BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi Selain memberikan hasil, juga mengandung resiko. Besar kecilnya pasar modal sangat dipengaruhi oleh keadaan Negara khususnya dibidang politik, ekonomi dan social. Semakin menjanjikannya dunia pasar modal membuat begitu banyak orang mulai berinvestasi di dunia pasar modal. Semakin baik tingkat ekonomi suatu Negara, maka semakin baik pula tingkat kemakmuran pendudukannya. Tingkat kemakmuran yang lebih tinggi ini umumnya ditandai dengan adaanya kenaikan tingkat pendapatan masyarakatnya. Dengan adanya tingkat pendapatan tersebut, maka akan semakin banyak orang yang memiliki kelebihan dana, kelebihan dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk disimpan dalam bentuk tabungan atau diinvestasikan dalam bentuk surat-surat berharga yang diperdagangkan dalam pasar modal. Kegiatan pasar modal tidak terlepas dari lembaga keuangan, salah satu tujuan emiten adalah melakukan go public adalah melakukan tambahan modal . Modal merupakan perpindahan dana dari rumah tangga, bisnis dan pemerintah ke pasar modal. Dana tersebut digunakan untuk ekspansi modal perusahaan kekurangan dana, perusahan yang kekurangan dana dikenakan 1 beban bunga sebagai harga untuk sumber dana yang dipakai. Di dalam pasar modal diperdagangkan berbagai macam sekuritas yang salah satunya adalah saham. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Menurut Sharpe (1994 :3) : Setiap saham yang diperdagangkan mempunyai nilai return saham (stock return), yang menunjukan kekayaan pemilik dari awal hingga akhir investasi, atau menunjukan seberapa tingkat pengembalian saham bagi investor atas investasinya pada saham itu . Setiap investasi yang dilakukan oleh seorang investor pada dasarnya ia mempertimbangkan hasil atas investasi yang dilakukannya, atau yang disebut dengan return (imbal hasil). Investasi yang dilakukan pada saham suatu perusahaan tertentu tentunya akan disukai apabila kondisi ekonomi kuat dan berprospek, dan akhirnya dengan kondisi perekonomian yang demikian akan menguntungkan bagi dunia pasar modal (Amling, 1989:350). Dapat disimpulkan bahwa pergerakan saham yang terjadi di pasar modal memiliki hubungan yang erat dengan kondisi perekonomian yang terhjadi, dimana factor-faktor makro ekonomi yang berpengaruh di antaranya yaitu jumlah uang beredar, inflasi, tingkat suku bunga, pergerakan nilai tukar mata uang, GDP, dan analisis fundanmental perusahaan. Didalam pasar modal atau bursa efek terdapat berbagai kelompok saham, salah satunya adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks Harga Saham Gabungan merupakan total nilai saham keseluruhan yang aktif 2 pada periode berjalan dan juga sebagai patokan dalam mengetahui keadaan pasar modal secara gambling. Dari beberapa faktor makroekonomi yang ada penulis tertarik untuk membahas 2 faktor diantaranya yaitu tingkat suku bunga dan nilai tukar mata uang. Faktor suku bunga, dan nilai tukar diangkat dalam penelitian ini karna dari sumber – sumber tertulis dan fakta yang ada dilapangan ketiga faktor ini yang paling banyak dipertimbangkan investor. Ketika tingkat kepercayaan masyarakat terhadap mata uang dalam negri berkurang sehingga banyak dana yang dilarikan ke luar negri yang perekonomiannya lebih stabil. Ini berarti para investor melepaskan sahamnya didalam negeri, sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan harga saham. Untuk memahami secara lebih mendalam pengaruh suku bunga dan kurs dollar AS terhadap return saham pada suatu perusahaan yang sudah go public maka penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan topic “ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA DAN KURS DOLLAR AS TERHADAP INDEKSNHARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PADA BURSA EFEK INDONESIA” B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah mana nilai tingkat suku bunga dan nilai kurs dollar AS berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan? 3 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Untuk menganalisis tentang pengaruh berbagai variable ekonomi, yaitu : suku bunga dan nilai tukar mata uang (dollar terhadap rupiah) terhadap naik turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG). 2. Kegunaan Penelitian Diharapkan kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi Penulis Penelitian ini akan menambah wawasan ilmu pengetahuan akuntansi khususnya mengenai Indeks Harga Gabungan (IHSG), suku bunga dan kurs dollar.. Penelitian ini juga disusun dengan tujuan untuk memenuhi kewajiban penulis guna mencapai gelar sarjana ekonomi di Universitas Mercu Buana. b. Bagi Perusahaan Memberikan informasi kepada pengguna, pelaku ekonomi atau partisipasi pasar modal, khususnya para investor-investor dan juga para calon investor yang merupakan pengguna informasi potensial, mengenai pengaruh suku bunga dan nilai kurs dollar AS terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). c. Bagi Pembaca 4 Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi yang memerlukan, sekaligus memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan. 5