peraturan presiden republik indonesia nomor 6 tahun 2011 tentang

advertisement
.g
m
ha
m
NOMOR 6 TAHUN 2011
TENTANG
DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
ep
ku
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN ANGGARAN 2011
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 35 Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
P e meri n tah Pusa t da n P eme rin tah an Da er ah dan Pas al 4 8
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang
D a n a A lo k asi U mum D a er ah P r ov insi da n K a bu pa t en/ K o t a
Tahun Anggaran 2011;
Mengingat
: 1 . P a s al 4 a y a t ( 1) U n dan g-U n dan g D as ar N e gar a R e pu bli k
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang
P e r i m ba n ga n
Nomor
K e u a n ga n
33
antara
Tahun
2004
Pemerintah
tentang
Pusat
dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
T a h un 2 0 0 4 N o m or 1 2 6 , T a m ba h an Le m ba r a n N e ga r a
Republik Indonesia Nomor 4438);
3 . Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2011 (Lembaran
N e g a r a R e p u bl i k
In don esi a Tah un
2010 Nom or
126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5167);
www.djpp.depkumham.go.id
.g
m
ha
m
ku
ep
4 . Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Repu blik
Indonesia Nomor 4575);
MEMUTUSKAN:
Men etapkan :
PERATURAN PRESIDEN TEN TANG DAN A ALOKAS I UMUM
DAERAH PRO VINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN
ANGGARAN 2011.
Pasal 1
(1)
Dana
Alokasi
Umum
dalam
Pera turan
Presiden
ini
adalah Dana Alokasi Umum sebagaimana ditetapkan dalam
UndangU n d a n g
Anggaran
Nomor
Pendapatan
10
dan
Tahun
2010
Belanja
tentang
Negara
Tahun
Anggaran 2011.
(2)
Dana Alokasi Umum terdiri dari:
a.
Dana Alokasi Umum untuk daerah provinsi; dan
b. Dana Alokasi Umum untuk daerah kabupaten/kota.
(3)
Jumlah
keseluruhan
Dana
Alokasi
Umum
Tahun
Anggaran 2011 ditetapkan sebesar 26% (dua puluh enam
persen)
dari
di t e t a pk a n
P e n da pa t a n
da l a m
Dalam
Anggaran
N e ge ri
Neto
Pendapatan dan
yang
Belanja
Negara Tahun Anggaran 2011.
( 4)
P ro porsi D ana Alo kas i Umum un tu k dae ra h pro vinsi
da n kabupaten/kota adalah sebagai berikut:
www.djpp.depkumham.go.id
.g
m
ha
m
a.
Untuk daerah Provinsi ditetapkan sebesar 10% (sepuluh
persen) dari jumlah keseluruhan Dana Alokasi Umum
ku
sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2);
b.
Untuk daerah Kabupaten dan Kota ditetapkan sebesar
90% (sembilan puluh persen) dari jumlah keseluruhan
ep
Dana Alokasi Umum sebagaimana dimaksud pada ayat
(2).
Pasal 2
(1)
Penghitungan Dana Alokasi Umum untuk masing-masing
da er ah pro vinsi dan k a bu pat en/ ko t a dil ak uk an den gan
menggunakan formula Dana Alokasi Umum sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
P e r i m ba n ga n K eu a n ga n a n t a r a P e m er in t a h P u s a t da n
Pemerintahan Daerah.
(2)
Dana Alokasi Umum suatu daerah provinsi dan
kabupa ten/kota dialokasikan berdasarkan formula yang
terdiri atas celah fiskal dan alokasi dasar.
(3)
Celah fiskal daerah provinsi dan kabupaten/kota dihitung
dari kebutuhan fiskal dikurangi den gan k apasitas fiskal
masing-masing daerah provinsi dan kabupaten/kota.
(4)
Kebutuhan fiskal daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dihitung berdasarkan perkalian antara total belanja daerah
rata-rata dengan penjumlahan dari perkalian masing-masing
bobot variabel dengan indeks jumlah penduduk, indeks luas
w i l a y a h , I n d e k s K e m a h a l a n K o n s t r u k s i ( I K K ) , I n de k s
Pembangunan Manusia (IPM), dan indeks Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) per kapita.
www.djpp.depkumham.go.id
.g
m
ha
m
ku
ep
(5)
Kapasitas fiskal daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
merupakan penjumlahan dari Pendapatan Asli Daerah dan
Dana Bagi Hasil.
(6)
Dan a Al ok asi Um um atas das ar cel ah fis k al dih i tu n g
berdasarkan perkalian bobot celah fiskal masing-masing
daerah provinsi dan kabupaten/kota dengan jumlah Dana
Alokasi Umum seluruh daerah provinsi atau Dana Alokasi
Umum seluruh kabupaten/kota.
(7)
D a n a A l ok a si U m um a t a s da s a r al o k as i da s a r di hi t u n g
berdasarkan jumlah gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD)
secara proporsional termasuk kenaikan gaji pokok, pemberian
gaji bulan ke- 13 (ketiga belas), dan gaji bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil Daerah.
Pasal 3
(1)
Daerah yang memiliki nilai celah fiskal lebih besar dari 0
(nol), menerima Dana Alokasi Umum sebesar alokasi dasar
ditambah celah fiskal.
(2)
Daerah yang memiliki nilai celah fiskal sama dengan 0 (nol),
menerima Dana Alokasi Umum sebesar alokasi dasar.
(3)
Daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif dan nilai
negatif tersebut lebih kecil dari alokasi dasar, menerima Dana
Alokasi Umum sebesar alokasi dasar setelah diperhitungkan
nilai celah fiskal.
(4)
Daerah yang memiliki celah fiskal negatif dan nilai negatif
tersebut sama atau lebih besar dari alokasi dasar, tidak
menerima Dana Alokasi Umum.
www.djpp.depkumham.go.id
.g
m
ha
m
ku
ep
Pasal 4
(1) Alokasi Dana Alokasi Umum ditetapkan sebesar
Rp22 5.5 32. 82 4.8 25. 000 ,00 ( dua r atus dua puluh lima
triliun lima ratus tiga puluh dua miliar delapan ratus dua
puluh empat juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah).
( 2 ) Rincian alokasi untuk daerah provinsi dan kabupaten/kota
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.
( 3 ) Koreksi alokasi Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2010
u n t u k da e r a h k a bu pa t e n / k o t a di pe r h i tu n gk a n da l a m
pe l a k s a n a a n pe n y al ur a n D a n a A l ok a si U m u m da e r ah
kabupaten/kota Tahun Anggaran 2011.
( 4 ) Perhitungan koreksi terhadap penyaluran sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) diatur lebih lanjut oleh Menteri
Keuangan.
Pasal 5
Pelaksanaan penyaluran Dana Alokasi Umum kepada masingmasing daerah diatur lebih lanjut oleh Menteri Keuangan.
www.djpp.depkumham.go.id
.g
m
ha
m
ku
ep
Pasal 6
Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2011.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 7 Februari 2011
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
www.djpp.depkumham.go.id
Download