De Stijl (1917) Muncul di Belanda. Gerakan ini bertujuan memunculkan kaidah estetika bercitra baru pada kehidupan modern. Pencetus: Theo van Doesburg, Piet Mondrian, JJP Oud dan Rob van t Hoff yang mengarah kepada bentuk geometrisabstrak. Gagasan de Stijl, dipengaruhi oleh pemikiran teologis, mistik dan matematika. De Stijl mempercayai teori komposisi semesta yang dibatasi oleh garis horizontal dan vertikal dengan warna primer: merah, biru dan kuning. Disamping hitam, putih dan abu-abu yang tidak dianggap warna. Pencitraan de Stijl berusaha memadukan konflik antar garis,bidang dan warna dalam citra kelayakan proporsi dan keseimbangan sebagai simbol kehidupan universal. Gerrit Rietvield menciptakan kursi merah, biru dan kuning. BAUHAUS (1919-1933) Bauhaus didirikan dalam suasana sosial politik Republik Weimar (Jerman) yang tidak menentu. Terjadi pemogokan buruh, pemberontakan tentara Ruhr Merah, upaya kudeta golongan konservatif danJerman harus membayar ganti rugi Perang Dunia I (1915-1918). Bauhaus didirikan tahun 1919 dengan Walter Gropius sebagai direktur pertama. Falasafah Bauhaus yaitu menyatukan kembali kemampuan berkarya kekriyaan dengan metode industri dalam sintesa baru. Tujuan Bauhaus adalah: Mencari sintesa estetik yang tumbuh sebagai akibat positif dari integrasi semua cabang seni dalam lingkup arsitektur. Terjadi sintesa sosial di masyarakat antara produk dengan kualitas estetis yang dihasilkan melalui proses desain modern yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat luas. Bauhaus adalah institusi pendidikan pertama yang secara sistematis mengajarkan metode desain secara ilmiah dan pendidikan Seni Rupa disusun dengan tahap ekskalasi pengetahuan dan kematangan siswa secara berjenjang melalui metode eksperimen, diskusi dan kuliah. • Karena kehadiran Bauhaus selalu ditentang oleh kalangan konservatif dan Nazi, akhirnya terpaksa tahun 1933 di tutup. • Tokoh-tokoh Bauhaus beremigrasi ke Inggris dan Amerika dan melahirkan mazhab baru yang mendunia, yaitu International Style. STREAMLINING (1935-1955) • Dikenalkan oleh Norman Bell Geddes. • Terinspirasi oleh hukum aerodinamika. • Perkembangan teknologi dirgantara (dirancangnya Boeing 247 sebagai pesawat komersial pertama, 1933) dan otomotif (dirancangnya Volkswagen yang terinspirasi dari bentuk kumbang, 1936, oleh Ferdinand Porshe) sangat mempengaruhi gaya streamlining. • Dikritik karena lahirnya gaya ini serba diada-adakan. Namun karena kekuatan simbolisnya serta serasi dengan desain produk industri maka gaya ini diterima secara luas). • Gaya strealining menjadi reaksi terhadap munculnya kembali gaya Neo Baroque. FALSAFAH BAHASA RUPA MODERN Walter Gropius (1883-1969) Menangkap ruang secara matematis dalam bentuk angka dan dimensi. Sebuah benda harus dapat memenuhi fungsinya dengan cara apapun. Louis Sullivan Form follow function Ruang harus disesuaikan dengan fungsi Struktur tidak perlu ditutupi Frank Llyod Wright Makna suatu bangunan secara objektif harus terlihat nyata. Estetika dan konstruksi sama pentingnya. Ludwig Mies van Der Rohe Less is more Mengutamakan unsur keteraturan (geometri) dan simetrik Mencerminkan keindahan mesin dan mengutamakan detail. Le Corbusier Modular tubuh manusia secara matematis menentukan besarnya ruang hunian. Bakema Forms evokes function Secara visual desain modern akan menunjukan kecenderungan: Bentuk: geometris, penyederhanaan (abstraksi) bentuk, matematis, sederhana, fungsional, konstruktif (terstruktur) dan rasional (terukur), merefleksikan bahasa mesin (presisi, produksi massal, standar, logika, pabrikan, seragam, kaku) Ornamen: tanpa ornamen Warna: warna standar (pantone), warna natural (jujur, warna asli material, sesuai fungsi), warna pabrikan (sintetis, silver, metalik, kaca), warna berdasarkan riset pasar. Unsur dominan: Bentuk: kaku, membosankan, mekanistis, tanpa identitas, tanpa ornamen, massal, instan, industrial. Nilai: standarisasi , mekanistis, egoistis, universal, homogen. Metode: rasional, kuantitatif, sistematis, matematis. Gaya: fungsionalisme, rasionalisme, fungsionalisme, gaya internasional, streamline, high tech, pop.