7. NILAI-NILAI VEKTOR EIGEN
•
•
•
Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Diagonalisasi
Diagonalisasi Ortogonal
Nilai Eigen, Vektor Eigen
Diketahui A matriks nxn dan x adalah suatu vektor
pada Rn, maka biasanya tdk ada hubungan antara vektor x
dengan vektor Ax.
Ax
x
Namun , dapat terjadi vektor x tertentu sedemikian
sehingga x dan Ax merupakan penggandaan satu sama lain
Ax
x
Nilai Eigen, Vektor Eigen
Apabila diberikan transformasi linier A : Rn Rn, maka kita
perlu menentukan skalar
sehingga Ax = x mempunyai
solusi tak nol.
Jika A adalah matriks nxn,
• Vektor-vektor tidak nol pada Rn disebut vektor eigen
dari A jika Ax adalah suatu penggandaan skalar dari x,
yaitu:
Ax = x
•
•
Untuk semua skalar .
Skalar disebut eigenvalue A, dan x disebut juga
eigenvector A bersepadanan dengan .
Nilai Eigen, Vektor Eigen
Jika diketahui vektor
adalah suatu vektor eigen
maka tentukan nilai eigen dari vektor tersebut.
Ax = x
λ =3
Menghitung λ
Untuk mencari nilai eigen dari matriks A yang berukuran nxn,
maka:
A nn
Ax = x
Ax = Ix (I – A)x = 0.
det (I – A) = 0
Persamaan karakteristik dari A,
dimana skalar yang memenuhi
persamaan ini adalah nilai eigen
dari A.
det (I – A) merupakan persamaan polinomial p dalam
dan disebut polinomial karakteristik dari A.
Menghitung λ
det (I – A) = 0
Nilai Eigen, Vektor Eigen
0 1 0
Tentukan nilai eigen dari A 0 0 1
4 17 8
• Polinomial karakteristik A didapat melalui:
0
1
det( I A) det 0
1 3 8 2 17 4
4 17 8
• Nilai eigen value diperoleh melalui
3 – 82 + 17 – 4 =0
(-4)(2-4 +1) = 0
3 – 82 + 17 – 4 =0
Nilai Eigen, Vektor Eigen
Tentukan nilai eigen dari
1
0
0
2
2
A 1
0
3
1
5 8
4
det (I – A) = 0
• Nilai eigen value = ½ , = 2/3, dan = -1/4
Jika A adalah matriks segitiga nn triangular matrix ( segitiga atas,
segitiga bawah atau diagonal) maka nilai eigen dari A adalah anggota
diagonal A.
Teorema Eigen
Jika Ann dan adalah bilangan real maka pernyataan
berikut adalah ekuivalen:
•
•
•
•
adalah nilai eigen dari A.
Sistem persamaan (I – A)x = 0 memiliki solusi
tak-trivial.
Ada suatu vektor tak-nol x pada Rn sedemikian
sehingga Ax = x.
merupakan suatu penyelesaian dari persamaan
karakteristik det(I – A) = 0.
Basis Ruang Eigen
• Eigenvectors A bersepadanan dengan eigenvalue adalah
vektor tak-nol x yang memenuhi Ax = x.
• Eigenvectors yang bersepadanan dengan adalah vektor
tak-nol dalam ruang penyelesaian (I – A)x = 0
ruang eigen A yang berhubungan dengan .
Mencari nilai eigen
det (I – A) = 0
Mencari vektor eigen
(I – A)x = 0
Basis Ruang Eigen
Cara menentukan nilai eigen dan vektor eigen matriks A
ukuran nxn :
1. Tentukan polinomial karakteristik det(I – A)=0 dari
matriks A.
2. Tentukan nilai eigen A dengan menyelesaikan persamaan
karakteristik
det (I – A) = 0 untuk .
3. Untuk tiap nilai eigen tentukan ruang null dari matriks
A-I. Vektor tak nol yang berhubungan dengan itu
merupakan vektor eigen A.
4. Tentukan basis untuk ruang eigen tersebut.
Contoh Basis Ruang Eigen
Cari basis-basis untuk ruang eigen dari
•
Mencari nilai eigen
det (I – A) = 0
3 – 52 + 8 – 4 = 0
( – 1)( – 2)2 = 0
•
0 0 2
A 1 2 1
1 0 3
= 1 and = 2
Mencari vektor eigen
(I – A)x = 0
0
2 x1 0
1 2 1 x 0
2
1
0
3 x3 0
(3)
Contoh Basis Ruang Eigen
• Menentukan ruang solusi dan basis untuk = 2
2 0 2 x1 0
1 0 1 x 0
2
1 0 1 x3 0
x1 = -s, x2 = t, x3 = s
Vektor eigen dari A yang bersepadanan dengan =
2 adalah vektor tak nol berbentuk:
s s 0
1 0
x t 0 t s 0 t 1
s s 0
1 0
Cek : apakah
bebas linier.
Jika iya, maka vektor-vektor tersebut membentuk suatu basis
untuk ruang eigen yang berpadanan dengan = 2
Contoh Basis Ruang Eigen
• Dengan cara yang sama, ditentukan ruang solusi dan basis untuk
=1
Vektor eigen dari A yang bersepadanan dengan = 1 adalah
vektor tak nol berbentuk:
basis untuk ruang eigen
yang berpadanan dengan
=2
Nilai Eigen Dari Pangkat Suatu Matriks
Jika k : bilangan bulat positif,
: eigenvalue matriks A,
x : eigenvector
k adalah eigenvalue
dari Ak dan x is a
corresponding
eigenvector.
A2x= A (Ax) –A (x) = (Ax) - (x) = 2x
Teorema:
Jika k adalah suatu bilangan bulat positif, adalah suatu nilai eigen
dari suatu matriks A, dan x adalah suatu vektor eigen yang
berpadanan, maka k adalah suatu nilai eigen dari Ak dan x adalah
suatu vektor eigen yang berpadanan.
Nilai Eigen Dari Pangkat Suatu Matriks
Contoh:
Nilai Eigen dari
0 0 2
A 1 2 1
1 0 3
Nilai eigen untuk A7 : = 27 = 128
adalah
= 1 and = 2
dan = 17 = 1
Vektor eigen dari A untuk nilai = 2 adalah
Vekor eigen untuk A7 yang bersepadanan dengan = 27 = 128
Vektor eigen dari A untuk nilai = 1 adalah
Vekor eigen untuk A7 yang bersepadanan dengan = 17 = 1
Matriks Balikan pada Nilai Eigen
Suatu matriks bujursangkar A dapat dibalik jika dan hanya
jika = 0 bukanlah suatu nilai eigen dari A.
Ringkasan
Jika A mn matrix, dan jika TA : Rn Rn adalah perkalian dengan A;
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
A dapat di-invers.
Ax = 0 hanya memiliki persamaan trivial.
Bentuk baris tereduksi dari A adalah In.
A dapat dinyatakan sebagai hasil kali matriks-matriks dasar.
Ax = b konsisten untuk setiap matriks b, n1.
Ax = b tepat mempunyai satu solusi untuk setiap matriks b, n1.
det(A)≠0.
Range (daerah hasil) TA adalah Rn.
TA satu satu.
Vektor kolom A bebas linier.
Vektor baris A bebas linier.
Vektor kolom A merentang Rn.
Vektor baris A merentang Rm.
Vektor kolom dari A membentuk suatu basis untuk Rn.
Vektor baris dari A membentuk suatu basis untuk Rn.
A berpangkat n.
A mempunyai kekosongan 0.
Komplemen orthogonal dari ruang kosong A adalah Rn.
Komplemen orthogonal dari ruang baris A adalah {0}.
ATA bisa dibalik
= 0 bukanlah suatu nilai eigen dari A
DIAGONALISASI
Diagonalisasi Matriks
Suatu matriks bujursangkar A dikatakan diagonalizable
• Jika ada matriks P yang dapat diinvers sehingga P-1AP =D
adalah matriks diagonal
• Matriks P dikatakan mendiagonalkan ( diagonalize) A.
Jika A nn maka:
• A dapat didiagonalkan.
• A mempunyai n vektor eigen yang bebas secara linier.
Prosedur Diagonalisasi Matriks
Suatu matriks Anxn dengan n vektor eigen yang bebas linier dapat
didiagonalkan dengan langkah sbb: .
• Step 1. Cari n vektor eigen yang bebas secara linier dari A,
yaitu p1, p2, …, pn.
• Step 2. Bentuk matriks P yang mempunyai p1, p2, …, pn
sebagai vektor-vektor kolomnya.
• Step 3. Matriks P-1AP akan menjadi matriks diagonal
dengan 1, 2, …, n sebagai anggota diagonalnya dimana i
adalah nilai eigen yang berpadanan dengan pi, untuk i = 1,
2, …, n.
Contoh Diagonalisasi Matriks
0 0 2
Cari matriks P yang mendiagonalkan : A 1 2 1
1 0 3
•
Mencari nilai eigen
det (I – A) = 0
3 – 52 + 8 – 4 = 0
( – 1)( – 2)2 = 0
•
= 1 and = 2
Mencari vektor eigen
(I – A)x = 0
0
2 x1 0
1 2 1 x 0
2
1
0
3 x3 0
(3)
Contoh Diagonalisasi Matriks
• Menentukan ruang solusi dan basis untuk = 2
2 0 2 x1 0
1 0 1 x 0
2
1 0 1 x3 0
x1 = -s, x2 = t, x3 = s
Vektor eigen dari A yang bersepadanan dengan =
2 adalah vektor tak nol berbentuk:
s s 0
1 0
x t 0 t s 0 t 1
s s 0
1 0
Cek : apakah
bebas linier.
Jika iya, maka vektor-vektor tersebut membentuk suatu basis
untuk ruang eigen yang berpadanan dengan = 2
Contoh Diagonalisasi Matriks
• Dengan cara yang sama, ditentukan ruang solusi dan basis untuk
=1
Vektor eigen dari A yang bersepadanan dengan = 2 adalah
vektor tak nol berbentuk:
basis untuk ruang eigen
yang berpadanan dengan
=2
Contoh Diagonalisasi Matriks
Sehingga didapat basis untuk ruang eigen adalah sebagai berikut:
1
0
p1 0 , p 2 1
= 2:
1
0
1 0 2
P 0 1 1
2
1 0 1
1
p
= 1:
3
1
Cek apakah matriks A dapat didiagonalkan dan mendiagonalkan A:
1 0 2 0 0 2 1 0 2 2 0 0
P 1 AP 1 1 1 1 2 1 0 1 1 0 2 0 D
1 0 1 1 0 3 1 0 1 0 0 1
Contoh Diagonalisasi Matriks
Cari matriks P yang mendiagonalkan
1 0 0
A 1 2 0
3 5 2
Polinominal karakteristik dari A dicari dengan :
1
det (I – A) = 0
det( I A) 1
3
0
0
2
0
5
2
( 1)( 2) 2
Persamaan karakteristik:
Nilai eigen dan basis ruang eigen adalah:
Karena A matriks 3X3 dan P hanya terdiri dari 2 vektor basis,
maka A tidak dapat didiagonalkan.
Teorema Diagonalisasi Matriks
Jika v1, v2, …, vk, adalah vektor-vektor eigen dari A yang
berpadanan dengan nilai eigen yang berbeda-beda 1, 2, …,
k, maka {v1, v2, …, vk} adalah suatu himpunan yang bebas
secara linier.
Jika suatu matriks Ann mempunyai nilai-nilai eigen yang
berbeda-beda, maka A dapat didiagonalkan.
Diagonalisasi Matriks
Contoh :
Cari matriks P yang mendiagonalkan
0 1 0
A 0 0 1
4 17 8
• Polinomial karakteristik A didapat melalui:
0
1
det( I A) det 0
1 3 8 2 17 4
4 17 8
3 – 82 + 17 – 4 =0
(-4)(2-4 +1) = 0
Matriks A3x3 mempunyai nilainilai eigen yang berbeda-beda,
maka A dapat didiagonalkan.
4
P 1 AP 0
0
0
2 3
0
0
2 3
0
Diagonalisasi Matriks Segitiga
Ingat: Jika A adalah matriks segitiga nn triangular matrix ( segitiga atas, segitiga
bawah atau diagonal) maka nilai eigen dari A adalah anggota diagonal A.
Matriks A berikut adalah
didiagonalkan.
1
0
A
0
0
sebuah matriks yang bisa
0
3 1 7
0 5 8
0 0 2
2 4
DIAGONALISASI
ORTOGONAL
Masalah Diagonalisasi Ortogonal (Bentuk Matriks)
Diketahui suatu matriks A, nxn, dan suatu matriks
ortogonal P sedemikian sehingga :
P-1AP = PTAP=D
maka A disebut dapat didiagonalkan secara ortogonal
dan P disebut mendiagonalkan A secara ortogonal.
Masalah Diagonalisasi Ortogonal (Bentuk Matriks)
Setiap matriks simetris dapat didiagonalkan secara ortogonal.
Jika A adalah matriks nn maka pernyataan berikut ekuivalen:
• A dapat didiagonalkan secara ortogonal.
• A mempunyai suatu himpunan n vektor eigen yang
ortonormal.
• A simetris.
AT = (PDPT)T=PDTPT = PDPT = A
Jika A adalah suatu matriks simetris, maka:
– Nilai eigen dari A semuanya bilangan real.
– Vektor-vektor eigen dari ruang eigen yang berbeda
ortogonal.
Diagonalisasi Matriks Simetris
Prosedur mendiagonalkan secara ortogonal suatu matriks
simetris:
• Step 1. Cari basis untuk setiap ruang eigen dari A.
• Step 2. Terapkan proses Gramm Schmidt pada setiap
basis-basis ini untuk mendapatkan suatu basis ortonormal
untuk setiap ruang eigen.
• Step 3. Bentuk matriks P yang kolom-kolomnya adalah
vektor-vektor basis yang disusun pada step-2, matriks ini
mendiagonalkan A secara ortogonal
Masalah Diagonalisasi Ortogonal (Bentuk Matriks)
4 2 2
• Cari suatu matriks ortogonal P yang mendiagonalkan A 2 4 2
2 2 4
• Solusi:
– Persamaan karakteristik A adalah:
2
4 2
det( I A) det 2 4 2 ( 2) 2 ( 8) 0
2
2 4
– Basis ruang eigien yang bersepadanan dengan = 2 adalah
1
1
u1 1 and u 2 0
0
1
– :
Masalah Diagonalisasi Ortogonal (Bentuk Matriks)
Terapkan proses Gram Schmidt pada {u1, u2untuk menghasilkan
vektor eigen yang ortonormal berikut:
1/ 2
1/ 6
v1 1/ 2 and v 2 1/ 6
0
2
/
6
1
Ruang eigen yang bersepadanan dengan = 8 adalah u3 1
1/ 3 1
Terapkan proses Gram Schmidt pada {u3} didapat: v 3 1/ 3
1/
3
1 / 2 1 / 6 1 / 3
sehingga
P v1 v 2 v 3 1 / 2 1 / 6 1 / 3
0
2
/
6
1
/
3
P mendiagonalkan A secara ortogonal. Cek bahwa PTAP=D