto build dealers
MPMAuto membangun diler
115
Loan repayment
Melunasi pinjaman
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
73
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flows
Consolidated
net
cash
generated
in
Kas neto konsolidasian yang berasal dari aktivitas
operations
amounted to Rp 896 billion in 2015, compared to cash
operasi
used of Rp 390 billion in 2014, mainly due to a decrease
dibandingkan dengan kas yang digunakan untuk
mencapai
Rp
896
miliar
pada
2015,
in trade receivables and financing receivables.
aktivitas operasi sebesar Rp 390 miliar pada 2014 yang
terutama berasal dari penurunan piutang usaha dan
piutang pembiayaan.
Consolidated net cash used in investing activities was
Kas neto konsolidasian yang digunakan untuk aktivitas
Rp 565 billion in 2015 for buying vehicle assets and in
investasi tercatat sebesar Rp 565 miliar di 2015 terkait
respect of the new production facility for FKT which is
pembelian aset kendaraan dan pembangunan fasilitas
due to complete at the end of 2016.
produksi baru FKT yang akan selesai pada akhir 2016.
Consolidated net cash from financing decreased to
Kas neto konsolidasian dari aktivitas pendanaan
Rp 269 billion, comprising a net reduction in bank
menurun menjadi Rp 269 miliar karena terjadi penurunan
loans and the payment of a dividend. In the prior year
neto pinjaman bank dan adanya pembayaran dividen.
net cash included proceeds from bonds and capital
Pada tahun 2014 kas neto termasuk penerimaan dari
contribution by a non-controlling interest.
utang obligasi dan penyetoran modal oleh kepentingan
nonpengendali.
Dividend policy
Kebijakan dividen
The Board’s policy is to target a payout ratio of
Kebijakan
maximum 40% of annual NPAT. The payment of a
maksimal
dividend will be a function of a number of factors the
Pembayaran dividen tergantung dari sejumlah faktor
Board may consider relevant, including the general
yang menjadi pertimbangan Dewan Komisaris dan
business environment, the operating and financial
Direksi, termasuk kondisi bisnis secara umum, kondisi
condition of MPM, future funding requirements, capital
operasional dan keuangan MPM, kebutuhan pendanaan
management initiatives, tax considerations and any
di masa depan, inisiatif manajemen modal, pembayaran
contractual, legal or regulatory restrictions in relation
pajak dan segala ketentuan yang membatasi dalam
to the payment of dividends and any other factors the
kontrak maupun peraturan perundang-undangan yang
Directors may consider relevant.
terkait pembayaran dividen dan faktor-faktor lain yang
Perseroan
40%
dari
adalah
laba
rasio
bersih
pembayaran
setelah
pajak.
dianggap relevan oleh Direksi.
At the Annual General Meeting of Shareholders on
Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Mei
22 May 2015, of which minutes were notarized under
2015, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 49
Notarial Deed No. 49 dated 22 May 2015 of Notary
tertanggal 22 Mei 2015 dari Notaris Jose Dima Satria,
Jose Dima Satria, SH, M.Kn, the shareholders declared
SH, M.Kn, pemegang saham memutuskan pembayaran
cash dividends of Rp 31 billion or 6.3% from profit
dividen kas sebesar Rp. 31 miliar atau 6,3% dari laba
attibutable to owners of the Company.
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Material events
Kejadian penting
There were no material commitments or subsequent
Tidak ada ikatan material atau kejadian penting
events to report.
sesudah tanggal pelaporan.
Changes in regulatory environment
Perubahan peraturan
There were no major changes to report.
Tidak ada perubahan peraturan yang signifikan untuk
dilaporkan.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
74
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
75
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
76
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Overview - HR as a Strategic Partner
Throughout the past year, and continuing from previous years - our HR
team has been building and strengthening best practices across the entire
ecosystem in terms of attracting, managing and engaging the workforce in all
MPM Group operating companies. HR has transitioned beyond administrative
work, such as processing payroll and managing employee data records, to
building a capability as strategic partner to our operating businesses, as a
consultant to add value and to be integral to the success of MPM companies.
To that end, HR is focused on how to ensure the requisite skills, competencies
and attitudes among employees are fully aligned with strategic goals, are linked
to adequate rewards while monitoring employee engagement, productivity
and career and knowledge development in the working environment.
Tinjauan – HR sebagai Mitra Strategis
Sepanjang tahun lalu, melanjutkan inisiatif yang telah dimulai tahun-tahun
sebelumnya, tim HR telah menyusun dan memperkuat prosedur kerja terbaik
di seluruh jajaran ekosistem yang menyangkut perekrutan, penanganan
dan pelibatan tenaga kerja di semua perusahaan operasional Grup MPM.
Fungsi HR sudah berkembang dan lebih dari sekadar menangani tugas
administrasi seperti pembayaran gaji dan pengelolaan data karyawan.
Mereka mengembangkan kemampuan sebagai mitra strategis bagi unit
usaha kami,
juga sebagai konsultan untuk memberi nilai tambah
dan
menjadi
penunjang
keberhasilan
perusahaan
MPM. Terkait itu, yang menjadi fokus HR adalah
menyelaraskan keterampilan, kompetensi dan sikap
yang dipersyaratkan untuk karyawan dengan tujuan
strategis perusahaan, sehingga memperoleh imbalan yang
layak. Sementara keterlibatan, produktivitas serta pengembangan
karir dan kemampuan karyawan di lingkungan kerja juga terpantau.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
77
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Human Resources
New initiatives in 2015 – “Investing In The Future”
Inisiatif baru sepanjang 2015 – “Investasi di Masa
Depan” (“Investing In The Future”)
Project Transformers
Project Transformers
In today’s fast moving and highly competitive market
Di tengah pasar yang bergerak cepat dan penuh
we need to be flexible and alert if we are to capture new
persaingan, kami perlu bersikap luwes dan berhati-
opportunities and synergies across the entire MPM
hati dalam menjaring peluang baru dan mengupayakan
organization. We can achieve this through effective,
sinergi di seluruh organisasi MPM. Hal ini dapat dicapai jika
qualified people who add value and knowledge for
karyawan bekerja efektif, memiliki kualifikasi dan mampu
our customers. They are a significant boost to our
memberi nilai tambah dan pengetahuan bagi pelanggan.
brand and reputation. Through standardization of
Mereka akan membuat merek dan reputasi perusahaan
job grading throughout the Group we aim to create a
semakin diakui. Melalui standarisasi penggolongan kerja
uniform approach to valuation and assessment of all
di seluruh Grup, kami ingin menciptakan pendekatan
positions from subsidiary to subsidiary, utilizing the
yang seragam untuk mengkaji dan menilai semua
common principles, methodologies and references.
posisidengan
This is exactly what Project Transformers brings to
rujukan yang sama. Inilah yang menjadi tujuan Project
the table. The initiative was year-long and will result
Transformers. Program ini berlangsung sepanjang tahun
in a remuneration structure that enables the Group be
dan akan menghasilkan struktur remunerasi yang adil
internally fair and externally competitive, a harmony
bagi karyawan Grup dan menarik bagi kalangan di luar
of compensation and benefits across all operating
Grup. Projek Transformer juga menetapkan keharmonisan
companies, and a solid reference for rewards related
kompensasi dan tunjangan di semua unit usaha, serta
decision-making,
menjadi acuan yang solid dalam pengambilan keputusan
in
recruitment,
performance
memanfaatkan prinsip, metodologi dan
management and talent rotation, among others.
yang menyangkut imbalan, seperti penerimaan karyawan,
manajemen kinerja, rotasi karyawan, dan sebagainya.
MPM Young Leadership Pipeline
MPM Young Leadership Pipeline
The MPM Group Young Talent Program aims to
Young Talent Program Grup MPM dilaksanakan untuk
identify and prepare the future leaders of our Group.
menemukan dan menyiapkan calon pemimpin di Grup MPM.
High-potential, motivated fresh graduates from top
Lulusan perguruan tinggi papan atas di Indonesia yang baru
universities in Indonesia are put through a rigorous
menyelesaikan pendidikan, memiliki motivasi dan potensi yang
development journey. It’s an intensive combination
besar untuk diikutsertakan dalam program pengembangan diri
of formal class sessions, mentoring and on-the-job
yang kuat. Program ini berlangsung intensif dan mencakup
tasks and projects, enabling them to build expertise,
sesi pelajaran formal di kelas, pendampingan maupun proyek
the capacity to handle complex challenges and
dan tugas kerja, untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan
leadership. The 12-month Group-wide program
mereka sehingga dapat menangani persoalan yang rumit dan
involves
on-the-job
memimpin tim dengan baik. Dalam program yang berlangsung
tasks and assignment at four different operating
12 bulan di seluruh bagian Grup MPM, peserta belajar dari
companies for a period of three months at each. It’s
pengalaman melaksanakan tugas dan pekerjaan di empat
an ambitious vision that the talent shall achieve a
perusahaan operasi, masing-masing selama kurun waktu
thorough understanding of MPM’s businesses – from
tiga bulan. Dibutuhkan kerja keras untuk mencapai visi yang
revenue generators to strategic support, across all
ditetapkan bagi peserta agar mereka memahami beragam
operating companies.
bisnis perusahaan dengan baik – dari mulai menghasilkan
hands-on
experience
via
Business and management
acumen and technical skills enable them to think
pendapatan
from higher vantage point and at the same time stay
strategis di semua perusahaan operasi. Penguasaan bisnis
hingga
menyediakan
layanan
penunjang
effective at operational level, using a repertoire of
dan manajemen serta ketrampilan teknis membekali mereka
people management skills to lead and interact with
untuk mampu berwawasan lebih luas sekaligus menangani
diverse teams, adapt to changing environments and
kegiatan operasional, memiliki kecakapan menangani sumber
be customer-centric to users.
daya manusia agar mereka dapat memimpin dan berinteraksi
dengan tim yang beragam, beradaptasi dengan lingkungan
yang
berubah-ubah
dan
senantiasa
mengutamakan
pelanggan.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
78
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Sumber Daya Manusia
2015 MPM Young Talent
2015 MPM Young Talent
Seventeen very gifted young people succeeded in
Sebanyak 17 anak muda dengan talenta luar biasa terpilih
being selected in 2015 for the first batch of MPM Young
pada tahun 2015 untuk mengikuti MPM Young Talent
Talent Program. They should be proud to emerge
Program angkatan pertama. Ini merupakan prestasi
as those chosen from close to 6000 applicants,
yang patut dibanggakan karena mereka tersaring dari
via a multi-level selection process psychological
hampir 6.000 pelamar melalui proses seleksi beberapa
testing, focus group discussion, interview, personality
tahap, di antaranya tes psikologi, diskusi kelompok
assessment – and finalized in
fokus, wawancara, penilaian kepribadian, dan pada
a panel presentation
and interview with MPM Board members. These young
tahap
talent came from various top level universities in the
diwawancarai oleh jajaran Direksi MPM. Para karyawan
akhir
mereka
memberikan
presentasi
dan
country, i.e. UI, ITB, UGM, Prasetiya Mulya, UPH, as well
muda ini berasal dari berbagai perguruan tinggi papan
as prominent institutions abroad in USA and Australia,
atas di Indonesia –UI, ITB, UGM, Prasetiya Mulya dan
and whose educational majors are as varied as they
UPH – dan di AS dan Australia. Jurusan yang mereka
are highly achieved, such as engineering, business
ambil juga bervariasi seperti teknik, bisnis bahkan
and even literature. They’ve been provided with
sastra. Mereka mengikuti program pelatihan selama
almost a full month of training programs – and more
hampir sebulan penuh, dan pada triwulan selanjutnya
in each subsequent quarter – and ahead of them is a
mereka juga diikutsertakan dalam program pelatihan
challenging 12 months of on-the-job rotation where
lain. Selama 12 bulan yang penuh tantangan mereka
they’ll be exposed to all facets of business at selected
akan dirotasi agar dapat menyelami semua aspek
operating companies. Each of them is assigned a
bisnis di sejumlah unit usaha. Setiap peserta diberikan
specific learning plan that they must follow through
program belajar khusus yang harus mereka selesaikan
and/or a project that they must deliver along with close
dan/atau proyek yang harus mereka kerjakan dalam
mentoring and coaching from related stakeholders.
waktu tertentu, dengan bimbingan dan pendampingan
Upon graduation they will be assigned in various roles
ketat dari pihak-pihak terkait yang berkepentingan.
in MPM operating companies based on their aptitudes
Setelah lulus peserta pelatihan akan ditempatkan di
and career aspirations.
berbagai posisi di unit usaha MPM sesuai dengan bakat
dan aspirasi karir mereka.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
79
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Human Resources
Portal Galileo - cara baru belajar dan berkomunikasi
Portal Galileo – a new way of learning and communicating
Inspired by the figure of Galileo, the name was used
for the MPM Group information portal designed
Nama yang terinspirasi dari sosok Galileo dipakai untuk
as a knowledge and information center for all
portal informasi Grup MPM yang dirancang sebagai
MPM employees. It has 6 functions: Employee Self
pusat pengetahuan dan informasi bagi semua karyawan
Service,
Employee
MPM. Portal ini memiliki 6 fungsi: Layanan Mandiri
News, Promotion, and Document Sharing. There are
Karyawan (Employee Self Service), Pembelajaran Daring
two primary types of access to the internet-based
(e-Learning), Berita Perusahaan (Corporate News), Berita
information provided by Galileo for access by all
Karyawan (Employee News), Promosi (Promotion) dan
MPM Group employees; the Knowledge Management
Berbagi Dokumen (Document Sharing). Terdapat dua
System (KMS) a media and knowledge sharing platform
macam akses informasi berbasis internet yang tersedia
and the E-Learning Management System (LMS) an
di Galileo untuk semua karyawan Grup MPM, yakni
integrated learning platform (e-learning). Access is
Knowledge Management System (KMS), wahana berbagi
at anytime, anywhere, and the engagement record
informasi dan media, E-Learning Management System
is managed. Using the Employee Self Service facility,
(LMS), serta wahana pembelajaran dalam jaringan
employees can access their own leave application and
(e-learning) terpadu. Portal dapat diakses setiap saat,
medical claims, etc.
di mana saja, dan setiap penggunaan tercatat dengan
e-Learning,
Corporate
News,
baik. Fasilitas Employee Self Service dalam portal ini juga
membantu karyawan dalam mengajukan permohonan
cuti, penggantian biaya berobat, dan sebagainya.
.
MPM Academy
MPM Academy
At MPM, we believe that our successes and strengths
Di MPM kami percaya bahwa keberhasilan dan kekuatan
come from our passion for excellence, teamwork and
bertumpu pada hasrat untuk memberikan yang terbaik, kerja
resourcefulness. To support the growth of our business,
sama antar-karyawan dan ketrampilan. Kami sepenuhnya
we fully realize that enhancing the knowledge, skills
paham bahwa demi menunjang kemajuan perusahaan,
and capability of our biggest assets – our employees –
pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan karyawan,
will be paramount.
yang merupakan aset terbesar kami perlu ditingkatkan.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
80
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Sumber Daya Manusia
No business can be sustained without able people
Tidak ada perusahaan yang mampu bertahan jika tidak
operating it, and no operation can excel without
ada karyawan yang mampu mengoperasikannya, dan
consistent
skills
kegiatan usaha tidak akan berjalan baik jika tidak ditunjang
development. MPM Academy has been created as the
dengan pengembangan ketrampilan dan pengetahuan
umbrella that covers Group employee development,
secara konsisten sesuai kondisi yang ada. MPM Academy
tailor-made based on our corporate values and
dibentuk sebagai lembaga pengembangan karyawan
competencies. For last year and this year, the focus
Grup dengan program yang disesuaikan dengan nilai-nilai
is on leadership development (LEAD) and branch
perusahaan maupun kompetensi kami. Untuk tahun lalu
manager development (RACER), as well as sales
dan tahun ini, fokus lembaga ini adalah pengembangan
focused training in the latter part of the year.
pemimpin atau leadership development (LEAD) dan
and
versatile
knowledge
and
pengembangan manajer cabang atau branch manager
development (RACER), serta program pelatihan khusus
penjualan pada bulan-bulan berikutnya.
MPM LEAD stands for Leadership Education And
Singkatan LEAD di MPM adalah Leadership Education
Development
And
-
the
company’s
first
Group-wide
Development,
dan
dan
merupakan
pelatihan
program
training and development effort that is designed to
pengembangan
pertama
cater all employees at all levels of the organization. It’s
diselenggarakan perusahaan di semua unit Grup. LEAD
yang
a concerted effort after the production of competency
dirancang untuk memenuhi kebutuhan semua karyawan
dictionary across all operating companies and intended
di semua jajaran organisasi. Upaya ini dilakukan bersama-
to be the center of leadership training program for
sama setelah kamus kompetensi berhasil disusun untuk
our future leaders, starting from staff level all the way
semua unit usaha. LEAD diperuntukkan sebagai pusat
up to executive level. It’s not unlike other leadership
program pelatihan kepemimpinan, mulai dari tingkat
programs found at companies with various operating
staf hingga eksekutif. Program ini sesungguhnya tidak
or portfolio companies; LEAD, however, is created
berbeda dengan program untuk kepemimpinan lain
to be distinctly ours. It combines our values, our soft
yang diselenggarakan oleh perusahaan dengan berbagai
skill competencies as well as technical, and will utilize
perusahaan operasional, namun LEAD dibentuk khusus
blended learning methods as applicable.
dengan ciri khas kami. Di dalamnya tercakup nilai-nilai
perusahaan serta kompetensi non-teknis maupun teknis,
dan akan menggunakan perpaduan metode belajar yang
sesuai dengan kebutuhan.
RACER
stands
for
Branch
Manager
RACER
Excellence
adalah
singkatan
Program.
dari
Branch
Excellence
initiative for developing branch managers and the
khususnya untuk MPMAuto yang berinisiatif untuk
company’s first intensive effort in developing internal
mengembangkan kecakapan manajer cabang mereka,
leaders that will be at the very forefront of business
juga sebagai upaya intensif pertama perusahaan
growth and expansion. It is a culmination of, first,
untuk
the production of a competency dictionary across
dalam perusahaan yang akan menjadi ujung tombak
all operating companies within the Group, mapping
pengembangan dan pertumbuhan usaha. Ini merupakan
jobs with specific competencies, at every level of
kulminasi dari, pertama, hasil dari proses penyusunan
proficiency, and second, the collaborative effort
kamus kompetensi di seluruh jaringan perusahaan
among stakeholders involved in creating this program.
operasional, pemetaan tugas dengan kompetensi
This is now a program that can be used as a reference
khusus untuk setiap tingkat kecakapan, dan kedua, kerja
to develop branch managers in general, both for
sama para pemangku kepentingan yang terlibat dalam
challenges today and in the future, encompassing all
pembuatan program. Program tersebut kini dapat
aspect of what makes an excellent branch manager.
dimanfaatkan sebagai rujukan dalam meningkatkan
mengembangkan
Program
kemampuan
ini
Manager
Program; it is mainly designed to cater to an MPMAuto
disusun
pimpinan
di
kemampuan manajer cabang secara umum, baik untuk
saat ini maupun untuk memenuhi kebutuhan masa
depan yang mencakup semua aspek yang menjadikan
seorang manajer cabang unggul.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
81
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Human Resources
Employer Branding
Peningkatan Citra Perusahaan
This initiative is designed to build the image of MPM
Inisiatif ini dirancang untuk membangun citra ekosistem
ecosystem as a “great place to work” in the mind
MPM sebagai “tempat kerja yang sangat baik “ di
of our key stakeholders in the external market,
benak para pihak berkepentingan dari pasar eksternal,
especially university students and recent graduates.
khususnya mahasiswa dan mereka yang belum lama
Understanding the reality of our position in the market
lulus dari perguruan tinggi. Dengan memahami posisi
drives us to get close with our target audience and
perusahaan di pasar, kami akhirnya semakin dekat
be creative in our approaches amidst the so-called
dengan kalangan yang menjadi target kami dan
talent war. We signed an exclusive memorandum-
berupaya secara kreatif di tengah berlangsungnya
of-understanding with five prominent universities
perang memperebutkan talenta. Kami menandatangani
in the country – SBM ITB, Prasetiya Mulya Business
nota kesepahaman eksklusif dengan lima perguruan
School,
Atmajaya
tinggi ternama dalam negeri - SBM ITB, Prasetiya Mulya
Universities (Jakarta and Yogyakarta) – that would
Business School, Universitas Parahyangan, Universitas
enable both sides of the party to take advantages of
Atmajaya (Jakarta dan Yogyakarta) – yang saling
this cooperation. MPM Group senior executives have
menguntungkan para pihak yang menjalin kerja sama
filled in as guest lecturers in several of the university
tersebut. Eksekutif senior Grup MPM menjadi dosen
courses, and in turn we got to introduce our company
tamu untuk sejumlah mata kuliah di perguruan tinggi
among the university populace and have easier access
tersebut di atas. Kami pun diberi kesempatan untuk
for internship opportunity, job fair and first look at
memperkenalkan diri kepada pihak universitas serta
recent graduates’ database. For two years in a row
kemudahan dalam menawarkan kesempatan magang,
we have sponsored the National Marketing Research
mengadakan pameran kerja dan melihat data lulusan
Competition
Atmajaya
terbaru. Selain itu, selama dua tahun berturut-turut
FKT in 2014 in Jakarta and in 2015
kami menjadi sponsor National Marketing Research
Parahyangan
(NMRC),
University and
University
hosted
by
and
the
with Mulia in Surabaya . The jury came from MarkPlus,
Competition
university faculty members and MPM BoD to ensure
Universitas Atmajaya, Yogyakarya. Pada tahun 2014,
(NMRC)
yang
diselenggarakan
oleh
a mixture of academic and practitioner expertise. The
NMRC diselenggarakan di Jakarta dengan FKT sebagai
material for participant market research was based
tuan rumah dan pada tahun 2015 diadakan di Surabaya
on Mulia’s business situation. This event was a great
dengan Mulia sebagai tuan rumah. Para juri terdiri
opportunity for us to explore fresh ideas from the
dari MarkPlus, dosen universitas dan Direksi MPM
talented students while spreading our brand further
untuk memastikan gabungan keahlian akademi dan
among universities since the event is national – some
praktisi. Materi yang digunakan peserta dalam riset
contestants coming from as far away as Medan, North
pemasaran mereka disusun berdasarkan situasi bisnis
Sumatera.
yang dialami Mulia. Acara ini merupakan kesempatan
yang sangat berharga bagi kami untuk menghimpun
berbagai ide segar dari mahasiswa yang bertalenta
sekaligus
memperkenalkan
merek
perusahaan
di
kalangan mahasiswa dari seluruh Indonesia, mengingat
kegiatannya yang bertaraf nasional sehingga para
kontestan datang dari seluruh penjuru Indonesia,
termasuk Medan, Sumatera Utara.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
82
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Sumber Daya Manusia
MPM Demography
Demografi MPM
Total full time complement decreased by 2% in 2015,
Jumlah karyawan tetap berkurang sebanyak 2% pada
while the number of contract staff, mainly MPMRent in
tahun 2015, sedangkan jumlah karyawan kontrak atau
house drivers and MPMFinance credit administrators,
lepas, khususnya pengemudi yang bekerja untuk
was reduced by 768 or 15%.
MPMRent dan staf administrasi kredit MPMFinance,
berkurang 768 orang atau sebesar 15%.
Total Employees
Jumlah Total Karyawan
Employment Type
Employees by MPM Group
Karyawan Grup MPM
2014
2015
Company / Perusahaan
Status Kepegawaian
Permanent / Tetap
Contract / Kontrak
Total
2014
2015
MPM
101
113
454
4,342
4,489
Mulia
438
5,778
5,027
MPMMotor
828
815
10,120
9,516
MPMAuto
321
553
FKT
300
368
MPMRent
3,921
3,686
MPMFinance
4,135
3,309
76
139
MPMInsurance
PMP
Grand Total
-
79
10,120
9,516
MPM sponsored the
National Marketing
Research Competition
(NMRC), hosted
by the Atmajaya
University and FKT.
MPM menjadi sponsor
National Marketing
Research Competition
(NMRC) yang
diselenggarakan oleh
Universitas Atmajaya
dan FKT.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
83
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Human Resources
Employees By Grade (%)
Karyawan berdasarkan Tingkat Jabatan
0.6
0.6
19.4
Director
2014
40.6
2015
Manager & Supervisor
58.8
Staff
80.1
Employees by Level of Education (%)
Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan
34.1
2014
Bahelor degree
or above
37.5
Diploma
52.1
2015
49.6
Others
13.8
12.9
Employees by Years of Service (%)
Karyawan berdasarkan Masa Kerja
6.1
5.8
30.2
7.4
≤1
26.6
>1-5
18.2
2014
5.1
16.5
> 5 - 10
2015
> 10 - 15
> 15
39.7
44.5
Employees by Age Group (%)
Karyawan berdasarkan Usia
1.8 0.1
1.4 0.2
Years/Tahun
13.8
16.4
14.0
≤ 25
16.1
26 - 30
2014
28.0
40.1
2015
31 - 40
27.3
41 - 50
51 - 55
40.7
≥ 55
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
84
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Sumber Daya Manusia
Talent: the future of MPM
The combination of ideas,
new ways of learning and
leadership differentiates us
in a fast moving market.
Sumber daya manusia
berbakat: masa depan MPM
Penggabungan ide-ide,
metode belajar yang baru
dan kepemimpinan mampu
membedakan kami
di pasar yang bergerak cepat.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
85
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Social
Responsibility
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
86
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
The MPM approach to supporting community is both wide ranging
and well focused with enthusiastic support from Group operating
companies. In 2015 we committed financial resource to the extent
of Rp 736 million managed through Mitra Pinasthika Mustika
Foundation (YMPM), focused on four key community needs; economic
empowerment, education, health and socio-culture.
Pendekatan MPM untuk membantu masyarakat dilakukan secara
fokus dan menyeluruh dengan dukungan yang antusias dari anak
perusahaan. Di tahun 2015 komitmen kami untuk memberikan bantuan
bagi masyarakat yang disalurkan melalui Yayasan Mitra Pinasthika
Mustika (YMPM) mencapai Rp 736 juta yang diutamakan bagi empat
kebutuhan utama masyarakat; pemberdayaan ekonomi, pendidikan,
kesehatan dan sosial-budaya.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
87
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
Mitra Pinasthika Mustika Foundation (YMPM)
Yayasan Mitra Pinasthika Mustika (YMPM)
Central to our discipline in respect of good corporate
Berpusat pada kepatuhan terhadap praktek tata kelola
governance and transparency, YMPM, provides not
perusahaan yang baik dan transparan, YMPM tidak
only comprehensive and properly managed support
hanya memberikan dukungannya secara menyeluruh
for those less privileged in our society but also ensures
dan dikelola dengan baik bagi masyarakat yang kurang
our efforts in providing help in financial and other
beruntung, namun juga memastikan upaya kami dalam
forms, are in accord with regulations and in line with
memberikan bantuan secara finansial dan bentuk
stated policy and objectives for CSR.
lainnya dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan
sejalan dengan kebijakan dan tujuan CSR.
Making every Rupiah count
Membuat setiap Rupiah berharga
More often than not, individual CSR programmes
Program
are able to address multiple needs represented by
bersamaan mampu memenuhi berbagai kebutuhan
our four pillars of social responsibility, at one time.
masyarakat yang diwakili oleh empat pilar tanggung
Providing practical education for example, leads to
jawab sosial. Memberikan pendidikan praktis misalnya,
economic empowerment, promoting good health is
mengarahkan kepada pemberdayaan ekonomi, upaya
a great weapon against poverty. Our socio cultural
peningkatan kesehatan merupakan senjata ampuh
programmes are all embracing and we have provided
untuk
below a number of the highlights of the excellent work
budaya kami dilaksanakan secara menyeluruh dan di
of individual operating companies as well as the MPM
bawah ini sejumlah ikhtisar dari aktivitas bermutu yang
Group.
dilaksanakan oleh anak perusahaan dan Grup MPM.
CSR
kami
pengentasan
seringkali
kemiskinan.
pada
saat
Program
yang
sosial
The distribution of CSR support in 2015
Penyaluran bantuan perusahaan sebagai tanggung jawab kepada masyarakat tahun 2015
Rp 736
Rp 49 million / juta
Rp 109 million / juta
million / juta
15
Rp 190 million / juta
26
6
%
53
Rp 388 million / juta
Economic / Ekonomi
Education / Pendidikan
Health / Kesehatan
Socio-Culture / Sosial Budaya
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
88
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Life Skill Training Centre
Life Skill Training Centre
The YMPM scholarship programme and Life Skill
Program beasiswa dan Life Skill Training Centre (LSTC)
Training Centre (LSTC) for students from various
yang diselenggarakan oleh YMPM untuk para pelajar
regions continued to do impressive work in providing
dari berbagai daerah terus melakukan pekerjaan yang
automotive training and the valuable skills to sustain
mengesankan secara berlanjut dengan menyediakan
livelihoods, while creating extra capacity that MPM and
pelatihan
its strategic partners can tap.
bekal mempertahankan mata pencaharian mereka dan
otomotif
dan
ketrampilan
lainnya
untuk
memberikan dampak positif bagi MPM dan mitra usahanya.
Since it was established in 2013, YMPM has provided
Sejak didirikan pada 2013, YMPM telah memberikan
scholarships
from
beasiswa kepada para pelajar berprestasi dari keluarga
underprivileged families. In 2015, the scholarships were
pra-sejahtera. Di 2015, YMPM memberikan beasiswa
given to 20 students from Tangerang, Pandeglang,
kepada 20 siswa SMK negeri jurusan otomotif - baik
Malang and Cilacap majored in automotive training - for
roda dua maupun empat - di Tangerang, Pandeglang,
both two and four wheeled vehicles. The hardworking
Malang dan Cilacap. Para lulusan yang telah bekerja
graduates were rewarded with the opportunity to join
keras diberi kesempatan untuk mengikuti program
the LSTC program at MPMAuto in Alam Sutera and
LSTC yang dilaksanakan di MPMAuto di Alam Sutera
Tambun and at Mulia in Surabaya.
dan Tambun serta di Mulia di Surabaya.
for
outstanding
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
students
89
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
Road Safety for Kids
Road Safety for Kids
#SaveKidsLives
#SaveKidsLives
Through its Department of Safe Riding, Mulia targeted
Melalui Departmen Safety Riding, Mulia menargetkan
of 1000 students from elementary to high school
1000 siswa sekolah dari tingkat SD hingga SMA/SMK
and vocational institutions in Surabaya, Sidoarjo and
di Surabaya, Sidoarjo, dan Malang untuk mendapatkan
Malang giving them Road Safety awareness training
pelatihan
activities.
keselamatan berkendara.
Community Journalism and Photography Training
Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi Bagi Komunitas
Mulia
tentang
pentingnya
kesadaran
akan
and
Mulia menyelenggarakan ‘Pelatihan Jurnalistik dan
Photography Training’ at the MPM Part Center,
Fotografi‘ untuk komunitas yang diselenggarakan di
Gedangan Sidoarjo, helping participants learn about
MPM Part Center, Gedangan Sidoarjo, untuk membantu
article writing and story building for digital platforms
para peserta memahami teknik penulisan artikel dan
such as blog pages and the club’s official website.
cerita secara digital seperti membuat konten halaman
provided
community
‘Journalism
blog dan situs resmi klub.
Independence Day Success
Kesuksesan di Hari Kemerdekaan
To celebrate Indonesia’s 70th Independence Day, FKT
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-
and Andalas Horse Power Team (AHPT) conducted
70, PT Federal Karyatama (FKT) dan Andalas Horse
social activities under the theme “Ride For Humanity
Power Team (AHPT) melakukan aksi sosial bertema
Red and White Line” in Lampung, Sumatra. AHPT is a
“Ride For Humanity Jalur Merah Putih” di Lampung,
group of creative, energetic young bikers concerned
Sumatera. AHPT merupakan sekumpulan bikers muda-
about improving the quality of education in Indonesia.
mudi kreatif, energik dan mempunyai kepedulian tinggi
Volunteers built a flagpole, mini library and helped with
terhadap peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
distribution of school uniforms, bags and stationery.
Para relawan mendirikan tiang bendera, membangun
perpustakaan mini, serta membagikan bantuan seragam
sekolah, tas sekolah dan perlengkapan alat belajar.
Public Road Safety in East Java
Keselamatan Berkendara di Jawa Timur
To coincide with ‘The World Day of Remembrance
Dalam rangka memperingati “Hari Mengenang Korban
for Road Traffic Victims’ on 15 November, PT Astra
Kecelakaan Lalu Lintas Sedunia” pada 15 November,
Honda Motor, in cooperation with Mulia held a Safety
PT Astra Honda Motor bekerja sama dengan Mulia
Riding Day in East Java to increase awareness of safe
mengadakan Safety Riding Day di Jawa Timur untuk
driving. Mulia also worked with the Department of
meningkatkan
Transportation and the Police to hold a seminar on
berkendara. Mulia juga bekerja sama dengan Dinas
safety riding for high school and vocational school
Perhubungan serta pihak Kepolisian mengadakan
students in Surabaya and Sidoarjo.
seminar bertema safety riding untuk para pelajar SMU
kepedulian
terhadap
keselamatan
dan SMK di Surabaya dan Sidoarjo.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
90
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Indonesian Child Nutrition
Peduli Gizi Anak Indonesia
Malnutrition among very young children in Indonesia
Kekurangan gizi pada balita di Indonesia mencemaskan,
is worrying, representing 19.6% of the total population.
sekitar 19,6% dari total populasi. Populasi balita dan
Infants and children aged 0-9 years, totaling 47.2
anak berusia 0-9 tahun yang mencapai 47,2 juta jiwa
million, are the most vulnerable and at risk. On National
merupakan kelompok yang paling rawan gizi dan
Nutrition Day in February, Mulia held the “Honda Care
berisiko. Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional
of Indonesia Child Nutrition” for the third successive
pada bulan Februari, Mulia kembali mengadakan
year, cooperating with SSCS (Save Street Child
“Honda Peduli Gizi Anak Indonesia” untuk ketiga
Surabaya) at Taman Prestasi, Gentengkali, Surabaya. A
kalinya bekerja sama dengan komunitas SSCS (Save
painting contest was arranged for 100 street children
Street Child Surabaya) di Taman Prestasi, Gentengkali,
who received packages of balanced nutrition. In
Surabaya. 100 anak jalanan berpartisipasi dalam acara
addition Mulia and YBSI (Building a Healthy Indonesia
lomba melukis dan menerima paket bingkisan gizi
Foundation), provided free health care services in
seimbang. Selain itu, Mulia dan YBSI (Yayasan Bangun
Surabaya for this special day.
Sehat Indonesia), memberikan pelayanan kesehatan
gratis di Surabaya.
Working Hard for The Health of Young Mothers and
Bekerja Keras Mewujudkan Kesehatan Para Ibu Muda
Children
dan Anak-Anak
Maternal Mortality Rates (MMR) connected with
Angka Kematian Ibu (AKI) yang berkaitan dengan
pregnancy and child birth, measured in 2012 at 359
kehamilan, persalinan, dan nifas pada tahun 2012
per 100,000 live births, is a worrying issue and while
sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup merupakan
Indonesia is expecting that figure to fall to around 100
masalah yang mengkhawatirkan, dimana Indonesia
by 2015, it is still 100 too many. YMPM has worked
mengaharapkan penurunan angka kematian menjadi
closely with Cita Sehat Foundation in providing health
100 pada tahun 2015. Menyikapi hal tersebut, YMPM
training for mothers and their infants at Cibeber 2
bekerja sama dengan Yayasan Cita Sehat melakukan
village, Bogor, sadly a place of maternal and child
pembinaan kesehatan bagi ibu dan balita di desa
of high mortality rates. Greater public awareness
Cibeber 2, Bogor, wilayah dengan tingkat kematian ibu
about the importance of proper regular healthcare
dan anak yang sangat tinggi. Sangat diperlukan upaya
for this vulnerable group is needed. YMPM programs
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai
include Posyandu revitalization, including servicing of
pentingnya menjaga kesehatan bagi kelompok yang
equipment, health socialization to pregnant women
rentan ini. Program yang dilaksanakan oleh YMPM
and nursing mothers, healthy meals for children and
berupa revitalisasi Posyandu, melengkapi perlengkapan
safe and healthy methods in birth training.
Posyandu, sosialisasi kesehatan kepada ibu hamil dan
ibu menyusui, memberikan makanan sehat kepada
anak-anak serta pelatihan cara yang aman dan sehat
untuk membantu kelahiran bayi.
Our CSR programmes are able to
address multiple needs represented
by our four pillars of social
responsibility.
Program CSR kami mampu
memenuhi berbagai kebutuhan
masyarakat yang diwakili oleh empat
pilar tanggung jawab sosial.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
91
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Clockwise: YMPM has
worked closely with Cita
Health Foundation in
providing health training
for mothers and their
infants and Posyandu
revitalization.
Mulia held a Safety Riding
Day in East Java to
increase awareness of safe
driving.
Searah jarum jam: YMPM
bekerja sama dengan
Yayasan Cita Sehat
melakukan pembinaan
kesehatan bagi ibu dan
balita serta revitalisasi
posyandu.
Mulia mengadakan ‘Safety
Riding Day’ di Jawa Timur
untuk meningkatkan
kepedulian terhadap
keselamatan berkendara.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
92
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
93
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
Flood Victims Assisted
Membantu Korban Banjir
High intensity rainfall in Jakarta in February 2015,
Intensitas
generated severe flooding along a number of main
mengakibatkan
roads and in residential areas, affecting employees of
pemukiman warga terkena banjir yang cukup parah
MPMRent. Our CSR Team went into action immediately
termasuk pemukiman karyawan MPMRent ikut terkena
to assist with food, water, and basic necessities
dampaknya. Melihat kondisi tersebut, team CSR kami
distributed to the flood victims.
segera berinisiatif mendistribusikan bantuan berupa
hujan
yang
tinggi
sejumlah
ruas
di
Februari
2015
utama
serta
jalan
makanan, air dan kebutuhan pokok lainnya bagi para
korban banjir.
Serving in The National Transportation Day
MPM Mengabdi di Hari Transportasi Nasional
Celebrating National Transportation Day on April 24,
Dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional
2015, MPM Group launched “MPM Serving” involving all
pada 24 April 2015, Grup MPM meluncurkan kegiatan
employees, customers, stakeholders and automotive
sosial bertemakan “MPM Mengabdi” yang melibatkan
communities associated with MPM Group. “MPM
seluruh karyawan, konsumen, pemangku kepentingan
Serving” events included:
dan komunitas otomotif di sekitar wilayah kerja MPM
Group. Rangkaian kegiatan “MPM Mengabdi” meliputi:
Blood Donation
Donor Darah
From 17 to 24 April 2015 employees of YMPM and
Pada 17 – 24 April 2015 karyawan YMPM dan Grup
group subsidiaries of MPM across Jabodetabek and
MPM di Jabodetabek dan Jawa Timur dan masyarakat
East Java, together with surrounding communities,
sekitar berhasil mengumpulkan donasi 829 kantong
participated with 829 bags of blood donated.
darah.
Free Helmet Washing
Cuci Helm Gratis
CSR MPM and YMPM in collaboration with Mr. HELM,
CSR MPM dan YMPM bekerjasama dengan Mr. HELM,
a
spesialis tempat cuci helm, membagikan 1.000 voucher
specialist
helmet
washing
service,
distributed
1,000 free helmet laundry vouchers via MPM Group
cuci
subsidiaries. A clean and fragrant helmet helps a
Grup MPM. Helm yang bersih dan wangi membantu
helm
gratis
melalui
anak-anak
perusahaan
motorist stay comfortable and safety aware.
mempertahankan kenyamanan serta kesadaran akan
keselamatan pengendara motor.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
94
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Free Children’s Helmets And Masks
Bagi Helm Anak dan Masker Gratis
On ‘MPM Serving for Safety Riding,’ April 30 in
Kegiatan ‘MPM Mengabdi Demi Keselamatan Berkendara’
Kalimalang, East Jakarta, 200 free children’s helmets
yang berlangsung pada 30 April 2015, di Kalimalang,
and masks for motorcyclists were distributed. Such
Jakarta Timur, membagikan 200 helm anak dan
action was motivated by the alarmingly high number
masker gratis kepada pengendara sepeda motor
of traffic accidents involving motorcyclists in the
yang melintas di sana. Kegiatan ini dilatarbelakangi
Jakarta metropolitan area, with over 300 children
oleh tingginya angka kecelakaan berlalu lintas yang
aged 10 years or under involved in a traffic accident.
melibatkan pengendara motor di kota metropolitan
This initiative by YMPM involved the Automotive
Jakarta, lebih dari 300 anak berusia 0-10 tahun terlibat
Journalists Forum (FORWOT) and garnered a high
dalam kecelakaan lalu lintas. Inisiatif yang dilakukan
level of biker and media interest – 38 business and
oleh YMPM bersama Forum Wartawan Otomotif
automotive media, covering the event.
(FORWOT) ini mendapat sambutan dan antusias yang
tinggi dari para pengendara sepeda motor, dan juga
rekan-rekan media - 38 media bisnis dan otomotif
meliput acara ini.
Build Houses, Build Caring for Others
Bangun Rumah, Bangun Kepedulian Untuk Sesama
In May 2015, under the banner ‘MPM Contributing to a
Pada Mei 2015, YMPM dan Grup MPM beserta karyawan
Better Quality of Life’ YMPM and MPM Group worked
berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia
with Habitat for Humanity Indonesia with employees
dalam program sosial bertemakan ‘MPM Berkontribusi
giving of their spare time to assist in building two
Untuk Kualitas Hidup Yang Lebih Baik’ membangun 2
houses for low-income families in Sentul, West Java.
rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah
di Sentul, Jawa Barat.
Helps Pre-prosperous Families in South Tangerang
Membantu Keluarga Pra-Sejahtera di Tangerang Selatan
MPMRent contributed 100 food packages to South
MPMRent menyumbang 100 paket sembako untuk
Tangerang CSR Forum in commemoration of National
keluarga
Family Day. A combined effort with many other
Tangerang
companies, ensured large number of parcels were
Hari Keluarga Nasional. Merupakan upaya gabungan
distributed among sub-districts in South Tangerang.
bersama mengumpulkan ribuan paket sembako dari
Joko Widodo, President of Republic of Indonesia along
perusahaan-perusahaan lainnya untuk didistribusikan
with Airin Rachmi Diany, Mayoress of South Tangerang,
melalui kecamatan-kecamatan di Tangerang Selatan.
were on hand to lead this community support for
Paket sembako secara simbolis diserahkan oleh Bapak
National Family Day.
Presiden RI, Joko Widodo, beserta Ibu Walikota
Tangerang
kurang
mampu
Selatan
Selatan,
dalam
Airin
ke
Forum
rangka
Rachmi
CSR
Kota
memperingati
Diany,
kepada
perwakilan keluarga pra-sejahtera di acara peringatan
Hari Keluarga Nasional.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
95
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
96
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
In the 2015 report we have added more depth to our disclosures in
terms of our routines on governance, control, internal audit and risk
assessment.
Dalam laporan tahun 2015 kami telah menambahkan ulasan
keterbukaan yang lebih rinci tentang aktivitas rutin kami di bidang
tata kelola perusahaan, pengawasan, audit internal dan penilaian
risiko.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
97
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Defining our approach to corporate governance
Menetapkan tata kelola perusahaan
MPM as a public company abides by the law at all
Sebagai perusahaan terbuka, MPM senantiasa tunduk
times and by prevailing regulations applicable in the
pada hukum dan menaati peraturan yang berlaku di
business sectors in which it is invested. Adherence
sektor usaha. Sebagaimana ditetapkan OJK maupun
to GCG principles is as stipulated under OJK and IDX
BEI, perusahaan pun wajib menjalankan prinsip tata
requirements. Appropriate supporting controls have
kelola perusahaan atau GCG. Untuk menunjang hal
been put in place in accordance with IDX Rule No.
tersebut, dilakukan pengawasan sesuai Peraturan BEI
I-A, OJK and other GCG best practices with regard
No. I-A, ketentuan OJK maupun praktik-praktik GCG
to the appointment of Independent Commissioners,
terbaik lainnya yang terkait dengan pengangkatan
the Audit Committee, Nomination and Remuneration
Komisaris Independen, Komite Audit, Komite Nominasi
Committee, GCG Committee and the appointment of
dan Remunerasi, Komite GCG serta pengangkatan
Independent Directors and a Corporate Secretary to
Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan dalam
facilitate dissemination of information to shareholders,
rangka penyampaian informasi kepada pemegang
investors, and regulators including but not limited to
saham, investor dan regulator, termasuk namun tidak
give recommendations to the Board of Directors (BoD)
terbatas pada pemberian rekomendasi kepada Direksi
and Board of Commissioners (BoC) with respect to
dan Dewan Komisaris menyangkut pelaksanaan UU
compliance with Law No. 8, 1995 concerning the Capital
No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
Market and its implementing regulations. Additionally,
pelaksanaannya. Selain itu kami juga membentuk
we also operate an Internal Audit Division which
Divisi Audit Internal yang bertugas mengawasi dan
undertakes supervision, and monitors implementation
menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah digariskan
of policies as required by the management.
manajemen.
Improvements made in 2015
Perbaikan sepanjang 2015
The risk management function established to run with
Fungsi manajemen risiko telah mulai dijalankan dengan
the process of identification, evaluation and sorting
melakukan proses identifikasi, evaluasi dan pemilahan
the risks in various business activities of all units under
risiko dalam berbagai kegiatan usaha semua unit di
the MPM Group.
bawah Grup MPM.
In order for us to build a better company by doing
Untuk
business in an ethical and compliance manner, MPM
berlandaskan etika bisnis dan kepatuhan, MPM mendorong
encourages employees to ask questions and report any
para pegawainya untuk selalu mengajukan pertanyaan
actual or suspected violations of the Code of Conduct
dan melaporkan setiap pelanggaran baik yang terjadi
and its related policies.
ataupun yang masih bersifat dugaan terhadap Pedoman
membangun
perusahaan
yang
lebih
baik
Perilaku dan kebijakannya yang terkait.
MPM encourages employees to speak up (anonymously
MPM menghimbau para pegawainya untuk angkat
if they wish) by providing various communication
bicara (secara anonim jika diinginkan) dengan jalan
channels and a clear process for resolving reported
menciptakan jalur komunikasi dan proses yang jelas
matters. MPM also recognize it is important to ensure
untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan. MPM
that employees are not retaliated against for Speaking
juga menyadari penting untuk memastikan pegawai
Up in Good Faith.
tidak mendapatkan perlakuan pembalasan
apabila
mereka melakukan Angkat Bicara dengan Itikad Baik.
This practice has enabled management to be better
Hal ini memungkinkan manajemen untuk menerima
informed at an early stage of any Alleged Misconduct
informasi
so that any corrective action can be taken promptly
Pelanggaran sehingga tindakan korektif dapat diambil
also develop a culture of transparancy, accountability
segera
and integrity.
akuntabilitas dan integritas.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
98
lebih
serta
awal
terhadap
membangun
adanya
budaya
Dugaan
keterbukaan,
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Functional roles in the Governance structure
Tugas fungsional dalam struktur tata kelola perusahaan
The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah
for shareholders to take the highest decisions in the
bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan
company with regard to the provisions of articles of
tertinggi dalam perusahaan dengan tetap memperhatikan
association, prevailing laws and regulations as well as
ketentuan anggaran dasar, peraturan perundang-undangan
the company’s interests.
yang berlaku maupun kepentingan perusahaan.
The GMS held annually, namely Annual General Meeting
RUPS diselenggarakan setiap tahun, yaitu Rapat
of Shareholders (AGMS), which is conducted at the
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang
latest 6 (six) months after the end of the Company’s
diselenggarakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah
fiscal year, and any Extraordinary GMS (EGMS), which
tahun buku Perseroan berakhir, dan Rapat Umum
can be conducted at any time if its necessary. The GMS
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat
may determine any amendments to the Company’s
diadakan sesuai kebutuhan. RUPS dapat menetapkan
Articles of Association, the authority to appoint and
perubahan Anggaran Dasar Perseroan, mengangkat
dismiss members of the Board of Commissioners
dan
and Directors, approval of the Annual Report of the
dan Direksi, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan,
Company, validation of the Company’s financial report,
mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan, menunjuk
appointment of the external auditor, and to determine
auditor eksternal, dan menyetujui penggunaan laba
the utilization of the Company’s net profit for the year,
bersih Perseroan untuk tahun bersangkutan, termasuk
including the payment of dividends.
menetapkan pembagian dividen.
The Board of Commissioners (BoC) represents the
Dewan
interests of all shareholders of the Company with the role
pemegang saham Perseroan dan bertugas mengawasi
to supervise the Board of Directors, reviewing business
kinerja Direksi, mengevaluasi strategi usaha, kebijakan
strategy, policies and operational activities of the Company,
dan
including adequate controls and risk management.
pengendalian dan pengelolaan risiko.
memberhentikan
Komisaris
kegiatan
anggota
mewakili
operasional
Dewan
Komisaris
kepentingan
Perseroan,
semua
termasuk
The Board of Directors (BoD) is responsible for the
Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan
daily operations of the Company and selects a senior
operasional sehari-hari Perseroan dan memilih tim
management team to execute business and marketing
manajemen
plans in accordance with strategy and with due regard
usahadan pemasaran yang telah disusun sesuai strategi
to adequate controls and risk management and
dan dengan memperhatikan pengawasan, pengelolaan
accountability.
risiko dan akuntabilitas.
General Meeting of Shareholders (GMS) in 2015
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2015
In 2015, the Company has conducted 1 (one) Annual
Perseroan
General Meeting of Shareholders (“AGMS”), which
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”)
held on 22 May 2015 located in Lippo Kuningan, 26th
pada tanggal 22 Mei 2015, berlokasi di Gedung Lippo
Floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Karet Kuningan,
Kuningan, lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12,
Jakarta.
Karet Kuningan, Jakarta.
The Company’s AGMS preparation and implementation had
Proses persiapan dan penyelenggaraan RUPST Perseroan
been conducted in accordance with the provisions set forth
tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-
in the Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability
ketentuan yang diatur dalam UU No. 40 Tahun 2007
Company, the Regulation of Financial Services Authority
tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa
(POJK) No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and
Keuangan
Implementation of the General Meeting of Shareholders of
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Public Company, POJK No. 33/POJK.04/2014 on the Board
Saham Perusahaan Terbuka, POJK No. 33/POJK.04/2014
of Directors and the Board of Commissioners of Public
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Company, and the Company’s Articles of Association.
Perusahaan Publik, serta Anggaran Dasar Perseroan.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
99
senior
telah
untuk
melaksanakan
menyelenggarakan
(POJK)
No.
1
rencana
(satu)
32/POJK.04/2014
kali
tentang
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Schedule of the preparation and implementation of the
Jadwal atas proses persiapan dan penyelenggaraan
AGMS of the Company is as follows:
RUPST Perseroan adalah sebagai berikut:
Notification Plan and Agenda
8 April 2015 and 17 April 2015
for the AGMS
The Company’s letter to OJK and IDX No. L.MPM/
Corsec-016/IV/15 dated 8 April 2015 regarding Annual
General Meeting of Shareholders and No. L.MPM/
Corsec-024/IV/15 dated 17 April 2015 regarding
Additional Agenda of Annual General Meeting of
Shareholders.
Pemberitahuan Rencana dan
8 April 2015 dan 17 April 2015
Agenda RUPST
Surat Perseroan kepada OJK dan BEI No. L.MPM/
Corsec-016/IV/15 tertanggal 8 April 2015 perihal Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan dan No.
L.MPM/Corsec-024/IV/15 tertanggal 17 April 2015 perihal
Tambahan Agenda Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perseroan.
AGMS Announcement
15 April 2015
Announcement at the Bisnis Indonesia newspaper,
IDX and the Company’s website.
Pengumuman RUPST
15 April 2015
Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia, situs web BEI,
dan situs web Perseroan.
AGMS Invitation
30 April 2015
Announcement at the Bisnis Indonesia newspaper,
IDX and the Company’s website.
Pemanggilan RUPST
30 April 2015
Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia, situs web BEI,
AGMS Resolution
25 May 2015
Announcement at the Bisnis Indonesia newspaper,
dan situs web Perseroan.
IDX and the Company’s website.
Ringkasan Risalah RUPST
25 Mei 2015
Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia, situs web BEI,
dan situs web Perseroan.
AGMS Resolution Deed
17 June 2015
The Company letter to OJK and IDX No. L.MPM/
Corsec-044/VI/15 dated 17 June 2015 regarding
Submission of the Company’s AGMS Resolution
Penyampaian Akta Risalah
17 Juni 2015
Surat Perseroan kepada OJK dan BEI No. L.MPM/
RUPST
Corsec-044/VI/15 tertanggal 17 Juni 2015 perihal
Penyampaian Risalah Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perseroan.
In the AGMS, the Company has appointed the
Dalam RUPST tersebut, Perseroan telah menunjuk
independent parties, namely; PT Datindo Entrycom as
pihak independen, yaitu; PT Datindo Entrycom sebagai
Share Registrar who did the registration, administrator
Biro Administrasi Efek yang bertugas melakukan
of the Company’s shares and counted the vote; and
pencatatan,
also Mr. Jose Dima Satria, S.H., M.Kn as a Notary who
Perseroan, dan penghitungan suara; serta Notaris Jose
did to summarize and validate the meeting.
Dima Satria, S.H., M.Kn yang bertindak selaku Notulen
pengadministrasian
saham-saham
dan mengesahkan jalannya rapat.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
100
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
The shareholders’ presence or its representation at
Kehadiran Pemegang Saham dalam RUPST Perseroan
the AGMS was 3,285,163,429 shares or 75.393% of the
yaitu sejumlah 3.285.163.429 lembar saham atau sebesar
total shares issued by the Company.
75,393% dari jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh
Perseroan hadir atau terwakili dalam RUPST.
The AGMS chaired by the President Commissioner
RUPST Perseroan dipimpin oleh Komisaris Utama
according to the Appointment Letter of Chairman of
berdasarkan Surat Penunjukkan Pimpinan Rapat dalam
The Meeting on The Implementation of AGMS signed
Penyelenggaraan RUPST Perseroan yang ditandatangani
by the Board of Commissioners. At the AGMS, the
oleh
shareholders or their athorized representatives of
para pemegang saham atau kuasa pemegang saham
the Company has been given the opportunity to raise
Perseroan telah diberikan kesempatan untuk mengajukan
question and/or give an opinion on each agenda of the
pertanyaan dan/atau memberikan pendapat pada setiap
AGMS. The mechanisms of resolutions were resolved
agenda RUPST. Mekanisme pengambilan keputusan
based on an amicable deliberation to reach a mutual
dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat,
consensus, however if the resolutions failed to be
namun apabila keputusan berdasarkan musyawarah
reached, the resolutions will be taken by way of voting.
untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan akan
Dewan
Komisaris
Perseroan.
Dalam
RUPST,
diambil melalui pemungutan suara.
The AGMS’s Resolutions of the Company and its
Hasil Keputusan RUPST Perseroan dan realisasinya
realization are as follows:
adalah sebagai berikut:
No
1
Agenda
The AGMS Resolution
Agenda
Hasil RUPST
Realization
The approval of the Company’s
1. Approved the Company’s Annual Report for the
Realisasi
Annual Report and validation
Financial Year of 2014, which consists of the
of the Company’s Consolidated
Supervisory Report of the Board of Commissioners,
Financial Statements 2014 along
Report of the Board of Directors, and including
with granting full release and
the Use of Proceeds Report from the Initial
discharge (acquit et de charge)
Public Offering of the Company, and ratified the
to the Board of Directors from
Consolidated Financial Statements of the Company
the management actions and to
for the financial year ended on December 31, 2014
the Board of Commissioners from
together with its explanations thereof, which had
the supervisory actions that have
been audited by Public Accountant Siddharta
been done in the Financial Year of
Widjaja & Rekan based on the Report No.: L.14-
2014.
5250-15/III.10.005 dated March 10, 2015, with an
Has been realized
Telah direalisasi.
unqualified opinion.
Persetujuan Laporan Tahunan dan 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk
Pengesahan Laporan Keuangan
Tahun Buku 2014, yang terdiri dari Laporan Tugas
Konsolidasian Perseroan Tahun
Pengawasan Dewan Komisaris, Laporan Direksi,
Buku 2014 sekaligus pemberian
dan termasuk Laporan Realisasi Penggunaan
pelunasan dan pembebasan
Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham
tanggung jawab sepenuhnya
Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan
(acquit et de charge) kepada
Konsolidasian Perseroan untuk periode tahun buku
Direksi dan Dewan Komisaris
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014,
Perseroan atas tindakan
beserta penjelasannya yang telah diaudit oleh Kantor
pengurusan dan pengawasan
Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan sesuai
yang telah dijalankan selama
laporan No: L.14-5250-15/III.10.005 tanggal 10 Maret
Tahun Buku 2014.
2015, dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
101
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
2. Grant full release and discharge (acquit et de
charge) to all members of the Board of Directors
and to all members of the Board of Commissioners
from their action in managing and supervising within
the financial year ended on December 31, 2014, as
long as such actions are reflected in the Company’s
Annual Report and the Consolidated Financial
Statements of the Company for the Financial Year
ended on December 31, 2014
2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada
seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan
dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas
tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama
periode tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014, sejauh tindakan pengurusan dan
pengawasan tersebut tercermin dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31
Desember 2014.
2
The determination of the use
Cash Dividend for
1. Define and Approved that the Profits of the
of the Company’s Profit for the
Company for the Financial Year of 2014 amounted
Financial Year of 2014.
Rp 487,188,213,586 (Four Hundred Eighty Seven
of 2014 has been
Billion One Hundred Eighty Eight Million Two
distributed on 24
Hundred Thirteen Thousand Five Hundred Eighty
Six Rupiah) was allocated with the following details:
the financial year
June 2015, with the
nominal dividend
– An amount of Rp 30,501,495,332 (Thirty Billion
amount of IDR 7
Five Hundred One Million Four Hundred Ninety
(Seven Rupiahs) per
share.
Five Thousand Three Hundred Thirty Two
Rupiah) designated as the cash dividend to be
paid to Shareholders;
– The remainder determined as Retained Earnings
to support the Company’s development.
Penetapan penggunaan Laba
Menetapkan dan Menyetujui agar Laba Perseroan
Perseroan untuk Tahun Buku
Tahun Buku 2014 sebesar Rp 487.188.213.586
2014.
(Empat Ratus Delapan Puluh Tujuh Milyar Seratus
telah dibagikan pada
Delapan Puluh Delapan Juta Dua Ratus Tiga Belas
tanggal 24 Juni 2015,
Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah)
dengan nilai nominal
Dividen Tunai untuk
tahun buku 2014
digunakan dengan rincian sebagai berikut:
dividen sebesar Rp
– Sebesar Rp 30.501.495.332 (Tiga Puluh Milyar
Lima Ratus Satu Juta Empat Ratus Sembilan
7,- (Tujuh Rupiah)
per lembar saham.
Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Dua
Rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai dan
akan dibayarkan kepada Para Pemegang Saham;
– Sisanya akan digunakan sebagai Saldo
Laba/Retained Earning untuk mendukung
pengembangan Perseroan.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
102
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
2. To grant power and authority to the Company’s
Management/the Board of Directors with the
substitution rights: to resolve the payment and to
set the schedule and procedures for distribution of
cash dividend and to meet the authorized officer
in Stock Exchange or another related institution
to propose and seek the approval for its payment
schedule.
1. Memberikan kuasa dan wewenang kepada
Pengurus/Direksi Perseroan dengan hak substitusi
untuk: melakukan pembayaran dividen tunai dan
menetapkan tata cara pembagian serta jadwal
pembayaran dividen tunai termasuk untuk hadir
dan menghadap pejabat yang berwenang di Bursa
Efek atau instansi lain terkait, serta mengajukan
dan meminta persetujuan atas jadwal pelaksanaan
pembayaran dividen tunai tersebut.
3
The determination of the salary,
Approval and granting of power to the Board of
remuneration, and the other
Commissioners to determine the remuneration,
allowance for the members
honorarium, and other benefits to the Board of
of the Board of Directors and
Directors and Board of Commissioners for financial
the members of the Board of
year of 2015.
Has been realized
Telah direalisasi
Commissioners for the Financial
Year of 2015.
Penetapan gaji, honorarium dan
Menyetujui dan memberikan kuasa kepada Dewan
tunjangan lainnya bagi anggota
Komisaris dalam menetapkan besarnya gaji,
Direksi dan Dewan Komisaris
honorarium, dan tunjangan lainnya yang diterima
untuk Tahun Buku 2015.
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada Tahun
The approval of the Appointment
To grant full authority to the Board of Directors to
of a Registered Public
appoint and determine a Registered Public Accountant
Accountants Firm to perform the
to perform the audit on the Company’s Financial
audit on the Company’s Financial
Statements for Financial Year of 2015 as long as it
of 2015 audited by
Statement for the Financial Year
can fulfill the requirements; and also to determine
Public Accountant
of 2015.
a honorarium of the appointed Registered Public
Siddharta Widjaja
Buku 2015.
4
Accountant.
The Company’s
Financial Statement
for Financial Year
& Rekan as the
Company’s Public
Accountant.
Persetujuan Penunjukkan Kantor
Memberikan kewenangan penuh kepada Direksi
Akuntan Publik untuk memeriksa
Perseroan dalam menunjuk dan menetapkan Kantor
Laporan Keuangan Perseroan
Akuntan Publik yang akan mengaudit buku Perseroan
Tahun Buku 2015.
tahun buku 2015, sepanjang memenuhi kriteria; dan
termasuk untuk menetapkan honorariumnya.
Laporan Keuangan
Perseroan untuk
Tahun Buku 2015
diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik
Siddharta Widjaja
& Rekan sebagai
Akuntan Publik
Perseroan.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
103
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
5
The approval of the changes
Approved to change the composition of the Board of
composition of the Board of
Commissioners, as follows:
Commissioners.
Chairman: Edwin Soeryadjaya
Has been realized
Telah direalisasi
Commissioner: Lee Chul Joo
Commissioner: Danny Walla
Commissioner: Tossin Himawan
Independent Commissioner: Istama Tatang Siddharta
Independent Commissioner: Simon Halim
Persetujuan perubahan susunan
Menyetujui untuk merubah susunan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan.
Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPST ini,
sehingga susunan Dewan Komisaris Perseroan yang
baru menjadi sebagai berikut:
Komisaris Utama: Edwin Soeryadjaya
Komisaris: Lee Chul Joo
Komisaris: Danny Walla
Komisaris: Tossin Himawan
Komisaris Independen: Istama Tatang Siddharta
Komisaris Independen: Simon Halim
6
The approval of the changes
Approved to change the composition of the Board of
composition of the Board of
Commissioners, as follows:
Directors.
President Director: Troy Parwata
Has been realized
Telah direalisasi
Vice President Director: Agung Cahyadi Kusumo
Independent Director: Titien Supeno
Director: Andi Esfandiari
Persetujuan perubahan susunan
Menyetujui untuk merubah susunan Direksi Perseroan
Direksi Perseroan.
terhitung sejak ditutupnya RUPST ini, sehingga
susunan Direksi Perseroan yang baru menjadi sebagai
berikut:
Direktur Utama: Troy Parwata
Wakil Direktur Utama: Agung Cahyadi Kusumo
Direktur Independen: Titien Supeno
Direktur: Andi Esfandiari
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
104
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
7
The approval of the Amendment
1. Approved to amend the Company’s Articles of
of the Company’s Articles
Association to conform with the provisions of
of Association to conform
OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 and OJK
with OJK Regulation No. 32/
Regulation No. 33/POJK.04/2014.
Has been realized
Telah direalisasi
POJK.04/2014 regarding the
Planning and Implementation
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan
of General Meeting of
dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan-
Shareholders by Public Company
ketentuan yang diatur dalam Peraturan OJK No.
and OJK Regulation No. 33/
32/POJK.04/2014 dan Peraturan OJK No. 33/
POJK.04/2014 regarding the
POJK.04/2014.
Board of Directors and the Board
of Commissioners of Public
2. Approved to restate the entire provisions of the
Company.
Company’s Articles of Association that are not
included in regard to the said amendment.
Persetujuan Perubahan Anggaran
Dasar Perseroan agar sesuai
1. Menyetujui untuk menyatakan kembali susunan
dengan Peraturan OJK No.
pasal-pasal dan ayat-ayat Anggaran Dasar
32/POJK.04/2014 Tentang
Perseroan yang tidak termasuk dalam penyesuaian
Rencana dan Penyelenggaraan
dan perubahan dengan kedua Peraturan OJK
Rapat Umum Pemegang
tersebut.
Saham Perusahan Terbuka
dan Peraturan OJK No. 33/
POJK.04/2014 Tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik.
The Board Of Commissioners
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners (BoC) represents the
Dewan
interests of all shareholders of the Company. It
pemegang
comprises of a Chairman, and five Commissioners,
beranggotakan Komisaris Utama, dan lima Komisaris,
two of whom are Independent, in compliance with the
dua di antaranya adalah Komisaris Independen, sesuai
articles of association and applicable regulations. The
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku.
collective function of the BoC is to supervise the Board
Semua anggota Dewan Komisaris secara bersama-sama
of Directors, and make recommendations on strategy,
bertugas mengawasi kinerja Direksi, dan memberikan
policies and operational activities of the Company,
rekomendasi kepada Direksi perihal strategi, kebijakan
including prudential risk assessment and audit controls.
dan
Komisaris
saham
kegiatan
mewakili
kepentingan
Perseroan.
operasional
Dewan
Perseroan,
semua
Komisaris
termasuk
melakukan kajian risiko dan pengawasan audit.
Members of the BoC are appointed by the general
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh rapat umum
meeting of shareholders. The term of office for
pemegang saham. Masa jabatan bagi Komisaris adalah
commissioners is for a term up to the fifth general
hingga rapat umum pemegang saham kelima setelah
shareholder
pengangkatannya.
meeting
after
their
appointment.
pemegang
Dalam
saham
rapat
umum
dapat
pemegang
Shareholders may, at any general meeting, dismiss a
saham,
memberhentikan
commissioner during his or her term of office or re-
komisaris yang tengah menjabat atau mengangkat
appoint a commissioner whose term of office has
kembali komisaris yang masa jabatannya telah berakhir.
expired.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
105
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Guideline Charter for the Board of Commissioners
Pedoman Dewan Komisaris (Charter Dewan Komisaris)
Introduced July 21, 2014 the charter is a set of working
Dewan
rules listed below to guide the BoC in implementing
Komisaris tertanggal 21 Juli 2014 yang merupakan
tasks and responsibilities in the interests of the Group,
Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris sebagai
its shareholders, and other stakeholders towards
panduan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya
achieving the Company’s Vision and Mission.
yang bertujuan untuk melayani kepentingan perusahaan,
Komisaris
telah
memiliki
Charter
Dewan
para pemegang saham, dan para pemangku kepentingan
lainnya dalam mencapai Visi dan Misi Perseroan.
Charter Dewan Komisaris ini mencakup hal-hal sebagai
Charter for the BoC comprises of:
berikut:
A. Purpose
A.Tujuan
B. Composition and Tenure
B. Komposisi dan Masa Jabatan
C. Work Ethics
C. Etika Kerja
D. Roles and Responsibilities
D. Tugas dan Tanggung Jawab
E. Working Time and Meetings
E. Waktu Kerja dan Rapat
F. Rights and Privileges
F. Hak dan Wewenang
G. Employment
G. Hubungan Kerja
H. Assessment and Evaluation Work
H. Penilaian Kerja dan Evaluasi
I. Assessment and Renewal
I. Pengkajian dan Pembaruan
The Duties and Responsibilities of the BoC under the Charter
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Berdasarkan
BoC, are as follows:
Charter Dewan Komisaris yaitu sebagai berikut:
1.The BoC shall supervise the Board of Directors
1.Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan
performance of duties and responsibilities, as well as
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
advise the BoD. In performing these tasks, there are
Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi.
several rules to note:
Dalam melakukan tugas tersebut terdapat beberapa
aturan yang perlu diperhatikan yaitu:
a.Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam proses
a. BoC may not be involved in the decision making
process for operating activities, except for other
pengambilan
keputusan
kegiatan
operasional
matters specified in the Articles of Association of the
Perusahaan, kecuali: hal-hal lain yang ditetapkan
Company or prevailing laws and regulations.
dalam Anggaran Dasar Perusahaan atau peraturan
perundangan yang berlaku.
b.The BoC shall direct, monitor, and evaluate the
b.Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau,
implementation of the Company’s strategic policies
dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis
including the evaluation of the Company Business
Perusahaan termasuk di dalamnya adalah evaluasi
terhadap Rencana Bisnis Perusahaan,
Plan.
c. Dewan Komisaris wajib mengkaji, mengkoreksi dan
c.The BoC shall examine, correct and approve the
menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan.
Company’s Annual Report.
2.Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya
2.The BoC shall ensure the implementation of GCG in
each of the Company’s operations at all levels of the
pelaksanaan
GCG
pada
setiap
kegiatan
usaha
organization. In carrying out these functions, there are
Perusahaan di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
several rules that must be considered:
Dalam menjalankan fungsi tersebut terdapat beberapa
aturan yang harus diperhatikan yaitu:
a.Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada
a. The BoC shall inform the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan sekurang-kurangnya 7
at least 7 (seven) working days after the discovery:
(tujuh) hari kerja sejak ditemukannya:
• Violation of legislation,
• Pelanggaran peraturan perundang-undangan,
• Any condition or estimated condition that could
• Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat
membahayakan kelangsungan usaha Perusahaan.
endanger the continuity of operations.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
106
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
b. The BoC shall ensure that the BoD have followed up
b.Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi
on audit findings and recommendations from the
telah menindaklanjuti hasil temuan audit serta
Internal Audit Function of the Company and the Public
rekomendasi dari Fungsi Audit Internal Perusahaan
Accountant, as well as the results of the Financial
dan Akuntan Publik, serta hasil pengawasan Otoritas
Services Authority supervision and / or other authorities.
Jasa Keuangan dan / atau hasil pengawasan otoritas
lain.
3.The BoC established the following Committees to
3.
Dewan
Komisaris
membentuk
Komite-Komite
di
support the effectiveness of the implementation of
bawahnya untuk mendukung efektivitas pelaksanaan
tasks and responsibilities, comprising:
tugas
dan
tanggung
jawabnya,
yang
sekurang-
kurangnya terdiri dari:
a. Audit Committee,
a. Komite Audit,
b. Nomination and Remuneration Committee, and
b. Komite Nominasi dan Remunerasi, dan
c. Good Corporate Governance Committee.
c.Komite Good Corporate Governance.
4. The BoC shall ensure that the Committees perform their
4. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Komite yang
duties effectively.
telah dibentuk menjalankan tugasnya secara efektif.
5.The BoC in coordination with the BoD to develop,
5.
Dewan
Komisaris
berkoordinasi
dengan
Direksi
ensure, and oversee the Company’s compliance with
dalam menumbuhkan, memastikan, dan mengawasi
internal and external regulations.
kepatuhan Perseroan terhadap peraturan internal
maupun eksternal.
6.Members of the BoC may not give general authority
6. Anggota Dewan Komisaris dilarang memberikan kuasa
to other parties that may result in the transfer of
umum kepada pihak lain yang dapat mengakibatkan
responsibility of Commissioners.
pengalihan tanggung jawab Komisaris.
7. The BoC may give special authority to 1 (one) member
7.Dewan Komisaris dapat memberikan kuasa khusus
of the BoC to take the action that is routine and not
kepada 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris lainnya
strategic.
untuk mengambil tindakan yang bersifat rutin dan tidak
strategis.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
107
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Remuneration Procedures
Prosedur Penentuan Remunerasi
Compensation in the form of salary or honorarium and
Kompensasi
other benefits of the members of the BoC and the BoD
dan tunjangan lain bagi anggota Direksi dan Dewan
are determined at the GMS.
Komisaris ditentukan dalam RUPS.
Compensations paid or payable, to commissioners
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
and directors of the Company and subsidiaries for the
komisaris dan direksi Perseroan dan entitas anak untuk
reporting period were as follows:
periode pelaporan adalah sebagai berikut:
dalam
bentuk
gaji
In million Rp
Amount
% total expenses
Dalam juta Rp
Jumlah
% jumlah biaya
Key management compensation
Kompensasi manajemen inti
Post-employment benefits
Imbalan pascakerja
atau
2014
2015
2014
2015
57,447
60,928
3.81%
3.46%
16,049
6,928
1.06%
0.39%
73,496
67,856
4.87%
3.85%
honorarium
Independent status of the BoC
Status Independen Dewan Komisaris
Members of the BoC have no familial, financial and
Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan
affiliated relations with members of the BoD, other
keluarga, hubungan keuangan dan hubungan afiliasi
members of the BoC, and the Controlling Shareholder.
dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
lainnya dan Pemegang Saham Pengendali.
Meeting Frequency of the BoC
Jumlah kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris
In order to comply with the OJK Regulation No. 33/
Dalam rangka memenuhi Peraturan OJK Nomor 33/
POJK.04/2014 regarding the BoD and the BoC of Public
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Company dated 8 December 2014, during 2015, the
Perseroan
BoC held 5 meetings, which was attended by members
sepanjang tahun 2015 Dewan Komisaris mengadakan
of the BoC and a Corporate Secretary of the Company
rapat sebanyak lima kali yang dihadiri oleh Dewan
to discuss all reports from the BoC Committee and
Komisaris
another agendas related to the supervisory function
semua laporan dari Komite Dewan Komisaris dan
of the BoC.
agenda lainnya terkait dengan fungsi pengawasan
Terbuka
dan
tanggal
Sekretaris
8
Desember
Perusahaan
2014,
membahas
yang dijalankan oleh Dewan Komisaris.
The BoC also conducted three (3) joint meetings with
Dewan Komisaris juga telah melaksanakan 3 (tiga)
the BoD and also attended by the Corporate Secretary
rapat bersama dengan Direksi yang juga dihadiri
of the Company, to discuss supervisory matters
oleh Sekretaris Perusahaan, guna membahas hal-hal
needing the attention of the BoD.
substansial terkait dengan hasil pengawasan Dewan
Komisaris yang perlu menjadi perhatian Direksi.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
108
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Attendance of BOC Meetings
Kehadiran Dalam Rapat Dewan Komisaris
Name
Position
Meeting Frequency
Nama
Jabatan
Frekuensi Rapat
Attendance
Kehadiran
Board of Commissioners / Dewan Komisaris
Edwin Soeryadjaya
President Commissioner
5
Komisaris Utama
Kwik Ing Hie
Vice President Commissioner
up to 22 May 2015
2
Wakil Komisaris Utama
sampai 22 Mei 2015
Tossin Himawan
Commissioner
5
Komisaris
Danny Walla
5
Commissioner
5
Komisaris
Lee Chul Joo
Commissioner since 22 May 2015
3
Komisaris sejak 22 Mei 2015
Istama Tatang Siddharta
Independent Commissioner
5
Komisaris Independen
Simon Halim
Independent Commissioner
4
Komisaris Independen
Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan
Zahnia
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
109
5
5
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Attendance of Joint Meetings
BoC and BoD (BOC – BOD Meeting)
Kehadiran Dalam Rapat
Dewan Komisaris bersama Direksi
Name
Position
Meeting Frequency
Nama
Jabatan
Frekuensi Rapat
Attendance
Kehadiran
Board of Commissioners / Dewan Komisaris
Edwin Soeryadjaya
President Commissioner
3
Komisaris Utama
Kwik Ing Hie
Vice President Commissioner
up to 22 May 2015
1
Wakil Komisaris Utama
sampai 22 Mei 2015
Tossin Himawan
Commissioner
3
Komisaris
Danny Walla
3
Commissioner
3
Komisaris
Lee Chul Joo
Commissioner since 22 May 2015
2
Komisaris sejak 22 Mei 2015
Istama Tatang Siddharta
Independent Commissioner
3
Komisaris Independen
Simon Halim
Independent Commissioner
2
Komisaris Independen
Board of Directors / Direksi
Koji Shima
President Director up to 22 May 2015
-
Direktur Utama sampai 22 Mei 2015
Troy Parwata
Independent Director up to 22 May 2015
President Director since 22 May 2015
3
Direktur Independen sampai 22 Mei 2015
Direktur Utama sejak 22 Mei 2015
Titien Supeno
Independent Director
3
Direktur Independen
Agung Cahyadi Kusumo
Director up to 22 May 2015
Vice President Director since 22 May 2015
3
Direktur sampai 22 Mei 2015
Wakil Direktur Utama sejak 22 Mei 2015
Andi Esfandiari
Director since 22 May 2015
2
Direktur sejak 22 Mei 2015
Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan
Zahnia
Corporate Secretary
3
Sekretaris Perusahaan
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
110
3
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Profile of the BoC Members
Profil Anggota Dewan Komisaris
Edwin Soeryadjaya |
Edwin Soeryadjaya |
President Commissioner
Komisaris Utama
Edwin Soeryadjaya has been a President Commissioner
Edwin Soeryadjaya telah menjabat sebagai Komisaris
of MPM since 2010. In June 2015, he also has been
Utama MPM sejak 2010. Pada Juni 2015, beliau
appointed as a member of Nomination and Remuneration
juga diangkat menjadi anggota Komite Nominasi
Committee (NRC) of MPM. He is a prominent figure in
dan Remunerasi (KNR) MPM. Beliau adalah figur
the Indonesian business community with an established
ternama di ranah bisnis Indonesia yang terkenal
record of adding value to companies and bringing them
berkat kemampuannya meningkatkan nilai berbagai
into the public market through PT Saratoga Investama
perusahaan dan membawa perusahaan tersebut ke
Sedaya Tbk, an active investment company in Indonesia,
bursa efek melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk,
which he co-founded. He received his Bachelor of
perusahaan investasi yang ikut didirikannya. Beliau
Business Administration from the University of Southern
meraih gelar Bachelor of Business Administration dari
California in 1974.
University of Southern California pada tahun 1974.
Lee Chul Joo |
Lee Chul Joo |
Commissioner
Komisaris
Lee Chul Joo was appointed as a Commissioner of
Lee Chul Joo diangkat sebagai Komisaris MPM oleh
MPM by the Annual General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal
on 22 May 2015. Currently, he also serves as a Managing
22 Mei 2015. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai
Partner of Affinity Equity Partners (HK) Limited since
Managing Partner Affinity Equity Partners (HK) Limited
2004. Previously, he served as the Associate Director
sejak tahun 2004. Sebelumnya, Beliau menjabat sebagai
of UBS Capital Asia (2001-2004), Vice President of
Associate Director UBS Capital Asia (2001-2004), Vice
Whitney & Co. (Hongkong) (2000-2001) and Financial
President Whitney & Co (Hongkong) (2000-2001),dan
Analyst, Investment Banking Division of Morgan
Analis Keuangan, Divisi Investment Banking Morgan
Stanley & Co.Inc. (New York, Hongkong, and Seoul)
Stanley & Co.Inc. (New York, Hongkong, dan Seoul)
(1995-1998). He holds a Bachelor of Applied Math
(1995-1998). Beliau meraih gelar Bachelor of Applied
and Economics degree from Brown University, with
Math and Economics dari Brown University, dengan
magna cum laude in 1995 and Master of Business
magna cum laude pada tahun 1995 dan Master of
Administration from Harvard Business School in 2000.
Business Administration dari Harvard Business School
pada tahun 2000.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
111
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Danny Walla |
Danny Walla |
Commissioner
Komisaris
Danny Walla has been a Commissioner of MPM
Danny Walla telah menjabat sebagai Komisaris MPM
since 2010. He was appointed as a member of GCG
sejak 2010. Beliau diangkat sebagai anggota Komite
Committee of MPM in June 2015. He was one of the
GCG MPM pada Juni 2015. Beliau merupakan salah satu
founding employees of PT Federal Motor, which later
pendiri PT Federal Motor, yang kemudian berganti
became PT Astra Honda Motor. During his 34 year
nama menjadi PT Astra Honda Motor. Selama 34
tenure with the Astra Group, he held CEO positions at
tahun bekerja di Grup Astra, beliau telah menduduki
several subsidiaries, including: PT Astra Agro Lestari
posisi CEO di beberapa anak perusahaan seperti: PT
Tbk and PT Astra Otopart Tbk. Danny Walla received
Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Otopart Tbk.
his Bachelor of Science in Mechanical Engineering from
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut
the Bandung Institute of Technology in 1971.
Teknologi Bandung di tahun 1971.
Tossin Himawan |
Tossin Himawan |
Commissioner
Komisaris
Tossin Himawan was appointed as a Commissioner of
Tossin Himawan telah diangkat menjadi Komisaris MPM
MPM since 2013. In June 2015, he was appointed as a
sejak tahun 2013. Beliau sangat paham seluk-beluk
member of NRC of MPM. He is an industry veteran with
industri ini dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di
more than 40 years of experience in the automotive
sektor kendaraan bermotor dan pendanaan konsumen.
and consumer finance sectors. He joined MPM in 2010
Beliau bergabung dengan MPM di tahun 2010 sebagai
as President Director. Prior to MPM, Tossin Himawan
Direktur Utama. Sebelumnya beliau bekerja di Grup
worked at the Astra Group from 1972 to 2009. His last
Astra sejak 1972 hingga 2009. Jabatan terakhirnya
role there was as President Commissioner of PT Astra
di grup tersebut adalah Presiden Komisaris PT Astra
Otopart Tbk, the Astra auto-parts business. Tossin
Otopart
Himawan has also held other senior leadership positions
cadang Astra. Beliau juga telah menduduki berbagai
within the Astra Group including as Director of PT
jabatan senior dalam Grup Astra termasuk Direktur
federal Motor from 1987 until its transformation into
PT Federal Motor sejak 1987 hingga transformasinya
PT Astra Honda Motor at which time he was appointed
menjadi PT Astra Honda Motor; saat itu beliau ditunjuk
as joint CEO, Director at PT Astra International Tbk,
menjadi CEO bersama. Beliau juga pernah menjabat
Commissioner at PT Federal International Finance,
Direktur PT Astra International Tbk, Komisaris PT
and Commissioner of PT Astra Credit Companies.
Federal International Finance dan Komisaris PT Astra
Most recently he served as President Commissioner
Credit Companies, serta Presiden Komisaris PT Astra
of PT Astra Honda Motor. Tossin Himawan received
Honda Motor. Beliau meraih gelar Doktor di bidang
his Doctorate of Corporate Management from the
Manajemen Perusahaan dari Universitas Parahyangan
University of Parahyangan in 1973.
pada 1973.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
112
Tbk
yang
merupakan
perusahaan
suku
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Istama Tatang Siddharta |
Istama Tatang Siddharta |
Independent Commissioner
Komisaris Independen
an
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
Audit
Independen dan Ketua Komite Audit sejak tahun 2013.
also
Pada bulan Juni 2015, Beliau juga diangkat menjadi
appointed as Head of NRC of MPM. He is currently
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM.
also a Commissioner at PT Austindo Nusantara Jaya
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT
Tbk. Previously, he was Chairman of KAP Siddharta
Austindo Nusantara Jaya Tbk. Sebelumnya beliau
Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of the
menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta Siddharta
international accounting firm KPMG. Istama Tatang
& Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor
Siddharta is a member of the Institute of Indonesian
akuntan internasional KPMG. Beliau adalah anggota
Accountants and holds a Master degree in Accounting
Institut Akuntan Publik Indonesia dan meraih gelar
from the University of Indonesia.
Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Simon Halim |
Simon Halim |
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Istama
Tatang
Independent
Committee
Siddharta
was
Commissioner
since
2013.
In
appointed
and
Head
June
2015,
as
of
he
Independent
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
Commissioner and Audit Committee as well as GCG
dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM
Committee Member of MPM since 2013. He is currently
sejak tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
the Managing Partner of Arghajata, an Indonesian
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
based strategic consulting firm. Prior to co-founding
yang berkedudukan di Indonesia. Sebelum mendirikan
Arghajata, he held several senior positions, including:
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
Partner and Chief Executive Officer of Ernst & Young
termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &
Indonesia, and Director and Partner specializing in
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
energy and banking at KPMG Indonesia. Simon Halim
energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau
received his Doctorandus degree from Parahyangan
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik
Catholic
Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
Simon
Halim
was
University
in
appointed
1986
and
Magistrate
of
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
Accounting from the University of Indonesia in 2010.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
113
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
The Board Of Directors
Direksi
The Board of Directors (BoD), comprises a President
Direksi beranggotakan Direktur Utama, Wakil Direktur
Director, a Vice President Director and two Directors,
Utama dan dua Direktur, sesuai ketentuan Anggaran
in compliance with the articles of association of the
Dasar Perseroan, dan diangkat dalam RUPS. Direksi
Company, and appointed by the GMS. The BoD is
bertanggung jawab menjalankan kegiatan operasional
responsible for the day-to-day operations of the
Perseroan sehari-hari dan memilih tim manajemen
Company and selects a senior management team to
senior untuk melaksanakan rencana strategis, usaha
execute strategic, business and marketing plans.
dan pemasaran.
Members of the BoD are appointed by the general
Anggota Direksi diangkat oleh pemegang saham
meeting of shareholders. The term of office for
dalam rapat umum pemegang saham. Masa jabatan
directors is until fifth general shareholder meeting
bagi direksi adalah hingga rapat umum pemegang
after their appointment. Shareholders may, at any
saham kelima setelah pengangkatannya. Dalam rapat
general meeting, dismiss a director during his or her
umum pemegang saham, pemegang saham dapat
term of office or re-appoint a director whose term of
memberhentikan direktur yang tengah menjabat atau
office has expired.
mengangkat kembali direktur yang masa jabatannya
telah berakhir.
Charter of BoD
Pedoman Direksi (Charter Direksi)
Introduced June 24, 2014 the charter is a set of working
Direksi
rules listed below to guide the BoD in implementing
tertanggal 24 Juni 2014 yang merupakan Pedoman
tasks and responsibilities in the interests of the
Tata Tertib Kerja Direksi sebagai panduan pelaksanaan
company, its shareholders, and other stakeholders
tugas dan tanggung jawabnya yang bertujuan untuk
towards achieving the Company’s Vision and Mission.
melayani kepentingan perusahaan, para pemegang
Perseroan
telah
memiliki
Charter
Direksi
saham, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam
mencapai Visi dan Misi Perseroan.
This Charter of BoD covers the following:
Charter Direksi ini mencakup hal-hal sebagai berikut:
A. Purpose
A.Tujuan
B. Composition and Tenure
B.Komposisi dan Masa Jabatan
C. Work Ethics
C.Etika Kerja
D. Duties and Responsibilities
D.Tugas dan Tanggung Jawab
E. Working Time and Meetings
E.Waktu Kerja dan Rapat
F. Rights and Authorities
F.Hak dan Wewenang
G. Work Relation
G.Hubungan Kerja
H. Assessment and Evaluation Work
H.Penilaian Kerja dan Evaluasi
I. Assessment and Renewal
I. Pengkajian dan Pembaruan
Duties and Responsibilities of Directors under the
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Berdasarkan
Charter BoD, as follows:
Charter Direksi, yaitu sebagai berikut:
1. The BoD shall manage the Company in accordance
1. Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai dengan
with the authority and responsibilities as stipulated
kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana
in the Articles of Association and prevailing laws
diatur
and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Anggaran
Dasar
dan
peraturan
2. Direksi wajib menyusun Rencana Strategis jangka
2. The BoD shall prepare a Strategic short-term and
pendek maupun jangka panjang Perseroan.
long-term Plan of the Company.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
dalam
114
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
3. The BoD shall uphold and apply the principles of
3.Direksi wajib menjunjung tinggi dan menerapkan
good corporate governance in all business activities
prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha
of the Company at all levels of the organization.
Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang
organisasi.
4. The BoD shall develop, ensure and oversee the
4.Direksi
wajib
menumbuhkan,
memastikan, dan
Company’s compliance with internal and external
mengawasi
regulations.
peraturan internal maupun eksternal.
5. The BoD shall follow up on audit findings and
kepatuhan
Perseroan
terhadap
5.Direksi wajib menindaklanjuti hasil temuan audit
recommendations from the Internal Audit Division
serta
Corporate and Public Accountants, as well as
Perusahaan
the results of the Financial Services Authority
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil
supervision and / or other authorities with the
pengawasan otoritas lain dengan ketentuan sebagai
following conditions:
berikut:
a. Member of the BoD shall attend the exit meeting
a. Anggota Direksi wajib menghadiri exit meeting
of internal audit, external audit, and the audit of
audit internal, audit eksternal, maupun audit
the Financial Services Authority related to the
Otoritas Jasa Keuangan yang berkaitan dengan
examination of the functions they lead.
pemeriksaan fungsi yang dipimpinnya.
rekomendasi
dan
dari
Divisi
Akuntan
Audit
Publik,
Internal
serta
hasil
b.Respective member of the BoD who cannot
b. Anggota Direksi terkait yang tidak dapat hadir
attend the exit meeting, shall acknowledge and
dalam exit meeting, wajib mengetahui dan
sign the report of the exit meeting.
menandatangani laporan exit meeting.
6. Where appropriate, the BoD may establish a special
6. Bilamana diperlukan, Direksi dapat membentuk satuan
unit to ensure that the results of audit follow-up
kerja khusus untuk memastikan bahwa hasil tindak
activities had been well implemented.
lanjut audit telah diimplementasikan dengan baik.
7. If necessary, the BoD may establish a Task Force to
7. Jika dibutuhkan, Direksi dapat membentuk Satuan
ensure the implementation of corporate governance
Kerja untuk memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip
principles consisting of, but not limited to:
GCG yang terdiri dari, namun tidak terbatas pada:
a. Risk Management Unit,
a. Satuan Kerja Manajemen Risiko,
b. Internal Audit Unit,
b. Satuan Kerja Audit Internal,
c. Compliance Unit.
c. Satuan Kerja Kepatuhan.
8.The
to
8.Direksi juga dapat membentuk Komite-Komite di
support effectively implementation of their duties
BoD
may
also
establish
committees
bawahnya untuk mendukung efektivitas pelaksanaan
and responsibilities, at least to compose the Risk
tugas dan tanggung jawabnya yang sekurang-
Management Committee,
kurangnya terdiri dari Komite Manajemen Risiko,
9. The BoD shall ensure that the committee has been
9. Direksi wajib memastikan bahwa komite yang telah
established performs their duties effectively.
dibentuk menjalankan tugasnya secara efektif.
10.Members of the BoD may not authorise other
10.Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum
parties that results in any transfer of responsibilities
kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan
of the BoD.
tanggung jawab Direksi.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
115
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Independent status of the BoD
Status Independen Direksi
Members of the BoD have no familial, financial and
Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga,
affiliated relations with other members of the BoD,
hubungan keuangan dan hubungan afiliasi dengan
members of the BoC, and the Controlling Shareholder.
anggota Direksi lain, dengan anggota Dewan Komisaris
dan Pemegang Saham Pengendali.
Meeting Frequency of the BoD
Rapat Direksi
In 2015, the BoD met formally 16 times throughout
Sepanjang tahun 2015, Direksi menyelenggarakan rapat
the year. The financial performance and operating
sebanyak 16 kali. Dalam setiap rapat bulanan dibahas
activities of the company and its subsidiaries were
kinerja keuangan dan kegiatan usaha Perseroan dan
discussed at each monthly meeting. In the quarterly
entitas anak. Laporan Audit Internal Perseroan untuk
meeting, the BoD also discuss about update of
MPM maupun entitas anak dikaji setiap tiga bulan
business development activities, human resources and
bersama
the regulatory environment. The BoD meetings were
sumber daya manusia dan peraturan perundang-
also attended by senior management of the Company
undangan. Rapat Direksi juga dihadiri manajemen
in accordance with the agenda being discussed at
senior Perseroan sesuai agenda yang dibahas dalam
each meeting.
masing-masing rapat tersebut.
The BoD also conducted three (3) joint meetings
Direksi
with the BoC that also attended by the Corporate
bersama dengan Dewan Komisaris yang juga dihadiri
Secretary of the Company in order to notify the results
oleh
of recommendations from the BoC.
hasil rekomendasi dalam Rapat Dewan Komisaris
dengan
juga
laporan
telah
Sekretaris
pengembangan
melaksanakan
Perseroan
guna
3
(tiga)
usaha,
rapat
memberitahukan
sebelumnya kepada Direksi untuk dapat ditindaklanjuti.
Attendance of the BoD Meetings
Kehadiran dalam Rapat Direksi
Name
Position
Meeting Frequency
Nama
Jabatan
Frekuensi Rapat
Attendance
Kehadiran
Board of Directors / Direksi
Koji Shima
President Director up to 22 May 2015
1
Direktur Utama sampai 22 Mei 2015
Troy Parwata
Independent Director up to 22 May 2015
President Director since 22 May 2015
16
Direktur Independen sampai 22 Mei 2015
Direktur Utama sejak 22 Mei 2015
Titien Supeno
Independent Director
16
Direktur Independen
Agung Cahyadi Kusumo
Director up to 22 May 2015
Vice President Director since 22 May 2015
Direktur sampai 22 Mei 2015
16
15
Wakil Direktur Utama sejak 22 Mei 2015
Andi Esfandiari
Director since 22 May 2015
8
Direktur sejak 22 Mei 2015
Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan
Zahnia
Corporate Secretary
16
Sekretaris Perusahaan
Internal Audit Unit / Internal Audit Perusahaan
Henny Soetio
Head of Internal Audit Unit
1
Kepala Unit Audit Internal
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
116
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Attendance of Joint Meetings
BoD and BoC (BOD – BOC Meeting)
Kehadiran Dalam Rapat
Direksi bersama Dewan Komisaris
Name
Position
Meeting Frequency
Nama
Jabatan
Frekuensi Rapat
Attendance
Kehadiran
Board of Directors / Direksi
Koji Shima
President Director up to 22 May 2015
-
Direktur Utama sampai 22 Mei 2015
Troy Parwata
Independent Director up to 22 May 2015
President Director since 22 May 2015
3
Direktur Independen sampai 22 Mei 2015
Direktur Utama sejak 22 Mei 2015
Titien Supeno
Independent Director
3
Direktur Independen
Agung Cahyadi Kusumo
Director up to 22 May 2015
Vice President Director since 22 May 2015
3
Direktur sampai 22 Mei 2015
Wakil Direktur Utama sejak 22 Mei 2015
Andi Esfandiari
Director since 22 May 2015
2
Direktur sejak 22 Mei 2015
Board of Commissioners / Dewan Komisaris
Edwin Soeryadjaya
President Commissioner
3
Komisaris Utama
Kwik Ing Hie
3
Vice President Commissioner
up to 22 May 2015
1
Wakil Komisaris Utama
sampai 22 Mei 2015
Tossin Himawan
Commissioner
3
Komisaris
Danny Walla
Commissioner
3
Komisaris
Lee Chul Joo
Commissioner since 22 May 2015
Komisaris sejak 22 Mei 2015
Istama Tatang Siddharta
Independent Commissioner
3
Komisaris Independen
Simon Halim
2
Independent Commissioner
2
Komisaris Independen
Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan
Zahnia
Corporate Secretary
3
Sekretaris Perusahaan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
117
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Profile of the BoD Members
Profil Anggota Direksi
Troy Parwata |
Troy Parwata |
President Director and
Direktur Utama dan
Finance Director
Direktur Keuangan
Troy Parwata was appointed as a President Director
Troy Parwata diangkat menjadi Direktur Utama oleh Rapat
by the Annual General Meeting of Shareholders on 22
Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 22 Mei 2015
May 2015 and retains the position of Finance Director
dan tetap menjabat sebagai Direktur Keuangan MPM sejak
of MPM which he has held since 2012. He is currently
diangkat pada tahun 2012. Saat ini, Beliau juga menjabat
a Commissioner of FKT and also served as President
sebagai Komisaris di FKT serta menjabat sebagai Komisaris
Commissioner of MPMMobil and PMP. In October 2015
Utama di MPMMobil dan PMP. Selain itu, pada Oktober
he was appointed President Director at MPMRent.
2015, beliau diangkat menjadi Direktur Utama MPMRent.
He has more than 20 years of experience in treasury,
Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang
finance, and accounting. Before joining MPM, he
treasuri, keuangan dan akuntansi. Sebelum bergabung
served from 2009 to 2012 as Finance and IT Director
dengan MPM, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan
of PT Tigaraksa Satria Tbk. Prior to this, he worked for
dan TI di PT Tigaraksa Satria Tbk sejak 2009 hingga 2012.
PT Mattel Indonesia from 2006 to 2009 and PT TnT
Sebelumnya beliau bekerja di PT Mattel Indonesia dari 2006
Indonesia from 1999 to 2006. Troy Parwata received
hingga 2009 dan PT TNT Indonesia sejak 1999 hingga 2006.
his Diploma IV in Accounting from the State College of
Beliau meraih gelar Diploma IV Akuntansi dari Sekolah
Accounting in 1992.
Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1992.
Agung Kusumo |
Agung Kusumo |
Vice President Director,
Wakil Direktur Utama,
Corporate Planning and
Direktur Perencanaan dan
Business Development
Pengembangan Usaha
Agung Cahyadi Kusumo was appointed as a Vice
Agung Cahyadi Kusumo diangkat menjadi Wakil Direktur
President Director by the Annual General Meeting
Utama oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
of Shareholders on 22 May 2015, retaining his
pada tanggal 22 Mei 2015 dan tetap menjabat sebagai
responsibilities for Corporate Planning and Business
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha MPM
Development, held since 2013. In 2014, he was appointed
sejak diangkat pada tahun 2013. Pada tahun 2014, beliau
as Commissioner of MPMAuto, MPMInsurance and
diangkat sebagai Komisaris di MPMAuto, MPMInsurance,
President Commissioner of FKT. He has more than
dan Komisaris Utama FKT. Beliau memiliki pengalaman
14 years of experience in business development,
lebih dari 14 tahun di bidang pengembangan usaha, merger
cross-border mergers and acquisitions, strategy and
dan akuisisi lintas negara, serta strategi dan perencanaan
corporate planning within multiple industries. Prior
korporat di berbagai industri. Sebelum bergabung dengan
to joining MPM in 2013, he worked at General Electric
MPM di tahun 2013, beliau bekerja di General Electric
from 2006-2013 with his last appointment as Vice
dari 2006 hingga 2013 dengan jabatan terakhir sebagai
President, business Development of GE Capital in Asia
Wakil Presiden Pengembangan Usaha GE Capital untuk
Pacific. Prior to this, he served as Electrical Engineer
wilayah Asia Pasifik. Sebelumnya beliau menjabat sebagai
with Delphi Automotive USA from 2001-2004, and as
Electrical Engineer di Delphi Automotive USA sejak 2001
Consultant with SKHA Indonesia from 2005 - 2006.
hingga 2004, dan sebagai Konsultan di SKHA Indonesia
Mr. Agung Cahyadi Kusumo received his Masters
dari 2005. sampai 2006. Agung Cahyadi Kusumo meraih
of Science in Industrial engineering from Purdue
gelar Masters of Science in Industrial Engineering dari
University in 2005.
Purdue University pada tahun 2005.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
118
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Titien Supeno |
Titien Supeno |
Human Resource Director
Direktur Sumber Daya Manusia
Titien Supeno joined MPM in 2013 as the Human
Titien Supeno bergabung dengan MPM pada tahun 2013
resource Director. She is currently a Commissioner
sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Saat ini beliau
of Mulia, MPMMobil, and PMP. She has more than 17
menjabat sebagai Komisaris Mulia, MPMMobil dan PMP.
years of experience in human resource management
Beliau memiliki pengalaman lebih dari 17 tahun di bidang
and marketing analysis. From 2009 to 2013, she served
pengelolaan sumber daya manusia dan analisis pemasaran.
as Vice President of Human Capital at PT Anugerah
Sejak 2009 hingga 2013, beliau menjabat sebagai Wakil
Pharmindo Lestari, a Zuellig Pharma Company. Before
Presiden Sumber Daya Manusia di PT Anugerah Pharmindo
APL, she was Senior Manager of Employee Development
Lestari yang merupakan bagian dari Zuellig Pharma
and the General Manager of Human Resource at PT
Company. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Manajer
Heinz ABC, and held various management positions at
Senior Pengembangan Karyawan dan General Manager
PT HM Sampoerna (Philip Morris International). Titien
Sumber Daya Manusia di PT Heinz ABC, serta menduduki
Supeno received her Magister Management from the
berbagai posisi manajerial di PT HM Sampoerna (Philip
University of Trisakti in 1996.
Morris
International).
Beliau
meraih
gelar
Magister
Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1996.
Andi Esfandiari |
Andi Esfandiari |
Director
Direktur
Andi Esfandiari was appointed as a Director of MPM by
Andi Esfandiari diangkat sebagai Direktur MPM oleh
the Annual General Meeting of Shareholders on 22 May
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal
2015. Currently, he also serves as the Director of PT Surya
22 Mei 2015. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai
Nuansa Ceria since April 2015, the Director of PT Trimitra
Direktur PT Surya Nuansa Ceria sejak April 2015, Direktur
Karya Jaya since March 2015, the Director of PT Saratoga
PT Trimitra Karya Jaya sejak Maret 2015, Direktur PT
Investama Sedaya Tbk since December 2014, the President
Saratoga Investama Sedaya Tbk sejak Desember
Commissioner of PT Agro Maju Raya since November
2014, Presiden Komisaris PT Agro Maju Raya sejak
2014, the Commissioner of MPMFinance and President
November 2014, Komisaris MPMFinance dan Presiden
Commissioner of MPMInsurance, both since 2012, and
Komisaris MPMInsurance, sejak 2012, dan Direktur PT
the Director of PT Bareika Capital since 2010. Previously,
Bareika Modal sejak 2010. Sebelumnya, beliau menjabat
he served as the Vice President Director (2008-2010)
sebagai Wakil Direktur Presiden (2008-2010) dan Chief
and Chief Financial Officer (2004-2010) of PT Austindo
Financial Officer (2004-2010) PT Austindo Nusantara
Nusantara Jaya Agri, Associate of Olympus Capital
Jaya Agri, Associate Olympus Capital Holdings Asia
Holdings Asia (1998-2001), Senior Analyst of PT Peregrine
(1998-2001), Analis Senior dari PT Peregrine Securities
Securities (1997-1998), and Management Associate of
(1997-1998), dan Manajemen Associate Citibank NA
Citibank NA (1996-1997). He received a Bachelor of
(1996-1997). Beliau meraih gelar Sarjana Teknik dari
Engineering degree from University of Indonesia in 1992
Universitas Indonesia pada tahun 1992 dan gelar Master
and Master of Business Administration degree in Finance
of Business Administration di bidang Keuangan dari
from Case Western Reserve University in 1996.
Case Western Reserve University pada tahun 1996.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
119
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Key highlights of Corporate Governance Committees
Ikhtisar Komite Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Committee (CGC) – assists
Komite Tata Kelola Perusahaan (GCG) – membantu
the BoC in providing guidance to the management of
Dewan
the Company in respect of:
manajemen Perseroan menyangkut:
• Oversight of the Corporate Governance implementation
• Mengawasi pelaksanaan Corporate Governance di
in the Company.
arahan
kepada
• Menjalankan fungsi manajemen risiko Perseroan
function in a focused and systematic way.
CSR
memberikan
Perseroan
• Oversight execution of the Company’s risk management
• Sustaining
Komisaris
activities
by
the
dengan secara terarah dan sistematis;
Company’s
• Melaksanakan sebaik-baiknya kegiatan CSR oleh
subsidiaries and the foundation to promote the
anak perusahaan dan Yayasan demi kepentingan
interests of, and benefits to local communities, the
dan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat
Company, and other stakeholders.
sekitar, Perseroan dan para pemangku kepentingan.
The Audit Committee - assists the BoC in providing
Komite
guidance to the management of the Company in
memberikan arahan kepada manajemen Perseroan
respect of:
menyangkut:
• Accuracy of the Company’s financial information in
• Penyampaian informasi keuangan Perseroan secara
accordance with accounting standards prevailing
akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang
for publicly listed companies.
berlaku bagi perusahaan terbuka;
• Ensuring that Corporate Internal Audit activities are
Audit
• Menjamin
–
membantu
kegiatan
audit
Dewan
internal
Komisaris
perusahaan
run in an objective, professional and reliable manner
dilaksanakan
thereby supporting the board of Directors and
andal sehingga tujuan yang ditetapkan Direksi dan
management of
manajemen Perseroan dapat tercapai.
secara
obyektif,
profesional
dan
The Audit Committee
Komite Audit
In accordance with regulatory requirements, MPM
Sesuai ketentuan yang diatur dalam peraturan yang
has established an independent Audit Committee
berlaku, MPM membentuk Komite Audit independen
comprising three members appointed by the BoC for a
yang beranggotakan tiga orang. Anggota tersebut
term of three years. Istama Tatang Siddharta as Head,
ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan masa jabatan
with Simon Halim and Kurniawan Tedjo as members.
selama tiga tahun. Jabatan Ketua Komite dipegang
All members were appointed in 19 February 2013 and
oleh Istama Tatang Siddharta, sedangkan Simon Halim
they may be reappointed by the BoC for the next 1
dan Kurniawan Tedjo sebagai anggota. Penunjukan
(one) period.
mereka dilakukan pada tanggal 19 Februari 2013, dan
mereka dapat ditunjuk kembali oleh Dewan Komisaris
untuk 1 (satu) periode berikutnya.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
120
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Istama Tatang Siddharta |
Istama Tatang Siddharta |
Head of Audit Committee
Ketua Komite Audit
an
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
Audit
Independen dan Ketua Komite Audit sejak tahun 2013.
also
Pada bulan Juni 2015, Beliau juga diangkat menjadi
appointed as Head of NRC of MPM. He is currently
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM.
also a Commissioner at PT Austindo Nusantara Jaya
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT
Tbk. Previously, he was Chairman of KAP Siddharta
Austindo Nusantara Jaya Tbk. Sebelumnya beliau
Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of the
menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta Siddharta
international accounting firm KPMG. Istama Tatang
& Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor
Siddharta is a member of the Institute of Indonesian
akuntan internasional KPMG. Beliau adalah anggota
Accountants and holds a Master degree in Accounting
Institut Akuntan Publik Indonesia dan meraih gelar
from the University of Indonesia.
Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Simon Halim |
Simon Halim |
Audit Committee Member
Anggota Komite Audit
Simon Halim was appointed Independent Commissioner
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
and member of the Audit and GCG Committees of
dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM
MPM since 2013. He is currently Managing Partner of
sejak tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
Arghajata, an Indonesian based strategic consulting
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
firm. Prior to cofounding Arghajata, he held several
yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan
senior positions, including: Partner and Chief Executive
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
Officer of Ernst & Young Indonesia, and Director and
termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &
Partner specializing in energy and banking at KPMG
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
Indonesia. Simon Halim received his Doctorandus
energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau
degree from Parahyangan Catholic University in 1986
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik
and Magistrate of Accounting from the University of
Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
Indonesia in 2010.
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
Kurniawan Tedjo |
Kurniawan Tedjo |
Audit Committee Member
Anggota Komite Audit
Kurniawan Tedjo was appointed as Audit Committee
Kurniawan Tedjo telah menjabat sebagai Anggota
Member of MPM in 2013. Previously he was the Chief of
Komite Audit MPM sejak tahun 2013. Beliau sebelumnya
Internal Audit Sales Operation at PT Astra International
menjabat sebagai Kepala Audit Internal Sales Operation
Tbk. He was a member of Institute Internal Auditors (IIA)
di PT Astra International Tbk. Beliau juga merupakan
and holds designation professional as Certified Internal
anggota Institute Internal Auditors (IIA) dan mendapat
Auditor (CIA), Certified Control Self Assessment
sebutan professional sebagai Certified Internal Auditor
Istama
Tatang
Independent
Committee
Siddharta
was
Commissioner
since
2013.
In
appointed
and
June
Head
as
of
2015,
he
(CCSA), and Certified Risk Management Assurance
(CIA), Certified Control Self Assessment (CCSA) dan
(CRMA). He also obtained a certification of Certified
Certified Risk Management Assurance (CRMA). Beliau
Fraud Examiner (CFE) by the Association of Certified
juga memperoleh sertifikasi atas Certified Fraud
Fraud Examiners (ACFE), USA. Kurniawan Tedjo holds
Examiner (CFE) yang dikeluarkan oleh the Association
a bachelor degree in Management Accounting and
of Certified Fraud Examiners (ACFE), Amerika Serikat.
Accounting from the University of Indonesia.
Beliau mendapat gelar Sarjana Akuntansi Manajemen
dan Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
121
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Independent status of Audit Committee members
Status Independen anggota Komite Audit
Members are not employees of a Public Accounting
Anggota Komite Audit bukan merupakan karyawan
firm (PAF), Legal firm, Appraisal firm, or other parties
Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor
which have rendered service to nor held any day to day
Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang menyediakan
position at the Company within the last six months, hold
jasa kepada Perseroan, atau tidak memegang jabatan
no shares in the Company, either directly or indirectly,
yang terkait dengan pengelolaan Perseroan sehari-
and have no direct or indirect business relationship
hari selama enam bulan terakhir; tidak memiliki saham
with the Company and no affiliated relationships with
di Perseroan, baik secara langsung maupun tidak
members of the BoC, BoD or majority shareholders of
langsung; dan tidak memiliki hubungan bisnis langsung
the Company.
maupun tidak langsung dengan Perseroan dan tidak
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi atau pemegang saham mayoritas
Perseroan.
Activities carried out by the Audit Committee in
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Komite Audit
accordance with the Audit Committee Charter:
sesuai dengan Piagam Komite Audit, adalah sebagai
berikut:
1. Review the financial information to be published
1.Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
by the Company to the public and/or authorities,
yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik
among others, financial statements, projections, and
dan/atau
other reports related to the Company’s financial
keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait
pihak
otoritas
antara
lain
laporan
dengan informasi keuangan Perseroan;
information;
2.
Melakukan
2.Review compliance with the laws and regulations
penelaahan
atas
ketaatan
terhadap
peraturan perundangan-undangan yang berhubungan
relating to the Company’s activities;
dengan kegiatan Perseroan;
3.
Memberikan
3.Provide independent opinion in the event of
pendapat
independen
dalam
hal
and
terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan
4.Provide recommendations to the BoC on the
4.Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
appointment of accountants based on independence,
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan
scope of assignment, and fee;
pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan
disagreements
between
management
Akuntan atas jasa yang diberikannya;
accountants for services provided;
fee;
5.Review the implementation of audit by internal
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
auditors and supervise the implementation of
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan
follow-up by the BoD on the findings of the internal
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;
auditor;
6.
Melakukan
6.Review the implementation of risk management
penelaahan
manajemen
terhadap
risiko
yang
aktivitas
activities carried out by the Board of Directors, if the
pelaksanaan
Company does not have a risk monitoring function
oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi
dilakukan
pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;
under the BoC;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
7.Examine complaints related to accounting and
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
financial reporting processes of the Company;
8.Review and provide advice to the Board in relation
8.Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
to any potential conflict of interest of the Company;
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
and
kepentingan Perseroan; dan
9.Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
9. Maintain the confidentiality of documents, data and
Perseroan.
information of the Company.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
122
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Audit Committee Meetings
Rapat Komite Audit
Audit Committee meetings were held every 3 months
Komite Audit menyelenggarakan rapat setiap 3 bulan
with regular discussion of the Financial Statements
dan secara rutin membahas Laporan Keuangan dan
and report of Corporate Internal Audit. An additional
Laporan yang disusun Audit Internal Perusahaan. Selain
three Audit Committee Meetings were held to discuss
itu diadakan pula tiga kali rapat Komite Audit untuk
(1) the annual financial statements in the period of
membicarakan (1) laporan keuangan tahunan periode
2014, released 10 March 2015, (2) external auditor’s
2014 yang diterbitkan 10 Maret 2015, (2) komunikasi
communication with Audit Committee regarding year-
auditor eksternal dengan Komite Audit mengenai
end audit for 2014, and (3) internal audit plan for 2015.
tahun Audit akhir untuk 2014, dan (3) rencana audit
internal untuk tahun 2015.
Table of Meeting Attendance (please see page 127)
Tabel Kehadiran Rapat (lihat halaman 127)
The Good Corporate Governance Committee (GCG
Komite Tata Kelola Perusahaan (Komite GCG)
Committee)
Berdasarkan
Surat
Keputusan
Dewan
Komisaris
Pursuant to the BoC’s Decree Letter dated 19 February
tertanggal 19 Februari 2013, MPM telah membentuk
2013, MPM has established the GCG Committee to
Komite GCG untuk membantu Dewan Komisaris dalam
assist the BoC in identifying applicable good corporate
mengidentifikasi praktik tata kelola perusahaan yang
governance practices for MPM, as well as to evaluate
berlaku untuk MPM, serta mengevaluasi pelaksanaannya.
its implementation. In June 2015, the compositition of
Pada bulan Juni 2015, komposisi anggota Komite GCG
the GCG Committee members has been changed with
mengalami perubahan, yang mana Ketua Komite dijabat
the Head of the Committee is Eric Marnandus and the
oleh Eric Marnandus serta anggota lainnya dijabat oleh
remaining members are Simon Halim and Danny Walla.
Simon Halim dan Danny Walla.
Eric Marnandus |
Eric Marnandus |
Head of GCG Committee
Ketua Komite GCG
Eric
Marnandus
was
appointed
Head
of
Eric
GCG
Marnandus
diangkat
menjadi
Ketua
Komite
Committee of MPM in 2013. Previously he was an
GCG MPM pada tahun 2013. Beliau juga merupakan
advisor to the board of Directors since 2012. He is
penasihat Direksi sejak tahun 2012. Saat ini beliau
currently a Vice President with Affinity Equity Partners,
menjabat sebagai Wakil Presiden di Affinity Equity
a pan-Asia Private equity fund. Prior to this, he worked
Partners, perusahaan pembiayaan ekuitas swasta yang
for McKinsey & Company from 2007 to 2010, with his
beroperasi di seluruh Asia. Sebelumnya beliau bekerja
last role being an engagement Manager, and was a
di McKinsey & Company sejak 2007 hingga 2010,
Quantitative research Associate at JPMorgan Chase
dengan posisi terakhir sebagai Engagement Manager,
& Company from 2000 to 2004. eric graduated with
dan sempat menjabat sebagai Quantitative Research
a bachelor of Science in Operations research and
Associate di JPMorgan Chase & Company dari tahun
Industrial engineering from Cornell University in 2000
2000 hingga 2004. Beliau mendapatkan gelar Sarjana
and received his Masters of business Administration
jurusan Riset Operasional dan Teknik Industri dari
from University of California at berkeley in 2006. He
Cornell University pada tahun 2000 dan gelar Master
also passed the Level III Chartered financial Analyst
of Business Administration dari University of California
examination in 2006.
di Berkeley pada tahun 2006. Selain itu beliau juga
lulus ujian Chartered Financial Analyst Level III pada
tahun 2006.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
123
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Simon Halim |
Simon Halim |
GCG Committee Member
Anggota Komite GCG
Simon Halim was appointed Independent Commissioner
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
and member of the Audit and GCG Committees of
dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM
MPM since 2013. He is currently Managing Partner of
sejak tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
Arghajata, an Indonesian based strategic consulting
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
firm. Prior to cofounding Arghajata, he held several
yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan
senior positions, including: Partner and Chief Executive
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
Officer of Ernst & Young Indonesia, and Director and
termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &
Partner specializing in energy and banking at KPMG
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
Indonesia. Simon Halim received his Doctorandus
energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau
degree from Catholic University Parahyangan in 1986
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik
and Magistrate of Accounting from the University of
Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
Indonesia in 2010.
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
Danny Walla |
Danny Walla |
GCG Committee Member
Anggota Komite GCG
Danny Walla has been a Commissioner of MPM
Danny Walla telah menjabat sebagai Komisaris MPM
since 2010. He was appointed as a member of GCG
sejak 2010. Beliau diangkat sebagai anggota Komite
Committee of MPM in June 2015. He was one of the
GCG MPM pada Juni 2015. Beliau merupakan salah satu
founding employees of PT Federal Motor, which later
pendiri PT Federal Motor, yang kemudian berganti
became PT Astra Honda Motor. During his 34-year
nama menjadi PT Astra Honda Motor. Selama 34
tenure with the Astra Group, he held CEO positions at
tahun bekerja di Grup Astra, beliau telah menduduki
several subsidiaries, including: PT Astra Agro Lestari
posisi CEO di beberapa anak perusahaan seperti: PT
Tbk and PT Astra Otopart Tbk. Danny Walla received
Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Otopart Tbk.
his Bachelor of Science in Mechanical Engineering from
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut
the Bandung Institute of Technology in 1971.
Teknologi Bandung di tahun 1971.
GCG Committee Meetings
Rapat Komite GCG
GCG Committee meetings were held every four months
Rapat Komite GCG diadakan setiap empat bulan
discussing the implementation of GCG in day-to-day
membahas penerapan GCG dalam operasi sehari-hari
operations and management of company activities
dan kegiatan perusahaan termasuk CSR.
including CSR.
Table of Meeting Attendance (please see page 127)
Table Kehadiran Rapat (lihat halaman 127)
The Nomination and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi
and
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) diangkat
remuneration Committee (NRC) is tasked to providing
oleh Dewan Komisaris dengan tugas memberikan
recommendations regarding the nomination of and
rekomendasi
remuneration for the members of the BoC, the BoD
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan eksekutif senior
and senior executives. The Head of the Committee is
Perseroan. Komite ini diketuai oleh Istama Tatang
Istama Tatang Siddharta and the remaining members
Siddharta, dengan dua anggota lainnya yaitu Edwin
are Edwin Soeryadjaya and Tossin Himawan. The NRC
Soeryadjaya dan Tossin Himawan. Tugas KNR adalah
is tasked to provide periodic reports, at a minimum
menyusun laporan berkala, sekurang-kurangnya enam
every six months, summarizing activities on all matters
bulan sekali, yang berisi rangkuman hal-hal penting
of significance.
terkait.
Appointed
by
the
BoC,
the
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
nomination
124
seputar
nominasi
dan
remunerasi
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Istama Tatang Siddharta |
Istama Tatang Siddharta |
Head of the NRC
Ketua KNR
Istama
Tatang
an
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
Audit
Independen dan Ketua Komite Audit sejak tahun
also
2013. Pada bulan Juni 2015, Beliau juga diangkat
appointed as Head of NRC of MPM. He is currently
menjadi Ketua KNR MPM. Saat ini beliau juga menjabat
also a Commissioner at PT Austindo Nusantara Jaya
sebagai Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Tbk. Previously, he was Chairman of KAP Siddharta
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP
Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of the
Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan partner
international accounting firm KPMG. Istama Tatang
lokal bagi kantor akuntan internasional KPMG. Beliau
Siddharta is a member of the Institute of Indonesian
adalah anggota Institut Akuntan Publik Indonesia
Accountants and holds a Master degree in Accounting
dan meraih gelar Magister Akuntansi dari Universitas
from the University of Indonesia.
Indonesia.
Edwin Soeryadjaya |
Edwin Soeryadjaya |
NRC Member
Anggota KNR
Edwin Soeryadjaya has been a President Commissioner
Edwin Soeryadjaya telah menjabat sebagai Komisaris
of MPM since 2010. In June 2015, he also has been
Utama MPM sejak 2010. Pada Juni 2015, beliau
appointed as a member of NRC of MPM. He is a prominent
diangkat menjadi anggota KNR MPM. Beliau adalah
figure in the Indonesian business community with
figur ternama di ranah bisnis Indonesia yang terkenal
an established record of adding value to companies
berkat kemampuannya meningkatkan nilai berbagai
and bringing them into the public market through PT
perusahaan dan membawa perusahaan tersebut ke
Saratoga Investama Sedaya Tbk, an active investment
bursa efek melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk,
company in Indonesia, which he co-founded. He
perusahaan investasi terkemuka di Indonesia yang ikut
received his Bachelor of Business Administration from
didirikannya. Beliau meraih gelar Bachelor of Business
the University of Southern California in 1974.
Administration dari University of Southern California
Independent
Committee
Siddharta
was
Commissioner
since
2013.
In
appointed
and
June
Head
2015,
as
of
he
pada tahun 1974.
Tossin Himawan |
Tossin Himawan |
NRC Member
Anggota KNR
Tossin Himawan was appointed Commissioner of MPM
Tossin Himawan diangkat menjadi Komisaris MPM
in 2013. In June 2015, he was appointed as a member of
pada tahun 2013. Pada Juni 2015 diangkat sebagai
NRC of MPM. He is an industry veteran with more than
anggota KNR. Beliau sangat paham seluk-beluk industri
40 years of experience in the automotive and consumer
ini dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di sektor
finance sectors. He joined MPM in 2010 as President
kendaraan bermotor dan pendanaan konsumen. Beliau
Director. Prior to MPM, Tossin Himawan worked at the
bergabung dengan MPM di tahun 2010 sebagai Direktur
Astra Group from 1972 to 2009. His last role there was
Utama. Sebelumnya beliau bekerja di Grup Astra sejak
as President Commissioner of PT Astra Otopart Tbk,
1972 hingga 2009. Jabatan terakhirnya di grup tersebut
the Astra auto-parts business. Tossin Himawan has also
adalah Presiden Komisaris PT Astra Otopart Tbk yang
held other senior leadership positions within the Astra
merupakan perusahaan suku cadang Astra. Beliau juga
Group including as Director of PT Federal Motor from
telah menduduki berbagai jabatan senior dalam Grup
1987 until its transformation into PT Astra Honda Motor
Astra termasuk Direktur PT Federal Motor sejak 1987
at which time he was appointed as joint CEO, Director at
hingga transformasinya menjadi PT Astra Honda Motor;
PT Astra International Tbk, Commissioner at PT federal
saat itu beliau ditunjuk menjadi CEO bersama. Beliau
International finance, and Commissioner of PT Astra
juga pernah menjabat Direktur PT Astra International
Credit Companies. Most recently he served as President
Tbk, Komisaris PT Federal International Finance dan
Commissioner of PT Astra Honda Motor. Tossin Himawan
Komisaris PT Astra Credit Companies, serta Presiden
received his Doctorate of Corporate Management from
Komisaris PT Astra Honda Motor. Beliau meraih gelar
the University of Parahyangan in 1973.
Doktor di bidang Manajemen Perusahaan dari Universitas
Parahyangan pada 1973.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
125
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Pedoman KNR
Charter of NRC
NRC
Perseroan telah memiliki pedoman KNR berdasarkan
based on BoC Decree No. L.MPM/SK-Kom.003/2013
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. L.MPM/SK-
dated February 19, 2013 in which also includes the
Kom.003/2013 tertanggal 19 Februari 2013 yang
implementation of the related functions of Nomination
didalamnya juga memuat pelaksanaan fungsi terkait
and Remuneration, authority, and responsibility of
Nominasi dan Remunerasi, wewenang, dan tanggung
NRC.
jawab KNR.
Nomination Functions
Tugas Komite dalam hal Nominasi
1. Reviewed the composition and the size of the BoC
1.Mengkaji komposisi dan besarnya keanggotaan
and BoD to ensure members possess adequate
Dewan Komisaris dan Direksi untuk memastikan
expertise and the professional background to meet
bahwa
Company needs.
memiliki keahlian yang memadai dan berasal dari
The
Company
has
established
Charter
of
anggota
Dewan
Komisaris
dan
Direksi
berbagai latar belakang yang diperlukan Perseroan.
2.Assisted in defining job descriptions, appointment
2.Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan
requirements, and membership criteria of the BoC
rincian tugas dan persyaratan penunjukan, termasuk
kriteria bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
and BoD.
and
3.Merekomendasikan sistem nominasi dan evaluasi
performance evaluation system for BoC and BoD
kinerja yang transparan bagi Dewan Komisaris dan
members for approval by the general meeting of
Direksi yang selanjutnya diajukan untuk memperoleh
3.
Recommended
a
transparent
nomination
persetujuan RUPS.
shareholders.
4.Mengkaji sistem manajemen karir yang diterapkan di
4. Reviewed the career management system implemented
Perseroan seiring dengan tujuan perusahaan.
by the company in line with corporate objectives.
Remuneration Functions
Tugas Komite dalam hal Remunerasi
1.Recommended a remuneration system for the
1.Merekomendasikan sistem remunerasi bagi Dewan
BoC and BoD in respect of effective correlation
Komisaris dan Direksi yang berkorelasi terhadap
of
and
kinerja dan kepentingan perusahaan maupun individu
interests relative to agreed targets and individual
sesuai target yang telah disepakati dan kompensasi
compensation including salary, bonus and benefits
bagi masing-masing anggota, termasuk gaji, bonus
– for approval of shareholders
dan tunjangan, untuk selanjutnya diajukan untuk
company
and
individual
performance
memperoleh persetujuan RUPS.
2.
Provided
recommendations
on
the
2.Merekomendasikan sistem kompensasi Perseroan
Company’s
dan tunjangan lain bagi seluruh karyawan.
compensation system and other benefits related to
the workforce.
3.Conducted regular comparative studies, surveys,
3.Senantiasa melakukan studi banding, survei, dan
and research in order to develop a competitive
penelitian dalam rangka mengembangkan system
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
remuneration system
4.Mengkaji sistem pemberian imbalan yang berlaku di
4.Reviewed the remuneration system and provided
input
for
further
improvement
and
Perseroan dan merekomendasikan upaya perbaikan
effective
dan penyelarasannya dengan tujuan Perseroan.
alignment with corporate objectives.
Efektif Januari 2014 dengan arahan KNR, Perseroan
Efektif Januari 2014 dengan arahan KNR, Perseroan
memulai rencana insentif jangka panjang dalam bentuk
memulai rencana insentif jangka panjang dalam bentuk
pemberian saham kepada manajemen inti. Rencana
pemberian saham kepada manajemen inti. Rencana
berbasis saham ini terkait dengan pencapaian kondisi
berbasis saham ini terkait dengan pencapaian kondisi
tertentu.
tertentu.
Di bulan Januari 2015, perusahaan memberikan LTI
Di bulan Januari 2015, perusahaan memberikan LTI
tahap ke 2 yang akan jatuh tempo di akhir tahun 2017.
tahap ke 2 yang akan jatuh tempo di akhir tahun 2017.
Table of Meeting Attendance (please see page 127)
Tabel Kehadiran Rapat (lihat halaman 127)
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
126
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Attendance of Audit Committee Meetings
Kehadiran dalam Rapat Komite Audit
Name
Position
Meeting Frequency
Nama
Jabatan
Frekuensi Rapat
Attendance
Kehadiran
Audit Committee / Komite Audit
Istama Tatang Siddharta
Chairman / Ketua
5
Simon Halim
Member / Anggota
4
Kurniawan Tedjo
Member / Anggota
4
Internal Audit Unit / Unit Audit Internal
Henny Soetio
5
Head of Internal Audit Unit
5
Kepala Unit Audit Internal
Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan
Zahnia
Corporate Secretary
3
Sekretaris Perusahaan
Attendance of GCG Committee Meetings
Kehadiran dalam Rapat Komite GCG
Name
Position
Meeting Frequency
Nama
Jabatan
Frekuensi Rapat
Attendance
Kehadiran
GCG Committee / Komite GCG
Eric Marnandus
Chairman / Ketua
Kwik Ing Hie
Member up to 26 June 2015
3
1
Anggota sampai 26 Juni 2015
Simon Halim
Member / Anggota
Danny Walla
Member since 26 June 2015
2
3
2
Anggota sejak 26 Juni 2015
Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan
Zahnia
Corporate Secretary
3
Sekretaris Perusahaan
Attendance of NRC Meeting
Kehadiran dalam Rapat KNR
Name
Position
Meeting Frequency
Nama
Jabatan
Frekuensi Rapat
Kwik Ing Hie
Chairman up to 26 June 2015
Attendance
Kehadiran
Ketua sampai 26 Juni 2015
Istama Tatang Siddharta
Chairman since 26 June 2015
Ketua sejak 26 Juni 2015
Sandiaga Salahuddin Uno
Member up to 26 June 2015
3
Anggota sampai 26 Juni 2015
Edwin Soeryadjaya
Member since 26 June 2015
3
Anggota sejak 26 Juni 2015
Tossin Himawan
Member since 26 June 2015
3
Anggota sejak 26 Juni 2015
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
3
127
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
Zahnia joined MPM Group since 2011 as Corporate
Zahnia bergabung dengan Grup MPM sejak tahun 2011
Secretary and Head of Corporate Legal & CSR. She
sebagai Sekretaris Perusahaan dan Head of Corporate
experience over 15 years in law and corporate secretary.
Legal & CSR. Beliau memiliki pengalaman lebih dari
She was Associate Lawyer in some reputable law firms
15 tahun di bidang hukum dan sekretaris perusahaan.
in 1998 to 2001. She was Senior Manager in corporate
Beliau pernah menjadi Associate Lawyer di beberapa
secretary department of PT Bakrie & Brothers Tbk from
firma hukum terkemuka dari tahun 1998 hingga 2001.
2001 to 2010. Prior to MPM Group, she was corporate
Beliau merupakan Senior Manager di departemen
secretary in PT Visi Media Asia Tbk. Zahnia received
sekretaris perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk dari
her Bachelor’s of Law from the Catholic University of
tahun 2001 hingga 2010. Sebelum bergabung dengan
Parahyangan in 1997.
Grup
MPM,
Zahnia
menjabat
sebagai
Sekretaris
Perusahaan PT Visi Media Asia Tbk. Zahnia meraih
Sarjana Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan
pada tahun 1997.
Duties and Responsibilities
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Keeping abreast of capital market developments,
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
particularly in terms of prevailing capital market
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar
modal.
regulations.
2.Memberikan
2.Providing information and service to the general
informasi
dan
pelayanan
kepada
masyarakat dan kalangan investor terkait kondisi
public and investors in relation to the Company’s
Perseroan.
condition.
3.Providing input to the BoD and BoC of the
3. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Company in regards to compliance with provisions
Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan
as stipulated in Law no. 8/1995 on Capital Market
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.
and its functional regulations.
4. Sebagai penghubung atau contact person antara
4.Acting as company liaison with the Financial
Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Services Authority (OJK) and the public.
dan masyarakat.
5.Mempersiapkan
5. Set up a special register relating to the members of
daftar
khusus
yang
berkaitan
BoD, BoC, and their families both in the Company
dengan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan
and
keluarganya,
its
affiliates
identifying
stock
ownership,
baik
dalam
Perseroan
maupun
business relationships, and other roles that might
perusahaan afiliasinya yang antara lain mencakup
give rise to a conflict of interest with the Company.
kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peran lain
yang menimbulkan benturan kepentingan dengan
Perseroan.
6. Mempersiapkan daftar pemegang saham termasuk
6.Providing a list of shareholders with a 5% share
kepemilikan saham sebesar 5% atau lebih.
ownership or above.
7.Menghadiri rapat Direksi, Dewan Komisaris dan
7.Attending BoD, BoC, and Committees meetings,
rapat Komite-Komite serta membuat notulen rapat.
preparing and circulating minutes of the meetings.
8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan RUPS.
8. Organizing the GMS.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
128
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Activities carried out by Corporate Secretary in 2015:
Kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan
1.Delivered the routine reports to the Indonesia
1. Menyampaikan laporan rutin kepada Bursa Efek
Stock exchange (IDX) and OJK, including the
Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
implementation and results of the Company’s
termasuk laporan pelaksanaan dan hasil pelaksanaan
selama tahun 2015:
dari Corporate Action Perseroan.
corporate actions undertaken.
2. Full disclosure to the public through the IDX website,
2. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik
including information submitted to news media,
melalui situs BEI, yang mencakup informasi yang
givingexplanations and information provided to
diberikan kepada media massa, dan memberikan
external parties as and when applicable.
penjelasan serta informasi kepada pihak luar jika
dan apabila dirasa perlu.
3. Monitored capital market developments, including
3. Memantau perkembangan pasar modal, termasuk
new regulations relating to the business line of the
peraturan baru yang menyangkut jenis usaha yang
Company, provided updates and input to the BoC,
dijalankan Perseroan, agar dapat memberikan berita
BoD, Audit Committee, other Committees and
terkini dan masukan seputar peraturan baru kepada
related working units in respect of new regulations.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, maupun
4. Held the Annual general Meeting of Shareholders
4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Komite lainnya dan berbagai unit kerja terkait.
Tahunan dan Public Expose Tahunan pada tanggal
and a Public expose on May 22th, 2015.
22 Mei 2015.
5. Menggelar berbagai rapat manajemen Perseroan
5. Organized regular managerial meetings within the
secara rutin.
Company.
Education and / or training undertaken by the
Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti Sekretaris
Corporate Secretary
Perusahaan
In 2015, the Corporate Secretary have participated in
Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan Perseroan
various training programs, seminars, workshops, as
telah mengikuti berbagai program pelatihan, seminar,
well as a speaker in a meeting forum, with details as
workshop, serta menjadi pembicara dalam suatu forum
follows:
pertemuan, dengan rincian sebagai berikut:
No
Date / Tanggal
Event
Acara
1
29 January 2015
Participant of the “OJK Regulation
29 Januari 2015
Socialization” workshop conducted
OJK”, yang diselenggarakan oleh
by Indonesian Corporate Secretary
Indonesian Corporate Secretary Association
Association (ICSA).
2
Peserta Workshop “Sosialisasi Peraturan
(ICSA).
4 February 2015
Participant of the “KSEI Regulation
4 Februari 2015
Socialization”workshop regarding
Examination, Sanction and Access
organised by Indonesian Central Securities
Peserta Sosialisasi Peraturan KSEI tentang
Pemeriksaan, Sanksi, dan Akses, yang
diselenggarakan oleh Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI).
Depository (KSEI).
3
24 February 2015
Participants of the Seminar on
24 Februari 2015
“Implementation of the New Regulation
of Financial Services Authority (OJK)
regarding to AGM and Articles of
Association of the Public Company - 2015”,
Peserta Seminar “Implementasi Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yang
Baru pada RUPS dan Anggaran Dasar
Emiten – 2015”, yang diselenggarakan oleh
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal.
organised by the Association of Capital
Market Legal Consultants.
4
3 March 2015
Participant of the “BOC BOD Code”
3 Maret 2015
Workshop, organized by ICSA.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
129
Peserta Workshop “Kode Etik BOD-BOC”,
yang diselenggarakan oleh ICSA.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
5
5 June 2015
Participant of “Understanding Insider
Peserta Workshop “Memahami Seluk Beluk
5 Juni 2015
Information Towards Enforcement of
Informasi orang dalam (Inside Information)
Transparency Principle in Corporate
Governance” Workshop, organized by
Menuju Penegakan Prinsip transparansi
dalam GCG, yang diselenggarakan oleh ICSA.
ICSA.
6
16 June 2015
Participant of the Seminar on “Role and
16 Juni 2015
Competence of the Public Company’s
Corporate Secretary in Implementing Rules
and Regulations of the Capital Market”,
organized by IDX.
7
Corporate Secretary Emiten dalam
Pelaksanaan Peraturan & Perundangan
Pasar Modal”, yang diselenggarakan oleh
BEI.
8 July 2015
Participant of the “Sukuk as a Source of
8 Juli 2015
Company Funding” Workshop, organized
by OJK.
8
Peserta Seminar “Peran dan Kompetensi
Peserta Workshop “Sukuk Sebagai
Sumber Pendanaan Perusahaan”, yang
diselenggarakan oleh OJK.
30 July 2015
Speaker in the “Preparation of GCG BoC -
Pembicara dalam Workshop “Penyusunan
30 Juli 2015
BoD Charter, OJK Regulation No. 32-35 in
GCG BoC – BoD Charter, Peraturan
2014” Workshop, organized by The Institute
OJK No. 32 – 35 Tahun 2014”, yang
of Management Faculty of Economics,
University of Indonesia (LM FEUI).
diselenggarakan oleh Lembaga
Management Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia (LM FEUI).
9
5 & 6 August 2015
Participant of Corporate Governance
5 & 6 Agustus 2015
Training Batch 2, organized by OJK.
Governance Batch 2, yang diselenggarakan
11 August 2015
Participant in the rules making rules
Peserta dalam kegiatan rules making
11 Agustus 2015
activities: Responses of Market Players
Peserta Training di bidang Corporate
oleh OJK.
10
to Concept Changes in Rule Number
II-A concerning Equity-Type Securities
Tradingadjustments related to Price
Fraction, organized by IDX.
11
13
Speaker in the “Corporate Action:
12 Agustus 2015
Regulation, Mechanism and Governance”
Action: Regulasi, Mekanisme, dan Governance”,
yang diselenggarakan oleh Indonesian Capital
Market Electronic Library (ICAMEL).
9 November 2015
Participant of “The Future of Internal Audit:
Peserta “The Future of Internal Audit: How
9 November 2015
How Equipped Are You To Succeed?”
Equipped Are You To Succeed?”, yang
Workshop, organized by KPMG Indonesia.
diselenggarakan oleh KPMG Indonesia.
16 November 2015
Invitee in the event of "The 7th IICD
16 November 2015
Corporate Governance Conference and
Governance Scorecard: A Road To ASEAN
Capital Market Integration", organized
Undangan dalam acara “The 7th IICD
Corporate Governance Conference and
Award – Implementing ASEAN Corporate
Governance Scorecard: A Road To
ASEAN Capital Market Integration”, yang
by the Indonesian Institute for Corporate
diselenggarakan oleh Indonesian Institute
Directorship (IICD) in collaboration with the
for Corporate Directorship (IICD) bekerja
Investor Daily.
sama dengan Investor Daily.
17 November 2015
Participant of the “Launching Governance
17 November 2015
Guidelines for Public Listed Company”
Workshop, organized by OJK.
15
Pembicara dalam Workshop “Corporate
Capital Market Electronic Library (ICAMEL).
Award - Implementing ASEAN Corporate
14
Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas
terkait penyesuaian Fraksi Harga, yang
diselenggarakan oleh BEI.
12 August 2015
Workshop, organized by the Indonesian
12
rules: Tanggapan Pelaku Pasar atas
Konsep Perubahan Peraturan II-A tentang
19 November 2015
Speaker in the “Comprehensive Corporate
19 November 2015
Secretary Workshop”, organized by
ICAMEL.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Peserta “Launching Pedoman Tata
Kelola bagi Perusahaan Terbuka”, yang
diselenggarakan oleh OJK.
Pembicara dalam “Comprehensive
Workshop Corporate Secretary”, yang
diselenggarakan oleh ICAMEL.
130
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Investor Relations
Hubungan Investor
MPM Investor Relations is responsible for compliance
Hubungan Investor MPM bertanggung jawab atas
with the provisions of capital market in conducting
pemenuhan ketentuan pasar modal terkait komunikasi
effective communication between the company and
yang efektif antara Perseroan dan komunitas investor
the capital market investment community.
pasar modal.
In 2015, MPM IR carried out approximately 200 events
Pada
consisting
investors,
menyelenggarakan sekitar 200 kegiatan, yakni rapat
conference calls, public expose meetings and a number
dengan analis, rapat dengan investor, konferensi
of domestic and international conferences, as well as
telepon, paparan publik dan sejumlah konferensi di
factory and dealer visits for analysts and investors
dalam dan luar negeri, serta kunjungan ke pabrik
in order for MPM to provide an overview and clear
dan agen penjualan MPM bagi kalangan analis dan
understanding about the company’s business activities.
investor sehingga mereka memperoleh gambaran
Company information and quarterly presentation
dan pemahaman yang jelas tentang kegiatan bisnis
“Business Updates” were also posted through the
Perseroan.
company’s website in order to ensure adequate access
kuartalan “Business Updates” juga dimuat melalui
to investors and capital markets.
situs Perseroan dalam rangka memastikan akses yang
of
meetings
with
analysts,
tahun
2015,
Informasi
Hubungan
Perusahaan
Investor
dan
MPM
presentasi
memadai bagi kalangan investor dan pasar modal.
Public Information Access
Akses Informasi Publik
The general public and investors have the widest possible
Masyarakat
access to information about the Company at anytime
mengakses berbagai informasi mengenai Perseroan
through its official website at www. mpmgroup.co.id
melalui situs www.mpmgroup.co.id, yang memuat
which presents recent information on share price
informasi terkini seperti pergerakan harga saham,
movements, corporate actions, operational results, and
aksi korporasi, kinerja usaha dan informasi penting
other significant information. MPM also has a mailing
lainnya. Juga tersedia mailing list MPM yang dapat
list which conveys up-to-date information to relevant
memberikan informasi terkini kepada pihak-pihak yang
parties. For further information about the Company,
berkepentingan. Untuk mendapatkan informasi lebih
the public and investors are welcome to contact MPM
lanjut, masyarakat dan investor dapat menghubungi
Corporate Secretary at phone number +62 21 2971
Perseroan melalui Sekretaris Perusahaan MPM, Telp.
0170, fax number +62 21 2911 0320, and through the
+62 21 2971 0170, Faks. +62 21 2911 0320, dan melalui
email address: [email protected].
surat elektronik: [email protected].
Internal Audit Unit
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit (IAU) is a working unit within the
Unit Audit Internal (UAI) adalah unit kerja dalam
company that performs the internal audit functions.
perusahaan publik yang menjalankan fungsi audit internal.
The establishment of this unit is intended to support
Pembentukan unit ini dimaksudkan untuk mendukung
the implementation of good corporate governance
pelaksanaan GCG dalam perusahaan. Tugas dan
in the company. Duties and responsibilities of IAU in
tanggung
compliance with Bapepam-LK regulation No. IX.I.7,
disyaratkan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7,
Attachment Decision of the Chairman of Bapepam-
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-
LK No. KEP-496/BL/2008, dated 28 November 2008
496/BL/2008, tanggal 28 November 2008 tentang
on the Establishment and Guidelines for Internal Audit
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit
Charter.
Audit Internal.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
131
umum
jawab
dan
UAI
kalangan
telah
investor
sesuai
seperti
dapat
yang
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Internal Audit assists the management in managing
UAI membantu manajemen dalam mengelola Perseroan
the company to achieve the goal of MPM and its
dalam usaha mencapai tujuan MPM beserta seluruh
subsidiaries by carrying out the task of monitoring and
anak perusahaannya yaitu dengan melaksanakan tugas
evaluation of the company’s internal controls.
pemantauan dan evaluasi atas pengendalian internal
perusahaan.
Internal Audit Charter
Piagam Audit Internal
IAU performs its duties in accordance with the
UAI melaksanakan tugasnya sesuai dengan Piagam
established Internal Audit Charter that determining
Audit Internal yang mengatur mengenai ruang lingkup,
the scope of work, structure, position, duties and
struktur, kedudukan, tugas dan tanggung jawab UAI.
responsibility of the IAU.
The Internal Audit Charter was formulated based
Piagam Audit Internal tersebut ditetapkan berdasarkan
on the Board of Directors’ Decree No. L.MPM/SK-
Surat Keputusan Direksi No. L.MPM/SK-Dir.004/2013
Dir.004/2013 dated 19 February 2013.
tertanggal 19 Februari 2013.
Internal Audit Charter comprises of:
Piagam Audit Internal memuat tentang :
1. Vision and Mission
1. Visi dan Misi
2. Scope
2. Ruang Lingkup
3. Structure and Position
3. Struktur dan Kedudukan
4. Duties and Responsibilities
4. Tugas dan Tanggung Jawab
5. Authorities
5.Wewenang
6. Code of Conduct
6. Kode Etik
Structure and Position
Struktur dan Kedudukan
In accordance with the content of the Internal Audit
Sesuai dengan isi Piagam Audit Internal, struktur dan
Charter, the structure and the position of IAU is as follows:
kedudukan UAI adalah sebagai berikut :
1. Internal Audit Unit is led by the Head of Internal
1. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala
UAI.
Audit Unit.
2. Kepala UAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur
2.Head of IAU is appointed and dismissed by the
Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.
President Director subject to the approval of the BoC.
3.The President Director may terminate the Head
3.Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala UAI
of IAU after obtaining approval from the Board
setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris,
of Commissioners, upon failure to meet the IAU’s
jika Kepala UAI tidak memenuhi persyaratan sebagai
terms of appointment as stipulated in the Charter
auditor di UAI sebagaimana diatur dalam Piagam
and/or failure or inability to perform his/her duties
Audit Internal dan/atau gagal atau tidak cakap
satisfactorily.
menjalankan tugas.
4. Head IAU is responsible to the President Director.
4. Kepala UAI bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
5. IAU auditors report directly to the Head of the IAU
5. Auditor yang duduk dalam UAI bertanggung jawab
secara langsung kepada Kepala UAI.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
132
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Head of IAU
Kepala UAI
Henny Soetio was appointed Head of IAU of the
Henny Soetio ditunjuk sebagai Kepala UAI berdasarkan
Company based on the Board of Directors’ Decree
Surat
dated 19 February 2013. Prior to joining the company,
Kepala Auditor Internal tertanggal 19 Februari 2013.
she served as a director of PT GMT Asset Management
Sebelumnya beliau menjabat sebagai direktur pada
responsible for Internal Audit and Risk Management.
PT GMT Asset Management yang bertanggung jawab
She received her Accounting degree from Trisakti
untuk Audit Internal dan Risk Management. Beliau
University in Jakarta in 1992.
meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti
Keputusan
Direksi
tentang
penunjukkan
di Jakarta pada 1992.
Authority
Wewenang
The IAU is authorized to perform the following actions:
Wewenang UAI adalah sebagai berikut:
1. Accessing relevant information across the company
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
in relation to their respectively assigned duties and
Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya.
functions.
2. Communicating directly with the BoD, the BoC and/
2.Melakukan komunikasi secara langsung dengan
or Audit Committee.
3.
Organizing
regular
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
as
3.Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil
deemed necessary, with the BoD, the BoC, and/or
or
incidental
meetings,
dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite
Audit Committee.
Audit.
4.
Coordinating its activities with the appointed
4.Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
external auditors.
auditor eksternal.
Duties and Responsibilities
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and responsibilities of IAU in accordance with
Tugas dan Tanggung Jawab UAI sesuai dengan Piagam
Internal Audit Charter are as follows:
Audit Internal adalah sebagai berikut:
1.Preparing and implementing the annual Internal
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
Audit plan.
tahunan.
2. Examining and evaluating the implementation of the
2.
Menguji
company’s internal controls.
3. Evaluating
and
assessing
dan
mengevaluasi
pelaksanaaan
pengendalian internal Perseroan.
and
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
effectiveness of the company’s finances, accounting
the
efficiency
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
systems, operations, human resources, marketing,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
information technology, and other activities.
teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
4.Providing constructive and objective inputs and
4.Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
information on audited activities at all management
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
levels.
semua tingkat manajemen.
5.Preparing audit reports to be submitted to the
5.Membuat laporan hasil audit untuk disampaikan
President Director and to the BoC.
6.
Monitoring,
analyzing
implementation
and
of
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
reporting
follow-up
on
the
actions
as
6.
Memantau,
menganalisis,
dan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan
recommended in the issued audit reports.
dalam laporan audit.
7. Working together with the Audit Committee.
7. Bekerja sama dengan Komite Audit.
8.Preparing a mechanism to evaluate the quality of
8.
Menyusun
the Internal Audit process.
9.
Performing
special
audits
melaporkan
program
untuk
mengevaluasi
mutu
kegiatan Audit Internal yang dilakukannya.
as
assigned
by
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
management.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
133
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Head of IAU is assisted by Senior Manager, Manager,
Kepala UAI dalam melaksanakan tugasnya dibantu
Supervisor and Auditors. At the end of 2015, the IAU
oleh Senior Manager, Manager, Supervisor dan Auditor.
was comprised of 36 personnel, all of whom possess
Sampai dengan akhir tahun 2015, UAI didukung oleh
the quality and competency required to fulfill the
36 personil dengan kualitas dan kompetensi yang telah
Internal Audit Charter.
memenuhi persyaratan seperti tertera dalam Piagam
Audit Internal.
Position
Number of Personnel
Jabatan
Jumlah Personil
General Manager
1
Manajer Umum
Senior Manager
1
Manajer Senior
Manager
2
Manajer
Supervisor
3
Supervisor
Auditor
28
Administrator
Auditor
1
Administrator
Human Resources Development
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human resource development became one of the
Pengembangan sumber daya manusia menjadi salah
priorities of MPM IAU. MPM conducted training
satu prioritas UAI MPM. MPM telah melakukan kegiatan
activities, seminars and professional certifications,
pelatihan, seminar dan sertifikasi professional yang
participated by all personnel of IAU.
diikuti oleh seluruh personil UAI.
Training
Number of Participants
Institution
Pelatihan
Jumlah Peserta
Lembaga
Pelatihan Prosedur Penanganan (Hukum)
atas Kasus Fraud
Effective Problem Solving & Decision making
MS Excel Advance
34
25
Association of Certified Fraud Examiners
(ACFE)
Management Development International
(MDI) Training and Consulting
24
Internal MPM
Risk Management Auditing
17
Wisma Inti Manajemen (WIM Consult)
Operation System Axapta
10
Internal MPM
Qualified Internal Audit Certification – Basic II
3
Qualified Internal Audit Certification –
Advanced I
Audit Report Writing
IIA National Conference
Fraud Auditing Under Standing Prevention,
Detection & Investigation
Production/Operation Management
Internal Audit
Operation Management
(Lean System)
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
3
3
2
1
1
1
1
134
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)
Lembaga Pengembangan Auditor Internal
(LPAI)
The Institute of Internal Auditors Indonesia
(IIA)
Expertindo Training and Consulting
Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
(PPM Management)
Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
(PPM Management)
Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
(PPM Management)
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Internal Audit Activities in 2015
Kegiatan Audit Internal 2015
In 2015 we performed compliance and operational
Dalam periode tahun 2015, kami telah melakukan audit
audits in accordance with the previously planned and
kepatuhan dan operasional sesuai dengan rencana dan
agreed schedule.
jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
The
scope
of
audit
includes
Finance,
Ruang lingkup yang kami audit di antaranya adalah
Capital
Expenditure, Sales and Dealer Claims, Operating
Keuangan,
Expenses, Marketing Expenses and some other focus.
Dealer, Biaya Operasional, Biaya Pemasaran dan
Belanja
The scope of audit is adjusted to be in line with the
beberapa
condition of each subsidiary.
disesuaikan antara satu dengan anak perusahaan
fokus
Modal,
lainnya.
Penjualan
Ruang
dan
lingkup
Klaim
tersebut
yang lain tergantung dari kondisi masing-masing anak
perusahaan.
We also monitor the implementation of the action plan
Kami juga melakukan pemantauan atas pelaksanaan
agreed between IAU with the management.
rencana tindakan yang telah disepakati
antara UAI
dengan manajemen.
Independent Accountant
Akuntan Independen
KAP Siddharta Widjaja & Rekan
KAP Siddharta Widjaja & Rekan
Wisma GKBI 33rd floor
Wisma GKBI, Lantai 33
Jl. Jend Sudirman No. 28
Jl. Jend. Sudirman No. 28
Jakarta 10210
Jakarta 10210
Indonesia
Indonesia
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
135
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Following the board of Commissioners’ recommendation,
Perseroan menunjuk auditor independen KAP Siddharta
KAP Siddharta Widjaja & Rekan was appointed as
Widjaja & Rekan yang terdaftar di Otoritas Jasa
the Company’s independent accountant to audit the
Keuangan (“OJK”) berdasarkan rekomendasi Dewan
consolidated financial statements of the Company and
Komisaris untuk melakukan audit atas laporan keuangan
its subsidiaries as of and for the year ended December
konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya pada dan
31st, 2015. KAP Siddharta Widjaja & Rekan is registered
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015.
with the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and executes
KAP Siddharta Widjaja & Rekan yang terdaftar di Otoritas
its responsibilities independently in accordance with
Jasa Keuangan (OJK) dan telah menjalankan tugasnya
audit standards established by the Indonesian Public
secara independen berdasarkan standar auditing yang
Accountant Institute.
ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.
The 2015 audit fee for the assigned scope of audit is
Biaya jasa audit sehubungan dengan audit atas laporan
USD 117,000 plus out of pocket expenses subject to the
keuangan konsolidasi Perseroan dan entitas anaknya
terms and conditions as stipulated in the engagement
untuk tahun buku 2015 di atas adalah sebesar USD
letter. Invoices rendered are due and payable upon
117.000 ditambah out-of-pocket expense tunduk pada
receipt.
syarat dan ketentuan sebagaimana diatur dalam surat
pengikatan. Invoice yang diberikan jatuh tempo dan
terhutang pada saat diterima.
KAP Siddharta Widjaja & Rekan did not provide any
KAP Siddharta Widjaja & Rekan tidak memberikan
other services to the Company in 2015 that would
jasa lainnya kepada Perseroan dalam tahun 2015 yang
compromise its independent status. Their report
akan mempengaruhi kemandiriannya. Laporan Auditor
related to the audit of the Company and its subsidiaries
Independen sehubungan dengan audit atas laporan
for 2015 was published on 10 March 2016 and signed
keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya
by Dra. Tohana Widjaja, MBA, CPA (Public Accountant
untuk tahun buku 2015 telah diterbitkan pada tanggal
License No. AP.0846) representing KAP Siddharta
10 Maret 2016, dan ditandatangani oleh Dra. Tohana
Widjaja & Rekan.
Widjaja, MBA, CPA (Izin Akuntan Publik No. AP.0846)
mewakili KAP Siddharta Widjaja & Rekan.
Financial Instruments and Financial Risk Management
Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan
Financial instruments
Instrumen Keuangan
The carrying amounts of the Company and subsidiaries’
Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan
financial assets and financial liabilities approximate
Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya,
their fair values, in which floating-rate borrowings have
di
their fair values approximate their carrying amounts
mengambang memiliki nilai wajar yang mendekati nilai
because the interest rates are repriced frequently.
tercatat karena tingkat suku bunganya sering ditinjau
mana
pinjaman
dengan
tingkat
suku
bunga
ulang.
Financial risk management
Manajemen risiko keuangan
The main risks arising from the financial instruments
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan
of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate
Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku
risk, and foreign exchange risk.
bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
136
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Credit risk
Risiko kredit
The credit risk of the Group mainly arises from risk
Risiko
of loss if customers fail to discharge their contractual
kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban
obligations.
kontraktualnya.
In relation with credit exposures given to customers,
Terkait
which mainly resulted from financing activities, the
pelanggan
Group applies prudent credit acceptance policies,
aktivitas pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan
performs ongoing credit portfolio monitoring and
pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian,
manages the collection of receivables in order to
melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara
minimize the credit risk exposure.
terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan
kredit
Grup
dengan
timbul
kredit
dimana,
terutama
yang
sebagian
dari
diberikan
besar
risiko
kepada
berasal
dari
angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit.
The Group obtains collateral in the form of motor
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor
vehicles
dari
for
its
consumer
financing
receivables.
piutang
pembiayaan
konsumen.
Grup
juga
The Group also requires its customers, namely the
mengharuskan pelanggan yang merupakan subdealer
subdealers and retailers, to put up collateral in the
dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa
form of term deposits and/or other types of collateral.
simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.
To avoid concentration of risk, cash is deposited at
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan
several financial institutions of good standing.
di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi
yang baik.
For financial assets recognized in the consolidated
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi
statement of financial position, the maximum exposure
keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap
to credit risk is equal to their carrying amounts.
risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
137
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
The concentration of credit risk of the Group’s financial
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup
assets based on operating segment as at 31 December
per 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan segmen
2015 and 2014 was:
operasi adalah:
Carrying Amount / Nilai Tercatat
Distribution
Auto
Auto
and Retail /
Consumer
Services /
Financial Unallocated /
Services /
Yang tidak
Distribusi
Parts /
Jasa
Jasa
dapat
dan Ritel
Consumer
Otomotif
Keuangan
dialokasi
Total /
Jumlah
Parts
Otomotif
2015
2015
Cash and cash
equivalents
Kas dan
246,432
318,660
410,936
317,151
179,989
1,473,168
Restricted
cash
Kas yang dibatasi
-
-
-
5.882
-
5.882
401,887
200,403
264,614
70,031
-
936,935
Trade
receivables
Consumer
Piutang
-
-
-
3,317,050
-
3,317,050
-
-
-
1,354,026
-
1,354,026
pembiayaan
19,703
2,007
33,587
300,390
603
356,290
non-usaha
Piutang
Derivative
assets
Aset
-
111
17,045
55,646
-
72,802
derivatif
743,209
11
8.660
-
1.527
753,407
jaminan
1,411,231
521,192
734,842
5,420,176
182,119
8,269,560
Guarantee
deposits
Deposit
2014
2014
Cash and cash
equivalents
Kas dan
271,611
309,106
175,535
315,013
350,470
1,421,735
Trade
receivables
402,409
194,583
244,577
29,846
-
871,415
pembiayaan
-
-
-
3,850,626
-
3,850,626
Finance lease
-
-
-
1,338,878
-
1,338,878
pembiayaan
14,394
9,662
51,846
214,763
1,352
292,017
non-usaha
-
-
-
12,055
2,487
14,542
derivatif
582,204
12,101
-
-
4,265
598,570
jaminan
1,270,618
525,452
471,958
5,761,181
358,574
8,387,783
Piutang
Derivative
assets
Aset
Guarantee
deposits
konsumen
Piutang sewa
Non-trade
receivables
usaha
Piutang
financing
receivables
setara kas
Piutang
Consumer
receivables
konsumen
Piutang sewa
Non-trade
receivables
usaha
pembiayaan
Finance lease
receivables
penggunaannya
Piutang
financing
receivables
setara kas
Deposit
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
138
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Distribution of financial assets by their credit quality is
Pembagian
summarized below:
kreditnya disajikan di bawah ini:
No
Neither
contractual
past
aset
Past due Collectively Individually
keuangan
Allowance
Total /
for
Jumlah
but not
assessed /
assessed /
maturity /
due nor impaired /
Dievaluasi
Dievaluasi impairment
Tidak
impaired / Telah jatuh
ada jatuh Belum jatuh
tempo
berdasarkan
secara
secara
losses /
kolektif
individu
Penyisihan
tempo
tempo
tetapi
penurunan
kontraktual
dan tidak
tidak
nilai
kualitas
mengalami mengalami
penurunan penurunan
nilai
nilai
2015
2015
Cash
Kas dan
and cash
equivalents
setara
660,015
813,153
-
-
-
-
1,473,168
kas
Kas yang
Restricted
cash
dibatasi
-
5.882
-
-
-
-
-
421,974
511,956
3,005
26,167
(26,167)
5.882 penggunaannya
Trade
receivables
Piutang
936,935
Consumer
financing
receivables
pembiayaan
-
-
-
3,425,218
-
(108,168) 3,317,050
Finance
sewa
-
-
-
1,359,388
-
(5,362) 1,354,026
14,222
92,248
33,677
219,979
-
(3,836)
-
72,802
-
-
-
-
14,854
738,553
-
-
-
-
689,091
2,144,612
545,633
5,007,590
26,167
Non-trade
receivables
non-usaha
Aset
72,802
Guarantee
deposits
pembiayaan
Piutang
356,290
Derivative
assets
konsumen
Piutang
lease
receivables
usaha
Piutang
derivatif
Deposit
753,407
jaminan
(143,533) 8,269,560
2014
2014
Cash
Kas dan
and cash
equivalents
setara
511,951
909,784
-
-
-
-
1,421,735
Trade
receivables
-
406,220
442,272
-
25,081
(2,158)
871,415
Consumer
pembiayaan
-
-
-
3,959,848
-
(109,222) 3,850,626
Finance
sewa
-
-
-
1,344,758
-
(5,880)
1,338,878
pembiayaan
8,807
70,831
51,845
161,848
-
(1,314)
292,017
non-usaha
-
14,542
-
-
-
-
Non-trade
receivables
Piutang
Derivative
assets
Aset
14,542
Guarantee
deposits
konsumen
Piutang
lease
receivables
usaha
Piutang
financing
receivables
kas
Piutang
derivatif
Deposit
12,101
586,469
-
-
-
532,859
1,987,846
494,117
5,466,454
25,081
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
139
-
598,570
jaminan
(118,574) 8,387,783
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Summary of aging analysis of trade receivables and
Ikhtisar analisis umur piutang usaha dan piutang
non-trade receivables which are neither past due nor
nonusaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami
impaired, and past due but not impaired:
penurunan nilai, dan yang telah jatuh tempo tetapi
tidak mengalami penurunan nilai:
< 3 months / 3 - 12 months /
> 1 year /
Total /
bulan
bulan
tahun
Jumlah
347,576
73,391
120,161
541,128
receivables
3,278,455
69,684
77,079
3,425,218
konsumen
Finance lease receivables
1,348,388
3,432
7,568
1,359,388
Piutang sewa pembiayaan
248,867
1,892
2,897
253,656
Piutang non-usaha
5,223,286
148,399
207,705
5,579,390
365,060
32,445
69,848
467,353
receivables
3,825,832
98,787
35,229
3,959,848
konsumen
Finance lease receivables
1,334,829
6,365
3,564
1,344,758
Piutang sewa pembiayaan
206,959
4,098
2,636
213,693
Piutang non-usaha
5,732,680
141,695
111,277
5,985,652
2015
2015
Trade receivables
Piutang usaha
Consumer financing
Piutang pembiayaan
Non-trade receivables
2014
2014
Trade receivables
Piutang usaha
Consumer financing
Piutang pembiayaan
Non-trade receivables
The Group’s credit quality definitions are as follows:
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:
• Neither past due nor impaired: exposure exhibit high
• Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
or stable earnings, adequate liquidity, as generally
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau
evidenced by prompt repayment of its commitment
stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum
with the Group. Source of payment can be clearly
direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap
identifiable.
Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat
diidentifikasikan secara jelas.
which
• Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
contractual interest or principle payments are
nilai: eksposur dimana pembayaran bunga kontraktual
past due, but the Group believes that there are no
atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup meyakini
impairment yet on the basis of the stage of collection
bahwa belum terdapat penurunan nilai atas dasar
• Past
due
but
not
impaired:
exposures
tahap penagihan piutang saat ini.
on outstanding receivables.
• Collectively assessed: exposures which still current,
• Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih
some are in the early stage of delinquency, and some
lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan
have failed to make a payment, or partial payment,
pembayaran
in accordance with the contractual terms of the
melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak
consumer financing agreement.
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam
dan
sebagian
telah
gagal
untuk
perjanjian pembiayaan konsumen.
• Individually assessed: exposures which the debtor is
• Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah
in the early stages of delinquencies and has failed to
dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.
make a payment. The Group considers that either
Grup
the debtor is unlikely to pay its credit obligation in
mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara
full, or partial, in accordance with the contractual
menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan
terms of the consumer financing agreement.
kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
mempertimbangkan
bahwa
nasabah
tidak
Liquidity Risk
Risiko Likuiditas
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter
Risiko
difficulty in meeting the obligations associated with its
akan
financial liabilities that are settled by delivering cash or
memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas
another financial asset.
keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan
likuiditas
merupakan
menghadapi
kesulitan
risiko
pada
dimana
saat
Grup
hendak
menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
140
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tata Kelola Perusahaan
To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies
Untuk
funding resources. besides capital and customer’s
mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan
installment collection, the Group generates funding
penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh
resources from third party borrowings.
sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
The Group manages this risk by matching the maturity
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh
of assets and liabilities, so that the cash generated
tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang
from matured assets is sufficient to cover liabilities
dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk
maturing in the same period. In addition, liquidity risk
membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode
is managed on an ongoing basis through supervising
yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara
the actual cash flows, estimating future cash flows,
berkesinambungan
controlling the maturity profile of assets and liabilities,
aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian
as well as maintaining sufficient cash balance and bank
profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan
facilities.
kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan.
The following are the contractual maturities of financial
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas
liabilities, including estimated interest payments:
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
Carrying Contractual
Less Than > 3-12 months
Amount
cash flows 1 - 3 months
Nilai
Arus kas Kurang dari
Tercatat
kontraktual
mengurangi
bulan
risiko
melalui
pengawasan
1-3 bulan
1 tahun
2015
Liabilitas nonderivatif
Short-term bank
Utang bank
502,765
509,668
408,716
Trade payables
1,060,039
1,060,039
Other payables
351,301
351,301
Bonds payables
Derivative liabilities
kas
1 year
liabilities
Long-term borrowings
arus
Lebih dari
Non-derivative
Accrued expenses
Grup
More than
2015
loans
likuiditas,
100,952
-
1,059,570
469
-
Utang usaha
253,626
97,675
-
Utang lainnya
-
Beban akrual
152,842
152,842
151,245
1,597
3,835,035
4,341,305
615,412
1,466,346
2,753,847
3,503,930
93,116
93,116
3,317,698
8,655,829
9,919,085
2,581,685
1,760,155
5,577,245
jangka pendek
2,259,547 Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
(92,299)
Cash inflow
-
276,784
17,312
51,936
207,536
Arus kas masuk
Cash outflow
-
(432,861)
(32,199)
(103,924)
(296,738)
Arus kas keluar
(92,299)
(156,077)
(14,887)
(51,988)
(89,202)
2014
2014
Short-term bank
loans
Utang bank
355,950
358,061
358,061
-
-
jangka pendek
Trade payables
885,619
885,619
884,019
1,600
-
Utang usaha
Other payables
387,845
387,845
210,367
106,718
70,760
Utang lainnya
17,591
Beban akrual
Accrued expenses
Long-term borrowings
Bonds payables
Derivative liabilities
138,505
138,505
91,095
29,819
4,163,418
4,615,392
1,160,120
1,467,557
2,472,753
3,327,700
83,970
83,970
3,159,760
8,404,090
9,713,122
2,787,632
1,689,664
5,235,826
1,987,715 Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
(73,843)
Cash inflow
-
159,771
10,158
30,475
119,138
Arus kas masuk
Cash outflow
-
(256,877)
(27,751)
(50,522)
(178,604)
Arus kas keluar
(73,843)
(97,106)
(17,593)
(20,047)
(59,466)
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
141
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Risiko Suku Bunga & Risiko Nilai Tukar Mata Uang
Interest Rate Risk & Foreign Exchange Risk
Asing
Interest rate risk
Risiko suku bunga
The Group has both variable-rate and fixed-rate
Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga
interest-bearing financial assets and liabilities with
dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan
various time spans. The Group’s variable-rate financial
berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas
assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash
keuangan
flows due to changes in interest rate, while the fixed-
yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang
rate financial assets and liabilities are exposed to a risk
diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara
of change in their fair value due to changes in interest
aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku
rates. To mitigate these risks, the Group employs
bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar
a policy of approximately matching the interest
yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk
rate profile and time span of its financial assets and
mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan kebijakan
liabilities.
untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka
dengan
tingkat
suku
bunga
variabel
waktu aset dan liabilitas.
Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
The Group is exposed to foreign exchange rate risk
Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang
mainly from the US Dollar bank loans and bonds
asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar
payable. This risk is, to some extent, mitigated by the
Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko
Group’s partially US Dollar denominated revenue and
ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan
hedging activities.
adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas
lindung nilai.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
142
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Statement of Responsibility of The Members
of Board of Commissioners and Board of
Directors for the 2015 Annual Report of
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan
Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan
Tahunan 2015 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
We, the undersigned, declare that the information
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
contained in the 2015 Annual Report of PT Mitra
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
Pinasthika Mustika Tbk is a full and fair account to the
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk tahun 2015 telah
best of our knowledge and we remain fully responsible
dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
for its accuracy and completeness.
atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
This is our declaration, which has been made truthfully.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Edwin Soeryadjaya
President Commissioner / Komisaris Utama
Lee Chul Joo
Commissioner / Komisaris
Tossin Himawan
Commissioner / Komisaris
Danny Walla
Commissioner / Komisaris
Istama Tatang Siddharta
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Simon Halim
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Board of Directors
Direksi
Troy Parwata
President Director / Direktur Utama
Agung Cahyadi Kusumo
Vice President Director / Wakil Direktur Utama
Titien Supeno
HR Director / Direktur Sumber Daya Manusia
Andi Esfandiari
Director / Direktur
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
143
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Data
Data Perseroan
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
144
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Mission
To provide integrated, high quality automotive products and services
that excite our customer and deliver sustainable returns to our
stakeholders through synergistic capabilities and passionate people
across our businesses.
Vision
To become a respected automotive products and services corporation
recognized for our friendly household name.
Misi
Menyediakan produk serta jasa transportasi yang berkualitas tinggi
serta pelayanan terbaik demi kepuasan konsumen serta memberikan
imbal hasil yang berkesinambungan pada para pemangku kepentingan
melalui kapabilitas yang sinergis serta tim yang penuh antusias di
setiap lini bisnis.
Visi
Menjadi perusahaan konsumer otomotif terkemuka yang dikenal
sebagai penyedia produk dan jasa dengan reputasi ternama.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
145
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Data
MPM Core Values
Nilai-Nilai Utama MPM
• Passion for Excellence
• Semangat berprestasi tinggi
• Customer Focus
• Fokus terhadap Pelanggan
• Continuous Improvement
• Perbaikan berkesinambungan
• Respect & Humble
• Menghormati & Rendah hati
• Gratefulness
• Rasa bersyukur
• Integrity
• Integritas
• Adaptability
• Kemampuan beradaptasi
• Teamwork
• Kerjasama
Our Beliefs
Ikrar Kami
• Our
successes
and
strengths
come
from
our
• Kesuksesan dan keunggulan kita berasal dari kecerdikan,
resourcefulness, teamwork and passion for excellence.
kerjasama dan semangat untuk berprestasi tinggi.
• We are responsible to keep our customers happy by
• Kita bertanggung jawab untuk membuat pelanggan
exceeding their expectations.
• Our
competitiveness
is
driven
senang dengan cara melampaui harapan mereka.
by
continuous
• Keunggulan daya saing kita dicapai dari perbaikan
improvements and our ability to adapt to change.
berkesinambungan dan kemampuan untuk beradaptasi
terhadap perubahan.
• Our leaders should be respectable and humble.
• Para pemimpin kita harus berwibawa dan bersahaja.
• Our partners and suppliers deserve respect, care and
• Kita menghargai, peduli dan berlaku adil terhadap para
mitra usaha dan pemasok.
fairness.
• We should be grateful for what we have.
• Kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki.
• Trust from our stakeholders can only come through
• Kepercayaan dari para pemangku kepentingan hanya
dapat diraih melalui integritas tanpa kompromi.
the highest levels of integrity.
• Para
• Our shareholders deserve a fair return for their
pemegang
saham
berhak
mendapatkan
keuntungan yang layak atas investasi mereka.
investments.
• Prestasi kerja individu maupun kelompok harus diakui
• Both individual and group achievements should be
dan dihargai.
recognized and rewarded.
• Keberadaan kita hendaknya memberikan dampak
• Our existence should help our community.
positif bagi lingkungan.
Brief History of the Company
Riwayat Singkat Perseroan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) was founded
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) didirikan pada
in 1987 and incorporated in 1988. From our initial
tahun 1987 dan menjadi perusahaan berbadan hukum
operations in the motorcycle distribution business,
(perseroan terbatas) di tahun 1988. Berawal dari usaha
we expanded into related areas including motorcycle
distribusi sepeda motor, Perseroan telah melakukan
retail sales and consumer parts. Then in late 2010, we
ekspansi ke berbagai bidang terkait termasuk penjualan
commenced a strategic transformation of the business,
ritel sepeda motor dan suku cadang konsumen. Di
shifting the focus of our operations from a largely
penghujung 2010, kami menjalankan transformasi usaha
agency-based business to that of a more principal-
strategis, mengalihkan fokus operasional kami dari
driven business in order to gain greater control over
usaha berbasis agen menjadi usaha berbasis prinsipal
our growth.
agar dapat lebih mengendalikan pertumbuhan kami.
The transformation led to our recapitalization in
Transformasi
2011 and several significant actions to grow and
Perseroan di tahun 2011 dan pelaksanaan beberapa
strengthen the business, including the acquisition of a
tindakan penting lainnya untuk menumbuhkan dan
car rental company, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
memperkuat usaha, termasuk akuisisi perusahaan rental
(“MPMRent”) and an automotive financing company,
mobil, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMRent”)
dan
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
146
tersebut
perusahaan
berujung
pendanaan
pada
rekapitalisasi
kendaraan
bermotor,
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Data Perseroan
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”)
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”)
in January 2012. Then in May 2012, we established a
di bulan Januari 2012. Pada bulan Mei 2012, kami
new insurance business, PT Asuransi Mitra Pelindung
mendirikan perusahaan asuransi baru yaitu PT Asuransi
Mustika (“MPMInsurance”). In December of 2012,
Mitra Pelindung Mustika (“MPMInsurance”). Di bulan
we established a partnership with JACCS Co. Ltd.
Desember 2012, kami membentuk kemitraan dengan
(JACCS), a leading consumer credit company in
JACCS Co. Ltd. (JACCS) yang merupakan perusahaan
Japan and a member of the Mitsubishi UFJ Financial
kredit konsumen terkemuka di Jepang dan anggota
Group. JACCS made a significant investment in our
Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS menanamkan
motorcycle-financing subsidiary, PT Sasana Artha
investasi besar di anak perusahaan kami yang bergerak di
Finance which in May 2014 merged with MPMFinance
bidang pendanaan sepeda motor yaitu PT Sasana Artha
under the MPMFinance brand.
Finance yang pada bulan Mei 2014 bergabung dengan
MPMFinance dengan brand MPMFinance.
On 20 May 2013, MPM received an effective letter,
Pada tanggal 20 Mei 2013, MPM menerima surat efektif
No. S-136/D.04/2013 from Otoritas Jasa Keuangan
S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
(OJK), for conducting an Initial Public Offering with
untuk melakukan penawaran umum perdana dengan
970,000,000 shares at a nominal value of Rp 500 per
menawarkan 970.000.000 lembar saham dengan nilai
share through Indonesia Stock Exchange (IDX). The
nominal Rp 500 per lembar saham melalui Bursa Efek
initial offered price was at Rp 1,500 per share.
Indonesia (BEI). Harga penawaran umum perdana bagi
saham Perseroan adalah Rp 1.500 per lembar saham.
We are proud to offer many products and services
Kami bangga menawarkan berbagai produk dan
that touch the lives of Indonesian consumers. Our
layanan
businesses currently include:
Indonesia. Usaha kami saat ini mencakup:
Distribution & Retail
Distribusi & Ritel
We are the master distributor of Honda motorcycles
Kami adalah distributor utama sepeda motor Honda di
in East Java and East Nusa Tenggara. Our distribution
Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Usaha distribusi
business is operated by our subsidiary, PT Mitra
kami dijalankan oleh anak perusahaan yaitu PT Mitra
Pinasthika Mulia (“Mulia”). Our Honda motorcycle retail
Pinasthika Mulia (“Mulia”). Usaha ritel sepeda motor
business is conducted through an operating division of
Honda kami dijalankan oleh unit usaha MPM yang
MPM under retail outlets branded “MPMMotor”.
mengoperasikan gerai ritel “MPMMotor”.
Through our subsidiary, PT Mitra Pinasthika Mustika
Melalui anak perusahaan kami, PT Mitra Pinasthika
Auto (“MPMAuto”), the Company operates sales
Mustika Auto (“MPMAuto”), Perseroan menjalankan
and after sales service of both Nissan and Datsun
usaha penjualan dan layanan purnajual untuk mobil
brand vehicles throughout Indonesia. MPMAuto was
merek Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia.
appointed to become a second national dealer by
MPMAuto ditunjuk sebagai diler nasional kedua oleh
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (“NMDI”) on
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (“NMDI”) pada
23 August 2013. MPMAuto offer the full Nissan brand
tanggal 23 Agustus 2013. MPMAuto menawarkan
line up, including: Elgrand, Teana, X-trail, Grand Livina,
seluruh merek mobil Nissan termasuk: Elgrand, Teana,
Juke, March, Evalia, and Navara – plus GO & GO+ in
X-trail, Grand Livina, Juke, March, Evalia, dan Navara,
the Datsun brand. MPMAuto commenced its dealership
serta merek GO dan GO+ dari Datsun. MPMAuto
operations in the first half of 2014. Datsun Dealer
menjalankan kegiatan operasionalnya sebagai diler
Agreement was signed on 13 May 2014.
pada pertengahan pertama 2014. Perjanjian Diler
yang
menyentuh
kehidupan
masyarakat
Datsun telah ditandatangani pada tanggal 13 Mei 2014.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
147
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Data
Auto Consumer Parts
Consumer Parts Otomotif
Our subsidiary, PT Federal Karyatama (“FKT”), engages
Our subsidiary, PT Federal Karyatama (“FKT”), engages
in the manufacture, promotion, and distribution of
in the manufacture, promotion, and distribution of
“Federal Oil” branded motorcycle lubricant oil and
“Federal Oil” branded motorcycle lubricant oil and
“Federal Mobil” car lubricant oil launched in April
“Federal Mobil” car lubricant oil launched in April
2015. It also blends and packages “AHM Oil” branded
2015. It also blends and packages “AHM Oil” branded
lubricants, the OEM motorcycle lubricant brand for
lubricants, the OEM motorcycle lubricant brand for
Honda motorcycles in Indonesia.
Honda motorcycles in Indonesia.
Auto Services
Jasa Otomotif
Our subsidiary, MPMRent, engages in short and long
Anak perusahaan kami, MPMRent, menjalankan layanan
term vehicle rentals and related services, primarily to
jasa rental kendaraan bermotor jangka pendek dan
corporate customers.
jangka panjang serta layanan terkait lainnya terutama
bagi konsumen korporat.
Financial Services
Jasa Keuangan
MPMFinance is an independent multi-finance company
MPMFinance adalah perusahaan multi-finance yang
offering consumer financing for new and used cars
berdiri sendiri menawarkan pembiayaan mobil dan
and motorcycles as well as general consumer goods
sepeda motor baru maupun bekas serta barang-barang
financing, leasing of capital goods, including heavy
konsumsi umum, penyewaan barang modal, termasuk
machinery and factoring services. MPMInsurance offers
alat berat dan layanan anjak piutang. MPMInsurance
insurance with product range covers Fire, Construction
menawarkan
and Property plus contents, Motor Vehicle, Heavy
Konstruksi dan Properti beserta isinya, Kendaraan
Equipment, Cargo and Freight, Personal Accident, and
Bermotor, Alat Berat, Kargo dan Pengangkutan,
general liability risks.
Kecelakaan Diri dan risiko pertanggungan umum.
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
148
produk
asuransi
untuk
Kebakaran,
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Data Perseroan
Corporate Highlights
Ikhtisar Perusahaan
Company’s Name
Nama Perseroan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Address
Alamat
Lippo Kuningan, 26th Floor
Lippo Kuningan, Lantai 26
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Karet Kuningan, Jakarta 12940
Karet Kuningan, Jakarta 12940
Indonesia
Indonesia
Phone: +62 21 2971 0170
Phone: +62 21 2971 0170
Fax: +62 21 2911 0320
Fax: +62 21 2911 0320
Sites: www.mpmgroup.co.id
Sites: www.mpmgroup.co.id
Establishment
Tanggal Pendirian
2 November 1987
2 November 1987
Share Listing
Pencatatan Saham
Listed on the Indonesia Stock Exchange
Tercatat di Bursa Efek Indonesia
on 29 May 2013
pada tanggal 29 Mei 2013
Capital Structure
Struktur Permodalan
Authorized capital: Rp 5,000,000,000,000
Modal dasar: Rp 5.000.000.000.000
Issued and fully paid capital: Rp 2,231,481,638,000
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
Rp 2.231.481.638.000
Nominal price: Rp 500 per share
Nilai nominal: Rp 500 per lembar saham
Line of Business
Bidang Usaha
Trading, Services, Industry, and Transportation
Perdagangan, Jasa, Industri, dan Pengangkutan Darat
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
149
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Data
Corporate Structure
Struktur Perusahaan
PT MITRA PINASTHIKA Mustika Tbk
(MPMx)
99.99%
99.99%
99.90%
99.99%
PT MITRA
PINASTHIKA MULIA
(Mulia)
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA AUTO
(MPMAuto)
99.99%
PT FEDERAL
KARYATAMA (FKT)
PT Putra Mustika
Prima (PMP)
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA MOBIL
(MPMMOBIL)
Note | Catatan
Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
Shareholding MPM Global Pte Ltd
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
150
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Data Perseroan
99.99%
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA RENT
(MPMRent)
56.87%
PT ASURANSI MITRA
PELINDUNG MUSTIKA
(MPMINsurance)
MPM
GLOBAL Pte. Ltd.
100%
100%
99.99%
99.8%
99.96%
99.99%
PT GrahaMITRA
LestariJaya
(GML)
59.99%
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA FINANCE
(MPMFinance)
MPM
Excelsior Pte. Ltd.
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA OTO
(MPMOto)
PT BALAI LELANG
ASTA NARA JAYA
(MPMLelang)
PT Surya
Anugerah Kencana
(SAK)
1%
99.00%
PT Dayakarya
Solusi Sejati
(DSS)
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
151
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Data
Organization Structure
Struktur Organisasi
Human Resource
Director
Finance Director
Troy Parwata
Titien Supeno
Corporate
Treasury
Corp. People &
Organization
Development
Hendrawan
Tjio
Arifan Rachman
Corporate
Accounting
& Tax
Corp.
Rewards &
Performance
Ng Shin Hie
Evy Kriswandi
Corporate
Finance
Andhi
Laksmanaputra
Corporate
Information
Technology
Vacant
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
152
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Data Perseroan
President
Director
Troy Parwata
Vice President
Director
Agung C, Kusumo
Corporate planning
& Business
Development
Director
Director
Andi Esfandiari
Agung C, Kusumo
Corp. Secretary
CSR & Legal
Corp. Investor
Relation
Zahnia
Vacant
Corp. Internal
Audit
Corp. PLANNING
Henny Soetio
Adhi
Paisoseputra
Corp.
Marketing
& CRM
Riany Agustina
Corp. New
Business
Jonathan
Pratama
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
153
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Data
Share Price Movement
Pergerakan Saham
1000.0
900.0
800.0
700.0
600.0
500.0
400.0
300.0
Apr 1’ 15
Feb 2’ 15
Price / Harga (Rp)
Jun 1 ’15
Aug 3’ 15
Oct 1’ 15
Dec 1’ 15
Volume (million / juta)
Share Price
Harga Saham
2014
2015
Quarter
Highest Price
Lowest Price
Highest Price
Lowest Price
Kwartal
Harga Tertinggi
Harga Terendah
Harga Tertinggi
Harga Terendah
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
Volume
Volume
I
1,295
1,145
100,582,900
940
720
321,451,800
II
1,350
1,100
95,250,500
815
595
95,209,400
III
1,275
1,015
96,402,400
710
464
78,910,100
IV
1,170
720
87,775,900
560
378
59,173,500
Shareholder Composition
Komposisi Pemegang Saham
30.3
%
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk and Affiliates | dan Afiliasi
47.6
6.8
15.3
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Morninglight Investments S.a.r.l
Claris Investment Pte. Ltd.
Public & Others | Publik & Lainnya
154
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Data Perseroan
Name and Address of Subsidiaries
Nama dan Alamat Anak Perusahaan
PT Federal Karyatama
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Lippo Kuningan 26th Floor
Head Office
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
The Prominence Office Tower, 29th Floor
Karet Kuningan, Jakarta 12940
Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 15
Indonesia
Alam Sutera, Tangerang 15143
T +62 21 2971 0170
T +62 21 3003 0688
F +62 21 2911 0320
F +62 21 3003 0699
www.mpmgroup.co.id
www.federaloil.co.id
Factory
PT Mitra Pinasthika Mulia
Jl. Rawa Bali I No. 1
Jl. Simpang Dukuh No. 42-44
Kawasan Industri Pulogadung
Surabaya 60275
Cakung, Jakarta Timur
T +62 31 532 4000
T +62 21 461 3977
F +62 31 546 4671
F +62 21 4683 7029
Jl. Raya Sedati No. 101
Desa Wedi, Gedangan
PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
Sidoarjo
Sunburst, CBD Lot. II, No. 10
T +62 31 801 4000
Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo
www.mpm-motor.co.id
BSD City, Tangerang Selatan 15322
T +62 21 5315 7668
F +62 21 5315 7669
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
www.mpm-rent.com
Jl. Jalur Sutera Kav. 9A
Alam Sutera, Tangerang 15145
T +62 21 3042 9900
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
F +62 21 3042 9901
Lippo Kuningan 25th Floor
www.mpm-auto.com
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Kuningan, Jakarta 12940
T +62 21 2971 0100
F +62 21 2911 0313
www.mpm-finance.com
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
Wisma Slipi 5th Floor
Jl. Letjen. S. Parman, Kav.12
Jakarta 11480
T +62 21 5366 1958
F +62 21 5366 1959
www.mpm-insurance.com
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
155
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Corporate Data
Business Networking
Jaringan Usaha
Sumatera
Kalimantan
MPMMotor
FKT
MPMAuto
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance
4
5
2
9
27
4
MPMMotor
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance
1
5
7
13
2
Java and Bali (excluding East Java)
MPMMotor
MPMAuto
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance
2
5
13
13
57
6
East Java and Nusa Tenggara
Mulia
MPMMotor
MPMAuto
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
156
5
260
31
1
8
2
35
6
warehouses
third party outlets
outlets
outlets
distributors
office & service points
offices & outlets
offices & outlets
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Data Perseroan
Sulawesi
MPMMotor
FKT
MPMRent
MPMFinance
MPMInsurance
2
7
2
13
1
Papua
FKT
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
157
3
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Company Profile
Awards
Penghargaan
Mulia
Astra Honda Motor
First Prize in
Website Category
Juara 1 Kategori Website
The Best Main Dealer
Region III
Dealer Utama Terbaik
Wilayah III
Mitra Pinasthika Mulia
Malang
The Runner Up
Region III
Runner up wilayah III
Mitra Pinasthika Mulia
Surabaya
Astra Honda Motor
Second Prize in
Facebook Category
Juara 2 Kategori Facebook
Astra Honda Motor
First Prize in PIC Contest
Juara 1 Lomba PIC
Astra Honda Motor
Third Prize in FLP Contest
Juara 3 Lomba FLP
Astra Honda Motor
Second Prize SMK
Juara 2 SMK
Astra Honda Motor
First Prize in FLP Contest
Juara 1 Lomba FLP
Astra Honda Motor
Second Prize Deliveryman
Juara 2
Deliveryman terbaik
Astra Honda Motor
Third Prize SMK
Juara 3 SMK
Astra Honda Motor
Second Prize
Safety Riding
Sport Instructure
Juara 2
Instruktur Safety
Riding Sport
Astra Honda Motor
First Prize in
Awarding Quality Control
Circle Competition
Juara 1
Kompetisi Penghargaan
Quality Control Circle
Astra Honda Motor
Third Prize in Best Part
Salesman Contest 2015
Juara 3 Kontes Salesman
Astra Honda Motor
Second Prize
Advisor Dealer
Juara 2 Advisor Dealer
Astra Honda Motor
Third Prize
Alat Bantu Inovasi
Astra Honda Motor
QAS
BEST Improvement 2015
Astra Honda Motor
TOP Five Score
QAS Audit in
Three Cycle Audit
Top 5 nilai terbaik
QAS Audit
pada 3 Putaran Audit
Astra Honda Motor
QAS Audit Passed 2015
Lulus Audit QAS 2015
Astra Honda Motor
The Best Main Dealer
Performance & Achievement
in Honda Smart - Adventure
Activities 2015
Main Dealer dengan Kinerja &
Pencapaian Terbaik
untuk aktivitas
Honda Smart Adventure 2015
Astra Honda Motor
The Best Main Dealer
Performance & Achievement
in Honda Speed Heroes
Shows 2015 (Big Scale)
Main Dealer dengan Kinerja &
Pencapaian Terbaik
untuk aktivitas
Honda Speed Heroes Shows
2015 (Big Scale)
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
158
Astra FIF Warrior
2014 Award
Markplus
WOW Service
Excellent Award
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Data Perseroan
Astra Honda Motor
Bronze Prize in
Best Transportation
Management 2015
Penghargaan Perunggu
untuk Manajemen
Transportasi Terbaik 2015
ADIRA
Best Contributor
Dealer 2015
Kontributor
Dealer Terbaik 2015
Astra Honda Motor
Best Main Dealer Workshop
2nd Performer 2015
Juara 2 Lokakarya
Dealer Utama Terbaik
Astra International
Main Dealer Apreciation
Achievement New Record Grow To Great Penghargaan
Dealer Utama Achievement
New Record Grow To Great
FKT
Indonesia
Most Experiential Brand
Activation Award 2015
‘Explore the new driving
experience’ Category
Top Brand 2015
Outstanding Achievement in
Building the Top Brand
in 2-Wheel Engine Lubricant
Category
Prestasi Tinggi dalam
Membangun Merek di Kategori
Pelumas Mesin Kendaraan Roda 2
SWA
First Champion of
Indonesia Original
Brand 2015
Juara 1 Merek Asli
Indonesia 2015
Marketing Award 2015
Exellent Predicate in
Marketing Innovation
Category
Predikat Sangat Baik
untuk Kategori Inovasi
Pemasaran
Indonesia Best Brand
Award 2015
Penghargaan Merek
Terbaik Indonesia 2015
Motor Plus
Reader Choice 2015
in Oil Category
Pilihan Pembaca untuk
Kategori Oli
MPMRent
Zero Accident Award
Penghargaan Tanpa
Kecelakaan Kerja
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Social Media Award 2015
Penghargaan Media Sosial
2015
Markplus
WOW Brand 2015
Silver Champion in
Motorcycle Lubricant Category
Penghargaan Perak untuk
Kategori Pelumas Sepeda Motor
Superbrands 2015
MPMLelang
Achievement Auction Award
Balai Lelang dengan Tingkat
Kepatuhan Terbaik
159
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Abbreviations that Apply to this Annual Report
In this annual report, unless otherwise specified “we”,
Dalam laporan tahunan ini, kecuali dinyatakan secara
“us”, “our” and “Group” refer to PT Mitra Pinasthika
khusus, “kami” dan “Grup” berarti PT Mitra Pinasthika
Mustika Tbk and its consolidated subsidiaries and
Mustika Tbk dan anak perusahaan terkonsolidasi
“MPM” and “Company” refer to PT Mitra Pinasthika
dan “MPM” dan “Perseroan” berarti hanya PT Mitra
Mustika Tbk only.
Pinasthika Mustika Tbk.
2W
2-wheelers and motorcycles
Kendaraan roda-2 dan sepeda motor
4W
4-wheelers and cars
Kendaraan roda-4 dan mobil
AHM
PT Astra Honda Motor
PT Astra Honda Motor
BAE
Securities Administration Bureau or Share
Biro Administrasi Efek
Registrar
BAPEPAM-LK
Capital Market and Financial Institution
Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga
Supervisory Agency
Keuangan
BEI/IDX
Indonesia Stock Exchange
Bursa Efek Indonesia
BOC
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
BOD
Board of Directors
Direksi
CIA
Corporate Internal Audit
Internal Audit Perusahaan
CPM
Corporate Policy Manual
Corporate Policy Manual
CSR
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DDM
Due Diligence Meeting
Due Diligence Meeting
DSS
PT Dayakarsa Solusi Sejahtera
PT Dayakarsa Solusi Sejahtera
EOC
Employer of Choice
Employer of Choice
FKT
PT Federal Karyatama
PT Federal Karyatama
FOB
Free On Board
Free On Board
GCG
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
GDP/PDB
Gross Domestic Product
Produk Domestik Bruto
GML
PT Grahamitra Lestarijaya
PT Grahamitra Lestarijaya
HR/SDM
Human Resource
Sumber Daya Manusia
HSE
Health, Safety, and Environment
Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan
IPO
Initial Public Offering
Penawaran Umum Perdana
IR
Investor Relations
Hubungan Investor
ISAK
Interpretations of Financial Accounting
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
Lingkungan
Standards
JACCS
JACCS Co. Ltd.
JACCS Co. Ltd.
JV
Joint Venture
Usaha Patungan
KAP/PAF
Public Accounting Firm
Kantor Akuntan Publik
KNKG
Komite Nasional Kebijakan Governance
Komite Nasional Kebijakan Governance
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
160
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Singkatan yang Digunakan pada Laporan Tahunan ini
KPPU
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KSEI
Indonesian Central Securities Depository
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
LSTC
Life Skill Training Centre
Life Skill Training Centre
M/S
Market Share
Pangsa pasar
MPMAuto
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
MPMFinance
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
MPMInsurance
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
MPMLelang
PT Balai Lelang Astra Nara Jaya
PT Balai Lelang Astra Nara Jaya
MPMMotor
Division that operates our motorcycle retail Divisi kami yang mengoperasikan usaha
MPMOTO
business
ritel sepeda motor
PT Mitra Pinasthika Mustika OTO,
PT Mitra Pinasthika Mustika OTO, anak
MPMRent’s subsidiary for secondary car
perusahaan MPMRent yang bergerak di
sales
bidang usaha penjualan mobil sekunder
MPMRent
PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
MSCI
Morgan Stanley Capital International
Morgan Stanley Capital International
Mulia
PT Mitra Pinasthika Mulia
PT Mitra Pinasthika Mulia
NMDI
PT Nissan Motor Distributor Indonesia
PT Nissan Motor Distributor Indonesia
NMI
PT Nissan Motor Indonesia
PT Nissan Motor Indonesia
NRC
Nomination and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi
OJK
Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan
PMP
PT Putra Mustika Prima
PT Putra Mustika Prima
PSAK
Statements of Financial Accounting
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Standards
ROA
Return on Assets
ROE
Return on Equity
Total Laba-rugi Komprehensif terhadap
Aset
Total Laba-rugi Komprehensif terhadap
Ekuitas
RUPSLB/EGMS
Extraordinary General Meetings of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Shareholders
SAF
PT Sasana Artha Finance
PT Sasana Artha Finance
SAK
PT Surya Anugerah Kencana
PT Surya Anugerah Kencana
TI/IT
Information Technology
Teknologi Informasi
T&O
Teknologi & Operasi
Teknologi & Operasi
UAI
Internal Audit Unit
Unit Audit Internal
YMPM
Mitra Pinasthika Mustika Foundation
Yayasan Mitra Pinasthika Mustika
In addition, in this annual report, unless otherwise
Selain
specified
all
dinyatakan secara khusus atau konteksnya ditentukan
references to “Indonesia” are references to the Republic
berbeda, semua referensi untuk “Indonesia” adalah
of Indonesia. All references to the “Government” herein
referensi untuk Republik Indonesia. Semua referensi
are references to the central Government of Indonesia.
“Pemerintah” adalah referensi untuk Pemerintahan
All references to “United States” or “U.S.” herein are
Pusat Indonesia. Semua referensi mengenai “Amerika
to the United States of America. All references to
Serikat” atau “A.S.” di sini adalah Amerika Serikat.
“Rupiah” and “Rp” herein are to the lawful currency of
Semua referensi untuk “Rupiah” dan “Rp” di sini adalah
Indonesia and all references to “U.S. dollars” or “USD”
mata uang resmi Indonesia dan semua referensi untuk
herein are to the lawful currency of the United States
“dollar A.S.” atau “USD” di sini berarti mata uang resmi
of America.
Amerika Serikat.
or
the
context
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
otherwise
requires,
161
itu,
dalam
laporan
tahunan
ini,
kecuali
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
162
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
and Subsidiaries
Consolidated Financial Statements
Years Ended 31 December 2015 and 2014
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
dan Entitas Anak
Laporan Keuangan Konsolidasian
Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
163
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
Contents/Isi
Directors’ Statement of Responsibility
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab
1 - 2
Consolidated Statements of Financial Position 31 December 2015 and 2014
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2015 dan 2014
3 - 4
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Years Ended 31 December 2015 and 2014
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
5 - 6
Consolidated Statements of Changes In Equity Years Ended 31 December 2015 and 2014
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
7
Consolidated Statements of Cash Flows Years Ended 31 December 2015 and 2014
Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
8 - 98 Notes to The Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2015 and 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
Independent Auditor’s Report
Laporan Auditor Independen
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
164
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015 DAN 2014/31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
ASET
Catatan/
Notes
31 Desember/December
2015
2014
CURRENT ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
Persediaan
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Aset yang dimiliki untuk dijual
Aset derivatif
5
6
7
8
9
10
16
TOTAL ASET LANCAR
1.483.587
5.882
936.935
1.905.376
679.703
356.290
744.853
52.334
179.709
58.787
50.959
6.454.415
1.421.735
871.415
2.083.251
651.916
292.017
683.770
47.593
129.494
17.348
2.487
6.201.026
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Investasi pada entitas asosiasi
Deposit jaminan
Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan
Tagihan restitusi pajak
Aset pajak tangguhan
Aset tetap, neto
Goodwill
Aset takberwujud lainnya
Aset derivatif
Aset tidak lancar lainnya
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
TOTAL ASET
ASSETS
Cash and cash equivalents
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Inventories
Prepaid value added tax
Other prepayments
Assets held for sale
Derivative assets
TOTAL CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS
8
9
12
13
11f
14
15a
15b
16
1.411.674
674.323
46.655
753.407
117.166
88.038
170.971
3.351.007
1.164.854
29.493
21.843
196.557
8.025.988
1.767.375
686.962
42.683
598.570
33.788
67.834
3.214.402
1.164.854
24.374
12.055
136.254
7.749.151
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
14.480.403
13.950.177
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian.
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Investments in associates
Guarantee deposits
Refundable income tax
Claims for tax refund
Deferred tax assets
Fixed assets, net
Goodwill
Other intangible assets
Derivative assets
Other non-current assets
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
1
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014/31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/
Notes
31 Desember/December
2015
2014
CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Liabilitas derivatif
Utang pajak penghasilan
Utang pajak lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo
dalam setahun
17
18
19
16
11a,11e
11b
20
502.765)
1.060.039)
473.915)
23.173)
27.206)
38.894)
158.797)
355.950)
885.619)
387.845)
2.557)
25.791)
45.517)
138.505)
21
1.763.757)
4.048.546)
2.365.474)
4.207.258)
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Liabilitas pajak tangguhan
Pendapatan ditangguhkan
Liabilitas imbalan kerja
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Derivative liabilities
Income tax payables
Other tax payables
Accrued expenses
Current maturities
of long-term borrowings
TOTAL CURRENT LIABILITIES
NON-CURRENT LIABILITIES
21
22
16
11f
23
2.071.278)
2.753.847)
69.126)
2.393)
67.651)
127.315)
5.091.610)
1.797.944)
2.472.753)
71.286)
3.679)
137.098)
4.482.760)
Long-term borrowings, net of
current maturities
Bonds payable
Derivative liabilities
Deferred tax liabilities
Unearned income
Employee benefits liabilities
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EQUITY
EKUITAS
Modal saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham:
Modal dasar - 10.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham
Tambahan modal disetor
Saham tresuri
Komponen ekuitas lainnya
Saldo laba:
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
TOTAL EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
24
25
24a
33
26
2.231.482)
1.466.851)
(143.628)
(602.748)
2.231.482)
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
105.298)
1.533.898)
105.298)
1.260.712)
4.591.153)
749.094)
5.340.247)
4.538.653)
721.506)
5.260.159)
Share capital at par value of
Rp 500 (in whole Rupiah) per share:
Authorized capital - 10,000,000,000
shares
Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares
Additional paid-in capital
Treasury stocks
Other equity components
Retained earnings:
Appropriated
Unappropriated
Equity attributable to owners of
the Company
Non-controlling interests
TOTAL EQUITY
14.480.403)
13.950.177)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
2
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Pendapatan neto
Biaya pokok pendapatan
27
28
LABA BRUTO
Beban usaha
Pendapatan lainnya
Beban lainnya
29
30
LABA USAHA
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Bagian atas laba entitas asosiasi
LABA SEBELUM PAJAK
Beban pajak penghasilan
LABA TAHUN BERJALAN
11c,11d
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2015
2014
16.639.689)
(14.341.164)
16.076.412)
(13.762.866)
Net revenues
Cost of revenues
2.298.525)
2.313.546)
GROSS PROFIT
(1.761.105)
183.232)
(7.936)
(1.507.185)
72.980)
(11.397)
Operating expenses
Other income
Other expenses
712.716)
867.944)
OPERATING PROFIT
108.279)
(323.862)
4.280)
106.806)
(281.074)
5.283)
Finance income
Finance costs
Share of profit of associates
501.413)
698.959)
PROFIT BEFORE TAX
(193.654)
(186.199)
Income tax expense
307.759)
512.760)
PROFIT FOR THE YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
3
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN,
NETO SETELAH PAJAK
PENGHASILAN:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas
program imbalan kerja
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba
rugi
Lindung nilai atas arus kas
Lainnya
Penghasilan komprehensif lain setelah
pajak
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET
OF INCOME TAX:
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
21.670)
(20.545)
(231.075)
15.644)
(111.597)
(1.056)
(193.761)
(133.198)
113.998)
379.562)
Items that will not be reclassified to profit or
loss
Actuarial gains (losses) arising from
employee benefits program
Items that will be reclassified to
profit or loss
Cash flow hedges
Others
Other comprehensive income
after tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
PROFIT ATTRIBUTABLE TO:
284.946)
22.813)
307.759)
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH
PENUH)
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2015
2014
487.188)
25.572)
512.760)
Owners of the Company
Non-controlling interests
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME ATTRIBUTABLE TO:
85.046)
28.952)
113.998)
360.426)
19.136)
379.562)
65)
112)
32
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian.
Owners of the Company
Non-controlling interests
EARNING PER SHARE (IN WHOLE
RUPIAH)
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
4
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2013
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Laba tahun berjalan
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak
penghasilan:
Lindung nilai atas arus kas
Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto
Penjabaran laporan keuangan dalam mata
uang asing
Penyetoran modal saham oleh kepentingan
nonpengendali
Biaya transaksi ekuitas entitas anak
Saham tresuri
Perubahan ekuitas entitas anak
Kompensasi berbasis saham
Pencadangan saldo laba
Lainnya
Saldo per 31 Desember 2014
16
4
24a
4
23
24b
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company
Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Saham
Komponen
Telah
Belum
Modal saham/ modal disetor/
tresuri/
ekuitas lainnya/
ditentukan
ditentukan
penggunaannya/ penggunaannya/
Share
Additional
Treasury
Other equity
capital
paid-in-capital
stocks
components
Appropriated
Unappropriated
Jumlah/
Total
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
Jumlah
ekuitas/
Total equity
2.231.482
1.466.851)
(129.470)
(319.377)
-)
894.759)
4.144.245)
250.329))
4.394.574)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
487.188)
-)
487.188)
(2))
25.572))
(2)
512.760)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(109.769)
-)
-)
-)
-)
(15.937)
(109.769)
(15.937)
(1.828)
(4.608)
(111.597)
(20.545)
-)
-)
-)
(1.056)
-)
-)
(1.056)
-)
(1.056)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(29)
-)
-)
-)
-)
(22.692)
-)
57.957)
(654)
-)
(600)
-)
-)
-)
105.298
-)
-)
-)
-)
(105.298)
-)
(22.692)
(29)
57.957)
(654)
-)
(600)
510.000)
-)
-)
(57.957)
-)
-)
-)
510.000)
(22.692)
(29)
-)
(654)
-)
(600)
Cash dividends distributed
by subsidiaries to non-controlling interests
Profit for the year
Other comprehensive income, net of
income tax:
Cash flow hedges
Actuarial loss on employee benefits, net
Translation of financial statements in foreign
currency
Capital contribution by
non-controlling interests
Subsidiary’s equity transaction costs
Treasury stock
Changes in subsidiaries’ equity
Share-based compensation
Appropriated retained earnings
Others
2.231.482
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
105.298
1.260.712)
4.538.653)
721.506)
5.260.159)
Balance as of 31 December 2014
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Konsolidasian.
Balance as of 31 December 2013
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2014
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Laba tahun berjalan
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak
penghasilan:
Lindung nilai atas arus kas
Keuntungan aktuarial atas imbalan kerja,
neto
Penjabaran laporan keuangan dalam mata
uang asing
Saham tresuri
Akuisisi bagian kepemilikan nonpengendali
pada entitas anak
Kompensasi berbasis saham
Dividen kas
Lainnya
Saldo per 31 Desember 2015
16
24a
23
24b
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company
Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Saham
Komponen
Telah
Belum
Modal saham/ modal disetor/
tresuri/
ekuitas lainnya/
ditentukan
ditentukan
penggunaannya/ penggunaannya/
Share
Additional
Treasury
Other equity
capital
paid-in-capital
stocks
components
Appropriated
Unappropriated
Jumlah/
Total
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
Jumlah
ekuitas/
Total equity
2.231.482
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
105.298)
1.260.712)
4.538.653)
721.506)
5.260.159)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
284.946)
-)
284.946)
(4)
)22.813)
(4)
307.759)
-)
-)
-)
(232.029)
-)
-)
(232.029)
954)
(231.075)
-)
-)
-)
-)
-)
16.485)
16.485)
5.185)
21.670)
-)
-)
-)
-)
-)
(14.129)
15.644)
-)
-)
-)
-)
-)
15.644)
(14.129)
-)
-)
15.644)
(14.129)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(2.633)
11.633)
-)
828)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(30.501)
2.256)
(2.633)
11.633)
(30.501)
3.084)
(2.821)
-)
-)
1.461)
(5.454)
11.633)
(30.501)
4.545)
Actuarial gain on employee benefits, net
Translation of financial statements in foreign
currency
Treasury stock
Acquisition of non-controlling interest’s share in
subsidiary
Share-based compensation
Cash dividends
Others
2.231.482
1.466.851)
(143.628)
(602.748)
105.298)
1.533.898)
4.591.153)
749.094)
5.340.247)
Balance as of 31 December 2015
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Konsolidasian.
Balance as of 31 December 2014
Cash dividends distributed
by subsidiaries to non-controlling interests
Profit for the year
Other comprehensive income, net of
income tax:
Cash flow hedges
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
6
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS 31 ENDED DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya
Pembayaran kas kepada karyawan
Penerimaan bunga
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas neto dari (digunakan untuk) aktivitas
operasi
16.766.435)
(13.891.107)
14.767.096)
(13.553.618)
(853.191)
(611.668)
106.875)
(320.062)
(301.737)
(733.904)
(549.448)
106.806)
(152.396)
(274.074)
895.545)
(389.538)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya
Uang muka pembelian aset tetap
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Akuisisi bagian kepemilikan nonpengendali pada
entitas anak
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan dari utang bank jangka pendek
Pembayaran utang bank jangka pendek
Penerimaan dari pinjaman jangka panjang
Pembayaran pinjaman jangka panjang
Penerimaan dari utang obligasi
Pembayaran biaya penerbitan obligasi
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada
kepentingan nonpengendali
Penerimaan dividen dari entitas asosiasi
(835.706)
(21.086)
297.631)
(1.308.955)
(10.334)
316.047)
(5.454)
(564.615)
-)
(1.003.242)
3.186.524)
(3.040.510)
3.583.716)
(3.954.482)
-)
-)
3.195.956)
(3.354.519)
5.023.917)
(5.970.206)
2.394.400)
(66.982)
(4)
308)
(2)
1.923)
-)
-)
(14.129)
(30.501)
510.000)
(22.692)
(29)
-)
(269.078)
1.711.766)
61.852)
318.986)
Kas dan setara kas, awal tahun
1.421.735)
1.102.749)
Kas dan setara kas, akhir tahun
1.483.587)
1.421.735)
Penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali
Pembayaran biaya transaksi ekuitas lainnya
Perolehan saham tresuri
Pembagian dividen
Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas
pendanaan
Kenaikan neto kas dan setara kas
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian.
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash payments to suppliers
Cash payments for other operating
activities
Cash payments to employees
Receipts of interest
Payments of interest
Payments of income tax
Net cash from (used in) operating
activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of fixed assets and other
non-current assets
Advances for purchases of fixed assets
Proceeds from sales of fixed assets
Acquisition of non-controlling interest’s
share in subsidiary
Net cash used in investing activities
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from short-term bank loans
Repayments of short-term bank loans
Proceeds from long-term borrowings
Repayments of long-term borrowings
Proceeds from bonds payable
Payments of bonds issuance costs
Cash dividends distributed by subsidiaries
to non-controlling interests
Dividends from associates
Capital contribution by non-controlling
interest
Payments of other equity transaction costs
Acquisition of treasury stocks
Payments of dividends
Net cash (used in) from financing
activities
Net increase in cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year
See Notes to the Consolidated Financial Statements,
which form an integral part of these consolidated
financial statements.
7
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM
a.
Pendirian dan informasi lain Perseroan
a.
1.GENERAL
Establishment and other information of the Company
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”)
didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal
2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6
tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui
berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988,
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal
29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan
No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal
23 September 1988.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was
established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987
and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these
deeds were approved by Decree of Minister of Justice
under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August
1988, registered at the North Jakarta District Court under
No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in
Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on
23 September 1988.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali
mengalami perubahan, perubahan selanjutnya
dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH.,
M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain
mengenai, perubahan status Perseroan dari semula
perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka,
perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar
menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal
saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh)
menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan
saham baru setelah penawaran umum perdana saham
biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan
perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk
disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal.
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari
2013 dan diumumkan dalam Tambahan No. 80720
pada Berita Negara No. 48 tanggal 14 Juni 2013.
The Company’s Articles of Association have been amended
several times, further amendment was effected by deed of
notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated
15 February 2013, concerning among others, the change of
the Company’s status from private company to a public
company, the change of the Company’s name to PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share
capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal
value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to
Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common
shares after the initial public offering to convertible bonds
holders, and the changes in the Company’s Articles of
Association to comply with the Capital Market Regulation.
The amendment was approved by Decree of the Minister of
Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun
2013 dated 19 February 2013, and published in Supplement
No. 80720 to the State of Gazette No.48 dated 14 June 2013.
Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris
Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 tanggal 8 Juni
2015 antara lain mengenai perubahan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi dan perubahan Anggaran
Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan
Pasar Modal. Perubahan tersebut telah mendapatkan
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasar dan Perubahan Data Perseroan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.03-0942965 dan No. AHU-AH.01.030942966 tanggal 17 Juni 2015.
The latest amendment was effected by deed of notary public
Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 dated 8 June 2015,
concerning changes in the tenure of the Board of
Commissioners and Directors and changes in the
Company’s Articles of Association in order to comply with
the Capital Market Regulation. The Minister of Justice and
Human Rights has acknowledged the receipt of the
Company’s notification regarding the changes of articles of
association and Company’s data through letters No. AHUAH.01.03-0942965 and No. AHU-AH.01.03-0942966 dated
17 June 2015.
Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui entitas
anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek
Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara
Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda
empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa
kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi
kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan
memulai operasi komersial sejak 1988.
The Company is engaged in, either directly or indirectly
through its subsidiaries, distribution of motorcycles under
Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas,
four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun
brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants,
general insurance, and financing activities. The Company
commenced its commercial operations in 1988.
8
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
a.
Pendirian dan informasi lain Perseroan
(Lanjutan)
a.
Establishment and other information of the Company
(Continued)
Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan,
lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan,
Jakarta 12940.
The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th
floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta
12940.
Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan
afiliasi di Indonesia dan luar negeri.
The Company’s majority shareholder, PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in
Indonesia and overseas.
Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk
diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 10 Maret
2016.
The consolidated financial statements were approved for
issuance by management on 10 March 2016.
b. Penawaran umum perdana saham Perseroan
b.
Struktur grup
c.
Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan
tidak langsung di entitas anak berikut:
Entitas anak/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of business
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Mitra Pinasthika
Tangerang
Penyewaan
Mustika Rent
kendaraan/
(“MPMR”)
Vehicle rental
The Company’s initial public offering
On 20 May 2013, the Company obtained Effective
Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial
Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an
initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common
shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per
share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”).
The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole
Rupiah) per share.
Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh
Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan
penawaran umum perdana saham biasa atas nama
sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada
masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”).
Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500
(dalam Rupiah penuh) per saham.
c.
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
Group structure
The Company has direct and indirect ownership in the
following subsidiaries:
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
2008
31 Desember/
December
99,99
99,99
3.434.209
3.392.348
Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2014
2015
Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2015
2014
PT Mitra Pinasthika
Mulia (“MP
Mulia”)
Jakarta
Penjualan sepeda
motor dan komponen
pendukung/
Sales of motorcycle
and its supporting
components
2011
31 Desember/
December
99,99
99,99
1.896.810
1.629.263
PT Mitra Pinasthika
Mustika Finance
(“MPMF”) 1)
Jakarta
Pembiayaan
konsumen, sewa guna
usaha dan anjak
piutang/Consumer
financing, leasing and
factoring
1994
31 Desember/
December
60,00
60,00
5.239.793
5.652.257
9
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
Struktur grup (Lanjutan)
c. Group structure (Continued)
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2015
2014
Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2015
2014
Entitas anak/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of business
PT Federal Karyatama
(“FKT”)
Jakarta
Pabrikasi dan
pengemasan minyak
pelumas/
Manufacturing and
packaging of oil
lubricant
1988
31 Desember/
December
100,00
100,00
975.657
712.982
PT Asuransi Mitra
Pelindung Mustika
(“AMPM”)
Jakarta
Asuransi kerugian/
General insurance
2012
31 Desember/
December
56,87
55,00
431.876
273.385
Tangerang
Penjualan kendaraan
roda empat dan
komponen pendukung/
Sales of four-wheel
vehicles and its
supporting components
2013
31 Desember/
December
99,99
99,99
839.447
652.983
Jakarta
Perdagangan
kendaraan bermotor
baru dan bekas dan
komponen pendukung/
Trading of new and
used motor vehicles
and supporting
components
2014
31 Desember/
December
100,00
100,00
2.384
944
Singapura/
Singapore
Keuangan - Didirikan
sehubungan dengan
penerbitan obligasi
(catatan 22)/
Finance - Established
in connection with
bonds issuance
(Note 22)
2014
31 Desember/
December
100,00
100,00
2.552.335
2.417.035
Jakarta
Distribusi minyak
pelumas/Distribution of
oil lubricant
2015
31 Desember/
December
100,00
-
96.445
-
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR
1991
Jakarta
Penyewaan
PT Grahamitra
kendaraan/Vehicle
Lestarijaya
rent
(“GML”)
31 Desember/
December
99,99
99,99
305.435
381.921
PT Mitra Pinasthika
Mustika Auto
(“MPM AUTO”)
PT Mitra Pinastika
Mustika Mobil
(“Mobil”)
MPM Global Pte. Ltd.
(“MPM Global”)
PT Putra Mustika
Prima (“PMP”)2)
PT Surya Anugerah
Kencana (“SAK”)
Jakarta
Penyewaan
kendaraan/Vehicle
rent
2000
31 Desember/
December
99,99
99,99
179.892
198.272
PT Balai Lelang Asta
Nara Jaya
(“BLN”)
Tangerang
Jasa lelang/Auction
services
2013
31 Desember/
December
99,96
99,96
16.827
10.442
Jakarta
Perdagangan umum
dan kendaraan
bermotor, jasa dan
agen perwakilan/
General and motor
vehicles trading,
service and agency
2009
31 Desember/
December
99,80
99,80
3.931
4.584
Layanan jasa alih
daya/Outsourcing
services
2013
31 Desember/
December
100,00
100,00
85.358
65.865
PT MPM Oto
(“MPMO”)
PT Dayakarya Solusi
Sejati (“DSS”)
Tangerang
10
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
Struktur grup (Lanjutan)
Entitas anak/
Subsidiary
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
Domisili/
Domicile
c. Group structure (Continued)
Jenis usaha/
Nature of business
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM
Global
Singapura/ Keuangan - Didirikan
MPM Excelsior Pte.
2014
Singapore sehubungan dengan
Ltd. (“MPM
penerbitan
obligasi
Excelsior”)
31 Desember/
December
Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2015
2014
100,00
100,00
Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2015
2014
2.768.029
2.487.347
(catatan 22)/
Finance - Established
in connection with
bonds issuance
(Note 22)
1)
2)
1)
Merger dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”), entitas anak,
pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4)
Pada tanggal 25 Agustus 2015, PT Putra Mustika Prima (“PMP”)
didirikan dengan penyetoran modal senilai Rp 40.000.
Merged with PT Sasana Artha Finance (“SAF”), a subsidiary, on 14 May
2014 (Note 4)
On 25 August 2015, PT Putra Mustika
Prima (“PMP”)
was
incorporated by capital injections of Rp 40,000.
2)
Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut
sebagai “Grup”.
d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan
The Company and its subsidiaries are collectively referred
to as the “Group”.
d.
Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit
Perseroan adalah sebagai berikut:
Commissioners, directors, audit committee and
employees
The members of the Company’s commissioners, directors
and audit committee were as follows:
31 Desember/December
2015
31 Desember/December
2014
Komisaris
Komisaris utama
Wakil komisaris utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris independen
Komisaris independen
Edwin Soeryadjaya
Lee Chul Joo
Danny Walla
Tossin Himawan
Istama Tatang Siddharta
Simon Halim
Edwin Soeryadjaya
Kwik Ing Hie
Danny Walla
Tossin Himawan
Istama Tatang Siddharta
Simon Halim
Commissioners
President commissioner
Vice president comissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent commissioner
Independent commissioner
Direksi
Direktur utama
Wakil Direktur Utama
Direktur (tidak terafiliasi)
Direktur (tidak terafiliasi)
Direktur
Troy Parwata
Agung Cahyadi Kusumo
Titien Supeno
Andi Esfandiari
Koji Shima
Troy Parwata
Titien Supeno
Agung Cahyadi Kusumo
Directors
President director
Vice president director
Director (non affiliated)
Director (non affiliated)
Director
Komite audit
Ketua
Anggota
Anggota
Istama Tatang Siddharta
Kurniawan Tedjo
Simon Halim
Istama Tatang Siddharta
Kurniawan Tedjo
Simon Halim
Audit committee
Chairman
Member
Member
Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk
Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan
Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal.
On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia
as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the
head of the Internal Audit Unit.
Per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup
memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak
4.351 karyawan (tidak diaudit) dan 4.168 karyawan
(tidak diaudit).
As of 31 December 2015 and 2014, the Group had 4,351
permanent employees (unaudited) and 4,168 employees
(unaudited), respectively.
11
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
a.
Pernyataan kepatuhan
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
a.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan
disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK
No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan.
b. Prinsip konsolidasi
Statement of compliance
The consolidated financial statements have been prepared
and presented in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK
Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements
Presentation Guidelines.
b.
Basis of consolidation
Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari
laporan keuangan Perseroan dengan laporan
keuangan entitas anak (Catatan 1c).
The financial statements represent the consolidation of the
financial statements of the Company with the financial
statements of its subsidiaries (Note 1c).
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan
memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak
lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak
lagi dimiliki.
Subsidiaries are consolidated from the date on which
effective control is obtained by the Company, and are no
longer consolidated from the date such control ceases.
Sebelum 1 Januari 2015, suatu pengendalian atas
entitas anak dianggap ada bilamana Perseroan
menguasai secara langsung atau tidak langsung lebih
dari 50% (lima puluh persen) hak suara, atau
Perseroan dapat menentukan kebijakan keuangan dan
operasi entitas anak, atau mempunyai kemampuan
untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas
anggota Direksi atau Dewan Komisaris, atau mampu
memberikan suara mayoritas dalam rapat Direksi
atau Dewan Komisaris.
Prior to 1 January 2015, control over a subsidiary is
presumed to exist where more than 50% (fifty percent) of
the subsidiary’s voting power is directly or indirectly
controlled by the Company, or the Company has the
ability to control the financial and operating policies of a
subsidary, or has the ability to remove or appoint majority
of the subsidiary’s members of Board of Directors and
Board of Commissioners, or can control the majority vote
during Board of Directors’ or Board of Commissioners’
meeting.
Mulai 1 Januari 2015, suatu pengendalian atas entitas
anak dianggap ada bilamana Perseroan terekspos
atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kekuasaannya atas entitas anak.
Perseroan akan menilai kembali apakah memiliki
kendali jika ada perubahan atas satu atau lebih unsur
pengendalian. Ini termasuk situasi dimana hak
protektif yang dimiliki (seperti yang dihasilkan dari
hubungan pinjaman) menjadi substantif dan
mengakibatkan Perseroan memiliki kekuasaan atas
entitas anak.
Starting 1 January 2015, control over a subsidiary is
presumed to exist if the Company is exposed to, or has
rights to, variable returns from its involvement with the
subsidiary and has the ability to affect those returns
through its power over the subsidiary. The Company
reassesses whether it has control if there are changes to
one or more of the elements of the control. This includes
circumstances in which protective rights held (e.g. those
resulting from a lending relationship) become substantive
and lead to the Company having power over a subsidiary.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah
diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam
semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan
lain.
The accounting policies adopted in the consolidated
financial statements have been consistently applied by the
subsidiaries, unless otherwise stated.
Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan,
termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara
penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi
antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi
dalam laporan keuangan konsolidasian.
Significant intercompany balances and transactions,
including income and expenses, are eliminated in full.
Unrealized gains and losses resulting from intercompany
transactions are eliminated in the consolidated financial
statements.
12
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan)
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam
periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian
sejak
tanggal
pengendalian
dimulai.
Bila
pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil
usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan
keuangan konsolidasian untuk periode dimana
pengendalian masih berlangsung.
c.
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
b.
Perubahan
yang
mempengaruhi
persentase
kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan
sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity
of subsidiaries are presented as difference in value arising
from transactions with non-controlling interests within the
equity section of the consolidated statement of financial
position.
Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal
kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan
dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.
Non-controlling interests is recognized at the date of
business combination and adjusted by proportion of
changes in equity of subsidiaries.
Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian
ekuitas
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau
rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif
lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan
proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests is presented in the consolidated
statement of financial position within equity, separately
from the equity attributable to the owners of the Company.
Profit or loss and each component of other comprehensive
income are attributed to the owners of the Company and
to the non-controlling interests based on the ownership
interest proportionally.
Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian
Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak
yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan
dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak
diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap
tahunnya.
The excess of the acquisition cost of the Company’s
proportionate share in the underlying fair value of an
acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized
as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for
impairment annually.
Laporan arus kas
c.
d. Dasar pengukuran
d.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perseroan termasuk entitas anak, kecuali MPM
Global dan MPM Excelsior, yang mata uang
fungsionalnya adalah Dolar Amerika Serikat. Semua
informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah
telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat.
Basis of measurement
The consolidated financial statements are prepared on the
accrual basis using the historical cost concept, except
where the accounting standards require fair value
measurement.
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar
akrual dengan menggunakan konsep nilai historis,
kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan
pengukuran pada nilai wajar.
Mata uang fungsional dan penyajian
Statement of cash flows
The consolidated statements of cash flows present the
changes in cash and cash equivalents from operating,
investing and financing activities are prepared using the
direct method.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan
perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan disusun dengan
metode langsung.
e.
Basis of consolidation (Continued)
Where control of an entity is obtained during a financial
period, its results are included in the consolidated
financial statements from the date on which control
commences. Where control ceases during a financial
period, its results are included in the consolidated
financial statements for the part of the period during
which control still existed.
e.
Functional and presentation currency
The consolidated financial statements are presented in
Rupiah, which is the functional currency of the Company
including subsidiaries, except for MPM Global and MPM
Excelsior, of which the functional currency is the
US Dollar. All financial information presented in Rupiah
has been rounded to the nearest million.
13
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
e.
Mata uang fungsional dan penyajian (Lanjutan)
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
e. Functional and presentation currency (Continued)
For consolidation purposes, MPM Global’s dan MPM
Excelsior’s assets and liabilities are translated into Rupiah
using the exchange rates at the reporting dates. Revenues
and expenses are translated using the exchange rates at
transaction dates, while equity transactions are translated
using the historical rates. The resulting translation
adjustment is recognized in other comprehensive income.
Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas
MPM Global dan MPM Excelsior dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal pelaporan. Pendapatan dan
beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi
ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis.
Selisih yang timbul dari hasil penjabaran diakui di
penghasilan komprehensif lain.
f.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
f.
Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan SAK mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun
estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik
manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil
aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi.
The preparation of consolidated financial statements in
conformity with SAK requires management to make
judgments, estimates and assumptions that affect the
application of accounting policies and the reported
amounts of assets, liabilities, income and expenses.
Although those estimates are based on management’s best
knowledge of current events and activities, actual results
may differ from the estimated amounts.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau
secara berkesinambungan. Perubahan terhadap
estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi
tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena
dampaknya.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
recognized in the period in which the estimate is revised
and in any future periods affected.
Informasi
mengenai
asumsi
dan
estimasi
ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan
terjadinya penyesuaian yang material dalam satu
tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian berikut ini:
Information
about
assumptions
and
estimation
uncertainties that have a significant risk of resulting in a
material adjustment within the next financial year are
included in the following notes of the consolidated
financial statements:

Catatan 11: Pemanfaatan rugi pajak

Note 11: Utilization of tax losses

Catatan 15: Asumsi utama yang digunakan dalam
proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji
penurunan nilai goodwill

Note 15: Key assumptions used in the discounted cash
flows projections for the purpose of impairment testing
on goodwill

Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti

Note 23: Measurement of defined benefits obligation
Pada saat mengukur nilai wajar suatu aset atau
liabilitas, Perseroan sedapat mungkin menggunakan
data pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar
dikategorikan menjadi berbagai level di dalam
hirarki nilai wajar berdasarkan input yang digunakan
dalam teknik penilaian, sebagai berikut.
When measuring the fair value of an asset or liability, the
Company uses observable market data as far as possible.
Fair values are categorized into different levels in a fair
value hierarchy based on the inputs used in the valuation
techniques as follows.
Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
Level 1 : quoted prices (unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities.
Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk
dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai harga)
atau tidak langsung (yaitu ditentukan dari harga).
Level 2 :inputs other than quoted prices included in Level 1
that are observable for the asset or liability, either directly
(i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).
14
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
f.
g.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
(Lanjutan)
Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas.
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
f. Use of judgments, estimates and assumptions (Continued)
Level 3 : inputs for the asset or liability that are not based
on observable market data (unobservable inputs).
Informasi lebih lanjut mengenai asumsi yang dibuat
dalam pengukuran nilai wajar termasuk di dalam catatan
berikut ini:
Further information about the assumptions made in
measuring fair values is included in the following note:


Catatan 35: Instrumen keuangan dan manajemen
risiko keuangan.
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
g.
Note 35: Financial instruments and financial risk
management
New/revised accounting standards and interpretations
PSAK dan ISAK berikut ini berlaku efektif mulai
1 Januari 2015:
The following PSAKs and ISAKs became effective starting
1 January 2015:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan
-
-
Keuangan
PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan
Tersendiri
PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja
PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan
PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset
PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Penyajian
PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi
PSAK No. 66: Pengaturan Bersama
PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain
PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar
ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang
Derivatif Melekat
Perseroan telah menganalisa penerapan standar dan
interpretasi akuntansi tersebut di atas dan penerapan
tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian, kecuali yang
dijelaskan berikut ini.
-
PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial
Statements
PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial
Statements
PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates
and Joint Ventures
PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits
PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes
PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets
PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument:
Presentation
PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument:
Recognition and Measurement
PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument:
Disclosures
PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements
PSAK No. 66: Joint Arrangements
PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities
PSAK No. 68: Fair Value Measurement
ISAK.No. 26 (2014 Revision): Reassessment of
Embedded Derivatives
The Company has assessed that the adoption of the abovementioned accounting standards and interpretation, other
than specified below, does not have significant impact to
the consolidated financial statements.
15
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
g.
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
(Lanjutan)
i. Penyajian
pos-pos
komprehensif lain
dalam
penghasilan
Terkait dengan penerapan PSAK No. 1 (Revisi
2013), "Penyajian Laporan Keuangan", Perseroan
telah memodifikasi penyajian pos-pos dalam
penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain, untuk
menyajikan pos-pos yang akan direklasifikasikan
ke laba rugi pada masa yang akan datang terpisah
dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke
laba rugi.
ii. Pengukuran nilai wajar
Pada tanggal 1 Januari 2015, Perseroan
menerapkan PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai
Wajar", yang menyediakan satu sumber panduan
tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi tidak
menetapkan persyaratan baru mengenai kapan
nilai wajar diperlukan. Standar ini menyediakan
kerangka untuk menentukan nilai wajar dan
menjelaskan
faktor-faktor
yang
harus
dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar.
PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar
(exit price) dalam pengukuran nilai wajar dan
persyaratan pengungkapan yang lebih ekstensif,
khususnya dengan memasukkan instrumen nonkeuangan ke dalam pengungkapan hirarki nilai
wajar. PSAK No. 68 diterapkan secara prospektif.
Perubahan ini tidak memililki dampak signifikan
terhadap pengukuran aset dan liabilitas Perseroan.
Perseroan telah menambahkan pengungkapan
baru yang diwajibkan oleh PSAK No. 68 di
Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian.
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG SIGNIFIKAN
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
g.
New/revised accounting standards and interpretations
(Continued)
i. Presentation of items in other comprehensive income
In connection with the adoption of PSAK No. 1 (2013
Revision), "Presentation of Financial Statements”, the
Company has modified the presentation of items of other
comprehensive income in its statements of profit or loss
and other comprehensive income, to present items that
would be reclassified to profit or loss in the future
separately from those that would never be reclassified to
profit or loss.
ii. Fair value measurement
On 1 January 2015, the Company adopted PSAK No.
68, “Fair Value Measurement”, which provides a single
source of guidance on how fair value is measured but
does not establish new requirements for when fair value
is required. This standard provides a framework for
determining fair value and clarifies the factors to be
considered in estimating fair value. It introduces the use
of an exit price in fair value measurement, as well as
extensive disclosure requirements, particulary the
inclusion of non-financial instruments into the fair value
hierarchy disclosure. PSAK No. 68 is applied
prospectively. The change had no significant impact on
the measurements of the Company's assets and
liabilities. The Company has included the new
disclosures required under PSAK No.68 in Note 35 to
the consolidated financial statements.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara
konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di
laporan keuangan konsolidasian ini.
The accounting policies set out below have been applied
consistently to all periods presented in these consolidated
financial statements.
a. Setara kas
a. Cash equivalents
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat
likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan
dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak
signifikan.
Cash equivalents are investments that are highly liquid,
short term and readily convertible into cash in the amount
that can be determined and have insignificant risk of
change in value.
16
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Penilaian persediaan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
b. Inventory valuation
Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah
antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga
perolehan ditentukan dengan metode first-in-first-out
dan termasuk biaya perolehan persediaan dan biaya
lain yang timbul sampai persediaan berada dalam
lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan
yang diproses dan barang dalam pengolahan,
biayanya termasuk porsi overhead produksi yang
sesuai berdasarkan kapasitas normal operasi.
Inventories are measured at the lower of cost or net
realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in
acquiring the inventories and other costs incurred in
bringing them to their present location and condition. In
the case of manufactured inventories and work in process,
cost includes an appropriate share of production
overhead based on normal operating capacity.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam
kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan
untuk melakukan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the
ordinary course of business, less the estimated costs of
completion and the estimated costs necessary to make the
sale.
c. Aset dimiliki untuk dijual
c. Assets held for sale
Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk
dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan
terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui
pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat
mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih
rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual.
Assets are classified as assets held for sale when their
carrying amount is to be recovered principally through a
sale transaction rather than through continuing use and a
sale is considered highly probable. These assets are stated
at the lower of carrying amount and fair value less costs to
sell.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya
diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar
dikurangi dengan biaya untuk menjual aset.
Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh
melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah
diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang
sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset
diakui pada tanggal penghentian pengakuan.
An impairment loss is recognized for any initial or
subsequent write-down of the asset to fair value less costs
to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in
fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of
any cumulative impairment loss previously recognized. A
gain or loss not previously recognized by the date of the
sale of the asset is recognized at the date of derecognition.
Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Assets are not depreciated or amortized while they are
classified as held for sale. Assets classified as held for sale
are presented separately from the other assets in the
consolidated statements of financial position.
17
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas,
kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha,
piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa
pembiayaan, piutang non usaha, aset derivatif dan
deposit jaminan yang dikategorikan (kecuali aset
derivatif untuk tujuan manajemen risiko) sebagai
“Pinjaman yang diberikan dan piutang”.
The Group’s financial assets comprise cash and cash
equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer
financing receivables, finance lease receivables, non-trade
receivables, derivative assets and guarantee deposits,
which are categorized (except derivative assets held for
risk management) as “Loans and receivables”.
Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka
pendek, utang usaha, sebagian dari utang lainnya,
liabilitas derivatif, sebagian dari beban akrual,
pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang
dikategorikan (kecuali liabilitas derivatif untuk
tujuan manajemen risiko) sebagai “Liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi”.
Financial liabilities consist of short-term bank loans,
trade payables, part of other payables, derivative
liabilities, part of accrued expenses, long-term borrowings
and bonds payable which are categorized (except
derivative liabilities held for risk management) as
“Financial liabilities measured at amortized cost”.
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup
menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu
instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan
pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut
kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain
tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat
secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah
dialihkan.
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau
dilepaskan atau dibatalkan.
A financial instrument is recognized when the Group
becomes a party to the contractual provisions of the
instrument. Financial assets are derecognized when the
Group’s contractual rights to the cash flows from the
financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to
another party without retaining control or when
substantially all risks and rewards are transferred.
Financial liabilities are derecognized if the Group’s
obligations expire, or are discharged or cancelled.
Pada pengukuran awal, aset keuangan yang
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi,
setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai,
jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur
dengan mendiskontokan jumlah aset dengan
menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek
diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa
depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada
pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode
suku bunga efektif diakui dalam laba rugi
konsolidasian.
Financial assets that are categorized as loans and
receivables are initially measured at fair value, plus any
significant directly attributable transaction cost.
Subsequent to initial measurement, they are carried at
amortised cost, net of allowance for impairment loss, if
necessary. Amortized cost is measured by discounting the
asset amounts using the effective interest rate, unless the
effect of discounting would be insignificant. The effective
interest rate is the rate that discounts expected future cash
flows to the net carrying amount, on initial recognition.
Interest effects from the application of the effective interest
method are recognized in the consolidated profit or loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset
keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif
bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai
tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan
jangka waktu awal dari instrumen tersebut.
An impairment provision is recognized for financial assets
that are categorized as loans and receivables when there
is objective evidence that the Group will not be able to
recover the carrying amounts according to the original
terms of the instrument.
18
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari
estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan
penurunan nilai diakui dalam laba rugi
konsolidasian.
The amount of the impairment loss is the difference
between the carrying amount of the financial asset and the
present value of its estimated future cash flows discounted
at the original effective interest rate. Changes in the
impairment provision are recognized in the consolidated
profit or loss.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan
pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh
Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin
diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan
keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan
pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti
memburuknya status pembayaran debitur dalam
kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets are impaired can
include default or delinquency by a borrower,
restructuring of a loan or advance by the Group on terms
that the Group would not otherwise consider, indications
that a borrower will enter into bankruptcy, or other
observable data relating to a group of assets such as
adverse changes in the payment status of borrowers in the
conditions that correlate with defaults.
Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas
aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif.
Seluruh aset keuangan individual yang signifikan
dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual
yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik
dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara
kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi
tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang
tidak signifikan secara individu dievaluasi secara
kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset
keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi
secara individual dan penurunan nilainya telah
diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi
kolektif.
The Group considers evidence of impairment for financial
assets at both a specific asset and collective level. All
individually significant financial assets are assessed for
specific impairment. Other individually significant
financial assets not specifically impaired are then
collectively assessed for any impairment that has been
incurred but not yet identified. Financial assets that are
not individually significant are collectively assessed for
impairment by grouping together such financial assets
with similar risk characteristics. Financial assets that are
individually assessed for impairment and for which an
impairment loss is recognized are no longer included in a
collective assessment of impairment.
Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti
penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen
dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena
manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan
konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.
At each reporting date, the Group determined evidence of
impairment for consumer financing receivables and
finance lease receivables at a collective level because the
management believes that these consumer financing
receivables and finance lease receivables have similar
credit risk characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif,
Grup menggunakan model statistik dari tren historis
atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan
kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini
sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan
kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar
atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan
oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat
kerugian dan waktu yang diharapkan untuk
pemulihan di masa datang akan diperbandingkan
secara berkala terhadap hasil aktual untuk
memastikan estimasi tersebut masih memadai.
In assessing collective impairment, the Group uses
statistical modeling of historical trends of the probability
of default, timing of recoveries and the amount of loss
incurred, adjusted for management’s judgment as to
whether current economic and credit conditions are such
that the actual losses are likely to be greater or less than
suggested by historical modeling. Default rates, loss rates
and the expected timing of future recoveries are regularly
benchmarked against actual outcomes to ensure that they
remain appropriate.
19
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang
dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur
pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi
signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are categorized as financial
liabilities measured at amortized cost are initially
measured at fair value less any significant directly
attributable transaction costs. Subsequent to intitial
recognition, these financial liabilities are measured at
amortized cost using the effective interest method.
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang
dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat
untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset
tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut
diselesaikan secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net
amount is presented in the consolidated statement of
financial position when the Company has legally
enforcable right to offset the recognized amounts and
intends either to settle on a net basis, or when the asset is
realized and the liability settled simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih
hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Income and expenses are presented on a net basis only
when permitted by accounting standards.
e. Instrumen keuangan derivatif
e. Derivative financial instruments
Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai
aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai
wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi
persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laba
rugi konsolidasian tahun berjalan.
All derivative financial instruments are recognized as
either assets or liabilities in the consolidated statement of
financial position at their respective fair value. Changes in
fair value of derivative instruments that do not qualify for
hedge accounting are recognized in the current year
consolidated profit or loss.
Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu
hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya
diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan
perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang
memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai,
atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain,
sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling
hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung
nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai
mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar
instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara
langsung pada laba rugi konsolidasian.
For derivatives designated in hedging relationships,
changes in the fair value are either offset through earnings
against the change in fair value of the hedged item
attributable to the risk being hedged, or recognized in
other comprehensive income, to the extent the derivative is
effective at offsetting the changes in cash flows being
hedged until the hedged item affects earnings. Any
ineffective portion of the changes in fair value of hedging
instruments is recognized immediately in the consolidated
profit or loss.
Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan
secara formal mendokumentasikan hubungan lindung
nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi
manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung
nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang
dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai,
bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara
instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung
nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung
nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai
akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode
yang
akan
digunakan
untuk
mengukur
ketidakefektifan.
For all hedging relationship, the Company formally
documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the
hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the
nature of the risk being hedged, how the continuity of the
economic relationship between the hedging instrument and
the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in
offsetting the hedged risk will be assessed, and a
description of the method used to measure any
ineffectiveness.
20
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)
e. Derivative financial instruments (Continued)
Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada
saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen
derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan
arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung
nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau
manajemen memutuskan untuk menghentikan
lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana
akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen
derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui
instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada
laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui
perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai
bagian dari laba.
f.
Akuntansi pembiayaan konsumen
The Company discontinues hedge accounting when it
determines that the derivative instrument is no longer
effective in offsetting cash flows attribute to the hedged
risk, the derivative instrument expires, terminated, or
management determines to remove the designation of the
cash flow hedge. In all situations in which hedge
accounting is discontinued and the derivative instrument
remains outstanding, the Company continues to carry the
derivative instrument at its fair value on the consolidated
statement of position and recognizes any subsequent
changes in its fair value in earnings.
f.
Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan
setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif (Catatan 3d).
Consumer financing receivables are classified as loans
and receivables, and subsequent to initial recognition, are
carried at amortized cost using the effective interest
method (Note 3d).
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum
diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan
pembayaran angsuran yang akan diterima dari
konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang
diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu
kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif
dari piutang pembiayaan konsumen.
Unearned consumer financing income represents the
difference between total installments to be received from
consumers and the principal amount financed, which is
recognized as income over the term of the contract based
on effective rate of return on the related consumer
financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran
angsurannya menunggak lebih dari 90 hari
diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan
pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat
pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila
terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen
dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang
dibiayai oleh Grup.
Consumer financing receivables which installment are
overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer
financing income is recognized only when it is actually
collected (cash basis). In the events of default, consumer
finance receivables could be settled by selling their motor
vehicle that financed by the Group.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan
konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan
kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau
kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi
konsolidasian tahun berjalan.
Early termination of a contract is treated as a cancellation
of the existing consumer financing contract and the
resulting gains or losses are recognized in the current
year’s consolidated profit or loss.
21
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
f.
Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan)
f.
Accounting for consumer financing (Continued)
Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan
setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor,
dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang
yang telah dihapusbukukan diakui sebagai
pendapatan lain-lain.
Consumer financing receivables will be written-off when
they are overdue for more than 180 days for motorcycle,
and 360 days for car. Recoveries from written-off
receivables are recognized as other income upon receipt.
Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang
pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah
antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen
atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan
milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat
dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan
kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan
konsumen dan dibebankan pada laba rugi
konsolidasian tahun berjalan.
Collateral vehicles for the settlement of consumer
financing receivables are measured at the lower of
carrying value of the related consumer financing
receivables or the net realizable value of the customer’s
motor vehicle collaterals. The difference between the
carrying value and the net realizable value is recorded as
impairment losses of consumer financing receivables and
is charged to the current year’s consolidated profit or
loss.
Perseroan menerima aset pembiayaan dari konsumen
dan membantu untuk menjual aset pembiayaan
tersebut sehingga konsumen dapat melunasi saldo
utang pembiayaan.
The Company receives financed assets from customers
and assists them in selling their financed assets so that the
customers are able to settle the outstanding financing
payable.
Konsumen memberi kuasa kepada Perseroan untuk
menjual aset pembiayaan ataupun melakukan
tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang
bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian
pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan aset
pembiayaan dengan saldo piutang dikembalikan
kepada pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan
dibebankan sebagai penyisihan kerugian penurunan
nilai piutang pembiayaan konsumen dan piutang
sewa pembiayaan.
In case of default, customers give the right to the
Company to sell the financed assets or take any other
actions to settle the outstanding receivables. Excess for
the proceeds from sales of financed assets and the
outstanding receivables is refunded to customers. The
shortage is charged to allowance for impairment losses on
consumer finance receivables and finance lease
receivables.
Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Consumer financing income is recognized using the
effective interest method.
g. Investasi pada entitas asosiasi
g. Investments in associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup
memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama,
atas kebijakan finansial dan operasional entitas
tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat
Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas
asosiasi.
Associates are those entities in which the Group has
significant influence, but not control or joint control,
over the entities’ financial and operating policies.
Significant influence is presumed to exist when the Group
holds between 20% and 50% of the voting power of the
associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan
metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar
harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup
melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi,
jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol,
dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan
kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan
pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas
nama entitas asosiasi.
Investments in associates are accounted for using the
equity method and are recognized initially at cost. When
the Group’s share of losses exceeds the interests in an
equity-accounted associate, the carrying amount of that
interests is reduced to nil, and the recognition of further
losses is discountinued except to the extent that the
Group has an obligation, or has made payments, on
behalf of the associate.
22
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
h. Aset tetap
h. Fixed assets
Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk
biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak
diamortisasi.
Land is presented at acquisition cost (including legal costs
incurred in transactions to acquire the land) and is not
amortized.
Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model
biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan
dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan
dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan
dengan metode garis lurus selama estimasi masa
manfaat aset berikut:
Fixed assets other than land are measured using cost
model, i.e. initially measured at cost and subsequently net
of accumulated depreciation and accumulated impairment
losses. Depreciation is computed from the month such
assets are ready to be used using the straight-line method
over the following estimated useful lifes of the assets:
Tahun/Years
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
10 – 20
4
4–8
4–8
3–8
3–8
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari
biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang
berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap,
termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut
akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang
bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan
tujuannya.
Assets under construction represent the accumulated costs
of materials, equipment and other costs directly related to
construction of fixed assets, including borrowing costs.
The accumulated cost is reclassified to the related
categories of fixed assets when that asset under
construction is completed and ready for its intended use.
Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan
perolehan atau konstruksi aset kualifikasian
dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset
tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan
ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau
konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition or
construction of qualifying assets are capitalized as part of
the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs
ceases when the qualifying assets are acquired or their
constructions are completed and ready for use.
Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laba rugi
konsolidasian tahun berjalan; sedangkan pemugaran,
penambahan dan perluasan yang menambah masa
manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset
tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual,
dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang
terjadi diakui di laba rugi konsolidasian tahun
berjalan.
Normal maintenance expenses are charged to the current
year consolidated profit or loss; while renovation,
betterments, and expansion that increase the useful life or
capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are
no longer utilized or sold are removed from fixed assets,
and the gains or losses are recognized in the current year
consolidated profit or loss.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan
pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut
diperlakukan secara prospektif.
The useful lifes, residual values and depreciation method
are reviewed at each year end, with the effect of any
changes in estimate accounted for on a prospective basis.
23
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
i. Aset takberwujud dan goodwill
j.
i. Intangible assets and goodwill
Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai
aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill,
lihat Catatan 3t.
Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is
presented as intangible assets. For the measurement of
goodwill at initial recognition, see Note 3t.
Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada
biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas
asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam
nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai
dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi
pada entitas asosiasi tersebut.
Subsequently, goodwill is measured at costs less
accumulated impairment losses. In respect of investments
in associates, the carrying amount of goodwill is included
in the carrying amount of the investment and any
impairment loss is allocated to the carrying amount of the
equity accounted investee as a whole.
Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang
terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan
dengan pelanggan dan ijin perangkat lunak
komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan
diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The acquired other intangible assets, which comprise
customer contracts, customer relationships and computer
software licenses, have definite useful lives, and are
measured at cost less accumulated amortization and
accumulated impairment losses.
Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis
lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud
tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk
digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset
takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun.
Amortization is recognized in profit or loss on straightline basis over the estimated useful lives of intangible
assets, from the date they are available for use. The
estimated useful life of the Group’s acquired intangible
assets is 5 years.
Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika
pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat
ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan.
Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas
goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal,
diakui di laba rugi konsolidasian pada saat terjadi.
Subsequent expenditures are capitalized only when they
increase the future economic benefits embodied in the
specific asset to which they relate. All other expenditures,
including expenditures on internally generated goodwill
and brands, are recognised in the consolidated profit or
loss as incurred.
Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang
ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui
hak atas tanah, yang diamortisasi atas dasar garis
lurus selama jangka waktu hak tersebut (5 tahun).
Intangible assets also include deferred legal costs
incurred in transactions to renew land rights, which are
amortized on a straight-line basis over the usage term of
the rights (5 years).
Penurunan nilai aset nonkeuangan selain goodwill
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai
tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah
terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan
tersebut diestimasi.
j.
Impairment of non-financial assets other than goodwill
At each reporting date, the Group reviews the carrying
amount of non-financial assets to determine whether there
is any indication of impairment. If any such indication
exists, then the recoverable amount of the non-financial
asset is estimated.
24
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
j.
k.
Penurunan nilai aset
goodwill (Lanjutan)
nonkeuangan
selain
j.
Impairment of non-financial assets other than goodwill
(Continued)
Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat
suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai
terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset
terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas
masuk yang sebagian besar independen dari aset
lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba
rugi.
An impairment loss is recognized if the carrying amount
of an asset or a cash-generating unit exceeds its
recoverable amount. A cash-generating unit is the
smallest identifiable asset group that generates cash flows
that largely are independent from other assets.
Impairment losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil
kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya.
Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan
tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan
risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas
tersebut.
The recoverable amount of an asset or a cash-generating
unit is the greater of its fair value less cost to sell and its
value in use. In assessing value in use, the estimated
future cash flows are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects current market
assessments of the time value of money and the risks
specific to the asset or cash-generating unit.
Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan
apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah
menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai
dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya.
Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai
tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah
ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau
amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak
diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are
assessed at each reporting date for any indications that
the loss has decreased or no longer exists. An impairment
loss is reversed if there has been a change in the
estimates used to determine the recoverable amount. An
impairment loss is reversed only to the extent that the
asset or cash-generating unit’s carrying amount does not
exceed the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation or amortization, if no
impairment loss had been recognized.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d.
Accounting policy for impairment of financial assets is
discussed in Note 3d.
Provisi
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa
lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang
dapat diestimasi secara andal dan kemungkinan besar
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan
estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar
kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait
dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali
pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan.
k.
Provisions
A provisions is recognized if, as a result of a past event,
the Company has a present legal or constructive
obligation that can be estimated reliably and it is probable
that an outflow of economic benefits will be required to
settle the obligation. Provisions are determined by
discounting the estimated future cash flows at a pre-tax
rate that reflects current market assessments of the time
value of money and the risks specific to the liability, unless
the effect of discounting are insignificant.
25
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
l. Premi yang belum merupakan pendapatan
l.
Unearned premiums
Premi yang belum merupakan pendapatan
merupakan porsi pendapatan premi yang diterima
atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang
masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan.
Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan
premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat
sebagai pendapatan premi selama jangka waktu
kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi
yang diatur dalam kontrak.
The unearned premiums represents that portion of
premiums received or receivable that relates to risks that
have not yet expired at the reporting date. The reserve is
recognized when contracts are entered into and premiums
are charged, and is brought to account as premium
income over the term of the contract in accordance with
the pattern of insurance cover provided under the
contract.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah
risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan
tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah
klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi
yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini
menggunakan estimasi kini atas arus kas masa
depan berdasarkan kontrak asuransi setelah
memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan
yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis
asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan
bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan
pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut
diakui dalam laba rugi konsolidasian dengan
membentuk cadangan untuk kekurangan premi.
At each reporting date, the Company reviews its
unexpired risk and performs a liability adequacy test to
determine whether there is any overall excess of expected
claims over unearned premiums. This calculation uses
current estimates of future contractual cash flows after
taking account of the investment return expected to arise
on assets relating to the relevant non-life insurance
technical provisions. If these estimates show that the
carrying amount of the unearned premiums is inadequate,
the deficiency is recognized in the consolidated profit or
loss by setting up a provision for premium deficiency.
m. Imbalan kerja
m.
Employment benefits
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar
nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di
masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu.
Perhitungan
dilakukan
oleh
aktuaris
berkualifikasi
dengan
menggunakan metode
projected unit credit.
The liabilities for post-employment benefits is calculated
at the present value of estimated future benefits that the
employees have earned in return for their services in the
current and prior periods. The calculation is performed
by a qualified actuary, using the projected unit credit
method.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti
(contohnya, keuntungan atau kerugian aktuaria)
diakui segera di penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Remeasurements of the net defined benefit liability (for
example, actuarial gains or losses) are recognized
immediately in a consolidated other comprehensive
income.
Mulai 1 Januari 2015, Perseroan menerapkan
ketentuan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan
Kerja, yang mengatur bahwa apabila perubahan atau
kurtailmen atas imbalan program terjadi, bagian
perubahan diakui langsung dalam laba rugi
konsolidasian. Sebelumnya, biaya jasa lalu yang
belum menjadi hak karyawan diamortisasi dalam
laba rugi konsolidasian menggunakan metode garis
lurus selama estimasi sisa masa vesting rata-rata.
Karena nilainya tidak signifikan, Perseroan
mengakui dampak penerapan retrospektif standar
akuntansi baru tersebut dalam laporan keuangan
konsolidasian tahun berjalan.
Starting 1 January 2015, the Company adopts the
provision of PSAK No. 24 (2013 Revision), Employee
Benefits, which stipulates that when the benefits of a plan
are changed or when a plan is curtailed, the resulting
change in benefit that relates to past service or the gain
or loss on curtailment is recognized immediately in the
consolidated profit or loss. Previously, non-vested past
service cost was amortized to consolidated profit or loss
on a straight-line basis over the estimated average
remaining vesting period. Due to the insignificance of the
amount involved, the Company recognized the
retrospective impact of the adoption of the new standard
in the current year’s consolidated financial statements.
26
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
m. Imbalan kerja (Lanjutan)
m.
Employment benefits (Continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang
selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan
di masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul
diakui di laba rugi konsolidasian pada saat terjadi.
The net obligation in respect of long-term employee
benefits other than post-employment benefits is the
amount of future benefits that employees have earned in
return for their services in the current and prior periods.
Any actuarial gains and losses are recognized in the
consolidated profit or loss in the period in which they
arise.
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi
berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban
karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas,
selama periode sampai dengan karyawan berhak
tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang
diakui
sebagai
beban
disesuaikan
untuk
merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan
kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi,
sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui
adalah suatu beban yang didasarkan pada
kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja
bukan-pasar
terkait
pada
saat
tanggal
ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi
berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai
wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk
merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat
penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan
dan aktualnya.
The grant-date fair value of share-based compensation
granted to employees is recognized as an employee
expense, with a corresponding change in equity, over the
period that the employees become unconditionally
entitled to the compensation. The amount recognized as
an expense is adjusted to reflect the compensations for
which the related service and non-market performance
conditions are expected to be met, such that the amount
ultimately recognized as an expense is based on the
compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For
share-based compensations with non-vesting conditions,
the respective grant-date fair value is measured to reflect
such conditions and there is no true-up for differences
between expected and actual outcomes.
n. Sewa
n. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika
persyaratan sewa tersebut secara substansi
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan
aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the
terms of the lease transfer substantially all the risks and
rewards of asset ownership to the lessee. All other leases
are classified as operating leases.
Grup sebagai lessor
Group as a lessor
Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai
piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi
bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan
pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada
periode akuntansi sedemikian rupa sehingga
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik
yang konstan atas investasi neto dalam sewa
pembiayaan.
Amounts due from lessees under finance leases are
recorded as receivables at the amount of the net
investment in the leases. Finance lease income is
allocated to accounting periods to reflect a constant
periodic rate of return on the net investment outstanding
in respect of the leases.
27
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
n. Sewa (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
n. Leases (Continued)
Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada
penyewa sebelum berakhirnya masa sewa
pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan
investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba
atau rugi dalam laba rugi konsolidasian.
If the assets for lease are sold to the lessee before the end
of the lease period, the difference between the selling
price and the net investments in finance lease is recorded
as a gain or a loss in consolidated profit or loss.
Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed)
dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset
tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa
pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba
atau rugi yang terjadi dicatat dalam laba rugi
konsolidasian.
If the assets for lease are repossessed and subsequently
sold, their costs are removed from the new investments in
the finance lease and related accounts, and any resulting
gain or loss is reflected in the consolidated profit or loss.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai
pendapatan pada saat jasa diberikan kepada
konsumen dengan dasar garis lurus selama masa
sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam
proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan
dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa
sewa.
Rental income from operating lease is recognized when
the service is rendered to customers on a straight-line
basis over the term of the relevant lease. Initial direct
costs incurred in negotiating and arranging an operating
lease are added to the carrying amount of the leased asset
and recognized on a straight-line basis over the lease
term.
Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya
perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan
dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang
terjadi diakui dalam laba rugi konsolidasian periode
yang bersangkutan.
If the operating lease assets are sold, the cost and the
related accumulated depreciation are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is reflected in the
consolidated profit or loss.
o. Modal saham
Biaya tambahan yang secara langsung dapat
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang
penerimaan, setelah dikurangi pajak.
p. Saham tresuri
Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang
dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang
dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak
penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui
sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Kerugian atau keuntungan yang timbul dari
pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan
saham tresuri tidak diakui di laba rugi konsolidasian.
o. Share capital
Incremental costs directly attributable to the issuance of
new ordinary shares or options are shown in equity as a
deduction, net of tax, from the proceeds.
p. Treasury stock
Treasury stock is measured at consideration paid,
including any significant directly attributable transaction
costs (net of income taxes), and is deducted from equity
attributable to the owners of the Company. Upon
reissuance, the Company recognizes any consideration
received, net of any significant directly attributable
transaction costs, and is recognized directly in equity
attributable to the owners of the Company. Gains or
losses arising from purchase, sale, issuance or
cancellation of treasury stock is not recognized in the
consolidated profit or loss.
28
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
q. Pengakuan pendapatan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
q. Recognition of revenue
Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan
nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat
diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon
dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat
bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat
kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan
kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat
pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan
kemungkinan pengembalian barang dapat diukur
secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta
atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar
kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan
jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui
sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan
diakui.
Revenue from the sales of goods is measured at the fair
value of the consideration received or receivable, net of
returns and allowances, trade discounts and volume
rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence
exists that significant risks and rewards of ownership have
been significantly transferred to the buyer, recovery of the
consideration is probable, the associated costs and
possible return of goods can be estimated reliably, and
there is no continuing management involvement with the
goods. If it is probable that discounts will be granted and
the amount can be measured reliably, the discount is
recognized as a reduction of revenue when the sales are
recognized.
Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa
pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan
pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen
dibahas di Catatan 3f.
Revenue recognition for operating lease and finance lease
is discussed in Note 3n, while revenue recognition for
consumer financing is discussed in Note 3f.
r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan
r. Finance income and finance costs
Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas
pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laba rugi
konsolidasian sebagai bagian dari “Pendapatan
(beban) keuangan, neto”.
Income and costs derived from financing activities and the
related foreign currency gains and losses are reflected in
the consolidated profit or loss as part of “Net finance
income (costs)”.
Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan
keuangan atau beban keuangan tergantung apakah
pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto.
Foreign exchange gains and losses are reported on a net
basis as either finance income or finance cost depending
on whether foreign currency movements are in a net gain
or net loss position.
Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri
dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan
serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas
penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas
keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas
investasi dan pendanaan.
Finance income and finance costs comprise interest
income on funds invested and interest expense on
borrowings, gains or losses on de-recognition of financial
assets and financial liabilities, foreign exchange gains or
losses arising from investing and financing activities.
Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat
diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau
produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi
konsolidasian menggunakan metode suku bunga
efektif.
Borrowing costs that are not directly attributable to the
acquisition, construction or production of a qualifying
asset are recognized in the consolidated profit or loss
using the effective interest method.
29
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
s. Pajak penghasilan
s.
Income taxes
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan
pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan
pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika
terkait dengan transaksi yang diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain atau diakui langsung
dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang
timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis,
pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan
awal kombinasi bisnis.
Income tax expense comprises current and deferred
corporate income tax. Current and deferred taxes are
recognized in profit or loss, except when they relate to
items that are recognized in other comprehensive income
or directly in equity. Where current tax or deferred tax
arises from the initial accounting for a business
combination, the tax effect is included in the accounting
for the business combination.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang
diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi
pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian
terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on
the taxable income or loss for the year, using tax rates
enacted or substantively enacted at the reporting date,
and any adjustment to tax payable in respect of previous
years.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer
antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan
pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat
pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku
atau secara substantif berlaku pada tanggal
pelaporan. Metode ini juga mengharuskan
pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti
kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax is recognized in respect of temporary
differences between the carrying amounts of assets and
liabilities for financial reporting purposes, and the
amounts used for taxation purposes. Deferred tax is
measured at the tax rates that are expected to be applied to
temporary differences when they reverse based on the laws
that have been enacted or substantively enacted at the
reporting date. This method also requires the recognition
of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to
the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling
hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian,
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk
entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset
dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax asset and liability are offset in the
consolidated statement of financial position, except if they
are for different legal entities, in the same manner the
current tax asset and liability are presented.
Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis
pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan
jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas
utama yang menghasilkan pendapatan.
Final tax paid on certain types of income is not
considered as income tax when such income is not from
the primary revenue generating activities.
30
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
t.
Kombinasi bisnis
t.
Business combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana
pengendalian
dialihkan ke
Grup.
Definisi
pengendalian adalah sebagaimana dibahas di Catatan
2b.
Business combinations are accounted for using the
acquisition method as at the acquisition date, the date
when control is transferred to the Group. Definition of
control is as described in Note 2b.
Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai
agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai
wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap
kepentingan nonpengendali dari pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali
pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan
nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang
timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam
beban operasi.
The cost of an acquisition is measured as the aggregate of
the consideration transferred, measured at acquisition
date fair value, and the amount of any non-controlling
interest in the acquiree. For each business combination,
the acquirer measures the non-controlling interest in the
acquiree either at fair value or at the proportionate share
of the non-controlling interest in the acquiree’s
identifiable net assets. Acquisition costs incurred are
directly expensed and included in operating expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan
yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil
alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada
pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang
diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the
financial assets acquired and liabilities assumed for
appropriate classification and designation in accordance
with the contractual terms, economic circumstances and
pertinent conditions as at the acquisition date. This
includes the separation of embedded derivatives in host
contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian
yang dihasilkan sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the
acquisition date fair value of the acquirer’s previously
held equity interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the acquirer recognizes
the resulting gains or losses as profit or loss.
31
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
t. Kombinasi bisnis (Lanjutan)
t.
Business combination (Continued)
Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi.
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai
aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau
penghasilan komprehensif lain sesuai dengan
PSAK 55 (Revisi 2014). Jika diklasifikasikan sebagai
ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred to the
acquirer will be recognized at fair value at the acquisition
date. Subsequent changes to the fair value of the
contingent consideration which is deemed to be an asset
or liability, will be recognized in accordance with
PSAK 55 (2014 Revision) either in profit or loss or as
other comprehensive income. If the contingent
consideration is classified as equity, it is not remeasured
until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap kepentingan nonpengendali atas selisih
jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut
kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost
being the excess of the aggregate of the consideration
transferred and the amount recognized for non-controlling
interests over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If this consideration is lower than the
fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the
difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill
yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak
tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit
penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas
dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang
diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less
any accumulated impairment losses. For the purpose of
impairment testing, goodwill acquired in a business
combination is, from the acquisition date, allocated to
each of the Group’s cash-generating units that are
expected to benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquiree are
assigned to those cash-generating units.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit
penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil
kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut
ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit
penghasil kas yang ditahan.
Where goodwill forms part of a cash-generating units and
part of the operation within that cash-generating units is
disposed-of, such goodwill is included in the carrying
amount of the operation when determining the gain or loss
on disposal of the operation, which is measured based on
the relative values of the operation disposed-of and the
portion of the cash-generating units retained.
32
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
t. Kombinasi bisnis (Lanjutan)
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dibukukan
menggunakan metode penyatuan kepemilikan, dan
selisih antara nilai imbalan yang diterima dengan
nilai tercatat yang timbul dibukukan dalam pos
tambahan modal disetor.
u. Penjabaran mata uang asing
t.
Business combination (Continued)
Business combination between entities under common
control is accounted for using the pooling of interests
method, and the difference between the consideration
received and the carrying amount arising from such
transaction is recorded in the additional paid-in capital
caption.
u. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata
uang fungsional Perseroan (Rupiah) dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
pelaporan.
Transactions in foreign currencies are translated to the
Company’s functional currency (Rupiah) at the rates
prevailing at transaction date. Monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies are
translated to Rupiah at exchange rates at reporting date.
Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan
liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya
perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal
periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif
dan pembayaran selama periode berjalan, dengan
biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing
yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
The foreign exchange gain or loss on monetary items is
the difference between amortized cost in Rupiah at the
beginning of the period, adjusted for effective interest rate
and payments during the period, and the amortized cost in
foreign currency translated into Rupiah at the exchange
rate at the end of the reporting period.
Aset dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang
asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan
dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
Non-monetary assets and liabilities denominated in a
foreign currency that are measured at historical cost are
translated using the exchange rate at the date of
transaction.
Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan
sebagai penghasilan dan beban didalam hasil
aktivitas operasi.
Foreign currency gains and losses on financial assets and
liabilities that arise from operating activities are
presented as income and expenses within results from
operating activities.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs nilai
tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar
Rp 13.795 (Rupiah penuh) dan Rp 12.440 (Rupiah
penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”).
As at 31 December 2015 and 2014, the exchange rates
used were Rp 13,795 (whole Rupiah) and Rp 12,440
(whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar
(“US Dollar”).
33
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
v. Segmen operasi
v. Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup
yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan
pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk
pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan
komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang
secara regular oleh pengambil keputusan tentang
sumber daya yang dialokasikan kepada segmen
tersebut dalam menilai kinerjanya.
An operating segment is a component of the Group that
engages in business activities from which it may earn
revenues and incur expenses, including revenues and
expenses relating to transactions with other components,
whose operating results are regulary reviewed by the
chief operating decision maker to make decisions about
resources to be allocated to the segment and assess its
performance.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang
konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan
kepada Direksi sebagai pengambil keputusan
operasional Grup.
Operating segments are reported in a manner consistent
with the internal reporting provided to Directors as the
Group’s chief operating decision maker.
w. Laba per saham
x.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
w. Earnings per share
Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang
dilanjutkan
dihitung
masing-masing
dengan
membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan
dari operasi yang dilanjutkan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan
total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan
dalam tahun yang bersangkutan.
Earnings per share and earnings per share from
continuing operations are calculated by dividing profit for
the year and profit for the year from continuing
operations attributable to the owners of the Company,
respectively by the weighted average of total
outstanding/issued shares during the year.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar selama periode tersebut dan untuk semua
periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain
konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang
telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar
tanpa disertai perubahan sumber daya.
The weighted average of total outstanding/issued shares
during the period and all presented periods is adjusted for
events, except for the conversion of instrument that
potentially is ordinary shares, that has changed the total
of outstanding shares without a corresponding change in
resources.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah
pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan
PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan konsolidasian.
x. Related parties transactions
In these consolidated financial statements, the related
party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010
Revision), Related Party Disclosures. All significant
transactions and balances with related parties, are
disclosed in the notes to the consolidated financial
statements.
34
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER OF SUBSIDIARIES
4. MERGER ENTITAS ANAK
Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
(“MPMF”) dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”)
Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”)
and PT Sasana Artha Finance (“SAF”)
Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan, Grup
melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu MPMF
dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas yang
dipertahankan.
In order to strengthen its foothold in the financing business,
the Group merged two of its subsidiaries, namely MPMF and
SAF, where MPMF became the surviving entity.
Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal 14 Mei 2014.
This merger transaction was effective upon approval by the
Minister of Justice and Human Rights under Decree
No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014.
Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali yang
sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan
penyetoran modal tambahan dan mempertahankan
persentase kepemilikannya di entitas hasil penggabungan.
When the merger took place, the non-controlling interest in
SAF made additional capital contribution to the merged entity
and retained its previous ownership interest percentage.
5. KAS DAN SETARA KAS
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Jasa keuangan/
Financial
services
Kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Jatim
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank DBS Indonesia
Lainnya
6.661
26.171
12.054
4.092
765
20.178
6.135
373
3.828
362
115
1.927
76.000
2015
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
3.758
241.938
77.197
45.195
24.430
22.876
7.414
7.330
301
2.129
1.464
1.155
944
2.538
434.911
Jumlah/
Total
10.419
268.109
89.251
49.287
24.430
23.641
20.178
13.549
7.703
4.129
2.491
1.464
1.155
1.059
4.465
510.911
Cash on hand
Cash in third party banks:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Jatim
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank DBS Indonesia
Others
35
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Jasa keuangan/
Financial
services
Dolar Amerika Serikat
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
DBS Singapore
PT Bank Permata Tbk
Deutsche Bank Indonesia
Lainnya
Dolar Singapura
PT Bank Pan Indonesia Tbk
2015
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
Jumlah/
Total
10
135
5.326
94
5.565
96.936
33.589
4.910
3.474
3.294
578
367
305
143.453
96.946
33.724
10.236
3.474
3.294
578
367
399
149.018
86
86
-
86
86
Deposito berjangka pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank KEB Hana
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Capital Indonesia Tbk
US Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
DBS Singapore
PT Bank Permata Tbk
Deutsche Bank Indonesia
Others
Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Time deposits in third parties:
25.000
18.000
25.500
32.000
20.000
26.500
3.500
13.000
12.250
10.000
9.500
144.500
100.000
65.000
25.000
12.500
10.000
-
169.500
118.000
90.500
57.000
32.500
26.500
13.500
13.000
12.250
10.000
9.500
8.750
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
2.000
2.000
2.002
-
8.750
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
2.002
2.000
2.000
Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank KEB Hana
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbkac
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Capital Indonesia Tbk
36
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Jasa keuangan/
Financial
services
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Kesawan
PT Bank Hana
PT Bank Permata Tbk
PT Bank PAN Indonesia Tbk
Kas dan setara kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Jatim
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Ganesha
PT Bank Hana
Jumlah/
Total
1.250
1.000
1.000
235.500
359.002
1.250
1.000
1.000
594.502
-
82.770
68.975
46.213
20.693
218.651
82.770
68.975
46.213
20.693
218.651
323.812
1.159.775
1.483.587
Jasa keuangan/
Financial
services
Kas
2015
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
8.503
60.677
41.140
508
5.172
5.305
183
200
1.390
23
57
999
10
443
406
258
2014
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
3.764
126.042
132.257
31.321
20.441
7.117
5.291
5.074
4.566
3.235
1.625
1.311
1.174
765
462
4
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
US Dollar
PT Bank Kesawan
PT Bank Hana
PT Bank Permata Tbk
PT Bank PAN Indonesia Tbk
Cash and cash equivalents
Jumlah/
Total
12.267
Cash on hand
186.719
173.397
31.829
20.441
12.289
10.596
5.257
4.766
4.625
1.625
1.334
1.231
999
775
462
443
406
262
Cash in third party banks:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Jatim
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Ganesha
PT Bank Hana
37
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Jasa keuangan/
Financial
services
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DKI
Lainnya
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
DBS Singapore
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
Lainnya
Dolar Singapura
PT Bank Pan Indonesia Tbk
2014
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
Jumlah/
Total
76
194
185
172
162
440
118.000
129
159
136
138
341.247
205
194
185
172
162
159
136
578
459.247
9.656
486
10
31
93
10.276
11.173
7.240
3.891
3.782
3.581
331
128
8
30.134
20.829
7.726
3.891
3.792
3.581
331
159
101
40.410
27
27
-
27
27
Deposito berjangka pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Hana
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna.
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DKI
Others
US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
DBS Singapore
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
Others
Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Time deposits in third parties:
14.707
8.500
26.500
29.500
14.500
12.250
12.000
10.500
150.000
135.000
110.000
90.000
36.787
60.000
45.000
30.000
-
164.707
143.500
136.500
90.000
66.287
60.000
45.000
30.000
14.500
12.250
12.000
10.500
8.750
7.000
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
-
8.750
7.000
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
Rupiah
PT Bank Hana
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbkac
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
38
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2014
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
Jasa keuangan/
Financial
services
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
Kas dan setara kas
2.500
2.000
1.250
1.000
1.000
1.000
1.000
178.207
2.002
14
658.803
-
62.200
10.574
72.774
315.013
1.106.722
2015
Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas
deposito berjangka:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Jumlah/
Total
2.500 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
2.002
PT Bank ICBC Indonesia
2.000
PT Bank Dinar Indonesia
1.250
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
1.000
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
1.000
PT Bank Mitraniaga Tbk
1.000
PT Bank Capital Indonesia Tbk
1.000
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
14
837.010
US Dollar
62.200
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
10.574
72.774
1.421.735
2014
6,50% - 10,75%
0,75% - 2,75%
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada saldo
kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.
8,00% - 10,75%
2,67% - 2,75%
2015
Average interest rates
per annum for time deposits:
Rupiah
US Dollar
As of 31 December 2015 and 2014, there were no cash and
cash equivalents deposited at related parties.
6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANYA PIHAK KETIGA
Deposito pada pihak ketiga (Rupiah)
PT Bank KEB Hana
Cash and cash equivalents
6. RESTRICTED CASH
2014
5.882
5.882
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kas yang
dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas utang
bank (Catatan 21).
-
Time deposit in third party bank (Rupiah)
PT Bank KEB Hana
As of 31 December 2015 and 2014, the restricted cash was cash
collateral for bank loans (Note 21).
39
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA
7. TRADE RECEIVABLES
2015
Piutang usaha
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
963.102)
(26.167)
936.935)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
2015
Saldo awal
Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan
Penghapusan
Saldo akhir
2.158)
24.020)
(11)
26.167)
2014
873.573)
(2.158)
871.415)
Trade receivables
Less: allowance for impairment losses
The movement of allowance for impairment loss is as follows:
2014
2.385)
2.536)
(2.763)
2.158)
Beginning balance
Increase in allowance, net of amount recovered
Written-off
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian
dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutang usaha
masing-masing sebesar nol dan Rp 140.409 dijaminkan
untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
As of 31 December 2015 and 2014, trade receivables
amounting to nil and Rp 140,409, respectively, were pledged as
collateral for long-term borrowings (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada
piutang usaha dari pihak berelasi.
As of 31 December 2015 and 2014, there were no trade
receivables from related parties.
8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
Piutang pembiayaan konsumen, bruto
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
secara kolektif
Piutang pembiayaan konsumen, neto
Bagian lancar, neto
Bagian tidak lancar, neto
2015
2014
4.178.882)
4.907.089))
Consumer financing receivables, gross
(753.664)
3.425.218)
(947.241))
3.959.848))
Unearned consumer financing income
(108.168)
3.317.050)
(1.905.376)
1.411.674)
(109.222))
3.850.626))
(2.083.251))
1.767.375))
Less: allowance for collective
impairment losses
Consumer financing receivables, net
Current portion, net
Non-current portion, net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
2015
Saldo awal
Penambahan cadangan
Penghapusan
Saldo akhir
8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
109.222)
206.104)
(207.158)
108.168)
The movement in allowance for impairment loss is as follows:
2014
58.121)
197.862)
(146.761)
109.222)
Beginning balance
Increase in allowance
Written-off
Ending balance
40
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
(Lanjutan)
8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
(Continued)
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 terdiri dari:
2015
Kendaraan bermotor roda empat
Kendaraan bermotor roda dua
2.354.234
1.070.984
3.425.218
Consumer financing receivables as of 31 December 2015 and
2014 consisted of:
2014
2.371.886)
1.587.962)
3.959.848)
Four-wheel vehicles
Two-wheel vehicles
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai telah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover possible losses on uncollectible
receivables.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti
Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan
bermotor terkait.
The consumer financing receivables are secured by the related
certificates of ownership (BPKB) of the corresponding
vehicles.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat
piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
atas pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 3.211.945
dan Rp 3.659.688 (lihat Catatan 21).
As at 31 December 2015 and 2014, consumer finance
receivables pledged as collateral for bank loans amounted to
Rp 3,211,945 and Rp 3,659,688, respectively (see Note 21).
2015
Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas piutang
pembiayaan konsumen:
Mobil
Motor
20,08%
22,44%
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada
piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi.
2014
18,59%
22,00%
Average interest rates per annum for
consumer financing receivables:
Car
Motorcycle
As of 31 December 2015 and 2014, there were no consumer
financing receivables from related parties.
41
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
9. FINANCE LEASE RECEIVABLES
2015
Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo
dalam periode:
Kurang dari setahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
>1 – 5 tahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Nilai sisa yang terjamin
Investasi sewa pembiayaan bruto
Dikurangi:
Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Simpanan jaminan
Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum
cadangan kerugian penurunan nilai
Cadangan kerugian penurunan nilai
Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah
cadangan kerugian penurunan nilai
Bagian lancar
Bagian tidak lancar
682.155)
122.679)
638.959)
134.072)
655.991)
141.149)
1.601.974)
763.696)
2.365.670)
665.438)
150.433)
1.588.902)
673.939)
2.262.841)
(216.229)
(26.357)
(763.696)
(215.933)
(28.211)
(673.939)
1.359.388)
(5.362)
1.344.758)
(5.880)
1.354.026)
(679.703)
674.323)
1.338.878)
(651.916)
686.962)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
2015
Saldo awal
Penambahan kerugian penurunan nilai
Penghapusan piutang selama tahun berjalan
Saldo akhir
2014
5.880)
1.496)
(2.014)
5.362)
Gross finance lease receivables, due in
periods of:
Less than a year
Rupiah
US Dollar
>1 – 5 years
Rupiah
US Dollar
Guaranteed residual value
Gross investment in finance leases
Less:
Unearned finance lease income:
Rupiah
US Dollar
Guarantee deposits
Net investment in finance leases,
before allowance for impairment losses
Allowance for impairment losses
Net investment in finance leases, after
allowance for impairment losses
Current portion
Non-current portion
The movement of allowance for impairment losses is as
follows:
2014
5.120)
1.422)
(662)
5.880)
Beginning balance
Addition of allowance for impairment
Write-off of receivables during the year
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai telah memadai untuk menutupi
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover losses on uncollectible receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan atas
pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 985.975 dan
Rp 940.263 (lihat Catatan 21).
As at 31 December 2015 and 2014, finance lease receivables
pledged as collateral for bank loans amounted to Rp 985,975
and Rp 940,263, respectively (see Note 21).
Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa
diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan
digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa
pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa
pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi
tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan
dikembalikan kepada penyewa.
At the inception of the lease agreement, the lessee is required to
place a lessee deposit, which will be used as a payment for the
purchase of the leased assets at the end of the lease period if the
lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the
lease deposit will be returned to the lessee.
42
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
(Lanjutan)
9. FINANCE LEASE RECEIVABLES
(Continued)
2015
Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas
piutang sewa pembiayaan konsumen:
Mobil
Motor
16,12%
8,35%
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada
piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi.
2014
15,86%
8,36%
As of 31 December 2015 and 2014, there were no finance lease
receivables from related parties.
10. PERSEDIAAN
10. INVENTORIES
2015
Barang dagangan dan barang jadi
Bahan baku
Barang dagangan dalam perjalanan
Cadangan kerugian penurunan nilai
Average interest rates per annum for finance
lease receivables:
Car
Motorcycle
525.412)
22.198)
200.005)
747.615)
(2.762)
744.853)
2014
474.025)
49.681)
162.612)
686.318)
(2.548)
683.770)
Merchandise and manufactured inventories
Raw materials
Merchandise inventories in transit
Allowance for impairment losses
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian karena
penurunan nilai persediaan.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover the losses due to the decline in the value of
inventories.
Persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya selama persediaan dalam penyimpanan dan dalam
perjalanan,
dengan
jumlah
keseluruhan
nilai
pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.733.125 dan
Rp 1.101.046. Manajemen berkeyakinan bahwa total
pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul.
The inventories as of 31 December 2015 and 2014, were covered
by insurance against loss of fire and other risks during storage
and transport in the amounts equivalent to Rp 1,733,125 and
Rp 1,101,046, respectively. Management believes the total
insurance coverage is adequate to cover possible losses.
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak ada persediaan
yang dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang
(Catatan 21).
As of 31 December 2015, no inventories were pledged as
collateral for long-term borrowings (Note 21).
43
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN
11. TAXATION
a. Utang pajak penghasilan
a.
Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak
penghasilan pasal 25 dan 29.
b. Utang pajak lainnya terdiri dari:
Income tax payables consist of article 25 and 29
income tax payables.
b.
2015
Utang pajak lainnya
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23 dan 4(2)
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai
10.115
378
12.127
16.274
38.894
8.396)
320)
4.508)
13.450)
18.843)
45.517)
c.
2015
Entitas anak
Kini
Tangguhan
Konsolidasian
Kini
Tangguhan
Income tax:
Article 21
Article 22
Article 23 and 4(2)
Article 26
Value Added Tax
The components of income tax expense (benefit) were
as follows:
2014
-)
(2.943)
(2.943)
-)
(20.420)
(20.420)
219.774)
(23.177)
196.597)
207.890)
(1.271)
206.619)
219.774)
(26.120)
193.654)
207.890)
(21.691)
186.199)
d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:
2015
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan
Other tax payables consist of:
2014
c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:
Perseroan
Kini
Tangguhan
Income tax payables
d.
The Company
Current
Deferred
Subsidiaries
Current
Deferred
Consolidated
Current
Deferred
The reconciliation between consolidated profit before
income tax and income tax expense is as follows:
2014
501.413)
698.959)
402.083)
302.901)
(707.906)
(789.084)
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
Beban pajak penghasilan dihitung dengan
tarif pajak yang berlaku (25%)
195.590)
212.776)
48.898)
53.194)
Pengaruh pajak dari perbedaan permanen
Rugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan
Kelebihan penyisihan di tahun-tahun
sebelumnya
(62.848)
11.007)
(75.165)
6.813)
Consolidated profit
before income tax
Elimination of transactions
with subsidiaries
Subsidiaries’ profit before
income tax
The Company’s profit
before income tax
Income tax expense at tax
rate of 25%
Tax effect of permanent
differences
Current year’s unrecognized tax loss
-)
(5.262)
Over provided in prior years
(2.943)
196.597)
193.654)
(20.420)
206.619)
186.199)
Income tax expense (benefit):
The Company
Subsidiaries
Income tax expense
Eliminasi transaksi dengan entitas anak
Laba sebelum pajak penghasilan entitas
anak
Beban (manfaat) pajak penghasilan:
Perseroan
Entitas anak
Beban pajak penghasilan
44
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan
penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:
2015
Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan
Perbedaan temporer:
Kompensasi karyawan
Liabilitas imbalan kerja
Penyusutan aset tetap
Jasa tenaga ahli
Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi
MPMR
Perbedaan tetap:
Penghasilan dividen
Biaya penerbitan saham
Pendapatan bunga kena pajak final
Beban bunga
Lainnya
Rugi fiskal Perseroan
Tarif pajak yang berlaku
Beban pajak kini Perseroan
Utang pajak penghasilan badan:
Perseroan
Entitas anak
e.
The reconciliation between profit before income tax of
the Company and the Company’s taxable income is as
follows:
2014
195.590)
212.776)
(18.554)
2.792)
2.240)
1.274)
9.315)
5.063)
2.785)
1.289)
24.020)
11.772)
42.184)
60.636)
(291.995)
-)
(15.002)
51.550)
4.054)
(251.393)
(295.626)
-)
(27.462)
17.815)
4.612)
(300.661)
(44.031)
25%)
(27.249)
25%)
-)
-)
-)
27.206)
27.206)
-)
25.791)
25.791)
Profit before income tax of the
Company
Temporary differences:
Employee compensation
Employee benefits obligation
Depreciation of fixed assets
Professional fees
Fair value adjustments arising from
acquisition of MPMR
Permanent differences:
Dividend income
Share issuance costs
Interest income subject to final tax
Interest expense
Others
Tax loss of the Company
Enacted tax rate
Current income tax expense
of the Company
Corporate income tax payables:
The Company
Subsidiaries
Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar
dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak
penghasilan badan.
Tax loss of the Company as a result of the
reconciliation becomes the basis in preparing the
corporate income tax return.
Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2015 didasarkan atas
perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan
keuangan konsolidasi ini disetujui untuk diterbitkan oleh
manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan
badan.
The amount of tax loss for 2015 is based on
preliminary calculations, as up to the date when this
consolidated financial statements are authorized for
issuance by management, the Company has not
submitted its corporate income tax return.
Rugi fiskal Perseroan tahun 2014 yang dilaporkan di
SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah
sebesar Rp 27.249.
The 2014 tax loss of the Company as reported in the
respective annual corporate income tax return
amounts to Rp 27,249.
45
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari:
2014
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Liabilitas imbalan kerja
Beban bonus yang masih harus
dibayar
Kompensasi berbasis saham
Beban yang masih harus dibayar
lainnya
Lindung nilai arus kas
f.
Diakui di
laba rugi
tahun
berjalan/
Recognized
in profit or
loss, during
the year
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the
following:
Diakui di
pendapatan
komprehensif
lain/
Recognized in
other
comprehensive
income
2015
3.298)
560)
-)
3.858)
6.277)
698)
(1.572)
5.403)
1.200)
5.250)
(1.200)
(3.454)
-)
-)
-)
1.796)
Accrual bonus
Share-based compensation
1.051)
34.608)
334)
-)
-)
74.238)
1.385)
108.846)
Other accruals
Cash flow hedge
51.684)
(3.062)
72.666)
121.288)
Liabilitas pajak tangguhan
Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi
MPMR
The Company:
Deferred tax assets
Depreciation of fixed assets
Employee benefits
obligation
(17.302)
6.005)
-)
(11.297)
34.382)
2.943)
72.666)
109.991)
Deferred tax liabilities
Fair value adjustments
arising from acquisition
of MPMR
46
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan):
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the
following (Continued):
Diakui di
Diakui di laba
pendapatan
rugi tahun
komprehensif
berjalan/
lain/
Recognized in Recognized in
profit or loss,
other
during the
comprehensive
year
income
2014
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
f.
29.773
23.177
5.637)
58.587)
64.155
26.120
78.303)
168.578)
Aset pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Total aset pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Total liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Penyesuaian nilai wajar dari
akuisisi MPMR
Subsidiaries
Deferred tax assets, net
109.991)
60.980)
170.971)
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax assets
-)
(2.393)
(2.393)
Deferred tax liabilities
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax liabilities
Diakui di laba
rugi tahun
berjalan/
Recognized in
profit or loss,
during the
year
Diakui di
pendapatan
komprehensif
lain/
Recognized in
other
comprehensive
income
2.110)
1.188)
-)
3.298)
4.065)
1.185)
1.027)
6.277)
-)
-)
1.200)
5.250)
-)
-)
1.200)
5.250)
Accrual bonus
Share-based compensation
-)
-)
1.051)
-)
-)
34.608)
1.051)
34.608)
Other accruals
Cash flow hedge
6.175)
9.874)
35.635)
51.684)
(27.848)
10.546)
-)
(17.302)
(21.673)
20.420)
35.635)
34.382)
2013
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Liabilitas imbalan kerja
Beban bonus yang masih
harus dibayar
Kompensasi berbasis saham
Beban yang masih harus
dibayar lainnya
Lindung nilai arus kas
2015
2014
The Company:
Deferred tax assets
Depreciation of fixed Assets
Employee benefits obligation
Deferred tax liabilities
Fair value adjustments arising
from acquisition of MPMR
47
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan):
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the
following (Continued):
Diakui di laba rugi
dan penyesuaian
tahun berjalan/
Recognized in
profit or loss and
adjustments made,
during the year
Diakui di
pendapatan
komprehensif lain/
Recognized in
other
comprehensive
income
25.694(
1.271(
2.808(
4.021(
21.691(
38.443(
2013
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
f.
2014
Subsidiaries
29.773( Deferred tax assets, net
64.155(
Aset pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
34.382(
33.452(
Total aset pajak tangguhan
67.834(
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax
assets
Liabilitas pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
-(
(3.679)
Deferred tax liabilities
The Company
Subsidiaries
Total liabilitas pajak tangguhan
(3.679)
Total deferred tax
liabilities
Pada 31 Desember 2015, Perseroan dan entitas anaknya
memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar
Rp 411.999 (2014: Rp 263.532), yang aset pajak
tangguhannya tidak diakui seluruhnya. Pada
31 Desember 2015, rugi fiskal yang dapat
dikompensasi akan berakhir ditahun 2016 sampai
dengan 2020.
As of 31 December 2015, the Company and its
subsidiaries had tax loss carry-forwards of
Rp 411,999 (2014: Rp 263,532), of which the related
deferred tax assets were entirely not recognized. As at
31 December 2015, the tax loss carry-forwards would
expire between 2016 and 2020.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan
entitas anaknya tergantung pada laba operasinya.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan
yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi
pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode
mendatang.
Realization of the Company and its subsidiaries’
deferred tax assets is dependent upon their profitable
operations. Management believes that the recognized
deferred tax assets are probable of being realized
through offset against taxes due on future taxable
income.
g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan
dan masing-masing entitas anaknya menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang
terutang secara individu. Otoritas pajak dapat
menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak
tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai
ketentuan yang berlaku.
g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and
each of its subsidiaries submit individual tax returns on
the basis of self assessment. The tax authorities may
assess or amend taxes within the statute of limitations,
under prevailing regulations.
48
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
In determining the amounts of current and deferred
taxes, the Company and subsidiaries take into account
the impact of uncertain tax positions and whether
additional taxes and interest may be due. Management
believes that the accruals for tax liabilities are
adequate for all open tax years based on its assessment
of many factors, including interpretations of tax
regulations and prior experience. The assessment relies
on estimates and assumptions and may involve a series
of judgment about future events. New information may
become available that causes management to change
its judgment regarding the adequacy of existing tax
liabilities. Such changes to tax liabilities will impact
tax expense in the period such determination is made.
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak
tangguhan,
Perseroan
dan
entitas
anak
mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang
tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga
mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa
akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun
pajak yang masih terbuka (belum diperiksa)
berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk
interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman
sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi
dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai
kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang
tersedia
menyebabkan
manajemen
mengubah
pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas
pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas
pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode
dimana penentuan tersebut ditetapkan.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan
adalah sebesar Rp 4.280 (2014: Rp 5.283).
The Group’s share of associates profit for the year is
Rp 4,280 (2014: Rp 5,283).
Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai
berikut:
The financial information of the associates is as follows:
Nilai tercatat
investasi/
Carrying amount
of investment
2015:
PT Asuransi Indrapura
Lainnya
2014:
PT Asuransi Indrapura
Lainnya
Kepemilikan/
Ownership
Jumlah
aset/
Total assets
Jumlah
liabilitas/Total
liabilities
Pendapatan/
Revenues
Laba
(rugi)/
Profit
(loss)
45.160
1.495
46.655
20,00%
26,40% - 40,00%
768.631
9.824
778.455
594.222
4.023
598.245
161.148
7.903
169.051
12.554
228
12.782
41.259
1.424
42.683
20,00%
26,40% - 40,00%
659.989
11.820
671.809
505.083
3.356
508.439
133.708
8.133
141.841
22.301
180
22.481
Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan
nilai wajar investasi diatas.
2014:
PT Asuransi Indrapura
Others
Quoted market prices are not available to reflect the fair
values of the investments above.
13. DEPOSIT JAMINAN
13. GUARANTEE DEPOSITS
Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka
Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada:
2015
PT Astra Honda Motor (pemasok utama)
Lainnya
2015:
PT Asuransi Indrapura
Others
Represent the Group’s collateral in the form of restricted
Rupiah time deposits placed at:
2014
728.353
25.054
582.194
16.376
753.407
598.570
PT Astra Honda Motor (main supplier)
Others
49
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
14. ASET TETAP, NETO
14. FIXED ASSETS, NET
Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan
entitas anaknya terdiri dari:
The directly owned fixed assets of the Company and its
subsidiaries consist of:
2015
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset dalam
pembangunan
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Reklasifikasi
ke aset yang
dimiliki
untuk dijual/
Reclassifications
to assets
held for sale
Saldo akhir/
Ending
Balance
448.485)
332.111)
23.692)
105.394)
2.617.694)
126.481)
28.453)
3.682.310)
51.457)
2.706)
22.129)
11.171)
359.896)
24.763)
6.242)
478.364)
(1.514)
(11.939)
(373)
(162)
(421.977)
(1.438)
(1.460)
(438.863)
-)
206.120)
1.308)
351)
1.690)
26)
209.495)
(134.868))
(134.868))
498.428)
528.998)
46.756)
116.754)
2.420.745)
151.496)
33.261)
3.796.438)
126.134)
3.808.444)
397.899)
876.263)
-)
(438.863)
(209.495)
-
(134.868)
314.538)
4.110.976)
(69.635)
(19.854)
(56.629)
(375.543)
(59.329)
(13.052)
(594.042)
(27.839)
(7.187)
(14.535)
(340.800)
(29.837)
(4.957)
(425.155)
6.863)
470)
60)
190.116)
-)
76)
197.585)
-
61.643)
61.643)
3.214.402)
(73.225)
Acquisition cost:
In use fixed assets:
Land
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Assets under construction
Accumulated depreciation:
(90.611)
Buildings
(26.571)
Building equipment
(71.104)
Machinery and equipment
(464.584)
Vehicles
(89.166)
Office equipment
(17.933) Facilities and infrastructures
(759.969)
3.351.007
Carrying amount
2014
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset dalam
pembangunan
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi
ke aset yang
dimiliki
untuk dijual/
Reclassifications
to assets
held for sale
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo akhir/
Ending
Balance
258.518)
262.760)
21.747)
94.790)
2.288.538)
76.059)
17.138)
3.019.550)
189.518)
49.122)
3.706)
10.715)
878.700)
28.344)
10.116)
1.170.221)
-)
(196)
(262)
(111)
(549.544)
(1.648)
(717)
(552.478)
449)
41.906)
243)
-)
-)
23.744)
2.574)
68.916)
-)
(21.481)
(1.742)
-)
-)
(18)
(658)
(23.899)
448.485)
332.111)
23.692)
105.394)
2.617.694)
126.481)
28.453)
3.682.310)
61.855)
3.081.405)
137.746)
1.307.967)
(4.551)
(557.029)
(68.916)
-
-)
(23.899)
126.134)
3.808.444)
(56.440)
(16.501)
(44.654)
(268.239)
(40.730)
(11.095)
(437.659)
(18.547)
(4.599)
(12.050)
(348.791)
(20.223)
(2.970)
(407.180)
188)
224)
75)
241.487)
1.611)
661)
244.246)
-
5.164)
1.022)
-)
-)
13)
352)
6.551)
(17.348)
2.643.746)
Acquisition cost:
In use fixed assets:
Land
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Assets under construction
Accumulated depreciation:
Buildings
(69.635)
Building equipment
(19.854)
(56.629)
Machinery and equipment
(375.543)
Vehicles
(59.329)
Office equipment
(13.052) Facilities and infrastructures
(594.042)
3.214.402)
Carrying amount
50
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
14. FIXED ASSETS, NET (Continued)
2015
Penyusutan dibebankan pada:
Biaya pokok pendapatan
Beban usaha (Catatan 29)
352.447)
72.708)
425.155)
Rincian keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap
adalah sebagai berikut:
2015
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Nilai tercatat
2014
353.114
54.066
407.180
Details of gains on sale and disposal of fixed assets are
as follows:
2014
297.631)
(241.278)
56.353)
316.047)
(312.783)
3.264)
Informasi lainnya yang relevan:
Persentase penyelesaian
Perkiraan selesai
Nilai pertanggungan asuransi
Proceeds from sale of fixed assets
Carrying amount
Other relevant information:
2014
2015
Aset tetap disusutkan penuh tapi
masih digunakan
Jaminan keagenan ke PT Astra
Honda Motor
Jaminan pinjaman jangka panjang
(Catatan 21)
Aset dalam konstruksi:
Jenis aset
Depreciation expenses are charged to:
Cost of revenues
Operating expenses (Note 29)
143.657)
115.866
139.274)
147.019
37.716)
316.403
Bangunan dan
peralatan kantor
17% - 99%
2016 - 2017
3.591.936
Bangunan dan
peralatan kantor
84% - 99%
2015
3.603.788
Fully depreciated fixed assets but were
still in use
Pledged as dealership guarantee to
PT Astra Honda Motor
Collateral for long-term
borrowings (Note 21)
Assets under construction:
Type of assets
Percentage of completion
Estimated to be completed
Sum insured
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam
pembangunan selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing
sejumlah Rp 5.290 dan Rp 4.220.
Borrowing costs capitalized to assets under construction
during 2015 and 2014 amounted to Rp 5,290 and
Rp 4,220, respectively.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat
manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset
yang dipertanggungkan.
Fixed assets are insured against loss of fire and other
risks at an amount which management believes is
adequate to cover possible losses on the insured assets.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset
Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
tetap.
Management is of the opinion that the carrying amounts
of the Group’s fixed assets are fully recoverable and
therefore, no allowance for impairment losses is
necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar aset
tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.884.395 dan
Rp 3.581.865. Nilai wajar tersebut dikategorikan sebagai
level 2 yang diukur dengan menggunakan teknik
perbandingan pasar dan biaya pengganti. Nilai wajar untuk
tanah, bangunan mesin dan peralatan, disediakan oleh
penilai independen.
As of 31 December 2015 and 2014, the fair values of
fixed assets were estimated to be at Rp 3,884,395 and
Rp 3,581,865, respectively. The fair values are
categorized as level 2, which were determined using
market comparison and replacement cost techniques. The
fair values of land, buildings, machinery and equipment,
were provided by independent appraisers.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo sebesar
Rp 101.705 dan Rp 44.025 belum dibayar untuk pembelian
aset tetap.
As of 31 December 2015 and 2014, balances amounting
to Rp 101,705 and Rp 44,025 remained unpaid for
purchases of certain fixed assets.
51
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA
a. Goodwill
a. Goodwill
Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:
The movement of goodwill is as follows:
2015
Saldo awal
Penyesuaian
Saldo akhir
15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE
ASSETS
2014
1.164.854
1.164.854
1.140.360
24.494
1.164.854
Beginning balance
Adjustment
Ending balance
Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi
terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material.
Adjustment represents the accumulation of immaterial
corrections made to the initial accounting for the
acquisitions.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai
tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit
penghasil kas (“UPK”) adalah sebagai berikut:
For the purpose of impairment testing, the aggregate
carrying amounts of goodwill allocated to each cash
generating unit (“CGU”) is as follows:
2015
MPMR
MPMF
GML
SAK
2014
741.169
423.685
1.164.854
456.654
423.685
146.036
138.479
1.164.854
MPMR
MPMF
GML
SAK
Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK
dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud
di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap
akhir tahun.
The Company performs impairment test for the above
CGUs and goodwill allocated to them at the minimum
annually and at every end of year.
Untuk tujuan pengukuran penurunan nilai UPK dan
goodwill yang teralokasi, mulai tahun 2015, Perseroan
menggabungkan UPK-UPK yang memiliki jenis
usaha utama penyewaan kendaraan. Penggabungan
UPK tersebut didasarkan pada analisa independensi
arus kas, serta cara manajemen memonitor operasi
dan membuat keputusan berkaitan dengan
penggunaan atau pelepasan aset UPK, yang telah
mengalami perubahan terutama sejak penggunaan
merek MPM Rent sebagai identitas tunggal, serta
terpusatnya segala pengambilan keputusan strategis di
tingkat manajemen MPMR.
For the purpose of impairment test of the CGUs,
starting in 2015, the Company merged the CGUs
which have vehicle rent as their main business. The
merger of the CGUs is based on an analysis taking
into consideration the independence of cash inflows,
and the manners in which management monitors
operations and makes decision about continuing or
disposing of assets, which have changed mainly
following the use of MPM Rent brand as a single
identity, and also the centralization of strategic
decision making at MPMR’s management.
Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi
sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan
pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur
secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas
masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK
dimaksud secara berkelanjutan.
For every CGU above and goodwill allocated to it,
the recoverable amount as at each reporting period
was determined based on the higher of their fair value
less costs of disposal and their value in use, both of
which were generally measured by discounting the
future cash flows to be generated from the continuing
use of the CGU.
52
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA (Lanjutan)
15. GOODWILL AND OTHER
INTANGIBLE ASSETS (Continued)
a. Goodwill (Lanjutan)
a.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan
nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:
2015
MPMR
MPMF
Tingkat pertumbuhan tetap
Tingkat diskonto
Tingkat pertumbuhan pendapatan (rata-rata
selama empat sampai lima tahun
kedepan)
Goodwill (Continued)
Key assumptions used in the calculation of recoverable
amounts are as follows:
2014
MPMR MPMF
5,50%
10,46%
5,00%
17,77%
5,00% 5,00%
13,25% 11,00%
Terminal growth rate
Discount rate
9,30%
7,30%
11,30% 14,00%
Revenue growth rate (average of the
next four to five years)
Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan
mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK
tersebut untuk selamanya dan pertumbuhan makro
ekonomi Indonesia yang diharapkan.
The terminal growth rate is estimated by taking into
account the CGU’s organic growth in perpetuity and
the expected growth of macro economy in Indonesia.
Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang
diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK
yang bersangkutan.
The discount rate is a post-tax measure estimated
based on the weighted average cost of capital
relevant to the respective CGU’s industry.
Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan
sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas
terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren
hasil dari aktivitas komersial UPK.
Five years of future cash flows are included in the
discounted cash flow model and are based on the
yield trend of the CGU’s commercial activities.
Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil
masa
depan
yang
diharapkan
dengan
mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi
yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs
mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi
daya beli.
Budgeted revenue growth is based on expectations of
future outcome, taking into account factors such as
stable economic indicators, which include GDP per
capital, interest rates, exchange rates and inflation
rates that influence purchasing power.
Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada
akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa
penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan.
Based on evaluation of the status of goodwill at year
end, management believes that no impairment of
goodwill is necessary.
b. Aset tak berwujud lainnya
b. Other intangible assets
Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai
berikut:
2015
Harga perolehan:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
Akumulasi amortisasi:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
The movement of other intangible assets is as follows:
2014
60.935)
17.800)
78.735)
60.935)
-)
60.935)
Cost:
Beginning balance
Addition
Ending balance
(36.561)
(12.681)
(49.242)
(24.374)
(12.187)
(36.561)
Accumulated amortization:
Beginning balance
Addition
Ending balance
29.493)
24.374)
Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak
pelanggan dan hubungan pelanggan.
Other intangible assets consist of customer contracts
and customer relationships.
53
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan derivatif Perseroan dan entitas
anaknya terdiri dari:
The Company and its subsidiaries’ derivative financial
instruments comprise:
2014
2015
Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai
Kontrak foreign currency option
Kontrak cross currency-interest rate swap
Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung
nilai
Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun
Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
Bagian jangka panjang
Aset tidak lancar
(90.334)
(65.898)
53.681)
9.154
17.156)
(19.497)
(59.301)
(2.557)
Less: Current maturities
Current assets
Current liabilities
Long-term portion
Non-current assets
(
(50.959)
23.173)
(2.487)
2.557
(
(12.055)
(71.286)
(21.843)
(69.126)
Liabilitas jangka panjang
a. Kontrak foreign currency option
(i)
Derivatives designated in hedging
relationships
Foreign currency option contracts
Cross currency-interest rate
swap contracts
Derivatives not designated in
hedging relationships
a.
Entitas induk
Foreign currency option contracts
(i)
The Company
The foreign currency option contracts entered
into by the Company with the following counter
parties had the following terms as of
31 December 2015 and 2014:
Kontrak foreign currency option yang diadakan
oleh Perseroan dengan pihak ketiga memiliki
ketentuan sebagai berikut pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014:
Jumlah nosional/
Notional amount
Non-current liabilities
Tingkat
premi/
Premium
rate
Nilai wajar/Fair value
pada/as of
31 Desember/December 2015
Tanggal efektif/
Effective date
19 September/
September 2014
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
Tanggal
efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
Deutsche Bank AG,
Singapore Branch
USD
175.000.000
2,18% p.a.
USD
(2.154.790)
IDR
(29.725)
19 September/
September 2014
ANZ, Singapore
Branch
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
(170.196)
IDR
(2.348)
19 September/
September 2014
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
(92.469)
IDR
(1.276)
19 September/
September 2014
USD
5.000.000
2,20% p.a.
USD
USD
(74.031)
(2.491.486)
IDR
IDR
(1.021)
(34.370)
Morgan Stanley & Co.
International plc
Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ,
Indonesia Branch
Jumlah nosional/
Notional amount
Deutsche Bank AG,
Singapore Branch
ANZ, Singapore
Branch
Morgan Stanley &
Co. International
plc
Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ,
Indonesia Branch
Tingkat
premi/
Premium
rate
Nilai wajar/Fair value
pada/as of
31 Desember/December 2014
USD
175.000.000
2,18% p.a.
USD
(4.814.846)
IDR
(59.897)
19 September/
September 2014
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
(170.066)
IDR
(2.115)
19 September/
September 2014
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
(169.613)
IDR
(2.110)
19 September/
September 2014
USD
5.000.000
2,20% p.a.
USD
USD
(142.745)
(5.297.270)
IDR
IDR
(1.776)
(65.898)
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
19 September/
September 2014
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
54
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
(i)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a.
Entitas induk (Lanjutan)
Foreign currency option contracts (Continued)
(i)
The Company (Continued)
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap
kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk
lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai
tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang
obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000
(Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal
19 September 2019, serta pembayaran enam kali
pertama bunga tengah tahunan utang obligasi
tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai
pada tanggal 19 Maret 2015.
The changes in fair value of the related
contracts’ intrinsic value are used by the
Company to hedge the changes in cash flows
arising from USD/IDR exchange rate
fluctuations
in
the
repayment
of
USD 200,000,000 principal of the Company’s
bonds payable (Note 22) due on 19 September
2019, and the payments of the first six
consecutive semi-annual interest on the bonds
payable commencing on 19 March 2015.
Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak
foreign currency option tersebut, Perseroan akan
menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu
dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas
12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah
yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai
tukar yang berbeda. Perseroan akan menerima
jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar
USD IDR lebih dari 14.000 (Rupiah penuh)
namun kurang dari atau sama dengan 15.000
(Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah
dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan
atau lebih dari 16.000 (Rupiah penuh).
As stipulated in the foreign currency option
contracts, the Company is to receive from the
counter parties settlement amounts in USD if the
USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount),
however the amounts vary for different spot rate
ranges. The Company shall get maximum
settlement amounts from the contracts if the USD
IDR spot rate is more than 14,000 (full amount)
but less than or equal to 15,000 (full amount),
and lower and flat settlement amounts if the USD
IDR spot rate is equal to or more than 16,000
(full amount).
Pada Agustus 2015, Perseroan meningkatkan
perlindungan atas risiko nilai tukar mata uang
untuk pembayaran pokok obligasi di tahun 2019,
dengan mengadakan penambahan dua kontrak
foreign currency option. Kontrak yang diadakan
oleh dengan pihak ketiga tersebut memiliki
ketentuan sebagai berikut pada tanggal
31 Desember 2015:
In August 2015, the Company increased the
overall currency risk protection for the
repayment of the bond’s principal in 2019, by
entering into two additional foreign currency
option contracts. The contracts were entered into
with the following counter parties and had the
following terms as of 31 Desember 2015:
Jumlah nosional/
Notional amount
Tingkat
premi/
Premium
rate
Nilai wajar/Fair value
pada/as of
31 Desember/December 2015
Deutsche Bank AG,
Singapore Branch
USD
100.000.000
0,740% p.a.
USD
(1.008.791)
IDR
(13.916)
Morgan Stanley & Co.
International plc
USD
100.000.000
0,725% p.a.
USD
USD
(1.402.970)
(2.411.761)
IDR
IDR
(19.354)
(33.270)
Tanggal efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
55
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
(i)
a.
Entitas induk (Lanjutan)
Foreign currency option contracts (Continued)
(i)
The Company (Continued)
Sebagai hasil dari penambahan instrumen terkait
dengan lindung nilai, Perseroan telah secara
efektif memperluas cakupan perlindungan yang
dihasilkan dari perubahan nilai wajar atas nilai
intrinsik semua kontrak. Instrumen gabungan
memberikan perlindungan penuh kepada
Perseroan atas fluktuasi nilai tukar USD/IDR jika
nilai tukar USD IDR melebihi 12.000 (Rupiah
penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan
15.000 (Rupiah penuh). Instrumen gabungan,
namun demikian, hanya akan menyediakan
perlindungan maksimal 3.000 (Rupiah penuh),
apabila nilai tukar USD IDR melebihi 15.000
(nilai penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan
16.000 (Rupiah penuh). Jika nilai tukar lebih dari
16.000 (Rupiah penuh), perlindungan maksimal
adalah Rp 1.000 (Rupiah penuh).
As a result of the use of the additional
instruments in the hedging relationships, the
Company has effectively expanded the protection
coverage resulting from the changes in the fair
value of all contracts’ intrinsic value. The
combined instruments provide the Company with
full protection against USD/IDR exchange rate
fluctuations if the USD IDR spot rate exceeds
12,000 (full amount) but is less than or equal to
15,000 (full amount). The combined instruments,
however, will only provide protection capped at
3,000 (full amount) if the USD IDR spot rate
exceeds 15,000 (full amount) but is less than or
equal to 16,000 (full amount). If the USD IDR
spot rate exceeds 16,000 (full amount), the
protection is capped at Rp 1,000 (full amount).
Jumlah keuntungan yang diakui di laba rugi
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014 dari aktivitas lindung nilai masingmasing adalah Rp 219.783 dan Rp 72.535.
The amounts of gains recognized in the
consolidated profit or loss as of 31 December
2015 and 2014 as a result of the hedging
activities amounted Rp 219,783 and Rp 72,535,
respectively.
(ii) MPMR
(ii)
Kontrak foreign currency option yang diadakan
oleh MPMR dengan pihak ketiga memiliki
ketentuan sebagai berikut pada tanggal
31 Desember 2015:
Jumlah nosional/
Notional amount
Bank of Tokyo
Mitsubishi
UFJ, Indonesia
Branch
USD
20.000.000
Tingkat
premi/
Premium rate
5,45% p.a.
MPMR
The foreign currency option contract entered
into by MPMR with the following counter parties
had the following terms as of 31 December 2015:
Nilai wajar pada/Fair value as of
31 Desember/December 2015
USD (1.038.694)
Perubahan nilai wajar kontrak tersebut di atas
digunakan o1eh MPMR untuk lindung nilai atas
arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat
pembayaran pokok triwulanan utang bank
sebesar USD 1.250.000. Jumlah keseluruhan
pokok utang bank yang dilindung nilai adalah
sebesar USD 20.000.000, dengan pembayaran
terakhir jatuh pada tanggal 30 September 2019.
IDR (14.329)
Tanggal efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
30 September/
September 2015
30 September/
September 2019
The changes in the fair value of the above
contract are used by MPMR to hedge the
changes in cash flows arising from USD/IDR
exchange rate fluctuations in its USD 1,250,000
quarterly repayment of bank loan principal. The
total amount of the bank loan principal hedged is
USD 20,000,000, with the last repayment due on
30 September 2019.
56
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a.
(ii) MPMR (Lanjutan)
Foreign currency option contracts (Continued)
(ii)
Instrumen derivatif di atas memberikan
perlindungan penuh kepada MPMR jika nilai
tukar USD/IDR melebihi atau sama dengan
15.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari 17.000
(Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian
sampai dengan 29 September 2017, dan kurang
dari 18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal
penyelesaian setelahnya. Instrumen derivatif,
namun demikian, hanya akan memberikan
perlindungan maksimal sebesar Rp 2.000
(Rupiah penuh) jika nilai tukar USD IDR
melebihi atau sama dengan 17.000 (Rupiah
penuh) untuk tanggal penyelesaian sampai
dengan 29 September 2017, dan perlindungan
maksimal sebesar Rp 3.000 (Rupiah penuh) jika
nilai tukar USD IDR melebihi atau sama dengan
18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal
penyelesaian setelahnya.
(iii) MPMF
The derivative instruments provide MPMR with
full protection against USD/IDR exchange rate
fluctuations if the USD IDR spot rate exceeds or
equals to 15,000 (full amount) but is less than
17,000 (full amount) for settlement prior to or on
29 September 2017, and less than 18,000 (full
amount) for subsequent settlement. The
derivative instruments, however, will only
provide protection capped at Rp 2,000 (full
amount) if the USD IDR spot rate exceeds or
equals to 17,000 (full amount) for settlement
prior to or on 29 September 2017, and protection
capped at Rp 3,000 (full amount) if the USD IDR
spot rate exceeds or equals to 18,000 (full
amount) for subsequent settlement.
(iii)
Kontrak foreign currency option yang diadakan
oleh MPMF dengan pihak ketiga memiliki
ketentuan sebagai berikut pada tanggal
31 Desember 2015:
Kontrak/
Contract
Morgan Stanley & Co.
International Plc I
Morgan Stanley & Co.
International Plc II
Jumlah nosional
(dalam mata uang
asal)/
Notional amount
(in original currency)
Tingkat
premi/
Premium rate
MPMR (Continued)
MPMF
The foreign currency option contracts entered
into by MPMF with the following counter party
had the following terms as of 31 December 2015:
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/
December 2015
USD
11.715.500
4,82% p.a.
USD (259.888)
IDR (3.585)
USD
15.000.000
4,56% p.a.
USD ( 346.518)
USD (606.406)
IDR (4.780)
IDR (8.365)
Tanggal efektif/
Effective date
24 November/
November 2015
21 Desember/
December 2015
Tanggal jatuh tempo/
Maturity dates
24 Februari/February 2016
– 18 Maret/March 2019
22 Maret/March 2016
– 18 Maret/March 2019
57
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
(iii) MPMF (Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a.
Foreign currency option contracts (Continued)
(iii) MPMF (Continued)
Morgan Stanley & Co. International Plc I
Morgan Stanley & Co. International Plc I
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas
kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung
nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar
USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank
sebesar USD 11.715.500 yang akan jatuh tempo
pada tanggal 18 Maret 2019, serta pembayaran
bunga pinjaman bank tersebut yang pembayaran
pertamanya dimulai pada tanggal 24 Februari
2016. Sesuai dengan yang tertera di dalam
kontrak, MPMF akan menerima dari pihak ketiga
jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD
IDR di atas 13.725 (Rupiah penuh), namun
demikian jumlah yang akan diterima berbeda
untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF
akan menerima jumlah maksimal dari kontrak
jika nilai tukar USD IDR lebih dari 15.475
(Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama
dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang
lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR
sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah
penuh).
The changes in fair value of the contract’s intrinsic
value are used by MPMF to hedge the changes in
cash flows arising from USD/IDR exchange rate
fluctuations in the repayment of USD 11,715,500
principal of the MPMF’s bank loan due on 18
March 2019, and the payments of the interest on
the bank loan commencing on 24 February 2016.
As stipulated in the contract, MPMF is to receive
from the counter party settlement amounts in USD
if the USD IDR spot rate exceeds 13,725 (full
amount), however the amounts vary for different
spot rate ranges. MPMF shall get maximum
settlement amounts from the contracts if the USD
IDR spot rate is more than 15,475 (full amount)
but less than or equal to 16,000 (full amount), and
lower and flat settlement amounts if the USD IDR
spot rate is equal to or more than 16,250 (full
amount).
Morgan Stanley & Co. International Plc II
Morgan Stanley & Co. International Plc II
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas
kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung
nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar
USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank
MPMF sebesar USD 15.000.000 yang akan jatuh
tempo pada tanggal 18 Maret 2019, serta
pembayaran bunga pinjaman bank tersebut yang
pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal
22 Maret 2016. Sesuai dengan yang tertera di
dalam kontrak tersebut, MPMF akan menerima
dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika
nilai tukar USD IDR di atas 14.020 (Rupiah
penuh), namun demikian jumlah yang akan
diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang
berbeda. MPMF akan menerima jumlah
maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR
lebih dari 15.770 (Rupiah penuh) namun kurang
dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh),
dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai
tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari
16.250 (Rupiah penuh).
The changes in fair value of the contract’s intrinsic
value are used by MPMF to hedge the changes in
cash flows arising from USD/IDR exchange rate
fluctuations in the repayment of USD 15,000,000
principal of the MPMF’s bank loan due on 18
March 2019, and the payments of the interest on
the bank loan commencing on 22 March 2016. As
stipulated in the contract, MPMF is to receive
from the counter party settlement amounts in USD
if the USD IDR spot rate exceeds 14,020 (full
amount), however the amounts vary for different
spot rate ranges. MPMF shall get maximum
settlement amounts from the contracts if the USD
IDR spot rate is more than 15,770 (full amount)
but less than or equal to 16,000 (full amount), and
lower and flat settlement amounts if the USD IDR
spot rate is equal to or more than 16,250 (full
amount).
58
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
b. Kontrak cross currency-interest rate swap
b. Cross currency-interest swap contracts
MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross
currency-interest rate swap dengan tujuan lindung
nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh
kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman
yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat
suku bunga mengambang.
MPMF entered into cross currency-interest rate swap
contracts to hedge the risks of fluctuations in cash
flows arising from exchange rates and interest rates
on its borrowings denominated in foreign currencies
which bear floating interest rates.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rincian
kontrak cross currency-interest rate swap adalah
sebagai berikut:
As at 31 December 2015 and 2014, the details of the
cross currency-interest rate swap contracts were as
follow:
Mata Uang/
Currency
Jumlah nosional
(dalam mata uang asal)/
Notional amounts
(in original currencies)
2015
2014
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/
December
Tingkat suku bunga
setahun (%)/
Interest rate per annum (%)
2015
2014
2015
2014
USD 3.891.404 USD 735.857
Kontrak cross
currency-interest
rate swap
Yang akan diterima
USD
70.245.508
29.698.611
Yang akan dibayar
IDR
910.705
349.906
IDR
1bulan/
month LIBOR
+2,75 3bulan/
months LIBOR
+2,50
1 bulan/
month LIBOR
+3,90 3 bulan/
months LIBOR
+0,80
1,05 - 12,65
10,05 - 12,65
Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah
sebagai berikut:
Kontrak cross currency-interest
rate swap
53.681
IDR
9.154
Cross currencyinterest rate swap
contracts
To be received
To be paid
The maturity dates of derivative contracts were as
follows:
2015
2014
13 April/April 2017
-28 Agustus/August 2018
13 April/April 2017
- 20 Oktober/October 2017
Cross currency-interest rate swap
59
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai
c. Derivatives not designated in hedging relationships
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, instrumen
derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai
adalah kontrak forward foreign exchange, yang
digunakan oleh Perseroan untuk mengelola dampak
keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing.
Bank of
Tokyo
Mitsubishi
UFJ,
Indonesian
Branch
PT Bank
ANZ
Indonesia
PT Bank
ANZ
Indonesia
Tipe
kontrak/
Contract
type
Jumlah nosional/
Notional amount
Jual/Sell
USD
Beli/Buy
USD
Tipe
kontrak/
Contract
type
Jumlah nosional/
Notional amount
Beli/Buy
USD
Nilai wajar/Fair value pada/as of
31 Desember/December 2015
Tingkat kontrak/
Contract rate
12.549.000
15.145
1.300.000 13.791 - 13.858
10.000.000
As of 31 December 2015 and 2014, the derivatives not
designated in hedging relationship were forward
foreign exchange contracts used by the Company in
managing exposure to foreign currency exchange
risks.
Tingkat kontrak/
Contract rate
12.392 -12.464
USD
USD
USD
1.238.059
IDR
17.045
8.064
1.246.123
IDR
IDR
111
17.156
Nilai wajar/Fair value pada/as of
31 Desember/December 2014
USD
(200.884)
17. UTANG BANK JANGKA PENDEK
(2.557)
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
2 Oktober/
October 2015
5 Januari/
January 2016
22 Desember/
December 2015
5 - 26 Januari/
January 2016
Tanggal
efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
16-31 Desember/
December 2014
5 Januari/
January
- 10 Februari/
February 2015
17. SHORT-TERM BANK LOANS
2015
Di luar jasa
keuangan/Nonfinancial services
Jasa keuangan/
Financial
services
Kreditur pihak ketiga:
PT Bank ANZ Indonesia
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
IDR
Tanggal
efektif/
Effective date
-
326.195)
100.054)
74.553)
884)
1.079)
502.765)
Jumlah/Total
326.195)
100.054)
74.553)
884)
1.079)
502.765)
Third party lenders:
PT Bank ANZ Indonesia
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
60
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
17. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
2014
Di luar jasa
keuangan/Nonfinancial services
Jasa keuangan/
Financial
services
Kreditur pihak ketiga:
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Jumlah/Total
-
152.210
2.210
641
152.210
2.210
641
-
200.889
355.950
200.889
355.950
2015
Kisaran suku bunga:
Rupiah
17. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
8,95% - 11,50%
Third party lenders:
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
2014
8,77% - 11,50%
Range of interest rates:
Rupiah
Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan
persyaratan administrasi.
The bank loans contain several covenants, restrictions and
administrative requirements.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pembayaran
pokok pinjaman untuk utang bank jangka pendek
masing-masing sebesar Rp 3.040.510 dan Rp 3.354.519.
As of 31 December 2015 and 2014, the repayments of the
principal of the short-term bank loans amounted to
Rp 3,040,510 and Rp 3,354,519 respectively.
18. UTANG USAHA
18. TRADE PAYABLES
Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa.
Represent the payables arising from the purchases of
goods and services.
2015
Utang usaha pada pihak ketiga:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
2014
993.714
66.325
1.060.039
Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang
usaha diatas.
840.952
44.667
885.619
Trade payables to third parties:
Rupiah
US Dollar
The Group does not provide any guarantee or collateral
for the above trade payables.
61
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
19. UTANG LAINNYA
19. OTHER PAYABLES
2015
Deposit jaminan dari pelanggan
Pembelian aset tetap
Pendapatan ditangguhkan
Estimasi liabilitas klaim
Uang muka dari pelanggan
Pendaftaran kendaraan
Pemasaran dan iklan
Lainnya
2014
123.039
74.785
71.168
61.872
58.976
34.344
14.944
34.787
473.915
138.610
44.025
82.842
31.565
51.968
21.481
12.614
4.740
387.845
20. BEBAN AKRUAL
20. ACCRUED EXPENSES
2015
Iklan dan promosi
Kompensasi karyawan
Biaya upah pengemudi ke penyedia jasa
Jasa tenaga ahli
Peralatan dan pemeliharaan
Distribusi, pergudangan dan pengepakan
Lainnya
2014
62.033
20.479
14.985
12.632
9.067
8.101
31.500
158.797
34.850
45.181
14.256
15.367
26
1.677
27.148
138.505
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang,
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam setahun
Advertising and promotion
Employee compensation
Driver wages paid to service providers
Professional fees
Repair and maintenance
Distribution, warehousing and packaging
Others
21. LONG-TERM BORROWINGS
2015
Pinjaman bank
Pinjaman sindikasi
Pinjaman dari pihak selain bank
Customers’ guarantee deposits
Acquisition of fixed assets
Unearned income
Estimated claim liabilities
Advances from customers
Vehicle registration
Marketing and advertising
Others
2014
2.717.799)
1.090.646)
26.590)
3.835.035)
(1.763.757)
3.842.626)
281.586)
39.206)
4.163.418)
(2.365.474)
Bank loans
Syndicated loans
Non-bank loans
Current maturities
2.071.278)
1.797.944)
Long-term portions, net of
current maturities
62
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2015
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank:
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank EXIM
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank KEB Hana
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Kesawan
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan
PT Bank Commonwealth
PT Bank Resona Perdania
216.407
211.791
205.871
199.875
132.989
121.205
118.466
104.245
100.552
83.844
76.243
66.068
40.394
35.510
35.372
31.662
30.939
14.913
11.195
10.828
9.000
1.857.369
Servis otomotif/
Automotive
services
-
Lainnya/
Others
74.948
74.776
149.724
Jumlah/
Total
216.407
211.791
205.871
199.875
132.989
121.205
118.466
104.245
100.552
83.844
76.243
74.948
74.776
66.068
40.394
35.510
35.372
31.662
30.939
14.913
11.195
10.828
9.000
2.007.093
Dalam ribuan
Dolar AS/
In thousands of
USD
Jatuh tempo/
Maturity
-
2017
2018
2017
2017
2016
2016
2018
2016
2018
2018
2018
2017
2017
2019
2016
2016
2016
2018
2017
2016
2017
2016
2017
Bank loans:
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank EXIM
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank KEB Hana
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Kesawan
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan
PT Bank Commonwealth
PT Bank Resona Perdania
63
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2015 (Lanjutan/Continued)
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank Indonesia
Pinjaman sindikasi:
Dolar Amerika Serikat
Standard Chartered Bank Indonesia
Pinjaman dari pihak selain bank :
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
Jumlah
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun
150.306)
108.430)
99.473)
95.909)
454.118)
2.311.487)
1.090.646)
Servis otomotif/
Automotive
services
256.588)
-)
-)
-)
256.588)
256.588)
-)
Jumlah/
Total
Lainnya/
Others
-)
-)
-)
-)
-)
149.724)
-)
406.894)
108.430)
99.473)
95.909)
710.706)
2.717.799)
1.090.646)
-)
26.590)
-)
26.590)
3.402.133)
(1.648.780)
283.178)
(80.890)
149.724)
(34.087)
3.835.035)
(1.763.757)
1.753.353)
202.288)
115.637)
2.071.278)
Dalam ribuan
Dolar AS/
In thousands of
USD
29.496
7.860
7.211
6.952
79.061
Jatuh tempo/
Maturity
2019
2018
2017
2017
Bank loans (Continued):
US Dollar
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank Indonesia
2019
Syndicated loan:
US Dollar
Standard Chartered Bank Indonesia
2017
Non-bank loans:
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
Total
Current maturities
Long-term portions, net of
current maturities
64
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Commonwealth
PT Bank KEB Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Agro Niaga
PT Bank Ganesha
PT Bank Mizuho Indonesia
331.103
250.600
328.259
299.257
247.714
351.405
140.755
141.464
102.866
60.601
62.971
199.242
55.071
45.018
45.720
28.978
33.132
59.711
26.666
23.873
2.651
200.154
3.037.211
Servis otomotif/
Automotive
services
10.765
107.180
63.404
181.349
Jumlah/
Total
Lainnya/
Others
-
341.868
250.600
435.439
299.257
247.714
351.405
140.755
141.464
102.866
60.601
62.971
262.646
55.071
45.018
45.720
28.978
33.132
59.711
26.666
23.873
2.651
200.154
3.218.560
Dalam ribuan
Dolar AS/
In thousands of
USD
Jatuh tempo/
Maturity
-
2017
2017
2018
2017
2015
2017
2017
2017
2017
2018
2017
2017
2016
2017
2018
2017
2015
2017
2017
2015
2015
2017
Bank loans:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Commonwealth
PT Bank KEB Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Agro Niaga
PT Bank Ganesha
PT Bank Mizuho Indonesia
65
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014 (Lanjutan/Continued)
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Commonwealth
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
Pinjaman sindikasi - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
Pinjaman dari pihak selain bank :
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
Jumlah
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun
Servis otomotif/
Automotive
services
Jumlah/
Total
Lainnya/
Others
204.735)
151.035)
74.919)
19.029)
174.348)
624.066)
3.661.277)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
181.349)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
204.735)
151.035)
74.919)
19.029)
174.348)
624.066)
3.842.626)
182.844)
-)
-)
182.844)
-)
-)
-)
-)
-)
49.371)
49.371)
98.742)
182.844)
49.371)
49.371)
281.586)
-)
-)
39.206)
3.844.121)
(2.269.151)
39.206)
)
220.555)
(81.073)
98.742)
(15.250)
4.163.418)
(2.365.474)
1.574.970)
139.482)
83.492)
1.797.944)
Dalam ribuan
Dolar AS/
In thousands of
USD
16.458
12.141
6.022
1.530
14.015
Jatuh tempo/
Maturity
2017
2017
2017
2015
2017
Bank loans (Continued):
US Dollar
PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Commonnwealth
The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ Ltd.
2015
2017
2017
Syndicated loan - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
2017
Non-bank loans:
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
Total
Current maturities
Long-term portions, net of
current maturities
66
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
2015
Kisaran suku bunga per tahun:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
8,90% - 14,63%
1,08% - 5,20%
Jumlah pembayaran pokok pinjaman jangka panjang adalah
sebagai berikut:
2015
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014
9,70% - 12,55%
3,45% - 5,17%
Range of interest rates per annum:
Rupiah
US Dollar
The amounts principal repayments of the long-term
borrowings were as follow:
2014
3.470.312
484.170
5.390.420
579.786
Rupiah
US Dollar
Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal
kerja, pendanaan umum, dan investasi.
The funds received were used for, among others, working
capital, general funding, and investment.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pinjaman jangka
panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini:
As of 31 December 2015 and 2014, long-term borrowings
were secured by the Group’s assets as follow:
2015
Kas yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Persediaan
Aset tetap
2014
5.882
3.211.945
985.975
37.716
Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasanbatasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan
persyaratan administrasi tertentu.
140.409
3.659.688
940.263
59.591
316.403
The Group is required by the lenders to comply with
certain covenants, such as financial ratio covenants, and
certain administrative requirements.
22. UTANG OBLIGASI
22. BONDS PAYABLE
2015
Senior Notes (nominal USD 200 juta)
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
Biaya bunga yang masih harus dibayar - jangka
pendek
Jumlah bersih
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Inventories
Fixed assets
2014
2.759.000)
(57.706)
2.488.000)
(63.746)
Senior Notes (nominal of USD 200 million)
Unamortized transaction costs
52.553)
2.753.847)
48.499)
2.472.753)
Accrued interest - current
PT Mitra Pinasthika Mustika
Total net
67
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Senior Notes, USD 200 juta
Senior Notes, USD 200 million
Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas
anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan
Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh
tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan
tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan
entitas anak (semuanya disebut “Entitas Anak Penjamin”),
kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini
memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap
setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan
19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal
19 Maret 2015.
On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly
owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes
(“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are
unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company
and its subsidiaries (collectively referred to as “the
Subsidiary Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and
MPM Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum,
payable semi-annually in arrears on 19 March and
19 September of each year, commencing on 19 March 2015.
Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International
Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada
Singapore Exchange Securities Trading Limited.
The trustee of the Notes is DB International Trust
(Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore
Exchange Securities Trading Limited.
Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+
dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch. Fitch
mengafirmasi di peringkat yang sama pada bulan
September 2015. Lebih lanjut, Standard & Poor’s
mengafirmasi peringkat kredit korporasi Perseroan di B+
pada bulan Oktober 2015.
The Notes upon issuance were rated B+ by Standard &
Poor’s and BB- by Fitch. Fitch affirmed the Notes at the same
rating in September 2015. Further, Standard & Poor’s
affirmed the Company’s corporate credit rating at B+ in
October 2015.
Saat melaksanakan transaksi, Perseroan memenuhi
peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi
Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”.
Perseroan melaporkan penerbitan Notes kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014.
When entering the transaction, the Company complied with
the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding
“Material Transactions and Changes of Core Business”. The
Company reported the issuance of the Notes to the Indonesia
Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014.
Grup menggunakan hasil penerbitan Notes untuk melunasi
sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk
tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis
MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan
pembotolan baru milik FKT.
The Group uses the net proceeds from the Notes issuance to
repay amounts outstanding under certain bank facilities at
the Company and MPMR, and for capital expenditure
purposes, including the expansion of MPM Auto’s business
and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing
and bottling factory.
Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM
Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan
35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil
penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam
perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75%
dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan
belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap
saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global
juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga
100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium
yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes,
ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan
belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan.
At any time prior to 19 September 2017, MPM Global is
entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate
principal amount of the Notes with the net cash proceeds of
one or more equity offerings, as defined in the Notes
indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal
amount, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date. At any time prior to 19 September 2017,
MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a
redemption price equal to 100% of the principal amount of
the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the
Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date.
PT Mitra Pinasthika Mustika
68
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Lebih lanjut, pada tanggal 19 September 2017 atau setiap
saat setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik
seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar
103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan
dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan
yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018,
ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum
terbayar.
Further, at any time on or after 19 September 2017, MPM
Global may redeem all or a part of the Notes at the
redemption prices of 103.375% and 101.688% of the
principal amount if redeem during the twelve-month period
beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus
any accrued and unpaid interest.
Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas
jaminan sebagai berikut:
1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham
yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global;
2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal
saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM
Excelsior; dan
3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior
atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar
perusahaan.
The notes are secured by first priority liens on the following
collateral:
1. A share charge by the Company of all the capital stock
held by the Company in MPM Global;
2. A share charge by MPM Global of all the capital stock
held by MPM Global in MPM Excelsior; and
3. An assignment by each of MPM Global and MPM
Excelsior of their rights in their respective
intercompany loans.
Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan
Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya:
The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary
Guarantors to, among other things:
1.
Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan
menerbitkan saham preferen;
2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu
yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian;
3. Menandatangani
perjanjian
yang
membatasi
kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana
ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar
dividen dan mengalihkan aset atau memberikan
pinjaman antar perusahaan;
4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang
Dibatasi;
5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang
Dibatasi;
6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang
saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
8. Menjual aset-aset;
9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau
10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan mematuhi
pembatasan yang ada.
1.
Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined
in the indenture, and issue preferred stock;
2.
Make investments or other specified
Payments, as defined in the indenture;
3.
Enter into agreements that restrict the Restricted
Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay
dividends and transfer assets or make intercompany
loans;
4.
Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries;
5.
Issue guarantees by Restricted Subsidiaries;
6.
Enter into transactions with equity holders or Affiliates,
as defined in the indenture;
7.
Create any Lien as defined in the indenture;
Restricted
8. Sell assets;
9. Engage in different business activities; or
10. Effect a consolidation or merger.
As of 31 December 2015, the Company complied with the
covenants.
PT Mitra Pinasthika Mustika
69
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefits liabilities
Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja
karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003.
The Group recognizes the post-employment benefits
liabilities for its qualifying employees in accordance with
Labor Law No. 13/2003.
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits liabilities reflected in the
consolidated statements of financial position is as
follows:
2014
2015
Imbalan pasca-kerja
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
119.386
7.929
127.315
a. Imbalan pasca-kerja
128.548
8.550
137.098
a. Post-employment benefits
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai
berikut:
The movement of post-employment benefits liability is
as follows:
2015
Saldo awal
Diakui di laba rugi:
Biaya jasa kini
Biaya jasa lalu
Diakui di penghasilan komprehensif lain
Rugi (laba) aktuarial yang timbul dari:
- Asumsi demografik
- Asumsi keuangan
Imbalan yang dibayarkan
Lainnya
Saldo akhir
Post-employment benefits
Other long-term employee benefits
2014
128.548)
76.527)
29.798)
(2.304)
156.042)
26.732)
127)
103.386)
45)
(30.358)
125.729)
-)
29.088)
132.474)
(6.207)
(136)
119.386)
(4.125)
199)
128.548)
b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya
c.
Beginning balance
Recognized in profit or loss:
Current service costs
Past service costs
Recognized in other comprehensive income
Actuarial loss (gain) arising from:
Demographic assumptions Financial assumptions -
Benefits paid
Others
Ending balance
Other long-term employee benefit
Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi
karyawan yang telah bekerja selama suatu periode
tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang
telah ditentukan.
The Group provides long-service benefits for its
employees who have worked for a certain number of
years. The benefits become payable on specified
anniversary dates.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah
sebagai berikut:
A summary of movement of the long-service benefits
liabilities is as follows:
2015
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,
awal tahun
Biaya imbalan kerja
Pembayaran imbalan kerja
Lainnya
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,
akhir tahun
2014
8.550)
916)
(1.507)
(30)
7.367)
2.151)
(968)
-)
7.929)
8.550)
Long-service benefits liabilities,
beginning of year
Benefits cost
Benefits payments
Others
Long-service benefits liabilities,
end of year
4
PT Mitra Pinasthika Mustika
70
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
c. Asumsi aktuaria
c.
Asumsi dasar aktuarial yang digunakan dalam
perhitungan nilai liabilitas pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Tingkat pengunduran diri per tahun
:
:
:
:
9%
10%
TMI’11
10% dari tingkat kematian/
10% of mortality rate
:
10% untuk karyawan
sebelum usia 30 dan akan
menurun secara linear
sampai 0% pada usia 53/
10% for employees with
age of less than 30 and
will linearly decrease to
0% at the age of 53
Principal actuarial assumptions use in computing the
amount of the obligation as of 31 December 2015 and
2014 were as follows:
2014
2015
Tingkat diskonto
Kenaikan gaji jangka panjang
Tingkat kematian
Tingkat disabilitas
Actuarial assumptions
8,6%
9%
TMI’11
10% dari tingkat kematian/
10% of mortality rate
10% untuk karyawan
sebelum usia 30 dan akan
menurun secara linear
sampai 0% pada usia 52/
10% for employees with
age of less than 30 and will
linearly decrease to 0% at
the age of 52
:
:
:
:
Discount rate per annum
Expected salary increment per annum
Mortality rate
Disability rate
:
Resignation rate per annum
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini
kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara
umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai
dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas
tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi
keuangan.
The discount rate is used in determining the present
value of the benefit obligation at valuation date. In
general, the discount rate is usually determined in line
with the availability of high quality government bond
in the active capital market at the financial position
date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan
memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari
tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal.
Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan
berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah
dan kenaikan masa kerja.
The future salary increase assumption projects the
benefit obligation starting from the valuation date up
to the normal retirement age. The increase rate of
salary is generally determined based on inflation
adjustment to pay scales and increase in length of
service.
PT Mitra Pinasthika Mustika
71
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)
d. Analisa sensitivitas
d. Sensitivity analysis
Kemungkinan perubahan yang wajar pada tanggal
pelaporan atas satu dari asumsi aktuaria yang relevan,
dengan catatan asumsi lain tidak mengalami perubahan,
akan mengakibatkan perubahan jumlah liabilitas imbalan
kerja sebagaimana ditunjukkan di bawah ini.
Reasonably possible changes at the reporting date to
one of the relevant actuarial assumptions, holding
other assumptions constant, would have affected the
employee benefits liabilities by the amounts shown
below.
2015
Kenaikan/
Increase
Tingkat bunga diskonto
(pergerakan 1%)
Tingkat kenaikan gaji
(pergerakan 1%)
Penurunan/
Decrease
Kenaikan/
Increase
2014
Penurunan/
Decrease
114.156
142.395
125.301
150.862
Discount rate (1% movement)
141.515
115.335
151.386
124.887
Salary increment (1% movement)
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program
insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen
intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis
saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu,
yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah
biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar
Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap
selama kurun 2016 - 2018.
In October 2013, the Company initiated long-term
incentive plans in the form of share grant to its key
management. These share-based long-term incentive plans
are contingent based upon the achievement of certain
vesting conditions, namely market and non-market
performance conditions. The estimated total grant cost at
grant dates was Rp 149,000 which would vest in several
tranches between 2016 - 2018.
Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara
penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang
berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh
karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian
jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen
ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas.
In May 2014, the Company modified the manner of
settlement of a part of the share-based long-term incentive
plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of
modification, a portion of the amount previously
recognized as other equity component was reclassified as
liability.
Pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan program
insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen
intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam
beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada tanggal 31
Desember 2014, sebagai akibat semua program insentif
berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui liabilitas dan
komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah
Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya program
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 25.958.
In 2014 the Company initiated additional long-term
incentive plan in the form of share grant to its key
management. The additional plan would vest in several
tranches between 2017 – 2019. As at 31 December 2014,
as a result of all the share-based incentive plans, the
Company recognized a liability and other equity
component in the amount of Rp 16,339 and Rp 10,246,
respectively. The estimated total grant cost as at
31 December 2014 was Rp 25,958.
Pada tahun 2015, Perseroan mengubah program insentif
jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya.
Pada tanggal 31 Desember 2015, sebagai akibat program
insentif berbasis saham, Perseroan mengakui liabilitas dan
komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah nol dan
Rp 21.879. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 38.091.
In 2015, the Company amended the long-term incentive
plan granted to its key management. As at 31 December
2015, as a result of the share-based incentive plan, the
Company recognized a liability and other equity
component in the amount of nil and Rp 21,879,
respectively. The estimated total grant cost as at
31 December 2015 was Rp 38,091.
Nilai wajar program kompensasi berbasis saham Perseroan
diukur menggunakan simulasi Monte Carlo.
The fair values of the Company’s share-based
compensation plans were measured using Monte Carlo
Simulation.
PT Mitra Pinasthika Mustika
72
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, modal dasar
Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000
saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per
saham).
As of 31 December 2015 and 2014, the Company’s authorized
share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000
shares at nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share).
a. Struktur pemegang saham
a. Shareholding
Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan yang
dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek,
adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholding as of 31 December 2015 and
2014 based on the records maintained by PT Datindo
Entrycom, the share administrator, was as follows:
2015
Pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte. Ltd
Komisaris dan Direksi:
Drs. Tossin Himawan (Komisaris)
Ir. Danny Walla (Komisaris)
Agung Cahyadi Kusumo
(Wakil Direktur Utama)
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri
Jumlah saham/
Number of
shares
Persentase/
Percentage
Jumlah
nominal/
Nominal
value
1.481.641.102
33,20
740.821
684.227.847
643.500.000
303.338.347
15,33
14,42
6,80
342.114
321.750
151.669
67.459.700
51.978.000
1,51
1,16
33.730
25.989
75.000
1.095.145.280
4.327.365.276
135.598.000
4.462.963.276
24,54
96,96
3,04
100,00
38
547.572
2.163.683
67.799
2.231.482
Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte, Ltd
Commissioners and Directors:
Drs. Tossin Himawan (Commissioners)
Ir. Danny Walla (Commissioners)
Agung Cahyadi Kusumo
(Vice President Director)
Public (each ownership below 5%)
Treasury stocks
2014
Pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte. Ltd
Komisaris dan Direksi:
Drs. Tossin Himawan (Komisaris)
Ir. Danny Walla (Komisaris)
Koji Shima (Direktur Utama)
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri
Jumlah saham/
Number of
shares
Persentase/
Percentage
Jumlah
nominal/
Nominal
value
1.481.641.102
33,20
740.821
684.227.847
643.500.000
303.338.347
15,33
14,42
6,80
342.114
321.750
151.669
65.039.500
51.978.000
3.099.000
1.124.532.680
4.357.356.476
105.606.800
4.462.963.276
1,44
1,16
0,07
25,21
97,63
2,37
100,00
32.520
25.989
1.550
562.266
2.178.679
52.803
2.231.482
PT Mitra Pinasthika Mustika
Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte, Ltd
Commissioners and Directors:
Drs. Tossin Himawan (Commissioners)
Ir. Danny Walla (Commissioners)
Koji Shima (President Director)
Public (each ownership below 5%)
Treasury stocks
73
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
a. Struktur pemegang saham (Lanjutan)
a. Shareholding (Continued)
Perseroan melakukan pembelian kembali sebagian saham
yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yang
diperkenankan sesuai Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013
tanggal 23 Agustus 2013. Pembelian kembali tersebut
dilakukan secara bertahap dalam beberapa periode di tahun
2013 dan 2014, yakni dari tanggal 29 Agustus sampai
dengan 28 November 2013 dan dari tanggal 9 Desember
2013 sampai dengan 8 Maret 2014. Selama tahun 2015
dan 2016, periode pembelian kembali adalah dari tanggal
24 Agustus sampai dengan 23 November 2015, dan dari
tanggal 30 November 2015 sampai dengan 31 Januari
2016. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015,
Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham
sebanyak 135.598.000 lembar saham dengan nilai
pembelian sebesar Rp 143.628 (sampai dengan tanggal 31
Desember 2014: 105.606.800 lembar saham dengan nilai
pembelian sebesar Rp 129.499)
The Company repurchased its shares publicly traded on
the Indonesia Stock Exchange, as permitted by OJK
Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013.
The repurchase was executed gradually in several periods
in 2013 and 2014, from 29 August to 28 November 2013
and from 9 December 2013 to 8 March 2014. In 2015 and
2016, the repurchase periods were from 24 August to
23 November 2015, and from 30 November 2015 to
31 January 2016. As of 31 December 2015, the Company
had repurchased 135,598,000 shares for a total price of
Rp 143,628 (as of 31 December 2014: 105,606,800 shares
for a total price of Rp 129,499)
Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki harga
saham Perseroan di pasar modal akibat dampak pasar yang
berfluktuasi secara signifikan.
This repurchase transaction was intended to improve the
Company’s share price on the capital market which was
impacted by the significant market fluctuation.
b. Pengelolaan modal
b. Capital management
Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk
menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka
memberikan pengembalian kepada pemegang saham dan
manfaat kepada pemegang saham dan pemegang
kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur modal
yang optimal untuk meminimalkan beban modal. Dalam
rangka mempertahankan struktur modal, Perseroan dapat
dari waktu ke waktu menyesuaikan jumlah dividen yang
dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan
saham baru dengan penempatan terbatas dan menaikkan/
menurunkan pinjaman.
The objective of the Company when managing capital is to
safeguard the ability of the Company to continue as a
going concern, in order to provide returns for shareholders
and benefits for other stakeholders, and to maintain an
optimal capital structure to minimize the effective cost of
capital. In order to maintain the capital structure, the
Company may from time to time adjust the amounts of
dividends paid to shareholders, issue private placement of
new shares, and increase/decrease debt levels.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Mei 2015,
yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 49
tertanggal 22 Mei 2015 dari Notaris Jose Dima Satria, SH,
M.Kn, pemegang saham memutuskan pembayaran dividen
kas sebesar Rp 30.501.
At the Annual General Meeting of Shareholders on 22 May
2015, of which minutes were notarized under Notarial
Deed No. 49 dated 22 May 2015 of Notary Jose Dima
Satria, SH, M.Kn, the shareholders declared cash
dividends of Rp 30,501.
Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan
Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai
dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
The Company is also required by the Limited Liability
Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and maintain a
non-distributable reserve fund until the said reserve
reaches 20% of the issued and paid-up capital.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014 dan
telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36 tertanggal
12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn.,
para pemegang saham telah menyetujui sejumlah
Rp 105.298 dari saldo laba ditetapkan sebagai dana
cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders on
12 June 2014, which was notarized under Notarial Deed
No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima Satria,
SH., M.Kn., the shareholders resolved to appropriate
Rp 105,298 of the retained earnings in accordance with the
Company’s Article of Association.
PT Mitra Pinasthika Mustika
74
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari
transaksi berikut:
Represents additional paid-in capital arising from the
following transactions:
2015/2014
Penawaran umum saham perdana
Konversi dari obligasi konversi
Pelaksanaan hak pembelian saham
Biaya penerbitan saham
970.000)
572.833)
44.630)
(120.612)
1.466.851)
Initial public offering
Conversion of convertible bonds
Exercising the right to purchase shares
Share issuance costs
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. NON-CONTROLLING INTERESTS
Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan
entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup:
MPMF
31 Desember 2015:
Persentase kepemilikan kepentingan
nonpengendali
Aset lancar
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Aset bersih
Aset bersih milik kepentingan
nonpengendali
Entitas anak lainnya
dengan kepentingan
nonpengendali tidak
material/
Other subsidiaries
with immaterial noncontrolling interests
Jumlah/
Total
31 December 2015:
Non-controlling interest’s
percentage of ownership
40,00%)
3.060.681)
2.179.112)
(1.740.502)
(1.807.700)
1.691.591)
676.636
MPMF
Pendapatan neto
Laba bersih
Penghasilan komprehensif lain
Total penghasilan komprehensif
The following table summarises the information relating to
each of the Group’s subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations:
1.119.989)
22.403)
14.436)
36.839)
Current assets
Non-current assets
Current liabilities
Non-current liabilities
Net assets
72.458
Entitas anak lainnya
dengan kepentingan
nonpengendali tidak
material/
Other subsidiaries
with immaterial noncontrolling interests
)
749.094
Net assets attributable to
non-controlling interests
Jumlah/
Total
Net revenues
Net profit
Other comprehensive income
Total comprehensive income
75
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
(Lanjutan)
26. NON-CONTROLLING INTERESTS
(Continued)
Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan
entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup:
(Lanjutan)
MPMF
The following table summarises the information relating to
each of the Group's subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations:
(Continued)
Entitas anak lainnya
dengan kepentingan
nonpengendali tidak
material/
Other subsidiaries
with immaterial noncontrolling interests
Jumlah/
Total
Laba yang dialokasikan kepada
kepentingan nonpengendali
8.961)
13.852
22.813
Penghasilan komprehensif lain yang
dialokasikan kepada kepentingan
nonpengendali
5.774)
365
6.139
Profit allocated to
non-controlling interests
Arus kas dari aktivitas operasi
Arus kas digunakan untuk aktivitas
investasi
Arus kas digunakan untuk aktivitas
pendanaan
(444.040)
Other comprehensive income allocated
to non-controlling interests
Cash flows from operating
activites
Cash flows used in investing
activities
Cash flows used in financing
activities
Penurunan neto kas dan setara kas
(48.016)
Net decrease in cash an
cash equivalents
40,00%)
31 December 2014:
Non-controlling interest’s
percentage of ownership
31 Desember 2014:
Persentase kepemilikan kepentingan
nonpengendali
Aset lancar
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Aset bersih
Aset bersih milik kepentingan
nonpengendali
Pendapatan neto
Laba bersih
Penghasilan komprehensif lain
Total penghasilan komprehensif
426.627)
(30.603)
3.214.114))
2.513.930))
(2.450.246))
(1.628.316))
1.649.482))
659.793)
1.163.056)
74.419)
(19.292)
55.127)
Current assets
Non-current assets
Current liabilities
Non-current liabilities
Net assets
61.713)
721.506
Net assets attributable to
non-controlling interests
Net revenues
Net profit
Other comprehensive income
Total comprehensive income
76
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
(Lanjutan)
26. NON-CONTROLLING INTERESTS
(Continued)
Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan
entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup:
(Lanjutan)
MPMF
The following table summarises the information relating to
each of the Group's subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations:
(Continued)
Entitas anak lainnya
dengan kepentingan
nonpengendali tidak
material/
Other subsidiaries
with immaterial noncontrolling interests
Jumlah/
Total
Laba yang dialokasikan kepada
kepentingan nonpengendali
18.330)
7.242)
25.572
Profit allocated to
non-controlling interests
Penghasilan komprehensif lain yang
dialokasikan kepada kepentingan
nonpengendali
(6.403)
(33)
(6.436)
Other comprehensive income allocated
to non-controlling interests
Arus kas digunakan untuk aktivitas
operasi
Arus kas digunakan untuk aktivitas
investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Cash flows used in operating
activites
Cash flows used in investing
activities
Cash flows from financing
activities
Net increase in cash an
cash equivalents
(789.967)
(4.931)
803.958)
Kenaikan neto kas dan setara kas
9.060)
27. PENDAPATAN NETO
27. NET REVENUES
2015
Penjualan neto ke pihak ketiga:
Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan
roda empat beserta suku cadangnya
Minyak pelumas
Pendapatan neto dari pihak ketiga:
Jasa keuangan
Sewa kendaraan
2014
12.836.319
1.554.078
14.390.397
12.139.903
1.577.141
13.717.044
1.178.519
1.070.773
2.249.292
1.191.210
1.168.158
2.359.368
16.639.689
16.076.412
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang
melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.
Net sales to third parties:
Sales of two and four-wheel vehicles
including the spare parts
Lubricant
Net revenues from third parties:
Financing service
Vehicle lease
No revenues earned from individual customers had value
exceeding 10% of total net revenues.
77
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
28. BIAYA POKOK PENDAPATAN
28. COST OF REVENUES
2015
2014
Barang dagangan 1 Januari
Pembelian tahun berjalan
Barang dagangan 31 Desember
Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang
604.603)
12.171.792)
(714.673)
12.061.722)
286.509)
11.703.986)
(604.603)
11.385.892)
Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri:
Biaya bahan baku
971.179)
1.099.106)
22.392)
13.258)
(22.637)
984.192)
29.486)
(7.982)
1.005.696)
22.659)
11.839)
14.951)
1.148.555)
17.285)
(29.486)
1.136.354)
Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan
810.106)
810.466)
Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan
463.640)
430.154)
14.341.164)
13.762.866
Gaji karyawan dan kompensasi lainnya
Biaya penyusutan aset tetap
Biaya overhead lainnya
Jumlah biaya produksi
Barang jadi 1 Januari
Barang jadi 31 Desember
Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang
melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2015
PT Astra Honda Motor
11.185.245
Cost of sales from own production:
Raw materials used
Employees’ salaries and other
compensations
Depreciation of fixed assets
Other factory overhead
Total production costs
Finished goods 1 January
Finished goods 31 December
Cost of sales from production activities
Cost of revenues from vehicle lease
activities
Cost of revenues from financing
service
The details of supplier from whom the Group made
purchases with value of more than 10% of the total
consolidated purchase value are as follow:
2014
11.173.853)
29. BEBAN USAHA
PT Astra Honda Motor
29. OPERATING EXPENSES
2015
Kompensasi karyawan
Kerugian penurunan nilai aset keuangan
Iklan dan promosi
Penyimpanan dan transportasi
Penyusutan aset tetap
Jasa profesional
Utilitas
Sewa
Biaya alih daya
Kerugian penurunan nilai aset nonkeuangan
Perbaikan dan pemeliharaan
Perjalanan dinas
Amortisasi
Biaya keanggotaan
Lainnya
Merchandise inventories 1 January
Purchases during the year
Merchandise inventories 31 December
Cost of sales from trading activities
645.242
285.603
241.043
88.506
72.708
68.822
57.102
56.738
47.293
32.000
26.127
24.105
17.730
16.017
82.069
1.761.105
2014
587.413
204.466
180.405
59.985
54.066
67.328
53.492
37.117
87.217
30.517
23.315
15.285
9.983
96.596
1.507.185
Employee compensation
Impairment losses of financial assets
Advertising and promotion
Transportation and storage
Depreciation of fixed assets
Professional fees
Utilities
Rental
Outsourcing fees
Impairment losses of non-financial assets
Repair and maintenance
Travelling
Amortization
Membership fees
Others
78
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30. PENDAPATAN LAINNYA
30. OTHER INCOME
2014
2015
Keuntungan penjualan aset tetap
Bea balik nama kendaraan
Keuntungan selisih kurs
Pemulihan utang tak tertagih
Lainnya
48.888
41.844
28.246
24.266
39.988
183.232
250
33.189
1.582
37.959
72.980
31. SEGMEN OPERASI
Gains on sale of fixed assets
Vehicle registration fees
Gain on foreign exchange
Bad debt recovery
Others
31. OPERATING SEGMENTS
Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen
menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola
secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi
pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional
segmen operasi Grup:
The Group has four reportable segments. Each segment
offers different products and services, and is managed
separately because each has different business model and
marketing strategies. The following summary describes the
result of the operations of the Group’s reportable segments:
 Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas
kendaraan bermotor roda dua dan empat.
 Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan
minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua dan
empat.
 Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas
transportasi.
 Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen,
otomotif dan barang modal.
 Distribution includes purchasing, sales and services of
two and four-wheel vehicles.
 Consumer parts includes manufacturing and sales of oil
lubricants for two-wheel and four-wheel motor vehicles.
Tanpa mengubah informasi tentang laba rugi dan aset yang
dilaporkan masing-masing segmen operasi pada tanggal
31 Desember 2014, beberapa angka yang merupakan
bagian dari rekonsiliasi terhadap laba konsolidasi dan
jumlah aset konsolidasi telah disesuaikan menggunakan
pendekatan yang digunakan manajemen dalam menyusun
dan menganalisa informasi segmen operasi pada tanggal
31 Desember 2015.
Without modifying the information regarding profit or loss
and assets as of 31 December 2014 of each operating
segment, some figures included in the reconciliations to the
consolidated profit and total consolidated assets have been
adjusted in order to conform with the approach used by
management in preparing and analyzing operating segment
information as of 31 December 2015.
 Automotive service includes transportation solution
provider.
 Financial service includes consumer, automotive and
capital goods financing.
2015
Distribusi/
Distribution
Pendapatan
Biaya pokok
pendapatan
Laba bruto
Beban usaha
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba sebelum pajak
penghasilan
Beban pajak
penghasilan
Laba (rugi) segmen
dilaporkan
Consumer parts
Servis otomotif/
Automotive
services
Jasa
keuangan/
Financial
services
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidation
14.194.743)
1.630.637)
1.122.728)
1.209.266)
(1.517.685)
16.639.689)
Revenues
(13.408.537)
786.206)
(1.095.430)
535.207)
(826.472)
296.256)
(463.640)
745.626)
1.452.915)
(64.770)
(14.341.164)
2.298.525)
Cost of revenues
Gross profit
(574.040)
53.985)
(57.827)
55.327)
(2.660)
(230.996)
8.280)
-)
67.554)
(24)
(168.540)
13.207)
(185.692)
7.525)
(97)
(727.520)
18.503)
-)
42.617)
(5.155)
37.186)
(320)
320)
(201)
-)
(1.663.910)
93.655)
(243.199)
172.822)
(7.936)
260.991)
380.021)
(37.341)
74.071)
(27.785)
649.957)
Operating expenses
Finance income
Finance costs
Other income
Other expense
Profit before
income tax
(86.015)
(78.174)
231)
(15.470)
(673)
(180.101)
174.976)
301.847)
(37.110)
58.601)
(28.458)
469.856)
Income tax expense
Reportable segment
profit (loss)
79
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
2015
Distribusi/
Distribution
Consumer parts
Servis otomotif/
Automotive
services
Jasa
keuangan/
Financial
services
Eliminasi/
Elimination
Bagian atas laba entitas
asosiasi
Beban neto Perseroan
yang tidak
dialokasikan,
setelah pajak
penghasilan:
4.280)
Laba konsolidasian
Beban penyusutan
dan amortisasi
Beban yang tidak
dialokasikan
Jumlah beban
penyusutan dan
amortisasi
Share of profit of
associates
The Company’s
net unallocated
expenses, after income
tax:
Other than finance
(85.496)
costs
(80.881)
Finance costs
307.759)
Consolidated profit
Biaya nonkeuangan
Biaya keuangan
Aset segmen
dilaporkan
Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan
Jumlah aset
konsolidasi
Konsolidasi/
Consolidation
3.170.085)
1.072.101)
3.440.465
5.671.669)
(161.053)
13.193.267)
1.287.136)
14.480.403)
35.693
16.103
344.154
15.861
(2.694)
409.117
33.768
442.885
Reportable segment
assets
The Company’s
unallocated assets
Total consolidated
assets
Depreciation and
amortization
expense
The Company’s
unallocated expense
Total depreciation
and amortization
expense
2014
Consumer parts
13.392.042)
1.591.729)
1.174.275)
1.212.714)
(1.294.348)
16.076.412)
Revenues
(12.618.184)
773.858)
(1.136.803)
454.926)
(818.475)
355.800)
(430.155)
782.559)
1.240.751)
(53.597)
(13.762.866)
2.313.546)
Cost of revenues
Gross profit
(464.161)
49.971)
(38.052)
43.225)
(1.620)
(132.293)
10.052)
-)
1.211)
(8.478)
(96.963)
775)
(202.987)
16.434)
(5)
(681.775)
18.774)
-)
10.675)
(1.294)
23.173)
-)
-)
(104)
-)
(1.352.019)
79.572)
(241.039)
71.441)
(11.397)
363.221)
325.418)
73.054)
128.939)
(30.528)
860.104)
Operating expenses
Finance income
Finance costs
Other income
Other expense
Profit before
income tax
(84.765)
(74.722)
(10.810)
(32.496)
(190)
(202.983)
278.456)
250.696)
62.244)
96.443)
(30.718)
657.121)
Distribusi/
Distribution
Pendapatan
Biaya pokok
pendapatan
Laba bruto
Beban usaha
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba sebelum pajak
penghasilan
Beban pajak
penghasilan
Laba segmen
dilaporkan
Bagian atas laba entitas
asosiasi
Beban neto Perseroan
yang tidak
dialokasikan,
setelah pajak
penghasilan:
Biaya nonkeuangan
Biaya keuangan
Laba konsolidasian
Jasa
keuangan/
Financial
services
Servis otomotif/
Automotive
services
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidation
5.283)
Income tax expense
Reportable segment
profit
Share of profit of
associates
The Company’s
net unallocated
expenses, after income
tax:
Other than finance
(134.179)
costs
(15.465)
Finance costs
512.760)
Consolidated profit
80
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
2014
Distribusi/
Distribution
Aset segmen
dilaporkan
Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan
Jumlah aset
konsolidasi
2.717.859)
Beban penyusutan
dan amortisasi
Beban yang tidak
dialokasikan
Jumlah beban
penyusutan dan
amortisasi
Jasa
keuangan/
Financial
services
Consumer parts
Servis otomotif/
Automotive
services
712.982)
3.392.348)
Eliminasi/
Elimination
6.001.429)
(191.446)
Konsolidasi/
Consolidation
12.633.172)
1.317.005)
13.950.177)
20.891
13.720
345.825
13.208
(1.162)
29.983
422.465
Informasi arus kas
2015
Di luar jasa
keuangan/ Nonfinancial services
Konsolidasi/
Consolidation
Arus kas dari aktivitas operasi
498.117)
397.428)
895.545)
Arus kas dari aktivitas investasi
(45.278)
(519.337)
(564.615)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
(444.040)
174.962)
(269.078)
Kenaikan neto kas dan setara kas
8.799)
53.053)
61.852)
Kas dan setara kas, awal tahun
315.013)
1.106.722)
1.421.735)
Kas dan setara kas, akhir tahun
323.812)
1.159.775)
1.483.587)
Informasi arus kas
Cash flows from operating
activites
Cash flows from investing
activites
Cash flows from financing
activites
Net increase in cash
and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year
Cash flow information
2014
Di luar jasa
keuangan/ Nonfinancial services
Konsolidasi/
Consolidation
(737.234)
347.696)
(389.538)
(6.165)
(997.077)
(1.003.242)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
803.961)
907.805)
1.711.766)
Kenaikan neto kas dan setara kas
60.562)
258.424)
318.986)
Kas dan setara kas, awal tahun
254.451)
848.298)
1.102.749)
Kas dan setara kas, akhir tahun
315.013)
1.106.722)
1.421.735)
Jasa Keuangan/
Financial
services
Arus kas dari aktivitas investasi
Depreciation and
amortization
expense
The Company’s
unallocated expense
Total depreciation
and amortization
expense
Cash flow information
Jasa Keuangan/
Financial
services
Arus kas dari aktivitas operasi
392.482
Reportable segment
assets
The Company’s
unallocated assets
Total consolidated
assets
Cash flows from operating
activites
Cash flows from investing
activites
Cash flows from financing
activites
Net increase in cash
and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year
81
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
32. LABA PER SAHAM
32. EARNINGS PER SHARE
2015
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata
tertimbang
Laba per saham (dalam Rupiah penuh)
2014
284.946
487.188
4.352.826.837
65
4.357.360.011
112
33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
33. OTHER EQUITY COMPONENTS
2015
Lindung nilai atas arus kas
Transaksi ekuitas entitas anak
Kompensasi berbasis saham
Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang
asing
Selisih transaksi dengan entitas sepengendali
atas pelepasan operasi yang dihentikan
Lainnya
Profit for the year attributable to the
owners of the Company
Weighted average of total
outstanding/issued shares
Earnings per share (in whole Rupiah)
2014
(339.429)
(309.038)
21.879)
(107.400)
(306.405)
10.246)
14.589)
(1.055)
12.966)
(3.715)
(602.748)
12.966)
(4.543)
(396.191)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah
sebagai berikut:
Cash flow hedges
Subsidiaries’ equity transactions
Shared-based compensation
Translation of financial
statements in foreign currency
Difference in value arising from disposal of
discontinued operations to entity under
common control
Others
34. RELATED PARTY INFORMATION
The related parties and the nature of relationships are as
follows:
Sifat Hubungan
Pihak berelasi/Related parties
Pemegang saham
Personil manajemen inti
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Komisaris dan direksi/
Commisioners and directors
Nature of relationship
Shareholder
Key management personnel
Kompensasi personil manajemen inti
Key management compensation
Yang termasuk personil manajemen inti adalah
komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak.
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
personil manajemen inti adalah sebagai berikut:
Key management personnel includes commissioners and
directors of the Company and subsidiaries. Compensation
paid or payable to key management personnel are as
follows:
Jumlah/Amount
2015
2014
Kompensasi manajemen inti
Imbalan pascakerja
60.928
6.928
67.856
57.447
16.049
73.496
Persentase dari total beban/
Percentage of total expenses
2015
2014
3,46%
0,39%
3,85%
3,81%
1,06%
4,87%
Key management compensation
Post-employment benefits
82
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Instrumen keuangan
Financial instruments
Tabel di bawah menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar
aset dan liabilitas keuangan, termasuk levelnya dalam
hirarki nilai wajar. Informasi di dalam tabel tidak
termasuk nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang
tidak diukur pada nilai wajar, yang nilai tercatatnya
diperkirakan mendekati nilai wajarnya.
The following table shows the carrying amounts and fair
values of financial assets and liabilities, including their
levels in the fair value hierarchy. It does not include fair
value information for financial assets and financial
liabilities not measured at fair value if the carrying amount
is a reasonable approximation of fair value.
31 Desember 2015/
31 December 2015
Aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar/Financial
assets measured at fair value
Aset derivatif/Derivative
assets
Aset keuangan yang tidak
diukur pada nilai
wajar/Financial assets not
measured at fair value
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents
Kas yang dibatasi
penggunaanya/Restricted
cash
Piutang usaha/Trade
receivables
Piutang pembiayaan
konsumen/Consumer
financing receivables
Piutang sewa
pembiayaan/Finance lease
receivables
Piutang nonusaha/Non-trade
receivables
Deposit jaminan/Guarantee
deposits
Liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai
wajar/Financial liabilities
measured at fair value
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Liabilitas keuangan yang
tidak diukur pada nilai
wajar/Financial liabilities
not measured at fair value
Utang bank jangka
pendek/Short-term bank loans
Utang usaha/Trade payables
Utang lainnya/Other payables
Beban akrual/Accrued
expenses
Pinjaman jangka panjang/Longterm borrowings
Utang obligasi/Bonds payable
Nilai
wajar/
Fair value
Nilai tercatat/Carrying amount
Liabilitas
keuangan
yang diukur
pada biaya
perolehan
Pinjaman
diamortisasi/
yang
Financial
diberikan dan
liabilities
piutang/
measured at
Loans and
amortized
receivables
cost
Nilai wajar/Fair value
Jumlah/
Total
Level 1/
Level 1
Level 2/
Level 2
Level 3/
Level 3
72.802
Jumlah/Total
72.802
-
-
72.802
-
1.483.587
-
1.483.587
-
5.882
-
5.882
-
936.935
-
936.935
-
3.317.050
-
3.317.050
2.997.246
2.997.246
-
1.354.026
-
1.354.026
1.278.740
1.278.740
-
356.290
-
356.290
-
753.407
-
753.407
92.299
-
-
92.299
-
-
502.765
1.060.039
381.349
502.765
1.060.039
381.349
-
-
152.842
152.842
-
-
3.835.035
2.753.847
3.835.035
2.753.847
92.299
2.591.115
72.802
92.299
2.591.115
83
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
31 Desember 2014/
31 December 2014
Aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar/Financial
assets measured at fair
value
Aset derivatif/Derivative
assets
Aset keuangan yang tidak
diukur pada nilai
wajar/Financial assets not
measured at fair value
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents
Piutang usaha/Trade
receivables
Piutang pembiayaan
konsumen/Consumer
financing receivables
Piutang sewa
pembiayaan/Finance lease
receivables
Piutang non usaha/Non trade
receivables
Deposit jaminan/Guarantee
deposits
Liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai
wajar/Financial liabilities
measured at fair value
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Liabilitas keuangan yang
tidak diukur pada nilai
wajar/Financial liabilities
not measured at fair value
Utang bank jangka
pendek/Short-term bank loans
Utang usaha/Trade payables
Utang lainnya/Other payables
Beban akrual/Accrued
expenses
Pinjaman jangka
panjang/Long-term
borrowings
Utang obligasi/Bonds payable
Nilai
wajar/
Fair value
Financial instruments (Continued)
Nilai tercatat/Carrying amount
Liabilitas
keuangan
yang diukur
pada biaya
perolehan
Pinjaman
diamortisasi/
yang
Financial
diberikan dan
liabilities
piutang/
measured at
Loans and
amortized
receivables
cost
Nilai wajar/Fair value
Jumlah/
Total
Level 1/
Level 1
Level 2/
Level 2
Level 3/
Level 3
14.542
Jumlah/
Total
14.542
-
-
14.542
-
1.421.735
-
1.421.735
-
871.415
-
871.415
-
3.850.626
-
3.850.626
3.437.947
3.437.947
-
1.338.878
-
1.338.878
1.275.021
1.275.021
-
292.017
-
292.017
-
598.570
-
598.570
73.843
-
-
73.843
-
-
355.950
885.619
387.845
355.950
885.619
387.845
-
-
138.505
138.505
-
-
4.163.418
2.472.753
4.163.418
2.472.753
73.843
2.736.128
14.542
73.843
2.736.128
84
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
Financial instruments (Continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan teknik penilaian yang
digunakan dalam mengukur nilai wajar level 2 dan level 3,
termasuk input tidak terobservasi signifikan yang
digunakan dalam penilaian, jika ada.
The following tables show the valuation techniques used in
measuring level 2 and level 3 fair values, as well as any
significant unobservable inputs used.
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar.
Financial instruments measured at fair values.
Jenis/Type
Aset dan liabilitas
derivatif/Derivative assets and
liabilities
Teknik penilaian/Valuation technique
Teknik perbandingan pasar: Nilai
wajar didasarkan pada kuotasian dari
pihak ketiga/Market comparison
technique: The fair values are based
on third party quotes
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar
Input tidak terobservasi
yang signifikan/Significant
unobservable inputs
Keterkaitan antara input tidak
terobservasi yang signifikan
dengan pengukuran nilai
wajar/Inter-relationship
between significant
unobservable inputs and fair
value measurement
Tidak berlaku/Not
applicable
Tidak berlaku/Not applicable
Financial instruments not measured at fair values
Jenis/Type
Teknik penilaian/Valuation technique
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables
Arus kas terdiskonto: Model penilaian berdasarkan nilai kini
pelunasan yang diharapkan, yang telah didiskontokan
menggunakan tingkat diskonto yang telah disesuaikan dengan
risiko/Discounted cash flows; The valuation model considers
the present value of expected collections, discounted using a
risk-adjusted discount rate.
Manajemen risiko keuangan
Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup
adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga,
dan risiko nilai tukar mata uang asing.
The main risks arising from the financial instruments of the
Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and
foreign exchange risk.
a. Risiko kredit
a. Credit risk
Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian
jika
pelanggan
gagal
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya.
The credit risk of the Group mainly arises from risk of
losses if customers fail to discharge their contractual
obligations.
Dalam manajemen risiko kredit pelanggan, yang
sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup
menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan
prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas
portofolio kredit secara berkesinambungan, dan
melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang.
To manage the risk of customer credit, which mainly
originated from financing activities, the Group applies
prudent credit acceptance policies, performs ongoing
credit portfolio monitoring, and manages receivable
collection.
85
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a. Risiko kredit (Lanjutan)
a. Credit risk (Continued)
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor
dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga
mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer
dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa
simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.
The Group obtains collateral in the form of motor
vehicles for its consumer financing receivables. The
Group also requires its customers, namely the subdealers and retailers, to place collateral in the form of
term deposits and/or other types of collateral.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan
di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi
yang baik.
To avoid concentration of risk, cash is deposited at
several financial institutions of good standing.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi
keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap
risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
For financial assets recognized in the consolidated
statement of financial position, the maximum exposure
to credit risk is equal to their carrying amounts.
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per
31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan segmen
operasi adalah seperti yang ditunjukkan dibawah ini:
The concentration of credit risk of the Group’s
financial assets based on operating segment as at
31 December 2015 and 2014 was as shown below:
Distribusi/
Distribution
2015
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi
penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Aset derivatif
Deposit jaminan
Consumer
parts
Nilai tercatat/Carrying amount
Servis
Jasa
Yang tidak
otomotif/
keuangan/
dapat
Automotive
Financial
dialokasi/
service
services
Unallocated
Jumlah/Total
246.432
318.660
410.936
317.151
179.989
1.473.168
401.887
200.403
264.614
5.882
70.031
-
5.882
936.935
-
-
-
3.317.050
-
3.317.050
19.703
743.209
1.411.231
2.007
111
11
521.192
33.587
17.045
8.660
734.842
1.354.026
300.390
55.646
5.420.176
603
1.527
182.119
1.354.026
356.290
72.802
753.407
8.269.560
Nilai tercatat/Carrying amount
Servis
Jasa
Yang tidak
otomotif/
keuangan/
dapat
Automotive
Financial
dialokasi/
service
services
Unallocated
Jumlah/Total
Distribusi/
Distribution
Consumer
parts
2014
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Aset derivatif
Deposit jaminan
2015
Cash and cash equivalents
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing
receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Derivative assets
Guarantee deposits
2014
271.611
402.409
309.106
194.583
175.535
244.577
315.013
29.846
350.470
-
1.421.735
871.415
-
-
-
3.850.626
-
3.850.626
14.394
582.204
1.270.618
9.662
12.101
525.452
51.846
471.958
1.338.878
214.763
12.055
5.761.181
1.352
2.487
4.265
358.574
1.338.878
292.017
14.542
598.570
8.387.783
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Consumer financing
receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Derivative assets
Guarantee deposits
86
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a. Risiko kredit (Lanjutan)
a. Credit risk (Continued)
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas
kreditnya disajikan di bawah ini:
Belum jatuh
tempo dan
tidak
Tidak ada jatuh mengalami
penurunan
tempo
kontraktual/No nilai/Neither
past due nor
contractual
impaired
maturity
2015
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi
penggunaanya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Aset derivatif
Deposit jaminan
2014
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Aset derivatif
Deposit jaminan
Distribution of financial assets by their credit quality is
summarized below:
Telah jatuh
tempo tetapi
tidak
mengalami
penurunan
nilai/Past
due but not
impaired
Jumlah/
Total
2015
1.473.168 Cash and cash equivalents
660.015
813.153
-
-
-
-)
-
5.882
421.974
511.956
3.005
26.167
(26.167)
5.882
936.935
-
-
-
3.425.218
-
(108.168)
3.317.050
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing
receivables s
14.222
14.854
92.248
72.802
738.553
33.677
-
1.359.388
219.979
-
-
(5.362)
(3.836)
-)
-)
1.354.026
356.290
72.802
753.407
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Derivative asset
Guarantee deposits
689.091
2.144.612
545.633
5.007.590
26.167
(143.533)
8.269.560
511.951
-
909.784
406.220
442.272
-
25.081
-)
(2.158)
-
-
-
3.959.848
-
(109.222)
8.807
12.101
70.831
14.542
586.469
51.845
-
1.344.758
161.848
-
-
(5.880)
(1.314)
-)
-)
1.338.878
292.017
14.542
598.570
532.859
1.987.846
494.117
5.466.454
25.081
(118.574)
8.387.783
Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang
pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan
piutang nonusaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak
mengalami penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai
secara kolektif dan secara individu:
< 3 bulan/
months
2015
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
Penyisihan
penurunan
nilai/
Allowance for
impairment
losses
Dievaluasi
secara
individu/
Individually
assessed
Dievaluasi
secara
kolektif/
Collectively
assessed
347.576
3.278.455
1.348.388
248.867
5.223.286
3 – 12 bulan/
months
73.391
69.684
3.432
1.892
148.399
2014
1.421.735 Cash and cash equivalents
871.415
Trade receivables
Consumer financing
3.850.626
receivables s
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Derivative asset
Guarantee deposits
Summary of aging analysis of trade receivables,
consumer financing receivables, finance lease
receivables and non-trade receivables which are past
due but not impaired, collectively and individually
assessed:
> 1 tahun/ year
120.161
77.079
7.568
2.897
207.705
Jumlah /
Total
541.128
3.425.218
1.359.388
253.656
5.579.390
2015
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
87
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a. Risiko kredit (Lanjutan)
a. Credit risk (Continued)
< 3 bulan/
months
2014
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
365.060
3.825.832
1.334.829
206.959
5.732.680
3 – 12 bulan/
months
> 1 tahun/ year
32.445
98.787
6.365
4.098
141.695
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:
 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau
stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum
direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap
Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat
diidentifikasikan secara jelas.
 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur dimana pembayaran bunga
kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup
meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas
dasar tahap penagihan piutang saat ini.
 Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih
lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan
pembayaran dan sebagian telah gagal untuk
melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam
perjanjian pembiayaan konsumen.
 Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah
dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.
Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak
mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara
menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan
kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
b. Risiko likuiditas
69.848
35.229
3.564
2.636
111.277
Jumlah /
Total
467.353
3.959.848
1.344.758
213.693
5.985.652
2014
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
The Group’s credit quality definitions are as follow:
Neither past due nor impaired: exposure exhibit high
or stable earnings, adequate liquidity, as generally
evidenced by prompt repayment of its commitment with
the Group. Source of payment can be clearly
identifiable.




Past due but not impaired: exposures indicated by past
due payments of contractual interest or principal,
however the Group believes no impairment is yet
necessary on the basis of the stage of collection of the
outstanding receivables.
Collectively assessed: exposures which are still
current, some are in the early stage of delinquency, and
some have failed to make payments or made only
partial payments, in accordance with the contractual
terms of the consumer financing agreements.
Individually assessed: exposures indicated by debtors
in the early stages of delinquencies and have failed to
make payments. The Group considers that the debtors
are unlikely to pay their credit obligation in full, or
partial, in accordance with the contractual terms of the
consumer financing agreements.
b. Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan
menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi
kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan
yang cara penyelesaiannya adalah dengan
menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter
difficulty in meeting the obligations associated with its
financial liabilities that are settled by delivering cash
or another financial asset.
Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup
mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan
penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh
sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies
funding resources. Besides capital and customer’s
installment collection, the Group generates funding
resources from third party borrowings.
88
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
b. Risiko likuiditas (Lanjutan)
b. Liquidity risk (Continued)
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh
tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang
dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk
membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode
yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara
berkesinambungan melalui pengawasan arus kas
aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian
profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta
pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas
perbankan.
The Group manages this risk by matching the maturity of
assets and liabilities, so that the cash generated from
matured assets is sufficient to cover liabilities maturing
in the same period. In addition, liquidity risk is managed
on an ongoing basis through supervising the actual cash
flows, estimating future cash flows, controlling the
maturity profile of assets and liabilities, as well as
maintaining sufficient cash balance and bank facilities.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
The following are the contractual maturities of financial
liabilities, including estimated interest payments:
Nilai
tercatat/
Carrying
amount
2015
Liabilitas nonderivatif
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Arus kas masuk
Arus kas keluar
2014
Liabilitas nonderivatif
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Arus kas masuk
Arus kas keluar
Arus kas
kontraktual/
Contractual
cash flows
Kurang dari
1-3 bulan/
Less than 1-3
months
> 3 – 12
bulan/
months
Lebih dari
1 tahun/
More than
1 year
2015
Non-derivative
liabilities
502.765)
1.060.039)
351.301)
152.842)
509.668)
1.060.039)
351.301)
152.842)
408.716)
1.059.570)
253.626)
151.245)
100.952)
469)
97.675)
1.597)
-)
-)
-)
-)
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
3.835.035)
2.753.847)
8.655.829)
4.341.305)
3.503.930)
9.919.085)
615.412)
93.116)
2.581.685)
1.466.346)
93.116)
1.760.155)
2.259.547)
3.317.698)
5.577.245)
Long-term borrowings
Bonds payables
(92.299)
-)
-)
(92.299)
276.784)
(432.861)
(156.077)
17.312)
(32.199)
(14.887)
51.936)
(103.924)
(51.988)
207.536)
(296.738)
(89.202)
Derivative liabilities
Cash inflow
Cash outflow
2014
Non-derivative
liabilities
355.950)
885.619)
387.845)
138.505)
358.061)
885.619)
387.845)
138.505)
358.061)
884.019)
210.367)
)91.095)
-)
1.600)
106.718)
29.819)
-)
-)
70.760)
17.591)
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
4.163.418)
2.472.753)
8.404.090)
4.615.392)
3.327.700)
9.713.122)
1.160.120)
83.970)
2.787.632)
1.467.557)
83.970)
1.689.664)
1.987.715)
3.159.760)
5.235.826)
Long-term borrowings
Bonds payables
(73.843)
-)
-)
(73.843)
159.771)
(256.877)
(97.106)
10.158)
(27.751)
(17.593)
30.475)
(50.522)
(20.047)
119.138)
(178.604)
(59.466)
Derivative liabilities
Cash inflow
Cash outflow
89
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
c. Risiko pasar
c. Market risk
i. Risiko suku bunga
i.
Interest rate risk
The Group has both variable-rate and fixed-rate
interest-bearing financial assets and liabilities with
various time spans. The Group’s variable-rate
financial assets and liabilities are exposed to
fluctuation in cash flows due to changes in interest
rate, while the fixed-rate financial assets and
liabilities are exposed to a risk of change in their
fair value due to changes in interest rates. To
mitigate these risks, the Group employs a policy of
approximately matching the interest rate profile and
time span of its financial assets and liabilities.
Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan
berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan
tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset
dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga
variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi
arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku
bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan
dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko
perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh
perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risikorisiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk
menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu
aset dan liabilitas.
ii. Risiko nilai tukar mata uang asing
ii.
Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang
asing terutama dari pinjaman dalam mata uang
Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang
obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu,
berkurang dengan adanya sebagian pendapatan
Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai
(Catatan 16).
Foreign exchange risk
The Group is exposed to foreign exchange rate risk
mainly from the US Dollar bank loans and bonds
payable. This risk is, to some extent, mitigated by the
Group’s partially US Dollar denominated revenue
and hedging activities (Note 16).
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO
DALAM MATA UANG ASING
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika
Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan
penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in US
Dollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah
equivalent):
2015
USD
Aset:
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas:
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi
Liabilitas neto
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
26.659.070)
17.214.303)
43.873.373)
367.762)
237.471)
605.233)
(4.807.643)
(130.580.086)
(199.626.467)
(335.014.196)
(291.140.823)
(66.321)
(1.801.352)
(2.753.847)
(4.621.520)
(4.016.287)
Assets:
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables
Liabilities:
Trade payables
Long-term borrowings
Bonds payable
Net liabilities
90
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO
DALAM MATA UANG ASING
(Lanjutan)
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(Continued)
2015
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
USD
Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional
(Catatan 16):
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option
Kontrak forward foreign exchange
Posisi neto
70.245.508))
246.715.500))
(11.249.000))
305.712.008))
969.037)
3.403.440)
(155.180)
4.217.297)
14.571.185))
201.010)
Derivative financial instruments, notional
amount (Note 16):
Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts
Forward foreign exchange contracts
Net position
2014
USD
Aset:
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas:
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi
Liabilitas neto
Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional
(Catatan 16):
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option
Kontrak forward foreign exchange
Posisi neto
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
3.250.528)
20.602.344)
23.852.872)
40.437)
256.293)
296.730)
(3.590.635)
(50.166.044)
(198.774.362)
(252.531.041)
(228.678.169)
(44.667)
(624.066)
(2.472.753)
(3.141.486)
(2.844.756)
29.698.611
200.000.000
10.000.000
239.698.611
369.451
2.488.000
124.400
2.981.851
11.020.442
137.095
Assets:
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables
Liabilities:
Trade payables
Long-term borrowings
Bonds payable
Net liabilities
Derivative financial instruments, notional
amount (Note 16):
Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts
Forward foreign exchange contracts
Net position
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya
disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar
Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir
periode pelaporan.
Assets and liabilities denominated in other foreign
currencies are presented in US Dollar equivalent using the
exchange rate prevailing at the end of the reporting period.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dijabarkan dengan
menggunakan kurs tengah mata uang asing mendekati
tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian ini
disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar
masing-masing Rp 13.029/1 Dolar Amerika Serikat dan
Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat, maka posisi neto
mata uang asing Grup akan naik masing - masing sekitar
Rp 24.623 dan Rp 632.
If assets and liabilities in foreign currencies as of
31 Desember 2015 and 2014 had been translated using the
middle rates near the dates when these consolidated
financial statements were approved by management for
issuance of Rp 13,029/USD 1, and Rp 13,059/USD 1,
respectively, the net foreign currency position of the Group
would have increased by approximately Rp 24,623 and
Rp 632, respectively.
91
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
37. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
37. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
ACCOUNTING STANDARDS
Beberapa standar akuntansi baru, perubahan dan
interpretasi revisi akuntansi telah terbit tetapi belum
efektif untuk tahun berakhir 31 Desember 2015, dan
belum diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian ini. PSAK dan ISAK berikut
ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2016
dan 1 Januari 2017, mungkin relevan terhadap laporan
keuangan konsolidasian Perseroan di masa yang akan
datang, dan akan membutuhkan penerapan secara
retrospektif sebagaimana diatur dalam PSAK No. 25,
“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi
dan Kesalahan”:
a.
b.
c.
PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan
Keuangan”
PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan
Tersendiri”
PSAK No. 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi”
Certain new accounting standards, amendments and
interpretations have been isued that are not yet
effective for the year ended 31 December 2015, and
have not been applied in preparing these consolidated
financial statements. Among them, the following PSAK
and ISAK, which will become effective starting
1 January 2016 and 1 January 2017, may be relevant
to the Company’s future consolidated financial
statements, and may require retrospective application
under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes
in Accounting Estimates and Errors”:
a.
b.
c.
PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi”
PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi Pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”
d.
PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset
Takberwujud”
PSAK No. 22 (Revisi 2015), “Kombinasi
Bisnis”
PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”
g.
PSAK No. 25 (Revisi 2015), “Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan
Kesalahan”
k. PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan
Keuangan Konsolidasian”
l. PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai
Wajar”
m. ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan”
n. ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas
Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”
j.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan
konsolidasian ini, Perseroan belum menentukan
dampak dari pengaruh retrospektif, jika ada, atas
penerapan standar dan interpretasi ini terhadap posisi
keuangan dan hasil operasi konsolidasian Perseroan.
e.
f.
h.
i.
k.
l.
m.
n.
PSAK No. 1 (2015 Revision), “Presentation of
Financial Statements”
PSAK No. 4 (2015 Revision), “Separate
Financial Statements”
PSAK No. 5 (2015 Revision), “Operating
Segment”
PSAK No. 7 (2015 Revision), “Related Party
Disclosures”
PSAK No. 15 (2015 Revision), “Investment in
Associates and Joint Ventures”
PSAK No. 16 (2015 Revision), “Property, Plant
and Equipment”
PSAK No. 19 (2015 Revision), “Intangible
Assets”
PSAK No. 22 (2015 Revision), “Business
Combination”
PSAK No. 24 (2015 Revision), “Employee
Benefits”
PSAK No. 25 (2015 Revision), “Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates and
Errors”
PSAK No. 65 (2015 Revision), “Consolidated
Financial Statements”
PSAK No. 68 (2015 Revision), “Fair Value
Measurement”
ISAK No. 30 (2015 Revision), “Levies”
ISAK No. 31 (2015 Revision), “Interpretation of
Scope PSAK 13: Invesment Property”
As of the issuance of these consolidated financial
statements, the Company has not determined the
extent of retrospective impact, if any, that the future
adoption of these standards and interpretations will
have on the Company’s consolidated financial
position and operating results.
92
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
38. PERJANJIAN-PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS
MPM AUTO, entitas anak Perseroan ditunjuk oleh
PT Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai
distributor utama untuk menyalurkan mobil dengan
merk Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia.
MPM AUTO, the Company’s subsidiary, is engaged by
PT Nissan Motor Distributor Indonesia as its main
dealer, of which task is to distribute cars of Nissan and
Datsun brand in Indonesia.
MP Mulia, entitas anak Perseroan ditunjuk dan
diangkat oleh PT Astra Honda Motor sebagai
distributor utama untuk menyalurkan sepeda motor
dengan merk Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa
Tenggara Timur.
MP Mulia, the Company’s subsidiary, is engaged by
PT Astra Honda Motor as its main dealer, of which task
is to distribute motorcycles of Honda brand in East
Java and East Nusa Tenggara.
93
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN
KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS
INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS
Berikut ini adalah informasi tambahan berupa ringkasan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain entitas induk dan Entitas Anak Penjamin sehubungan dengan utang
obligasi (Catatan 22), yang secara bersama-sama disajikan sebagai entitas di luar jasa keuangan. Selain
angka konsolidasi, angka-angka yang disajikan adalah sebelum eliminasi antara entitas diluar jasa
keuangan dengan entitas jasa keuangan.
Following is the supplemental information comprising condensed statements of financial
position and statements of profit or loss and other comprehensive income of the Company
and the Subsidiary Guarantors in relation to the bonds payable (Note 22), which collectively
are presented as the non-financial services entities. Except for the consolidated figures,
amounts presented are before eliminations between the non-financial services entities and the
financial services entities.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
Persediaan
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Aset yang dimiliki untuk dijual
Aset derivatif
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Jasa keuangan/
Financial services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Konsolidasi/
Consolidated
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Inventories
Prepaid value added tax
Other prepayments
Assets held for sale
Derivative assets
1.159.775
868.338
63.098
744.853
52.063
95.696
58.787
17.156
3.059.766
1.106.722
848.222
81.442
683.770
45.950
90.137
17.348
2.487
2.876.078
323.812
5.882
71.414
1.905.376
679.703
300.390
271
91.428
33.803
3.412.079
315.013
30.504
2.083.251
651.916
214.762
1.643
44.662
3.341.751
1.483.587
5.882
936.935
1.905.376
679.703
356.290
744.853
52.334
179.709
58.787
50.959
6.454.415
1.421.735
871.415
2.083.251
651.916
292.017
683.770
47.593
129.494
17.348
2.487
6.201.026
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
967.390
753.407
117.166
88.038
146.966
3.312.061
1.158.098
29.493
108.348
6.680.967
957.964
598.570
33.788
52.685
3.186.048
1.158.098
24.374
72.157
6.083.684
1.411.674
674.323
24.005
38.946
21.843
88.573
2.259.364
1.767.375
686.962
15.149
28.354
12.055
64.613
2.574.508
1.411.674
674.323
46.655
753.407
117.166
88.038
170.971
3.351.007
1.164.854
29.493
21.843
196.557
8.025.988
1.767.375
686.962
42.683
598.570
33.788
67.834
3.214.402
1.164.854
24.374
12.055
136.254
7.749.151
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
9.740.733
8.959.762
5.671.443
5.916.259
14.480.403
13.950.177
TOTAL ASSETS
TOTAL ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Investasi pada entitas asosiasi
Deposit jaminan
Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan
Tagihan restitusi pajak
Aset pajak tangguhan
Aset tetap, neto
Goodwill
Aset takberwujud lainnya
Aset derivatif
Aset tidak lancar lainnya
TOTAL CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Investments in associates
Guarantee deposits
Refundable income tax
Claims for tax refund
Deferred tax assets
Fixed assets, net
Goodwill
Other intangible assets
Derivative assets
Other non-current assets
94
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN
KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN
(Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS
INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS
(Continued)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)
LIABILITAS DAN EKUITAS
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Jasa Keuangan/
Financial Services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Konsolidasi/
Consolidated
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Liabilitas derivatif
Utang pajak penghasilan
Utang pajak lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo
dalam setahun
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PENDEK
CURRENT LIABILITIES
502.765
997.041
298.755
19.345
15.925
37.762
141.173
355.950
855.681
234.421
2.557
14.193
42.455
121.368
64.111
186.418
3.828
11.281
1.132
23.045
35.683
162.609
11.598
3.062
19.526
502.765
1.060.039
473.915
23.173
27.206
38.894
158.797
355.950
885.619
387.845
2.557
25.791
45.517
138.505
114.977
96.323
1.648.780
2.269.151
1.763.757
2.365.474
2.127.743
1.722.948
1.938.595
2.501.629
4.048.546
4.207.258
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Derivative liabilities
Income tax payables
Other tax payables
Accrued expenses
Current maturities
of long-term borrowings
TOTAL CURRENT LIABILITIES
NON-CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Liabilitas pajak tangguhan
Pendapatan ditangguhkan
Liabilitas imbalan kerja
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PANJANG
LIABILITIES AND EQUITY
317.925
2.753.847
62.624
2.393
76.729
222.974
2.472.753
68.385
3.679
82.320
1.753.353
6.502
67.651
50.586
1.574.970
2.901
54.778
2.071.278
2.753.847
69.126
2.393
67.651
127.315
1.797.944
2.472.753
71.286
3.679
137.098
3.213.518
2.850.111
1.878.092
1.632.649
5.091.610
4.482.760
Long-term borrowings, net of
current maturities
Bonds payable
Derivative liabilities
Deferred tax liabilities
Unearned income
Employee benefits liabilities
TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES
95
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN
KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN
(Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS
INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS
(Continued)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)
LIABILITAS DAN EKUITAS
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Jasa Keuangan/
Financial Services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Konsolidasi/
Consolidated
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
EKUITAS
Modal saham
Tambahan modal disetor
Saham tresuri
Komponen ekuitas lainnya
Saldo laba:
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
EQUITY
2.231.482)
1.490.277)
(143.628)
(624.563)
2.231.482)
1.490.277)
(129.499)
(418.350)
1.334.475)
243.689)
-)
(7.048)
1.334.475)
243.689)
-)
(9.432)
2.231.482)
1.466.851)
(143.628)
(602.748)
2.231.482)
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
105.298)
1.340.576)
105.298)
1.107.468)
80.017)
203.623)
70.017)
143.232)
105.298)
1.533.898)
105.298)
1.260.712)
4.399.442)
30)
4.399.472)
4.386.676)
27)
4.386.703)
1.854.756)
-)
1.854.756)
1.781.981)
-)
1.781.981)
4.538.653)
)721.506)
5.260.159)
9.740.733)
8.959.762)
5.671.443)
5.916.259)
4.591.153)
749.094)
5.340.247)
)
14.480.403)
Share capital
Additional paid-in capital
Treasury stocks
Other equity components
Retained earnings:
Appropriated
Unappropriated
Equity attributable to owners of
the Company
Non-controlling interests
TOTAL EQUITY
13.950.177)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
96
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN
KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN
(Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS
INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS
(Continued)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2015
2014
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
Pendapatan neto
Biaya pokok pendapatan
LABA BRUTO
Beban usaha
Pendapatan lainnya
Beban lainnya
LABA USAHA
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Bagian atas laba entitas asosiasi
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan
LABA TAHUN BERJALAN
2015
2014
2015
Jasa keuangan/
Financial services
2014
Konsolidasi/
Consolidated
15.470.652)
(13.889.623)
14.894.643)
(13.338.299)
1.208.660)
(463.640)
1.212.153)
(430.155)
16.639.689)
(14.341.164)
16.076.412)
(13.762.866)
Net revenues
Cost of revenues
1.581.029)
1.556.344)
745.020)
781.998)
2.298.525)
2.313.546)
GROSS PROFIT
(1.062.167)
145.971)
(2.781)
(851.387)
67.824)
(9.050)
(731.818)
42.617)
(5.155)
(687.166)
10.675)
(1.294)
(1.761.105)
183.232)
(7.936)
(1.507.185)
72.980)
(11.397)
Operating expenses
Other income
Other expenses
662.052)
763.731)
50.664)
104.213)
712.716)
867.944)
OPERATING PROFIT
89.776)
(323.862)
4.280)
88.032)
(281.074)
5.283)
18.503)
-)
-)
18.774)
-)
-)
108.279)
(323.862)
4.280)
106.806)
(281.074)
5.283)
Finance income
Finance costs
Share of profit of associates
432.246)
575.972)
69.167)
122.987)
501.413)
698.959)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
(178.184)
(153.703)
(15.470)
(32.496)
(193.654)
(186.199)
Income tax expense
254.062)
422.269)
53.697)
90.491)
307.759)
512.760)
PROFIT FOR THE YEAR
97
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39 INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN
KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN
(Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS
INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS
(Continued)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
(Lanjutan)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2014
2015
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN, NETO SETELAH PAJAK
PENGHASILAN:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi
Keuntungan kerugian aktuarial atas
program imbalan kerja
9.628)
2015
2014
2015
Jasa Keuangan/
Financial Services
(8.953)
(20.545)
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME, NET OF INCOME TAX:
Items that will not be
reclassified to profit or loss
Actuarial gains (losses) arising from
employee benefits program
(231.075)
15.644)
(111.597)
(1.056)
Items that will be
reclassified to profit or loss
Changes in fair values of derivative
financial instruments
Others
(19.364)
(193.761)
(133.198)
Other comprehensive income
after tax
68.124
71.127)
113.998)
379.562)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
14.220
1.641
11.754)
1.454)
425.155)
17.730)
407.180)
15.285)
Other information:
Depreciation expenses
Amortization expenses
12.042
(11.592)
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi
Perubahan nilai wajar instrumen
keuangan derivatif
Lainnya
(233.460)
15.644)
(103.825)
(1.056)
2.385
-
(7.772)
-)
Penghasilan komprehensif lain setelah
pajak
(208.188)
(113.834)
14.427
45.874)
308.435)
410.935)
16.089)
395.426)
13.831)
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
Informasi lainnya:
Beban penyusutan
Beban amortisasi
2014
Konsolidasi/
Consolidated
21.670)
98
=u
Siddharta Widjaja & Rekan
Registered Public Accountants
33rd FloorWisma GKBI
28, Jl. Jend. Sudirman
Jakarta 10210
Indonesia
Telephone +62
+62
Fax
+62
+62
(0)
(0)
(0)
(0)
21
21
21
21
574
574
574
574
2333
2888
1777
2777
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors' Report
No.: L.l5- 5250- 16/III.l0.003
No.: L.15- 5250- 16/III.10.003
Para Pemegang Saham,
Dewan Komisaris dan Direksi
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk:
The Shareholders,
Board of Commissioners and Directors
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk:
Kami telah mengaudit Iaporan keuangan konsolidasian
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk dan entitas anaknya,
yang terdiri dari Iaporan posisi keuangan konsolidasian
tang gal 31 Des ember 20 15, serta Iaporan lab a rugi dan
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar
kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan
lainnya.
We have audited the consolidated financial statements
of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk and its
subsidiaries, which comprise the consolidated
statement offinancial position as of 31 December
2015, the consolidated statements ofprofit or loss and
other comprehensive income, changes in equity and
cash flows for the year then ended, and a summary of
significant accounting policies and other explanatory
information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
konsolidasian
Management's responsibility for the consolidated
financial statements
Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan dan
penyajian wajar Iaporan keuangan konsolidasian
tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia, dan atas pengendalian internal yang
dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang
bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and
fair presentation of these consolidated financial
statements in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards, and for such internal control as
management determines is necessary to enable the
preparation of consolidated financial statements that
are free from material misstatement, whether due to
fraud or error.
Tanggung jawab auditor
Auditors' responsibility
Tanggungjawab kami adalah untuk menyatakan suatu
opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut
Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah
laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari
kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on these
consolidated financial statements based on our audit.
We conducted our audit in accordance with Standards
on Auditing established by the Indonesian Institute of
Certified Public Accountants. Those standards require
that we comply with ethical requirements and plan and
perform the audit to obtain reasonable assurance
about whether the consolidated financial statements
are free from material misstatement.
Siddharta Widjaja &: Rekan- Registered Public Accountants,
an Indonesian partnership and a member firm of the KPMG
network of independent member firms affiliated with
KPMG International Cooperative ("KPMG International"),
a Swiss entity.
License No. : 916/KM.1/2014
MD
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan
auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan
penyajian material dalam laporan keuangan
konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko
tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian
internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian
wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini
atas keefektivitasan pengendalian internal entitas.
Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas
ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan.
An audit involves performing procedures to obtain
audit evidence about the amounts and disclosures in
the consolidatedfinancial statements. The procedures
selected depend on the auditors' judgment, including
the assessment of the risks of material misstatement of
the consolidated financial statements, whether due to
fraud or error. In making those risk assessments, the
auditors consider internal control relevant to the
entity's preparation andfair presentation ofthe
consolidated financial statements in order to design
audit procedures that are appropriate in the
circumstances, but not for the purpose of expressing an
opinion on the effectiveness of the entity's internal
control. An audit also includes evaluating the
appropriateness of accounting policies used and the
reasonableness of accounting estimates made by
management, as well as evaluating the overall
presentation of the consolidated financial statements.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis
bagi opini audit kami.
We believe that the audit evidence we have obtained is
sufficient and appropriate to provide a basis for our
audit opinion.
Opini
Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian
tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk dan entitas anak tanggal
31 Des ember 20 15, serta kinerj a keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the consolidated financial statements
present fairly, in all material respects, the consolidated
financial position of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
and its subsidiaries as of 31 December 2015, and their
consolidated financial performance and cash flows for
the year then ended, in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards.
Kantor Akuntan Publik!Registered Public Accountants
Siddharta Widjaja & Rekan
•
Dra. Tohana Widjaja, MBA, CPA
Izin Akuntan Publik!Public Accountant License No. AP.0846
Jakarta, 10 Maret 2016
Jakarta, 10 March 2016
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Lippo Kuningan 26th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Karet Kuningan, Jakarta 12940
Indonesia
T +62 21 2971 0170
F +62 21 2911 0320
Annual Report 2015 Laporan Tahunan
166
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Download