badan meteorologi dan geofisika - E

advertisement
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
STASIUN METEOROLOGI RADIN INTEN II BANDAR LAMPUNG
Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara Km.28 Branti 35362 Telp. (0721)7697093 Fax. (0721) 7697242
e-mail : [email protected] Website : http://www.stametlampung.com
ANALISA CUACA TERKAIT ROBOHNYA JEMBATAN DI NGAMBUR
PESISIR BARAT LAMPUNG (18 JULI 2016)
ANALISA KEJADIAN TANGGAL 18 JULI 2016
A. INFORMASI KEJADIAN
KEJADIAN
Terjadi hujan lebat pada malam hari (jam 20.10 WIB) di
Kecamatan Ngambur yang menyebabkan robohnya sebuh
jembatan di wilayah tersebut. Tim BPBD dan perwakilan
dari kecamatan sudah ke lokasi menyerahkan satu unit
perahu karet untuk sarana transportasi menyeberangkan
warga.
LOKASI KEJADIAN
LOKASI
Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisis Barat, Lampung.
TANGGAL
18 Juli 2016
DAMPAK
Jembatan gantung terbuat dari kayu penghubung antara
Pekon Sukabanjar dan Pekon Mon di Kecamatan Ngambur,
Pesisir Barat, putus akibat hujan deras yang
terjadi (www.lampost.co)
(Sumber : www.lampost.co)
1
B. DATA CURAH HUJAN (18 JULI 2016)
STASIUN
CURAH HUJAN
KETERANGAN
Pos Hujan Liwa
107,5 mm
Hujan Sangat Lebat
Pos Hujan Krui
Pos Hujan Negeri Abung Barat
2,1 mm
10,2 mm
Hujan Ringan
Hujan Lebat
C. ANALISA METEOROLOGI
POLA ANGIN
Terdapat tekanan rendah di sebelah barat Pulau Sumatera yang
menyebabkan timbulnya belokan angin tepat di wilayah Lampung
yang bergerak dari Selat Sunda menuju ke arah Pulau Kalimantan.
Wilayah Lampung terkana dampak perlambatan kecepatan angin yang
akan berpotensi banyak pertumbuhan awan-awan konvektif.
SEA
SURFACE Berdasarkan peta suhu muka laut (Sumber: BMKG), suhu pada tanggal
TEMPERATURE
18 juli 2016 di sekitar perairan Lampung berkisar 29-30ºC. Kondisi ini
(SST)
mendukung pembentukan awan di sekitar wilayah Lampung karena
tingginya suhu muka laut menandakan banyaknya pasokan uap air di
wilayah tersebut.
KELEMBABAN
RELATIF
UDARA
(PIBAL)
ATAS
Berdasarkan peta anomali suhu muka laut tanggal 18 juli 2016 untuk
wilayah Lampung berkisar 1.0-2.0ºC. Kondisi ini mengindikasikan
bahwa pada saat tersebut suhu muka lautnya lebih hangat dibanding
dengan rata-rata klimatologisnya. Hal ini mendukung potensi
pembentukan awan di wilayah tersebut.
Berdasarkan data kelembaban relatif (Sumber: Diseminasi WRF), pada
lapisan 850mb di sekitar wilayah terjadinya hujan lebat bernilai 90100%. Untuk lapisan 700mb bernilai 90-100% dan untuk lapisan
500mb bernilai 90-100%. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat
kejadian hujan lebat kondisi udara basah sangat berpotensi untuk
perbentukan awan-awan di sekitar wilayah tersebut.
LAPISAN
ARAH (˚)
KECEPATAN (KT)
Surface
240
4
1000
205
2000
ANGIN THERMAL
ADVEKSI
3
Backing
Warm
135
4
Backing
Warm
3000
110
5
Backing
Warm
4000
135
4
Veering
Cold
5000
130
5
Backing
Warm
6000
125
6
Backing
Warm
7000
125
7
Backing
Warm
8000
140
7
Veering
Cold
9000
150
6
Veering
Cold
10000
150
5
Veering
Cold
Analisa udara atas berdasarkan data Pibal tanggal 18 Juli 2016 jam
00.00 UTC (07.00 WIB) lapisan bawah di dominasi adveksi hangat
dan di lapisan atas didominasi adveksi dingin, maka kondisi atmosfer
pada saat tersebut Labil. Massa udara akan terangkat naik ke atas dan
termampatkan di lapisan atas sehingga akan banyak potensi
terbentuknya awan-awan konvektif pada pagi hingga siang hari hingga
sore hari.
2
LAPISAN
ARAH (˚)
KECEPATAN (KT)
Surface
260
3
1000
215
2000
ANGIN THERMAL
ADVEKSI
1
Backing
Warm
180
2
Backing
Warm
3000
120
1
Backing
Warm
4000
140
2
Veering
Cold
5000
160
5
Veering
Cold
6000
150
3
Backing
Warm
Analisa udara atas berdasarkan data Pibal tanggal 18 Juli 2016 jam
06.00 UTC (13.00 WIB) lapisan bawah di dominasi adveksi panas dan
di lapisan atas didominasi adveksi dingin, maka kondisi atmosfer pada
saat tersebut Labil. Massa udara akan terangkat naik ke atas dan
termampatkan di lapisan atas sehingga akan banyak potensi
terbentuknya awan-awan konvektif pada sore hingga malam hari.
INDEKS
STABILITAS
Nilai K-Index pada jam 00.00 dan 06.00 UTC bernilai 25
mengindikasikan kemungkinan adanya TS kecil pada siang hari.
Nilai Lifted Index pada jam 00.00 UTC dan jam 06.00 UTC berkisar (1) – (-3) mendisikasikan pada pagi hingga siang hari keadaan atmosfer
Labil.
Total-totals Index pada jam 00.00 UTC dan jam 06.00 UTC nilainya
<44 yang mendikasikan bahwa pada saat tersebut kemungkinan tidak
ada potensi terbentuknya TS.
CITRA SATELIT
Berdasarkan citra satelit terlihat bahwa awan mulai berkembang pada
jam 11.00 UTC dan berkembang hingga jam 12.00 UTC lalu bergerak
ke arah barat laut. Jenis awan yang terpantau oleh citra satelit pada saat
kejadian adalah Cumulunimbus. Berdasarkan Potential Rainfall hujan
yang terpantau adalah moderate hingga heavy rain di sekitar lokasi
kejadian, atmosfer terpantau dalam kondisi yang basah di sekitar
wilayah Lampung Barat menurut citra satelit.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa puting beliung yang terjadi di
Kecamatan Gunung Sugih Raya disebabkan oleh adanya belokan angin akibat dari tekanan
rendah di sebelah barat Sumatera, hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Lampung,
dan labilnya kondisi atmosfer hingga siang hari. Kondisi ini didukung dengan kelembaban
relatifnya yang basah mulai dari lapisan 850-500mb pada pagi hingga siang hari di sekitar
wilayah kejadian.
E. PROSPEK KEDEPAN
Berdasarkan analisa meteorologi wilayah Lampung, potensi hujan masih akan turun hingga 3
hari kedepan terutama pada siang hingga sore hari dengan intensitas sedang – lebat. Awan
hujan masih berpotensi terbentuk dimulai dari Lampung bagian timur dan bergerak menuju
Lampung bagian selatan hingga ke Lampung bagian utara.
3
F. INFORMASI PERINGATAN DINI
TANGGAL 18 JULI 2016 JAM 14.00 WIB
Peringatan Dini Cuaca Lampung Tgl 18 Juli
2016 Pkl 14.00 WIB.
Terjadi hujan lebat disertai Kilat/Petir dan
Angin Kencang pada pkl 14.30 WIB di Wilayah
: Balam (Teluk Betung Barat, Teluk Betung
Utara, Panjang Selatan), Lamsel (Merak Batin,
Branti, Natar), Pesawaran (Gedong Tataan, Way
Lima), Pringsewu (Gadingrejo, Adi Luwih),
Lamteng (Kurnia Mataram).
Kondisi
ini
diperkirakan
masih
akan
berlangsung hingga pukul 16.00 WIB dan
meluas ke Pringsewu (Ambarawa).
Prakirawan-Stamet Radin Inten II Lampung
TANGGAL 18 JULI 2016 JAM 14.50 WIB
Peringatan Dini Cuaca Lampung Tgl 18 Juli
2016 Pkl 14.50 WIB.
Terjadi hujan lebat disertai Kilat/Petir dan
Angin Kencang pada pkl 15.00 WIB di Wilayah
Sebagbes Mesuji, Sebagbes Tubabar, Tuba
bagian Barat dan Selatan, Lamsel Utara,
Pesawaran Utara, Lambar Utara, Lamtim Utara.
Kondisi
ini
diperkirakan
masih
akan
berlangsung hingga pukul 17.00 WIB dan
meluas ke Lamteng barat, Sebagbes Lampura,
Way Kanan Timur.
Prakirawan-Stamet Radin Inten II Lampung
4
G. LAMPIRAN
ANGIN GRADIENT 18 JULI 2016 JAM 12.00 UTC
ISOBAR 18 JULI 2016 JAM 00.00 UTC
SST 19 JULI 2016
SST ANOMALY 19 JULI 2016
5
6
7
8
9
10
PERINGATAN DINI WHATSAPP JAM 14.00 WIB & 14.50 WIB
PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 14.00 WIB
11
PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 14.50 WIB
PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 14.00 WIB
12
PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 14.50 WIB
Branti, 21 Juli 2016
13
Download