TES AWAL PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS BIDANG ASTRONOMI MENGHADAPI SELEKSI TK. KAB./KOTA 2016 HOTEL BUNGA BUNGA JAKARTA, 11 – 13 Februari 2016 Pembina: Judhistira Aria Utama, M.Si. Sifat: Closed Book PERATURAN TES: BACALAH DENGAN SAKSAMA! Anda DIPERKENANKAN menggunakan kalkulator dan spreadsheet (misal: MS EXCEL dari MicroSoft) dalam komputer untuk menjawab soal-soal di bawah ini. Soal 1 [50 poin] Menggunakan teleskop buatannya sendiri, Galileo Galilei berhasil mengamati keempat satelit alam planet Jupiter yang paling terang, yang selanjutnya dikenal sebagai satelit Galilean. Galileo mendapati bahwa keempat satelit tersebut secara periodik bergerak mengitari Jupiter mirip seperti gerakan planet-planet mengelilingi Matahari, sebuah fenomena yang menurutnya merupakan fakta bahwa model Tata Surya Copernicus (model heliosentris) adalah lebih tepat daripada model Ptolomeus (model geosentris). Keempat satelit tersebut (berturut-turut dari yang terdekat ke Jupiter) adalah Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Dalam soal ini, Anda akan diminta untuk menunjukkan bahwa Hukum III Kepler berlaku pula untuk sistem Jupiter dan satelit-satelitnya ini. Data untuk keempat satelit tersebut diberikan dalam tabel berikut yang diperoleh dari buku An Introduction to Modern Astrophysics karangan Carroll & Ostlie. Catatan: Dalam tabel di atas, tanda “.” (titik) adalah tanda “,” (koma) dalam tata bahasa Indonesia. Periode orbit satelit dinyatakan dalam satuan hari (day, dengan simbol “d”). a. b. c. Menggunakan data untuk keempat satelit Galilean, buatlah grafik Log P (sumbu Y, periode orbit) terhadap Log a (sumbu X, setengah sumbu panjang). Perhatikan tentang penggunaan satuan yang tepat. [10 poin] Petunjuk: Anda boleh membuat grafik dengan bantuan (misalnya) MS Excel kemudian mengimpornya ke dalam lembar MS Word, atau lembar MS Excel tersebut Anda kirimkan juga sebagai sebuah file terpisah. Perhatikan tata cara penamaan file dan pengirimannya bila terdiri lebih dari satu jenis berkas. Berdasarkan grafik yang telah Anda buat di atas, dapatkan (i) gradien/kemiringan garis lurus yang melalui seluruh titik data. (ii) Perolehlah persamaan garis lurus dari grafik yang telah Anda hasilkan. [20 poin] Dengan menganggap massa planet Jupiter jauh lebih besar daripada massa masing-masing satelitnya tersebut, hitunglah massa planet Jupiter (nyatakan dalam satuan kilogram) menggunakan Hukum III Kepler berdasarkan nilai gradien yang telah Anda peroleh sebelumnya. [20 poin] Soal 2 [20 poin] Pada Senin 11 Januari 2016, Bulan sabit yang terlihat pertama kali saat senja di kota Gorontalo sejak fase konjungsi adalah pada 12 menit setelah terbenamnya Matahari. Diketahui waktu terbenamnya Matahari dan Bulan di kota tersebut adalah sebagai berikut: Matahari terbenam: 17:56 WITA Bulan terbenam: 18:58 WITA a. Taksirlah ketinggian Bulan dari ufuk/cakrawala pada saat Matahari terbenam! (Abaikan efek refraksi!) b. Taksirlah ketinggian Bulan dari ufuk/cakrawala pada saat pertama kali dapat diamati! Soal 3 [30 poin] Karena kemiringan sumbu rotasi Bumi terhadap ekliptika (sekitar 23,5) dan revolusi Bumi mengitari Matahari, Matahari terlihat memiliki gerak semu tahunan di bola langit. Posisi-posisi khas Matahari untuk tanggal-tanggal tertentu sepanjang tahun dalam koordinat ekuatorial ditunjukkan dalam tabel berikut ini. Asensio rekta (jam) Deklinasi (Derajat) a. b. 21 Maret 22 Juni 23 September 22 Desember 0 6 12 18 0 +23,5 0 –23,5 Dengan mengabaikan fakta bahwa Matahari adalah objek langit membentang (extended light source), dapatkan koordinat Matahari pada saat terbit dan terbenam menurut sistem koordinat horison pada tanggal-tanggal istimewa di atas untuk pengamat yang berada di lintang 45 LS! [10 poin] Gambarkan di bola langit lintasan semu harian Matahari pada tanggal-tanggal istimewa di atas untuk pengamat yang berada di lintang 45 LS! [20 poin] Selamat Bekerja! “Yakin Usaha Sampai”