PEREMPUAN DAN FEMINISME DALAM PERSPEKTIF ISLAM Zulfahani Hasyim Mahasiswa S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan Aqidah Filsafat Universitas Al-Azhar Kairo Egypt [email protected] Abstract: Women, since the beginning of their creation was equal with men, as God has determined that there is no difference between men and women; and what differs each is only the level of devotion. In Islam, women also have the same rights and obligations as men. They have the rights of the reward of good deeds, and punishment for bad deeds, and have the obligations of the same worship. There are many other areas can be viewed in the concept of Islam as a proof that Islam has put women in the same degree as men and gave many honors. However, on the ongoing development, feminism leads to the irregular liberation for the life of women. This is what ultimately contrary to the concept of equal rights and obligations between men and women in Islam. Keyword : Islam, Women, Equality and Feminism Abstrak: Perempuan, sejak awal penciptaan mereka adalah sama dengan laki-laki, karena Allah telah menetapkan bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan; dan apa berbeda masing-masing hanya tingkat pengabdian. Dalam Islam, wanita juga memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Mereka memiliki hak pahala perbuatan baik, dan hukuman untuk perbuatan buruk, dan memiliki kewajiban ibadah yang sama. Ada banyak daerah lain dapat dilihat dalam konsep Islam sebagai bukti bahwa Islam telah menempatkan perempuan di tingkat yang sama seperti laki-laki dan memberikan banyak penghargaan. Namun, pada pembangunan berkelanjutan, feminisme menyebabkan pembebasan teratur bagi kehidupan perempuan. Hal inilah yang akhirnya bertentangan dengan konsep persamaan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan dalam Islam. Kata Kunci: Islam, Perempuan, Kesetaraan dan Feminisme 70 | MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012 punya Pendahuluan Wanita dengan segala posisi dan keadaannya selalu pembahasan menarik menjadi bagi obyek banyak hak, masyarakat. andil, Mereka dan peran hanya di dibebani kewajiban-kewajiban rumah tangga dan pengasuhan anak. Namun kalangan, dari yang bersifat ilmiah hingga gerakan menentang yang non ilmiah. Terbukti banyak sekali inferiorisasi perempuan yang pertama- karya-karya khusus tama bukanlah di barat. Fakta dan data diterbitkan dengan wanita sebagai obyek sejarah bisa membuktikannya. Dengan bahasannya. Di dunia Timur-Tengah ada sejarah tokoh-tokoh seperti Dr. Yusuf Qardhawi, membuktikan bahwa Islam jauh lebih dulu Abbas Mahmud Al ‘Aqad, dan Syeikh bergerak memaparkan persamaan hak dan Muhammad Ghazali yang mempunyai kewajiban antara laki-laki dan perempuan. perhatian khusus terhadap wanita dengan Jauh beberapa menyorot Montagu dan Marquis de Condorcet secara mendengungkan gerakan persamaan hak kehidupan yang karyanya wanita secara yang baik yang sebelum kewajiban obyektif Lady kita Mary antara bisa Wortley kemanusiaan mau pun secara relijiusitas. dan Sedang di Indonesia sendiri sudah tidak perempuan, Al Qur’an dan Rasulullah terhitung lagi banyaknya literatur-literatur beserta yang menyorot secara khusus kehidupan membahas wanita dengan segala problematikannya. persamaan haknya secara khusus dan ajarannya laki-laki sudah permasalahan dan lebih dulu wanita dan Selama ini kita banyak berpikir detail. Bahkan lebih dari itu, Islam bahwa tema-tema menyangkut wanita mencoba bukan sekedar menyamakan hak baru hangat setelah munculnya gerakan dan Feminisme di masa renaissance yang mengembalikan wanita kepada fitrahnya dipelopori Lady Mary Wortley Montagu sebagai dan Marquis de Condorcet. Saat itu Bukankah manusia cenderung merasa feminisme muncul sebagai bentuk filsafat damai dan bahagia saat dia berada dalam dan gerakan sosial yang menentang fitrahnya? Karena memang dengan fitrah- dominasi Nyalah manusia itu diciptakan. pria di berbagai bidang kewajiban, perempuan tapi dan berusaha manusia. kehidupan yang lama-kelamaan dominasi ﻄ َﺮ َة اﻟﱠﻠ ِﻪ اﱠﻟﺘِﻲ ْ ﺡﻨِﻴﻔًﺎ ِﻓ َ ﻦ ِ ﻚ ﻟِﻠﺪﱢی َ ﺟ َﻬ ْ َﻓَﺄ ِﻗ ْﻢ َو ini mengarah pada sebuah penindasan dan ﻚ َ ﻖ اﻟﱠﻠ ِﻪ َذِﻟ ِ ﺨ ْﻠ َ ﻞ ِﻟ َ ﻋَﻠ ْﻴﻬَﺎ ﻟَﺎ َﺗ ْﺒﺪِی َ س َ ﻄ َﺮ اﻟﻨﱠﺎ َ َﻓ inferiorisasi wanita. Wanita dianggap sebagai manusia kelas dua yang tidak Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim) | 71 ن َ س ﻟَﺎ َی ْﻌَﻠﻤُﻮ ِ ﻦ َأ ْآ َﺜ َﺮ اﻟﻨﱠﺎ ﻦ ا ْﻟ َﻘﻴﱢ ُﻢ َوَﻟ ِﻜ ﱠ ُ اﻟﺪﱢی (30 :)اﻟﺮوم menyamakan derajat perempuan dan lakilaki, dan yang membedakan hanyalah kadar ketakwaan mereka. Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Hujarat [49] Artinya : “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepadaagama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah : 13 ﻦ َذ َآ ٍﺮ َوُأ ْﻧﺜَﻰ ْ ﺧَﻠ ْﻘﻨَﺎ ُآ ْﻢ ِﻣ َ س ِإﻧﱠﺎ ُ یَﺎ َأ ﱡیﻬَﺎ اﻟﻨﱠﺎ menciptakan manusia menurut fitrah itu. ن ﻞ ِﻟ َﺘﻌَﺎ َرﻓُﻮا ِإ ﱠ َ ﺷﻌُﻮﺑًﺎ َو َﻗﺒَﺎ ِﺋ ُ ﺟ َﻌ ْﻠﻨَﺎ ُآ ْﻢ َ َو Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. ﺧﺒِﻴ ٌﺮ َ ﻋﻠِﻴ ٌﻢ َ ن اﻟﱠﻠ َﻪ ﻋ ْﻨ َﺪ اﻟﱠﻠ ِﻪ َأ ْﺗﻘَﺎ ُآ ْﻢ ِإ ﱠ ِ َأ ْآ َﺮ َﻣ ُﻜ ْﻢ (Itulah) agama yang lurus; tetapi (13 :)اﻟﺤﺠﺮات kebanyakan manusia tidak mengetahui,” Artinya: (QS. Al-Ruum [30] : 30) “Hai manusia, sesungguhnya Bangsa-bangsa Barat selama ini Kami menciptakan kamu dari seorang menganggap bahwa Islam masih kurang laki-laki dan seorang perempuan dan manusiawi dan tidak adil terhadap kaum menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan wanita. bahwa bersuku-suku supaya kamu saling kenal- hukum Islam lebih berpihak kepada kaum mengenal. Sesungguhnya orang yang lelaki. Meraka pun mengajukan konsep paling mulia diantara kamu disisi Allah feminisme yang ada di bangsa mereka ialah orang yang paling taqwa diantara untuk diterapkan dalam Islam. Padahal di kamu. dalam Islam sendiri pengakuan hak-hak Mengetahui lagi Maha Mengenal.” Mereka perempuan menganggap dan Maha Di ayat lain dalam Al Qur’an disebutkan ﻞ َ ﻋ َﻤ َ ب َﻟ ُﻬ ْﻢ َر ﱡﺑ ُﻬ ْﻢ َأﻧﱢﻲ ﻟَﺎ ُأﺿِﻴ ُﻊ َ ﺱ َﺘﺠَﺎ ْ ﻓَﺎ turunnya Islam. Feminisme yang muncul di tengahbangsa Allah peninggian kehormatannya sudah ada sejak awal tengah Sesungguhnya yang menyingkirkan perempuan dan menganggap perempuan ﻦ ْ ﻀ ُﻜ ْﻢ ِﻣ ُ ﻦ َذ َآ ٍﺮ َأ ْو ُأ ْﻧﺜَﻰ َﺑ ْﻌ ْ ﻞ ِﻣ ْﻨ ُﻜ ْﻢ ِﻣ ٍ ﻋَﺎ ِﻣ ﻦ ْ ﺧ ِﺮﺟُﻮا ِﻣ ْ ﺟﺮُوا َوُأ َ ﻦ هَﺎ َ ﺾ ﻓَﺎﱠﻟﺬِی ٍ َﺑ ْﻌ sebagai manusia kelas dua, sebenarnya ﺱﺒِﻴﻠِﻲ َوﻗَﺎ َﺗﻠُﻮا َو ُﻗ ِﺘﻠُﻮا َ ِدیَﺎ ِر ِه ْﻢ َوأُوذُوا ﻓِﻲ mempunyai ت ٍ ﺟﻨﱠﺎ َ ﺧَﻠ ﱠﻨ ُﻬ ْﻢ ِ ﺱ ﱢﻴﺌَﺎ ِﺗ ِﻬ ْﻢ َوَﻟُﺄ ْد َ ﻋ ْﻨ ُﻬ ْﻢ َ ن َﻟُﺄ َآ ﱢﻔ َﺮ ﱠ kesamaan semangat persamaan hak antar gender yang ada di dalam Islam, bahkan seribu tahun sebelum ﻋ ْﻨ ِﺪ اﻟﱠﻠ ِﻪ ِ ﻦ ْ ﺤ ِﺘﻬَﺎ ا ْﻟَﺄ ْﻧﻬَﺎ ُر َﺛﻮَاﺑًﺎ ِﻣ ْ ﻦ َﺗ ْ ﺠﺮِي ِﻣ ْ َﺗ kaum feminis barat meneriakkan filsafat : ب )ﺁل ﻋﻤﺮان ِ ﻦ اﻟ ﱠﺜﻮَا ُﺴ ْﺡ ُ ﻋ ْﻨ َﺪ ُﻩ ِ وَاﻟﱠﻠ ُﻪ feminismenya, Islam sudah lebih dulu (195 72 | MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012 Artinya: Maka Tuhan memperkenankan mereka permohonannya bahan perbandingan” (M. Quraish Shihab, 2004: 269). (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku Lantas kenapa masyarakat Barat tidak menyia-nyiakan amal orang-orang sampai memandang Islam sebagai agama yang beramal di antara kamu, baik laki- yang tidak menghargai kaum perempuan? laki atau perempuan, (karena) sebagian Kenapa juga masih ada sebagian umat kamu adalah turunan dari sebagian yang Islam lain. Maka orang-orang yang berhijrah, kebiasaan-kebiasaan yang diusir dari kampung halamannya, merendahkan perempuan? yang disakiti pada jalan-Ku, yang yang masih mempraktikkan jahiliyah yang Pertanyaan pertama bisa terjawab berperang dan yang dibunuh, pastilah dengan akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan Jawaban pertanyaan kedua adalah selama mereka dan pastilah Aku masukkan ini sebagian umat Islam memahami Islam mereka ke dalam surga yang mengalir dengan sungai-sungai memahami Islam hanya dari kulitnya, di bawahnya, sebagai menjawab pertanyaan sangat secara dangkal. mendalam kedua. Mereka pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi- bukan dengan Nya pahala yang baik." (QS. Ali Imran memahami isi dan kandungan-kandungan [3]: 195). ajaran Islam. Mereka, orang-orang yang dangkal pemahamannya terhadap Islam Syeikh Muhammad Al Ghazali menggunakan dalil-dalil yang shahih pernah menulis dalam bukunya berjudul namun Al-Thaaqaat Al-Mu’attalat; “Kalau kita tujuannya untuk membatasi gerak kaum mengembalikan masa wanita dan meletakkan mereka pada sebelum seribu tahun, maka kita akan posisi yang lebih rendah dari laki-laki. menemukan menikmati Padahal Al Qur’an sendiri tidak pernah keistimewaan dalam bidang materi dan membeda-bedakan perempuan dan laki- sosial yang tidak dikenal oleh perempuan- laki hanya karena beda jenis kelamin. perempuan di lima benua. Keadaan Bahkan begitu hormatnya Islam kepada mereka ketika itu lebih baik dibandingkan kaum wanita hingga salah satu surat keadaan Barat dalam Al Qur’an bernama Al-Nisa’ yang dewasa ini, asal saja kebebasan dalam artiya wanita dan surat tersebut secara berpakaian serta pergaulan tidak dijadikan khusus pandangan perempuan ke perempuan-perempuan diselewengkan membahas maksud banyak dan sekali permasalahan yang dihadapi kaum wanita Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim) | 73 dan menguraikannya dengan rinci dan ilahi sampai hari Akhir, dan akan terus detail. didengungkan oleh mereka-mereka yang Namun masyarakat Barat justru berusaha menunjukkan pada dunia bahwa memandang perlakuan Islam terhadap Islam adalah agama yang madani dan wanita dari mereka yang selama ini masih rahmat bagi seluruh alam. dangkal pemahamannya terhadap Islam tanpa mau kroscek kepada sebagian umat Islam yang lain yang lebih Pembahasan dalam pemahamannya terhadap Islam dan tahu A. Wanita Sebagai Manusia betul bagaimana aturan Islam terhadap Wanita sejak awal penciptaannya kaum wanita. Di sini salah paham sudah disederajatkan dengan laki-laki, masyarakat Lantas sebagaimana Tuhan sudah menetapkan kemudian mereka menganggap Islam bahwa tidak ada perbedaan di antara sebagai agama yang tidak memanusiakan lelaki perempuan dan mengelaskan di kelas membedakan kedua setelah laki-laki. Cara pandang ketakwaan. Saat sebagian bangsa di yang timpang dan tidak adil ini terus dunia dipelihara dan dihembuskanlah banyak perempuan, justru Islam datang dan syubhat-syubhat mengakui barat berakar. oleh orang-orang dan perempuan ini dan hanyalah meragukan yang kadar kemanusiaan kemanusiaan perempuan, orientalis untuk memperburuk citra dan meletakkannya pada kedudukan yang wajah Islam. terhormat, hingga memerintahkan Namun begitu seiring serangan- kepada seorang anak untuk tiga kali serangan orientalis kepada dunia Islam lipat menghormati seorang ibu dari lewat isu gender yang mereka bawa di pada menghormati ayahnya. Bahkan dalam tubuh Islam selalu lahir tokoh- Islam tokoh yang membela Islam dari serangan- pembunuhan serangan orientalis itu. Pun begitu, dalil- perempuan di masa Jahiliyah karena dalil mereka menganggap anak perempuan yang begitu gamblang yang menerangkan persamaan hak laki-laki dan perempuan begitu dengan keras menentang terhadap bayi-bayi adalah aib keluarga. banyaknya–meski Dalam Islam wanita pun kadang disembunyikan oleh mereka yang mempunyai hak dan kewajiban yang jumud dalam memahami Islam–akan tetap sama dengan laki-laki. Berhak atas ada dan menampakkan sinar petunjuk pahala 74 | atas perbuatan baik, dan MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012 mendapatkan siksa perbuatan bahwa perempuan adalah pelengkap buruk, mendapat kewajiban- dan penyempurna kehidupan lelaki dan kewajiban ibadah yang sama. Dalam sebaliknya laki-laki adalah pelengkap permulaan dan dan Surat atas Al-Nisa’ [4]: 1 penyempurna kehidupan disebutkan perempuan. ﻦ ْ ﺧَﻠ َﻘ ُﻜ ْﻢ ِﻣ َ س ا ﱠﺗﻘُﻮا َرﺑﱠ ُﻜ ُﻢ اﱠﻟﺬِي ُ یَﺎ َأ ﱡیﻬَﺎ اﻟﻨﱠﺎ melengkapi dan menyempurnakan ini ﺚ ﺟﻬَﺎ َو َﺑ ﱠ َ ﻖ ِﻣ ْﻨﻬَﺎ َز ْو َ ﺧَﻠ َ ﺡ َﺪ ٍة َو ِ ﺲ وَا ٍ َﻧ ْﻔ Hubungan saling lah yang menjadikan alasan kuat bahwa laki-laki bukanlah makhluk superior ِﻣ ْﻨ ُﻬﻤَﺎ ِرﺟَﺎﻟًﺎ َآﺜِﻴﺮًا َو ِﻧﺴَﺎ ًء وَا ﱠﺗﻘُﻮا اﻟﱠﻠ َﻪ yang berada di atas derajat perempuan, ن َ ن اﻟﱠﻠ َﻪ آَﺎ ن ِﺑ ِﻪ وَا ْﻟَﺄ ْرﺡَﺎ َم ِإ ﱠ َ اﱠﻟﺬِي َﺗﺴَﺎ َءﻟُﻮ pun sebaliknya. Kedua-keduanya saling (1 :ﻋَﻠ ْﻴ ُﻜ ْﻢ َرﻗِﻴﺒًﺎ )اﻟﻨﺴﺎء َ Artinya: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Dalam ayat pertama surat AlNisa di atas ada kalimat “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.” memperkembang yang menunjukkan bahwa laki-laki biakkan laki-laki dan perempuan yang adalah saudara bagi perempuan dan banyak. Dan bertakwalah kepada Allah perempuan adalah saudara bagi laki- yang dengan (mempergunakan) nama- laki. Penafsiran ini diperkuat dalam Nya kamu saling meminta satu sama sebuah hadits riwayat ‘Aisyah ra. lain, dan Allah butuh dan saling terikat satu sama lain. (peliharalah) silaturrahim. hubungan Sesungguhnya Allah إﻧﻤﺎ:ﻗﺎل اﻟﺮﺱﻮل ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ و ﺱﻠﻢ اﻟﻨﺴﺎء ﺷﻘﺎﺋﻖ اﻟﺮﺟﺎل selalu menjaga dan mengawasi kamu.” Artinya: “Telah bersabda Rasulullah (QS. An Nisa [4]: 1). SAW.: Sesungguhnya wanita adalah Ketika menciptakan saudaranya kaum pria” (Hadits riwayat manusia pertama yaitu Adam, Tuhan Ahmad (6/256), Abu Dawud (236), At tahu bahwa kehidupan Adam tidak Tirmidzi [113] (Yusuf Qardhawi, 2005: akan sempurna tanpa ada pasangan, 10). maka Tuhan Tuhan menciptakan Hawa sebagai pasangannya. Dari sini jelaslah Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim) | 75 B. Syubhat Seputar Penciptaan Awal ﻦ ٍ ع ِإﻟَﻰ ﺡِﻴ ٌ ﺴ َﺘ َﻘ ﱞﺮ َو َﻣﺘَﺎ ْ ض ُﻣ ِ َوَﻟ ُﻜ ْﻢ ﻓِﻲ ا ْﻟَﺄ ْر Perempuan Dan Bantahannya (36 :)اﻟﺒﻘﺮة Dalam kisah turunnya Adam dan Artinya : “Lalu keduanya digelincirkan Hawa dari surga, beberapa kalangan oleh syaitan dari surga itu dan beranggapan bahwa semua itu akibat dikeluarkan dari keadaan semula dan kesalahan Hawa saja, dan hanya Hawa Kami berfirman: "Turunlah kamu! yang mengikuti godaan Iblis. Dan sebagian kamu menjadi musuh bagi banyak yang menuduh hanya Hawa yang lain, dan bagi kamu ada tempat saja yang memakan buah terlarang di kediaman di bumi, dan kesenangan surga. Sehingga perempuan pun identik hidup sampai waktu yang ditentukan." dengan keburukan dan kehinaan. (QS. Al-Baqarah [2]: 36). Padahal jika kita melihat kembali beberapa ayat yang mengisahkan kisah tersebut nampak jelas bahwa adam pun digoda oleh Iblis dan ikut memakan buah khuldi. Dari ayat-ayat Al Qur’an juga ditemukan godaan dan rayuan Kalau pun ada yang berbentuk tunggal, maka itu justru menunjuk kepada kaum lelaki (Adam), yang bertindak sebagai pemimpin terhadap isterinya, seperti dalam firman Allah: Iblis tidak hanya ditujukan kepada ﻚ َ ﻞ َأ ُدﱡﻟ ْ ل یَﺎ َﺁ َد ُم َه َ ن ﻗَﺎ ُ ﺸ ْﻴﻄَﺎ س ِإَﻟ ْﻴ ِﻪ اﻟ ﱠ َ ﺱ َﻮ ْ َﻓ َﻮ perempuan (Hawa) tapi juga kepada :ﻚ ﻟَﺎ َی ْﺒﻠَﻰ )ﻃﻪ ٍ ﺨ ْﻠ ِﺪ َو ُﻣ ْﻠ ُ ﺠ َﺮ ِة ا ْﻟ َﺷ َ ﻋﻠَﻰ َ lelaki. Ayat-ayat yang membicarakan godaan, rayuan ketergeliciran setan, dan dan Hawa Adam (120 Artinya : “Kemudian syaitan yang membisikkan pikiran jahat kepadanya, menunjukkan kebersamaan keduanya dengan berkata: "Hai Adam, maukah tanpa perbedaan, seperti : saya tunjukkan kepada kamu pohon (20 :ﺸ ْﻴﻄَﺎن )اﻷﻋﺮاف س َﻟ ُﻬﻤَﺎ اﻟ ﱠ َ ﺱ َﻮ ْ َﻓ َﻮ khuldi dan kerajaan yang tidak akan dibentuk dalam kata Artinya : “Maka setan membisikkan binasa?" (QS. Thaahaa [20]: 120) (M. Quraish Shihab,2004: 272). pikiran jahat kepada keduanya….” (QS. Al-A’raf [7]: 20) Lantas sebagian umat Islam ﺟ ُﻬﻤَﺎ ِﻣﻤﱠﺎ آَﺎﻧَﺎ َ ﺧ َﺮ ْ ﻋ ْﻨﻬَﺎ َﻓَﺄ َ ن ُ ﺸ ْﻴﻄَﺎ َﻓَﺄ َزﱠﻟ ُﻬﻤَﺎ اﻟ ﱠ juga ternyata masih percaya bahwa ﻋ ُﺪ ﱞو َ ﺾ ٍ ﻀ ُﻜ ْﻢ ِﻟ َﺒ ْﻌ ُ ﻓِﻴ ِﻪ َو ُﻗ ْﻠﻨَﺎ ا ْه ِﺒﻄُﻮا َﺑ ْﻌ penciptaan wanita adalah dari tulang 76 | MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012 rusuk laki-laki yang bengkok. Dan itu dijadikan dalil bahwa perempuan Quraish Shihab mencuplik dalam bukunya diciptakan dari bahan yang tidak baik Qur’an sebuah (bengkok), makanya cenderung bersifat manusia dari Kitab tafsir Al Manar tidak baik. Padahal keyakinan ini yang bersumber dari hadits-hadits Israiliyat Muhammad (hadits-hadit yang berasal dari kisah- Rashid kisah yahudi atau kitab perjanjian lama tercantum kisah kejadian Adam dan dan baru yang sudah diselewengkan Hawa dalam Kitab Perjanjian Lama oleh orang yahudi), meski pun memang (Kejadian II:21) dengan redaksi yang benar yang mengarah kepada pemahaman di atas, diriwayatkan Imam Bukhori, Imam niscaya pendpat yang keliru itu tidak Muslim, yang akan pernah terlintas di benak seorag Abu muslim.” ada hadits dan diriwayatkan Hurairah shahih Tirmidzi dari yang sahabat berbunyi: Membumikan tafsiran merupakan Abduh Ridha, Al penciptaan kitab karangan dan muridnya “Seandainya tidak Tulang rusuk yang bengkok Saling berpesan-memesanlah untuk berbuat harus baik karena majazi (kiasan), dalam arti bahwa mereka diciptakan dari tulang rusuk hadits tersebut memperingatkan para yang bengkok. Namun hadits ini masih lelaki agar menghadapi perempuan perlu dengan bijaksana. Karena ada sifat, kepada perempuan, ditafsirkan, sehingga makna sebenarnya bukan seperti teksnya. dipahami dalam pengertian karakter, dan kecenderungan mereka Hadits ini telah dipahami secara yang tidak sama dengan laki-laki (M. keliru bahwa perempuan sebenarnya Quraish Shihab,2004: 271). Seperti diciptakan dari tulang rusuk adam yang halnya sifat emosional dan kepekaan bengkok, yang kemudian mengesankan perasaan yang berbeda dengan laki- kerendahan laki. Namun hal itu semata-mata karena derajat kemanusiaan perempuan. Namun seiring pemahaman perempuan yang keliru yang beredar di kalangan mengasuh anak, dan mengasuh anak umat Islam, cukup banyak ulama yang haruslah dengan sifat keibuan yang mencoba meluruskan dan menafsiri lemah lembut dan penuh kasih sayang. hadits ini dengan makna kiasan yang Bahkan jika seorang perempuan tidak ada di dalamnya. peka perasaannya dan tidak menonjol mempunyai Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim) amanat | 77 emosionalnya maka dia akan gagal Bersyukurlah kepadaKu dan kepada mengasuh dan mendidik anak-anaknya. dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. C. Wanita Sebagai Ibu Surat Al-Ahqaaf [46] : 15 Tidak pernah ada yang bisa memungkiri bahwa hidup seorang manusia pertama-tama adalah bersama ﺡ َﻤَﻠ ْﺘ ُﻪ ُأﻣﱡ ُﻪ َ ﺡﺴَﺎﻧًﺎ ْ ن ِﺑﻮَاِﻟ َﺪ ْی ِﻪ ِإ َ ﺻ ْﻴﻨَﺎ ا ْﻟِﺈ ْﻧﺴَﺎ َو َو ﱠ ﺡ ْﻤُﻠ ُﻪ َو ِﻓﺼَﺎُﻟ ُﻪ َ ﺿ َﻌ ْﺘ ُﻪ ُآ ْﺮهًﺎ َو َ ُآ ْﺮهًﺎ َو َو dalam ﺷﺪﱠ ُﻩ َو َﺑَﻠ َﻎ ُ ﺡﺘﱠﻰ ِإذَا َﺑَﻠ َﻎ َأ َ ﺷ ْﻬﺮًا َ ن َ َﺛﻠَﺎﺛُﻮ kandungan, dilahirkan, disusui, dan ﺷ ُﻜ َﺮ ْ ن َأ ْ ﻋﻨِﻲ َأ ْ ب َأ ْو ِز ل َر ﱢ َ ﺱ َﻨ ًﺔ ﻗَﺎ َ ﻦ َ َأ ْر َﺑﻌِﻴ seorang ibu. Sejak ada dibesarkan manusia senantiasa bersama ibunya. Jadi sudah dipastikan bahwa ن ْ ي َوَأ ﻋَﻠﻰ وَاِﻟ َﺪ ﱠ َ ﻲ َو ﻋَﻠ ﱠ َ ﺖ َ ﻚ اﱠﻟﺘِﻲ َأ ْﻧ َﻌ ْﻤ َ ِﻧ ْﻌ َﻤ َﺘ kehidupan ini tidak akan berjalan ﺢ ﻟِﻲ ﻓِﻲ ْ ﺻِﻠ ْ ﻞ ﺻَﺎِﻟﺤًﺎ َﺗ ْﺮﺿَﺎ ُﻩ َوَأ َ ﻋ َﻤ ْ َأ normal ﻦ َ ﺴِﻠﻤِﻴ ْ ﻦ ا ْﻟ ُﻤ َ ﻚ َوِإﻧﱢﻲ ِﻣ َ ﺖ ِإَﻟ ْﻴ ُ ُذ ﱢر ﱠیﺘِﻲ ِإﻧﱢﻲ ُﺗ ْﺒ tanpa campur tangan perempuan. Dan jika kita menengok (15 :)اﻷﺡﻘﺎف beberapa aturan agama-agama di dunia ini tidak ada aturan yang lebih Artinya: Kami perintahkan kepada memuliakan wanita sebagai seorang manusia supaya berbuat baik kepada ibu melebihi Islam. Beberapa kali Al dua orang ibu bapaknya, ibunya Qur’an mengandungnya dengan susah payah, menyebutkan kewajiban berbakti kepada seorang ibu secara dan khusus. Misalnya: Surat Luqman [31]: payah (pula). Mengandungnya sampai 14 menyapihnya adalah tiga puluh bulan, ﺡ َﻤَﻠ ْﺘ ُﻪ ُأﻣﱡ ُﻪ َو ْهﻨًﺎ َ ن ِﺑﻮَاِﻟ َﺪ ْی ِﻪ َ ﺻ ْﻴﻨَﺎ ا ْﻟِﺈ ْﻧﺴَﺎ َو َو ﱠ melahirkannya dengan susah sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia ﺷ ُﻜ ْﺮ ﻟِﻲ ْ نا ِ ﻦ َأ ِ ﻦ َو ِﻓﺼَﺎُﻟ ُﻪ ﻓِﻲ ﻋَﺎ َﻣ ْﻴ ٍ ﻋﻠَﻰ َو ْه َ berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku (14 :ﻲ ا ْﻟ َﻤﺼِﻴ ُﺮ )ﻟﻘﻤﺎن ﻚ ِإَﻟ ﱠ َ َوِﻟﻮَاِﻟ َﺪ ْی untuk mensyukuri nikmat Engkau yang Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- menyapihnya 78 | dalam tambah, dua dan tahun. telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012 aku bertaubat kepada Engkau dan pada tahun 1785 di mana saat itu sesungguhnya aku termasuk orang- perkumpulan masyarakat ilmiah di orang yang berserah diri." Middelburg meski sebelumnya sudah Dan hadits Rasulullah SAW yang artinya: Telah datang seorang ada Lady Mary Wortley Montagu dan Marquis de Condorcet yang kepada memunculkan seruan persamaan hak Rasulullah SAW.: “Siapa manusia perempuan dengan pria. Namun kata yang paling berhak atas persahabatan feminismme sendiri baru dicetuskan terbaik saya? Rasulullah menjawab: oleh aktivis sosialis utopis, Charles “Ibumu” ,lelaki itu bertanya lagi, Fourier pada tahun 1837. Pergerakan “kemudian siapa?” yang berpusat di Eropa ini berpindah menjawab: “Ibumu”, laki-laki dan bertanya Rasulullah itu ke Amerika dan berkembang pesat bertanya lagi, “kemudian siapa?” sejak publikasi John Stuart Mill, Rasulullah menjawab: “ibumu”, lelaki "Perempuan sebagai Subyek" (The itu bertanya lagi: “kemudian siapa?” Subjection of Women) pada tahun 1869, Rasulullah Perjuangan mereka menandai kelahiran menjawab: lelaki “Bapakmu” (Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim) feminisme (Muhammad Fuad Abdul Baqi, : Tt: (Wikipedia, Tt: Th). 185). Gelombang Pertama Saat munculnya feminisme di Sebenarnya masih banyak lagi Eropa dan Amerika memang bidang-bidang yang bisa ditinjau secara perempuan seperti mendapat tempat konsep Islam sebagai bukti bahwa kedua di segala bidang di masyarakat. Islam telah mendudukan perempuan Mereka bahkan tidak mempunyai hak pada derajat yang sama dengan laki- sosial, pendidikan, hukum, dan lebih- laki dan memberi banyak kehormatan. lebih di bidang politik. Di bidang Namun kali ini kita mencoba melirik ekonomi pun mereka tidak punya pada perkembangan paham feminisme kesempatan memiliki pekerjaan sendiri yang belakangan dibawa oleh para dan mendapatkan penghasilan pribadi, orientalis karena saat itu masyarakat masih ke tengah-tengah umat muslim. Jika bersifat patriarki. Dalam masyarakat kita melihat sejarah tradisional yang berorientasi Agraris, feminisme, maka kita akan mendapati kaum laki-laki cenderung ditempatkan bahwa paham ini baru mendapat wadah Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim) | 79 di depan, di luar rumah, sementara sebelumnya” (Muhammad Al Ghazali, kaum perempuan di dalam rumah. 2005: 16). Jadi sebenarnya diskriminasi Sedang bidang-bidang seperti terhadap kaum hawa yang terjadi di disebut di atas, sebenarnya sudah Islam bukan berasal dari syariat Islam banyak diduduki oleh kaum perempuan itu sendiri namun dari budaya dan adat di yang dunia Islam. Jadi seharusnya masih dipelihara sebagian Islamlah yang menawarkan konsep pemeluk Islam. Dan Islam sebenarnya persamaan hak laki-laki dan perempuan punya misi merubah adat dan budaya ke diskriminatif Barat bukan Barat yang terhadap kaum menawarkan konsep feminisme ke perempuan ini dengan berbagai syariat dalam yang menyamakan derajat perempuan Islam. Namun sepertinya masyarakat barat cenderung melihat dan laki-laki. Islam dari sisi kejumudannya yang Ketika perempuan-perempuan mana kejumudan itu bukan berasal dari Eropa dan Amerika baru merasakan Islam itu sendiri namun berasal dari kebebasan adat-istiadat sebagian daerah yang pemberian jam kerja yang proposional, memeluk agama gaji yang memadai, berkesempatan sayangnya mereka bahwa Islam memperlakukan di Islam. Namun memukul seluruh perempuan rata menikmati dalam lapangan pendidikan, dan kerja, boleh dunia menggunakan hak pilih dalam politik dengan yaitu kira-kira sekitar tahun 1830-1840, tidak manusiawi. Islam Syeikh Muhammad Al Ghazali jauh sudah lebih dulu membebaskan kaum perempuan dari dalam bukunya “Qadaya Al Mar’ah perbudakan, baina Al Taqaalid Al Raakidah wa Al bekerja, melegalkan hak kepemilikan Wafidah” menuliskan: “Sesungguhnya harta, hak waris, ikut serta dalam di sana (di dalam sebagian masyarakat pendidikan, dan berhak atas aktifitas muslim) ada dogma-dogma yang dibuat politik dan dakwah. oleh manusia dan bukan dibuat oleh memberi kesempatan Anggapan bahwa perempuan Tuhan yang lama kelamaan dogma- hanya dogma itu menjadi budaya dan aturan ternyata sudah didobrak oleh Islam sosial bagi perempuan, dan dogma- sejak permulaannya, terbukti isteri dogma melebihi Rasulullah SAW. kezaliman-kezaliman bangsa jahiliyah Khuwailid ra. 80 | tersebut bahkan mengurusi rumah Khadijah yang tangga binti merupakan MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012 saudagar kaya di jazirah arab, yang Islam seperti Sultanah Sajarat Al Durr, bahkan Nabi sendiri pernah bekerja yang memimpin Mesir melewati masa padanya. Dalam bidang pendidikan transisi dari Dinasti Ayyubiyah ke sudah tidak terhitung banyaknya tokoh- Dinasti Mamalik. tokoh intelektual muslim yang mengabdikan hidupnya untuk ilmu D. Kritik Islam Terhadap Beberapa pengetahuan. Salah satunya adalah Al Paham Feminisme Syaikhah Syuhrah yang digelari Fakhr Ada beberapa paham Al-Nisa (Kebanggaan kaum wanita) feminisme di dunia ini, namun kita yang merupakan guru dari Imam hanya mencoba menelaah dua paham Syafi’I, salah satu pendiri madzhab yang yang Feminisme Liberal dan Feminisme empat. Imam Abu Hayyan mencatat setidaknya ada tiga nama paling menonjol yaitu Radikal. perempuan yang menjadi guru Imam Syafi’I yaitu Mu’annisat Al Ayyubiyah (puteri Al-Malik Al-Adil Shalahuddin Al-Ayyubi) Attaimiyah, dan saudara Apa yang disebut sebagai Syamiyat Feminisme Liberal ialah terdapat puteri pandangan untuk menempatkan Zainab sejarawan Abdul Lathif Al-Baghdadiy. Dalam bidang 1. Feminisme Liberal politik, Al- perempuan kebebasan yang memiliki secara penuh dan Qur’an sebagai pedoman utama Islam individual. Aliran ini menyatakan sudah lebih dulu mengakui hak politik bahwa kebebasan dan kesamaan perempuan dibanding bangsa barat, berakar seperti yang diuraikan di surat Al pemisahan antara dunia privat dan Mumtahanah ayat 12 tentang masalah publik. Setiap manusia -demikian bai’at para perempuan kepada Nabi menurut mereka- punya kapasitas SAW. Bai’at di kultur bangsa Arab untuk berpikir dan bertindak secara bukanlah sekedar janji biasa, namun rasional, sudah perempuan. pada mempengaruhi urusan politik kondisi yang sosial, dan pada rasionalitas begitu Akar pula dan pada ketertindasan keterbelakngan pada pertanahan, dan ekonomi. Selain itu perempuan sejarah sudah membuktikan tentang disebabkan adanya Sultanah di dalam kerajaan perempuan itu sendiri. Perempuan Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim) ialah oleh karena kesalahan | 81 harus mempersiapkan diri agar kemaslahatan dalam masyarakat mereka bisa bersaing di dunia itu sendiri. Namun hal ini sama dalam sekali kerangka bebas" dan punya kedudukan tidak membendung perempuan dari kemajuan dalam setara dengan lelaki (Wikipedia, bidang Tt: Tt). ekonomi, dan politik. Jika kita memandang pengetahuan, Bahkan sosial, penisbatan paham ini dari kaca mata Islam kemunduran kita kesalahan perempuan itu sendiri akan mendapati banyak perempuan karena kerancuan paham ini. Paham ini justru berakar pada kebebasan individual penindasan terhadap perempuan. perempuan itu sendiri. Namun Jadi jika ada perempuan ditindas dengan secara itu bukan salah si penindas tapi mutlak, seperti dalam berpakaian, karena kesalahan perempuan yang bergaul, dan bekerja justru akan mau menjerumuskan perempuan pada bertentangan dengan akal sehat nilai-nilai negatif dalam sosial. manusia? makna Alih-alih ingin perempuan bebas seperti ditindas. melegalkan Bukankah ini membebaskan dari ketertindasan 2. Feminisme Radikal malah mendorong perempuan ke Trend ini muncul sejak arah luar dari fitrahnya. Di sini pertengahan tahun 1970-an di Islam mana mengarahkan dalam 82 | "persaingan beberapa perempuan aturan demi aliran ini menawarkan ideologi "perjuangan separatisme menjaga perempuan itu sendiri dan perempuan". memelihara kehormatannya, aliran ini muncul sebagai reaksi seperti dengan menutup aurat, atas kultur seksisme atau dominasi menjaga sosial berdasar jenis kelamin di pergaulan dari Pada sejarahnya, percampuran antara lelaki dan Barat perempuan yang bukan mahram utamanya dalam tempat yang sepi (khalwat), seksual dan industri pornografi. dan memberikan pekerjaan yang Pemahaman penindasan laki-laki layak bagi terhadap perempuan adalah satu perempuan sesuai kodratnya demi fakta dalam sistem masyarakat dan proporsional pada tahun melawan 1960-an, kekerasan MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012 yang sekarang ada. Dan gerakan disibukkan ini adalah sesuai namanya yang administrasi negara, siapa yang "radikal". akan Feminis memilki pandangan Radikal mengenai dalam mengurus urusan rumah tangga mereka? Siapa yang mengurus negara sebagai penguasa yang anak-anak mereka? Mengurus tidak memihak antara kepentingan rumah mengurus kelompok pemerintahan yang berbeda yang tangga dan sama pentingnya berasl dari teori pluralisme negara. dan sama beratnya, maka perlu Mereka menyadari bahwa negara pembagian tugas. Jika lelaki itu didominasi oleh kaum pria, memegang pemerintahan demi yang menjadi berlangsungnya bersifat masyarakat secara normal maka “maskulin”, tetapi mereka juga perempuan mempersiapkan calon- menganggap bahwa negara dapat calon pemimpin masa depan di didominasi kuat oleh kepentiangan dalam dan pengaruh kaum pria tadi Bukankah (Wikipedia, Tt: Tt). nilainya dua tugas tersebut? terlefleksikan kepentingan yang Paham ini senantiasa kaum lelaki, tangga ini mereka. artinya sama lebih mempunyai tekanan kepada negara yang rumah tatanan dikuasai baik E. Bagaimana Islam Memposisikan oleh Perempuan dalam Kodratnya? Sesuai Hak Dan pemerintahan eksekutif, legislatif, 1. Islam menjaga karakter dan sifat- dan yudikatif. Dalam pandangan sifat alami dari perempuan seperti Islam meletakkan perempuan pada menyukai keindahan dan kecintaan urusan-urusan rumah tangga dan pada pengasuhan lebih menghalalkan untuk perempuan dalam apa yang diharamkan kepada laki- bidang kekuasaan politik adalah laki, seperti memakai perhiasan demi kelestarian generasi yang emas dan sutera sebagaimana yang tangguh menempatkan di anak dan laki-laki perhiasan, maka Islam masa selanjutnya. diriwayatkan oleh Ibnu Majah jika kemudian dalam Sunnan-nya; “Dua hal ini perempuan semuanya masuk ke (perhiasan emas dan sutra) haram ranah pemerintahan dan mereka bagi para lelaki dari umatku dan Bayangkan Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim) | 83 halal bagi kaum perempuannya” dalam Al Qur’an Surat Al-Taubah (Sunan Ibnu Majah, Juz 3 nomor [9]: 71: hadits 3595). ﻀ ُﻬ ْﻢ ُ ت َﺑ ْﻌ ُ ن وَا ْﻟ ُﻤ ْﺆ ِﻣﻨَﺎ َ وَا ْﻟ ُﻤ ْﺆ ِﻣﻨُﻮ 2. Islam menjaga akhlak dan sifat malu yang secara alamiah ada di dalam diri perempuan, seperti ن َ ﻦ ا ْﻟ ُﻤ ْﻨ َﻜ ِﺮ َو ُیﻘِﻴﻤُﻮ ِﻋ َ ن َ َو َی ْﻨ َﻬ ْﻮ dengan menganjurkan perempuan ن َ ن اﻟ ﱠﺰآَﺎ َة َو ُیﻄِﻴﻌُﻮ َ ﺼﻠَﺎ َة َو ُی ْﺆﺗُﻮ اﻟ ﱠ menjaga pandangan terhadap lelaki yang bukan mahramnya dan ﺡ ُﻤ ُﻬ ُﻢ اﻟﱠﻠ ُﻪ َ ﺱ َﻴ ْﺮ َ ﻚ َ اﻟﱠﻠ َﻪ َو َرﺱُﻮَﻟ ُﻪ أُوَﻟ ِﺌ juga (71 :ﺡﻜِﻴ ٌﻢ )اﻟﺘﻮﺑﺔ َ ﻋﺰِی ٌﺰ َ ن اﻟﱠﻠ َﻪ ِإ ﱠ menganjurkan kepada perempuan Artinya : “Dan orang-orang yang untuk memakai pakaian yang bisa beriman, lelaki dan perempuan, menutup sebahagian sebaliknya. Selain itu auratnya. Hal ini mereka (adalah) diungkap secara gamblang dalam menjadi auliya (penolong) bagi surat Al-Nur [24]: 31. sebahagian yang lain. Mereka 3. Memberikan hak belajar dalam menyuruh (mengerjakan) yang masjid, sekolah, dan sarana belajar ma'ruf, lain dengan tetap menjaga dari munkar, terjadinya menunaikan zakat dan mereka taat perzinaan dan mencegah dari mendirikan yang shalat, percampuran yang keluar dari pada kaidah syar’i. Mereka itu akan diberi rahmat 4. Menganjurkan para mempelajari calon ilmu-ilmu ibu yang berkaitan dengan pendidikan agar kelak saat mempunyai Allah dan Rasul-Nya. oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Kata “auliya” dalam ayat anak mereka bisa mencetak generasi ini yang mengandung maksud yang masih tangguh baik dari segi 5. Memberikan dalam mengikuti hak sosial-politik masyarakat musyawarah yang umum, emosional maupun fisik. 84 | ف ِ ن ﺑِﺎ ْﻟ َﻤ ْﻌﺮُو َ ﺾ َی ْﺄ ُﻣﺮُو ٍ َأ ْوِﻟﻴَﺎ ُء َﺑ ْﻌ seperti dan artinya artiya bukan penolong sekedar urusan rumah tangga, namun juga urusan sosial kemasyarakatan dan bahkan urusan politik negara. pengadilan yang berkaitan dengan Meski sebagian ulama memahami perempuan, sebagaimana disebut bahwa perempuan tidak MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012 diperbolehkan memasuki ranah sahabat Rasulullah SAW juga politik dengan dalil surat Al-Nisa bekerja sebagai pedagang seperti [4]: 34 Qilat Ummi Bani Anmar yang datang kepada Rasulullah SAW. ﻋﻠَﻰ اﻟ ﱢﻨﺴَﺎ ِء ِﺑﻤَﺎ َ ن َ ل َﻗﻮﱠاﻣُﻮ ُ اﻟ ﱢﺮﺟَﺎ untuk meminta petunjuk tentang ...ﺾ ٍ ﻋَﻠﻰ َﺑ ْﻌ َ ﻀ ُﻬ ْﻢ َ ﻞ اﻟﱠﻠ ُﻪ َﺑ ْﻌ َﻀ َﻓ ﱠ tata-cara jual beli dalam Islam. (34 :)اﻟﻨﺴﺎء Dalam hadits tersebut Rasulullah itu menjawab: “Apabila Anda akan kaum membeli dan menjual sesuatu, wanita, oleh karena Allah telah maka tetapkanlah harga yang anda melebihkan sebahagian mereka inginkan (laki-laki) atas sebahagian yang menjualnya, baik kemudian anda lain (wanita)…” diberi atau tidak” (M. Quraish Artinya: “Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi Namun kebanyakan ahli untuk membeli dan Shihab, 2004: 276). tafsir memahami ayat ini dalam konteks keluarga, karena memang Penutup laki-laki lah yang memimpin para Pada dasarnya semangat wanita dalam keluarganya, para persamaan hak antara perempuan dan lelaki yang mencari nafkah dan laki-laki dalam paham feminisme adalah menanggung para sejalan dengan konsep persamaan hak isterinya. Namun bukan masalah antara perempuan dan laki-laki dalam sosial-politik dalam masyarakat. Islam. Namun pada perkembangannya Di tengah-tengah masyarakat pria feminisme mengarah pada pembebasan dan wanita mempunyai hak yang secara tidak beraturan bagi kehidupan sama di depan pemerintah dan kaum perempuan seperti memperbolehkan hukum. lesbian dan pergaulan bebas. Hal inilah kehidupan 6. Memberikan hak memiliki harta yang akhirnya bertentangan dengan dan pekerjaan asalkan ada jaminan konsep persamaan hak dan kewajiban bahwa di dalam pekerjaan tersebut antara laki-laki dan perempuan dalam si terjaga Islam. Islam adalah agama terakhir yang kehormatannya dan bebas dari menyempurnakan agama-agama samawi bahaya. Banyak contoh hadits sebelumnya, dan Islam sudah dilengkapi yang perangkat-perangkat wanita bisa mengisyaratkan sebagian Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim) penunjang baik | 85 untuk kehidupan dunia dan akhirat. Jadi Kairo: Dar Al-Syourouq, Cet. sebagai muslim sudah selayaknya kita VIII memakai perangkat-perangkat yang sudah disediakan dan mengembangkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Al-Qardhawi, Yusuf, 2005, Markaz AlMar'ah fi Al-Islam, Kairo: Wahbah, Cet. III Baqi, Muhammad Fu'ad Abdul, t.t., Lu'lu' DAFTAR PUSTAKA Wa Al Marjan, Dar Ihya Kutub Al-'Arabiyah. Shihab, M Quraish, 2004, Membumikan Al-Qur'an, Bandung: Mizan, Wikipedia, Feminisme, link: http://id.wikipedia.org/wiki/Feminisme Cet. XXVIII Al Ghazali, Muhammad, 2005, Qadaya Al-Mar'ah baina Al-Taqaaliid Al-Rakidah 86 | wa Al-Wafidah, MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012