MODUL 1 Bisnis dan Lingkungannya Bisnis adalah kegiatan terpadu yang dilakukan oleh suatu organisasi,yang meliputi pertukaran barang, jasa atau uang yang dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih, untuk mendapatkan profit. Lingkungan Bisnis meliputi Internal dan Eksternal. Internal : 1. Karyawan 2. Manajemen 3. Pemegang saham 4. Modal dan peralatan fisik 5. Informasi Eksternal ada 2 macam yaitu Umum dan Khusus Umum meliputi : 1. Politik dan hukum 2. Sosial budaya 3. Ekonomi 4. Teknologi 5. Demografi , Globalisasi Khusus meliputi : 1. Konsumen 2. Supplier 3. Kreditor 4. Kompetitor Trend di abad ke-20 • Perkembangan teknologi baru yang dapat meningkatkan produktivitas • Peningkatan aktivitas wirausaha dan investasi modal ventura • Pendekatan baru dalam pengelolaan persediaan (just in time) • Peningkatan daya beli atau pengeluaran konsumen • Peningkatan investasi melalui pasar saham • Kebijakan moneter pemerintah yang lebih bersahabat dengan para pebisnis • Peningkatan perdagangan internasional Peluang di masa depan 1. Revolusi teknologi informasi = Produktivitas 2. Perkembangan iptek = Industri baru 3. Globalisasi = Pasar & persaingan yang lebih besar Bisnis & Sistem Ekonomi Faktor Produksi 1. Man • Sumber daya manusia / tenaga kerja 2. Money • Modal / Dana yang dibutuhkan untuk menciptakan & mengoperasikan bisnis 3. Machines • Fasilitas / alat penunjang kegiatan perusahaan: operasional & non-operasional 4. Method • Kewirausahaan: Kemampuan memanfaatkan peluang & menerima risiko dalam menciptakan & mengoperasikan bisnis 5. Materials • Sumber daya alam: Barang yang digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis: bahan baku, kantor, fasilitas produksi, peralatan, dsb. • Sumber daya informasi: Data dan informasi lain yang digunakan oleh bisnis Sistem Ekonomi 1. Planned economy – Perekonomian terpimpin • Pemerintah pusat mengontrol seluruh faktor produksi • Biasanya berbentuk sosialisme & komunisme • Contoh: China, Kuba, Korea Utara 2. Market economy – Perekonomian pasar • Individu mengontrol keputusan produksi & alokasi melalui penawaran & permintaan • Biasanya berbentuk kapitalisme • Mendorong iklim kewirausahaan dengan menawarkan profit sebagai insentif 3. Mixed market economy – Perekonomian pasar campuran • Pemerintah mengoperasikan industri-industri penting, misalnya: perbankan, komunikasi, transportasi, pertambangan • Privatisasi unit usaha yang lebih kecil • Contoh: Negara-negara Eropa Timur Tujuan Sistem Ekonomi 1. Stabilitas yaitu • Keseimbangan antara kesediaan uang & barang yang diproduksi di dalamnya meningkat pada tingkat yang sama • Inflasi terkendali, jauh dari resesi/depresi 2. Full employment yaitu • Distribusi merata antara orang & pekerjaan 3. Pertumbuhan • Peningkatan jumlah barang/jasa yang diproduksi Evaluasi Sistem Ekonomi 1. Gross National Product (GNP) • Nilai seluruh barang/jasa yang diproduksi dalam setahun tanpa menghiraukan lokasi faktor produksi GDP (Gross Domestic Product) : nilai seluruh barang/jasa yang diproduksi dalam setahun melalui faktor produksi domestik 2. Produktivitias • Perbandingan antara apa yang diproduksi dengan sumber daya yang diperlukannya 3. Neraca Perdagangan • Perbedaan antara jumlah ekspor dan jumlah impor 4. Utang Nasional • Uang yang dipinjam negara dari kreditor-kreditornya Etika Bisnis Etika Bisnis Merupakan Perilaku etis atau tingkah laku yang disesuaikan terhadap norma sosial yang diterima secara umum. • Etika bisnis: perilaku etis oleh manajer atau karyawan dari sebuah organisasi. • Tahapan analisis perilaku etika: 1. Mengumpulkan informasi relevan yang sesungguhnya. 2. Menganalisis fakta-fakta untuk menetapkan nilai moral yang paling sesuai. 3. Membuat keputusan etik berdasarkan pada kebenaran atau kesalahan dari kebijakan atau aktivitas yang dimaksudkan Prinsip Norma Etik Ada 4 yaitu : 1. Kegunaan 2. Hak 3. Keadilan 4. Kepedulian CSR CSR (Corporate Social Responsibility) adalah Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholder yang meliputi: • Konsumen • Karyawan • Investor • Supplier • Komunitas lokal Implementasi CSR 1. Tanggung jawab sosial harus dimulai dari tingkatan manajemen puncak karena tanpa dukungan dari manajemen puncak tidak akan ada program yang berjalan dengan sukses. 2. Sebuah komite atau panitia yang terdiri dari manajer-manajer puncak harus mengembangkan sebuah rencana yang merinci dukungan setiap tingkatan manajemen. 3. Seorang eksekutif atau manajer harus bertanggung jawab dalam pengimplementasian program yang telah direncanakan. 4. Perusahaan harus melakukan audit sosial, yaitu analisis sistematis mengenai penggunaan dana dan pencapaiannya terhadap tujuan tanggung jawab sosialnya. MODUL 2 Badan Usaha, Proses Manajemen, dan Kewirausahaan Badan Usaha Bentuk Badan Usaha 1. Perusahaan Perorangan • Biasanya dimiliki satu individu atau berupa perusahaan keluarga. 2. Perusahaan Perkongsian • CV = Commanditaire Vennootschap • Dimiliki oleh beberapa orang, biasanya untuk menggabungkan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pendirinya. 3. Perseroan Terbatas • Didirikan sebagai suatu institusi badan hukum melalui akte notaris, di mana suatu dokumen dikemukakan yang mencantumkan tujuan pendirian, saham yang dikeluarkan, dan nama-nama pimpinan yang akan menjalankan usaha. • Pemegang saham pada PT dianggap sebagai pemilik perusahaan, tetapi tidak ikut campur dalam menjalankan kegiatan usaha. Badan Usaha Lainnya 1. Badan Usaha Milik Negara • Beberapa bentuk Badan Usaha Milik Negara, antara lain (1) Perusahaan Jawatan atau Perjan; (2) Perusahaan Umum atau Perum; serta (3) Perusahaan Perseroan Terbatas Milik Negara. 2. Koperasi • Badan usaha yang tujuan utamanya bukan sekadar untuk mencari keuntungan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. 3. Nirlaba (Non Profit / Non Government Organization) • Badan-badan usaha yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan. Umumnya usaha seperti ini bergerak di bidang pendidikan dan rumah sakit. Kerja Sama Bisnis 1. Multi National Corporation (MNC) • Perusahaan besar yang mengembangkan anak perusahaannya di berbagai negara lain. 2. Joint Venture • Dua atau beberapa perusahaan, yang sepakat untuk mendirikan suatu perusahaan baru dengan kepemilikan bersama sebagai perusahaan patungan. 3. Akuisisi/pengambilalihan • Membeli perusahaan lain dengan cara membeli saham perusahaan itu. Dengan memiliki sebagian besar saham dalam perusahaan lain tersebut maka kita dapat menguasai perusahan tersebut. 4. Employee Stock Ownership Plan • Kesepakatan di mana perusahaan menyediakan bagian dari sahamnya untuk didistribusikan kepada karyawannya. 5. Privatisasi • Pemerintah menjual perusahaan-perusahaan milik negara kepada pihak swasta. • Kebalikan dari privatisasi, nasionalisasi, yaitu tindakan pemerintah mengambil alih beberapa perusahaan milik swasta. 6. Investasi Langsung • Membeli atau mendirikan aset yang berwujud (tangible assets) di negara lain. 7. Franchising • Memberikan hak kepada seseorang atau suatu perusahaan untuk beroperasi dan melakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh perusahaan yang mengeluarkan franchise ini. Manajemen Business Goal Visi dan Misi • Visi – Tujuan jangka panjang • Misi – Alasan keberadaan & apa bisnis kita • Maksud utama penetapan target kinerja: 1. Sebagai arahan semua karyawan di semua tingkat manajemen 2. Patokan alokasi sumber daya 3. Menentukan budaya perusahaan 4. Evaluasi kinerja untuk perbaikan • Umumnya tujuan dibagi menjadi: 1. Tujuan jangka panjang (≥ 5 tahun) 2. Tujuan jangka menengah (1-5 tahun) 3. Tujuan jangka pendek (1 tahun) SWOT Analysis Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses Manajemen 1. Planning 2. Organizing 3. Directing 4. Controlling Tingkatan Manajer 1. Top manager 2. Middle manager 3. First line manager Keahlian Manajer 1. Technical skill 2. Human relation skill 3. Conceptual skill 4. Decision making skill 5. Time management skill Kewirausahaan Konsep Kewirausahaan • Richard Antillon (1755): • Perilaku yang mencakup berinisiatif (initiative taking), mereorganisasi mekanisme sosial dan ekonomi untuk mengubah sumber daya atau situasi praktis, serta menerima risiko atau kegagalan. • J.B. Say: • Kemampuan memindahkan sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan menghasilkan lebih banyak lagi. Wirausaha • Wirausaha: • Pelaku utama dalam pembangunan ekonomi yang melakukan inovasi atau menciptakan kombinasi-kombinasi baru. Wirausaha melakukan suatu proses yang disebut dengan creative destruction terhadap keseimbangan pasar. Inovasi yang diciptakan oleh wirausaha akan menghancurkan keseimbangan yang terdapat pada pasar untuk kemudian mencapai keseimbangan baru dengan keuntungan-keuntungan atas inovasi tersebut. Ada 3 aspek dasar seorang entrepreneur : • Melibatkan proses kreasi • Pengorbanan waktu dan usaha • Reward (hasil) Usaha Kecil • Usaha kecil: bentuk usaha yang tidak bergantung pada pemilik dan manajemennya, serta tidak mendominasi pasar di mana ia berada (Lupiyoadi, 2004). • Tiga kontribusi penting bisnis skala kecil: penciptaan lapangan kerja, inovasi, pengaruh bagi bisnis besar. • Bentuk usaha kecil yang populer: jasa, retailing, grosir/distribusi, agribisnis, produksi / manufaktur. • Faktor keberhasilan wirausaha: kerja keras, kekuatan tekad, dedikasi, memenuhi permintaan pasar, kemampuan manajemen. • Faktor kegagalan usaha kecil: kurangnya pengalaman dan kemampuan dalam mengelola bisnis, lemahnya sistem kontrol, kurang modal. Modul 7 Marketing Mix Price Ada beberapa faktor penentu harga, antara lain : target keuntungan, volume penjualan, persepsi publik, kompetisi, dan pangsa pasar. Pricing strategy : Cost-based pricing (berdasarkan biaya produksi/markup pricing) Competitive pricing (berdasarkan harga kompetitor/pesaing) Penetrating pricing Demand-based pricing (berdasarkan jumlah permintaan) Price leadership Low margin, high volume (harga jual rendah shg volume penjualan tinggi) Price skimming Price lining (dengan menawarkan beberapa kategori produk) Psychological pricing Discounting (penurunan harga sementara/jangka pendek) Place (distribution) Ada 4 faktor penentu distribusi, yaitu : target pasar, sifat produk, jaringan penjualan, dan biaya distribusi. Ada 3 strategi dalam distribusi, yaitu : intensive distribution (kanal distribusi sebanyak mungkin), selective distribution (wholesaler + beberapa retailer), dan exclusive distribution (retailer tertentu di region tertentu). Promotion Tujuan promosi antara lain : product positioning, value added, information, dan sales control. Ada 2 strategi untuk melakukan promosi : 1. pull strategy yaitu menarik perhatian langsung kepada konsumen dan retailer akan meminta produk kepada penjual grosir 2. push strategy (agresif memasarkan produk kepada wholesaler dan retailer atau distributor membujuk konsumen untuk membeli produk. Modul 8 Pengelolaan Keuangan Perusahaan Analisis akuntansi dan keuangan Klasifikasi akun : 1. Aktiva (assets) : aset lancar (kas, investasi jk. pendek, piutang, persediaan, prepayment) dan aset tidak lancar (aktiva tetap, investasi jk. panjang, aktiva tidak berwujud). 2. Utang (liabilities) : utang jangka pendek (utang dagang, utang pajak, utang bank jangka pendek) dan utang jangka panjang ( utang obligasi, utang hipotek, utang bank jangka panjang). 3. Modal (equity) : saham (capital stock), agio saham (reserves), dan laba ditahan (retained earnings). Analisis laporan keuangan : 1. 2. 3. 4. Analisis vertical : membandingkan beberapa akun tertentu pada satu periode. Analisis horizontal : membandingkan akun tertentu dari beverapa periode. Analisis dupoint : analisis rasio secara komprehensif dan sistematis. Analisis rasio : likuiditas keuangan suatu perusahaan, perbandingan laba operasi dengan aset, pembiayaan aset perusahaan, pengembalian investasi yang diterima oleh pemegang saham. Penggunaan dan sumber dana perusahaan Sumber pendanaan : 1. Pendanaan spontan : utang dagang (kredit pembelian), utang gaji, utang bunga & pajak. Biasanya terkait dengan antisipasi penjualan. 2. Pendanaan temporar : utang jangka pendek. Biasanya terkait dengan aset lancar (likuid). 3. Pendanaan permanen : pinjaman jangka menengah/panjang & saham (preferen atau biasa). Biasanya terkait dwngan aset permanen (fixed assets). Modul 9 Pasar Uang Fungsi pasar uang Fungsi pasar uang yaitu sebagai sarana alternatif perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek dan menempatkan dana atas kelebihan likuiditaanya, serta sebagai sarana pengendali moneter untuk melaksanakan operasi pasar terbuka. Pasar modal Lembaga pasar modal : Pasar perdana : emisi saham (penjamin emisi efek/underwriter, akuntan publik, konsultan hukum, notaris, agen penjual/perusahaan efek, perusahaan penilai) dan emisi obligasi (wali amanat/trustee, penanggung/guarantor, agen pembayaran/paying agent) Pasar sekunder : pedagang efek, perantara pedagang efek(broker), perusahaan efek, dan biro administrasi efek. Reksadana Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Usaha reksadana dapat berbentuk perseroan terbatas (PT) dan kontrak investasi kolektif (KIK). Berdasarkan sifat operasionalya, reksadana dapat dibagi menjadi tertutup (closed-end investment fund) dan terbuka (opened-end investment fund). Corporate governance Corporate governance merupakan seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus, kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka. Tujuan dari corporate governace adalah untuk menciptakan peningkatan nilai bagi pihak pemegang kepentingan.