Indikator 1. Ciri Khusus Makhluk Hidup No Nama Hewan 1 Kelelawar 2 Lumba-lumba 3 Landak 4 Cicak 5 Kadal 6 Bunglon 7 Ular 8 Cumi-cumi, Sotong, dan Gurita 9 Unta Bebek 10 11 12 13 14 15 16 17 Burung Hantu Ciri Khusus dan Fungsinya Mengeluarkan/menangkap bunyi ultrasonic, Pendengaran tajam Memperoleh Mempunyai kemampuan ekolokasi yaitu makanan mendeteksi benda-benda sekitar dan menentukan arah terbang dengan suara/bunyi pantul Selaput kulit tipis seperti sayap untuk terbang Tidur terbalik berfungsi mudahkan kelelawar untuk memulai penerbangan, bergerak lebih cepat dan menghemat energi Mengeluarkan bunyi ultrasonic dan mempunyai kemampuan ekolokasi untuk memperoleh makanan Kulit berduri → melindungi diri dari musuh Autotomi (memutuskan ekornya) → melindungi diri Lidah panjang dan lengket → menangkap mangsa (serangga/nyamuk) Kaki lengket dan beralur → berjalan di dinding Autotomi (memutuskan ekor) → melindungi diri Mimikri (mengubah warna kulit sesuai warna lingkungannya) → melindungi diri Lidah panjang dan lengket → menangkap mangsa Lidah bercabang dua → mendeteksi mangsa Bisa beracun → melindungi diri Mengeluarkan cairan seperti tinta → melindungi diri Memiliki tentakel → menangkap mangsa dan bergerak Mempunyai punuk → menyimpan cadangan makanan dalam bentuk lemak Bulu mata panjang dan dua lapis kelopak → melindungi mata dari debu Banyak minum dan sedikit berkeringat → bertahan hidup digurun Kaki dan telapak kaki tebal → tidak terperosok dipasir dan melindungi dari pasir panas Paruh berbentuk sudu → mencari makan di lumpur Kaki berselaput → berenang Bulu berlapis lilin → tidak basah saat berenang Penglihatan tajam → memperoleh makanan di malam hari Bulu yang lembut → tidak terdengar pemangsa saat terbang Kepala dapat memutar → memperluas pandangan Ikan sidat, belut Mempunyai senjata berupa arus listrik → melindungi diri listrik, uburubur Memiliki labirin → bernaafas di air yg keruh dan kurang O2 memiliki senjata berupa patil → Melindungi diri Memiliki misai → mendeteksi mangsa dan lingkungan Lele Tubuh berlendir → memudahkan bergerak dilumpur di lumpur Insang berlapis → bernafas dalam lumpur Trenggiling, Kulit keras dan menggulungkan badan → melindungi diri Luing Lebah, Kelabang Sengat beracun → melindungi diri Kalajengking, Mendengar bunyi infrasonic dan bertelinga lebar → memperlebar Gajah pendengaran dan berkomunikasi dengan sesama Warna bulu seperti rumput kering → menyamar (kamuflase) agar tidak Singa diketahui mangsa Ekor panjang dan berumbai → menjaga keseimbangan ketika Kera dan tupai melompat 18 Katak 19 Ikan gurame 20 Semut 21 Ikan Pemanah Kaki berselaput → berenang Kulit berlendir → membantu bernafas Kaki belakang lebih panjang → melompat dan melindungi diri Memiliki labirin → membantu bernafas dalam air keruh Memiliki misai → mendeteksi kondisi lingkungan Mata buta tapi memiliki antena → mendeteksi makanan dan berkomunikasi Menyemprotkan air → mendapatkan makanan berupa serangga No Nama Hewan 22 Rayap 23 Kucing 24 Anjing 25 Ayam jantan 26 27 Kuskus Landak semut 28 Laba- laba No Tumbuhan 1 Kantung semar 2 Kaktus 5 Raflesia, Bunga Bangkai 6 7. 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Teratai Ciri Khusus dan Fungsinya Mata buta tapi memiliki antena → mendeteksi makanan dan berkomunikasi Bersimbiosis dengan flagellata → dapat memakan kayu yang sudah lapuk Memiliki misai → menentukan arah saat berjalan di ruang gelap Penglihatan tajam → mencari mangsa di malam hari Dapat memasukan kuku cakar → tidak terdengar mangsa saat berjalan Tidur membungkuk → agar tetap hangat dan panas tubuh tidak keluar Bola mata mengecil dan membesar → mengatur banyak cahaya yang masuk Alat keseimbangan pada telinga agar jatuh pada posisi berdiri Menjulurkan lidah → mengeluarkan panas dari tubuh Tidur membungkuk → agar tetap hangat dan panas tubuh tidak keluar Penciuman tajam → mendeteksi makanan Menggerakan daun telinga → mencari sumber suara agar lebih jelas Memiliki taji (jalu) → melindungi diri Mengembaangkan bulu saat bertarung → menakuti musuh Mengeluarkan kentut yang sangat bau → melindungi diri Lidah panjang dan lengket untuk menangkap serangga Perutnya menghasilkan cairan sutra untuk membuat jaring dalam menjebak mangsanya Ciri Khusus dan Manfaatnya/Tujuanya Menghasilkan bau khas → untuk menarik serangga Cairan lengket dan licin di mulut kantung → agar serangga terpeleset dan masuk Menghasilkan cairan enzim → mencerna serangga untuk memenuhi nitrogen Daun mengecil atau berbentuk duri → mengurangi penguapan Batang tebal dan berair → menyimpan air Kulit batang berlapis lilin → mengurangi penguapan Akar panjang → mencari air lebih banyak Mengeluarkan bau busuk → menarik serangga untuk membantu penyerbukan Daun lebar dan tipis → mempercepat penguapan air Batang berongga → menyimpan oksigen utk bernafas/mengapung Batang menggelembung → mengapung di air Akar serabut dan lebat → menjaga kesimbangan dari terjangan arus air Rambut peka untuk mendeteksi mangsa Venus (kejora) Daun berengsel dan berbulu → menjebak serangga Menghasilkan cairan enzim → mencerna serangga Terdapat titik-titik cairan yang bergemerlap bila terkena sinar matahari untuk memancing serangga agar menghampirinya. Tumbuhan Jika serangga menyentuh daun akan terjebak dalam cairan tersebut. Embun Matahari Helai-helai daun akan mengakup untuk mencengkeram serangga dan serangga dihancurkan dengan cairan pencerna. Jati dan Mahoni, Menggugurkan daun di musim kemarau → mengurangi penguapan Kapas, Kedondong Memiliki akar tunjang dan menjulang → melindungi dari ombak dan Bakau bernafas (menghirup oksigen) Talas dan keladi Berdaun lebar dan tipis → mengurangi penguapan Daun bagian bawah berlapis lilin → mengurangi penguapan Pisang Mawar, Salak, Batang berduri → melindungi diri Putri Malu, Bougenvile Rumput, kunyit Mengeringkan daun pada musim kemarau → mengurangi penguapan dan Jahe-jahean Batang berongga → menyimpan udara dan bernafas Kangkung Padi dan jagung Menggulungkan daun saat panas → mengurangi penguapan Akar gantung → menghirup uap air dan gas Beringin Durian dan Buah berduri → melindungi diri Nangka Eceng gondok No 20 21 Tumbuhan Kamboja, Nangka Lidah buaya Ciri Khusus dan Manfaatnya/Tujuanya Menghasilkan getah → melindungi diri Daun tebal dan berair → menyimpan cadangan air Indikator 2. Dasar Pengelompokan Makhluk Hidup A. Pengelompokan Hewan 1. Berdasarkan Tempat Hidup a. Hewan darat : sapi, kambing, kerbau, cacing, burung b. Hewan air : ikan, cumi-cumi, udang, ubur-ubur, belut, lele c. Hewan darat dan air : katak, salamander 2. Berdasarkan Jenis Makanan a. Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) b. Hewan pemakan daging/hewan lain (Karnivora) c. Hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain (Omnivora) 3. Berdasarkan a. Bersisik b. Berbulu c. Berambut d. Cangkang e. Berlendir : sapi, kambing, kelinci,ikan gurame, burung kaka tua : harimau, singa, serigala, buaya, pelikan, hiu, paus : ayam, bebek, tikus, kera. Penutup Tubuh : ikan, ular, buaya : ayam, burung, bebek : kucing, anjing, sapi : siput, bekicot, kura-kura, kerang : cacing, lele, belut 4. Berdasarkan Cara Bergerak a. Bergerak menggunakan kaki b. Bergerak menggunakan sayap c. Bergerak menggunakan perut d. Bergerak dengan perut dan kaki : : : : gajah, ayam, kucing, katak, kelinci burung, kupu-kupu, kelelawar ular, cacing, bekicot kadal, buaya, penyu, biawak, komodo 5. Berdasarkan Cara Berkembang Biak a. Bertelur (ovivar) : ayam, bebek, burung, platypus, buaya, penyu b. Melahirkan (vivivar) : sapi, anjing, kambing, lumba-lumba, paus, anjing laut c. Bertelur dan Melahirkan (ovovivivar) : ikan hiu, kadal, ular, ikan pari, kadal, ular boa 6. Berdasarkan a. Paru-paru b. Insang c. Trakea d. Kulit Alat Pernafasan : harimau, paus, sapi, lumba-lumba, anjing laut, kadal, burung, katak : ikan, berudu, lele, hiu, kuda laut, udang, belut : bangsa serangga (kupu-kupu, semut, laba-laba, kumbang) : cacing tanah, katak 7. Berdasarkan cara Fertilisasi (pembuahan) a. Fertilisasi internal : ayam, sapi, buaya,paus, anjing laut b. Fertilisasi eksternal : semua jenis ikan dan katak B. Pengelompokan Tumbuhan 1. Akar a. Serabut : jagung, padi, tebu, eceng gondok, pisang, salak, kelapa b. Tunggang : jati, mangga, rambutan, bayam, kacang tanah 2. Batang a. Berbatang rumput : padi, jagung, b. Berbatang kayu : mangga, jeruk, rambutan c. Berbatang basah : bayam, pisang, pacar air d. Batang menjalar di tanah : semangka, mentimun, ubi jalar, dan rumput 3. Daun a. Tulang daun menyirip b. Tulang daun melengkung c. Tulang daun menjari d. Tulang daun sejajar 4. Biji a. Berkeping satu (monokotil) b. Berkeping dua (dikotil) : daun mangga, daun jambu, daun jeruk : daun waru, daun sirih, eceng gondok, genjer : daun singkong, daun papaya, daun anggur, daun jarak, daun kapas : daun tebu, daun jagung, daun padi, daun pandan, rumput gajah : padi, jagung, salak, kelapa, pinang : kacang-kacangan, pepaya, jambu, mangga, rambutan 5. Tempat hidupnya a. Hidrofit (hidup di air): eceng gondok, teratai, hydrilia, kayambang b. Hygrofit (tempat lembab): talas, keladi, tumbuhan paku, lumut c. Xerofit (tempat kering) : kaktus d. Epifit (menempel) : anggrek, lumut, tumbuhan paku, sisik naga e. Parasit (menumpang) : benalu, tali putri, raflesia Indikator 3. Manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia/ lingkungan No Nama Hewan 1 Domba 2 Ayam/angsa 3 Sapi 4 Wallet 5 Kerbau 6 7 Ulat sutra Cacing 8 Kuda 1 Nama Tumbuhan Sagu 2 Lontar 3 Jarak 4 Jati 5 Kelapa 6 Karet No Manfaat Daging untuk makanan (memenuhi kebutuhan protein) Bulunya untuk bahan tekstil/jaket (kain wol) Kotoran untuk pupuk Daging dan telurnya untuk makanan (sumber protein dan lemak) Bulunya untuk membuat kok dan kemoceng (sulak) Daging dan susu untuk makanan Kulitnya untuk membuat krupuk rambak dan bahan baku sepatu, jaket, wayang kulit Tenaganya membajak sawah dan menarik pedati Air liur dan sarangnya untuk obat Dagingnya untuk makanan Kulitnya untuk membuat krupuk rambak dan bahan baku sepatu, jaket Tenaganya membajak sawah dan menarik pedati Kepompong untuk membuat benang sutra Obat tipus, menyuburkan tanah, kosmetik dan umpan ikan Daging untuk makanan, tenaga menarik delman, kotoran untuk pupuk Manfaat Batang untuk bahan makanan Daun untuk atap tradisional Daun untuk media penulisan naskah lontar dan bahan kerajinan seperti kipas, tikar, topi, aneka keranjang, tenunan untuk pakaian dan sasando, Pelepah daun untuk membuat tali Batang untuk bahan bangunan, alat rumah tangga dan kerajinan Nira untuk membuat gula Minyaknya untuk membuat bahan bakar (biofuel) dan pelumas (oli) Batang untuk bahan bangunan, daun untuk pewarna, akar mencegah erosi Daun muda untuk hiasan pernikahan dan membuat ketupat Daun tua untuk membuat atap tradisional Batang untuk bahan bangunan Daging kelapa untuk makanan dan membuat minyak goreng (kopra) Sabut kelapa untuk membuat keset dan sapu Tulang daun (lidi) untuk membuat sapu lidi Getah untuk membuat ban dan akar mencegah erosi 7 Nama Tumbuhan Pinus 8 Dammar 9 11 Gaharu dan Cendana Kayu putih dan serai Tumbuhan bakau 12 Singkong 13 Bambu 14 15 Rotan Kapas dan kapuk Randu No 10 1. Tumbuhan Daun sirih 2. Akar alangalang 3. Kulit batang kina Buah mentimun 4. 5. 6. 7. 8 Cabai Bit dan kubis ungu Lada, pala, cengkih, serai, daun salam dan jahe Vanili Manfaat Getah untuk membuat terpentin dalam industri cat, Batang untuk bahan korek api dan pulp (bahan kertas) Minyak Gondorukem untuk pembuatan batik Akar mencegah erosi Getah untuk membuat terpentin, batang untuk bahan korek api, akar mencegah erosi Minyak membuat kosmetik/minyak wangi, batang membuat kerajinan, akar mencegah erosi Minyak atsiri untuk membuat parfum, kosmetik, pewangi Mencegah abrasi pantai Tempat perkembangbiakan udang Umbi untuk bahan makanan Batang untuk kayu bakar Daun untuk sayur dan makanan ternak Tunas (rebung) untuk bahan makanan Batang untuk bahan bangunan dan kerajinan Batang untuk meubel dan membuat bola takraw Membuat kain (bahan sandang) Manfaat Obat gatal dan mimisan Obat panas dalam, daun untuk pakan ternak Obat malaria Tumbuhan Bunga melati Manfaat Obat demam 15 Daun kucing kumis Obat batu ginjal 16 jambu Obat diare 14 Obat darah tinggi 17 Daun biji Kunyit Pewarna merah Pewarna ungu 18 19 Kayu Manis Wortel Pewarna kuning, penyedap makanan dan jamu tradisional Penyedap masakan Pewarna orange Penyedap masakan 20 Daun tembakau Membuat alami 21 Orok-orok Penyubur tanah 22 Daun suji dan pandan Dammar, lamtoro gung, akasia, beringin Eceng gondok, kiambang, genjer, kangkung Pewarna hijau Pandan juga untuk penambah aroma pada makanan Penyerap CO2 dan penghasil O2 9 Biji bunga matahari Penambah aroma makanan Membuat biodiesel Membuat kwaci 10 Sansivera / lidah mertua Menyerap polusi atau membersihkan udara 23 11 Tapak Dara, serai, Akar Wangi, Lavender Tanaman kacangkacangan Pengusir nyamuk 24 Biji sebagai bahan makanan Akar menyuburkan tanah 25 12 insektisida Penyerap polusi air (logam berat seperti timbal dan raksa) Indikator 4. Pentingnya Pelestarian Hewan/Tumbuhan Tujuan pelestarian hewan/tumbuhan : 1. Melindungi tumbuhan/hewan dari kepunahan 2. Melestarikan hewan/tumbuhan langka 3. Menjaga keseimbangan ekosistem Suaka margasatwa adalah tempat untuk melindungi dan melestarikan kelangsungan hidup hewan tertentu agar tidak punah. Juga untuk penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Cagar alam adalah tempat untuk melindungi dan melestarikan flora dan fauna yang hidup di dalamnya. dipergunakan juga untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi. Taman nasional adalah tempat untuk melindungi hewan dan tumbuhan Kebun raya dan kebun botani adalah tempat untuk melestarikan tumbuhan