Paper Title (use style: paper title)

advertisement
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung
Campuran Kelas III SD Muhammadiyah Wringinanom
Safirah Islamiyah
148620600191/6/A3
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah sidoarjo
s [email protected]
Abstrak
Kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika tentang materi
operasi hitung campuran sering terjadi akibat siswa belum memahami
pemahaman konsep materi operasi hitung campuran dan juga proses
berfikir siswa kurang dalam menyelesaikan soal operasi hitung campuran
bilangan desimal ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab kesalahan
siswa kelas III dalam menyelesaikan soal operasi hitung campuran
bilangan desimal. Subjek penelitian ini yaitu 15 siswa kelas III. Metode
pengumpulan data yang digunakan peneliti ini yaitu soal tes tertulis dan
wawancara.Dari hasil analisis data yang didapat peneliti, disimpulkan
bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan pada
konsep pengoperasian dan cara berfikir siswa yang sangatlah kurang pada
pemantapan materi yang diberikan oleh guru. Adapun faktor penyebab
siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan operasi pembagian
berbagai pecahan adalah (1) siswa tidak memahami konsep dengan baik,
(2) adanya kebingungan siswa dalam pengurutan pengerjaan, (3) tidak
adanya keterampilan berhitung yang baik.
Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Operasi Hitung campuran bilangan
bulat
PENDAHULUAN
Dalam kegiatan belajar mengajar guru
mengatakan bahwa belajar merupakan
hendaknya berperan sebagai mediator dan
suatu proses yang kompleks yang berlaku
fasilitator untuk membantu proses belajar
kepada semua orang dan seumur hidup
siswa didalam kelas agar berjalan dengan
sejak
baik. Dalam artian ini guru dan siswa
meninggalkan dunia
sebagai teman belajar bersama-sama
pertanda jika seseorang telah belajar
untuk
pengetahuannya.
adalah adanya perubahan dari dirinya
dkk
melalui sikap dan tingkah laku dirinya.
Menurut
membangun
Sadiman
(1996:1)
1
dia
masih
bayi
ini.
hingga
dia
Salah satu
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Dari perubahan tingkah laku tersebut baik
perkembangan dari kesulitan belajar dan
perubahan
yang
yang
(pengetahuan)
bersifat
dan
kognitif
keterampilan
Banyak
kesulitan
kesulitan
yang
menurut Oemar hamalik Riani, (2007:32)
khususnya
1.
masalah
yang
matematis.
Kesalahan-kesalahan
yang
dilakukan
serius
dan
Diawali dari belajar tapi tanpa tahu
tujuan untuk selanjutnya apa da n
siswa tersebut memerlukan peran seorang
lebih
dari
ada beberapa faktor yang mendasari
yaitu :
yang
belajar
Bawasannya di dalam kesulitan belajar
dialami siswa dalam belajar matematika,
guru
kesulitan
akademik.
(psikomotor) maupun yang menyangkut
nilai- nilai sikap afektif.
kedua
bagaimana yang dicapainya.
2.
Belajar tapi tanpa ada motivas i
memperhatikan para siswanya guru yang
tertentu didalam dirinya
professional di dalam pembelajaran selalu
motivasi dari orang lain akibatnya
berusaha semaksimal mungkin agar dapat
tidak ada makna yang diperoleh dar i
mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh
pencapaian hasil belajar tersebut.
siswanya, contoh nya kesulitan dalam
3.
maupun
Belajar dengan tangan kosong ata u
menjawab soal atau kesulitan dalam
tidak mengetahui apa apa dari apa
pemahaman konsepnya.
yang dipelajari dari pengalaman-
Pada
saat
mengerjakan
soal
pengalaman sebelumnya
matematika diperlukan tahapan-tahapan
yang khusus dalam menyelesaikan soal
yang
ia
miliki.
4.
Belajar dengan metode menghafa l
tersebut. Kemungkinan siswa melakukan
dalam pembelajaran belajar denga n
kesalahan pada tahap pertama atau pada
menghafal itu berbeda, karena pada
tahap
dasarnya belajar memahami konsep
selanjutnya
kesalahan
yang
dilakukan oleh siswa dapat dimanfaatkan
apa
oleh guru untuk mengetahui kesulitan
sedangkan
belajar tiap masing- masing siswanya.
membaca dan mengingat ingat da n
Berdasarkan
(2013:87-88)
Djmarah
dia
akan
lakukan,
menghafal
hanya
mengulang- ulang,
tetapi
tidak
belajar
diterapkan dan tidak memahami apa
dikelompokkan ke dalam dua kelompok
arti konsep tersebut di dalam proses
yaitu
pembelajaran.
yang
kesulitan
Suwarto,
yang
pertama
terkait
dengan
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
5.
Menganggap
belajar
pengetahuan
saja
hanya
tidak
Berdasarkan
pada
wawancara
penulis
dengan guru mata pelajaran matematika,
penerapannya, seperti halnya diatas,
ternyata
belajar jika tidak memahami juga
kemampuan
tidak ada artinya apa lagi belajar
mempunyai kemampuan yang tinggi itu
dengan konsentrasi yang kosong ata u
Balance atau seimbang, tetapi dilihat dari
konsentrasi yang tidak terarah pikira n
kesalahan siswa pada saat mengerjakan
yang
soal
di
mana- mana
akhirnya
siswa
yang
yang
UTS
mempunyai
rendah dan
pada
di operasi
campuran
mencapai tujuan yang ia inginkan.
terhadap materi dan Pemahaman konsep
menyebabkan
faktor
yang
rendahnya
mungkin
kurang
hitung
menyebabkan siswa tersebut tidak
Banyak
siswa
yang
penguasaan
khususnya untuk materi operasi hitung
kemampuan
campuran.
matematika pada masing- masing siswa..
Informasi dari guru matematika SD
Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari
Muhammadiyah
dalam diri atau dari luar diri siswa. Faktor
bahwa siswa sering melakukan kesalahan
dari dalam diri siswa dapat berupa
dalam menyelesaikan soal-soal tentang
motivasi kemampuan intelektual siswa,
operasi hitung campuran bilangan bulat,
minat
terutama
bakat,
contohnya,
dan
faktor
prestasi
dari
belajar
dipengaruhi oleh kondisi
luar
Wringinanom sendiri
kesalahan
pada
urutan
yang
pengerjaan operasi hitung campuran, serta
lingkungan
mengerjakan untuk pembagian, perkalian,
keluarga, guru, teman, dan alat belajar.
pengurangan,
dan
penambahan
yang
mungkin tidak di kurung “()”.
Semua pembelajaran matematika ini
bertujuan agar siswa dapat memahami
Dengan
kesalahan
tersebut
dan mengerti bagaimana konsep dasar
menyebabkan nilai ujian akhir semester
dalam operasi hitung campuran dan juga
atau UKK pada materi operasi hitung
siswa diharapkan memiliki bekal konsep
campuran masih rendah, selain kesalahan-
atau materi yang sudah diajarkan oleh
kesalahan
guru
jenjang
kemungkinan siswa melakukan kesalahan
berikutnya untuk lebih mendalami materi
pada yang lainnya untuk menyelesaikan
operasi hitung campuran bilangan bulat
soal-soal
operasi
ini.
bilangan
bulat
dalam
mencapai
ke
3
tersebut
tidak
menutup
hitung
campuran
tersebut.
Sementara
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
pembelajaran di sekolah dasar idealnya
harus tuntas memahami konsep dan
Tabel 1 Rekapitulasi Nilai UKK
Matematika Semester II tahun Ajaran
2016/2017
urutan yang tepat dalam pengerjaannya,
Nilai
karena kemampuan ini selanjutnya akan
N
o
Frekuensi
Persentase
(100%)
1
Interval
86-100
Huruf
dimanfaatkan dalam banyak topik dari
A
2
10
pembelajaran matematika selanjutnya.
2
71-85
B
3
15
Untuk itu analisis kesalahan secara
3
56-70
C
9
45
detail dibutuhkan agar kesalahan siswa
4
41-55
D
4
20
dalam
5
<40
E
2
10
20
100
menyelesaikan
operasi
hitung
campuran dapat diketahui lebih jauh
Jumlah
untuk membantu mengatasi permasalahan
tersebut untuk itu si penulis mencoba
untuk mengidentifikasi dan menganalisis
kesalahan yang dilakukan oleh siswa
dalam
menyelesaikan
operasi
hitung
Untuk mencari faktor- faktor tersebut
diketahui
bagaimana
Apa
cara
pengaruh
memberikan
dan
solusi
alternatif untuk permasalahan tersebut
dengan demikian kesalahan akan dapat
diminimalisir
sehingga
dapat
memudahkan siswa dalam mengatasi
kesalahan yang ada pada operasi hitung
Rekapitulasi hasil nilai Ujian Kenaikan
siswa
pada
mata
pelajaran
matematika tahun ajaran 2016/2017 yang
telah
disesuaikan
ketuntasan
bawah B. Hal ini menunjukkan bahwa
siswa
mengalami
kesulitan
dalam
yang diujikan pada soal UKK tersebut
adalah
operasi
menjumlahkan
mengidentifikasi
hitung
campuran,
pecahan
sederhana,
bangun
sederhana,
menghitung luas persegi dan persegi
panjang. Dengan jawaban siswa yang di
dapat oleh si peneliti dengan mengamatati
cara pengerjaannya tersebut si penulis
dapat merekapitulasi jawaban salah oleh
campuran.
Kelas
20 siswa atau 45% mendapat nilai di
menyelesaikan soal UKK. Materi- materi
campuran bilangan bulat.
perlu
Dari hasil tabel 1 diperoleh data 9 dari
dengan
SDN
wringinano pada tabel 1.
kriteria
Muhammadiyah
siswa dari setiap materi dapat dilihat pada
di tabel 2. Yang sudah dirancang dan di
hitung oleh peneliti dengan hasil yang
akurat. Dibawah ini merupakan tabel
yang di buat oleh peneliti.
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tabel 2. Rekapitulasi Jawaban Salah Pada
UKK Matematika Semester II Tahun
Ajaran 2016-2017
Kategori
M1
20
80
Benar (%)
Salah (%)
Tidak
Menjawab
(%)
-
-
dan
berada
pada
penyimpangan.
Oleh karena itu, perlu adanya tindak
Materi
M2
M3
40
100
60
-
-
terhalangi
M4
33,3
66,6
lanjut lagi tentang analisis kesalahan
siswa
-
pada
materi
operasi
hitung
campuran karena pada materi ini siswa
belum betul-betul
Keterangan :
M1= Operasi hitung campuran bil bulat
M2= Materi menjumlahkan pecahan
sederhana
M3= Materi mengidentifikasi bangun
sederhana
M4= Materi menghitung luas persegi dan
persegi panjang
memahami
urutan
hitung dengan benar dan itulah yang
menjadi
penyebab
siswa
melakukan
kesalahan.
KAJIAN
TEORI
KESALAHAN
Amir
Dari Tabel 2 diperoleh materi operasi
(2005)
ANALISIS
menyatakan
bahwa
kesalahan sebagai penyimpangan terhadap
hitung campuran memiliki persentase
hal
jawaban benar relatif jumlah yang sangat
konsisten, maupun isidental. Kesalahan
kecil atau siswa masih belum paham
bersifat sistematis dan konsisten disebabkan
sangat akan materi ini.
oleh
begitu pula
benar
yang
kompetensi
bersifat
siswa,
sistematis,
sedangkan
dengan jawaban salah yang memiliki
kesalahan
presentase lebih tinggi dari pada presetase
disebabkan oleh kompetensi siswa
bersifat
isidental
tidak
Amir (2005) juga berpendapat bahwa
materi lain. Sehingga dapat diketahui
bahwa selain siswa kelas III sulit dalam
jenis-jenis
mengerjakan soal-soal UKK,
secara
kesalahan konsep, yaitu kesalahan yang
khusus siswa mengalami kesulitan pada
berkaitan dengan penggunaan konsep yang
materi operasi hitung bilangan bulat.
digunakan dalam materi, (2) kesalahan
belajar
adalah
kesalahan operasi, yaitu kesalahan dalam
suatu
melakukan
hambatan yang bersifat sistematis dan
kesalahan
tertentu sehingga proses belajar yang
tercapai
dengan
perhitungan.
Jadi
dapat
dikatakan bahwa kesalahan prinsip dan
konsisten dalam mencapai suatu tujuan
semestinya
(1)
dengan hubungan dua atau lebih objek, (3)
mengatakan bahwa kesalahan - kesalahan
proses
meliputi:
prinsip, yaitu kesalahan yang berkaitan
Menurut Sukirman sahriah (2012)
dalam
kesalahan
operasi
kesalahan bukan konsep.
baik
5
termasuk
dalam
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Kesalahan pada suatu objek atau pada
tanda “+ dan –“ sebagai operasi hitung
siswa merupakan hal yang wajar sekali
dengan tanda “+ dan –“ sebagai tanda
terjadi.
sengaja
bilangan. Sehingga jenis - jenis kesalahan
maupun tidak di sengaja sudah di sepakati
inilah yang menyebabkan rendahnya nilai
oleh beberapa pendapat.
UKK siswa.
Kesalahan
yang
di
Si peneliti
menganilisi kesalahan siswa pada suatu
pelanggaran
tertentu
dan
semua
pelanggaran sudah tertulis pada hasil
INDIKATOR KESALAHAN
Pada penelitian
ini peneliti telah
ujian yang dikerjakan oleh siswa. Hal itu
merumuskan indikator kesalahan untuk
bisa dilihat dari cara siswa menyelesaikan
mempermudah
soal operasi hitung campuran.
permasalahan yang ada.
mencari solusi dalam
Dengan ini
peneliti merumuskan indikator kelasahan
JENIS KESALAHAN
Pada
soal
siswa
matematika
tentunya
memiliki waktu penyelesaian yang relatif
pada
campuran
materi
yaitu
operasi
tentang
hitung
Kesalahan
pemahaman konsep.
lama dan sedikit rumit dikarenakan
Kesalahan pemahaman siswa yang
pemahaman pada siswa yang diterima
dilakukan sering kali terjadi terkait
berbeda-beda. Tidak dapat di pungkiri
dengan
bahwa siswa selalu melakukan kesalahan
hitung campuran. Karena pada tahap awal
dalam
ini lah akan menentukan hasil selanjutnya
pengerjaan
Apalagi
untuk
soal
soal
matematika.
operasi
hitung
campuran ini.
Pada
materi
soal
merumuskan
indikator
hitung
berdasarkan masalah yang diteliti yaitu
campuran siswa banyak sekali mengalami
Kesalahan siswa dalam urutan pengerjaan
kesulitan
perkalian,
dalam
operasi
operasi
yang di peroleh siswa.
Peneliti
materi
pembelajaran
pengerjaanya,
entah
dan pembagian dan
juga
mengapa dibandingkan dengan soal yang
kesalahan siswa
lain kesalahan paling banyak terletak
menyelesaikan
pada materi operasi hitung campuran.
campuran yang terdiri atas pembagian,
Kesalahan
campuran
ini
pada
banyak
operasi
terletak
hitung
pada
pengurutan pengerjaan serta membedakan
dalam proses berfikir
soal
operasi
hitung
perkalian, pengurangan dan penjumlahan.
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
METODE
Setelah wawancara dengan guru ternyata
kebanyakan siswa melakukan kesalahan
Penelitian ini termasuk jenis penelitian
kualitatif, metode ini bertujuan untuk
karena
mendeskripsikan
pemahaman.
hal-hal
ataupun
kesalahan
pada
konsep
Peneliti mengumpulkan 5 orang dari
kesalahan siswa di Sekolah Dasar pada
materi operasi hitung campuran. Subjek
20
dalam penelitian ini adalah siswa SD
melakukan tes dengan soal yang sama
Muhammadiyah wringinanom kelas III.
tetapi dengan yarat tidak boleh bekerja
Untuk
memeriksa
keabsahan
siswa
di
dalam
kelas
dengan
sama.
data
menggunakan
Setelah melakukan instrumen tersebut
triangulasi teknik dengan cara memeriksa
dan di terapkan kepada siswa si peneliti
data kepada subjek yang sama dengan
barulah
teknik berbeda yakni tes, wawancara, dan
perbandingan.
penelitian,
peneliti
mengambil
kesimpulan
dan
observasi (amir, 2005).
HASIL DAN KESIMPULAN
Instrumen pada penelitian ini yaitu
menggunakan (1) tes berupa soal terkait
Dari hasil jawaban yang diperoleh si
dengan materi operasi hitung campuran
peneliti dari 5 siswa untuk melakukan tes
(2) instrumen wawancara dengan guru
ada 3 orang menjawab benar dan ada yang
maupun siswa (3) dokumentasi hasil
mejawab 1 salah dan 1 lagi benar tetapi
pengerjaan siswa terhadap
tidak menggunakan cara yang di sudah di
perlakuan
terangkan atau sudah dijelaskan oleh si
peneliti. Peneliti mengumpulkan soal
peneliti. Dan peneliti tertarik pada
UKK dari siswa SD kelas III dan
jawaban benar tetapi tidak menggunakan
menganilis dari soal yang diberikan oleh
cara.
guru tersebut. Setelah menganilis si
peneliti
menyimpulkan
1
bahwa
kebanyakan materi yang salah pada soal
hitung campuran.
Si peneliti
dengan
guru
melakukan
kelas
wawancara
yang
mengajar
Dengan
Gambar 1
Gambar 1 di atas merupakan sampel
berpedoman masalah yang di teiliti.
yang diambil peneliti bahwa tidak terdapat
matematika
di
kelas
III.
7
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
cara dalam pengerjaannya dan bagaimana
operasi perkalian dan pembagian harus
siswa me njadi paham jika hasilnya itu
didahulukan daripada penjumlahan dan
benar. Berdasarkan hasil wawancara :
pengurangan, dan (4) jika dalam operasi
1. Siswa
terkadang
memang
tidak
hitung campuran terdapat tanda kurung,
menuliskan cara yang digunakan dan
maka operasi yang didalamnya dikerjakan
yang telah dijelaskan.
paling awal.
2. Cara pengerjaannya siswa di urutkan
mulai dari angka
yang
depan
ke
belakang sambil mengoprasikan sesuai
tanda yang berurutan tanpa mengetahui
mana yang akan di kerjakan terlebih
dahulu.
3. Pemahaaman konsep yang kurang di
kuasai oleh siswa.
Berdasarkan hasil analisis peneliti,
kepada
perkalian,
mempunyai
pengerjaannya
siswa
dan
tingkatan
seperti
bahwa
pembagian,
dalam
yang
urutan
jelaskan
sebagai berikut: (1) operasi penjumlahan
dan pengurangan adalah setingkat, maka
urutan yang benar pengerjaannya dimulai
dari kiri, (2) operasi perkalian dan
pembagian adalah setingkat, maka urutan
pengerjaannya dimulai dari kiri, (3)
operasi perkalian dan pembagian berasal
dari
penjumlahan
pemahaman
kepada siswa langkah- langkah pengerjaan
soal
yang
baik.
Dalam
proses
penyelesaian soal, bilangan-bilangan yang
belum dioperasikan tetap ditulis sesuia
dengan urutannya dalam soal, tidak
membolak balik nya sehingga nantinya
tidak
kebingungan
dengan
bilangan-
belum dioperasikan, serta tidak akan
1. Kesalahan konsep
dalam
memberikan
bilangan yang sudah dioperasikan dan
kesalahan siswa terdapat pada :
Pemahaman
Dengan
dan
pengurangan
berulang, maka mempunyai tingkatan
yang lebih tinggi, sehingga tingkatan
hilang bilangan-bilangan yang belum
dioperasikan atau lupa untuk ditulis.
2. Proses berfikir siswa
Dari hasil pekerjaan siswa, selanjutnya
peneliti
mengoreksi
hasil
pekerjaan
tersebut kemudian dilakukan wawancara
kepada siswa yang banyak melakukan
kesalahan untuk menelusuri lebih lanjut
kesalahan-kesalahan
mempelajari
dilakukan
proses
siswa
matematika.
dalam
Hal
ini
untuk
mendapatkan
hasil
berpikir
siswa
dalam
menyelesaikan soal-soal operasi hitung
campuran bilangan bulat.
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Dan dari hasil wawancara si peneliti
bahwa kesalahan yang dialami pada siswa
dengan siswa dapat di simpulkan bahwa
yaitu kesalahan pada pemahaman konsep
siswa belum memahami betul tentang
dan kesalahan dalam proses berfikir.
perkalian dan pembagian. Dan siswa
Adapun
–
faktor
faktor
yang
berpikir bahwa perkalian lebih dulu di
menyebabkan kesalahan pada siswa yaitu:
kerjakan setelah itu pembagian. Dan
(1)
langkah-langkah dalam pengerjaannya
pembagian
pun masi banyak yang salah karena pada
menjumlahkan dan menambahkan dengan
bilangan di dalam soal masih di putar
bilangan
balik sehingga membuat siswa bingung
cenderung bingung dalam pengerjaan
sendiri.
hasil yang seharusnya positif menjadi
urutan
pengoperasian
dan
yang
perkalian
sama
siswa
urutan
(2)
masih
Faktor – faktor yang menyebabkan
negatif (3) mengkalikan atau membagi
kesalahan pada siswa yaitu (1) urutan
selalu tak dihiraukan oleh siswa (4)
pengoperasian urutan pembagian dan
ketidak teraturan urutan dalam pengerjaan
perkalian
soal.
masih
bingung
(2)
menjumlahkan dan menambahkan masih
DAFTAR PUSTAKA
juga bingung apalagi ditambah dengan
bilangan
yang
sama
siswa
Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan
masih
cenderung bingung dalam pengerjaan
Mahasiswa
hasil yang seharusnya positif menjadi
Muhammadiyah
negatif (3) mengkalikan atau membagi
Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan
selalu tak dihiraukan oleh siswa, siswa
Linier. Jurnal
hanya fokus pada bilangan negatif dan
0455.
Ugi,
positif (4) ketidak teraturan urutan dalam
L.
PGSD
E.
pengerjaan soal yang seharusnya di
KESALAHAN
dahulukan pengerjaannya malah bisa di
OPERASI
akhirkan.
BILANGAN
Universitas
Sidoarjo
Edukasi, 1(2),
(2016).
2443-
ANALISIS
SISWA
HITUNG
Dalam
PADA
CAMPURAN
BULAT
DAN
ALTERNATIF
KESIMPULAN
PEMECAHANNYA. Jurnal
Dari hasil yang sudah di paparkan di
Matematis, 4(1), 34-50.
atas peneliti dapat mengambil kesimpulan
9
Daya
Download