Greater than th e sum o f o ur parts PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK A nnua l R e p o rt 2 0 1 5 Lap o ran T ahunan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk a Annual Report 2015 Laporan Tahunan Excellence is not an act, but a habit. Annual Report 2015 Laporan Tahunan b PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Drawing on a legacy of 28 years of automotive experience and strategic partnerships MPM is a leading consumer automotive company, managed by resourceful and passionate people, with a mission to provide high quality automotive products and services that excite our customers and deliver sustainable returns to our stakeholders through synergistic capabilities and passionate people across our businesses. MPM represents local and global brands through a nationwide ecosystem. Despite fierce competition in a market weakened by a further slowdown in economic growth in 2015, we were able to sustain leadership in our business sectors and to weave synergies, efficiencies and cross referrals to demonstrate that together as a group, we are greater than the sum of our parts. Berbekal pengalaman selama 28 tahun di bidang otomotif dan kemitraan strategis, MPM menjadi perusahaan konsumer otomotif terkemuka di bawah pengelolaan tim yang memiliki semangat berprestasi tinggi dengan misi untuk menyediakan produk dan layanan transportasi berkualitas prima untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan dan memberikan hasil yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan melalui kemampuan sinergis dan sumber daya manusia yang berdedikasi tinggi di jaringan bisnis kami. MPM mewakili merek-merek lokal dan global dengan jaringan nasional. Meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 yang berimbas pada melemahnya pasar dan sengitnya persaingan, kami mampu bertahan menjadi yang terdepan di sektor industri yang kami tekuni, serta menjalin sinergi, meningkatkan efisiensi dan menghasilkan kolaborasi untuk membuktikan bahwa kerjasama tim membuat kami lebih kuat. With reference to the words of Greek philosopher, Aristotle. In ancient Greek, Synergos means ‘working together.’ PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 1 Annual Report 2015 Laporan Tahunan contents Greater than th e sum o f o ur parts Event Highlights Ikhtisar Peristiwa 04 Financial Highlights Ikhtisar Keuangan 08 Message from the President Commissioner Sambutan Komisaris Utama 12 Report of the President Director Laporan Direktur Utama 18 Business and Operating Review Tinjauan Usaha dan Operasional 24 Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan 64 Human Resources Sumber Daya Manusia 76 Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 86 Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan 96 Corporate Data Data Perseroan 144 Financial Report Laporan Keuangan 163 Annual Report 2015 Laporan Tahunan 2 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk daftar isi 40 26 Distribution and Retail Distribusi dan Ritel Auto Consumer Parts Consumer Parts Otomotif 58 50 Auto Services Jasa Otomotif PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Financial Services Jasa Keuangan 3 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Event Highlights MPMAuto opened its HQ and largest Nissan- FKT awarded FKT received Indonesia Datsun dealership in Superbrands 2015 from Best Corporate Alam Sutera, with 52 Superbrands Indonesia’s Transformation Award – Choice 2015. “Best” category by SWA. service bays. Mulia launched All New Honda Vario 150 eSP in MPMAuto meresmikan East Java. kantor pusatnya dan diler FKT menerima FKT meraih penghargaan penghargaan ‘Indonesia Best Corporate terbesar Nissan-Datsun di Mulia meluncurkan All Superbrands 2015 dari Transformation Award’ – Alam Sutera dengan 52 New Honda Vario 150 Superbrands Indonesia’s untuk kategori “Terbaik” service bay. eSP di Jawa Timur. Choice 2015. dari SWA. Jan Jan Jan Feb Apr May May May FKT launched “Federal MPMAuto opened a new MPMAuto Nissan-Datsun Ground breaking of FKT Mobil” 4W full synthetic Nissan-Datsun dealership Dealership opened at new LOBP in Cilegon, lubricant in 500 retail in Kenjeran, Surabaya. Tanjung Pinang, Banten. Riau Island. workshops across Jakarta. FKT meluncurkan MPMAuto meresmikan Ground Breaking pabrik diler baru Nissan-Datsun MPMAuto membuka LOBP baru FKT di di Kenjeran, Surabaya. diler baru Nissan-Datsun Cilegon, Banten. “Federal Mobil” pelumas di Tanjung Pinang, sintetis untuk mesin Kepulauan Riau. kendaraan roda empat di 500 bengkel ritel di Jakarta. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 4 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Ikhtisar Peristiwa Mulia Malang received AHM award as “The Best Main Dealer Region III”, Federal Oil regained a while Mulia Surabaya as remarkable achievement the Runner Up. in the Top Brand Award 2015, for 2W lubricant MPMRent received Zero Mulia Malang menerima category. Accident Award from penghargaan dari AHM MPMAuto opened a new Banten Province. sebagai “The Best Nissan-Datsun dealership Main Dealer Region in Tambun, Bekasi. Federal Oil kembali III”, sementara Mulia meraih penghargaan Top MPMRent menerima Brand Award 2015 untuk penghargaan Perusahaan Surabaya menerima MPMAuto meresmikan kategori pelumas roda Tanpa Kecelakaan Kerja penghargaan sebagai diler baru Nissan-Datsun dua. dari Propinsi Banten. Runner Up. di Tambun, Bekasi. Feb Mar Mar Mar May Jun Jul Aug Mulia received multiple MPMInsurance awarded MPMLelang obtained FKT, producer and brand awards from Honda The Best General certification for ISO holder of Federal Oil, won National Service Contest Insurance in 2015 from 9001 - 2008 Quality the Indonesia Original 2015. Media Asuransi magazine Management System. Brand (IOB) 2015 award for Category Of Equity from SWA magazine. from IDR 100-200 bio. MPMLelang memperoleh sertifikat ISO 9001 – FKT, produsen dan National Service Contest MPMInsurance 2008 untuk “Quality pemegang lisensi merek 2015. dinobatkan oleh majalah Management System.” Mulia meraih beberapa penghargaan pada Honda Media Asuransi sebagai Federal Oil, meraih penghargaan ‘Indonesia ‘The Best General Original Brand (IOB) Insurance 2015’ untuk 2015’ dari majalah SWA. kategori ekuitas Rp 100200 miliar. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 5 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Event Highlights MPMInsurance received an award from Warta Ekonomi for ‘Top 2 Best FKT awarded “Silver Champion of Indonesia Mulia launched sport Financial Performance WOW Brand 2015” for motorcycles; the All New General Insurance 2W lubricants category. Honda CB150R & New Company 2015’. Sonic 150R in Surabaya. MPMAuto opened its new Nissan-Datsun dealership MPMInsurance menerima FKT meraih penghargaan penghargaan Warta ‘Silver Champion of Mulia meluncurkan Indonesia WOW Brand sepeda motor sport Ekonomi sebagai MPMAuto membuka diler 2015’ pada kategori Honda All New Honda ‘Top 2 Best Financial baru Nissan-Datsun di pelumas untuk mesin CB150R & New Sonic Performance General Bengkulu. kendaraan roda 2. 150R di Surabaya. Insurance Company 2015.’ Sep Sep Sep Sep Oct Nov Nov Nov in Bengkulu. Federal Oil received MPMLelang awarded as Federal Mobil Lubricants FKT launched Federal Social Media Award for Auction with Best Level received the ‘Indonesia Mobil 4W full synthetic 2W lubricant category. of Compliance from the Most Experiential Brand lubricant in Surabaya. Directorate General of Activation Award 2015’ Federal Oil memperoleh from MIX Marcomm State Assets (DJKN). penghargaan Social Media Award untuk MPMLelang terpilih kategori 2-Wheel Engine sebagai ‘Balai Lelang Lubricant. dengan Tingkat FKT meluncurkan Federal Magazine (SWA media Mobil pelumas untuk Group). mesin kendaraan roda empat di Surabaya. Federal Mobil Lubricants Kepatuhan Terbaik’ yang meraih juara diberikan oleh Direktorat ‘Indonesia Most Jenderal Kekayaan Experiential Brand Activation Award Negara (DJKN). 2015’ dari Majalah MIX Marcomm (Kelompok Media SWA). Annual Report 2015 Laporan Tahunan 6 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Ikhtisar Peristiwa Federal Oil awarded The Best Lubricating Matic Oil in the Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2015 held by Mars Survey Institution in cooperation with Mulia received The Best Champion SWA magazine. of Surabaya WOW Service Excellence Award 2015 for Federal Oil meraih penghargaan category 2W Dealer. Minyak Pelumas Oli Matic terbaik Mulia received appreciation “Grow To Great” from Astra dalam ajang Indonesia Best Brand Mulia meraih ‘The Best Champion Award (IBBA) 2015 yang dihelat of Surabaya WOW Service oleh Lembaga Survei Mars bekerja Excellence Award 2015’ untuk Mulia menerima apresiasi “Grow To sama dengan majalah SWA. kategori diler kendaraan roda 2. Great” dari Astra International. Sep Oct Oct Dec Dec Mulia awarded “Best MPMAuto Tanjung Priok dealership Transportation Management 2015 received Top 3 Nissan Service – Bronze” from PT Astra Honda Advisor Excellence Competency Motor. (NISAC) Award and Nissan-Datsun International. Salesforce Excellence Competency Mulia mendapat penghargaan (NDSEC) Award for Nissan “Best Transportation Management salesperson. 2015 – Bronze” dari PT Astra Honda Motor. Diler MPM Auto Tanjung Priok menerima Top 3 Nissan Service Advisor Excellence Competency (NISAC) Award dan Nissan-Datsun Salesforce Excellence Competency (NDSEC) Award untuk pramuniaga Nissan. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 7 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Financial Highlights MPM achieved 3.5% revenue growth to Rp 16.6 trillion and net profit of Rp 308 billion, despite a substantial weakening of demand as economic growth continued to slow with reduced buying power. MPM mencatat pertumbuhan pendapatan sebanyak 3,5% menjadi Rp 16,6 triliun dan laba bersih Rp 308 miliar, meskipun jumlah permintaan merosot tajam di tengah perlambatan ekonomi dan penurunan daya beli. For the purposes of full disclosure and transparency Untuk tujuan pengungkapan penuh dan transparansi in respect of the USD 200 million Senior Notes facility sehubungan completed in 2014, we have presented here selected senilai USD 200 juta yang dilaksanakan pada 2014, financial information for both the consolidated group kami menyampaikan sejumlah informasi keuangan and the guarantor group of subsidiaries which excludes untuk MPMFinance and MPMInsurance. anak perusahaan tidak termasuk MPMFinance dan MPMInsurance. grup dengan penerbitan konsolidasi maupun Senior grup Notes penjamin Net revenue by Business Segment (%) Pendapatan Neto berdasarkan segmen operasi (%) 7 10 7 7 7 Distribution and Retail / Distribusi dan Ritel 9 2014 Auto Consumer Parts / Consumer Parts Otomotif 2015 76 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Auto Services / Jasa Otomotif 77 8 Financial Services / Jasa Keuangan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Ikhtisar Keuangan All amounts in Rp billion unless otherwise stated 5,570 16,640 5,608 1,179 1,191 13,879 Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus Net Debt / Kewajiban Bersih Net Revenues / Pendapatan Neto 16,076 / 4,436 1,015 3,528 3,297 15,461 14,885 3,078 12,864 2,530 2,042 1,139 2013 2014 2015 2013 2014 2015 Total Assets / Total Aset EBITDA 1,296 1,254 13,950 14,480 1,160 113 168 67 11,220 5,670 5,919 4,940 1,183 1,086 1,093 8,031 8,810 6,280 2013 2014 2015 2013 2014 2015 EBITDA Margin (%) 9.0 8.4 2013 8.1 7.9 2014 7.0 7.1 2015 Profit for The Year / Laba Tahun Berjalan Total Equity / Total Ekuitas 564 512 140 5,260 5,340 2014 2015 4,395 85 308 54 427 424 254 2013 2014 Consolidated Konsolidasian PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 2015 2013 Non Guarantor Bukan Penjamin 9 Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan) Annual Report 2015 Laporan Tahunan Financial Highlights in billion of Rupiah, unless otherwise specified Statement of Comprehensive Income dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus 2013 2014 2015 Laporan Laba Rugi Komprehensif Net revenues 13,879 16,076 16,639 Pendapatan neto Gross profit 2,024 2,314 2,299 Laba bruto 564 513 308 Laba tahun berjalan Profit for the year Net profit attributable Laba bersih to: Owners of the Company Non-controlling interests Total comprehensive income yang dapat diatribusikan kepada: 526 487 285 Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali 38 26 23 566 379 114 Total comprehensive income attributable to: Owners of the company Non-controlling interests Earning per share - From continuing dapat diatribusikan kepada: 529 360 85 38 19 29 157 112 65 operation (whole Rupiah) EBITDA consolidated EBITDA guarantor Total laba rugi komprehensif Total laba rugi komprehensif yang Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Laba per saham - Dari operasi yang dilanjutkan (Rupiah penuh) 1,254 1,296 1,159 EBITDA konsolidasian 1,086, 1,183 1,093 EBITDA penjamin in billion of Rupiah, unless otherwise specified dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus Statements Of Financial Position 2013 2014 2015 Laporan Posisi Keuangan Cash consolidated 1,103 1,422 1,484 Kas konsolidasian 848 1,107 1,159 Kas penjamin Total aset lancar Cash guarantor Total current assets 4,873 6,201 6,454 Total assets 11,220 13,950 14,480 Total aset 39 43 47 Investasi pada entitas asosiasi Investment in associates Fixed assets, net 2,644 3,214 3,351 Aset tetap, neto Total current liabilities 4,478 4,207 4,049 Total liabilitas jangka pendek Total borrowings 5,539 6,992 7,092 Total pinjaman Bonds payable 0 2,473 2,754 Utang obligasi Total liabilities 6,826 8,690 9,140 Total liabilitas 395 1,994 2,405 Modal kerja bersih to owners of the Company 4,144 4,539 4,591 kepada pemilik entitas induk Total equity 4,395 5,260 5,340 Total ekuitas Issued shares (in millions) 4,463 4,463 4,463 Saham Beredar (dalam jutaan) Net working capital Equity attributable Annual Report 2015 Laporan Tahunan Ekuitas yang dapat diatribusikan 10 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Ikhtisar Keuangan in billion of Rupiah, unless otherwise specified dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus Ratio Analysis 2013 2014 2015 Analisa Rasio Gross profit margin 14.6% 14.4% 13.8% Marjin laba bruto 4.1% 3.2% 1.8% Marjin laba bersih 2.1% Laba bersih terhadap aset - konsolidasian Net profit margin Return on assets - consolidated 5.0% 3.7% Return on equity - consolidated 12.8% 9.7% Current ratio Total liabilities to total assets ratio Total liabilities to total equity ratio 5.8% Laba bersih terhadap ekuitas - konsolidasian 1.1x 1.5x 1.6x Rasio lancar 0.6x 0.6x 0.6x Rasio total liabilitas terhadap total aset 1.6x 1.7x 1.7x Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas Bank funding for guarantor 1,987 675 936 Pendanaan bank untuk penjamin Bank funding for non-guarantor 3,551 3,844 3,402 Pendanaan bank untuk non-penjamin - 2,473 2,754 Utang Obligasi Book value of equity - consolidated 4,395 5,260 5,340 Nilai buku ekuitas - konsolidasian Book value of equity - guarantor 4,102 4,387 4,399 Nilai buku ekuitas - penjamin Bonds Payable Net Debt/Equity Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / Ekuitas (Kali) Net Debt/Ebitda Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / EBITDA (Kali) 3 5 4 2 1 4.3 0.3 1.1 1.1 0.5 0.6 0 2.3 1.7 2 1 2014 2015 5.2 4 4.6 3.6 4.2 3 3.4 1 0 2013 2014 Consolidated Konsolidasian PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 6.0 2 1.0 0 2013 6 5 3.5 3 1.0 4.8 FCCR: Fixed Charge Coverage Ratio (Times) 11 2015 2013 2014 2015 Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan) Annual Report 2015 Laporan Tahunan Message from The President Commissioner Managing for resilience and future growth Despite weak buying power, a number of our businesses performed well, including Mulia for motorcycle sales, FKT and MPMInsurance. Meskipun daya beli menurun , sejumlah unit usaha kami mencatat kinerja yang baik, termasuk Mulia untuk penjualan sepeda motor, FKT dan MPMInsurance. Mengelola ketahanan dan pertumbuhan di masa depan Dear Shareholder, Pemegang Saham yang terhormat, The Economy Perekonomian Further slowing of the economy impacted business Perlambatan ekonomi mempengaruhi dunia usaha serta and consumer sentiment across all sectors, automotive sentimen konsumen di semua sektor, termasuk otomotif, included, in 2015. sepanjang 2015. External factors, particularly the Faktor luar, terutama penurunan weaker kondisi ekonomi Cina, turunnya harga komoditas, dan commodity prices and the decline in the value of merosotnya nilai tukar Rupiah, masih menjadi tantangan the Rupiah, remain key challenges. Some progress in utama. Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah Government’s infrastructure development and other memperlihatkan kemajuan dan program stimulus lain stimulus programmes has been evident while across tampak berjalan baik, meski belum merata di seluruh Indonesia, a mixed picture emerged. Kalimantan kawasan Indonesia. Resesi dialami di berbagai daerah dipped into recession, Sumatra recorded a 3% gain – di Kalimantan sementara kenaikan PDB di Sumatra however GDP growth on Java proved more resilient sekitar 3%. Meski demikian, pertumbuhan PDB di Jawa at 5.4%, was as high as 9.9% in Bali and NTT and over lebih baik, yakni sebesar 5,4%. Sedangkan Bali dan NTT 8% for Sulawesi. These are opportunities for MPM mencatatkan pertumbuhan hingga 9,9%, dan Sulawesi to capitalise upon. There is potential in Indonesia’s lebih dari 8%. Ini peluang yang dapat dimanfaatkan financial sector given reduced inflation, recent cuts in MPM untuk terus tumbuh. Sektor keuangan di Indonesia benchmark interest rates, a low level of credit to GDP masih at just 30%, easier down-payment requirements for inflasi, keputusan BI menurunkan suku bunga acuan, auto and mortgage finance, and evidence of sound rendahnya rasio kredit terhadap PDB yang hanya savings growth. Non-performing credit although rising sebesar 30%, ringannya persyaratan uang muka kredit in 2015, is still well within regulatory tolerances. kepemilikan mobil dan rumah, dan meningkatnya angka severity of China’s economic downturn, menyimpan potensi dilihat dari turunnya simpanan. Walaupun kredit bermasalah meningkat pada tahun 2015 namun masih dalam batas toleransi yang ditetapkan dalam peraturan. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 12 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Sambutan Komisaris Utama PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 13 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Message from The President Commissioner MPM performance Kinerja MPM Under the challenging conditions of 2015 the company Sekalipun kondisi dalam negeri tahun 2015 belum still achieved revenue growth of 3.5%, however membaik, perusahaan masih membukukan pertumbuhan profitability declined as cost pressure intensified, while pendapatan 3,5% namun profitabilitas menurun akibat the management team worked diligently to contain kenaikan and address non-performing credits in our financial berupaya mengendalikan dan menuntaskan kredit services arm, and achieved improvement. biaya, sementara tim manajemen terus Despite bermasalah di unit jasa keuangan dan menuai hasil yang weak buying power, a number of our businesses signifikan. Meski daya beli menurun, kinerja sejumlah performed well, including Mulia in motorcycle sales, unit usaha tetap bagus, termasuk Mulia untuk penjualan FKT and MPMInsurance. sepeda motor, FKT dan MPMInsurance. MPM has been consistent in managing its business MPM mengelola kelompok usahanya secara konsisten group for resilience and future growth. In response to untuk memupuk ketahanan dan pertumbuhan di masa economic and market conditions, MPM has been active depan. Menanggapi kondisi ekonomi dan pasar, MPM in optimizing processes and systems, with a focus on secara aktif mengoptimalkan proses dan sistem dengan greater efficiency. Productivity and cost discipline are berfokus pada peningkatan efisiensi. Produktivitas dan more imperative than ever and in 2015, MPM initiated pengendalian biaya lebih dititikberatkan dibanding improvement programmes which will continue as part sebelumnya, of the company’s DNA. In addition, MPM has taken mengadakan program perbaikan, yang merupakan salah advantage of the downturn in 2015 to assess its human satu prinsip perusahaan. Selain itu, lesunya ekonomi capital strength and made necessary adjustments to sepanjang 2015 dimanfaatkan MPM untuk mengkaji be more competitive. kualitas sumber daya manusianya dan melakukan dan pada tahun 2015 MPM mulai penyesuaian untuk meningkatkandaya saing. Given the leading automotive and Dengan portofolio bisnis otomotif dan bisnis terkait auto-related businesses in its portfolio, the company maintains its lainnya yang terkemuka, aspiration to solidify and grow all of these businesses memperkuat and to do so efficiently. It will not be easy: the usahanya seefisien mungkin. Upaya ini tidak akan automotive industry still faces volatility but a slow mudah di tengah recovery in 2016 in line with better macro conditions perekonomian diperkirakan akan pulih, meski lamban, for Indonesia is likely and the supervisory board note pada tahun 2016, seiring dengan kondisi ekonomi makro there are sound plans in place. Indonesia yang terus membaik. Dewan Komisaris juga dan perusahaan mengembangkan akan semua terus unit gejolak industri otomotif. Namun, menyampaikan bahwa perusahaan telah menyusun sejumlah rencana strategis. The evolution and diversification of MPM Group’s range of services and products is continuous and contributing to accelerate growth and cashflow generation as market conditions improve. Pengembangan dan diversifikasi jajaran jasa dan produk Grup MPM terus berlanjut dan berkontribusi dalam mempercepat pertumbuhan dan penerimaan arus kas seiring dengan membaiknya kondisi pasar. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 14 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Sambutan Komisaris Utama Financial condition Kondisi keuangan MPM maintains an adequate capital structure and there MPM terus mempertahankan struktur modalnya agar are no major financing requirements for the immediate tetap memadai dan tidak membutuhkan pendanaan future. Nevertheless, the Commissioners have asked jangka pendek dalam jumlah besar. Meski demikian, the management team to conserve cash and be komisaris perusahaan meminta tim manajemen untuk aggressive and innovative in securing a lower cost of mempertahankan kas serta bersikap agresif dan funds overall. The evolution and diversification of MPM inovatif untuk memperkecil beban dana keseluruhan. Group’s range of services and products is continuous Pengembangan dan diversifikasi layanan serta produk and contributing to accelerate growth and cashflow Grup MPM terus berlanjut dan berkontribusi terhadap generation as market conditions improve. percepatan pertumbuhan dan penerimaan arus kas seiring dengan membaiknya kondisi pasar. Community care and safety Keselamatan dan kepedulian terhadap warga We are conscious, both as a significant employer of Sebagai over 9,500 staff and in our presence as a neighbour mempekerjakan lebih dari to many stakeholder groups across the archipelago, of bekerja sama dengan begitu banyak kelompok yang the need to be active in the community for the greater berkepentingan di seluruh tanah air, kami sadar bahwa good. During 2015 the MPM Group of companies, perusahaan perlu berperan aktif di tengah masyarakat both directly and through the Partner Foundation demi hasil yang lebih baik. Sepanjang 2015, Grup YMPM, continued a range of programmes in economic MPM, baik secara langsung maupun melalui Yayasan empowerment, education, health, disaster relief and MPM, sebuah yayasan yang menjadi mitra perusahaan, socio-cultural activity. Of particular importance was melanjutkan the work undertaken to highlight the importance pemberdayaan of road safety and this will be an area of increased pendidikan, kesehatan, penanggulangan bencana dan emphasis in the future. budaya-kemasyarakatan. Di antara program-program salah satu perusahaan implementasi masyarakat terkemuka yang 9.500 karyawan dan sejumlah di bidang program ekonomi, tersebut, kami menitikberatkan pada kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan. Program semacam ini akan terus ditingkatkan di masa depan. MPM Serving for Safety Riding 200 free children’s helmets and masks for motorcyclists were distributed. MPM Mengabdi Demi Keselamatan Berkendara membagikan 200 helm anak dan masker gratis kepada pengendara sepeda motor. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 15 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Message from The President Commissioner Governance Tata kelola There were two changes to the Board of Commissioners, Terdapat dua perubahan pada jajaran Dewan Komisaris. with Kwik Ing Hie retiring and we thank him for his Kwik Ing Hie tidak lagi menjabat dan kami ucapkan contribution to MPM Group. We welcomed Lee Chul terima kasih atas kontribusinya kepada Grup MPM. Joo, as a Commissioner representing Morninglight Lee Chul Joo bergabung sebagai Komisaris mewakili Investment S.a.r.l as one of our major shareholders, and Morninglight Investment S.a.r.l, salah satu pemegang his considerable experience will serve the Group well. saham mayoritas. Kami percaya pengalaman beliau akan bermanfaat bagi Perseroan. There were further changes to the Board of Directors, Jajaran Direksi juga mengalami perubahan dengan with the retirement of Koji Shima as President Director. pengunduran diri Koji Shima sebagai Direktur Utama. His leadership during a crucial period for MPM has been Kepemimpinan outstanding and we wish Mr. Shima well for the future. periode krusial yang dialami oleh MPM. Semoga Pak Troy Parwata, our CFO has been an able replacement Shima terus menuai kesuksesan di masa depan. Troy and continues with a dual responsibility supported Parwata, Direktur Keuangan Perseroan, hadir sebagai by President sosok pengganti yang cakap dengan tanggung jawab Director. We welcomed Andi Esfandiari, representing ganda, dibantu Agung Kusumo, yang ditunjuk sebagai Saratoga Investama Sedaya Tbk., as the largest single Wakil Direktur Utama. Kami mengucapkan selamat shareholder, and he was appointed as Director at the bergabung kepada Andi Esfandiari, yang mewakili last shareholders’ meeting. Saratoga Investama Sedaya Tbk, pemegang saham Agung Kusumo, appointed Vice beliau berperan penting selama tunggal terbesar, yang ditunjuk menjadi Direktur Perseroan pada rapat pemegang saham terakhir. to Dewan Komisaris mengadakan pertemuan secara review and examine the performance of the Board teratur untuk mengevaluasi dan mengkaji kinerja of Directors relative to the objectives of the annual Direksi business plans and the prevailing business climate. rencana usaha tahunan dan iklim usaha yang berlaku In terms of financial, operational, safety, health, saat itu. Hasil kajian mereka terkait kinerja keuangan, training and reputation management we believe their operasional, assessment to be fair and, notwithstanding the current pelatihan dan reputasi kami nilai adil dan di tengah conditions in the economy, the long-term prospects of kondisi perekonomian dewasa ini, prospek perusahaan the company remain positive. The last Annual General dalam jangka panjang tetap tampak positif. Rapat Meeting of Shareholders approved management’s Umum Pemegang Saham Tahunan yang terakhir proposal to pay Rp 30.5 billion in dividends or Rp 7.00 menyetujui usulan manajemen untuk membayarkan per share from earnings generated in the fiscal year dividen sejumlah Rp 30,5 miliar atau Rp 7,00 per saham ended 31 December 2014. untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014. This report carries a more detailed account of a busy Aktivitas inti komite tata kelola perusahaan selama year for the key governance committees. The company setahun dapat dibaca selengkapnya di laporan ini. has complied in full with OJK recommendations in Perusahaan telah mengikuti sepenuhnya rekomendasi 2015 on the annual report and committee composition, OJK pada tahun 2015 menyangkut, antara lain, among other matters, and in several cases, more penyusunan laporan tahunan dan susunan anggota stringent routines have been put in place. MPM has komite. Dalam beberapa hal, perusahaan mengambil made risk management initiatives more formal in langkah rutin yang lebih ketat. MPM membuat inisiatif establishing risk management structures and policies. manajemen risiko menjadi lebih formal dalam rangka The GCG Committee has been tasked to monitor and penetapan struktur dan kebijakan manajemen risiko. provide recommendations to the Commissioners on Komite GCG mendapat tugas untuk memantau dan both governance and risk management matters. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris The Board of Commissioners met regularly terkait tujuan yang keselamatan ingin dan dicapai kesehatan dalam kerja, seputar persoalan tata kelola dan manajemen risiko. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 16 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Sambutan Komisaris Utama Outlook and appreciation Tinjauan ke depan dan apresiasi The impact of weak commodity prices will remain a Dampak pelemahan harga komoditas masih akan menjadi key factor influencing the economy in 2016. However, faktor a series of economic reform packages, including more pada tahun 2016. Meskipun demikian, dikeluarkannya liberal approach to foreign investment and thus far, rangkaian paket reformasi ekonomi, termasuk kebijakan a continued commitment to infrastructure spending, investasi luar negeri yang lebih liberal dan komitmen augur well for kick-starting growth. Uncertainty has belanja infrastruktur yang berkelanjutan, memberikan receded over the effect of US interest rate policy harapan akan pertumbuhan ekonomi. Ketidakpastian on emerging markets but there are questions over telah berkurang terkait dampak kebijakan pemerintah government revenue targets and the continuation of AS mengenai suku bunga terhadap pasar negara easing in monetary policy. Taking these factors into berkembang, namun target pendapatan pemerintah consideration we remain positive but guarded on dan terus diperlonggarnya kebijakan moneter masih prospects for the next 12 months. dipersoalkan. Berbagai faktor di atas membuat kami utama yang mempengaruhi perekonomian tetap bersikap positif namun terus menjaga prospek perusahaan selama 12 bulan ke depan. The supervisory board would like to thank the Dewan Komisaris ingin mengucapkan terima kasih management board, operating company management kepada Direksi, tim manajemen semua unit usaha dan teams and all employees for navigating MPM through semua karyawan yang telah bekerjasama menjalankan a challenging year and extend our appreciation to our MPM customers, stakeholders and shareholders for their Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para ongoing support. pelanggan, pemangku kepentingan dan pemegang sepanjang tahun yang penuh tantangan. saham yang terus mendukung kami. On behalf of the Board of Commissioners, Untuk dan atas nama Dewan Komisaris, Edwin Soeryadjaya President Commissioner / Komisaris Utama PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 17 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Report of The President Director Building our skills, staying focused Meningkatkan kemampuan dan menjaga fokus MPM results • Revenue growth 3.5% to Rp 16.6 trillion • Net profit Rp 308 billion • Earnings per share Rp 65 Kinerja MPM • Pertumbuhan pendapatan 3,5% menjadi Rp 16,6 triliun • Laba bersih Rp 308 miliar • Laba per saham Rp 65 Dear Shareholder, Para memegang saham yang terhormat, The past year has been a test for MPM and the Tahun automotive sector as a whole. Our results reflect a bagi MPM dan sektor otomotif secara menyeluruh. general weakening of consumer confidence over Laporan the past year, and intense competition, including tingkat kepercayaan konsumen secara menyeluruh discounting, however we remain focused on our long sepanjang term strategy to provide a strong portfolio of quality, termasuk pemangkasan harga Namun kami tetap customer friendly products and services. Continued fokus menjalankan strategi jangka panjang untuk investment in building our skills and our presence, menyediakan portfolio produk dan layanan yang ensures we are positioned to capitalise in full, as berkualitas untuk conditions improve. Kami 2015 merupakan kinerja tahun terus kami lalu tahun penuh menunjukkan serta tantangan melemahnya ketatnya persaingan, memenuhi kebutuhan pelanggan. berinvestasi dalam meningkatkan kemampuan dan memperluas jangkauan kami untuk memastikan bahwa kami akan dapat memanfaatkannya secara optimal saat kondisi membaik. Resilience and optimism Gigih dan optimistis Indonesia’s period of economic adjustment, described Sebagaimana diulas dalam laporan tahun lalu, masa in last year’s report has continued, amidst considerable penyesuaian keadaan ekonomi di Indonesia masih uncertainty over the global economic outlook and berlanjut di tengah tingginya tingkat ketidakpastian conditions across markets in the Asia Pacific region. mengenai masa depan perekonomian dunia dan kondisi Economic policy measures are beginning to gain some pasar di kawasan Asia-Pasifik. Langkah kebijakan traction, with an easing of credit conditions and a ekonomi yang diambil pemerintah mulai menunjukkan stable, low rate of inflation. Oil prices at 12 year lows, hasil. Tampak dari ketentuan kredit yang dipermudah the reduced burden of fuel subsidies and successive dan tingkat inflasi yang rendah dan stabil. Harga interest rate cuts, give us cause for guarded optimism minyak yang turun ke titik terendah dalam 12 tahun about trading conditions in the year ahead. terakhir, berkurangnya beban subsidi bahan bakar dan penurunan suku bunga berturut-turut, membuat kami optimis, meski harus tetap berhati-hati, mengenai kondisi perdagangan tahun ini. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 18 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Laporan Direktur Utama PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 19 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Report of The President Director Performance overview Sekilas kinerja perusahaan Our business in “Distribution and Retail’ and ‘Auto Unit usaha ‘Distribusi dan Ritel’ dan ‘Consumer Parts Consumer 2015, Otomotif’ menunjukkan kinerja yang baik sepanjang contributing 43% and 56% respectively to Consolidated 2015, kontribusi masing-masing unit terhadap Laba Net Profit After Tax and Minority Interest. MPM Group Bersih Konsolidasian Setelah Pajak dan Kepentingan 2 wheel sales outperformed the market once again, Nonpengendali Grup MPM adalah sebesar 43% dan achieving over 902,434 in unit sales, and consequently 56%. Grup MPM kembali membukukan angka penjualan were able build and consolidate greater market share. kendaraan roda dua yang lebih tinggi dibanding pasar, While our 4 wheel dealership is still emerging and at dengan lebih dari 902.434 unit terjual, membuat pangsa a relatively early stage, a rise of almost threefold to pasarnya semakin besar dan kokoh. Untuk unit usaha 3,680 in unit sales was an impressive performance. penjualan kendaraan roda empat, meskipun tergolong Parts’ were key performers in masih baru dan relatif masih dalam tahap awal, kenaikan angka penjualan yang dibukukan hampir tiga kali lipat mencapai 3.680 unit menunjukkan kinerja yang mengesankan. In Auto Consumer Parts, FKT has made good progress Di unit usaha Consumer Parts Otomotif, FKT terus melaju with the building of its new lubricant production pesat facility. Due for formal launch at the end of next year, baru yang dijadwalkan resmi dibuka akhir tahun depan. this will provide us not only with substantial additional Selain meningkatkan kapasitas produksi dan menambah capacity and diversity in products, but a dramatic jenis improvement in logistics from the new location and memudahkan urusan logistik berkat lokasinya barunya close proximity to key customers. The considerable yang dekat dengan para pelanggan utama. Kerja keras efforts of our sales teams in vehicles, spare parts and tim penjualan kendaraan bermotor, suku cadang dan lubricants were rewarded as sales began to show signs pelumas membuahkan hasil berupa pemulihan angka of recovery during the second half of 2015. penjualan selama semester kedua 2015. Auto Services faced the brunt of the commodity price Sementara downturn, with widespread rationalising of fleet car merasakan dampak negatif dari penurunan harga needs through severe cost cutting in all key resource komoditas. Rasionalisasi armada mobil terjadi di sectors from coal, oil and other mining, to palm oil. mana-mana dikarenakan pemangkasan biaya besar- Cash flow management and operational efficiency besaran di semua sektor sumber daya pokok, mulai will continue to be the focus, until improved levels dari batubara, minyak dan sektor tambang lain, of confidence return and commodity prices show hingga minyak sawit. Manajemen arus kas dan efisiensi sustained improvement. operasi akan terus menjadi fokus kami hingga tingkat dengan membangun fasilitas produksi pelumas produk, fasilitas itu, unit tersebut usaha juga Jasa akan Otomotif sangat kami kepercayaan konsumen membaik dan harga komoditas meningkat secara berkelanjutan. Our Financial Services businesses achieved sound Unit usaha Jasa Keuangan kami mengalami kemajuan progress in 2015. There was a steady reduction in pesat pada tahun 2015. Cadangan kerugian akibat the level of impairment provisioning in MPMFinance, penurunan nilai di MPMFinance terus berkurang. Hal ini reflecting risk menunjukkan manajemen risiko telah berjalan dengan a more disciplined approach to insurer MPMInsurance once baik. Unit usaha asuransi MPMInsurance sekali lagi again produced outstanding results both from Group menunjukkan kinerja yang sangat memuaskan tidak referrals and through third party business, indicating it hanya dari rujukan anak perusahaan lain di bawah has built a sound reputation in its own right. Grup MPM maupun usaha pihak ketiga. Tampak bahwa management. Group MPMInsurance memiliki kemampuan membangun reputasinya sendiri. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 20 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Laporan Direktur Utama GREATER Lebih Kuat Echoing the theme for this year’s report, we have Sejalan dengan tema laporan tahun ini, kami sangat been encouraged by real progress across the antusias melihat MPM automotive network in 2015, in the form of jaringan usaha otomotif MPM pada tahun 2015, dalam cross referrals of business, closer cooperation and bentuk rujukan bisnis antar sesama unit, peningkatan kerja commitment to excellent service in every operating sama dan komitmen untuk memberikan layanan sebaik company. Indeed, MPM as a brand is GREATER mungkin di setiap unit kerja. MPM sebagai merek jadi because of the efforts and synergies evident within LEBIH KUAT karena upaya dan sinergi yang diperlihatkan it parts. semua unit di dalamnya. FKT is promoting its lubricant range to the 2W retail FKT mempromosikan produk pelumas kepada jaringan ritel network, while helping to introduce MPMInsurance kendaraan bermotor roda dua seraya services to its own extensive national network of layanan MPMInsurance kepada bengkel perawatan dan service and repair shops and auto dealers. Auto bengkel Services provides highly effective feedback on the bermotor yang jaringannya tersebar luas di seluruh performance of the new 4W lubricants, and acts as Indonesia. Masukan yang disampaikan unit Jasa Otomotif a captive market for FKT. Mulia, while busy selling tentang performa pelumas kendaraan roda empat sangat motorcycles, is also finding time to refer personal berharga dan unit ini sendiri juga merupakan pasar yang accident insurance leads and encouraging its sudah pasti untuk FKT. Di tengah kesibukan menjual sepeda customer network to take fixed asset and marine motor, Mulia juga memberikan rujukan asuransi kecelakaan cargo insurances. Our growing Nissan-Datsun dealer dan mengajak para pelanggannya untuk menggunakan network is facilitating a car ownership programme asuransi aset tetap dan kargo kapal. Jaringan agen for MPMRent. penjualan Nissan-Datsun kami juga terus berkembang kemajuan pesat yang dicapai seluruh perbaikan serta agen memperkenalkan penjualan kendaraan memfasilitasi program kepemilikan mobil untuk MPMRent. People and capacity building Peningkatan sumberdaya manusia dan kapasitas These developments create new opportunities Upaya pengembangan memunculkan peluang baru dalam to differentiate MPM as a complete ecosystem in mendiferensiasi MPM sebagai ekosistem utuh di sektor the high potential consumer auto sector. They konsumen otomotif yang amat potensial. Selain itu, dibutuhkan also require new skills and innovative marketing pula kemampuan baru dan metode pemasaran yang inovatif approaches, if we are to build and grow. As the agar kami dapat tumbuh dan berkembang. Sejalan dengan Group’s product and service range diversifies, diversifikasi jenis produk dan layanan yang ditawarkan the need for market trend analysis, feedback and Perseroan, analisa tren pasar umpan balik serta pelayanan superior customer support is paramount and we prima kepada pelanggan adalah hal yang sangat penting are responding through leadership, graduate and Untuk menjawab kebutuhan ini, kami menyelenggarakan service skills programmes. Standards are high with program 6,000 applicants filtered to fill just 17 places on our tinggi serta peningkatan keterampilan pelayanan konsumen. future leaders recruitment programme. We believe Mengingat tingginya standar yang kami miliki, dari 6.000 our strong emphasis on HR excellence is a clear pelamar yang diseleksi ketat, hanya 17 orang yang diterima differentiator in the market. untuk mengikuti program penerimaan calon pemimpin kepemimpinan, pembinaan lulusan perguruan perusahaan. Kami yakin bahwa dengan mengutamakan keunggulan sumber daya manusia, kami dapat membedakan diri kami dari perusahaan-perusahaan lain. Business process re-engineering projects, new Selain itu, proyek rekayasa internally developed production technology at pengembangan FKT and the opening of new training facilities and serta pembukaan pusat pelatihan baru dan call center better equipped call centres by Mulia, among other berfasilitas lebih lengkap oleh Mulia, di samping upaya examples, are literally transforming the customer perbaikan lainnya, akan mengubah pengalaman pelanggan experience in auto sales and service. dalam penjualan dan layanan otomotif. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 21 teknologi ulang produksi proses baru oleh bisnis, FKT Annual Report 2015 Laporan Tahunan Report of The President Director Concurrently we continued to expand our presence and Bersamaan dengan itu, kami terus memperluas jaringan reach in a variety of markets with both Mulia and FKT dan keberadaan perusahaan di pasar yang berbeda-beda adding warehouse and supply chain capacity, alongside lewat Mulia dan FKT yang memperbesar kapasitas rantai brand promotions and advertising. MPMLelang, part of pasokan dan gudang, di samping mempromosikan dan Auto Services, provided valuable assistance to meet mengiklankan merek kami. MPMLelang, yang merupakan Group operating companies’ vehicle needs and is bagian dari unit Jasa Otomotif, banyak membantu building a strong reputation in used vehicle sales. memenuhi kebutuhan kendaraan bagi perusahaan di bawah Grup MPM dan membangun reputasi yang kuat sebagai penjual kendaraan bekas. Corporate governance Tata kelola perusahaan The Board of Directors met formally sixteen times Direksi mengadakan rapat resmi sebanyak 16 kali, di during the year in addition to routine meetings for luar pertemuan rutin, sepanjang 2015 untuk memenuhi day-to-day business needs. The Board has carried kebutuhan harian perusahaan. Direksi melaksanakan out its responsibilities for managing and monitoring tanggung performance against internal targets and the proper mengawasi kinerja perusahaan berdasarkan target establishment of business plans for the Group. Regular internal, serta menyusun rencana bisnis untuk MPM reviews have been undertaken on audit and internal Group. Dilaksanakan pula kajian rutin atas kegiatan controls, jawab mereka dalam mengelola dan of audit dan pengawasan internal dan, manajemen risiko, commercial behaviour, and compliance with applicable penerapan standar perilaku usaha dan pelaksanaan rules issued by regulatory authorities. peraturan yang dikeluarkan pihak berwenang. risk management, proper standards Our Business model: the sum is GREATER ional brand s Internat Leveraging group synergy is a powerful means to generate referrals and build market share in Indonesia’s auto consumer sector Model bisnis kami: bersama-sama kami akan lebih kuat Memberdayakan sinergi kelompok merupakan sarana yang ampuh untuk menghasilkan kolaborasi dan membangun pangsa pasar di sektor otomotif konsumer di Indonesia MPMMotor Mulia MPMAuto 289 dealers 8 branches Buy MPMInsurance Fast growing non-life insurance Insure Consumer choice in auto markets MPMFinance Finance Service FKT National brand multiple awards Top 5 non bank finance company Hire Sell MPMRent MPMLelang 3rd largest fleet nationwide Goverment awarded auctioneer 9,50 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Maintain MPM 22 s 0 MP M Group employee PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Laporan Direktur Utama Outlook Tinjauan ke depan In 2015, we stayed consistent with our medium Sepanjang tahun 2015, kami tetap konsisten menjalankan term strategy. Despite sluggish sales across the strategi jangka menengah. Meskipun penjualan di seluruh sector, we continued to invest, to leverage cross- sektor berjalan lambat, kami terus berinvestasi dan selling synergy memanfaatkan peluang untuk melakukan cross selling between different operations. We strengthened our serta mendorong unit kerja untuk terus bersinergi. Kami organizational platform and standards and maintained telah memperkuat standar dan dasar organisasi, serta commitments to training and leadership skills that will mempertahankan komitmen untuk menyelenggarakan differentiate MPM management teams. Competition pelatihan dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan will remain fierce, however we believe the selected yang akan membedakan tim manajemen MPM dari improvement in sales seen during the second half yang lainnya. Persaingan akan terus berlangsung ketat. of 2015, coupled with key initiatives undertaken to Namun kami yakin, beberapa langkah perbaikan di diversify products and services, will help MPM to keep bidang penjualan selama semester kedua 2015, sejalan our competitive edge. dengan pelaksanaan beberapa program penting dalam opportunities and encourage rangka diversifikasi produk dan layanan, akan membantu MPM menjaga daya saing perseroan. The need for improved mobility has never been greater. Kebutuhan akan mobilitas yang tinggi telah meningkat. In 2016, Indonesia embraces the Asean Economic Di tahun 2016, Indonesia menjadi bagian dari Masyarakat Community a chance for trade, free movement of Ekonomi labour and commercial opportunities between the perdagangan 10 member states. Ironically, as the International tanpa hambatan serta peluang berniaga di antara ke- Energy Agency (IEA) has forecast a five year oil glut, 10 negara anggotanya. Ironisnya, pada saat Badan prompting expectations of lower local pump prices, Energi Internasional atau International Energy Agency it is high distribution costs that hamper Indonesia’s (IEA) memprakirakan kelebihan angka pasokan minyak substantial small and medium enterprise sector, bumi dalam lima tahun ke depan, sebuah kondisi yang alongside the highest interest rates in the region. memungkinkan harga jual bahan bakar minyak lebih The MPM automotive ecosystem has the capacity rendah, mahalnya biaya distribusi, selain kenyataan bahwa to empower SME mobility, and we look forward to suku bunga di dalam negeri merupakan yang tertinggi di progress on widening and deepening the reach of the kawasan ini, menghambat perkembangan sektor usaha national road network. kecil dan menengah di Indonesia. Ekosistem otomotif ASEAN, dan wahana pendukung keluar-masuknya kegiatan tenaga kerja MPM mampu memberdayakan mobilitas sektor UKM, dan kami berharap jaringan jalan di seluruh Indonesia akan semakin luas dan mampu menjangkau pelosok negeri. On behalf of the Board of Directors we extend our Atas thanks to our many customers and strategic business kepada para pelanggan dan mitra usaha strategis nama Direksi, kami ucapkan terima kasih partners for their support, to our employees for atas dukungan mereka, juga kepada karyawan atas their continued efforts and to our stakeholders and upaya mereka yang tanpa henti serta kepada para shareholders for maintaining their trust. pemangku kepentingan dan para pemegang saham atas kepercayaan mereka. Troy Parwata President Director / Direktur Utama PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 23 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Tinjauan Usaha dan Operasional Annual Report 2015 Laporan Tahunan 24 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Distribution and Retail Distribusi dan Ritel Auto Consumer Parts Consumer Parts Otomotif 26 40 Auto Services Jasa Otomotif Financial Services Jasa Keuangan 50 58 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 25 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Distribusi dan Ritel Annual Report 2015 Laporan Tahunan 26 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional Overview 2015 Demand across the automotive sector weakened, in line with the general slowdown of Indonesia’s economy. Lower commodity exports impacted key sectors including coal and metals mining alongside palm oil, adversely affecting buying power. While economic growth rates in Sumatra and especially Kalimantan were significantly lower, Java showed more resilience. Distribution and Retail generated 77% of Group revenues with growth of 6% year on year in 2015. Tinjauan 2015 Permintaan di sektor otomotif menurun, seiring melemahnya perekonomian Indonesia secara umum. Ekspor komoditas berkurang dan dampaknya dirasakan di sejumlah sektor utama, seperti pertambangan batubara dan logam serta minyak sawit, sehingga sangat berpengaruh terhadap daya beli. Saat pertumbuhan ekonomi di Sumatra dan khususnya Kalimantan jauh lebih kecil, pertumbuhan di Jawa cenderung lebih baik. Pada tahun 2015, unit Distribusi dan Ritel menghasilkan 77% pendapatan bagi Grup, dengan kenaikan 6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Total Distribution and Retail Sales (2W + 4W) Total Penjualan Distribusi dan Ritel (Roda 2 + Roda 4) Rp 13.4 Rp 14.2 trillion / triliun trillion / triliun +15% +6% 2014 2015 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 27 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Annual Report 2015 Laporan Tahunan Auto Services 28 Financial Services PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional Perkembangan pasar untuk kendaraan roda dua dan Market developments in 2W and 4W roda empat National sales of motorcycles were down 20% from 8 Menurut data AISI, angka penjualan sepeda motor million to 6.4 million units based on AISI data. MPM, di tingkat nasional turun 20% dari 8 juta menjadi 6,4 although not unaffected by the slowdown, was able to juta unit. Meskipun terkena imbasnya, MPM mampu build market share in 2W sales, drawing on our strong memperbesar pangsa pasar penjualan kendaraan roda brand presence and reach. duakarena keberadaan merek kami yang kuat dengan jangkauan yang luas. Gaikindo, the Indonesian Automotive Manufacturers Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Association reported 16% lower sales volumes in car atau Gaikindo melaporkan volume penjualan mobil sales to 1,013,291 units (wholesale data), with leading mengalami penurunan 16% menjadi 1.013.291 unit (data brands down significantly. There was a general shift to distributor), dengan penjualan merek ternama berkurang favour lower cost models, together with discounting secara signifikan. Umumnya konsumen beralih ke model in order to accommodate weakened buying power. kendaraan yang lebih murah dan harga jual dipangkas MPM’s Nissan dealership, still at a relative early stage demi mengantisipasi penurunan daya beli. Diler Nissan of development, nonetheless delivered encouraging MPM, meskipun relatif baru berkembang, menunjukkan growth. angka pertumbuhan yang signifikan. Under current economic conditions, a significant Mengingat kondisi ekonomi saat ini, mengharapkan recovery is unlikely in the immediate future, however pemulihan secara signifikan dalam waktu singkat we remain optimistic for the longer term, based on the adalah suatu hal yang sulit. Meskipun demikian, kami strong fundamentals of a large young and dynamic tetap optimis bahwa dalam jangka panjang, akan ada market, industry perbaikan yang dimungkinkan oleh fundamental kuat with capacity and scope to manage future demand di pasar yang besar dan baru terbentuk sehingga masih and adequate financing to ensure mobility remains terus berkembang dinamis. Industri otomotif pun sudah affordable. tergolong mapan dengan kapasitas maupun jangkauan a well-established automotive untuk memenuhi permintaan di masa mendatang serta ketersediaan fasilitas pembiayaan yang memadai untuk memastikan mobilitas tetap terjangkau. Working closely with its principals, Mulia has been consistently successful in sustaining tactical sales promotions and advertising to protect and consolidate its position as market leader. Bekerja sama dengan pihak prinsipal, Mulia konsisten melakukan promosi penjualan taktis dan mengiklankan produk sebagai langkah mempertahankan sekaligus mengokohkan posisinya sebagai pemimpin pasar. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 29 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Auto Services Financial Services Motorcycles Sepeda motor MPM has exclusivity as sales agent for Honda in the MPM merupakan agen tunggal untuk penjualan Honda di highly attractive East Java and NTT market contributing pasar Jawa Timur dan NTT dengan potensi yang sangat about 20% of national retail 2W vehicle sales and bagus – kontribusi MPM sekitar 20% dari sisi penjualan serving a market of just under 40 million people. Our ritel nasional dan melayani hampir 40 juta penduduk. operations comprise a network of MPMMotor retail Jaringan operasional kami terdiri dari sejumlah gerai outlets and a well-established and highly successful ritel MPMMotor dan distributor yang telah lama berdiri distributor, Mulia, all wholly owned. Overall unit sales dengan kinerja sangat baik, yakni Mulia, yang dimiliki were over 902,434 just 7% lower than the previous sepenuhnya oleh MPM. Total penjualan mencapai lebih year, a creditable result in outperforming the rest of the dari 902,434 unit, hanya 7% lebih rendah dibanding tahun market and securing solid revenue growth. MPMMotor sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dibanding pemain contributed sales of 128,771 units from its 29 outlets lain dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan in East Java and NTT and 11 nationwide. Repeat sales yang orders were 20% higher year to year. sebanyak 128.771 unit yang berasal dari 29 gerai di Jawa cukup besar. Penjualan MPMMotor tercatat Timur dan NTT, dan dari 11 gerai di wilayah Indonesia lainnya. Konsumen yang kembali melakukan pemesanan meningkat jumlahnya 20% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Genuine spare parts sales were very encouraging, over Penjualan suku cadang asli juga sangat menjanjikan. double digit growth reflecting our increased overall Angka penjualannya meningkat lebih dari dua digit, customer base and high service quality. yang menunjukkan bertambahnya jumlah konsumen dan pelayanan berkualitas tinggi. Mulia Working Mulia closely with its principals, Mulia has Bekerja sama dengan pihak prinsipal, Mulia konsisten been consistently successful in sustaining tactical melakukan promosi penjualan taktis dan mengiklankan sales promotions and advertising to protect and produk sebagai langkah mempertahankan sekaligus consolidate its position as market leader. The company mengokohkan posisinya sebagai pemimpin pasar. differentiates itself through sustained investment in Yang its sales partners, in IT and operational systems, and adalah investasi yang tetap dilakukan oleh Mulia untuk a sound warehouse and supply infrastructure. The kepentingan mitra penjualannya, dalam meningkatkan completion of a new training facility includes a safe sistem TI dan operasional, serta membangun gudang riding course. Higher retail prices have mitigated yang the impact of Rupiah weakness affecting imported pelatihan yang baru selesai dibangun menawarkan components. pula pelatihan berkendara yang aman. Harga ritel juga membedakannya layak dan dengan supply perusahaan infrastructure. lain Fasilitas dinaikkan untuk mengimbangi dampak pelemahan nilai tukar Rupiah yang mempengaruhi biaya pengadaan komponen impor. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 30 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional On the Beat Melaju dengan cepat New model launches are a highlight in any year in sustaining our presence in a competitive market. A range of New Honda Beat models were introduced with a live band, a break dancing competition, fun games, selfie photo contests and door prizes to an enthusiastic audience of 5,000 in Surabaya in January, one of 12 events held simultaneously. The Kediri Colour Run with 3,000 participants was another successful promotion, aligning a healthy fun lifestyle with our principal’s brand. Further events were held in May at Kediri and Madiun featuring local arts festivals, live music, dancing and fashion. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Di tengah pasar yang kompetitif, peluncuran model baru adalah upaya untuk mempertahankan eksistensi perusahaan. Beberapa model New Honda Beat diperkenalkan ke para calon pelanggan lewat acara khusus yang diisi oleh pertunjukan kelompok musik, kompetisi ‘break dance’, berbagai permainan menarik, lomba foto diri dan undian berhadiah yang dihadiri sekitar 5.000 pengunjung di Surabaya. Berlangsung pada bulan Januari, acara ini merupakan satu dari 12 acara serupa yang diselenggarakan bersamaan. Kediri Colour Run, yang berhasil menarik 3.000 orang peserta, juga salah satu kegiatan promosi yang sukses menarik perhatian masyarakat dengan menyelaraskan gaya hidup sehat sekaligus menyenangkan dengan merek prinsipal. Kegiatan berikut, seperti festival seni daerah, pertunjukan musik, tari dan mode, berlangsung pada bulan Mei di Kediri dan Madiun. 31 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Exciting our Customers’ World June 2015 six premium big bike Honda models with larger capacity power units were launched in Bali in an ‘Excite the World’ showcase event, aimed at the lifestyle market segment. A soft launching in Surabaya was coordinated by Mulia as sole distributor for East Java and NTT region inviting bike enthusiast groups to attend, enjoy a test drive and a photo opportunity. Annual Report 2015 Laporan Tahunan Auto Services Financial Services Memeriahkan Dunia Konsumen Pada bulan Juni 2015, enam model premium Big Bike Honda bermesin besar diluncurkan di Bali pada pagelaran ‘Excite the World’, yang menyasar segmen pasar gaya hidup. Acara soft launching berlangsung di Surabaya di bawah koordinasi Mulia sebagai penyalur tunggal motor Honda untuk wilayah Jawa Timur dan NTT. Kelompok penggemar sepeda motor diundang untuk mencoba langsung model baru yang diluncurkan dan berfoto bersama. 32 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional The overall sales mix reflected continued support for the Scooter segment. Secara keseluruhan, hasil penjualan yang beragam mencerminkan dukungan yang berkelanjutan untuk segmen skuter. 2014 2015 Scooter 68% 75% Cub 16% 11% Sports 16% 14% PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 33 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Auto Services Financial Services Getting closer to our customers Semakin dekat dengan pelanggan Honda Home Service Honda Home Service Mulia dealers across Surabaya and Sidoarjo participated in the launch of a new Honda Home Service. Customers don’t need to leave home for regular maintenance and light repairs by qualified mechanics. And it’s all under warrantee, available within a five kilometres radius of any of participating MPM outlets. Just contact our Call Centre 0-800-11-46632. Diler Mulia di Surabaya dan Sidoarjo berpartisipasi dalam peresmian Honda Home Service. Konsumen kini tidak perlu meninggalkan rumah untuk mendapatkan jasa perawatan rutin dan perbaikan ringan oleh montir yang cakap. Dilengkapi dengan jaminan resmi, layanan ini disediakan untuk konsumen yang lokasinya berjarak lima kilometer dari gerai ritel Mulia yang berpartisipasi dalam program ini. Silakan hubungi Pusat Informasi kami: 0-800-1146632. Suwito Mawarti President Director of Mulia | Direktur Utama Mulia Managing the Economic Cycle Menangani Siklus Ekonomi At the heart of Mulia’s strong management team, Suwito Mawarti’s 28 years experience in two wheel automotive is second to none. His team is recognized in the market for extensive reach and knowledge, backed by a willingness to cover and support the retail base comprehensively. Mulia is an active player through CRM, loyalty programmes and a dedicated call centre. Setting high service standards has resulted in 26 performance awards in 2015 alone from Astra Honda Motor and Astra International. Sosok utama di tim manajemen Mulia yang tangguh adalah Suwito Mawarti dengan pengalamannya yang tak tertandingi selama 28 tahun di sektor kendaraan roda dua. Keunggulan timnya diakui karena pengetahuan mereka yang luas serta kemampuan kerja sama tim yang baikserta mampu memperhatikan dan mendukung jaringan gerai ritelnya secara menyeluruh. Sebagai pelaku usaha yang aktif, Mulia mengandalkan CRM, loyalty program, dan layanan call centre. Berkat tingginya standar pelayanan mereka, sepanjang tahun 2015 Mulia dianugerahi 26 penghargaan oleh Astra Honda Motor dan Astra International. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 34 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional Known as ‘Pak Wito’, Mr. Mawarti is a pragmatist, “It has always been my view that we should be able to handle any change in a market, whether up, or in this case, a contraction. I expect everyone at Mulia to be very focused, understand market conditions and be passionately customer-oriented.” Pak Wito, panggilan Suwito Mawarwati, adalah figur yang pragmatis. “Saya selalu beranggapan bahwa kita harus mampu mengatasi perubahan apapun yang berlangsung di pasar, baik saat kondisi membaik atau, seperti sekarang ini, saat terjadi kontraksi. Saya harap semua pihak di Mulia benar-benar fokus, paham bagaimana kondisi pasar dan dengan sepenuh hati berorientasi pada pelanggan.” He continues, “These requirements are easy to say, but it all takes time and requires discipline. As a management team we have to be strong on strategy, but at the same time able to rely on support from other parts of the company for effective operations.” Lanjutnya, “Aturan di atas tampaknya mudah di atas kertas, namun pelaksanaannya memerlukan waktu dan disiplin. Sebagai tim manajemen, strategi harus dijalankan sebaik mungkin, namun di saat yang sama kita pun harus dapat mengandalkan dukungan unit lain di perusahaan, demi efektivitas kegiatan operasional.” Mulia’s strategy revolves around ensuring a complete approach to the value proposition. Standing out by being thorough from the time the product leaves the factory, to distribution, after sales service and good communication with every single customer. “That’s the key to a resilient business and repeat orders,” he notes. Strategi inti yang ditetapkan Mulia adalah memastikan pendekatan yang menyeluruh terhadap nilai/manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan; menjadi unit yang unggul dengan bersikap cermat, sejak produk keluar dari pabrik hingga distribusi, layanan purnajual dan menjalin komunikasi yang baik dengan setiap pelanggan. “Dengan cara itulah perusahaan dapat bertahan dan pelanggan kembali membeli dari kita,” urainya. He is particularly focused on the day-to-day practice of MPM Group values - known as CREDO (see page 146). “Values are completely understood, when they form a practiced part of everyone’s working life.” Of working with principals, PT Astra Honda Motor and Honda Motor Corporation, “Theirs is an excellent management system, and a product with a strong brand image. Over the years we have learned a lot from them.” Pak Wito is quick to point out the need to adapt constantly. “We routinely share experiences and market intelligence across our management structure to sharpen and test ourselves.” Detailed performance monitoring and regular monthly reviews helps identify and address any difficulties or obstacles to progress. “And a great way to ensure we continue to motivate everyone in the team for a winning attitude.” The forming of super team cadres is helps nurture talent and soft skills. Yang menjadi perhatian utamanya adalah penerapan nilai-nilai yang dianut Grup MPM yang disebut CREDO (lihat halaman 146). “Nilai-nilai tersebut akan dipahami sepenuhnya apabila sungguhsungguh dipraktikkan oleh semua karyawan dalam pekerjaannya.” Pendapatnya mengenai kerja sama dengan prinsipal, yaitu PT Astra Honda Motor dan Honda Motor Corporation, “Prinsipal punya sistem manajemen yang andal dan produk yang mereknya sangat dikenal masyarakat. Kami banyak belajar dari mereka selama bertahun-tahun.” Kita perlu terus-menerus beradaptasi, ujarnya. “Kami rutin berbagi pengalaman dan informasi tentang pasar dengan seluruh jajaran manajemen supaya kemampuan kita semakin terasah dan teruji.” Kinerja dipantau menyeluruh dan setiap bulan dilakukan evaluasi sehingga setiap kesulitan atau gangguan yang akan menghambat kemajuan dapat diketahui dan ditanggulangi. “Dengan cara ini pula dapat dipastikan bahwa seluruh tim terus termotivasi untuk memiliki mental pemenang.” Untuk membina karyawan agar kompeten dalam bekerja dan memiliki ketrampilan sosial yang tinggi, dibentuk pula tim super dengan anggota yang cakap. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 35 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Auto Services Financial Services GREATER Lebih Kuat Three partners in progress – is always better than one Tiga mitra maju bersama – selalu lebih baik daripada bergerak sendiri Mulia’s commitment to capacity building extends to Sebagai close, practical cooperation with Astra Honda Motor kapasitas sumber daya manusia, Mulia menjalin kerja wujud komitmen dalam meningkatkan (AHM) and the Ministry of Education and Culture. sama yang erat dengan Astra Honda Motor (AHM) The goal is to grow a core skills base in specialized dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kerja technical expertise in motorcycles. Beyond a number sama ini bertujuan untuk membentuk tenaga kerja of vocational schools in East Java, Mulia and AHM terampil sekaligus mengasah kemampuan mereka provide physical infrastructure in the form of tools menangani masalah teknis kendaraan bermotor roda and laboratory practice in chosen schools, known as dua. Selain menopang sejumlah sekolah kejuruan di SMK TSM Honda. Under these arrangements students Jawa Timur, dan AHM juga menyediakan sarana fisik can attend coaching sessions, technology seminars, berupa perkakas dan lab praktikum di sekolah binaan vocational factory visits, and compete for internships yang dikenal dengan sebutan SMK TSM Honda. Lewat at Astra Honda Authorized Service Stations (AHASS). program ini, siswa dapat mengikuti sesi pelatihan dan Thus far, 66 students from over 26 districts in East Java seminar teknologi, berkunjung ke pabrik dan bekerja have completed the programme. Satyo Prahnowo, magang di bengkel resmi Astra Honda Authorized Technical Service Division Head at Mulia has seen the Service Stations (AHASS). Hingga saat ini 66 siswa dari results, “This programme progresses educational and 26 daerah di Jawa Timur berhasil menamatkan program technical skills development in Indonesia, while meeting pendidikan tersebut. Satyo Prahnowo, Technical Service the needs of the rapidly expanding two-wheeler motor Division Head, Mulia, merasa puas dengan hasil yang industry.” In December 2015, Mulia signed an MOU to dicapai. “Program ini memacu upaya pengembangan add 16 vocational SMK TSM Honda schools. ketrampilan kejuruan dan teknis di Indonesia sekaligus memenuhi kebutuhan industri kendaraan roda dua yang perkembangannya sangat pesat.” Pada bulan Desember 2015, Mulia menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan 16 sekolah kejuruan SMK TSM Honda. A GREATER Group Grup yang lebih kuat The Mulia management team contributes to group Tim manajemen Mulia memberikan kontribusi sinergi synergy with support from MPMInsurance to cover antar grup dengan dukungan dari MPMInsurance yang distributor’s fixed assets plus marine cargo risks. As meliputi perlindungan aset tetap, ditambah asuransi part of the comprehensive approach to customer risiko kargo kapal, untuk seluruh jaringan distributor. needs, all motorcycle owners are offered personal Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, polis asuransi accident insurance policies. MPM Group as a whole is kecelakaan diri ditawarkan kepada semua pemilik able to support the needs of individual group operating sepeda motor. Grup MPM secara keseluruhan mampu companies in areas such as car ownership schemes, mendukung kebutuhan perusahaan operasional di operational support vehicles and service needs, such bawahnya dalam hal antara lain skema pembelian as insurance. mobil, serta kebutuhan kendaraan operasional dan layanan terkait, seperti asuransi. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 36 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional Automobiles Otomotif MPMAuto secured nationwide dealership status for MPMAuto memperoleh status sebagai diler kendaraan Nissan-Datsun in August 2013, opened its first dealer Nissan-Datsun in May 2014, and having built a solid presence in Java, Agustus 2013, membuka gerai diler pertama pada Mei was able to make key investments in the outer islands 2014 dan setelah membangun eksistensi yang kuat in 2015. Operating expenses continued to rise in line di Pulau Jawa, berhasil memperluas investasi ke luar with the expansion of the dealership. Jawa pada tahun 2015. Beban usaha terus meningkat di seluruh Indonesia pada bulan seiring perluasan jaringan diler. The dealership continued to perform well relative to Diler-diler MPMAuto terus menunjukkan kinerja yang the market with sales volumes rising 166% from 1,382 in sangat baik 2014 to 3,680 units in 2015. While still in an emerging sebanyak 166% dari 1.382 unit pada tahun 2014 phase, the dealership is already making a significant menjadi 3.680 unit pada tahun 2015. Walaupun masih contribution to Nissan and Datsun sales in Indonesia. It dalam fase pengembangan, diler kami memberikan is also gaining a reputation for customer satisfaction. kontribusi yang signifikan terhadap angka penjualan The Alam Sutera flagship branch has been consistently Nissan dan Datsun di Indonesia. Selain itu diler kami voted as the best in the country for service, and juga dikenal dengan pelayanannya yang menjunjung MPMAuto dealers regularly feature in top five positions tinggi kepuasan konsumen. Gerai utama di Alam nationally. The new Tanjung Pinang dealership opened Sutera berturut-turut dinobatkan sebagai diler terbaik during 2015 and quickly built a significant position in di Indonesia dalam hal pelayanan, diler-diler MPMAuto the local market. juga rutin masuk daftar lima besar nasional. Sementara dengan kenaikan volume penjualan itu, diler baru di Tanjung Pinang yang dibuka pada tahun 2015 langsung meraih reputasi di lokasinya. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 37 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Auto Services Financial Services A strong choice of leading international auto brands. Salah satu pilihan utama untuk merek kendaraan terkemuka dengan reputasi internasional. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 38 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional MPMAuto reaches out MPMAuto merambah luar daerah The MPM Nissan-Datsun dealer network maintained its momentum with first with the addition of a presence in Surabaya, and then to key locations in Sumatra, in Tanjung Pinang, Riau, a pivotal centre, and Bengkulu on the southwest coast. Jaringan diler Nissan-Datsun di bawah MPM memanfaatkan dengan menambah cabang baru di Surabaya, dilanjutkan ke lokasi penting lainnya di Sumatra, yaitu di Tanjung Pinang, Riau, salah satu wilayah yang penting, dan di daerah pesisir barat daya Bengkulu. “In Surabaya we have targeted a strong middle class market and strong underlying economic growth in East Java, alongside recognition of the MPM brand and service standards, thanks to our colleagues efforts in the 2 wheel market” said Rudy Tjahjo, Operations Director. The new dealership in Indonesia’s second largest city includes a complete service centre alongside showroom and customer lounge facilities. “Sasaran kami di Surabaya adalah pasar kelas menengah yang terus tumbuh mengingat pesatnya pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, seiring dengan pengakuan atas merek dan standar pelayanan MPM yang merupakan hasil kerja keras rekan-rekan di pasar kendaraan roda dua,” jelas Rudy Tjahjo, Direktur Operasi MPMAuto. Diler yang baru diresmikan di kota terbesar kedua di Indonesia ini memiliki berbagai fasilitas, antara lain pusat perawatan yang lengkap showroom kendaraan, serta ruang tunggu pelanggan. “Our presence in Sumatra at Tanjung Pinang and Bengkulu is good news for both communities addressing expanding markets and bringing the excellent Nissan and Datsun after-sales service” explains Rudy Tjahjo. “Kehadiran kami di Sumatra, tepatnya di Tanjung Pinang dan Bengkulu, merupakan kabar baik bagi masyarakat di sana dan kesempatan bagi kami dalam menghadirkan layanan purnajual Nissan dan Datsun,” lanjut Rudy Tjahjo. MPMAuto dealerships are now in Jakarta, Pluit, Tangerang, Bekasi, Cilacap and Surabaya in East Java with a presence in Sumatra at Tanjung Pinang in Riau and Bengkulu. Diler MPMAuto saat ini terdapat di Pluit, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Cilacap dan Surabaya, Jawa Timur. MPMAuto juga hadir di Sumatra yaitu di Tanjung Pinang, Riau, dan Bengkulu. The opening of the new Kenjeran, Surabaya Nissan-Datsun dealership was enlivened by the release of a convoy DCGI (Datsun GO Community Indonesia) to celebrate Datsun Day 2015. Pembukaan diler Nissan-Datsun yang baru di Kenjeran, Surabaya, dimeriahkan oleh konvoi DCGI (Datsun GO Community Indonesia) dalam rangka perayaan Datsun Day 2015. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 39 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Auto Consumer Parts Consumer Parts Otomotif Annual Report 2015 Laporan Tahunan 40 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional Managing slower growth, retaining market share The focus at FKT in 2015 was on building market share in a slower market while advancing our efforts to transform by strengthening both brand presence and recognition of Federal as a highly effective distribution company. Auto Consumer Parts contributed 9% of Group revenues. Completion of our new production facilities is on schedule for the end of 2016. Mengatasi lambannya pertumbuhan dan mempertahankan pangsa pasar Fokus FKT sepanjang 2015 adalah memperluas pangsa pasar di tengah perlambatan ekonomi di samping terus melakukan transformasi dengan mengukuhkan reputasi mereknya serta menjaga eksistensi FKT sebagai perusahaan distribusi yang efektif. Unit Consumer Parts Otomotif memberikan kontribusi sebesar 9% terhadap pendapatan Grup. Sesuai jadwal, pembangunan fasilitas produksi yang baru akan selesai pada akhir 2016. Revenues Pendapatan Rp 1,592 Rp 1,631 billion / miliar billion / miliar +10.2% +2.4% 2014 2015 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 41 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Annual Report 2015 Laporan Tahunan Auto Services 42 Financial Services PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional Brand and market share Merek dan pangsa pasar Our focus in developing Federal Oil’s presence in the Fokus kami dalam memperluas jaringan Federal Oil ‘matic’ segment has proven to be the right thing to di segmen sepeda motor matik merupakan langkah do, with sales of scootic motorcycles continuing to yang tepat, terbukti oleh penjualan sepeda motor grow solidly. Despite the market slowdown in the first skutik yang terus meningkat pesat. Meskipun pasar half, FKT gained momentum and in the context of 18% melemah pada semester pertama, kinerja FKT semakin lower motorcycle sales, was able to confine the sales berkembang, drop year on year to 4.7% in total volume terms. We penjualan sepeda motor hingga 18%, FKT mampu have responded by positioning ‘Federal Lubricants’ as menjaga angka the corporate brand with Federal Oil and Federal Mobil dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. as product brands and our efforts to raise the profile of Upaya yang dilakukan untuk memulihkan kondisi ini di the Federal Oil brand have been fruitful, with a number antaranya dengan memposisikan ‘Federal Lubricants’ of awards and media coverage including: sebagai merek perusahaan sedangkan Federal Oil dan dan di tengah merosotnya angka penurunan penjualan di angka 4,7% Federal Mobil sebagai merek produk. Langkah untuk terus memperkenalkan merek Federal Oil kepada publik telah membuahkan hasil dengan diraihnya beberapa penghargaan dan tereksposnya merek kami di berbagai media, seperti: • Top Brand Award 2015 (Marketing Magazine – • Top Brand Award 2015 (Marketing Magazine – Frontier Consulting) Frontier Consulting) • Superbrands Award 2015 (Sindo – Nielsen) • Superbrands Award 2015 (Sindo – Nielsen) • WOW Brand 2015 (MarkPlus) • WOW Brand 2015 (MarkPlus) • Original Brand Award 2015 (SWA Magazine) • Original Brand Award 2015 (SWA Magazine) • Social Media Award 2015 (Marketing Magazine) and • Social Media Award 2015 (Marketing Magazine) and • Best Brand Award 2015 (SWA Magazine – Mars). • Best Brand Award 2015 (SWA Magazine – Mars). We expanded our coverage from 5 to 7 main regions each led by an Area Sales Manager to better manage distributor operations. Kami memperluas area penjualan kami dari 5 menjadi 7 wilayah utama yang masing-masing ditangani oleh seorang Area Sales Manager agar kegiatan distribusi lebih mudah dikelola. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 43 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Auto Services Financial Services Strengthening sales and promotion Meningkatkan penjualan dan promosi We expanded our coverage from 5 to 7 main regions Kami memperluas area penjualan kami dari 5 menjadi each led by an Area Sales Manager to better manage 7 distributor oleh seorang Area Sales Manager agar kegiatan operations. We maintained balanced wilayah utama lebih yang mudah masing-masing dikelola. Selain ditangani approach between trade promotions, direct marketing distribusi itu, kami activity and above the line advertising. juga menggabungkan strategi kegiatan promosi ke distributor atau agen penjualan, pemasaran langsung dan pemasangan iklan di media massa. Transformation efforts Upaya transformasi Ahead of the launch of our new capacity schedule Sebelum fasilitas produksi yang baru mulai beroperasi for the end of 2016, we took the opportunity to pada akhir 2016, seluruh rantai nilai atau jaringan strengthen the entire value chain, with improvements operasional diperkuat dengan memperbaiki infrastruktur in infrastructure and supply chain management. This dan manajemen rantai pasokan. included enhancements in our warehouse management peningkatan system, control over the transportation of finished pengawasan pengangkutan barang jadi ke distributor, goods to distributors, a complete end-to-end approach serta manajemen rantai pasokan secara menyeluruh, to supply chain management including OTIF (On Time termasuk pengukuran kinerja dilihat dari sisi ketepatan In Full) measurement of our performance. Better jumlah dan waktu pengerjaan atau OTIF (On Time In support of sales and distribution in East Indonesia Full). Dukungan untuk kegiatan penjualan dan distribusi was achieved through opening a new warehouse and di kawasan Indonesia Timur diperkuat dengan dibukanya branch office in Surabaya. gudang dan kantor cabang baru di Surabaya. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 44 kinerja sistem Hal ini termasuk manajemen gudang, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional A key part of the transformation was to restructure Salah satu bagian penting dalam transformasi adalah and improve our approach to Federal Oil distributors, mengubah dan meningkatkan sistem komunikasi kami working more closely with them. The DMS (Distributor dengan distributor Federal Oil, serta mempererat kerja Management System) is a joint effort with Federal sama dengan mereka. Sistem manajemen distributor Oil distributors for improved logistics. An operational atau DMS (Distributor Management System) dijalankan dashboard and bersama-sama dengan distributor Federal Oil untuk distributor with a more effective means to respond membenahi kegiatan logistik. Dengan aplikasi ‘operational to the market. The introduction of a Sales Force dashboard system’ prinsipal maupun distributor dapat Automation system has strengthened our relationship memenuhi permintaan pasar dengan lebih efektif. Sistem with distributors, contributed to improved sales otomasi penjualan atau Sales Force Automation mulai force management, raised standards and produced digunakan untuk meningkatkan hubungan dengan para a better overall performance. At the same time we distributor sehingga pengelolaan staf penjualan yang have refined the architecture of our product range bekerja dengan distributor semakin baik, di samping with adjustments to the product, reformulation to a menerapkan synthetic base for most products and improved quality menghasilkan kinerja secara menyeluruh yang lebih baik. for greater customer value. Selain itu kami juga memperbaiki arsitektur ragam produk system provides both principal standar yang lebih tinggi sehingga dengan penyesuaian pada produk lewat penggantian formula bahan dasar sintetis yang digunakan pada hampir semua produk untuk meningkatkan mutu sehingga produk kami semakin bermanfaat bagi konsumen. 4W lubricants Pelumas kendaraan roda empat In April 2015, we officially diversified into passenger Pada car lubricants using a new Federal Mobil branding diversifikasi dengan memperkenalkan produk baru achieving significant sales volume growth in the first pelumas kendaraan roda empat dengan merek Federal year of operation. Most independent workshops in Mobil, yang pada tahun pertama berhasil mencatatkan both greater Jakarta and Surabaya now stock our kenaikan volume penjualan secara signifikan. Hampir product. A strong presence in Jakarta and Surabaya, semua bengkel independen di wilayah Jabodetabek as Indonesia’s largest two cities, ensures we cover dan Surabaya menyediakan produk kami. Dengan over 50% of total car owners. Already the brand has jaringan yang kuat di Jakarta dan Surabaya, dua kota been recognized, with an award in the ‘Indonesia’s terbesar di Indonesia, kami dapat melayani lebih dari Most Experiential Brand Activation Awards’ from SWA 50% pemilik kendaraan. Merek baru tersebut segera media group. diakui bulan April 2015 keberadaannya kami resmi dengan melakukan penganugerahan predikat ‘Indonesia’s Most Experiential Brand Activation Awards’ oleh kelompok media SWA. FKT officially diversified into passenger car lubricants using a new Federal Mobil branding. FKT resmi melakukan diversifikasi dengan memperkenalkan produk baru pelumas kendaraan roda empat dengan merek Federal Mobil. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 45 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts A Winning Brand Auto Services Financial Services Merek Juara The association of FKT with leading European MotoGP2 racing team, Gresini will continue for a fourth year, in 2016 and remains very popular with customers, invoking a sense of pride as interest in motor sport is rising. Competitions to win trips to International MotoGP2 races and to meet the FKT Gresini MotoGP2 Team have proved very popular and a solid means to build business. Kemitraan FKT dengan tim balap MotoGP2 ternama Eropa, Gresini, memasuki tahun keempat pada 2016 ini. Kepopulerannya terus meningkat di kalangan konsumen, seiring dengan tingginya ketertarikan pada olahraga balap motor Kompetisi dengan hadiah perjalanan menyaksikan perlombaan International MotoGP2 dan kesempatan berjumpa dengan Tim MotoGP2 FKT Gresini terbukti menarik perhatian banyak kalangan dan mampu meningkatkan angka penjualan. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 46 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional As part of continued brand promotion through sponsorship of MotoGP2 Team FKT Gresini, Federal invited winners of a writing competition for bloggers ‘Experience The Race’, together with local media, to witness the thrill of world class MotoGP2 racing first hand at Sepang circuit, Malaysia, October 2015. Competition winners got to meet Gresini works team rider, Xavier Simeon. Sebagai bagian dari kegiatan promosi merek yang terus berlanjut dengan mensponsori Tim MotoGP2 FKT Gresini, FKT mengundang para pemenang penulis blog ‘Experience The Race’, bersama media setempat, untuk menyaksikan langsung ketegangan balap tingkat dunia MotoGP2 di sirkuit Sepang, Malaysia, pada bulan Oktober 2015. Para pemenang lomba berkesempatan bertemu dengan pebalap dari tim Gresini, Xavier Simeon. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 47 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Auto Services Financial Services New production capacity Kapasitas produksi baru The switch to new production premises in Cilegon Peralihan lokasi produksi ke Cilegon akan mendorong offers FKT a considerable boost for the future, placing kinerja FKT ke depannya karena kedekatannya dengan the company closer to key supply sources and the sumber pasokan bahan pokok. Fasilitas jalan tol serta attractions of excellent toll, rail and port facilities that jalur kereta api dan pelabuhan yang memudahkan will improve logistics, cutting time and cost to serve kegiatan logistik, akan menghemat waktu dan biaya our markets. dalam melayani konsumen di berbagai daerah. The new facility, on a site of about 2 hectares land is Fasilitas baru yang tengah dibangun di lahan seluas nearing completion, due for commissioning in the last sekitar 2 hektar sudah hampir selesai. Pengoperasiannya quarter of 2016 and is equipped with blending, bottling dijadwalkan pada triwulan terakhir 2016. Unit ini and warehousing systems, sufficient to produce 100 dilengkapi sistem pencampuran, pengemasan dan million litres of lubricants. It features state of the art penyimpanan, serta mampu memproduksi 100 juta technology and proprietary processing systems and liter pelumas menggunakan teknologi modern serta equipment. Taken together, this investment will be peralatan dan sistem pengolahan hasil pengembangan capable of more efficient blending, faster processing sendiri. Dengan semua investasi di atas, proses cycles, overall energy efficiency, greater throughput, pencampuran akan berlangsung lebih efisien, siklus new product development, more sophisticated and pengolahan speedier bottling and automated warehouse inventory hemat, produksi lebih banyak, dan pengembangan management. produk baru, serta pengemasan produk berlangsung lebih cepat, pemakaian energi lebih lebih cepat dengan metode yang lebih canggih serta otomatisasi manajemen persediaan gudang. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 48 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional Patrick Adhiatmadja President Director of FKT | Direktur Utama FKT Strong leadership is a hallmark in MPM operating companies and President Director of FKT, Patrick Adhiatmadja is a fine example. Patrick is keenly aware of the broader MPM synergies as well as the day to day management of FKT. He underlines the strength of the MPM ecosystem in several ways, “We’ve been able to leverage our MPM rental fleet as an effective test bed for long term quality and performance improvement in developing our new 4W range.” He explains, “MPMRent is a tough customer to serve, given the high average mileages of their vehicles and the need for total reliability. So when they pronounced themselves happy to accept our motor oil we knew we had a winning product.” Patrick’s team found an unusual route to build relations with key distributors. “More traditional distributors eschewed the value of insurance, they saw it as an unnecessary cost. But we persevered, with support of colleagues at MPMInsurance, to demonstrate there was sustainable business case in risk proofing their operations using comprehensive insurance cover. And now they have become converts. ” Kepemimpinan yang kuat adalah ciri khas perusahaan operasional MPM dan Direktur Utama FKT, Patrick Adhiatmadja adalah contoh yang baik. Patrick paham betul tentang sinergi MPM yang luas serta manajemen harian FKT. Menggarisbawahi kekuatan ekosistem MPM dari beberapa sisi, “Armada kendaraan sewa MPM kami jadikan sarana uji yang efektif untuk memastikan produk pelumas kendaraan roda empat kami berkualitas dan tahan lama dengan performa lebih baik.” Lanjutnya, “Tidak mudah melayani MPMRent sebagai konsumen, karena jarak tempuh kendaraan mereka rata-rata jauh dan unit tersebut harus benar-benar dapat diandalkan. Jadi, ketika mereka menyatakan puas dan bersedia memakai oli mesin produk kami, kami yakin produk kami memang prima.” Tim Patrick menggunakan strategi yang unik untuk menjalin hubungan baik dengan distributor utama. “Distributor yang tradisional biasanya mengabaikan manfaat asuransi, dan menganggapnya sebagai biaya yang tidak perlu. Namun kami tetap bertahan pada prinsip kami, dengan bantuan rekan-rekan di MPMInsurance, untuk menunjukkan kepada para distributor bahwa mereka dapat menjamin keberlanjutan usaha dengan memanfaatkan pertanggungan asuransi yang menyeluruh. Dan mereka sekarang berprinsip sama dengan kami.” PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 49 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Auto Services Jasa Otomotif Annual Report 2015 Laporan Tahunan 50 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional MPMRent as a leading rental and lease operator has a reputation in the corporate market for high service standards. Responding to challenging conditions in natural resources and commodities, the company has rationalized operations and headcount, focusing on sustaining core relationships ahead of a cyclical recovery for its clients. MPMLelang had an encouraging year of growth. MPMRent sebagai salah satu operator penyewaan kendaraan yang terkemuka, dikenal sebagai perusahan yang memiliki standar layanan yang tinggi. Menanggapi kondisi yang penuh tantangan di sektor sumber daya alam dan komoditas, perusahaan telah merasionalisasi kegiatan operasional dan jumlah karyawannya, dan terus berfokus mempertahankan hubungan dengan para pelanggannya. Sementara itu, MPMLelang mencatatkan pertumbuhan yang cukup membanggakan. Revenues Pendapatan Rp 1,174 Rp 1,123 billion / miliar billion / miliar +25% -4.4% 2014 2015 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 51 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Annual Report 2015 Laporan Tahunan Auto Services 52 Financial Services PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional MPMRent is our automobile rental and lease arm. MPMRent adalah unit usaha kami yang bergerak Serving a predominantly corporate customer base di bidang penyediaan jasa penyewaan kendaraan. through 33 outlets and workshops, it manages the third Melayani pelanggan yang sebagian besar merupakan largest rental fleet nationwide by number of vehicles. korporasi, MPMRent melalui 33 unit gerai layanan MPMRent contributed 7% of total Group revenues and dan bengkel, dengan jumlah kendaraan sewa ketiga earnings. terbanyak di seluruh Indonesia. Kontribusi MPMRent terhadap pendapatan dan laba Grup adalah sebesar 7%. In the face of economic adversity across many of the Di tengah situasi ekonomi yang tidak menguntungkan corporate markets we serve, we concentrated in 2015 bagi sebagian pelanggan MPMRent, di 2015 kami on preserving cashflow, improving productivity and berfokus focusing on maintaining well-established customer produktivitas dan menjaga hubungan yang telah relationships. Earnings were impacted by lower value terjalin baik dengan para pelanggan. Penurunan laba realisation on used car sales and higher operating terjadi karena angka penjualan mobil bekas lebih kecil expenses. daripada perkiraan sementara beban usaha meningkat. Overall fleet size was 9% down by number of vehicles, Jumlah kendaraan berkurang 9% karena pelanggan given reduced contract renewals in resource sectors dari sektor sumber daya alam yang memperpanjang challenged by lower commodity demand and this kontrak tidak sebanyak sebelumnya, sebagai imbas flowed through to a 2% decline in revenue, and a dari turunnya angka permintaan komoditas sehingga significant reduction in earnings. Driver numbers pendapatan berkurang 2% dan laba turun secara reduced by 10% to just over 3,300, in line with fleet signifikan. Jumlah pengemudi berkurang 10% menjadi shrinkage. We improved management of vehicle sekitar 3.300 orang seiring dengan pengurangan repairs and replacements, and introduced special armada. Kami meningkatkan manajemen perbaikan promotion to improve usage of available vehicle stock. dan Our subsidiary operation, MPMLelang had a positive promosi khusus untuk memperbanyak penggunaan year with sound growth, handling vehicle disposal to jumlah kendaraan yang tersedia. Anak perusahaan third parties and providing suitable vehicles for MPM kami, MPMLelang membukukan kinerja yang bagus di Group companies. tahun 2015, dengan tingkat pertumbuhan usaha yang pada penggantian menjaga arus kendaraan, kas, serta menaikkan mengadakan menjanjikan. Unit ini menjual kendaraan kepada pihak ketiga di samping menyediakan kendaraan yang layak untuk perusahaan di bawah Grup MPM. MPMLelang was recently chosen by the Directorate General of State Assets Management (DJKN) for demonstrating the ‘Best level of compliance’ a good example, among 99 auctions held throughout Indonesia. MPMLelang dinobatkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai penyelenggara lelang yang patuh pada semua ketentuan berlaku melalui penghargaan ‘Balai Lelang dengan Tingkat Kepatuhan Terbaik’ yang diberikan dengan menilai 99 kegiatan lelang di seluruh Indonesia. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 53 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Annual Report 2015 Laporan Tahunan Auto Services 54 Financial Services PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional Award winning auctioneers Penyelenggara jasa lelang terbaik MPMLelang, a subsidiary of MPMRent based in West MPMLelang Jakarta handles hundreds of used vehicles a month for MPMRent berkantor pusat di Jakarta Barat. Unit usaha auction to the public. Director Tjitrahadi Tjahjadi notes ini menangani lelang ratusan mobil setiap bulannya “We are expanding fast” with regular auctions, twice untuk umum. Menurut Tjitrahadi Tjahjadi, Direktur a month in various centres beyond Jakarta, such as perusahaan, Cibinong, Serang and Malang on Java, and Pekanbaru dengan lelang rutin yang diadakan dua kali sebulan di and Balikpapanin Kalimantan and Palembang and berbagai lokasi hingga ke luar Jakarta, seperti Cibinong, Medan on Sumatra. “As the only auction house in Serang dan Malang untuk wilayah Jawa, Pekanbaru Indonesia with full accreditation under ISO 9001” dan Balikpapan di Kalimantan, serta Palembang dan says Pak Tjitrahadi “we believe we have the edge in Medan di Sumatra. “Sebagai satu-satunya balai lelang professional service and the highest ethical standards.” di Indonesia yang berakreditasi penuh ISO 9001,” lanjut yang merupakan “Perkembangan anak usaha perusahaan kami pesat”, Pak Tjitrahadi, “kami yakin keunggulan sekaligus daya saing kami ada pada pelayanan yang profesional dan standar etika yang tinggi.” This belief is clearly working as MPMLelang was Apa yang diyakininya terbukti dengan dinobatkannya recently chosen by the Directorate General of State MPMLelang baru-baru ini oleh Direktorat Jenderal Assets Management (DJKN) for demonstrating the Kekayaan Negara (DJKN) sebagai penyelenggara ‘Best level of compliance’ a good example, among 99 lelang yang patuh pada semua ketentuan berlaku. auctions held throughout Indonesia. We are exploring Penghargaan ‘Balai Lelang dengan Tingkat Kepatuhan cooperation arrangements with a leading finance Terbaik’ diberikan dengan menilai 99 kegiatan lelang di company to provide finance for buyers. seluruh Indonesia. Saat ini kami juga tengah menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan pembiayaan terkemuka untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bagi pembeli. MPMLelang expanded fast in 2015. MPMLelang berkembang pesat di tahun 2015. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 55 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Auto Services Financial Services Understanding true service quality from the customer’s Memahami mutu pelayanan dari sudut pandang viewpoint pelanggan Good quality is not based on the perception of Mutu yang baik, sebaik apapun diupayakan, tidak dilihat the service provider however hard they try, but on dari persepsi penyedia jasa melainkan dari persepsi customer perception. As lifestyles change, customer’s pelanggan. Seiring dengan perubahan gaya hidup, expectations about service grow, not just from a day- ekspektasi pelanggan terhadap layanan pun semakin to-day contact viewpoint, but about the entire service tinggi, dan yang menjadi perhatian pelanggan bukan organization itself. hanya apa yang ditemui sehari-hari namun juga organisasi penyedia layanan itu sendiri secara menyeluruh. To that end MPMRent embarked on a thorough overall Terkait review companywide in 2015 to develop an extensive menyeluruh di semua jajaran perusahaan pada tahun dengan service drive, that will test and improve every aspect 2015 untuk menguji sekaligus memperbaiki semua of service – from professional appearance to effective aspek pelayanan – mulai dari tampilan yang profesional, communication face to face, from a true customer komunikasi tatap-muka yang efektif, etika pelayanan service ethic to a complete understanding of the car kepada pelanggan hingga pemahaman menyeluruh rental business. Training takes the form of discussions, mengenai role-play and presentations encouraging participants pelatihan berupa diskusi, ‘role-play’ dan presentasi. to fully engage, to go beyond practice routines, to Peserta diajak untuk berperan menjalankan tugasnya truly understanding the moment of truth in a customer dengan sungguh-sungguh-tidak sekadar melakukan service situation. In August 2015, MPMRent Business pekerjaan rutin- dan mengerti sepenuhnya interaksi Quality Assurance and Human Resources commenced yang berlangsung dalam pelayanan kepada pelanggan. the task of providing training to 700 MPMRent Pada Agustus 2015, Business Quality Assurance dan employees up to Manager level across Indonesia, in a Human Resources MPMRent mulai menyelenggarakan series of batches which will continue to October 2016. pelatihan bagi 700 karyawan hingga manajer di seluruh bisnis itu, jasa MPMRent melakukan penyewaan mobil. kajian Materi Indonesia. Kegiatan diselenggarakan bertahap dalam beberapa angkatan hingga Oktober 2016. MPMRent has embarked on a companywide programme to engage every employee on understanding that quality service is always from the customer’s perspective. MPMRent melaksanakan program di semua jajaran perusahaan dengan melibatkan setiap karyawan untuk memahami mutu pelayanan dari sudut pandang pelanggan. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 56 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional GREATER Lebih kuat Tjitrahadi Tjahjadi’s customers’ focus include other Pelanggan MPM companies with vehicle needs as well as third Tjahjadi adalah perusahaan lain di bawah MPM yang parties and a good relationship with MPMFinance is membutuhkan kendaraan serta berbagai pihak ketiga. emerging. In November 2015, coinciding with National Hubungan Heroes Day, MPMLelang organized an MPM Group terbangun. Pada bulan November 2015, bertepatan auction with support from FKT, MPMInsurance and dengan Hari Pahlawan, MPMLelang menyelenggarakan MPMFinance. kegiatan lelang Grup MPM yang didukung oleh FKT, yang baik menjadi dengan perhatian MPMFinance Tjitrahadi juga mulai MPMInsurance dan MPMFinance. “As the only auction house in Indonesia with full accreditation under ISO 9001” says Tjitrahadi “we believe we have the edge in professional service and the highest ethical standards.” “Sebagai satu-satunya balai lelang di Indonesia yang berakreditasi penuh ISO 9001,” lanjut Tjitrahadi, “kami yakin keunggulan sekaligus daya saing kami ada pada pelayanan yang profesional dan standar etika yang tinggi.” PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 57 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Financial Services Jasa Keuangan Annual Report 2015 Laporan Tahunan 58 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional MPM’s profile is strengthening in financial services represented by a top 5 non-bank finance companies and an award winning, non-life insurer, achieving extraordinary growth in a well balanced portfolio. Financial services contributed 7% to total MPM Group revenues. Di sektor jasa keuangan MPM kian dikenal, dengan masuknya perusahaan dalam peringkat 5 besar badan usaha pembiayaan bukan-bank dan diraihnya penghargaan sebagai perusahaan asuransi non-jiwa. Dengan portofolio yang imbang, MPM tumbuh pesat. Kontribusi usaha jasa keuangan terhadap pendapatan Grup MPM mencapai 7%. Revenues Pendapatan Rp 1,213 Rp 1,209 billion / miliar billion / miliar +18% -0.3% 2014 2015 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 59 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Annual Report 2015 Laporan Tahunan Auto Services 60 Financial Services PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional MPMFinance MPMFinance Improving asset quality Kualitas aset membaik MPMFinance celebrated its 25th Anniversary in July MPMFinance merayakan hari jadinya yang ke-25 pada 2015. Our decision was to take a stronger position on Juli 2015. Keputusan untuk memperketat manajemen credit risk management – with more rigorous reviews risiko kredit, dengan melakukan evaluasi lebih ketat dan and an early warning system put in place resulting in menjalankan sistem peringatan dini, mengakibatkan a curbing of portfolio growth. Correspondingly our pertumbuhan portofolio terhambat. Alhasil, rasio NPL NPL ratio increased from 2.2% to 3.1% year on year, but naik dari 2,2% menjadi 3,1% dibanding periode yang total provision expenses are set to reduce in line with sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, beban the reduction in non-performing accounts. We will provisi continue to monitor the situation carefully, focusing dengan on asset quality with selective new accounts in private tersebut akan terus kami pantau. Kami akan fokus vehicle and heavy equipment financing that meet our pada kualitas aset, dan selektif memberikan kredit risk requirements and where we opportunities to build pembiayaan pengadaan kendaraan pribadi dan alat fee income. berat hanya kepada mereka yang memenuhi syarat seluruhnya mengalami berkurangnya kredit penurunan sejalan bermasalah. Situasi risiko yang kami tetapkan dan jika terdapat keuntungan dari pendapatan operasional non bunga. Menaikkan standar layanan Rising service standards In line with the overall Group strategic direction towards Sejalan dengan strategi Grup untuk memperbaiki service first kualitas pelayanan, MPMFinance membuka Contact Contact Center in August, 2015 in Sleman, Yogyakarta, Center pertama pada bulan Agustus 2015 di Sleman, offering Telesales for 2W and 4W customers across Yogyakarta. the whole of Indonesia. A Telecollection team make Telesales bagi nasabah yang membeli kendaraan it easier for customers to manage their payments, roda dua dan roda empat di seluruh Indonesia. backed by a Teleservice helpdesk featuring a customer Dengan fasilitas Telecollection, nasabah dimudahkan hotline for all enquiries using experienced agents. dalam melakukan pembayaran. Layanan ini didukung excellence, MPMFinance opened its Unit tersebut menyediakan layanan oleh Teleservice helpdesk bagi nasabah yang ingin berkonsultasi tentang masalah finansial mereka. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 61 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Business and Operating Review Distribution and Retail Auto Consumer Parts Financial Services Auto Services MPMInsurance MPMInsurance Against the general slowdown in the economy, Sekalipun MPMInsurance provided another year of exceptional MPMInsurance growth. Gross premiums collected increased to Rp 259 yang sangat tinggi sepanjang 2015. Premi bruto yang billion with earnings rising to Rp 31 billion. The company dikumpulkan naik menjadi Rp 259 miliar, sementara continued to build a healthy balanced portfolio from laba meningkat menjadi Rp 31 miliar. Perusahaan terus Group and well as non Group referrals. MPMInsurance’s membangun portofolio yang seimbang, baik yang reach includes 15 representative offices and 4 service dirujuk oleh Grup MPM maupun dari luar. MPMInsurance points across Java and Bali, Sumatra, Sulawesi and menjangkau seluruh kliennya lewat jaringan 15 kantor Kalimantan, plus a call centre. perwakilan dan 4 pusat layanan di Jawa, Bali, Sumatra, perekonomian umumnya membukukan angka melemah, pertumbuhan Sulawesi dan Kalimantan, ditambah sebuah call centre. The product range covers Fire, Construction and Produk Property Heavy Kebakaran, Konstruksi & Properti berikut isi, Kendaraan Equipment, Cargo and Freight, Personal Accident, and Bermotor, Peralatan Berat, Muatan dan Pengangkutan, general liability risks. Kecelakaan Diri, dan asuransi kerugian umum. Despite plus tepid contents, national Motor growth Vehicle, forecasts, the yang ditawarkan mencakup asuransi Meskipun angka pertumbuhan nasional diperkirakan management team has an optimistic outlook for the masih year ahead, based on the considerable potential still optimis dengan prospek perusahaan pada tahun belum menguat, to be realised among the non-insured and under mendatang insured, alongside specific trends such as progress in yang tidak berasuransi dan yang asuransinya belum infrastructure spending. memadai. Potensi juga terlihat dari belanja pengadaan mengingat tim manajemen banyaknya tetap masyarakat infrastruktur yang cenderung semakin besar. Against the general slowdown in the economy, MPMInsurance provided another year of exceptional growth. Gross premiums collected increased to Rp 259 billion with earnings rising to Rp 31 billion. Sekalipun perekonomian umumnya melemah, MPMInsurance membukukan angka pertumbuhan yang sangat tinggi sepanjang 2015. Premi bruto yang dikumpulkan naik menjadi Rp 259 miliar, sementara laba meningkat menjadi Rp 31 miliar. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 62 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tinjauan Usaha dan Operasional Semakin dikenal GREATER In addition to delivering another strong financial Selain performance, MPMInsurance continued to win peer yang baik, MPMInsurance terus diakui oleh para kembali mencatatkan recognition in the insurance industry through two pelaku industri asuransi karena berhasil meraih dua prestigious awards. In June, Media Insurance magazine penghargaan bergengsi. Pada bulan Juni, Media named MPMInsurance ‘The Best General Insurer 2015’ Insurance in the category of equity of Rp 100-200 billion, while perusahaan asuransi umum terbaik atau ‘The Best a few months later Warta Ekonomi bestowed the General Insurer 2015’ untuk kategori perusahaan company with an award as ‘Top 2 Best in Financial dengan ekuitas Rp 100-200 miliar. Beberapa bulan Performance for General Insurance Companies 2015’ in kemudian Warta Ekonomi menganugerahi perusahaan the Indonesia Insurance Consumer Awards 2015 in the dengan predikat ‘Top 2 Best in Financial Performance asset category 250-500 billion. for General Insurance Companies 2015’ sebagai salah menobatkan kinerja MPMInsurance keuangan sebagai satu dari 2 perusahaan asuransi umum berkinerja terbaik dalam ajang Indonesia Insurance Consumer Awards 2015 untuk kategori aset Rp 250-500 miliar. Alexander Setokusumo President Director of MPMInsurance | Direktur Utama MPMInsurance Group synergy: a potent weapon Sinergi kelompok: senjata ampuh Alexander Setokusumo, as President Director MPMInsurance at the Indonesia Insurance Consumer Awards, October 2015, said, “The synergies MPMInsurance has with various companies in MPM Group is a potent weapon in the face of intense competition today.” Alexander Setokusumo, Direktur Utama MPMInsurance pada acara Indonesia Insurance Consumer Awards, Oktober 2015, menyatakan, “Sinergi MPMInsurance dengan berbagai perusahaan di bawah Grup MPM menjadi senjata ampuh mengatasi ketatnya persaingan dewasa ini.” PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 63 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan Annual Report 2015 Laporan Tahunan 64 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Overview MPM is a fast growing, end to end automotive company in Indonesia deriving revenues from four key business sectors namely distribution and retail of two and four wheel vehicles, auto consumer parts, auto services and financial services with an extensive network of customer access points across Indonesia. Tinjauan MPM adalah perusahaan otomotif di Indonesia dengan produk & layanan paripurna, yang berkembang pesat. Pendapatan berasal dari empat sektor bisnis pokok, yakni distribusi dan ritel kendaraan roda dua dan roda empat, consumer parts otomotif, jasa otomotif serta jasa keuangan dengan jaringan luas yang menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 65 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus Net Debt / Kewajiban Bersih Net Revenues / Pendapatan Neto 16,076 5,608 1,179 1,191 13,879 5,570 16,640 4,436 1,015 3,078 3,528 3,297 15,461 14,885 12,864 2,530 2,042 1,139 2013 2014 2015 2013 2014 2015 Total Assets / Total Aset EBITDA 1,296 1,254 14,480 13,950 1,160 113 168 67 11,220 5,670 5,919 4,940 1,183 1,086 1,093 8,810 8,031 6,280 2013 2014 2015 2013 2014 2015 EBITDA Margin (%) 9.0 8.4 2013 8.1 7.9 2014 7.0 7.1 2015 Profit for The Year / Laba Tahun Berjalan Total Equity / Total Ekuitas 564 512 140 5,260 5,340 2014 2015 4,395 85 308 54 427 424 254 2013 2014 2015 Consolidated Konsolidasian Annual Report 2015 Laporan Tahunan 2013 Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan) Non Guarantor Bukan Penjamin 66 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan Helpful information Informasi yang bermanfaat For the purposes of full disclosure and transparency Untuk tujuan pengungkapan penuh dan transparansi in respect of the USD 200 million Senior Notes facility sehubungan dengan penerbitan Senior Notes senilai USD completed in 2014, we have presented here selected 200 juta yang dilaksanakan pada 2014, kami menyampaikan financial information for both the consolidated group sejumlah informasi keuangan untuk grup konsolidasi and the guarantor group of subsidiaries which excludes maupun grup penjamin anak perusahaan tidak termasuk MPMFinance and MPMInsurance. MPMFinance dan MPMInsurance. Income Statement Laporan Laba-Rugi Results of operations Hasil usaha In 2015, total net revenues grew 3.5% to Rp 16.6 trillion Pendapatan neto pada tahun 2015 naik 3,5% menjadi as purchasing power remained weak, symptomatic Rp 16,6 triliun, seiring dengan daya beli masyarakat with a further downturn in the economy. Competition yang masih lemah akibat penurunan kondisi ekonomi. continued to be tight, however MPM 2W sales volume Persaingan masih tetap ketat. Meskipun demikian, held up well at over 902,434 motorcycles and 4W unit angka penjualan kendaraan roda dua yang dibukukan sales were very encouraging rising 2.7 fold to 3,680 MPM cukup baik, yaitu di atas 902.434 unit, sementara units, given that that our dealership network is still at jumlah kendaraan roda empat yang berhasil dijual a nascent stage. Cost of revenues was 4.2% higher, naik drastis 2,7 kali lipat menjadi 3.680 unit sekalipun mainy due to increases in ex-factory prices from our jaringan agen penjualan kami belum lama terbentuk. suppliers. Biaya pokok pendapatan naik 4,2% disebabkan terutama oleh peningkatan harga para pemasok. Profit attributable to owners of the Company was Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas 41.5% lower at Rp 285 billion or Rp 65 earnings per induk turun 41.5% menjadi Rp 285 miliar atau Rp 65 laba share. Profit attributable to owners of the guarantor per saham. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik group decreased to Rp 254 billion. Parallel to the entitas induk grup penjamin turun menjadi Rp 254 miliar. slowdown in sales, cost pressure continued to build in Seiring menurunnya penjualan, biaya pada tahun 2015 2015, driven partly by the weakness in the Rupiah. terus meningkat, antara lain terkait dengan melemahnya nilai tukar Rupiah. Operating expenses increased 16.8% to Rp 1,761 billion, Beban usaha naik 16,8% menjadi Rp 1.761 miliar, yang a combination of higher employee costs, transport and disebabkan oleh meningkatnya kompensasi karyawan, promotions expenditure and impairment costs relating biaya to MPMRent and Financial Services. Analysis of the penurunan performance highlights of each business segment is MPMRent dan Jasa Keuangan. Analisis terhadap provided. ikhtisar kinerja masing-masing segmen usaha tersedia. Segment performance – income statement Kinerja segmen - laporan laba rugi We present in the next two pages analysis of the Pada dua halaman berikutnya kami menyampaikan Income statement to show key performance highlights analisis dari laporan laba rugi untuk menunjukkan for each business segment: kinerja pokok setiap segmen usaha: PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 67 transportasi nilai dan aset promosi, yang serta berhubungan kerugian dengan Annual Report 2015 Laporan Tahunan Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition Income statement performance by business segment - key highlights All amounts in Rp billion unless otherwise stated Consolidated Konsolidasian Net Revenues Pendapatan Neto 16,076 Distribution and Retail Distribusi dan Ritel 16,640 13,392 14,195 ∆6.0% ∆3.5% Higher average sales prices was the main factor in a 6% increase in revenue. Sales of cars increased from 1,382 to 3,680 units. Peningkatan pendapatan 6% terutama disebabkan rata-rata harga jual yang lebih tinggi. Jumlah mobil yang berhasil dijual naik dari 1.382 menjadi 3.680 unit. Cost of Revenue Biaya Pokok Pendapatan 13,763 14,341 12,618 13,409 ∆4.2% ∆6.3% Higher ex-factory prices and volume handled. Harga pabrik dan volume yang lebih tinggi. Gross Profit Laba Bruto 2,314 2,299 774 786 ∆1.6% ∆-0.6% Gross Margin % Marjin Laba Bruto Operating Expenses Beban Usaha 14.4% 13.8% 5.8% 5.5% Margin stability. Stabilitas marjin. 1,761 574 1,507 464 ∆16.8% ∆23.7% Higher employee costs were a feature in 2015. Biaya karyawan yang lebih tinggi di tahun 2015. 2014 2015 Annual Report 2015 Laporan Tahunan 68 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan Laporan laba rugi kinerja per segmen usaha - ikhtisar penting Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus Auto Consumer Parts Consumer Parts Otomotif 1,592 Auto Services Jasa Otomotif 1,631 Financial Services Jasa Keuangan 1,174 1,213 1,123 ∆-4.4% ∆2.4% Stable growth and opening of PMP drove higher lubricant volume sales. Pertumbuhan yang stabil dan pembukaan PMP mendorong peningkatan volume penjualan pelumas. 1,137 1,095 Decline in revenue mostly due to loss on sale of 300 mining units. Fleet expansion reduced, affecting rental revenue. Penurunan pendapatan terutama disebabkan kerugian atas penjualan 300 unit armada pertambangan. Turunnya jumlah armada berdampak terhadap pendapatan sewa. 826 818 356 464 ∆7.8% Cost of funds higher due to increase in interest rate. Biaya pendanaan meningkat seiring dengan peningkatan suku bunga. 783 455 746 296 ∆-16.7% ∆17.6% 28.6% Stable growth despite slightly decrease on 2W new booking financing. Pertumbuhan yang stabil meskipun pembiayaan pemesanan baru kendaraan roda dua sedikit menurun. ∆1.0% Stable cost of sales. Biaya pokok pendapatan yang stabil. 535 ∆-0.3% 430 ∆-3.6% Primarily lower raw materials price. Terutama penurunan harga bahan baku. 1,209 32.8% 30.3% Margin growth: lower oil price trend and sales price increment. Pertumbuhan marjin: tren turunnya harga minyak dan peningkatan harga jual. 26.4% 64.5% 169 132 61.7% Lower 2W new bookings & increased interest expense Pemesanan baru kendaraan roda dua yang lebih rendah dan beban bunga meningkat. Declining revenue and margin pressure. Turunnya pendapatan dan tekanan terhadap marjin. 231 ∆-4.7% 682 728 97 ∆73.8% ∆74.6% Employee, transportation and advertising promotions cost increase. Meningkatnya kompensasi karyawan, biaya transportasi, iklan dan promosi. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Employee and impairment losses cost were higher. Peningkatan kompensasi karyawan dan kerugian akibat penurunan nilai. 69 ∆6.7% The increase was primarily due to impairment losses. Peningkatan ini terutama disebabkan kerugian penurunan nilai. Annual Report 2015 Laporan Tahunan Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition Other income Pendapatan lainnya Other income increased by 151.1% to Rp 183 billion in Pendapatan lainnya naik 151,1% menjadi Rp 183 miliar 2015 primarily due to gains on the sale of fixed assets pada tahun 2015. Hal ini disebabkan terutama oleh as well as gains on foreign exchange. keuntungan penjualan aset tetap dan keuntungan selisih kurs. Other expenses Beban lainnya Other expenses decreased by 30.4% to Rp 8 billion in Beban lainnya turun 30.4% menjadi Rp 8 miliar di 2015 primarily due to losses on forex in prior year. tahun 2015 terutama akibat kerugian valas di tahun sebelumnya. Finance income Pendapatan keuangan Finance income was stable over the year. Pendapatan keuangan tetap sepanjang tahun 2015. Finance cost Biaya keuangan An increase of 15.2% to Rp 324 billion related to Biaya keuangan naik 15,2% menjadi Rp 324 miliar premium expenses. terkait dengan beban premi. Profit before income tax Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax decreased by 28.3% to Laba sebelum pajak penghasilan turun 28,3% menjadi Rp 501 billion in 2015 due to higher operating expenses. Rp 501 miliar pada tahun 2015 sebagai imbas naiknya beban usaha. Other comprehensive income Pendapatan komprehensif lain Changes in the fair value of derivative transactions Perubahan nilai wajar transaksi derivatif mengakibatkan impacted other compehensive income which increased pendapatan komprehensif lain naik dari Rp 133 miliar from Rp 133 billion in 2014 to Rp 194 billion. pada tahun 2014 menjadi Rp 194 miliar. Total comprehensive income Total laba komprehensif As a result of the above, our total comprehensive Sebagai akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas, income decreased by 70% to Rp 114 billion in 2015. total laba komprehensif Perseroan turun 70% menjadi Rp 114 miliar pada tahun 2015. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 70 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan Financial Position Posisi Keuangan Assets Aset Total assets increased by 3.8% to Rp 14.5 trillion at the Total aset naik 3,8% menjadi Rp 14,5 triliun pada akhir close of 2015, primarily due to higher trade receivables, 2015 terutama disebabkan oleh meningkatnya piutang non-trade receivables, inventories, other prepayments, usaha dan non-usaha, persediaan, pembayaran dimuka increases in guarantee deposits, refundable income lainnya, deposit jaminan, pajak penghasilan yang dapat tax, claims for tax refund, and fixed assets, net. dikembalikan, tagihan restitusi pajak, dan aset tepat, neto. Trade receivables increased to Rp 937 billion in 2015 Piutang usaha meningkat menjadi Rp 937 miliar yang due to contributions from financial services and auto berasal dari kontribusi usaha jasa keuangan dan services businesses. Increased levels of premiums jasa otomotif. Peningkatan premi sejalan dengan were in line with the growth of policy business written. pertumbuhan kebijakan usaha. MPMRent mencatat MPMRent recorded a higher number of customers with peningkatan jumlah pelanggan dengan tunggakan overdue payments. . pembayaran. Non-trade receivables increased to Rp 356 billion in Piutang nonusaha meningkat menjadi Rp 356 miliar 2015 reflecting a higher level of repossessed assets. pada 2015 berasal dari lebih tingginya agunan yang diambil alih. Inventories increased to Rp 745 billion as retail sales Persediaan meningkat menjadi Rp 745 miliar yang were lower towards the end of the year while supply disebabkan oleh penurunan penjualan ritel menjelang from our principals increased signficantly. MPMAuto akhir tahun sementara pasokan dari prinsipal kami inventory also increased as the retail network expanded meningkat secara signifikan. Persediaan MPMAuto juga to 8 branches. meningkat seiring dengan perluasan jaringan menjadi 8 gerai penjualan. Other prepayments increased to Rp 180 billion in 2015 Pembayaran due to provision payments relating to a revolving bank Rp 180 miliar disebabkan oleh pembayaran provisi dimuka loan from MPMFinance and an investments increase in yang berkaitan dengan kredit revolving bank dari placements by MPMInsurance. MPMFinance dan peningkatan penempatan investasi lainnya meningkat menjadi oleh MPMInsurance. Guarantee deposits increased to Rp 753 billion in Deposit jaminan meningkat menjadi Rp 753 miliar di 2015 due to increased deposits due to AHM from Mulia 2015 dikarenakan peningkatan jaminan Mulia berupa under prevailing supply agreements. deposito berjangka kepada AHM sesuai dengan perjanjian pasokan yang berlaku. Fixed assets Aset tetap Fixed assets, increased to Rp 3.4 trillion mainly due to Aset tetap meningkat menjadi Rp 3,4 triliun terutama FKT in respect of the construction of new production berasal dari pembangunan fasilitas produksi baru FKT facilities in Cilegon, plus MPMAuto for the construction di Cilegon, pembangunan cabang baru MPMAuto dan of a new branch and MPMRent relating to expansion pengembangan usaha MPMRent. of business. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 71 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition Liabilities Liabilitas Total liabilities increased by 5.2% to Rp 9.1 trillion at Total liabilitas naik 5,2% menjadi Rp 9,1 triliun pada the close 2015 primarily due to short-term bank loans, akhir tahun 2015 terutama berasal dari utang bank trade payables, increased bond payables, and other jangka pendek, utang usaha, meningkatnya utang payables, while the level of long-term borrowings obligasi, dan utang lainnya, sementara pinjaman jangka decreased. panjang turun. Short-term bank loans were higher at Rp 503 billion in Utang bank jangka pendek naik menjadi Rp 503 miliar 2015 mainly due to new drawdowns by MPMAuto for pada 2015 terutama berasal dari fasilitas pinjaman baru working capital purposes. oleh MPMAuto untuk keperluan modal kerja. Trade payables increased to Rp 1,060 billion in Utang usaha meningkat menjadi Rp 1.060 miliar di 2015 relating to Mulia distribution in parallel with 2015 terkait dengan aktivitas distribusi Mulia sejalan the increased supply from principals, previously dengan kenaikan pasokan dari prinsipal sebagaimana mentioned. MPMAuto recorded increased payables in telah disampaikan sebelumnya. MPMAuto mencatat line with the growth in the number of units purchased. peningkatan utang seiring dengan penambahan jumlah unit kendaraan yang dibeli. Other payables increased related to estimated claims Utang lainnya meningkat seiring dengan estimasi and the acquisition of fixed assets. liabilitas klaim dan pembelian aset tetap. Long term loans outstanding decreased to Rp 3,835 Pinjaman jangka panjang turun menjadi Rp 3.835 billion after loan payments were made. Additional miliar setelah dikurangi jumlah pembayaran pokok bank facilities were arranged for MPMFinance. pinjaman jangka panjang. Terdapat tambahan fasilitas pinjaman untuk MPMFinance. Equity Ekuitas Total equity of Rp 5,340 billion comprised the increase Total ekuitas sebesar Rp 5.340 miliar terutama in retained earnings and a decrease in other equity disebabkan peningkatan saldo laba dan penurunan components relating to derivative transactions, plus komponen ekuitas lainnya terkait dengan transaksi non controlling interests. derivatif dan kepentingan non-pengendali. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 72 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan Financial condition Kondisi keuangan MPM’s Board of Directors believes the level of gearing Direksi MPM yakin tingkat gearing cukup memadai is adequate at a ratio of net debt to equity of 1.1x on a dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas 1,1x secara consolidated basis and 0.6x among the bond guarantor konsolidasi dan 0,6x antara grup penjamin. Likuiditas group. Sufficient liquidity is available to manage day to yang memadai tersedia untuk mengelola komitmen day commitments. harian. Net Debt/Equity Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / Ekuitas (Kali) Net Debt/EBITDA Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / EBITDA (Kali) 3 5 1 3 1.0 0.3 1.1 1.1 0.5 0.6 2.3 1.7 2 0 2014 5.2 4 3 3.4 2013 2014 2015 2013 2015 in Rp billion dalam miliar Rupiah 270 300 MPMRent purchase new cars MPMRent membeli mobil baru FKT 17% stake acquisition Akuisisi 17% saham FKT 20% 23% 970,000,000 shares (21.7% of enlarged TSO) were offered to public market at Rp 1,500 per share 16% 2014 Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan) Use of proceeds from the initial public offering Penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham 220 3.6 4.2 0 2015 Consolidated Konsolidasian MPMRent acquisition of SAK (1,280 cars) MPMRent mengakuisisi SAK (1.280 mobil) 4.6 1 0 2013 6.0 2 1.0 1 6 5 3.5 4 2 4.8 4.3 FCCR: Fixed Charge Coverage Ratio (Times) 970.000.000 saham (21,7% perluasan TSO) Ditawarkan kepada publik pada Rp 1.500 per saham 13% 8% 1,355 Net IPO proceeds Dana hasil penawaran umum perdana saham neto 20% 275 FKT factory Pabrik FKT 175 MPMAuto build dealers MPMAuto membangun diler 115 Loan repayment Melunasi pinjaman PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 73 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows Consolidated net cash generated in Kas neto konsolidasian yang berasal dari aktivitas operations amounted to Rp 896 billion in 2015, compared to cash operasi used of Rp 390 billion in 2014, mainly due to a decrease dibandingkan dengan kas yang digunakan untuk mencapai Rp 896 miliar pada 2015, in trade receivables and financing receivables. aktivitas operasi sebesar Rp 390 miliar pada 2014 yang terutama berasal dari penurunan piutang usaha dan piutang pembiayaan. Consolidated net cash used in investing activities was Kas neto konsolidasian yang digunakan untuk aktivitas Rp 565 billion in 2015 for buying vehicle assets and in investasi tercatat sebesar Rp 565 miliar di 2015 terkait respect of the new production facility for FKT which is pembelian aset kendaraan dan pembangunan fasilitas due to complete at the end of 2016. produksi baru FKT yang akan selesai pada akhir 2016. Consolidated net cash from financing decreased to Kas neto konsolidasian dari aktivitas pendanaan Rp 269 billion, comprising a net reduction in bank menurun menjadi Rp 269 miliar karena terjadi penurunan loans and the payment of a dividend. In the prior year neto pinjaman bank dan adanya pembayaran dividen. net cash included proceeds from bonds and capital Pada tahun 2014 kas neto termasuk penerimaan dari contribution by a non-controlling interest. utang obligasi dan penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali. Dividend policy Kebijakan dividen The Board’s policy is to target a payout ratio of Kebijakan maximum 40% of annual NPAT. The payment of a maksimal dividend will be a function of a number of factors the Pembayaran dividen tergantung dari sejumlah faktor Board may consider relevant, including the general yang menjadi pertimbangan Dewan Komisaris dan business environment, the operating and financial Direksi, termasuk kondisi bisnis secara umum, kondisi condition of MPM, future funding requirements, capital operasional dan keuangan MPM, kebutuhan pendanaan management initiatives, tax considerations and any di masa depan, inisiatif manajemen modal, pembayaran contractual, legal or regulatory restrictions in relation pajak dan segala ketentuan yang membatasi dalam to the payment of dividends and any other factors the kontrak maupun peraturan perundang-undangan yang Directors may consider relevant. terkait pembayaran dividen dan faktor-faktor lain yang Perseroan 40% dari adalah laba rasio bersih pembayaran setelah pajak. dianggap relevan oleh Direksi. At the Annual General Meeting of Shareholders on Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Mei 22 May 2015, of which minutes were notarized under 2015, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 49 Notarial Deed No. 49 dated 22 May 2015 of Notary tertanggal 22 Mei 2015 dari Notaris Jose Dima Satria, Jose Dima Satria, SH, M.Kn, the shareholders declared SH, M.Kn, pemegang saham memutuskan pembayaran cash dividends of Rp 31 billion or 6.3% from profit dividen kas sebesar Rp. 31 miliar atau 6,3% dari laba attibutable to owners of the Company. yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Material events Kejadian penting There were no material commitments or subsequent Tidak ada ikatan material atau kejadian penting events to report. sesudah tanggal pelaporan. Changes in regulatory environment Perubahan peraturan There were no major changes to report. Tidak ada perubahan peraturan yang signifikan untuk dilaporkan. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 74 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 75 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Human Resources Sumber Daya Manusia Annual Report 2015 Laporan Tahunan 76 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Overview - HR as a Strategic Partner Throughout the past year, and continuing from previous years - our HR team has been building and strengthening best practices across the entire ecosystem in terms of attracting, managing and engaging the workforce in all MPM Group operating companies. HR has transitioned beyond administrative work, such as processing payroll and managing employee data records, to building a capability as strategic partner to our operating businesses, as a consultant to add value and to be integral to the success of MPM companies. To that end, HR is focused on how to ensure the requisite skills, competencies and attitudes among employees are fully aligned with strategic goals, are linked to adequate rewards while monitoring employee engagement, productivity and career and knowledge development in the working environment. Tinjauan – HR sebagai Mitra Strategis Sepanjang tahun lalu, melanjutkan inisiatif yang telah dimulai tahun-tahun sebelumnya, tim HR telah menyusun dan memperkuat prosedur kerja terbaik di seluruh jajaran ekosistem yang menyangkut perekrutan, penanganan dan pelibatan tenaga kerja di semua perusahaan operasional Grup MPM. Fungsi HR sudah berkembang dan lebih dari sekadar menangani tugas administrasi seperti pembayaran gaji dan pengelolaan data karyawan. Mereka mengembangkan kemampuan sebagai mitra strategis bagi unit usaha kami, juga sebagai konsultan untuk memberi nilai tambah dan menjadi penunjang keberhasilan perusahaan MPM. Terkait itu, yang menjadi fokus HR adalah menyelaraskan keterampilan, kompetensi dan sikap yang dipersyaratkan untuk karyawan dengan tujuan strategis perusahaan, sehingga memperoleh imbalan yang layak. Sementara keterlibatan, produktivitas serta pengembangan karir dan kemampuan karyawan di lingkungan kerja juga terpantau. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 77 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Human Resources New initiatives in 2015 – “Investing In The Future” Inisiatif baru sepanjang 2015 – “Investasi di Masa Depan” (“Investing In The Future”) Project Transformers Project Transformers In today’s fast moving and highly competitive market Di tengah pasar yang bergerak cepat dan penuh we need to be flexible and alert if we are to capture new persaingan, kami perlu bersikap luwes dan berhati- opportunities and synergies across the entire MPM hati dalam menjaring peluang baru dan mengupayakan organization. We can achieve this through effective, sinergi di seluruh organisasi MPM. Hal ini dapat dicapai jika qualified people who add value and knowledge for karyawan bekerja efektif, memiliki kualifikasi dan mampu our customers. They are a significant boost to our memberi nilai tambah dan pengetahuan bagi pelanggan. brand and reputation. Through standardization of Mereka akan membuat merek dan reputasi perusahaan job grading throughout the Group we aim to create a semakin diakui. Melalui standarisasi penggolongan kerja uniform approach to valuation and assessment of all di seluruh Grup, kami ingin menciptakan pendekatan positions from subsidiary to subsidiary, utilizing the yang seragam untuk mengkaji dan menilai semua common principles, methodologies and references. posisidengan This is exactly what Project Transformers brings to rujukan yang sama. Inilah yang menjadi tujuan Project the table. The initiative was year-long and will result Transformers. Program ini berlangsung sepanjang tahun in a remuneration structure that enables the Group be dan akan menghasilkan struktur remunerasi yang adil internally fair and externally competitive, a harmony bagi karyawan Grup dan menarik bagi kalangan di luar of compensation and benefits across all operating Grup. Projek Transformer juga menetapkan keharmonisan companies, and a solid reference for rewards related kompensasi dan tunjangan di semua unit usaha, serta decision-making, menjadi acuan yang solid dalam pengambilan keputusan in recruitment, performance memanfaatkan prinsip, metodologi dan management and talent rotation, among others. yang menyangkut imbalan, seperti penerimaan karyawan, manajemen kinerja, rotasi karyawan, dan sebagainya. MPM Young Leadership Pipeline MPM Young Leadership Pipeline The MPM Group Young Talent Program aims to Young Talent Program Grup MPM dilaksanakan untuk identify and prepare the future leaders of our Group. menemukan dan menyiapkan calon pemimpin di Grup MPM. High-potential, motivated fresh graduates from top Lulusan perguruan tinggi papan atas di Indonesia yang baru universities in Indonesia are put through a rigorous menyelesaikan pendidikan, memiliki motivasi dan potensi yang development journey. It’s an intensive combination besar untuk diikutsertakan dalam program pengembangan diri of formal class sessions, mentoring and on-the-job yang kuat. Program ini berlangsung intensif dan mencakup tasks and projects, enabling them to build expertise, sesi pelajaran formal di kelas, pendampingan maupun proyek the capacity to handle complex challenges and dan tugas kerja, untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan leadership. The 12-month Group-wide program mereka sehingga dapat menangani persoalan yang rumit dan involves on-the-job memimpin tim dengan baik. Dalam program yang berlangsung tasks and assignment at four different operating 12 bulan di seluruh bagian Grup MPM, peserta belajar dari companies for a period of three months at each. It’s pengalaman melaksanakan tugas dan pekerjaan di empat an ambitious vision that the talent shall achieve a perusahaan operasi, masing-masing selama kurun waktu thorough understanding of MPM’s businesses – from tiga bulan. Dibutuhkan kerja keras untuk mencapai visi yang revenue generators to strategic support, across all ditetapkan bagi peserta agar mereka memahami beragam operating companies. bisnis perusahaan dengan baik – dari mulai menghasilkan hands-on experience via Business and management acumen and technical skills enable them to think pendapatan from higher vantage point and at the same time stay strategis di semua perusahaan operasi. Penguasaan bisnis hingga menyediakan layanan penunjang effective at operational level, using a repertoire of dan manajemen serta ketrampilan teknis membekali mereka people management skills to lead and interact with untuk mampu berwawasan lebih luas sekaligus menangani diverse teams, adapt to changing environments and kegiatan operasional, memiliki kecakapan menangani sumber be customer-centric to users. daya manusia agar mereka dapat memimpin dan berinteraksi dengan tim yang beragam, beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah dan senantiasa mengutamakan pelanggan. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 78 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Sumber Daya Manusia 2015 MPM Young Talent 2015 MPM Young Talent Seventeen very gifted young people succeeded in Sebanyak 17 anak muda dengan talenta luar biasa terpilih being selected in 2015 for the first batch of MPM Young pada tahun 2015 untuk mengikuti MPM Young Talent Talent Program. They should be proud to emerge Program angkatan pertama. Ini merupakan prestasi as those chosen from close to 6000 applicants, yang patut dibanggakan karena mereka tersaring dari via a multi-level selection process psychological hampir 6.000 pelamar melalui proses seleksi beberapa testing, focus group discussion, interview, personality tahap, di antaranya tes psikologi, diskusi kelompok assessment – and finalized in fokus, wawancara, penilaian kepribadian, dan pada a panel presentation and interview with MPM Board members. These young tahap talent came from various top level universities in the diwawancarai oleh jajaran Direksi MPM. Para karyawan akhir mereka memberikan presentasi dan country, i.e. UI, ITB, UGM, Prasetiya Mulya, UPH, as well muda ini berasal dari berbagai perguruan tinggi papan as prominent institutions abroad in USA and Australia, atas di Indonesia –UI, ITB, UGM, Prasetiya Mulya dan and whose educational majors are as varied as they UPH – dan di AS dan Australia. Jurusan yang mereka are highly achieved, such as engineering, business ambil juga bervariasi seperti teknik, bisnis bahkan and even literature. They’ve been provided with sastra. Mereka mengikuti program pelatihan selama almost a full month of training programs – and more hampir sebulan penuh, dan pada triwulan selanjutnya in each subsequent quarter – and ahead of them is a mereka juga diikutsertakan dalam program pelatihan challenging 12 months of on-the-job rotation where lain. Selama 12 bulan yang penuh tantangan mereka they’ll be exposed to all facets of business at selected akan dirotasi agar dapat menyelami semua aspek operating companies. Each of them is assigned a bisnis di sejumlah unit usaha. Setiap peserta diberikan specific learning plan that they must follow through program belajar khusus yang harus mereka selesaikan and/or a project that they must deliver along with close dan/atau proyek yang harus mereka kerjakan dalam mentoring and coaching from related stakeholders. waktu tertentu, dengan bimbingan dan pendampingan Upon graduation they will be assigned in various roles ketat dari pihak-pihak terkait yang berkepentingan. in MPM operating companies based on their aptitudes Setelah lulus peserta pelatihan akan ditempatkan di and career aspirations. berbagai posisi di unit usaha MPM sesuai dengan bakat dan aspirasi karir mereka. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 79 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Human Resources Portal Galileo - cara baru belajar dan berkomunikasi Portal Galileo – a new way of learning and communicating Inspired by the figure of Galileo, the name was used for the MPM Group information portal designed Nama yang terinspirasi dari sosok Galileo dipakai untuk as a knowledge and information center for all portal informasi Grup MPM yang dirancang sebagai MPM employees. It has 6 functions: Employee Self pusat pengetahuan dan informasi bagi semua karyawan Service, Employee MPM. Portal ini memiliki 6 fungsi: Layanan Mandiri News, Promotion, and Document Sharing. There are Karyawan (Employee Self Service), Pembelajaran Daring two primary types of access to the internet-based (e-Learning), Berita Perusahaan (Corporate News), Berita information provided by Galileo for access by all Karyawan (Employee News), Promosi (Promotion) dan MPM Group employees; the Knowledge Management Berbagi Dokumen (Document Sharing). Terdapat dua System (KMS) a media and knowledge sharing platform macam akses informasi berbasis internet yang tersedia and the E-Learning Management System (LMS) an di Galileo untuk semua karyawan Grup MPM, yakni integrated learning platform (e-learning). Access is Knowledge Management System (KMS), wahana berbagi at anytime, anywhere, and the engagement record informasi dan media, E-Learning Management System is managed. Using the Employee Self Service facility, (LMS), serta wahana pembelajaran dalam jaringan employees can access their own leave application and (e-learning) terpadu. Portal dapat diakses setiap saat, medical claims, etc. di mana saja, dan setiap penggunaan tercatat dengan e-Learning, Corporate News, baik. Fasilitas Employee Self Service dalam portal ini juga membantu karyawan dalam mengajukan permohonan cuti, penggantian biaya berobat, dan sebagainya. . MPM Academy MPM Academy At MPM, we believe that our successes and strengths Di MPM kami percaya bahwa keberhasilan dan kekuatan come from our passion for excellence, teamwork and bertumpu pada hasrat untuk memberikan yang terbaik, kerja resourcefulness. To support the growth of our business, sama antar-karyawan dan ketrampilan. Kami sepenuhnya we fully realize that enhancing the knowledge, skills paham bahwa demi menunjang kemajuan perusahaan, and capability of our biggest assets – our employees – pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan karyawan, will be paramount. yang merupakan aset terbesar kami perlu ditingkatkan. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 80 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Sumber Daya Manusia No business can be sustained without able people Tidak ada perusahaan yang mampu bertahan jika tidak operating it, and no operation can excel without ada karyawan yang mampu mengoperasikannya, dan consistent skills kegiatan usaha tidak akan berjalan baik jika tidak ditunjang development. MPM Academy has been created as the dengan pengembangan ketrampilan dan pengetahuan umbrella that covers Group employee development, secara konsisten sesuai kondisi yang ada. MPM Academy tailor-made based on our corporate values and dibentuk sebagai lembaga pengembangan karyawan competencies. For last year and this year, the focus Grup dengan program yang disesuaikan dengan nilai-nilai is on leadership development (LEAD) and branch perusahaan maupun kompetensi kami. Untuk tahun lalu manager development (RACER), as well as sales dan tahun ini, fokus lembaga ini adalah pengembangan focused training in the latter part of the year. pemimpin atau leadership development (LEAD) dan and versatile knowledge and pengembangan manajer cabang atau branch manager development (RACER), serta program pelatihan khusus penjualan pada bulan-bulan berikutnya. MPM LEAD stands for Leadership Education And Singkatan LEAD di MPM adalah Leadership Education Development And - the company’s first Group-wide Development, dan dan merupakan pelatihan program training and development effort that is designed to pengembangan pertama cater all employees at all levels of the organization. It’s diselenggarakan perusahaan di semua unit Grup. LEAD yang a concerted effort after the production of competency dirancang untuk memenuhi kebutuhan semua karyawan dictionary across all operating companies and intended di semua jajaran organisasi. Upaya ini dilakukan bersama- to be the center of leadership training program for sama setelah kamus kompetensi berhasil disusun untuk our future leaders, starting from staff level all the way semua unit usaha. LEAD diperuntukkan sebagai pusat up to executive level. It’s not unlike other leadership program pelatihan kepemimpinan, mulai dari tingkat programs found at companies with various operating staf hingga eksekutif. Program ini sesungguhnya tidak or portfolio companies; LEAD, however, is created berbeda dengan program untuk kepemimpinan lain to be distinctly ours. It combines our values, our soft yang diselenggarakan oleh perusahaan dengan berbagai skill competencies as well as technical, and will utilize perusahaan operasional, namun LEAD dibentuk khusus blended learning methods as applicable. dengan ciri khas kami. Di dalamnya tercakup nilai-nilai perusahaan serta kompetensi non-teknis maupun teknis, dan akan menggunakan perpaduan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan. RACER stands for Branch Manager RACER Excellence adalah singkatan Program. dari Branch Excellence initiative for developing branch managers and the khususnya untuk MPMAuto yang berinisiatif untuk company’s first intensive effort in developing internal mengembangkan kecakapan manajer cabang mereka, leaders that will be at the very forefront of business juga sebagai upaya intensif pertama perusahaan growth and expansion. It is a culmination of, first, untuk the production of a competency dictionary across dalam perusahaan yang akan menjadi ujung tombak all operating companies within the Group, mapping pengembangan dan pertumbuhan usaha. Ini merupakan jobs with specific competencies, at every level of kulminasi dari, pertama, hasil dari proses penyusunan proficiency, and second, the collaborative effort kamus kompetensi di seluruh jaringan perusahaan among stakeholders involved in creating this program. operasional, pemetaan tugas dengan kompetensi This is now a program that can be used as a reference khusus untuk setiap tingkat kecakapan, dan kedua, kerja to develop branch managers in general, both for sama para pemangku kepentingan yang terlibat dalam challenges today and in the future, encompassing all pembuatan program. Program tersebut kini dapat aspect of what makes an excellent branch manager. dimanfaatkan sebagai rujukan dalam meningkatkan mengembangkan Program kemampuan ini Manager Program; it is mainly designed to cater to an MPMAuto disusun pimpinan di kemampuan manajer cabang secara umum, baik untuk saat ini maupun untuk memenuhi kebutuhan masa depan yang mencakup semua aspek yang menjadikan seorang manajer cabang unggul. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 81 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Human Resources Employer Branding Peningkatan Citra Perusahaan This initiative is designed to build the image of MPM Inisiatif ini dirancang untuk membangun citra ekosistem ecosystem as a “great place to work” in the mind MPM sebagai “tempat kerja yang sangat baik “ di of our key stakeholders in the external market, benak para pihak berkepentingan dari pasar eksternal, especially university students and recent graduates. khususnya mahasiswa dan mereka yang belum lama Understanding the reality of our position in the market lulus dari perguruan tinggi. Dengan memahami posisi drives us to get close with our target audience and perusahaan di pasar, kami akhirnya semakin dekat be creative in our approaches amidst the so-called dengan kalangan yang menjadi target kami dan talent war. We signed an exclusive memorandum- berupaya secara kreatif di tengah berlangsungnya of-understanding with five prominent universities perang memperebutkan talenta. Kami menandatangani in the country – SBM ITB, Prasetiya Mulya Business nota kesepahaman eksklusif dengan lima perguruan School, Atmajaya tinggi ternama dalam negeri - SBM ITB, Prasetiya Mulya Universities (Jakarta and Yogyakarta) – that would Business School, Universitas Parahyangan, Universitas enable both sides of the party to take advantages of Atmajaya (Jakarta dan Yogyakarta) – yang saling this cooperation. MPM Group senior executives have menguntungkan para pihak yang menjalin kerja sama filled in as guest lecturers in several of the university tersebut. Eksekutif senior Grup MPM menjadi dosen courses, and in turn we got to introduce our company tamu untuk sejumlah mata kuliah di perguruan tinggi among the university populace and have easier access tersebut di atas. Kami pun diberi kesempatan untuk for internship opportunity, job fair and first look at memperkenalkan diri kepada pihak universitas serta recent graduates’ database. For two years in a row kemudahan dalam menawarkan kesempatan magang, we have sponsored the National Marketing Research mengadakan pameran kerja dan melihat data lulusan Competition Atmajaya terbaru. Selain itu, selama dua tahun berturut-turut FKT in 2014 in Jakarta and in 2015 kami menjadi sponsor National Marketing Research Parahyangan (NMRC), University and University hosted by and the with Mulia in Surabaya . The jury came from MarkPlus, Competition university faculty members and MPM BoD to ensure Universitas Atmajaya, Yogyakarya. Pada tahun 2014, (NMRC) yang diselenggarakan oleh a mixture of academic and practitioner expertise. The NMRC diselenggarakan di Jakarta dengan FKT sebagai material for participant market research was based tuan rumah dan pada tahun 2015 diadakan di Surabaya on Mulia’s business situation. This event was a great dengan Mulia sebagai tuan rumah. Para juri terdiri opportunity for us to explore fresh ideas from the dari MarkPlus, dosen universitas dan Direksi MPM talented students while spreading our brand further untuk memastikan gabungan keahlian akademi dan among universities since the event is national – some praktisi. Materi yang digunakan peserta dalam riset contestants coming from as far away as Medan, North pemasaran mereka disusun berdasarkan situasi bisnis Sumatera. yang dialami Mulia. Acara ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kami untuk menghimpun berbagai ide segar dari mahasiswa yang bertalenta sekaligus memperkenalkan merek perusahaan di kalangan mahasiswa dari seluruh Indonesia, mengingat kegiatannya yang bertaraf nasional sehingga para kontestan datang dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk Medan, Sumatera Utara. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 82 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Sumber Daya Manusia MPM Demography Demografi MPM Total full time complement decreased by 2% in 2015, Jumlah karyawan tetap berkurang sebanyak 2% pada while the number of contract staff, mainly MPMRent in tahun 2015, sedangkan jumlah karyawan kontrak atau house drivers and MPMFinance credit administrators, lepas, khususnya pengemudi yang bekerja untuk was reduced by 768 or 15%. MPMRent dan staf administrasi kredit MPMFinance, berkurang 768 orang atau sebesar 15%. Total Employees Jumlah Total Karyawan Employment Type Employees by MPM Group Karyawan Grup MPM 2014 2015 Company / Perusahaan Status Kepegawaian Permanent / Tetap Contract / Kontrak Total 2014 2015 MPM 101 113 454 4,342 4,489 Mulia 438 5,778 5,027 MPMMotor 828 815 10,120 9,516 MPMAuto 321 553 FKT 300 368 MPMRent 3,921 3,686 MPMFinance 4,135 3,309 76 139 MPMInsurance PMP Grand Total - 79 10,120 9,516 MPM sponsored the National Marketing Research Competition (NMRC), hosted by the Atmajaya University and FKT. MPM menjadi sponsor National Marketing Research Competition (NMRC) yang diselenggarakan oleh Universitas Atmajaya dan FKT. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 83 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Human Resources Employees By Grade (%) Karyawan berdasarkan Tingkat Jabatan 0.6 0.6 19.4 Director 2014 40.6 2015 Manager & Supervisor 58.8 Staff 80.1 Employees by Level of Education (%) Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan 34.1 2014 Bahelor degree or above 37.5 Diploma 52.1 2015 49.6 Others 13.8 12.9 Employees by Years of Service (%) Karyawan berdasarkan Masa Kerja 6.1 5.8 30.2 7.4 ≤1 26.6 >1-5 18.2 2014 5.1 16.5 > 5 - 10 2015 > 10 - 15 > 15 39.7 44.5 Employees by Age Group (%) Karyawan berdasarkan Usia 1.8 0.1 1.4 0.2 Years/Tahun 13.8 16.4 14.0 ≤ 25 16.1 26 - 30 2014 28.0 40.1 2015 31 - 40 27.3 41 - 50 51 - 55 40.7 ≥ 55 Annual Report 2015 Laporan Tahunan 84 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Sumber Daya Manusia Talent: the future of MPM The combination of ideas, new ways of learning and leadership differentiates us in a fast moving market. Sumber daya manusia berbakat: masa depan MPM Penggabungan ide-ide, metode belajar yang baru dan kepemimpinan mampu membedakan kami di pasar yang bergerak cepat. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 85 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Annual Report 2015 Laporan Tahunan 86 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk The MPM approach to supporting community is both wide ranging and well focused with enthusiastic support from Group operating companies. In 2015 we committed financial resource to the extent of Rp 736 million managed through Mitra Pinasthika Mustika Foundation (YMPM), focused on four key community needs; economic empowerment, education, health and socio-culture. Pendekatan MPM untuk membantu masyarakat dilakukan secara fokus dan menyeluruh dengan dukungan yang antusias dari anak perusahaan. Di tahun 2015 komitmen kami untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang disalurkan melalui Yayasan Mitra Pinasthika Mustika (YMPM) mencapai Rp 736 juta yang diutamakan bagi empat kebutuhan utama masyarakat; pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial-budaya. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 87 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Social Responsibility Mitra Pinasthika Mustika Foundation (YMPM) Yayasan Mitra Pinasthika Mustika (YMPM) Central to our discipline in respect of good corporate Berpusat pada kepatuhan terhadap praktek tata kelola governance and transparency, YMPM, provides not perusahaan yang baik dan transparan, YMPM tidak only comprehensive and properly managed support hanya memberikan dukungannya secara menyeluruh for those less privileged in our society but also ensures dan dikelola dengan baik bagi masyarakat yang kurang our efforts in providing help in financial and other beruntung, namun juga memastikan upaya kami dalam forms, are in accord with regulations and in line with memberikan bantuan secara finansial dan bentuk stated policy and objectives for CSR. lainnya dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan sejalan dengan kebijakan dan tujuan CSR. Making every Rupiah count Membuat setiap Rupiah berharga More often than not, individual CSR programmes Program are able to address multiple needs represented by bersamaan mampu memenuhi berbagai kebutuhan our four pillars of social responsibility, at one time. masyarakat yang diwakili oleh empat pilar tanggung Providing practical education for example, leads to jawab sosial. Memberikan pendidikan praktis misalnya, economic empowerment, promoting good health is mengarahkan kepada pemberdayaan ekonomi, upaya a great weapon against poverty. Our socio cultural peningkatan kesehatan merupakan senjata ampuh programmes are all embracing and we have provided untuk below a number of the highlights of the excellent work budaya kami dilaksanakan secara menyeluruh dan di of individual operating companies as well as the MPM bawah ini sejumlah ikhtisar dari aktivitas bermutu yang Group. dilaksanakan oleh anak perusahaan dan Grup MPM. CSR kami pengentasan seringkali kemiskinan. pada saat Program yang sosial The distribution of CSR support in 2015 Penyaluran bantuan perusahaan sebagai tanggung jawab kepada masyarakat tahun 2015 Rp 736 Rp 49 million / juta Rp 109 million / juta million / juta 15 Rp 190 million / juta 26 6 % 53 Rp 388 million / juta Economic / Ekonomi Education / Pendidikan Health / Kesehatan Socio-Culture / Sosial Budaya Annual Report 2015 Laporan Tahunan 88 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Life Skill Training Centre Life Skill Training Centre The YMPM scholarship programme and Life Skill Program beasiswa dan Life Skill Training Centre (LSTC) Training Centre (LSTC) for students from various yang diselenggarakan oleh YMPM untuk para pelajar regions continued to do impressive work in providing dari berbagai daerah terus melakukan pekerjaan yang automotive training and the valuable skills to sustain mengesankan secara berlanjut dengan menyediakan livelihoods, while creating extra capacity that MPM and pelatihan its strategic partners can tap. bekal mempertahankan mata pencaharian mereka dan otomotif dan ketrampilan lainnya untuk memberikan dampak positif bagi MPM dan mitra usahanya. Since it was established in 2013, YMPM has provided Sejak didirikan pada 2013, YMPM telah memberikan scholarships from beasiswa kepada para pelajar berprestasi dari keluarga underprivileged families. In 2015, the scholarships were pra-sejahtera. Di 2015, YMPM memberikan beasiswa given to 20 students from Tangerang, Pandeglang, kepada 20 siswa SMK negeri jurusan otomotif - baik Malang and Cilacap majored in automotive training - for roda dua maupun empat - di Tangerang, Pandeglang, both two and four wheeled vehicles. The hardworking Malang dan Cilacap. Para lulusan yang telah bekerja graduates were rewarded with the opportunity to join keras diberi kesempatan untuk mengikuti program the LSTC program at MPMAuto in Alam Sutera and LSTC yang dilaksanakan di MPMAuto di Alam Sutera Tambun and at Mulia in Surabaya. dan Tambun serta di Mulia di Surabaya. for outstanding PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk students 89 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Social Responsibility Road Safety for Kids Road Safety for Kids #SaveKidsLives #SaveKidsLives Through its Department of Safe Riding, Mulia targeted Melalui Departmen Safety Riding, Mulia menargetkan of 1000 students from elementary to high school 1000 siswa sekolah dari tingkat SD hingga SMA/SMK and vocational institutions in Surabaya, Sidoarjo and di Surabaya, Sidoarjo, dan Malang untuk mendapatkan Malang giving them Road Safety awareness training pelatihan activities. keselamatan berkendara. Community Journalism and Photography Training Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi Bagi Komunitas Mulia tentang pentingnya kesadaran akan and Mulia menyelenggarakan ‘Pelatihan Jurnalistik dan Photography Training’ at the MPM Part Center, Fotografi‘ untuk komunitas yang diselenggarakan di Gedangan Sidoarjo, helping participants learn about MPM Part Center, Gedangan Sidoarjo, untuk membantu article writing and story building for digital platforms para peserta memahami teknik penulisan artikel dan such as blog pages and the club’s official website. cerita secara digital seperti membuat konten halaman provided community ‘Journalism blog dan situs resmi klub. Independence Day Success Kesuksesan di Hari Kemerdekaan To celebrate Indonesia’s 70th Independence Day, FKT Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke- and Andalas Horse Power Team (AHPT) conducted 70, PT Federal Karyatama (FKT) dan Andalas Horse social activities under the theme “Ride For Humanity Power Team (AHPT) melakukan aksi sosial bertema Red and White Line” in Lampung, Sumatra. AHPT is a “Ride For Humanity Jalur Merah Putih” di Lampung, group of creative, energetic young bikers concerned Sumatera. AHPT merupakan sekumpulan bikers muda- about improving the quality of education in Indonesia. mudi kreatif, energik dan mempunyai kepedulian tinggi Volunteers built a flagpole, mini library and helped with terhadap peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. distribution of school uniforms, bags and stationery. Para relawan mendirikan tiang bendera, membangun perpustakaan mini, serta membagikan bantuan seragam sekolah, tas sekolah dan perlengkapan alat belajar. Public Road Safety in East Java Keselamatan Berkendara di Jawa Timur To coincide with ‘The World Day of Remembrance Dalam rangka memperingati “Hari Mengenang Korban for Road Traffic Victims’ on 15 November, PT Astra Kecelakaan Lalu Lintas Sedunia” pada 15 November, Honda Motor, in cooperation with Mulia held a Safety PT Astra Honda Motor bekerja sama dengan Mulia Riding Day in East Java to increase awareness of safe mengadakan Safety Riding Day di Jawa Timur untuk driving. Mulia also worked with the Department of meningkatkan Transportation and the Police to hold a seminar on berkendara. Mulia juga bekerja sama dengan Dinas safety riding for high school and vocational school Perhubungan serta pihak Kepolisian mengadakan students in Surabaya and Sidoarjo. seminar bertema safety riding untuk para pelajar SMU kepedulian terhadap keselamatan dan SMK di Surabaya dan Sidoarjo. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 90 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesian Child Nutrition Peduli Gizi Anak Indonesia Malnutrition among very young children in Indonesia Kekurangan gizi pada balita di Indonesia mencemaskan, is worrying, representing 19.6% of the total population. sekitar 19,6% dari total populasi. Populasi balita dan Infants and children aged 0-9 years, totaling 47.2 anak berusia 0-9 tahun yang mencapai 47,2 juta jiwa million, are the most vulnerable and at risk. On National merupakan kelompok yang paling rawan gizi dan Nutrition Day in February, Mulia held the “Honda Care berisiko. Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional of Indonesia Child Nutrition” for the third successive pada bulan Februari, Mulia kembali mengadakan year, cooperating with SSCS (Save Street Child “Honda Peduli Gizi Anak Indonesia” untuk ketiga Surabaya) at Taman Prestasi, Gentengkali, Surabaya. A kalinya bekerja sama dengan komunitas SSCS (Save painting contest was arranged for 100 street children Street Child Surabaya) di Taman Prestasi, Gentengkali, who received packages of balanced nutrition. In Surabaya. 100 anak jalanan berpartisipasi dalam acara addition Mulia and YBSI (Building a Healthy Indonesia lomba melukis dan menerima paket bingkisan gizi Foundation), provided free health care services in seimbang. Selain itu, Mulia dan YBSI (Yayasan Bangun Surabaya for this special day. Sehat Indonesia), memberikan pelayanan kesehatan gratis di Surabaya. Working Hard for The Health of Young Mothers and Bekerja Keras Mewujudkan Kesehatan Para Ibu Muda Children dan Anak-Anak Maternal Mortality Rates (MMR) connected with Angka Kematian Ibu (AKI) yang berkaitan dengan pregnancy and child birth, measured in 2012 at 359 kehamilan, persalinan, dan nifas pada tahun 2012 per 100,000 live births, is a worrying issue and while sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup merupakan Indonesia is expecting that figure to fall to around 100 masalah yang mengkhawatirkan, dimana Indonesia by 2015, it is still 100 too many. YMPM has worked mengaharapkan penurunan angka kematian menjadi closely with Cita Sehat Foundation in providing health 100 pada tahun 2015. Menyikapi hal tersebut, YMPM training for mothers and their infants at Cibeber 2 bekerja sama dengan Yayasan Cita Sehat melakukan village, Bogor, sadly a place of maternal and child pembinaan kesehatan bagi ibu dan balita di desa of high mortality rates. Greater public awareness Cibeber 2, Bogor, wilayah dengan tingkat kematian ibu about the importance of proper regular healthcare dan anak yang sangat tinggi. Sangat diperlukan upaya for this vulnerable group is needed. YMPM programs untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai include Posyandu revitalization, including servicing of pentingnya menjaga kesehatan bagi kelompok yang equipment, health socialization to pregnant women rentan ini. Program yang dilaksanakan oleh YMPM and nursing mothers, healthy meals for children and berupa revitalisasi Posyandu, melengkapi perlengkapan safe and healthy methods in birth training. Posyandu, sosialisasi kesehatan kepada ibu hamil dan ibu menyusui, memberikan makanan sehat kepada anak-anak serta pelatihan cara yang aman dan sehat untuk membantu kelahiran bayi. Our CSR programmes are able to address multiple needs represented by our four pillars of social responsibility. Program CSR kami mampu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat yang diwakili oleh empat pilar tanggung jawab sosial. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 91 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Clockwise: YMPM has worked closely with Cita Health Foundation in providing health training for mothers and their infants and Posyandu revitalization. Mulia held a Safety Riding Day in East Java to increase awareness of safe driving. Searah jarum jam: YMPM bekerja sama dengan Yayasan Cita Sehat melakukan pembinaan kesehatan bagi ibu dan balita serta revitalisasi posyandu. Mulia mengadakan ‘Safety Riding Day’ di Jawa Timur untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan berkendara. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 92 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 93 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Social Responsibility Flood Victims Assisted Membantu Korban Banjir High intensity rainfall in Jakarta in February 2015, Intensitas generated severe flooding along a number of main mengakibatkan roads and in residential areas, affecting employees of pemukiman warga terkena banjir yang cukup parah MPMRent. Our CSR Team went into action immediately termasuk pemukiman karyawan MPMRent ikut terkena to assist with food, water, and basic necessities dampaknya. Melihat kondisi tersebut, team CSR kami distributed to the flood victims. segera berinisiatif mendistribusikan bantuan berupa hujan yang tinggi sejumlah ruas di Februari 2015 utama serta jalan makanan, air dan kebutuhan pokok lainnya bagi para korban banjir. Serving in The National Transportation Day MPM Mengabdi di Hari Transportasi Nasional Celebrating National Transportation Day on April 24, Dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional 2015, MPM Group launched “MPM Serving” involving all pada 24 April 2015, Grup MPM meluncurkan kegiatan employees, customers, stakeholders and automotive sosial bertemakan “MPM Mengabdi” yang melibatkan communities associated with MPM Group. “MPM seluruh karyawan, konsumen, pemangku kepentingan Serving” events included: dan komunitas otomotif di sekitar wilayah kerja MPM Group. Rangkaian kegiatan “MPM Mengabdi” meliputi: Blood Donation Donor Darah From 17 to 24 April 2015 employees of YMPM and Pada 17 – 24 April 2015 karyawan YMPM dan Grup group subsidiaries of MPM across Jabodetabek and MPM di Jabodetabek dan Jawa Timur dan masyarakat East Java, together with surrounding communities, sekitar berhasil mengumpulkan donasi 829 kantong participated with 829 bags of blood donated. darah. Free Helmet Washing Cuci Helm Gratis CSR MPM and YMPM in collaboration with Mr. HELM, CSR MPM dan YMPM bekerjasama dengan Mr. HELM, a spesialis tempat cuci helm, membagikan 1.000 voucher specialist helmet washing service, distributed 1,000 free helmet laundry vouchers via MPM Group cuci subsidiaries. A clean and fragrant helmet helps a Grup MPM. Helm yang bersih dan wangi membantu helm gratis melalui anak-anak perusahaan motorist stay comfortable and safety aware. mempertahankan kenyamanan serta kesadaran akan keselamatan pengendara motor. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 94 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Free Children’s Helmets And Masks Bagi Helm Anak dan Masker Gratis On ‘MPM Serving for Safety Riding,’ April 30 in Kegiatan ‘MPM Mengabdi Demi Keselamatan Berkendara’ Kalimalang, East Jakarta, 200 free children’s helmets yang berlangsung pada 30 April 2015, di Kalimalang, and masks for motorcyclists were distributed. Such Jakarta Timur, membagikan 200 helm anak dan action was motivated by the alarmingly high number masker gratis kepada pengendara sepeda motor of traffic accidents involving motorcyclists in the yang melintas di sana. Kegiatan ini dilatarbelakangi Jakarta metropolitan area, with over 300 children oleh tingginya angka kecelakaan berlalu lintas yang aged 10 years or under involved in a traffic accident. melibatkan pengendara motor di kota metropolitan This initiative by YMPM involved the Automotive Jakarta, lebih dari 300 anak berusia 0-10 tahun terlibat Journalists Forum (FORWOT) and garnered a high dalam kecelakaan lalu lintas. Inisiatif yang dilakukan level of biker and media interest – 38 business and oleh YMPM bersama Forum Wartawan Otomotif automotive media, covering the event. (FORWOT) ini mendapat sambutan dan antusias yang tinggi dari para pengendara sepeda motor, dan juga rekan-rekan media - 38 media bisnis dan otomotif meliput acara ini. Build Houses, Build Caring for Others Bangun Rumah, Bangun Kepedulian Untuk Sesama In May 2015, under the banner ‘MPM Contributing to a Pada Mei 2015, YMPM dan Grup MPM beserta karyawan Better Quality of Life’ YMPM and MPM Group worked berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia with Habitat for Humanity Indonesia with employees dalam program sosial bertemakan ‘MPM Berkontribusi giving of their spare time to assist in building two Untuk Kualitas Hidup Yang Lebih Baik’ membangun 2 houses for low-income families in Sentul, West Java. rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah di Sentul, Jawa Barat. Helps Pre-prosperous Families in South Tangerang Membantu Keluarga Pra-Sejahtera di Tangerang Selatan MPMRent contributed 100 food packages to South MPMRent menyumbang 100 paket sembako untuk Tangerang CSR Forum in commemoration of National keluarga Family Day. A combined effort with many other Tangerang companies, ensured large number of parcels were Hari Keluarga Nasional. Merupakan upaya gabungan distributed among sub-districts in South Tangerang. bersama mengumpulkan ribuan paket sembako dari Joko Widodo, President of Republic of Indonesia along perusahaan-perusahaan lainnya untuk didistribusikan with Airin Rachmi Diany, Mayoress of South Tangerang, melalui kecamatan-kecamatan di Tangerang Selatan. were on hand to lead this community support for Paket sembako secara simbolis diserahkan oleh Bapak National Family Day. Presiden RI, Joko Widodo, beserta Ibu Walikota Tangerang kurang mampu Selatan Selatan, dalam Airin ke Forum rangka Rachmi CSR Kota memperingati Diany, kepada perwakilan keluarga pra-sejahtera di acara peringatan Hari Keluarga Nasional. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 95 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Annual Report 2015 Laporan Tahunan 96 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk In the 2015 report we have added more depth to our disclosures in terms of our routines on governance, control, internal audit and risk assessment. Dalam laporan tahun 2015 kami telah menambahkan ulasan keterbukaan yang lebih rinci tentang aktivitas rutin kami di bidang tata kelola perusahaan, pengawasan, audit internal dan penilaian risiko. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 97 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Defining our approach to corporate governance Menetapkan tata kelola perusahaan MPM as a public company abides by the law at all Sebagai perusahaan terbuka, MPM senantiasa tunduk times and by prevailing regulations applicable in the pada hukum dan menaati peraturan yang berlaku di business sectors in which it is invested. Adherence sektor usaha. Sebagaimana ditetapkan OJK maupun to GCG principles is as stipulated under OJK and IDX BEI, perusahaan pun wajib menjalankan prinsip tata requirements. Appropriate supporting controls have kelola perusahaan atau GCG. Untuk menunjang hal been put in place in accordance with IDX Rule No. tersebut, dilakukan pengawasan sesuai Peraturan BEI I-A, OJK and other GCG best practices with regard No. I-A, ketentuan OJK maupun praktik-praktik GCG to the appointment of Independent Commissioners, terbaik lainnya yang terkait dengan pengangkatan the Audit Committee, Nomination and Remuneration Komisaris Independen, Komite Audit, Komite Nominasi Committee, GCG Committee and the appointment of dan Remunerasi, Komite GCG serta pengangkatan Independent Directors and a Corporate Secretary to Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan dalam facilitate dissemination of information to shareholders, rangka penyampaian informasi kepada pemegang investors, and regulators including but not limited to saham, investor dan regulator, termasuk namun tidak give recommendations to the Board of Directors (BoD) terbatas pada pemberian rekomendasi kepada Direksi and Board of Commissioners (BoC) with respect to dan Dewan Komisaris menyangkut pelaksanaan UU compliance with Law No. 8, 1995 concerning the Capital No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan Market and its implementing regulations. Additionally, pelaksanaannya. Selain itu kami juga membentuk we also operate an Internal Audit Division which Divisi Audit Internal yang bertugas mengawasi dan undertakes supervision, and monitors implementation menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah digariskan of policies as required by the management. manajemen. Improvements made in 2015 Perbaikan sepanjang 2015 The risk management function established to run with Fungsi manajemen risiko telah mulai dijalankan dengan the process of identification, evaluation and sorting melakukan proses identifikasi, evaluasi dan pemilahan the risks in various business activities of all units under risiko dalam berbagai kegiatan usaha semua unit di the MPM Group. bawah Grup MPM. In order for us to build a better company by doing Untuk business in an ethical and compliance manner, MPM berlandaskan etika bisnis dan kepatuhan, MPM mendorong encourages employees to ask questions and report any para pegawainya untuk selalu mengajukan pertanyaan actual or suspected violations of the Code of Conduct dan melaporkan setiap pelanggaran baik yang terjadi and its related policies. ataupun yang masih bersifat dugaan terhadap Pedoman membangun perusahaan yang lebih baik Perilaku dan kebijakannya yang terkait. MPM encourages employees to speak up (anonymously MPM menghimbau para pegawainya untuk angkat if they wish) by providing various communication bicara (secara anonim jika diinginkan) dengan jalan channels and a clear process for resolving reported menciptakan jalur komunikasi dan proses yang jelas matters. MPM also recognize it is important to ensure untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan. MPM that employees are not retaliated against for Speaking juga menyadari penting untuk memastikan pegawai Up in Good Faith. tidak mendapatkan perlakuan pembalasan apabila mereka melakukan Angkat Bicara dengan Itikad Baik. This practice has enabled management to be better Hal ini memungkinkan manajemen untuk menerima informed at an early stage of any Alleged Misconduct informasi so that any corrective action can be taken promptly Pelanggaran sehingga tindakan korektif dapat diambil also develop a culture of transparancy, accountability segera and integrity. akuntabilitas dan integritas. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 98 lebih serta awal terhadap membangun adanya budaya Dugaan keterbukaan, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Functional roles in the Governance structure Tugas fungsional dalam struktur tata kelola perusahaan The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah for shareholders to take the highest decisions in the bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan company with regard to the provisions of articles of tertinggi dalam perusahaan dengan tetap memperhatikan association, prevailing laws and regulations as well as ketentuan anggaran dasar, peraturan perundang-undangan the company’s interests. yang berlaku maupun kepentingan perusahaan. The GMS held annually, namely Annual General Meeting RUPS diselenggarakan setiap tahun, yaitu Rapat of Shareholders (AGMS), which is conducted at the Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang latest 6 (six) months after the end of the Company’s diselenggarakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah fiscal year, and any Extraordinary GMS (EGMS), which tahun buku Perseroan berakhir, dan Rapat Umum can be conducted at any time if its necessary. The GMS Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat may determine any amendments to the Company’s diadakan sesuai kebutuhan. RUPS dapat menetapkan Articles of Association, the authority to appoint and perubahan Anggaran Dasar Perseroan, mengangkat dismiss members of the Board of Commissioners dan and Directors, approval of the Annual Report of the dan Direksi, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan, Company, validation of the Company’s financial report, mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan, menunjuk appointment of the external auditor, and to determine auditor eksternal, dan menyetujui penggunaan laba the utilization of the Company’s net profit for the year, bersih Perseroan untuk tahun bersangkutan, termasuk including the payment of dividends. menetapkan pembagian dividen. The Board of Commissioners (BoC) represents the Dewan interests of all shareholders of the Company with the role pemegang saham Perseroan dan bertugas mengawasi to supervise the Board of Directors, reviewing business kinerja Direksi, mengevaluasi strategi usaha, kebijakan strategy, policies and operational activities of the Company, dan including adequate controls and risk management. pengendalian dan pengelolaan risiko. memberhentikan Komisaris kegiatan anggota mewakili operasional Dewan Komisaris kepentingan Perseroan, semua termasuk The Board of Directors (BoD) is responsible for the Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan daily operations of the Company and selects a senior operasional sehari-hari Perseroan dan memilih tim management team to execute business and marketing manajemen plans in accordance with strategy and with due regard usahadan pemasaran yang telah disusun sesuai strategi to adequate controls and risk management and dan dengan memperhatikan pengawasan, pengelolaan accountability. risiko dan akuntabilitas. General Meeting of Shareholders (GMS) in 2015 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2015 In 2015, the Company has conducted 1 (one) Annual Perseroan General Meeting of Shareholders (“AGMS”), which Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) held on 22 May 2015 located in Lippo Kuningan, 26th pada tanggal 22 Mei 2015, berlokasi di Gedung Lippo Floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Karet Kuningan, Kuningan, lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Jakarta. Karet Kuningan, Jakarta. The Company’s AGMS preparation and implementation had Proses persiapan dan penyelenggaraan RUPST Perseroan been conducted in accordance with the provisions set forth tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan- in the Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability ketentuan yang diatur dalam UU No. 40 Tahun 2007 Company, the Regulation of Financial Services Authority tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa (POJK) No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and Keuangan Implementation of the General Meeting of Shareholders of Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Public Company, POJK No. 33/POJK.04/2014 on the Board Saham Perusahaan Terbuka, POJK No. 33/POJK.04/2014 of Directors and the Board of Commissioners of Public tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Company, and the Company’s Articles of Association. Perusahaan Publik, serta Anggaran Dasar Perseroan. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 99 senior telah untuk melaksanakan menyelenggarakan (POJK) No. 1 rencana (satu) 32/POJK.04/2014 kali tentang Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Schedule of the preparation and implementation of the Jadwal atas proses persiapan dan penyelenggaraan AGMS of the Company is as follows: RUPST Perseroan adalah sebagai berikut: Notification Plan and Agenda 8 April 2015 and 17 April 2015 for the AGMS The Company’s letter to OJK and IDX No. L.MPM/ Corsec-016/IV/15 dated 8 April 2015 regarding Annual General Meeting of Shareholders and No. L.MPM/ Corsec-024/IV/15 dated 17 April 2015 regarding Additional Agenda of Annual General Meeting of Shareholders. Pemberitahuan Rencana dan 8 April 2015 dan 17 April 2015 Agenda RUPST Surat Perseroan kepada OJK dan BEI No. L.MPM/ Corsec-016/IV/15 tertanggal 8 April 2015 perihal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan dan No. L.MPM/Corsec-024/IV/15 tertanggal 17 April 2015 perihal Tambahan Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan. AGMS Announcement 15 April 2015 Announcement at the Bisnis Indonesia newspaper, IDX and the Company’s website. Pengumuman RUPST 15 April 2015 Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia, situs web BEI, dan situs web Perseroan. AGMS Invitation 30 April 2015 Announcement at the Bisnis Indonesia newspaper, IDX and the Company’s website. Pemanggilan RUPST 30 April 2015 Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia, situs web BEI, AGMS Resolution 25 May 2015 Announcement at the Bisnis Indonesia newspaper, dan situs web Perseroan. IDX and the Company’s website. Ringkasan Risalah RUPST 25 Mei 2015 Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia, situs web BEI, dan situs web Perseroan. AGMS Resolution Deed 17 June 2015 The Company letter to OJK and IDX No. L.MPM/ Corsec-044/VI/15 dated 17 June 2015 regarding Submission of the Company’s AGMS Resolution Penyampaian Akta Risalah 17 Juni 2015 Surat Perseroan kepada OJK dan BEI No. L.MPM/ RUPST Corsec-044/VI/15 tertanggal 17 Juni 2015 perihal Penyampaian Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan. In the AGMS, the Company has appointed the Dalam RUPST tersebut, Perseroan telah menunjuk independent parties, namely; PT Datindo Entrycom as pihak independen, yaitu; PT Datindo Entrycom sebagai Share Registrar who did the registration, administrator Biro Administrasi Efek yang bertugas melakukan of the Company’s shares and counted the vote; and pencatatan, also Mr. Jose Dima Satria, S.H., M.Kn as a Notary who Perseroan, dan penghitungan suara; serta Notaris Jose did to summarize and validate the meeting. Dima Satria, S.H., M.Kn yang bertindak selaku Notulen pengadministrasian saham-saham dan mengesahkan jalannya rapat. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 100 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan The shareholders’ presence or its representation at Kehadiran Pemegang Saham dalam RUPST Perseroan the AGMS was 3,285,163,429 shares or 75.393% of the yaitu sejumlah 3.285.163.429 lembar saham atau sebesar total shares issued by the Company. 75,393% dari jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan hadir atau terwakili dalam RUPST. The AGMS chaired by the President Commissioner RUPST Perseroan dipimpin oleh Komisaris Utama according to the Appointment Letter of Chairman of berdasarkan Surat Penunjukkan Pimpinan Rapat dalam The Meeting on The Implementation of AGMS signed Penyelenggaraan RUPST Perseroan yang ditandatangani by the Board of Commissioners. At the AGMS, the oleh shareholders or their athorized representatives of para pemegang saham atau kuasa pemegang saham the Company has been given the opportunity to raise Perseroan telah diberikan kesempatan untuk mengajukan question and/or give an opinion on each agenda of the pertanyaan dan/atau memberikan pendapat pada setiap AGMS. The mechanisms of resolutions were resolved agenda RUPST. Mekanisme pengambilan keputusan based on an amicable deliberation to reach a mutual dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat, consensus, however if the resolutions failed to be namun apabila keputusan berdasarkan musyawarah reached, the resolutions will be taken by way of voting. untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan akan Dewan Komisaris Perseroan. Dalam RUPST, diambil melalui pemungutan suara. The AGMS’s Resolutions of the Company and its Hasil Keputusan RUPST Perseroan dan realisasinya realization are as follows: adalah sebagai berikut: No 1 Agenda The AGMS Resolution Agenda Hasil RUPST Realization The approval of the Company’s 1. Approved the Company’s Annual Report for the Realisasi Annual Report and validation Financial Year of 2014, which consists of the of the Company’s Consolidated Supervisory Report of the Board of Commissioners, Financial Statements 2014 along Report of the Board of Directors, and including with granting full release and the Use of Proceeds Report from the Initial discharge (acquit et de charge) Public Offering of the Company, and ratified the to the Board of Directors from Consolidated Financial Statements of the Company the management actions and to for the financial year ended on December 31, 2014 the Board of Commissioners from together with its explanations thereof, which had the supervisory actions that have been audited by Public Accountant Siddharta been done in the Financial Year of Widjaja & Rekan based on the Report No.: L.14- 2014. 5250-15/III.10.005 dated March 10, 2015, with an Has been realized Telah direalisasi. unqualified opinion. Persetujuan Laporan Tahunan dan 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2014, yang terdiri dari Laporan Tugas Konsolidasian Perseroan Tahun Pengawasan Dewan Komisaris, Laporan Direksi, Buku 2014 sekaligus pemberian dan termasuk Laporan Realisasi Penggunaan pelunasan dan pembebasan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham tanggung jawab sepenuhnya Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan (acquit et de charge) kepada Konsolidasian Perseroan untuk periode tahun buku Direksi dan Dewan Komisaris yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan atas tindakan beserta penjelasannya yang telah diaudit oleh Kantor pengurusan dan pengawasan Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan sesuai yang telah dijalankan selama laporan No: L.14-5250-15/III.10.005 tanggal 10 Maret Tahun Buku 2014. 2015, dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian” PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 101 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance 2. Grant full release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and to all members of the Board of Commissioners from their action in managing and supervising within the financial year ended on December 31, 2014, as long as such actions are reflected in the Company’s Annual Report and the Consolidated Financial Statements of the Company for the Financial Year ended on December 31, 2014 2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama periode tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sejauh tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2014. 2 The determination of the use Cash Dividend for 1. Define and Approved that the Profits of the of the Company’s Profit for the Company for the Financial Year of 2014 amounted Financial Year of 2014. Rp 487,188,213,586 (Four Hundred Eighty Seven of 2014 has been Billion One Hundred Eighty Eight Million Two distributed on 24 Hundred Thirteen Thousand Five Hundred Eighty Six Rupiah) was allocated with the following details: the financial year June 2015, with the nominal dividend – An amount of Rp 30,501,495,332 (Thirty Billion amount of IDR 7 Five Hundred One Million Four Hundred Ninety (Seven Rupiahs) per share. Five Thousand Three Hundred Thirty Two Rupiah) designated as the cash dividend to be paid to Shareholders; – The remainder determined as Retained Earnings to support the Company’s development. Penetapan penggunaan Laba Menetapkan dan Menyetujui agar Laba Perseroan Perseroan untuk Tahun Buku Tahun Buku 2014 sebesar Rp 487.188.213.586 2014. (Empat Ratus Delapan Puluh Tujuh Milyar Seratus telah dibagikan pada Delapan Puluh Delapan Juta Dua Ratus Tiga Belas tanggal 24 Juni 2015, Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah) dengan nilai nominal Dividen Tunai untuk tahun buku 2014 digunakan dengan rincian sebagai berikut: dividen sebesar Rp – Sebesar Rp 30.501.495.332 (Tiga Puluh Milyar Lima Ratus Satu Juta Empat Ratus Sembilan 7,- (Tujuh Rupiah) per lembar saham. Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Dua Rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai dan akan dibayarkan kepada Para Pemegang Saham; – Sisanya akan digunakan sebagai Saldo Laba/Retained Earning untuk mendukung pengembangan Perseroan. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 102 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan 2. To grant power and authority to the Company’s Management/the Board of Directors with the substitution rights: to resolve the payment and to set the schedule and procedures for distribution of cash dividend and to meet the authorized officer in Stock Exchange or another related institution to propose and seek the approval for its payment schedule. 1. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Pengurus/Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk: melakukan pembayaran dividen tunai dan menetapkan tata cara pembagian serta jadwal pembayaran dividen tunai termasuk untuk hadir dan menghadap pejabat yang berwenang di Bursa Efek atau instansi lain terkait, serta mengajukan dan meminta persetujuan atas jadwal pelaksanaan pembayaran dividen tunai tersebut. 3 The determination of the salary, Approval and granting of power to the Board of remuneration, and the other Commissioners to determine the remuneration, allowance for the members honorarium, and other benefits to the Board of of the Board of Directors and Directors and Board of Commissioners for financial the members of the Board of year of 2015. Has been realized Telah direalisasi Commissioners for the Financial Year of 2015. Penetapan gaji, honorarium dan Menyetujui dan memberikan kuasa kepada Dewan tunjangan lainnya bagi anggota Komisaris dalam menetapkan besarnya gaji, Direksi dan Dewan Komisaris honorarium, dan tunjangan lainnya yang diterima untuk Tahun Buku 2015. Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada Tahun The approval of the Appointment To grant full authority to the Board of Directors to of a Registered Public appoint and determine a Registered Public Accountant Accountants Firm to perform the to perform the audit on the Company’s Financial audit on the Company’s Financial Statements for Financial Year of 2015 as long as it of 2015 audited by Statement for the Financial Year can fulfill the requirements; and also to determine Public Accountant of 2015. a honorarium of the appointed Registered Public Siddharta Widjaja Buku 2015. 4 Accountant. The Company’s Financial Statement for Financial Year & Rekan as the Company’s Public Accountant. Persetujuan Penunjukkan Kantor Memberikan kewenangan penuh kepada Direksi Akuntan Publik untuk memeriksa Perseroan dalam menunjuk dan menetapkan Kantor Laporan Keuangan Perseroan Akuntan Publik yang akan mengaudit buku Perseroan Tahun Buku 2015. tahun buku 2015, sepanjang memenuhi kriteria; dan termasuk untuk menetapkan honorariumnya. Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2015 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan sebagai Akuntan Publik Perseroan. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 103 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance 5 The approval of the changes Approved to change the composition of the Board of composition of the Board of Commissioners, as follows: Commissioners. Chairman: Edwin Soeryadjaya Has been realized Telah direalisasi Commissioner: Lee Chul Joo Commissioner: Danny Walla Commissioner: Tossin Himawan Independent Commissioner: Istama Tatang Siddharta Independent Commissioner: Simon Halim Persetujuan perubahan susunan Menyetujui untuk merubah susunan Dewan Komisaris Dewan Komisaris Perseroan. Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPST ini, sehingga susunan Dewan Komisaris Perseroan yang baru menjadi sebagai berikut: Komisaris Utama: Edwin Soeryadjaya Komisaris: Lee Chul Joo Komisaris: Danny Walla Komisaris: Tossin Himawan Komisaris Independen: Istama Tatang Siddharta Komisaris Independen: Simon Halim 6 The approval of the changes Approved to change the composition of the Board of composition of the Board of Commissioners, as follows: Directors. President Director: Troy Parwata Has been realized Telah direalisasi Vice President Director: Agung Cahyadi Kusumo Independent Director: Titien Supeno Director: Andi Esfandiari Persetujuan perubahan susunan Menyetujui untuk merubah susunan Direksi Perseroan Direksi Perseroan. terhitung sejak ditutupnya RUPST ini, sehingga susunan Direksi Perseroan yang baru menjadi sebagai berikut: Direktur Utama: Troy Parwata Wakil Direktur Utama: Agung Cahyadi Kusumo Direktur Independen: Titien Supeno Direktur: Andi Esfandiari Annual Report 2015 Laporan Tahunan 104 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan 7 The approval of the Amendment 1. Approved to amend the Company’s Articles of of the Company’s Articles Association to conform with the provisions of of Association to conform OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 and OJK with OJK Regulation No. 32/ Regulation No. 33/POJK.04/2014. Has been realized Telah direalisasi POJK.04/2014 regarding the Planning and Implementation 1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan of General Meeting of dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan- Shareholders by Public Company ketentuan yang diatur dalam Peraturan OJK No. and OJK Regulation No. 33/ 32/POJK.04/2014 dan Peraturan OJK No. 33/ POJK.04/2014 regarding the POJK.04/2014. Board of Directors and the Board of Commissioners of Public 2. Approved to restate the entire provisions of the Company. Company’s Articles of Association that are not included in regard to the said amendment. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan agar sesuai 1. Menyetujui untuk menyatakan kembali susunan dengan Peraturan OJK No. pasal-pasal dan ayat-ayat Anggaran Dasar 32/POJK.04/2014 Tentang Perseroan yang tidak termasuk dalam penyesuaian Rencana dan Penyelenggaraan dan perubahan dengan kedua Peraturan OJK Rapat Umum Pemegang tersebut. Saham Perusahan Terbuka dan Peraturan OJK No. 33/ POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. The Board Of Commissioners Dewan Komisaris The Board of Commissioners (BoC) represents the Dewan interests of all shareholders of the Company. It pemegang comprises of a Chairman, and five Commissioners, beranggotakan Komisaris Utama, dan lima Komisaris, two of whom are Independent, in compliance with the dua di antaranya adalah Komisaris Independen, sesuai articles of association and applicable regulations. The ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku. collective function of the BoC is to supervise the Board Semua anggota Dewan Komisaris secara bersama-sama of Directors, and make recommendations on strategy, bertugas mengawasi kinerja Direksi, dan memberikan policies and operational activities of the Company, rekomendasi kepada Direksi perihal strategi, kebijakan including prudential risk assessment and audit controls. dan Komisaris saham kegiatan mewakili kepentingan Perseroan. operasional Dewan Perseroan, semua Komisaris termasuk melakukan kajian risiko dan pengawasan audit. Members of the BoC are appointed by the general Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh rapat umum meeting of shareholders. The term of office for pemegang saham. Masa jabatan bagi Komisaris adalah commissioners is for a term up to the fifth general hingga rapat umum pemegang saham kelima setelah shareholder pengangkatannya. meeting after their appointment. pemegang Dalam saham rapat umum dapat pemegang Shareholders may, at any general meeting, dismiss a saham, memberhentikan commissioner during his or her term of office or re- komisaris yang tengah menjabat atau mengangkat appoint a commissioner whose term of office has kembali komisaris yang masa jabatannya telah berakhir. expired. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 105 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Guideline Charter for the Board of Commissioners Pedoman Dewan Komisaris (Charter Dewan Komisaris) Introduced July 21, 2014 the charter is a set of working Dewan rules listed below to guide the BoC in implementing Komisaris tertanggal 21 Juli 2014 yang merupakan tasks and responsibilities in the interests of the Group, Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris sebagai its shareholders, and other stakeholders towards panduan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya achieving the Company’s Vision and Mission. yang bertujuan untuk melayani kepentingan perusahaan, Komisaris telah memiliki Charter Dewan para pemegang saham, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam mencapai Visi dan Misi Perseroan. Charter Dewan Komisaris ini mencakup hal-hal sebagai Charter for the BoC comprises of: berikut: A. Purpose A.Tujuan B. Composition and Tenure B. Komposisi dan Masa Jabatan C. Work Ethics C. Etika Kerja D. Roles and Responsibilities D. Tugas dan Tanggung Jawab E. Working Time and Meetings E. Waktu Kerja dan Rapat F. Rights and Privileges F. Hak dan Wewenang G. Employment G. Hubungan Kerja H. Assessment and Evaluation Work H. Penilaian Kerja dan Evaluasi I. Assessment and Renewal I. Pengkajian dan Pembaruan The Duties and Responsibilities of the BoC under the Charter Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Berdasarkan BoC, are as follows: Charter Dewan Komisaris yaitu sebagai berikut: 1.The BoC shall supervise the Board of Directors 1.Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan performance of duties and responsibilities, as well as terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab advise the BoD. In performing these tasks, there are Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi. several rules to note: Dalam melakukan tugas tersebut terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan yaitu: a.Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam proses a. BoC may not be involved in the decision making process for operating activities, except for other pengambilan keputusan kegiatan operasional matters specified in the Articles of Association of the Perusahaan, kecuali: hal-hal lain yang ditetapkan Company or prevailing laws and regulations. dalam Anggaran Dasar Perusahaan atau peraturan perundangan yang berlaku. b.The BoC shall direct, monitor, and evaluate the b.Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, implementation of the Company’s strategic policies dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis including the evaluation of the Company Business Perusahaan termasuk di dalamnya adalah evaluasi terhadap Rencana Bisnis Perusahaan, Plan. c. Dewan Komisaris wajib mengkaji, mengkoreksi dan c.The BoC shall examine, correct and approve the menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan. Company’s Annual Report. 2.Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya 2.The BoC shall ensure the implementation of GCG in each of the Company’s operations at all levels of the pelaksanaan GCG pada setiap kegiatan usaha organization. In carrying out these functions, there are Perusahaan di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. several rules that must be considered: Dalam menjalankan fungsi tersebut terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan yaitu: a.Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada a. The BoC shall inform the Financial Services Authority Otoritas Jasa Keuangan sekurang-kurangnya 7 at least 7 (seven) working days after the discovery: (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya: • Violation of legislation, • Pelanggaran peraturan perundang-undangan, • Any condition or estimated condition that could • Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Perusahaan. endanger the continuity of operations. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 106 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan b. The BoC shall ensure that the BoD have followed up b.Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi on audit findings and recommendations from the telah menindaklanjuti hasil temuan audit serta Internal Audit Function of the Company and the Public rekomendasi dari Fungsi Audit Internal Perusahaan Accountant, as well as the results of the Financial dan Akuntan Publik, serta hasil pengawasan Otoritas Services Authority supervision and / or other authorities. Jasa Keuangan dan / atau hasil pengawasan otoritas lain. 3.The BoC established the following Committees to 3. Dewan Komisaris membentuk Komite-Komite di support the effectiveness of the implementation of bawahnya untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tasks and responsibilities, comprising: tugas dan tanggung jawabnya, yang sekurang- kurangnya terdiri dari: a. Audit Committee, a. Komite Audit, b. Nomination and Remuneration Committee, and b. Komite Nominasi dan Remunerasi, dan c. Good Corporate Governance Committee. c.Komite Good Corporate Governance. 4. The BoC shall ensure that the Committees perform their 4. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Komite yang duties effectively. telah dibentuk menjalankan tugasnya secara efektif. 5.The BoC in coordination with the BoD to develop, 5. Dewan Komisaris berkoordinasi dengan Direksi ensure, and oversee the Company’s compliance with dalam menumbuhkan, memastikan, dan mengawasi internal and external regulations. kepatuhan Perseroan terhadap peraturan internal maupun eksternal. 6.Members of the BoC may not give general authority 6. Anggota Dewan Komisaris dilarang memberikan kuasa to other parties that may result in the transfer of umum kepada pihak lain yang dapat mengakibatkan responsibility of Commissioners. pengalihan tanggung jawab Komisaris. 7. The BoC may give special authority to 1 (one) member 7.Dewan Komisaris dapat memberikan kuasa khusus of the BoC to take the action that is routine and not kepada 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris lainnya strategic. untuk mengambil tindakan yang bersifat rutin dan tidak strategis. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 107 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Remuneration Procedures Prosedur Penentuan Remunerasi Compensation in the form of salary or honorarium and Kompensasi other benefits of the members of the BoC and the BoD dan tunjangan lain bagi anggota Direksi dan Dewan are determined at the GMS. Komisaris ditentukan dalam RUPS. Compensations paid or payable, to commissioners Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada and directors of the Company and subsidiaries for the komisaris dan direksi Perseroan dan entitas anak untuk reporting period were as follows: periode pelaporan adalah sebagai berikut: dalam bentuk gaji In million Rp Amount % total expenses Dalam juta Rp Jumlah % jumlah biaya Key management compensation Kompensasi manajemen inti Post-employment benefits Imbalan pascakerja atau 2014 2015 2014 2015 57,447 60,928 3.81% 3.46% 16,049 6,928 1.06% 0.39% 73,496 67,856 4.87% 3.85% honorarium Independent status of the BoC Status Independen Dewan Komisaris Members of the BoC have no familial, financial and Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan affiliated relations with members of the BoD, other keluarga, hubungan keuangan dan hubungan afiliasi members of the BoC, and the Controlling Shareholder. dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan Pemegang Saham Pengendali. Meeting Frequency of the BoC Jumlah kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris In order to comply with the OJK Regulation No. 33/ Dalam rangka memenuhi Peraturan OJK Nomor 33/ POJK.04/2014 regarding the BoD and the BoC of Public POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Company dated 8 December 2014, during 2015, the Perseroan BoC held 5 meetings, which was attended by members sepanjang tahun 2015 Dewan Komisaris mengadakan of the BoC and a Corporate Secretary of the Company rapat sebanyak lima kali yang dihadiri oleh Dewan to discuss all reports from the BoC Committee and Komisaris another agendas related to the supervisory function semua laporan dari Komite Dewan Komisaris dan of the BoC. agenda lainnya terkait dengan fungsi pengawasan Terbuka dan tanggal Sekretaris 8 Desember Perusahaan 2014, membahas yang dijalankan oleh Dewan Komisaris. The BoC also conducted three (3) joint meetings with Dewan Komisaris juga telah melaksanakan 3 (tiga) the BoD and also attended by the Corporate Secretary rapat bersama dengan Direksi yang juga dihadiri of the Company, to discuss supervisory matters oleh Sekretaris Perusahaan, guna membahas hal-hal needing the attention of the BoD. substansial terkait dengan hasil pengawasan Dewan Komisaris yang perlu menjadi perhatian Direksi. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 108 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Attendance of BOC Meetings Kehadiran Dalam Rapat Dewan Komisaris Name Position Meeting Frequency Nama Jabatan Frekuensi Rapat Attendance Kehadiran Board of Commissioners / Dewan Komisaris Edwin Soeryadjaya President Commissioner 5 Komisaris Utama Kwik Ing Hie Vice President Commissioner up to 22 May 2015 2 Wakil Komisaris Utama sampai 22 Mei 2015 Tossin Himawan Commissioner 5 Komisaris Danny Walla 5 Commissioner 5 Komisaris Lee Chul Joo Commissioner since 22 May 2015 3 Komisaris sejak 22 Mei 2015 Istama Tatang Siddharta Independent Commissioner 5 Komisaris Independen Simon Halim Independent Commissioner 4 Komisaris Independen Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan Zahnia Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 109 5 5 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Attendance of Joint Meetings BoC and BoD (BOC – BOD Meeting) Kehadiran Dalam Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi Name Position Meeting Frequency Nama Jabatan Frekuensi Rapat Attendance Kehadiran Board of Commissioners / Dewan Komisaris Edwin Soeryadjaya President Commissioner 3 Komisaris Utama Kwik Ing Hie Vice President Commissioner up to 22 May 2015 1 Wakil Komisaris Utama sampai 22 Mei 2015 Tossin Himawan Commissioner 3 Komisaris Danny Walla 3 Commissioner 3 Komisaris Lee Chul Joo Commissioner since 22 May 2015 2 Komisaris sejak 22 Mei 2015 Istama Tatang Siddharta Independent Commissioner 3 Komisaris Independen Simon Halim Independent Commissioner 2 Komisaris Independen Board of Directors / Direksi Koji Shima President Director up to 22 May 2015 - Direktur Utama sampai 22 Mei 2015 Troy Parwata Independent Director up to 22 May 2015 President Director since 22 May 2015 3 Direktur Independen sampai 22 Mei 2015 Direktur Utama sejak 22 Mei 2015 Titien Supeno Independent Director 3 Direktur Independen Agung Cahyadi Kusumo Director up to 22 May 2015 Vice President Director since 22 May 2015 3 Direktur sampai 22 Mei 2015 Wakil Direktur Utama sejak 22 Mei 2015 Andi Esfandiari Director since 22 May 2015 2 Direktur sejak 22 Mei 2015 Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan Zahnia Corporate Secretary 3 Sekretaris Perusahaan Annual Report 2015 Laporan Tahunan 110 3 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Profile of the BoC Members Profil Anggota Dewan Komisaris Edwin Soeryadjaya | Edwin Soeryadjaya | President Commissioner Komisaris Utama Edwin Soeryadjaya has been a President Commissioner Edwin Soeryadjaya telah menjabat sebagai Komisaris of MPM since 2010. In June 2015, he also has been Utama MPM sejak 2010. Pada Juni 2015, beliau appointed as a member of Nomination and Remuneration juga diangkat menjadi anggota Komite Nominasi Committee (NRC) of MPM. He is a prominent figure in dan Remunerasi (KNR) MPM. Beliau adalah figur the Indonesian business community with an established ternama di ranah bisnis Indonesia yang terkenal record of adding value to companies and bringing them berkat kemampuannya meningkatkan nilai berbagai into the public market through PT Saratoga Investama perusahaan dan membawa perusahaan tersebut ke Sedaya Tbk, an active investment company in Indonesia, bursa efek melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, which he co-founded. He received his Bachelor of perusahaan investasi yang ikut didirikannya. Beliau Business Administration from the University of Southern meraih gelar Bachelor of Business Administration dari California in 1974. University of Southern California pada tahun 1974. Lee Chul Joo | Lee Chul Joo | Commissioner Komisaris Lee Chul Joo was appointed as a Commissioner of Lee Chul Joo diangkat sebagai Komisaris MPM oleh MPM by the Annual General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal on 22 May 2015. Currently, he also serves as a Managing 22 Mei 2015. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Partner of Affinity Equity Partners (HK) Limited since Managing Partner Affinity Equity Partners (HK) Limited 2004. Previously, he served as the Associate Director sejak tahun 2004. Sebelumnya, Beliau menjabat sebagai of UBS Capital Asia (2001-2004), Vice President of Associate Director UBS Capital Asia (2001-2004), Vice Whitney & Co. (Hongkong) (2000-2001) and Financial President Whitney & Co (Hongkong) (2000-2001),dan Analyst, Investment Banking Division of Morgan Analis Keuangan, Divisi Investment Banking Morgan Stanley & Co.Inc. (New York, Hongkong, and Seoul) Stanley & Co.Inc. (New York, Hongkong, dan Seoul) (1995-1998). He holds a Bachelor of Applied Math (1995-1998). Beliau meraih gelar Bachelor of Applied and Economics degree from Brown University, with Math and Economics dari Brown University, dengan magna cum laude in 1995 and Master of Business magna cum laude pada tahun 1995 dan Master of Administration from Harvard Business School in 2000. Business Administration dari Harvard Business School pada tahun 2000. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 111 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Danny Walla | Danny Walla | Commissioner Komisaris Danny Walla has been a Commissioner of MPM Danny Walla telah menjabat sebagai Komisaris MPM since 2010. He was appointed as a member of GCG sejak 2010. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Committee of MPM in June 2015. He was one of the GCG MPM pada Juni 2015. Beliau merupakan salah satu founding employees of PT Federal Motor, which later pendiri PT Federal Motor, yang kemudian berganti became PT Astra Honda Motor. During his 34 year nama menjadi PT Astra Honda Motor. Selama 34 tenure with the Astra Group, he held CEO positions at tahun bekerja di Grup Astra, beliau telah menduduki several subsidiaries, including: PT Astra Agro Lestari posisi CEO di beberapa anak perusahaan seperti: PT Tbk and PT Astra Otopart Tbk. Danny Walla received Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Otopart Tbk. his Bachelor of Science in Mechanical Engineering from Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut the Bandung Institute of Technology in 1971. Teknologi Bandung di tahun 1971. Tossin Himawan | Tossin Himawan | Commissioner Komisaris Tossin Himawan was appointed as a Commissioner of Tossin Himawan telah diangkat menjadi Komisaris MPM MPM since 2013. In June 2015, he was appointed as a sejak tahun 2013. Beliau sangat paham seluk-beluk member of NRC of MPM. He is an industry veteran with industri ini dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di more than 40 years of experience in the automotive sektor kendaraan bermotor dan pendanaan konsumen. and consumer finance sectors. He joined MPM in 2010 Beliau bergabung dengan MPM di tahun 2010 sebagai as President Director. Prior to MPM, Tossin Himawan Direktur Utama. Sebelumnya beliau bekerja di Grup worked at the Astra Group from 1972 to 2009. His last Astra sejak 1972 hingga 2009. Jabatan terakhirnya role there was as President Commissioner of PT Astra di grup tersebut adalah Presiden Komisaris PT Astra Otopart Tbk, the Astra auto-parts business. Tossin Otopart Himawan has also held other senior leadership positions cadang Astra. Beliau juga telah menduduki berbagai within the Astra Group including as Director of PT jabatan senior dalam Grup Astra termasuk Direktur federal Motor from 1987 until its transformation into PT Federal Motor sejak 1987 hingga transformasinya PT Astra Honda Motor at which time he was appointed menjadi PT Astra Honda Motor; saat itu beliau ditunjuk as joint CEO, Director at PT Astra International Tbk, menjadi CEO bersama. Beliau juga pernah menjabat Commissioner at PT Federal International Finance, Direktur PT Astra International Tbk, Komisaris PT and Commissioner of PT Astra Credit Companies. Federal International Finance dan Komisaris PT Astra Most recently he served as President Commissioner Credit Companies, serta Presiden Komisaris PT Astra of PT Astra Honda Motor. Tossin Himawan received Honda Motor. Beliau meraih gelar Doktor di bidang his Doctorate of Corporate Management from the Manajemen Perusahaan dari Universitas Parahyangan University of Parahyangan in 1973. pada 1973. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 112 Tbk yang merupakan perusahaan suku PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Istama Tatang Siddharta | Istama Tatang Siddharta | Independent Commissioner Komisaris Independen an Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris Audit Independen dan Ketua Komite Audit sejak tahun 2013. also Pada bulan Juni 2015, Beliau juga diangkat menjadi appointed as Head of NRC of MPM. He is currently Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM. also a Commissioner at PT Austindo Nusantara Jaya Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Tbk. Previously, he was Chairman of KAP Siddharta Austindo Nusantara Jaya Tbk. Sebelumnya beliau Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of the menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta Siddharta international accounting firm KPMG. Istama Tatang & Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor Siddharta is a member of the Institute of Indonesian akuntan internasional KPMG. Beliau adalah anggota Accountants and holds a Master degree in Accounting Institut Akuntan Publik Indonesia dan meraih gelar from the University of Indonesia. Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia. Simon Halim | Simon Halim | Independent Commissioner Komisaris Independen Istama Tatang Independent Committee Siddharta was Commissioner since 2013. In appointed and Head June 2015, as of he Independent Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen Commissioner and Audit Committee as well as GCG dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM Committee Member of MPM since 2013. He is currently sejak tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing the Managing Partner of Arghajata, an Indonesian Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis based strategic consulting firm. Prior to co-founding yang berkedudukan di Indonesia. Sebelum mendirikan Arghajata, he held several senior positions, including: Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior, Partner and Chief Executive Officer of Ernst & Young termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst & Indonesia, and Director and Partner specializing in Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis energy and banking at KPMG Indonesia. Simon Halim energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau received his Doctorandus degree from Parahyangan meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik Catholic Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi Simon Halim was University in appointed 1986 and Magistrate of dari Universitas Indonesia di tahun 2010. Accounting from the University of Indonesia in 2010. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 113 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance The Board Of Directors Direksi The Board of Directors (BoD), comprises a President Direksi beranggotakan Direktur Utama, Wakil Direktur Director, a Vice President Director and two Directors, Utama dan dua Direktur, sesuai ketentuan Anggaran in compliance with the articles of association of the Dasar Perseroan, dan diangkat dalam RUPS. Direksi Company, and appointed by the GMS. The BoD is bertanggung jawab menjalankan kegiatan operasional responsible for the day-to-day operations of the Perseroan sehari-hari dan memilih tim manajemen Company and selects a senior management team to senior untuk melaksanakan rencana strategis, usaha execute strategic, business and marketing plans. dan pemasaran. Members of the BoD are appointed by the general Anggota Direksi diangkat oleh pemegang saham meeting of shareholders. The term of office for dalam rapat umum pemegang saham. Masa jabatan directors is until fifth general shareholder meeting bagi direksi adalah hingga rapat umum pemegang after their appointment. Shareholders may, at any saham kelima setelah pengangkatannya. Dalam rapat general meeting, dismiss a director during his or her umum pemegang saham, pemegang saham dapat term of office or re-appoint a director whose term of memberhentikan direktur yang tengah menjabat atau office has expired. mengangkat kembali direktur yang masa jabatannya telah berakhir. Charter of BoD Pedoman Direksi (Charter Direksi) Introduced June 24, 2014 the charter is a set of working Direksi rules listed below to guide the BoD in implementing tertanggal 24 Juni 2014 yang merupakan Pedoman tasks and responsibilities in the interests of the Tata Tertib Kerja Direksi sebagai panduan pelaksanaan company, its shareholders, and other stakeholders tugas dan tanggung jawabnya yang bertujuan untuk towards achieving the Company’s Vision and Mission. melayani kepentingan perusahaan, para pemegang Perseroan telah memiliki Charter Direksi saham, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam mencapai Visi dan Misi Perseroan. This Charter of BoD covers the following: Charter Direksi ini mencakup hal-hal sebagai berikut: A. Purpose A.Tujuan B. Composition and Tenure B.Komposisi dan Masa Jabatan C. Work Ethics C.Etika Kerja D. Duties and Responsibilities D.Tugas dan Tanggung Jawab E. Working Time and Meetings E.Waktu Kerja dan Rapat F. Rights and Authorities F.Hak dan Wewenang G. Work Relation G.Hubungan Kerja H. Assessment and Evaluation Work H.Penilaian Kerja dan Evaluasi I. Assessment and Renewal I. Pengkajian dan Pembaruan Duties and Responsibilities of Directors under the Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Berdasarkan Charter BoD, as follows: Charter Direksi, yaitu sebagai berikut: 1. The BoD shall manage the Company in accordance 1. Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai dengan with the authority and responsibilities as stipulated kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana in the Articles of Association and prevailing laws diatur and regulations. perundang-undangan yang berlaku. Anggaran Dasar dan peraturan 2. Direksi wajib menyusun Rencana Strategis jangka 2. The BoD shall prepare a Strategic short-term and pendek maupun jangka panjang Perseroan. long-term Plan of the Company. Annual Report 2015 Laporan Tahunan dalam 114 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan 3. The BoD shall uphold and apply the principles of 3.Direksi wajib menjunjung tinggi dan menerapkan good corporate governance in all business activities prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha of the Company at all levels of the organization. Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 4. The BoD shall develop, ensure and oversee the 4.Direksi wajib menumbuhkan, memastikan, dan Company’s compliance with internal and external mengawasi regulations. peraturan internal maupun eksternal. 5. The BoD shall follow up on audit findings and kepatuhan Perseroan terhadap 5.Direksi wajib menindaklanjuti hasil temuan audit recommendations from the Internal Audit Division serta Corporate and Public Accountants, as well as Perusahaan the results of the Financial Services Authority pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil supervision and / or other authorities with the pengawasan otoritas lain dengan ketentuan sebagai following conditions: berikut: a. Member of the BoD shall attend the exit meeting a. Anggota Direksi wajib menghadiri exit meeting of internal audit, external audit, and the audit of audit internal, audit eksternal, maupun audit the Financial Services Authority related to the Otoritas Jasa Keuangan yang berkaitan dengan examination of the functions they lead. pemeriksaan fungsi yang dipimpinnya. rekomendasi dan dari Divisi Akuntan Audit Publik, Internal serta hasil b.Respective member of the BoD who cannot b. Anggota Direksi terkait yang tidak dapat hadir attend the exit meeting, shall acknowledge and dalam exit meeting, wajib mengetahui dan sign the report of the exit meeting. menandatangani laporan exit meeting. 6. Where appropriate, the BoD may establish a special 6. Bilamana diperlukan, Direksi dapat membentuk satuan unit to ensure that the results of audit follow-up kerja khusus untuk memastikan bahwa hasil tindak activities had been well implemented. lanjut audit telah diimplementasikan dengan baik. 7. If necessary, the BoD may establish a Task Force to 7. Jika dibutuhkan, Direksi dapat membentuk Satuan ensure the implementation of corporate governance Kerja untuk memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip principles consisting of, but not limited to: GCG yang terdiri dari, namun tidak terbatas pada: a. Risk Management Unit, a. Satuan Kerja Manajemen Risiko, b. Internal Audit Unit, b. Satuan Kerja Audit Internal, c. Compliance Unit. c. Satuan Kerja Kepatuhan. 8.The to 8.Direksi juga dapat membentuk Komite-Komite di support effectively implementation of their duties BoD may also establish committees bawahnya untuk mendukung efektivitas pelaksanaan and responsibilities, at least to compose the Risk tugas dan tanggung jawabnya yang sekurang- Management Committee, kurangnya terdiri dari Komite Manajemen Risiko, 9. The BoD shall ensure that the committee has been 9. Direksi wajib memastikan bahwa komite yang telah established performs their duties effectively. dibentuk menjalankan tugasnya secara efektif. 10.Members of the BoD may not authorise other 10.Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum parties that results in any transfer of responsibilities kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan of the BoD. tanggung jawab Direksi. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 115 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Independent status of the BoD Status Independen Direksi Members of the BoD have no familial, financial and Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga, affiliated relations with other members of the BoD, hubungan keuangan dan hubungan afiliasi dengan members of the BoC, and the Controlling Shareholder. anggota Direksi lain, dengan anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. Meeting Frequency of the BoD Rapat Direksi In 2015, the BoD met formally 16 times throughout Sepanjang tahun 2015, Direksi menyelenggarakan rapat the year. The financial performance and operating sebanyak 16 kali. Dalam setiap rapat bulanan dibahas activities of the company and its subsidiaries were kinerja keuangan dan kegiatan usaha Perseroan dan discussed at each monthly meeting. In the quarterly entitas anak. Laporan Audit Internal Perseroan untuk meeting, the BoD also discuss about update of MPM maupun entitas anak dikaji setiap tiga bulan business development activities, human resources and bersama the regulatory environment. The BoD meetings were sumber daya manusia dan peraturan perundang- also attended by senior management of the Company undangan. Rapat Direksi juga dihadiri manajemen in accordance with the agenda being discussed at senior Perseroan sesuai agenda yang dibahas dalam each meeting. masing-masing rapat tersebut. The BoD also conducted three (3) joint meetings Direksi with the BoC that also attended by the Corporate bersama dengan Dewan Komisaris yang juga dihadiri Secretary of the Company in order to notify the results oleh of recommendations from the BoC. hasil rekomendasi dalam Rapat Dewan Komisaris dengan juga laporan telah Sekretaris pengembangan melaksanakan Perseroan guna 3 (tiga) usaha, rapat memberitahukan sebelumnya kepada Direksi untuk dapat ditindaklanjuti. Attendance of the BoD Meetings Kehadiran dalam Rapat Direksi Name Position Meeting Frequency Nama Jabatan Frekuensi Rapat Attendance Kehadiran Board of Directors / Direksi Koji Shima President Director up to 22 May 2015 1 Direktur Utama sampai 22 Mei 2015 Troy Parwata Independent Director up to 22 May 2015 President Director since 22 May 2015 16 Direktur Independen sampai 22 Mei 2015 Direktur Utama sejak 22 Mei 2015 Titien Supeno Independent Director 16 Direktur Independen Agung Cahyadi Kusumo Director up to 22 May 2015 Vice President Director since 22 May 2015 Direktur sampai 22 Mei 2015 16 15 Wakil Direktur Utama sejak 22 Mei 2015 Andi Esfandiari Director since 22 May 2015 8 Direktur sejak 22 Mei 2015 Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan Zahnia Corporate Secretary 16 Sekretaris Perusahaan Internal Audit Unit / Internal Audit Perusahaan Henny Soetio Head of Internal Audit Unit 1 Kepala Unit Audit Internal Annual Report 2015 Laporan Tahunan 116 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Attendance of Joint Meetings BoD and BoC (BOD – BOC Meeting) Kehadiran Dalam Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris Name Position Meeting Frequency Nama Jabatan Frekuensi Rapat Attendance Kehadiran Board of Directors / Direksi Koji Shima President Director up to 22 May 2015 - Direktur Utama sampai 22 Mei 2015 Troy Parwata Independent Director up to 22 May 2015 President Director since 22 May 2015 3 Direktur Independen sampai 22 Mei 2015 Direktur Utama sejak 22 Mei 2015 Titien Supeno Independent Director 3 Direktur Independen Agung Cahyadi Kusumo Director up to 22 May 2015 Vice President Director since 22 May 2015 3 Direktur sampai 22 Mei 2015 Wakil Direktur Utama sejak 22 Mei 2015 Andi Esfandiari Director since 22 May 2015 2 Direktur sejak 22 Mei 2015 Board of Commissioners / Dewan Komisaris Edwin Soeryadjaya President Commissioner 3 Komisaris Utama Kwik Ing Hie 3 Vice President Commissioner up to 22 May 2015 1 Wakil Komisaris Utama sampai 22 Mei 2015 Tossin Himawan Commissioner 3 Komisaris Danny Walla Commissioner 3 Komisaris Lee Chul Joo Commissioner since 22 May 2015 Komisaris sejak 22 Mei 2015 Istama Tatang Siddharta Independent Commissioner 3 Komisaris Independen Simon Halim 2 Independent Commissioner 2 Komisaris Independen Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan Zahnia Corporate Secretary 3 Sekretaris Perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 117 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Profile of the BoD Members Profil Anggota Direksi Troy Parwata | Troy Parwata | President Director and Direktur Utama dan Finance Director Direktur Keuangan Troy Parwata was appointed as a President Director Troy Parwata diangkat menjadi Direktur Utama oleh Rapat by the Annual General Meeting of Shareholders on 22 Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 22 Mei 2015 May 2015 and retains the position of Finance Director dan tetap menjabat sebagai Direktur Keuangan MPM sejak of MPM which he has held since 2012. He is currently diangkat pada tahun 2012. Saat ini, Beliau juga menjabat a Commissioner of FKT and also served as President sebagai Komisaris di FKT serta menjabat sebagai Komisaris Commissioner of MPMMobil and PMP. In October 2015 Utama di MPMMobil dan PMP. Selain itu, pada Oktober he was appointed President Director at MPMRent. 2015, beliau diangkat menjadi Direktur Utama MPMRent. He has more than 20 years of experience in treasury, Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang finance, and accounting. Before joining MPM, he treasuri, keuangan dan akuntansi. Sebelum bergabung served from 2009 to 2012 as Finance and IT Director dengan MPM, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan of PT Tigaraksa Satria Tbk. Prior to this, he worked for dan TI di PT Tigaraksa Satria Tbk sejak 2009 hingga 2012. PT Mattel Indonesia from 2006 to 2009 and PT TnT Sebelumnya beliau bekerja di PT Mattel Indonesia dari 2006 Indonesia from 1999 to 2006. Troy Parwata received hingga 2009 dan PT TNT Indonesia sejak 1999 hingga 2006. his Diploma IV in Accounting from the State College of Beliau meraih gelar Diploma IV Akuntansi dari Sekolah Accounting in 1992. Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1992. Agung Kusumo | Agung Kusumo | Vice President Director, Wakil Direktur Utama, Corporate Planning and Direktur Perencanaan dan Business Development Pengembangan Usaha Agung Cahyadi Kusumo was appointed as a Vice Agung Cahyadi Kusumo diangkat menjadi Wakil Direktur President Director by the Annual General Meeting Utama oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan of Shareholders on 22 May 2015, retaining his pada tanggal 22 Mei 2015 dan tetap menjabat sebagai responsibilities for Corporate Planning and Business Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha MPM Development, held since 2013. In 2014, he was appointed sejak diangkat pada tahun 2013. Pada tahun 2014, beliau as Commissioner of MPMAuto, MPMInsurance and diangkat sebagai Komisaris di MPMAuto, MPMInsurance, President Commissioner of FKT. He has more than dan Komisaris Utama FKT. Beliau memiliki pengalaman 14 years of experience in business development, lebih dari 14 tahun di bidang pengembangan usaha, merger cross-border mergers and acquisitions, strategy and dan akuisisi lintas negara, serta strategi dan perencanaan corporate planning within multiple industries. Prior korporat di berbagai industri. Sebelum bergabung dengan to joining MPM in 2013, he worked at General Electric MPM di tahun 2013, beliau bekerja di General Electric from 2006-2013 with his last appointment as Vice dari 2006 hingga 2013 dengan jabatan terakhir sebagai President, business Development of GE Capital in Asia Wakil Presiden Pengembangan Usaha GE Capital untuk Pacific. Prior to this, he served as Electrical Engineer wilayah Asia Pasifik. Sebelumnya beliau menjabat sebagai with Delphi Automotive USA from 2001-2004, and as Electrical Engineer di Delphi Automotive USA sejak 2001 Consultant with SKHA Indonesia from 2005 - 2006. hingga 2004, dan sebagai Konsultan di SKHA Indonesia Mr. Agung Cahyadi Kusumo received his Masters dari 2005. sampai 2006. Agung Cahyadi Kusumo meraih of Science in Industrial engineering from Purdue gelar Masters of Science in Industrial Engineering dari University in 2005. Purdue University pada tahun 2005. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 118 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Titien Supeno | Titien Supeno | Human Resource Director Direktur Sumber Daya Manusia Titien Supeno joined MPM in 2013 as the Human Titien Supeno bergabung dengan MPM pada tahun 2013 resource Director. She is currently a Commissioner sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Saat ini beliau of Mulia, MPMMobil, and PMP. She has more than 17 menjabat sebagai Komisaris Mulia, MPMMobil dan PMP. years of experience in human resource management Beliau memiliki pengalaman lebih dari 17 tahun di bidang and marketing analysis. From 2009 to 2013, she served pengelolaan sumber daya manusia dan analisis pemasaran. as Vice President of Human Capital at PT Anugerah Sejak 2009 hingga 2013, beliau menjabat sebagai Wakil Pharmindo Lestari, a Zuellig Pharma Company. Before Presiden Sumber Daya Manusia di PT Anugerah Pharmindo APL, she was Senior Manager of Employee Development Lestari yang merupakan bagian dari Zuellig Pharma and the General Manager of Human Resource at PT Company. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Manajer Heinz ABC, and held various management positions at Senior Pengembangan Karyawan dan General Manager PT HM Sampoerna (Philip Morris International). Titien Sumber Daya Manusia di PT Heinz ABC, serta menduduki Supeno received her Magister Management from the berbagai posisi manajerial di PT HM Sampoerna (Philip University of Trisakti in 1996. Morris International). Beliau meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1996. Andi Esfandiari | Andi Esfandiari | Director Direktur Andi Esfandiari was appointed as a Director of MPM by Andi Esfandiari diangkat sebagai Direktur MPM oleh the Annual General Meeting of Shareholders on 22 May Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 2015. Currently, he also serves as the Director of PT Surya 22 Mei 2015. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Nuansa Ceria since April 2015, the Director of PT Trimitra Direktur PT Surya Nuansa Ceria sejak April 2015, Direktur Karya Jaya since March 2015, the Director of PT Saratoga PT Trimitra Karya Jaya sejak Maret 2015, Direktur PT Investama Sedaya Tbk since December 2014, the President Saratoga Investama Sedaya Tbk sejak Desember Commissioner of PT Agro Maju Raya since November 2014, Presiden Komisaris PT Agro Maju Raya sejak 2014, the Commissioner of MPMFinance and President November 2014, Komisaris MPMFinance dan Presiden Commissioner of MPMInsurance, both since 2012, and Komisaris MPMInsurance, sejak 2012, dan Direktur PT the Director of PT Bareika Capital since 2010. Previously, Bareika Modal sejak 2010. Sebelumnya, beliau menjabat he served as the Vice President Director (2008-2010) sebagai Wakil Direktur Presiden (2008-2010) dan Chief and Chief Financial Officer (2004-2010) of PT Austindo Financial Officer (2004-2010) PT Austindo Nusantara Nusantara Jaya Agri, Associate of Olympus Capital Jaya Agri, Associate Olympus Capital Holdings Asia Holdings Asia (1998-2001), Senior Analyst of PT Peregrine (1998-2001), Analis Senior dari PT Peregrine Securities Securities (1997-1998), and Management Associate of (1997-1998), dan Manajemen Associate Citibank NA Citibank NA (1996-1997). He received a Bachelor of (1996-1997). Beliau meraih gelar Sarjana Teknik dari Engineering degree from University of Indonesia in 1992 Universitas Indonesia pada tahun 1992 dan gelar Master and Master of Business Administration degree in Finance of Business Administration di bidang Keuangan dari from Case Western Reserve University in 1996. Case Western Reserve University pada tahun 1996. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 119 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Key highlights of Corporate Governance Committees Ikhtisar Komite Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Committee (CGC) – assists Komite Tata Kelola Perusahaan (GCG) – membantu the BoC in providing guidance to the management of Dewan the Company in respect of: manajemen Perseroan menyangkut: • Oversight of the Corporate Governance implementation • Mengawasi pelaksanaan Corporate Governance di in the Company. arahan kepada • Menjalankan fungsi manajemen risiko Perseroan function in a focused and systematic way. CSR memberikan Perseroan • Oversight execution of the Company’s risk management • Sustaining Komisaris activities by the dengan secara terarah dan sistematis; Company’s • Melaksanakan sebaik-baiknya kegiatan CSR oleh subsidiaries and the foundation to promote the anak perusahaan dan Yayasan demi kepentingan interests of, and benefits to local communities, the dan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat Company, and other stakeholders. sekitar, Perseroan dan para pemangku kepentingan. The Audit Committee - assists the BoC in providing Komite guidance to the management of the Company in memberikan arahan kepada manajemen Perseroan respect of: menyangkut: • Accuracy of the Company’s financial information in • Penyampaian informasi keuangan Perseroan secara accordance with accounting standards prevailing akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang for publicly listed companies. berlaku bagi perusahaan terbuka; • Ensuring that Corporate Internal Audit activities are Audit • Menjamin – membantu kegiatan audit Dewan internal Komisaris perusahaan run in an objective, professional and reliable manner dilaksanakan thereby supporting the board of Directors and andal sehingga tujuan yang ditetapkan Direksi dan management of manajemen Perseroan dapat tercapai. secara obyektif, profesional dan The Audit Committee Komite Audit In accordance with regulatory requirements, MPM Sesuai ketentuan yang diatur dalam peraturan yang has established an independent Audit Committee berlaku, MPM membentuk Komite Audit independen comprising three members appointed by the BoC for a yang beranggotakan tiga orang. Anggota tersebut term of three years. Istama Tatang Siddharta as Head, ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan masa jabatan with Simon Halim and Kurniawan Tedjo as members. selama tiga tahun. Jabatan Ketua Komite dipegang All members were appointed in 19 February 2013 and oleh Istama Tatang Siddharta, sedangkan Simon Halim they may be reappointed by the BoC for the next 1 dan Kurniawan Tedjo sebagai anggota. Penunjukan (one) period. mereka dilakukan pada tanggal 19 Februari 2013, dan mereka dapat ditunjuk kembali oleh Dewan Komisaris untuk 1 (satu) periode berikutnya. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 120 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Istama Tatang Siddharta | Istama Tatang Siddharta | Head of Audit Committee Ketua Komite Audit an Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris Audit Independen dan Ketua Komite Audit sejak tahun 2013. also Pada bulan Juni 2015, Beliau juga diangkat menjadi appointed as Head of NRC of MPM. He is currently Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM. also a Commissioner at PT Austindo Nusantara Jaya Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Tbk. Previously, he was Chairman of KAP Siddharta Austindo Nusantara Jaya Tbk. Sebelumnya beliau Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of the menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta Siddharta international accounting firm KPMG. Istama Tatang & Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor Siddharta is a member of the Institute of Indonesian akuntan internasional KPMG. Beliau adalah anggota Accountants and holds a Master degree in Accounting Institut Akuntan Publik Indonesia dan meraih gelar from the University of Indonesia. Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia. Simon Halim | Simon Halim | Audit Committee Member Anggota Komite Audit Simon Halim was appointed Independent Commissioner Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen and member of the Audit and GCG Committees of dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM MPM since 2013. He is currently Managing Partner of sejak tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing Arghajata, an Indonesian based strategic consulting Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis firm. Prior to cofounding Arghajata, he held several yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan senior positions, including: Partner and Chief Executive Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior, Officer of Ernst & Young Indonesia, and Director and termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst & Partner specializing in energy and banking at KPMG Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis Indonesia. Simon Halim received his Doctorandus energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau degree from Parahyangan Catholic University in 1986 meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik and Magistrate of Accounting from the University of Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi Indonesia in 2010. dari Universitas Indonesia di tahun 2010. Kurniawan Tedjo | Kurniawan Tedjo | Audit Committee Member Anggota Komite Audit Kurniawan Tedjo was appointed as Audit Committee Kurniawan Tedjo telah menjabat sebagai Anggota Member of MPM in 2013. Previously he was the Chief of Komite Audit MPM sejak tahun 2013. Beliau sebelumnya Internal Audit Sales Operation at PT Astra International menjabat sebagai Kepala Audit Internal Sales Operation Tbk. He was a member of Institute Internal Auditors (IIA) di PT Astra International Tbk. Beliau juga merupakan and holds designation professional as Certified Internal anggota Institute Internal Auditors (IIA) dan mendapat Auditor (CIA), Certified Control Self Assessment sebutan professional sebagai Certified Internal Auditor Istama Tatang Independent Committee Siddharta was Commissioner since 2013. In appointed and June Head as of 2015, he (CCSA), and Certified Risk Management Assurance (CIA), Certified Control Self Assessment (CCSA) dan (CRMA). He also obtained a certification of Certified Certified Risk Management Assurance (CRMA). Beliau Fraud Examiner (CFE) by the Association of Certified juga memperoleh sertifikasi atas Certified Fraud Fraud Examiners (ACFE), USA. Kurniawan Tedjo holds Examiner (CFE) yang dikeluarkan oleh the Association a bachelor degree in Management Accounting and of Certified Fraud Examiners (ACFE), Amerika Serikat. Accounting from the University of Indonesia. Beliau mendapat gelar Sarjana Akuntansi Manajemen dan Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 121 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Independent status of Audit Committee members Status Independen anggota Komite Audit Members are not employees of a Public Accounting Anggota Komite Audit bukan merupakan karyawan firm (PAF), Legal firm, Appraisal firm, or other parties Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor which have rendered service to nor held any day to day Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang menyediakan position at the Company within the last six months, hold jasa kepada Perseroan, atau tidak memegang jabatan no shares in the Company, either directly or indirectly, yang terkait dengan pengelolaan Perseroan sehari- and have no direct or indirect business relationship hari selama enam bulan terakhir; tidak memiliki saham with the Company and no affiliated relationships with di Perseroan, baik secara langsung maupun tidak members of the BoC, BoD or majority shareholders of langsung; dan tidak memiliki hubungan bisnis langsung the Company. maupun tidak langsung dengan Perseroan dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham mayoritas Perseroan. Activities carried out by the Audit Committee in Kegiatan yang dilaksanakan oleh Komite Audit accordance with the Audit Committee Charter: sesuai dengan Piagam Komite Audit, adalah sebagai berikut: 1. Review the financial information to be published 1.Melakukan penelaahan atas informasi keuangan by the Company to the public and/or authorities, yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik among others, financial statements, projections, and dan/atau other reports related to the Company’s financial keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait pihak otoritas antara lain laporan dengan informasi keuangan Perseroan; information; 2. Melakukan 2.Review compliance with the laws and regulations penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundangan-undangan yang berhubungan relating to the Company’s activities; dengan kegiatan Perseroan; 3. Memberikan 3.Provide independent opinion in the event of pendapat independen dalam hal and terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan 4.Provide recommendations to the BoC on the 4.Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris appointment of accountants based on independence, mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan scope of assignment, and fee; pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan disagreements between management Akuntan atas jasa yang diberikannya; accountants for services provided; fee; 5.Review the implementation of audit by internal 5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan auditors and supervise the implementation of oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan follow-up by the BoD on the findings of the internal tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; auditor; 6. Melakukan 6.Review the implementation of risk management penelaahan manajemen terhadap risiko yang aktivitas activities carried out by the Board of Directors, if the pelaksanaan Company does not have a risk monitoring function oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi dilakukan pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; under the BoC; 7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses 7.Examine complaints related to accounting and akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; financial reporting processes of the Company; 8.Review and provide advice to the Board in relation 8.Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan to any potential conflict of interest of the Company; Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan and kepentingan Perseroan; dan 9.Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 9. Maintain the confidentiality of documents, data and Perseroan. information of the Company. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 122 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Audit Committee Meetings Rapat Komite Audit Audit Committee meetings were held every 3 months Komite Audit menyelenggarakan rapat setiap 3 bulan with regular discussion of the Financial Statements dan secara rutin membahas Laporan Keuangan dan and report of Corporate Internal Audit. An additional Laporan yang disusun Audit Internal Perusahaan. Selain three Audit Committee Meetings were held to discuss itu diadakan pula tiga kali rapat Komite Audit untuk (1) the annual financial statements in the period of membicarakan (1) laporan keuangan tahunan periode 2014, released 10 March 2015, (2) external auditor’s 2014 yang diterbitkan 10 Maret 2015, (2) komunikasi communication with Audit Committee regarding year- auditor eksternal dengan Komite Audit mengenai end audit for 2014, and (3) internal audit plan for 2015. tahun Audit akhir untuk 2014, dan (3) rencana audit internal untuk tahun 2015. Table of Meeting Attendance (please see page 127) Tabel Kehadiran Rapat (lihat halaman 127) The Good Corporate Governance Committee (GCG Komite Tata Kelola Perusahaan (Komite GCG) Committee) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Pursuant to the BoC’s Decree Letter dated 19 February tertanggal 19 Februari 2013, MPM telah membentuk 2013, MPM has established the GCG Committee to Komite GCG untuk membantu Dewan Komisaris dalam assist the BoC in identifying applicable good corporate mengidentifikasi praktik tata kelola perusahaan yang governance practices for MPM, as well as to evaluate berlaku untuk MPM, serta mengevaluasi pelaksanaannya. its implementation. In June 2015, the compositition of Pada bulan Juni 2015, komposisi anggota Komite GCG the GCG Committee members has been changed with mengalami perubahan, yang mana Ketua Komite dijabat the Head of the Committee is Eric Marnandus and the oleh Eric Marnandus serta anggota lainnya dijabat oleh remaining members are Simon Halim and Danny Walla. Simon Halim dan Danny Walla. Eric Marnandus | Eric Marnandus | Head of GCG Committee Ketua Komite GCG Eric Marnandus was appointed Head of Eric GCG Marnandus diangkat menjadi Ketua Komite Committee of MPM in 2013. Previously he was an GCG MPM pada tahun 2013. Beliau juga merupakan advisor to the board of Directors since 2012. He is penasihat Direksi sejak tahun 2012. Saat ini beliau currently a Vice President with Affinity Equity Partners, menjabat sebagai Wakil Presiden di Affinity Equity a pan-Asia Private equity fund. Prior to this, he worked Partners, perusahaan pembiayaan ekuitas swasta yang for McKinsey & Company from 2007 to 2010, with his beroperasi di seluruh Asia. Sebelumnya beliau bekerja last role being an engagement Manager, and was a di McKinsey & Company sejak 2007 hingga 2010, Quantitative research Associate at JPMorgan Chase dengan posisi terakhir sebagai Engagement Manager, & Company from 2000 to 2004. eric graduated with dan sempat menjabat sebagai Quantitative Research a bachelor of Science in Operations research and Associate di JPMorgan Chase & Company dari tahun Industrial engineering from Cornell University in 2000 2000 hingga 2004. Beliau mendapatkan gelar Sarjana and received his Masters of business Administration jurusan Riset Operasional dan Teknik Industri dari from University of California at berkeley in 2006. He Cornell University pada tahun 2000 dan gelar Master also passed the Level III Chartered financial Analyst of Business Administration dari University of California examination in 2006. di Berkeley pada tahun 2006. Selain itu beliau juga lulus ujian Chartered Financial Analyst Level III pada tahun 2006. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 123 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Simon Halim | Simon Halim | GCG Committee Member Anggota Komite GCG Simon Halim was appointed Independent Commissioner Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen and member of the Audit and GCG Committees of dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM MPM since 2013. He is currently Managing Partner of sejak tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing Arghajata, an Indonesian based strategic consulting Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis firm. Prior to cofounding Arghajata, he held several yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan senior positions, including: Partner and Chief Executive Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior, Officer of Ernst & Young Indonesia, and Director and termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst & Partner specializing in energy and banking at KPMG Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis Indonesia. Simon Halim received his Doctorandus energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau degree from Catholic University Parahyangan in 1986 meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik and Magistrate of Accounting from the University of Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi Indonesia in 2010. dari Universitas Indonesia di tahun 2010. Danny Walla | Danny Walla | GCG Committee Member Anggota Komite GCG Danny Walla has been a Commissioner of MPM Danny Walla telah menjabat sebagai Komisaris MPM since 2010. He was appointed as a member of GCG sejak 2010. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Committee of MPM in June 2015. He was one of the GCG MPM pada Juni 2015. Beliau merupakan salah satu founding employees of PT Federal Motor, which later pendiri PT Federal Motor, yang kemudian berganti became PT Astra Honda Motor. During his 34-year nama menjadi PT Astra Honda Motor. Selama 34 tenure with the Astra Group, he held CEO positions at tahun bekerja di Grup Astra, beliau telah menduduki several subsidiaries, including: PT Astra Agro Lestari posisi CEO di beberapa anak perusahaan seperti: PT Tbk and PT Astra Otopart Tbk. Danny Walla received Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Otopart Tbk. his Bachelor of Science in Mechanical Engineering from Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut the Bandung Institute of Technology in 1971. Teknologi Bandung di tahun 1971. GCG Committee Meetings Rapat Komite GCG GCG Committee meetings were held every four months Rapat Komite GCG diadakan setiap empat bulan discussing the implementation of GCG in day-to-day membahas penerapan GCG dalam operasi sehari-hari operations and management of company activities dan kegiatan perusahaan termasuk CSR. including CSR. Table of Meeting Attendance (please see page 127) Table Kehadiran Rapat (lihat halaman 127) The Nomination and Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi and Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) diangkat remuneration Committee (NRC) is tasked to providing oleh Dewan Komisaris dengan tugas memberikan recommendations regarding the nomination of and rekomendasi remuneration for the members of the BoC, the BoD anggota Dewan Komisaris, Direksi dan eksekutif senior and senior executives. The Head of the Committee is Perseroan. Komite ini diketuai oleh Istama Tatang Istama Tatang Siddharta and the remaining members Siddharta, dengan dua anggota lainnya yaitu Edwin are Edwin Soeryadjaya and Tossin Himawan. The NRC Soeryadjaya dan Tossin Himawan. Tugas KNR adalah is tasked to provide periodic reports, at a minimum menyusun laporan berkala, sekurang-kurangnya enam every six months, summarizing activities on all matters bulan sekali, yang berisi rangkuman hal-hal penting of significance. terkait. Appointed by the BoC, the Annual Report 2015 Laporan Tahunan nomination 124 seputar nominasi dan remunerasi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Istama Tatang Siddharta | Istama Tatang Siddharta | Head of the NRC Ketua KNR Istama Tatang an Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris Audit Independen dan Ketua Komite Audit sejak tahun also 2013. Pada bulan Juni 2015, Beliau juga diangkat appointed as Head of NRC of MPM. He is currently menjadi Ketua KNR MPM. Saat ini beliau juga menjabat also a Commissioner at PT Austindo Nusantara Jaya sebagai Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Tbk. Previously, he was Chairman of KAP Siddharta Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of the Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan partner international accounting firm KPMG. Istama Tatang lokal bagi kantor akuntan internasional KPMG. Beliau Siddharta is a member of the Institute of Indonesian adalah anggota Institut Akuntan Publik Indonesia Accountants and holds a Master degree in Accounting dan meraih gelar Magister Akuntansi dari Universitas from the University of Indonesia. Indonesia. Edwin Soeryadjaya | Edwin Soeryadjaya | NRC Member Anggota KNR Edwin Soeryadjaya has been a President Commissioner Edwin Soeryadjaya telah menjabat sebagai Komisaris of MPM since 2010. In June 2015, he also has been Utama MPM sejak 2010. Pada Juni 2015, beliau appointed as a member of NRC of MPM. He is a prominent diangkat menjadi anggota KNR MPM. Beliau adalah figure in the Indonesian business community with figur ternama di ranah bisnis Indonesia yang terkenal an established record of adding value to companies berkat kemampuannya meningkatkan nilai berbagai and bringing them into the public market through PT perusahaan dan membawa perusahaan tersebut ke Saratoga Investama Sedaya Tbk, an active investment bursa efek melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, company in Indonesia, which he co-founded. He perusahaan investasi terkemuka di Indonesia yang ikut received his Bachelor of Business Administration from didirikannya. Beliau meraih gelar Bachelor of Business the University of Southern California in 1974. Administration dari University of Southern California Independent Committee Siddharta was Commissioner since 2013. In appointed and June Head 2015, as of he pada tahun 1974. Tossin Himawan | Tossin Himawan | NRC Member Anggota KNR Tossin Himawan was appointed Commissioner of MPM Tossin Himawan diangkat menjadi Komisaris MPM in 2013. In June 2015, he was appointed as a member of pada tahun 2013. Pada Juni 2015 diangkat sebagai NRC of MPM. He is an industry veteran with more than anggota KNR. Beliau sangat paham seluk-beluk industri 40 years of experience in the automotive and consumer ini dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di sektor finance sectors. He joined MPM in 2010 as President kendaraan bermotor dan pendanaan konsumen. Beliau Director. Prior to MPM, Tossin Himawan worked at the bergabung dengan MPM di tahun 2010 sebagai Direktur Astra Group from 1972 to 2009. His last role there was Utama. Sebelumnya beliau bekerja di Grup Astra sejak as President Commissioner of PT Astra Otopart Tbk, 1972 hingga 2009. Jabatan terakhirnya di grup tersebut the Astra auto-parts business. Tossin Himawan has also adalah Presiden Komisaris PT Astra Otopart Tbk yang held other senior leadership positions within the Astra merupakan perusahaan suku cadang Astra. Beliau juga Group including as Director of PT Federal Motor from telah menduduki berbagai jabatan senior dalam Grup 1987 until its transformation into PT Astra Honda Motor Astra termasuk Direktur PT Federal Motor sejak 1987 at which time he was appointed as joint CEO, Director at hingga transformasinya menjadi PT Astra Honda Motor; PT Astra International Tbk, Commissioner at PT federal saat itu beliau ditunjuk menjadi CEO bersama. Beliau International finance, and Commissioner of PT Astra juga pernah menjabat Direktur PT Astra International Credit Companies. Most recently he served as President Tbk, Komisaris PT Federal International Finance dan Commissioner of PT Astra Honda Motor. Tossin Himawan Komisaris PT Astra Credit Companies, serta Presiden received his Doctorate of Corporate Management from Komisaris PT Astra Honda Motor. Beliau meraih gelar the University of Parahyangan in 1973. Doktor di bidang Manajemen Perusahaan dari Universitas Parahyangan pada 1973. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 125 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Pedoman KNR Charter of NRC NRC Perseroan telah memiliki pedoman KNR berdasarkan based on BoC Decree No. L.MPM/SK-Kom.003/2013 Surat Keputusan Dewan Komisaris No. L.MPM/SK- dated February 19, 2013 in which also includes the Kom.003/2013 tertanggal 19 Februari 2013 yang implementation of the related functions of Nomination didalamnya juga memuat pelaksanaan fungsi terkait and Remuneration, authority, and responsibility of Nominasi dan Remunerasi, wewenang, dan tanggung NRC. jawab KNR. Nomination Functions Tugas Komite dalam hal Nominasi 1. Reviewed the composition and the size of the BoC 1.Mengkaji komposisi dan besarnya keanggotaan and BoD to ensure members possess adequate Dewan Komisaris dan Direksi untuk memastikan expertise and the professional background to meet bahwa Company needs. memiliki keahlian yang memadai dan berasal dari The Company has established Charter of anggota Dewan Komisaris dan Direksi berbagai latar belakang yang diperlukan Perseroan. 2.Assisted in defining job descriptions, appointment 2.Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan requirements, and membership criteria of the BoC rincian tugas dan persyaratan penunjukan, termasuk kriteria bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. and BoD. and 3.Merekomendasikan sistem nominasi dan evaluasi performance evaluation system for BoC and BoD kinerja yang transparan bagi Dewan Komisaris dan members for approval by the general meeting of Direksi yang selanjutnya diajukan untuk memperoleh 3. Recommended a transparent nomination persetujuan RUPS. shareholders. 4.Mengkaji sistem manajemen karir yang diterapkan di 4. Reviewed the career management system implemented Perseroan seiring dengan tujuan perusahaan. by the company in line with corporate objectives. Remuneration Functions Tugas Komite dalam hal Remunerasi 1.Recommended a remuneration system for the 1.Merekomendasikan sistem remunerasi bagi Dewan BoC and BoD in respect of effective correlation Komisaris dan Direksi yang berkorelasi terhadap of and kinerja dan kepentingan perusahaan maupun individu interests relative to agreed targets and individual sesuai target yang telah disepakati dan kompensasi compensation including salary, bonus and benefits bagi masing-masing anggota, termasuk gaji, bonus – for approval of shareholders dan tunjangan, untuk selanjutnya diajukan untuk company and individual performance memperoleh persetujuan RUPS. 2. Provided recommendations on the 2.Merekomendasikan sistem kompensasi Perseroan Company’s dan tunjangan lain bagi seluruh karyawan. compensation system and other benefits related to the workforce. 3.Conducted regular comparative studies, surveys, 3.Senantiasa melakukan studi banding, survei, dan and research in order to develop a competitive penelitian dalam rangka mengembangkan system remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. remuneration system 4.Mengkaji sistem pemberian imbalan yang berlaku di 4.Reviewed the remuneration system and provided input for further improvement and Perseroan dan merekomendasikan upaya perbaikan effective dan penyelarasannya dengan tujuan Perseroan. alignment with corporate objectives. Efektif Januari 2014 dengan arahan KNR, Perseroan Efektif Januari 2014 dengan arahan KNR, Perseroan memulai rencana insentif jangka panjang dalam bentuk memulai rencana insentif jangka panjang dalam bentuk pemberian saham kepada manajemen inti. Rencana pemberian saham kepada manajemen inti. Rencana berbasis saham ini terkait dengan pencapaian kondisi berbasis saham ini terkait dengan pencapaian kondisi tertentu. tertentu. Di bulan Januari 2015, perusahaan memberikan LTI Di bulan Januari 2015, perusahaan memberikan LTI tahap ke 2 yang akan jatuh tempo di akhir tahun 2017. tahap ke 2 yang akan jatuh tempo di akhir tahun 2017. Table of Meeting Attendance (please see page 127) Tabel Kehadiran Rapat (lihat halaman 127) Annual Report 2015 Laporan Tahunan 126 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Attendance of Audit Committee Meetings Kehadiran dalam Rapat Komite Audit Name Position Meeting Frequency Nama Jabatan Frekuensi Rapat Attendance Kehadiran Audit Committee / Komite Audit Istama Tatang Siddharta Chairman / Ketua 5 Simon Halim Member / Anggota 4 Kurniawan Tedjo Member / Anggota 4 Internal Audit Unit / Unit Audit Internal Henny Soetio 5 Head of Internal Audit Unit 5 Kepala Unit Audit Internal Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan Zahnia Corporate Secretary 3 Sekretaris Perusahaan Attendance of GCG Committee Meetings Kehadiran dalam Rapat Komite GCG Name Position Meeting Frequency Nama Jabatan Frekuensi Rapat Attendance Kehadiran GCG Committee / Komite GCG Eric Marnandus Chairman / Ketua Kwik Ing Hie Member up to 26 June 2015 3 1 Anggota sampai 26 Juni 2015 Simon Halim Member / Anggota Danny Walla Member since 26 June 2015 2 3 2 Anggota sejak 26 Juni 2015 Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan Zahnia Corporate Secretary 3 Sekretaris Perusahaan Attendance of NRC Meeting Kehadiran dalam Rapat KNR Name Position Meeting Frequency Nama Jabatan Frekuensi Rapat Kwik Ing Hie Chairman up to 26 June 2015 Attendance Kehadiran Ketua sampai 26 Juni 2015 Istama Tatang Siddharta Chairman since 26 June 2015 Ketua sejak 26 Juni 2015 Sandiaga Salahuddin Uno Member up to 26 June 2015 3 Anggota sampai 26 Juni 2015 Edwin Soeryadjaya Member since 26 June 2015 3 Anggota sejak 26 Juni 2015 Tossin Himawan Member since 26 June 2015 3 Anggota sejak 26 Juni 2015 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 3 127 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan Zahnia joined MPM Group since 2011 as Corporate Zahnia bergabung dengan Grup MPM sejak tahun 2011 Secretary and Head of Corporate Legal & CSR. She sebagai Sekretaris Perusahaan dan Head of Corporate experience over 15 years in law and corporate secretary. Legal & CSR. Beliau memiliki pengalaman lebih dari She was Associate Lawyer in some reputable law firms 15 tahun di bidang hukum dan sekretaris perusahaan. in 1998 to 2001. She was Senior Manager in corporate Beliau pernah menjadi Associate Lawyer di beberapa secretary department of PT Bakrie & Brothers Tbk from firma hukum terkemuka dari tahun 1998 hingga 2001. 2001 to 2010. Prior to MPM Group, she was corporate Beliau merupakan Senior Manager di departemen secretary in PT Visi Media Asia Tbk. Zahnia received sekretaris perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk dari her Bachelor’s of Law from the Catholic University of tahun 2001 hingga 2010. Sebelum bergabung dengan Parahyangan in 1997. Grup MPM, Zahnia menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Visi Media Asia Tbk. Zahnia meraih Sarjana Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1997. Duties and Responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab 1. Keeping abreast of capital market developments, 1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya particularly in terms of prevailing capital market peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal. regulations. 2.Memberikan 2.Providing information and service to the general informasi dan pelayanan kepada masyarakat dan kalangan investor terkait kondisi public and investors in relation to the Company’s Perseroan. condition. 3.Providing input to the BoD and BoC of the 3. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Company in regards to compliance with provisions Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan as stipulated in Law no. 8/1995 on Capital Market Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. and its functional regulations. 4. Sebagai penghubung atau contact person antara 4.Acting as company liaison with the Financial Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Services Authority (OJK) and the public. dan masyarakat. 5.Mempersiapkan 5. Set up a special register relating to the members of daftar khusus yang berkaitan BoD, BoC, and their families both in the Company dengan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan and keluarganya, its affiliates identifying stock ownership, baik dalam Perseroan maupun business relationships, and other roles that might perusahaan afiliasinya yang antara lain mencakup give rise to a conflict of interest with the Company. kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peran lain yang menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan. 6. Mempersiapkan daftar pemegang saham termasuk 6.Providing a list of shareholders with a 5% share kepemilikan saham sebesar 5% atau lebih. ownership or above. 7.Menghadiri rapat Direksi, Dewan Komisaris dan 7.Attending BoD, BoC, and Committees meetings, rapat Komite-Komite serta membuat notulen rapat. preparing and circulating minutes of the meetings. 8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan RUPS. 8. Organizing the GMS. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 128 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Activities carried out by Corporate Secretary in 2015: Kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan 1.Delivered the routine reports to the Indonesia 1. Menyampaikan laporan rutin kepada Bursa Efek Stock exchange (IDX) and OJK, including the Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), implementation and results of the Company’s termasuk laporan pelaksanaan dan hasil pelaksanaan selama tahun 2015: dari Corporate Action Perseroan. corporate actions undertaken. 2. Full disclosure to the public through the IDX website, 2. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik including information submitted to news media, melalui situs BEI, yang mencakup informasi yang givingexplanations and information provided to diberikan kepada media massa, dan memberikan external parties as and when applicable. penjelasan serta informasi kepada pihak luar jika dan apabila dirasa perlu. 3. Monitored capital market developments, including 3. Memantau perkembangan pasar modal, termasuk new regulations relating to the business line of the peraturan baru yang menyangkut jenis usaha yang Company, provided updates and input to the BoC, dijalankan Perseroan, agar dapat memberikan berita BoD, Audit Committee, other Committees and terkini dan masukan seputar peraturan baru kepada related working units in respect of new regulations. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, maupun 4. Held the Annual general Meeting of Shareholders 4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Komite lainnya dan berbagai unit kerja terkait. Tahunan dan Public Expose Tahunan pada tanggal and a Public expose on May 22th, 2015. 22 Mei 2015. 5. Menggelar berbagai rapat manajemen Perseroan 5. Organized regular managerial meetings within the secara rutin. Company. Education and / or training undertaken by the Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti Sekretaris Corporate Secretary Perusahaan In 2015, the Corporate Secretary have participated in Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan Perseroan various training programs, seminars, workshops, as telah mengikuti berbagai program pelatihan, seminar, well as a speaker in a meeting forum, with details as workshop, serta menjadi pembicara dalam suatu forum follows: pertemuan, dengan rincian sebagai berikut: No Date / Tanggal Event Acara 1 29 January 2015 Participant of the “OJK Regulation 29 Januari 2015 Socialization” workshop conducted OJK”, yang diselenggarakan oleh by Indonesian Corporate Secretary Indonesian Corporate Secretary Association Association (ICSA). 2 Peserta Workshop “Sosialisasi Peraturan (ICSA). 4 February 2015 Participant of the “KSEI Regulation 4 Februari 2015 Socialization”workshop regarding Examination, Sanction and Access organised by Indonesian Central Securities Peserta Sosialisasi Peraturan KSEI tentang Pemeriksaan, Sanksi, dan Akses, yang diselenggarakan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Depository (KSEI). 3 24 February 2015 Participants of the Seminar on 24 Februari 2015 “Implementation of the New Regulation of Financial Services Authority (OJK) regarding to AGM and Articles of Association of the Public Company - 2015”, Peserta Seminar “Implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yang Baru pada RUPS dan Anggaran Dasar Emiten – 2015”, yang diselenggarakan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal. organised by the Association of Capital Market Legal Consultants. 4 3 March 2015 Participant of the “BOC BOD Code” 3 Maret 2015 Workshop, organized by ICSA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 129 Peserta Workshop “Kode Etik BOD-BOC”, yang diselenggarakan oleh ICSA. Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance 5 5 June 2015 Participant of “Understanding Insider Peserta Workshop “Memahami Seluk Beluk 5 Juni 2015 Information Towards Enforcement of Informasi orang dalam (Inside Information) Transparency Principle in Corporate Governance” Workshop, organized by Menuju Penegakan Prinsip transparansi dalam GCG, yang diselenggarakan oleh ICSA. ICSA. 6 16 June 2015 Participant of the Seminar on “Role and 16 Juni 2015 Competence of the Public Company’s Corporate Secretary in Implementing Rules and Regulations of the Capital Market”, organized by IDX. 7 Corporate Secretary Emiten dalam Pelaksanaan Peraturan & Perundangan Pasar Modal”, yang diselenggarakan oleh BEI. 8 July 2015 Participant of the “Sukuk as a Source of 8 Juli 2015 Company Funding” Workshop, organized by OJK. 8 Peserta Seminar “Peran dan Kompetensi Peserta Workshop “Sukuk Sebagai Sumber Pendanaan Perusahaan”, yang diselenggarakan oleh OJK. 30 July 2015 Speaker in the “Preparation of GCG BoC - Pembicara dalam Workshop “Penyusunan 30 Juli 2015 BoD Charter, OJK Regulation No. 32-35 in GCG BoC – BoD Charter, Peraturan 2014” Workshop, organized by The Institute OJK No. 32 – 35 Tahun 2014”, yang of Management Faculty of Economics, University of Indonesia (LM FEUI). diselenggarakan oleh Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM FEUI). 9 5 & 6 August 2015 Participant of Corporate Governance 5 & 6 Agustus 2015 Training Batch 2, organized by OJK. Governance Batch 2, yang diselenggarakan 11 August 2015 Participant in the rules making rules Peserta dalam kegiatan rules making 11 Agustus 2015 activities: Responses of Market Players Peserta Training di bidang Corporate oleh OJK. 10 to Concept Changes in Rule Number II-A concerning Equity-Type Securities Tradingadjustments related to Price Fraction, organized by IDX. 11 13 Speaker in the “Corporate Action: 12 Agustus 2015 Regulation, Mechanism and Governance” Action: Regulasi, Mekanisme, dan Governance”, yang diselenggarakan oleh Indonesian Capital Market Electronic Library (ICAMEL). 9 November 2015 Participant of “The Future of Internal Audit: Peserta “The Future of Internal Audit: How 9 November 2015 How Equipped Are You To Succeed?” Equipped Are You To Succeed?”, yang Workshop, organized by KPMG Indonesia. diselenggarakan oleh KPMG Indonesia. 16 November 2015 Invitee in the event of "The 7th IICD 16 November 2015 Corporate Governance Conference and Governance Scorecard: A Road To ASEAN Capital Market Integration", organized Undangan dalam acara “The 7th IICD Corporate Governance Conference and Award – Implementing ASEAN Corporate Governance Scorecard: A Road To ASEAN Capital Market Integration”, yang by the Indonesian Institute for Corporate diselenggarakan oleh Indonesian Institute Directorship (IICD) in collaboration with the for Corporate Directorship (IICD) bekerja Investor Daily. sama dengan Investor Daily. 17 November 2015 Participant of the “Launching Governance 17 November 2015 Guidelines for Public Listed Company” Workshop, organized by OJK. 15 Pembicara dalam Workshop “Corporate Capital Market Electronic Library (ICAMEL). Award - Implementing ASEAN Corporate 14 Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas terkait penyesuaian Fraksi Harga, yang diselenggarakan oleh BEI. 12 August 2015 Workshop, organized by the Indonesian 12 rules: Tanggapan Pelaku Pasar atas Konsep Perubahan Peraturan II-A tentang 19 November 2015 Speaker in the “Comprehensive Corporate 19 November 2015 Secretary Workshop”, organized by ICAMEL. Annual Report 2015 Laporan Tahunan Peserta “Launching Pedoman Tata Kelola bagi Perusahaan Terbuka”, yang diselenggarakan oleh OJK. Pembicara dalam “Comprehensive Workshop Corporate Secretary”, yang diselenggarakan oleh ICAMEL. 130 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Investor Relations Hubungan Investor MPM Investor Relations is responsible for compliance Hubungan Investor MPM bertanggung jawab atas with the provisions of capital market in conducting pemenuhan ketentuan pasar modal terkait komunikasi effective communication between the company and yang efektif antara Perseroan dan komunitas investor the capital market investment community. pasar modal. In 2015, MPM IR carried out approximately 200 events Pada consisting investors, menyelenggarakan sekitar 200 kegiatan, yakni rapat conference calls, public expose meetings and a number dengan analis, rapat dengan investor, konferensi of domestic and international conferences, as well as telepon, paparan publik dan sejumlah konferensi di factory and dealer visits for analysts and investors dalam dan luar negeri, serta kunjungan ke pabrik in order for MPM to provide an overview and clear dan agen penjualan MPM bagi kalangan analis dan understanding about the company’s business activities. investor sehingga mereka memperoleh gambaran Company information and quarterly presentation dan pemahaman yang jelas tentang kegiatan bisnis “Business Updates” were also posted through the Perseroan. company’s website in order to ensure adequate access kuartalan “Business Updates” juga dimuat melalui to investors and capital markets. situs Perseroan dalam rangka memastikan akses yang of meetings with analysts, tahun 2015, Informasi Hubungan Perusahaan Investor dan MPM presentasi memadai bagi kalangan investor dan pasar modal. Public Information Access Akses Informasi Publik The general public and investors have the widest possible Masyarakat access to information about the Company at anytime mengakses berbagai informasi mengenai Perseroan through its official website at www. mpmgroup.co.id melalui situs www.mpmgroup.co.id, yang memuat which presents recent information on share price informasi terkini seperti pergerakan harga saham, movements, corporate actions, operational results, and aksi korporasi, kinerja usaha dan informasi penting other significant information. MPM also has a mailing lainnya. Juga tersedia mailing list MPM yang dapat list which conveys up-to-date information to relevant memberikan informasi terkini kepada pihak-pihak yang parties. For further information about the Company, berkepentingan. Untuk mendapatkan informasi lebih the public and investors are welcome to contact MPM lanjut, masyarakat dan investor dapat menghubungi Corporate Secretary at phone number +62 21 2971 Perseroan melalui Sekretaris Perusahaan MPM, Telp. 0170, fax number +62 21 2911 0320, and through the +62 21 2971 0170, Faks. +62 21 2911 0320, dan melalui email address: [email protected]. surat elektronik: [email protected]. Internal Audit Unit Unit Audit Internal Internal Audit Unit (IAU) is a working unit within the Unit Audit Internal (UAI) adalah unit kerja dalam company that performs the internal audit functions. perusahaan publik yang menjalankan fungsi audit internal. The establishment of this unit is intended to support Pembentukan unit ini dimaksudkan untuk mendukung the implementation of good corporate governance pelaksanaan GCG dalam perusahaan. Tugas dan in the company. Duties and responsibilities of IAU in tanggung compliance with Bapepam-LK regulation No. IX.I.7, disyaratkan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7, Attachment Decision of the Chairman of Bapepam- Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- LK No. KEP-496/BL/2008, dated 28 November 2008 496/BL/2008, tanggal 28 November 2008 tentang on the Establishment and Guidelines for Internal Audit Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Charter. Audit Internal. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 131 umum jawab dan UAI kalangan telah investor sesuai seperti dapat yang Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Internal Audit assists the management in managing UAI membantu manajemen dalam mengelola Perseroan the company to achieve the goal of MPM and its dalam usaha mencapai tujuan MPM beserta seluruh subsidiaries by carrying out the task of monitoring and anak perusahaannya yaitu dengan melaksanakan tugas evaluation of the company’s internal controls. pemantauan dan evaluasi atas pengendalian internal perusahaan. Internal Audit Charter Piagam Audit Internal IAU performs its duties in accordance with the UAI melaksanakan tugasnya sesuai dengan Piagam established Internal Audit Charter that determining Audit Internal yang mengatur mengenai ruang lingkup, the scope of work, structure, position, duties and struktur, kedudukan, tugas dan tanggung jawab UAI. responsibility of the IAU. The Internal Audit Charter was formulated based Piagam Audit Internal tersebut ditetapkan berdasarkan on the Board of Directors’ Decree No. L.MPM/SK- Surat Keputusan Direksi No. L.MPM/SK-Dir.004/2013 Dir.004/2013 dated 19 February 2013. tertanggal 19 Februari 2013. Internal Audit Charter comprises of: Piagam Audit Internal memuat tentang : 1. Vision and Mission 1. Visi dan Misi 2. Scope 2. Ruang Lingkup 3. Structure and Position 3. Struktur dan Kedudukan 4. Duties and Responsibilities 4. Tugas dan Tanggung Jawab 5. Authorities 5.Wewenang 6. Code of Conduct 6. Kode Etik Structure and Position Struktur dan Kedudukan In accordance with the content of the Internal Audit Sesuai dengan isi Piagam Audit Internal, struktur dan Charter, the structure and the position of IAU is as follows: kedudukan UAI adalah sebagai berikut : 1. Internal Audit Unit is led by the Head of Internal 1. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala UAI. Audit Unit. 2. Kepala UAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur 2.Head of IAU is appointed and dismissed by the Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. President Director subject to the approval of the BoC. 3.The President Director may terminate the Head 3.Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala UAI of IAU after obtaining approval from the Board setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, of Commissioners, upon failure to meet the IAU’s jika Kepala UAI tidak memenuhi persyaratan sebagai terms of appointment as stipulated in the Charter auditor di UAI sebagaimana diatur dalam Piagam and/or failure or inability to perform his/her duties Audit Internal dan/atau gagal atau tidak cakap satisfactorily. menjalankan tugas. 4. Head IAU is responsible to the President Director. 4. Kepala UAI bertanggung jawab kepada Direktur Utama. 5. IAU auditors report directly to the Head of the IAU 5. Auditor yang duduk dalam UAI bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala UAI. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 132 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Head of IAU Kepala UAI Henny Soetio was appointed Head of IAU of the Henny Soetio ditunjuk sebagai Kepala UAI berdasarkan Company based on the Board of Directors’ Decree Surat dated 19 February 2013. Prior to joining the company, Kepala Auditor Internal tertanggal 19 Februari 2013. she served as a director of PT GMT Asset Management Sebelumnya beliau menjabat sebagai direktur pada responsible for Internal Audit and Risk Management. PT GMT Asset Management yang bertanggung jawab She received her Accounting degree from Trisakti untuk Audit Internal dan Risk Management. Beliau University in Jakarta in 1992. meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti Keputusan Direksi tentang penunjukkan di Jakarta pada 1992. Authority Wewenang The IAU is authorized to perform the following actions: Wewenang UAI adalah sebagai berikut: 1. Accessing relevant information across the company 1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang in relation to their respectively assigned duties and Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. functions. 2. Communicating directly with the BoD, the BoC and/ 2.Melakukan komunikasi secara langsung dengan or Audit Committee. 3. Organizing regular Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. as 3.Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil deemed necessary, with the BoD, the BoC, and/or or incidental meetings, dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit Committee. Audit. 4. Coordinating its activities with the appointed 4.Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan external auditors. auditor eksternal. Duties and Responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities of IAU in accordance with Tugas dan Tanggung Jawab UAI sesuai dengan Piagam Internal Audit Charter are as follows: Audit Internal adalah sebagai berikut: 1.Preparing and implementing the annual Internal 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal Audit plan. tahunan. 2. Examining and evaluating the implementation of the 2. Menguji company’s internal controls. 3. Evaluating and assessing dan mengevaluasi pelaksanaaan pengendalian internal Perseroan. and 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi effectiveness of the company’s finances, accounting the efficiency dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, systems, operations, human resources, marketing, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, information technology, and other activities. teknologi informasi dan kegiatan lainnya. 4.Providing constructive and objective inputs and 4.Memberikan saran perbaikan dan informasi yang information on audited activities at all management obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada levels. semua tingkat manajemen. 5.Preparing audit reports to be submitted to the 5.Membuat laporan hasil audit untuk disampaikan President Director and to the BoC. 6. Monitoring, analyzing implementation and of kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. reporting follow-up on the actions as 6. Memantau, menganalisis, dan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan recommended in the issued audit reports. dalam laporan audit. 7. Working together with the Audit Committee. 7. Bekerja sama dengan Komite Audit. 8.Preparing a mechanism to evaluate the quality of 8. Menyusun the Internal Audit process. 9. Performing special audits melaporkan program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya. as assigned by 9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. management. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 133 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Human Resources Sumber Daya Manusia Head of IAU is assisted by Senior Manager, Manager, Kepala UAI dalam melaksanakan tugasnya dibantu Supervisor and Auditors. At the end of 2015, the IAU oleh Senior Manager, Manager, Supervisor dan Auditor. was comprised of 36 personnel, all of whom possess Sampai dengan akhir tahun 2015, UAI didukung oleh the quality and competency required to fulfill the 36 personil dengan kualitas dan kompetensi yang telah Internal Audit Charter. memenuhi persyaratan seperti tertera dalam Piagam Audit Internal. Position Number of Personnel Jabatan Jumlah Personil General Manager 1 Manajer Umum Senior Manager 1 Manajer Senior Manager 2 Manajer Supervisor 3 Supervisor Auditor 28 Administrator Auditor 1 Administrator Human Resources Development Pengembangan Sumber Daya Manusia Human resource development became one of the Pengembangan sumber daya manusia menjadi salah priorities of MPM IAU. MPM conducted training satu prioritas UAI MPM. MPM telah melakukan kegiatan activities, seminars and professional certifications, pelatihan, seminar dan sertifikasi professional yang participated by all personnel of IAU. diikuti oleh seluruh personil UAI. Training Number of Participants Institution Pelatihan Jumlah Peserta Lembaga Pelatihan Prosedur Penanganan (Hukum) atas Kasus Fraud Effective Problem Solving & Decision making MS Excel Advance 34 25 Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Management Development International (MDI) Training and Consulting 24 Internal MPM Risk Management Auditing 17 Wisma Inti Manajemen (WIM Consult) Operation System Axapta 10 Internal MPM Qualified Internal Audit Certification – Basic II 3 Qualified Internal Audit Certification – Advanced I Audit Report Writing IIA National Conference Fraud Auditing Under Standing Prevention, Detection & Investigation Production/Operation Management Internal Audit Operation Management (Lean System) Annual Report 2015 Laporan Tahunan 3 3 2 1 1 1 1 134 Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Lembaga Pengembangan Auditor Internal (LPAI) The Institute of Internal Auditors Indonesia (IIA) Expertindo Training and Consulting Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM Management) Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM Management) Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM Management) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Internal Audit Activities in 2015 Kegiatan Audit Internal 2015 In 2015 we performed compliance and operational Dalam periode tahun 2015, kami telah melakukan audit audits in accordance with the previously planned and kepatuhan dan operasional sesuai dengan rencana dan agreed schedule. jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. The scope of audit includes Finance, Ruang lingkup yang kami audit di antaranya adalah Capital Expenditure, Sales and Dealer Claims, Operating Keuangan, Expenses, Marketing Expenses and some other focus. Dealer, Biaya Operasional, Biaya Pemasaran dan Belanja The scope of audit is adjusted to be in line with the beberapa condition of each subsidiary. disesuaikan antara satu dengan anak perusahaan fokus Modal, lainnya. Penjualan Ruang dan lingkup Klaim tersebut yang lain tergantung dari kondisi masing-masing anak perusahaan. We also monitor the implementation of the action plan Kami juga melakukan pemantauan atas pelaksanaan agreed between IAU with the management. rencana tindakan yang telah disepakati antara UAI dengan manajemen. Independent Accountant Akuntan Independen KAP Siddharta Widjaja & Rekan KAP Siddharta Widjaja & Rekan Wisma GKBI 33rd floor Wisma GKBI, Lantai 33 Jl. Jend Sudirman No. 28 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210 Jakarta 10210 Indonesia Indonesia PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 135 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Following the board of Commissioners’ recommendation, Perseroan menunjuk auditor independen KAP Siddharta KAP Siddharta Widjaja & Rekan was appointed as Widjaja & Rekan yang terdaftar di Otoritas Jasa the Company’s independent accountant to audit the Keuangan (“OJK”) berdasarkan rekomendasi Dewan consolidated financial statements of the Company and Komisaris untuk melakukan audit atas laporan keuangan its subsidiaries as of and for the year ended December konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya pada dan 31st, 2015. KAP Siddharta Widjaja & Rekan is registered untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015. with the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and executes KAP Siddharta Widjaja & Rekan yang terdaftar di Otoritas its responsibilities independently in accordance with Jasa Keuangan (OJK) dan telah menjalankan tugasnya audit standards established by the Indonesian Public secara independen berdasarkan standar auditing yang Accountant Institute. ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. The 2015 audit fee for the assigned scope of audit is Biaya jasa audit sehubungan dengan audit atas laporan USD 117,000 plus out of pocket expenses subject to the keuangan konsolidasi Perseroan dan entitas anaknya terms and conditions as stipulated in the engagement untuk tahun buku 2015 di atas adalah sebesar USD letter. Invoices rendered are due and payable upon 117.000 ditambah out-of-pocket expense tunduk pada receipt. syarat dan ketentuan sebagaimana diatur dalam surat pengikatan. Invoice yang diberikan jatuh tempo dan terhutang pada saat diterima. KAP Siddharta Widjaja & Rekan did not provide any KAP Siddharta Widjaja & Rekan tidak memberikan other services to the Company in 2015 that would jasa lainnya kepada Perseroan dalam tahun 2015 yang compromise its independent status. Their report akan mempengaruhi kemandiriannya. Laporan Auditor related to the audit of the Company and its subsidiaries Independen sehubungan dengan audit atas laporan for 2015 was published on 10 March 2016 and signed keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya by Dra. Tohana Widjaja, MBA, CPA (Public Accountant untuk tahun buku 2015 telah diterbitkan pada tanggal License No. AP.0846) representing KAP Siddharta 10 Maret 2016, dan ditandatangani oleh Dra. Tohana Widjaja & Rekan. Widjaja, MBA, CPA (Izin Akuntan Publik No. AP.0846) mewakili KAP Siddharta Widjaja & Rekan. Financial Instruments and Financial Risk Management Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan Financial instruments Instrumen Keuangan The carrying amounts of the Company and subsidiaries’ Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan financial assets and financial liabilities approximate Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya, their fair values, in which floating-rate borrowings have di their fair values approximate their carrying amounts mengambang memiliki nilai wajar yang mendekati nilai because the interest rates are repriced frequently. tercatat karena tingkat suku bunganya sering ditinjau mana pinjaman dengan tingkat suku bunga ulang. Financial risk management Manajemen risiko keuangan The main risks arising from the financial instruments Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku risk, and foreign exchange risk. bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 136 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Credit risk Risiko kredit The credit risk of the Group mainly arises from risk Risiko of loss if customers fail to discharge their contractual kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban obligations. kontraktualnya. In relation with credit exposures given to customers, Terkait which mainly resulted from financing activities, the pelanggan Group applies prudent credit acceptance policies, aktivitas pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan performs ongoing credit portfolio monitoring and pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, manages the collection of receivables in order to melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara minimize the credit risk exposure. terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan kredit Grup dengan timbul kredit dimana, terutama yang sebagian dari diberikan besar risiko kepada berasal dari angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit. The Group obtains collateral in the form of motor Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor vehicles dari for its consumer financing receivables. piutang pembiayaan konsumen. Grup juga The Group also requires its customers, namely the mengharuskan pelanggan yang merupakan subdealer subdealers and retailers, to put up collateral in the dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa form of term deposits and/or other types of collateral. simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya. To avoid concentration of risk, cash is deposited at Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan several financial institutions of good standing. di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang baik. For financial assets recognized in the consolidated Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi statement of financial position, the maximum exposure keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap to credit risk is equal to their carrying amounts. risiko kredit sama dengan nilai tercatat. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 137 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance The concentration of credit risk of the Group’s financial Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup assets based on operating segment as at 31 December per 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan segmen 2015 and 2014 was: operasi adalah: Carrying Amount / Nilai Tercatat Distribution Auto Auto and Retail / Consumer Services / Financial Unallocated / Services / Yang tidak Distribusi Parts / Jasa Jasa dapat dan Ritel Consumer Otomotif Keuangan dialokasi Total / Jumlah Parts Otomotif 2015 2015 Cash and cash equivalents Kas dan 246,432 318,660 410,936 317,151 179,989 1,473,168 Restricted cash Kas yang dibatasi - - - 5.882 - 5.882 401,887 200,403 264,614 70,031 - 936,935 Trade receivables Consumer Piutang - - - 3,317,050 - 3,317,050 - - - 1,354,026 - 1,354,026 pembiayaan 19,703 2,007 33,587 300,390 603 356,290 non-usaha Piutang Derivative assets Aset - 111 17,045 55,646 - 72,802 derivatif 743,209 11 8.660 - 1.527 753,407 jaminan 1,411,231 521,192 734,842 5,420,176 182,119 8,269,560 Guarantee deposits Deposit 2014 2014 Cash and cash equivalents Kas dan 271,611 309,106 175,535 315,013 350,470 1,421,735 Trade receivables 402,409 194,583 244,577 29,846 - 871,415 pembiayaan - - - 3,850,626 - 3,850,626 Finance lease - - - 1,338,878 - 1,338,878 pembiayaan 14,394 9,662 51,846 214,763 1,352 292,017 non-usaha - - - 12,055 2,487 14,542 derivatif 582,204 12,101 - - 4,265 598,570 jaminan 1,270,618 525,452 471,958 5,761,181 358,574 8,387,783 Piutang Derivative assets Aset Guarantee deposits konsumen Piutang sewa Non-trade receivables usaha Piutang financing receivables setara kas Piutang Consumer receivables konsumen Piutang sewa Non-trade receivables usaha pembiayaan Finance lease receivables penggunaannya Piutang financing receivables setara kas Deposit Annual Report 2015 Laporan Tahunan 138 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan Distribution of financial assets by their credit quality is Pembagian summarized below: kreditnya disajikan di bawah ini: No Neither contractual past aset Past due Collectively Individually keuangan Allowance Total / for Jumlah but not assessed / assessed / maturity / due nor impaired / Dievaluasi Dievaluasi impairment Tidak impaired / Telah jatuh ada jatuh Belum jatuh tempo berdasarkan secara secara losses / kolektif individu Penyisihan tempo tempo tetapi penurunan kontraktual dan tidak tidak nilai kualitas mengalami mengalami penurunan penurunan nilai nilai 2015 2015 Cash Kas dan and cash equivalents setara 660,015 813,153 - - - - 1,473,168 kas Kas yang Restricted cash dibatasi - 5.882 - - - - - 421,974 511,956 3,005 26,167 (26,167) 5.882 penggunaannya Trade receivables Piutang 936,935 Consumer financing receivables pembiayaan - - - 3,425,218 - (108,168) 3,317,050 Finance sewa - - - 1,359,388 - (5,362) 1,354,026 14,222 92,248 33,677 219,979 - (3,836) - 72,802 - - - - 14,854 738,553 - - - - 689,091 2,144,612 545,633 5,007,590 26,167 Non-trade receivables non-usaha Aset 72,802 Guarantee deposits pembiayaan Piutang 356,290 Derivative assets konsumen Piutang lease receivables usaha Piutang derivatif Deposit 753,407 jaminan (143,533) 8,269,560 2014 2014 Cash Kas dan and cash equivalents setara 511,951 909,784 - - - - 1,421,735 Trade receivables - 406,220 442,272 - 25,081 (2,158) 871,415 Consumer pembiayaan - - - 3,959,848 - (109,222) 3,850,626 Finance sewa - - - 1,344,758 - (5,880) 1,338,878 pembiayaan 8,807 70,831 51,845 161,848 - (1,314) 292,017 non-usaha - 14,542 - - - - Non-trade receivables Piutang Derivative assets Aset 14,542 Guarantee deposits konsumen Piutang lease receivables usaha Piutang financing receivables kas Piutang derivatif Deposit 12,101 586,469 - - - 532,859 1,987,846 494,117 5,466,454 25,081 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 139 - 598,570 jaminan (118,574) 8,387,783 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Summary of aging analysis of trade receivables and Ikhtisar analisis umur piutang usaha dan piutang non-trade receivables which are neither past due nor nonusaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami impaired, and past due but not impaired: penurunan nilai, dan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: < 3 months / 3 - 12 months / > 1 year / Total / bulan bulan tahun Jumlah 347,576 73,391 120,161 541,128 receivables 3,278,455 69,684 77,079 3,425,218 konsumen Finance lease receivables 1,348,388 3,432 7,568 1,359,388 Piutang sewa pembiayaan 248,867 1,892 2,897 253,656 Piutang non-usaha 5,223,286 148,399 207,705 5,579,390 365,060 32,445 69,848 467,353 receivables 3,825,832 98,787 35,229 3,959,848 konsumen Finance lease receivables 1,334,829 6,365 3,564 1,344,758 Piutang sewa pembiayaan 206,959 4,098 2,636 213,693 Piutang non-usaha 5,732,680 141,695 111,277 5,985,652 2015 2015 Trade receivables Piutang usaha Consumer financing Piutang pembiayaan Non-trade receivables 2014 2014 Trade receivables Piutang usaha Consumer financing Piutang pembiayaan Non-trade receivables The Group’s credit quality definitions are as follows: Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: • Neither past due nor impaired: exposure exhibit high • Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan or stable earnings, adequate liquidity, as generally nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau evidenced by prompt repayment of its commitment stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum with the Group. Source of payment can be clearly direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap identifiable. Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. which • Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan contractual interest or principle payments are nilai: eksposur dimana pembayaran bunga kontraktual past due, but the Group believes that there are no atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup meyakini impairment yet on the basis of the stage of collection bahwa belum terdapat penurunan nilai atas dasar • Past due but not impaired: exposures tahap penagihan piutang saat ini. on outstanding receivables. • Collectively assessed: exposures which still current, • Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih some are in the early stage of delinquency, and some lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan have failed to make a payment, or partial payment, pembayaran in accordance with the contractual terms of the melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak consumer financing agreement. penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam dan sebagian telah gagal untuk perjanjian pembiayaan konsumen. • Individually assessed: exposures which the debtor is • Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah in the early stages of delinquencies and has failed to dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran. make a payment. The Group considers that either Grup the debtor is unlikely to pay its credit obligation in mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara full, or partial, in accordance with the contractual menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan terms of the consumer financing agreement. kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. mempertimbangkan bahwa nasabah tidak Liquidity Risk Risiko Likuiditas Liquidity risk is the risk that the Group will encounter Risiko difficulty in meeting the obligations associated with its akan financial liabilities that are settled by delivering cash or memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas another financial asset. keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan likuiditas merupakan menghadapi kesulitan risiko pada dimana saat Grup hendak menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 140 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Tata Kelola Perusahaan To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies Untuk funding resources. besides capital and customer’s mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan installment collection, the Group generates funding penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh resources from third party borrowings. sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga. The Group manages this risk by matching the maturity Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh of assets and liabilities, so that the cash generated tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang from matured assets is sufficient to cover liabilities dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk maturing in the same period. In addition, liquidity risk membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode is managed on an ongoing basis through supervising yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara the actual cash flows, estimating future cash flows, berkesinambungan controlling the maturity profile of assets and liabilities, aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian as well as maintaining sufficient cash balance and bank profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan facilities. kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan. The following are the contractual maturities of financial Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas liabilities, including estimated interest payments: keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga: Carrying Contractual Less Than > 3-12 months Amount cash flows 1 - 3 months Nilai Arus kas Kurang dari Tercatat kontraktual mengurangi bulan risiko melalui pengawasan 1-3 bulan 1 tahun 2015 Liabilitas nonderivatif Short-term bank Utang bank 502,765 509,668 408,716 Trade payables 1,060,039 1,060,039 Other payables 351,301 351,301 Bonds payables Derivative liabilities kas 1 year liabilities Long-term borrowings arus Lebih dari Non-derivative Accrued expenses Grup More than 2015 loans likuiditas, 100,952 - 1,059,570 469 - Utang usaha 253,626 97,675 - Utang lainnya - Beban akrual 152,842 152,842 151,245 1,597 3,835,035 4,341,305 615,412 1,466,346 2,753,847 3,503,930 93,116 93,116 3,317,698 8,655,829 9,919,085 2,581,685 1,760,155 5,577,245 jangka pendek 2,259,547 Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas derivatif (92,299) Cash inflow - 276,784 17,312 51,936 207,536 Arus kas masuk Cash outflow - (432,861) (32,199) (103,924) (296,738) Arus kas keluar (92,299) (156,077) (14,887) (51,988) (89,202) 2014 2014 Short-term bank loans Utang bank 355,950 358,061 358,061 - - jangka pendek Trade payables 885,619 885,619 884,019 1,600 - Utang usaha Other payables 387,845 387,845 210,367 106,718 70,760 Utang lainnya 17,591 Beban akrual Accrued expenses Long-term borrowings Bonds payables Derivative liabilities 138,505 138,505 91,095 29,819 4,163,418 4,615,392 1,160,120 1,467,557 2,472,753 3,327,700 83,970 83,970 3,159,760 8,404,090 9,713,122 2,787,632 1,689,664 5,235,826 1,987,715 Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas derivatif (73,843) Cash inflow - 159,771 10,158 30,475 119,138 Arus kas masuk Cash outflow - (256,877) (27,751) (50,522) (178,604) Arus kas keluar (73,843) (97,106) (17,593) (20,047) (59,466) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 141 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Risiko Suku Bunga & Risiko Nilai Tukar Mata Uang Interest Rate Risk & Foreign Exchange Risk Asing Interest rate risk Risiko suku bunga The Group has both variable-rate and fixed-rate Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga interest-bearing financial assets and liabilities with dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan various time spans. The Group’s variable-rate financial berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash keuangan flows due to changes in interest rate, while the fixed- yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang rate financial assets and liabilities are exposed to a risk diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara of change in their fair value due to changes in interest aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku rates. To mitigate these risks, the Group employs bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar a policy of approximately matching the interest yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk rate profile and time span of its financial assets and mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan kebijakan liabilities. untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka dengan tingkat suku bunga variabel waktu aset dan liabilitas. Foreign exchange risk Risiko nilai tukar mata uang asing The Group is exposed to foreign exchange rate risk Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang mainly from the US Dollar bank loans and bonds asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar payable. This risk is, to some extent, mitigated by the Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko Group’s partially US Dollar denominated revenue and ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan hedging activities. adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 142 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Statement of Responsibility of The Members of Board of Commissioners and Board of Directors for the 2015 Annual Report of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk We, the undersigned, declare that the information Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan contained in the 2015 Annual Report of PT Mitra bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Pinasthika Mustika Tbk is a full and fair account to the PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk tahun 2015 telah best of our knowledge and we remain fully responsible dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh for its accuracy and completeness. atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. This is our declaration, which has been made truthfully. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Board of Commissioners Dewan Komisaris Edwin Soeryadjaya President Commissioner / Komisaris Utama Lee Chul Joo Commissioner / Komisaris Tossin Himawan Commissioner / Komisaris Danny Walla Commissioner / Komisaris Istama Tatang Siddharta Independent Commissioner / Komisaris Independen Simon Halim Independent Commissioner / Komisaris Independen Board of Directors Direksi Troy Parwata President Director / Direktur Utama Agung Cahyadi Kusumo Vice President Director / Wakil Direktur Utama Titien Supeno HR Director / Direktur Sumber Daya Manusia Andi Esfandiari Director / Direktur PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 143 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Data Data Perseroan Annual Report 2015 Laporan Tahunan 144 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Mission To provide integrated, high quality automotive products and services that excite our customer and deliver sustainable returns to our stakeholders through synergistic capabilities and passionate people across our businesses. Vision To become a respected automotive products and services corporation recognized for our friendly household name. Misi Menyediakan produk serta jasa transportasi yang berkualitas tinggi serta pelayanan terbaik demi kepuasan konsumen serta memberikan imbal hasil yang berkesinambungan pada para pemangku kepentingan melalui kapabilitas yang sinergis serta tim yang penuh antusias di setiap lini bisnis. Visi Menjadi perusahaan konsumer otomotif terkemuka yang dikenal sebagai penyedia produk dan jasa dengan reputasi ternama. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 145 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Data MPM Core Values Nilai-Nilai Utama MPM • Passion for Excellence • Semangat berprestasi tinggi • Customer Focus • Fokus terhadap Pelanggan • Continuous Improvement • Perbaikan berkesinambungan • Respect & Humble • Menghormati & Rendah hati • Gratefulness • Rasa bersyukur • Integrity • Integritas • Adaptability • Kemampuan beradaptasi • Teamwork • Kerjasama Our Beliefs Ikrar Kami • Our successes and strengths come from our • Kesuksesan dan keunggulan kita berasal dari kecerdikan, resourcefulness, teamwork and passion for excellence. kerjasama dan semangat untuk berprestasi tinggi. • We are responsible to keep our customers happy by • Kita bertanggung jawab untuk membuat pelanggan exceeding their expectations. • Our competitiveness is driven senang dengan cara melampaui harapan mereka. by continuous • Keunggulan daya saing kita dicapai dari perbaikan improvements and our ability to adapt to change. berkesinambungan dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan. • Our leaders should be respectable and humble. • Para pemimpin kita harus berwibawa dan bersahaja. • Our partners and suppliers deserve respect, care and • Kita menghargai, peduli dan berlaku adil terhadap para mitra usaha dan pemasok. fairness. • We should be grateful for what we have. • Kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki. • Trust from our stakeholders can only come through • Kepercayaan dari para pemangku kepentingan hanya dapat diraih melalui integritas tanpa kompromi. the highest levels of integrity. • Para • Our shareholders deserve a fair return for their pemegang saham berhak mendapatkan keuntungan yang layak atas investasi mereka. investments. • Prestasi kerja individu maupun kelompok harus diakui • Both individual and group achievements should be dan dihargai. recognized and rewarded. • Keberadaan kita hendaknya memberikan dampak • Our existence should help our community. positif bagi lingkungan. Brief History of the Company Riwayat Singkat Perseroan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) was founded PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) didirikan pada in 1987 and incorporated in 1988. From our initial tahun 1987 dan menjadi perusahaan berbadan hukum operations in the motorcycle distribution business, (perseroan terbatas) di tahun 1988. Berawal dari usaha we expanded into related areas including motorcycle distribusi sepeda motor, Perseroan telah melakukan retail sales and consumer parts. Then in late 2010, we ekspansi ke berbagai bidang terkait termasuk penjualan commenced a strategic transformation of the business, ritel sepeda motor dan suku cadang konsumen. Di shifting the focus of our operations from a largely penghujung 2010, kami menjalankan transformasi usaha agency-based business to that of a more principal- strategis, mengalihkan fokus operasional kami dari driven business in order to gain greater control over usaha berbasis agen menjadi usaha berbasis prinsipal our growth. agar dapat lebih mengendalikan pertumbuhan kami. The transformation led to our recapitalization in Transformasi 2011 and several significant actions to grow and Perseroan di tahun 2011 dan pelaksanaan beberapa strengthen the business, including the acquisition of a tindakan penting lainnya untuk menumbuhkan dan car rental company, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent memperkuat usaha, termasuk akuisisi perusahaan rental (“MPMRent”) and an automotive financing company, mobil, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMRent”) dan Annual Report 2015 Laporan Tahunan 146 tersebut perusahaan berujung pendanaan pada rekapitalisasi kendaraan bermotor, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Data Perseroan PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”) PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”) in January 2012. Then in May 2012, we established a di bulan Januari 2012. Pada bulan Mei 2012, kami new insurance business, PT Asuransi Mitra Pelindung mendirikan perusahaan asuransi baru yaitu PT Asuransi Mustika (“MPMInsurance”). In December of 2012, Mitra Pelindung Mustika (“MPMInsurance”). Di bulan we established a partnership with JACCS Co. Ltd. Desember 2012, kami membentuk kemitraan dengan (JACCS), a leading consumer credit company in JACCS Co. Ltd. (JACCS) yang merupakan perusahaan Japan and a member of the Mitsubishi UFJ Financial kredit konsumen terkemuka di Jepang dan anggota Group. JACCS made a significant investment in our Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS menanamkan motorcycle-financing subsidiary, PT Sasana Artha investasi besar di anak perusahaan kami yang bergerak di Finance which in May 2014 merged with MPMFinance bidang pendanaan sepeda motor yaitu PT Sasana Artha under the MPMFinance brand. Finance yang pada bulan Mei 2014 bergabung dengan MPMFinance dengan brand MPMFinance. On 20 May 2013, MPM received an effective letter, Pada tanggal 20 Mei 2013, MPM menerima surat efektif No. S-136/D.04/2013 from Otoritas Jasa Keuangan S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (OJK), for conducting an Initial Public Offering with untuk melakukan penawaran umum perdana dengan 970,000,000 shares at a nominal value of Rp 500 per menawarkan 970.000.000 lembar saham dengan nilai share through Indonesia Stock Exchange (IDX). The nominal Rp 500 per lembar saham melalui Bursa Efek initial offered price was at Rp 1,500 per share. Indonesia (BEI). Harga penawaran umum perdana bagi saham Perseroan adalah Rp 1.500 per lembar saham. We are proud to offer many products and services Kami bangga menawarkan berbagai produk dan that touch the lives of Indonesian consumers. Our layanan businesses currently include: Indonesia. Usaha kami saat ini mencakup: Distribution & Retail Distribusi & Ritel We are the master distributor of Honda motorcycles Kami adalah distributor utama sepeda motor Honda di in East Java and East Nusa Tenggara. Our distribution Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Usaha distribusi business is operated by our subsidiary, PT Mitra kami dijalankan oleh anak perusahaan yaitu PT Mitra Pinasthika Mulia (“Mulia”). Our Honda motorcycle retail Pinasthika Mulia (“Mulia”). Usaha ritel sepeda motor business is conducted through an operating division of Honda kami dijalankan oleh unit usaha MPM yang MPM under retail outlets branded “MPMMotor”. mengoperasikan gerai ritel “MPMMotor”. Through our subsidiary, PT Mitra Pinasthika Mustika Melalui anak perusahaan kami, PT Mitra Pinasthika Auto (“MPMAuto”), the Company operates sales Mustika Auto (“MPMAuto”), Perseroan menjalankan and after sales service of both Nissan and Datsun usaha penjualan dan layanan purnajual untuk mobil brand vehicles throughout Indonesia. MPMAuto was merek Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia. appointed to become a second national dealer by MPMAuto ditunjuk sebagai diler nasional kedua oleh PT Nissan Motor Distributor Indonesia (“NMDI”) on PT Nissan Motor Distributor Indonesia (“NMDI”) pada 23 August 2013. MPMAuto offer the full Nissan brand tanggal 23 Agustus 2013. MPMAuto menawarkan line up, including: Elgrand, Teana, X-trail, Grand Livina, seluruh merek mobil Nissan termasuk: Elgrand, Teana, Juke, March, Evalia, and Navara – plus GO & GO+ in X-trail, Grand Livina, Juke, March, Evalia, dan Navara, the Datsun brand. MPMAuto commenced its dealership serta merek GO dan GO+ dari Datsun. MPMAuto operations in the first half of 2014. Datsun Dealer menjalankan kegiatan operasionalnya sebagai diler Agreement was signed on 13 May 2014. pada pertengahan pertama 2014. Perjanjian Diler yang menyentuh kehidupan masyarakat Datsun telah ditandatangani pada tanggal 13 Mei 2014. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 147 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Data Auto Consumer Parts Consumer Parts Otomotif Our subsidiary, PT Federal Karyatama (“FKT”), engages Our subsidiary, PT Federal Karyatama (“FKT”), engages in the manufacture, promotion, and distribution of in the manufacture, promotion, and distribution of “Federal Oil” branded motorcycle lubricant oil and “Federal Oil” branded motorcycle lubricant oil and “Federal Mobil” car lubricant oil launched in April “Federal Mobil” car lubricant oil launched in April 2015. It also blends and packages “AHM Oil” branded 2015. It also blends and packages “AHM Oil” branded lubricants, the OEM motorcycle lubricant brand for lubricants, the OEM motorcycle lubricant brand for Honda motorcycles in Indonesia. Honda motorcycles in Indonesia. Auto Services Jasa Otomotif Our subsidiary, MPMRent, engages in short and long Anak perusahaan kami, MPMRent, menjalankan layanan term vehicle rentals and related services, primarily to jasa rental kendaraan bermotor jangka pendek dan corporate customers. jangka panjang serta layanan terkait lainnya terutama bagi konsumen korporat. Financial Services Jasa Keuangan MPMFinance is an independent multi-finance company MPMFinance adalah perusahaan multi-finance yang offering consumer financing for new and used cars berdiri sendiri menawarkan pembiayaan mobil dan and motorcycles as well as general consumer goods sepeda motor baru maupun bekas serta barang-barang financing, leasing of capital goods, including heavy konsumsi umum, penyewaan barang modal, termasuk machinery and factoring services. MPMInsurance offers alat berat dan layanan anjak piutang. MPMInsurance insurance with product range covers Fire, Construction menawarkan and Property plus contents, Motor Vehicle, Heavy Konstruksi dan Properti beserta isinya, Kendaraan Equipment, Cargo and Freight, Personal Accident, and Bermotor, Alat Berat, Kargo dan Pengangkutan, general liability risks. Kecelakaan Diri dan risiko pertanggungan umum. Annual Report 2015 Laporan Tahunan 148 produk asuransi untuk Kebakaran, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Data Perseroan Corporate Highlights Ikhtisar Perusahaan Company’s Name Nama Perseroan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Address Alamat Lippo Kuningan, 26th Floor Lippo Kuningan, Lantai 26 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Karet Kuningan, Jakarta 12940 Karet Kuningan, Jakarta 12940 Indonesia Indonesia Phone: +62 21 2971 0170 Phone: +62 21 2971 0170 Fax: +62 21 2911 0320 Fax: +62 21 2911 0320 Sites: www.mpmgroup.co.id Sites: www.mpmgroup.co.id Establishment Tanggal Pendirian 2 November 1987 2 November 1987 Share Listing Pencatatan Saham Listed on the Indonesia Stock Exchange Tercatat di Bursa Efek Indonesia on 29 May 2013 pada tanggal 29 Mei 2013 Capital Structure Struktur Permodalan Authorized capital: Rp 5,000,000,000,000 Modal dasar: Rp 5.000.000.000.000 Issued and fully paid capital: Rp 2,231,481,638,000 Modal ditempatkan dan disetor penuh: Rp 2.231.481.638.000 Nominal price: Rp 500 per share Nilai nominal: Rp 500 per lembar saham Line of Business Bidang Usaha Trading, Services, Industry, and Transportation Perdagangan, Jasa, Industri, dan Pengangkutan Darat PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 149 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Data Corporate Structure Struktur Perusahaan PT MITRA PINASTHIKA Mustika Tbk (MPMx) 99.99% 99.99% 99.90% 99.99% PT MITRA PINASTHIKA MULIA (Mulia) PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA AUTO (MPMAuto) 99.99% PT FEDERAL KARYATAMA (FKT) PT Putra Mustika Prima (PMP) PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA MOBIL (MPMMOBIL) Note | Catatan Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Rent Shareholding MPM Global Pte Ltd Annual Report 2015 Laporan Tahunan 150 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Data Perseroan 99.99% PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA RENT (MPMRent) 56.87% PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA (MPMINsurance) MPM GLOBAL Pte. Ltd. 100% 100% 99.99% 99.8% 99.96% 99.99% PT GrahaMITRA LestariJaya (GML) 59.99% PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA FINANCE (MPMFinance) MPM Excelsior Pte. Ltd. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA OTO (MPMOto) PT BALAI LELANG ASTA NARA JAYA (MPMLelang) PT Surya Anugerah Kencana (SAK) 1% 99.00% PT Dayakarya Solusi Sejati (DSS) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 151 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Data Organization Structure Struktur Organisasi Human Resource Director Finance Director Troy Parwata Titien Supeno Corporate Treasury Corp. People & Organization Development Hendrawan Tjio Arifan Rachman Corporate Accounting & Tax Corp. Rewards & Performance Ng Shin Hie Evy Kriswandi Corporate Finance Andhi Laksmanaputra Corporate Information Technology Vacant Annual Report 2015 Laporan Tahunan 152 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Data Perseroan President Director Troy Parwata Vice President Director Agung C, Kusumo Corporate planning & Business Development Director Director Andi Esfandiari Agung C, Kusumo Corp. Secretary CSR & Legal Corp. Investor Relation Zahnia Vacant Corp. Internal Audit Corp. PLANNING Henny Soetio Adhi Paisoseputra Corp. Marketing & CRM Riany Agustina Corp. New Business Jonathan Pratama PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 153 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Data Share Price Movement Pergerakan Saham 1000.0 900.0 800.0 700.0 600.0 500.0 400.0 300.0 Apr 1’ 15 Feb 2’ 15 Price / Harga (Rp) Jun 1 ’15 Aug 3’ 15 Oct 1’ 15 Dec 1’ 15 Volume (million / juta) Share Price Harga Saham 2014 2015 Quarter Highest Price Lowest Price Highest Price Lowest Price Kwartal Harga Tertinggi Harga Terendah Harga Tertinggi Harga Terendah (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Volume Volume I 1,295 1,145 100,582,900 940 720 321,451,800 II 1,350 1,100 95,250,500 815 595 95,209,400 III 1,275 1,015 96,402,400 710 464 78,910,100 IV 1,170 720 87,775,900 560 378 59,173,500 Shareholder Composition Komposisi Pemegang Saham 30.3 % PT Saratoga Investama Sedaya Tbk and Affiliates | dan Afiliasi 47.6 6.8 15.3 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Morninglight Investments S.a.r.l Claris Investment Pte. Ltd. Public & Others | Publik & Lainnya 154 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Data Perseroan Name and Address of Subsidiaries Nama dan Alamat Anak Perusahaan PT Federal Karyatama PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Lippo Kuningan 26th Floor Head Office Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 The Prominence Office Tower, 29th Floor Karet Kuningan, Jakarta 12940 Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 15 Indonesia Alam Sutera, Tangerang 15143 T +62 21 2971 0170 T +62 21 3003 0688 F +62 21 2911 0320 F +62 21 3003 0699 www.mpmgroup.co.id www.federaloil.co.id Factory PT Mitra Pinasthika Mulia Jl. Rawa Bali I No. 1 Jl. Simpang Dukuh No. 42-44 Kawasan Industri Pulogadung Surabaya 60275 Cakung, Jakarta Timur T +62 31 532 4000 T +62 21 461 3977 F +62 31 546 4671 F +62 21 4683 7029 Jl. Raya Sedati No. 101 Desa Wedi, Gedangan PT Mitra Pinasthika Mustika Rent Sidoarjo Sunburst, CBD Lot. II, No. 10 T +62 31 801 4000 Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo www.mpm-motor.co.id BSD City, Tangerang Selatan 15322 T +62 21 5315 7668 F +62 21 5315 7669 PT Mitra Pinasthika Mustika Auto www.mpm-rent.com Jl. Jalur Sutera Kav. 9A Alam Sutera, Tangerang 15145 T +62 21 3042 9900 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance F +62 21 3042 9901 Lippo Kuningan 25th Floor www.mpm-auto.com Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Kuningan, Jakarta 12940 T +62 21 2971 0100 F +62 21 2911 0313 www.mpm-finance.com PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika Wisma Slipi 5th Floor Jl. Letjen. S. Parman, Kav.12 Jakarta 11480 T +62 21 5366 1958 F +62 21 5366 1959 www.mpm-insurance.com PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 155 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Corporate Data Business Networking Jaringan Usaha Sumatera Kalimantan MPMMotor FKT MPMAuto MPMRent MPMFinance MPMInsurance 4 5 2 9 27 4 MPMMotor FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance 1 5 7 13 2 Java and Bali (excluding East Java) MPMMotor MPMAuto FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance 2 5 13 13 57 6 East Java and Nusa Tenggara Mulia MPMMotor MPMAuto FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance Annual Report 2015 Laporan Tahunan 156 5 260 31 1 8 2 35 6 warehouses third party outlets outlets outlets distributors office & service points offices & outlets offices & outlets PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Data Perseroan Sulawesi MPMMotor FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance 2 7 2 13 1 Papua FKT PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 157 3 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Company Profile Awards Penghargaan Mulia Astra Honda Motor First Prize in Website Category Juara 1 Kategori Website The Best Main Dealer Region III Dealer Utama Terbaik Wilayah III Mitra Pinasthika Mulia Malang The Runner Up Region III Runner up wilayah III Mitra Pinasthika Mulia Surabaya Astra Honda Motor Second Prize in Facebook Category Juara 2 Kategori Facebook Astra Honda Motor First Prize in PIC Contest Juara 1 Lomba PIC Astra Honda Motor Third Prize in FLP Contest Juara 3 Lomba FLP Astra Honda Motor Second Prize SMK Juara 2 SMK Astra Honda Motor First Prize in FLP Contest Juara 1 Lomba FLP Astra Honda Motor Second Prize Deliveryman Juara 2 Deliveryman terbaik Astra Honda Motor Third Prize SMK Juara 3 SMK Astra Honda Motor Second Prize Safety Riding Sport Instructure Juara 2 Instruktur Safety Riding Sport Astra Honda Motor First Prize in Awarding Quality Control Circle Competition Juara 1 Kompetisi Penghargaan Quality Control Circle Astra Honda Motor Third Prize in Best Part Salesman Contest 2015 Juara 3 Kontes Salesman Astra Honda Motor Second Prize Advisor Dealer Juara 2 Advisor Dealer Astra Honda Motor Third Prize Alat Bantu Inovasi Astra Honda Motor QAS BEST Improvement 2015 Astra Honda Motor TOP Five Score QAS Audit in Three Cycle Audit Top 5 nilai terbaik QAS Audit pada 3 Putaran Audit Astra Honda Motor QAS Audit Passed 2015 Lulus Audit QAS 2015 Astra Honda Motor The Best Main Dealer Performance & Achievement in Honda Smart - Adventure Activities 2015 Main Dealer dengan Kinerja & Pencapaian Terbaik untuk aktivitas Honda Smart Adventure 2015 Astra Honda Motor The Best Main Dealer Performance & Achievement in Honda Speed Heroes Shows 2015 (Big Scale) Main Dealer dengan Kinerja & Pencapaian Terbaik untuk aktivitas Honda Speed Heroes Shows 2015 (Big Scale) Annual Report 2015 Laporan Tahunan 158 Astra FIF Warrior 2014 Award Markplus WOW Service Excellent Award PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Data Perseroan Astra Honda Motor Bronze Prize in Best Transportation Management 2015 Penghargaan Perunggu untuk Manajemen Transportasi Terbaik 2015 ADIRA Best Contributor Dealer 2015 Kontributor Dealer Terbaik 2015 Astra Honda Motor Best Main Dealer Workshop 2nd Performer 2015 Juara 2 Lokakarya Dealer Utama Terbaik Astra International Main Dealer Apreciation Achievement New Record Grow To Great Penghargaan Dealer Utama Achievement New Record Grow To Great FKT Indonesia Most Experiential Brand Activation Award 2015 ‘Explore the new driving experience’ Category Top Brand 2015 Outstanding Achievement in Building the Top Brand in 2-Wheel Engine Lubricant Category Prestasi Tinggi dalam Membangun Merek di Kategori Pelumas Mesin Kendaraan Roda 2 SWA First Champion of Indonesia Original Brand 2015 Juara 1 Merek Asli Indonesia 2015 Marketing Award 2015 Exellent Predicate in Marketing Innovation Category Predikat Sangat Baik untuk Kategori Inovasi Pemasaran Indonesia Best Brand Award 2015 Penghargaan Merek Terbaik Indonesia 2015 Motor Plus Reader Choice 2015 in Oil Category Pilihan Pembaca untuk Kategori Oli MPMRent Zero Accident Award Penghargaan Tanpa Kecelakaan Kerja PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Social Media Award 2015 Penghargaan Media Sosial 2015 Markplus WOW Brand 2015 Silver Champion in Motorcycle Lubricant Category Penghargaan Perak untuk Kategori Pelumas Sepeda Motor Superbrands 2015 MPMLelang Achievement Auction Award Balai Lelang dengan Tingkat Kepatuhan Terbaik 159 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Abbreviations that Apply to this Annual Report In this annual report, unless otherwise specified “we”, Dalam laporan tahunan ini, kecuali dinyatakan secara “us”, “our” and “Group” refer to PT Mitra Pinasthika khusus, “kami” dan “Grup” berarti PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk and its consolidated subsidiaries and Mustika Tbk dan anak perusahaan terkonsolidasi “MPM” and “Company” refer to PT Mitra Pinasthika dan “MPM” dan “Perseroan” berarti hanya PT Mitra Mustika Tbk only. Pinasthika Mustika Tbk. 2W 2-wheelers and motorcycles Kendaraan roda-2 dan sepeda motor 4W 4-wheelers and cars Kendaraan roda-4 dan mobil AHM PT Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor BAE Securities Administration Bureau or Share Biro Administrasi Efek Registrar BAPEPAM-LK Capital Market and Financial Institution Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Supervisory Agency Keuangan BEI/IDX Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia BOC Board of Commissioners Dewan Komisaris BOD Board of Directors Direksi CIA Corporate Internal Audit Internal Audit Perusahaan CPM Corporate Policy Manual Corporate Policy Manual CSR Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan DDM Due Diligence Meeting Due Diligence Meeting DSS PT Dayakarsa Solusi Sejahtera PT Dayakarsa Solusi Sejahtera EOC Employer of Choice Employer of Choice FKT PT Federal Karyatama PT Federal Karyatama FOB Free On Board Free On Board GCG Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan yang Baik GDP/PDB Gross Domestic Product Produk Domestik Bruto GML PT Grahamitra Lestarijaya PT Grahamitra Lestarijaya HR/SDM Human Resource Sumber Daya Manusia HSE Health, Safety, and Environment Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan IPO Initial Public Offering Penawaran Umum Perdana IR Investor Relations Hubungan Investor ISAK Interpretations of Financial Accounting Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Lingkungan Standards JACCS JACCS Co. Ltd. JACCS Co. Ltd. JV Joint Venture Usaha Patungan KAP/PAF Public Accounting Firm Kantor Akuntan Publik KNKG Komite Nasional Kebijakan Governance Komite Nasional Kebijakan Governance Annual Report 2015 Laporan Tahunan 160 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Singkatan yang Digunakan pada Laporan Tahunan ini KPPU Komisi Pengawas Persaingan Usaha Komisi Pengawas Persaingan Usaha KSEI Indonesian Central Securities Depository PT Kustodian Sentral Efek Indonesia LSTC Life Skill Training Centre Life Skill Training Centre M/S Market Share Pangsa pasar MPMAuto PT Mitra Pinasthika Mustika Auto PT Mitra Pinasthika Mustika Auto MPMFinance PT Mitra Pinasthika Mustika Finance PT Mitra Pinasthika Mustika Finance MPMInsurance PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika MPMLelang PT Balai Lelang Astra Nara Jaya PT Balai Lelang Astra Nara Jaya MPMMotor Division that operates our motorcycle retail Divisi kami yang mengoperasikan usaha MPMOTO business ritel sepeda motor PT Mitra Pinasthika Mustika OTO, PT Mitra Pinasthika Mustika OTO, anak MPMRent’s subsidiary for secondary car perusahaan MPMRent yang bergerak di sales bidang usaha penjualan mobil sekunder MPMRent PT Mitra Pinasthika Mustika Rent PT Mitra Pinasthika Mustika Rent MSCI Morgan Stanley Capital International Morgan Stanley Capital International Mulia PT Mitra Pinasthika Mulia PT Mitra Pinasthika Mulia NMDI PT Nissan Motor Distributor Indonesia PT Nissan Motor Distributor Indonesia NMI PT Nissan Motor Indonesia PT Nissan Motor Indonesia NRC Nomination and Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi OJK Financial Services Authority Otoritas Jasa Keuangan PMP PT Putra Mustika Prima PT Putra Mustika Prima PSAK Statements of Financial Accounting Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Standards ROA Return on Assets ROE Return on Equity Total Laba-rugi Komprehensif terhadap Aset Total Laba-rugi Komprehensif terhadap Ekuitas RUPSLB/EGMS Extraordinary General Meetings of Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Shareholders SAF PT Sasana Artha Finance PT Sasana Artha Finance SAK PT Surya Anugerah Kencana PT Surya Anugerah Kencana TI/IT Information Technology Teknologi Informasi T&O Teknologi & Operasi Teknologi & Operasi UAI Internal Audit Unit Unit Audit Internal YMPM Mitra Pinasthika Mustika Foundation Yayasan Mitra Pinasthika Mustika In addition, in this annual report, unless otherwise Selain specified all dinyatakan secara khusus atau konteksnya ditentukan references to “Indonesia” are references to the Republic berbeda, semua referensi untuk “Indonesia” adalah of Indonesia. All references to the “Government” herein referensi untuk Republik Indonesia. Semua referensi are references to the central Government of Indonesia. “Pemerintah” adalah referensi untuk Pemerintahan All references to “United States” or “U.S.” herein are Pusat Indonesia. Semua referensi mengenai “Amerika to the United States of America. All references to Serikat” atau “A.S.” di sini adalah Amerika Serikat. “Rupiah” and “Rp” herein are to the lawful currency of Semua referensi untuk “Rupiah” dan “Rp” di sini adalah Indonesia and all references to “U.S. dollars” or “USD” mata uang resmi Indonesia dan semua referensi untuk herein are to the lawful currency of the United States “dollar A.S.” atau “USD” di sini berarti mata uang resmi of America. Amerika Serikat. or the context PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk otherwise requires, 161 itu, dalam laporan tahunan ini, kecuali Annual Report 2015 Laporan Tahunan Annual Report 2015 Laporan Tahunan 162 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk and Subsidiaries Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2015 and 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk dan Entitas Anak Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 163 Annual Report 2015 Laporan Tahunan Contents/Isi Directors’ Statement of Responsibility Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab 1 - 2 Consolidated Statements of Financial Position 31 December 2015 and 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2015 dan 2014 3 - 4 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Years Ended 31 December 2015 and 2014 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 5 - 6 Consolidated Statements of Changes In Equity Years Ended 31 December 2015 and 2014 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 7 Consolidated Statements of Cash Flows Years Ended 31 December 2015 and 2014 Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 8 - 98 Notes to The Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2015 and 2014 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Independent Auditor’s Report Laporan Auditor Independen Annual Report 2015 Laporan Tahunan 164 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) ASET Catatan/ Notes 31 Desember/December 2015 2014 CURRENT ASSETS ASET LANCAR Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Persediaan Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Aset yang dimiliki untuk dijual Aset derivatif 5 6 7 8 9 10 16 TOTAL ASET LANCAR 1.483.587 5.882 936.935 1.905.376 679.703 356.290 744.853 52.334 179.709 58.787 50.959 6.454.415 1.421.735 871.415 2.083.251 651.916 292.017 683.770 47.593 129.494 17.348 2.487 6.201.026 ASET TIDAK LANCAR Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Investasi pada entitas asosiasi Deposit jaminan Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan Tagihan restitusi pajak Aset pajak tangguhan Aset tetap, neto Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset derivatif Aset tidak lancar lainnya TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET ASSETS Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Inventories Prepaid value added tax Other prepayments Assets held for sale Derivative assets TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS 8 9 12 13 11f 14 15a 15b 16 1.411.674 674.323 46.655 753.407 117.166 88.038 170.971 3.351.007 1.164.854 29.493 21.843 196.557 8.025.988 1.767.375 686.962 42.683 598.570 33.788 67.834 3.214.402 1.164.854 24.374 12.055 136.254 7.749.151 TOTAL NON-CURRENT ASSETS 14.480.403 13.950.177 TOTAL ASSETS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. Consumer financing receivables Finance lease receivables Investments in associates Guarantee deposits Refundable income tax Claims for tax refund Deferred tax assets Fixed assets, net Goodwill Other intangible assets Derivative assets Other non-current assets See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 1 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ Notes 31 Desember/December 2015 2014 CURRENT LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Liabilitas derivatif Utang pajak penghasilan Utang pajak lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun 17 18 19 16 11a,11e 11b 20 502.765) 1.060.039) 473.915) 23.173) 27.206) 38.894) 158.797) 355.950) 885.619) 387.845) 2.557) 25.791) 45.517) 138.505) 21 1.763.757) 4.048.546) 2.365.474) 4.207.258) TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Utang obligasi Liabilitas derivatif Liabilitas pajak tangguhan Pendapatan ditangguhkan Liabilitas imbalan kerja TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS Short-term bank loans Trade payables Other payables Derivative liabilities Income tax payables Other tax payables Accrued expenses Current maturities of long-term borrowings TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES 21 22 16 11f 23 2.071.278) 2.753.847) 69.126) 2.393) 67.651) 127.315) 5.091.610) 1.797.944) 2.472.753) 71.286) 3.679) 137.098) 4.482.760) Long-term borrowings, net of current maturities Bonds payable Derivative liabilities Deferred tax liabilities Unearned income Employee benefits liabilities TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES EQUITY EKUITAS Modal saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham: Modal dasar - 10.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham Tambahan modal disetor Saham tresuri Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY 24 25 24a 33 26 2.231.482) 1.466.851) (143.628) (602.748) 2.231.482) 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298) 1.533.898) 105.298) 1.260.712) 4.591.153) 749.094) 5.340.247) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) Share capital at par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share: Authorized capital - 10,000,000,000 shares Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares Additional paid-in capital Treasury stocks Other equity components Retained earnings: Appropriated Unappropriated Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interests TOTAL EQUITY 14.480.403) 13.950.177) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 2 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Pendapatan neto Biaya pokok pendapatan 27 28 LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lainnya Beban lainnya 29 30 LABA USAHA Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian atas laba entitas asosiasi LABA SEBELUM PAJAK Beban pajak penghasilan LABA TAHUN BERJALAN 11c,11d Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2015 2014 16.639.689) (14.341.164) 16.076.412) (13.762.866) Net revenues Cost of revenues 2.298.525) 2.313.546) GROSS PROFIT (1.761.105) 183.232) (7.936) (1.507.185) 72.980) (11.397) Operating expenses Other income Other expenses 712.716) 867.944) OPERATING PROFIT 108.279) (323.862) 4.280) 106.806) (281.074) 5.283) Finance income Finance costs Share of profit of associates 501.413) 698.959) PROFIT BEFORE TAX (193.654) (186.199) Income tax expense 307.759) 512.760) PROFIT FOR THE YEAR Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 3 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Lindung nilai atas arus kas Lainnya Penghasilan komprehensif lain setelah pajak TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX: LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali 21.670) (20.545) (231.075) 15.644) (111.597) (1.056) (193.761) (133.198) 113.998) 379.562) Items that will not be reclassified to profit or loss Actuarial gains (losses) arising from employee benefits program Items that will be reclassified to profit or loss Cash flow hedges Others Other comprehensive income after tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR PROFIT ATTRIBUTABLE TO: 284.946) 22.813) 307.759) TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH PENUH) Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2015 2014 487.188) 25.572) 512.760) Owners of the Company Non-controlling interests TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: 85.046) 28.952) 113.998) 360.426) 19.136) 379.562) 65) 112) 32 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. Owners of the Company Non-controlling interests EARNING PER SHARE (IN WHOLE RUPIAH) See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 4 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2013 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain setelah pajak penghasilan: Lindung nilai atas arus kas Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali Biaya transaksi ekuitas entitas anak Saham tresuri Perubahan ekuitas entitas anak Kompensasi berbasis saham Pencadangan saldo laba Lainnya Saldo per 31 Desember 2014 16 4 24a 4 23 24b Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum Modal saham/ modal disetor/ tresuri/ ekuitas lainnya/ ditentukan ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Share Additional Treasury Other equity capital paid-in-capital stocks components Appropriated Unappropriated Jumlah/ Total Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests Jumlah ekuitas/ Total equity 2.231.482 1.466.851) (129.470) (319.377) -) 894.759) 4.144.245) 250.329)) 4.394.574) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) 487.188) -) 487.188) (2)) 25.572)) (2) 512.760) -) -) -) -) -) -) (109.769) -) -) -) -) (15.937) (109.769) (15.937) (1.828) (4.608) (111.597) (20.545) -) -) -) (1.056) -) -) (1.056) -) (1.056) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) (29) -) -) -) -) (22.692) -) 57.957) (654) -) (600) -) -) -) 105.298 -) -) -) -) (105.298) -) (22.692) (29) 57.957) (654) -) (600) 510.000) -) -) (57.957) -) -) -) 510.000) (22.692) (29) -) (654) -) (600) Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Profit for the year Other comprehensive income, net of income tax: Cash flow hedges Actuarial loss on employee benefits, net Translation of financial statements in foreign currency Capital contribution by non-controlling interests Subsidiary’s equity transaction costs Treasury stock Changes in subsidiaries’ equity Share-based compensation Appropriated retained earnings Others 2.231.482 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298 1.260.712) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) Balance as of 31 December 2014 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan Konsolidasian. Balance as of 31 December 2013 See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 5 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2014 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain setelah pajak penghasilan: Lindung nilai atas arus kas Keuntungan aktuarial atas imbalan kerja, neto Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Saham tresuri Akuisisi bagian kepemilikan nonpengendali pada entitas anak Kompensasi berbasis saham Dividen kas Lainnya Saldo per 31 Desember 2015 16 24a 23 24b Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum Modal saham/ modal disetor/ tresuri/ ekuitas lainnya/ ditentukan ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Share Additional Treasury Other equity capital paid-in-capital stocks components Appropriated Unappropriated Jumlah/ Total Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests Jumlah ekuitas/ Total equity 2.231.482 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298) 1.260.712) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) 284.946) -) 284.946) (4) )22.813) (4) 307.759) -) -) -) (232.029) -) -) (232.029) 954) (231.075) -) -) -) -) -) 16.485) 16.485) 5.185) 21.670) -) -) -) -) -) (14.129) 15.644) -) -) -) -) -) 15.644) (14.129) -) -) 15.644) (14.129) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) (2.633) 11.633) -) 828) -) -) -) -) -) -) (30.501) 2.256) (2.633) 11.633) (30.501) 3.084) (2.821) -) -) 1.461) (5.454) 11.633) (30.501) 4.545) Actuarial gain on employee benefits, net Translation of financial statements in foreign currency Treasury stock Acquisition of non-controlling interest’s share in subsidiary Share-based compensation Cash dividends Others 2.231.482 1.466.851) (143.628) (602.748) 105.298) 1.533.898) 4.591.153) 749.094) 5.340.247) Balance as of 31 December 2015 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan Konsolidasian. Balance as of 31 December 2014 Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Profit for the year Other comprehensive income, net of income tax: Cash flow hedges See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 6 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS 31 ENDED DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2015 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya Pembayaran kas kepada karyawan Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Kas neto dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 16.766.435) (13.891.107) 14.767.096) (13.553.618) (853.191) (611.668) 106.875) (320.062) (301.737) (733.904) (549.448) 106.806) (152.396) (274.074) 895.545) (389.538) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya Uang muka pembelian aset tetap Penerimaan dari penjualan aset tetap Akuisisi bagian kepemilikan nonpengendali pada entitas anak Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka pendek Penerimaan dari pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Penerimaan dari utang obligasi Pembayaran biaya penerbitan obligasi Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Penerimaan dividen dari entitas asosiasi (835.706) (21.086) 297.631) (1.308.955) (10.334) 316.047) (5.454) (564.615) -) (1.003.242) 3.186.524) (3.040.510) 3.583.716) (3.954.482) -) -) 3.195.956) (3.354.519) 5.023.917) (5.970.206) 2.394.400) (66.982) (4) 308) (2) 1.923) -) -) (14.129) (30.501) 510.000) (22.692) (29) -) (269.078) 1.711.766) 61.852) 318.986) Kas dan setara kas, awal tahun 1.421.735) 1.102.749) Kas dan setara kas, akhir tahun 1.483.587) 1.421.735) Penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali Pembayaran biaya transaksi ekuitas lainnya Perolehan saham tresuri Pembagian dividen Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas pendanaan Kenaikan neto kas dan setara kas Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments for other operating activities Cash payments to employees Receipts of interest Payments of interest Payments of income tax Net cash from (used in) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets and other non-current assets Advances for purchases of fixed assets Proceeds from sales of fixed assets Acquisition of non-controlling interest’s share in subsidiary Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term bank loans Repayments of short-term bank loans Proceeds from long-term borrowings Repayments of long-term borrowings Proceeds from bonds payable Payments of bonds issuance costs Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Dividends from associates Capital contribution by non-controlling interest Payments of other equity transaction costs Acquisition of treasury stocks Payments of dividends Net cash (used in) from financing activities Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 7 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 1. UMUM a. Pendirian dan informasi lain Perseroan a. 1.GENERAL Establishment and other information of the Company PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal 2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6 tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal 29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23 September 1988. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987 and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these deeds were approved by Decree of Minister of Justice under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August 1988, registered at the North Jakarta District Court under No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on 23 September 1988. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain mengenai, perubahan status Perseroan dari semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan saham baru setelah penawaran umum perdana saham biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari 2013 dan diumumkan dalam Tambahan No. 80720 pada Berita Negara No. 48 tanggal 14 Juni 2013. The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated 15 February 2013, concerning among others, the change of the Company’s status from private company to a public company, the change of the Company’s name to PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common shares after the initial public offering to convertible bonds holders, and the changes in the Company’s Articles of Association to comply with the Capital Market Regulation. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 dated 19 February 2013, and published in Supplement No. 80720 to the State of Gazette No.48 dated 14 June 2013. Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 tanggal 8 Juni 2015 antara lain mengenai perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.03-0942965 dan No. AHU-AH.01.030942966 tanggal 17 Juni 2015. The latest amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 dated 8 June 2015, concerning changes in the tenure of the Board of Commissioners and Directors and changes in the Company’s Articles of Association in order to comply with the Capital Market Regulation. The Minister of Justice and Human Rights has acknowledged the receipt of the Company’s notification regarding the changes of articles of association and Company’s data through letters No. AHUAH.01.03-0942965 and No. AHU-AH.01.03-0942966 dated 17 June 2015. Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan memulai operasi komersial sejak 1988. The Company is engaged in, either directly or indirectly through its subsidiaries, distribution of motorcycles under Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas, four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants, general insurance, and financing activities. The Company commenced its commercial operations in 1988. 8 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) a. Pendirian dan informasi lain Perseroan (Lanjutan) a. Establishment and other information of the Company (Continued) Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan, lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940. The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940. Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan afiliasi di Indonesia dan luar negeri. The Company’s majority shareholder, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in Indonesia and overseas. Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 10 Maret 2016. The consolidated financial statements were approved for issuance by management on 10 March 2016. b. Penawaran umum perdana saham Perseroan b. Struktur grup c. Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak langsung di entitas anak berikut: Entitas anak/ Subsidiary Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Mitra Pinasthika Tangerang Penyewaan Mustika Rent kendaraan/ (“MPMR”) Vehicle rental The Company’s initial public offering On 20 May 2013, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”). The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole Rupiah) per share. Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500 (dalam Rupiah penuh) per saham. c. 1.GENERAL (Continued) 1. UMUM (Lanjutan) Group structure The Company has direct and indirect ownership in the following subsidiaries: Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements 2008 31 Desember/ December 99,99 99,99 3.434.209 3.392.348 Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2014 2015 Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2015 2014 PT Mitra Pinasthika Mulia (“MP Mulia”) Jakarta Penjualan sepeda motor dan komponen pendukung/ Sales of motorcycle and its supporting components 2011 31 Desember/ December 99,99 99,99 1.896.810 1.629.263 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) 1) Jakarta Pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang/Consumer financing, leasing and factoring 1994 31 Desember/ December 60,00 60,00 5.239.793 5.652.257 9 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) c. 1.GENERAL (Continued) 1. UMUM (Lanjutan) Struktur grup (Lanjutan) c. Group structure (Continued) Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2015 2014 Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2015 2014 Entitas anak/ Subsidiary Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business PT Federal Karyatama (“FKT”) Jakarta Pabrikasi dan pengemasan minyak pelumas/ Manufacturing and packaging of oil lubricant 1988 31 Desember/ December 100,00 100,00 975.657 712.982 PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (“AMPM”) Jakarta Asuransi kerugian/ General insurance 2012 31 Desember/ December 56,87 55,00 431.876 273.385 Tangerang Penjualan kendaraan roda empat dan komponen pendukung/ Sales of four-wheel vehicles and its supporting components 2013 31 Desember/ December 99,99 99,99 839.447 652.983 Jakarta Perdagangan kendaraan bermotor baru dan bekas dan komponen pendukung/ Trading of new and used motor vehicles and supporting components 2014 31 Desember/ December 100,00 100,00 2.384 944 Singapura/ Singapore Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22) 2014 31 Desember/ December 100,00 100,00 2.552.335 2.417.035 Jakarta Distribusi minyak pelumas/Distribution of oil lubricant 2015 31 Desember/ December 100,00 - 96.445 - Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR 1991 Jakarta Penyewaan PT Grahamitra kendaraan/Vehicle Lestarijaya rent (“GML”) 31 Desember/ December 99,99 99,99 305.435 381.921 PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (“MPM AUTO”) PT Mitra Pinastika Mustika Mobil (“Mobil”) MPM Global Pte. Ltd. (“MPM Global”) PT Putra Mustika Prima (“PMP”)2) PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”) Jakarta Penyewaan kendaraan/Vehicle rent 2000 31 Desember/ December 99,99 99,99 179.892 198.272 PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (“BLN”) Tangerang Jasa lelang/Auction services 2013 31 Desember/ December 99,96 99,96 16.827 10.442 Jakarta Perdagangan umum dan kendaraan bermotor, jasa dan agen perwakilan/ General and motor vehicles trading, service and agency 2009 31 Desember/ December 99,80 99,80 3.931 4.584 Layanan jasa alih daya/Outsourcing services 2013 31 Desember/ December 100,00 100,00 85.358 65.865 PT MPM Oto (“MPMO”) PT Dayakarya Solusi Sejati (“DSS”) Tangerang 10 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) c. Struktur grup (Lanjutan) Entitas anak/ Subsidiary 1.GENERAL (Continued) 1. UMUM (Lanjutan) Domisili/ Domicile c. Group structure (Continued) Jenis usaha/ Nature of business Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM Global Singapura/ Keuangan - Didirikan MPM Excelsior Pte. 2014 Singapore sehubungan dengan Ltd. (“MPM penerbitan obligasi Excelsior”) 31 Desember/ December Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2015 2014 100,00 100,00 Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2015 2014 2.768.029 2.487.347 (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22) 1) 2) 1) Merger dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”), entitas anak, pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4) Pada tanggal 25 Agustus 2015, PT Putra Mustika Prima (“PMP”) didirikan dengan penyetoran modal senilai Rp 40.000. Merged with PT Sasana Artha Finance (“SAF”), a subsidiary, on 14 May 2014 (Note 4) On 25 August 2015, PT Putra Mustika Prima (“PMP”) was incorporated by capital injections of Rp 40,000. 2) Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut sebagai “Grup”. d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan The Company and its subsidiaries are collectively referred to as the “Group”. d. Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners, directors, audit committee and employees The members of the Company’s commissioners, directors and audit committee were as follows: 31 Desember/December 2015 31 Desember/December 2014 Komisaris Komisaris utama Wakil komisaris utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris independen Komisaris independen Edwin Soeryadjaya Lee Chul Joo Danny Walla Tossin Himawan Istama Tatang Siddharta Simon Halim Edwin Soeryadjaya Kwik Ing Hie Danny Walla Tossin Himawan Istama Tatang Siddharta Simon Halim Commissioners President commissioner Vice president comissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent commissioner Independent commissioner Direksi Direktur utama Wakil Direktur Utama Direktur (tidak terafiliasi) Direktur (tidak terafiliasi) Direktur Troy Parwata Agung Cahyadi Kusumo Titien Supeno Andi Esfandiari Koji Shima Troy Parwata Titien Supeno Agung Cahyadi Kusumo Directors President director Vice president director Director (non affiliated) Director (non affiliated) Director Komite audit Ketua Anggota Anggota Istama Tatang Siddharta Kurniawan Tedjo Simon Halim Istama Tatang Siddharta Kurniawan Tedjo Simon Halim Audit committee Chairman Member Member Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal. On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the head of the Internal Audit Unit. Per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 4.351 karyawan (tidak diaudit) dan 4.168 karyawan (tidak diaudit). As of 31 December 2015 and 2014, the Group had 4,351 permanent employees (unaudited) and 4,168 employees (unaudited), respectively. 11 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN a. Pernyataan kepatuhan 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS a. Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. b. Prinsip konsolidasi Statement of compliance The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines. b. Basis of consolidation Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari laporan keuangan Perseroan dengan laporan keuangan entitas anak (Catatan 1c). The financial statements represent the consolidation of the financial statements of the Company with the financial statements of its subsidiaries (Note 1c). Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki. Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company, and are no longer consolidated from the date such control ceases. Sebelum 1 Januari 2015, suatu pengendalian atas entitas anak dianggap ada bilamana Perseroan menguasai secara langsung atau tidak langsung lebih dari 50% (lima puluh persen) hak suara, atau Perseroan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi entitas anak, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota Direksi atau Dewan Komisaris, atau mampu memberikan suara mayoritas dalam rapat Direksi atau Dewan Komisaris. Prior to 1 January 2015, control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% (fifty percent) of the subsidiary’s voting power is directly or indirectly controlled by the Company, or the Company has the ability to control the financial and operating policies of a subsidary, or has the ability to remove or appoint majority of the subsidiary’s members of Board of Directors and Board of Commissioners, or can control the majority vote during Board of Directors’ or Board of Commissioners’ meeting. Mulai 1 Januari 2015, suatu pengendalian atas entitas anak dianggap ada bilamana Perseroan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas anak. Perseroan akan menilai kembali apakah memiliki kendali jika ada perubahan atas satu atau lebih unsur pengendalian. Ini termasuk situasi dimana hak protektif yang dimiliki (seperti yang dihasilkan dari hubungan pinjaman) menjadi substantif dan mengakibatkan Perseroan memiliki kekuasaan atas entitas anak. Starting 1 January 2015, control over a subsidiary is presumed to exist if the Company is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the subsidiary and has the ability to affect those returns through its power over the subsidiary. The Company reassesses whether it has control if there are changes to one or more of the elements of the control. This includes circumstances in which protective rights held (e.g. those resulting from a lending relationship) become substantive and lead to the Company having power over a subsidiary. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan lain. The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated. Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan, termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian. Significant intercompany balances and transactions, including income and expenses, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions are eliminated in the consolidated financial statements. 12 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan) Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung. c. 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) b. Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries are presented as difference in value arising from transactions with non-controlling interests within the equity section of the consolidated statement of financial position. Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak. Non-controlling interests is recognized at the date of business combination and adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries. Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally. Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya. The excess of the acquisition cost of the Company’s proportionate share in the underlying fair value of an acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for impairment annually. Laporan arus kas c. d. Dasar pengukuran d. Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan termasuk entitas anak, kecuali MPM Global dan MPM Excelsior, yang mata uang fungsionalnya adalah Dolar Amerika Serikat. Semua informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat. Basis of measurement The consolidated financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement. Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan pengukuran pada nilai wajar. Mata uang fungsional dan penyajian Statement of cash flows The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities are prepared using the direct method. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan disusun dengan metode langsung. e. Basis of consolidation (Continued) Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control still existed. e. Functional and presentation currency The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company including subsidiaries, except for MPM Global and MPM Excelsior, of which the functional currency is the US Dollar. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million. 13 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) e. Mata uang fungsional dan penyajian (Lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) e. Functional and presentation currency (Continued) For consolidation purposes, MPM Global’s dan MPM Excelsior’s assets and liabilities are translated into Rupiah using the exchange rates at the reporting dates. Revenues and expenses are translated using the exchange rates at transaction dates, while equity transactions are translated using the historical rates. The resulting translation adjustment is recognized in other comprehensive income. Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas MPM Global dan MPM Excelsior dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang timbul dari hasil penjabaran diakui di penghasilan komprehensif lain. f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi f. Use of judgments, estimates and assumptions Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi. The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from the estimated amounts. Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena dampaknya. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected. Informasi mengenai asumsi dan estimasi ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan terjadinya penyesuaian yang material dalam satu tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian berikut ini: Information about assumptions and estimation uncertainties that have a significant risk of resulting in a material adjustment within the next financial year are included in the following notes of the consolidated financial statements: Catatan 11: Pemanfaatan rugi pajak Note 11: Utilization of tax losses Catatan 15: Asumsi utama yang digunakan dalam proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji penurunan nilai goodwill Note 15: Key assumptions used in the discounted cash flows projections for the purpose of impairment testing on goodwill Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti Note 23: Measurement of defined benefits obligation Pada saat mengukur nilai wajar suatu aset atau liabilitas, Perseroan sedapat mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar dikategorikan menjadi berbagai level di dalam hirarki nilai wajar berdasarkan input yang digunakan dalam teknik penilaian, sebagai berikut. When measuring the fair value of an asset or liability, the Company uses observable market data as far as possible. Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the inputs used in the valuation techniques as follows. Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Level 1 : quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai harga) atau tidak langsung (yaitu ditentukan dari harga). Level 2 :inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices). 14 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) f. g. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi (Lanjutan) Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas. 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) f. Use of judgments, estimates and assumptions (Continued) Level 3 : inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs). Informasi lebih lanjut mengenai asumsi yang dibuat dalam pengukuran nilai wajar termasuk di dalam catatan berikut ini: Further information about the assumptions made in measuring fair values is included in the following note: Catatan 35: Instrumen keuangan dan manajemen risiko keuangan. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi g. Note 35: Financial instruments and financial risk management New/revised accounting standards and interpretations PSAK dan ISAK berikut ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2015: The following PSAKs and ISAKs became effective starting 1 January 2015: - PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan - - Keuangan PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi PSAK No. 66: Pengaturan Bersama PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang Derivatif Melekat Perseroan telah menganalisa penerapan standar dan interpretasi akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, kecuali yang dijelaskan berikut ini. - PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial Statements PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial Statements PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates and Joint Ventures PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument: Presentation PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument: Recognition and Measurement PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument: Disclosures PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements PSAK No. 66: Joint Arrangements PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities PSAK No. 68: Fair Value Measurement ISAK.No. 26 (2014 Revision): Reassessment of Embedded Derivatives The Company has assessed that the adoption of the abovementioned accounting standards and interpretation, other than specified below, does not have significant impact to the consolidated financial statements. 15 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) g. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi (Lanjutan) i. Penyajian pos-pos komprehensif lain dalam penghasilan Terkait dengan penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan", Perseroan telah memodifikasi penyajian pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, untuk menyajikan pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi pada masa yang akan datang terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi. ii. Pengukuran nilai wajar Pada tanggal 1 Januari 2015, Perseroan menerapkan PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar", yang menyediakan satu sumber panduan tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi tidak menetapkan persyaratan baru mengenai kapan nilai wajar diperlukan. Standar ini menyediakan kerangka untuk menentukan nilai wajar dan menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar. PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar (exit price) dalam pengukuran nilai wajar dan persyaratan pengungkapan yang lebih ekstensif, khususnya dengan memasukkan instrumen nonkeuangan ke dalam pengungkapan hirarki nilai wajar. PSAK No. 68 diterapkan secara prospektif. Perubahan ini tidak memililki dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas Perseroan. Perseroan telah menambahkan pengungkapan baru yang diwajibkan oleh PSAK No. 68 di Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian. 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) g. New/revised accounting standards and interpretations (Continued) i. Presentation of items in other comprehensive income In connection with the adoption of PSAK No. 1 (2013 Revision), "Presentation of Financial Statements”, the Company has modified the presentation of items of other comprehensive income in its statements of profit or loss and other comprehensive income, to present items that would be reclassified to profit or loss in the future separately from those that would never be reclassified to profit or loss. ii. Fair value measurement On 1 January 2015, the Company adopted PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”, which provides a single source of guidance on how fair value is measured but does not establish new requirements for when fair value is required. This standard provides a framework for determining fair value and clarifies the factors to be considered in estimating fair value. It introduces the use of an exit price in fair value measurement, as well as extensive disclosure requirements, particulary the inclusion of non-financial instruments into the fair value hierarchy disclosure. PSAK No. 68 is applied prospectively. The change had no significant impact on the measurements of the Company's assets and liabilities. The Company has included the new disclosures required under PSAK No.68 in Note 35 to the consolidated financial statements. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di laporan keuangan konsolidasian ini. The accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these consolidated financial statements. a. Setara kas a. Cash equivalents Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. Cash equivalents are investments that are highly liquid, short term and readily convertible into cash in the amount that can be determined and have insignificant risk of change in value. 16 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Penilaian persediaan 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Inventory valuation Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan metode first-in-first-out dan termasuk biaya perolehan persediaan dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan yang diproses dan barang dalam pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal operasi. Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in acquiring the inventories and other costs incurred in bringing them to their present location and condition. In the case of manufactured inventories and work in process, cost includes an appropriate share of production overhead based on normal operating capacity. Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. c. Aset dimiliki untuk dijual c. Assets held for sale Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Assets are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell. Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan. An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition. Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the consolidated statements of financial position. 17 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, piutang non usaha, aset derivatif dan deposit jaminan yang dikategorikan (kecuali aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko) sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang”. The Group’s financial assets comprise cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables, non-trade receivables, derivative assets and guarantee deposits, which are categorized (except derivative assets held for risk management) as “Loans and receivables”. Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, sebagian dari utang lainnya, liabilitas derivatif, sebagian dari beban akrual, pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang dikategorikan (kecuali liabilitas derivatif untuk tujuan manajemen risiko) sebagai “Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi”. Financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, part of other payables, derivative liabilities, part of accrued expenses, long-term borrowings and bonds payable which are categorized (except derivative liabilities held for risk management) as “Financial liabilities measured at amortized cost”. Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah dialihkan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan. A financial instrument is recognized when the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Group’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Group’s obligations expire, or are discharged or cancelled. Pada pengukuran awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi konsolidasian. Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction cost. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortised cost, net of allowance for impairment loss, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in the consolidated profit or loss. Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan jangka waktu awal dari instrumen tersebut. An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. 18 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan (Lanjutan) 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued) Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan penurunan nilai diakui dalam laba rugi konsolidasian. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in the consolidated profit or loss. Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Group on terms that the Group would not otherwise consider, indications that a borrower will enter into bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the conditions that correlate with defaults. Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif. Seluruh aset keuangan individual yang signifikan dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individu dievaluasi secara kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi secara individual dan penurunan nilainya telah diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi kolektif. The Group considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment. Other individually significant financial assets not specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment. Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. At each reporting date, the Group determined evidence of impairment for consumer financing receivables and finance lease receivables at a collective level because the management believes that these consumer financing receivables and finance lease receivables have similar credit risk characteristics. Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Grup menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai. In assessing collective impairment, the Group uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate. 19 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan (Lanjutan) 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued) Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Financial liabilities that are categorized as financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to intitial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut diselesaikan secara simultan. Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when the Company has legally enforcable right to offset the recognized amounts and intends either to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards. e. Instrumen keuangan derivatif e. Derivative financial instruments Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laba rugi konsolidasian tahun berjalan. All derivative financial instruments are recognized as either assets or liabilities in the consolidated statement of financial position at their respective fair value. Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recognized in the current year consolidated profit or loss. Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai, atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara langsung pada laba rugi konsolidasian. For derivatives designated in hedging relationships, changes in the fair value are either offset through earnings against the change in fair value of the hedged item attributable to the risk being hedged, or recognized in other comprehensive income, to the extent the derivative is effective at offsetting the changes in cash flows being hedged until the hedged item affects earnings. Any ineffective portion of the changes in fair value of hedging instruments is recognized immediately in the consolidated profit or loss. Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan secara formal mendokumentasikan hubungan lindung nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai, bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode yang akan digunakan untuk mengukur ketidakefektifan. For all hedging relationship, the Company formally documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the nature of the risk being hedged, how the continuity of the economic relationship between the hedging instrument and the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in offsetting the hedged risk will be assessed, and a description of the method used to measure any ineffectiveness. 20 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan) e. Derivative financial instruments (Continued) Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau manajemen memutuskan untuk menghentikan lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai bagian dari laba. f. Akuntansi pembiayaan konsumen The Company discontinues hedge accounting when it determines that the derivative instrument is no longer effective in offsetting cash flows attribute to the hedged risk, the derivative instrument expires, terminated, or management determines to remove the designation of the cash flow hedge. In all situations in which hedge accounting is discontinued and the derivative instrument remains outstanding, the Company continues to carry the derivative instrument at its fair value on the consolidated statement of position and recognizes any subsequent changes in its fair value in earnings. f. Accounting for consumer financing Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3d). Consumer financing receivables are classified as loans and receivables, and subsequent to initial recognition, are carried at amortized cost using the effective interest method (Note 3d). Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif dari piutang pembiayaan konsumen. Unearned consumer financing income represents the difference between total installments to be received from consumers and the principal amount financed, which is recognized as income over the term of the contract based on effective rate of return on the related consumer financing receivables. Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang dibiayai oleh Grup. Consumer financing receivables which installment are overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer financing income is recognized only when it is actually collected (cash basis). In the events of default, consumer finance receivables could be settled by selling their motor vehicle that financed by the Group. Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Early termination of a contract is treated as a cancellation of the existing consumer financing contract and the resulting gains or losses are recognized in the current year’s consolidated profit or loss. 21 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f. Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan) f. Accounting for consumer financing (Continued) Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor, dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain. Consumer financing receivables will be written-off when they are overdue for more than 180 days for motorcycle, and 360 days for car. Recoveries from written-off receivables are recognized as other income upon receipt. Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan dibebankan pada laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Collateral vehicles for the settlement of consumer financing receivables are measured at the lower of carrying value of the related consumer financing receivables or the net realizable value of the customer’s motor vehicle collaterals. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as impairment losses of consumer financing receivables and is charged to the current year’s consolidated profit or loss. Perseroan menerima aset pembiayaan dari konsumen dan membantu untuk menjual aset pembiayaan tersebut sehingga konsumen dapat melunasi saldo utang pembiayaan. The Company receives financed assets from customers and assists them in selling their financed assets so that the customers are able to settle the outstanding financing payable. Konsumen memberi kuasa kepada Perseroan untuk menjual aset pembiayaan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan aset pembiayaan dengan saldo piutang dikembalikan kepada pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan. In case of default, customers give the right to the Company to sell the financed assets or take any other actions to settle the outstanding receivables. Excess for the proceeds from sales of financed assets and the outstanding receivables is refunded to customers. The shortage is charged to allowance for impairment losses on consumer finance receivables and finance lease receivables. Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Consumer financing income is recognized using the effective interest method. g. Investasi pada entitas asosiasi g. Investments in associates Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak memiliki pengendalian atau pengendalian bersama, atas kebijakan finansial dan operasional entitas tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas asosiasi. Associates are those entities in which the Group has significant influence, but not control or joint control, over the entities’ financial and operating policies. Significant influence is presumed to exist when the Group holds between 20% and 50% of the voting power of the associate. Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi, jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol, dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas nama entitas asosiasi. Investments in associates are accounted for using the equity method and are recognized initially at cost. When the Group’s share of losses exceeds the interests in an equity-accounted associate, the carrying amount of that interests is reduced to nil, and the recognition of further losses is discountinued except to the extent that the Group has an obligation, or has made payments, on behalf of the associate. 22 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Aset tetap h. Fixed assets Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi. Land is presented at acquisition cost (including legal costs incurred in transactions to acquire the land) and is not amortized. Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset berikut: Fixed assets other than land are measured using cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed from the month such assets are ready to be used using the straight-line method over the following estimated useful lifes of the assets: Tahun/Years Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana 10 – 20 4 4–8 4–8 3–8 3–8 Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap, termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to construction of fixed assets, including borrowing costs. The accumulated cost is reclassified to the related categories of fixed assets when that asset under construction is completed and ready for its intended use. Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan. Borrowing costs directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are acquired or their constructions are completed and ready for use. Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laba rugi konsolidasian tahun berjalan; sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi diakui di laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Normal maintenance expenses are charged to the current year consolidated profit or loss; while renovation, betterments, and expansion that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are no longer utilized or sold are removed from fixed assets, and the gains or losses are recognized in the current year consolidated profit or loss. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut diperlakukan secara prospektif. The useful lifes, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. 23 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) i. Aset takberwujud dan goodwill j. i. Intangible assets and goodwill Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill, lihat Catatan 3t. Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is presented as intangible assets. For the measurement of goodwill at initial recognition, see Note 3t. Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi tersebut. Subsequently, goodwill is measured at costs less accumulated impairment losses. In respect of investments in associates, the carrying amount of goodwill is included in the carrying amount of the investment and any impairment loss is allocated to the carrying amount of the equity accounted investee as a whole. Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan dengan pelanggan dan ijin perangkat lunak komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai. The acquired other intangible assets, which comprise customer contracts, customer relationships and computer software licenses, have definite useful lives, and are measured at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun. Amortization is recognized in profit or loss on straightline basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful life of the Group’s acquired intangible assets is 5 years. Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan. Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal, diakui di laba rugi konsolidasian pada saat terjadi. Subsequent expenditures are capitalized only when they increase the future economic benefits embodied in the specific asset to which they relate. All other expenditures, including expenditures on internally generated goodwill and brands, are recognised in the consolidated profit or loss as incurred. Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui hak atas tanah, yang diamortisasi atas dasar garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5 tahun). Intangible assets also include deferred legal costs incurred in transactions to renew land rights, which are amortized on a straight-line basis over the usage term of the rights (5 years). Penurunan nilai aset nonkeuangan selain goodwill Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi. j. Impairment of non-financial assets other than goodwill At each reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the recoverable amount of the non-financial asset is estimated. 24 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) j. k. Penurunan nilai aset goodwill (Lanjutan) nonkeuangan selain j. Impairment of non-financial assets other than goodwill (Continued) Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba rugi. An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss. Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya. Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas tersebut. The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the greater of its fair value less cost to sell and its value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset or cash-generating unit. Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak diakui. Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset or cash-generating unit’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized. Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d. Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3d. Provisi Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan. k. Provisions A provisions is recognized if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability, unless the effect of discounting are insignificant. 25 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) l. Premi yang belum merupakan pendapatan l. Unearned premiums Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan porsi pendapatan premi yang diterima atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan. Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat sebagai pendapatan premi selama jangka waktu kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi yang diatur dalam kontrak. The unearned premiums represents that portion of premiums received or receivable that relates to risks that have not yet expired at the reporting date. The reserve is recognized when contracts are entered into and premiums are charged, and is brought to account as premium income over the term of the contract in accordance with the pattern of insurance cover provided under the contract. Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi setelah memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi konsolidasian dengan membentuk cadangan untuk kekurangan premi. At each reporting date, the Company reviews its unexpired risk and performs a liability adequacy test to determine whether there is any overall excess of expected claims over unearned premiums. This calculation uses current estimates of future contractual cash flows after taking account of the investment return expected to arise on assets relating to the relevant non-life insurance technical provisions. If these estimates show that the carrying amount of the unearned premiums is inadequate, the deficiency is recognized in the consolidated profit or loss by setting up a provision for premium deficiency. m. Imbalan kerja m. Employment benefits Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit. The liabilities for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti (contohnya, keuntungan atau kerugian aktuaria) diakui segera di penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Remeasurements of the net defined benefit liability (for example, actuarial gains or losses) are recognized immediately in a consolidated other comprehensive income. Mulai 1 Januari 2015, Perseroan menerapkan ketentuan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja, yang mengatur bahwa apabila perubahan atau kurtailmen atas imbalan program terjadi, bagian perubahan diakui langsung dalam laba rugi konsolidasian. Sebelumnya, biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan diamortisasi dalam laba rugi konsolidasian menggunakan metode garis lurus selama estimasi sisa masa vesting rata-rata. Karena nilainya tidak signifikan, Perseroan mengakui dampak penerapan retrospektif standar akuntansi baru tersebut dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan. Starting 1 January 2015, the Company adopts the provision of PSAK No. 24 (2013 Revision), Employee Benefits, which stipulates that when the benefits of a plan are changed or when a plan is curtailed, the resulting change in benefit that relates to past service or the gain or loss on curtailment is recognized immediately in the consolidated profit or loss. Previously, non-vested past service cost was amortized to consolidated profit or loss on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. Due to the insignificance of the amount involved, the Company recognized the retrospective impact of the adoption of the new standard in the current year’s consolidated financial statements. 26 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) m. Imbalan kerja (Lanjutan) m. Employment benefits (Continued) Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul diakui di laba rugi konsolidasian pada saat terjadi. The net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. Any actuarial gains and losses are recognized in the consolidated profit or loss in the period in which they arise. Kompensasi berbasis saham Share-based compensations Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas, selama periode sampai dengan karyawan berhak tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang diakui sebagai beban disesuaikan untuk merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi, sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui adalah suatu beban yang didasarkan pada kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja bukan-pasar terkait pada saat tanggal ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan dan aktualnya. The grant-date fair value of share-based compensation granted to employees is recognized as an employee expense, with a corresponding change in equity, over the period that the employees become unconditionally entitled to the compensation. The amount recognized as an expense is adjusted to reflect the compensations for which the related service and non-market performance conditions are expected to be met, such that the amount ultimately recognized as an expense is based on the compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For share-based compensations with non-vesting conditions, the respective grant-date fair value is measured to reflect such conditions and there is no true-up for differences between expected and actual outcomes. n. Sewa n. Leases Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika persyaratan sewa tersebut secara substansi mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of asset ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. Grup sebagai lessor Group as a lessor Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi sedemikian rupa sehingga mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto dalam sewa pembiayaan. Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases. 27 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) n. Sewa (Lanjutan) 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Leases (Continued) Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada penyewa sebelum berakhirnya masa sewa pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba atau rugi dalam laba rugi konsolidasian. If the assets for lease are sold to the lessee before the end of the lease period, the difference between the selling price and the net investments in finance lease is recorded as a gain or a loss in consolidated profit or loss. Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed) dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam laba rugi konsolidasian. If the assets for lease are repossessed and subsequently sold, their costs are removed from the new investments in the finance lease and related accounts, and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated profit or loss. Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan kepada konsumen dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Rental income from operating lease is recognized when the service is rendered to customers on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term. Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laba rugi konsolidasian periode yang bersangkutan. If the operating lease assets are sold, the cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated profit or loss. o. Modal saham Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. p. Saham tresuri Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kerugian atau keuntungan yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan saham tresuri tidak diakui di laba rugi konsolidasian. o. Share capital Incremental costs directly attributable to the issuance of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds. p. Treasury stock Treasury stock is measured at consideration paid, including any significant directly attributable transaction costs (net of income taxes), and is deducted from equity attributable to the owners of the Company. Upon reissuance, the Company recognizes any consideration received, net of any significant directly attributable transaction costs, and is recognized directly in equity attributable to the owners of the Company. Gains or losses arising from purchase, sale, issuance or cancellation of treasury stock is not recognized in the consolidated profit or loss. 28 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) q. Pengakuan pendapatan 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q. Recognition of revenue Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan kemungkinan pengembalian barang dapat diukur secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan diakui. Revenue from the sales of goods is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence exists that significant risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the buyer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of goods can be estimated reliably, and there is no continuing management involvement with the goods. If it is probable that discounts will be granted and the amount can be measured reliably, the discount is recognized as a reduction of revenue when the sales are recognized. Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen dibahas di Catatan 3f. Revenue recognition for operating lease and finance lease is discussed in Note 3n, while revenue recognition for consumer financing is discussed in Note 3f. r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan r. Finance income and finance costs Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laba rugi konsolidasian sebagai bagian dari “Pendapatan (beban) keuangan, neto”. Income and costs derived from financing activities and the related foreign currency gains and losses are reflected in the consolidated profit or loss as part of “Net finance income (costs)”. Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan keuangan atau beban keuangan tergantung apakah pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto. Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements are in a net gain or net loss position. Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan. Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and financial liabilities, foreign exchange gains or losses arising from investing and financing activities. Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi konsolidasian menggunakan metode suku bunga efektif. Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are recognized in the consolidated profit or loss using the effective interest method. 29 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) s. Pajak penghasilan s. Income taxes Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika terkait dengan transaksi yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain atau diakui langsung dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis, pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan awal kombinasi bisnis. Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current and deferred taxes are recognized in profit or loss, except when they relate to items that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. Where current tax or deferred tax arises from the initial accounting for a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination. Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya. Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect of previous years. Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes, and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. Deferred tax asset and liability are offset in the consolidated statement of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner the current tax asset and liability are presented. Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas utama yang menghasilkan pendapatan. Final tax paid on certain types of income is not considered as income tax when such income is not from the primary revenue generating activities. 30 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis t. Business combination Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana pengendalian dialihkan ke Grup. Definisi pengendalian adalah sebagaimana dibahas di Catatan 2b. Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, the date when control is transferred to the Group. Definition of control is as described in Note 2b. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali dari pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban operasi. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the non-controlling interest in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in operating expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the acquirer recognizes the resulting gains or losses as profit or loss. 31 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) t. Business combination (Continued) Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Any contingent consideration to be transferred to the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (2014 Revision) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured until it is finally settled within equity. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those cash-generating units. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit penghasil kas yang ditahan. Where goodwill forms part of a cash-generating units and part of the operation within that cash-generating units is disposed-of, such goodwill is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation, which is measured based on the relative values of the operation disposed-of and the portion of the cash-generating units retained. 32 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) Kombinasi bisnis entitas sepengendali dibukukan menggunakan metode penyatuan kepemilikan, dan selisih antara nilai imbalan yang diterima dengan nilai tercatat yang timbul dibukukan dalam pos tambahan modal disetor. u. Penjabaran mata uang asing t. Business combination (Continued) Business combination between entities under common control is accounted for using the pooling of interests method, and the difference between the consideration received and the carrying amount arising from such transaction is recorded in the additional paid-in capital caption. u. Foreign currency translation Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang fungsional Perseroan (Rupiah) dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan. Transactions in foreign currencies are translated to the Company’s functional currency (Rupiah) at the rates prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at exchange rates at reporting date. Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. The foreign exchange gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the period, adjusted for effective interest rate and payments during the period, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the reporting period. Aset dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency that are measured at historical cost are translated using the exchange rate at the date of transaction. Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai penghasilan dan beban didalam hasil aktivitas operasi. Foreign currency gains and losses on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs nilai tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 13.795 (Rupiah penuh) dan Rp 12.440 (Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”). As at 31 December 2015 and 2014, the exchange rates used were Rp 13,795 (whole Rupiah) and Rp 12,440 (whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar (“US Dollar”). 33 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) v. Segmen operasi v. Operating segment Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan kepada segmen tersebut dalam menilai kinerjanya. An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components, whose operating results are regulary reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional Grup. Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to Directors as the Group’s chief operating decision maker. w. Laba per saham x. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) w. Earnings per share Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang dilanjutkan dihitung masing-masing dengan membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan. Earnings per share and earnings per share from continuing operations are calculated by dividing profit for the year and profit for the year from continuing operations attributable to the owners of the Company, respectively by the weighted average of total outstanding/issued shares during the year. Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode tersebut dan untuk semua periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai perubahan sumber daya. The weighted average of total outstanding/issued shares during the period and all presented periods is adjusted for events, except for the conversion of instrument that potentially is ordinary shares, that has changed the total of outstanding shares without a corresponding change in resources. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. x. Related parties transactions In these consolidated financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010 Revision), Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. 34 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 4. MERGER OF SUBSIDIARIES 4. MERGER ENTITAS ANAK Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”) Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) and PT Sasana Artha Finance (“SAF”) Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan, Grup melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu MPMF dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas yang dipertahankan. In order to strengthen its foothold in the financing business, the Group merged two of its subsidiaries, namely MPMF and SAF, where MPMF became the surviving entity. Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal 14 Mei 2014. This merger transaction was effective upon approval by the Minister of Justice and Human Rights under Decree No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014. Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali yang sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan penyetoran modal tambahan dan mempertahankan persentase kepemilikannya di entitas hasil penggabungan. When the merger took place, the non-controlling interest in SAF made additional capital contribution to the merged entity and retained its previous ownership interest percentage. 5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS Jasa keuangan/ Financial services Kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank Jasa Jakarta PT Bank DBS Indonesia Lainnya 6.661 26.171 12.054 4.092 765 20.178 6.135 373 3.828 362 115 1.927 76.000 2015 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services 3.758 241.938 77.197 45.195 24.430 22.876 7.414 7.330 301 2.129 1.464 1.155 944 2.538 434.911 Jumlah/ Total 10.419 268.109 89.251 49.287 24.430 23.641 20.178 13.549 7.703 4.129 2.491 1.464 1.155 1.059 4.465 510.911 Cash on hand Cash in third party banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank Jasa Jakarta PT Bank DBS Indonesia Others 35 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) Jasa keuangan/ Financial services Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia DBS Singapore PT Bank Permata Tbk Deutsche Bank Indonesia Lainnya Dolar Singapura PT Bank Pan Indonesia Tbk 2015 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services Jumlah/ Total 10 135 5.326 94 5.565 96.936 33.589 4.910 3.474 3.294 578 367 305 143.453 96.946 33.724 10.236 3.474 3.294 578 367 399 149.018 86 86 - 86 86 Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank KEB Hana PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia DBS Singapore PT Bank Permata Tbk Deutsche Bank Indonesia Others Singapore Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk Time deposits in third parties: 25.000 18.000 25.500 32.000 20.000 26.500 3.500 13.000 12.250 10.000 9.500 144.500 100.000 65.000 25.000 12.500 10.000 - 169.500 118.000 90.500 57.000 32.500 26.500 13.500 13.000 12.250 10.000 9.500 8.750 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 2.000 2.000 2.002 - 8.750 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 2.002 2.000 2.000 Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank KEB Hana PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk 36 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) Jasa keuangan/ Financial services PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Kesawan PT Bank Hana PT Bank Permata Tbk PT Bank PAN Indonesia Tbk Kas dan setara kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Rabobank International Indonesia PT Bank Jatim PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ganesha PT Bank Hana Jumlah/ Total 1.250 1.000 1.000 235.500 359.002 1.250 1.000 1.000 594.502 - 82.770 68.975 46.213 20.693 218.651 82.770 68.975 46.213 20.693 218.651 323.812 1.159.775 1.483.587 Jasa keuangan/ Financial services Kas 2015 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services 8.503 60.677 41.140 508 5.172 5.305 183 200 1.390 23 57 999 10 443 406 258 2014 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services 3.764 126.042 132.257 31.321 20.441 7.117 5.291 5.074 4.566 3.235 1.625 1.311 1.174 765 462 4 PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk US Dollar PT Bank Kesawan PT Bank Hana PT Bank Permata Tbk PT Bank PAN Indonesia Tbk Cash and cash equivalents Jumlah/ Total 12.267 Cash on hand 186.719 173.397 31.829 20.441 12.289 10.596 5.257 4.766 4.625 1.625 1.334 1.231 999 775 462 443 406 262 Cash in third party banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Rabobank International Indonesia PT Bank Jatim PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ganesha PT Bank Hana 37 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) Jasa keuangan/ Financial services PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank DKI Lainnya Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Singapore PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania Lainnya Dolar Singapura PT Bank Pan Indonesia Tbk 2014 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services Jumlah/ Total 76 194 185 172 162 440 118.000 129 159 136 138 341.247 205 194 185 172 162 159 136 578 459.247 9.656 486 10 31 93 10.276 11.173 7.240 3.891 3.782 3.581 331 128 8 30.134 20.829 7.726 3.891 3.792 3.581 331 159 101 40.410 27 27 - 27 27 Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Hana PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna. PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank DKI Others US Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Singapore PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania Others Singapore Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk Time deposits in third parties: 14.707 8.500 26.500 29.500 14.500 12.250 12.000 10.500 150.000 135.000 110.000 90.000 36.787 60.000 45.000 30.000 - 164.707 143.500 136.500 90.000 66.287 60.000 45.000 30.000 14.500 12.250 12.000 10.500 8.750 7.000 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 - 8.750 7.000 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 Rupiah PT Bank Hana PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia 38 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2014 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services Jasa keuangan/ Financial services PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk Kas dan setara kas 2.500 2.000 1.250 1.000 1.000 1.000 1.000 178.207 2.002 14 658.803 - 62.200 10.574 72.774 315.013 1.106.722 2015 Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas deposito berjangka: Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah/ Total 2.500 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.002 PT Bank ICBC Indonesia 2.000 PT Bank Dinar Indonesia 1.250 PT Bank ICB Bumiputera Tbk 1.000 PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 1.000 PT Bank Mitraniaga Tbk 1.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk 1.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta 14 837.010 US Dollar 62.200 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk 10.574 72.774 1.421.735 2014 6,50% - 10,75% 0,75% - 2,75% Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi. 8,00% - 10,75% 2,67% - 2,75% 2015 Average interest rates per annum for time deposits: Rupiah US Dollar As of 31 December 2015 and 2014, there were no cash and cash equivalents deposited at related parties. 6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANYA PIHAK KETIGA Deposito pada pihak ketiga (Rupiah) PT Bank KEB Hana Cash and cash equivalents 6. RESTRICTED CASH 2014 5.882 5.882 Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kas yang dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas utang bank (Catatan 21). - Time deposit in third party bank (Rupiah) PT Bank KEB Hana As of 31 December 2015 and 2014, the restricted cash was cash collateral for bank loans (Note 21). 39 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 7. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES 2015 Piutang usaha Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 963.102) (26.167) 936.935) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan Penghapusan Saldo akhir 2.158) 24.020) (11) 26.167) 2014 873.573) (2.158) 871.415) Trade receivables Less: allowance for impairment losses The movement of allowance for impairment loss is as follows: 2014 2.385) 2.536) (2.763) 2.158) Beginning balance Increase in allowance, net of amount recovered Written-off Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutang usaha masing-masing sebesar nol dan Rp 140.409 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21). As of 31 December 2015 and 2014, trade receivables amounting to nil and Rp 140,409, respectively, were pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi. As of 31 December 2015 and 2014, there were no trade receivables from related parties. 8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Piutang pembiayaan konsumen, bruto Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif Piutang pembiayaan konsumen, neto Bagian lancar, neto Bagian tidak lancar, neto 2015 2014 4.178.882) 4.907.089)) Consumer financing receivables, gross (753.664) 3.425.218) (947.241)) 3.959.848)) Unearned consumer financing income (108.168) 3.317.050) (1.905.376) 1.411.674) (109.222)) 3.850.626)) (2.083.251)) 1.767.375)) Less: allowance for collective impairment losses Consumer financing receivables, net Current portion, net Non-current portion, net Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal Penambahan cadangan Penghapusan Saldo akhir 8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES 109.222) 206.104) (207.158) 108.168) The movement in allowance for impairment loss is as follows: 2014 58.121) 197.862) (146.761) 109.222) Beginning balance Increase in allowance Written-off Ending balance 40 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan) 8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (Continued) Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari: 2015 Kendaraan bermotor roda empat Kendaraan bermotor roda dua 2.354.234 1.070.984 3.425.218 Consumer financing receivables as of 31 December 2015 and 2014 consisted of: 2014 2.371.886) 1.587.962) 3.959.848) Four-wheel vehicles Two-wheel vehicles Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables. Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor terkait. The consumer financing receivables are secured by the related certificates of ownership (BPKB) of the corresponding vehicles. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan atas pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 3.211.945 dan Rp 3.659.688 (lihat Catatan 21). As at 31 December 2015 and 2014, consumer finance receivables pledged as collateral for bank loans amounted to Rp 3,211,945 and Rp 3,659,688, respectively (see Note 21). 2015 Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas piutang pembiayaan konsumen: Mobil Motor 20,08% 22,44% Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi. 2014 18,59% 22,00% Average interest rates per annum for consumer financing receivables: Car Motorcycle As of 31 December 2015 and 2014, there were no consumer financing receivables from related parties. 41 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES 2015 Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo dalam periode: Kurang dari setahun Rupiah Dolar Amerika Serikat >1 – 5 tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat Nilai sisa yang terjamin Investasi sewa pembiayaan bruto Dikurangi: Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui: Rupiah Dolar Amerika Serikat Simpanan jaminan Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah cadangan kerugian penurunan nilai Bagian lancar Bagian tidak lancar 682.155) 122.679) 638.959) 134.072) 655.991) 141.149) 1.601.974) 763.696) 2.365.670) 665.438) 150.433) 1.588.902) 673.939) 2.262.841) (216.229) (26.357) (763.696) (215.933) (28.211) (673.939) 1.359.388) (5.362) 1.344.758) (5.880) 1.354.026) (679.703) 674.323) 1.338.878) (651.916) 686.962) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal Penambahan kerugian penurunan nilai Penghapusan piutang selama tahun berjalan Saldo akhir 2014 5.880) 1.496) (2.014) 5.362) Gross finance lease receivables, due in periods of: Less than a year Rupiah US Dollar >1 – 5 years Rupiah US Dollar Guaranteed residual value Gross investment in finance leases Less: Unearned finance lease income: Rupiah US Dollar Guarantee deposits Net investment in finance leases, before allowance for impairment losses Allowance for impairment losses Net investment in finance leases, after allowance for impairment losses Current portion Non-current portion The movement of allowance for impairment losses is as follows: 2014 5.120) 1.422) (662) 5.880) Beginning balance Addition of allowance for impairment Write-off of receivables during the year Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible receivables. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan atas pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 985.975 dan Rp 940.263 (lihat Catatan 21). As at 31 December 2015 and 2014, finance lease receivables pledged as collateral for bank loans amounted to Rp 985,975 and Rp 940,263, respectively (see Note 21). Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan dikembalikan kepada penyewa. At the inception of the lease agreement, the lessee is required to place a lessee deposit, which will be used as a payment for the purchase of the leased assets at the end of the lease period if the lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the lease deposit will be returned to the lessee. 42 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES (Continued) 2015 Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas piutang sewa pembiayaan konsumen: Mobil Motor 16,12% 8,35% Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi. 2014 15,86% 8,36% As of 31 December 2015 and 2014, there were no finance lease receivables from related parties. 10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES 2015 Barang dagangan dan barang jadi Bahan baku Barang dagangan dalam perjalanan Cadangan kerugian penurunan nilai Average interest rates per annum for finance lease receivables: Car Motorcycle 525.412) 22.198) 200.005) 747.615) (2.762) 744.853) 2014 474.025) 49.681) 162.612) 686.318) (2.548) 683.770) Merchandise and manufactured inventories Raw materials Merchandise inventories in transit Allowance for impairment losses Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover the losses due to the decline in the value of inventories. Persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya selama persediaan dalam penyimpanan dan dalam perjalanan, dengan jumlah keseluruhan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.733.125 dan Rp 1.101.046. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul. The inventories as of 31 December 2015 and 2014, were covered by insurance against loss of fire and other risks during storage and transport in the amounts equivalent to Rp 1,733,125 and Rp 1,101,046, respectively. Management believes the total insurance coverage is adequate to cover possible losses. Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak ada persediaan yang dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21). As of 31 December 2015, no inventories were pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21). 43 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN 11. TAXATION a. Utang pajak penghasilan a. Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak penghasilan pasal 25 dan 29. b. Utang pajak lainnya terdiri dari: Income tax payables consist of article 25 and 29 income tax payables. b. 2015 Utang pajak lainnya Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 dan 4(2) Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai 10.115 378 12.127 16.274 38.894 8.396) 320) 4.508) 13.450) 18.843) 45.517) c. 2015 Entitas anak Kini Tangguhan Konsolidasian Kini Tangguhan Income tax: Article 21 Article 22 Article 23 and 4(2) Article 26 Value Added Tax The components of income tax expense (benefit) were as follows: 2014 -) (2.943) (2.943) -) (20.420) (20.420) 219.774) (23.177) 196.597) 207.890) (1.271) 206.619) 219.774) (26.120) 193.654) 207.890) (21.691) 186.199) d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2015 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Other tax payables consist of: 2014 c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut: Perseroan Kini Tangguhan Income tax payables d. The Company Current Deferred Subsidiaries Current Deferred Consolidated Current Deferred The reconciliation between consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows: 2014 501.413) 698.959) 402.083) 302.901) (707.906) (789.084) Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (25%) 195.590) 212.776) 48.898) 53.194) Pengaruh pajak dari perbedaan permanen Rugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan Kelebihan penyisihan di tahun-tahun sebelumnya (62.848) 11.007) (75.165) 6.813) Consolidated profit before income tax Elimination of transactions with subsidiaries Subsidiaries’ profit before income tax The Company’s profit before income tax Income tax expense at tax rate of 25% Tax effect of permanent differences Current year’s unrecognized tax loss -) (5.262) Over provided in prior years (2.943) 196.597) 193.654) (20.420) 206.619) 186.199) Income tax expense (benefit): The Company Subsidiaries Income tax expense Eliminasi transaksi dengan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Beban (manfaat) pajak penghasilan: Perseroan Entitas anak Beban pajak penghasilan 44 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut: 2015 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Perbedaan temporer: Kompensasi karyawan Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap Jasa tenaga ahli Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR Perbedaan tetap: Penghasilan dividen Biaya penerbitan saham Pendapatan bunga kena pajak final Beban bunga Lainnya Rugi fiskal Perseroan Tarif pajak yang berlaku Beban pajak kini Perseroan Utang pajak penghasilan badan: Perseroan Entitas anak e. The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income is as follows: 2014 195.590) 212.776) (18.554) 2.792) 2.240) 1.274) 9.315) 5.063) 2.785) 1.289) 24.020) 11.772) 42.184) 60.636) (291.995) -) (15.002) 51.550) 4.054) (251.393) (295.626) -) (27.462) 17.815) 4.612) (300.661) (44.031) 25%) (27.249) 25%) -) -) -) 27.206) 27.206) -) 25.791) 25.791) Profit before income tax of the Company Temporary differences: Employee compensation Employee benefits obligation Depreciation of fixed assets Professional fees Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR Permanent differences: Dividend income Share issuance costs Interest income subject to final tax Interest expense Others Tax loss of the Company Enacted tax rate Current income tax expense of the Company Corporate income tax payables: The Company Subsidiaries Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Tax loss of the Company as a result of the reconciliation becomes the basis in preparing the corporate income tax return. Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2015 didasarkan atas perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan keuangan konsolidasi ini disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan. The amount of tax loss for 2015 is based on preliminary calculations, as up to the date when this consolidated financial statements are authorized for issuance by management, the Company has not submitted its corporate income tax return. Rugi fiskal Perseroan tahun 2014 yang dilaporkan di SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah sebesar Rp 27.249. The 2014 tax loss of the Company as reported in the respective annual corporate income tax return amounts to Rp 27,249. 45 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari: 2014 Perseroan: Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja Beban bonus yang masih harus dibayar Kompensasi berbasis saham Beban yang masih harus dibayar lainnya Lindung nilai arus kas f. Diakui di laba rugi tahun berjalan/ Recognized in profit or loss, during the year Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following: Diakui di pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income 2015 3.298) 560) -) 3.858) 6.277) 698) (1.572) 5.403) 1.200) 5.250) (1.200) (3.454) -) -) -) 1.796) Accrual bonus Share-based compensation 1.051) 34.608) 334) -) -) 74.238) 1.385) 108.846) Other accruals Cash flow hedge 51.684) (3.062) 72.666) 121.288) Liabilitas pajak tangguhan Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR The Company: Deferred tax assets Depreciation of fixed assets Employee benefits obligation (17.302) 6.005) -) (11.297) 34.382) 2.943) 72.666) 109.991) Deferred tax liabilities Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR 46 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following (Continued): Diakui di Diakui di laba pendapatan rugi tahun komprehensif berjalan/ lain/ Recognized in Recognized in profit or loss, other during the comprehensive year income 2014 Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto f. 29.773 23.177 5.637) 58.587) 64.155 26.120 78.303) 168.578) Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Total aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Total liabilitas pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR Subsidiaries Deferred tax assets, net 109.991) 60.980) 170.971) Deferred tax assets The Company Subsidiaries Total deferred tax assets -) (2.393) (2.393) Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries Total deferred tax liabilities Diakui di laba rugi tahun berjalan/ Recognized in profit or loss, during the year Diakui di pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income 2.110) 1.188) -) 3.298) 4.065) 1.185) 1.027) 6.277) -) -) 1.200) 5.250) -) -) 1.200) 5.250) Accrual bonus Share-based compensation -) -) 1.051) -) -) 34.608) 1.051) 34.608) Other accruals Cash flow hedge 6.175) 9.874) 35.635) 51.684) (27.848) 10.546) -) (17.302) (21.673) 20.420) 35.635) 34.382) 2013 Perseroan: Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja Beban bonus yang masih harus dibayar Kompensasi berbasis saham Beban yang masih harus dibayar lainnya Lindung nilai arus kas 2015 2014 The Company: Deferred tax assets Depreciation of fixed Assets Employee benefits obligation Deferred tax liabilities Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR 47 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following (Continued): Diakui di laba rugi dan penyesuaian tahun berjalan/ Recognized in profit or loss and adjustments made, during the year Diakui di pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income 25.694( 1.271( 2.808( 4.021( 21.691( 38.443( 2013 Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto f. 2014 Subsidiaries 29.773( Deferred tax assets, net 64.155( Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak 34.382( 33.452( Total aset pajak tangguhan 67.834( Deferred tax assets The Company Subsidiaries Total deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak -( (3.679) Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries Total liabilitas pajak tangguhan (3.679) Total deferred tax liabilities Pada 31 Desember 2015, Perseroan dan entitas anaknya memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar Rp 411.999 (2014: Rp 263.532), yang aset pajak tangguhannya tidak diakui seluruhnya. Pada 31 Desember 2015, rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun 2016 sampai dengan 2020. As of 31 December 2015, the Company and its subsidiaries had tax loss carry-forwards of Rp 411,999 (2014: Rp 263,532), of which the related deferred tax assets were entirely not recognized. As at 31 December 2015, the tax loss carry-forwards would expire between 2016 and 2020. Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anaknya tergantung pada laba operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang. Realization of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets is dependent upon their profitable operations. Management believes that the recognized deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable income. g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan masing-masing entitas anaknya menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang secara individu. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku. g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and each of its subsidiaries submit individual tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations. 48 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) In determining the amounts of current and deferred taxes, the Company and subsidiaries take into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax regulations and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period such determination is made. Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan. 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan adalah sebesar Rp 4.280 (2014: Rp 5.283). The Group’s share of associates profit for the year is Rp 4,280 (2014: Rp 5,283). Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut: The financial information of the associates is as follows: Nilai tercatat investasi/ Carrying amount of investment 2015: PT Asuransi Indrapura Lainnya 2014: PT Asuransi Indrapura Lainnya Kepemilikan/ Ownership Jumlah aset/ Total assets Jumlah liabilitas/Total liabilities Pendapatan/ Revenues Laba (rugi)/ Profit (loss) 45.160 1.495 46.655 20,00% 26,40% - 40,00% 768.631 9.824 778.455 594.222 4.023 598.245 161.148 7.903 169.051 12.554 228 12.782 41.259 1.424 42.683 20,00% 26,40% - 40,00% 659.989 11.820 671.809 505.083 3.356 508.439 133.708 8.133 141.841 22.301 180 22.481 Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan nilai wajar investasi diatas. 2014: PT Asuransi Indrapura Others Quoted market prices are not available to reflect the fair values of the investments above. 13. DEPOSIT JAMINAN 13. GUARANTEE DEPOSITS Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada: 2015 PT Astra Honda Motor (pemasok utama) Lainnya 2015: PT Asuransi Indrapura Others Represent the Group’s collateral in the form of restricted Rupiah time deposits placed at: 2014 728.353 25.054 582.194 16.376 753.407 598.570 PT Astra Honda Motor (main supplier) Others 49 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 14. ASET TETAP, NETO 14. FIXED ASSETS, NET Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari: The directly owned fixed assets of the Company and its subsidiaries consist of: 2015 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset dalam pembangunan Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Nilai tercatat Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/ Reclassifications to assets held for sale Saldo akhir/ Ending Balance 448.485) 332.111) 23.692) 105.394) 2.617.694) 126.481) 28.453) 3.682.310) 51.457) 2.706) 22.129) 11.171) 359.896) 24.763) 6.242) 478.364) (1.514) (11.939) (373) (162) (421.977) (1.438) (1.460) (438.863) -) 206.120) 1.308) 351) 1.690) 26) 209.495) (134.868)) (134.868)) 498.428) 528.998) 46.756) 116.754) 2.420.745) 151.496) 33.261) 3.796.438) 126.134) 3.808.444) 397.899) 876.263) -) (438.863) (209.495) - (134.868) 314.538) 4.110.976) (69.635) (19.854) (56.629) (375.543) (59.329) (13.052) (594.042) (27.839) (7.187) (14.535) (340.800) (29.837) (4.957) (425.155) 6.863) 470) 60) 190.116) -) 76) 197.585) - 61.643) 61.643) 3.214.402) (73.225) Acquisition cost: In use fixed assets: Land Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Assets under construction Accumulated depreciation: (90.611) Buildings (26.571) Building equipment (71.104) Machinery and equipment (464.584) Vehicles (89.166) Office equipment (17.933) Facilities and infrastructures (759.969) 3.351.007 Carrying amount 2014 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset dalam pembangunan Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Nilai tercatat Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/ Reclassifications to assets held for sale Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo akhir/ Ending Balance 258.518) 262.760) 21.747) 94.790) 2.288.538) 76.059) 17.138) 3.019.550) 189.518) 49.122) 3.706) 10.715) 878.700) 28.344) 10.116) 1.170.221) -) (196) (262) (111) (549.544) (1.648) (717) (552.478) 449) 41.906) 243) -) -) 23.744) 2.574) 68.916) -) (21.481) (1.742) -) -) (18) (658) (23.899) 448.485) 332.111) 23.692) 105.394) 2.617.694) 126.481) 28.453) 3.682.310) 61.855) 3.081.405) 137.746) 1.307.967) (4.551) (557.029) (68.916) - -) (23.899) 126.134) 3.808.444) (56.440) (16.501) (44.654) (268.239) (40.730) (11.095) (437.659) (18.547) (4.599) (12.050) (348.791) (20.223) (2.970) (407.180) 188) 224) 75) 241.487) 1.611) 661) 244.246) - 5.164) 1.022) -) -) 13) 352) 6.551) (17.348) 2.643.746) Acquisition cost: In use fixed assets: Land Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Assets under construction Accumulated depreciation: Buildings (69.635) Building equipment (19.854) (56.629) Machinery and equipment (375.543) Vehicles (59.329) Office equipment (13.052) Facilities and infrastructures (594.042) 3.214.402) Carrying amount 50 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS, NET (Continued) 2015 Penyusutan dibebankan pada: Biaya pokok pendapatan Beban usaha (Catatan 29) 352.447) 72.708) 425.155) Rincian keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut: 2015 Penerimaan dari penjualan aset tetap Nilai tercatat 2014 353.114 54.066 407.180 Details of gains on sale and disposal of fixed assets are as follows: 2014 297.631) (241.278) 56.353) 316.047) (312.783) 3.264) Informasi lainnya yang relevan: Persentase penyelesaian Perkiraan selesai Nilai pertanggungan asuransi Proceeds from sale of fixed assets Carrying amount Other relevant information: 2014 2015 Aset tetap disusutkan penuh tapi masih digunakan Jaminan keagenan ke PT Astra Honda Motor Jaminan pinjaman jangka panjang (Catatan 21) Aset dalam konstruksi: Jenis aset Depreciation expenses are charged to: Cost of revenues Operating expenses (Note 29) 143.657) 115.866 139.274) 147.019 37.716) 316.403 Bangunan dan peralatan kantor 17% - 99% 2016 - 2017 3.591.936 Bangunan dan peralatan kantor 84% - 99% 2015 3.603.788 Fully depreciated fixed assets but were still in use Pledged as dealership guarantee to PT Astra Honda Motor Collateral for long-term borrowings (Note 21) Assets under construction: Type of assets Percentage of completion Estimated to be completed Sum insured Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah Rp 5.290 dan Rp 4.220. Borrowing costs capitalized to assets under construction during 2015 and 2014 amounted to Rp 5,290 and Rp 4,220, respectively. Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Fixed assets are insured against loss of fire and other risks at an amount which management believes is adequate to cover possible losses on the insured assets. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset tetap. Management is of the opinion that the carrying amounts of the Group’s fixed assets are fully recoverable and therefore, no allowance for impairment losses is necessary. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar aset tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.884.395 dan Rp 3.581.865. Nilai wajar tersebut dikategorikan sebagai level 2 yang diukur dengan menggunakan teknik perbandingan pasar dan biaya pengganti. Nilai wajar untuk tanah, bangunan mesin dan peralatan, disediakan oleh penilai independen. As of 31 December 2015 and 2014, the fair values of fixed assets were estimated to be at Rp 3,884,395 and Rp 3,581,865, respectively. The fair values are categorized as level 2, which were determined using market comparison and replacement cost techniques. The fair values of land, buildings, machinery and equipment, were provided by independent appraisers. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo sebesar Rp 101.705 dan Rp 44.025 belum dibayar untuk pembelian aset tetap. As of 31 December 2015 and 2014, balances amounting to Rp 101,705 and Rp 44,025 remained unpaid for purchases of certain fixed assets. 51 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA a. Goodwill a. Goodwill Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut: The movement of goodwill is as follows: 2015 Saldo awal Penyesuaian Saldo akhir 15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS 2014 1.164.854 1.164.854 1.140.360 24.494 1.164.854 Beginning balance Adjustment Ending balance Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material. Adjustment represents the accumulation of immaterial corrections made to the initial accounting for the acquisitions. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas (“UPK”) adalah sebagai berikut: For the purpose of impairment testing, the aggregate carrying amounts of goodwill allocated to each cash generating unit (“CGU”) is as follows: 2015 MPMR MPMF GML SAK 2014 741.169 423.685 1.164.854 456.654 423.685 146.036 138.479 1.164.854 MPMR MPMF GML SAK Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap akhir tahun. The Company performs impairment test for the above CGUs and goodwill allocated to them at the minimum annually and at every end of year. Untuk tujuan pengukuran penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi, mulai tahun 2015, Perseroan menggabungkan UPK-UPK yang memiliki jenis usaha utama penyewaan kendaraan. Penggabungan UPK tersebut didasarkan pada analisa independensi arus kas, serta cara manajemen memonitor operasi dan membuat keputusan berkaitan dengan penggunaan atau pelepasan aset UPK, yang telah mengalami perubahan terutama sejak penggunaan merek MPM Rent sebagai identitas tunggal, serta terpusatnya segala pengambilan keputusan strategis di tingkat manajemen MPMR. For the purpose of impairment test of the CGUs, starting in 2015, the Company merged the CGUs which have vehicle rent as their main business. The merger of the CGUs is based on an analysis taking into consideration the independence of cash inflows, and the manners in which management monitors operations and makes decision about continuing or disposing of assets, which have changed mainly following the use of MPM Rent brand as a single identity, and also the centralization of strategic decision making at MPMR’s management. Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK dimaksud secara berkelanjutan. For every CGU above and goodwill allocated to it, the recoverable amount as at each reporting period was determined based on the higher of their fair value less costs of disposal and their value in use, both of which were generally measured by discounting the future cash flows to be generated from the continuing use of the CGU. 52 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) 15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued) a. Goodwill (Lanjutan) a. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut: 2015 MPMR MPMF Tingkat pertumbuhan tetap Tingkat diskonto Tingkat pertumbuhan pendapatan (rata-rata selama empat sampai lima tahun kedepan) Goodwill (Continued) Key assumptions used in the calculation of recoverable amounts are as follows: 2014 MPMR MPMF 5,50% 10,46% 5,00% 17,77% 5,00% 5,00% 13,25% 11,00% Terminal growth rate Discount rate 9,30% 7,30% 11,30% 14,00% Revenue growth rate (average of the next four to five years) Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK tersebut untuk selamanya dan pertumbuhan makro ekonomi Indonesia yang diharapkan. The terminal growth rate is estimated by taking into account the CGU’s organic growth in perpetuity and the expected growth of macro economy in Indonesia. Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK yang bersangkutan. The discount rate is a post-tax measure estimated based on the weighted average cost of capital relevant to the respective CGU’s industry. Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren hasil dari aktivitas komersial UPK. Five years of future cash flows are included in the discounted cash flow model and are based on the yield trend of the CGU’s commercial activities. Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil masa depan yang diharapkan dengan mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi daya beli. Budgeted revenue growth is based on expectations of future outcome, taking into account factors such as stable economic indicators, which include GDP per capital, interest rates, exchange rates and inflation rates that influence purchasing power. Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan. Based on evaluation of the status of goodwill at year end, management believes that no impairment of goodwill is necessary. b. Aset tak berwujud lainnya b. Other intangible assets Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai berikut: 2015 Harga perolehan: Saldo awal Penambahan Saldo akhir Akumulasi amortisasi: Saldo awal Penambahan Saldo akhir The movement of other intangible assets is as follows: 2014 60.935) 17.800) 78.735) 60.935) -) 60.935) Cost: Beginning balance Addition Ending balance (36.561) (12.681) (49.242) (24.374) (12.187) (36.561) Accumulated amortization: Beginning balance Addition Ending balance 29.493) 24.374) Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak pelanggan dan hubungan pelanggan. Other intangible assets consist of customer contracts and customer relationships. 53 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS Instrumen keuangan derivatif Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari: The Company and its subsidiaries’ derivative financial instruments comprise: 2014 2015 Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai Kontrak foreign currency option Kontrak cross currency-interest rate swap Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Aset lancar Liabilitas jangka pendek Bagian jangka panjang Aset tidak lancar (90.334) (65.898) 53.681) 9.154 17.156) (19.497) (59.301) (2.557) Less: Current maturities Current assets Current liabilities Long-term portion Non-current assets ( (50.959) 23.173) (2.487) 2.557 ( (12.055) (71.286) (21.843) (69.126) Liabilitas jangka panjang a. Kontrak foreign currency option (i) Derivatives designated in hedging relationships Foreign currency option contracts Cross currency-interest rate swap contracts Derivatives not designated in hedging relationships a. Entitas induk Foreign currency option contracts (i) The Company The foreign currency option contracts entered into by the Company with the following counter parties had the following terms as of 31 December 2015 and 2014: Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh Perseroan dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: Jumlah nosional/ Notional amount Non-current liabilities Tingkat premi/ Premium rate Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2015 Tanggal efektif/ Effective date 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Deutsche Bank AG, Singapore Branch USD 175.000.000 2,18% p.a. USD (2.154.790) IDR (29.725) 19 September/ September 2014 ANZ, Singapore Branch USD 10.000.000 2,10% p.a. USD (170.196) IDR (2.348) 19 September/ September 2014 USD 10.000.000 2,10% p.a. USD (92.469) IDR (1.276) 19 September/ September 2014 USD 5.000.000 2,20% p.a. USD USD (74.031) (2.491.486) IDR IDR (1.021) (34.370) Morgan Stanley & Co. International plc Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesia Branch Jumlah nosional/ Notional amount Deutsche Bank AG, Singapore Branch ANZ, Singapore Branch Morgan Stanley & Co. International plc Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesia Branch Tingkat premi/ Premium rate Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2014 USD 175.000.000 2,18% p.a. USD (4.814.846) IDR (59.897) 19 September/ September 2014 USD 10.000.000 2,10% p.a. USD (170.066) IDR (2.115) 19 September/ September 2014 USD 10.000.000 2,10% p.a. USD (169.613) IDR (2.110) 19 September/ September 2014 USD 5.000.000 2,20% p.a. USD USD (142.745) (5.297.270) IDR IDR (1.776) (65.898) Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 54 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (i) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. Entitas induk (Lanjutan) Foreign currency option contracts (Continued) (i) The Company (Continued) Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000 (Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, serta pembayaran enam kali pertama bunga tengah tahunan utang obligasi tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. The changes in fair value of the related contracts’ intrinsic value are used by the Company to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000 principal of the Company’s bonds payable (Note 22) due on 19 September 2019, and the payments of the first six consecutive semi-annual interest on the bonds payable commencing on 19 March 2015. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak foreign currency option tersebut, Perseroan akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. Perseroan akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 14.000 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.000 (Rupiah penuh). As stipulated in the foreign currency option contracts, the Company is to receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. The Company shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 14,000 (full amount) but less than or equal to 15,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,000 (full amount). Pada Agustus 2015, Perseroan meningkatkan perlindungan atas risiko nilai tukar mata uang untuk pembayaran pokok obligasi di tahun 2019, dengan mengadakan penambahan dua kontrak foreign currency option. Kontrak yang diadakan oleh dengan pihak ketiga tersebut memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2015: In August 2015, the Company increased the overall currency risk protection for the repayment of the bond’s principal in 2019, by entering into two additional foreign currency option contracts. The contracts were entered into with the following counter parties and had the following terms as of 31 Desember 2015: Jumlah nosional/ Notional amount Tingkat premi/ Premium rate Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2015 Deutsche Bank AG, Singapore Branch USD 100.000.000 0,740% p.a. USD (1.008.791) IDR (13.916) Morgan Stanley & Co. International plc USD 100.000.000 0,725% p.a. USD USD (1.402.970) (2.411.761) IDR IDR (19.354) (33.270) Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 55 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (i) a. Entitas induk (Lanjutan) Foreign currency option contracts (Continued) (i) The Company (Continued) Sebagai hasil dari penambahan instrumen terkait dengan lindung nilai, Perseroan telah secara efektif memperluas cakupan perlindungan yang dihasilkan dari perubahan nilai wajar atas nilai intrinsik semua kontrak. Instrumen gabungan memberikan perlindungan penuh kepada Perseroan atas fluktuasi nilai tukar USD/IDR jika nilai tukar USD IDR melebihi 12.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh). Instrumen gabungan, namun demikian, hanya akan menyediakan perlindungan maksimal 3.000 (Rupiah penuh), apabila nilai tukar USD IDR melebihi 15.000 (nilai penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh). Jika nilai tukar lebih dari 16.000 (Rupiah penuh), perlindungan maksimal adalah Rp 1.000 (Rupiah penuh). As a result of the use of the additional instruments in the hedging relationships, the Company has effectively expanded the protection coverage resulting from the changes in the fair value of all contracts’ intrinsic value. The combined instruments provide the Company with full protection against USD/IDR exchange rate fluctuations if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount) but is less than or equal to 15,000 (full amount). The combined instruments, however, will only provide protection capped at 3,000 (full amount) if the USD IDR spot rate exceeds 15,000 (full amount) but is less than or equal to 16,000 (full amount). If the USD IDR spot rate exceeds 16,000 (full amount), the protection is capped at Rp 1,000 (full amount). Jumlah keuntungan yang diakui di laba rugi konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dari aktivitas lindung nilai masingmasing adalah Rp 219.783 dan Rp 72.535. The amounts of gains recognized in the consolidated profit or loss as of 31 December 2015 and 2014 as a result of the hedging activities amounted Rp 219,783 and Rp 72,535, respectively. (ii) MPMR (ii) Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh MPMR dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2015: Jumlah nosional/ Notional amount Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesia Branch USD 20.000.000 Tingkat premi/ Premium rate 5,45% p.a. MPMR The foreign currency option contract entered into by MPMR with the following counter parties had the following terms as of 31 December 2015: Nilai wajar pada/Fair value as of 31 Desember/December 2015 USD (1.038.694) Perubahan nilai wajar kontrak tersebut di atas digunakan o1eh MPMR untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok triwulanan utang bank sebesar USD 1.250.000. Jumlah keseluruhan pokok utang bank yang dilindung nilai adalah sebesar USD 20.000.000, dengan pembayaran terakhir jatuh pada tanggal 30 September 2019. IDR (14.329) Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 30 September/ September 2015 30 September/ September 2019 The changes in the fair value of the above contract are used by MPMR to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in its USD 1,250,000 quarterly repayment of bank loan principal. The total amount of the bank loan principal hedged is USD 20,000,000, with the last repayment due on 30 September 2019. 56 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. (ii) MPMR (Lanjutan) Foreign currency option contracts (Continued) (ii) Instrumen derivatif di atas memberikan perlindungan penuh kepada MPMR jika nilai tukar USD/IDR melebihi atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari 17.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian sampai dengan 29 September 2017, dan kurang dari 18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian setelahnya. Instrumen derivatif, namun demikian, hanya akan memberikan perlindungan maksimal sebesar Rp 2.000 (Rupiah penuh) jika nilai tukar USD IDR melebihi atau sama dengan 17.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian sampai dengan 29 September 2017, dan perlindungan maksimal sebesar Rp 3.000 (Rupiah penuh) jika nilai tukar USD IDR melebihi atau sama dengan 18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian setelahnya. (iii) MPMF The derivative instruments provide MPMR with full protection against USD/IDR exchange rate fluctuations if the USD IDR spot rate exceeds or equals to 15,000 (full amount) but is less than 17,000 (full amount) for settlement prior to or on 29 September 2017, and less than 18,000 (full amount) for subsequent settlement. The derivative instruments, however, will only provide protection capped at Rp 2,000 (full amount) if the USD IDR spot rate exceeds or equals to 17,000 (full amount) for settlement prior to or on 29 September 2017, and protection capped at Rp 3,000 (full amount) if the USD IDR spot rate exceeds or equals to 18,000 (full amount) for subsequent settlement. (iii) Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh MPMF dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2015: Kontrak/ Contract Morgan Stanley & Co. International Plc I Morgan Stanley & Co. International Plc II Jumlah nosional (dalam mata uang asal)/ Notional amount (in original currency) Tingkat premi/ Premium rate MPMR (Continued) MPMF The foreign currency option contracts entered into by MPMF with the following counter party had the following terms as of 31 December 2015: Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/ December 2015 USD 11.715.500 4,82% p.a. USD (259.888) IDR (3.585) USD 15.000.000 4,56% p.a. USD ( 346.518) USD (606.406) IDR (4.780) IDR (8.365) Tanggal efektif/ Effective date 24 November/ November 2015 21 Desember/ December 2015 Tanggal jatuh tempo/ Maturity dates 24 Februari/February 2016 – 18 Maret/March 2019 22 Maret/March 2016 – 18 Maret/March 2019 57 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (iii) MPMF (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. Foreign currency option contracts (Continued) (iii) MPMF (Continued) Morgan Stanley & Co. International Plc I Morgan Stanley & Co. International Plc I Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank sebesar USD 11.715.500 yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2019, serta pembayaran bunga pinjaman bank tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 24 Februari 2016. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak, MPMF akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 13.725 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 15.475 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah penuh). The changes in fair value of the contract’s intrinsic value are used by MPMF to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 11,715,500 principal of the MPMF’s bank loan due on 18 March 2019, and the payments of the interest on the bank loan commencing on 24 February 2016. As stipulated in the contract, MPMF is to receive from the counter party settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 13,725 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. MPMF shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 15,475 (full amount) but less than or equal to 16,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,250 (full amount). Morgan Stanley & Co. International Plc II Morgan Stanley & Co. International Plc II Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank MPMF sebesar USD 15.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2019, serta pembayaran bunga pinjaman bank tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 22 Maret 2016. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak tersebut, MPMF akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 14.020 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 15.770 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah penuh). The changes in fair value of the contract’s intrinsic value are used by MPMF to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 15,000,000 principal of the MPMF’s bank loan due on 18 March 2019, and the payments of the interest on the bank loan commencing on 22 March 2016. As stipulated in the contract, MPMF is to receive from the counter party settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 14,020 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. MPMF shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 15,770 (full amount) but less than or equal to 16,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,250 (full amount). 58 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) b. Kontrak cross currency-interest rate swap b. Cross currency-interest swap contracts MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross currency-interest rate swap dengan tujuan lindung nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat suku bunga mengambang. MPMF entered into cross currency-interest rate swap contracts to hedge the risks of fluctuations in cash flows arising from exchange rates and interest rates on its borrowings denominated in foreign currencies which bear floating interest rates. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rincian kontrak cross currency-interest rate swap adalah sebagai berikut: As at 31 December 2015 and 2014, the details of the cross currency-interest rate swap contracts were as follow: Mata Uang/ Currency Jumlah nosional (dalam mata uang asal)/ Notional amounts (in original currencies) 2015 2014 Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/ December Tingkat suku bunga setahun (%)/ Interest rate per annum (%) 2015 2014 2015 2014 USD 3.891.404 USD 735.857 Kontrak cross currency-interest rate swap Yang akan diterima USD 70.245.508 29.698.611 Yang akan dibayar IDR 910.705 349.906 IDR 1bulan/ month LIBOR +2,75 3bulan/ months LIBOR +2,50 1 bulan/ month LIBOR +3,90 3 bulan/ months LIBOR +0,80 1,05 - 12,65 10,05 - 12,65 Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah sebagai berikut: Kontrak cross currency-interest rate swap 53.681 IDR 9.154 Cross currencyinterest rate swap contracts To be received To be paid The maturity dates of derivative contracts were as follows: 2015 2014 13 April/April 2017 -28 Agustus/August 2018 13 April/April 2017 - 20 Oktober/October 2017 Cross currency-interest rate swap 59 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai c. Derivatives not designated in hedging relationships Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai adalah kontrak forward foreign exchange, yang digunakan oleh Perseroan untuk mengelola dampak keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing. Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesian Branch PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Tipe kontrak/ Contract type Jumlah nosional/ Notional amount Jual/Sell USD Beli/Buy USD Tipe kontrak/ Contract type Jumlah nosional/ Notional amount Beli/Buy USD Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2015 Tingkat kontrak/ Contract rate 12.549.000 15.145 1.300.000 13.791 - 13.858 10.000.000 As of 31 December 2015 and 2014, the derivatives not designated in hedging relationship were forward foreign exchange contracts used by the Company in managing exposure to foreign currency exchange risks. Tingkat kontrak/ Contract rate 12.392 -12.464 USD USD USD 1.238.059 IDR 17.045 8.064 1.246.123 IDR IDR 111 17.156 Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2014 USD (200.884) 17. UTANG BANK JANGKA PENDEK (2.557) Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 2 Oktober/ October 2015 5 Januari/ January 2016 22 Desember/ December 2015 5 - 26 Januari/ January 2016 Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 16-31 Desember/ December 2014 5 Januari/ January - 10 Februari/ February 2015 17. SHORT-TERM BANK LOANS 2015 Di luar jasa keuangan/Nonfinancial services Jasa keuangan/ Financial services Kreditur pihak ketiga: PT Bank ANZ Indonesia Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk IDR Tanggal efektif/ Effective date - 326.195) 100.054) 74.553) 884) 1.079) 502.765) Jumlah/Total 326.195) 100.054) 74.553) 884) 1.079) 502.765) Third party lenders: PT Bank ANZ Indonesia Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 60 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 17. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 2014 Di luar jasa keuangan/Nonfinancial services Jasa keuangan/ Financial services Kreditur pihak ketiga: PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Jumlah/Total - 152.210 2.210 641 152.210 2.210 641 - 200.889 355.950 200.889 355.950 2015 Kisaran suku bunga: Rupiah 17. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) 8,95% - 11,50% Third party lenders: PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 2014 8,77% - 11,50% Range of interest rates: Rupiah Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan persyaratan administrasi. The bank loans contain several covenants, restrictions and administrative requirements. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pembayaran pokok pinjaman untuk utang bank jangka pendek masing-masing sebesar Rp 3.040.510 dan Rp 3.354.519. As of 31 December 2015 and 2014, the repayments of the principal of the short-term bank loans amounted to Rp 3,040,510 and Rp 3,354,519 respectively. 18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa. Represent the payables arising from the purchases of goods and services. 2015 Utang usaha pada pihak ketiga: Rupiah Dolar Amerika Serikat 2014 993.714 66.325 1.060.039 Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang usaha diatas. 840.952 44.667 885.619 Trade payables to third parties: Rupiah US Dollar The Group does not provide any guarantee or collateral for the above trade payables. 61 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 19. UTANG LAINNYA 19. OTHER PAYABLES 2015 Deposit jaminan dari pelanggan Pembelian aset tetap Pendapatan ditangguhkan Estimasi liabilitas klaim Uang muka dari pelanggan Pendaftaran kendaraan Pemasaran dan iklan Lainnya 2014 123.039 74.785 71.168 61.872 58.976 34.344 14.944 34.787 473.915 138.610 44.025 82.842 31.565 51.968 21.481 12.614 4.740 387.845 20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES 2015 Iklan dan promosi Kompensasi karyawan Biaya upah pengemudi ke penyedia jasa Jasa tenaga ahli Peralatan dan pemeliharaan Distribusi, pergudangan dan pengepakan Lainnya 2014 62.033 20.479 14.985 12.632 9.067 8.101 31.500 158.797 34.850 45.181 14.256 15.367 26 1.677 27.148 138.505 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Advertising and promotion Employee compensation Driver wages paid to service providers Professional fees Repair and maintenance Distribution, warehousing and packaging Others 21. LONG-TERM BORROWINGS 2015 Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank Customers’ guarantee deposits Acquisition of fixed assets Unearned income Estimated claim liabilities Advances from customers Vehicle registration Marketing and advertising Others 2014 2.717.799) 1.090.646) 26.590) 3.835.035) (1.763.757) 3.842.626) 281.586) 39.206) 4.163.418) (2.365.474) Bank loans Syndicated loans Non-bank loans Current maturities 2.071.278) 1.797.944) Long-term portions, net of current maturities 62 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2015 Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank: Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank EXIM The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank KEB Hana PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Kesawan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Commonwealth PT Bank Resona Perdania 216.407 211.791 205.871 199.875 132.989 121.205 118.466 104.245 100.552 83.844 76.243 66.068 40.394 35.510 35.372 31.662 30.939 14.913 11.195 10.828 9.000 1.857.369 Servis otomotif/ Automotive services - Lainnya/ Others 74.948 74.776 149.724 Jumlah/ Total 216.407 211.791 205.871 199.875 132.989 121.205 118.466 104.245 100.552 83.844 76.243 74.948 74.776 66.068 40.394 35.510 35.372 31.662 30.939 14.913 11.195 10.828 9.000 2.007.093 Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD Jatuh tempo/ Maturity - 2017 2018 2017 2017 2016 2016 2018 2016 2018 2018 2018 2017 2017 2019 2016 2016 2016 2018 2017 2016 2017 2016 2017 Bank loans: Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank EXIM The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank KEB Hana PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Kesawan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Commonwealth PT Bank Resona Perdania 63 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2015 (Lanjutan/Continued) Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank (Lanjutan): Dolar Amerika Serikat The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia Pinjaman sindikasi: Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank Indonesia Pinjaman dari pihak selain bank : Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Jumlah Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 150.306) 108.430) 99.473) 95.909) 454.118) 2.311.487) 1.090.646) Servis otomotif/ Automotive services 256.588) -) -) -) 256.588) 256.588) -) Jumlah/ Total Lainnya/ Others -) -) -) -) -) 149.724) -) 406.894) 108.430) 99.473) 95.909) 710.706) 2.717.799) 1.090.646) -) 26.590) -) 26.590) 3.402.133) (1.648.780) 283.178) (80.890) 149.724) (34.087) 3.835.035) (1.763.757) 1.753.353) 202.288) 115.637) 2.071.278) Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD 29.496 7.860 7.211 6.952 79.061 Jatuh tempo/ Maturity 2019 2018 2017 2017 Bank loans (Continued): US Dollar The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia 2019 Syndicated loan: US Dollar Standard Chartered Bank Indonesia 2017 Non-bank loans: Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Total Current maturities Long-term portions, net of current maturities 64 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2014 Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Commonwealth PT Bank KEB Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank QNB Kesawan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Agro Niaga PT Bank Ganesha PT Bank Mizuho Indonesia 331.103 250.600 328.259 299.257 247.714 351.405 140.755 141.464 102.866 60.601 62.971 199.242 55.071 45.018 45.720 28.978 33.132 59.711 26.666 23.873 2.651 200.154 3.037.211 Servis otomotif/ Automotive services 10.765 107.180 63.404 181.349 Jumlah/ Total Lainnya/ Others - 341.868 250.600 435.439 299.257 247.714 351.405 140.755 141.464 102.866 60.601 62.971 262.646 55.071 45.018 45.720 28.978 33.132 59.711 26.666 23.873 2.651 200.154 3.218.560 Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD Jatuh tempo/ Maturity - 2017 2017 2018 2017 2015 2017 2017 2017 2017 2018 2017 2017 2016 2017 2018 2017 2015 2017 2017 2015 2015 2017 Bank loans: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Commonwealth PT Bank KEB Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank QNB Kesawan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Agro Niaga PT Bank Ganesha PT Bank Mizuho Indonesia 65 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2014 (Lanjutan/Continued) Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank (Lanjutan): Dolar Amerika Serikat PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Commonwealth The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Pinjaman sindikasi - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Pinjaman dari pihak selain bank : Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Jumlah Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Servis otomotif/ Automotive services Jumlah/ Total Lainnya/ Others 204.735) 151.035) 74.919) 19.029) 174.348) 624.066) 3.661.277) -) -) -) -) -) -) 181.349) -) -) -) -) -) -) -) 204.735) 151.035) 74.919) 19.029) 174.348) 624.066) 3.842.626) 182.844) -) -) 182.844) -) -) -) -) -) 49.371) 49.371) 98.742) 182.844) 49.371) 49.371) 281.586) -) -) 39.206) 3.844.121) (2.269.151) 39.206) ) 220.555) (81.073) 98.742) (15.250) 4.163.418) (2.365.474) 1.574.970) 139.482) 83.492) 1.797.944) Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD 16.458 12.141 6.022 1.530 14.015 Jatuh tempo/ Maturity 2017 2017 2017 2015 2017 Bank loans (Continued): US Dollar PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Commonnwealth The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ Ltd. 2015 2017 2017 Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 2017 Non-bank loans: Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Total Current maturities Long-term portions, net of current maturities 66 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 2015 Kisaran suku bunga per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat 8,90% - 14,63% 1,08% - 5,20% Jumlah pembayaran pokok pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: 2015 Rupiah Dolar Amerika Serikat 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2014 9,70% - 12,55% 3,45% - 5,17% Range of interest rates per annum: Rupiah US Dollar The amounts principal repayments of the long-term borrowings were as follow: 2014 3.470.312 484.170 5.390.420 579.786 Rupiah US Dollar Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal kerja, pendanaan umum, dan investasi. The funds received were used for, among others, working capital, general funding, and investment. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pinjaman jangka panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini: As of 31 December 2015 and 2014, long-term borrowings were secured by the Group’s assets as follow: 2015 Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Persediaan Aset tetap 2014 5.882 3.211.945 985.975 37.716 Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasanbatasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan persyaratan administrasi tertentu. 140.409 3.659.688 940.263 59.591 316.403 The Group is required by the lenders to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, and certain administrative requirements. 22. UTANG OBLIGASI 22. BONDS PAYABLE 2015 Senior Notes (nominal USD 200 juta) Biaya transaksi yang belum diamortisasi Biaya bunga yang masih harus dibayar - jangka pendek Jumlah bersih Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Inventories Fixed assets 2014 2.759.000) (57.706) 2.488.000) (63.746) Senior Notes (nominal of USD 200 million) Unamortized transaction costs 52.553) 2.753.847) 48.499) 2.472.753) Accrued interest - current PT Mitra Pinasthika Mustika Total net 67 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued) Senior Notes, USD 200 juta Senior Notes, USD 200 million Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan entitas anak (semuanya disebut “Entitas Anak Penjamin”), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes (“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and its subsidiaries (collectively referred to as “the Subsidiary Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum, payable semi-annually in arrears on 19 March and 19 September of each year, commencing on 19 March 2015. Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada Singapore Exchange Securities Trading Limited. The trustee of the Notes is DB International Trust (Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited. Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+ dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch. Fitch mengafirmasi di peringkat yang sama pada bulan September 2015. Lebih lanjut, Standard & Poor’s mengafirmasi peringkat kredit korporasi Perseroan di B+ pada bulan Oktober 2015. The Notes upon issuance were rated B+ by Standard & Poor’s and BB- by Fitch. Fitch affirmed the Notes at the same rating in September 2015. Further, Standard & Poor’s affirmed the Company’s corporate credit rating at B+ in October 2015. Saat melaksanakan transaksi, Perseroan memenuhi peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”. Perseroan melaporkan penerbitan Notes kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014. When entering the transaction, the Company complied with the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding “Material Transactions and Changes of Core Business”. The Company reported the issuance of the Notes to the Indonesia Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014. Grup menggunakan hasil penerbitan Notes untuk melunasi sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan pembotolan baru milik FKT. The Group uses the net proceeds from the Notes issuance to repay amounts outstanding under certain bank facilities at the Company and MPMR, and for capital expenditure purposes, including the expansion of MPM Auto’s business and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing and bottling factory. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75% dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga 100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global is entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate principal amount of the Notes with the net cash proceeds of one or more equity offerings, as defined in the Notes indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal amount, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount of the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. PT Mitra Pinasthika Mustika 68 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued) Lebih lanjut, pada tanggal 19 September 2017 atau setiap saat setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar. Further, at any time on or after 19 September 2017, MPM Global may redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of 103.375% and 101.688% of the principal amount if redeem during the twelve-month period beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid interest. Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas jaminan sebagai berikut: 1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global; 2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM Excelsior; dan 3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar perusahaan. The notes are secured by first priority liens on the following collateral: 1. A share charge by the Company of all the capital stock held by the Company in MPM Global; 2. A share charge by MPM Global of all the capital stock held by MPM Global in MPM Excelsior; and 3. An assignment by each of MPM Global and MPM Excelsior of their rights in their respective intercompany loans. Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya: The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary Guarantors to, among other things: 1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan menerbitkan saham preferen; 2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian; 3. Menandatangani perjanjian yang membatasi kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar dividen dan mengalihkan aset atau memberikan pinjaman antar perusahaan; 4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang Dibatasi; 5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang Dibatasi; 6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; 7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; 8. Menjual aset-aset; 9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau 10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger. Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan mematuhi pembatasan yang ada. 1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined in the indenture, and issue preferred stock; 2. Make investments or other specified Payments, as defined in the indenture; 3. Enter into agreements that restrict the Restricted Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay dividends and transfer assets or make intercompany loans; 4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries; 5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries; 6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates, as defined in the indenture; 7. Create any Lien as defined in the indenture; Restricted 8. Sell assets; 9. Engage in different business activities; or 10. Effect a consolidation or merger. As of 31 December 2015, the Company complied with the covenants. PT Mitra Pinasthika Mustika 69 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liabilities Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. The Group recognizes the post-employment benefits liabilities for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position is as follows: 2014 2015 Imbalan pasca-kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya 119.386 7.929 127.315 a. Imbalan pasca-kerja 128.548 8.550 137.098 a. Post-employment benefits Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut: The movement of post-employment benefits liability is as follows: 2015 Saldo awal Diakui di laba rugi: Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Diakui di penghasilan komprehensif lain Rugi (laba) aktuarial yang timbul dari: - Asumsi demografik - Asumsi keuangan Imbalan yang dibayarkan Lainnya Saldo akhir Post-employment benefits Other long-term employee benefits 2014 128.548) 76.527) 29.798) (2.304) 156.042) 26.732) 127) 103.386) 45) (30.358) 125.729) -) 29.088) 132.474) (6.207) (136) 119.386) (4.125) 199) 128.548) b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya c. Beginning balance Recognized in profit or loss: Current service costs Past service costs Recognized in other comprehensive income Actuarial loss (gain) arising from: Demographic assumptions Financial assumptions - Benefits paid Others Ending balance Other long-term employee benefit Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi karyawan yang telah bekerja selama suatu periode tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang telah ditentukan. The Group provides long-service benefits for its employees who have worked for a certain number of years. The benefits become payable on specified anniversary dates. Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: A summary of movement of the long-service benefits liabilities is as follows: 2015 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, awal tahun Biaya imbalan kerja Pembayaran imbalan kerja Lainnya Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, akhir tahun 2014 8.550) 916) (1.507) (30) 7.367) 2.151) (968) -) 7.929) 8.550) Long-service benefits liabilities, beginning of year Benefits cost Benefits payments Others Long-service benefits liabilities, end of year 4 PT Mitra Pinasthika Mustika 70 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued) c. Asumsi aktuaria c. Asumsi dasar aktuarial yang digunakan dalam perhitungan nilai liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Tingkat pengunduran diri per tahun : : : : 9% 10% TMI’11 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate : 10% untuk karyawan sebelum usia 30 dan akan menurun secara linear sampai 0% pada usia 53/ 10% for employees with age of less than 30 and will linearly decrease to 0% at the age of 53 Principal actuarial assumptions use in computing the amount of the obligation as of 31 December 2015 and 2014 were as follows: 2014 2015 Tingkat diskonto Kenaikan gaji jangka panjang Tingkat kematian Tingkat disabilitas Actuarial assumptions 8,6% 9% TMI’11 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate 10% untuk karyawan sebelum usia 30 dan akan menurun secara linear sampai 0% pada usia 52/ 10% for employees with age of less than 30 and will linearly decrease to 0% at the age of 52 : : : : Discount rate per annum Expected salary increment per annum Mortality rate Disability rate : Resignation rate per annum Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi keuangan. The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bond in the active capital market at the financial position date. Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja. The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date up to the normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on inflation adjustment to pay scales and increase in length of service. PT Mitra Pinasthika Mustika 71 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued) d. Analisa sensitivitas d. Sensitivity analysis Kemungkinan perubahan yang wajar pada tanggal pelaporan atas satu dari asumsi aktuaria yang relevan, dengan catatan asumsi lain tidak mengalami perubahan, akan mengakibatkan perubahan jumlah liabilitas imbalan kerja sebagaimana ditunjukkan di bawah ini. Reasonably possible changes at the reporting date to one of the relevant actuarial assumptions, holding other assumptions constant, would have affected the employee benefits liabilities by the amounts shown below. 2015 Kenaikan/ Increase Tingkat bunga diskonto (pergerakan 1%) Tingkat kenaikan gaji (pergerakan 1%) Penurunan/ Decrease Kenaikan/ Increase 2014 Penurunan/ Decrease 114.156 142.395 125.301 150.862 Discount rate (1% movement) 141.515 115.335 151.386 124.887 Salary increment (1% movement) Kompensasi berbasis saham Share-based compensations Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu, yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2016 - 2018. In October 2013, the Company initiated long-term incentive plans in the form of share grant to its key management. These share-based long-term incentive plans are contingent based upon the achievement of certain vesting conditions, namely market and non-market performance conditions. The estimated total grant cost at grant dates was Rp 149,000 which would vest in several tranches between 2016 - 2018. Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas. In May 2014, the Company modified the manner of settlement of a part of the share-based long-term incentive plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of modification, a portion of the amount previously recognized as other equity component was reclassified as liability. Pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai akibat semua program insentif berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 25.958. In 2014 the Company initiated additional long-term incentive plan in the form of share grant to its key management. The additional plan would vest in several tranches between 2017 – 2019. As at 31 December 2014, as a result of all the share-based incentive plans, the Company recognized a liability and other equity component in the amount of Rp 16,339 and Rp 10,246, respectively. The estimated total grant cost as at 31 December 2014 was Rp 25,958. Pada tahun 2015, Perseroan mengubah program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pada tanggal 31 Desember 2015, sebagai akibat program insentif berbasis saham, Perseroan mengakui liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah nol dan Rp 21.879. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 38.091. In 2015, the Company amended the long-term incentive plan granted to its key management. As at 31 December 2015, as a result of the share-based incentive plan, the Company recognized a liability and other equity component in the amount of nil and Rp 21,879, respectively. The estimated total grant cost as at 31 December 2015 was Rp 38,091. Nilai wajar program kompensasi berbasis saham Perseroan diukur menggunakan simulasi Monte Carlo. The fair values of the Company’s share-based compensation plans were measured using Monte Carlo Simulation. PT Mitra Pinasthika Mustika 72 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham). As of 31 December 2015 and 2014, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000 shares at nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share). a. Struktur pemegang saham a. Shareholding Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut: The Company’s shareholding as of 31 December 2015 and 2014 based on the records maintained by PT Datindo Entrycom, the share administrator, was as follows: 2015 Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte. Ltd Komisaris dan Direksi: Drs. Tossin Himawan (Komisaris) Ir. Danny Walla (Komisaris) Agung Cahyadi Kusumo (Wakil Direktur Utama) Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri Jumlah saham/ Number of shares Persentase/ Percentage Jumlah nominal/ Nominal value 1.481.641.102 33,20 740.821 684.227.847 643.500.000 303.338.347 15,33 14,42 6,80 342.114 321.750 151.669 67.459.700 51.978.000 1,51 1,16 33.730 25.989 75.000 1.095.145.280 4.327.365.276 135.598.000 4.462.963.276 24,54 96,96 3,04 100,00 38 547.572 2.163.683 67.799 2.231.482 Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte, Ltd Commissioners and Directors: Drs. Tossin Himawan (Commissioners) Ir. Danny Walla (Commissioners) Agung Cahyadi Kusumo (Vice President Director) Public (each ownership below 5%) Treasury stocks 2014 Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte. Ltd Komisaris dan Direksi: Drs. Tossin Himawan (Komisaris) Ir. Danny Walla (Komisaris) Koji Shima (Direktur Utama) Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri Jumlah saham/ Number of shares Persentase/ Percentage Jumlah nominal/ Nominal value 1.481.641.102 33,20 740.821 684.227.847 643.500.000 303.338.347 15,33 14,42 6,80 342.114 321.750 151.669 65.039.500 51.978.000 3.099.000 1.124.532.680 4.357.356.476 105.606.800 4.462.963.276 1,44 1,16 0,07 25,21 97,63 2,37 100,00 32.520 25.989 1.550 562.266 2.178.679 52.803 2.231.482 PT Mitra Pinasthika Mustika Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte, Ltd Commissioners and Directors: Drs. Tossin Himawan (Commissioners) Ir. Danny Walla (Commissioners) Koji Shima (President Director) Public (each ownership below 5%) Treasury stocks 73 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued) a. Struktur pemegang saham (Lanjutan) a. Shareholding (Continued) Perseroan melakukan pembelian kembali sebagian saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yang diperkenankan sesuai Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013. Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap dalam beberapa periode di tahun 2013 dan 2014, yakni dari tanggal 29 Agustus sampai dengan 28 November 2013 dan dari tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan 8 Maret 2014. Selama tahun 2015 dan 2016, periode pembelian kembali adalah dari tanggal 24 Agustus sampai dengan 23 November 2015, dan dari tanggal 30 November 2015 sampai dengan 31 Januari 2016. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 135.598.000 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 143.628 (sampai dengan tanggal 31 Desember 2014: 105.606.800 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.499) The Company repurchased its shares publicly traded on the Indonesia Stock Exchange, as permitted by OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013. The repurchase was executed gradually in several periods in 2013 and 2014, from 29 August to 28 November 2013 and from 9 December 2013 to 8 March 2014. In 2015 and 2016, the repurchase periods were from 24 August to 23 November 2015, and from 30 November 2015 to 31 January 2016. As of 31 December 2015, the Company had repurchased 135,598,000 shares for a total price of Rp 143,628 (as of 31 December 2014: 105,606,800 shares for a total price of Rp 129,499) Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan. This repurchase transaction was intended to improve the Company’s share price on the capital market which was impacted by the significant market fluctuation. b. Pengelolaan modal b. Capital management Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka memberikan pengembalian kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal. Dalam rangka mempertahankan struktur modal, Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan terbatas dan menaikkan/ menurunkan pinjaman. The objective of the Company when managing capital is to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern, in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amounts of dividends paid to shareholders, issue private placement of new shares, and increase/decrease debt levels. Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Mei 2015, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 49 tertanggal 22 Mei 2015 dari Notaris Jose Dima Satria, SH, M.Kn, pemegang saham memutuskan pembayaran dividen kas sebesar Rp 30.501. At the Annual General Meeting of Shareholders on 22 May 2015, of which minutes were notarized under Notarial Deed No. 49 dated 22 May 2015 of Notary Jose Dima Satria, SH, M.Kn, the shareholders declared cash dividends of Rp 30,501. Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014 dan telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36 tertanggal 12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui sejumlah Rp 105.298 dari saldo laba ditetapkan sebagai dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Based on the Annual General Meeting of Shareholders on 12 June 2014, which was notarized under Notarial Deed No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima Satria, SH., M.Kn., the shareholders resolved to appropriate Rp 105,298 of the retained earnings in accordance with the Company’s Article of Association. PT Mitra Pinasthika Mustika 74 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari transaksi berikut: Represents additional paid-in capital arising from the following transactions: 2015/2014 Penawaran umum saham perdana Konversi dari obligasi konversi Pelaksanaan hak pembelian saham Biaya penerbitan saham 970.000) 572.833) 44.630) (120.612) 1.466.851) Initial public offering Conversion of convertible bonds Exercising the right to purchase shares Share issuance costs 26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup: MPMF 31 Desember 2015: Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Aset bersih Aset bersih milik kepentingan nonpengendali Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests Jumlah/ Total 31 December 2015: Non-controlling interest’s percentage of ownership 40,00%) 3.060.681) 2.179.112) (1.740.502) (1.807.700) 1.691.591) 676.636 MPMF Pendapatan neto Laba bersih Penghasilan komprehensif lain Total penghasilan komprehensif The following table summarises the information relating to each of the Group’s subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations: 1.119.989) 22.403) 14.436) 36.839) Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Net assets 72.458 Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests ) 749.094 Net assets attributable to non-controlling interests Jumlah/ Total Net revenues Net profit Other comprehensive income Total comprehensive income 75 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 26. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued) Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup: (Lanjutan) MPMF The following table summarises the information relating to each of the Group's subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations: (Continued) Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests Jumlah/ Total Laba yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali 8.961) 13.852 22.813 Penghasilan komprehensif lain yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali 5.774) 365 6.139 Profit allocated to non-controlling interests Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas digunakan untuk aktivitas pendanaan (444.040) Other comprehensive income allocated to non-controlling interests Cash flows from operating activites Cash flows used in investing activities Cash flows used in financing activities Penurunan neto kas dan setara kas (48.016) Net decrease in cash an cash equivalents 40,00%) 31 December 2014: Non-controlling interest’s percentage of ownership 31 Desember 2014: Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Aset bersih Aset bersih milik kepentingan nonpengendali Pendapatan neto Laba bersih Penghasilan komprehensif lain Total penghasilan komprehensif 426.627) (30.603) 3.214.114)) 2.513.930)) (2.450.246)) (1.628.316)) 1.649.482)) 659.793) 1.163.056) 74.419) (19.292) 55.127) Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Net assets 61.713) 721.506 Net assets attributable to non-controlling interests Net revenues Net profit Other comprehensive income Total comprehensive income 76 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 26. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued) Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup: (Lanjutan) MPMF The following table summarises the information relating to each of the Group's subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations: (Continued) Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests Jumlah/ Total Laba yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali 18.330) 7.242) 25.572 Profit allocated to non-controlling interests Penghasilan komprehensif lain yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali (6.403) (33) (6.436) Other comprehensive income allocated to non-controlling interests Arus kas digunakan untuk aktivitas operasi Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows used in operating activites Cash flows used in investing activities Cash flows from financing activities Net increase in cash an cash equivalents (789.967) (4.931) 803.958) Kenaikan neto kas dan setara kas 9.060) 27. PENDAPATAN NETO 27. NET REVENUES 2015 Penjualan neto ke pihak ketiga: Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya Minyak pelumas Pendapatan neto dari pihak ketiga: Jasa keuangan Sewa kendaraan 2014 12.836.319 1.554.078 14.390.397 12.139.903 1.577.141 13.717.044 1.178.519 1.070.773 2.249.292 1.191.210 1.168.158 2.359.368 16.639.689 16.076.412 Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto. Net sales to third parties: Sales of two and four-wheel vehicles including the spare parts Lubricant Net revenues from third parties: Financing service Vehicle lease No revenues earned from individual customers had value exceeding 10% of total net revenues. 77 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 28. BIAYA POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES 2015 2014 Barang dagangan 1 Januari Pembelian tahun berjalan Barang dagangan 31 Desember Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang 604.603) 12.171.792) (714.673) 12.061.722) 286.509) 11.703.986) (604.603) 11.385.892) Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri: Biaya bahan baku 971.179) 1.099.106) 22.392) 13.258) (22.637) 984.192) 29.486) (7.982) 1.005.696) 22.659) 11.839) 14.951) 1.148.555) 17.285) (29.486) 1.136.354) Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan 810.106) 810.466) Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan 463.640) 430.154) 14.341.164) 13.762.866 Gaji karyawan dan kompensasi lainnya Biaya penyusutan aset tetap Biaya overhead lainnya Jumlah biaya produksi Barang jadi 1 Januari Barang jadi 31 Desember Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah sebagai berikut: 2015 PT Astra Honda Motor 11.185.245 Cost of sales from own production: Raw materials used Employees’ salaries and other compensations Depreciation of fixed assets Other factory overhead Total production costs Finished goods 1 January Finished goods 31 December Cost of sales from production activities Cost of revenues from vehicle lease activities Cost of revenues from financing service The details of supplier from whom the Group made purchases with value of more than 10% of the total consolidated purchase value are as follow: 2014 11.173.853) 29. BEBAN USAHA PT Astra Honda Motor 29. OPERATING EXPENSES 2015 Kompensasi karyawan Kerugian penurunan nilai aset keuangan Iklan dan promosi Penyimpanan dan transportasi Penyusutan aset tetap Jasa profesional Utilitas Sewa Biaya alih daya Kerugian penurunan nilai aset nonkeuangan Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas Amortisasi Biaya keanggotaan Lainnya Merchandise inventories 1 January Purchases during the year Merchandise inventories 31 December Cost of sales from trading activities 645.242 285.603 241.043 88.506 72.708 68.822 57.102 56.738 47.293 32.000 26.127 24.105 17.730 16.017 82.069 1.761.105 2014 587.413 204.466 180.405 59.985 54.066 67.328 53.492 37.117 87.217 30.517 23.315 15.285 9.983 96.596 1.507.185 Employee compensation Impairment losses of financial assets Advertising and promotion Transportation and storage Depreciation of fixed assets Professional fees Utilities Rental Outsourcing fees Impairment losses of non-financial assets Repair and maintenance Travelling Amortization Membership fees Others 78 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 30. PENDAPATAN LAINNYA 30. OTHER INCOME 2014 2015 Keuntungan penjualan aset tetap Bea balik nama kendaraan Keuntungan selisih kurs Pemulihan utang tak tertagih Lainnya 48.888 41.844 28.246 24.266 39.988 183.232 250 33.189 1.582 37.959 72.980 31. SEGMEN OPERASI Gains on sale of fixed assets Vehicle registration fees Gain on foreign exchange Bad debt recovery Others 31. OPERATING SEGMENTS Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional segmen operasi Grup: The Group has four reportable segments. Each segment offers different products and services, and is managed separately because each has different business model and marketing strategies. The following summary describes the result of the operations of the Group’s reportable segments: Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas kendaraan bermotor roda dua dan empat. Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua dan empat. Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas transportasi. Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen, otomotif dan barang modal. Distribution includes purchasing, sales and services of two and four-wheel vehicles. Consumer parts includes manufacturing and sales of oil lubricants for two-wheel and four-wheel motor vehicles. Tanpa mengubah informasi tentang laba rugi dan aset yang dilaporkan masing-masing segmen operasi pada tanggal 31 Desember 2014, beberapa angka yang merupakan bagian dari rekonsiliasi terhadap laba konsolidasi dan jumlah aset konsolidasi telah disesuaikan menggunakan pendekatan yang digunakan manajemen dalam menyusun dan menganalisa informasi segmen operasi pada tanggal 31 Desember 2015. Without modifying the information regarding profit or loss and assets as of 31 December 2014 of each operating segment, some figures included in the reconciliations to the consolidated profit and total consolidated assets have been adjusted in order to conform with the approach used by management in preparing and analyzing operating segment information as of 31 December 2015. Automotive service includes transportation solution provider. Financial service includes consumer, automotive and capital goods financing. 2015 Distribusi/ Distribution Pendapatan Biaya pokok pendapatan Laba bruto Beban usaha Pendapatan keuangan Biaya keuangan Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba (rugi) segmen dilaporkan Consumer parts Servis otomotif/ Automotive services Jasa keuangan/ Financial services Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidation 14.194.743) 1.630.637) 1.122.728) 1.209.266) (1.517.685) 16.639.689) Revenues (13.408.537) 786.206) (1.095.430) 535.207) (826.472) 296.256) (463.640) 745.626) 1.452.915) (64.770) (14.341.164) 2.298.525) Cost of revenues Gross profit (574.040) 53.985) (57.827) 55.327) (2.660) (230.996) 8.280) -) 67.554) (24) (168.540) 13.207) (185.692) 7.525) (97) (727.520) 18.503) -) 42.617) (5.155) 37.186) (320) 320) (201) -) (1.663.910) 93.655) (243.199) 172.822) (7.936) 260.991) 380.021) (37.341) 74.071) (27.785) 649.957) Operating expenses Finance income Finance costs Other income Other expense Profit before income tax (86.015) (78.174) 231) (15.470) (673) (180.101) 174.976) 301.847) (37.110) 58.601) (28.458) 469.856) Income tax expense Reportable segment profit (loss) 79 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) 2015 Distribusi/ Distribution Consumer parts Servis otomotif/ Automotive services Jasa keuangan/ Financial services Eliminasi/ Elimination Bagian atas laba entitas asosiasi Beban neto Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan: 4.280) Laba konsolidasian Beban penyusutan dan amortisasi Beban yang tidak dialokasikan Jumlah beban penyusutan dan amortisasi Share of profit of associates The Company’s net unallocated expenses, after income tax: Other than finance (85.496) costs (80.881) Finance costs 307.759) Consolidated profit Biaya nonkeuangan Biaya keuangan Aset segmen dilaporkan Aset Perseroan yang tidak dialokasikan Jumlah aset konsolidasi Konsolidasi/ Consolidation 3.170.085) 1.072.101) 3.440.465 5.671.669) (161.053) 13.193.267) 1.287.136) 14.480.403) 35.693 16.103 344.154 15.861 (2.694) 409.117 33.768 442.885 Reportable segment assets The Company’s unallocated assets Total consolidated assets Depreciation and amortization expense The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense 2014 Consumer parts 13.392.042) 1.591.729) 1.174.275) 1.212.714) (1.294.348) 16.076.412) Revenues (12.618.184) 773.858) (1.136.803) 454.926) (818.475) 355.800) (430.155) 782.559) 1.240.751) (53.597) (13.762.866) 2.313.546) Cost of revenues Gross profit (464.161) 49.971) (38.052) 43.225) (1.620) (132.293) 10.052) -) 1.211) (8.478) (96.963) 775) (202.987) 16.434) (5) (681.775) 18.774) -) 10.675) (1.294) 23.173) -) -) (104) -) (1.352.019) 79.572) (241.039) 71.441) (11.397) 363.221) 325.418) 73.054) 128.939) (30.528) 860.104) Operating expenses Finance income Finance costs Other income Other expense Profit before income tax (84.765) (74.722) (10.810) (32.496) (190) (202.983) 278.456) 250.696) 62.244) 96.443) (30.718) 657.121) Distribusi/ Distribution Pendapatan Biaya pokok pendapatan Laba bruto Beban usaha Pendapatan keuangan Biaya keuangan Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba segmen dilaporkan Bagian atas laba entitas asosiasi Beban neto Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan: Biaya nonkeuangan Biaya keuangan Laba konsolidasian Jasa keuangan/ Financial services Servis otomotif/ Automotive services Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidation 5.283) Income tax expense Reportable segment profit Share of profit of associates The Company’s net unallocated expenses, after income tax: Other than finance (134.179) costs (15.465) Finance costs 512.760) Consolidated profit 80 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) 2014 Distribusi/ Distribution Aset segmen dilaporkan Aset Perseroan yang tidak dialokasikan Jumlah aset konsolidasi 2.717.859) Beban penyusutan dan amortisasi Beban yang tidak dialokasikan Jumlah beban penyusutan dan amortisasi Jasa keuangan/ Financial services Consumer parts Servis otomotif/ Automotive services 712.982) 3.392.348) Eliminasi/ Elimination 6.001.429) (191.446) Konsolidasi/ Consolidation 12.633.172) 1.317.005) 13.950.177) 20.891 13.720 345.825 13.208 (1.162) 29.983 422.465 Informasi arus kas 2015 Di luar jasa keuangan/ Nonfinancial services Konsolidasi/ Consolidation Arus kas dari aktivitas operasi 498.117) 397.428) 895.545) Arus kas dari aktivitas investasi (45.278) (519.337) (564.615) Arus kas dari aktivitas pendanaan (444.040) 174.962) (269.078) Kenaikan neto kas dan setara kas 8.799) 53.053) 61.852) Kas dan setara kas, awal tahun 315.013) 1.106.722) 1.421.735) Kas dan setara kas, akhir tahun 323.812) 1.159.775) 1.483.587) Informasi arus kas Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year Cash flow information 2014 Di luar jasa keuangan/ Nonfinancial services Konsolidasi/ Consolidation (737.234) 347.696) (389.538) (6.165) (997.077) (1.003.242) Arus kas dari aktivitas pendanaan 803.961) 907.805) 1.711.766) Kenaikan neto kas dan setara kas 60.562) 258.424) 318.986) Kas dan setara kas, awal tahun 254.451) 848.298) 1.102.749) Kas dan setara kas, akhir tahun 315.013) 1.106.722) 1.421.735) Jasa Keuangan/ Financial services Arus kas dari aktivitas investasi Depreciation and amortization expense The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense Cash flow information Jasa Keuangan/ Financial services Arus kas dari aktivitas operasi 392.482 Reportable segment assets The Company’s unallocated assets Total consolidated assets Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year 81 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE 2015 Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata tertimbang Laba per saham (dalam Rupiah penuh) 2014 284.946 487.188 4.352.826.837 65 4.357.360.011 112 33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 33. OTHER EQUITY COMPONENTS 2015 Lindung nilai atas arus kas Transaksi ekuitas entitas anak Kompensasi berbasis saham Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Selisih transaksi dengan entitas sepengendali atas pelepasan operasi yang dihentikan Lainnya Profit for the year attributable to the owners of the Company Weighted average of total outstanding/issued shares Earnings per share (in whole Rupiah) 2014 (339.429) (309.038) 21.879) (107.400) (306.405) 10.246) 14.589) (1.055) 12.966) (3.715) (602.748) 12.966) (4.543) (396.191) 34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah sebagai berikut: Cash flow hedges Subsidiaries’ equity transactions Shared-based compensation Translation of financial statements in foreign currency Difference in value arising from disposal of discontinued operations to entity under common control Others 34. RELATED PARTY INFORMATION The related parties and the nature of relationships are as follows: Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Pemegang saham Personil manajemen inti PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Komisaris dan direksi/ Commisioners and directors Nature of relationship Shareholder Key management personnel Kompensasi personil manajemen inti Key management compensation Yang termasuk personil manajemen inti adalah komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak. Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen inti adalah sebagai berikut: Key management personnel includes commissioners and directors of the Company and subsidiaries. Compensation paid or payable to key management personnel are as follows: Jumlah/Amount 2015 2014 Kompensasi manajemen inti Imbalan pascakerja 60.928 6.928 67.856 57.447 16.049 73.496 Persentase dari total beban/ Percentage of total expenses 2015 2014 3,46% 0,39% 3,85% 3,81% 1,06% 4,87% Key management compensation Post-employment benefits 82 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT Instrumen keuangan Financial instruments Tabel di bawah menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, termasuk levelnya dalam hirarki nilai wajar. Informasi di dalam tabel tidak termasuk nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar, yang nilai tercatatnya diperkirakan mendekati nilai wajarnya. The following table shows the carrying amounts and fair values of financial assets and liabilities, including their levels in the fair value hierarchy. It does not include fair value information for financial assets and financial liabilities not measured at fair value if the carrying amount is a reasonable approximation of fair value. 31 Desember 2015/ 31 December 2015 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial assets measured at fair value Aset derivatif/Derivative assets Aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial assets not measured at fair value Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaanya/Restricted cash Piutang usaha/Trade receivables Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables Piutang nonusaha/Non-trade receivables Deposit jaminan/Guarantee deposits Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial liabilities measured at fair value Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial liabilities not measured at fair value Utang bank jangka pendek/Short-term bank loans Utang usaha/Trade payables Utang lainnya/Other payables Beban akrual/Accrued expenses Pinjaman jangka panjang/Longterm borrowings Utang obligasi/Bonds payable Nilai wajar/ Fair value Nilai tercatat/Carrying amount Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan Pinjaman diamortisasi/ yang Financial diberikan dan liabilities piutang/ measured at Loans and amortized receivables cost Nilai wajar/Fair value Jumlah/ Total Level 1/ Level 1 Level 2/ Level 2 Level 3/ Level 3 72.802 Jumlah/Total 72.802 - - 72.802 - 1.483.587 - 1.483.587 - 5.882 - 5.882 - 936.935 - 936.935 - 3.317.050 - 3.317.050 2.997.246 2.997.246 - 1.354.026 - 1.354.026 1.278.740 1.278.740 - 356.290 - 356.290 - 753.407 - 753.407 92.299 - - 92.299 - - 502.765 1.060.039 381.349 502.765 1.060.039 381.349 - - 152.842 152.842 - - 3.835.035 2.753.847 3.835.035 2.753.847 92.299 2.591.115 72.802 92.299 2.591.115 83 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Instrumen keuangan (Lanjutan) 31 Desember 2014/ 31 December 2014 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial assets measured at fair value Aset derivatif/Derivative assets Aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial assets not measured at fair value Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Piutang usaha/Trade receivables Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables Piutang non usaha/Non trade receivables Deposit jaminan/Guarantee deposits Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial liabilities measured at fair value Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial liabilities not measured at fair value Utang bank jangka pendek/Short-term bank loans Utang usaha/Trade payables Utang lainnya/Other payables Beban akrual/Accrued expenses Pinjaman jangka panjang/Long-term borrowings Utang obligasi/Bonds payable Nilai wajar/ Fair value Financial instruments (Continued) Nilai tercatat/Carrying amount Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan Pinjaman diamortisasi/ yang Financial diberikan dan liabilities piutang/ measured at Loans and amortized receivables cost Nilai wajar/Fair value Jumlah/ Total Level 1/ Level 1 Level 2/ Level 2 Level 3/ Level 3 14.542 Jumlah/ Total 14.542 - - 14.542 - 1.421.735 - 1.421.735 - 871.415 - 871.415 - 3.850.626 - 3.850.626 3.437.947 3.437.947 - 1.338.878 - 1.338.878 1.275.021 1.275.021 - 292.017 - 292.017 - 598.570 - 598.570 73.843 - - 73.843 - - 355.950 885.619 387.845 355.950 885.619 387.845 - - 138.505 138.505 - - 4.163.418 2.472.753 4.163.418 2.472.753 73.843 2.736.128 14.542 73.843 2.736.128 84 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Instrumen keuangan (Lanjutan) Financial instruments (Continued) Tabel di bawah ini menunjukkan teknik penilaian yang digunakan dalam mengukur nilai wajar level 2 dan level 3, termasuk input tidak terobservasi signifikan yang digunakan dalam penilaian, jika ada. The following tables show the valuation techniques used in measuring level 2 and level 3 fair values, as well as any significant unobservable inputs used. Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar. Financial instruments measured at fair values. Jenis/Type Aset dan liabilitas derivatif/Derivative assets and liabilities Teknik penilaian/Valuation technique Teknik perbandingan pasar: Nilai wajar didasarkan pada kuotasian dari pihak ketiga/Market comparison technique: The fair values are based on third party quotes Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar Input tidak terobservasi yang signifikan/Significant unobservable inputs Keterkaitan antara input tidak terobservasi yang signifikan dengan pengukuran nilai wajar/Inter-relationship between significant unobservable inputs and fair value measurement Tidak berlaku/Not applicable Tidak berlaku/Not applicable Financial instruments not measured at fair values Jenis/Type Teknik penilaian/Valuation technique Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables Arus kas terdiskonto: Model penilaian berdasarkan nilai kini pelunasan yang diharapkan, yang telah didiskontokan menggunakan tingkat diskonto yang telah disesuaikan dengan risiko/Discounted cash flows; The valuation model considers the present value of expected collections, discounted using a risk-adjusted discount rate. Manajemen risiko keuangan Financial risk management Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko nilai tukar mata uang asing. The main risks arising from the financial instruments of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and foreign exchange risk. a. Risiko kredit a. Credit risk Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. The credit risk of the Group mainly arises from risk of losses if customers fail to discharge their contractual obligations. Dalam manajemen risiko kredit pelanggan, yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara berkesinambungan, dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang. To manage the risk of customer credit, which mainly originated from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring, and manages receivable collection. 85 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) a. Risiko kredit (Lanjutan) a. Credit risk (Continued) Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya. The Group obtains collateral in the form of motor vehicles for its consumer financing receivables. The Group also requires its customers, namely the subdealers and retailers, to place collateral in the form of term deposits and/or other types of collateral. Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang baik. To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions of good standing. Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. For financial assets recognized in the consolidated statement of financial position, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying amounts. Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan segmen operasi adalah seperti yang ditunjukkan dibawah ini: The concentration of credit risk of the Group’s financial assets based on operating segment as at 31 December 2015 and 2014 was as shown below: Distribusi/ Distribution 2015 Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan Consumer parts Nilai tercatat/Carrying amount Servis Jasa Yang tidak otomotif/ keuangan/ dapat Automotive Financial dialokasi/ service services Unallocated Jumlah/Total 246.432 318.660 410.936 317.151 179.989 1.473.168 401.887 200.403 264.614 5.882 70.031 - 5.882 936.935 - - - 3.317.050 - 3.317.050 19.703 743.209 1.411.231 2.007 111 11 521.192 33.587 17.045 8.660 734.842 1.354.026 300.390 55.646 5.420.176 603 1.527 182.119 1.354.026 356.290 72.802 753.407 8.269.560 Nilai tercatat/Carrying amount Servis Jasa Yang tidak otomotif/ keuangan/ dapat Automotive Financial dialokasi/ service services Unallocated Jumlah/Total Distribusi/ Distribution Consumer parts 2014 Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan 2015 Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative assets Guarantee deposits 2014 271.611 402.409 309.106 194.583 175.535 244.577 315.013 29.846 350.470 - 1.421.735 871.415 - - - 3.850.626 - 3.850.626 14.394 582.204 1.270.618 9.662 12.101 525.452 51.846 471.958 1.338.878 214.763 12.055 5.761.181 1.352 2.487 4.265 358.574 1.338.878 292.017 14.542 598.570 8.387.783 Cash and cash equivalents Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative assets Guarantee deposits 86 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) a. Risiko kredit (Lanjutan) a. Credit risk (Continued) Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan di bawah ini: Belum jatuh tempo dan tidak Tidak ada jatuh mengalami penurunan tempo kontraktual/No nilai/Neither past due nor contractual impaired maturity 2015 Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaanya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan 2014 Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan Distribution of financial assets by their credit quality is summarized below: Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired Jumlah/ Total 2015 1.473.168 Cash and cash equivalents 660.015 813.153 - - - -) - 5.882 421.974 511.956 3.005 26.167 (26.167) 5.882 936.935 - - - 3.425.218 - (108.168) 3.317.050 Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables s 14.222 14.854 92.248 72.802 738.553 33.677 - 1.359.388 219.979 - - (5.362) (3.836) -) -) 1.354.026 356.290 72.802 753.407 Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative asset Guarantee deposits 689.091 2.144.612 545.633 5.007.590 26.167 (143.533) 8.269.560 511.951 - 909.784 406.220 442.272 - 25.081 -) (2.158) - - - 3.959.848 - (109.222) 8.807 12.101 70.831 14.542 586.469 51.845 - 1.344.758 161.848 - - (5.880) (1.314) -) -) 1.338.878 292.017 14.542 598.570 532.859 1.987.846 494.117 5.466.454 25.081 (118.574) 8.387.783 Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang nonusaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif dan secara individu: < 3 bulan/ months 2015 Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Penyisihan penurunan nilai/ Allowance for impairment losses Dievaluasi secara individu/ Individually assessed Dievaluasi secara kolektif/ Collectively assessed 347.576 3.278.455 1.348.388 248.867 5.223.286 3 – 12 bulan/ months 73.391 69.684 3.432 1.892 148.399 2014 1.421.735 Cash and cash equivalents 871.415 Trade receivables Consumer financing 3.850.626 receivables s Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative asset Guarantee deposits Summary of aging analysis of trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables and non-trade receivables which are past due but not impaired, collectively and individually assessed: > 1 tahun/ year 120.161 77.079 7.568 2.897 207.705 Jumlah / Total 541.128 3.425.218 1.359.388 253.656 5.579.390 2015 Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables 87 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) a. Risiko kredit (Lanjutan) a. Credit risk (Continued) < 3 bulan/ months 2014 Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha 365.060 3.825.832 1.334.829 206.959 5.732.680 3 – 12 bulan/ months > 1 tahun/ year 32.445 98.787 6.365 4.098 141.695 Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: eksposur dimana pembayaran bunga kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas dasar tahap penagihan piutang saat ini. Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan pembayaran dan sebagian telah gagal untuk melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran. Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. b. Risiko likuiditas 69.848 35.229 3.564 2.636 111.277 Jumlah / Total 467.353 3.959.848 1.344.758 213.693 5.985.652 2014 Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables The Group’s credit quality definitions are as follow: Neither past due nor impaired: exposure exhibit high or stable earnings, adequate liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Group. Source of payment can be clearly identifiable. Past due but not impaired: exposures indicated by past due payments of contractual interest or principal, however the Group believes no impairment is yet necessary on the basis of the stage of collection of the outstanding receivables. Collectively assessed: exposures which are still current, some are in the early stage of delinquency, and some have failed to make payments or made only partial payments, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreements. Individually assessed: exposures indicated by debtors in the early stages of delinquencies and have failed to make payments. The Group considers that the debtors are unlikely to pay their credit obligation in full, or partial, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreements. b. Liquidity risk Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain. Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial asset. Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga. To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding resources. Besides capital and customer’s installment collection, the Group generates funding resources from third party borrowings. 88 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) b. Risiko likuiditas (Lanjutan) b. Liquidity risk (Continued) Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan. The Group manages this risk by matching the maturity of assets and liabilities, so that the cash generated from matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in the same period. In addition, liquidity risk is managed on an ongoing basis through supervising the actual cash flows, estimating future cash flows, controlling the maturity profile of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient cash balance and bank facilities. Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga: The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments: Nilai tercatat/ Carrying amount 2015 Liabilitas nonderivatif Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas derivatif Arus kas masuk Arus kas keluar 2014 Liabilitas nonderivatif Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas derivatif Arus kas masuk Arus kas keluar Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows Kurang dari 1-3 bulan/ Less than 1-3 months > 3 – 12 bulan/ months Lebih dari 1 tahun/ More than 1 year 2015 Non-derivative liabilities 502.765) 1.060.039) 351.301) 152.842) 509.668) 1.060.039) 351.301) 152.842) 408.716) 1.059.570) 253.626) 151.245) 100.952) 469) 97.675) 1.597) -) -) -) -) Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses 3.835.035) 2.753.847) 8.655.829) 4.341.305) 3.503.930) 9.919.085) 615.412) 93.116) 2.581.685) 1.466.346) 93.116) 1.760.155) 2.259.547) 3.317.698) 5.577.245) Long-term borrowings Bonds payables (92.299) -) -) (92.299) 276.784) (432.861) (156.077) 17.312) (32.199) (14.887) 51.936) (103.924) (51.988) 207.536) (296.738) (89.202) Derivative liabilities Cash inflow Cash outflow 2014 Non-derivative liabilities 355.950) 885.619) 387.845) 138.505) 358.061) 885.619) 387.845) 138.505) 358.061) 884.019) 210.367) )91.095) -) 1.600) 106.718) 29.819) -) -) 70.760) 17.591) Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses 4.163.418) 2.472.753) 8.404.090) 4.615.392) 3.327.700) 9.713.122) 1.160.120) 83.970) 2.787.632) 1.467.557) 83.970) 1.689.664) 1.987.715) 3.159.760) 5.235.826) Long-term borrowings Bonds payables (73.843) -) -) (73.843) 159.771) (256.877) (97.106) 10.158) (27.751) (17.593) 30.475) (50.522) (20.047) 119.138) (178.604) (59.466) Derivative liabilities Cash inflow Cash outflow 89 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) c. Risiko pasar c. Market risk i. Risiko suku bunga i. Interest rate risk The Group has both variable-rate and fixed-rate interest-bearing financial assets and liabilities with various time spans. The Group’s variable-rate financial assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets and liabilities are exposed to a risk of change in their fair value due to changes in interest rates. To mitigate these risks, the Group employs a policy of approximately matching the interest rate profile and time span of its financial assets and liabilities. Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risikorisiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas. ii. Risiko nilai tukar mata uang asing ii. Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 16). Foreign exchange risk The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly from the US Dollar bank loans and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s partially US Dollar denominated revenue and hedging activities (Note 16). 36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah): The Group has assets and liabilities denominated in US Dollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah equivalent): 2015 USD Aset: Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan Liabilitas: Utang usaha Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas neto Setara Rupiah/ Rupiah equivalent 26.659.070) 17.214.303) 43.873.373) 367.762) 237.471) 605.233) (4.807.643) (130.580.086) (199.626.467) (335.014.196) (291.140.823) (66.321) (1.801.352) (2.753.847) (4.621.520) (4.016.287) Assets: Cash and cash equivalents Finance lease receivables Liabilities: Trade payables Long-term borrowings Bonds payable Net liabilities 90 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued) 2015 Setara Rupiah/ Rupiah equivalent USD Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional (Catatan 16): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option Kontrak forward foreign exchange Posisi neto 70.245.508)) 246.715.500)) (11.249.000)) 305.712.008)) 969.037) 3.403.440) (155.180) 4.217.297) 14.571.185)) 201.010) Derivative financial instruments, notional amount (Note 16): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts Forward foreign exchange contracts Net position 2014 USD Aset: Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan Liabilitas: Utang usaha Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas neto Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional (Catatan 16): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option Kontrak forward foreign exchange Posisi neto Setara Rupiah/ Rupiah equivalent 3.250.528) 20.602.344) 23.852.872) 40.437) 256.293) 296.730) (3.590.635) (50.166.044) (198.774.362) (252.531.041) (228.678.169) (44.667) (624.066) (2.472.753) (3.141.486) (2.844.756) 29.698.611 200.000.000 10.000.000 239.698.611 369.451 2.488.000 124.400 2.981.851 11.020.442 137.095 Assets: Cash and cash equivalents Finance lease receivables Liabilities: Trade payables Long-term borrowings Bonds payable Net liabilities Derivative financial instruments, notional amount (Note 16): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts Forward foreign exchange contracts Net position Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented in US Dollar equivalent using the exchange rate prevailing at the end of the reporting period. Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing mendekati tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian ini disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar masing-masing Rp 13.029/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat, maka posisi neto mata uang asing Grup akan naik masing - masing sekitar Rp 24.623 dan Rp 632. If assets and liabilities in foreign currencies as of 31 Desember 2015 and 2014 had been translated using the middle rates near the dates when these consolidated financial statements were approved by management for issuance of Rp 13,029/USD 1, and Rp 13,059/USD 1, respectively, the net foreign currency position of the Group would have increased by approximately Rp 24,623 and Rp 632, respectively. 91 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 37. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 37. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING STANDARDS Beberapa standar akuntansi baru, perubahan dan interpretasi revisi akuntansi telah terbit tetapi belum efektif untuk tahun berakhir 31 Desember 2015, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini. PSAK dan ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2016 dan 1 Januari 2017, mungkin relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan di masa yang akan datang, dan akan membutuhkan penerapan secara retrospektif sebagaimana diatur dalam PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”: a. b. c. PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK No. 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi” Certain new accounting standards, amendments and interpretations have been isued that are not yet effective for the year ended 31 December 2015, and have not been applied in preparing these consolidated financial statements. Among them, the following PSAK and ISAK, which will become effective starting 1 January 2016 and 1 January 2017, may be relevant to the Company’s future consolidated financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”: a. b. c. PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” d. PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud” PSAK No. 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja” g. PSAK No. 25 (Revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” k. PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian” l. PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar” m. ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan” n. ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi” j. d. e. f. g. h. i. j. Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum menentukan dampak dari pengaruh retrospektif, jika ada, atas penerapan standar dan interpretasi ini terhadap posisi keuangan dan hasil operasi konsolidasian Perseroan. e. f. h. i. k. l. m. n. PSAK No. 1 (2015 Revision), “Presentation of Financial Statements” PSAK No. 4 (2015 Revision), “Separate Financial Statements” PSAK No. 5 (2015 Revision), “Operating Segment” PSAK No. 7 (2015 Revision), “Related Party Disclosures” PSAK No. 15 (2015 Revision), “Investment in Associates and Joint Ventures” PSAK No. 16 (2015 Revision), “Property, Plant and Equipment” PSAK No. 19 (2015 Revision), “Intangible Assets” PSAK No. 22 (2015 Revision), “Business Combination” PSAK No. 24 (2015 Revision), “Employee Benefits” PSAK No. 25 (2015 Revision), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” PSAK No. 65 (2015 Revision), “Consolidated Financial Statements” PSAK No. 68 (2015 Revision), “Fair Value Measurement” ISAK No. 30 (2015 Revision), “Levies” ISAK No. 31 (2015 Revision), “Interpretation of Scope PSAK 13: Invesment Property” As of the issuance of these consolidated financial statements, the Company has not determined the extent of retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards and interpretations will have on the Company’s consolidated financial position and operating results. 92 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 38. PERJANJIAN-PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS MPM AUTO, entitas anak Perseroan ditunjuk oleh PT Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai distributor utama untuk menyalurkan mobil dengan merk Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia. MPM AUTO, the Company’s subsidiary, is engaged by PT Nissan Motor Distributor Indonesia as its main dealer, of which task is to distribute cars of Nissan and Datsun brand in Indonesia. MP Mulia, entitas anak Perseroan ditunjuk dan diangkat oleh PT Astra Honda Motor sebagai distributor utama untuk menyalurkan sepeda motor dengan merk Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. MP Mulia, the Company’s subsidiary, is engaged by PT Astra Honda Motor as its main dealer, of which task is to distribute motorcycles of Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara. 93 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN 39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS Berikut ini adalah informasi tambahan berupa ringkasan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain entitas induk dan Entitas Anak Penjamin sehubungan dengan utang obligasi (Catatan 22), yang secara bersama-sama disajikan sebagai entitas di luar jasa keuangan. Selain angka konsolidasi, angka-angka yang disajikan adalah sebelum eliminasi antara entitas diluar jasa keuangan dengan entitas jasa keuangan. Following is the supplemental information comprising condensed statements of financial position and statements of profit or loss and other comprehensive income of the Company and the Subsidiary Guarantors in relation to the bonds payable (Note 22), which collectively are presented as the non-financial services entities. Except for the consolidated figures, amounts presented are before eliminations between the non-financial services entities and the financial services entities. LAPORAN POSISI KEUANGAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Persediaan Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Aset yang dimiliki untuk dijual Aset derivatif STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Di luar jasa keuangan/ Non-financial services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Jasa keuangan/ Financial services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Konsolidasi/ Consolidated 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Inventories Prepaid value added tax Other prepayments Assets held for sale Derivative assets 1.159.775 868.338 63.098 744.853 52.063 95.696 58.787 17.156 3.059.766 1.106.722 848.222 81.442 683.770 45.950 90.137 17.348 2.487 2.876.078 323.812 5.882 71.414 1.905.376 679.703 300.390 271 91.428 33.803 3.412.079 315.013 30.504 2.083.251 651.916 214.762 1.643 44.662 3.341.751 1.483.587 5.882 936.935 1.905.376 679.703 356.290 744.853 52.334 179.709 58.787 50.959 6.454.415 1.421.735 871.415 2.083.251 651.916 292.017 683.770 47.593 129.494 17.348 2.487 6.201.026 TOTAL ASET TIDAK LANCAR 967.390 753.407 117.166 88.038 146.966 3.312.061 1.158.098 29.493 108.348 6.680.967 957.964 598.570 33.788 52.685 3.186.048 1.158.098 24.374 72.157 6.083.684 1.411.674 674.323 24.005 38.946 21.843 88.573 2.259.364 1.767.375 686.962 15.149 28.354 12.055 64.613 2.574.508 1.411.674 674.323 46.655 753.407 117.166 88.038 170.971 3.351.007 1.164.854 29.493 21.843 196.557 8.025.988 1.767.375 686.962 42.683 598.570 33.788 67.834 3.214.402 1.164.854 24.374 12.055 136.254 7.749.151 TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASET 9.740.733 8.959.762 5.671.443 5.916.259 14.480.403 13.950.177 TOTAL ASSETS TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Investasi pada entitas asosiasi Deposit jaminan Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan Tagihan restitusi pajak Aset pajak tangguhan Aset tetap, neto Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset derivatif Aset tidak lancar lainnya TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS Consumer financing receivables Finance lease receivables Investments in associates Guarantee deposits Refundable income tax Claims for tax refund Deferred tax assets Fixed assets, net Goodwill Other intangible assets Derivative assets Other non-current assets 94 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan) 39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued) LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) LIABILITAS DAN EKUITAS STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) Di luar jasa keuangan/ Non-financial services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Jasa Keuangan/ Financial Services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Konsolidasi/ Consolidated 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Liabilitas derivatif Utang pajak penghasilan Utang pajak lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 502.765 997.041 298.755 19.345 15.925 37.762 141.173 355.950 855.681 234.421 2.557 14.193 42.455 121.368 64.111 186.418 3.828 11.281 1.132 23.045 35.683 162.609 11.598 3.062 19.526 502.765 1.060.039 473.915 23.173 27.206 38.894 158.797 355.950 885.619 387.845 2.557 25.791 45.517 138.505 114.977 96.323 1.648.780 2.269.151 1.763.757 2.365.474 2.127.743 1.722.948 1.938.595 2.501.629 4.048.546 4.207.258 Short-term bank loans Trade payables Other payables Derivative liabilities Income tax payables Other tax payables Accrued expenses Current maturities of long-term borrowings TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Utang obligasi Liabilitas derivatif Liabilitas pajak tangguhan Pendapatan ditangguhkan Liabilitas imbalan kerja TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG LIABILITIES AND EQUITY 317.925 2.753.847 62.624 2.393 76.729 222.974 2.472.753 68.385 3.679 82.320 1.753.353 6.502 67.651 50.586 1.574.970 2.901 54.778 2.071.278 2.753.847 69.126 2.393 67.651 127.315 1.797.944 2.472.753 71.286 3.679 137.098 3.213.518 2.850.111 1.878.092 1.632.649 5.091.610 4.482.760 Long-term borrowings, net of current maturities Bonds payable Derivative liabilities Deferred tax liabilities Unearned income Employee benefits liabilities TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES 95 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan) 39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued) LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) LIABILITAS DAN EKUITAS STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) Di luar jasa keuangan/ Non-financial services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Jasa Keuangan/ Financial Services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Konsolidasi/ Consolidated 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 EKUITAS Modal saham Tambahan modal disetor Saham tresuri Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY EQUITY 2.231.482) 1.490.277) (143.628) (624.563) 2.231.482) 1.490.277) (129.499) (418.350) 1.334.475) 243.689) -) (7.048) 1.334.475) 243.689) -) (9.432) 2.231.482) 1.466.851) (143.628) (602.748) 2.231.482) 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298) 1.340.576) 105.298) 1.107.468) 80.017) 203.623) 70.017) 143.232) 105.298) 1.533.898) 105.298) 1.260.712) 4.399.442) 30) 4.399.472) 4.386.676) 27) 4.386.703) 1.854.756) -) 1.854.756) 1.781.981) -) 1.781.981) 4.538.653) )721.506) 5.260.159) 9.740.733) 8.959.762) 5.671.443) 5.916.259) 4.591.153) 749.094) 5.340.247) ) 14.480.403) Share capital Additional paid-in capital Treasury stocks Other equity components Retained earnings: Appropriated Unappropriated Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interests TOTAL EQUITY 13.950.177) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 96 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan) 39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2015 2014 Di luar jasa keuangan/ Non-financial services Pendapatan neto Biaya pokok pendapatan LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lainnya Beban lainnya LABA USAHA Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian atas laba entitas asosiasi LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan LABA TAHUN BERJALAN 2015 2014 2015 Jasa keuangan/ Financial services 2014 Konsolidasi/ Consolidated 15.470.652) (13.889.623) 14.894.643) (13.338.299) 1.208.660) (463.640) 1.212.153) (430.155) 16.639.689) (14.341.164) 16.076.412) (13.762.866) Net revenues Cost of revenues 1.581.029) 1.556.344) 745.020) 781.998) 2.298.525) 2.313.546) GROSS PROFIT (1.062.167) 145.971) (2.781) (851.387) 67.824) (9.050) (731.818) 42.617) (5.155) (687.166) 10.675) (1.294) (1.761.105) 183.232) (7.936) (1.507.185) 72.980) (11.397) Operating expenses Other income Other expenses 662.052) 763.731) 50.664) 104.213) 712.716) 867.944) OPERATING PROFIT 89.776) (323.862) 4.280) 88.032) (281.074) 5.283) 18.503) -) -) 18.774) -) -) 108.279) (323.862) 4.280) 106.806) (281.074) 5.283) Finance income Finance costs Share of profit of associates 432.246) 575.972) 69.167) 122.987) 501.413) 698.959) PROFIT BEFORE INCOME TAX (178.184) (153.703) (15.470) (32.496) (193.654) (186.199) Income tax expense 254.062) 422.269) 53.697) 90.491) 307.759) 512.760) PROFIT FOR THE YEAR 97 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 39 INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan) 39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan) STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued) Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2014 2015 Di luar jasa keuangan/ Non-financial services PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan kerugian aktuarial atas program imbalan kerja 9.628) 2015 2014 2015 Jasa Keuangan/ Financial Services (8.953) (20.545) OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX: Items that will not be reclassified to profit or loss Actuarial gains (losses) arising from employee benefits program (231.075) 15.644) (111.597) (1.056) Items that will be reclassified to profit or loss Changes in fair values of derivative financial instruments Others (19.364) (193.761) (133.198) Other comprehensive income after tax 68.124 71.127) 113.998) 379.562) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 14.220 1.641 11.754) 1.454) 425.155) 17.730) 407.180) 15.285) Other information: Depreciation expenses Amortization expenses 12.042 (11.592) Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif Lainnya (233.460) 15.644) (103.825) (1.056) 2.385 - (7.772) -) Penghasilan komprehensif lain setelah pajak (208.188) (113.834) 14.427 45.874) 308.435) 410.935) 16.089) 395.426) 13.831) TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Informasi lainnya: Beban penyusutan Beban amortisasi 2014 Konsolidasi/ Consolidated 21.670) 98 =u Siddharta Widjaja & Rekan Registered Public Accountants 33rd FloorWisma GKBI 28, Jl. Jend. Sudirman Jakarta 10210 Indonesia Telephone +62 +62 Fax +62 +62 (0) (0) (0) (0) 21 21 21 21 574 574 574 574 2333 2888 1777 2777 Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report No.: L.l5- 5250- 16/III.l0.003 No.: L.15- 5250- 16/III.10.003 Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk: The Shareholders, Board of Commissioners and Directors PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk: Kami telah mengaudit Iaporan keuangan konsolidasian PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk dan entitas anaknya, yang terdiri dari Iaporan posisi keuangan konsolidasian tang gal 31 Des ember 20 15, serta Iaporan lab a rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. We have audited the consolidated financial statements of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk and its subsidiaries, which comprise the consolidated statement offinancial position as of 31 December 2015, the consolidated statements ofprofit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian Management's responsibility for the consolidated financial statements Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian wajar Iaporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error. Tanggung jawab auditor Auditors' responsibility Tanggungjawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement. Siddharta Widjaja &: Rekan- Registered Public Accountants, an Indonesian partnership and a member firm of the KPMG network of independent member firms affiliated with KPMG International Cooperative ("KPMG International"), a Swiss entity. License No. : 916/KM.1/2014 MD Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidatedfinancial statements. The procedures selected depend on the auditors' judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation andfair presentation ofthe consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion. Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk dan entitas anak tanggal 31 Des ember 20 15, serta kinerj a keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. In our opinion, the consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk and its subsidiaries as of 31 December 2015, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. Kantor Akuntan Publik!Registered Public Accountants Siddharta Widjaja & Rekan • Dra. Tohana Widjaja, MBA, CPA Izin Akuntan Publik!Public Accountant License No. AP.0846 Jakarta, 10 Maret 2016 Jakarta, 10 March 2016 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Lippo Kuningan 26th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Karet Kuningan, Jakarta 12940 Indonesia T +62 21 2971 0170 F +62 21 2911 0320 Annual Report 2015 Laporan Tahunan 166 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk