perempuan dan feminisme dalam perspektif islam - e

advertisement
PEREMPUAN DAN FEMINISME DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Zulfahani Hasyim
Mahasiswa S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan Aqidah Filsafat
Universitas Al-Azhar Kairo Egypt
[email protected]
Abstract: Women, since the beginning of their creation was equal with men, as God has
determined that there is no difference between men and women; and what differs each is
only the level of devotion. In Islam, women also have the same rights and obligations as
men. They have the rights of the reward of good deeds, and punishment for bad deeds, and
have the obligations of the same worship. There are many other areas can be viewed in the
concept of Islam as a proof that Islam has put women in the same degree as men and gave
many honors. However, on the ongoing development, feminism leads to the irregular
liberation for the life of women. This is what ultimately contrary to the concept of equal
rights and obligations between men and women in Islam.
Keyword : Islam, Women, Equality and Feminism
Abstrak: Perempuan, sejak awal penciptaan mereka adalah sama dengan laki-laki, karena
Allah telah menetapkan bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan; dan
apa berbeda masing-masing hanya tingkat pengabdian. Dalam Islam, wanita juga memiliki
hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Mereka memiliki hak pahala perbuatan
baik, dan hukuman untuk perbuatan buruk, dan memiliki kewajiban ibadah yang sama.
Ada banyak daerah lain dapat dilihat dalam konsep Islam sebagai bukti bahwa Islam telah
menempatkan perempuan di tingkat yang sama seperti laki-laki dan memberikan banyak
penghargaan. Namun, pada pembangunan berkelanjutan, feminisme menyebabkan
pembebasan teratur bagi kehidupan perempuan. Hal inilah yang akhirnya bertentangan
dengan konsep persamaan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan dalam Islam.
Kata Kunci: Islam, Perempuan, Kesetaraan dan Feminisme
70 |
MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012
punya
Pendahuluan
Wanita dengan segala posisi dan
keadaannya
selalu
pembahasan
menarik
menjadi
bagi
obyek
banyak
hak,
masyarakat.
andil,
Mereka
dan
peran
hanya
di
dibebani
kewajiban-kewajiban rumah tangga dan
pengasuhan anak.
Namun
kalangan, dari yang bersifat ilmiah hingga
gerakan
menentang
yang non ilmiah. Terbukti banyak sekali
inferiorisasi perempuan yang pertama-
karya-karya
khusus
tama bukanlah di barat. Fakta dan data
diterbitkan dengan wanita sebagai obyek
sejarah bisa membuktikannya. Dengan
bahasannya. Di dunia Timur-Tengah ada
sejarah
tokoh-tokoh seperti Dr. Yusuf Qardhawi,
membuktikan bahwa Islam jauh lebih dulu
Abbas Mahmud Al ‘Aqad, dan Syeikh
bergerak memaparkan persamaan hak dan
Muhammad Ghazali yang mempunyai
kewajiban antara laki-laki dan perempuan.
perhatian khusus terhadap wanita dengan
Jauh
beberapa
menyorot
Montagu dan Marquis de Condorcet
secara
mendengungkan gerakan persamaan hak
kehidupan
yang
karyanya
wanita
secara
yang
baik
yang
sebelum
kewajiban
obyektif
Lady
kita
Mary
antara
bisa
Wortley
kemanusiaan mau pun secara relijiusitas.
dan
Sedang di Indonesia sendiri sudah tidak
perempuan, Al Qur’an dan Rasulullah
terhitung lagi banyaknya literatur-literatur
beserta
yang menyorot secara khusus kehidupan
membahas
wanita dengan segala problematikannya.
persamaan haknya secara khusus dan
ajarannya
laki-laki
sudah
permasalahan
dan
lebih
dulu
wanita
dan
Selama ini kita banyak berpikir
detail. Bahkan lebih dari itu, Islam
bahwa tema-tema menyangkut wanita
mencoba bukan sekedar menyamakan hak
baru hangat setelah munculnya gerakan
dan
Feminisme di masa renaissance yang
mengembalikan wanita kepada fitrahnya
dipelopori Lady Mary Wortley Montagu
sebagai
dan Marquis de Condorcet. Saat itu
Bukankah manusia cenderung merasa
feminisme muncul sebagai bentuk filsafat
damai dan bahagia saat dia berada dalam
dan gerakan sosial yang menentang
fitrahnya? Karena memang dengan fitrah-
dominasi
Nyalah manusia itu diciptakan.
pria
di
berbagai
bidang
kewajiban,
perempuan
tapi
dan
berusaha
manusia.
kehidupan yang lama-kelamaan dominasi
‫ﻄ َﺮ َة اﻟﱠﻠ ِﻪ اﱠﻟﺘِﻲ‬
ْ ‫ﺡﻨِﻴﻔًﺎ ِﻓ‬
َ ‫ﻦ‬
ِ ‫ﻚ ﻟِﻠﺪﱢی‬
َ ‫ﺟ َﻬ‬
ْ ‫َﻓَﺄ ِﻗ ْﻢ َو‬
ini mengarah pada sebuah penindasan dan
‫ﻚ‬
َ ‫ﻖ اﻟﱠﻠ ِﻪ َذِﻟ‬
ِ ‫ﺨ ْﻠ‬
َ ‫ﻞ ِﻟ‬
َ ‫ﻋَﻠ ْﻴﻬَﺎ ﻟَﺎ َﺗ ْﺒﺪِی‬
َ ‫س‬
َ ‫ﻄ َﺮ اﻟﻨﱠﺎ‬
َ ‫َﻓ‬
inferiorisasi wanita. Wanita dianggap
sebagai manusia kelas dua yang tidak
Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim)
| 71
‫ن‬
َ ‫س ﻟَﺎ َی ْﻌَﻠﻤُﻮ‬
ِ ‫ﻦ َأ ْآ َﺜ َﺮ اﻟﻨﱠﺎ‬
‫ﻦ ا ْﻟ َﻘﻴﱢ ُﻢ َوَﻟ ِﻜ ﱠ‬
ُ ‫اﻟﺪﱢی‬
(30 :‫)اﻟﺮوم‬
menyamakan derajat perempuan dan lakilaki, dan yang membedakan hanyalah
kadar ketakwaan mereka. Sebagaimana
Firman Allah dalam Surat Al-Hujarat [49]
Artinya : “Maka hadapkanlah wajahmu
dengan
lurus
kepadaagama
(Allah);
(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah
: 13
‫ﻦ َذ َآ ٍﺮ َوُأ ْﻧﺜَﻰ‬
ْ ‫ﺧَﻠ ْﻘﻨَﺎ ُآ ْﻢ ِﻣ‬
َ ‫س ِإﻧﱠﺎ‬
ُ ‫یَﺎ َأ ﱡیﻬَﺎ اﻟﻨﱠﺎ‬
menciptakan manusia menurut fitrah itu.
‫ن‬
‫ﻞ ِﻟ َﺘﻌَﺎ َرﻓُﻮا ِإ ﱠ‬
َ ‫ﺷﻌُﻮﺑًﺎ َو َﻗﺒَﺎ ِﺋ‬
ُ ‫ﺟ َﻌ ْﻠﻨَﺎ ُآ ْﻢ‬
َ ‫َو‬
Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.
‫ﺧﺒِﻴ ٌﺮ‬
َ ‫ﻋﻠِﻴ ٌﻢ‬
َ ‫ن اﻟﱠﻠ َﻪ‬
‫ﻋ ْﻨ َﺪ اﻟﱠﻠ ِﻪ َأ ْﺗﻘَﺎ ُآ ْﻢ ِإ ﱠ‬
ِ ‫َأ ْآ َﺮ َﻣ ُﻜ ْﻢ‬
(Itulah)
agama
yang
lurus;
tetapi
(13 :‫)اﻟﺤﺠﺮات‬
kebanyakan manusia tidak mengetahui,”
Artinya:
(QS. Al-Ruum [30] : 30)
“Hai manusia, sesungguhnya
Bangsa-bangsa Barat selama ini
Kami menciptakan kamu dari seorang
menganggap bahwa Islam masih kurang
laki-laki dan seorang perempuan dan
manusiawi dan tidak adil terhadap kaum
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
wanita.
bahwa
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
hukum Islam lebih berpihak kepada kaum
mengenal. Sesungguhnya orang yang
lelaki. Meraka pun mengajukan konsep
paling mulia diantara kamu disisi Allah
feminisme yang ada di bangsa mereka
ialah orang yang paling taqwa diantara
untuk diterapkan dalam Islam. Padahal di
kamu.
dalam Islam sendiri pengakuan hak-hak
Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Mereka
perempuan
menganggap
dan
Maha
Di ayat lain dalam Al Qur’an disebutkan
‫ﻞ‬
َ ‫ﻋ َﻤ‬
َ ‫ب َﻟ ُﻬ ْﻢ َر ﱡﺑ ُﻬ ْﻢ َأﻧﱢﻲ ﻟَﺎ ُأﺿِﻴ ُﻊ‬
َ ‫ﺱ َﺘﺠَﺎ‬
ْ ‫ﻓَﺎ‬
turunnya Islam.
Feminisme yang muncul di tengahbangsa
Allah
peninggian
kehormatannya sudah ada sejak awal
tengah
Sesungguhnya
yang
menyingkirkan
perempuan dan menganggap perempuan
‫ﻦ‬
ْ ‫ﻀ ُﻜ ْﻢ ِﻣ‬
ُ ‫ﻦ َذ َآ ٍﺮ َأ ْو ُأ ْﻧﺜَﻰ َﺑ ْﻌ‬
ْ ‫ﻞ ِﻣ ْﻨ ُﻜ ْﻢ ِﻣ‬
ٍ ‫ﻋَﺎ ِﻣ‬
‫ﻦ‬
ْ ‫ﺧ ِﺮﺟُﻮا ِﻣ‬
ْ ‫ﺟﺮُوا َوُأ‬
َ ‫ﻦ هَﺎ‬
َ ‫ﺾ ﻓَﺎﱠﻟﺬِی‬
ٍ ‫َﺑ ْﻌ‬
sebagai manusia kelas dua, sebenarnya
‫ﺱﺒِﻴﻠِﻲ َوﻗَﺎ َﺗﻠُﻮا َو ُﻗ ِﺘﻠُﻮا‬
َ ‫ِدیَﺎ ِر ِه ْﻢ َوأُوذُوا ﻓِﻲ‬
mempunyai
‫ت‬
ٍ ‫ﺟﻨﱠﺎ‬
َ ‫ﺧَﻠ ﱠﻨ ُﻬ ْﻢ‬
ِ ‫ﺱ ﱢﻴﺌَﺎ ِﺗ ِﻬ ْﻢ َوَﻟُﺄ ْد‬
َ ‫ﻋ ْﻨ ُﻬ ْﻢ‬
َ ‫ن‬
‫َﻟُﺄ َآ ﱢﻔ َﺮ ﱠ‬
kesamaan
semangat
persamaan hak antar gender yang ada di
dalam Islam, bahkan seribu tahun sebelum
‫ﻋ ْﻨ ِﺪ اﻟﱠﻠ ِﻪ‬
ِ ‫ﻦ‬
ْ ‫ﺤ ِﺘﻬَﺎ ا ْﻟَﺄ ْﻧﻬَﺎ ُر َﺛﻮَاﺑًﺎ ِﻣ‬
ْ ‫ﻦ َﺗ‬
ْ ‫ﺠﺮِي ِﻣ‬
ْ ‫َﺗ‬
kaum feminis barat meneriakkan filsafat
: ‫ب )ﺁل ﻋﻤﺮان‬
ِ ‫ﻦ اﻟ ﱠﺜﻮَا‬
ُ‫ﺴ‬
ْ‫ﺡ‬
ُ ‫ﻋ ْﻨ َﺪ ُﻩ‬
ِ ‫وَاﻟﱠﻠ ُﻪ‬
feminismenya, Islam sudah lebih dulu
(195
72 |
MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012
Artinya:
Maka
Tuhan
memperkenankan
mereka
permohonannya
bahan perbandingan” (M. Quraish Shihab,
2004: 269).
(dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku
Lantas kenapa masyarakat Barat
tidak menyia-nyiakan amal orang-orang
sampai memandang Islam sebagai agama
yang beramal di antara kamu, baik laki-
yang tidak menghargai kaum perempuan?
laki atau perempuan, (karena) sebagian
Kenapa juga masih ada sebagian umat
kamu adalah turunan dari sebagian yang
Islam
lain. Maka orang-orang yang berhijrah,
kebiasaan-kebiasaan
yang diusir dari kampung halamannya,
merendahkan perempuan?
yang
disakiti
pada
jalan-Ku,
yang
yang
masih
mempraktikkan
jahiliyah
yang
Pertanyaan pertama bisa terjawab
berperang dan yang dibunuh, pastilah
dengan
akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan
Jawaban pertanyaan kedua adalah selama
mereka dan pastilah Aku masukkan
ini sebagian umat Islam memahami Islam
mereka ke dalam surga yang mengalir
dengan
sungai-sungai
memahami Islam hanya dari kulitnya,
di
bawahnya,
sebagai
menjawab
pertanyaan
sangat
secara
dangkal.
mendalam
kedua.
Mereka
pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-
bukan
dengan
Nya pahala yang baik." (QS. Ali Imran
memahami isi dan kandungan-kandungan
[3]: 195).
ajaran Islam. Mereka, orang-orang yang
dangkal pemahamannya terhadap Islam
Syeikh
Muhammad
Al
Ghazali
menggunakan
dalil-dalil
yang
shahih
pernah menulis dalam bukunya berjudul
namun
Al-Thaaqaat Al-Mu’attalat; “Kalau kita
tujuannya untuk membatasi gerak kaum
mengembalikan
masa
wanita dan meletakkan mereka pada
sebelum seribu tahun, maka kita akan
posisi yang lebih rendah dari laki-laki.
menemukan
menikmati
Padahal Al Qur’an sendiri tidak pernah
keistimewaan dalam bidang materi dan
membeda-bedakan perempuan dan laki-
sosial yang tidak dikenal oleh perempuan-
laki hanya karena beda jenis kelamin.
perempuan di lima benua. Keadaan
Bahkan begitu hormatnya Islam kepada
mereka ketika itu lebih baik dibandingkan
kaum wanita hingga salah satu surat
keadaan
Barat
dalam Al Qur’an bernama Al-Nisa’ yang
dewasa ini, asal saja kebebasan dalam
artiya wanita dan surat tersebut secara
berpakaian serta pergaulan tidak dijadikan
khusus
pandangan
perempuan
ke
perempuan-perempuan
diselewengkan
membahas
maksud
banyak
dan
sekali
permasalahan yang dihadapi kaum wanita
Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim)
| 73
dan menguraikannya dengan rinci dan
ilahi sampai hari Akhir, dan akan terus
detail.
didengungkan oleh mereka-mereka yang
Namun masyarakat Barat justru
berusaha menunjukkan pada dunia bahwa
memandang perlakuan Islam terhadap
Islam adalah agama yang madani dan
wanita dari mereka yang selama ini masih
rahmat bagi seluruh alam.
dangkal pemahamannya terhadap Islam
tanpa mau kroscek kepada sebagian umat
Islam
yang
lain
yang
lebih
Pembahasan
dalam
pemahamannya terhadap Islam dan tahu
A. Wanita Sebagai Manusia
betul bagaimana aturan Islam terhadap
Wanita sejak awal penciptaannya
kaum wanita. Di sini salah paham
sudah disederajatkan dengan laki-laki,
masyarakat
Lantas
sebagaimana Tuhan sudah menetapkan
kemudian mereka menganggap Islam
bahwa tidak ada perbedaan di antara
sebagai agama yang tidak memanusiakan
lelaki
perempuan dan mengelaskan di kelas
membedakan
kedua setelah laki-laki. Cara pandang
ketakwaan. Saat sebagian bangsa di
yang timpang dan tidak adil ini terus
dunia
dipelihara dan dihembuskanlah banyak
perempuan, justru Islam datang dan
syubhat-syubhat
mengakui
barat
berakar.
oleh
orang-orang
dan
perempuan
ini
dan
hanyalah
meragukan
yang
kadar
kemanusiaan
kemanusiaan
perempuan,
orientalis untuk memperburuk citra dan
meletakkannya pada kedudukan yang
wajah Islam.
terhormat,
hingga
memerintahkan
Namun begitu seiring serangan-
kepada seorang anak untuk tiga kali
serangan orientalis kepada dunia Islam
lipat menghormati seorang ibu dari
lewat isu gender yang mereka bawa di
pada menghormati ayahnya. Bahkan
dalam tubuh Islam selalu lahir tokoh-
Islam
tokoh yang membela Islam dari serangan-
pembunuhan
serangan orientalis itu. Pun begitu, dalil-
perempuan di masa Jahiliyah karena
dalil
mereka menganggap anak perempuan
yang
begitu
gamblang
yang
menerangkan persamaan hak laki-laki dan
perempuan
begitu
dengan
keras
menentang
terhadap
bayi-bayi
adalah aib keluarga.
banyaknya–meski
Dalam
Islam
wanita
pun
kadang disembunyikan oleh mereka yang
mempunyai hak dan kewajiban yang
jumud dalam memahami Islam–akan tetap
sama dengan laki-laki. Berhak atas
ada dan menampakkan sinar petunjuk
pahala
74 |
atas
perbuatan
baik,
dan
MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012
mendapatkan
siksa
perbuatan
bahwa perempuan adalah pelengkap
buruk,
mendapat
kewajiban-
dan penyempurna kehidupan lelaki dan
kewajiban ibadah yang sama. Dalam
sebaliknya laki-laki adalah pelengkap
permulaan
dan
dan
Surat
atas
Al-Nisa’
[4]:
1
penyempurna
kehidupan
disebutkan
perempuan.
‫ﻦ‬
ْ ‫ﺧَﻠ َﻘ ُﻜ ْﻢ ِﻣ‬
َ ‫س ا ﱠﺗﻘُﻮا َرﺑﱠ ُﻜ ُﻢ اﱠﻟﺬِي‬
ُ ‫یَﺎ َأ ﱡیﻬَﺎ اﻟﻨﱠﺎ‬
melengkapi dan menyempurnakan ini
‫ﺚ‬
‫ﺟﻬَﺎ َو َﺑ ﱠ‬
َ ‫ﻖ ِﻣ ْﻨﻬَﺎ َز ْو‬
َ ‫ﺧَﻠ‬
َ ‫ﺡ َﺪ ٍة َو‬
ِ ‫ﺲ وَا‬
ٍ ‫َﻧ ْﻔ‬
Hubungan
saling
lah yang menjadikan alasan kuat bahwa
laki-laki bukanlah makhluk superior
‫ِﻣ ْﻨ ُﻬﻤَﺎ ِرﺟَﺎﻟًﺎ َآﺜِﻴﺮًا َو ِﻧﺴَﺎ ًء وَا ﱠﺗﻘُﻮا اﻟﱠﻠ َﻪ‬
yang berada di atas derajat perempuan,
‫ن‬
َ ‫ن اﻟﱠﻠ َﻪ آَﺎ‬
‫ن ِﺑ ِﻪ وَا ْﻟَﺄ ْرﺡَﺎ َم ِإ ﱠ‬
َ ‫اﱠﻟﺬِي َﺗﺴَﺎ َءﻟُﻮ‬
pun sebaliknya. Kedua-keduanya saling
(1 :‫ﻋَﻠ ْﻴ ُﻜ ْﻢ َرﻗِﻴﺒًﺎ )اﻟﻨﺴﺎء‬
َ
Artinya:
“Hai
sekalian
manusia,
bertakwalah kepada Tuhan-mu yang
telah menciptakan kamu dari seorang
diri,
dan
dari
padanya
Allah
menciptakan isterinya; dan dari pada
keduanya
Dalam ayat pertama surat AlNisa
di
atas
ada
kalimat
“Dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan)
nama-Nya
kamu
saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim.”
memperkembang
yang menunjukkan bahwa laki-laki
biakkan laki-laki dan perempuan yang
adalah saudara bagi perempuan dan
banyak. Dan bertakwalah kepada Allah
perempuan adalah saudara bagi laki-
yang dengan (mempergunakan) nama-
laki. Penafsiran ini diperkuat dalam
Nya kamu saling meminta satu sama
sebuah hadits riwayat ‘Aisyah ra.
lain,
dan
Allah
butuh dan saling terikat satu sama lain.
(peliharalah)
silaturrahim.
hubungan
Sesungguhnya
Allah
‫ إﻧﻤﺎ‬:‫ﻗﺎل اﻟﺮﺱﻮل ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ و ﺱﻠﻢ‬
‫اﻟﻨﺴﺎء ﺷﻘﺎﺋﻖ اﻟﺮﺟﺎل‬
selalu menjaga dan mengawasi kamu.”
Artinya: “Telah bersabda Rasulullah
(QS. An Nisa [4]: 1).
SAW.: Sesungguhnya wanita adalah
Ketika
menciptakan
saudaranya kaum pria” (Hadits riwayat
manusia pertama yaitu Adam, Tuhan
Ahmad (6/256), Abu Dawud (236), At
tahu bahwa kehidupan Adam tidak
Tirmidzi [113] (Yusuf Qardhawi, 2005:
akan sempurna tanpa ada pasangan,
10).
maka
Tuhan
Tuhan
menciptakan
Hawa
sebagai pasangannya. Dari sini jelaslah
Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim)
| 75
B. Syubhat Seputar Penciptaan Awal
‫ﻦ‬
ٍ ‫ع ِإﻟَﻰ ﺡِﻴ‬
ٌ ‫ﺴ َﺘ َﻘ ﱞﺮ َو َﻣﺘَﺎ‬
ْ ‫ض ُﻣ‬
ِ ‫َوَﻟ ُﻜ ْﻢ ﻓِﻲ ا ْﻟَﺄ ْر‬
Perempuan Dan Bantahannya
(36 :‫)اﻟﺒﻘﺮة‬
Dalam kisah turunnya Adam dan
Artinya : “Lalu keduanya digelincirkan
Hawa dari surga, beberapa kalangan
oleh syaitan dari surga itu dan
beranggapan bahwa semua itu akibat
dikeluarkan dari keadaan semula dan
kesalahan Hawa saja, dan hanya Hawa
Kami berfirman: "Turunlah kamu!
yang mengikuti godaan Iblis. Dan
sebagian kamu menjadi musuh bagi
banyak yang menuduh hanya Hawa
yang lain, dan bagi kamu ada tempat
saja yang memakan buah terlarang di
kediaman di bumi, dan kesenangan
surga. Sehingga perempuan pun identik
hidup sampai waktu yang ditentukan."
dengan
keburukan
dan
kehinaan.
(QS. Al-Baqarah [2]: 36).
Padahal jika kita melihat kembali
beberapa ayat yang mengisahkan kisah
tersebut nampak jelas bahwa adam pun
digoda oleh Iblis dan ikut memakan
buah khuldi. Dari ayat-ayat Al Qur’an
juga ditemukan godaan dan rayuan
Kalau pun ada yang berbentuk
tunggal, maka itu justru menunjuk
kepada kaum lelaki (Adam), yang
bertindak sebagai pemimpin terhadap
isterinya, seperti dalam firman Allah:
Iblis tidak hanya ditujukan kepada
‫ﻚ‬
َ ‫ﻞ َأ ُدﱡﻟ‬
ْ ‫ل یَﺎ َﺁ َد ُم َه‬
َ ‫ن ﻗَﺎ‬
ُ ‫ﺸ ْﻴﻄَﺎ‬
‫س ِإَﻟ ْﻴ ِﻪ اﻟ ﱠ‬
َ ‫ﺱ َﻮ‬
ْ ‫َﻓ َﻮ‬
perempuan (Hawa) tapi juga kepada
:‫ﻚ ﻟَﺎ َی ْﺒﻠَﻰ )ﻃﻪ‬
ٍ ‫ﺨ ْﻠ ِﺪ َو ُﻣ ْﻠ‬
ُ ‫ﺠ َﺮ ِة ا ْﻟ‬
َ‫ﺷ‬
َ ‫ﻋﻠَﻰ‬
َ
lelaki. Ayat-ayat yang membicarakan
godaan,
rayuan
ketergeliciran
setan,
dan
dan
Hawa
Adam
(120
Artinya
:
“Kemudian
syaitan
yang
membisikkan pikiran jahat kepadanya,
menunjukkan kebersamaan keduanya
dengan berkata: "Hai Adam, maukah
tanpa perbedaan, seperti :
saya tunjukkan kepada kamu pohon
(20 :‫ﺸ ْﻴﻄَﺎن )اﻷﻋﺮاف‬
‫س َﻟ ُﻬﻤَﺎ اﻟ ﱠ‬
َ ‫ﺱ َﻮ‬
ْ ‫َﻓ َﻮ‬
khuldi dan kerajaan yang tidak akan
dibentuk
dalam
kata
Artinya : “Maka setan membisikkan
binasa?" (QS. Thaahaa [20]: 120) (M.
Quraish Shihab,2004: 272).
pikiran jahat kepada keduanya….”
(QS. Al-A’raf [7]: 20)
Lantas sebagian umat Islam
‫ﺟ ُﻬﻤَﺎ ِﻣﻤﱠﺎ آَﺎﻧَﺎ‬
َ ‫ﺧ َﺮ‬
ْ ‫ﻋ ْﻨﻬَﺎ َﻓَﺄ‬
َ ‫ن‬
ُ ‫ﺸ ْﻴﻄَﺎ‬
‫َﻓَﺄ َزﱠﻟ ُﻬﻤَﺎ اﻟ ﱠ‬
juga ternyata masih percaya bahwa
‫ﻋ ُﺪ ﱞو‬
َ ‫ﺾ‬
ٍ ‫ﻀ ُﻜ ْﻢ ِﻟ َﺒ ْﻌ‬
ُ ‫ﻓِﻴ ِﻪ َو ُﻗ ْﻠﻨَﺎ ا ْه ِﺒﻄُﻮا َﺑ ْﻌ‬
penciptaan wanita adalah dari tulang
76 |
MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012
rusuk laki-laki yang bengkok. Dan itu
dijadikan
dalil
bahwa
perempuan
Quraish
Shihab
mencuplik
dalam
bukunya
diciptakan dari bahan yang tidak baik
Qur’an
sebuah
(bengkok), makanya cenderung bersifat
manusia dari Kitab tafsir Al Manar
tidak baik. Padahal keyakinan ini
yang
bersumber dari hadits-hadits Israiliyat
Muhammad
(hadits-hadit yang berasal dari kisah-
Rashid
kisah yahudi atau kitab perjanjian lama
tercantum kisah kejadian Adam dan
dan baru yang sudah diselewengkan
Hawa dalam Kitab Perjanjian Lama
oleh orang yahudi), meski pun memang
(Kejadian II:21) dengan redaksi yang
benar
yang
mengarah kepada pemahaman di atas,
diriwayatkan Imam Bukhori, Imam
niscaya pendpat yang keliru itu tidak
Muslim,
yang
akan pernah terlintas di benak seorag
Abu
muslim.”
ada
hadits
dan
diriwayatkan
Hurairah
shahih
Tirmidzi
dari
yang
sahabat
berbunyi:
Membumikan
tafsiran
merupakan
Abduh
Ridha,
Al
penciptaan
kitab
karangan
dan
muridnya
“Seandainya
tidak
Tulang rusuk yang bengkok
Saling
berpesan-memesanlah untuk berbuat
harus
baik
karena
majazi (kiasan), dalam arti bahwa
mereka diciptakan dari tulang rusuk
hadits tersebut memperingatkan para
yang bengkok. Namun hadits ini masih
lelaki agar menghadapi perempuan
perlu
dengan bijaksana. Karena ada sifat,
kepada
perempuan,
ditafsirkan,
sehingga
makna
sebenarnya bukan seperti teksnya.
dipahami
dalam
pengertian
karakter, dan kecenderungan mereka
Hadits ini telah dipahami secara
yang tidak sama dengan laki-laki (M.
keliru bahwa perempuan sebenarnya
Quraish Shihab,2004: 271). Seperti
diciptakan dari tulang rusuk adam yang
halnya sifat emosional dan kepekaan
bengkok, yang kemudian mengesankan
perasaan yang berbeda dengan laki-
kerendahan
laki. Namun hal itu semata-mata karena
derajat
kemanusiaan
perempuan. Namun seiring pemahaman
perempuan
yang keliru yang beredar di kalangan
mengasuh anak, dan mengasuh anak
umat Islam, cukup banyak ulama yang
haruslah dengan sifat keibuan yang
mencoba meluruskan dan menafsiri
lemah lembut dan penuh kasih sayang.
hadits ini dengan makna kiasan yang
Bahkan jika seorang perempuan tidak
ada di dalamnya.
peka perasaannya dan tidak menonjol
mempunyai
Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim)
amanat
| 77
emosionalnya maka dia akan gagal
Bersyukurlah kepadaKu dan kepada
mengasuh dan mendidik anak-anaknya.
dua
orang
ibu
bapakmu,
hanya
kepada-Kulah kembalimu.
C. Wanita Sebagai Ibu
Surat Al-Ahqaaf [46] : 15
Tidak pernah ada yang bisa
memungkiri
bahwa
hidup
seorang
manusia pertama-tama adalah bersama
‫ﺡ َﻤَﻠ ْﺘ ُﻪ ُأﻣﱡ ُﻪ‬
َ ‫ﺡﺴَﺎﻧًﺎ‬
ْ ‫ن ِﺑﻮَاِﻟ َﺪ ْی ِﻪ ِإ‬
َ ‫ﺻ ْﻴﻨَﺎ ا ْﻟِﺈ ْﻧﺴَﺎ‬
‫َو َو ﱠ‬
‫ﺡ ْﻤُﻠ ُﻪ َو ِﻓﺼَﺎُﻟ ُﻪ‬
َ ‫ﺿ َﻌ ْﺘ ُﻪ ُآ ْﺮهًﺎ َو‬
َ ‫ُآ ْﺮهًﺎ َو َو‬
dalam
‫ﺷﺪﱠ ُﻩ َو َﺑَﻠ َﻎ‬
ُ ‫ﺡﺘﱠﻰ ِإذَا َﺑَﻠ َﻎ َأ‬
َ ‫ﺷ ْﻬﺮًا‬
َ ‫ن‬
َ ‫َﺛﻠَﺎﺛُﻮ‬
kandungan, dilahirkan, disusui, dan
‫ﺷ ُﻜ َﺮ‬
ْ ‫ن َأ‬
ْ ‫ﻋﻨِﻲ َأ‬
ْ ‫ب َأ ْو ِز‬
‫ل َر ﱢ‬
َ ‫ﺱ َﻨ ًﺔ ﻗَﺎ‬
َ ‫ﻦ‬
َ ‫َأ ْر َﺑﻌِﻴ‬
seorang
ibu.
Sejak
ada
dibesarkan manusia senantiasa bersama
ibunya. Jadi sudah dipastikan bahwa
‫ن‬
ْ ‫ي َوَأ‬
‫ﻋَﻠﻰ وَاِﻟ َﺪ ﱠ‬
َ ‫ﻲ َو‬
‫ﻋَﻠ ﱠ‬
َ ‫ﺖ‬
َ ‫ﻚ اﱠﻟﺘِﻲ َأ ْﻧ َﻌ ْﻤ‬
َ ‫ِﻧ ْﻌ َﻤ َﺘ‬
kehidupan ini tidak akan berjalan
‫ﺢ ﻟِﻲ ﻓِﻲ‬
ْ ‫ﺻِﻠ‬
ْ ‫ﻞ ﺻَﺎِﻟﺤًﺎ َﺗ ْﺮﺿَﺎ ُﻩ َوَأ‬
َ ‫ﻋ َﻤ‬
ْ ‫َأ‬
normal
‫ﻦ‬
َ ‫ﺴِﻠﻤِﻴ‬
ْ ‫ﻦ ا ْﻟ ُﻤ‬
َ ‫ﻚ َوِإﻧﱢﻲ ِﻣ‬
َ ‫ﺖ ِإَﻟ ْﻴ‬
ُ ‫ُذ ﱢر ﱠیﺘِﻲ ِإﻧﱢﻲ ُﺗ ْﺒ‬
tanpa
campur
tangan
perempuan. Dan jika kita menengok
(15 :‫)اﻷﺡﻘﺎف‬
beberapa aturan agama-agama di dunia
ini
tidak
ada
aturan
yang
lebih
Artinya: Kami perintahkan kepada
memuliakan wanita sebagai seorang
manusia supaya berbuat baik kepada
ibu melebihi Islam. Beberapa kali Al
dua orang ibu bapaknya, ibunya
Qur’an
mengandungnya dengan susah payah,
menyebutkan
kewajiban
berbakti kepada seorang ibu secara
dan
khusus. Misalnya: Surat Luqman [31]:
payah (pula). Mengandungnya sampai
14
menyapihnya adalah tiga puluh bulan,
‫ﺡ َﻤَﻠ ْﺘ ُﻪ ُأﻣﱡ ُﻪ َو ْهﻨًﺎ‬
َ ‫ن ِﺑﻮَاِﻟ َﺪ ْی ِﻪ‬
َ ‫ﺻ ْﻴﻨَﺎ ا ْﻟِﺈ ْﻧﺴَﺎ‬
‫َو َو ﱠ‬
melahirkannya
dengan
susah
sehingga apabila dia telah dewasa dan
umurnya sampai empat puluh tahun ia
‫ﺷ ُﻜ ْﺮ ﻟِﻲ‬
ْ ‫نا‬
ِ ‫ﻦ َأ‬
ِ ‫ﻦ َو ِﻓﺼَﺎُﻟ ُﻪ ﻓِﻲ ﻋَﺎ َﻣ ْﻴ‬
ٍ ‫ﻋﻠَﻰ َو ْه‬
َ
berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku
(14 :‫ﻲ ا ْﻟ َﻤﺼِﻴ ُﺮ )ﻟﻘﻤﺎن‬
‫ﻚ ِإَﻟ ﱠ‬
َ ‫َوِﻟﻮَاِﻟ َﺪ ْی‬
untuk mensyukuri nikmat Engkau yang
Artinya:
Dan
Kami
perintahkan
kepada manusia (berbuat baik) kepada
dua orang ibu- bapanya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah
yang
bertambah-
menyapihnya
78 |
dalam
tambah,
dua
dan
tahun.
telah Engkau berikan kepadaku dan
kepada ibu bapakku dan supaya aku
dapat berbuat amal yang saleh yang
Engkau
ridhai;
berilah
kebaikan
kepadaku dengan (memberi kebaikan)
kepada anak cucuku. Sesungguhnya
MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012
aku bertaubat kepada Engkau dan
pada tahun 1785 di mana saat itu
sesungguhnya aku termasuk orang-
perkumpulan masyarakat ilmiah di
orang yang berserah diri."
Middelburg meski sebelumnya sudah
Dan hadits Rasulullah SAW
yang artinya:
Telah datang seorang
ada Lady Mary Wortley Montagu dan
Marquis
de
Condorcet
yang
kepada
memunculkan seruan persamaan hak
Rasulullah SAW.: “Siapa manusia
perempuan dengan pria. Namun kata
yang paling berhak atas persahabatan
feminismme sendiri baru dicetuskan
terbaik saya? Rasulullah menjawab:
oleh aktivis sosialis utopis, Charles
“Ibumu” ,lelaki itu bertanya lagi,
Fourier pada tahun 1837. Pergerakan
“kemudian
siapa?”
yang berpusat di Eropa ini berpindah
menjawab:
“Ibumu”,
laki-laki
dan
bertanya
Rasulullah
itu
ke Amerika dan berkembang pesat
bertanya lagi, “kemudian siapa?”
sejak publikasi John Stuart Mill,
Rasulullah menjawab: “ibumu”, lelaki
"Perempuan sebagai Subyek" (The
itu bertanya lagi: “kemudian siapa?”
Subjection of Women) pada tahun 1869,
Rasulullah
Perjuangan mereka menandai kelahiran
menjawab:
lelaki
“Bapakmu”
(Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)
feminisme
(Muhammad Fuad Abdul Baqi, : Tt:
(Wikipedia, Tt: Th).
185).
Gelombang
Pertama
Saat munculnya feminisme di
Sebenarnya masih banyak lagi
Eropa
dan
Amerika
memang
bidang-bidang yang bisa ditinjau secara
perempuan seperti mendapat tempat
konsep Islam sebagai bukti bahwa
kedua di segala bidang di masyarakat.
Islam telah mendudukan perempuan
Mereka bahkan tidak mempunyai hak
pada derajat yang sama dengan laki-
sosial, pendidikan, hukum, dan lebih-
laki dan memberi banyak kehormatan.
lebih di bidang politik. Di bidang
Namun kali ini kita mencoba melirik
ekonomi pun mereka tidak punya
pada perkembangan paham feminisme
kesempatan memiliki pekerjaan sendiri
yang belakangan dibawa oleh para
dan mendapatkan penghasilan pribadi,
orientalis
karena saat itu masyarakat masih
ke
tengah-tengah
umat
muslim.
Jika
bersifat patriarki. Dalam masyarakat
kita
melihat
sejarah
tradisional yang berorientasi Agraris,
feminisme, maka kita akan mendapati
kaum laki-laki cenderung ditempatkan
bahwa paham ini baru mendapat wadah
Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim)
| 79
di depan, di luar rumah, sementara
sebelumnya” (Muhammad Al Ghazali,
kaum perempuan di dalam rumah.
2005: 16). Jadi sebenarnya diskriminasi
Sedang bidang-bidang seperti
terhadap kaum hawa yang terjadi di
disebut di atas, sebenarnya sudah
Islam bukan berasal dari syariat Islam
banyak diduduki oleh kaum perempuan
itu sendiri namun dari budaya dan adat
di
yang
dunia
Islam.
Jadi
seharusnya
masih
dipelihara
sebagian
Islamlah yang menawarkan konsep
pemeluk Islam. Dan Islam sebenarnya
persamaan hak laki-laki dan perempuan
punya misi merubah adat dan budaya
ke
diskriminatif
Barat
bukan
Barat
yang
terhadap
kaum
menawarkan konsep feminisme ke
perempuan ini dengan berbagai syariat
dalam
yang menyamakan derajat perempuan
Islam.
Namun
sepertinya
masyarakat barat cenderung melihat
dan laki-laki.
Islam dari sisi kejumudannya yang
Ketika
perempuan-perempuan
mana kejumudan itu bukan berasal dari
Eropa dan Amerika baru merasakan
Islam itu sendiri namun berasal dari
kebebasan
adat-istiadat sebagian daerah yang
pemberian jam kerja yang proposional,
memeluk
agama
gaji yang memadai, berkesempatan
sayangnya
mereka
bahwa
Islam
memperlakukan
di
Islam.
Namun
memukul
seluruh
perempuan
rata
menikmati
dalam
lapangan
pendidikan,
dan
kerja,
boleh
dunia
menggunakan hak pilih dalam politik
dengan
yaitu kira-kira sekitar tahun 1830-1840,
tidak manusiawi.
Islam
Syeikh Muhammad Al Ghazali
jauh
sudah
lebih
dulu
membebaskan kaum perempuan dari
dalam bukunya “Qadaya Al Mar’ah
perbudakan,
baina Al Taqaalid Al Raakidah wa Al
bekerja, melegalkan hak kepemilikan
Wafidah” menuliskan: “Sesungguhnya
harta, hak waris, ikut serta dalam
di sana (di dalam sebagian masyarakat
pendidikan, dan berhak atas aktifitas
muslim) ada dogma-dogma yang dibuat
politik dan dakwah.
oleh manusia dan bukan dibuat oleh
memberi
kesempatan
Anggapan bahwa perempuan
Tuhan yang lama kelamaan dogma-
hanya
dogma itu menjadi budaya dan aturan
ternyata sudah didobrak oleh Islam
sosial bagi perempuan, dan dogma-
sejak permulaannya, terbukti isteri
dogma
melebihi
Rasulullah
SAW.
kezaliman-kezaliman bangsa jahiliyah
Khuwailid
ra.
80 |
tersebut
bahkan
mengurusi
rumah
Khadijah
yang
tangga
binti
merupakan
MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012
saudagar kaya di jazirah arab, yang
Islam seperti Sultanah Sajarat Al Durr,
bahkan Nabi sendiri pernah bekerja
yang memimpin Mesir melewati masa
padanya. Dalam bidang pendidikan
transisi dari Dinasti Ayyubiyah ke
sudah tidak terhitung banyaknya tokoh-
Dinasti Mamalik.
tokoh
intelektual
muslim
yang
mengabdikan hidupnya untuk ilmu
D. Kritik Islam Terhadap Beberapa
pengetahuan. Salah satunya adalah Al
Paham Feminisme
Syaikhah Syuhrah yang digelari Fakhr
Ada
beberapa
paham
Al-Nisa (Kebanggaan kaum wanita)
feminisme di dunia ini, namun kita
yang merupakan guru dari Imam
hanya mencoba menelaah dua paham
Syafi’I, salah satu pendiri madzhab
yang
yang
Feminisme Liberal dan Feminisme
empat.
Imam
Abu
Hayyan
mencatat setidaknya ada tiga nama
paling
menonjol
yaitu
Radikal.
perempuan yang menjadi guru Imam
Syafi’I yaitu Mu’annisat Al Ayyubiyah
(puteri
Al-Malik
Al-Adil
Shalahuddin
Al-Ayyubi)
Attaimiyah,
dan
saudara
Apa yang disebut sebagai
Syamiyat
Feminisme Liberal ialah terdapat
puteri
pandangan untuk menempatkan
Zainab
sejarawan Abdul Lathif Al-Baghdadiy.
Dalam
bidang
1. Feminisme Liberal
politik,
Al-
perempuan
kebebasan
yang
memiliki
secara
penuh
dan
Qur’an sebagai pedoman utama Islam
individual. Aliran ini menyatakan
sudah lebih dulu mengakui hak politik
bahwa kebebasan dan kesamaan
perempuan dibanding bangsa barat,
berakar
seperti yang diuraikan di surat Al
pemisahan antara dunia privat dan
Mumtahanah ayat 12 tentang masalah
publik. Setiap manusia -demikian
bai’at para perempuan kepada Nabi
menurut mereka- punya kapasitas
SAW. Bai’at di kultur bangsa Arab
untuk berpikir dan bertindak secara
bukanlah sekedar janji biasa, namun
rasional,
sudah
perempuan.
pada
mempengaruhi
urusan
politik
kondisi
yang
sosial,
dan
pada
rasionalitas
begitu
Akar
pula
dan
pada
ketertindasan
keterbelakngan
pada
pertanahan, dan ekonomi. Selain itu
perempuan
sejarah sudah membuktikan tentang
disebabkan
adanya Sultanah di dalam kerajaan
perempuan itu sendiri. Perempuan
Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim)
ialah
oleh
karena
kesalahan
| 81
harus mempersiapkan diri agar
kemaslahatan dalam masyarakat
mereka bisa bersaing di dunia
itu sendiri. Namun hal ini sama
dalam
sekali
kerangka
bebas"
dan
punya
kedudukan
tidak
membendung
perempuan dari kemajuan dalam
setara dengan lelaki (Wikipedia,
bidang
Tt: Tt).
ekonomi, dan politik.
Jika
kita
memandang
pengetahuan,
Bahkan
sosial,
penisbatan
paham ini dari kaca mata Islam
kemunduran
kita
kesalahan perempuan itu sendiri
akan
mendapati
banyak
perempuan
karena
kerancuan paham ini. Paham ini
justru
berakar pada kebebasan individual
penindasan terhadap perempuan.
perempuan itu sendiri. Namun
Jadi jika ada perempuan ditindas
dengan
secara
itu bukan salah si penindas tapi
mutlak, seperti dalam berpakaian,
karena kesalahan perempuan yang
bergaul, dan bekerja justru akan
mau
menjerumuskan perempuan pada
bertentangan dengan akal sehat
nilai-nilai negatif dalam sosial.
manusia?
makna
Alih-alih
ingin
perempuan
bebas
seperti
ditindas.
melegalkan
Bukankah
ini
membebaskan
dari
ketertindasan
2. Feminisme Radikal
malah mendorong perempuan ke
Trend ini muncul sejak
arah luar dari fitrahnya. Di sini
pertengahan tahun 1970-an di
Islam
mana
mengarahkan
dalam
82 |
"persaingan
beberapa
perempuan
aturan
demi
aliran
ini
menawarkan
ideologi "perjuangan separatisme
menjaga perempuan itu sendiri dan
perempuan".
memelihara
kehormatannya,
aliran ini muncul sebagai reaksi
seperti dengan menutup aurat,
atas kultur seksisme atau dominasi
menjaga
sosial berdasar jenis kelamin di
pergaulan
dari
Pada
sejarahnya,
percampuran antara lelaki dan
Barat
perempuan yang bukan mahram
utamanya
dalam tempat yang sepi (khalwat),
seksual dan industri pornografi.
dan memberikan pekerjaan yang
Pemahaman penindasan laki-laki
layak
bagi
terhadap perempuan adalah satu
perempuan sesuai kodratnya demi
fakta dalam sistem masyarakat
dan
proporsional
pada
tahun
melawan
1960-an,
kekerasan
MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012
yang sekarang ada. Dan gerakan
disibukkan
ini adalah sesuai namanya yang
administrasi negara, siapa yang
"radikal".
akan
Feminis
memilki
pandangan
Radikal
mengenai
dalam
mengurus
urusan
rumah
tangga
mereka? Siapa yang mengurus
negara sebagai penguasa yang
anak-anak mereka?
Mengurus
tidak memihak antara kepentingan
rumah
mengurus
kelompok
pemerintahan
yang
berbeda
yang
tangga
dan
sama
pentingnya
berasl dari teori pluralisme negara.
dan sama beratnya, maka perlu
Mereka menyadari bahwa negara
pembagian
tugas.
Jika
lelaki
itu didominasi oleh kaum pria,
memegang
pemerintahan
demi
yang
menjadi
berlangsungnya
bersifat
masyarakat secara normal maka
“maskulin”, tetapi mereka juga
perempuan mempersiapkan calon-
menganggap bahwa negara dapat
calon pemimpin masa depan di
didominasi kuat oleh kepentiangan
dalam
dan pengaruh kaum pria tadi
Bukankah
(Wikipedia, Tt: Tt).
nilainya dua tugas tersebut?
terlefleksikan
kepentingan
yang
Paham
ini
senantiasa
kaum
lelaki,
tangga
ini
mereka.
artinya
sama
lebih
mempunyai tekanan kepada negara
yang
rumah
tatanan
dikuasai
baik
E. Bagaimana Islam Memposisikan
oleh
Perempuan
dalam
Kodratnya?
Sesuai
Hak
Dan
pemerintahan eksekutif, legislatif,
1. Islam menjaga karakter dan sifat-
dan yudikatif. Dalam pandangan
sifat alami dari perempuan seperti
Islam meletakkan perempuan pada
menyukai keindahan dan kecintaan
urusan-urusan rumah tangga dan
pada
pengasuhan
lebih
menghalalkan untuk perempuan
dalam
apa yang diharamkan kepada laki-
bidang kekuasaan politik adalah
laki, seperti memakai perhiasan
demi kelestarian generasi yang
emas dan sutera sebagaimana yang
tangguh
menempatkan
di
anak
dan
laki-laki
perhiasan,
maka
Islam
masa
selanjutnya.
diriwayatkan oleh Ibnu Majah
jika
kemudian
dalam Sunnan-nya; “Dua hal ini
perempuan semuanya masuk ke
(perhiasan emas dan sutra) haram
ranah pemerintahan dan mereka
bagi para lelaki dari umatku dan
Bayangkan
Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim)
| 83
halal bagi kaum perempuannya”
dalam Al Qur’an Surat Al-Taubah
(Sunan Ibnu Majah, Juz 3 nomor
[9]: 71:
hadits 3595).
‫ﻀ ُﻬ ْﻢ‬
ُ ‫ت َﺑ ْﻌ‬
ُ ‫ن وَا ْﻟ ُﻤ ْﺆ ِﻣﻨَﺎ‬
َ ‫وَا ْﻟ ُﻤ ْﺆ ِﻣﻨُﻮ‬
2. Islam menjaga akhlak dan sifat
malu yang secara alamiah ada di
dalam diri perempuan, seperti
‫ن‬
َ ‫ﻦ ا ْﻟ ُﻤ ْﻨ َﻜ ِﺮ َو ُیﻘِﻴﻤُﻮ‬
ِ‫ﻋ‬
َ ‫ن‬
َ ‫َو َی ْﻨ َﻬ ْﻮ‬
dengan menganjurkan perempuan
‫ن‬
َ ‫ن اﻟ ﱠﺰآَﺎ َة َو ُیﻄِﻴﻌُﻮ‬
َ ‫ﺼﻠَﺎ َة َو ُی ْﺆﺗُﻮ‬
‫اﻟ ﱠ‬
menjaga
pandangan
terhadap
lelaki yang bukan mahramnya dan
‫ﺡ ُﻤ ُﻬ ُﻢ اﻟﱠﻠ ُﻪ‬
َ ‫ﺱ َﻴ ْﺮ‬
َ ‫ﻚ‬
َ ‫اﻟﱠﻠ َﻪ َو َرﺱُﻮَﻟ ُﻪ أُوَﻟ ِﺌ‬
juga
(71 :‫ﺡﻜِﻴ ٌﻢ )اﻟﺘﻮﺑﺔ‬
َ ‫ﻋﺰِی ٌﺰ‬
َ ‫ن اﻟﱠﻠ َﻪ‬
‫ِإ ﱠ‬
menganjurkan kepada perempuan
Artinya : “Dan orang-orang yang
untuk memakai pakaian yang bisa
beriman, lelaki dan perempuan,
menutup
sebahagian
sebaliknya.
Selain
itu
auratnya.
Hal
ini
mereka
(adalah)
diungkap secara gamblang dalam
menjadi auliya (penolong) bagi
surat Al-Nur [24]: 31.
sebahagian yang lain. Mereka
3. Memberikan hak belajar dalam
menyuruh
(mengerjakan)
yang
masjid, sekolah, dan sarana belajar
ma'ruf,
lain dengan tetap menjaga dari
munkar,
terjadinya
menunaikan zakat dan mereka taat
perzinaan
dan
mencegah
dari
mendirikan
yang
shalat,
percampuran yang keluar dari
pada
kaidah syar’i.
Mereka itu akan diberi rahmat
4. Menganjurkan
para
mempelajari
calon
ilmu-ilmu
ibu
yang
berkaitan dengan pendidikan agar
kelak
saat
mempunyai
Allah
dan
Rasul-Nya.
oleh Allah; sesungguhnya Allah
Maha
Perkasa
lagi
Maha
Bijaksana.”
Kata “auliya” dalam ayat
anak
mereka bisa mencetak generasi
ini
yang
mengandung maksud yang masih
tangguh
baik
dari
segi
5. Memberikan
dalam
mengikuti
hak
sosial-politik
masyarakat
musyawarah
yang
umum,
emosional maupun fisik.
84 |
‫ف‬
ِ ‫ن ﺑِﺎ ْﻟ َﻤ ْﻌﺮُو‬
َ ‫ﺾ َی ْﺄ ُﻣﺮُو‬
ٍ ‫َأ ْوِﻟﻴَﺎ ُء َﺑ ْﻌ‬
seperti
dan
artinya
artiya
bukan
penolong
sekedar
urusan rumah tangga, namun juga
urusan sosial kemasyarakatan dan
bahkan
urusan
politik
negara.
pengadilan yang berkaitan dengan
Meski sebagian ulama memahami
perempuan, sebagaimana disebut
bahwa
perempuan
tidak
MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012
diperbolehkan
memasuki
ranah
sahabat Rasulullah SAW juga
politik dengan dalil surat Al-Nisa
bekerja sebagai pedagang seperti
[4]: 34
Qilat Ummi Bani Anmar yang
datang kepada Rasulullah SAW.
‫ﻋﻠَﻰ اﻟ ﱢﻨﺴَﺎ ِء ِﺑﻤَﺎ‬
َ ‫ن‬
َ ‫ل َﻗﻮﱠاﻣُﻮ‬
ُ ‫اﻟ ﱢﺮﺟَﺎ‬
untuk meminta petunjuk tentang
...‫ﺾ‬
ٍ ‫ﻋَﻠﻰ َﺑ ْﻌ‬
َ ‫ﻀ ُﻬ ْﻢ‬
َ ‫ﻞ اﻟﱠﻠ ُﻪ َﺑ ْﻌ‬
َ‫ﻀ‬
‫َﻓ ﱠ‬
tata-cara jual beli dalam Islam.
(34 :‫)اﻟﻨﺴﺎء‬
Dalam hadits tersebut Rasulullah
itu
menjawab: “Apabila Anda akan
kaum
membeli dan menjual sesuatu,
wanita, oleh karena Allah telah
maka tetapkanlah harga yang anda
melebihkan sebahagian mereka
inginkan
(laki-laki) atas sebahagian yang
menjualnya, baik kemudian anda
lain (wanita)…”
diberi atau tidak” (M. Quraish
Artinya:
“Kaum
laki-laki
adalah
pemimpin
bagi
Namun kebanyakan ahli
untuk
membeli
dan
Shihab, 2004: 276).
tafsir memahami ayat ini dalam
konteks keluarga, karena memang
Penutup
laki-laki lah yang memimpin para
Pada
dasarnya
semangat
wanita dalam keluarganya, para
persamaan hak antara perempuan dan
lelaki yang mencari nafkah dan
laki-laki dalam paham feminisme adalah
menanggung
para
sejalan dengan konsep persamaan hak
isterinya. Namun bukan masalah
antara perempuan dan laki-laki dalam
sosial-politik dalam masyarakat.
Islam. Namun pada perkembangannya
Di tengah-tengah masyarakat pria
feminisme mengarah pada pembebasan
dan wanita mempunyai hak yang
secara tidak beraturan bagi kehidupan
sama di depan pemerintah dan
kaum perempuan seperti memperbolehkan
hukum.
lesbian dan pergaulan bebas. Hal inilah
kehidupan
6. Memberikan hak memiliki harta
yang
akhirnya
bertentangan
dengan
dan pekerjaan asalkan ada jaminan
konsep persamaan hak dan kewajiban
bahwa di dalam pekerjaan tersebut
antara laki-laki dan perempuan dalam
si
terjaga
Islam. Islam adalah agama terakhir yang
kehormatannya dan bebas dari
menyempurnakan agama-agama samawi
bahaya. Banyak contoh hadits
sebelumnya, dan Islam sudah dilengkapi
yang
perangkat-perangkat
wanita
bisa
mengisyaratkan
sebagian
Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam (Zulfahani Hasyim)
penunjang
baik
| 85
untuk kehidupan dunia dan akhirat. Jadi
Kairo: Dar Al-Syourouq, Cet.
sebagai muslim sudah selayaknya kita
VIII
memakai perangkat-perangkat yang sudah
disediakan
dan
mengembangkannya
dalam kehidupan bermasyarakat.
Al-Qardhawi, Yusuf, 2005, Markaz AlMar'ah
fi
Al-Islam,
Kairo:
Wahbah, Cet. III
Baqi, Muhammad Fu'ad Abdul, t.t., Lu'lu'
DAFTAR PUSTAKA
Wa Al Marjan, Dar Ihya Kutub
Al-'Arabiyah.
Shihab, M Quraish, 2004, Membumikan
Al-Qur'an, Bandung: Mizan,
Wikipedia, Feminisme, link:
http://id.wikipedia.org/wiki/Feminisme
Cet. XXVIII
Al Ghazali, Muhammad, 2005, Qadaya
Al-Mar'ah baina Al-Taqaaliid
Al-Rakidah
86 |
wa
Al-Wafidah,
MUWÂZÂH, Volume. 4, Nomor. 1, Juli 2012
Download