tt4 - Dr, PRIYONO, MM

advertisement
MODUL 1
Bisnis dan Lingkungannya
Bisnis adalah kegiatan terpadu yang dilakukan oleh suatu organisasi,yang
meliputi pertukaran barang, jasa atau uang yang dilakukan oleh dua belah pihak atau
lebih, untuk mendapatkan profit.
Lingkungan Bisnis meliputi Internal dan Eksternal.
Internal :
1. Karyawan
2. Manajemen
3. Pemegang saham
4. Modal dan peralatan fisik
5. Informasi
Eksternal ada 2 macam yaitu Umum dan Khusus
Umum meliputi :
1. Politik dan hukum
2. Sosial budaya
3. Ekonomi
4. Teknologi
5. Demografi , Globalisasi
Khusus meliputi :
1. Konsumen
2. Supplier
3. Kreditor
4. Kompetitor
Trend di abad ke-20
• Perkembangan teknologi baru yang dapat meningkatkan produktivitas
• Peningkatan aktivitas wirausaha dan investasi modal ventura
• Pendekatan baru dalam pengelolaan persediaan (just in time)
• Peningkatan daya beli atau pengeluaran konsumen
• Peningkatan investasi melalui pasar saham
• Kebijakan moneter pemerintah yang lebih bersahabat dengan para pebisnis
• Peningkatan perdagangan internasional
Peluang di masa depan
1. Revolusi teknologi informasi = Produktivitas
2. Perkembangan iptek = Industri baru
3. Globalisasi = Pasar & persaingan yang lebih besar
Bisnis & Sistem Ekonomi
Faktor Produksi
1. Man
• Sumber daya manusia / tenaga kerja
2. Money
• Modal / Dana yang dibutuhkan untuk menciptakan & mengoperasikan bisnis
3. Machines
• Fasilitas / alat penunjang kegiatan perusahaan: operasional & non-operasional
4. Method
• Kewirausahaan: Kemampuan memanfaatkan peluang & menerima risiko dalam
menciptakan & mengoperasikan bisnis
5. Materials
• Sumber daya alam: Barang yang digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis:
bahan baku, kantor, fasilitas produksi, peralatan, dsb.
• Sumber daya informasi: Data dan informasi lain yang digunakan oleh bisnis
Sistem Ekonomi
1. Planned economy – Perekonomian terpimpin
• Pemerintah pusat mengontrol seluruh faktor produksi
• Biasanya berbentuk sosialisme & komunisme
• Contoh: China, Kuba, Korea Utara
2. Market economy – Perekonomian pasar
• Individu mengontrol keputusan produksi & alokasi melalui penawaran &
permintaan
• Biasanya berbentuk kapitalisme
• Mendorong iklim kewirausahaan dengan menawarkan profit sebagai insentif
3. Mixed market economy – Perekonomian pasar campuran
• Pemerintah mengoperasikan industri-industri penting, misalnya: perbankan,
komunikasi, transportasi, pertambangan
• Privatisasi unit usaha yang lebih kecil
• Contoh: Negara-negara Eropa Timur
Tujuan Sistem Ekonomi
1. Stabilitas yaitu
• Keseimbangan antara kesediaan uang & barang yang diproduksi
di dalamnya meningkat pada tingkat yang sama
• Inflasi terkendali, jauh dari resesi/depresi
2. Full employment yaitu
• Distribusi merata antara orang & pekerjaan
3. Pertumbuhan
• Peningkatan jumlah barang/jasa yang diproduksi
Evaluasi Sistem Ekonomi
1. Gross National Product (GNP)
• Nilai seluruh barang/jasa yang diproduksi dalam setahun tanpa
menghiraukan lokasi faktor produksi
GDP (Gross Domestic Product) : nilai seluruh barang/jasa yang
diproduksi dalam setahun melalui faktor produksi domestik
2. Produktivitias
• Perbandingan antara apa yang diproduksi dengan sumber daya yang
diperlukannya
3. Neraca Perdagangan
• Perbedaan antara jumlah ekspor dan jumlah impor
4. Utang Nasional
• Uang yang dipinjam negara dari kreditor-kreditornya
Etika Bisnis
Etika Bisnis
Merupakan Perilaku etis atau tingkah laku yang disesuaikan terhadap norma
sosial yang diterima secara umum.
• Etika bisnis: perilaku etis oleh manajer atau karyawan dari
sebuah organisasi.
• Tahapan analisis perilaku etika:
1. Mengumpulkan informasi relevan yang sesungguhnya.
2. Menganalisis fakta-fakta untuk menetapkan nilai moral yang
paling sesuai.
3. Membuat keputusan etik berdasarkan pada kebenaran atau
kesalahan dari kebijakan atau aktivitas yang dimaksudkan
Prinsip Norma Etik
Ada 4 yaitu :
1. Kegunaan
2. Hak
3. Keadilan
4. Kepedulian
CSR
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah Tanggung jawab sosial
perusahaan terhadap stakeholder yang meliputi:
• Konsumen
• Karyawan
• Investor
• Supplier
• Komunitas lokal
Implementasi CSR
1. Tanggung jawab sosial harus dimulai dari tingkatan manajemen puncak karena
tanpa dukungan dari manajemen puncak tidak akan ada program yang berjalan
dengan sukses.
2. Sebuah komite atau panitia yang terdiri dari manajer-manajer puncak harus
mengembangkan sebuah rencana yang merinci dukungan setiap tingkatan
manajemen.
3. Seorang eksekutif atau manajer harus bertanggung jawab dalam
pengimplementasian program yang telah direncanakan.
4. Perusahaan harus melakukan audit sosial, yaitu analisis sistematis mengenai
penggunaan dana dan pencapaiannya terhadap tujuan tanggung jawab
sosialnya.
MODUL 2
Badan Usaha, Proses Manajemen, dan
Kewirausahaan
Badan Usaha
Bentuk Badan Usaha
1. Perusahaan Perorangan
• Biasanya dimiliki satu individu atau berupa perusahaan keluarga.
2. Perusahaan Perkongsian
• CV = Commanditaire Vennootschap
• Dimiliki oleh beberapa orang, biasanya untuk menggabungkan sumber
daya yang dimiliki oleh masing-masing pendirinya.
3. Perseroan Terbatas
• Didirikan sebagai suatu institusi badan hukum melalui akte notaris, di
mana suatu dokumen dikemukakan yang mencantumkan tujuan pendirian,
saham yang dikeluarkan, dan nama-nama pimpinan yang akan
menjalankan usaha.
• Pemegang saham pada PT dianggap sebagai pemilik perusahaan, tetapi
tidak ikut campur dalam menjalankan kegiatan usaha.
Badan Usaha Lainnya
1. Badan Usaha Milik Negara
• Beberapa bentuk Badan Usaha Milik Negara, antara lain (1)
Perusahaan Jawatan atau Perjan; (2) Perusahaan Umum atau Perum;
serta (3) Perusahaan Perseroan Terbatas Milik Negara.
2. Koperasi
• Badan usaha yang tujuan utamanya bukan sekadar untuk mencari
keuntungan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan
anggotanya.
3. Nirlaba (Non Profit / Non Government Organization)
• Badan-badan usaha yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan.
Umumnya usaha seperti ini bergerak di bidang pendidikan dan rumah
sakit.
Kerja Sama Bisnis
1. Multi National Corporation (MNC)
• Perusahaan besar yang mengembangkan anak perusahaannya di berbagai
negara lain.
2. Joint Venture
• Dua atau beberapa perusahaan, yang sepakat untuk mendirikan suatu
perusahaan baru dengan kepemilikan bersama sebagai perusahaan patungan.
3. Akuisisi/pengambilalihan
• Membeli perusahaan lain dengan cara membeli saham perusahaan itu. Dengan
memiliki sebagian besar saham dalam perusahaan lain tersebut maka kita
dapat menguasai perusahan tersebut.
4. Employee Stock Ownership Plan
• Kesepakatan di mana perusahaan menyediakan bagian dari sahamnya untuk
didistribusikan kepada karyawannya.
5. Privatisasi
• Pemerintah menjual perusahaan-perusahaan milik negara kepada
pihak swasta.
• Kebalikan dari privatisasi, nasionalisasi, yaitu tindakan pemerintah
mengambil alih beberapa perusahaan milik swasta.
6. Investasi Langsung
• Membeli atau mendirikan aset yang berwujud (tangible assets) di
negara lain.
7. Franchising
• Memberikan hak kepada seseorang atau suatu perusahaan untuk
beroperasi dan melakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh
perusahaan yang mengeluarkan franchise ini.
Manajemen
Business Goal
Visi dan Misi
• Visi – Tujuan jangka panjang
• Misi – Alasan keberadaan & apa bisnis kita
• Maksud utama penetapan target kinerja:
1. Sebagai arahan semua karyawan di semua tingkat manajemen
2. Patokan alokasi sumber daya
3. Menentukan budaya perusahaan
4. Evaluasi kinerja untuk perbaikan
• Umumnya tujuan dibagi menjadi:
1. Tujuan jangka panjang (≥ 5 tahun)
2. Tujuan jangka menengah (1-5 tahun)
3. Tujuan jangka pendek (1 tahun)
SWOT Analysis
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),
dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Proses Manajemen
1. Planning
2. Organizing
3. Directing
4. Controlling
Tingkatan Manajer
1. Top manager
2. Middle manager
3. First line manager
Keahlian Manajer
1. Technical skill
2. Human relation skill
3. Conceptual skill
4. Decision making skill
5. Time management skill
Kewirausahaan
Konsep Kewirausahaan
• Richard Antillon (1755):
• Perilaku yang mencakup berinisiatif (initiative taking),
mereorganisasi mekanisme sosial dan ekonomi untuk mengubah
sumber daya atau situasi praktis, serta menerima risiko atau
kegagalan.
• J.B. Say:
• Kemampuan memindahkan sumber-sumber daya ekonomis dari
tingkat produktivitas rendah ke tingkat produktivitas yang lebih
tinggi dan menghasilkan lebih banyak lagi.
Wirausaha
• Wirausaha:
• Pelaku utama dalam pembangunan ekonomi yang melakukan inovasi
atau menciptakan kombinasi-kombinasi baru.
Wirausaha melakukan suatu proses yang disebut dengan creative
destruction terhadap keseimbangan pasar. Inovasi yang diciptakan oleh
wirausaha akan menghancurkan keseimbangan yang terdapat pada
pasar untuk kemudian mencapai keseimbangan baru dengan
keuntungan-keuntungan atas inovasi tersebut.
Ada 3 aspek dasar seorang entrepreneur :
• Melibatkan proses kreasi
• Pengorbanan waktu dan usaha
• Reward (hasil)
Usaha Kecil
• Usaha kecil:
bentuk usaha yang tidak bergantung pada pemilik dan
manajemennya, serta tidak mendominasi pasar di mana ia berada
(Lupiyoadi, 2004).
• Tiga kontribusi penting bisnis skala kecil: penciptaan lapangan
kerja, inovasi, pengaruh bagi bisnis besar.
• Bentuk usaha kecil yang populer: jasa, retailing, grosir/distribusi,
agribisnis, produksi / manufaktur.
• Faktor keberhasilan wirausaha: kerja keras, kekuatan tekad,
dedikasi, memenuhi permintaan pasar, kemampuan manajemen.
• Faktor kegagalan usaha kecil: kurangnya pengalaman dan
kemampuan dalam mengelola bisnis, lemahnya sistem kontrol,
kurang modal.
Modul 7
Marketing Mix
Price
Ada beberapa faktor penentu harga, antara lain : target keuntungan, volume
penjualan, persepsi publik, kompetisi, dan pangsa pasar.
Pricing strategy :
 Cost-based pricing (berdasarkan biaya produksi/markup pricing)
 Competitive pricing (berdasarkan harga kompetitor/pesaing)
 Penetrating pricing
 Demand-based pricing (berdasarkan jumlah permintaan)
 Price leadership
 Low margin, high volume (harga jual rendah shg volume penjualan tinggi)
 Price skimming
 Price lining (dengan menawarkan beberapa kategori produk)


Psychological pricing
Discounting (penurunan harga sementara/jangka pendek)
Place (distribution)
Ada 4 faktor penentu distribusi, yaitu : target pasar, sifat produk, jaringan penjualan,
dan biaya distribusi.
Ada 3 strategi dalam distribusi, yaitu : intensive distribution (kanal distribusi sebanyak
mungkin), selective distribution (wholesaler + beberapa retailer), dan exclusive distribution
(retailer tertentu di region tertentu).
Promotion
Tujuan promosi antara lain : product positioning, value added, information, dan sales
control.
Ada 2 strategi untuk melakukan promosi :
1. pull strategy yaitu menarik perhatian langsung kepada konsumen dan retailer akan
meminta produk kepada penjual grosir
2. push strategy (agresif memasarkan produk kepada wholesaler dan retailer atau
distributor membujuk konsumen untuk membeli produk.
Modul 8
Pengelolaan Keuangan Perusahaan
Analisis akuntansi dan keuangan
Klasifikasi akun :
1. Aktiva (assets) : aset lancar (kas, investasi jk. pendek, piutang, persediaan, prepayment)
dan aset tidak lancar (aktiva tetap, investasi jk. panjang, aktiva tidak berwujud).
2. Utang (liabilities) : utang jangka pendek (utang dagang, utang pajak, utang bank jangka
pendek) dan utang jangka panjang ( utang obligasi, utang hipotek, utang bank jangka
panjang).
3. Modal (equity) : saham (capital stock), agio saham (reserves), dan laba ditahan
(retained earnings).
Analisis laporan keuangan :
1.
2.
3.
4.
Analisis vertical : membandingkan beberapa akun tertentu pada satu periode.
Analisis horizontal : membandingkan akun tertentu dari beverapa periode.
Analisis dupoint : analisis rasio secara komprehensif dan sistematis.
Analisis rasio : likuiditas keuangan suatu perusahaan, perbandingan laba operasi dengan
aset, pembiayaan aset perusahaan, pengembalian investasi yang diterima oleh
pemegang saham.
Penggunaan dan sumber dana perusahaan
Sumber pendanaan :
1. Pendanaan spontan : utang dagang (kredit pembelian), utang gaji, utang bunga & pajak.
Biasanya terkait dengan antisipasi penjualan.
2. Pendanaan temporar : utang jangka pendek. Biasanya terkait dengan aset lancar
(likuid).
3. Pendanaan permanen : pinjaman jangka menengah/panjang & saham (preferen atau
biasa). Biasanya terkait dwngan aset permanen (fixed assets).
Modul 9
Pasar Uang
Fungsi pasar uang
Fungsi pasar uang yaitu sebagai sarana alternatif perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dana
jangka pendek dan menempatkan dana atas kelebihan likuiditaanya, serta sebagai sarana
pengendali moneter untuk melaksanakan operasi pasar terbuka.
Pasar modal
Lembaga pasar modal :


Pasar perdana : emisi saham (penjamin emisi efek/underwriter, akuntan publik,
konsultan hukum, notaris, agen penjual/perusahaan efek, perusahaan penilai) dan emisi
obligasi (wali amanat/trustee, penanggung/guarantor, agen pembayaran/paying agent)
Pasar sekunder : pedagang efek, perantara pedagang efek(broker), perusahaan efek,
dan biro administrasi efek.
Reksadana
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Usaha reksadana
dapat berbentuk perseroan terbatas (PT) dan kontrak investasi kolektif (KIK). Berdasarkan
sifat operasionalya, reksadana dapat dibagi menjadi tertutup (closed-end investment fund)
dan terbuka (opened-end investment fund).
Corporate governance
Corporate governance merupakan seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan
antara pemegang saham, pengurus, kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang
kepentingan internal dan eksternal lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka.
Tujuan dari corporate governace adalah untuk menciptakan peningkatan nilai bagi pihak
pemegang kepentingan.
Download