ANALISIS PENGARUH TEGANGAN EKSTRAKSI PADA SIMULASI

advertisement
ANALISIS PENGARUH TEGANGAN EKSTRAKSI PADA SIMULASI
LINTASAN BERKAS ELEKTRON PADA MESIN BERKAS ELEKTRON
300 keV / 20 mA DI PSTA-BATAN MENGGUNAKAN SOFTWARE
SIMION 8.1
Andy Saktia Warseno1, Fuad Anwar1, Suprapto2
1Prodi
Fisika FMIPA, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
2PSTA-Batan,
Yogyakarta
e-mail: [email protected]
ABSTRAK
Telah dilakukan simulasi lintasan berkas elektron pada mesin berkas elektron 300
keV/20 mA dengan menggunakan software SIMION 8.1. Penelitian ini bertujuan
mengamati hasil lintasan berkas dan pengaruh tegangan ekstraksi terhadap lebar
diameter berkas elektron pada window. Simulasi dilakukan berdasarkan dengan
pembuatan geometri elektroda Pierce yang terdiri dari katoda, anoda dan elektroda
pemercepat yang kemudian diinputkan ke software, dilanjutkan dengan pendefisian
partikel dan running simulasi. Hasil dari simulasi diamati bentuk lintasan berkas
elektron dan pengaruhnya terhadap diameter berkas. Hasil yang diperoleh yaitu
lintasan berkas yang menyebar menuju target dan menumbuk window. Sedangkan
pengaruh tegangan ekstraksi adalah semakin besar tegangan ekstraksi maka besar
diameter berkas mengalami penurunan diameter secara eksponensial dengan
diameter terkecil yang dihasilkan sebesar 𝑑1 = 5.41 ± 0.05 dan 𝑑2 = 5.44 ± 0.05 pada
tegangan ekstraksi 10 kV dan 12 kV.
Kata kunci : Lintasan, diameter berkas, tegangan ekstraksi SIMION 8.1
ABSTRACT
The simulation of the electron beam trajectory on the electron beam machine 300
kV /20 mA using the software SIMION 8.1 has been done. This study aims to observe
the results of the trajectory of the beam and the effect of the extraction voltage on
the width of the electron beam diameter in the window. The simulation is based on
the geometry of Pierce electrode consisting of cathode, anode and accelerator
electrode which is then input into software, followed by particle definition and
simulation run. The result of the simulation is observed by the shape of the electron
beam trajectory and its effect on the diameter of the beam. The results obtained are
the trajectory of the file that spreads to the target and hit the window. While the
effect of extraction voltage is the greater the extraction voltage, the diameter of the
beam exponentially decreases in diameter with the smallest diameter generated by
𝑑1 =5.41 ± 0.05 and 𝑑2 =5.44 ± 0.05 at 10 kV and 12 kV extraction voltage.
Keywords: Trajectory, beam diameter, SIMION 8.1, extraction voltage
300 mA
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan
[2].
Berkas elektron yang
dihasilkan oleh
sumber elektron
zaman, mesin pemercepat elektron
memiliki parameter intensitas dan
yang dikenal sebagai Mesin Berkas
kualitas berkas seperti arus, diameter
Elektron
dan lintasan berkas elektron [3].
(MBE),
telah
banyak
dikembangkan sebagai sumber radiasi
Di
PSTA-BATAN
pada proses iradiasi suatu produk
dibangun
industri.
maju
elektron yang berdasarkan electroda
pemanfaatan MBE telah berkembang
Pierce untuk pra-vukanisasi lateks [4].
pesat, seperti di bidang industri
Dan telah melakukan modifikasi
dimanfaatkan
pengeringan
sumber elektron dan simulasi lintasan
pelapisan permukaan materal (curing
berkas elektron telah disimulasikan
of coating) dan pembuatan ikatan
dengan meggunakan software Opera
silang (cross-linking polymer) pada
3D. Hasil simulasi berkas elektron
plastik, karet, isolasi kabel dan
yang diperoleh tidak mengalami
vulkanisasi karet[1].
tumbukan dengan elektroda tabung
Di
negara-negara
untuk
Teknologi MBE untuk pravulkanisasi
lateks
MBE
dengan
telah
sumber
akselerator, namun mengalami titik
menggunakan
fokus dan persilangan sumbu berkas
energi rendah dengan rentang energi
akibat bidang ekuipotensial yang
150 keV sampai 500 keV dan rentang
terbentuk
arus berkas elektron 30 mA sampai
katoda atau tegangan ekstraksi 5 keV
pada
tegangan
anoda-
dan 10 keV. Sedangakan pada
Star
t
tegangan ekstraksi 15 keV lintasan
berkas terfokus dan tidak mengalami
Input GEM
file
penyilangan berkas [5].
Refine
Untuk penyelesaian masalah ini
perlu
dilakukan
dengan
simulasi
memperhatikan
Coulomb
dengan
ulang
interaksi
Input definisi partikel, Ib,
Vp dan variasi Ve.
menggunakan
software SIMION 8.1, agar simulasi
lintasan
berkas
elektron
Fly’m
partikel
yang
dihasilkan optimal mendekati yang
Hasil simulasi
diharapkan. Simulasi lintasan berkas
elektron
yang
menggunakan
akan
dilakukan
SIMION
End
8.1
merupakan simulasi dengan elektroda
Gambar 1. Diagram alir pembuatan
simulasi dengan SIMION 8.1
yang terdiri dari katoda, anoda dan 28
menggunakan Opera 3D. Desain
elektroda
geometri yang dibuat menggunakan
pemercepat
serta
menggunakan arus berkas elektron
Notepad++
dengan
maksimal sebesar 20 mA. Setelah
pemograman SIMION 8.1, kemudian
memperoleh hasil simulasi akan
disimpan dalam bentuk GEM.file.
dilakukan analisis kualitas lintasan
Dilanjutkan
berkas elektron yang dihasilkan.
GEM.file ke SIMION 8.1
dengan
bahasa
penginputan
melalui New > Use geometry
file(.GEM)
METODE PENELITIAN
Pada
pembuatan
simulasi
pada
jendela
utama.
Gambar desain dapat dilihat pada
dibagi menjadi berberapa langkah
Modify
seperti
seperti yang ditujukan pada Gambar
Gambar.2.
ditujukan
pada
1. Langkah pertama, pembuatan
desain
geometri
dengan
menggunakan desain geometri yang
telah
disimulasikan
dengan
Gambar 2. Desain geometry pada dilihat dari
menu Modify pada SIMION 8.1
Langkah kedua, proses Refine
Voltage.
Tegangan
ektraksi
pada SIMION 8.1 yang merupakan
merupakan selisih tegangan antara
proses peninjauan susunan elektroda
katoda dan anoda. Besar 𝑉𝑒 yang
dan
kalkulasi
divariasi meliputi 2 kV, 4 kV, 6 kV, 8
ekuipotensial
kV, 10 kV dan 12 kV. Sedangkan
mulai
melakukan
pemecahan
medan
akibat dari bentuk geometri dengan
metode
over-relaxation
besar 𝑉𝑝 sebesar 300 kV.
pada
SIMION 8.1.
Kemudian dilanjutkan dengan
menjalankan simulasi lintasan berkas
Setelah itu dilanjutkan dengan
dengan
meruningnya
fly’m
atau
proses input definisi partikel. Pada
particle. Data akhir berupa lintasan
proses ini menginputkan jumlah
partikel dan koordinat partikel untuk
partikel sebanyak 1000 partikel,
menghitung besar diameter berkas
massa dan muatan menggunakan
elektron yang sampai window.
definisi
elektron,
koordinat
dan
distribusi sumber yang diasumsikan
berbentuk lingkaran yang berdiameter
HASIL DAN PEMBAHASAN
Simulasi
1 cm serta penggunaan energy kinetic
awal sebesar 0.25 eV. Kemudian
dilanjutkan proses input arus berkas
(𝐼𝑏 ), tegangan ekstraksi (𝑉𝑒 ) dan
tegangan
pemercepat
(𝑉𝑝 )
yang
Pada Input 𝐼𝑏 dilakukan pada
menu partikel, yang terlebih dahulu
centang
Grouped
agar
dapat
dengan
dalam kondisi MBE vakum. Hasil
simulasi lintasan berkas berserta
keterangan
komponen-komponen
elektroda dapat dilihat pada Gambar
3.
nantinya akan divariasi.
dilakukan
Dimana
tegangan
ekstraksi
merupakan selisih tegangan yang
Katoda
Anoda
Lintasan berkas elektron
Window
mengaktifkan repulsion. Selanjutnya
pilih Coul untuk mengaktifkan efek
Coulomb, kemudian isi dengan besar
arus
berkas
sebesar
20
mA.
Elektroda pemercepat
Sedangkan pada input 𝑉𝑒 dan 𝑉𝑝 di
lakukan pada menu Pas > Fast Adjust
Gambar 3. Gambar simulasi lintasan berkas
elektron pada SIMION 8.1
diberi antara katoda dan anoda.
elektron awal yang dikeluarkan lalu
Elektron yang terektraksi kemudian
dipercepat.
dipercepat
dengan
tegangan
pemercepat sebesar 300 kV.
Dalam simulasi ini arus berkas
yang diamati adalah dalam waktu 1
detik.
Sehingga
elektron
dalam
tersebut
dikeluarkan
1
akan
dari
detik
berusaha
katoda-anoda
dengan energi yang diberi pada
tegangan ekstraksi. Semakin besar
energi elektron yang terekstraksi
semakin
cepat
mengalami
Gambar 4. Grafik pengaruh Ve terhadap diameter
berkas
elektron
untuk
percepatan
dan
pemfokuskan. Besar diameter berkas
Pada simulasi untuk variasi
terkecil hasil simulasi untuk 𝑑1
tegangan pemercepat di dapat data
sebesar 5,41 ± 0,05 cm dan untuk 𝑑2
diameter berkas 𝑑1 dan 𝑑2 , dimana 𝑑2
sebesar 5,44 ± 0,05 cm pada 𝑉𝑒
merupakan diameter yang nantinya
sebesar 10 dan 12 kV
akan dimayarkan sedangkan 𝑑1 tetap.
Data yang diperoleh kemudian dibuat
KESIMPULAN
grafik pengaruh tegangan ekstraksi
Simulasi
lintasan
berkas
terhadap lebar diameter berkas, grafik
elektron pada MBE 300 kV/ 20 mA
seperti ditunjukan pada Gambar 4.
dengan
Pada hasil variasi tegangan
software
diperoleh
SIMION
lintasan
lurus
8.1
dan
ekstraksi pada grafik dapat diamati
menyebar.
bahwa
tegangan
ekstraksi yang disimulasikan adalah
ekstraksi, maka lebar diameter berkas
semakin besar tegangan ekstraksi
mengalami
yang
semakin
besar
penurunan
secara
lebar
Pengaruh
berkas
tegangan
mengalami
eksponensial menuju lebar diameter
penurunan
berkas paling kecil. Hal ini terjadi
Diperoleh lebar diameter berkas
karena
ekstraksi
terkecil yang dihasilkan untuk 𝑑1
banyak
sebesar 5,41 ± 0,05 cm dan untuk 𝑑2
tegangan
mempengaruhi
seberapa
secara
eksponensial.
sebesar 5,44 ± 0,05 cm pada 𝑉𝑒
performance parameters in a
sebesar 10 kV dan 12 kV.
pierce-type
electron
gun.
Science and Technology, 2(6),
191-197.
DAFTAR PUSTAKA
[4] Pudjorahardjo, D.S., & Suprapto.
[1]Sudjatmoko. (2002). Pemanfaatan
teknologi akselerator elektron
(mesin berkas elektron) energi
rendah dalam bidang industri.
Prosiding
Pertemuan
dan
Presentasi Ilmiah Teknologi
Akselerator dan Aplikasinya,
Oktober. Yogyakarta
[2] Schraf, W., WiesZczycka, W.
(1999). Particle accelerators
for
industrial
processing.
Poland : Warsaw University of
technology.
[3] El-Saftawy A. A., Elfalaky,A.,
Ragheb, M. S., Zakhary, S.G.
(2012). Investigation of beam
(2007).
Pengujian
elektron
pada
aplikasi
Prosiding
sumber
mbe
industri
untuk
lateks.
Pertemuan
dan
Presentasi Ilmiah Teknologi
Akselerator dan Aplikasinya,
November, Yogyakarta
[5] Suprapto, Darsono, Nuraeni, E.,
Taufik.
(2015).
Modifikasi
sumber elektron dan simulasi
lintasan berkas elektron pada
tabung pemercepat MBE di
PSTA. Prosiding Pertemuan dan
Presentasi Ilmiah Teknologi
Akselerator dan Aplikasinya,
30 November, Yogyakarta.
Download