ABSTRAK Perawatan ortodonti memerlukan pencabutan gigi untuk merawat susunan gigi yang tidak teratur. Pencabutan gigi premolar pertama bisa dilakukan pada maksila, mandibula atau kedua rahang. Pada kasus pencabutan diperlukan penjangkaran, penarikan kaninus dan retraksi anterior. Dalam hal ini yang diamati adalah perubahan dimensi vertikal yang terjadi, bukan perubahan sagital atau transversal. Tujuan penelitian ini untuk melihat perubahan dimensi vertikal yang terjadi pada pasien ortodonti dengan pencabutan empat gigi premolar pertama pada maloklusi Klas I. Sefalogram lateral sebanyak 6 sampel pasien skeletal Klas I yang telah memenuhi kriteria diambil sebelum perawatan dimulai dan setelah retraksi anterior dimana gigi kaninus telah berkontak rapat dengan gigi premolar kedua dan gigi-gigi insisivus telah berkontak rapat dengan kaninus. Uji-t menunjukkan adanya perubahan signifikan pada pengukuran N-Me -4.41 ± 4.56 mm, kemudian ANS’-Me -3.08 ± 1.62 mm, L6-MPL -3.58±3.57mm,L6-MPA 4.75 ± 4.39 mm, U6-PPL -1.91± 2.64 mm,U6-A’ 2.75±3.13 mm, L6-B’ 3.50 ± 5.16 mm dan hasil tidak signifikan pada pengukuran S-Go -0.5000 ± 2.67mm, PNS-Go .58± 3.654 mm dan U6-PPA -1.08 ± 4.05. Hal yang dapat menyebabkan penurunan dimensi vertikal adalah akibat dari kehilangan penjangkaran atau bergeraknya ke mesial gigi penjangkar di posterior ketika gigi-gigi anterior diretraksi. Jika penjangkaran telah terpasang maka kehilangan dimensi vertikal seharusnya tidak akan terjadi. Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Orthodontic treatment needs premolar extraction to treat an irregular arrangement of teeth. First premolar extractions can be done on the maxillary, mandible or both jaw. In extraction case, it is required to perform anchorage, canine and anterior retraction. In this case, observation is done on changes in vertical dimension that occur, rather than sagital or transverse. The purpose of this study is to look at changes that occurred in the vertical dimension of orthodontic patients with the removal of the first four premolar on Class I malocclusion. Lateral cephalogram of 6 samples on Class I skeletal patients, which has met the criteria were chosen before the treatment began and after the retraction of anterior teeth where the canine came in to contact with the second premolar teeth and incisor teeth came in contact with the canine. T-test showed significant changes in measurement N-Me -4.41 ± 4.56 mm, then ANS’-Me -3.08 ± 1.62 mm, L6-MPL -3.58±3.57mm, L6-MPA 4.75 ± 4.39 mm,U6-PPL -1.91±2.64 mm,U6-A’ 2.75±3.13 mm, L6-B’ 3.50±5.16 mm and the results are not significant in the measurement of S-Go -0.5000 ± 2.67 mm, PNS-Go .58± 3.654 mm and U6-PPA -1.08 ± 4.05. The cause of decrease in the vertical dimension is the result of the loss of anchorage or movement of the tooth mesially in the posterior when the anterior teeth retracted. If the anchorage has been maintained, then the loss of vertical dimension should not occur. Universitas Sumatera Utara