PARASITOLOGY Lilis Hadiyati, S.Si. Parasitology : Ilmu yang mempelajari ttg MH yg hidupnya menumpang pada MH lain Endoparasit : hidup dalam tubuh manusia (darah, otot, usus), ex : Plasmodium sp Ektoparasit : hidup menempel pada bagian luar kulit, atau masuk ke dalam jaringan di bawah kulit, ex : Sarcoptes scabiei Parasit obligat : Tidak bisa hidup bila tdk menumpang pada host Parasit fakultatif : pada keadaan tertentu dpt hidup sendiri di alam, tanpa menumpang PROTOZOA Protozoa Klasifikasi Fase Hidup Ukuran & Bentuk Karakteristik Protozoa Reproduksi Fungsi Ekologis Ukuran & Bentuk Fungsi Ekologis • 10 – 50 μm • Bentuk bervariasi • Sbg dekomposer • Pengontrol populasi bakteri • Biomassa • Konjugasi • Pembelahan biner Reproduksi Fase Hidup • Tropozoit (vegetatif) • Kista (dorman) Habitat • Perairan tawar & laut • Tanah Alat Gerak • Pseudopoda (kaki semu) • Flagel ( bulu cambuk) • Cilia (rambut getar) Flagellata Sarcodina Klasifikasi Ciliata Sporozoa Protozoa Memiliki nukleus atau nukleolus Endoplasma mengandung nukleus, vakuola makanan, mitokondria Ektoplasma sbg alat gerak, mengambil & menyerap makanan, bernapas, ekskresi, perlindungan Bbrp jenis mengandung vakuola berdenyut u/ mengatur tekanan osmotik sel Contoh Protozoa Jenis Habitat / Host Penyakit yg timbul Hartmanella sp Air tawar Meningoencephalitis Entamoeba hystolitica Manusia Disentri, radang di hati, paru2, otak Entamoeba coli Manusia Diare Entamoeba gingivalis Manusia Karang gigi Toxoplasma gondii Manusia, hewan Toxoplasmosis Lanjutan…. Jenis Habitat / Host Penyakit yg timbul Plasmodium Nyamuk, manusia Malaria Trichomonas vaginalis Manusia Keputihan, gatal Balantidium coli Manusia, hewan Disentri Trypanosoma sp Lalat, Manusia Sleeping sickness Malaria :Vektor & Siklus Hidup Penyebab : Plasmodium vivax, P. ovale, P. falciparum, P. malariae, Vektor : Nyamuk Anopheles betina Dalam tubuh nyamuk terjadi siklus seksual. Pada saluran pencernaan terkandung gametocyt yg lalu berubah menjadi gamet jantan & gamet betina, setelah terjadi reproduksi dibentuk ookinet dlm usus yg kemudian berkembang mjd oosit & menempel di dinding usus, kemudian oosit ini pecah lalu dihasilkan sporozoit & masuk ke saluran air liur nyamuk Lanjutan …… Sporozoit masuk ke dlm tubuh manusia melalui gigitan nyamuk. Sporozoit masuk ke sist. Peredaran darah sambil berkembang mjd merozoit & menghancurkan dinding sel lalu masuk ke hati, setelah itu kembali ke sist. Peredaran darah & menginfeksi eritrosit yg kemudian membentuk cincin di dlmnya… Disini kembali dibentuk tropozoit & schizon. Dalam tubuh manusia, plasmodium berkembang dlm 2 tahap : 1. Eksoeritrositik 2. Eritrositik Lanjutan …… Sporozoit yg masuk ke dlm hati melalui aliran darah melakukan adaptasi selama 30 menit, lalu bereproduksi secara aseksual selama 6-15 hari & dibentuk ribuan merozoit lalu keluar dari hati & menginfeksi eristrosit baru yg msh muda dgn cara menghancurkan dinding sel host. Disini mulai fase eritrositik, merozoit kembali memperbanyak diri secara aseksual DEMAM Pada P. vivax & P. ovale sporozoit mengalami fase dorman selama 6-12 bulan, bahkan 3 tahun. Lanjutan …… Sel parasit ini terlindung dari serangan sistem imun dlm tubuh dgn cara memproteksi diri dgn membentuk senyawa protein di permukaan eritrosit yg terinfeksi shg sel eritrosit ini dapat memecah dinding sel & keluar dari sistem peredaran darah sehingga lolos dari sistem sirkulasi dan limpa. Protein pada P. falciparum disebut PfEMP1 memiliki 60 variasi bentuk sehingga dapat mengelabui perangkat sistem imun yg dimiliki tubuh. Siklus Hidup Plasmodium Tubuh Nyamuk Tubuh Manusia Dinding usus Eritrosit Merozoit Oosit Air liur Ookinet Sporozoit Eritrosit Sporozoit Tropozoit Usus Gametocyt Usus Schizon Malaria : Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, P. malariae, P. ovale Toksoplasmosis Penyakit yg disebabkan Toxoplasma gondii Penularan melalui mamalia & burung Gejala pada beberapa minggu pertama menyerupai flu, pada Toxoplasmosis akut gejala berupa nyeri pada kelenjar limfe yg membesar, nyeri otot bahkan disertai pneumonia Penyakit menular pd janin akibat abortus, partus prematurus & menimbulkan cacat bawaan (hidrosefalus, mikrosefalus, meningoensefalitis & kelainan pd mata) Toxoplasmosis : Toxoplasma gondii Scabies Penyakit yg disebabkan oleh Sarcoptes scabiei Penularan melalui kontak langsung dengan kulit penderita Masa inkubasi s/d 8 minggu Gejala berupa radang di permukaan kulit & menimbulkan gatal2 Penderita Scabies dengan sistem imun yg rendah dpt berkembang mjd “Norwegian Scabies” Tanda Scabies Proses Pengobatan H4 H8 H 12 HELMINTHOLOGY Habitat Klasifikasi Ukuran Cacing Reproduksi Sifat Hidup Habitat • Tanah • Perairan tawar & laut Ukuran • Mikroskopis • Makroskopis : 1mm – 1 m Sifat Hidup • Parasit • Dekomposer Annelida Nematoda Klasifikasi Platyhelminthes Aschelminthes Cacing … Jenis Habitat Keterangan Fasciola hepatica Tanaman air Demam, diare Trichuris trichiura Makanan/minuman Diare Encephalitis Angiostrongylus contonensis Tubifex tubifex Perairan kaya bhn organik Pakan ikan Lanjutan …… Jenis Habitat Keterangan Hirudo medicinalis Air tawar Bahan obat Taenia saginata Usus manusia Vertigo, nausea, diare Echinococcus granulosus Anjing Epilepsi, buta Lumbricus rubellus Tanah Obat thypus Ascariasis Penyakit yg disebabkan oleh Ascaris lumbricoides Endemis di daerah tropis dgn higinitas lingkungan yang minim Infeksi melalui makanan yg terinfeksi feces Larva di usus berkembang s/d 30 cm, menempel di dinding usus & masuk ke jaringan lain Penyakit umumnya tanpa gejala, jika masuk ke jaringan lain bisa menimbulkan radang, muntah2, demam sampai pneumonia Pengobatan dpt menggunakan mebendazole, piperazine, pyrantel pamoat ARTHROPODA ARTHROPODA Yunani : Arthron = Bergabung, Podos = kaki Memiliki kutikula (lapisan kulit luar) yg bergabung dgn limb (anggota badan alat gerak) Kutikula umumnya tersusun dari alfa-Chitin (glukosa) Kutikula bersifat kaku menghambat pertumbuhan melakukan molting (ganti kulit) Memiliki sistem sensor kimia & mekanik Arthropoda terestrial bereproduksi secara internal, Arthropoda akuatik bereproduksi secara internal & eksternal Struktur Tubuh ARTHROPODA Badan Basal Filamen Kaki Seta / bulu Epikutikula Eksokutikula Endokutikula Epidermis Biomineralisasi Sel trichogen Sel glandula Klasifikasi Trilobita (punah) Laba-laba Chelicerata Kutu Myriapoda Kalajengking Hexapoda Serangga Kepiting Crustaceae Lobster, udang Bahan makanan Penyakit Interaksi Dgn Manusia Industri Membantu penyerbukan Arthropoda dan Penyakit Penyakit Penyebab Bagian Tubuh yang Diserang Arthropoda Sebagai Vektor Bedbug Cimex lectularius Kulit -- Pediculosis Pediculus humanus Folikel rambut -- Malaria Plasmodium sp Darah Anopheles sp DBD virus Darah Aedes aegypti Filariasis Brugia malayi Sistem limfe Culex sp QuickTime™ and a decompressor are needed to see this picture.