Assalamu`alaikum Wr. Wb. Biologi Task Identification of Annelida

advertisement
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Biologi Task
Identification of
Annelida
By :
Anjar Wicitra Wening
Khalikul Haqqur Rahman
Taufiqurrahman
Ciri-ciri Annelida :
ⱷ Tubuhnya tersusun atas cincin-cincin (gelang-gelang)
yang saling berhubungan.
ⱷ Mempunyai rongga badan yaitu antara kulit badan
dengan dinding ususnya.
ⱷ Ada yang hidup didalam tanah,di air tawar dan di laut.
ⱷ Bentuk tubuh bulat panjang.
ⱷ Pada ujung depan tubuhnya terdapat mulut
dan ujung belakang terdapat anus.
Polychaeta
Olygochaeta
Hirudinea
POLYCHAETA
Ciri Khas :
Berambut banyak
Setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang parapodia
Mempunyai metameri yang amat baik
Panjang tubuhnya antara 5-10 cm dengan diameter 210 mm
• Bagian anterior tubuh dilengkapi dengan mata,
tentakel, serta mulut yang berahang
•
•
•
•
HABITAT
Semua anggotanya hidup di laut,
dan dapat dibedakan antara jantan
dan betina
S
I
S
T
E
M
Sistem
Sirkulasi
Sistem
Reproduksi
Sistem
Saraf
Sistem
Pencernaan
Sistem
Ekskresi
O
R
G
A
N
1. Cacing ini sudah memiliki pembuluh darah
sehingga memiliki sistem peredaran darah
tertutup. Darahnya mengandung hemoglobin,
sehingga berwarna merah. Pembuluh darah
yang melingkari esofagus berfungsi memompa
darah ke seluruh tubuh.
2. Bereproduksi secara seksual dengan
pembantukan gamet.
4. Sistem saraf annelida adalah sistem
saraf tangga tali. Ganglia otak terletak di
depan faring pada anterior.
4. Sistem pencernaan annelida sudah
lengkap, terdiri dari mulut, faring,
esofagus (kerongkongan), usus, dan anus.
5. Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom,
dan nefrotor. Nefridia ( tunggal – nefridium ) merupaka organ ekskresi yang
terdiri dari saluran. Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh.
Nefrotor merupaka npori permukaan tubuh tempat kotoran keluar. Terdapat
sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya.
Manfaat :
Sebagai makanan (Cacing
Palolo dan Wawo)
Oligochaeta umumnya
hidup di tempat lembab
dan perairan
Sistem
Respirasi
Sistem
Ekskresi
Sistem saraf
SISTEM
TUBUH
Sistem
Pencernaan
Sistem
Reproduksi
SISTEM RESPIRASI
Kelas Oligochaeta tidak memiliki parapodia seperti
pada kelas polychaeta, pernapasannya dilakukan
melalui seluruh permukaan tubuhnya. Tubuh cacing
tanah tertutup oleh selaput bening dan tipis yang
disebut kutikula. Kutikula ini selalu lembap dan
basah. Melalui selaput inilah cacing bernapas.
Kutikula menyebabkan udara di dalam tanah dapat
masuk ke pembuluh darah cacing. Setelah masuk ke
pembuluh darah, udara tersebut diedarkan ke
seluruh tubuh. Tetapi ada juga Oligochaeta yang
bernafas dengan menggunakan insang, yakni kelas
oligochaeta yang hidup akuatik.
Class Oligochaeta memiliki sistem
pencernaan yang lengkap mulai
dari mulut, faring, kerongkongan
dan usus. Makanannya adalah
sisa dedaunan yang dikeluarkan
oleh getah pencernaan secara
ekstrasel. Cacing tanah dapat
mencerna senyawa organik
tersebut menjadi molekul yang
sederhana yang dapat diserap
oleh tubuhnya. Sisa pencernaan
makanan dikeluarkan melalui
anus.
SISTEM REPRODUKSI
Cacing tanah bersifat hermafrodit, tetapi tidak
melakukan pembuahan sendiri. Hal itu karena,
matangnya sel kelamin betina tidak sama waktunya
dengan matangnya sel kelamin jantan. Organ
reproduksi betina terdapat di segmen ke-9 sampai
ke-14 dan organ reproduksi jantan terdapat di
segmen ke-10 sampai ke-15. Di segmen ke-32
sampai ke-37 terdapat klitelum, yaitu penebalan
epidermis sebagai penghasil lendir.
SISTEM SARAF
Sistem saraf Oligochaeta terdiri dari:
• ‘otak’ (ganglion cerebral)
• dua lobus di atas faring
• dua syaraf penghubung disekitar faring menuju ke ganglia
sub paringeal
• tali syaraf ventral (sepanjang dasar selom ke arah somit
anal).
• Beberapa syaraf menuju ke prostomium & daerah mulut
• Tali syaraf ventral dlm tiap somit mempunyai ganglion
membesar & memberikan 3 pasang syaraf lateral
• Tiap syaraf lateral membentang setengah somit terdiri dari
serabut sensoris & motoris
SISTEM EKSKRESI
Oligochaeta mempunyai alat pengeluaran sisa
metabolisme berupa nefridia. Pada setiap segmen
terdapat sepasang nefridia kecuali pada tiga
segmen pertama. Bentuknya agak bulat lonjong,
di kiri-kanan alat pencernaan makanan. Nefridia
memiliki saluran panjang berkelok-kelok. Nefridia
akan bermuara pada lubang tubuh yang disebut
nefridiofor.
• Sumber pakan ikan (Tubifex)
• Perombak bahan organik & menyuburkan
tanah (Lumbricus)
• Bioindikator (Tubifex, Limnodrillus)
KERUGIAN
• Inang perantara parasit pada ikan (Aulophorus
furcatus & Dero limosa).
• Inang perantara cacing pita unggas
(Amoebotaenia spenoides)
• Parasit pada anak ikan lele (Lytocestus
parvulus)
• Pembawa virus+bakteri minyak flu pada ababi
(Metastrongylus)
Hirudenia umumnya hidup di daerah
air tawar dan darat
Sistem Tubuh
Sistem Gerak
Sistem Respirasi
Sistem Pencernaan
Sistem Reproduksi
Sitem Saraf dan Indera
Sistem Ekskresi
Menggunakan anyaman
kapiler di bawah
epidermis.
Insang: Piscicolidae
SISTEM PENCERNAAN
1.
2.
3.
Sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring,
tembolok, lambung, rektum, anus. Anus terletak pada
bagian dorsal. Proses pencernaan
penghisap
anterior - mulut - faring - tembolok - usus - usus
buntu - anus à penghisap posterior.
Faring otot yang dilengkapi rahang bergigi/probosis
berotot
Di kerongkongan tempat isapannya terdapat tiga
rahang yang berbentuk seperti setengah gergaji yang
dihiasi sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit
lintah bisa menyedot darah sebanyak 15 ml – kuota
yang cukup untuk hidupnya selama setengah tahun. Air
ludahnya pun mengandung zat aktif yang sekurangkurangnya berisi 15 unsur. Contohnya, zat putih telur
hirudin yang bermanfaat untuk mengencerkan darah,
dan mengandung penisilin.
1.
2.
3.
4.
5.
Monoceous
Jantan
antan:: 4
4--12 pasang testis. 1 pasang
ductus spermaticus.
Betina:
Betina: 2 ovarium & Oviduct yang
berhubungan dengan kelenjar albumin
& vagina di median yang bermuara di
belakang porus genitalia jantan
Tidak ada tingkat larva
Lintah membentuk kokon yang
mengandung telur yang telah dibuahi &
kokon akan diletakkan dalam
air/tanah..
air/tanah
1.
2.
3.
4.
Ruas 5 & 6 terdapat lingkar saraf ganglia:
“otak”
Alat indera: mata & papilla
Mata: fotoreseptor
Papilla & sensila: tonjolan kecil pada
epidermis. Fungsi: alat peraba & perasa
Memiliki 10-17 pasang
nephridia, ammonia.
Terapi medis (Hirudo medicinalis)
Menghisap darah kerbau
(Hirudo, Macrobdella,
Philobdella)
Parasit pada ikan
(Piscicolidae)
Alamat Blog Terkait :
∞ www.wwtroning.blogspot.com
∞ www.isnmhk.blogspot.com
∞ www.keepyourspiritalways.blogspot.com
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Download