LAMPIRAN A. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA A. Menggali Emosi Outgoing – Emosi Seklusif 1. Berapa banyak teman dan sahabat yang anda miliki? 2. Bagaimana hubungan anda dengan teman-teman anda? 3. Saat anda berada di lingkungan baru misal seperti masuk universitas pertama, apa yang biasanya anda pikirkan dan lakukan? 4. Apakah anda sering mengalami berada di lingkungan baru? 5. Anda cenderung menyukai waktu luang sendirian atau bersama orang lain? 6. Apa yang biasanya anda lakukan bila mempunyai masalah? 7. Setiap mempunyai masalah, anda selalu memikirkan masalah itu atau lebih membiarkan masalah itu hilang oleh waktu? 8. Apa saja minat dan bakat anda? 9. Saat bekerja, anda lebih menyukai bekerja dengan satu pekerjaan dalam satu bidang atau lebih menyukai bekerja dalam banyak bidang? 10. Apakah menurut anda sendiri, anda adalah orang yang unik? B. Menggali Imajinasi Kombinasi – Imajinasi Kreatif 11. Apakah anda suka berimajinasi? 12. Hal-hal apa yang paling sering anda imajinasikan? 13. Anda suka berimajinasi tentang hal yang nyata atau lebih ke hal abstrak/khayal? 126 127 14. Saat anda mengamati sesuatu atau seseorang, anda seringkali mengimajinasikannya atau tidak? 15. Menurut anda, anda menyukai hal-hal baru seperti inovasi atau tidak? C. Menggali Intelektual Praktis – Intelektual Spekulatif 16. Anda lebih menyukai teori atau praktek? 17. Seringkali anda berpikir secara berurutan atau acak? 18. Anda lebih menyukai mengamati sesuatu menggunakan data-data atau lebih menggunakan naluri/feeling? D. Menggali Aktivitas Dinamis – Aktivitas Kontrol 19. Menurut anda apa itu tujuan atau target? 20. Apakah anda sering membuat tujuan atau target? 21. Apakah tujuan atau target anda seringkali tercapai? 22. Apabila anda ingin melakukan suatu hal yang baru, anda lebih memilih merencanakan dan mengaturnya atau anda lebih suka semua berjalan begitu saja? 23. Bagaimana cara/gaya anda dalam mengambil keputusan? B. Pedoman Observasi PEDOMAN OBSERVASI A. Penampilan fisik. B. Hubungan subyek dengan lingkungan sekitar (termasuk teman). C. Perilaku subyek dan kegiatan subyek sehari-hari. D. Reaksi, emosi, dan perilaku subyek selama penelitian (wawancara dan teknik Wartegg) termasuk ekspresi dan bahasa tubuh subyek. 129 C. Hasil Interpretasi Wartegg INTERPRETASI SDR TUNGGAL WARTEGG SUBYEK I Stimulus Interpretasi FS dapat menempatkan ego dengan baik. 1 FS menjadikan dirinya sebagai pusat perhatian. FS kurang peka terhadap lingkungan. FS sulit untuk menyesuaikan aspek-aspek kognisi, afeksi, 2 dan konasi. FS kemampuan intrapersonal yang kurang sehat dan cenderung kaku. FS cenderung mudah menyerah karena memiliki motivasi 3 yang menurun. FS memiliki kepercayaan diri yang rendah. FS memiliki kecemasan dan merupakan tipe pencemas. 4 FS cenderung bergerak dari satu masalah ke masalah yang lain. FS memiliki kemampuan problem solving yang baik. 5 FS mempunyai keberanian saat menghadapi masalah (tidak menghindari konflik). FS memiliki pengetahuan yang baik. 6 FS mudah memahami pengetahuan baru. FS mudah melihat sesuatu dengan cara pandang orang lain. FS mempunyai emosi yang peka, lembut, halus, dan teliti. 7 FS menolak perlakuan kasar, mengarah ke sifat feminin. FS dominan menggunakan perasaannya. 131 132 8 FS memiliki kontak sosial yang kurang baik. FS memiliki hubungan interpersonal yang kurang baik. Non-score Particulary Waktu dan respon stimulus menandakan kapasitas intelektual FS cukup. Prioritas FS pada kemampuan interpersonal namun kenyataannya kemampuannya kurang. Prioritas terakhir FS adalah kemampuan intrapersonal. Stimulus feminin (1, 2, 7, 8) digambar feminin INTERPRETASI SDR TUNGGAL WARTEGG SUBYEK II Stimulus 1 Interpretasi WA dapat menempatkan ego dengan baik. WA seringkali merasa sensitif. WA kurang dapat menyesuaikan aspek-aspek kognisi, 2 afeksi, dan konasi. WA memiliki kemampuan intrapersonal yang kurang sehat dan cenderung kaku. WA ingin kelihatan bermotivasi dan percaya diri yang 3 tinggi tapi sebenarnya kurang memiliki potensi. WA memiliki keinginan untuk maju. WA memiliki kecemasan yang mendalam dan sulit 4 dihilangkan. WA cenderung bergerak dari satu masalah ke masalah yang lain dan sulit mengontrol kecemasannya. 5 WA memiliki kemampuan problem solving yang cukup. WA memiliki solusi yang kurang konstruktif. WA memiliki pengetahuan yang baik. WA mudah memahami pengetahuan baru termasuk dalam 6 masalah kehidupan. WA mudah melihat sesuatu dengan cara pandang orang lain. WA mempunyai emosi yang peka, lembut, halus, dan 7 teliti. WA menolak perlakuan kasar, mengarah ke sifat feminin. 134 135 WA dominan menggunakan perasaannya. WA memiliki kontak sosial yang kurang baik. 8 WA memiliki hubungan interpersonal yang kurang baik. WA merupakan orang yang kurang hangat dan kurang easy going. Non-score Particulary Waktu dan respon stimulus menandakan kapasitas intelektual WA cukup. Prioritas WA adalah egonya. Prioritas terakhir WA pada problem solving. Urutan menggambar urut menandakan WA sistematik, percaya diri, kurang afektif, dan kaku. Stimulus feminin (1, 2, 7, 8) digambar feminin INTERPRETASI SDR TUNGGAL WARTEGG SUBYEK III Stimulus Interpretasi ME kurang memiliki kemampuan ego dengan baik. 1 ME jarang membutuhkan pengakuan dan penahanan perhatian. ME kurang dapat menyesuaikan aspek-aspek kognisi, 2 afeksi, dan konasi. ME memiliki kemampuan intrapersonal yang kurang sehat dan cenderung kaku. ME memiliki motivasi yang kuat. 3 ME memiliki kepercayaan diri yang baik. ME memiliki keinginan untuk maju. ME memiliki kecemasan dan merupakan tipe pencemas. ME sulit mengendalikan kecemasan yang dihadapi secara 4 sehat. ME cenderung bergerak dari satu masalah ke masalah yang lain. 5 ME memiliki kemampuan problem solving yang buruk. ME seringkali menghindari konflik yang dihadapi. ME memiliki pengetahuan yang baik. 6 ME mudah memahami pengetahuan baru. ME mudah melihat sesuatu dengan cara pandang orang lain. 7 ME mempunyai emosi yang peka, lembut, halus, dan teliti. 137 138 ME menolak perlakuan kasar, mengarah ke sifat feminin. ME dominan menggunakan perasaannya. 8 ME memiliki kontak sosial yang kurang baik. ME memiliki hubungan interpersonal yang kurang baik. Non-score Particulary Waktu dan respon stimulus menandakan kapasitas intelektual ME cukup. Prioritas ME pada kemampuan interpersonal namun kenyataannya kurang memiliki potensi. Prioritas terakhir ME pada penempatan ego sekaligus sebagai gambar yang menurutnya sukar, tidak disukai, dan memang kurang memiliki kemampuan. Stimulus feminin (1, 2, 7, 8) digambar feminin D. Surat Perijinan E. Surat Pernyataan