Pengolahan Data Persediaan Barang Melalui

advertisement
5
Pengolahan Data Persediaan Barang Melalui
Aplikasi Dengan Menggunakan
Program Delphi 2007
Ruslan
Volume 1 : Nomor : 2 Edisi : April 2013 – September 2013
ISSN 2303-5786
PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG MELALUI APLIKASI
DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007
Ruslan
Dosen Tetap AMIK SIGMA Palembang
[email protected]
Abstrak
Penelitian ini ditujukan untuk membuat aplikasi pengolahan data persediaan
barang dengan menggunakan program delphi 2007. Aplikasi pengolahan data yang
dibangun diharapkan dapat membantu untuk menyelesaikan laporan persediaan
barang dalam waktu yang sangat singkat,cepat dan akurat.Adapun hasil penelitian
menunjukan bahwa rancangan program aplikasi yang dibuat dapat mempermudah
pekerjaan dalam pengolahan data persediaan barang pada perusahaan.
Kata Kunci : Aplikasi, persediaan barang, delphi 2007
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Untuk pencapaian program kerja dan
peningkatan kinerja perusahaan, hampir
semua
perusahaan
berupaya
untuk
melakukan perubahan terhadap sistem kerja
yang sudah ada karena sistem yang
diterapkan hampir sudah tidak layak
digunakan untuk kegiatan operasional
perusahaan terutama didalam melakukan
pengolahan data yang rumit dan bersifat
rutinitas. Perusahaan ini merupakan suatu
perusahaan yang bergerak di bidang
penyedia produk telekomunikasi berupa HP
(Handphone) yang
dijual langsung ke
konsumen.
Melalui Aplikasi dengan Menggunakan
program Delphi 2007”.
1.1.
Dalam pembuatan laporan perusahaan
telah memiliki program atau aplikasi sendiri
untuk pengolahan datanya, penulis hanya
ingin mengaplikasikan sebuah program baru
berdasarkan masalah-masalah yang ada
pada perusahaan seperti penginputan barang
masuk, barang keluar (jual, retur, transfer) ,
mengetahui persediaan gudang dan lain
sebagainya.
Sehubungan
dengan
hal
tersebut perlu diupayakan pengembangan
sistem yang sedang berjalan saat ini,
sehingga data bisa menjadi suatu aplikasi
yang berbasis komputer.Dari uraiandi atas,
maka penulis tertarik untuk mengangkat judul
:“Pengolahan Data Persediaan Barang
38
JURNAL SIGMATA | | LPPM AMIK SIGMA
1.2. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang
diambil
dalam
penelitian
ini
adalah
“Bagaimana
membangun
Aplikasi
Persediaan Barang menggunakan bahasa
pemrograman Delphi 2007?”.
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1.Pengertian Aplikasi
Menurut Hendrayudi (2008:194), dalam
buku “Visual Basic untuk berbagai keperluan
pemrograman” aplikasi adalah program
komputer yang dipakai untuk melakukan
pekerjaan tertentu. Menurut Jogiyanto
(2005:149),
perangkat
lunak
aplikasi
merupakan program yang ditujukan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan dalam
aplikasi tertentu yang sudah dibuat oleh
pabrik pembuat perangkat lunak aplikasi.
Berdasarkan pengertian diatas penulis
menyimpulkan
aplikasi
adalah
suatu
pekerjaan atau program yang dirancang dan
dihasilkan melalui komputer untuk melakukan
pekerjaan tertentu.
2.1.2.Pengertian Persediaan Barang
Persediaan barang merupakan banyaknya
barang yang digunakan untuk memfasilitasi
Volume 1 : Nomor : 2 Edisi : April 2013 – September 2013
produksi atau untuk memuaskan permintaan
konsumen.Persediaan
barang
meliputi
barang yang dibeli dan disimpan untuk dijual
kembali. Dalam hal ini, untuk memenuhi
persediaan barang sebuah perusahaan
dagang
melakukan
pembelian
dan
selanjutnya barang yang dibeli akan dijual
kembali kepada konsumen.
2.1.3.Pengertian Penjualan
Menurut Kotler dan amstrong (2008),
penjualan merupakan sebuah proses dimana
kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan
dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi
dan kepentingan. Jadi konsep penjualan
adalah cara untuk mempengaruhi konsumen
untuk membeli produk yang ditawarkan.
Dalam kenyataannya penjualan mempunyai
dua sistem yang biasa diterapkan oleh suatu
perusahaan dagang yaitu penjualan yang
dilakukan dengan cara tunai dan penjualan
yang dilakukan secara kredit atau sering
disebut cara angsuran.
2.1.4.Pengertian Pembelian
Istilah Purchasing atau pembelian
sinonim
dengan
Procurement
atau
pengadaan barang. Brown dkk (2001:132)
mengatakan bahwa secara umum pembelian
didefinisikan sebagai : managing the inputs
into
the
organization’s
transformation
(production process). Pendapat tersebut
kurang lebih mempunyai arti bahwa
pembelian merupakan pengelolaan masukan
kedalam proses-proses produksi organisasi.
2.1.5. Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Andri Kristanto (2003 : 55),
diagram alir data adalah suatu model logika
data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data dan
kemana tujuan data yang keluar dari sistem,
dimana data tersimpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut interaksi antara
data yang tersimpanserta proses yang
dikenakan pada data tersebut. Diagram alir
data memiliki 3 (tiga) konstruksi antara lain
yaitu :
1. Diagram Konteks
Diagram
Konteks
dibuat
untuk
menggambarkan tahapan proses yang
ISSN 2303-5786
ada didalam diagram
konteks yang
penjabarannya lebih terperinci.
2. Diagram Nol
Diagram
Nol
dibuat
untuk
menggambarkan tahapan proses yang
ada didalam diagram konteks yang
penjabarannya lebih terperinci.
3. Diagram Detail
Diagram
detail
dibuat
untuk
menggambarkan
arus
data
lebih
mendetail lagi dari tahapan proses yang
ada dalam diagram nol.
2.1.6. SQL Server 2008
SQL Server 2008 adalah sebuah
RDBMS (Relational Database Management
System) yang sangat powerful dan telah
terbukti kekuatannya dalam mengolah data.
Dalam versi terbarunya ini, SQL Server 2008
memiliki banyak fitur yang bisa dihandalkan
untuk meningkatkan performa database.
SQL Server 2008 memiliki suatu GUI
(Graphic User Interface) yang kita gunakan
untuk melakukan aktivitas sehari hari
berkaitan dengan database,seperti menulis
T-SQL, melakukan beckup dan restore
database, melakukan security database
terhadap aplikasi, dan sebagainya. Pada GUI
tersebut kita bisa melakukan settingan
terhadap SQL Server untuk berkerja lebih
optimal.Settingan
juga
bisa
dilakukan
menggunakan script untuk memudahkan
developer mengubah Setting Opsions pada
SQL Server 2008.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil Penelitian
Aliran sistem
dalam perancangan
sistem yang baru, diperlukan suatu
rancangan sistem dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Mempelajari dan mengumpulkan data
yang diperlukan untuk disusun menjadi
sebuah struktur data sesuai dengan
sistem yang akan dibuat.
2. Menganalisis
serta
merumuskan
rancangan yang baru secara rinci dari
masing-masing bentuk informasi yang
akan dihasilkan.
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA
39
Volume 1 : Nomor : 2 Edisi : April 2013 – September 2013
3. Menganalisis kendala yang mungkin akan
dihadapi yang diperkirakan timbul dari
perancangan sistem.
4. Menentukan desain masukan proses dan
keluaran yang akan dihasilkan secara
keseluruhan, sehingga mudah untuk
mendefinisikan
dan
dievaluasikan
terhadap aspek yang ada dalam
permasalahan
Pengolahan
Data
Persediaan Barang.
5. Implementasi
sistem
berdasarkan
masukan-masukan dari poin-poin diatas,
guna mencapai tujuan penyusunan
laporan ini.
Pada perancangan sistem informasi
yang baru aplikasi persediaan barang dibuat
sebaik mungkin agar tercipta data yang cepat
dan akurat.
3.2. Aliran Sistem Informasi yang baru
Aliran data berbentuk dokumen atau
formulir didalam suatu sistem informasi yang
merupakan suatu aktivitas yang saling terkait
dalam hubungannya dengan kebutuhan data
dan informasi. Proses aliran dokumen ini
dapat terjadi dengan entitas di luar sistem.
Kegunaan dari Flow Map ini adalah :
1. Menggambarkan aktivitas apa saja yang
sedang berjalan
2. Menjabarkan aliran dokumen yang terlihat
3. Menjelaskan hubungan – hubungan data
dan informasi dengan bagian – bagian
dalam aktivitas tersebut.
3.3. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan level paling
tinggi dalam suatu diagram alir data yang
hanya memiliki sebuah lingkaran ( proses )
yang
memodelkan
seluruh
sistem,
sedangkan aliran memodelkan hubungan
antara sistem dengan terminator diluar
sistem. Diagram konteks dalam sistem
persediaan barang yang di usulkan dapat
dilihat pada gambar 3.1.
- data Konsumen
ISSN 2303-5786
Nota Penjualan
Konsumen
Gudang
-Nota Penjualan
Aplikasi
pengolahan data
Persediaan
-Data Penjualan
- Data Persediaan Barang
- Data Penerimaan Barang
Data Stock
-Laporan Data Konsumen
-Laporan Data Persediaan Barang
-Laporan Data Penerimaan Barang
-Laporan Data Penjualan
Administrasi Kasir
-Nota Penjualan
Pimpinan
Gambar 3.1 Diagram Konteks
3.4. Diagram Rinci
3.4.1.Data Flow Diagram Level 0
Diagram level 0 adalah diagram yang
menunjukkan semua proses utama yang
menyusun keseluruhan sistem. Menurut
Hendrayudi (2008:201), Data Flow Diagram
(DFD) adalah gambaran aliran data/sistem
secara logika. Data Flow Diagram biasanya
digunakan untuk menggambarkan secara
umum alur data yang meliputi input, proses,
dan output.
Gambaran input digambarkan dengan
tanda panah yang menuju ke sistem
informasi yang akan dibuat, proses
digambarkan dengan sebuah lingkaran, dan
output digambarkan dengan tanda panah
yang menuju keluar dari proses. Gambar
Data Flow Diagram Level 0 dapat dilihat pada
gambar 3.2
Administrasi
Data dan Barang
Tanda Terima Barang
Administrasi
1.0.P
Pengecekan Data
dan Barang
2.0.P
Pembuatan Tanda
Terima Barang
Barang
Data Barang
Supplier
Stok Barang
Stok Barang
Stok Barang
3.0.P
Input Barang
4.0.P
Pembuatan
Laporan
Data Barang
Administrasi
Laporan Stok Barang
Gambar 3.2 Diagram Level 0
3.4.2. Spesifikasi Proses
3.4.2.1. Diagram Level 1 Dari Proses 1.0
Diagram level 1 diciptakan dari setiap
proses utama dari level 0. Level ini
menunjukkan proses – proses internal yang
40
JURNAL SIGMATA | | LPPM AMIK SIGMA
Volume 1 : Nomor : 2 Edisi : April 2013 – September 2013
menyusun setiap proses – proses utama
dalam level 0.
Gambar 3.3 Diagram Level 1 Dari Proses
1.0
ISSN 2303-5786
agar user yang menggunakan
software tidak mengalami kesulitan.
4.2.3. Rancangan Form Data Barang
Desain form data barang adalah desain yang
akan digunakan untuk membuat form
data barang yang akan melakukan
penginputan data barang. Gambar
desain form data barang dapat dilihat
pada gambar 3.6
3.4.2.2. Diagram Level 1 Dari Proses 2.0
Gambar 3.4 Diagram Level 1 Dari Proses
2.0
Gambar 3.6 Desain Form Data Barang
3.4.2.3.Diagram Level 1 Dari Proses 3.0
Gambar 3.5 Diagram Level 1 Dari Proses
3.0
4.2
Desain Rinci
4.2.1. Rancangan Formulir
Pada rancangan formulir ini focus pada
tampilan form login Formlogin
digunakanpada
saatsoftware
running.
Userharus
menginputkannamauserdanpasswor
d.Jika usernamedanpasswordyang
dimasukkan salah maka akan
muncul keterangan “ invaliduser
name or password, try again!”
4.2.2. Rancangan Layar Masukan
Untuk mengolah data kedalam komputer,
penulis membuat desain atau bentuk
tampilan dilayar dengan berdasarkan
data yang akan diterapkan pada
Aplikasi
Pengolahan
Data
Persediaan Barang dengan tujuan
4.2.4. Desain Form Data Supplier
Desain form data supplier adalah desain
yang akan digunakan untuk membuat form
data supplier yang akan melakukan
penginputan data supplier. Gambar desain
form data supplier dapat dilihat pada gambar
3.7
Gambar 3.7 Desain Form Data Supplier
4.2.5. Desain Form Data Penjualan
Desain form data penjualan adalah desain
yang akan digunakan untuk membuat form
data penjualan yang akan melakukan
penginputan data penjualan. Gambar desain
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA
41
Volume 1 : Nomor : 2 Edisi : April 2013 – September 2013
form data penjualan dapat dilihat pada
gambar 3.8
Gambar 3.8 Desain Form Penjualan
4.2.6. Desain Form Data Pemesanan
Desain form data pemesanan adalah desain
yang akan digunakan untuk membuat form
data pemesanan yang akan melakukan
penginputan data pemesanan. Gambar
desain form data pemesanan dapat dilihat
pada gambar 3.9.
Gambar 3.9 Desain Form Pemesanan
4.2.7. Desain Form Data Barang Masuk
Desain form data barang masuk adalah
desain yang akan digunakan untuk membuat
form data barang masuk yang akan
melakukan penginputan data barang masuk.
Gambar desain form data barang masuk
dapat dilihat pada gambar 3.10.
42
JURNAL SIGMATA | | LPPM AMIK SIGMA
ISSN 2303-5786
Gambar 3.10 Desain Form Barang Masuk
4.2.8. Rancangan Laporan
Merupakan
proses
akhir
sistem
komputerisasi
dalam
suatu
pengolahan data. Hal ini sangat
penting guna memberikan informasi
data-data seperti data barang, data
supplier, data penjualan, data
pemesanan, dan data barang masuk.
Untuk mendapat hasil proses file
yang akan dibaca secara baik
terlebih
dahulu
diproses
menggunakan program komputer.
1. Desain Laporan Data Barang
Desain output laporan data barang adalah
desain output untuk menampilkan
hasil dari input data barang yang
berupa laporan data barang.
Desain laporan data barang dapat
dilihat pada gambar 3.11.
Gambar 3.11 Desain Laporan Data Barang
2. Desain Laporan Data Supplier
Desain output laporan data supplier adalah
desain output untuk menampilkan
hasil dari input data supplier yang
berupa laporan data supplier.
Desain laporan data supplier
dapat dilihat pada gambar 3.12
Volume 1 : Nomor : 2 Edisi : April 2013 – September 2013
Pada
Gambar 3.12 Desain Laporan Data
Supplier
3. Desain Laporan Penjualan
Desain output laporan data
penjualan adalah desain
output untuk menampilkan
hasil
dari
input
data
penjualan yang berupa
laporan data penjualan.
4. Desain Laporan Pemesanan
Desain output laporan
data pemesanan adalah
desain
output
untuk
menampilkan hasil dari
input data pemesanan yang
berupa
laporan
data
pemesanan.
4.2.9. Rancangan File
Berdasarkan hasil rancangan Aplikasi
Pengolahan
Data
Persediaan
Barang, berikut tampilan dari Aplikasi
Pengolahan Data Persediaan Barang
:
1. Tampilan Login
Tampilan Login digunakan untuk masuk ke
dalam Aplikasi Pengolahan Data
Persediaan
Barang
dengan
memasukkan Username, Password,
dan Jenis. Username, Password, dan
Jenis terintergrasi dengan Database,
sehingga
memungkinkan
untuk
mengganti User dan Password bila
dibutuhkan, dan memiliki user
tunggal yaitu Bagian Administrasi
Umum yang menjadi user utama atau
(administrator) di aplikasi ini.
ISSN 2303-5786
user
Administrator
kita
dapat
melakukan semua kegiatan didalam
aplikasi tersebut seperti melakukan
input data barang, data supplier,
data penjualan, data pemesanan,
data abrang masuk, dan cetak
laporan data barang, laporan data
supplier,laporan data penjualan,
laporan data pemesanan, dan
laporan data barang masuk.
2. Tampilan Menu Utama
Tampilan
Menu
Utama
berfungsi
memudahkan dalam penggunaan
Aplikasi ini, dengan memilih opsiopsi program yang akan dipanggil,
yaitu opsi Entry Data yang terdiri
dari
pilihan
Form
Barang,
FormSupplier, Form Penjualan,
Form Pemesanan, Form Barang
Masuk, Form Manage User, dan
Logout digunakan untuk mengakhiri
suatu sesi di aplikasi.
3. Form Data Barang
Tampilan form data barang berfungsi untuk
menginput data barang ke dalam
database
Persediaan
di
tabel_barang. Gambar form data
barang dapat dilihat pada gambar
3.13
Gambar 3.13 Tampilan Form Data Barang
4. Form Data Supplier
Tampilan form data supplier berfungsi untuk
menginput data supplier ke dalam
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA
43
Volume 1 : Nomor : 2 Edisi : April 2013 – September 2013
ISSN 2303-5786
database
Persediaan
di
tabel_supplier. Gambar form data
supplier dapat dilihat pada gambar
3.14
Gambar 3.16 Tampilan Form Data
Pemesanan
Gambar 3.14 Tampilan Form Data Supplier
5. Form Data Penjualan
Tampilan form data penjualan berfungsi
untuk menginput data penjualan ke
dalam
database
Persediaan
di
tabel_penjualan. Gambar form data
penjualan dapat dilihat pada gambar
3.15
7. Tampilan Form Data Barang Masuk
Tampilan form data barang masuk berfungsi
untuk menginput data barang masuk
ke dalam database Persediaan di
tabel_ barangmasuk. Gambar form
data barang masuk dapat dilihat pada
gambar 3.17
Gambar 3.17 Tampilan Form Data Barang
Masuk
4.3 Pengujian Hasil Penelitian
Gambar 3.15 Tampilan Form Penjualan
6. Form Data Pemesanan
Tampilan form data pemesanan berfungsi
untuk menginput data pemesanan ke
dalam database Persediaan di table_
pemesanan. Gambar form data
pemesanan dapat dilihat pada gambar
3.16
44
JURNAL SIGMATA | | LPPM AMIK SIGMA
Pengujian
Hasil
Penelitian
merupakan penerapan, pelaksanaan
yang dilakukan dalam pembuatan
aplikasi pengolahan data Persediaan
Barang. Implementasi ini bertujuan agar
sistem yang baru ini dapat beroperasi
sesuai dengan yang diharapkan.
Kegiatan Pengujian Hasil Penelitian
dilakukan atas dasar kegiatan yang telah
direncanakan dalam rencana penelitian.
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap
Pengujian Hasil Penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Pengenalan terhadap aplikasi yang
diusulkan.
2. Proses instalasi.
3. Proses uji coba program.
Volume 1 : Nomor : 2 Edisi : April 2013 – September 2013
4. Konversi terhadap aplikasi yang
telah dirancang.
5. Proses
Perawatan
dan
Pemeliharaaan.
6. Evaluasi Terhadap Aplikasi Yang
Dihasilkan.
1. Pengenalan Aplikasi Terhadap
Aplikasi Yang Diusulkan.
Dalam
pelaksanaan
pengenalan
terhadap sistem yang telah dirancang
tersebut dilakukan berupa pelatihan
terhadap
personil
yang
telah
ditentukan. Personil yang masuk
kategori ini adalah personil yang akan
mengoperasikannya ataupun yang
akan
mengawasi
dalam
pelaksanaannya.
Personil-personil
inilah yang nantinya akan melakukan
pemrosesan
data,
pengoperasian
ataupun perawatan terhadap aplikasi
yang
telah
dirancang
tersebut.Beberapa pendekatan dapat
dilakukan untuk pelatihan, yaitu :
1.Procedural training.
2.Tutorial training.
1.
2.
3.
4.
2. Proses Instalasi
Proses yang selanjutnya dilakukan
adalah instalasi terhadap aplikasi yang
telah
dibangun
tersebut.
Untuk
mendukung kelancaran proses instalasi
tersebut,
beberapa
yang
perlu
disiapkan, yaitu :
Personal komputer dengan processor
kelas Pentium IV
RAM minimal 1 GB
Disarankan CD ROM drive untuk
mempermudah instalasi
Operating system, Microsoft Windows
XP atau versi sesudahnya.
3. Proses Uji Coba
Sebelum sistem ini diterapkan, maka
aplikasi ini terlebih dahulu harus bebas
dari kesalahan. Oleh sebab itu aplikasi
yang telah dirancang harus diuji coba
untuk menemukan kesalahan yang
mungkin dapat terjadi agar kesalahan
tersebut dapat dihindarkan.
ISSN 2303-5786
4. Konversi Terhadap Aplikasi Yang
Telah Dirancang
Proses konversi disini yaitu suatu
proses peralihan dari penggunaan
aplikasi yang lama dengan aplikasi
baru yang telah dirancang. Dalam
peralihan ini dibutuhkan waktu mulai
dari pengenalan terhadap aplikasi yang
telah dibangun sampai aplikasi tersebut
digunakan.
5. Proses
Perawatan
dan
Pemeliharaan
Proses perawatan dan pemeliharaan
merupakan bagian penting yang sangat
diperlukan. Kegiatan ini dilakukan agar
aplikasi yang telah dibangun tersebut
benar-benar dapat berjalan sesuai
dengan yang telah direncanakan.
Proses pemeliharaan dapat
juga dilakukan berupa pengembangan
terhadap
aplikasi
yang
sesuai
kebutuhan agar aplikasi tersebut dapat
digunakan secara terus-menerus. Jika
terdapat perubahan yang bersifat
mendasar, maka aplikasi ini dapat
disesuaikan dengan sendirinya.
6. Evaluasi Terhadap Aplikasi Yang
Dihasilkan
Evaluasi yang dilakukan ditujukan
untuk melihat apakah aplikasi yang
dihasilkan berjalan dengan baik.
Kegiatan ini juga untuk memperhatikan
kinerja dari aplikasi yang digunakan
sehingga dapat dijadikan dasar dalam
memperbaiki kekurangan-kekurangan
yang ditemui.
4. PENUTUP
Dari uraian dan pembahasan mengenai
pengolahan data persediaan barang, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Pengolahan data persediaan barang
mulai dari pembelian, penjualan,
hingga pengaturan stok barang
masih
terdapat
kekurangankekurangan seperti komputer virusan
sehingga
stok
barang
tidak
terkendali.
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA
45
Volume 1 : Nomor : 2 Edisi : April 2013 – September 2013
2. Dengan dibuatnya program aplikasi
persediaan
barang
dengan
menggunakan Pemrograman Delphi
2007
maka
dapat
mengatasi
kelemahan dalam proses persediaan
barang.
3. Dalam pengolahan data persediaan
ini perlu orang yang memahami
dalam menangani dan merawat data
sehingga tidak terjadi kerusakan
pada komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Brown dkk. 2001, Pengertian Pembelian
KNKG.,
Jakarta:
Elex
Media
Komputindo.
Hendrayudi. 2008, Visual Basic Untuk
Berbagai
Keperluan
Pemrograman, Yogyakarta: Elex
Media Komputindo.
Jogiyanto. 2005, Analisis dan Desain :
Sistem
Informasi
Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek
Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : PT.
Andi Offset.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008,
Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi
ke-12 Jilid 1, Jakarta: Erlangga.
Kristanto, Andri. 2003, Perancangan Sistem
Informasi
dan
Aplikasinya,
Yogyakarta : Gava Media.
46
JURNAL SIGMATA | | LPPM AMIK SIGMA
ISSN 2303-5786
Download