Setting Mikrotik Dengan Mobile WIFI LTE 4G

advertisement
Setting Mikrotik Dengan Mobile WIFI LTE 4G
Perangkat yang harus di siapkan sbb :
1.
2.
3.
4.
Router Mikrotik + Wifi
Mobile Wifi LTE 4G
Kabel UTP
Latop / PC
SWITCH 10/100 8 PORTS
CLIENT -01
CLIENT -02
CLIENT -03
CLIENT -04
Download Winbox v3.0rc6 di url http://mikrotik.co.id/getfile.php?nf=winbox-3.RC6.exe
Default user “admin” password “blank”
Pilih Menu Interfaces – Interface (untuk mengetahui jumlah interface yang ada di Router Mikrotik)
Aktifkan Interface Wlan1 dengan cara Klik Interface Wlan1 kemudian klik tanda Ceklist
Klik 2x Interface Wlan1
Pilih Menu Scan (untuk mencari SSID WIFI yang akan dikoneksikan)
Pilih Akses Point diatas lalu pilih Connect, Sebelumnya lakukan pengkondisian Security Profile. Input
kode WPA/WPA2 PSK (disesuaikan dengan kode yang ada di perangkat Mobile Wifi LTE 4G)
Kalau Interface Wlan Mikrotik sudah berhasil Konek dengan Mobile Wifi LTE 4G, tampilannya sbb :
Pilih Menu IP kemudian pilih DHCP Client, lalu pilih tanda
Wlan1 pada mikrotik sudah mendapatkan IP DHCP 192.168.1.121/24, Pastikan Add Default Route
“YES”Lakukan pengecekan kalau routing di Mikrotik sudah mengarah ke Mobile WIFI LTE 4G, dengan
Pilih Menu IP kemudian Routes
Pastikan sisi Router Mikrotik sudah terkoneksi ke internet dengan melakukan PING, Pilih Menu New
Terminal
PING (sering disebut sebagai singkatan dari Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas
yang dapat digunakan untuk memeriksa Induktivitas jaringan berbasis teknologi Transmission
Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
Ketik PING 180.131.144.144 (DNS NAWALA)
Sampai di settingan ini, yang baru konek ke internet adalah Router Mikrotik YA..!!
Selanjutnya Mengkoneksikan Client Latop atau PC yang terhubung dengan Router Mikrotik....
Pilih Menu IP kemudian Address
Alokasi IP untuk Client adalah /29 dan Interface yang terhubungan Router Mikrotik ada di Interface
Ether4.
IP gateway di client adalah 10.10.40.1 Yaa..!!!
IP yang dapat digunakan oleh Client untuk mendapatkan akses internet dari router adalah
10.10.40.2 – 10.10.40.6
Setting DHCP Server pada Router Mikrotik.....
Pilih Menu IP kemudian DHCP Server
Pastikan configurasi networking pada Client (Latop/PC) sudah DHCP....!!
Lakukan pengecekan apakah Client sudah mendapatkan IP DHCP yang diberikan oleh Router
Mikrotik dengan cara jalankan perintah CMD (command)
CMD merupakan singkatan dari Command Prompt.CMD resmi disebut Windows Command Processor
dan
terkadang
disebut
Command
Shell
atau
dengan
istilah
cmd.exe
CMD kadang salah diartikan sebagai DOS Prompt / sebagai MS-DOS.CMD adalah program windows
yang banyak mengemulasi dari baris perintah di MS-DOS tetapi sebenarnya bukan MS-DOS
Setelah Perintah CMD di jalakan ketik IPCONFIG kemudian ENTER
Maka informasi yang berikan adalah Latop/PC mendapatkan :
IP 10.10.10.6
Subnet Mask : 255.255.255.248 ( ingat /29)
Default Gateway : 10.10.40.1
Hasil diatas memberikan informasi kalau Client sudah terkoneksi ke Router Mikrotik, tapi belum
bisa koneksi ke Internet. Artinya IP Client belum bisa melewati Router Mikrotik.
Tanpa masquerade ini di mikrotik, computer client di bawah router mikrotik tidak akan bisa
terkoneksi ke jaringan internet, di karenakan ip yang di gunakan oleh client adalah ip private atau
sering juga di sebut ip local.
Pilih Menu IP kemudian Firewall
Lakukan PING ke IP DNS Nawala 180.131.144.144
Sekarang PING ke DNS Nawalah sudah ada Reply, berati Client sudah terkoneksi ke Internet
Download