Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Campuran Kelas III SD Muhammadiyah Wringinanom Safirah Islamiyah 148620600191/6/A3 S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah sidoarjo s [email protected] Abstrak Kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika tentang materi operasi hitung campuran sering terjadi akibat siswa belum memahami pemahaman konsep materi operasi hitung campuran dan juga proses berfikir siswa kurang dalam menyelesaikan soal operasi hitung campuran bilangan desimal ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab kesalahan siswa kelas III dalam menyelesaikan soal operasi hitung campuran bilangan desimal. Subjek penelitian ini yaitu 15 siswa kelas III. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti ini yaitu soal tes tertulis dan wawancara.Dari hasil analisis data yang didapat peneliti, disimpulkan bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan pada konsep pengoperasian dan cara berfikir siswa yang sangatlah kurang pada pemantapan materi yang diberikan oleh guru. Adapun faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan operasi pembagian berbagai pecahan adalah (1) siswa tidak memahami konsep dengan baik, (2) adanya kebingungan siswa dalam pengurutan pengerjaan, (3) tidak adanya keterampilan berhitung yang baik. Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Operasi Hitung campuran bilangan bulat PENDAHULUAN Dalam kegiatan belajar mengajar guru mengatakan bahwa belajar merupakan hendaknya berperan sebagai mediator dan suatu proses yang kompleks yang berlaku fasilitator untuk membantu proses belajar kepada semua orang dan seumur hidup siswa didalam kelas agar berjalan dengan sejak baik. Dalam artian ini guru dan siswa meninggalkan dunia sebagai teman belajar bersama-sama pertanda jika seseorang telah belajar untuk pengetahuannya. adalah adanya perubahan dari dirinya dkk melalui sikap dan tingkah laku dirinya. Menurut membangun Sadiman (1996:1) 1 dia masih bayi ini. hingga dia Salah satu Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dari perubahan tingkah laku tersebut baik perkembangan dari kesulitan belajar dan perubahan yang yang (pengetahuan) bersifat dan kognitif keterampilan Banyak kesulitan kesulitan yang menurut Oemar hamalik Riani, (2007:32) khususnya 1. masalah yang matematis. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan serius dan Diawali dari belajar tapi tanpa tahu tujuan untuk selanjutnya apa da n siswa tersebut memerlukan peran seorang lebih dari ada beberapa faktor yang mendasari yaitu : yang belajar Bawasannya di dalam kesulitan belajar dialami siswa dalam belajar matematika, guru kesulitan akademik. (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai- nilai sikap afektif. kedua bagaimana yang dicapainya. 2. Belajar tapi tanpa ada motivas i memperhatikan para siswanya guru yang tertentu didalam dirinya professional di dalam pembelajaran selalu motivasi dari orang lain akibatnya berusaha semaksimal mungkin agar dapat tidak ada makna yang diperoleh dar i mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh pencapaian hasil belajar tersebut. siswanya, contoh nya kesulitan dalam 3. maupun Belajar dengan tangan kosong ata u menjawab soal atau kesulitan dalam tidak mengetahui apa apa dari apa pemahaman konsepnya. yang dipelajari dari pengalaman- Pada saat mengerjakan soal pengalaman sebelumnya matematika diperlukan tahapan-tahapan yang khusus dalam menyelesaikan soal yang ia miliki. 4. Belajar dengan metode menghafa l tersebut. Kemungkinan siswa melakukan dalam pembelajaran belajar denga n kesalahan pada tahap pertama atau pada menghafal itu berbeda, karena pada tahap dasarnya belajar memahami konsep selanjutnya kesalahan yang dilakukan oleh siswa dapat dimanfaatkan apa oleh guru untuk mengetahui kesulitan sedangkan belajar tiap masing- masing siswanya. membaca dan mengingat ingat da n Berdasarkan (2013:87-88) Djmarah dia akan lakukan, menghafal hanya mengulang- ulang, tetapi tidak belajar diterapkan dan tidak memahami apa dikelompokkan ke dalam dua kelompok arti konsep tersebut di dalam proses yaitu pembelajaran. yang kesulitan Suwarto, yang pertama terkait dengan Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 5. Menganggap belajar pengetahuan saja hanya tidak Berdasarkan pada wawancara penulis dengan guru mata pelajaran matematika, penerapannya, seperti halnya diatas, ternyata belajar jika tidak memahami juga kemampuan tidak ada artinya apa lagi belajar mempunyai kemampuan yang tinggi itu dengan konsentrasi yang kosong ata u Balance atau seimbang, tetapi dilihat dari konsentrasi yang tidak terarah pikira n kesalahan siswa pada saat mengerjakan yang soal di mana- mana akhirnya siswa yang yang UTS mempunyai rendah dan pada di operasi campuran mencapai tujuan yang ia inginkan. terhadap materi dan Pemahaman konsep menyebabkan faktor yang rendahnya mungkin kurang hitung menyebabkan siswa tersebut tidak Banyak siswa yang penguasaan khususnya untuk materi operasi hitung kemampuan campuran. matematika pada masing- masing siswa.. Informasi dari guru matematika SD Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari Muhammadiyah dalam diri atau dari luar diri siswa. Faktor bahwa siswa sering melakukan kesalahan dari dalam diri siswa dapat berupa dalam menyelesaikan soal-soal tentang motivasi kemampuan intelektual siswa, operasi hitung campuran bilangan bulat, minat terutama bakat, contohnya, dan faktor prestasi dari belajar dipengaruhi oleh kondisi luar Wringinanom sendiri kesalahan pada urutan yang pengerjaan operasi hitung campuran, serta lingkungan mengerjakan untuk pembagian, perkalian, keluarga, guru, teman, dan alat belajar. pengurangan, dan penambahan yang mungkin tidak di kurung “()”. Semua pembelajaran matematika ini bertujuan agar siswa dapat memahami Dengan kesalahan tersebut dan mengerti bagaimana konsep dasar menyebabkan nilai ujian akhir semester dalam operasi hitung campuran dan juga atau UKK pada materi operasi hitung siswa diharapkan memiliki bekal konsep campuran masih rendah, selain kesalahan- atau materi yang sudah diajarkan oleh kesalahan guru jenjang kemungkinan siswa melakukan kesalahan berikutnya untuk lebih mendalami materi pada yang lainnya untuk menyelesaikan operasi hitung campuran bilangan bulat soal-soal operasi ini. bilangan bulat dalam mencapai ke 3 tersebut tidak menutup hitung campuran tersebut. Sementara Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pembelajaran di sekolah dasar idealnya harus tuntas memahami konsep dan Tabel 1 Rekapitulasi Nilai UKK Matematika Semester II tahun Ajaran 2016/2017 urutan yang tepat dalam pengerjaannya, Nilai karena kemampuan ini selanjutnya akan N o Frekuensi Persentase (100%) 1 Interval 86-100 Huruf dimanfaatkan dalam banyak topik dari A 2 10 pembelajaran matematika selanjutnya. 2 71-85 B 3 15 Untuk itu analisis kesalahan secara 3 56-70 C 9 45 detail dibutuhkan agar kesalahan siswa 4 41-55 D 4 20 dalam 5 <40 E 2 10 20 100 menyelesaikan operasi hitung campuran dapat diketahui lebih jauh Jumlah untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut untuk itu si penulis mencoba untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan operasi hitung Untuk mencari faktor- faktor tersebut diketahui bagaimana Apa cara pengaruh memberikan dan solusi alternatif untuk permasalahan tersebut dengan demikian kesalahan akan dapat diminimalisir sehingga dapat memudahkan siswa dalam mengatasi kesalahan yang ada pada operasi hitung Rekapitulasi hasil nilai Ujian Kenaikan siswa pada mata pelajaran matematika tahun ajaran 2016/2017 yang telah disesuaikan ketuntasan bawah B. Hal ini menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam yang diujikan pada soal UKK tersebut adalah operasi menjumlahkan mengidentifikasi hitung campuran, pecahan sederhana, bangun sederhana, menghitung luas persegi dan persegi panjang. Dengan jawaban siswa yang di dapat oleh si peneliti dengan mengamatati cara pengerjaannya tersebut si penulis dapat merekapitulasi jawaban salah oleh campuran. Kelas 20 siswa atau 45% mendapat nilai di menyelesaikan soal UKK. Materi- materi campuran bilangan bulat. perlu Dari hasil tabel 1 diperoleh data 9 dari dengan SDN wringinano pada tabel 1. kriteria Muhammadiyah siswa dari setiap materi dapat dilihat pada di tabel 2. Yang sudah dirancang dan di hitung oleh peneliti dengan hasil yang akurat. Dibawah ini merupakan tabel yang di buat oleh peneliti. Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Tabel 2. Rekapitulasi Jawaban Salah Pada UKK Matematika Semester II Tahun Ajaran 2016-2017 Kategori M1 20 80 Benar (%) Salah (%) Tidak Menjawab (%) - - dan berada pada penyimpangan. Oleh karena itu, perlu adanya tindak Materi M2 M3 40 100 60 - - terhalangi M4 33,3 66,6 lanjut lagi tentang analisis kesalahan siswa - pada materi operasi hitung campuran karena pada materi ini siswa belum betul-betul Keterangan : M1= Operasi hitung campuran bil bulat M2= Materi menjumlahkan pecahan sederhana M3= Materi mengidentifikasi bangun sederhana M4= Materi menghitung luas persegi dan persegi panjang memahami urutan hitung dengan benar dan itulah yang menjadi penyebab siswa melakukan kesalahan. KAJIAN TEORI KESALAHAN Amir Dari Tabel 2 diperoleh materi operasi (2005) ANALISIS menyatakan bahwa kesalahan sebagai penyimpangan terhadap hitung campuran memiliki persentase hal jawaban benar relatif jumlah yang sangat konsisten, maupun isidental. Kesalahan kecil atau siswa masih belum paham bersifat sistematis dan konsisten disebabkan sangat akan materi ini. oleh begitu pula benar yang kompetensi bersifat siswa, sistematis, sedangkan dengan jawaban salah yang memiliki kesalahan presentase lebih tinggi dari pada presetase disebabkan oleh kompetensi siswa bersifat isidental tidak Amir (2005) juga berpendapat bahwa materi lain. Sehingga dapat diketahui bahwa selain siswa kelas III sulit dalam jenis-jenis mengerjakan soal-soal UKK, secara kesalahan konsep, yaitu kesalahan yang khusus siswa mengalami kesulitan pada berkaitan dengan penggunaan konsep yang materi operasi hitung bilangan bulat. digunakan dalam materi, (2) kesalahan belajar adalah kesalahan operasi, yaitu kesalahan dalam suatu melakukan hambatan yang bersifat sistematis dan kesalahan tertentu sehingga proses belajar yang tercapai dengan perhitungan. Jadi dapat dikatakan bahwa kesalahan prinsip dan konsisten dalam mencapai suatu tujuan semestinya (1) dengan hubungan dua atau lebih objek, (3) mengatakan bahwa kesalahan - kesalahan proses meliputi: prinsip, yaitu kesalahan yang berkaitan Menurut Sukirman sahriah (2012) dalam kesalahan operasi kesalahan bukan konsep. baik 5 termasuk dalam Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Kesalahan pada suatu objek atau pada tanda “+ dan –“ sebagai operasi hitung siswa merupakan hal yang wajar sekali dengan tanda “+ dan –“ sebagai tanda terjadi. sengaja bilangan. Sehingga jenis - jenis kesalahan maupun tidak di sengaja sudah di sepakati inilah yang menyebabkan rendahnya nilai oleh beberapa pendapat. UKK siswa. Kesalahan yang di Si peneliti menganilisi kesalahan siswa pada suatu pelanggaran tertentu dan semua pelanggaran sudah tertulis pada hasil INDIKATOR KESALAHAN Pada penelitian ini peneliti telah ujian yang dikerjakan oleh siswa. Hal itu merumuskan indikator kesalahan untuk bisa dilihat dari cara siswa menyelesaikan mempermudah soal operasi hitung campuran. permasalahan yang ada. mencari solusi dalam Dengan ini peneliti merumuskan indikator kelasahan JENIS KESALAHAN Pada soal siswa matematika tentunya memiliki waktu penyelesaian yang relatif pada campuran materi yaitu operasi tentang hitung Kesalahan pemahaman konsep. lama dan sedikit rumit dikarenakan Kesalahan pemahaman siswa yang pemahaman pada siswa yang diterima dilakukan sering kali terjadi terkait berbeda-beda. Tidak dapat di pungkiri dengan bahwa siswa selalu melakukan kesalahan hitung campuran. Karena pada tahap awal dalam ini lah akan menentukan hasil selanjutnya pengerjaan Apalagi untuk soal soal matematika. operasi hitung campuran ini. Pada materi soal merumuskan indikator hitung berdasarkan masalah yang diteliti yaitu campuran siswa banyak sekali mengalami Kesalahan siswa dalam urutan pengerjaan kesulitan perkalian, dalam operasi operasi yang di peroleh siswa. Peneliti materi pembelajaran pengerjaanya, entah dan pembagian dan juga mengapa dibandingkan dengan soal yang kesalahan siswa lain kesalahan paling banyak terletak menyelesaikan pada materi operasi hitung campuran. campuran yang terdiri atas pembagian, Kesalahan campuran ini pada banyak operasi terletak hitung pada pengurutan pengerjaan serta membedakan dalam proses berfikir soal operasi hitung perkalian, pengurangan dan penjumlahan. Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo METODE Setelah wawancara dengan guru ternyata kebanyakan siswa melakukan kesalahan Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif, metode ini bertujuan untuk karena mendeskripsikan pemahaman. hal-hal ataupun kesalahan pada konsep Peneliti mengumpulkan 5 orang dari kesalahan siswa di Sekolah Dasar pada materi operasi hitung campuran. Subjek 20 dalam penelitian ini adalah siswa SD melakukan tes dengan soal yang sama Muhammadiyah wringinanom kelas III. tetapi dengan yarat tidak boleh bekerja Untuk memeriksa keabsahan siswa di dalam kelas dengan sama. data menggunakan Setelah melakukan instrumen tersebut triangulasi teknik dengan cara memeriksa dan di terapkan kepada siswa si peneliti data kepada subjek yang sama dengan barulah teknik berbeda yakni tes, wawancara, dan perbandingan. penelitian, peneliti mengambil kesimpulan dan observasi (amir, 2005). HASIL DAN KESIMPULAN Instrumen pada penelitian ini yaitu menggunakan (1) tes berupa soal terkait Dari hasil jawaban yang diperoleh si dengan materi operasi hitung campuran peneliti dari 5 siswa untuk melakukan tes (2) instrumen wawancara dengan guru ada 3 orang menjawab benar dan ada yang maupun siswa (3) dokumentasi hasil mejawab 1 salah dan 1 lagi benar tetapi pengerjaan siswa terhadap tidak menggunakan cara yang di sudah di perlakuan terangkan atau sudah dijelaskan oleh si peneliti. Peneliti mengumpulkan soal peneliti. Dan peneliti tertarik pada UKK dari siswa SD kelas III dan jawaban benar tetapi tidak menggunakan menganilis dari soal yang diberikan oleh cara. guru tersebut. Setelah menganilis si peneliti menyimpulkan 1 bahwa kebanyakan materi yang salah pada soal hitung campuran. Si peneliti dengan guru melakukan kelas wawancara yang mengajar Dengan Gambar 1 Gambar 1 di atas merupakan sampel berpedoman masalah yang di teiliti. yang diambil peneliti bahwa tidak terdapat matematika di kelas III. 7 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo cara dalam pengerjaannya dan bagaimana operasi perkalian dan pembagian harus siswa me njadi paham jika hasilnya itu didahulukan daripada penjumlahan dan benar. Berdasarkan hasil wawancara : pengurangan, dan (4) jika dalam operasi 1. Siswa terkadang memang tidak hitung campuran terdapat tanda kurung, menuliskan cara yang digunakan dan maka operasi yang didalamnya dikerjakan yang telah dijelaskan. paling awal. 2. Cara pengerjaannya siswa di urutkan mulai dari angka yang depan ke belakang sambil mengoprasikan sesuai tanda yang berurutan tanpa mengetahui mana yang akan di kerjakan terlebih dahulu. 3. Pemahaaman konsep yang kurang di kuasai oleh siswa. Berdasarkan hasil analisis peneliti, kepada perkalian, mempunyai pengerjaannya siswa dan tingkatan seperti bahwa pembagian, dalam yang urutan jelaskan sebagai berikut: (1) operasi penjumlahan dan pengurangan adalah setingkat, maka urutan yang benar pengerjaannya dimulai dari kiri, (2) operasi perkalian dan pembagian adalah setingkat, maka urutan pengerjaannya dimulai dari kiri, (3) operasi perkalian dan pembagian berasal dari penjumlahan pemahaman kepada siswa langkah- langkah pengerjaan soal yang baik. Dalam proses penyelesaian soal, bilangan-bilangan yang belum dioperasikan tetap ditulis sesuia dengan urutannya dalam soal, tidak membolak balik nya sehingga nantinya tidak kebingungan dengan bilangan- belum dioperasikan, serta tidak akan 1. Kesalahan konsep dalam memberikan bilangan yang sudah dioperasikan dan kesalahan siswa terdapat pada : Pemahaman Dengan dan pengurangan berulang, maka mempunyai tingkatan yang lebih tinggi, sehingga tingkatan hilang bilangan-bilangan yang belum dioperasikan atau lupa untuk ditulis. 2. Proses berfikir siswa Dari hasil pekerjaan siswa, selanjutnya peneliti mengoreksi hasil pekerjaan tersebut kemudian dilakukan wawancara kepada siswa yang banyak melakukan kesalahan untuk menelusuri lebih lanjut kesalahan-kesalahan mempelajari dilakukan proses siswa matematika. dalam Hal ini untuk mendapatkan hasil berpikir siswa dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung campuran bilangan bulat. Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dan dari hasil wawancara si peneliti bahwa kesalahan yang dialami pada siswa dengan siswa dapat di simpulkan bahwa yaitu kesalahan pada pemahaman konsep siswa belum memahami betul tentang dan kesalahan dalam proses berfikir. perkalian dan pembagian. Dan siswa Adapun – faktor faktor yang berpikir bahwa perkalian lebih dulu di menyebabkan kesalahan pada siswa yaitu: kerjakan setelah itu pembagian. Dan (1) langkah-langkah dalam pengerjaannya pembagian pun masi banyak yang salah karena pada menjumlahkan dan menambahkan dengan bilangan di dalam soal masih di putar bilangan balik sehingga membuat siswa bingung cenderung bingung dalam pengerjaan sendiri. hasil yang seharusnya positif menjadi urutan pengoperasian dan yang perkalian sama siswa urutan (2) masih Faktor – faktor yang menyebabkan negatif (3) mengkalikan atau membagi kesalahan pada siswa yaitu (1) urutan selalu tak dihiraukan oleh siswa (4) pengoperasian urutan pembagian dan ketidak teraturan urutan dalam pengerjaan perkalian soal. masih bingung (2) menjumlahkan dan menambahkan masih DAFTAR PUSTAKA juga bingung apalagi ditambah dengan bilangan yang sama siswa Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan masih cenderung bingung dalam pengerjaan Mahasiswa hasil yang seharusnya positif menjadi Muhammadiyah negatif (3) mengkalikan atau membagi Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan selalu tak dihiraukan oleh siswa, siswa Linier. Jurnal hanya fokus pada bilangan negatif dan 0455. Ugi, positif (4) ketidak teraturan urutan dalam L. PGSD E. pengerjaan soal yang seharusnya di KESALAHAN dahulukan pengerjaannya malah bisa di OPERASI akhirkan. BILANGAN Universitas Sidoarjo Edukasi, 1(2), (2016). 2443- ANALISIS SISWA HITUNG Dalam PADA CAMPURAN BULAT DAN ALTERNATIF KESIMPULAN PEMECAHANNYA. Jurnal Dari hasil yang sudah di paparkan di Matematis, 4(1), 34-50. atas peneliti dapat mengambil kesimpulan 9 Daya