BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan analisis deskriptif diperoleh bahwa mayoritas karyawan yang memiliki proporsi kepuasan dalam bekerja paling tinggi adalah karyawan dengan usia kurang dati 34 tahoo, berjenis kelamin laki-laki, dengan status perkawinan belum kawin, memiliki status kependudukan dari luar Surabaya, bertempat tinggal menyewaJkos/kontrak, berstatus kepegawaian kontrak, berpendidikan kurang dari SLTP, memiliki pengalaman kerja kurang dati 5 tahoo, memiliki jarak ramah dengan tempat kurang dati 25 km, memiliki jumlah tanggungan dalam keluarga lebih dari 4 orang, menggunakan alat transportasi bus perusahaan, karyawan tersebut memiliki penghasilan tambahan dan karyawan yang tidak mengikuti kursus. 2. Dari hasil analisis regresi logistik secara univariate didapatkan bahwa untuk faktor motivator, yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan adalah variabel pengakuan keberhasilan dan variabel pengembangan potensi individu. Sedangkan untok fak'lor hygiene, yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah variabel gaji, hubungan dengan rekan kerja, hubungan dengan atasan, variabel status, dan kebijaksanaan dan prosedur administrasi. Namun dengan menggunakan 66 analisis regresi logistik serentak diperoleh model akhir yang hanya ada tiga variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja yaitu variabel hubungan dengan atasan, variabel pengakuan keberhasilan dan variabel kebijaksanaan dan prosedur administrasi. Bentuk logit dari model akhir ini adalah : g(x) = 1,7095 - 0,7876 X 18(1) - 0,8749 X2o(l) - 0,9520 X21 (1) Interpretasi odds ratio untuk masing-masing variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan karyawan adalah : a. Variabel hubungan dengan atasan Karyawan yang memiliki persepsi hubungan dengan atasan tidak menyenangkan eenderung puas dalam bekerja sebesar 0,4549 kali lebih kecil dibanding karyawan yang memiliki hubungan yang menyenangkan dengan atasan. b. Variabel pengakuan keberhasilan Karyawan yang memiliki persepsi bahwa pengakuan keberhasilan di PT. Varia Usaha Beton tidak sesuai harapan, eenderung puas dalam bekerja sebesar 0,4169 kali lebih kecil dibanding karyawan yang memiliki persepsi bahwa pengakuan keberhasilan sesuai dengan harapan. c. Variabel kebijaksanaan dan prosedur administrasi Karyawan yang memiliki persepsi bahwa kebijaksanaan dan prosedur administrasi tidak sesuai harapan akan cenderung puas dalam bekerja sebesar 0,3860 kali lebih keeil dibanding karyawan yang memiliki 67 persepsi bahwa kebijaksanaan dan prosedur administrasi sesuai harapan. 5.2 Saran Sesuai dengan hasil analisa mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja maka saran yang dapat disampaikan kepada PT. Varia Usaha Beton - Sidoarjo adalah hubungan baik antara karyawan dengan atasan hams lebih diperbaiki agar tingkat kepuasan kerjanya meningkat, pengakuan keberhasilan dan kebijaksaan dan prosedur administrasi hams lebih transparan. 68