Bahan IBADAT Jalan Salib - Paroki Hati Yesus Yang Maha Kudus

advertisement
DOA PEMBUKAAN
P. Allah Bapa di Surga, Engkau telah menganugerahi kami kehidupan
yang luhur bersama dengan seluruh ciptaan-Mu. Kami bersyukur
atas semuanya ini, terlebih atas kuasa yang Engkau berikan
kepada kami umat manusia. Dalam pertemuan bersama ini, kami
ingin merenungkan hidup kami. Hidup yang telah banyak menodai
keluhuran martabat ciptaaan-Mu. Begitu banyak kehidupan kami
diwarnai dengan perampasan hak atas hidup, semakin banyak
orang terjepit dalam pikiran yang sempit. Menguras bumi ciptaanMu di Kalimantan ini dengan keserakahan. Konflik hidup mewarnai
hingga di dalam keluarga kami, di tengah masyarakat kami.
Kehancuran lingkungan semakin parah menjadi ancaman akan
masa depan yang suram. Dengan merenungkan jalan salib PuteraMu, semoga kami disadarkan kembali betapa luhur martabat
ciptaan-Mu. Menjadi orang-orang yang berani bersuara dan
bertindak untuk membela hak hidup masyarakat, terlebih yang
miskin dan menderita, yang lemah dan tesrsingkirkan.
P. Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, kasihanilah kami orang yang berdosa ini. 1 = F 2/4
1. 1 2 / 3 2 / 3 5 / 4 3 / 3 2 / 1 7 / 6 7 / 6 5 /
Marilah kita renungkan Yesus yang menjadi kurban
2 1 / 2 3 / 2 1 / 1 . //
Kar’na cinta kasih - Nya
Perhentian 1
Yesus dijatuhi Hukuman Mati
20
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau.
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
P. Menjadi orang yang diperlakukan tidak adil, tidaklah
menyenangkan. Terlebih lagi bila tuduhan-tuduhan yang diajukan
tidak benar. Segala kebaikan yang telah dibuat menjadi sirna tidak
berarti. Inilah yang dialami oleh Yesus! Dia dijatuhi hukuman mati
secara tidak adil. Suatu hukuman yang menghilangkan segala
sesuatu yang menjadi hak hidup Yesus. Demi kepentingan
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
1
penguasa, bahkan para pemuka agama, Yesus dikurbankan.
Hukum aturan dibuat untuk menegakkan keadilan dan kedamaian,
bukan untuk mencelakakan siapapun. Sekarang hal semacam
inilah yang terjadi di sekitar masyarakat kita. Demi kepentingan
pribadi atau kelompok segala cara bisa dihalalkan. Mulai dari
korupsi hingga segala macam perlakuan tidak adil, telah mewarnai
kehidupan kita saat ini. Dari lingkup desa hingga lingkup nasional
Negara kita.
………………………….…saat hening…………………………………
Doa Bersama:
PU. Tuhan Yesus Kristus, kami merasakan betapa berat dan jahatnya
hidup di tengah masyarakat yang tidak adil. Bahkan Engkaupun
akhirnya harus menjadi kurban ketidakadilan atas nama hukum.
Kami mohon, berilah kami kepekaan akan rasa keadilan dan
damai. Berilah kami keberanian agar kami tetap berani bersuara
dan bertindak demi hak hidup orang banyak di tengah-tengah
masyarakat kami.
P. Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P. Moga-moga jiwa- jiwa orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
2.
yang bersama-sama menjauhkan segala unsur yang tak adil, yang
merugikan kepentingan umum.
KAMI MOHON: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Ya Tuhan, berilah kami apa yang kami perlukan, pengetahuan dan
kemampuan, untuk melaksanakan kehendakMu, ialah menjadi orang
yang berdasarkan iman,
ikut bertanggungjawab atas panggilan memulihkan hak hidup di
Kalimantan yang sekarang begitu banyak dirampas dan dihancurkan.
Ini kami mohon dengan perantaraan Yesus, PuteraMu yang datang
untuk membawa kehidupan. Dialah Tuhan dan Pengantara kami, kini
dan sepanjang masa.
Amin.
Sri Yesus penebus kami
Dijatuhi hukum mati
Agar umat-Nya hidup
Perhentian 2
Yesus Memikul Salib
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. Para algojo mulai memperlakukan Yesus secara kasar. Sebuah
anyaman duri secara paksa diletakkan di kepala Yesus. Cambukan
dan tamparan menimpa wajah dan tubuh Yesus. Kemudian Yesus
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
2
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
19
dibawa keluar, dipertontonkan kepada kalayak ramai. Yesus diolokolok dan dicemooh di depan umum. Salib besar diletakkan di atas
bahuNya. Yesus menerima beban penghinaan dan salib yang
besar.
Memperlakukan sesama dengan semena-mena, merebut dan
merampas hak orang, telah mewarnai hidup kita sehari-hari.
Menyuarakan keadilan dan damai malahan menjadi bahan olokan
dan sindiran. Demi kekuasaan dan uang, semua bisa dikalahkan.
Salib Yesus yang berat masih harus dipikul hingga saat ini.
…………………………saat hening……………………………............
DOA SEPANJANG TAHUN 2012
Allah yang mahabaik, Raja semesta alam, Pencipta langit dan
bumi, Engkau mengutus Putera-Mu sendiri untuk membawa kehidupan
kepada dunia ini dalam segala kelimpahan. Tetapi kami manusia
tergoda untuk berpikir bahwa hanya kami saja atau kelompok kami
yang berhak atas kehidupan yang datang daripada-Mu. Yang lain harus
memberi kami kehidupan. Dengan demikian hak hidup mereka
dirampas.
Ya Tuhan, bantulah kami, rumah tangga kami, menjadi rumahtangga,
yang abdi-mengabdi, cinta-mencintai, supaya semua soal dalam
perkawinan dan pendidikan dapat diatasi dan diselesaikan dalam damai
dan dengan demikian memberi kehidupan kepada semua anggota.
KAMI MOHON: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Ya Tuhan, bantulah kami, menjadikan GerejaMu, bukan benteng
kekuasaan dan kebesaran, melainkan suatu gerakan :
yang memperjuangkan hak hidup semua umat manusia dan alam,
yang menuju pengabdian,
yang memperhatikan dan memperjuangkan satu masa depan
sesungguhnya,
yang berani menyuarakan kebenaran,
yang tidak tergodai oleh sumbangan-sumbangan melupakan
kebenaran.
Doa Bersama
PU Yesus yang tabah dan rendah hati, kami sedih menjadi pengikutMu
saat ini. Salib-Mu kami sia-siakan dalam hidup kami. Berilah kami
Roh-Mu sendiri untuk berani bangkit dari kelemahan-kelemahan
kami. Menjadi murid-Mu yang setia pada keadilan dan damai.
Menghargai hak hidup dan masa depan, terutama yang miskin dan
terpinggirkan.
P. Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P. Moga-moga jiwa- jiwa orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
3.
KAMI MOHON: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Ya Tuhan, bantulah kami, menjadi satu masyarakat,
yang tidak membiarkan diri ikut menggodai orang lain menjual
tanahnya dan masa depan mereka,
yang tidak ikut, untuk memperoleh sesuatu untuk diri sendiri,
mempropagandakan sesuatu yang merugikan sesama dan masa
depannya,
yang tidak mudah ditipu, dan berpikir kritis, sebelum ambil keputusan,
yang menerima dan memperhatikan setiap anggota,
yang selalu memperhatikan masa depan kami dan lingkungan kami,
18
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
Salib berat dipanggul-Nya
Agar kita ikuti-Nya
Memikul salib kita
Perhentian 3
Yesus Jatuh Pertama Kali di Bawah Salib
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. Beban salib yang harus dipikul terlampau berat, Yesus mulai
merasa lelah. Perjalanan masih jauh dan kian mendaki. Ditambah
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
3
dengan berbagai macam penghinaan dan umpatan yang semakin
memberatkan beban salib Yesus. Akhirnya Yesus pun terjatuh
untuk pertama kali di bawah salib. Hanya karena didorong dengan
semangat yang luar biasa, Yesus berusaha bangkit dan
meneruskan perjalananNya. Pengalaman jatuh dalam kehidupan
seharusnya tidaklah menyenangkan. Terlebih bila diketahui begitu
banyak orang. Namun lain halnya dengan jaman sekarang! Banyak
orang jatuh dalam dosa, dalam perlakuan-perlakuan tidak adil dan
manusiawi, tetapi tidak merasa diri bersalah. Berbagai macam
alasan dilontarkan untuk membela diri. Banyak orang sudah tidak
peka terhadap perasaan bersalah, meski terhadap sesama yang
kecil dan menderita sekalipun.
………………………….……saat hening………………………………
BERKAT PENUTUP
(jika ada Imam, berkat penutup dapat dilakukan) sebagai berikut :
P. Tuhan beserta kita
U. Sekarang dan selama-lamanya.
P. Semoga kita sekalian diberkati oleh Allah Bapa yang Mahakuasa
(†),Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
P. Ibadat Jalan Salib kita sudah selesai, marilah kita pergi
mewartakan kebaikan Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
LAGU PENUTUP
Doa Bersama
PU Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah menunjukkan kepada kami
betapa besar pengurbananMu. Kami mohon, berilah kami
kepekaan terhadap rasa bersalah sehingga kami semakin peka
juga terhadap kehendakMu atas diri kami.
P. Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P. Moga-moga jiwa- jiwa orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
4.
Sri Yesus tolong kami
Bila kami jatuh lagi
Tertindih salib berat
Perhentian 4
Yesus Berjumpa dengan Ibu-Nya
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. Betapa pedih hati seorang ibu yang melihat Puteranya diperlakukan
secara sadis dan mengerikan. Keduanya beradu pandang. Wajah
kesedihan mewarnai keduanya. Maria tidak bisa menahan tangis!
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
4
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
17
Ia merasakan penderitaan Puteranya. Setia pada panggilan,
meskipun harus menderita. Inilah yang dialami Maria, Bunda
Yesus. Kehendak Allah tetap menjadi yang utama dalam hidup
Maria. Dalam diri Maria terpancar kesetiaan abadi yang selalu
menampakkan kehendak Allah. Meskipun hati Maria harus tergores
melihat penderitaan puteranya.
Doa Bersama
PU Tuhan Yesus Kristus, Engkau menjadi manusia sama dengan kami,
kecuali dalam hal dosa. Engkau juga mau merasakan gelapnya
makam seperti nasib kami. Namun ketakutan maut dan kegelapan
makam telah Engkau bongkar dengan Sinar terang kebangkitanMu. Kami bersyukur menjadi para pengikut-Mu. Bantulah kami
untuk selalu memurnikan iman kami akan kebangkitan-Mu
sehingga kami berani menjadi saksi-saksi akan kebangkitan-Mu.
P. Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P. Moga-moga jiwa-jiwa orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
15. Jenasah-Nya dimakamkan
Rebah dalam penantian
Menyongsong kemuliaan.
DOA SEPANJANG TAHUN 2012
(lihat halaman belakang)
DOA PENUTUP
P. Ya Allah, kami telah merenungkan Jalan Salib Putera-Mu mulai dari
rumah Pilatus sampai ke puncak Golgota. Kami bersyukur atas
karunia Keselamatan melalui Yesus yang sengsara, wafat dan
bangkit bagi kami. Kuatkanlah kami selalu, agar tetap menjadi
pengikut Putera-Mu yang setia. Berani berkurban ketika cinta harus
diwujudkan. Berani bersuara ketika cinta menuntut kesaksian.
Semoga kami semakin berani untuk ambil bagian dalam
perjuangan iman yang mengangkat keadilan dan damai di tengah
masyarakat. Memperjuangkan hak hidup masyarakat Kalimantan
sehingga semakin sejahtera. Sebab Engkaulah Allah kami, yang
kami puji bersama Yesus Putera-Mu, dalam persatuan dengan Roh
Kudus, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
16
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
……………………….....…saat hening…………………………………
Doa Bersama
PU Ya Yesus yang baik, bundaMu telah memberi teladan kepada kami
bagaimana hidup dalam kesetiaan akan kehendak Allah. Berilah
kami semangat yang sama untuk selalu setia pada kehendak Allah,
terlebih bila kami harus menghadapi berbagai macam cobaan
dalam hidup ini.
P. Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P. Moga-moga jiwa- jiwa orang beriman yang telah meninggal
beristirahat dalam ketenteraman karena Tuhan.
U. Amin.
5.
Maria selalu setia
Pada Sang Kristus Putranya
Dalam suka dan duka
Perhentian 5
Yesus Ditolong Simon dari Kirene
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. Yesus sudah kelelahan. Badannya mulai lemah. Nafas-Nya mulai
terputus-putus. Yesus tidak sanggup lagi memanggul salib lebih
jauh. Para algojo lalu memaksa seorang petani yang baru pulang
dari ladangnya untuk membantu Yesus memanggul salib-Nya.
Terbuka terhadap penderitaan sesama, terlebih mereka yang
lemah, adalah ciri hidup pengikut Kristus. Menjadi sesama yang
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
5
baik bagi mereka yang diperlakukan tidak adil, adalah panggilan
kita semua. Sekecil apapun bantuan kita, akan sangat berarti bagi
yang memerlukannya. Demikianlah Simon dari Kirene telah
membuka diri untuk membantu Yesus yang menderita.
………………...………...saat hening……………………………………
P.
U.
P.
Doa Bersama
PU Ya Tuhan, kami sering melupakan Dikau dalam hidup. Terlebih bila
kami harus membantu dan memperhatikan sesama kami yang kecil
dan lemah. Kami sering mengurung diri dalam kehidupan yang
sempit. Berilah kami semangat yang rela dan bahagia dalam
membantu sesama sehingga kami menjadi orang yang pantas
disebut murid-murid Kristus.
P Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P Moga-moga jiwa- jiwa orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
6.
Cinta bakti pada Tuhan
Hanya dapat dibuktikan
Dengan saling mengabdi.
Perhentian 6
Veronika Mengusapi Wajah Yesus
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. Wajah Yesus sudah berubah menjadi kusam dan penuh luka.
Keringat dan darah bercampur menutupi wajah Yesus. Derita wajah
ini menyentuh hati Veronika. Tanpa takut dan malu, ia maju dalam
keramaian dan mengusapi wajah Yesus. Ketulusan hati Veronika
telah memecah kebisuan sekian banyak orang yang mencemooh
dan menghina Yesus. Sebagai tanda terimakasih, Veronika
menerima gambar wajah Yesus. Di tengah-tengah ketidakadilan
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
6
U.
14.
semakin setia dan taat pada kehendak Allah. Terlebih bila kami
harus berkurban memikul salib hidup kami. Menjadi orang yang
bukan hanya berani berbicara, tetapi berani melaksanakan amanat
Putera-mu. Kami percaya, melalui engkau ya Bunda, kami dapat
sampai pada Yesus Putera-mu.
Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
Moga-moga jiwa- jiwa
orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
Amin.
Salib tanda penghinaan
Jadi lambang kemenangan
Lantaran wafat Yesus.
Perhentian 14
Yesus Dimakamkan
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. Hari semakin mendekati senja. Hari Sabat segera tiba. Jenasah
Yesus segera dibersihkan dari segala luka, diminyaki dan akhirnya
dimakamkan secara pantas layaknya seorang Yahudi. Sebuah
makam dipersembahkan oleh Yusuf dari Arimatea. Yesus
merasakan juga gelapnya makam. Namun kegelapan ini bukanlah
akhir dari karya Allah, sebab “kalau biji gandum tidak jatuh ke
tanah dan mati, ia tinggal sendirian! Namun bila mati, ia akan
berbuah banyak.” Cinta Allah lebih kuat dari pada maut. Kuasa
Allah lebih agung dari kegelapan makam. Bagi kita para pengikut
Kristus, maut bukanlah akhir dari segalanya. Jaminan kebangkitan
Tuhan menjadi awal pengharapan hidup kekal kita. Kuasa dosa
dan kematian tidak mampu mengalahkan cinta Allah. Salib Tuhan
tidak bisa dipisahkan dengan kebangkitan-Nya. Pada hari ketiga, Ia
akan bangkit! Iman akan kebangkitan inilah yang harus menjadi
semangat hidup kristiani. Tidak pernah putus asa dalam
memperjuangkan keadilan dan perdamaian, serta mengangkat hak
hidup masyarakat Kalimantan sehingga menjadi semakin sejahtera.
..…………………….…saat hening………………………………………
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
15
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P. Moga-moga jiwa- jiwa orang beriman
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
13. Benih yang mati hasilkan
Buah yang berkelimpahan
Wafat-Mu: suber hidup.
beristirahat
dan berbagai peristiwa kehancuran hak hidup, tidak banyak orang
berani tampil melawan arus yang demikian deras. Kadang kita takut
disebut sok saleh atau sok suci. Keberanian Veronika telah
menunjukkan kepada kita bahwa Allah berkenan akan ketulusan
hatinya.
……………………..………….saat hening……………………… …….
dalam
Doa Bersama
Perhentian 13
Yesus Diturunkan dari Salib
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. Suasana menjadi sunyi. Drama penyaliban Sang Penyelamat telah
berakhir. Tubuh Yesus lemas lunglai tak bergerak. Air dan darah
mengalir dari lambung-Nya. Maria ibu Yesus menerima Tubuh
Puteranya dari Salib, memangkunya dengan penuh kesedihan
seorang ibu. Sekali lagi Maria “merenungkan semuanya dalam
hatinya.” Dan sang ibu tetap berkata, “Aku ini hamba Tuhan, jadilah
padaku menurut kehendak-Mu.” Maria lah hamba setia, abdi Allah
yang luhur, teladan iman, bunda Penyelamat. Kita diberi teladan
iman dalam diri Maria. Menerima tugas menjadi Bunda Penyelamat
dari awal hingga berakhir di bawah salib. Marialah pejalan salib
terpanjang sejak menerima khabar dari Malaikat Gabriel hingga ikut
mendampingi jalan salib Putera-Nya sendiri. Semua dilalui dengan
kesetiaannya sebagai hamba Tuhan. Kitapun dipanggil untuk
menjadi hamba-hamba yang setia untuk mendampingi dan
memperjuangkan sekian banyak orang yang kecil dan menderita,
miskin dan tersingkirkan, mereka yang diperlakukan tidak adil,
mereka yang dirampas hak dan martabatnya.
………………………………saat hening…………………………………
Doa Bersama
PU Bunda Maria, Bunda Tuhan yang suci. Kami kagum akan kesetianmu terhadap kehendak Allah. Setia sampai di kaki salib Putera-mu.
Doakanlah kami ke hadapan Yesus agar kami menjadi orang yang
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
14
PU Ya Tuhan, teladan Veronika menjadi cermin bagi kami untuk berani
tampil dan tanpa malu melawan arus ketidakadilan dan
keserakahan. Berilah kami semangat yang sama, sebab “apa yang
kau perbuat bagi sadara-Ku yang paling hina ini, itu kaulakukan
untuk Aku!” Dekimian Engkau bersabda kepada kami.
P Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P Moga-moga jiwa- jiwa orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
7.
Lipuran yang meringankan
Duka orang yang tertekan
Menghibur Kristus juga
Perhentian 7
Yesus Jatuh Kedua Kalinya di Bawah Salib
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P Tubuh Yesus makin lemah, tenagaNya terkuras karena
penganiayaan dan perjalanan yang makin berat. Meskipun telah
ditolong Simon dari Kirene, Yesus jatuh kedua kalinya di bawah
salib. Terlampau berat beban penderitaan yang harus Dia jalani.
Yesus berusaha bangkit kembali dengan sisa tenaga yang ada.
Terlebih karena didorong untuk menyelesaikan Kurban-Nya.
Bertahan dalam perjuangan yang tidak enak, bukanlah hal yang
mudah. Seringkali kali kita menjadi putus asa ketika kita tidak cepat
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
7
mendapatkan hasil dari perjuangan. Bahkan kita cenderung untuk
mencari jalan pintas. Yesus hanya mengajarkan kepada kita Jalan
Salib, sebagai perjuangan dan kesaksian hidup kita. Dalam Jalan
Salib inilah nilai kurban menjadi nyata bagi kita.
………...........………………saat hening…………………………………
Doa Bersama
PU Tuhan Yesus Kristus, betapa besar nilai kurban yang Engkau
berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari semangat yang hanya
mencari kesenangan diri sendiri dan mencari jalan pintas untuk
kesenangan hidup. Kobarkanlah dalam diri kami para pengikut-Mu
ini, semangat tidak pernah putus asa dan selalu tabah dalam
memikul salib hidup kami.
P Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P. Moga-moga jiwa- jiwa orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
8.
Bila mana kami lemah
Jatuh tercampak di tanah
Tegakkan kami lagi.
Perhentian 8
Yesus Menasehati Wanita-Wanita yang Menangis
tak berdaya di Salib. Tiga jam lamanya Yesus bergulat dengan
kesakitan dan penuh dengan kesengsaraan yang tak terkira. Yesus
menerima semuanya dengan tabah, meskipun merasa sendirian
ketika berseru, “Allah-Ku, ya Allah-Ku, mengapa Engkau
meninggalkan Daku?” Namun ketaatan kepada Bapa-Nya akhirnya
menghantarkan Yesus juga pada kepasrahan total, “Ya Bapa, ke
dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Yesus wafat di salib.
(Umat berlutut. Semua hening untuk merenungkan wafat Tuhan
Yesus Kristus ... ± 1 menit).
Setelah Umat berdiri kembali, Pemimpin melanjutkan:
Berkurban memiliki makna yang sangat dalam ketika kita berani
melaksanakannya. Memang berat dan terkadang tak terbayangkan
apa yang akan terjadi. Bahkan menjadi tanda tanya besar ketika
kita tidak melihat hasil dari kurban itu sendiri. Apapun yang kita
perjuangkan, apapun yang kita suarakan demi hak hidup sesama
umat manusia memiliki jaminannya dalam kurban Kristus sendiri.
Kurban menjadi membahagiakan ketika kita laksanakan dengan
ketulusan. Kurban manapun akan tetap mendatangkan berkat bagi
kita, karena salib Kristus. Percayakah kita bahwa jalan salib
seberat apapun dalam hidup kita merupakan jalan menuju
kebahagiaan?
………………………….saat hening………………………………
Doa Bersama
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. “Janganlah menangisi Aku, tetapi tangisilah dirimu dan anakanakmu” Yesus menegur wanita-wanita yang meratapi
penderitaan-Nya. Yesus tidak menghendaki simpati, ratapan dan
tangis. Kemauan untuk terlibat dan ikut dalam jalan salib-Nya, inilah
nilai kurban keselamatan-Nya. Kata-kata dan air mata belumlah
cukup untuk menjadi murid-murid Yesus. Memikul salib dan berani
melangkah untuk perubahan dan pertobatan, inilah yang Yesus
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
8
PU Tuhan Yesus Kristus, di atas salib Engkau menunjukkan kepada
kami betapa besar cinta-Mu kepada umat manusia. Cinta tanpa
batas hingga menyerahkan nyawa bagi kami. Cintakasih-Mu inilah
yang kami perlukan dalam hidup sekarang ini. Cinta tanpa
kepentingan, tanpa menuntut balas, dan terlebih cinta yang
menjunjung martabat luhur ciptaan-Mu. Curahkanlah cinta-Mu itu
kepada semua orang, terlebih kepada para pemimpin kami,
gembala-gembala kami, agar dunia menjadi baru kembali.
P. Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
13
kaki Yesus ditembusi dengan paku, dan akhirnya Tubuh Yesus
dipakukan di palang penghinaan dan kemudian salib ditegakkan.
Yesus tergantung dengan menahan kesakitan, dan darahpun
mengalir dari sekujur Tubuh-Nya. Tidak ada yang mempunyai hak
untuk merampas hidup setiap orang. Namun demikian kurban
Yesus menjadi tanda betapa dosa merampas hak hidup tetap saja
ada di sekitar kita. Sekian banyak orang terancam hak hidup
mereka. Sekian banyak keturunan juga akan terancam hidup
mereka karena keserakahan manusia atas lingkungan hidup. Darah
Yesus masih menetes di masa sekarang. Teriakan penderitaan
hidup selalu mewarnai hidup kita saat ini.
…………………………….saat hening…………………………....……
Doa Bersama
PU. Tuhan Yesus, tetesan darah-Mu ternyata masih belum cukup untuk
menyadarkan mereka yang serakah terhadap sesama. Bantulah
kami semua untuk tetap berani bertindak atas nama keadilan,
menyuarakan penderitaan dan ancaman terhadap umat manusia
yang selalu menghantui kehidupan di sekitar kami.
P. Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P. Moga-moga jiwa- jiwa orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
12. Dari salib-Mu Kaulihat
Tak terbilang yang menghojat
Berapakah yang setia.
Perhentian 12
Yesus Wafat di Salib
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. Luka-luka penyiksaan dan perjalanan menuju Golgota tidak
menyisakan apa-apa lagi dalam diri Yesus. Tubuh-Nya tergantung
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
12
kehendaki. Dan ini pula yang harus ada dalam diri para pengikut-Nya
jaman sekarang. Waktunya untuk memberi kesaksian untuk
perubahan yang lebih baik di tengah-tengah kekacauan,
kebingungan, dan keserakahan hidup.
………….........……………saat hening…………………………………
Doa Bersama
PU Ya Yesus, bantulah kami untuk menghilangkan rasa takut dalam
diri kami. Takut untuk berkurban lebih besar, takut bersuara di
tengah kemewahan dan kemudahan mendapatkan uang, takut
bertindak atas nama keadilan dan damai.
P. Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P. Moga-moga jiwa- jiwa orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
9.
Tobatkanlah jiwa kami
Arahkanlah sikap hati
Pada cinta sejati.
Perhentian 9
Yesus Jatuh Ketiga Kalinya di Bawah Salib
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. Perjalanan menuju Golgota semakin mendaki. Terasa semakin
berat! Wajah Yesus sudah menampakkan kelelahan yang luar
biasa. Tenaga-Nya sudah terkuras. Yesus akhirnya jatuh
tersungkur untuk ketiga kalinya di bawah salib. Seakan tak mampu
lagi untuk berdiri. Terlalu berat penderitaan yang ditanggung-Nya.
Hanya karena cinta-Nya kepada Bapa dan manusia, Yesus bangkit
kembali untuk menyelesaikan tugas keselamatan ini. Begitu mudah
kita menjadi orang yang jatuh dalam dosa dan tidak mau bangkit
kembali untuk bertobat. Terlebih bila kita sudah merasakan
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
9
kenikmatan dunia, entah karena uang atau jabatan. Kita lupa akan
kurban Yesus yang sampai tiga kali jatuh untuk menyelamatkan
kita dari lumpur dosa. Dalam banyak hal kita telah menyia-nyiakan
kurban Yesus.
…………………………….saat hening…………………………………
Doa Bersama
PU Tuhan Yesus Kristus, kami mudah hanyut dalam kenikmatan dan
kemewahan duniawi. Kami menjadi orang yang lupa akan Dikau
dan sesama yang menderita. Bantulah kami untuk membangun
semangat baru sebagai pengikut-Mu. Ajarilah kami untuk berani
memikul salib kehidupan kami dan berani bersuara di tengahtengah budaya yang mengagungkan kemewahan dan kenikmatan
semata.
P. Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P. Moga-moga jiwa- jiwa orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
10. Bila hatiku gelisah
Kar’na dosa atau susah
Ulurkanlah tangan-Mu.
Perhentian 10
Pakaian Yesus Ditanggalkan
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. Sesampainya di puncak Golgota, para serdadu secara kasar
mempermalukan Yesus. Pakaian Yesus ditanggalkan di depan
umum. Penghinaan yang paling keji telah dilancarkan terhadap
Yesus. Segala hak hidup Yesus telah dirampas sehabis-habisnya.
Bahkan kehormatan tubuh Yesus tidak dihargai lagi. Tuhan telah
jatuh menjadi manusia yang tidak berharga. Allah menciptakan
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
10
manusia menurut gambaran-Nya. Dan gambaran Allah adalah
“KASIH”. Sering kita melupakan martabat luhur diri kita sebagai
ciptaan Allah, yang adalah kasih. Kita melecehkan sesama karena
berbeda warna kulit, beda suku, beda agama, budaya, dan lainlain. Kita lupa bahwa kita semua adalah satu ciptaan yang
berwajahkan Allah sendiri. Kita dipanggil untuk saling menghargai
hak hidup dalam satu keutuhan ciptaan, bukan untuk menghina dan
saling menjatuhkan satu sama lain.
……………..…………….…saat hening…………………………………
Doa Bersama
PU Tuhan, Engkau telah menunjukkan betapa luhur dan tingginya kami
sebagai ciptaan-Mu. Namun kami kadang lupa akan martabat yang
mulia ini. Ajarilah kami untuk menghargai hidup kami bersama
seluruh ciptaan-Mu. Jauhkan kami dari semangat yang hanya
memuaskan diri sendiri bahkan menyalahgunakan tubuh kami
untuk kenikmatan jasmani semata.
P. Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Allah, ampunilah kami orang berdosa ini.
P. Moga-moga jiwa-jiwa orang beriman beristirahat dalam
ketenteraman karena kerahiman Tuhan.
U. Amin.
11. Pakaian-Mu dibagikan
Jubah utuh diundikan
Martabat-Mu dihina.
Perhentian 11
Yesus Dipaku pada Kayu Salib
P. Kami menyembah sujud kepadaMu ya Kristus, serta memuji
Engkau
U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P. Waktu terus berjalan. Hari semakin panas! Sampailah waktunya
Yesus menerima hukuman yang paling keji. Para algojo
mencampakkan secara paksa tubuh Yesus ke tanah. Tangan dan
KOMISI PSE KEUSKUPAN BANJARMASIN
11
Download