Pertemuan 3 FUNGSI KONSEP FUNGSI FUNGSI Luas lingkaran bergantung pada jari-jari r dengan persamaan A = πr2, sehingga dikatakan “A fungsi dari r”. Contoh: y = 4x + 1 mendefinisikan y sebagai fungsi dari x sebab setiap nilai yang diberikan pada x menentukan tepat satu nilai y. y = f (x) (dibaca “y sama dengan f dari x”) menyatakan bahwa y adalah fungsi dari x. Besaran x pada persamaan di atas disebut peubah bebas dari f dan y peubah tak bebas dari f. Contoh 1 : Jika f (x) = 3x – 4 maka f (0) = 3.0 – 4 = - 4 f (1) = (3.1) – 4 = -1 f (2) = (3.2) – 4 = 2 f (-3) = (3.-3) – 4 = -13 f (√5) = (3.√5) – 4 = 3√5 – 4 Contoh 2 : Jika Φ(x) = 1 maka x3 – 1 Φ(3√7) = 1 = 1 = 1/6 (3√7)3 – 1 7 – 1 Φ(51/6) = 1 = 1 (5 1/6 )3 – 1 √5 – 1 Latihan 1. Untuk 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 2𝑥, cari dan sederhanakanlah: a. 𝑓 4 b. 𝑓 4 + c. 𝑓 4 + − 𝑓 4 d. 𝑓 4 + − 𝑓 4 / 2. Untuk 𝑔 𝑥 = 1/𝑥, cari dan sederhanakanlah 𝑓 𝑎 + − 𝑓 𝑎 / 3. Misalkan 𝑉(𝑥, 𝑑) menyatakan volume batang silinder dengan panjang x dan diameter d. Carilah a. Rumus untuk 𝑉 𝑥, 𝑑 b. 𝑉(4; 0,1) Fungsi Genap dan Ganjil Definisi: Jika maka fungsi dinamakan fungsi genap Jika maka fungsi dinamakan fungsi ganjil Contoh Nyatakanlah apakah fungsi yang diberikan genap, ganjil atau tidak satupun 1. 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 2 2. 𝑔 𝑥 = 3𝑥 6 − 2𝑥 4 + 11𝑥-5 3. 𝑔 𝑥 = 𝑥 3 + 2𝑥 4. 𝑓 𝑥 = 𝑥 3 +3𝑥 𝑥 4 −3𝑥 2 +4 PEMBALIKAN (INVERS) Contoh: x = 4y5 – 2y3 + 7y – 5 merupakan bentuk x = g(y) ; yaitu x sebagai fungsi dari y. y dipandang sebagai peubah bebas dan x sebagai peubah tak bebas. Contoh: persamaan 3x + 2y = 6 dapat ditulis y = - 3 x + 3 atau x = - 2 y + 2 2 3 Pemilihan bentuk tergantung pada bagaimana persamaan tersebut digunakan. OPERASI-OPERASI PADA FUNGSI OPERASI-OPERASI ARITMATIK PADA FUNGSI Fungsi-fungsi dapat dijumlahkan, dikurangkan, digandakan dan dibagi. Sebagai contoh, jika f(x) = x dan g(x) = x2, maka f(x) + g(x) = x + x2 Rumus ini mendefinisikan suatu fungsi baru yang disebut jumlah dari f dan g dan dituliskan dengan f + g. Jadi (f + g)(x) = f(x) + g(x) = x + x2 Definisi : Diketahui fungsi f dan g, maka rumus-rumus untuk jumlah f + g, selisih f – g, hasil kali f . g dan hasil bagi f /g didefinisikan dengan; (f + g)(x) (f – g)(x) (f . g)(x) (f /g)(x) = = = = f(x) + g(x) f(x) – g(x) f(x) . g(x) f(x) /g(x) Contoh : Dimisalkan f(x) = 1 + √x – 2 dan g(x) = x – 1 Tentukan (f + g)(x), (f – g)(x), (f . g)(x), (f /g)(x) KOMPOSISI FUNGSI Secara informal dinyatakan bahwa operasi komposisi dibentuk dengan mensubstitusikan beberapa fungsi pada peubah bebas dari fungsi lainnya. Contoh: Misalkan f(x) = x2 dan g(x) = x + 1 Jika g(x) disubstitusikan pada x dalam rumus f, diperoleh fungsi baru f(g(x)) = (g(x))2 = (x + 1)2 yang dituliskan dengan f o g. Jadi f o g = f(g(x)) = (g(x))2 = (x + 1)2 Contoh : f(x) = x2 +3 dan g(x) = √x. Tentukan a). (f o g)(x) b).(gof)(x) Penyelesaian a) f(g(x)) = (x)2 + 3 = (√x)2 + 3 =x+3 b) g(f(x))=√(x)=√x2+3 Latihan 1. Untuk 𝑓 𝑥 = 𝑥 + 3 dan 𝑔 𝑥 = 𝑥 2 , carilah tiap nilai (jika mungkin) a. 𝑓 + 𝑔 (2) b. 𝑓𝑔 c. 𝑓 𝑔 0 3 d. 𝑓𝑜𝑔 1 e. 𝑔𝑜𝑓 1 f. (𝑔𝑜𝑓)(−8) 2. Untuk 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 + 𝑥 dan 𝑔 𝑥 = a. b. 𝑓−𝑔 𝑓 𝑔 2 1 c. 𝑔2 (3) d. 𝑓𝑜𝑔 1 e. 𝑔𝑜𝑓 1 f. (𝑔𝑜𝑓)(3) 2 , carilah tiap nilai (jika mungkin) (𝑥 +3)